laporan karbo

7/23/2019 laporan karbo

1/15

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BIOANALISIS

PERCOBAAN 3

PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT TOTAL

Disusun Oleh :

Kelompok

!olon"#n $B

A%U &IKHA NO'I%ANA (!$)*$$*+,-

RIRI )AU.I%%A (!$)*$$*+/-

!ARNISHA UTAMAS NURDINI (!$)*$$*3*-

ERNA TU!IARTI (!$)*++*3-

Asis0en : Rup# Les01

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA%AAN

UNI'ERSITAS 2ENDERAL SOEDIRMAN

)AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMUILMU KESEHATAN

2URUSAN )ARMASI

PUR&OKERTO

+*$

PERCOBAAN 4

PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT TOTAL

$5 Tu6u#n

Mampu melakukan penetapan kadar karbohidrat total dalam plasma darah

menggunakan metode enzimatik (GOD).

+5 Pen7#hulu#n

Karbohidrat merupakan sumber energi untuk tubuh manusia yang dapat

digunakan untuk beraktivitas. Karbohidrat yang telah dihidrolisis oleh enzim pe-

metabolismenya berada dalam bentuk monosakarida. Setelah mengalami


2/15

reabsorbsi glukosa dalam sel mangalami perubahan men!adi glukosa-"-phospat

dan kemudian disimpan dalam bentuk glikogen di otot atau digunakan untuk

suplai energi melalui glikolisis dan daur asam sitrat (#ohman $%%").

Kadar glukosa normal dalam plasma darah & '%-$% mgd*. +esarnya

kadar gula darah dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menentukan apakah

orang tersebut menderita hipoglikemia hiperglikemia maupun penyakit diabetes

mellitus (#ohman $%%"). Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme

karbohidrat lemak dan protein dalam tubuh (,rie /). Di dalam tubuh

karbohidrat ber0ungsi &

1. Sebagai sumber energy ( gr 2 3 kalori ) lebih rendah di bandingkan

dengan lemak ( gr 2 1 kalori )3. ,enting dalam proses metabolism dan pembentukan struktur sel

!arimgam dan organ./. 4ntuk membantu metabolism lemak dan protein.". 4ntuk menegah timbulnya ketosis menegah pemeahan protein tubuh

yang berlebihan dan menegah kehilangan mineral ( #ohman $%%")

35 P8insip An#lisis,enetapan kadar glukosa dalam darah pada praktikum ini adalah

menggunakan elisa reader.


3/15

,rinsip ker!a elisa reader hampir sama dengan spektro0otometer.Spektro0otometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada

pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu la!ur larutan ber5arna pada

pan!ang gelombang spesi0ik dengan menggunakan monokromator prisma atau

kisi di0raksi dengan detektor 0ototube. +enda berahaya seperti matahari atau

bohlam listrik memanarkan spektrum yang lebar terdiri atas pan!ang

gelombang. ,an!ang gelombang yang dikaitkan dengan ahaya tampak itu

mampu mempengaruhi selaput pelangi mata manusia dan karenanyamenimbulkan kesan subyekti0 akan ketampakan (vision). Dalam analisis seara

spektro0otometri terdapat tiga daerah pan!ang gelombang elektromagnetik yang

digunakan yaitu daerah 46 ($%% 7 1'% nm) daerah visible (1'% 7 8%% nm)

daerah in0ramerah (8%% 7 1%%% nm) (Khopkar %).

Dasar analisis kuantitati0 seara spektro0otomteri adalah hukum *ambert-

+eer absorbansi akan berbanding lurus dengan konsentrasi karena b atau l

harganya m dapat diabaikan dan 9 merupakan suatu tetapan. :rtinya

konsentrasi makin tinggi maka absorbansi yang dihasilkan makin tinggi

begitupun sebaliknya konsentrasi makin rendah absorbansi yang dihasilkan

makin rendah. +erikut rumus yang diturunkan dari ;ukum *ambert-+eer&


4/15

Keterangan &: 2 absorbansi

9 2 tetapan absorptivitas molar (!ika konsentrasi larutan yang diukur dalam

molar)

a 2 tetapan absorptivitas (!ika konsentrasi larutan yang diukur dalam ppm).

b atau l 2 tebal larutan (tebal kuvet diperhitungkan !uga umumnya m

2 konsentrasi larutan yang diukur

(Gand!ar < #ohman $%%8)

5 Al#0 7#n B#h#n

:lat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah beaker gelas labu

ukur pipet tetes mikro pipet pipet volume 0iller tabung reaksi alat sentri0uge

kuvet dan spektro0otometer.+ahan-bahan yang digunakan dalam praktikum adalah serum darah

probandus larutan standar glukosa %%mgd* a=uades reagen (berupa

ampuran +u00er phosphate p; 8/> 0enol 3-aminoantipirin glukosa oksidase

dan peroksidase).

45 P8ose7u8 Pe89o##n

+aku sampel

(standar glukosa) (plasma)

$% ?l $% ?l


5/15

#eagen GOD $%%%?l

Diamkan selama %@ dalam 18A

+aa absorbansinya pada B 3% nm

,5 D#0# Pen"#m#0#n 7#n Pe8hi0un"#n

$5 D#0# pen"#m#0#n

,erlakuan +lanko Standar Sampel (plasma)*arutan ($% ?*) bening bening +ening kekuningan

Ditambah reagen $ml kuning Orange tua KemerahanDiinkubasi 18oA Kekuningan Orange +ening kemerahan

+5 Pe8hi0un"#n

:bsorbansi Standar 2 %."'

Konsentrasi standar glukosa 2 %% mgd*

,an!ang gelombang maksimal 2 /%% nm

kelompok absorbansi Kadar glukosa (mgdl) C 7 E C C - EC$

%3/ ($) 3'/3 1$'3/ %8'83$ %/8" 1$%3 $$3 /%/'3/1 %8'" $8'/ 3 1$%$3 %./' 1'/ $'3/ 388$%3

E 2 /"/ F 2 $1'"1

Kadar Glukosa 2


6/15

Kadar Glukosa $ 2

Kadar Glukosa 1 2

Kadar Glukosa 3 2

SD 2 2 2

adi rata-rata kadar glukosa 2 EH SD

2 /"/ H $8%3$ mgd*

Keterangan & pada praktikum ini digunakan $ ekor tikus tikus direplikasi $kali. Iikus kelompok sama dengan tikus kelompok 3 sedangkan tikus

keompok $ sama dengan kelompok 1. adi rata-rat kadar glukosa darah tikus di

atas adalah nilai rata-rata untuk $ tikus.

;5 Pem#h#s#n

Seara umum metode pengukuran glukosa darah dapat ditentukan dengan

beberapa ara yaitu&

a. Metode Kondensasi Gugus :min,rinsip & aldosa dikondensasi dengan orto toluidin dalam suasana asam

dan menghasilkan larutan ber5arna hi!au setelah dipanaskan. Kadar glukosa

dapat ditentukan sesuai dengan intensitas 5arna yang ter!adi diukur seara

spektro0otometri.


7/15

b. Metode JnzimatikGlukosa dapat ditentukan kadarnya seara enzimatik dengan

penambahan enzim glukosa oksidase (GOD). :danya oksigen menyebabkan

glukosa dioksidasi oleh enzim men!adi asam glukoronat disertai pembentukan;$O$. Jnzim peroksidase (,OD) mengakibatkan ;$O$ membebaskan O$

yang mengoksidasi akseptor kromogen yang sesuai serta memberikan 5arna

yang sesuai pula. Kadar glukosa darah ditentukan berdasar intensitas 5arna

yang ter!adi diukur seara spektro0otometri. Dalam praktikum ini metode

enzimatik yang digunakan.. Metode #eduksi

,rinsip& kadar glukosa darah ditentukan seara reduksi dengan

menggunakan suatu oksidan 0erisianida yang direduksi men!adi 0erosianidaoleh glukosa dalam suasana basa dengan pemanasan. Kemudian kelebihan

garam 0eri (e1L) dititrasi seara iodometri.d. Metode ,emisahan Glukosa

,rinsip& glukosa dipisahkan dalam keadaan panas dengan antron atau

timol dalam suasana asam sul0at pekat. Glukosa !uga dapat dipisahkan seara

kromatogra0i akan tetapi !arang dilakukan.(:nonim $%%).

,enetapan kadar karbohidrat total pada praktikum kali ini menggunakan

metode enzimatis. Metode enzimatik merupakan metode analisis menggunakan

enzim glukosa oksidase (GOD) yang ber0ungsi untuk mengoksidasi glukosa

men!adi asam glukonat dan ;$O$. ;$O$ini nantinya akan direaksikan dengan 3-

aminoantipirine dan 0enol dikatalisis oleh peroksidase menghasilkan kompleks

5arna uinoneimine ber5arna merah. Kompleks 5arna ini akan dapat dibaa

menggunakan spektro0otometri 46-6is pada pan!ang gelombang /%%nm

(:nonim $%$).

#eaksi &

Glukosa L O$ L ;$O :sam Glokonat L ;$O$


8/15

$ ;$O$L 3-aminoantipirine L phenol uinoenemine L 3 ;$O ( :nonim

$%$ ).

Kelebihan metode enzimatik ini adalah spesi0ik presisi tinggi relati0 bebas

dari gangguan dan ook diadaptasikan untuk otomatisasi. Sedangkan

kekurangannya antara lain adanya e0ek steroid namun sangat minim karena kadar

yag sangat keil (:nonim $%%).

,raktikum ,enetapan Kadar Obat dan umlah Metabolitnya dalam 4rin

menggunakan beberapa bahan. +erikut adalah monogra0i dari bahan-bahan

tersebut &

a. :=uades#umus molekul &;$O+erat molekul & '%$ gmol

:ir murni adalah air yang dimurnikan yang diperoleh dengan destilasi

perlakuan menggunakan penukar ion osmosis balik atau proses lain yang

sesuai. Dibuat dari air yang memenuhi persyaratan air minum dan tidak

mengandung zat tambahan lain. Densitas %' gmN dalam 0ase airan dan

%$ gmN dalam 0ase padatan. Iitik leburnya % A ($81/ K) (1$ P) dan

titik didihnya %% A (181./ K) ($$ P). ,emeriaan & airan !ernih tidakber5arna tidak berbau dengan p; antara /% - 8%. Qadah dan

penyimpanannya & dalam 5adah tertutup rapat ( :nonim /).

b. +u00er 0os0at+u00er 0os0at adalah bu00er netral dengan kisaran p; 8. ,ada makhluk

hidup bu00er 0os0at umumnya terdapat pada sitoplasma sel. +u00er 0os0at

dapat dibuat dengan menggunakan monosodium 0os0at (Ra;$,O3) dan basa

kon!ugatnya yaitu disodium 0os0at (Ra$;,O3) (Monru5 $%%).

. Glukosa


9/15

Glukosa suatu gula monosakarida adalah salah satu karbohidrat

terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi he5an dan tumbuhan.

Glukosa merupakan salah satu hasil utama0otosintesis dan a5al bagi respirasi.

+entuk alami (D-glukosa) disebut !uga dekstrosa banyak digunakan terutama

pada industri pangan.Glukosa (A";$O" memiliki berat molekul '%.') adalah heksosa-

monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakanaldehida (mengandung gugus -A;O). *ima karbon dan satu oksigennya

membentuk inin yang disebut inin piranosa bentuk paling stabil untuk

aldosa berkabon enam. Dalam inin ini tiap karbon terikat pada gugus

samping hidroksil dan hidrogen keuali atom kelimanya yang terikat pada

atom karbon keenam di luar inin membentuk suatu gugus A;$O;. Struktur

inin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reakti0 yang

proporsinya %.%%$"T pada p; 8.Sinonim & Dekstrosa Detrosum

,emeriaan & ;ablur tidak ber5arna serbuk ;ablur atay serbuk granul putih

tidak berbau rasa manis.

Kelarutan & Mudah larut dalam air sangat mudah larut dalam air mendidih

larut dalam etanol mendidih sukar larut dalam etanol.

,enyimpanan & Dalam 5adah tertutup (:nonim /).

d. enol


10/15

enol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak ber5arna

yang memiliki bau khas. #umus kimianya adalah A";/O;dan strukturnya

memiliki gugus hidroksil (-O;) yang berikatan dengan inin 0enil. enol

memiliki kelarutanterbatas dalam air yakni '1 gram%% ml. enol memilikisi0at yang enderung asam artinya ia dapat melepaskan ion ;Ldari gugus

hidroksilnya. ,engeluaran ion tersebut men!adikan anion0enoksida

A";/OUyang dapat dilarutkan dalam air ( :nonim / ).

e. 3-aminoantypirine

#umus kimia & A;1R1O

Massa molar & $%1 $3 gmol

Kalrutan dalam air & /" g* ($%oA)Iitik leleh & %8-%oA

+ulk density & 3%1 kgmol

p; & 8 (%% gl ;$O $%oA) (bubur) (:nonim /).

0. ,eroksidase

Jnzim peroksidase merupakan salah satu enzim yang tahan panas. enis

reaksi yang dikatalisis oleh peroksidase melibatkan hydrogen peroksida

sebagai penerima dan senya5a :;$ sebgai donor atom hydrogen sepertiditun!ukan berikut ini &

;$O$L :;$peroksidase $;$O L : (Qinarno '8)

g. Glukose Oidase

Glukosa oksidase merupakan enzim yang berperan sebagai katalisa

indiator reaksi. Dimana prinsip dari pengukuran ini adalah gluose oidase

(GOD) menganalisa oksidasi dari gluose menurut persamaan diba5ah ini &

D-gluose L O$ L ;$O D-Gluono7 V 7 latone L ;$O$

(Qinarno '8)

Glukosa oksidase (GOD& W-D-glukosa O$ -reduktase & JA...1.3)

adalah enzim yang mengkatalisis oksidasi W-D-glukosa men!adi glukono-
http://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_fenilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_fenilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anion


11/15

lakton yang kemudian dengan adanya molekul air terhidrolisis men!adi asam

glukonat dan peroksida. Jnzim glukosa oksidase dengan kemurnian sekitar '%

-% T diperoleh dari perbenihan :spergillus niger atau ,eniillium notatum

selama 8$ !am pada suhu $%- $$oA dalam media yang mengandung glukosa.Jnzim glukosa oksidase dalam keadaan kering dan murni ber5arna kuning

puat pada suhu %oA stabil selama $ tahun. ,ada penyimpanan suhu $/oA

enzim glukosa oksidase hanya stabil selama ' bulan. :ktivitas enzim glukosa

oksidase hilang bila dipanaskan pada suhu diatas suhu 18oA . p; optimum

enzim glukosa oksidase adalah /". *arutan enzim glukosa oksidase stabil

pada kisaran p; 1 - ' di luar kisaran p; tersebut enzim mengalami kerusakan

lebih epat (Steven and ,rie 1).

,ada raktikum penetapan kadar karbohidrat total ini yang pertama kali

dilakukan adalah mengambil serum darah probandus sebanyak % ?*

menggunakan mikropipet. Serum darah diperoleh dengan ara senti0ugasi darah

probandus. Sentri0ugasi dilakukan untuk memisahkan plasma darah (supernatan)

dari sampel darah yang diambil. Serum darah yang sudah diambil lalu

ditambahkan $ ml reagen. ,enambahan reagen ini agar enzim glukosa oksidase

(GOD) dapat mengoksidasi glukosa men!adi asam glukonat dan ;$O$. ;$O$ ini

nantinya akan direaksikan dengan 3-aminoantipirine dan 0enol dikatalisis oleh

peroksidase menghasilkan kompleks 5arna uinoneimine ber5arna merah.

Selan!utnya larutan diinkubasi selama % menit pada 18oA kemudian diukur

absorbansinya pada pan!ang gelombang 3% nm menggunakan elisa reader.Selain perlakuan untuk sampel plasma darah pada praktikum ini !uga

dilakukan pembuatan larutan standar. *arutan ini dibuat dengan ara yang sama

dengan plasma darah. *arutan standar menggunakan standar glukosa %% mgdl.Masing-masing larutan diambil $%Xl menggunakan mikro pipet lalu

ditambahkan $ ml reagen diinkubasi selama % menit pada 18oA kemudian

diukur absorbansinya pada pan!ang gelombang 3%% nm menggunakan elisa

reader.


12/15

Setelah mendapatkan data absorbansi glukosa standar dan glukosa pada

plasma darah tikus kadar glukosa darah tikus dihitung dengan rumus &

+erdasarkan hasil yang diperoleh dari perobaan ini kadar karbohidrat

dalam plasma darah tikus sebesar $8'/ mgdl. Sedangkan menurut pustaka

kadar glukosa (karbohidrat) normal pada tikus hampir sama dengan manusia

yaitu /%-% mgdl. ,erbandingan hasil dan literatur menyatakan kadar glukosa

pada tikus dinyatakan hiperglikemia atau kadar glukosa darahnya melebihi batasnormal.

,ada perobaan dilakukan $ kali replikasi pengukuran kadar glukosa untuk

tikus yang sama. Ramun pada praktikum ini pada perhitungan kadar glukosa

tikus yang sama memberikan hasil yang berbeda yaitu 1$%3 mgdl dan

$8'/ mgdl. ;al ini dikarenakan pada kelompok yang berkadar 1$%3 mgdl

ter!adi kesalahan dalam pengambilan sampel darah dimana darah yang diambil

mengalami penggumpalan. ,enggumpalan ini ter!adi karena setelah pengambilansampel darah darah tidak segera dikook sedikit agar berampur dengan JDI:

%T sehingga darah tersebut sudah terlan!ur menggumpal. Karena darah ini

menggumpal maka plasma yang dioksidasi oleh glukosa oksidase lebih sedikit

sehingga kompleks 5arna uinoneimine yang terbentuk !uga lebih sedikit data

absorbansinya men!adi lebih keil dan kadarnyapun !uga lebih keil.

/5 Kesimpul#n

. ,engukuran kadar glukosa pada tikus yaitu didapatkan kadar glukosa darah

sebesar $8'/ mgd*.$. ;asil yang didapatkan menun!ukkan bah5a tikus tersebut mengalami

hiperglikemia.


13/15

:nonim /Farmakope Indonesia edisi IV,Depkes #Yakarta.

:nonim $%% Pemeriksaan Kadar Glukosa http&adiyarea.blogspot.om

dikases ' uni $%$.

:nonim $%% Uji Kualitatif Karbohidrat dan Pengukuran Kadar Glukosa

Darah,http&555.angihate.blogspot.omDiakses tanggal 8 uni $%$.

:nonim $%$ http&555.sribd.omdo"$$/%%+:+-1:Idiakses ' uni

$%$.Gand!ar Y. G. #ohman :. $%%8 Kimia Farmasi Analisis, ,ustaka ,ela!ar

Zogyakarta.Khopkar S. M. %Konsep Dasar Kimia Analitik, 4Y ,ress akarta

Monru5 $%%uffer Fosfat

http&monru5.5ordpress.om$%%%1%bu00erdiakses 8 uni $%$.,rie :.S. dan Qilson M.*. /Patofisiologi Konsep Klinik Proses!Proses

Pen"akit,JGA akarta.

#ahael G. $%% #ormal $at lood Glu%ose &e'el http&555.eho5.om.

Diakses ' uni $%$.

#ohman :. $%%" Analisis (bat dan )akanan> ,ustaka ,ela!ar Zogyakarta.

Steven *. Q.A. ,rie $ Fundamental of en*"molog" Seond Jdition

O0ord 4niversity Re5 Zork.

Qinarno .G. '8Kimia Pangan dan Gi*i akarta ,I Gramedia ,ustaka.

,ertanyaan &

. :pakah kepentingan penetapan kadar karboidrat total pada analisis klinik [

a5aban & penetapan kadar karboidrat total berman0aat untuk mengetahui

kadar gula dalam darah. :kdar gul adalam darah ini dapat digunakan sebagai
http://adiyarea.blogspot.com/http://www.angihate.blogspot.com/http://www.scribd.com/doc/96212500/BAB-3AThttp://monruw.wordpress.com/2010/09/30/buffer/http://www.ehow.com/http://adiyarea.blogspot.com/http://www.angihate.blogspot.com/http://www.scribd.com/doc/96212500/BAB-3AThttp://monruw.wordpress.com/2010/09/30/buffer/http://www.ehow.com/


14/15

tolak ukur untuk menentukan apakah orang tersebut menderita hipoglikemia

atau hiperglikemia selain itu data kadar gula dalam darah dapat digunakan

sebagai diagonisa penyakit Diabetes Mellitus.

$. elaskan metabolisme karbohidrat glukosa dan penyakit terkait [

a5aban &

1. :pakah prinsip penetapan kadar karbohidrat total dengan metode enzimatis

a5aban & enzim GOD mengoksidasi glukosa men!adi asam glukoronat dan

;$O$. ;$O$direaksikan dengan 0enol dan 3-aminoantipyrine yang dikatalisi

enzim peroksidase menghasilkan senya5a ber5arna =uinoeimine.

3. :pakah kerugian metode enzimatis untuk penetapan kadat karbohidrat total [

a5aban&

/. Sebutkan dan !elaskan metode lain untuk penetapan kadar karbohidrat \

a5aban &

Seara umum metode pengukuran glukosa darah dapat ditentukan

dengan beberapa ara yaitu&

Metode Kondensasi Gugus :min,rinsip & aldosa dikondensasi dengan orto toluidin dalam suasana asam dan

menghasilkan larutan ber5arna hi!au setelah dipanaskan. Kadar glukosa dapatditentukan sesuai dengan intensitas 5arna yang ter!adi diukur seara

spektro0otometri. Metode Jnzimatik

Glukosa dapat ditentukan kadarnya seara enzimatik dengan penambahan

enzim glukosa oksidase (GOD). :danya oksigen menyebabkan glukosa


15/15

dioksidasi oleh enzim men!adi asam glukoronat disertai pembentukan ;$O$.

Jnzim peroksidase (,OD) mengakibatkan ;$O$ membebaskan O$ yang

mengoksidasi akseptor kromogen yang sesuai serta memberikan 5arna yang

sesuai pula. Kadar glukosa darah ditentukan berdasar intensitas 5arna yangter!adi diukur seara spektro0otometri. Dalam praktikum ini metode

enzimatik yang digunakan. Metode #eduksi

,rinsip& kadar glukosa darah ditentukan seara reduksi dengan menggunakan

suatu oksidan 0erisianida yang direduksi men!adi 0erosianida oleh glukosa

dalam suasana basa dengan pemanasan. Kemudian kelebihan garam 0eri (e 1L)

dititrasi seara iodometri.

Metode ,emisahan Glukosa,rinsip& glukosa dipisahkan dalam keadaan panas dengan antron atau timol

dalam suasana asam sul0at pekat. Glukosa !uga dapat dipisahkan seara

kromatogra0i akan tetapi !arang dilakukan.

/. :pakah maknahasil penetapan kadar akrbohidrat total terkait dengan

kepentingan diagnosa.". a5aban &

laporan karbo

Documents