laporan blok 7 lbm 6 resin akrilik

7/26/2019 Laporan Blok 7 Lbm 6 RESIN AKRILIK

1/21

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIAL

SGD 8 LBM 6

Resin Akrilik Kedokteran Gii

Tela! diset"#"i ole!

T"tor Tanal

dr$ Nil"! Rina %& M$ Kes ' J"ni ()*6

1


2/21

Daftar Pustaka

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................1

Daftar Pustaka.........................................................................2

BAB I........................................................................................3

A$ Latar Belakan............................................................................3

B$ Skenario...................................................................................3

+$ Identi,ikasi Masala!......................................................................4

BAB II........................................................................................5

A$ Landasan Teori...........................................................................5

*$ Resin Akrilik.......................................................................................................... 5

a$ Klasi,ikasi Resin Akrilik......................................................................................5

-$ Ko./osisi Resin Akrilik......................................................................................8

0$ Si,at1si,at dari resin akrilik..................................................................................9

d$ S2arat standar dari resin akrilik.........................................................................12

e$ Kele-i!an dan kek"ranan resin akrilik.............................................................12

($ 3al 4 3al 2an Menenai Resin Akrilik.................................................................13

a$ Bioko./ati-ilitas Resin Akrilik..........................................................................13

-$ Indikasi dan kontraindikasi resin akrilik.............................................................13

0$ Ta!a/ .ani/"lasi resin akrilik...........................................................................13

d$ Reaksi /oli.erisasi resin akrilik........................................................................15

B$ Keranka Konse/......................................................................19

BAB III.....................................................................................20

A$ Kesi./"lan..............................................................................20

DAFTAR PUSTAKA......................................................................21

2


3/21

BAB I

PENDA3ULUAN

A$ Latar Belakan

Akrilik merupakan derivat dari etilen dan mengandung grup vinyl (-C=C-)

dalam formula strukturalnya. Akrilik adalah salah satu bahan yang paling

banyak digunakan di bidang kedokteran gigi terutama dalam bidang

prostodonsia. Akrilik dipilih karena sifatnya yang cukup elastik dan cukup rigid

atau keras terhadap tekanan kunyah, stabil dalam cairan mulut, biokompatibel,

warna menyerupai warna gusi, mudah direstorasi bila patah tanpa mengalami

distorsi, mudah dibersihkan sendiri oleh pasien, mudah dimanipulasikan dalam

masa yang relatif singkat, serta harga yang cukup murah dan tahan lama.

esin adalah campuran asam-asam karboksilat, minyak essensial, dan

terpenting, yang terdapat sebagai eksudat pada berbagai pohon atau tanaman

semak atau yang diproduksi secara sintetis. esin merupakan benda padat

amorf atau semi padat yang sangat mudah terbakar dan larut dalam air,

sedangkan beberapa !enis larut dalam etanol dan yang lainnya larut dalamkarbon tetraklorida, eter, dan minyak yang mudah menguap. "ebagian besar

lunak dan lengket, tetapi mengeras !ika terpa!an pada suhu dingin. (#orland $

%&&%)

B$ Skenario

esin akrilik merupakan material yang sering digunakan di kedokteran

gigi, sering digunakan sebagai basis gigi. 'ada bidang kedokteran gigi, resin

akrilik dapat berupa turunan asam akrilik (C%=CC) dan dari asam

metakrilik (C%=C(*+)C). anipulasi resin akrilik dilakukan dengan

mencampurkan bubuk dan cairan, setelah bubuk dan cairan dicampur maka

proses polimerisasi akan berlangsung. erdasarkan sifat fisik, mekanik dan

kimia terbagi atas beberapa macam resin akrilik.

3


4/21

+$ Identi,ikasi Masala!. /lasifikasi resin akrilik%. /omposisi dari esin Akrilik+. "ifat-sifat dari resin akrilik0. agaimana biokompabilitas dari resin akrilik1. /elebihan dan kekurangan resin akrilik2. 3ndikasi dan kontraindikasi resin akrilik4. 5ahap manipulasi resin akrilik6. al yang perlu diperhatikan dalam manipulasi resin akrilik7. eaksi polimerisasi resin akrilik&.8aktor-faktor yang mempengaruhi polimerisasi dari resin akrilik hingga

men!adi akrilik yang baik**$"yarat standar dari resin akrilik

4


5/21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A$ Landasan Teori

*$ Resin Akrilika$ Klasi,ikasi Resin Akrilik

'ada dasarnya, dari semua tipe resin akrilik memiliki tu!uan sama dalam

awal reaksinya yakni untuk mengaktifkan radikal bebas. adikal bebas

merupakan suatu muatan listrik netral dimana di dalamnya terkandung atom-

atom yang tidak berpasangan. adikal ini merupakan hasil pemanasan ben9oil

peroksida yang digunakan sebagai inisiator.

eat Cured Acrylic (esin Akrilik teraktivasi 'anas)

'ada resin !enis ini, energy thermal diperoleh dari proses perendaman

akrilik di dalam air, selain itu !uga diperoleh dari proses perebusan. esin ini

memiliki komposisi bubuk atau powder berupa polimethyl metakrilat dengan

tambahan inisiator berupa ben9oil peroksida. #isamping !uga ada li:uid atau

cairan berupa methyl metakrilat yang di dalamnya terkandung sedikit

kandungan hydro:uinone yang ditambah dengan glikol dimetakrilat sebagai

bahan ikat silang./elebihan dari heat cured acrylic adalah nilai estetis unggul dimana

warna hasil akhir akrilik sama dengan warna !aringan lunak rongga mulut.

"elain itu, resin akrilik ini tergolong mudah dimanipulasi dan harga ter!angkau.

"edangkan !ika dilihat dari segi kekurangan heat cured acrylic adalah daya

tahan abrasi atau benturan masih tergolong rendah, fleksibilitas !uga masih

rendah dan hasil akhir dari manipulasi akrilik akan ter!adi penyusutan volume.

"elf Cured Acrylic (esin Akrilik teriaktivasi /imia)erbeda dengan heat cured acrylic, self cured acylic menggunakan

activator berupa cairan kimia. Cairan kimia yang digunakan adalah dari

golongan amin tersier biasanya adalah dietil paratuloidin. ;enis ini memang

tidak sesempurna tipe 3 karena residu monomer yang terbentuk dari proses

polimerisasi dan manipulasi lebih banyak.


6/21

adalah elastisitas dari tipe ini tergolong kurang dari tipe 3, kemudian karena

digunakan bahan kimia hal tersebut dapat mengiritasi !aringan rongga mulut,

dandari segi ekonomis lebih mahal.

ight Cured Acrylic (esin Akrilik teriaktivasi Cahaya)Cahaya yang dapat digunakan sebagai activator pada resin akrilik !enis

ini adalah sinar >* dengan pan!ang gelombang %7&-0?nm dan sinar tampak

dengan pan!ang gelombang 0&&-4&& nm. 'ada proses manipulasi resin akrilik

!enis ini, ditambahkan bahan inisiator berupa champor:uinon./elebihan dari resin akrilik !enis ini adalah penyusutan saat polimerisasi

rendah, hasil akhir manipulasinya dapat dibentuk dengan baik dan resin ini

dapat dimanipulasi dengan peralatan sederhana. /ekurangan dari resin akrilik

ini adalah elastisitas dari resin akrilik ini kecil dan penggunaan sinar >* pada

resin ini dapat merusak !aringan rongga mulut.

icrowave Cured Acrylic (esin Akrilik teriaktivasi /imia)

Activator pada resin akarilik ini adalah gelombang mikro dimana

gelombang ini membuat molekul bergerak secara merata dan seimbang ke

segala arah sehingga hasil akhir dari resin akrilik ini lebih sempurna dari yang

lain. al tersebut disebabkan karena hamper semua monomer beraksi

sehingga proses polimerisasinya sempurna./elebihan dari !enis resin akrilik ini adalah waktu pemanasan yang

dibutuhkan dari resin ini lebih singkat, perubahan warna kecil, sisa monomer

lebih sedikit karena polimerisasinya lebih sempurna. /ekurangan dari resin

!enis ini yakni resin akrilik ini masih dapat menyerap air, selain itu harga cukup

mahal karena peralatan manipulasinya canggih.

6


7/21

;enis esin Aktivator /elebihan /ekurangan

eat Curing

acrylic resin

@nergi termal yang

berasal dari panas

arna stabil dan

murah

5erdapat pengerutan

volume akhir,pembuatannya tidak

praktis

"elf Curing

acrylic resin

#imethyl

paratoluidine atau

amin tersier

'engerutan

volume akhir

lebih kecil,

praktis, dan relatif

murah

5erdapat sisa-sisa

monomer, kestabilan

warna rendah, sisa

monomer lebih

banyak, porositas

lebih tinggi.

ight Curing

acylic resin

"inar tampak dan

sinar >*

aktu

polimerisasi

dapat diatur

ila menggunakan

sinar >* dapat

merusak !aringan.

icrowave

Curing acrylic

Belombang mikro aktu lebih

singkat,

polimerisasi lebih

sempurna, proses

pembuatannya

lebih bersih, sisa

monomer lebih

sedikit.

embutuhkan

peralatan yang lebih

mahal, masih

bersifat menyerap

air.

eat cured Cold cured ight cured icrowave cured

#iaktivasi

oleh panas /omposisi

'orositas

rendah

#iaktivasi oleh

kimia "ama li:uid

mengandung

bahan aktivator

seperti dimethyl

paratoluidin

'orositas tinggi

karena

terlarutnya

udara dalam

monomer yangtidak larut

'roses

polimerisasidiaktifkan

dengan

menggunakan

sinar tampak

intensitas tinggi

Akrilik !enis ini

tersedia dalam

bentuk

lembaran

'rosesnya tidakmenggunakan

'A dapat

!ugadipolimerisasi

dengan

menggunakan

gelombang

mikro

(microwave)

5ehnik ini

memerlukan

resin khusus,

danmenggunakan

7


8/21

erat molekul

tinggi

dalam polimer

pada suhu

kamar

erat molekul

rendah dan

terdapat sisa

banyak

monomer

"tabilitas warna

self cured

rendah

kuvet, namun

dilakukan

langsung di atas

model,

kemudian

diaktifkan

dengan visible

light

kuvet non metal

/euntungan

tehnik ini$

polimerisasi

lebih cepat,

akurasi resin

akrilik yang baik,

kekuatan yang

sebanding

dengan resin

akrilik heat cure,

monomer sisa

lebih sedikit,

manipulasinya

lebih mudah

/erugiannya $

bahan lebih

mahal, perlu alat

tambahan

khusus

-$ Ko./osisi Resin Akrilik

Resin akrilik pada dasarnya memiliki dua komposisi dasar yaitu bubuk polimer dan

cairan monomer.

Polimer

Secara umum polimer resin akrilik terdiri dari poli (metil metakrilat), initiator (0.2-

0.5% benzoil peroksida), pigmen (merkuri sulat, cadmium selenit, erric o!ide),

plasticizer (dibutil ptalat), opaciiers (zinc atau titanium o!ide), ba"an tamba"an

berupa serat sintetis organik (serat nilon atau serat akrilik) dan anorganik (serat

kaca, zirkonium silikat). #ntuk resin akrilik $enisself cured , ada ba"an tamba"an

aktiator berupa amin tersier, sedangkan pada light cured terdapat aktiator berupa

camp"oro&uinone.

Monomer

'onomer resin akrilik terdiri dari metil metakrilat, stabilizer (0.00 0.*% metil

et"er "ydro&uinone untuk mencega" ter$adinya proses polimerisasi selama

penyimpanan), plasticizer (dibutil pt"alat), ba"an untuk memacu ikatan silang

8


9/21

(cross-linking agent) yaitu etilen glikol dimetakrilat (+'). /ross-link agent

ini berpengaru" pada siat isik polimer dimana polimer yang memiliki ikatan

silang bersiat lebi" keras dan ta"an terhadap pelarut (/"anaka, 20*0)

0$ Si,at1si,at dari resin akrilik

Sifat Fisik

arna dan 1ersepsi arna

Resin akrilik mempunyai arna yang "armonis, artinya arnanya sama

dengan $aringan sekitar. arna disini berkaitan dengan estetika, dimana "arus

menun$ukka transulensi atau transparansi yang cukup se"ingga cocok dengan

penampilan $aringan mulut yang digantikannya.Selain itu "arus dapat diarnai

atau dipigmentasi, dan "arus tidak beruba" arna atau penampilan setela"

pembentukkan (nnusaice. 200).

Stabilitas imensional

Resin krilik mempunyai dimensional stability yang baik, se"ingga dalam

kurun aktu tertentu bentuknya tidak beruba". Stabilitas dimensional dapat

dipengaru"i ole" proses, molding, cooling, polimerisasi, absobsi air dan temperatur

tinngi (nnusaice. 200).

brasi dan keta"anan abrasi

3ekerasan merupakan suatu siat yang sering kali digunakan untuk

memperkirakan keta"anan aus suatu ba"an dan kemampuan untuk mengikis

struktur gigi laannya. 1roses abrasi yang ter$adi saat mastikasi makanan, bereek

pada "ilangnya sebua" substansi 4 zat. 'astikasi melibatkan pemberian tekanan

yang mengakibatakan kerusakan dan terbentuknya peca"an 4 raktur. amun resin

akrilik keras dan memiliki daya ta"an yang baik ter"adap abrasi (/ombe, *662).

/razing ( Retak )

Retakan yang ter$adi pada permukaan basis resin disebabkan karena adanya

tensile stress, se"ingga ter$adi pemisa"an berat molekul atau terpisa"nya molekul

molekul polimer (/ombe, *662).

9


10/21

/reep ( 7ekanan )

/reep dideinisikan sebagai geseran plastik yang bergantung aktu dari suatu

ba"an di baa" muatan statis atau tekanan konstan. krilik mempunyai siat cold

lo, yaitu apabila akrilik mendapat beban atau tekanan terus menerus dan

kemudian ditiadakan, maka akan beruba" bentuk secara permanen (/ombe, *662).

7ermal

Thermal conduktivity resin akrilik renda" dibandingkan dengan logam,

penga"ntar panasnya sebesar 5,8 ! *0-9 4 detik 4 cm 4 0/ 4 cm2 (/ombe, *662).

1orositas

1orositas adala" gelembung udara yang ter$ebak dalam massa akrilik yang tela"

mengalami polimerisasi. 7imbulnya porositas menyebabkan eek negati ter"adap

kekuatan dari resin akrilik. imana resin akrilik ini muda" porus (/ombe, *662).

Sifat Mekanis

Strengt" ( 3ekuatan)

3ekuatan resin akrilik tergantung dari komposisi resin, teknik prosesing, dan

lingkungan gigi tiruan itu sendiri. Resin akrilik mempunyai modolus elastisitas

yang relati renda" yaitu 2900 'pa, ole" karena itu basis tidak bole" kurang dari *

mm (/ombe, *662).

:raktur

igi tiruan yang tidak sesuai karena desain yang tidak baik dapat menyebabkan

daya leksural yang berkelan$utan se"ingga ter$adi fatigue dan a"kirnya

memyebabkan gigi tiruan raktur (/ombe, *662).

:leksibilitas.

:leksibilitas maksimal dideinisikan sebagai regangan yang ter$adi ketika ba"an

ditekan sampai batas kesetimbangannya. Resin akrilik mempunyai siat yang lunak

dan leksibel (nnusaice. 200 ).

Sifat Kimia

10


11/21

Resin akrilik merupakan turunan etilen yang mengandung gugus inil.

alam rumus strukturnya ada 2 kelompok resin akrilik yaitu ; asam akrilik dan

asam metakrilat. 'eskipun asam poli ini keras dan transparan, polaritasnya,

berkaitan dengan kelompok karboksil, menyebabkan asam tersebut menyerap air.

ir cenderung memisa"kan rantai-rantai serta menyebabkan pelunakan umum dan

mengurangi kekuatan. 'etil metakrilat. 1oli metil metakrilat sendiri tidak banyak

digunakan dalam kedokteran gigi untuk prosedur molding. 'etil metakrilat adala"

suatu cairan bening transparan pada su"u ruang dengan siat isik ;

7itik lele" - 9

laporan blok 7 lbm 6 resin akrilik

Documents