laporan bioper

Download Laporan Bioper

If you can't read please download the document

Upload: stella

Post on 20-Feb-2016

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Analisa data panjang dan berat ikan

TRANSCRIPT

PengantarBiologi perikanan adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan suatu organisme air (ikan) mulai dari ikan itu hadir ke alam sampai akhirnya mengalami kematian secara alami atau faktor lain. Ikan merupakan sumberdaya perairan yang dapat diproduksi dalam waktu relatif singkat. Perikanan adalah suatu daya upaya manusia menggali sumberdaya hayati perairan yang berguna bagi keperluan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Sumber perikanan merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting di dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Ikan menurut Effendi (1989) adalah hewan yang bertulang belakang (vertebrata) serta bersifat poikiloternal (berdarah dingin), hidup di lingkungan perairan, gerakan dan keseimbangan tubuhnya terutama menggunakan sirip dan pada umumnya bernapas dengan menggunakan insang.Kebutuhan akan ikan akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk sehingga produksi perikanan perlu ditingkatkan dalam megantisipasi defisit akan bahan protein dimasa akan datang. Ikan Selar (Kawalinya) adalah salah satu jenis ikan pelagis kecil (ikan permukaan) yang hidup pada laut dalam dan pada kawasan tertentu. Ikan ini banyak tertangkap di perairan pantai serta hidup berkelompok sampai kedalaman 80 m (Djuhanda dalam Hidyat, 2005) dan merupakan salah satu ikan yang banyak diminati masyarakat. Permintaan yang banyak dan harga yang cukup tinggi akan mendorong peningkatan penangkapan pada ikan ini. Selain ikan Selar, ikan layang (Momar) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang banyak dijual di pasaran sehingga ikan ini juga termasuk ikan yang banyak ditangkap. Untuk mengantisipasi deficit ikan diperlukan data (informasi) mengenai pertumbuhan ikan, tingkat kematangan gonad ikan, kebiasaan makan, dan sebagainya.Tujuan PraktikumMahasiswa dapat melihat dan menganalisa hubungan panjang dan berat ikanMahasiswa dapat mengidentifikasi tipe insang, jenis kelamin, dan tingkat kematangan gonad ikanMetode PraktikumAlatGuntingPenggarisKertas dan PenaPlastikTimbanganGelas ukurWadah plastikBahanIkan Momar (Decapterus sp) 2 ekorIkan Kawalinya (Selar sp) 6 ekorTahapan Kerja :Mengukur Panjang dan Berat Tubuh IkanAmbil dua ekor ikan momar dan enam ekor ikan kawalinya dan letakan pada wadah plastik.Letakan plastik di atas meja sebagai alas, ambil satu ekor ikan momar dan letakan diatas alas plastik tadi.Ambil penggaris, gunakan penggaris untuk mengukur panjang standar tubuh ikan (yakni jarak antara ujung kepala terdepan sampai pelipatan pangkal sirip ekor). Catat hasil pengukuran tersebut.Berikan label pada ikan yang telah diukur tadi dengan kertas yang telah diberi nomor dan letakan kembali ke wadah plastik. Ulangi langkah pertama hingga langkah ke-4 untuk ikan yang lainnya.Setelah selesai mengukur panjang tubuh ikan, ambil ikan berdasarkan urutan nomor pada label dan letakan diatas timbangan. Tunggu hingga angka yang muncul pada timbangan tidak berubah selanjutnya catat hasil pengukuran dan kembalikan ikan kedalam wadah plastik. Mengidentifikasi Insang, Jenis Kelamin dan TKG (Tingkat Kematangan Gonad), dan Penggukuran Volume Lambung IkanAmbil ikan berdasarkan urutan nomor label, letakan di atas alas plastik. Gunakan gunting untuk membuka bagian tutup insang (lakukan dengan perlahan agar insang tidak rusak), setelah berhasil dibuka, ambil satu lembar tapis insang. Perhatikan bagian tulang tapis insang dan cocokan dengan gambar pada petunjuk identifikasi.Kemudian gunakan gunting untuk membuka bagian perut ikan, setelah dibuka ambil organ reproduksi ikan, dan cocokan dengan gambar petunjuk dan petunjuk tahapan TKG. Catat jenis kelamin dan hasil pengamatan.Selanjutnya ambil lambung ikan, siapkan gelas ukur yang telah di isi air (10 ml) dan masukan lambung ikan kedalam gelas ukur, catat hasil pengukuran. Ulangi langkah pertama hingga langkah ketiga untuk ikan selanjutnya.Hasil dan PembahasanHubungan Panjang-Berat IkanBerat dapat dianggap sebagai suatu fungsi dari panjang, sehingga model pertumbuhan berat berkaitan dengan model pertumbuhan panjang. Hubungan panjang dengan berat hampir mengikuti hukum kubik yaitu bahwa berat ikan sebagai pangkat tiga dari panjangnya. Hubungan antara panjang dan berat dinyatakan dalam bentuk: (Fafioye, 2005). Pertumbuhan dapat dirumuskan sebagai pertambahan panjang dan berat dalam suatu waktu tertentu. Pertumbuhan dalam individu adalah pertumbuhan jaringan akibat pembelahan sel secara mitosis. Hal ini terjadi jika kelebihan input energi dan asam amino (protein) dari makanan, sebab bahan dari makanan akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan metabolisme dasar, pergerakan, reproduksi, produksi organ seksual, perawatan bagian-bagian tubuh dan sebagainya. Dalam menentukan hubungan panjang berat dapat digunakan rumus : W = a LDimana W = berat ikan; L = panjang ikan; a dan b = konstantaPersamaan tersebut diubah menjadi persamaan linear :y = a + bxLog W = Log a + b Log LNilai a dan b di dapat dengan menggunakan rumus :a = bxb = Ikan Momar (Decapterus sp)BetinaNo.Panjang (cm)Berat (g)121110221138320.1137424200520.5132619134722168821145921122102315011241901223.5230Total260.11856Rata-rata21.68154.67Grafik kurva dan LinearJantanNo.Panjang (cm)Berat (g)120120.9222180.9322.5155423.4217522.5177622.5190721.51478231809221401020.11021121.616012231901323.51911423.318015221821621.514717231801821.2140Total398.62979.8Rata-rata22.14165.54Grafik Kurva dan LinearIkan Kawalinya (Selar sp)JantanNo.Panjang (cm)Berat (g)113502133031367414.151512.5406135071346811.834913471013.2401114.3501212.5501313.2401413501514501611201713.4601813.8501912.8452012.4472111.5382212.5462313.3702413.5692512.5422614592712.531289.5192911.1223011.4253112.5503213.5513310.515341350351330361130379103814603911.5304013.5404115804213.460Total531.71844Rata-rata12.6643.90Grafik Kurva dan LinearBetinaNo.Panjang (cm)Berat (g)11351212.55031350412.55051020613.554713.960813.749912.5451012371113.1641211.8341313.1471412.1391512.8451612.3401713.5401812.5401912502010302113702210.5202311202411302511202611202712.4402813452913413013.5503113.5393212.5483313463412.3533511.5423612.8403712353813.2463913.3424013.2424110.4154213.6474313.2344412334510.5164612404712304812.550Total592.71949Rata-rata12.3540.60Grafik Kurva dan LinearData Hasil PraktikumIkan Momar (Decapterus sp)BetinaNo.Panjang (cm)Berat (g)121122223150Total44272Rata-rata22136Ikan Kawalinya (Selar sp)JantanNo.Panjang (cm)Berat (g)111.122211.425Total22.547Rata-rata11.2523.5BetinaNo.Panjang (cm)Berat (g)113.246213.342313.242410.415Total50.1145Rata-rata12.52536.25SpesiesTotal (ekor)Jantan (ekor)Betina (ekor)Nisbah KelaminDecapterus sp30181260 : 40Selar sp90424846.67 : 53.33Hasil perhitungan nilai b pada jenis Decapterus sp betina sama dengan 2.2707 menunjukan nilai b lebih kecil dari 3 sehingga pola pertumbuhannya allometrik negative, pertambahan panjang lebih cepat dari pertambahan berat. Sedangkan untuk yang jantan nilai b sama dengan 3.5233 menunjukan nilai b sama dengan 3, pola pertumbuhannya isometrik, pertambahan panjang dan berat seimbang.Untuk nilai b pada jenis ikan Selar sp betina 3.3809 menunjukan nilai b sama dengan 3 sehingga pola pertumbuhannya isometrik, sedangkan jantan nilai b sama dengan 3.6112, pola pertumbuhannya allometrik positif, pertambahan berat lebih cepat dari pertambahan panjang.Tingkat Kematangan GonadDecapterus spNo.TahapCiri-ciri1IIUkuran ovari lebih besar, pewarnaan lebih gelap kekuningan, telur belum terlihat jelas2Selar spNo.TahapCiri-ciri1IIIOvari warna kuning, secara morfologi telur mulai kelihatan butiranya dengan mata2IIUkuran ovari lebih besar, pewarnaan lebih gelap kekuningan, telur belum terlihat jelas3IIIOvari warna kuning, secara morfologi telur mulai kelihatan butiranya dengan mata456IIIOvari warna kuning, secara morfologi telur mulai kelihatan butiranya dengan mataReproduksi merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidupsuatu organisme. Ikan terkenal sebagai mahluk yang mempunyai potensi fekunditas yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan seksual ikan antara lain spesies, ukuran, dan umur serta kerentanan penyakit. Secara umum ikan-ikan yang mempunyai ukuran maksimum kecil dan jangka waktu hidup yang relatif pendek, akan mencapai kematangan kematangan seksual lebih cepat dibandingkan ikan yang mempunyai ukuran maksimum lebih besar. Pencatatan perubahan atau tahap-tahap kematangan gonad diperlukan untuk mengetahui perbandingan ikan-ikan yang akan melakukan reproduksi dan yang tidak. Dari pengetahuan tahap kematangan gonad ini juga akan didapatkan keterangan ikan itu akan memijah, baru memijah atau sudah selesai memijah. Dalam penentuan tingkat ke matangan gonad pada praktikum ini dilakukan secara morfologi yaitu penentuan yang dilakukan di laboratorium berdasarkan bentuk, warna dan tanda-tanda lain yang dapat dilihat. Perkembangan gonad ikan betina lebih banyak diperhatikan daripada ikan jantan karena perkembangan diameter telur yang terdapat dalam gonad lebih mudah dilihat daripada sperma yang terdapat dalam testis.Pada sampel ikan momar yang ukurannya lebih besar tingkat kematangan gonad yang dapat dilihat berada pada tahap ke-2, dengan ciri-ciri ukuran ovari lebih besar, pewarnaan lebih gelap kekuningan, dan telur belum terlihat jelas. Kedua sampel ikan momar merupakan betina.Sedangkan pada ikan kawalinya betina yang memiliki ukuran lebih kecil dari ikan momar, dimana tiga ekor ikan kawalinya tingkat kematangan gonadnya pada tahap ke-3 dengan ciri-ciri ovari berwarna kuning, secara morfologi telur mulai kelihatan butiranya dengan mata. Dan hanya satu ekor yang tingkat kematangan gonadnya pada tahap ke-2 dengan ciri-ciri ukuran ovari lebih besar, pewarnaan lebih gelap kekuningan, dan telur belum terlihat jelas. Hasil TKG yang di dibandingkan lagi dengan TKG menurut Takata dan Tester (1953), di dapatkan persamaan ciri morfologi yang sama pada tahap ke-2 (permulaan masak) dan ke-3 (hampir masak)Pada hasil praktikum TKG pada ikan kawalinya jantan tidak diamati di laboratorium, namun berdasarkan ciri morfologinya berada pada ke-2 (permulaan masak) dengan ciri-ciri gonad mengisi rongga tubuh, berwarna putih, dan bentuknya pipih (Takata dan Tester, 1953) Kebiasaan MakanDecapterus spGambarNo.Tipe InsangBerat Lambung (ml)1Pemakan Plankton1.522Selar sp1Pemakan Plankton12131.540.550.560.5Makana merupakan salah satu factor penentu keberhasilan bagi reproduksi, dinamika populasi dan kondisi ikan di suatu perairan (Nilolsky, 1963 in Rahayu, 2009). Keberadaan suatu jenis ikan di perairan memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan makanannya (Larger, 1972 in Rahayu, 2009). Kebiasaan makanan ikan secara alami tergantung kepada lingkungan tempat ikan itu hidup (Effendie, 2002)Kebiasaan makanan ikan dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain habitat, kesukaan terhadap jenis makanan tertentu, musim, periode harian mencari makanan, spesies competitor, ukuran dan umur ikan (Ricker, 1970 in Rahayu, 2009).Pada ikan Decapterus sp dan Selar sp tipe insang yang ditemukan, merupakan tipe insang ikan pemakan plankton. Ikan pemakan plankton memiliki cakar-cakar insang yang baik tumbuhnya pada busur insang. Pada jari-jari tapis insang tersusun rapat. Ikan pemakan plankton makanan pokoknya fitoplankton dan zooplankton, cendrung makan makanan yang ukurannya halus atau berbutir-butir, mulutnya relatif kecil dan tidak dapat ditonjolkan, makan dalam bentuk kelompok, makannya intensif dan cepat.Pada ikan yang nilai berat tubuh dan panjangnya besar memiliki nilai volume berat lambung yang besar juga, dari data hasil praktikum ikan jenis Decapterus sp merupakan ikan dengan nilai berat tubuh dan panjang tubuh yang lebih besar dari ikan-ikan yang lainnya, dengan berat lambung 2 ml.ReferensiEffendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakartahttp://andhikaprima.wordpress.com/2010/08/16/tingkat-kematangan-gonad-ikan/ (Diakses pada tanggal 16 Juni 2015 pkl. 19.00)http://akhunmerantau.blogspot.com/2012/05/laporan-biologi-perikanan-hubungan.html. (Diakses 16 Juni 2015 pkl. 19.00)http://muspirahdjalal.blogspot.com/2011/11/ikan-layang-decapterus-russelli.html. (Diakses 15 Juni 2015 pkl. 13.00)LampiranPengukuran panjang dan berat ikan Pengambilan tapis insang, organ reproduksi, dan lambung ikan