laporan ii plc

16
JOB II LADDER DIAGRAM UNTUK GERBANG DASAR LOGIKA CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Capaian Pembelajaran Umum - Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan menjalankan program atau Ladder Diagram untuk fungsi-fungsi logika AND, OR, NOR, NAND, NOT, dan XOR. - Mahasiswa mampu mengembangkan Ladder Diagram yang melibatkan penggunaan relay internal, latching, timer, counter dan peranti penanganan data PLC. 2. Capaian Pembelajaran Khusus - Mampu merangkai LD gerbang dasar logika - Mampu menghubungkan PC Komputer pemrograman tangga dengan PLC A. PENDAHULUAN A.1 Fungsi-Fungsi Logika Banyak situasi kontrol yang mengharuskan dilakukannya tindakan-tindakan pengontrolan dilaksanakan ketika suatu kombinasi dari kondisi

Upload: mayanglarasati

Post on 14-Nov-2015

211 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Laporan II PLC

TRANSCRIPT

JOB II

JOB II

LADDER DIAGRAM UNTUK GERBANG DASAR LOGIKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Umum

Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan menjalankan program atau Ladder Diagram untuk fungsi-fungsi logika AND, OR, NOR, NAND, NOT, dan XOR.

Mahasiswa mampu mengembangkan Ladder Diagram yang melibatkan penggunaan relay internal, latching, timer, counter dan peranti penanganan data PLC.

Capaian Pembelajaran Khusus

Mampu merangkai LD gerbang dasar logika

Mampu menghubungkan PC Komputer pemrograman tangga dengan PLC

PENDAHULUAN

Fungsi-Fungsi Logika

Banyak situasi kontrol yang mengharuskan dilakukannya tindakan-tindakan pengontrolan dilaksanakan ketika suatu kombinasi dari kondisi tertentu terpenuhi. Situasi semacam ini melibatkan fungsi-fungsi logika.

Gerbang dasar logika merupakan suatu peranti elektronik berlogika biner dengan beberapa saluran masukan dan satu saluran keluaran. Jenis-jenis gerbang logika adalah AND, OR, NAND, NOR, XOR, X-NOR dan NOT. Ketujuh jenis gerbang-gerbang logika ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda.

PLC menyediakan pemrograman gerbang dasar logika dengan cara menyusun input-input switch, baik itu berjenis normal open (NO) maupun normal Close (NC). Gerbang-gerbang logika mempunyai dua masukan, masing-masing mempunyai nilai biner yang mempresentasikan suatu nilai logika yaitu true dan false.

ABOutput

000

100

010

111

Tabel kebenaran ANDGambar 1 Gerbang AND

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika AND. Nilai output gerbang AND akan bernilai tua jika kedua inputnya bernilai 1 dan bernilai fase jika salah satu inputnya bernilai 0.

ABOutput

000

101

011

111

Tabel Kebenaran OR

Gambar 2 Gerbang OR

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran logika OR. Nilai output gerbang bor akan bernilai tua jika salah satu inputnya bernilai 1 dan akan bernilai falsa jika kedua inputnya bernilai 0

ABOutput

001

101

011

110

Tabel kebenaran NAND

Gambar 3 Gerbang NAND

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika NAND. Gerbang lohika NAND merupakan kebalikan dari gerbang dasar logika AND Diana nilai output gerbang NAND akan bernilai tua jika salah satu inputnya bernilai 0 dan fase jika kedua inputnya bernilai 1.

ABOutput

001

100

010

110

Tabel kebenaran NOR

Gambar 4 Gerbang NOR

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika NOR. Gerbang ini merupakan gerbang OR yang ditambah dengan gerbang not. Nilai output gerbang NOR akan bernilai true jika salah satu inputnya bernilai 1 dan false jika kedua inputnya bernilai 0.

ABOutput

000

101

011

110

Tabel kebenaran XOR

Gambar 5 Gerbang XOR

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika XOR. Nilai output gerbang NOR akan bernilai tua jika salah satu inputnya bernilai 1 dan fase jika kedua inputnya bernilai 0 dan 1

ABOutput

001

100

010

111

Tabel kebenaran X-NOR

Gambar 6 Gerbang X-NOR

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika X-NOR. Nilai output gerbang X-NOR akan bernilai tua jika kedua inputnya bernilai 1 atau 0 dan fase jika salah satu inputnya bernilai 1.

InputOutput

01

10

Tabel kebenaran NOT

Gambar 7 Gerbang NOT

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang logika NOT. Gerbang NOT merupakan Gerbang Pembalik keadaan Logika. Apabila nilai input bernilai 1 maka nilai output akan bernilai 0 dan apabila nilai inputnya bernilai 0 maka nilai output akan bernilai 1.

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang dihgunakan yaitu :

Perangkat Computer

1 buah

Modul PLC

1 buah

Software GMWIN

1 buah

Kabel Penghubung/Banana

Secukupnya

Langkah Percobaan Gerbang Dasar Logika

Setelah komputer dihidupkan

Pilih program GMWIN 4.0

Gambar 8 Tampilan Menu start saat memilih program GMWIN 4.0

Setelah tampil klik net Prospect untuk memulai

Kemudian OK diteruskan untuk memilih GM yang akan dipakai seperti GM6 atau GM7 lalu klik hingga muncul Dow untuk memulai program

Gambar 9 Tampilan saat memilih GM

Pilih simbol disamping Dow gambar sesuai yang dibutuhkan dari garis, sakar, dan outputnya

Gambar 10 Tampilan untuk memilih simbol

Indikasikan input A dan B pada switch yang diinginkan, begitu pula dengan outputnya.

Setelah gambar sudah dirangkai pastikan sudah dalam keadaan Online dan connect agar rangkaian dapat terhubung ke PLC.

Hubungkan kabel jumper ke PLC untuk mengaktifkan PLC.

Berikan aksi pada switch yang telah ditentukan sebagai input, sesuai dengan tabel kebenaran gerbang dasar.

Amati hasil dari ladder diagram gerbang logika

Setelah mendapatkan hasil klik stop dan disconnectkan

Analisa dan simpulkan untuk gerbang logika.

Analisa

Pada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika, diantaranya yaitu; Gerbang AND, OR, NAND, NOR, EX-OR, EX-NOR dan NOT. Gerbang-gerbang logika tersebut merupakan suatu rangkaian dengan satu atau lebih masukan dan menghasilkan sebuah keluaran. Di percobaan ini, dibuat ladder diagram untuk gerbang dasar logika, pada plc gerbang-gerbang dasar logika dianalogikan sebagai suatu saklar, dimana saklar tersebut mempunyai dua keadaan yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus). Untuk rangkaian logika, penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada praktikum PLC. Pada laboratorium, plc yang digunakan yaitu PLC LG, sehingga masukan adalah I dan output adalah Q. Pada PLC, kita dapat memasukkan beberapa input yang sama untuk beberapa gerbang logika yang berbeda namun tidak dengan output yang berbeda, karena pada suatu program yang dirancang untuk menjalankan perintah tertentu hanya memilki satu buah keluaran saja, output tersebut berbeda perintahnya dengan program yang lain.

Pada percobaan ini, kelompok 4 menyusun beberapa input yang sama untuk beberapa gerbang, yaitu diantaranya:

Gerbang AND dan NAND:

Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1, dan Output AND = %QX0.2.0

Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1 dan Output NAND = %QX0.2.1

Gerbang OR dan NOR:

Input1 = %IX0.0.2, Input2 = %IX0.0.3 dan Output OR = %QX0.2.2

Input1 = %IX0.0.2, Input2 = %IX0.0.3 dan Output NOR = %QX0.2.3

Gerbang NOT

Input1 = %IX0.0.4, Output NOT = %QX0.2.4

Gerbang EX-OR dan EX-NOR

Input1 = %IX0.0.5, Input2 = %IX0.0.6 dan Output EX-OR = %QX0.2.5

Input1 = %IX0.0.5, Input2 = %IX0.0.6 dan Output NOR = %QX0.2.6

Karena jika penamaan tersebut tidak sesuai, maka program tidak akan berjalan. Kemudian setelah penamaan selesai sebenarnya program sudah langsung dapat dijalankan, tapi akan lebih baik jika di-Compile terlebih dahulu guna mengetahui ada atau tidaknya error.

Kesimpulan

Pada pemrograman PLC dibutuhkan sebuah aplikasi(software) pendukung dalam hal ini software yang digunakan adalah GMWIN,yang bertugas sebagai aplikasi pembuat, peng-compile, dan peng-upload, serta penghubung pc ke sebuah plc tersebut.

PLC menyediakan pemrograman gerbang dasar logika dengan cara menyusun input-input switch , baik secara normally open maupun normally close.Pada PLC, user dapat menentukan dan menggunakan beberapa input yang sama untuk gerbang dasar logika, dan hanya menggunakan satu buah output saja untuk masing-masing gerbang dasasr logika yang berbeda.Penamaan input dan output diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada PLC training yang digunakan.