laporan fix kkn 203
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode 8 Tahun 2015)
http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/pantangcotbaloi8
GAMPONG : PANTANG COT BALOI
KEMUKIMAN : NANGRHOE
KECAMATAN : ULIM
KABUPATEN : PIDIE JAYA
Disusun Oleh:
NAMA MAHASISWA NIM FAKULTAS/JURUSAN
NOVI MULYANA 1107101020096 Keperawatan/Ilmu Keperawatan
DYNIE SABILA 1104104010061 Teknik / Arsitektur
DANI FRADIVZA 1103101010253 Hukum/Ilmu Hukum
DICKY AULIA 1101101010024 Ekonomi/EKP
RANDI SUGARA 1110101010011 Fisip / Sosiologi
ELIZA INTAN SARI 1105105010003 Pertanian/ THP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanallahuwata’ala yang telah memberikan kita semua
kesehatan dan kecerdasan sehingga masih dapat bertahan hidup dengan menempuh
pendidikan sebagai bekal kehidupan. Shalawat beserta salam kita sanjung sajikan kepada
penghulu alam semesta yaitu Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam, yang karena
beliau kita dapat menikmati indahnya kehidupan dan dapat mengenal keesaan sang
pencipta kita semua dan seluruh alam ini dan juga karena beliau pula kita telah menjadi
manusia-manusia yang berakhlak mulia. Kami semua mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada seluruh elemen yang telah banyak membantu kami didalam proses
penyusunan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata(KKN) ini. Diharapkan nantinya
laporan ini dapat menjadi acuan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai
lokasi, sarana prasarana dan segala hal yang dianggap penting mengenai Gampong
Pantang Cot Baloi. Demikianlah yang dapat kami sampaikan apabila ada kekurangan baik
dalam penulisan maupun kinerja kami di lapangan kami mohon maaf dan kritikan yang
sudi kiranya dapat membangun kinerja kami dimasa yang akan datang.
Banda Aceh,4 Februari 2015
Penulis
Kelompok 203
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi
KKN.............................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan
Proposal........................................................................................................4
C. Program Pembangunan Gampong yang telah
ada................................................................................................................4
D. Metode dan Sistematika Pembahasan..........................................................6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial
Budaya.........................................................................................................9
B. Prasarana dan
Sarana.........................................................................................................11
C. Produksi......................................................................................................11
D. Kesehatan dan Kebersihan
Lingkungan................................................................................................12
E. Administrasi dan Pemerintahan
Gampong....................................................................................................13
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A.Kegiatan Mandiri
1.Bidang Kegiatan yang dipilih..............................................................................14
2.Maksud,tujuan,dan Sasaran yang ingin Dicapai.................................................14
3.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut................................................................15
4.Faktor pendukung dan Penghambat....................................................................15
B.Kegiatan Penunjang
1.Bidang Kegiatan yang dipilih..............................................................................25
2.Maksud,tujuan,dan Sasaran yang ingin Dicapai.................................................25
3.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut................................................................26
4.Faktor pendukung dan Penghambat....................................................................26
C.Kegiatan Kelompok
1.Bidang-bidang Kegiatan......................................................................................37
2.Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut................................................................37
3.Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi..........................42
4.Kegiatan yang Belum Terlaksana.......................................................................42
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan.........................................................................................................43
B.Saran...................................................................................................................44
LAMPIRAN..........................................................................................................45
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran
utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa (peserta KKN) untuk
mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai
dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah
dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan
media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan
dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra
sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Mahasiswa
belajar berkomunikasi aktif dengan masyarakat, melakukan pemetaan sosial mengenai
kondisi masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan
dan keterampilan masyarakat, yang tentunya harus disesuaikan dengan potensi yang
dimiliki masyarakat gampong tersebut. Selain itu, diharapkan mahasiswa bisa mengambil
peran sebagai pihak motivator dan inovator yang bertugas memberikan dorongan kepada
masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya dan
juga mengembangkan berbagai pembaharuan untuk kepentingan kemajuan masyarakat.
Peran-peran tersebut dapat dilakukan secara simultan, pada saat yang bersamaan mungkin
bertindak sebagai fasilitator, sekaligus juga merangkap sebagai motivator, komunikator,
atau peran-peran lainnya. Kesuksesan pendekatan sosial sangat ditentukan oleh sejauh
mana para peserta KKN dapat mewujudkan peran-peran tersebut secara baik. Program
KKN periode 8 kali ini bertempat di Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Sabang. Sementara
itu, kelompok 203 melaksanakan KKN di Desa Pantang Cot Baloi, Kecamatan Ulim,
Kabupaten Pidie Jaya.
Kabupaten Pidie Jaya adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Ibukotanya
adalah Meureudu. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Kabupaten Pidie Jaya terdiri dari delapan Kecamatan,
yakni Kecamatan Bandar Baru dengan Ibukotanya Lueng Putu, Kecamatan Pante Raja
ibukotanya Keude Pante Raja, Kecamatan Trienggadeng Ibukotanya Keude Trienggadeng,
Kecamatan Meureudu Ibukotanya Kota Meureudu, Kecamatan Meurah Dua Ibukotanya
Simpang Puet, Kecamatan Ulim Ibukotanya Keude Ulim, Kecamatan Jangka Buya
Ibukotanya Keude Jangka Buya, Kecamatan Bandar Dua Ibukotanya Ulee Gle. Kabupaten
Pidie Jaya adalah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat pada tanggal 8 Desember 2006. Letak Georafi Kabupaten Pidie Jaya
berada pada 4°54' 15,702"N sampai 5° 18' 2,244" N dan 96°1' 13,656"E sampai
96°22'1,007"E. Secara Topografi Kabupaten Pidie Jaya berada pada ketinggian 0 mdpl s.d
2300 mdpl dengan tingkat kemiringan lahan antara 0 sampai 40%. Wilayah Kecamatan
Jangkabuya secara keseluruhan merupakan dataran rendah antara 0 mdpl s.d 20 mdpl,
Kecamatan Bandar Dua berada pada 10 mdpl s.d. 2300 mdpl sedangkan Kecamatan Ulim,
Meurah Dua, Meureudu, Trienggadeng, Pante Raja, dan Bandar Baru berada pada 0 mdpl
s.d 2.300 mdpl terbentang dari Pesisir Selat Malaka hingga Puncak Gunong Peuet Sagoe
pada Gugusan Bukit Barisan. Secara keseluruhan Kabupaten Pidie Jaya rawan terhadap
banjir dan erosi. Dari klasifikasi lereng, Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah dataran
tinggi yang memiliki daerah kelas lereng sampai dengan 40 %.
Gampong Pantang Cot Baloi merupakan suatu gampong (desa) yang berada di
Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. Gampong Pantang Cot Baloi termasuk kedalam
kemukiman Nangrhoe. Gampong ini dipimpin oleh Siti Chadijah yang menjabat sebagai
PJ Keuchik. Untuk sementara gampong Pantang Cot Baloi belum memiliki seorang
Keuchik, karena Keuchik terdahulu sudah mengundurkan diri dan pemilihan baru akan
dilaksanakan pada bulan Januari 2015. Jarak dari pusat Kecamatan lebih kurang 2 Km,
yang melalui 2 (dua) gampong yaitu Gampong Bidok dan Gampong Nangrhoe Timur.
Kondisi fisik Gampong Pantang Cot Baloi ditinjau dari segi pemanfaatan
lahan/lingkungannya, dapat dibagi dalam beberapa unsur pemanfaatan, yaitu :
1) Perumahan dan Pemukiman
2) Areal persawahan
3) Areal perkebunan
Luas Wilayah Gampong Pantang Cot Baloi adalah ±600 Ha, wilayah tersebut lebih
didominasi oleh areal pemukiman pendudukyang hampir 50%, sawah 35% dan kebun
15%. Jarak dari pemukiman gampong untuk menuju ke pusat pemerintahan adalah ± 3
Km.
Batas wilayah gampong Pantang Cot Baloi :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Bidok.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Releut.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Nangrhoe Barat.
• Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Nangrhoe Timur.
Jumlah penduduk di Gampong Pantang Cot Baloi sejauh ini adalah 440 jiwa yang
terbagi kedalam 130 Kepala Keluarga (KK). Jumlah laki-laki sebanyak 179 jiwa
sedangkan perempuan sebanyak 261 jiwa. Jika dilihat dari tingkat pendidikan terakhir,
sebagian besar warga di gampong ini hanya menempuh pendidikan sampai tingkat Sekolah
Dasar (SD), hal ini cukup memprihatinkan karena standar pendidikan di gampong ini
masih sangatlah rendah.
Luas areal gampong yang sebagian besar merupakan lahan sawah dan kebun
membuat mata pencaharian warga di gampong ini sebagian besar adalah sebagai petani.
Hanya sebagian kecil yang berprofesi sebagai pegawai negeri dan sisanya adalah
wirausaha. Secara sosial masyarakat Pantang Cot baloi masih kental dengan adat
istiadatnya dan sangat berpegang teguh kepada nilai-nilai hukum agama.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Jumlah penduduk tamatan SD/MIN
Jumlah penduduk tamatan SLTP/MTsN
Jumlah penduduk tamatan SMU/MAN
Jumlah penduduk tamatan S-1
:
:
:
:
212 orang
123 orang
100 orang
5 orang
Lembaga Kemasyarakatan yang terdapat di Gampong Pantang Cot Baloi
1. Lembaga Adat
2. BPD/ Tuha Peut
3. LKMD/Tuha Lapan
4. Karang Taruna
5. Kelompok Tani
6. Koperasi
7. Organisasi Pemuda
8. Organisasi Perempuan
9. Kelompok Gotong Royong
10. Organisasi Keagamaan
11. UEPG/BUMG
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
-
Tuha Peut
-
-
-
-
-
PKK
-
-
Kekayaan Gampong
1. Kebun
2. Sawah
3. Alat - alat dan perlengkapan PKK
:
:
:
150 hektar
250 hektar
1 Set
Mata Pencaharian Masyarakat Yang Masih Aktif
1. Petani
2. Peternak
3. Pegawai negeri ( PNS )
4. Pedagang
5. Wiraswasta
6. Polisi/TNI
7. Pensiunan
8. Perkebunan
:
:
:
:
:
:
:
295 orang
15 orang
5 orang
3 orang
39 orang
0 orang
3 orang
45
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah memberikan informasi tentang program
kerja KKN yang telah kami laksanakan selama melakukan pengabdian pada masyarakat
sebagai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu selama sebulan dalam periode yang
telah ditetapkan oleh Bapel pelaksana KKN. Maksud dari penyusunan laporan ini juga
untuk melatih diri dalam mengembangkan tulisan yang sistematis, informasi ini ditujukan
baik untuk mahasiswa KKN sendiri, pengelola program KKN Unsyiah, kepala
gampong/Keuchik beserta perangkatnya, dan juga untuk pemerintah kecamatan,
pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan dinas/instansi pemerintah serta pihak-
pihak yang berkepentingan lainnya. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang potensi-potensi yang dapat dikembangkan
di Gampong Pantang Cot Baloi, baik dalam bidang keagamaan sosial, budaya ekonomi
dan pendidikan. Laporan ini adalah sebagai tugas akhir bagi mahasiswa KKN untuk
menyelesaikan mata kuliah kerja nyata yng sedang dijalani dan menjadi acuan dalam
pembuatan laporan KKN untuk peserta kkn gelombang IX periode berikutnya. Pada
bagian laporan ini juga dijelaskan gambaran sekilas mengenai gampong sehingga dengan
informasi yang diberikan pembaca mendapatkan sesuatu yang bermanfaat. Selan itu,
tujuan pembuatan laporan akhir ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan bagi
mahasiswa kkn dalam bidang sosial budaya, perekonomian gampong, nilai etika dan nilai-
nilai agama yang ada di Gampong, serta dapat memudahkan kita melihat situasi dan
kondisi masyarakat pedesaan di suatu daerah tertentu.
C. Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada
Di Desa Pantang Cot Baloi telah terdapat beberapa program pembangunan yang
telah jalan seperti gedung PKK, gedung sekolah, gedung perpustakaan gampong, gapura
nama gampong, jalan penghubung desa, program pendidikan gampong, dan sebagainya.
Selain itu, sebelumnya di Desa Pantang Cot Baloi juga telah diturunkan mahasiswa KKN
Unsyiah periode 7, sehingga sudah terdapat banyak program pembangunan gampong yang
juga telah dilaksanakan. Desa Pantang Cot Baloi pada dasarnya memiliki potensi yang
sangat besar untuk dikembangkan sehingga sangat diperlukan perencanaan pembangunan
gampong yang mumpuni untuk dapat membangun desa ini agar dapat menjadi lebih baik.
D.Metode dan Sistematika Pembahasan
1.4.1 metode pembahasan
Metode pembahasan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gampong Pantang Cot
Baloiini, menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi-
informasi yang diperolah dengan cara berikut :
a. Metode observasi, yaitu metode dengan cara melihat dan mengamati secara
langsung tentang keadaan GampongPantang Cot Baloidengan cara berkeliling desa
sambil melakukan pendekatan terhadap penduduk yang bertujuan untuk melihat
situasi dan kondisi gampong secara langsung serta melihat respon masyarakat
terhadap mahasiswa KKN.
b. Metode wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab
langsung dengan aparat pemerintah gampong, tokoh-tokoh masyarakat maupun
masyarakat gampong tersebut. Dengan dilakukannya wawancara atau berkunjung
untuk silaturrahmi ke Rumah aparatur desa, maka akan memperoleh informasi
mengenai keadaan gampong.
c. Metode studi data, yaitu metode yang dilakukan dengan melihat data gampong
yang telah ada, seperti kependudukan, usaha gampong, pendidikan anak-anak di
gampong dan sarana prasarana yang tersedia di gampong.
1.4.2. sistematika pembahasan
Sistematika pembahan dalam laporan kuliah kerja nyata(KKN) Gampong Pantang
Cot Baloi sebagai berikut :
a. Melakukan beberapa kali survey lapangan untuk melihat sejenak tentang kondisi
umum gampong, seperti wilayah atau geografis gampong, daerah tempat tinggal
warga, sarana pendidikan, prasarana di gampong, keadaan ekonomi dan sosial
masyarakat di gampong.
b. Melakukan pertemuan dengan keuchik, sekretris gampong, dan ketua pemuda
gampong pantang cot baloi yang di dampingi oleh dusun pembina lapangan (DPL)
untuk mendiskusikan program-program yang dapat dilakukan di gampong untuk
mengembangkan potensi-potensi gampong, menyelesaikan masalah-masalah yang
ada di gampong saat ini dan menyampaikan rencana awal yang sudah di
rencanakan oleh mahasiswa/i KKN.
c. Berkunjung kerumah orang tua angkat yang akan memberikan fasilitas tempat
tinggal selama menjalankan kegiatan KKN.
d. Melakukan perkenalan dengan seluruh aparat gampong dan beberapa warga
gampong saat tiba di gampong lokasi KKN untuk menyampaikan segala sesuatu
yang berhubungan di masa mahasiswa melaksanakan program kegiatan-kegiatan
KKN yang sudah di rencanakan seperti memberitahukan jadwal pelaksanaan
kegiatan-kegiatan KKN, menyampaikan harapan kepada masyarakat, bantuan dari
masyarakat, motifasi dan partisifasi dari masyarakat.
e. Berdiskusi sesama mahasiswa/i KKN mengenai prosedur dan sistematika
pelaksanaan program-program kegiatan KKN.
f. Mempersiapkan alat-alat dan perlengkapan yang di butuhkan untuk melaksanakan
program-program kegiatan KKN.
g. Menjalankan program-program kegiatan yang sudah direncanakan dan
mendokumentasikan segala hal yang bersangkutan dengan program agar dapat di
lampirkan pada penuluis laporan akhir.
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
Pada dasarnya, setiap gampong akan memiliki masalah yang bebeda-beda
tergantung pada kondisi di tiap gampong tersebut. Masalah inilah yang harus dicari
pemecahannya tidak terjadi hambatan didalam upaya pembangunan gampong. Proses
survey sangatlah penting dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah apa saja yang
ada di gampong tersebut. Program KKN merupakan salah satu upaya yang dapat ditempuh
untuk pengentasan beberapa bidang permasalahan di gampong. Penerapan disiplin-disiplin
ilmu dari mahasiswa tentu akan sangat berguna untuk menunjang pembangunan gampong.
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting untuk membangun kualitas SDM yang
berkualitas tinggi, yang nantinya akan sangat diperlukan untuk menggerek pembangunan
gampong. Dari segi pendidikan, Gampong Pantang Cot Baloi tidak memiliki kendala,
akses pendidikan bagi siswa usia sekolah di Gampong Pantang Cot Baloi sudah memadai,
ditandai dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Namun tingkat pendidikan lanjutan masih terlihat rendah karena tidak adanya Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA),menyebabkan masyarakat
di desa tersebut harus melanjutkan pendidikan diluar desa sehingga berakibat kurangnya
minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan lanjutan.
2. Agama
Keseluruhan masyarakat Gampong Pantang Cot Baloi merupakan pemeluk agama
Islam dan taat melaksanakan ajaran Islam. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat
gampong untuk memberikan pendidikan agama bagi anak-anak mereka melalui pengajian
sore hari di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Meunasah Pantang dan Meunasah Cot
Baloi. Ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi juga mengadakan Wirid setiap malam jumat
setelah isya. Kegiatan-kegiatan agama lainnya juga aktif dilaksanakan di gampong ini,
misalnya peringatan hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj.
3. Ekonomi
Secara garis besar kondisi ekonomi masyarakat Gampong Pantang Cot Baloi masih
tergolong kedalam masyarakat dengan standar ekonomi menengah ke bawah, walaupun
ada beberapa keluarga yang sudah dapat dikategorikan menengah ke atas. Mayoritas
penduduk Gampong Pantang Cot Baloi berprofesi sebagai petani dan hanya mengandalkan
penghasilan dari hasil pertanian dan perkebunan. Selain itu, terdapat pula masyarakat yang
membuka usaha kecil-kecilan, seperti usaha warung kopi, tempat tambal ban dan kios-
kios. Meskipun sebagian masyarakat sudah memiliki pekerjaan, namun tetap saja ada yang
tidak bekerja/menganggur, khususnya para pemuda lulusan SMA yang tidak melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
kurangnya pendidikan dan keterampilanyang dimiliki, rendahnya jiwa wirausaha untuk
membuka lapangan kerja sendiri, tidak adanya modal usaha, serta belum pernah diberikan
pelatihan pengembangan bakat dan potensi untuk kaum muda.
4. Sosial dan Budaya
Sistem sosial masyarakat di Gampong Pantang Cot Baloi berjalan sangat
baik. Hubungan antar masyarakat berjalan harmonis, dan nyaris tanpa perselisihan.
Sambutan yang diberikan oleh masyarakat terhadap program KKN pun sangatlah hangat
dan positif. Gampong Pantang Cot Baloi merupakan desa yang masih kental dengan
kebudayaan Aceh yang sering dilakukan pada setiap momen-momen penting dan
berharga, seperti acara Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan
dalam bentuk menyelenggarakan acara Kenduri dan mendengarkan ceramah dari ustad
yang diundang untuk berceramah.
B. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Gampong Pantang Cot Baloi antara
lain:
Balai desa
PUSTU
MCK umum
Saluran Drainase
Saluran Irigasi
Dua unit Meunasah
Adapun permasalahan di bidang sarana dan prasarana di Gampong Pantang Cot Baloi
antara lain :
Belum tersedia kantor urusan pemerintahan gampong (geuchik).
Belum tersedianya fasilitas penunjang administrasi seperti komputer dan printer
Tidak tersedianya fasilitas gedung perpustakaan gampong.
Belum adanya lampu jalan
Belum tersedianya tempat pembuangan sampah.
Belum tersedianya kilang padi gampong.
C. Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna
suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai
jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang
menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen. Sebagai Produksi utama di
Gampong Pantang Cot Baloi pada saat ini sebagian besar adalah dibidang pertanian
khususnya persawahan dan perkebunan. Sistem pertanian di Gampong ini yaitu sawah
irigasi, dimana airnya tidak secara terus -menerus diberikan melainkan pemberiannya
secara bergantian. Hasil produksi pertanian dan ladang yang dimiliki oleh sebagian warga
hanya diperuntukkan untuk konsumsi sehari-hari, tidak untuk dipasarkan. Sebagian warga
juga ada yang dipasarkan jika hasil padinya banyak dan memadai. Rendahnya pengetahuan
masyarakat akan teknik-teknik produksi dan pemasaran yang benar membuat semua hal
tersebut terjadi. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan produksi dan pemasaran bagi
warga agar mampu meningkatkan hasil produksi dengan kualitas bagus dan dapat
menghasilkan keuntungan besar jika hasil produksi tersebut dipasarkan.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan di Gampong Pantang Cot Baloi masih belum maksimal.
Belum adanya tempat sampah yang memadai membuat masih adanya sampah-sampah
yang masih berceceran di lingkungan warga. Selain itu, adanya beberapa warga yang
memelihara binatang ternak seperti ayam dan bebek di sekitar pekarangan rumah sungguh
merusak keindahan rumah dan menimbulkan bau yang tidak sedap, maka hal tersebut akan
membahayakan kesehatan penghuni rumah. Di gampong Pantang Cot Baloi sudah
tersedianya fasilitas kesehatan yaitu PUSTU (Puskesmas Pembantu) yang dihuni oleh
seorang tenaga medis. Setiap bulannya diadakan POSYANDU di meunasah untuk
memberikan imunisasi kepada balita.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Masih terdapat kendala besar didalam kegiatan administrasi dan pemerintahan
gampong di Pantang Cot Baloi. Belum tersedianya fasilitas pendukung urusan-urusan
pemerintahan dan kependudukan menjadikan urusan administrasi di Gampong Pantang
Cot Baloi belum berjalan secara maksimal. Demikian pula dengan data statistik yang
dibutuhkan untuk berbagai kepentingan belum tersedia secara lengkap. Selain itu, kantor
Keuchik yang tidak tersedia. Sistem pemerintahan Gampong Pantang Cot Baloi dipimpin
oleh seorang Geuchik. Setara dengan Keuchik ada Tuha Peut dan imum gampong
memiliki peranan sebagai penasehat bagi Keuchik dalam melaksanakan tugasnya
memimpin warga. Geuchik dibantu oleh seorang sekretaris desa, bendahara, dan seorang
kepala dusun untuk masing-masing dusun. Tetapi, untuk sementara di Gampong pantang
Cot baloi, sedang tidak memiliki Keuchik, hal ini dikarenakan Keuchik terdahulu sudah
mengundurkan diri. Untuk sementara gampong ini dipimpin oleh seorang PJ Keuchik yang
ditunjuk oleh pihak kecamtan. Pemilihan Keuchik rencananya akan diadakan pada awal
tahun 2015 tepatnya bulan januari.
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3.1. Kegiatan Mandiri
3.1.1. Kegiatan Mandiri
Nama : Dani Fradivza
NIM : 1103101010253
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Sosialisasi mengenai pemilihan keuchik gampong
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Kegiatan Sosialisasi mengenai pemilihan keuchik gampong yang telah dilakukan
oleh Dani fradivza dilaksanakan pada tanggal 20 januari, hari selasa bertempat di
Meunasah Pantang. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang pentingnya untuk berperan serta dalam pemilihan keuchik
gampong, selain itu juga untuk menambah wawasan masyarakat desa agar menjadi
pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak suaranya. Sasaran dari sosialisasi ini
adalah semua warga yang telah tercatat sebagai pemilih tetap dan sudah bisa untuk
memberikan hak suaranya. Tetapi, yang menghadiri sosialisasi ini didominasi oleh ibu-
ibu, karena memang sosialisasi dilakukan bertepatan dengan diadakannya pengajian
ibu-ibu di Meunasah Pantang. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan
pengetahuan menyangkut tata cara dalam memberikan hak suara baik kepada pemilih
yang sudah pernah mengikuti pemilihan keuchik gampong atau pemilih pemula yang
baru pertama kali memberikan hak suaranya.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang ingin dicapai adalah bertambahnya minat masyarakat usia memilih yang
turut memberikan hak suaranya dalam pemilihan keuchik gampong, yang dibarengi
dengan kesadaran tentang pentingnya untuk berperan serta memberikan suaranya untuk
menentukan pemimpin mereka sendiri. Selain itu tujuan sosialisasi ini adalah untuk
menurunkan angka masyarakat yang golput atau tidak turut memberikan hak suaranya.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini adalah tingginya minat masyarakat untuk hadir
ketempat sosialisasi, dan sangat terlihat begitu besarnya respon mereka dalam bentuk
tanya jawab.Selain itu juga tersedia tempat yang memadai untuk melakukan sosialisasi
sehingga cukup untuk menampung semua warga yang hadir. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah begitu sulitnya untuk mengumpulkan semua warga usia memilih
untuk hadir, hal ini dikarenakan kondisi desa yang sedang dalam musim tanam padi
sehingga sebagian besar warganya pergi kesawah.
3.1.2. Kegiatan Mandiri
Nama : Novi Mulyana
Nim : 1107101020096
Fakultas : Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Sosialisasi perawat cilik dan pelayanan kesehatan kunjungan rumah (Home
Visit) adalah dua program yang dilakukan secara mandiri. Sosialisasi perawat cilik
meliputi pengertian dan fungsi perawat cilik di SDN Cot Baloi, Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS), serta perawatan luka sederhana sedangkan pelayanan kesehatan
kunjungan rumah(Home Visit) dilakukan dengan mengunjungi rumah warga gampong
pantang cot baloi.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
a. Sosialisasi Perawat Cilik
Pada umumnya siswa-siswi SDN Cot Baloi sangat membutuhkan perawatan
kesehatan karena dilihat dari aktivitas mereka yang cukup padat dari sekolah, bermain
dan belajar sehari-hari namun dari kenyataannya mereka kurang memperhatikan
kesehatan dirinya sendiri sehingga perlu dilakukan sosialisasi perawat cilik.
Perawat cilik adalah kegiatan yang dibentuk untuk meningkatkan kesehatan anak
usia sekolah oleh Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui progam perawatan
kesehatan dan pengobatan dasar karena berbagai keterbatasan maka peran dari UKS
ini belum mampu terlaksana secara optimal.
Adapun maksud dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa dalam
memelihara kesehatannya melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
kemampuan perawatan luka sederhana yang dilakukan saat pertolongan pertama pada
kecelakaan.
Sosialisasi perawat cilik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta perawatan luka
sederhana dalam upaya mendukung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Adapun sasaran
yang ingin dicapai dalam program ini adalah siswa/i kelas V dan VI SDN Cot Baloi
yang berjumlah 20 orang.
b. Home Visit
Maksud dilakukan kegiatan kunjungan rumah (home visit) adalah melengkapi dan
mengklasifikasi masalah kesehatan di desa pantang cot baloi serta melakukan asuhan
keperawatan, yaitu memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga
baik yang bersifat preventif dengan memperhatikan kuratif.
Home visit bertujuan untuk meningkatkan sistem pendukung yang ada agar efektif
dan sebagai upaya pencapaian kesehatan keluarga serta melihat angka kejadian suatu
penyakit di desa pantang cot baloi. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program
ini adalah sebagian masyarakat desa pantang Cot Baloi yang berjumlah 10 orang.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjutan
a. Sosialisasi perawat cilik
Sosialisasi perawat cilik dilaksanakan oleh Novi Mulyana yang berasal dari
program studi ilmu keperawatan fakultas keperawatan dan dibantu oleh seluruh
anggota kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan hari
selasa, 20 Januari 2015 pukul 10:00-12:00 WIB di SDN Cot Baloi.
Kegiatan ini dikhususkan untuk siswa/i kelas V dan VI yang berjumlah 20 orang
karena tingkat pengetahuannya lebih tinggi dibandingkan kelas-kelas lainnya sehingga
memudahkan dalam memahami materi yang disampaikan.
Hasil yang dicapai sekitar 80% siswa/i sudah mengetahui tentang pengertian
perawat cilik, fungsi perawat cilik dalam usaha kesehatan sekolah (UKS), delapan
indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mampu melakukan
demonstrasi ulang perawatan luka sederhana.
Setelah dilakukan tindakan ini, tindak lanjutan yang dapat diterapkan adalah
dengan meningkatkan fungsi dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi warga sekolah terutama siswa/i yang
mengalami gangguan kesehatan pada saat sekolah, menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat, serta mampu memberikan perawatan luka sederhana pada siswa/i yang
terluka.
b. Home visit
Pemeriksaan kesehatan kunjungan rumah (home Visit) dilaksanakan oleh Novi
Mulyana yang berasal dari program studi ilmu keperawatan fakultas keperawatan dan
dibantu oleh seluruh anggota kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua hari
pada hari senin dan selasa tanggal 2 dan 3 Februari 2015 pukul 10:00-18:00 WIB
dengan mengunjungi beberapa rumah warga desa pantang cot baloi.
Hasil yang dicapai sekitar 80% warga sudah mengetahui tentang status
kesehatannya dan cara pencegahannya serta dukungan keluarga dalam
mempertahankan status kesehatannya. Setelah dilakukan tindakan ini, tindak lanjutan
yang dapat diterapkan oleh masyarakat adalah dengan mendapatkan sumber rujukan
kesehatan yang tepat dan menjaga kesehatanya karena kesehatan adalah aset yang
sangat berharga.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Sosialisasi perawat cilik
Faktor pendukung diantaranya:
1) Adanya tempat, yaitu SD Negeri Cot Baloi yang dapat digunakan dalam
sosilasisi.
2) Tersedianya LCD yang dipinjamkan oleh Dinas Pertanian Meureudu
3) Materi power point dan video yang telah dipersiapkan oleh pemateri terlebuh
dahulu
4) Bahan demonstrasi perawatan luka berupa kotak P3K
5) Dukungan dari kepala sekolah dan guru SDN Cot Baloi
6) Bantuan anggota kelompok yang sangat membantu kegiatan utama saya dengan
mengontrol keamanan dan kenyamanan ruangan serta memdokumentasikan
kegiatan yang saya lakukan.
7) Komunikasi berjalan efektif
Faktor penghambat diantaranya:
1) Kurangya waktu istirahat siswa/i disebabkan mengikuti kegiatan sosialisasi
perawat cilik ini.
2) Tidak adanya UKS di sekolah tersebut.
3) Ada beberapa siswa/i yang kurang komunikatif sehingga kurang memahami
materi yang disampaikan.
b. Home Visit
Faktor pendukung diantaranya:
1) Adanya alat pemeriksaan kesehatan meliputi sphigmomanometer dan
stetoskop.
2) Komunikasi efektif karena keramahan warga
3) Adanya dukungan keluargan klien
Faktor penghambat diantaranya:
1) Partisipasi warga kurang karena mata pencaharian warga sebagai petani di
sawah sehingga sangat sedikit warga yang berada di rumahnya saat dikunjungi.
2) Sebagian masyarakat kurang peduli terhadap status kesehatanya
3) Jarak tempuh rumah warga yang jauh sehingga memerlukan kendaraan.
3.1.3. Kegiatan Mandiri
Nama : Dynie Sabila
NIM : 1104104010061
Fakultas : Teknik
Jurusan : Arsitektur
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Pembuatan Peta Gampong
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun maksud dari program ini adalah mempermudah masyarakat gampong
untuk mendapat informasi tentang denah gampong Pantang Cot Baloi, didukungnya
lagi dengan belum adanya peta gampong yang tersedia maka diharapkan dengan
adanya peta gampong ini nantinya masyarakat dapat dengan mudah mendapat
informasi tentang denah gampong Pantang Cot Baloi baik itu masyarakat gampong
ataupun pendatang.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pembuatan Peta Gampong yang sasarannya masyarakat gampong ini dilaksanakan
oleh Dynie Sabila mahasiswa KKN 2015 dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan juga dibantu oleh teman-teman dari jurusan
lain, juga dibantu oleh bapak sekretaris desa Pantang Cot Baloi. Pembuatan peta
gampong dilakukan di Gampong Pantang Cot Baloi dengan menggunakan laptop. Peta
ini diletakkan di Meunasah Pantang dan Meunasah Cot Baloi, dengan adanya peta
gampong ini sangat membantu dalam memproyeksi daerah gampong Pantang Cot
Baloi itu sendiri. Setelah adanya peta diharapkan aparatur pemerintah gampong dan
umumnya masyarakat Gampong Pantang Cot Baloi dapat menjaga dengan baik peta
tersebut untuk kepentingan bersama.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Program ini didukung dengan adanya dukungan dari masyarakat gampong dan
adanya denah gampong sehingga dalam pembuatan peta lebih mudah dalam melihat
batas-batas gampong dan juga tersedianya laptop untuk membuat peta.Sedangkan
faktor penghambat kegiatan ini adalah modal yang terbatas untuk mencetak serta
membingkai peta dan juga jarak ke tempat percetakan yang lumayan jauh.
3.1.4. Kegiatan Mandiri
Nama : Dicky Aulia
NIM : 1101101010024
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Sosialisasi produk-produk Perbankan Syariah.
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Kegiatan Sosialisasi produk-produk perbankan Syariah yang dilakukan oleh Dicky
Aulia dilaksanakan pada tanggal 20 januari, hari selasa bertempat di Meunasah
Pantang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan serta
meningkatkan kesadaran warga akan manfaat menabung di Bank Syariah. Sasaran dari
sosialisasi ini adalah semua warga yang telah memasuki usia menabung. Tetapi, yang
menghadiri sosialisasi ini didominasi oleh ibu-ibu, karena memang sosialisasi
dilakukan bertepatan dengan diadakannya pengajian ibu-ibu di Meunasah Pantang.
Kegiatan ini perlu dilakukan karena kondisi warga yang masih jarang menabung
ataupun masih menabung di Bank Konvensional dan belum mengenal sistem
Perbankan Syariah. Menabung di Perbankan Syariah memiliki banyak manfaat, selain
sudah berlandaskan dengan sistem yang dianjurkan Islam juga dapat menghindarkan
warga dari sistem riba.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang ingin dicapai adalah bertambahnya wawasan masyarakat tentang sistem
perbankan Syariah, sehingga masyarakat dapat menabung di Bank syariah daripada
Bank Konvensional. Mengingat karena sistem Perbankan Syariah lebih sesuai dengan
hukum-hukum perbankan didalam Islam, maka lebih layak untuk dipilih.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung adalah sudah tersedianya tempat yang memadai untuk
melakukan kegiatan sosialisasi serta kondisi warga yang cukup antusias didalam
mengikuti sosialisasi ini. Sedangkan faktor penghambat adalah sulitnya
mengumpulkan warga untuk menjalankan kegiatan ini. Kebanyakan warga sedang
sibuk bekerja di sawah karena sedang bertepatan dengan masa tanam padi.
3.1.5. Kegiatan Mandiri
Nama : Randi Sugara
NIM : 1110101010011
Fakultas : FISIP
Jurusan : SOSIOLOGI
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Sosialisasi pentingnya kesadaran masyarakat tentang tindakan penyelamatan
terhadap surat berharga ketika terjadinya bencana.
b. Maksud,Tujuan,dan Sasaran Yang Ingin Dicapai.
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberitahu bahwa pentingnya
kesadaran masyarakat tentang tindakan penyelamatan terhadap surat berharga ketika
terjadinya bencana. Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat mengetahui tindakan dan
penyelamatan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu terhadap surat berharga.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang menetap di Gampong Pantang Cot
Baloi.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjutan.
Sosialisasi mengenai pentingnya kesadaran masyarakat tentang tindakan
penyelamatan terhadap surat berharga ketika terjadinya bencana ini dilaksanakan oleh
RANDI SUGARA mahasiswa KKN 2015 dari jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan juga di bantu oleh
teman-teman dari jurusan yang lain. Program ini yang berlangsung pada tanggal 24
januari yang di lakukan secara langsung mendatangi ke rumah warga, hasil yang
dicapai adalah dengan dilakukannya sosialisasi ini wawasan dan pengetahuan
masyarakat akan bertambah dalam pengambilan tindakan dalam penyelamatan surat
berharga ketika terjadinya bencana. tindak lanjut yang dilakukan adalah membagi
MAP plastik untuk tempat surat berharga,dengan adanya MAP ini semua surat bisa di
letakkan dalam satu tempat dan masyarakat lebih mudah untuk menyelamatkan surat
berharga yang dimiliki.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat.
Faktor pendukungnya adalah masyarakatnya yang ramah dan bisa menerima apa
yang disosialisasikan. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah minimnya
pengetahuan masyarakat akan kesadaran dan tindakan yang dilakukan terhadap surat
berharga ketika terjadinya bencana dan banyaknya rumah warga yang terkena
bencana.
3.1.6. Kegiatan Mandiri
Nama : Eliza Intan Sari
NIM : 1105105010003
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Sosialisasi tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP).
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun maksud dari program ini adalah untuk memberi sedikit pengetahuan dan
menjelaskan kepada ibu-ibu tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) apa yang baik
digunakan dan tidak baik digunakan, bagaimana cara melihat bahan pangan yang
sudah mengandung bahan kimia seperti formalin dan boraks dan penyakit apa yang
bakal ditimbulkan oleh bahan pangan yang sudah mengandung bahan kimia.
Tujuan yang ingin dicapai agar ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi mengetahui
tentang bahaya Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang digunakan secara berlebihan,
mengetahui bahan pangan yang layak untuk dikonsumsi dan bebas dari bahan kimia,
serta diharapkan ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi dapat menyiapkan makanan
yang sehat dan bebas dari bahan kimia untuk keluarga tercinta. Adapun sasaran yang
ingin dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjutan
Sosialisasi mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP) di Meunasah Cot Baloi
dilaksanakan oleh Eliza Intan Sari mahasiswi KKN 2015 dari Jurusan Teknologi Hasil
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan juga dibantu
oleh teman-teman dari jurusan lain. Program ini berlangsung pada tanggal 23 Januari
2015 bertempat di Meunasah Cot Baloi.
Setelah mengadakan sosialisasi tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) ibu-ibu
terus berupaya menyiapkan bahan pangan yang baik dan sehat untuk keluarga, bisa
membedakan mana bahan pangan yang mengandung bahan kimia atau tidak, serta ibu-
ibu kini mengatahui tentang bahaya menggunakan Bahan Tambahan pangan yang
berlebihan dan dampak kesehatan yang tidak baik dapat terjadi pada diri sendiri
maupun orang lain.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung diantaranya :
a. Adanya izin dari Ibu Tengku Imum Cot Baloi, ibu-ibu sangat mendukung dan
aktif bertanya mengenai jenis-jenis Bahan Tambahan Pangan (BTP) apa saja
yang boleh digunakan dan takarannya serta bahaya penyakit apa saja yang
dapat ditimbulkan oleh tubuh.
b. Motivasi yang tinggi serta dukungan moril dan partisipasiyang tinggi dari ibu-
ibu dan kawan-kawan, juga waktu yang memadai.
Faktor penghambat diantaranya :
a. Kurangnya partisipasi dari ibu-ibu lain untuk datang ke lokasi sosialisasi,
dikarenakan sibuk dengan aktivitas lain di luar rumah. Sehingga sosialisasi
yang saya lakukan hanya mengahadirkan ibu-ibu pengajian yang ada di
Gampong Cot Baloi.
b. Terbatasnya waktu untuk sosialisasi, dikarenakan sosialisasi ini dilakukan
pada jam ibu-ibu akan menyiapkan makanan siang untuk keluarga di rumah.
3.2 Kegiatan Penunjang
3.2.1. Bimbingan belajar bahasa Inggris untuk siswa/siswi SD
Nama : Dani Fradivza
NIM : 1103101010253
Fakultas : Hukum
Jurusan : ilmu hukum
a. Latar Belakang
Pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang susah dipelajari oleh sebagian
anak-anak. Apalagi perkembangan ilmu bahasa Inggris di gampong Pantang Cot Baloi
tidak mengalami perkembangan. Anak-anak sulit mempelajari bahasa Inggris, sehingga
mereka kurang mengenal ataupun dapat mempelajari bahasa Inggris dengan baik.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun kegiatan ini bermaksud untuk memberikan ilmu dan pengetahuan baru
tentang kosakata Bahasa Inggris kepada siswa-siswa SD. Kegiatan ini bertujuan untuk
menambah kemampuan dan pengetahuan anak-anak terhadap pelajaran Bahasa Inggris.
Mengasah kemampuan dan bakat siswa-siswa dalam pengucapan (pronunciation) dan
kejelasan membaca (articulation). Memotivasi para siswa untuk memiliki pemahaman
lebih terhadap pentingnya pendidikan Bahasa Inggris.Sasaran yang ingin dicapai dalam
bidang kegiatan ini meliputi anak-anak di gampong Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini saya lakukan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang Bahasa
Inggris, dan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa Bahasa Inggris itu penting.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan selama pelaksanaan KKN
yaitu pada tanggal 22,25 dan 27 Januari 2015 di SD Cot Baloi. Jumlah siswa yang
mengikuti kegiatan ini adalah 20 orang, terdiri dari 15 anak perempuan dan 5 anak laki-
laki. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak mendapat pengetahuan baru tentang
kosakata-kosakata Bahasa Inggris, dan mampu mengenal dan mengingat pelajaran
yang sudah diajarkan.
d. Faktor Pendukung
1. Tingginya semangat anak-anak dalam belajar bersama-sama
2. Dukungan penuh dari pihak sekolah dasar dan masyarakat gampong Pantang
Cot Baloi terkait dengan program yang akan diterapkan kepada anak-anak
e. Faktor Penghambat
1. Masih banyak anak-anak yang belum terlalu mengenal Bahasa Inggris
sederhana
2. Komunikasi yang kurang efektif
Anggota yang membantu kegiatan ini adalah :
1. Dicky Aulia
2. Randy Sugara
3. Novi Mulyana
4. Dynie Sabila
5. Eliza Intan Sari
3.2.2. Bimbingan Belajar Bahasa Arab untuk Siswa/siswi SD
Nama : Novi Mulyana
NIM : 1167101020096
Fakultas : Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
a. Latar Belakang
Pelajaran bahasa Arab merupakan pelajaran yang hanya dipelajari oleh sebagian
kecil anak-anak DESA Cot Baloi yang mengaji di balai pengajian serta tidak adanya
mata pelajaran bahasa Arab di DESA Cot Baloi. Pembelajaran di balai pengajian
bersifat ceramah dan tidak adanya komunkasi secara timbal balik sehingga anak-anak
kurang memahami pembelajaran bahasa arab yang diberikan. Perkembangan ilmu
bahasa Arab di gampong Pantang Cot Baloi tidak mengalami perkembangan karena
kurangnya minat dalam pembelajaran bahasa arab yang disebabkan metode
pembelajaran yang tidak efektif. Anak-anak sulit mempelajari bahasa Arab ehingga
mereka kurang mengenal ataupun dapat mempelajari bahasa Arab dengan baik padahal
mereka menyadari pentingnya pembelajaran bahasa arab karena bahasa arab adalah
bahasa yang digunakan dalam Al-quran atau bahasa arab disebut sebagai bahasa
pemersatu umat islam. Oleh sebab itu, pemateri ingin memberikan bimbingan belajar
bahasa arab kepada anak-anak DESA Pantang Cot baloi dengan metode ceramah,
diskusi, dan bernyanyi secara interaktif.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun kegiatan ini bermaksud untuk memberikan ilmu dan pengetahuan baru
tentang kosakata (mufradat) Bahasa Arab kepada siswa-siswa SD. Kegiatan ini
bertujuan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan anak-anak terhadap pelajaran
Bahasa Arab serta pemahaman bacaan Al-quran secara fasih.
Kegiatan ini bertjuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anak-anak
dalam berbicara bahasa arab baik secara pengucapan (kalam) maupun membaca
(qiraah) dalam percakapan yang sederhana seperti perkenalan diri dan menyanyi
anggota tubuh dalam bahasa arab.Sasaran yang ingin dicapai dalam bidang kegiatan ini
meliputi anak-anak di gampong Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang Bahasa Arab,
dan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa Bahasa Arab itu penting. Kegiatan
ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu
pada tanggal 22,25 dan 27 Januari 2015 di SD Cot Baloi setelah bimbingan belajar
bahasa inggris.. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah 20 orang, terdiri dari
15 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak
mendapat pengetahuan baru tentang kosakata-kosakata Bahasa Arab, dan mampu
mengenal dan mengingat pelajaran yang sudah diajarkan.
d. Faktor Pendukung
1. Tingginya semangat anak-anak dalam belajar bersama-sama
2. Dukungan penuh dari pihak sekolah dasar dan masyarakat gampong Pantang Cot
Baloi terkait dengan program yang akan diterapkan kepada anak-anak
3. Adanya fasilitas sekolah yang diberikan pada sore hari sehingga memudahkan
proses belajar mengajar
e. Faktor Penghambat
1. Sangat sedikit anak-anak yang bisa membaca bahasa arab
2. Adanya anak yang berada di luar kelas yang mengganggu proses belajar
mengajar
3. Beberapa anak kurang interaktif
4. Waktu yang singkat
Anggota yang membantu kegiatan ini adalah :
1. Dicky Aulia
2. Randy Sugara
3. Dani Fradivza
4. Dynie Sabila
5. Eliza Intan Sari
3.3.3. Pelatihan Tari Tradisional Aceh
Nama : Dynie Sabila
NIM : 1104104010061
Fakultas : Teknik
Jurusan : Arsitektur
a. Latar Belakang
Program kegiatan penunjangyang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari
hasil survei ketempat lokasi dengan melihat dan memperhatikan serta meminta
masukan, saran dan berbagai pertimbangan dari bapak dan ibu sekretaris desa serta
teman-teman kelompok sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Kegiatan ini dipilih karena deskripsi hasil survei sebelum pelaksanaan kuliah kerja
nyata (KKN) di Gampong Pantang Cot Baloi bahwa anak-anak perempuan di gampong
Pantang Cot Baloi ini gemar sekali menari tarian aceh hampir 60% anak – anak
Perempuan gemar menari tarian aceh. Oleh karena itu, dengan diadakan tarian daerah
aceh merupakan salah satu solusi untuk mengimbangi waktu bermain.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, supaya semua anak – anak Gampong Pantang
Cot Baloi memahami tarian daerah Aceh. Menari sangat lah penting untuk mengenal
lebih jauh kebudayaaan yang ada di Aceh. Belajar tarian Aceh ini diharapkan agar
anak – anak Perempuan Gampong Pantang Cot Baloi mampu mengenal adat dan
budaya yang ada di Aceh ini. Sasaran dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu untuk anak
– anak yang ada di Gampong Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dynie Sabila mahasiswa jurusan Arsitektur dari
kelompok KKN 203 serta didukung oleh anak-anak perempuan Gampong Pantang Cot
Baloi dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Sekolah dan di Meunasah
Pantang yang dilakukan rutin setiap sore hari.
d. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Dukungan dari bapak dan ibu sekretaris desa Gampong Pantan Cot Baloi.
2. Memiliki keterampilan sebelumnya yang diperoleh dari sanggar Fakultas
Teknik.
3. Dukungan dan bantuan sesama anggota KKN.
4. Partisipasi dan antusias masyarakat serta anak-anak.
e. Faktor Penghambat
Dalam kegiatan ini tidak ditemukan kesulitan-kesulitan yang berarti karena anak-
anak antusias dan mempunyai keinginan belajar yang tinggi pada program bimbingan
belajar tari ini.
Anggota yang membantu kegiatan ini adalah :
1. Eliza Intan Sari
2. Novi Mulyana
3.2.4. Pelatihan Komputer untuk Anak-Anak (Microsoft Word)
Nama : Dicky Aulia
NIM : 1101101010024
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
a. Latar Belakang
Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat
pesat. Kemajuan tersebut terutama sekali dalam bidang komputer. Sekarang
inikemampuan menggunakan komputer sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-
hari. Komputer ini telah dikenal mulai dari tingkat SMP, SMA atau bahkan kalangan
anak-anak usia dini.
Namun di zaman yang modern dan serba canggih ini masih ada masyarakat
khususnya anak-anak setingkat SD, SMP dan SMA yang belum mengenal atapun
mampu mengaplikasikan teknologi komputer dengan baik dan benar. Hal inilah yang
membuat saya tergerak untuk membuat program pelatihan komputer untuk anak-anak di
gampong Pantang Cot Baloi agar mereka bisa mengoperasikan komputer dengan baik
dan benar.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan komputer ini adalah untuk
membantu dan meningkatkan kemampuan anak-anak di gampong Pantang Cot Baloi
dalam mengoperasikan dan mengaplikasikan komputer dengan baik dan benar. Sasaran
yang ingin di capai adalah terciptanya generasi-generasi yang kreatif dan berkualiatas
serta tanggap terhadap teknologi terkini.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini pada :
- Hari /tanggal : 5,6 Februari 2015
- Tempat : Di rumah Sekretaris Desa
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut
Program pelatihan komputer yang sasarannya anak-anak SD ini di laksanakan oleh
Dicky Aulia di bantu oleh Mahasiswa KKN lainnnya. Kegiatan ini di laksanakan di
rumah Sekretaris Desa. Pelatihan ini perlu dilakukan mengingat di zaman sekarang ini
kemampuan komputer sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari
pelatihan ini adalah siswa/i SD mampu mengoperasikan komputer dan mampu
menginput dan memformat data dengan perangkat lunak microsoft word.Hasil ini perlu
ditindak lanjuti dengan pelatihan lebih lanjut mengenai microsoft word.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Program ini berjalan lancar karena adanya dukungan dari masyarakat dan
Kerjasama dari teman-teman KKN lainnya serta semangat dan antusias anak-anak pada
saat mengikuti pelatihan Komputer. Namun yang menjadi penghambatnya adalah
kurangnya komputer / laptop pada saat pelatihan sehingga anak-anak harus dibagi
menjadi beberapa kelompok supaya mereka semua mendapat giliran untuk
mengoperasikan komputer.
Anggota yang membantu kegiatan ini adalah :
1. Danny Fradivza
2. Randy Sugara
3. Dynie Sabila
4. Novi Mulyana
5. Eliza Intan Sari
3.2.5. Pembuatan Papan Jadwal Shalat, Pelatihan Sepak Bola dan Mengajar Tari
Saman
Nama : Randy Sugara
NIM : 1110101010011
Fakultas : FISIP
Jurusan : Sosiologi
a. Kegiatan yang dipilih
- Pelatihan sepak bola
- Mengajar tari saman
- Pembuatan jadwal waktu shalat
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai
Kegiatan ini dilakukan oleh Randi Sugara yang dilaksanakan pada tanggal 22,23
januari mengajar tari saman,maksud dari pengajaran ini agar anak-anak mengetahui
bagaimana itu tari saman dan pandai dalam melakukan gerakan tari saman Tujuan dari
pengajaran ini supaya adat tarian di aceh tidak akan pudar,dan sasaran pada kegiatan
ini adalah anak-anak dari Pantang dan Cot Baloi yang di laksanakan di SDN Cot Baloi.
kegiatan selanjutnya pembuatan jadwal waktu shalat pada tanggal 29 januari
dengan tujuan agar masyarakat di gampong Pantang Cot Baloi lebih mudah
mengetahui pada jam berapa waktu shalat yang akan di lakukan.
kegiatan penunjang yang terakhir adalah pelatihan sepak bola yang dilaksanakan
pada tanggal 31 januari dengan maksud agar anak-anak bisa berolah-raga dengan
semangat,adapun tujuan yang ingin dicapai supaya anak-anak lebih mahir dalam
permainan sepak bola,sasaran pada pelatihan ini adalah anak-anak Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai pada kegiatan mengajar tari saman adalah anak-anak sudah
mengetahui bagaimana itu tari saman dan sudah bisa melakukan gerakan tari saman
walau belum sempurna.
Selanjutnya masyarakat sudah mengetahui waktu shalat yang pas pada waktunya
dengan adanya jadwal waktu shalat yang dibuat.
Hasil dari kegiatan pelatihan sepak bola ini adalah anak-anak sangat senang
bermain sepak bola dan mau berolah-raga serta sudah mahir dalam bermain sepak
bola.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat.
- Faktor pendukungnya adalah anak-anak yang di latih sangat bersemangat dan
mau bekerja keras dan tempat pelatihan sudah memadai.
- Faktor penghambatnya adalah fasilitas dalam pengajaran belum lengkap.
3.2.6. Pembuatan Nugget Ayam Sehat
Nama : Eliza Intan Sari
NIM : 1105105010003
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Pembuatan nugget ayam sehat
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun maksud dari program ini adalah untuk memberi sedikit pengetahuan dan
menjelaskan kepada ibu-ibu tentang pembuatan nuuget ayam yang sehat dan mudah.
Agar dapat dibuat sendiri di rumah. Karena zaman sekarang ini sudah cukup banyak
nuuget yang beredar dengan bahan pengawet dan juga dengan harga yang sangat
murah. Oleh karena itu, dengan pembuatan nugget ayam sehat ini diharapkan ibu-ibu
dapat mengetahui cara membuat nugget yang sehat dan bergizi.
Tujuan yang ingin dicapai agar ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi mengetahui
tentang pembuatan nuuget ayam yang sehat dan bergizi, serta bebas dari bahan
pengawet yang berbahaya, diharapkan ibu-ibu Gampong Pantang Cot Baloi dapat
membuat nugget ayam sehat untuk keluarga tercinta. Adapun sasaran yang ingin
dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan anak-anak Gampong Pantang Cot Baloi.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Pembuatan nuuget ayam sehat di Meunasah Cot Baloi ini dilaksanakan oleh Eliza
Intan Sari mahasiswi KKN 2015 dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan juga dibantu oleh teman-teman
dari jurusan lain. Program ini berlangsung pada tanggal 30 Januari 2015 bertempat di
Meunasah Cot Baloi.
Setelah pembuatan nugget ayam sehat ini ibu-ibu sangat antusias untuk membuat
nugget ayam sehat sendiri di rumahnya, terlihat dari banyaknya ibu-ibu yang menulis
resep pembuatan nugget ayam ini. Anak-anak yang hadirpun terlihat sangat suka
dengan nugget ayam sehat ini. Dikarenakan nugget merupakan olahan daging ayam
giling yang sangat disukai oleh banyak anak-anak. Serta nugget ini juga dapat dibuat
dengan menambahkan sayuran didalamnya, apabila ada anak-anak yang kurang
menyukai sayur.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung diantaranya :
a. Adanya izin dari Ibu Tengku Imum Cot Baloi, ibu-ibu sangat mendukung dan
antusias dalam pembuatan nugget ayam sehat ini.
b. Motivasi yang tinggi serta dukungan moril dan partisipasi yang tinggi dari ibu-
ibu, anak-anak dan kawan-kawan kkn , juga waktu yang memadai.
Faktor penghambat diantaranya :
a. Kurangnya alat dan sarana yang tersedia di meunasah Cot Baloi, oleh karena
itu alat dan sarana yang digunakan dipinjamkan oleh ibu Tengku Imum
meunasah Cot Baloi.
b. Kurangnya sabar dari ibu-ibu dan anak-anak dalam menuggu proses
pembuatan nugget ayam ini.
c. Kurang efektifnya pembagian nugget yang harus dicicipi oleh setiap ibu-ibu
dan anak-anak.
3.3. Kegiatan Kelompok
3.3.1.Bidang-bidang Kegiatan
1. Pembuatan Papan Nama Meunasah Pantang dan Meunasah Cot Baloi
2. Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong Pantang Cot Baloi
3. Mengajar Mengaji Anak-Anak di Balai Pengajian Nurul Islam
4. Berbagai Lomba Untuk Anak-Anak Di Tingkat Desa dan Kemukiman
5. Pembuatan Nomor Rumah di Gampong Pantang Cot Baloi
6. Pengadaan Bola Untuk Anak-Anak
7. Turut Serta Membantu Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di
Gampong Pantang Cot Baloi dan Menghadiri Undangan Maulid di
Beberapa Gampong di Kecamatan Ulim
8. Turut Berpartisipasi Pada Acara Pengobatan dan Sunatan Massal Yang
Diselenggarakan Oleh Kapolda Aceh dan Pemkab Pidie jaya
9. Turut Berpartisipasi Menjadi Donatur dan Mengumpulkan Donatur Dari
Desa Untuk Menyumbangkan Darahnya Pada Program Bakti Sosial Donor
Darah Bersama Yang Diselenggarakan Oleh PMI Pidie Jaya dan
Mahasiswa KKN Unsyiah
3.3.2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
1. Pembuatan Papan Nama Meunasah Pantang dan Meunasah Cot Baloi
Pembuatan papan nama Meunasah berjumlah 2 buah, hal ini dikarenakan di
Gampong Pantang Cot Baloi terdapat 2 Meunasah Gampong yaitu Meunasah Pantang
dan Meunasah cot Baloi. Pembuatan papan nama meunasah ini dikerjakan mulai dari
tanggal 21 Januari dan selesai pada tanggal 26 januari serta langsung di pasang pada
kedua Meunasah Gampong tersebut.Dalam pembuatan papan nama Meunasah ini
dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN Unsyiah kelompok 203 dan dibantu oleh
beberapa pemuda Gampong Pantang Cot Baloi.Biaya yang dikeluarkan untuk membuat
2 papan nama Meunasah Gampong tersebut sebesar Rp.100.000,- dana tersebut berasal
dari Bapel KKN Unsyiah untuk program kelompok.Dengan adanya papan nama
meunasah maka dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui letak Meunasah
Gampong dan sebagai pelengkap sarana prasarana Gampong.
2. Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong Pantang Cot Baloi
Pembuatan papan nama dusun Gampong Pantang Cot Baloi ini bertujuan untuk
melengkapi papan nama lorong dan papan nama aparatur gampong agar masyarakat
atau orang lain yang datang dari luar memasuki gampong akan lebih mudah
menemukan alamat yang dicari,kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 januari dan
selesai pada tanggal 25 januari dengan melibatkan seluruh anggota kelompok dan
dibantu oleh pemuda gampong. Setelah dilakukannya wawancara bersama pak sekdes
mengenai nama dusun ada tiga nama dusun di gampong Pantang Cot Baloi diantaranya:
dusun bintang fajar, dusun alue iboh, dan dusun mata ie. Maka dibuatlah tiga papan
nama dusun,pemasangan papan nama dusun di laksanakan pada tanggal 26 januari .
Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp.30,000,dana tersebut berasal dari Bapel
KKN Unsyiah untuk kegiatan kelompok. Setelah adanya papan nama dusun ini bisa
lebih mempermudah warga setempat dan orang lain yang masuk ke dalam gampong
untuk mencari alamat.
3. Mengajar Mengaji Anak-Anak Di Balai Pengajian Nurul Islam
Membantu mengajar ngaji di TPA Gampong Pantang dilakukan oleh seluruh
mahasiswa KKN Unsyiah kelompok 203. Guru ngaji di TPA tersebut hanya 2 orang
yaitu Tgk Syamaun Aji dan istrinya, sehingga anggota kelompok 203 ikut membantu
dalam proses mengajar ngaji setiap malamnya jam 20:00 WIB – 22:00 WIB selama
pelaksanaan KKN. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TPA Gampong Pantang yang
berada di rumah Tgk Imum.
4. Berbagai Lomba Untuk Anak-Anak Di Tingkat Desa Dan Kemukiman
Berbagai lomba untuk anak-anak di tingkat desa dan kemukiman ini adalah bagian
dari program kelompok untuk meningkatkan prestasi anak-anak di bidang ilmu
pendidikan biasa dan agama melalui berbagai perlombaan yang dilaksanakan.
Perlombaan ditingkat mukim dilaksanakan bersama semua mahasiswa KKN Unsyiah
dari 5 Gampong dari kemukiman Nanghroe yaitu Gampong Nanghroe Timu, Nanghroe
Barat, Pantang Cot Baloi, reulet, dan Meunasah Pupu serta dibantu oleh masyarakat
setempat. Adapun perlombaan yang dilaksanakan adalah Pertandingan Sepak Bola Mini
untuk anak-anak usia 13 tahun kebawah yang dilaksanakan di lapangan sepak bola
Nanghroe Timu yang berlangsung mulai tanggal 3 Februari-5 Februari 2015. Biaya
untuk melaksanakan kegiatan ini berasal dari dana yang dikumpulkan dari setiap
kelompok KKN yaitu sejumlah Rp.160.000,- dimana terdapat panitia pelaksana yang
bertanggung jawab menjalankan kegiatan lomba tersebut. Perlombaan di tingkat desa
dilaksanaan di Gampong Pantang Cot Baloi tepatnya di Meunasah Pantang pada
tanggal 5 Februari, adapun jenis perlombaan yang dilaksanakan adalah lomba untuk
anak-anak seperti Lomba Adzan, Lomba Menghafal Ayat-ayat Pendek dan Lomba Dai
Cilik.Kegiatan ini dilaksanakan oleh semua mahasiswa KKN unsyiah kelompok 203
dibantu oleh masyarakat Gampong Pantang Cot Baloi, adapun biaya untuk
menyelenggarakan kegiatan lomba ini berasal dari Bapel KKN dan dana pribadi dari
anggota kelompok 203 KKN Unsyiah. Dengan diadakannya berbagai lomba di tingkat
desa dan kemukiman ini diharapkan anak-anak dapat lebih berprestasi dan dapat
meningkatkan kemampuan akademik.
5. Pembuatan Nomor Rumah Di Gampong Pantang Cot Baloi
Pembuatan nomor rumah yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari2015 dan
pemasangan yang dilakukan pada tanggal 28 Januari 2015 berjalan cukup lancar.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar tersedianya penomoran di setiap rumah
warga di Gampong Pantang Cot Baloi. Dengan adanya penomoran ini diharapkan agar
akses menuju setiap rumah warga menjadi lebih mudah. Pada proses kegiatan ini
seluruh anggota kelompok 203 ikut andil dan terlibat penuh mulai dari proses
pencetakan, pemotongan, hingga pemasangan. Pembuatan nomor rumah ini memakan
biaya sebesar 300 ribu rupiah. Dana ini berasal dari Bapel KKN Unsyiah. Nomor
rumah dibuat di salah satu percetakan yang berlokasi di ule glee, bahan nomor rumah
berupa sticker yang nantinya ditempelkan di setiap rumah warga. Jumlah nomor rumah
yang harus disediakan adalah sebanyak 110 unit mengingat jumlah rumah di Gampong
Pantang Cot Baloi adalah 110 rumah.
6. Pengadaan Bola Untuk Anak-Anak
Tidak adanya kegiatan olahraga di kalangan anak-anak di Gampong Pantang Cot
Baloi disebabkan karena tidak adanya peralatan olahraga yang memadai. Salah satu
kegiatan olahraga yang digemari oleh anak-anak di gampong ini adalah sepakbola.
Tetapi kegiatan sepakbola ini tidak dapat berjalan karena tidak tersedianya bola kaki.
Oleh karena itu, kelompok 203 berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengadaan bola
kaki untuk anak-anak. Bola kaki dibeli seharga 60.000 rupiah berjumlah satu unit
dengan menggunakan dana yang berasal dari Bapel KKN. Penyerahan bola kaki
dilakukan pada tanggal 1 Februari 2015 diterima oleh anak-anak Gampong Pantang Cot
Baloi. Dampak positif dari pengadaan bola kaki ini adalah semakin rutinnya kegiatan
sepakbola di kalangan anak-anak Gampong Pantang Cot Baloi.
7. Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Gampong Pantang Cot Baloi
Maulid SAW di Gampong Pantang Cot Baloi atau tepatnya di Meunasah Pantang
dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2015. Kelompok 203 ikut berperan penting
didalam suksesnya acara ini, terlibatnya kelompok 203 didalam kegiatan ini adalah
dengan membantu persiapan acara, mendekor dan menghias meunasah, membantu
jalannya kegiatan acara, serta membantu membersihkan meunasah setelah acara selesai.
Dana yang dikeluarkan pada acara ini ada dua jenis. Yang pertama adalah dana
sumbangan untuk acara Maulid sebesar 50.000 rupiah, sedangkan dana kedua
dikeluarkan untuk membeli perlengkapan untuk menghias Meunasah seperti membeli
pita, lem, dan hiasan lainnya. Dana yang kedua habis sebesar 72.000 rupiah. Kedua
dana ini berasal dari Bapel KKN Unsyiah.
8. Berpartisipasi Pada Acara Sunatan Massal
Acara sunatan massal yang diselenggarakan di uleeglee oleh Kapolda Aceh dan
Pemda Pidie Jaya yang bertepatan pada hari Rabu 14 januari 2015. Semua anggota
kelompok KKN 203 turut hadir dan berpatisipasi dalam suksesnya acara sunatan massal
tersebut. Selain acara sunatan massal terdapat pula acara pendukung lainnya.
9. Berpartisipasi Dalam Program Bakti Sosial Donor
Kelompok 203 KKN Unsyiah turut berpartisipasi pada program Bakti Sosial
Donor Darah Massal se-Kabupaten Pidie Jaya yang dilaksanakan di Markas PMI Pidie
Jaya pada tanggal 29 Januari 2015.Dalam program ini selain menjadi donatur anggota
kelompok 203 KKN Unsyiah juga berhasil membawa beberapa pemuda Gampong
untuk menjadi donatur dari Desa Pantang Cot Baloi dan juga turut serta membantu
proses terlaksananya kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga melibatkan pihak Polisi dan
TNI serta Pegawai Negeri se-Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan bakti sosial ini sangat
jelas manfaatnya guna untuk menolong banyak pihak yang membutuhkan darah serta
menambah cadangan kantong darah di markas PMI Pidie Jaya.
3.3.3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Masyarakat sangat membantu setiap program yang kami jalankan. Namun tidak
ada keterlibatan dari instansi pemerintahan dalam membantu kegiatan kami di Gampong
Pantang Cot Baloi.
3.3.4. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Secara umum, semua kegiatan KKN di Gampong Pantang Cot Baloi berjalan dengan
lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Namun ada beberapa program yang
batal dari kegiatan yang direncanakan di dalam proposal awal yaitu program pengadaan
tempat sampah dan pengadaan lampu jalan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Didalam menjalankan program KKN selama sebulan di Gampong Pantang Cot
baloi setiap program dapat terlaksana dengan baik dan berjalan secara lancar, meskipun
terdapat bermacam kendala baik teknis maupun non teknis namun segalanya dapat teratasi
berkat kerja sama setiap anggota kelompok dan bantuan semua lapisan masyarakat dan
aparatur Gampong Pantang Cot Baloi. Dan tidak lupa kami seluruh anggota kelompok 203
KKN Unsyiah mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
penduduk Gampong Pantang Cot Baloi yang telah menerima kami dengan tangan terbuka
dan bersedia menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membantu berjalannya semua
program yang telah terlaksana dengan baik.
Dengan adanya program KKN di Gampong Pantang Cot Baloi telah menumbuhkan
suatu hubungan kekeluargaan antara mahasiswa KKN yang terjalin dalam hubungan
silaturrahmi dengan masyarakat desa. Adanya kerjasama ini adalah bentuk pengaplikasian
ilmu yang telah kami pelajari selama masa kuliah sehingga dapat bermanfaat dan mampu
meningkatkan prestasi dan kemandirian anggota masyarakat.
Selama masa KKN selama sebulan ini , kami dapat merasakan perubahan positif
pada diri masyarakat seperti semakin meningkatnya kerja sama di tengah masyarakat dan
semakin meningkatnya kemandirian masyarakat dalam semangat gotong royong secara
bersama-sama membangun Gampong Pantang Cot baloi serta semakin besarnya rasa
kepedulian terhadap ilmu pengetahuan. Begitu pula untuk diri kami masing masing-masing
juga terdapat banyak sekali perubahan positif seperti bertambahnya kemampuan
bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung dan dapat merasakan berbagai
pengalaman-pengalaman baru yang kemudian dapat meningkatkan kemampuan kami
secara individu.
B. SARAN
Kami berharap kegiatan atau program yang telah kami lakukan di Gampong
pantang Cot Baloi dapat bermanfaat dan berkesinambungan baik dengan adanya program
KKN periode selanjutnya ataupun tanpa adanya mahasiswa KKN. Program-program yang
telah kami laksanakan itu nantinya dapat dijaga bersama-sama oleh segenap masyarakat
Gampong Pantang Cot Baloi sehingga dapat bermanfaat dan berfungsi sebagaimana
mestinya. Kemudian kami mengharapkan agar masyarakat dapat menjalin semangat
gotong royong dan silaturrahmi dengan baik serta melestarikan budaya dan adat istiadat
yang ada di Gampong sehingga dapat memajukan Gampong kearah yang lebih baik.
Selanjutnya saran kami bagi mahasiswa KKN berikutnya agar dapat melanjutkan program-
program kami yang dinilai masih perlu perbaikan ataupun perlu dilengkapi sehingga nilai
guna bagi masyarakat semakin meningkat guna untuk memajukan Gampong Pantang Cot
Baloi ke arah yang lebih baik lagi kedepannya.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
Sosialisasi mengenai pemilihan keuchik gampong yang dilakukan oleh Dani Fadivza
dan Sosialisasi produk-produk perbankan Syariah yang dilakukan oleh Dicky Aulia di
Meunasah Gampong Pantang.
Dani Fradivza dan Dicky Aulia sedang mempresentasikan materi yang disampaikan.
Sosialisasi perawat cilik dan pelayanan kesehatan kunjungan rumah (Home Visit)
dilakukan dengan mengunjungi rumah warga gampong pantang cot baloi yang
dilakukan oleh Novi Mulyana.
Novi mulyana sedang mempresentasikan materi yang disampaikan dan mempraktikkan
secara langsung terhadap anak-anak sekolah SD Cot Baloi.
Foto bersama anak-anak sekolah SD pelayanan kesehatan warga
Pembuatan Peta Gampong yang dilakukan oleh Dynie Sabila
Pemasangan peta gampong di meunasah pantang dan meunasah cot baloi
Sosialisasi pentingnya kesadaran masyarakat tentang tindakan penyelamatan terhadap
surat berharga ketika terjadinya bencana yang dilakukan oleh Randi Sugara.
Pemberian map surat kepada salah seorang warga
Sosialisasi tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang dilakukan oleh Eliza Intan
Sari.
Sedang mempersiapkan proyektor dan mempresentasikan materi yang disampaikan kepada
para warga terutama ibu-ibu desa pantang cot baloi
Bimbingan belajar bahasa Inggris untuk siswa/siswi SD yang dilakukan oleh Dani
Fradivza dan dibantu oleh semua anggota KKN kelompok 203 di sekolah SD Cot Baloi.
Sedang memberi bimbingan bahasa inggris di sekolah SD Cot Baloi.
Bimbingan Belajar Bahasa Arab untuk Siswa/siswi SD yang dilakukan oleh Novi
Mulyana dan dibantu oleh semua anggota KKN kelompok 203 di sekolah SD Cot Baloi.
Sedang memberi bimbingan bahasa arab di sekolah SD Cot Baloi.
Pelatihan Tari Tradisional Aceh yang dilakukan oleh Dynie Sabila dan dibantu oleh
semua anggota KKN kelompok 203 di sekolah SD Cot Baloi.
Sedang memberi pelatihan tari tradisional Aceh di sekolah SD Cot Baloi.
Pelatihan Komputer untuk Anak-Anak (Microsoft Word) yang dilakukan oleh Dicky
Aulia dan dibantu oleh semua anggota KKN kelompok 203 di rumah bapak sekretaris
desa Gampong Pantang Cot Baloi.
Sedang memberi bimbingan pelatihan komputer (microsoft word) kepada anak-anak.
Pembuatan Papan Jadwal Shalat yang dilakukan oleh Randi Sugara dan dibantu oleh
semua anggota KKN kelompok 203 di rumah bapak sekretaris desa Pantang Cot Baloi.
Proses pembuatan papan jadwal shalat
Pelatihan Sepak Bola yang dilakukan oleh Randi Sugara dan dibantu oleh kedua anggota
KKN kelompok 203.
Mengajar Tari Saman yang dilakukan oleh Randi Sugara di sekolah SD Cot Baloi.
Sedang memberikan pelatihan tari saman kepada anak-anak di sekolah SD Cot Baloi.
Pembuatan nugget ayam sehat yang dilakukan oleh Eliza Intan Sari dan dibantu oleh
semua anggota KKN kelompok 203 di Meunasah Gampong Cot Baloi.
Belanja bahan untuk pembuatan nugget. Proses pembuatan nugget di meunasah.
Pembuatan Papan Nama Meunasah Pantang dan Meunasah Cot Baloi yang dilakukan
oleh semua anggota KKN Kelompok 203.
Pembuatan untuk tulisan. Proses pengecatan papan nama.
Proses pembuatan nama meunasah Pemasangan papan nama meunasah
Pemasangan papan nama meunasah Cot Baloi
Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong Pantang Cot Baloi yang dilakukan oleh semua
anggota KKN kelompok 203.
Proses pembuatan papan nama dusun. Hasil akhir papan nama dusun.
Pemasangan papan nama dusun.
Mengajar Mengaji Anak-Anak di Balai Pengajian Nurul Islam yang dilakukan oleh
semua anggota KKN kelompok 203.
Membantu mengajar ngaji Bimbingan adzan untuk perlombaan
Berbagai Lomba Untuk Anak-Anak Di Tingkat Desa dan Kemukiman yang dilakukan
oleh semua anggota KKN kelompok 203.
Pembukaan acara perlombaan islami Perlombaan Adzan
Perlombaan hafalan surat pendek Perlombaan pidato
Pembuatan Nomor Rumah di Gampong Pantang Cot Baloi yang dilakukan oleh semua
anggota KKN kelompok 203.
Proses pemotongan nomor rumah Penempelan nomor rumah
Pengadaan Bola Untuk Anak-Anak
Foto bersama Turnamen bola
Turut Serta Membantu Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Gampong
Pantang Cot Baloi dan Menghadiri Undangan Maulid di Beberapa Gampong di
Kecamatan Ulim
Membantu memasak didapur meunasah Makan maulid bersama di meunasah
Membantu cuci piring bersama warga Berkumpul bersama anak-anak gampong
Turut Berpartisipasi Pada Acara Pengobatan dan Sunatan Massal Yang
Diselenggarakan Oleh Kapolda Aceh dan Pemda Pidie jaya.
Ikut berpartisipasi di pengobatan dan sunatan massal
Turut Berpartisipasi Menjadi Donatur dan Mengumpulkan Donatur Dari Desa Untuk
Menyumbangkan Darahnya Pada Program Bakti Sosial Donor Darah bBersama Yang
Diselenggarakan Oleh PMI Pidie Jaya dan Mahasiswa KKN Unsyiah.
DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG PANTANG COT BALOI,
KECAMATAN ULIM, KABUPATEN PIDIE JAYA
No
Jenis Kegiatan
Rincian
Jumlah
(Rp)
Jenis Barang
Harga
Satuan
(Rp)
Volume
1. Pembuatan
papan nama
Meunasah dan
Dusun
Papan nama
meunasah
Papan nama
dusun
Rantai
Cat minyak 1
kaleng
Cat pilox
1 kaleng cat kuda
Kuas
Cat minyak 1
kaleng
Rp. 50.000
Rp. 10.000
Rp. 12.500
Rp. 35.000
Rp. 25.000
Rp. 10.000
Rp. 11.000
Rp. 20.000
2
3
4
1
1
1
3
1
Rp. 100.000
Rp. 30.000
Rp. 50.000
Rp. 35.000
Rp. 25.000
Rp. 10.000
Rp. 33.000
Rp. 20.000
2. Lomba Islami
untuk anak-anak
Kertas perda
Solasi tape
Pulpen
karton
buku tulis
buku tulis
perlengkapan
make up tarian
Rp. 1.500
Rp. 3.000
Rp. 8.000
Rp. 2.000
Rp. 6.000
Rp. 3.900
Rp. 49.000
9
1
1 pak
1
1
10
1 set
Rp. 13.500
Rp. 3.000
Rp. 8.000
Rp. 2.000
Rp. 6.000
Rp. 39.000
Rp. 49.000
3. Pengadaan
nomor rumah
Cetak sticker
nomor rumah
Rp. 150.000
2 meter
Rp. 300.000
4. Perayaan Maulid
Nabi
Muhammad
SAW
Sumbangan untuk
keperluan kenduri
Maulid Nabi
Muhammad SAW
Keperluan hiasan
Meunasah
RP. 50.000
RP. 72.000
1
1 set
RP. 50.000
RP. 72.000
5 Spanduk posko Cetak spanduk
posko 1,5 meter
RP.45.000
1
RP. 45.000
6 Acara
perkenalan
dengan
penduduk desa
Air mineral sling
Roti unibis
Roti roma malkist
RP. 16.000
RP. 5.500
RP. 5.500
1 dus
2 bks
4 bks
RP. 16.000
RP. 11.000
RP. 22.000
7 Pengadaan bola
untuk anak-anak
Bola kaki
RP. 60.000
1
RP. 60.000
TOTAL BIAYA
Rp. 1.000.000
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan 18 Februari 2015
Ketua Kelompok
Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep.,Sp.Kep.An Dani Fradivza
NIP : 198104272005012003 NIM : 1103101010253
Menyetujui,
Ketua Bapel KKN Unsyiah
Dr. Rusli Yusuf M.Pd
NIP : 195702101985031004