tugas geografi lingkungan

17
Makalah GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM Oleh : Kelompok VIII Karmin ibrahim Imrathul khusnah Rahmi djaelan Windayani ika yunita s. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 GEOGRAFI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas geografi lingkungan

Makalah

GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM

Oleh :

Kelompok VIII

Karmin ibrahim

Imrathul khusnah

Rahmi djaelan

Windayani ika yunita s.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 GEOGRAFI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2011

Page 2: Tugas geografi lingkungan
Page 3: Tugas geografi lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

kesehatan dan kemampuan kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah Geografi

Lingkungan dan Sumber Daya tentang “Pengelolaan Limbah Padat”.

Makalah ini di buat agar mahasiswa sebagai dapat mempelajari dan kemudian mengetahui

tentang penanganan dan penegelolan limbah padat.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini masih jauh

dari kesempurnaan, baik isi maupun sistematika penyusunan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik

yang sifatnya membangun senantiasa kami harapkan untuk terus meningkatkan kualitas serta

penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimah

kasih……..

Gorontalo….Oktober, 2011

Kelompok VIII

Page 4: Tugas geografi lingkungan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan...............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................2

1.3 Tujuan ............................................................................................................................2

1.4 Manfaat ..........................................................................................................................2

Bab II Pembahasan.............................................................................................................3

2.1 Defenisi limbah padat......................................................................................................4

2.2 Dampak Pencemaran limbah padat..................................................................................5

2.3 pengelolaan limbah padat.................................................................................................6

Bab III Penutup ...................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................10

3.2 Saran ..............................................................................................................................10

Daftar Pustaka......................................................................................................................10

Page 5: Tugas geografi lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban bersama berbagai pihakbaik

pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas. Hal ini menjadi lebih penting lagi mengingat

Indonesia sebagai negara yang perkembangan industrinya cukup tinggi dan saat ini dapat

dikategorikan sebagai negara semi industri (semi industrialized country). Sebagaimana lazimnya

negara yang masih berstatus semi industri, target yang lebih diutamakan adalah peningkatan

pertumbuhan output, sementara perhatian terhadap eksternalitas negatif dari pertumbuhan

industri tersebut sangat kurang.

Beberapa kasus pencemaran terhadap lingkungan telah menjadi topik hangat di berbagai

media masa, misalnya pencemaran Teluk Buyat di Sulawesi Utara yang berdampak terhadap

timbulnya bermacam penyakit yang menyerang penduduk yang tinggal di sekitar teluk tersebut.

Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolaan lingkungan yang menghasilkan

berbagai jenis-jenis limbah dan sampah. Limbah bagi lingkungan hidup sangatlah tidak baik

untuk kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi masyarakat umum, limbah padat yang di

hasilkan oleh industri-industri sangat merugikan bagi lingkungan umum jika limbah padat hasil

dari industri tersebut tidak diolah dengan baik untuk menjadikannya bermanfaat.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah

bagaimna cara pengelolaan limbah padat yang ada di sekitar lingkungan kita?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1) Untuk mengetahui Definisi Limbah Padat

2) Untuk mengetahui Dampak Pencemaran Limbah Padat

3) Untuk mengetahui cara Pengolahan Limbah Padat

Page 6: Tugas geografi lingkungan

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan setelah penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa sebagai

calon guru dapat mengetahui cara penanganan dan pengelolaan limbah padat.

Page 7: Tugas geografi lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Limbah Atau Sampah

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan

sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan

yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi

sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah

juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka

menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan

menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan

sampah ini menjadi benda ekonomis.

2.2 Definisi Limbah Padat

Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang

berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik.

Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan

perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis

limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri,

kulit telur, dll.

Sumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti pabrik gula, pulp, kertas,

rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau daging. Secara garis besar limbah

padat terdiri dari :

1) Limbah padat yang mudah terbakar.

2) Limbah padat yang sukar terbakar.

3) Limbah padat yang mudah membusuk.

4) Limbah yang dapat di daur ulang.

5) Limbah radioaktif.

6) Bongkaran bangunan.

7) Lumpur.

Page 8: Tugas geografi lingkungan

2.3 Dampak Pencemaran Limbah Padat

Limbah pasti akan berdampak negatif pada lingkungan hidup jika tidak ada pengolahan

yang baik dan benar, dengan adanya limbah padat didalam linkungan hidup maka dapat

menimbulkan pencemaran seperti :

1) Timbulnya gas beracun, seperti asam sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan (CH4), C0

dan sebagainya. Gas ini akan timbul jika limbah padat ditimbun dan membusuk dikarena

adanya mikroorganisme. Adanya musim hujan dan kemarau, terjadi proses pemecahan

bahan organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob/anaerob.

2) Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara, dalam sampah yang ditumpuk,akan terjadi

reaksi kimia seperti gas H2S, NH dan methane yang jika melebihi NAB (Nilai Ambang

Batas) akan merugikan manusia. Gas H3S 50 ppm dapat mengakibatkan mabuk dan

pusing.

3) Penurunan kualitas air, karena limbah padat biasanya langsung dibuang dalam perairan

atau bersama-sama air limbah. Maka akan dapat menyebabkan air menjadi keruh dan rasa

dari air pun berubah.

4) Kerusakan permukaan tanah.

Dari sebagian dampak-dampak limbah padat diatas, ada beberapa dampak limbah yang

lainnya yang ditinjau dari aspek yang berbeda secara umum. Dampak limbah secara umum di

tinjau dari dampak terhadap kesehatan dan terhadap lingkungan adalah sebgai berikut :

1. Dampak Terhadap Kesehatan

Dampaknya yaitu dapat menyebabkan atau menimbulkan panyakit. Potensi

bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:

a) Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah

dengan pengelolaan yang tidak tepat.

b) Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap.

2. Dampak Terhadap Lingkungan

Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya

sehingga mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin

lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air

untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara

Page 9: Tugas geografi lingkungan

langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir

karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai, sehingga pintu

air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi

rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk.

2.4 Pengolahan Limbah Padat

Pengolahan limbah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya dapat

menjadikan limbah tersebut tidak berdampak buruk bagi lingkungan ataupun kesehatan. Menurut

sifatnya pengolahan limbah padat dapat dibagi menjadi dua cara yaitu pengolahan limbah padat

tanpa pengolahan dan pengolahan limbah padat dengan pengolahan. Limbah padat tanpa

pengolahan : Limbah padat yang tidak mengandung unsur kimia yang beracun dan berbahaya

dapat langsung dibuang ke tempat tertentu sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Limbah

padat dengan pengolahan : Limbah padat yang mengandung unsur kimia beracun dan berbahaya

harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat-tempat tertentu. Pengolahan limbah juga

dapat dilakukan dengan cara-cara yang sedehana lainnya misalnya, dengan cara mendaur ulang,

Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah – rumah. Cara ini

bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang

yang ekonomis dan bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada tetangga kita yang

menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-

kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua TV tua dan sepeda

yang usang. Dapat juga dengan cara pembakaran. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk

dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara

membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu

dinyalakan apinya. Kelebihan cara membakar ini adalah mudah dan tidak membutuhkan usaha

keras, membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dan dapat digunakan sebagai sumber

energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.

Faktor – faktor yang perlu kita perhatikan sebelum kita mengolah limbah padat tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Limbah

Sedikit dapat dengan mudah kita tangani sendiri. Banyak dapat membutuhkan

penanganan khusus tempat dan sarana pembuangan.

Page 10: Tugas geografi lingkungan

2. Sifat fisik dan kimia limbah

Sifat fisik mempengaruhi pilihan tempat pembuangan, sarana penggankutan dan pilihan

pengolahannya. Sifat kimia dari limbah padat akan merusak dan mencemari lingkungan

dengan cara membentuk senyawa-senyawa baru.

3. Kemungkinan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Karena lingkungan ada yang peka atau tidak peka terhadap pencemaran, maka perlu kita

perhatikan tempat pembuangan akhir (TPA), unsur yang akan terkena, dan tingkat

pencemaran yang akan timbul.

4. Tujuan akhir dari pengolahan

Terdapat tujuan akhir dari pengolahan yaitu bersifat ekonomis dan bersifat non-

ekonomis. Tujuan pengolahan yang bersifat ekonomis adalah dengan meningkatkan

efisiensi pabrik secara menyeluruh dan mengambil kembali bahan yang masih berguna

untuk di daur ulang atau di manfaat lain. Sedangkan tujuan pengolahan yang bersifat non-

ekonomis adalah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

2.5 Proses Pengolahan Limbah Padat

Dalam memproses pengolahan limbah padat terdapat empat proses yaitu pemisahan,

penyusunan ukuran, pengomposan, dan pembuangan limbah.

1. Pemisahan

Karena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbedan dan kandungan bahan yang

berbeda juga maka harus dipisahkan terlebih dahulu, supaya peralatan pengolahan menjadi

awet. Sistem pemisahan ada tiga yaitu diantaranya :

Sistem Balistik. Adalah sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragaman ukuran /

berat / volume.

Sistem Gravitasi. Adalah sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya barang

yang ringan / terapung dan barang yang berat / tenggelam.

Sistem Magnetis. Adalah sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang bersifat

agnet, akan langsung menempel. Misalnya untuk memisahkan campuran logam dan non

logam.

Page 11: Tugas geografi lingkungan

2. Penyusunan Ukuran

Penyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran yang lebih kecil agar

pengolahannya menjadi mudah.

3. Pengomposan

Pengomposan dilakukan terhadap buangan / limbah yang mudah membusuk, sampah

kota, buangan atau kotoran hewan ataupun juga pada lumpur pabrik. Supaya hasil

pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya atau

volumenya.

4. Pembuangan Limbah

Proses akhir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yang dibagi

menjadi dua yaitu :

a) Pembuangan Di Laut

Pembuangan limbah padat di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarang tempat

dan perlu diketahui bahwa tidak semua limbah padat dapat dibuang ke laut. Hal ini

disebabkan :

1. Laut sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan.

2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas kapal.

3. Laut menjadi dangkal.

4. Limbah padat yang mengandung senyawa kimia beracun dan

5. berbahaya dapat membunuh biota laut

b) Pembuangan Di Darat Atau Tanah

pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harus

dipertimbangkan sebagai berikut :

1. Pengaruh iklim, temperatur dan angin.

2. Struktur tanah.

3. Jaraknya jauh dengan permukiman.

4. Pengaruh terhadat sumber lain, perkebunan, perikanan, peternakan, flora atau

fauna. Pilih lokasi yang benar-benar tidak ekonomis lagi untuk kepentingan

apapun.

Page 12: Tugas geografi lingkungan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu

mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau

solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah, meskipun demikian pada

kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karena masih banyak pula kita jumpai

limbah atau sampah disungai dan didarat yang dapat pula menimbulkan banjir serta kerusakan

lingkungan lainnya.

3.2 Saran

Saran dari kami bahwa segala bentuk sampah itu tetap namanya limbah dan mungkin

makalah ini bisa membantu pembaca bahwa pengolahan limbah padat ini tidaklah eulit apa yang

pembaca banyangkan, bahwa smapah yang da di sekitar kita ini mebutuhkan pengolahan ulang

ataw bisa kita lakukan daur ulang.

Page 13: Tugas geografi lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2011. limbah-padat .http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/ di akses minggu 2 oktober 2011.

Anonym.2011. pencemaran-limbah-pada.Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/.di akses minggu 2 oktober 2011

Anonym. 2011. geologi .http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/ di akses minggu 2 oktober 2011.

Anonym. 2011. Pengolahan limbah .http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/ di akses minggu 2 oktober 2011.

Anonym. 2011.dampak -pencemaran- limbah-padat .http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/ di akses minggu 2 oktober 2011.