laporan pengereman plugging

Upload: irpan-iryandi

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pengereman Plugging

    1/4

  • 8/18/2019 Laporan Pengereman Plugging

    2/4

    I.  Judul

    Pengereman Plugging.

    II.  Pendahuluan

    Metode pengereman pada motor listrik terdapat dua jenis , ada pengereman secara

    mekanik ada pengereman secara listrik. Pada laporan ini akan dibahas pengereman

    secara listrik, yaitu pengereman plugging pada motor tiga phasa. Pengereman plugging

    adalah pengereman dengan cara memberikan power dengan urutan terbalik pada stator

    motor hingga motor tersebut berhenti. Power dengan urutan terbalik disini adalah

    kebalikan dari power yang diberikan sebelumnya, contoh : apabila motor diputar

    normal (forward), maka pengeremannya dengan memberikan reverse power. Apabila

    motor diputar reverse maka pengereman secara listriknya diberikan forward power

    III.  Rangkaian Pengereman Plugging

    Gambar 1 seperti yang ditunjukkan dibawah adalah gambar rangkaian pengereman

    motor secara plugging.

    Gambar 1. Rangkaian pengereman plugging

  • 8/18/2019 Laporan Pengereman Plugging

    3/4

    IV.  Cara Kerja

    Cara kerja dari pengereman secara plugging adalah sebagai berikut :

    a.  Motor dibawah diputar secara forward dan dapat dilihat pada gambar dibawah.

    b. 

    Untuk pengereman, maka K1 akan off berbarengan dengan K2 yang menjadi

    ON seperti gambar dibawah.

  • 8/18/2019 Laporan Pengereman Plugging

    4/4

    c.  Berdasarkan pada poin b, maka akan terjadi torsi pengereman dan motor pun

    akan berhenti. Setelah motor berhenti maka rangkaian harus kembali ke kondisi

    awal yang dilihat seperti pada gambar 1. 

    V.  Kesimpulan

    Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan kesimpulan bahwa :

    a.  Pengereman plugging bekerja secara listrik.

     b.  Pengereman secara plugging bekerja dengan cara membalikkan daya

    normal pada stator motor sehingga terjadi torsi pengereman yang

    menghentikan putaran motor.

    c.  Berdasarkan rangkaian diatas, K1 dan K2 tidak boleh keduanya dalam

    keadaan ON, karena akan terjadi hubung singkat antar fasa.