laporan penelitian “penggunaan bahasa santun di lingkungan

25
Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penggunaan bahasa Santun/sopan tidak lagi dirasakan dalam lingkup sekolah. Sekarang, kebanyakan pelajar menggunakan bahasa kasar yang sangat risih didengar. Sedangkan bahasa kasar sendiri tidak mengandung sedikit pun kebenaran. Padahal di sekolah merupakan tempat pendidikan dimana seharusnya kebenaran dilahirkan. Hal ini bisa menjadi sorotan publik yang sangat menarik tentang perlakuan tegas dari pihak sekolah untuk masalah berbahasa yang baik. Oleh karena itu, perlu ada penelitian lebih lanjut tentang berbahasa Santun/sopan. Dengan berbagai cara kita bisa menelaah para siswa, salah satunya melalui penelitian mengenai penggunaan bahasa Santun di sekolah. 1.2 RUMUSAN MASALAH Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis meninjau satu pokok permasalahan yaitu 1

Upload: aa89shiddiq

Post on 16-Jun-2015

3.227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penggunaan bahasa Santun/sopan tidak lagi dirasakan dalam lingkup

sekolah. Sekarang, kebanyakan pelajar menggunakan bahasa kasar yang

sangat risih didengar.

Sedangkan bahasa kasar sendiri tidak mengandung sedikit pun

kebenaran. Padahal di sekolah merupakan tempat pendidikan dimana

seharusnya kebenaran dilahirkan. Hal ini bisa menjadi sorotan publik yang

sangat menarik tentang perlakuan tegas dari pihak sekolah untuk masalah

berbahasa yang baik.

Oleh karena itu, perlu ada penelitian lebih lanjut tentang berbahasa

Santun/sopan. Dengan berbagai cara kita bisa menelaah para siswa, salah

satunya melalui penelitian mengenai penggunaan bahasa Santun di sekolah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis meninjau satu pokok

permasalahan yaitu “Bagaimana penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-

hari remaja zaman sekarang.” Penulis membahas pokok permasalahan

tersebut yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Banyak siswa yang berfikir bahwa menggunakan bahasa santun

adalah tindakan yang kurang lazim

2. Munculnya bahasa-bahasa asing yang mulai merajalela di

kalangan pelajar

3. Penggunaan bahasa santun adalah salah satu ajaran yang harus

diaplikasikan oleh siswa.

1

Page 2: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah untuk

memenuhi tugas bahasa Indonesia. Selain itu laporan ini dibuat untuk

mengetahui seberapa besar siswa menggunakan bahasa santun di lingkungan

sekolahnya.

1.4 METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapat data-data yang

diperlukan untuk memberi solusi sesuai dengan pokok-pokok masalah yang

menggunakan berbagai metode, antara lain :

a. Metode angket

Yaitu suatu pengumpulan data dengan menyebarkan selembaran yang

bertuliskan beberapa pertanyaan yang kemudian akan diakumulasikan.

b. Metode Fakta

Yaitu suatu pengumpulan data berdasarkan fakta yang terjadi di

kalangan pelajar, terutama di SMA Negeri 5 Bandung.

c. Metode wawancara

Yaitu suatau pengumpulan data dengan memberi pertanyaan secara

tatap muka kepada narasumber atau orang yang berhubungan dan

mengerti tentang makalah ini.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis membaginya dalam

empat bab yang terdiri dari beberapa sub bab. Hal ini dimaksudkan agar para

pembaca dapat lebih mudah menangkap dan mempelajari apa yang akan

disampaikan oleh penulis.

Bab-bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika

2

Page 3: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

penulisan. BAB II LANDASAN TEORI, berisi tentang pengertian bahasa,

peran bahasa,aktivitas pelajar bahasa di sekolah serta dinamika bahasa itu

sendiri. BAB III PELAJARAN BAHASA DI SMA NEGERI 5 BANDUNG

berisi tentang pembahasan pembelajaran bahasa di SMA Negeri 5 Bandung.

BAB IV PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran

3

Page 4: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bahasa

Setiap hari, setiap aktivitas yang kita lakukan tanpa kita sadari

merujuk pada satu hal yang sangat penting yaitu bahasa. Dalam konteks

pengertian yang lebih lanjut bahasa adalah perkataan-perkataan yang dipakai

oleh suatu bangsa (suku bangsa,Negara dan daerah) yang digunakan sebagai

suatu sistem transisional,yang mentransformasikan suatu maksud dan tujuan

kepada personal,maupun khalayak umum.

Dalam klasifikasinya bahasa dibagi ke dalam dua divisi besar yaitu bahasa

lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan mengandung arti dimana kita

mentransformasikan informasi melalui bahasa komunikasi yang menggunakan

organ suara, sedangkan bahasa tulisan mengandung arti dimana kita

melakukan komunikasi melalui benda tertentu yang dimana media utamanya

berupa tulisan seseorang.

2.2 Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa, tanpa kita sadari. seiring berkembangnya zaman dan

globalisasi, fruktuasi nilai-nilai serta peran bahasa, mulai tergeserkan seiring

berjalannya waktu, sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa memang bahasa

Indonesia sudah mulai mengalami perkembangan yang bisa dibilang cukup

signifikan. Sebuah pertanyaaan retoris tersimpulkan. Apakah memang benar

ini yang kita mau? Apakah perkembangan ini menuju kearah yang positif?

Ataukah sebaliknya?

4

Page 5: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

Suatu hari saya jalan di daerah pertokoan, dan ada satu hal yang

terlintas di benak saya, dan sejak saat itu saya mulai menyadari bahwa,

ternyata para remaja di Bandung dan di kota besar sekarang bahwa peran

bahasa Indonesia sekarang sudah mulai tersisihkan, terutama bahasa

konvensional Indonesia, yang dimana para remaja Indonesia sekarang lebih

menyukai bahasa asing, terutama bahasa slang inggris yang dimana menurut

persepsi mereka sekarang, lebih membuat mereka terlihat lebih, dan juga

bahasa kasar-kasar lainnya, yang hampir tidak pernah kita jumpai di sebuah

kamus bahasa Indonesia. Sebuah keadaan yang memang sangat

memprihatinkan, karena degradasi ini semakin lama semakin nampak,

semakin eksis dan semakin tak bisa kita hindari.

2.3 Peran Bahasa

Peran bahasa dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, misalnya

sebagai alat komunikasi yang dapat menyalurkan apa yang ingin

diapresiasikan kepada orang lain. Dengan bahasa juga kita dapat

mempererat/mempersatukan suatu komunitas dengan cara saling berbagi

pengalaman atau hal-hal yang menarik, oleh karena itu disegenap suatu

bangsa memiliki bahasa persatuannya masing-masing.

Begitu pula bahasa Indonesia, menilik dari sejarah dengan

kemajemukan bangsa Indonesia, hampir banyak sejarawan berkata bahwa

bahasa Indonesia adalah salah satu faktor pemersatu bangsa, sebuah

pencapaian yang benar-benar tinggi untuk suatu bahasa oleh karena itu

tidaklah heran bila bahsa Indonesia memiliki tingkat kontribusi dan integritas

yang benar-benar signifikan.

Selain itu juga, bahasa adalah sebagai suatu identitas bangsa karena

dengan bahasa, seluruh kemajemukan dapat tersatukan oleh suatu perspektif

yang kental, yaitu dengan suatu bahasa, sebagai suatu identitas bangsa, yang

5

Page 6: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

mau tak mau harus ditegakan dan dijunjung tinggi sebagai suatu identitas

bangsa.

6

Page 7: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

BAB III

PENGGUNAAN BAHASA SANTUN DI LINGKUNGAN

SEKOLAH

3.1 Latar Belakang Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa

Indonesia yang diberikan oleh Ibu Naningsih. Dan permasalahan yang kami

bahas dalam laporan penelitian ini adalah tentang ”Penggunaan Bahasa

Santun di Lingkungan Sekolah”

Penelitian ini dilakukan selama satu bulan, tetapi kami mencari data,

membuat angket serta menyebarkannya kepada siswa-siswi SMA Negeri 5

Bandung, mulai melakukan wawancara, dan mulai melakukan pengolahan

data serta pengetikan selama 3 minggu.

Dalam melakukan penelitian ini terutama pada saat kami mulai

melakukan pengumpulan data dan penolahan data banyak hambatan yang

kami hadapi tetapi kami tetap bersabar dan bertahan dalam menyelesaikan

tugas ini. Sehingga dengan segala usaha dan kerja keras kami, laporan

penelitian tentang “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah” ini

dapat terselesaikan.

7

Page 8: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

3.2 Pencocokan Fakta

Berdasrkan hasil angket dan wawancara dengan salah satu siswa SMA

Negeri 5 Bandung yaitu Erwina Maya dan beberapa sumber informasi lain

mengenai ”Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”, maka kita

dapat mengetahui bahwa tingkat penggunaan bahasa santun di lingkungan

sekolah dirasakan belum begitu baik. Yang terbiasa berbahasa santun di

lingkungannya hanya beberapa persen saja. Hal ini terjadi karena beberapa

faktor yaitu anggapan para siswa bahwa berbahasa santun adalah kebiasaan

yang tidak lazim.

Dan jika kita lihat dari hasil angket dan wawancara dengan siswa

SMA Negeri 5 Bandung, ternyata tingkatan berbahasa santun siswa SMA

Negeri 5 masih sangat rendah.

3.3 Masalah-masalah yang Timbul

Masalah yang akan dilaporkan pada penelitian penggunaan bahasa

santun di SMA Negeri 5 Bandung yaitu:

Kebiasaan-kebiasaan para siswa yang berbahasa kurang santun di

lingkungannya.

Minat siswa terhadap bahasa santun sangat kurang.

Kurangnya aplikasi dari kesadaran berbahasa santun.

Masalah yang biasa dihadapi siswa dalam penggunaan bahasa santun

adalah anggapan siswa yang menilai bahwa penggunaan bahasa santun adalah

bahasa yang kuno dan tidak lazim.

8

Page 9: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

3.4 Analisis dan pembahasan

Untuk mengatasi masalah tersebut,hal hal yang harus diperhatikan

yaitu menegur siswa yang suka berbicara kurang santun,agar siswa terbiasa

merasa bersalah bila berbicara dengan bahasa kurang santun. Dengan

perasaan bersalah tersebut, siswa yang biasa berbicara kurang santun akan

mendapatkan dampak psikologis sehingga merubah sifat dasar yang kurang

santun menjadi lebih santun.

Pembiasaan berbahasa santun di lingkungan sekolah lebih

dimaksudkan untuk melatih bagaimana siswa dapat mengaplikasikan di

kehidupan selanjutnya. Dalam hal ini guru harus mampu membimbing siswa

dalam berbahasa. Siswa dituntut mampu berbahasa dengan baik agar siswa

tersebut dapat lebih diterima di lingkungan manapun.

Banyak siswa SMAN 5 Bandung yang sudah menyadari penggunaan

bahasa santun tersebut dengan sangat baik. Dari hasil angket kami yang kami

dapatkan, ternyata sebagian besar siswa menggunakan bahasa santun hanya

kepada orang yang lebih tua. Padahal seharusnya siswa tersebut dapat

berbicara santun kepada siapapun. Dengan berbahasa santun, lingkungan kita

akan terasa lebih nyaman.

Walaupun banyak siswa yang menyadari penggunaan bahasa santun,

tetapi dalam kebiasaannya jarang sekali mereka terapkan dalam kehidupan

sehari hari. Hal ini didapat dari hasil wawancara terhadap Erwina Maya yang

mengatakan bahwa keaktifan dalam menggunakan bahasa santun masih

sangat minim.

9

Page 10: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

3.5 Hasil Angket

1. Menurut Anda perlukah penggunaan bahasa santun itu?

A. Ya, Perlu

B. Tidak Perlu

C. Kadang-kadang perlu

2. Menurut Anda bahasa apa yang seharusnya dipakai?

A. Bahasa santun

B. Bahasa kasar

C. Bahasa campuran

10

Page 11: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

3. Menurut Anda bagaimana penggunaan bahasa santun pada siswa SMA saat ini?

A. Baik

B. Buruk

C. Sedang

4. Menurut Anda seringkah siswa SMA memakai bahasa santun?

A. Sering

B. Jarang

C. Kadang-kadang

11

Page 12: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

5. Menurut Anda banyakkah siswa yang sadar akan bahasa santun tetapi tidak

mengaplikasikannya?

A. Banyak

B. Sedikit

C. Sedang

6. Menurut Anda pengaruh apakah yang dapat menyebabkan siswa kurang

menggunakan bahasa santun?

A. Lingkungan Sekolah

B. Lingkungan Rumah

C. Diri Sendiri

12

Page 13: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

7. Menurut Anda, apakah Anda sudah menggunakan bahasa santun dalam

kehidupan sehari-hari?

A. Sudah

B. Belum

C. Kadang-kadang

8. Menurut Anda, apakah perlu menggunakan bahasa santun saat melakukan

perbincangan yang bersifat non formal?

13

Page 14: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

A. Perlu

B. Tidak

C. Kadang perlu, kadang tidak perlu

9.

Apakah guru-guru di Sekolah Anda menganjurkan untuk menggunakan bahasa

santun pada kehidupan sehari-hari?

A. Ya

B. Tidak

C. Kadang-kadang

14

Page 15: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

10. Menurut anda apakah tujuan dari penggunaan bahasa santun hanya untuk

memberi kesan sopan dalam berkomunikasi dengan sesama mahluk sosial?

A. Ya

B. Tidak

C. Kadang-kadang

15

Page 16: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

3.6 Hasil Wawancara (Erwina Maya)

1. Bagaimana pendapat anda tentang penggunaan bahasa santun di

sekolah?

Jawab:

”Bahasa santun, menurut saya pada zaman globalisasi ini makin lama makin

menurun soalnya anak-anak lebih memilih bahasa yang terlihat gaul daripada

bahasa santun itu sendiri karena faktor lingkungan yang sangat signifikan.”

2. Menurut anda, pentingkah penggunaan bahasa santun di sekolah?

Jawab:

”Sangat penting, karena bahasa santun itu sendiri merupakan ciri dari bahasa

nasionalisme Indonesia. Bahasa santun menunjukkan kecintaan kita terhadap

bangsa Indonesia itu sendiri.

3. Apakah siswa di kelas anda cukup tertarik dengan penggunaan bahasa

santun?

Jawab:

”Ya, bahasanya mungkin lebih terjaga daripada yang lainnya meskipun

mayoritas kaum lelaki banyak yang menggunakan bahasa yang kurang santun

dan sebenarnya kurang layak untuk digunakan di sekolah menengah keatas.”

4. Bahasa apa yang biasanya lebih suka dipakai oleh siswa?

Jawab:

”Tidak santun kelihatannya.”

5. Kesulitan apa yang dihadapi dalam penggunaan bahasa santun di

sekolah?

Jawab:

16

Page 17: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

”Faktor lingkungan itu sendiri, misalnya seseorang tuh ingin menggunakan

bahasa santun tersebut, tetapi lingkungannya malah tidak mendukung.

Misalnya kita ingin menggunakan bahasa santun, tetapi temannya malah

bilang, ’bahasa apaan tuh, cupu banget lah, ngapain juga pake bahasa itu? Ga

gaul ah’.”

6. Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

Jawab:

”Sebenarnya cara mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan kesadaran

masing-masing. Bahasa santun itu sangat penting sebenarnya, karena bahasa

tersebut menunjukkan kecintaan kita terhadap bangsa.”

7. Apakah minat para pelajar terhadap bahasa santun di sekolah akan

meningkat?

Jawab:

”Bisa iya bisa tidak, tetapi sepertinya tidak karena makin lama orang itu

melupakan bahasa santun itu sendiri. Sekarang orang-orang lebih suka

menggunakan bahasa yang lebih friendly atau bersahabat dengan

lingkungannya.”

17

Page 18: Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun Di Lingkungan

Laporan Penelitian “Penggunaan Bahasa Santun di Lingkungan Sekolah”.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dari kelompok kami dapat disimpulkan bahwa

penggunaan bahasa santun di kalangan remaja saat ini masih sangat minim dan

kebanyakan dari mereka lebih menyukai menggunakan bahasa campuran. Faktor

utama yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi adalah faktor lingkungan. Hal

tersebut pun disebabkan karena bahasa campuran lebih komunikatif dan lebih

nyaman untuk digunakan sehari-hari baik di sekolah di rumah ataupun di lingkungan

masyarakat.

4.2 SARAN

Saran dari kelompok kami adalah lebih mensosialisaikan secara optimal

penggunaan bahasa santun di lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan penambahan kuota materi bahasa santun dalam pelajaran atau pengaplikasian

yang dibiasakan di lingkungan sekolah terlebih dahulu.

18