laporan kimia organik: kromatografi kolom & kromatografi lapis tipis: isolasi kurkumin dari...

5
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 4 KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT Nama : Bunga Indraswari Sekaton NIM : 10614047 Kelompok : 5 Tanggal Percobaan : 1 Oktober 2015 Asisten : Riga / 20515005 PROGAM STUDI BIOLOGI LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015

Upload: aracchan

Post on 04-Jan-2016

578 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)

PERCOBAAN 4

KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS

TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT

(Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

Nama : Bunga Indraswari Sekaton

NIM : 10614047

Kelompok : 5

Tanggal Percobaan : 1 Oktober 2015

Asisten : Riga / 20515005

PROGAM STUDI BIOLOGI

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2015

Page 2: Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

I. TUJUAN

1. Menentukan massa kurkumin setelah ekstraksi

2. Menentukan nilai Rf sampel pewarna makanan coklat

II. DATA PENGAMATAN

A. Massa Kurkumin dari Ekstraksi Kurkumin dari Kunyit

Ektraksi padat/cair pada 1 kantong serbuk kunyit didapat data:

Massa kurkumin = 1.09 gr

B. Foto KLT

Gambar 2.1 Uji KLT untuk pewarna di bawah sinar UV dan Uji KLT preparatif

untuk kurkumin

C. Jarak Noda Pewarna

a) Biru = 1.55 cm

b) Jingga = 1.7 cm

E. Jarak Tempuh Total = 3.5 cm

III. PERHITUNGAN DAN PENGOLAHAN DATA

A. Rf Pewarna

a) Rfnoda pewarna biru =

b) Rfnoda pewarna jingga =

Page 3: Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

IV. PEMBAHASAN

Kromatografi adalah cara pemisahan dua atau lebih senyawa atau ion

berdasarkan perbedaan migrasi dan distribusi senyawa atau ion-ion tersebut di

dalam dua fasa yang berbeda. Fasa diam merupakan fasa yang tidak bergerak,

senyawa yang digunakan adalah silica gel (SiO2) atau alumina (Al2O3). Fasa

gerak merupakan fasa yang bergerak melalui fasa diam dan membawa

komponen-komponen yang akan dipisahkan, menggunakan suatu pelarut

organik atau campuran beberapa pelarut organik (Posto, 1992).

Dalam praktikum kali ini digunakan 2 macam kromatografi. Kromatografi

Lapis Tipis (KLT) yaitu kromatografi yang menggunakan lempeng gelas atau

alumunium yang dilapisi dengan lapisan tipis alumina, silika gel, atau bahan

serbuk lainnya. Sedangkan untuk kurkumin digunakan kromatografi kolom.

Kromatografi kolom adalah metode untuk memurnikan senyawa menggunakan

kolom. Kromatografi kolom menggunakan proses adsorpsi dan prinsip

kapilaritas. Pelarut akan dialirkan pada kolom terus menerus sampai terjadi

pemisahan. Semakin lemah ikatan zat dengan permukaan silika gel, semakin

cepat zat tersebut terpisah (Clark, 2007).

Kunyit memiliki nama latin Curcuma longa yang termasuk dalam famili

Zingeberaceae. Komponen aktif dari rimpang kunyit adalah kurkumin.

Kurkumin merupakan diarilheptanoid yang pertama ditemukan. Kurkumin

memiliki sifat antikanker dan antitumor. Kurkumin dihasilkan secara alami dari

rimpang kunyit bersamaan dengan dua senyawa analog kurkumin lainnya,

yaitu demetoksikurkumin (2) dan bisdemetoksikurkumin (3). Kurkumin

dihasilkan dari rimpang kunyit dalam jumlah yang paling banyak dibandingkan

dengan demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin (Geoffreys, 2014).

Page 4: Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

Jika dilihat dari struktur kurkumin dan turunannya, kurkumin yang

memiliki struktur simetris merupakan senyawa nonpolar. Sedangkan

turunannya yaitu desmetoksi kurkumin yang merupakan senyawa polar dan

bidesmetoksi kurkumin yang merupakan senyawa semipolar.

Dari hasil pengamatan percobaan terdapat perbedaan pada nilai Rf kedua

komponen penyusun pewarna makanan warna coklat. Komponen biru memiliki

Rf sebesar sedangkan komponen jingga memiliki nilai Rf sebesar

. Perbedaan ini disebabkan oleh beda kepolaran komponen-komponen

tersebut dan kelarutan kedua komponen pada eluen.

VI. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dan pengolahan data dapat ditarik sebuah

kesimpulan seperti di bawah ini:

1. Massa kurkumin yang diekstraksi adalah 1.09 gr

2. Rf yang didapatkan adalah 0,4428 untuk pewarna jingga dan

0,4857 untuk pewarna biru.

Page 5: Laporan Kimia Organik: KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: ISOLASI KURKUMIN DARI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN PEMISAHAN ZAT

VI. DAFTAR PUSTAKA

Clark, Jim. 2007. Kromatografi Lapis Tipis. "http://chem-is-try.org”

diakses pada tanggal 7 Oktober 2015.

Geoffreys, Clayton. 2014. Curcumin: The Ultimate Guide to What It Is,

Where to Find It, Core Benefits, and Why You Need It. CreateSpace

Independent Publishing Platform.

Posto, D., Johnson, C., Miller, M. 1992. Experiments and Techniques in

Organic Chemistry. New Jersey. Prentice Hall, Inc.

Solomons, T.W. Graham., Fryhle, Craig B. 2011. Organic Chemistry Tenth

Edition. New Jersey. John Wiley & Sons, Inc.