laporan monitoring dan evaluasi kurikulum …

LAPORAN

MONITORING DAN EVALUASI

KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (K-DIKTI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BIDANG PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BADAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2020

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rakhmat dan karuniaNya sehingga

penulisan Laporan Monev Kurikulum Pendidikan Tinggi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulisan laporan ini berdasarkan pelaksanaan Monev KPT yang bertujuan memonitoring dan

mengevaluasi Kurikulum Perguruan Tinggi di setiap Program Studi.

Laporan Monev Kurikulum Perguruan Tinggi ini merupakan gambaran pelaksanaan dan

hasil kegiatan Program Studi yang dilakukan pada 41 Program Studi yang telah dilaksanakan

pada bulan 15 April-31 Mei 2020 dengan melibatkan 42 (empat puluh dua) anggota Tim

Evaluator.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan fasilitas.

3. Pimpinan Fakultas dan Prodi di lingkungan UMY yang telah banyak memberikan informasi

dan data serta dokumen yang diperlukan.

4. Tim Evaluator atas partisipasi, kerjasama, dan kebersamaannya.

5. Semua pihak yang telah membantu terhadap jalannya pelaksanaan Monev IKS dan

penyusunan Laporan ini.

Akhirnya, semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Yogyakarta, Agustus 2020

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Definisi Monev K-Dikti .......................................................................................................... 1

B. Tujuan dan Alasan Monev K-Dikti ....................................................................................... 1

Tujuan Monev K-Dikti ....................................................................................................... 1

Persyaratan Monev K-Dikti .............................................................................................. 1

Alasan Monev K-Dikti ....................................................................................................... 2

BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI KURIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI ................................................................................................... 3

A. Evaluator Monev K-Dikti ...................................................................................................... 4

B. Program Studi yang di Monev ............................................................................................. 5

C. Pelaksanaan Monev K-Dikti ................................................................................................ 7

BAB III HASIL MONEV KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (K-DIKTI) DAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ....................................................... 8

A. Penilaian .............................................................................................................................. 8

B. Hasil dan Analisis Monev K-Dikti ......................................................................................... 8

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Universitas .......................................................................... 8

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Fakultas ............................................................................ 10

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Prodi ................................................................................. 11

C. Analisis dan Rekomendasi Monev K-Dikti ........................................................................ 12

D. Rencana Pembelajaran Semester..................................................................................... 21

E. Hasil dan Analisis Rencana Pembelajaran Semester....................................................... 21

Hasil dan Analisis Rencana Pembelajaran Semester Tingkat Univeritas .................... 21

Hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Tingkat Fakultas ................................. 25

Hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap Prodi ........................................ 25

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Definisi Monev K-Dikti

Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Selain itu

Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) merupakan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan

lulusan yang kompeten di bidangnya. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah

menerapkan Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) sejak tahun akademik 2015/2016.

Salah satu aktivitas penjaminan mutu akademik di UMY adalah dilakukannya Monitoring

dan Evaluasi (Monev) K-Dikti. Monev K-Dikti adalah suatu kegiatan penjaminan mutu dan

konsultasi yang bersifat independent dan objektif sebagai dasar berkelanjutan di Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta. Monev terhadap Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) dan

implementasinya dalam proses pembelajaran ini dilakukan atas permintaan Rektor dan

dikoordinasikan oleh Bidang Penjaminan Mutun Internal (PMI) Badan Penjaminan Mutu (BPM)

yang dalam pelaksanaannya melibatkan evaluator.

B. Tujuan dan Alasan Monev K-Dikti

Tujuan Monev K-Dikti

Monev K-Dikti dirancang untuk tujuan berikut:

a. Memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian impelementas K-Dikti dengan standar yang

telah ditentukan.

b. Memeriksa keefektifan pencapaian tujuan K-Dikti yang telah ditentukan.

c. Memberi kesempatan Program Studi memperbaiki sistem mutu K-Dikti.

d. Memenuhi syarat-syarat peraturan/perundangan.

Persyaratan Monev K-Dikti

Monev K-Dikti bisa dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Ada dokumen mutu.

b. Rektor menyediakan sumber daya yang memadai.

c. Program Studi mengimplementasikan K-Dikti.

d. Tidak ada tekanan dalam bentuk apapun kepada Program Studi (independen).

2

Alasan Monev K-Dikti

Alasan dilakukannya Monev K-Dikti adalah:

a. Sebagai bagian dari system control dan prosedur penjaminan mutu.

b. Meyakinkan bahwa institusi akuntabel pada mutu dan standar yang telah ditentukan.

c. Menilai mutu dan memudahkan institusi untuk memberikan tanggapan lebih baik pada

persyaratan K-Dikti.

d. Merupakan sarana untuk peningkatan mutu.

3

BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI KURIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI

Gambar 1 Siklus Monev K-Dikti

REKTOR

SIKLUS

MONEV

K-DIKTI

Kepala BPM

Kepala Bidang Penjaminan Mutu

Internal

DESK EVALUASI

Penyerahan Laporan

Monev K-Dikti

Pembuatan Laporan

Monev K-Dikti

Diskusi Hasil Temuan

Monev K-Dikti

VISITASI

Penyampaian Jadwal

Visitasi

Rapat Tim untuk

Keperluan Evaluasi K-Dikti

Penyusunan

Rencana & Jadwal

Penerbitan SK Rektor

tentang Monev K-Dikti

Menunjuk Asesor

Monev K-Dikti

Menunjuk Tim Monev K-Dikti

Perm

inta

an

Tin

daka

n

Ko

reksi (P

TK

) P

en

yem

pu

rna

an

K-D

ikti d

i

Ju

rus

an

-Pro

di

4

Bagan 1 Monev K-Dikti

A. Evaluator Monev K-Dikti

Anggota Tim Evaluator Monev K-Dikti yang terlibat dalam pelaksanaan Monev K-Dikti ini

berjumlah 42 (empat puluh dua) orang yang masing-masing diambil dari perwakilan Fakultas dan

Prodi.

No Evaluator Prodi

1 Dr. dr. Ikhlas Muhammad Jinie, M.Med.Sc. Pendidikan Dokter

2 Bangun A Rahajeng, Program Profesi Apoteker

3 Romdzati S.Kep., Ns., MNS Ilmu Keperawatan

4 dr. Muhammad Khotibbudin, MPH Pendidikan Dokter Profesi Dokter

5 drg. Dyah Triswari, M.Sc Pendidikan Dokter Gigi

6 Ema Waliyanti, S.Kep., Ns., MPH Program Profesi Ners

7 Dr. drg. Nia Wijayanti, Sp.KG Profesi Dokter Gigi

8 Dr. Lis Noer Aini., S.P., M.Si Agroteknologi

9 Francy Risvansuna F, S.P., M.P Agribisnis

Perintah Monev

K-Dikti dari

Rektor

Penunjukkan

Ketua Tim

Monev K-Dikti

Pembentukan

Tim Monev K-

Dikti oleh

Kepala Bidang

PMI

Menunjuk

Asesor

Rapat

Persiapan

TimMonev K-

Dikti untuk

Desk Evaluasi

SK Rektor

tentang Tim

Monev K-Dikti

Penyerahan

Dokumen yang

diperlukan

kepada Tim

Monev K-Dikti

Penyusunan

Rencana dan

Jadwal Tim

Monev K-Dikti

V

Pelaksanaan

Desk Evaluasi

Diskusi Hasil

Monev K-Dikti

Penyampaian

Jadwal Visitasi

Pelaksanaan

Visitasi K-Dikti

Pembuatan

Laporan Monev

K-Dikti

Penyerahan

Laporan Monev

K-Dikti

5

No Evaluator Prodi

10 Ir. Diah Rina Kamardiani, M.P Agribisnis

11 Ir. Aris Widyo Nugrogo, M.T., Ph.D Fakultas Teknik

12 Rama Okta Wiyagi, S.T., M.Eng Teknik Elektro

13 Ir. Anita Widianti, M.T Teknik Sipil

14 Dr. Ir. Harini Sosiati, M.Eng Teknik Mesin

15 Apriliya Kurnianti, S.T., M.Eng Teknologi Informatika

16 Ferriawan Yudhanto, S.T., M.T Program Vokasi

17 Mirza Yusuf, S.Pd.T., M.T Teknik Mesin Otomotif Manufaktur

18 Andreani Hanjani, S.E., M.Si D3-Akuntansi Terapan

19 Dyah Pikanti Diwanti, S.E., M.M Fakultas Agama Islam

20 Anita Aisah, S.Psi., M.Si., Psikolog Pendidikan Agama Islam

21 Novita Fetri Aliza, M.Psi., Psikolog Komunikasi Penyiaran Islam

22 Andri Martiana, Lc., M.A Ekonomi Syariah

23 Ilham Maulana Saud, S.E., M.Sc., Akt Fakultas Ekonomi dan Bisnis

24 Husnah Rimiyati, S.E., M.Si Manajemen

25 Erni Suryandari., S.E., M.Si Akuntansi

26 Susilo Nur Aji Cokro D., S.E., MRDM Ilmu Ekonomi

27 Reni Budi Setianingrum, S.H., M.Kn Fakultas Hukum

28 Dr. Martinus Sardi, M.A Ilmu Hukum

29 Adhianty Nurjanah, S.Sos., M.Si Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

30 Dr. Suciati, S.Sos., M.Si Ilmu Komunikasi

31 Sugito, S.IP., M.Si Ilmu Hubungan Internasional

32 Dr. Phil. Ridho Al-Hamdi, M.A Ilmu Pemerintahan

33 Dedi Suryadi, M.Ed., Ph.D Pendidikan Bahasa Jepang

34 Arifah Mardiningrum, M.A Pendidikan Bahasa Inggris

35 Erma Febriani, M.Ed Pendidikan Bahasa Arab

36 Azizia Freda Savana, M.Pd Pendidikan Bahasa Jepang

37 Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si Magister Agama Islam

38 Dian Eka Rahmawati, S.IP., M.A Magister Ilmu Pemerintahan

39 Dr. Ahmad Sahide, S.IP., M.A Magister Ilmu Hubungan Internasional

40 Ahdiana Yuni Lestari, S.H., M.Hum Magister Ilmu Hukum

41 Dr. Suranto, M.S Magister Manajemen

42 Dr. Mega Hidayati, S.Ag., S.S., M.A Doktoral Psikologi Pendidikan Islam

B. Program Studi yang di Monev

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) ini meliputi

semua prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, antara lain:

6

No Prodi

1 D3-Akuntansi Terapan

2 D3-Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur

3 D3-Teknik Elektromedik

4 Pendidikan Agama Islam

5 Komunikasi Penyiaran Islam

6 Ekonomi Syariah

7 Teknik Sipil

8 Teknik Elektro

9 Teknik Mesin

10 Teknologi Informatika

11 Insinyur

12 Agroteknologi

13 Agribisnis

14 Pendidikan Dokter

15 Kedokteran Gigi

16 Ilmu Keperawatan

17 Farmasi

18 Profesi Pendidikan Dokter

19 Profesi Pendidikan Dokter Gigi

20 Program Profesi Ners

21 Program Profesi Apoteker

22 Ilmu Hukum

23 Ilmu Hubungan Internasional

24 Ilmu Komunikasi

25 Ilmu Pemerintahan

26 Ilmu Ekonomi

27 Manajemen

28 Akuntansi

29 Pendidikan Bahasa Inggris

30 Pendidikan Bahasa Jepang

31 Pendidikan Bahasa Arab

7

No Prodi

32 Magister Manajemen

33 Magister Manajemen Rumah Sakit

34 Magister Ilmu Hubungan Internasional

35 Magister llmu Hukum

36 Magister Ilmu Pemerintahan

37 Magister Keperawatan

38 Magister Studi Islam

39 Politik Islam

40 Psikologi Pendidikan Islam

41 Doktor Manajemen

C. Pelaksanaan Monev K-Dikti

Pelaksanaan dimulai tanggal : 15 April - 31 Mei 2020. Tempat : Prodi masing-masing Jadwal pelaksanaan : Sesuai kesepakatan antara pihak Evaluator

dan pihak program studi, pihak Evaluator akan

menghubungi pihak prodi.

Konfirmasi waktu pelaksanaan : Mulai tanggal 12 April 2020

8

BAB III HASIL MONEV KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (K-DIKTI) DAN RENCANA

PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. Penilaian

Penilaian pada Monev K-Dikti dan RPS ini menggunakakan skala likert 1-5, dengan keterangan

sebagai berikut:

1 : Sangat kurang sekali

2 : Sangat kurang

3 : Cukup

4 : Sangat baik

5 : Sangat baik sekali

Penilaian ini juga menggunakan nilai akhir dengan likert A-E, dengan keterangan

sebagai berikut:

A+ : >100%

A : >85%-100%

B : >65%-<=85%

C : 50%-<=65%

D : N/A

Penilaian berdasarkan pada Monev K-Dikti terdiri dar 24 indikator, sedangkan penilaian dari

RPS terdiri dari 46 indikator.

B. Hasil dan Analisis Monev K-Dikti

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Universitas

Adapun hasil Monev K-Dikti Tingkat Universitas Tahun 2020 dapat dilihat dalam tabel 1

berikut.

Tabel 1 Hasil Monev K-Dikti Universitas Tahun 2020

Indikator Kurikulum Perguruan Tinggi Hasil

1 Tersusunnya KPT program studi berbasis kompetensi sesuai KKNI dan SNDIKTI

98%

2 Profil lulusan dan deskripsinya 100%

3 Analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan 86%

4 Kegiatan tracer study dalam penentuan profil lulusan 90%

5 Pelibatan Stakeholders dalam penentuan profil lulusan 92%

6 Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan 95%

7 Pelibatan stakeholders dalam penetapan capaian pembelajaran

89%

9

Indikator Kurikulum Perguruan Tinggi Hasil

8 Memilih dan merangkai bahan kajian 99%

9 Keterkaitan antara bahan kajian ( BK ) dengan Capaian pembelajaran ( CP ) 99%

10 Penentuan mata kuliah ( MK ) 99%

11 Keterkaitan antara mata kuliah dengan capaian pembelajaran 99%

12 Penentuan bobot mata kuliah 98%

13 Penyusunan struktur kurikulum 99%

14 Penyebaran muatan softskill kedalam mata kuliah 94%

15 Tersusunnya RPS mata kuliah 96%

16 Struktur RPS sesuai pedoman univesitas 98%

17 Kelengkapan unsur dalam matrik pembelajaran 93%

18 Rancangan tugas dan kriteria penilaian 97%

19 Kesesuaian antara rubrik kriteria penilaian dengan indikator dalam matrik pembelajaran

95%

20 Grading scheme penilaian Akhir 86%

21 Kesesuaian antara kurikulum dengan visi,misi program studi dan berorentasi ke masa depan 99%

22 Bobot mata kuliah pilihan yang ditawarkan 77%

23 Pengembangan kurikulum prodi 93%

24 Peninjauan kurikulum prodi 99%

UMY memiliki 24 indikator dalam mengukur Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Perguruan

Tinggi (K-Dikti), antara lain:

1. Tersusunnya KPT program studi berbasis kompetensi sesuai KKNI dan SNDIKTI

2. Propil lulusan dan deskripsinya

3. Analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan

4. Kegiatan tracer study dalam penentuan profil lulusan

5. Pelibatan Stakeholders dalam penentuan profil lulusan

6. Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan

7. Pelibatan stakeholders dalam penetapan capaian pembelajaran

8. Memilih dan merangkai bahan kajian

9. Keterkaitan antara bahan kajian (BK) dengan Capaian Pembelajaran (CP)

10. Penentuan mata kuliah (MK)

11. Keterkaitan antara mata kuliah dengan capaian pembelajaran

12. Penentuan bobot mata kuliah

13. Penyusunan struktur kurikulum

14. Penyebaran muatan softskill kedalam matakuliah

10

15. Tersusunnya RPS mata kuliah

16. Struktur RPS sesuai pedoman Universitas

17. Kelengkapan unsur dalam matrik pembelajaran

18. Rancangan tugas dan kriteria penilaian

19. Kesesuaian antara rubrik kriteria penilaian dengan indikator dalam matrik

20. Grading scheme penilaian akhir

21. Kesesuaian antara kurikulum dengan visi,misi program studi dan berorientasi ke masa

depan

22. Bobot mata kuliah pilihan yang ditawarkan

23. Pengembangan kurikulum prodi

24. Peninjauan kurikulum prodi

Dari tabel hasil Monev Kurikulum Perguraun Tinggi (K-Dikti) di atas dapat dilihat bahwa

dari 24 Indikator Monev Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) capaian tertinggi pada indikator

Monev K-Dikti nomer 2 yaitu Profil lulusan dan deskripsinya, sedangkan capaian terendah

terdapat pada indikator nomer 22 yaitu bobot mata kuliah pilihan yang ditawarkan.

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Fakultas

Tabel 2 Hasil Monev K-Dikti Tingkat Fakultas

No Fakultas Hasil Nilai Akhir

1 Fakultas Pertanian 99% A

2 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 98% A

3 Fakultas Teknik 97% A

4 Fakultas Hukum 97% A

5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 96% A

6 Vokasi 96% A

7 Fakultas Agama Islam 95% A

8 Fakultas Pendidikan Bahasa 92% A

9 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 91% A

10 Pascasarjana 90% A

Berdasarkan tabel hasil Monev Kurikulum Perguruan Tinggi (K-Dikti) diatas, hasil tertinggi

sebesar 99% yang diperoleh oleh Fakultas Pertanian. Sedangkan hasil terendah sebesar 90%

yaitu Pascasarjana. Hasil fakultas diperoleh dari rata-rata hasil Monev K-Dikti dari program studi

yang ada di fakultas tersebut dengan dihitung menggunakan 24 indikator.. Jumlah program studi

dan hasil Monev dari masing-masing program studi sangat mempengaruhi nilai akhir ditingkat

fakultas.

11

Hasil Monev K-Dikti Tingkat Prodi

Tabel 3 Hasil Monev K-Dikti setiap prodi

No Prodi Hasil Nilai Akhir

1 Program Profesi Ners 100% A

2 Ilmu Hubungan Internasional 100% A

3 Pendidikan Bahasa Jepang 100% A

4 Magister Manajemen Rumah Sakit 100% A

5 Magister Keperawatan 100% A

6 Kedokteran Gigi 100% A

7 Profesi Farmasi 100% A

8 Pendidikan Agama Islam 99% A

9 Teknik Elektro 99% A

10 Agroteknologi 99% A

11 Agribisnis 99% A

12 Farmasi 99% A

13 Pendidikan Dokter 98% A

14 Profesi Pendidikan Dokter 98% A

15 Akuntansi 98% A

16 Komunikasi Penyiaran Islam 97% A

17 Teknologi Informatika 97% A

18 D3-Akuntansi Terapan 97% A

19 Teknik Sipil 97% A

20 Teknik Mesin 97% A

21 Ilmu Keperawatan 97% A

22 Ilmu Hukum 97% A

23 Manajemen 97% A

24 D3-Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur 96% A

25 Magister Ilmu Pemerintahan 96% A

26 D3-Teknik Elektromedik 95% A

27 Ilmu Ekonomi 95% A

28 Magister Studi Islam 94% A

29 Ilmu Komunikasi 94% A

30 Profesi Pendidikan Dokter Gigi 93% A

31 Pendidikan Bahasa Arab 88% A

32 Magister Manajemen 88% A

33 Pendidikan Bahasa Inggris 88% A

34 Ekonomi Syariah 88% A

12


35 Magister Ilmu Hubungan Internasional 88% A

36 Politik Islam 85% B

37 Psikologi Pendidikan Islam 83% B

38 Ilmu Pemerintahan 78% B

39 Magister Ilmu Hukum 78% B

40 Doktor Manajemen 68% B

41 Profesi Insinyur 0% D

Monitoring dan Evaluasi K-Dikti ini dilakukan pada semua Prodi di Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 41 Prodi. Berdasarkan tabel hasil Monev K-Dikti

tingkat Prodi di atas dapat dilihat bahwa hasil tertinggi sebesar 100%. Hasil tersebut diperoleh

oleh 7 prodi yaitu antara lain Program Profesi Ners, Ilmu Hubungan Internasional, Pendidikan

Bahasa Jepang, Magister Manajemen Rumah Sakit, Magister Keperawatan, Kedokteran Gigi dan

Profesi Farmasi. Sedangkan hasil terendah untuk Monev K-Dikti sebesar 0% yaitu Profesi

Insinyur.

C. Analisis dan Rekomendasi Monev K-Dikti

Tabel 4 Temuan dan Rekomendasi Monev K-Dikti

No Prodi Hasil Temuan Rencana Tindak

Lanjut Prodi Rencana Tindak Lanjut Fakultas


97% Penyusunan matrik pembelajaran belum disesuaikan dengan unsurnya

Penyusunan matrik pembelajaran disesuaikan unsurnya lagi

1. Penyusunan matrik pembelajaran disesuaikan unsurnya lagi

2. Kondisi dilapangan tidak ada mata kuliah pilihan karena pendidikan hanya 3 tahun


96% Kondisi dilapangan tidak ada mata kuliah pilihan karena pendidikan hanya 3 tahun


95%


99% Perlibatan stakeholders dalam penetapan capaian pembelajaran (no.7) belum ada dokumentasinya

Nomor 7 : Perlu dokumentasi

1. Perlu ada dokumentasi untuk perlibatan stakeholders dalam penetapan capain pembelajaran 5 Komunikasi

Penyiaran Islam 97%

13



6 Ekonomi Syariah

88% 1. Belum adanya analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan

2. Kurang maksimalnya mata kuliah pilihan yang ditawarkan dan harus diambil dalam kurikulumnya

1. Perlu dilakukan analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan

2. Perlu evaluasi kembali tentang matakuliah pilihan jumlah yang ditawarkan dan harus diambil dalam kurikulumnya

2. Perlu dilakukan analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan

3. Perlu evaluasi kembali tentang matakuliah pilihan jumlah yang ditawarkan dan harus diambil dalam kurikulumnya

7 Teknik Sipil 97% 1. KPT Prodi Sipil belum berdasarkan AUN-QA

2. RPS kewirausahaan belum disesuaikan dengan format terbaru

1. Prodi Sipil masih proses merevisi KPT berdasarkan AUN-QA

2. RPS kewirausahaan disesuaikan dengan format terbaru

1. Prodi Sipil masih proses merevisi KPT berdasarkan AUN-QA

2. Penyusunan RPS bagi mata kuliah pilihan yang belum diselenggarakan

3. Mengupdate Visi Misi prodi dengan visi misi terbaru

4. Penyesuaian Grading scheme dengan SK Rektor terbaru

5. Profesi Insinyur hasil 0% karena belum melakukan Monev K-Dikti

8 Teknik Elektro 99% Alhamdulillah sudah bagus

9 Teknik Mesin 97% 1. Terdapat penyusunan RPS mata kuliah yang belum pernah

2. Visi misi prodi di KPT belum di update dengan visi misi prodi yang terbaru

1. Penyusunan RPS bagi mata kuliah pilihan yang belum pernah diselenggarakan

2. Mengupdate visi misi prodi di KPT dengan visi misi terbaru (Hospital Engineering)


97% Grading scheme belum disesuaikan dengan SK Rektor terbaru

Penyesuaian grading scheme dengan SK Rektor terbaru

11 Profesi Insinyur 0%

12 Agroteknologi 99%

13 Agribisnis 99%


98% 1. Grading scheme penilaian akhir



14



belum dibuat SK tersendiri

2. Cover RPS yang seharusnya rencana masih dituliskan perencanaan

perlu dibuat SK tersendiri karena sudah izin ke Wakil Rektor Bidang Akademik.

2. Cover RPS tulisan perencanaan diganti menjadi rencana

perlu dibuat SK tersendiri karena sudah izin ke Wakil Rektor Bidang Akademik

2. Cover RPS tulisan perencanaan diganti menjadi rencana

3. Perlu untuk menambah mata kuliah pilihan sesuai dengan profesi

4. Perlu menawarkan mata kuliah pilihan kepada mahasiswa

5. KPT harap diseragamkan untuk pencetakannya

6. SWOT dimasukkan dalam deskripsi KPT

15 Kedokteran Gigi 100% Mata kuliah pilihan masih kurang

Perlu untuk menambah mata kuliah pilihan yang sesuai dengan profesi dokter gigi maka ditambahkan

16 Ilmu Keperawatan

97% Nilai nomer 22 sangat kecil yitu sebesar 20%

No. 22 mata kuliah pilihan yang ditawarkan 12 SKS, yang diambil kurang dari 9 SKS (2 SKS). Hal ini disebabkan standar LAMPTKes.

17 Farmasi 99% No. 22 ada inisiasi untuk menambahkan SKS Mata Kuliah pilihan pada block Inovasi dan kewirausahaan. Implementasi sudah terlaksana.


98% Grading scheme penilaian akhir belum dibuat SK tersendiri

Grading scheme penilaian akhir perlu dibuat SK tersendiri karena sudah izin ke Wakil Rektor Bidang Akademik.


93% Alhamdulillah sudah bagus, dipertahankan prestasi ini.

15




100% 1. KPT belum seragam pencetakannya

2. SWOT belum dimasukkan dalam deskripsi KPT

1. KPT harap diperbaiki pencetakannya (diseragamkan)


21 Program Profesi Apoteker

100% Judul cover RPS belum sesuai

Judul cover RPS mohon diganti Rencana Pembelajaran Semester

22 Ilmu Hukum 97% Nilai bobot mata kuliah pilihan yang ditawarkan (no.22) masih sangat rendah yaitu 20% karena belum adanya penawaran mata kuliah tambahan ke mahasiswa

Mata kuliah pilihan perlu ditawarkan untuk mahasiswa

Mata kuliah perlu ditawarkan untuk mahasiswa


100% 1. Dokumen KPT Prodi belum sesuai dengan urutan langkah-langkah penyusunan KPT

2. Alokasi RPS belum belum secara eksplusif tertulis atau tercantum

3. Struktur kurikulum belum ditampilkan untuk tema per tahun

1. Dokumen KPT Prodi disesuaikan dengan urutan langkah-langkah penyusunan KPT

2. Alokasi waktu pada RPS apakah perlu secara ekspulsif tertulis ataukah cukup tercantum

3. Pada struktur kurikulum perlu ditampilkan tema per tahun

1. Dokumen KPT Prodi disesuaikan dengan urutan langkah-langkah penyusunan KPT

2. Alokasi waktu pada RPS

3. Pada struktur kurikulum perlu ditampilkan tema per tahun

4. Analisis SWOT perlu dilakukan untuk penentuan profil lulusan

5. Keterlibatan stakeholders dalam penyusunan

24 Ilmu Komunikasi 94% 1. Nilai analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan sangat

1. Analisis SWOT perlu dilakukan untuk

16



rendah yaitu 20% karena belum dilakukan analisis SWOT dalam penentuan profil lulusan

2. Keterlibatan stakeholders dalam penyusunan kurikulum belum ditambahkan

penentuan profil lulusan

2. Keterlibatan stakeholders dalam penyusunan kurikulum perlu ditambahkan

kurikulum perlu ditambahkan


78%

26 Ilmu Ekonomi 95% 1. Tabel matrik pembelajaran belum ditambah pengalaman belajar mahasiswa dan waktu

2. Rubrik penilaian belum disesuaikan dengan indikator dalam matrik pembelajara

3. Terdapat mahasiswa yang belum mencapai 9 sks untuk matakuliah pilihan

1. Tabel matrik pembelajaran ditambah pengalaman belajar mahasiswa dan waktu

2. Rubrik penilaian disesuaikan dengan indikator dalam matrik pembelajaran

3. Pelaksanaan matakuliah pilihan perlu ditinjau ulang agar setiap mahasiswa mencapai minimal 9 sks

1. Tabel matrik pembelajaran ditambah pengamalan belajar mahasiswa dan waktu

2. Rubrik penilaian disesuaikan dengan indikator dalam matrik pembelajaran

3. Pelaksanaan mata kuliah pilihan perlu ditinjau ulang agar setiap mahasiswa mencapai 9 sks dan disediakan untuk setiap konsentrasi

4. Perlu ditunjukkan CP untuk MK dan BK terkait kemuhammadiyahan

27 Manajemen 97% 1. Belum adanya CP untuk MK dan BK terkait agama dan kemuhammadiyahan

1. Perlu ditunjukan CP untuk MK dan BK terkait agama dan kemuhammadiyahan

2. Perlu dituliskannya BK apa saja berdasarkan tabel di hal 28 dok KPT prodi

17



manajemen 2016

3. Mata kuliah pilihan sebaiknya disediakan untuk setiap konsentrasi

4. Perlu dipikirkan strukturisasi yang lebih baik terhadap matakuliah visiting profesor dalam KPT Prodi

28 Akuntansi 98%


88% 1. Analisis SWOT belum dimasukkan dan dijelaskan dalam penyusunan kurikulum

2. Tracer Study belum dijelaskan dalam penentuan profil lulusan

1. Analisis SWOT dimasukkan dan dijelaskan dalam penyusunan kurikulum.

2. Tracer Study diceritakan dalam penentuan profil lulusan.

1. Analisis SWOT dimasukkan dan dijelaskan dalam penyusunan kurikulum

2. Tracer Study dijelaskan dalam penentuan profil lulusan

3. Merencanakan pertemuan dengan stakeholders

4. Matriks pembelajaran ditambahkan kolom pengalaman belajar mahasiswa


100% 1. Belum melakukan tracer study

1. Melakukan tracer studi, perangkat tracer studi sudah ada.

2. Merencanakan pertemuan dengan stakeholder


88% 1. SK Kurikulum belum terbit

2. Matriks pembelajaran belum ditambahkan pada kolom belajar mahasiswa

1. SK Kurikulum harus segera terbit.

2. Matriks pembelajaran ditambahkan kolom pengalaman belajar mahasiswa

18



3. Belum adanya analisis SWOT dan pelibatan stakeholder untuk peninjauan kurikulum dan penentuan profil lulusan

3. Diperlukan analisis SWOT dan pelibatan stakeholder untuk peninjauan kurikulum dan penentuan profil lulusan.


88% 1. Analisis SWOT,tracer study dan peran stakeholder belum ada dalam isi KPT

2. Uraian dan rencana tugas masih digabung dengan matrik

3. Belum semua RPS mencantumkan waktu yang dialokasikan

4. Grading scheme belum dicantumkan dalam RPS

1. Analisis SWOT, tracer study dan peran stakeholder sebaiknya dimunculkan dalam isi KPT

2. Uraian dan rencana tugas sebaiknya terpisah dengan matrik dan dituliskan bobot nilainya

3. Semua RPS perlu untuk mencantumkan waktu yang dialokasikan


1. Analisis SWOT, tracer study dan peran stakeholder sebaiknya dimunculkan dalam isi KPT

2. Uraian dan rencana tugas sebaiknya terpisah dengan matrik dan dituliskan bobot nilainya


4. Pada matrik pembelajaran perlu ditambahkan pengalaman belajara dan waktu


100% 1. KPT belum diseragamkan

2. SWOT belum dimasukkan dalam deskripsi KPT




88% 1. Belum dilakukan analisis SWOT dalam menentukan profil lulusan

1. Melakukan analisis SWOT dalam menentukan profil lulusan

2. Softskill disebar ke dalam MK

19



2. Softskill belum disebar ke dalam MK

3. Unsur dalam matrik pembelajaran belum ditambah pengamalan belajar mahasiswa dan waktu

3. Unsur dalam matrik pembelajaran ditambah pengalaman belajar mahasiswa dan waktu

35 Magister Ilmu Hukum

78% 1. Belum dilakukan analisis SWOT, tracher study dan pelibatan stakeholder dalam penyususnan kurikulum

2. Kurikulum belum sesuai dengan prosedur penyusunan kurikulum yang benar

1. Perlu dilakukan analisis SWOT, tracher study dan pelibatan stakeholder dalam penyususnan kurikulum

2. MIH akan melakukan evaluasi kurikulum yang prosesnya sudah dimulai sejak bulan April dengan mengikuti prosedur penyusunan kurikulum yang benar


96%


100% Alhamdulillah bagus, pertahankan prestasi


94% 1. Dalam matrik pembelajaran belum ada pengalaman belajar dan waktu

2. Kriteria penilaian dan waktu, bobot dalam matrik

1. Pada matrik pembelajaran perlu ditambahkan pengalaman belajar dan waktu

2. Kriteria penilaiaan dan

20



pembelajaran belum lengkap

waktu, bobot sebaiknya dilengkapi dalam matrik pembelajaran

39 Politik Islam 85% 1. Matriks pembelajaran masih versi lama belum diperbarui

2. Lembar pengesahan RPS belum ditanda tangani oleh Kaprodi dan Koordinator MK

1. Matriks pembelajaran perlu diperbarui ke versi yang baru

2. Lembar pengesahan RPS segera ditanda tangani oleh Kaprodi dan Koordinator MK


83% 1. Instrumen no.3 belum dicantumkan SWOT dan belum terdapat dokumen pendukungnya

2. Instrumen no.11 belum dicantumkan matrik

3. Instrumen no.17 bobot dan nilai pada matrik belum ditambahkan

4. Intrumen no.20 5. Instrumen no.22

masih rendah yaitu hanya sebesr 20%

1. Intrumen 3 perlu dicantumkan SWOT

2. Instrumen 3 perlu dokumen pendukung

3. Instrumen 11 perlu di cantumkan matrik

4. Instrumen 22 tidak digunakan dan perlu di tinju ulang

5. Instrumen 17 bobot an nilai perlu ditambah (matrik)

6. Instrumen 20 program dotor perlu dievaluasi

7. Skor 98 dari 23 instrumen

41 Doktor Manajemen

68% 1. Uraian dan rencana tugas masih digabung dengan matrik

2. Belum semua RPS

1. Uraian dan rencana tugas sebaiknya terpisah dengan matrik dan

21



mencantumkan waktu yang dialokasikan


dituliskan bobot nilainya

2. Semua RPS perlu untuk mencantumkan waktu yang dialokasikan


D. Rencana Pembelajaran Semester

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan rencana pembelajaran yang dibuat

oleh dosen sebelum mengajar, semua dosen harus memiliki Rencana Pembelajaran Semester

(RPS). RPS harus dilaksanakan selama satu semester.

E. Hasil dan Analisis Rencana Pembelajaran Semester

Hasil dan Analisis Rencana Pembelajaran Semester Tingkat Univeritas

Tabel 5 Hasil Rencana Pembelajaran Semester Universitas

Indikator Rencana Pembelajaran Semester Hasil

1 Dekan/Kaprodi melaksanakan standarisasi dokumen RPS 100%

2 Ketersediaan RPS 96%

3 Kompetensi dosen dalam mata kuliah 100%

4 Penyampaian RPS pada mahasiswa 99%

5 Ketepatan pemilihan bentuk dan atau metode pembelajaran,dan kesesuaiannya dengan bahan kajian dan materi ajar

98%

6 Keterkaitan antara bentuk dan atau metode pembelajaran dengan capaian pembelajaran

99%

7 Kesesuaian antara bahan kajian dan materi ajar dengan capaian pembelajaran

100%

8 Ketuntasan bahan kajian dan materi ajar 99%

9 Ketersediaan modul praktikum 82%

10 Ketuntasan praktikum,tutorial,skill lab,dan tugas yang diberikan 94%

11 Ketepatan menentukan alokasi waktu dan proses pembelajaran 96%

12 Kesesuaian antara soal ECP/UK dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

96%

13 Kesesuaian antara soal ECP/UK dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

96%

22


14 Kesesuaian antara indikator penilaian dalam matrik pembelajaran dengan deskripsi penilaian hardskill dan softskill dalam rubrik rencana tugas

97%

15 Ketepatan penentuan prosentase bobot masing-masing penilaian Hardskill dan softskill untuk ECP/UK ,praktikum,tutorial, skillab dan atau tugas

92%

16 Kesesuaian antara tugas dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

98%

17 Kesesuaian antara praktikum,skill-lab dan tutorial dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

92%

18 Monitoring mutu soal ECP/UK dan mutu tugas 83%

19 Ketersediaan rencana tugas dan kriteria penilaian 97%

20 Konsistensi tahapan pelaksanaan materi RPS dalam proses pembelajaran

96%

21 Penyampaian hasil setiap masing-masing ECP/UK dan atau tugas kepada mahasiswa

88%

22 Pelaksanaan ujian remidi 88%

23 Ketersediaan Bahan pembelajaran 97%

24 Kecukupan Referensi 99%

25 Jumlah tatap muka kuliah reguler sesuai RPS per kelas per semester

99%

26 Penggunaan E-learning 73%

27 Upload materi kuliah, tugas dan soal ujian dikelas e-learning 79%

28 Pelaksanaan konsultasi dan diskusi dikelas e-learning 75%

29 Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran 83%

30 Mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot nilai minimal 20% pada tugas-tugas

93%

31 Pengumpulan nilai akhir hasil ujian setiap mata kuliah 74%

32 Dekan/Kaprodi memberikan tugas kepada kelompok dosen untuk menyusun, mereview,materi,metode dan alat bantu pembelajaran dengan memperhatikan masukan stake holder dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

97%

33 Kewajiban melampirkan RPS sebagai syarat proses pembelajaran semua mata kuliah

95%

34 Hasil proses pembelajaran prodi 90%

35 Monitoring dan evaluasi prodi dalam proses pembelajaran 94%

36 Keterlibatan mahasiswa dalam penilaian proses pembelajaran 92%

37 Penyelenggaraan kuliah umum prodi 98%

38 Peningkatan efektifitas pembimbingan akademik melalui pelaksanaan sistem pembimbingan akademik

76%

39 Peningkatan efektifitas pembimbingan tugas akhir dan atau skripsi melalui pelaksanaan sistem pembimbingan tugas akhir dan atau skripsi

82%

23


40 Penilaian hasil belajar oleh dosen 95%

41 Pelaksanaan evaluasi RPS 98%

42 Evaluasi akademik lainnya,Fakultas/prodi merencanakan dan melaksanakan perbaikan rekruitmen mahasiswa, pembimbingan akademik,pembimbingan tugas akhir,kompetensi dan karier akademik dosen,materi dan periode pembelajaran, sarana dan prasarana,serta atmosfir akademik dilingkungan Fakultas / Prodi

96%

43 Indeks Prestasi Komulatif ( IPK ) dan Skor TOEFL lulusan 78%

44 Penyediaan Surat Keterangan Pendamingan Ijazah (SKPI )

90%

45 Waktu tunggu lulusan dan gaji pertama/bulan 90%

46 Kesesuaian pekerjaan lulusan dengan capaian pembelajaran/ Kompetensi

95%

UMY memiliki 46 indikator dalam mengukur Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

antara lain:

1. Dekan/Kaprodi melaksanakan standarisasi

2. Ketersediaan RPS

3. Kompetensi dosen dalam mata kuliah

4. Penyampaian RPS pada mahasiswa

5. Ketepatan pemilihan bentuk ada atau metode pembelajaran, dan kesesuaiannya dengan

bahan kajian dan materi ajar

6. Keterkaitan antara bentuk dan atau metode pembelajaran dengan capaian pembelajaran

7. Kesesuaian antara bahan kajian dan materi ajar dengan capaian pembelajaran

8. Ketuntasan bahan kajian dan materi ajar

9. Ketersediaan modul praktikum

10. Ketuntasan praktikum,tutorial,skill lab dan tugas yang diberikan

11. Ketepatan menentukan alokasi waktu dan proses pembelajaran

12. Kesesuaian antara soal ECP/UK dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

13. Ketepatan pembuatan grading scheme dan deskripsi penilaian hardskill dan softskill

14. Kesesuaian antara indikator penilaian dalam matrik pembelajaran dengan deskripsi penilaian

hardskill dan softskill dalam rubrik rencana tugas

15. Ketepatan penentuan prosentase bobot masing-masing penilaian hardskill dan sofskill untuk

ECP/UK,praktikum,tutorial,skillab dan atau tugas

16. Kesesuaian antara tugas dengan capaian pembelajaran hardskill dan softskill

24

17. Kesesuaian antara praktikum,skill-lab dan utorial dengan capaian pembelajaran hardskill dan

softskill

18. Monitoring mutu soal ECP/UK dan mutu tugas

19. Ketersediaan rencana tugas dan kriteria penilaian

20. Konsistensi tahapan pelaksanaan materi RPS dalam proses pembelajaran

21. Penyampaian hasil setiap masing-masing ECP/UK dan atau tugas kepada mahasiswa

22. Pelaksanaan ujian remidi

23. Ketersediaan bahan pembelajaran

24. Kecukupan referensi

25. Jumlah tatap muka kuliah reguler sesuai RPS per kelas per semester

26. Penggunaan E-Learning

27. Upload materi kuliah,tugas dan soal ujian di kelas E-Learning

28. Pelaksanaan konsultasi dan diskusi di kelas E-Learning

29. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran

30. Mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot nilai minimal 201% pada

tugas-tugas

31. Pengumpulan nilai akhir hasil ujian setiap mata kuliah

32. Dekan/Kaprodi memberikan tugas kepada kelompok dosen untuk

menyusun,mereview,materi,metode dan alat bantu pembelajaran dengan memperhatikan

masukan stakeholder dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

33. Kewajiban melampirkan RPS sebagai syarat proses pembelajaran semua mata kuliah

34. Hasil proses pembelajaran prodi

35. Monitoring dan evaluasi prodi dalam proses pembelajaran

36. Keterlibatan mahasiswa dalam penilaian proses pembelajaran

37. Penyelenggaraan kuliah umum prodi

38. Peningkatan efektifitas pembimbingan akademik melalui pelaksaaan sistem pembimbingan

akademik

39. Peningkatan efektifitas pembimbingan tugas akhir dan atau skripsi melalui pelaksanaan

sistem pembimbingan tugas akhir dan atau skripsi

40. Penilaian hasil belajar oleh dosen

41. Pelaksanaan evaluasi RPS

42. Evaluasi akademik lainnya,Fakultas/prodi merencanakan dan melaksanakan perbaikan

rekruitmen mahasiswa,pembimbingan akademik,pembimbingan tugas akhir,kompetensi dan

25

karier akademik dose,materi dan periode pembelajaran,sarana dan prasarana,serta atmosfir

akademik di lingkungan Fakultas/Prodi

43. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Skor TOEFL lulusan

44. Penyediaan Surat Keterangan Pendampingan Ijazah (SKPI)

45. Waktu tunggu lulusan dan gaji pertama/bulan

46. Kesesuaian pekerjaan lulusan dengan capaian pembelajaran/kompetensi

Dari tabel hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di atas dapat dilihat bahwa dari

46 Indikator Rencana Pembelajaran Semester (RPS) capaian tertinggi pada indikator RPS nomer

1,3 dan 7 yaitu Dekan/Kaprodi melaksanakan standarisasi dokumen RPS, Kompetensi dosen

dalam mata kuliah dan Kesesuaian antara bahan kajian materi ajar dengan capaian

pembelajaran, sedangkan capaian terendah terdapat pada indikator nomer 26 yaitu Penggunaan

E-Learning.

Hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Tingkat Fakultas

Tabel 6 Hasil Rencana Pembelajaran Semester Tingkat Fakultas

No Fakultas Hasil Nilai Akhir

1 Vokasi 97% A

2 Fakultas Pertanian 97% A

3 Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan 96% A

4 Fakultas Teknik 94% A

5 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 92% A

6 Fakultas Hukum 91% A

7 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis 91% A

8 Fakultas Agama Islam 88% A

9 Fakultas Pendidikan Bahasa 81% B

10 Pascasarjana 78% B

Berdasarkan tabel diatas, hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada tingkat

fakultas tahun 2020menunjukan hasil tertinggi sebesar 97% yaitu Fakultas Vokasi dan Fakultas

Pertanian. Sedangkan hasil terendah sebesar 78% yaitu Fakultas Pascasarjana. Hasil fakultas

diperoleh dari rata-rata hasil RPS dari program studi yang ada di fakultas tersebut dengan

dihitung menggunakan 46 indikator. Jumlah program studi dan hasil RPS dari masing-masing

program studi sangat mempengaruhi nilai akhir ditingkat fakultas.

Hasil Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap Prodi

Tabel 7 Hasil Rencana Pembelajaran Semester setiap Prodi


1 Kedokteran Gigi 100% A

2 Program Profesi Ners 100% A

26


3 Magister Keperawatan 100% A

4 PSIK 99% A

5 Pendidikan Bahasa Jepang 99% A

6 D3-Akuntansi Terapan 98% A

7 Agribisnis 98% A

8 Program Profesi Apoteker 98% A

9 Ilmu Hubungan Internasional 97% A

10 D3-Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur 97% A

11 Teknik Sipil 97% A

12 Magister Manajemen Rumah Sakit 96% A

13 D3-Teknik Elektromedik 96% A

14 Manajemen 96% A

15 Agroteknologi 96% A

16 Farmasi 96% A

17 Akuntansi 95% A

18 Teknik Elektro 93% A

19 Pendidikan Dokter 93% A

20 Profesi Pendidikan Dokter 93% A

21 Profesi Pendidikan Dokter Gigi 93% A

22 Teknik Mesin 93% A

23 Pendidikan Agama Islam 93% A

24 Teknologi Informatika 91% A

25 Ilmu Pemerintahan 91% A

26 Ilmu Hukum 91% A

27 Pendidikan Bahasa Inggris 89% A

28 Politik Islam 88% A

29 Ilmu Komunikasi 88% A

30 Ekonomi Syariah 88% A

31 Magsiter Manajemen 85% B

32 Magister Ilmu Hubungan Internasional 85% B

33 Magister Ilmu Pemerintahan 85% B

34 Komunikasi Penyiaran Islam 85% B

35 Psikologi Pendidikan Islam 83% B

36 Ilmu Ekonomi 83% B

37 Magister Studi Islam 82% B

38 Pendidikan Bahasa Arab 80% B

39 Magister Ilmu Hukum 74% B

40 Doktor Manajemen 66% B

27


41 Profesi Insinyur 0% D

Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini dilakukan pada

semua Prodi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 41 Prodi. Berdasarkan

tabel hasil Monev RPS tingkat Prodi di atas dapat dilihat bahwa hasil tertinggi sebesar 100% yang

dipreoleh oleh 3 prodi yaitu antara lain Kedokteran Gigi, Program Profesi Ners dan Magister

Keperawatan, Sedangkan hasil terendah untuk RPS sebesar 0% yaitu Profesi Insinyur.

F. Analisis dan Rekomendasi

Tabel 8 Temuan dan Rencana Tindak Lanjut Hasil RPS




98% 1. Peningkatan standar minimum toel lulusan

2. Peningkatan fasilitas berupa laboraturium

3. Perlunya penyeragaman RPS semua mata kuliah

4. Persentase kelulusan tepat waktu perlu disesuaikan target prodi


97% 1. Standar minimum Toefl lulusan perlu ditingkatkan

2. Fasilitas belum lengkap

3. RPS belum sama atau belum seragam

1. Peningkatan standar minimum toefl lulusan

2. Peningkatan fasilitas berupa laboratorium

3. Perlunya penyeragaman RPS semua mata kuliah


96% 1. Nomor 29 : Sarana sudah lengkap tetapi prasarana belum lengkap Alat lab lengkap tetapi gedung lab masih kurang

2. Nomor 36 : evaluasi untuk asisten dan instruktur lab belum didokumentasikan secara tertulis

3. Nomor 38 : Kurangnya dose di D3-Teknik Elektromedik

4. Nomor 42 : Persentase kelulusan tepat

1. Nomor 29 : Perlu untuk melengkapi prasarana yang dibutuhkan

2. Nomor 36 : evaluasi untuk asisten dan instruktur lab sebaiknya didokumentasikan secara tertulis

3. Nomor 38 : Perlu ada tambahan dosen

4. Nomor 42 : Persentase kelulusan tepat waktu perlu disesuaikan target prodi

28



waktu belum disesuaikan target prodi


93% Tidak memberikan penilaian pada point 43 dan 45

1. Semua mata kuliah perlu menyediakan RPS, team teaching solusi untuk penyiapan RPS terutama untuk dosen senior. Demikian juga dengan E-Learning

2. Perlu adanya monitoring mutu UK sebagai bagian dari penjaminan mutu pembelajaran

3. Perlu dilakuka evaluasi RPS setiap semester untuk menjaga kualitas pembelajaran

5 Komunikasi Penyiaran Islam

85% 1. Indikator no.11 kurang maksimal

2. Indeks Prestasi Kululatif (IPK) dan Skor TOEFL hasilnya 0%

1. Nomor 11 : Tidak maksimal karena ruang kelas pembelajaran jarak termasuk jauh

2. Nomor 32 : Baru berjalan 1 tahun terakhir

3. Nomor 43 : Tidak dinilai prodi menetapkan skore 410 baru diberlakukan angkatan 2016

6 Ekonomi Syariah

88% 1. Terdapat mata kuliah yang belum menyediakan RPS

2. Hasil UK belum maksimal

3. Belum dilakukan evaluasi RPS untuk setiap semester

1. Semua mata kuliah perlu menyediakan RPS, team teaching solusi untuk penyiapan RPS terutama untuk dosen senior. Demikian juga dengan e-learning.

2. Perlu adanya monitoring mutu UK sebagai bagian dari penjaminan mutu pembelajaran

3. Perlu dilakukan evaluasi RPS setiap semester untuk menjaga kualitas pembelajaran

7 Teknik Sipil 97% 1. IPK rata-rata 3.11, skor TOEFL target dan pencapaiannya 400 (No.43)

2. LPP harap meninjau lagi instrumennya

1. Membuat SOP remidi

2. Perlu diorganisasi dengan baik tentang soal

29



8 Teknik Elektro 93% 1. Belum adanya SOP remidi

2. Soal ujian kurang diorganisasi dan dimonitoring prodi

1. Pertahankan KBM yang sudah bagus

2. Membuat SOP remidi 3. Perlu diorganisasi

dengan baik tentang soal ujian dan dimonitoring prodi

ujian dan dimonitoring prodi

3. Perlu diorganisasi dengan baik tentang soal ujian dan monitoring prodi

4. Penyeragaman RPS dan grading scheme

5. Perlunya integrated lab dan ruang computer yang memadai untuk CBT

9 Teknik Mesin 93% 1. RPS dan Grading scheme belum diseragamkan

2. Lab dan ruang computer untuk CBT belum memadai

1. Penyeragaman RPS dan grading scheme

2. Perlunya integrated lab dan ruang komputer yang memadai untuk CBT

3. Rasio dosen mahasiswa baik pembimbingan akademik maupun skripsi terlalu tinggi


91% 1. Belum adanya monitoring dan evaluasi soal ECP/UK

2. Kurang meningkatnya standar minimal TOEFL lulusan

3. RPS belum seragam

1. Perlu adanya monitoring dan evaluasi soal ECP/UK

2. Perlu adanya remidi on proses

3. Perlunya peningkatan standar minimal TOEFL lulusan

4. Pelunya penyeragaman RPS

11 Profesi Insinyur

0%

12 Agroteknologi 96% 1. RPS belum diseragamkan

Perlunya penyeragaman RPS

Penyeragaman RPS dan waktu remidi 13 Agribisnis 98% 1. Waktu remidi

belum diseragamkan

1. Pertahankan terus yang telah bagus ini

2. Menyeragamkan waktu remidi


93% 1. Sarana dan prasaran belum memadai

Sarana dan prasarana laboraturium perlu pembahasan

1. Sarana prasarana perlu ditambahkan dan ditingkatkan kualitasnya

2. No 39 Standar penyelesaian tugas akhir/skrispi menyesuaikan

15 Kedokteran Gigi

100% Pertahankan kegiatan belajar mengajar yang sudah bagus ini.

16 Ilmu Keperawatan

99% 1. Terdapat sarana dan prasarana yang belum memadai

1. No 29 sarana dan prasarana sudah lengkap tetapi kualitasnya perlu

30



2. Hasil untuk indikator masih rendah yaitu 60%

ditingkatkan. Contoh: AC, ruang kelas kurang kondusif (setting ruangan disesuaikan untuk banyak mahasiswa.

2. No 39 Standar penyelesaian tugas akhir/skrispi menyesuaikan LAMPTKes yaitu 2 semester.

LAMPTKes yaitu 2 semester.

3. Perlu diupayakan untuk penggunaan E-Learning

17 Farmasi 96% 1. Sarana dan prasarana belum memadai

2. Belum maksimalnya indikator no.43 karena nilai sangat rendah yaitu 20%

1. No 29 Prodi Farmasi masih membutuhkan sarana dan prasarana pada aspek teknologi terutama ketersediaan Laboraturium dan isinya, serta SDM. Ruang dosen Farmasi belum memenuhi standar.

2. No 43 Instrumen penilaian dari LPP harus diperbaiki karena IPK memenuhi dapat skor 4, tetapi pencapaian TOEFL kurang dari 450.


93% Sarana dan prasarana belum memadai

Sarana dan prasarana laboraturium perlu pembahasan


93% Belum maksimalnya penggunaan E-Learning

1. Perlu diupayakan untuk menggunakan E-Learning

2. KBM sudah bagus dan perlu dipertahankan


100% 1. Belum adanya studio dan grading scheme

2. Ruangan administrasi kurang memadai

1. Perlu dibuat studio dan grading scheme

2. Ruangan administrasi kurang luas masih jadi satu dengan arsip, mohon diadakan/disediakan

31




98% 1. Terdapat dosen tidak tetap yang belum menggunakan E-Learning

2. Sarana dan prasarana masing kurang

1. Dosen praktisi (tidak tetap) yang belum menggunakan E-Learning dibantu oleh prodi untuk mengupload materi dalam proses pembelajaran.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang. Ada skala prioritas antara menyediakan sarana dan prasarana terlebih dulu (gedung/isi alat-alat lab yang memang dibutuhkan prodi mohon perhatian dari pimpinan Universitas.

22 Ilmu Hukum 91% 1. Kurang transparansi penilaian UK

2. Penggunaan E-Learning kurang

3. Belum tersedianya fasilitas diskusi di forum E-Learning

1. Transparansi penilaian UK lebih ditingkatkan

2. Meningkatkan penggunaan e-learning

3. Menyediakan fasilitas diskusi diforum e-learning

1. Transparansi penilaian UK lebih ditingkatkan

2. Meningkatkan penggunaan E-Learning

3. Menyediakan fasilitas diskusi di forum E-Learning


97% 1. Sarana dan prasarana masih kurang

Penambahan sarana dan prasarana

1. Penambahan sarana dan prasarana

2. Kaprodi membuat edaran untuk penyampaian RPS disetiap mata kuliah penggunaan E-Learning perlu dimaksimalkan

3. Seluruh dosen perlu didorong menggunakan E-Learning

24 Ilmu Komunikasi

88% 1. Terdapat mata kuliah yang belum menggunakan RPS

2. Penggunaan RPS masih kurang maksimal

1. Presentase bobot nilai dicantumkan sebaiknya untuk tugas

2. Kaprodi membuat edaran untuk penyampaian RPS disetiap mata kuliah

3. Penggunaan e-learning perlu dimaksimalkan


91% 1. Penggunaan RPS belum maksimal karena masih ada

1. Nomor 26 : Seluruh dosen perlu didorong

32



dosen yang belum menggunaka E-Learning

2. Kedisiplinan pengumpulan nilai masih kurang

3. Masih kurang efektifitas untuk pebimbingan tugas akhir

4. Masih kurang efektifitas untuk pembimbingan akademik

menggunakan e-learning

2. Nomor 31 : Kedisiplinan pengumpulan nilai perlu ditingkatkan

3. Nomor 39 : Efektifitas pembimbingan tugas akhir perlu ditingkatkan

4. Nomor 38 : Efektifitas pembimbingan akademik perlu ditingkatkan

4. Kedisplinan pengumpulan nilai perlu ditingkatkan

5. Efektifitas pembimbingan tugas akhir perlu ditingkatkan

26 Ilmu Ekonomi 83% 1. Kurang adanya monitoring untuk soal dan mutu tugas dalam pembelajaran

2. Kurangnya pemanfaatan untuk E-Learning saat pembelajaran

3. Belum adanya pembobotan tugas untuk semua mata kuliah

4. Rasio dosen dengan mahasiswa bimbingan KTI masih tinggi

1. Perlu dilakukan monitoring soal dan mutu tugas dalam pembelajaran

2. Peningkatan pemanfataan e-learning saat pembelajaran

3. Perlu dibuat kesepakatan untuk pembobolan tugas minimal 20% untuk semua mata kuliah

4. Rasio dosen dengan mahasiswa bimbingan KTI masih tinggi perlu ditinjau lagi

1. Perlu dilakukan monitoring soal dan mu tugas dalam pembelajaran

2. Peningkatan pemanfaatan E-Learning saat pembelajaran

3. Perlu dibuat kesepakatan untuk pembobolan tugas minimal 20% untuk semua mata kuliah

4. Rasio dosen dengan mahasiswa bimbingan KTI masih tinggi perlu ditinjau lagi

5. Rincian nilai disampaikan langsung kepada mahasiswa

27 Manajemen 96% 1. Rincian nilai belum disamapaikan langsung kepada mahasiswa

2. Belum adanya penugasan kepada dosen untuk melampirkan RPS disetiap MK

1. Rincian nilai disampaikan langsung kepada mahasiswa

2. SK penugasan kepada dosen untuk melampirkan RPS disetiap MK

33



28 Akuntansi 95% Review soal untuk monitoring mutu belum dilaksanakan

Review soal, sudah direncanakan untuk monitoring mutu

6. SK penugasan kepada dosen untuk melampirkan RPS disetiap MK


89% 1. Belum ada penilaian dalam RPS

2. Belum adanya SOP dari Dekan/Kaprodi untuk melampirkan RPS

3. Belum ada buku panduan akademik dari prodi

1. Tugas dapat dinilai dan dimasukkan dalam RPS, dipisahkan dengan ujian.

2. Dibuatkan SOP dari Kaprodi/Dekan untuk pelampiran RPS.

3. Disusun buku panduan akademik dari prodi walaupun sudah ada dari Universitas.

1. Tugas dapat dinilai dan dimasukkan dalam RPS, dipisahkan dengan ujian

2. Dibuatkan SOP dari Kaprodi/Dekan untuk pelampiran RPS

3. Disusun buku panduan akademik dari prodi walaupun sudah ada dari Universitas

4. Penambahan referensi untuk proses pembelajaran yang bisa diakses

5. Belum ada keseragaman nilai penugasan sehingga diperlukan evaluasi dan penyeragaman

6. Perlu dibuat taskforce untuk peninjauan kurikulum bersama stakeholder


99% Laboraturium masih kurang memadai

Masih membutuhkan Laboraturium untuk menunjang proses belajar mengajar


80% 1. Masih kurang memadainya sarana Labolaturium untuk Bahasa Arab

2. Kurangnya referensi untuk proses pembelajaran yang bisa diakses mahasiswa

3. Belum adanya kesergaman nilai penugasan

4. Belum ada peninjauan kurikulum

1. Diperlukan peningkatan sarana Laboraturium untuk Bahasa Arab.

2. Penambahan referensi untuk proses pembelajaran yang bisa diakses mahasiswa

3. Belum ada keseragaman nilai penugasan sehingga diperlukan evaluasi dan penyeragaman.

4. Perlu dibuat taskforce untuk peninjauan kurikulum bersama stakeholder.


85% 1. Tidak adanya modul praktikum

2. Belum ada modul case study

1. Tidak ada praktikum sehingga tidak ada modul praktikum

2. Akan dibuat modul case study

1. Tidak ada praktikum sehingga tidak ada modul praktikum

34



3. Beberapa elemen penilaian tidak sesuai dengan Pasca Sarjana

2. Perlu dibuat modul case study

3. Beberapa elemen penilaian tidak sesuai dengan


96% 1. Belum adanya studio dan grading scheme

2. Ruangan administrasi kurang memadai

1. Perlu dibuatkan studio dan grading scheme

2. Ruangan administrasi kurang luas masih jadi satu dengan arsip, mohon diadakan/disediakan


85% Prosentase bobot nilai penyesuaian di semua RPS perlu diperbaiki

Dilakukan perbaikan untuk prosentase bobot nilai penyesuaian di semua RPS

35 Magister Ilmu Hukum

74% Belum adanya monitoring terhadap UK, proses pembelajaran dan ketercapaian kompetensi dari masing-masing mata kuliah

Prodi perlu melakukan monitoring terhadap UK , proses pembelajaran dan ketercapaian kompetensi dari masing-masing mata kuliah


85% Belum adanya penggunaan E-Learning untuk peningkatan proses pembelajaran

Penggunaan e-learning perlu dilakukan untuk meningkatkan proses pembelajaran



Alhamdulillah bagus, pertahankan



1. Pemanfaatan penggunaan e-learning untuk proses pembelajaran

2. Catatan di prodi MSI tidak ada praktikum dan SKPI

39 Politik Islam 88% Belum adanya penggunaan E-Learning untuk peningkatan proses pembelajaran

Penggunaan E-learning dalam proses pembelajaran

35




83% 1. Instrumen 9,17,27,28,43,44 tidak termasuk dalam perhitungan

2. Intrumen 42 perlu dievaluasi

3. Skor 192 dari 40 Instrumen

1. LPP perlu untuk mengevaluasi indikator yang ada di PPI

2. Dilakukan evaluasi untuk instrument no.42

41 Doktor Manajemen

66% Tidak adanya modul praktikum

Tidak ada praktikum sehingga tidak ada modul praktikum. Beberapa elemen penilaian tidak sesuai dengan Pasca Sarjana

laporan monitoring dan evaluasi kurikulum …

Documents