laporan biogas kesling

20
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Be lak ang Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik dengan bantuan baterai. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan oksigen disebut anaerobic digestin gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50%) berupa metana. Material organik yang terkumpul pada digester (reactor) akan diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri Sejarah penumuan proses anaerobic digeston untuk menghasilkan biogas terbesar di benua Eropa. Penemuan ilmuwan Volta terhadap gas yang dikeluarkan di rawa rawa terjadi pada tahun 1770, beberapa decade kemudian, Avogadro mengidentifikasi tentang gas metana. Setelah tahun 1875 dipastikan bahwa biogas merupakan produk dari proses anaerobic digestion. Tahun 1884 Pasteour melakukan penelitian tentang biogas menggunakan kotoran hewan. Era penelitian Pasteour menjadi landasan untuk penelitian biogas hingga saat ini. B. Tujuan Pr aktik um 1. Me nget ahui c ar a pe mbuata n bi og as sede rhana 2. Me ma nfa atk an ko tora n sa pi 3. Me ma nfa atk an samp ah or ga nik  

Upload: april-iana

Post on 28-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 1/20

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik 

dengan bantuan baterai. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan

oksigen disebut anaerobic digestin gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50%)

berupa metana. Material organik yang terkumpul pada digester (reactor) akan

diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri

Sejarah penumuan proses anaerobic digeston untuk menghasilkan biogas

terbesar di benua Eropa. Penemuan ilmuwan Volta terhadap gas yang dikeluarkan

di rawa rawa terjadi pada tahun 1770, beberapa decade kemudian, Avogadro

mengidentifikasi tentang gas metana. Setelah tahun 1875 dipastikan bahwa biogas

merupakan produk dari proses anaerobic digestion. Tahun 1884 Pasteour

melakukan penelitian tentang biogas menggunakan kotoran hewan. Era penelitian

Pasteour menjadi landasan untuk penelitian biogas hingga saat ini.

B. Tujuan Praktikum

1. Mengetahui cara pembuatan biogas sederhana

2. Memanfaatkan kotoran sapi

3. Memanfaatkan sampah organik 

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 2/20

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biogas

Biogas adalah campuran beberapa gas, tergolong bahan baker gas yang

merupakan hasil fermentasi dari bahan organik dalam kondisi anaerob, dan gas

yang dominan adalah gas metana (CHu) dan gas karbondiokasida (CO2)

(Simanora, 1989). Biogas memiliki nilai kalor yang cukup tinggi, yaitu kisaran

4800  – 6700 Kkal / m3, untuk gas metana murni (100%) mempunyai nilai kalor

8900 Kkal / m3.

Menurut Maramba (1978), produksi biogas sebanyak 1275   –  4318 dapat

digunakan untuk memasak, penerangan, menyetrika dan menjalankan lemari es

untuk keluarga yang berjumlah lima orang perhari.

Bahan biogas dapat diperoleh dari limbah pertanian yang basah, kotoran

hewan (manure),kotoran manusia dan campurannya. Kotoran hewan seperti

kerbau, sapi, babi, dan ayam telah diteliti untuk diproses dalam alat penghasil

biogas dan hasil yang diperoleh memuaskan (Harahap, et.al., 1980)

B. Komposisi Biogas

Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CHu) dan karbondioksida

(CO2), dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil, diantaranya hydrogen

sulfide (H2S), amonia (NH3) dan hydrogen (H2 ), serta Nitrogen yang

kandungannya sangat kecil.

Energi yang terkandung dalam biogas tergantung pada konsentrasi metana

(CHu).semakin tinggi kandungan metana maka semakin tinggi kandungan energi

(nilai kalor) pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil nilai metana maka

semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan

memperlakukan beberapa parameter, yaitu menghilangkan hydrogen sulfur,

kandungan air dan karbondioksida (CO2). Hidrogen sulfur mengandung racun dan

azt yang menyebabkan kohesi. Bila biogas mengandung senyawa ini maka akan

menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang diijinkan maksimal

5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulfur akan lebih berbahaya karena akan

membentuk senyawa baru bersama sama oksigen yaitu sulfur oksida / sulfur

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 3/20

3

trioksida (CO2 /SO3), senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan

membentuk sulfur acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih korasif 

Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbondioksida yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan

untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik 

penyalaan biogas serta dapat menimbulkan korosif.

C. Kelebihan dan Kekurangan Biogas

Selain bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar, ada sejumlah kelebihan yang

dapat diperoleh dari biogas terhadap lingkungan, antara lain:

1. Masyarakat tak perlu menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar.

2. Proses memasak jadi lebih bersih, dan sehat karena tidak mengeluarkan asap.

3. Kandang hewan menjadi semakin bersih karena limbah kotoran kandang langsung

dapat diolah.

4. Sisa limbah yang dikeluarkan dari biodigester dapat dijadikan pupuk sehingga

tidak mencemari lingkungan.

5. Dapat berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca melalui pengurangan

pemakaian bahan bakar kayu dan bahan bakar minyak.

6. Realatif lebih aman dari ancaman bahaya kebakaran.

Adapun kekurangannya adalah:

1. Memerlukan dana tinggi untuk aplikasi dalam bentuk instalasi biogas.

2. Tenaga kerja tidak memiliki kemampuan memadai terutama dalam proses

produksi.

3. Belum dikenal masyarakat.

4. Tidak dapat dikemas dalam bentuk cair dalam tabung.

D. Cara Pembuatan Biogas

Pembentukan gas bio dilakukan oleh mikroba pada situasi anaerob yang

meliputi tiga tahap yaitu tahap hidrolis, tahap pengasaman dan tahap metanogenik.

1. Tahap Hidrolisis

Tahap hidrolisis adalah penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai

panjang seperti lemak, protein, karbohiodrat, menjadi senyawa yang sederhana .

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 4/20

4

Terjadi pelarutan bahan   –  bahan organic mudah larut dan pencernaan bahan

organic yang komplek menjadi sederhana perubahan struktur bentuk primer

menjadi bentuk monomer.

2. Tahap Pengasaman

Komponen monomer (gula sederhana) yang berbentuk pada tahap hidrolisis

akan menjadi bahan makanan bagi bakteri pembentuk asam.

Produk akhir dari gula  – gula sederhana pada tahap ini akan dihasilkan asam

asetat, propionat, format, laktat, alkohol, dan sedikit butirat, gas karbondiokasida

hidrogen amoniak.

3. Tahap Metanogenik 

Tahap metanogenik adalah proses pembentukan gas metana

E. Peran Bakteri dalam Biogas

1. Bakteri Pembentuk Asam (Acidogenic Bacteria)

Yang merombak senyawa organic menjadi senyawa yang lebih sederhana

yaitu berupa asam organik CO2, H2, H2S.

2. Bakteri Pembentuk Asetat (Acetogenic Bacteri)

Yang merubah asam organik dan senyawa netral yang lebih besar dari

methanol menjadi asetat dan hidrogen.

Bakteri penghasil metan (metanogens) yang berperan dalam merubah asam  – 

asam lemak dan alkohol menjadi metan dan karbondioksida. Bakteri pembentuk 

metan antara lain Methanococcus, Methanobacterium dan methanosarcina

F. Reaktor Biogas

Ada beberapa jenis reaktor biogas yang dikembangkan diantaranya adalah

reaktor jenis kubah tetap (Fixed-dome), reaktor terapung (Floating Drum), reaktor

 jenis balon, jenis horizontal, jenis lubang tanah, jenis ferrocement.

Dari enam jenis digester biogas, yang sering digunakan adalah jenis kubah

tetap (Fixed Dome) dan jenis drum mengambang (Floating Drum). Beberapa

tahun terakhir ini dikembangkan jenis reaktor balon yang banyak digunakan

sebagai reaktor sederhana dalam skala kecil.

1. Reaktor Kubah Tetap (Fixed Dome)

Reaktor ini disebut juga reaktor Cina. Dinamakan demikian karena reaktor ini

dibuat pertama kali di China sekitar tahun 1930-an, dan kemudian sejak itu

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 5/20

5

reaktor ini berkembang dengan berbagai model. Pada reaktor ini memiliki dua

bagian, yaitu digester sebagai tempat pencerna material biogas dan sebagai rumah

bagi bakteri, baik bakteri pembentuk asam ataupun bakteri pembentuk gas metana.

Bagian ini dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu bata atau

beton.

Strukturnya harus kuat karena menahan gas agar tidak terjadi

kebocoran.bagian yang kedua adalah kubah tetap (Fixed Dome). Dinamakan

kubah tetap karena bentuknya menyerupai kubah dan bagian ini merupakan

pengumpul gas yang tidak bergerak (fixed). Gas yang dihasilkan dari material

organik pada digester akan mengalir dan disimpan di bagian bawah.

Keuntungan dari reaktor ini adalah biaya konstruksi lebih murah daripada

menggunakan reaktor terapung, karena tidak memiliki bagian yang bergerak 

menggunakan besi yang tentu harganya relative lebih mahal dan perawatannya

lebih mudah, sedangkan kerugian dari reaktor ini adalah seringnya terjadi

kehilangan gas pada bagian kubah karena kontruksi tetapnya.

2. Reaktor Terapung (Floating Drum)

Reaktor jenis terapung pertama kali dikembangkan di India pada tahun 1937

sehingga dinamakan dengan reaktor India. Memiliki bagian digester yang sama

dengan reaktor kubah, perbedaannya terletak pada bagian penampung gas

menggunakan peralatan bergerak menggunakan drum. Drum ini dapat bergerak 

naik turun yang berfungsi untuk menyimpan gas hasil fermentasi dalam digester.

Pergerakan drum mengapung pada cairan dan tergantung dari jumlah gas yang

dihasilkan.

Keuntungan dari reaktor ini adalah dapat melihat secara langsung volume gas

yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Karena tempat penyimpanan

yang terapung sehingga tekanan gas konstan.sedangkan kerugiannya adalah biaya

material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korasi pada drum juga menjadi

masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang

lebih pendek dibandingkan menggunakan tipe kubah tetap.

3. Reaktor Balon

Reaktor balon merupakan jenis reaktor yang banyak digunakan pada skala

rumah tangga yang menggunakan bahan plastik sehingga lebih efisien dalam

penanganan dan perubahan tempat biogas. Reaktor ini terdiri atas satu bagian

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 6/20

6

yang berfungsi sebagai digester dan penyimpanan gas masing – masing bercampur

dalam satu ruangan tanpa sekat. Material organik terletak di bagian bawah karena

memiliki berat yang lebih besar dibandingkan gas yang akan mengisi pada rongga

atas.

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 7/20

7

BAB III

PELAKSAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/tanggal : Selasa, 26 April 2016 s.d Rabu, 25 Mei 2016

Waktu : Setiap Hari pukul 13.00 WITA

Tempat : Bank Sampah Kesehatan Lingkungan Poltekkes Banjarmasin

B. Jenis Kegiatan

Pembuatan Biogas dengan isi campuran kotoran sapi dan kulit pepaya muda.

C. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Sekop

b. Ember

c. Termometer

d. pH dan Kelembaban

e. Sarung Tangan

f. Parang

2. Bahan

a. Air 15 Liter

b. Kotoran Sapi 15 Kg

c. Kulit Pepaya 500 gram

D. Uraian Kegiatan

a. Seluruh mahasiswa mengenakan baju wearpack, sarung tangan, dan sepatu

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan.

c. Menghaluskan bahan seperti kulit pepaya berukuran 2 cm

1. Kontrol

a. Menyiapkan plastik penampung dengan diameter 30 cm dan tinggi 100 cm

b. Campurkan kotoran sapi 5kg dan air 5liter aduk hingga merata

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 8/20

8

c. Masukkan kedalam plastik penampung

d. Hindari gelembung (adanya gas di dalam)

e. Di kasih pipa penyalur gas di atas plastik 

f. Di ikat dan ditutup

2. 1B

a. Menyiapkan plastik penampung dengan diameter 30 cm dan tinggi 100 cm

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

c. Menghaluskan bahan kulit pepaya hingga berukuran 2 cm

d. Ditimbang kulit pepaya hingga 200 gram

e. Setelah selesai masukkan potong kulit pepaya ke dalam plastik penampung

f. Tambahkan campuran kotoran sapi 5kg dan 5liter air aduk hingga merata

g. Hindari gelembung pada bagian bawah (adanya gas didalamnya)

h. Kasih pipa penyalur gas pada bagian atas plastik 

i. Diikat dan ditutup atas pipa

3. 1C

a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Menghaluskan bahan kulit pepaya hingga berukuran 2cm

c. Di timbang kulit pepaya hingga 300grm

d. Setelah selesai masukkan potong kulit pepaya ke dalam plastik penampung

e. Tambahkan campuran kotoran sapi 5kg dan 5liter air aduk hingga merata

f. Hindari gelembung pada bagian bawah (adanya gas didalamnya)

g. Kasih pipa penyalur gas pada bagian atas plastik 

h. Diikat dan ditutup atas pipa

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 9/20

9

BAB IV

HASIL

A. Keadaan Umum

Diameter lingkaran = 30 cm

Jari-jari lingkaran = 15 cm

Phi = 3,14

Luas Lingkaran = 706,5 cm2

B. Hasil Biogas

1. 1 A = Kontrol ( Kotoran Sapi 5 kg + Air 5 kg )

Hari

ke-Tanggal

Tinggi gas

(cm) Volume (m3)

Suhu

(°C) Keterangan

1 27-Apr-16 3 0,0021195 29 nonbiogas

2 28-Apr-16 12 0,008478 29 nonbiogas

3 29-Apr-16 5 0,0035325 30 nonbiogas

4 30-Apr-16 16 0,011304 29 nonbiogas5 01-Mei-16 18 0,012717 32 biogas

6 02-Mei-16 8,5 0,0003145 30 biogas

7 03-Mei-16 13 0,0091845 30 biogas

8 04-Mei-16 16 0,011304 31 biogas

9 05-Mei-16 17 0,0120105 31 biogas

10 06-Mei-16 20 0,01413 32 biogas

11 07-Mei-16 16 0,011304 31 biogas

12 08-Mei-16 12 0,008478 31 biogas

13 09-Mei-16 10 0,007065 30 biogas

14 10-Mei-16 10 0,007065 31 biogas

15 11-Mei-16 13 0,0091845 31 biogas

16 12-Mei-16 13 0,0091845 31 biogas

17 13-Mei-16 12 0,008478 30 biogas

18 14-Mei-16 12 0,008478 31 biogas

19 15-Mei-16 10 0,007065 30 biogas

20 16-Mei-16 12 0,008478 30 biogas

21 17-Mei-16 14 0,009891 29 biogas

22 18-Mei-16 11 0,0077715 31 biogas

23 19-Mei-16 13 0,0091845 28 biogas24 20-Mei-16 12 0,008478 29 biogas

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 10/20

10

25 21-Mei-16 13 0,0091845 29 biogas

26 22-Mei-16 12 0,008478 30 biogas

27 23-Mei-16 13 0,0091845 30 biogas

28 24-Mei-16 10 0,007065 30 biogas

29 25-Mei-16 12 0,008478 31 biogas

2. 1 B ( Kotoran Sapi 5 kg + Air 5 kg+ 2 ons Kulit Pepaya )

Hari

ke-Tanggal

Tinggi gas

(cm)

Volume

(m3)

Suhu

(°C) Keterangan

1 27-Apr-16 8 0,005652 28 nonbiogas

2 28-Apr-16 11 0,0077715 29 nonbiogas

3 29-Apr-16 7 0,0049455 31 nonbiogas

4 30-Apr-16 15 0,0105975 29 nonbiogas

5 01-Mei-16 18 0,012717 32 nonbiogas

6 02-Mei-16 15,5 0,01095075 30 nonbiogas

7 03-Mei-16 13 0,0091845 30 nonbiogas

8 04-Mei-16 15 0,0105975 31 biogas

9 05-Mei-16 19 0,0134235 31 biogas -

10 06-Mei-16 20 0,01413 31 biogas -

11 07-Mei-16 29 0,0204885 31 biogas -

12 08-Mei-16 24 0,016956 32 biogas -

13 09-Mei-16 22 0,015543 30 biogas -

14 10-Mei-16 22 0,015543 32 biogas -

15 11-Mei-16 15 0,0105975 31 biogas -16 12-Mei-16 14 0,009891 31 biogas -

17 13-Mei-16 15 0,0105975 30 biogas -

18 14-Mei-16 15 0,0105975 31 biogas -

19 15-Mei-16 16 0,011304 30 biogas -

20 16-Mei-16 13 0,0091845 30 biogas -

21 17-Mei-16 15 0,0105975 29 biogas -

22 18-Mei-16 12 0,008478 31 biogas -

23 19-Mei-16 16 0,011304 28 biogas -

24 20-Mei-16 15 0,0105975 28 biogas -

25 21-Mei-16 14 0,009891 29 biogas -

26 22-Mei-16 16 0,011304 29 biogas -

27 23-Mei-16 15 0,0105975 30 biogas -

28 24-Mei-16 16 0,011304 31 biogas -

29 25-Mei-16 16 0,011304 32 biogas -

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 11/20

11

3. 1 C ( Kotoran Sapi 5 kg + Air 5 kg+ 3 ons Kulit Pepaya )

Hari

ke-Tanggal

Tinggi gas

(cm)

Volume

(m3)

Suhu

(°C) Keterangan

1 27-Apr-16 2 0,001413 28 nonbiogas

2 28-Apr-16 13 0,0091845 29 nonbiogas3 29-Apr-16 5 0,0035325 30 nonbiogas

4 30-Apr-16 9 0,0063585 29 nonbiogas

5 01-Mei-16 11 0,0077715 32 biogas -

6 02-Mei-16 7,5 0,00529875 31 biogas -

7 03-Mei-16 18 0,012717 31 biogas -

8 04-Mei-16 17 0,0120105 32 biogas -

9 05-Mei-16 21 0,0148365 32 biogas -

10 06-Mei-16 19 0,0134235 32 biogas -

11 07-Mei-16 20 0,01413 31 biogas -

12 08-Mei-16 16 0,011304 31 nonbiogas

13 09-Mei-16 16 0,011304 31 nonbiogas

14 10-Mei-16 13 0,0091845 31 nonbiogas

15 11-Mei-16 10 0,007065 31 nonbiogas

16 12-Mei-16 14 0,009891 31 nonbiogas

17 13-Mei-16 16 0,011304 31 nonbiogas

18 14-Mei-16 16 0,011304 30 nonbiogas

19 15-Mei-16 18 0,012717 30 nonbiogas

20 16-Mei-16 16 0,011304 30 nonbiogas

21 17-Mei-16 14 0,009891 29 nonbiogas

22 18-Mei-16 10 0,007065 31 nonbiogas

23 19-Mei-16 15 0,0105975 28 nonbiogas

24 20-Mei-16 15 0,0105975 28 nonbiogas

25 21-Mei-16 16 0,011304 29 nonbiogas

26 22-Mei-16 18 0,012717 30 nonbiogas

27 23-Mei-16 16 0,011304 30 nonbiogas

28 24-Mei-16 16 0,011304 30 nonbiogas

29 25-Mei-16 18 0,012717 31 nonbiogas

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 12/20

12

C. Grafik Biogas

0

5

10

15

20

25

30

35

     2     7  -     A    p    r  -     1     6

     2     8  -     A    p    r  -     1     6

     2     9  -     A    p    r  -     1     6

     3     0  -     A    p    r  -     1     6

     0     1  -     M    e     i  -     1     6

     0     2  -     M    e     i  -     1     6

     0     3  -     M    e     i  -     1     6

     0     4  -     M    e     i  -     1     6

     0     5  -     M    e     i  -     1     6

     0     6  -     M    e     i  -     1     6

     0     7  -     M    e     i  -     1     6

     0     8  -     M    e     i  -     1     6

     0     9  -     M    e     i  -     1     6

     1     0  -     M    e     i  -     1     6

     1     1  -     M    e     i  -     1     6

     1     2  -     M    e     i  -     1     6

     1     3  -     M    e     i  -     1     6

     1     4  -     M    e     i  -     1     6

     1     5  -     M    e     i  -     1     6

     1     6  -     M    e     i  -     1     6

     1     7  -     M    e     i  -     1     6

     1     8  -     M    e     i  -     1     6

     1     9  -     M    e     i  -     1     6

     2     0  -     M    e     i  -     1     6

     2     1  -     M    e     i  -     1     6

     2     2  -     M    e     i  -     1     6

     2     3  -     M    e     i  -     1     6

     2     4  -     M    e     i  -     1     6

     2     5  -     M    e     i  -     1     6

1A ( 5 Kot. Sapi + 5 Air)

0

5

10

15

20

25

30

35

1B ( 5 Kg Kot. Sapi + 5 Kg Air + 2 ons Kulit Pepaya)

Series1 Series2 Series3tinggi

(cm)

tinggi

cm

volume

volume

suhu

suhu

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 13/20

13

0

5

10

15

20

25

30

35

1C ( 5 kg Kot.Sapi + 5 Kg Air + 3 ons Kulit Pepaya)

Series1 Series2 Series3ting

gi

volume   suhu

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 14/20

14

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil

1. Hasil Biogas 1 A

Hari ke- Bau Keterangan

1-5 Berbau menyengat Biogas hari ke-5

6-10 Masih agak berbau Biogas

11-15 Tidak berbau Biogas

16-20 Tidak berbau Biogas

21-25 Tidak berbau Biogas

25-29 Tidak berbau Biogas

2. Hasil Biogas 1 B

Hari ke- Bau Keterangan

1-5 Berbau menyengat Non biogas

6-10 Masih agak berbau Biogas- hari ke 8 dst

11-15 Tidak berbau Biogas -

16-20 Tidak berbau Biogas -

21-25 Tidak berbau Biogas -

25-29 Tidak berbau Biogas -

3. Hasil Biogas 1 C

Hari ke- Bau Keterangan

1-5 Berbau menyengat Biogas- hari ke 5

6-10 Masih agak berbau Biogas-

11-15 Masih sedikit berbau Biogas hanya hari ke 11

16-20 Tidak berbau Nonbiogas

21-25 Tidak berbau Nonbiogas

25-29 Tidak berbau Nonbiogas

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 15/20

15

B. Pemecahan Masalah

Kekurangan dalam praktikum :

1. Campuran bahan tidak merata

2. Pencacahan kulit pepaya tidak terlalu halus

3. Gas yang dihasilkan masih dominan metan

4. Gas yang dihasilkan sedikit

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 16/20

16

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun berdasarkan literature dan pembahasan pada praktikum ini dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Biogas merupakan proses fermentasi limbah ternak berupa kotoran pada tempat

tertutup sehingga proses dilakukan pada kondisi anaerob.

2. Suhu berpengaruh terhadap proses fermentasi. Namun pada praktikum suhu

hanya berkisar pada 28-32°C dikarenakan cuaca yang kurang baik.

Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa :

Biogas yang kami buat lebih banyak membentuk gas metan, hanya pada biogas 1A

yang bagus hasilnya. Sedangkan volume yang dihasilkan tidak begitu banyak 

perubahan.

Tinggi Suhu Volume

Min = 2 cm

Max = 29 cm

Min = 28°C

Max = 32°C

Min = 0,001413 m

Max = 0,020489 m3

B. Saran

Laporan ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis , dan semoga laporan ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi pembacanya.

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 17/20

17

DAFTAR PUSTAKA

http://riekonaicha.co.cc/ 

http://id.wikipedia.org/wiki/Biogas

http://www.kamusilmiah.com/ 

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 18/20

LAPORAN PRAKTIKUM PTPS – 

B

BIOGAS

Dosen PJMK : Hardiono, S.KM, M.Kes

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN

DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN 2016

Nama NIM Tanggal

Kumpul

Tanda

TanganAida Sari P07133114001

Anisa Ulan Dari P07133114002

Elviani P07133114009

Kamilia Safitri P07133114012

Khairil Akbar P07133114013

M. Khaliqur Rahman P07133114016

Muhammad Rizkian Noor P07133114019

Ramadaniati

Titin Apriliana P07133114036

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 19/20

i

KATA PENGANTAR

Atas ridho Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah

Penyehatan Tanah dan Pengolahan Sampah  –  B tentang  ”Biogas”.

Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterimakasih kepada Ibu

Hardiono, S.KM, M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah Penyehatan Tanah

dan Pengolahan Sampah - B dan juga tim pembimbing praktikum hingga kami

dapat menyelesaikan laporan tersebut.

Dan dari seluruh kemampuan yang kami punya dan sudah berusaha

semaksimal mungkin untuk pembuatan laporan ini dan diharapkan atas pemberian

kritik maupun saran dari bapak/ibu dosen serta para pembaca.

Banjarbaru , Mei 2016

Kelompok 1

7/25/2019 Laporan BIOGAS Kesling

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-biogas-kesling 20/20

ii

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI   ............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................1

B. Tujuan Praktikum...........................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biogas...........................................................................................2

B. Komposisi Biogas ..........................................................................................2

C. Kelebihan dan Kekurangan Biogas................................................................3

D. Cara Pembuatan Biogas .................................................................................3

E. Peran Bakteri dalam Biogas ...........................................................................4

F. Reaktor Biogas...............................................................................................4

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................................7

B. Jenis Kegiatan ................................................................................................7

C. Alat dan Bahan...............................................................................................7

D. Uraian Kegiatan .............................................................................................7

BAB IV HASIL PRAKTIKUM

A. Keadaan Umum..............................................................................................9

B. Hasil Biogas ................................................................................................... 9

C. Grafik Biogas .................................................................................................12

BAB V PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil .................................................................................................14

B. Pemecahan Masalah .......................................................................................15

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................16

B. Saran ..............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN