laporan asli nurmala

37
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH SMK DHARMA AGUNG PASEH Disetujui/disahkan oleh: kepala kompetensi keahlian Guru pembimbing Dodi Iswana S.pdSuprianto S.kom Mengetahui/menyetujui Wakasek Hubin Kepala Smk Dharma Agung Paseh 1

Upload: galang-jiyu

Post on 17-Sep-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ffcgfhrhjjjfdshdfhhbgtjggggggggggggggggggggghbgfhbgjh

TRANSCRIPT

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAHSMK DHARMA AGUNG PASEH Disetujui/disahkan oleh:

kepala kompetensi keahlian Guru pembimbing

Dodi Iswana S.pdSuprianto S.kom

Mengetahui/menyetujui Wakasek HubinKepala Smk Dharma Agung Paseh

Nita Noviani Spd S,kom,MM Suprianto S,pd

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAANPT.Telekomunikasi Indonesia(Persero)Cabang Cicalengka

Pimpinan Telkom

( .)Pembimbing

Entang Harsono

ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Panitia Sidang PrakerinSmk Dharma Agung PasehPaseh,25 April 2015

Telah Menguji dan MenganalisaLaporan Prakerin dengan judulMAIN DISTRIBUTTION FRAME

Disusun olehNama : Shintia Farida H.Nis : 1314.10080

Mengetahui

Penguji

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunanLaporan Pelaksanaan Prakerin dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-NYA2. Ibu Nita Noviani S,pd.,S.kom.,MM selaku kepala sekolah SMK DHARMA AGUNG PASEH3. Bapak Suprianto selaku ketua pelaksana PRAKERIN4. Bapak Suprianto selaku pembimbing dari sekolah5. Bapak Entang Harsono selaku pembimbing di lapangan6. Orangtua yang selalu memberikan dorongan semangat,moral,dan material kepada kami7. Teman-teman seperjuangan yang telah bekerja sama dengan baikKamimenyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami butuhkan demi kemajuan di kemudian hari.Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca. Bandung, April 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH SMK DHARMA AGUNG PASEHiLEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAANiiLEMBAR PENGESAHAN PENGUJIiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIivBAB 1 PENDAHULUAN11.1. Latar belakang11.2 Tujuan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN)21.2.1 Tujuan Umum21.3. Waktu dan pelaksanaan PRAKERIN3BAB II LANDASAN TEORI42.1 Main Distribution Frame ( MDF )42.1.1 Pengertian Main Distribution Frame ( MDF )42.1.2 Fungsi Main Distribution Frame ( MDF )62.2 DSLAM ( Digital Subscriber Line Access Multiplexer )72.2.1DSLAM-IN72.2.2DSLAM-OUT72.3 POTS ( Plain Old Telephone Service )82.4 Validasi Data92.5 Speedy92.6 Penjumperan Speedy9BAB 3 PROFIL PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA113.1 Sejarah singkat PT.Telekomunikasi indonesia,Tbk.113.1.1.Visi, Misi dan tujuan TELKOM123.1.2 Produk Dan Layanan Yang Disediakan123.2. Struktur Organisasi Perusahaan14BAB IV PENUTUP174..1 Kesimpulan174.2 Saran184.2.1Saran untuk pihak dunia industri ( PT. Telkom Cicalengka )184.2.1 Saran untuk pihak sekolah18DAFTAR PUSTAKA19

20

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar belakangPraktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Sekolah yang memandukan secara sistematik dan sinkon antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dalam kegiatan di Sekolah, akan tetapi hal itu dapat dikuasasi melalui proses pengerjaan langsung pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya.Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.Dimana para Siswa yang dapat melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari pada Dunia Industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda, hal ini kita tidak akan bisa langsung terjun ke Dunia Industri dikarenakan kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.Beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) beserta keputusan dari Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tersebut ada dibawah ini, yaitu sebagai berikut :1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.3. Peraturan pemernitah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional.4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kuriulum SMK yang berisi bahwa "Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam Sekolah dan Pendidikan diluar Seklolah".5. Didalam lampiran keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu dalam dokumen landasan, program dan pembangunan kurikulum 1994 SMKTA, disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relevasi Pendidikan Menengah Kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh dan mantap sehingga terdapat kesinambungan antara dunia Pendidikan dan Dunia Kerja.1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN)1.2.1 Tujuan Umum1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.2. Memperkokoh link and macth (kesesuaian dan kesepadanan) antara SMK dan Dunia Kerja.3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.4. Untuk mencapai Visi dan Misi sekolah SMK DHARMA AGUNG.

1.3 Waktu dan pelaksanaan PRAKERINPelaksanaan prakerin dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung dari mulai tanggal 24 November 2014 sampai dengan tanggal 31 januari 2015.Yang dilaksanakan di PT.Telekomunikasi Indonesia STO Cicalengka.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Main Distribution Frame( MDF )2.1.1 Pengertian Main Distribution Frame ( MDF )MDF atau RPU adalah susunan rangka dari plat logam yang digunakan untuk tempat menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagi Utama (BTRPU), sebagai titik sambung ujung kabel kearah jaringan dan kearah sentral. BTRPU adalah suatu terminal yang berfungsi sebagai titik kontak dimana ujung-ujung urat kabel, baik yang berasal dari jaringan luar maupun dari arah sentral diterminasikan.

Gambar 2.1Main Distribution Frame

1. Perangkat-perangkat yang terdapat pada MDF yaitu :a. Terminal Blok VertikalMerupakan tempat diterminasikannya kabel primer, yang dipasang pada RPU ke arahluar. Kapasitas terminal blok vertical dibedakan atas kapasitas sambungannya, antara lainkapasitas 25, 50, 100, dst. Terminal Blok Vertikal berfungsi untuk :1. Menghubungkan kabel primer dengan kabel jumper dari EQN pada jaringan telepon biasa.2. Menghubungkan kabel primer dengan kabel jumper dari terminal blok DSLAM yangkemudian diteruskan ke terminal blok vertical pada jaringan telepon speedy.

Gambar2.2Terminal Block Vertikal

6. Terminal Blok Horizontal / EQN (Equipment Number)Merupakan terminal tempat terminasi kabel yang dating dari sentral. Rak ini disebut juga denganEQN. terminal ini dipasang pada RPU ke arah sentral dengan kapasitas biasanya 100 pasang urat kabel. Terminal blok horizontal atau EQN berfungsi untuk : 1) Tempat penyimpanan nomor-nomor pelanggan. 2) Terminasi awal pada ruang MDF.1) Menghubungkan kabel yang dating dari sentral dengan kabel yang menuju ke terminal blok vertikal pada jaringan telepon biasa.2) Menghubungkan kabel yang dating dari sentral dengan kabel jumper yang menuju keterminal blokDSLAM yang kemudian diteruskan ke terminal blok vertikal pada jaringan speedy. Gambar 2.3 Terminal Block Horizontal2.1.2 Fungsi Main Distribution Frame ( MDF )1. Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari sentral.2. Tempat terminasi antara terminal horizontal terinal vertical.3. Tempat pengetesan dan melokalisir gangguan.4. Tempat melakukan pengukuran dan validasi kabel primer.5. Tempat mengisolir pelanggan karena masalah administrasi6. Tempat melakukanmutasi klem (omzet).7. Fleksibilitas saluran.2.2 DSLAM ( Digital Subscriber Line Access Multiplexer )DSLAM ( Digital Subscriber Line Access Multiplexer )Ialah perangkat utama pengatur trafik incoming dan outgoing perangkat Modem ADSL dan internet gateway, selain itu sebagai interface antar pelanggan ADSL dengan penyedia jaringanatau ISP (Internet Service Provider). DSLAM memiliki kemampuan transfer /transmisi data ber kecepatan tinggi dalam media kabel tembaga.Cara pembacaan DSLAM yaitu Dslam Huawei mempunyai 2 line, setiap line mempunyai 63 atau 47 port.Dalam setiap vertical mempunyai 8 port. Penomoran DSLAM yaitu (nomor DSLAM Line Port ). Misalnya 18-08-24, cara pembacaanya Dslam 18, line 08, port 24.DSLAM terbagi atas dua, yaitu :2.2.1 DSLAM-INberfungsi menghubungkan antara kabel (jumper wire) dari terminal blok horizontal (EQN) ke DSLAM-OUT.

Gambar 2.4 DSLAM-IN

2.2.2 DSLAM-OUTberfungsi menghubungkan antara kabel (jumper wire) dari DSLAM-INmenujuke Terminal Blok Vertikal / primer.

Gambar2.5 DSLAM-OUT2.3 POTS ( Plain Old Telephone Service )POTS (Plain Old Telephone Service) merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, yaitu layanan non data seperi telepon. Telepon merupakan media komunikasi yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang ini.Telepon merupakan media komunikasi yang vital bagi manusia. Tanpa media komunikasi, manusia akan sulit untuk bersosialisasi dengan yang lain. Telepon merupakan komunikasi suara/voice yang menggunakan media transmisi kabel tembaga.Tembaga merupakan logam yang baik dalam pentransmisian data dan voice.Selain tembaga ada juga emas, tetapi mengapa emas tidak digunakan? Itu karena harga emas yang mahal, sehingga memerlukan dana yang sangat besar dan kemungkinan dicuri lebih besar dari pada tembaga. Untuk itu digunakan media transmisi yang hemat, efisien, baik dan berkualitas seperti tembaga. Untuk Pasang Baru (PSB) telepon ditentukan berdasarkan pioritasnya terdapat empat kategori pelanggan, yaitu pelanggan Platinum dengan lama waktu PSB 6 jam, pelanggan Gold dengan lama waktu PSB 12 jam, pelanggan Silver dengan lama waktu PSB 24 jam dan pelanggan Standart dengan lama waktu PSB 48 jam. Namun, biasanya para petugas mempunyai target yang berbeda. Mereka mempunyai target lebih cepat dari pada yang telah ditentukan. Hal itu dikarenakan untuk meningkatkan performansi jaringan yang sudah ada

2.4 Validasi DataValidasi data adalah proses pengecekan seluruh nomor pelanggan, dengan cara men cocokan kabel primer dan sekunder yang memiliki nomor sama. Proses validasi data biasa dilakukan di rumah kabel, karena perangkat merupakan tempat penyambungan antara kabel primer dari sentral dengan kabel sekunder ke pelanggan.Dengan melakukan validasi data kita bisa menentukan valid tidaknya data yang dimiliki oleh STO dengan data yang ada di lapangan. Bila pada proses validasi data ditemukan adanya error (kesalahan) dimana data di RK tidak sesuai dengan data dari MDF, maka petugas yang bersangkutan harus segera mengkonfirmasi ke pihak MDF untuk meminta persetujuan pengambilan keputusan tentang masalah yang ada.Proses validasi data bertujuan untuk memvalidkan data yang anomali pada RK. Oleh karena itu tingkat error/kesalahan yang terjadi dapat ditekan serendah-rendahnya guna memperoleh validasi data sesuai data fisik dengan i-siska.Faktor- faktor Penghambat Validasi Data pada Rumah Kabel (RK)1. Kondisi fisik RK yang sangat parah, 2. Kabel-kabel jumper RK yang tidak beraturan3. Dan terminal yang retak dan patah.2.5 SpeedySpeedy adalah Layanan internet access end to end dari PT TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan maksimal 384 kb/s.2.6 Penjumperan SpeedyPenjumperan speedy ialah pamasangan baru program speedy (internet) pada nomor pelanggan yang berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang diperoleh dari ANO (Access Network Operation) atau komputer. Pemasangan speedy ini dilakukan di MDF (Main Distribution Frame).Alat Dan Bahan Penjumperan Speedy Dan Telephone :a. Micro TestMicro test adalah alat yang berbentuk seperti ganggang telephone yang diujungnya dirancang agar bisa masuk kedalam port, digunakan untuk mengecek tone dan nomor tumpangan pelanggan.b. Tang PotongTang Potong berfungsi sebagai pemotong kabel jumper.c. Inserting ToolsInserting Tools berfungsi untuk menterminasikan kabel jumper ke port EQN.d. Inserting Tools HuaweiInserting Tools Huawei berfungsi untuk menterminasikan kabel jumper ke port primer dan DSLAM-IN ataupun DSLAM-OUT.e. Jumper WireJumper wire adalah kawat sambungan yang digunakan sebagai penghubung antara titik peralihan, baik di RPU maupun di Rumah Kabel.f. Jumper Wire (Merah Putih)Kabel yang digunakan untuk penjumperan speedy.g. JumperWire(PutihBiru)Kabel yang digunakan untuk penjumperan telephone.h. TanggaSorongBeroda Tangga sorong beroda tingginya di setting sesuai dengan kondisi ruanganMDF yang berfungsi untuk mempermudah teknisi melakukan pekerjaan pada port yang tinggi.

BAB 3PROFIL PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA3.1 Sejarah singkat PT.Telekomunikasi indonesia,Tbk.PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.Pada awalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama JAWATAN. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Logo PT.telekomunikasi Indonesia3.1.1. Visi, Misi dan tujuan TELKOM1. VisiMenjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Service (TIMES) di kawasan regional2. MisiMenyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif danMenjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.3. TujuanTELKOM mempunyai tujuan yaituMenjadi posisi terdepan dengan memperkokoh bisnislegacydan meningkatkan bisnisnew waveuntuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.3.1.2 Produk Dan Layanan Yang DisediakanOperator Telekomunikasi, Informasi, Media & Edutaintment, dan ServicesTIMES).Berikut ini adalah definisi mengenai layanan TIMES secara satu per satu:TELECOMMUNICATIONTelekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom.Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (POTS), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel.Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta korporasi.INFORMATIONLayanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (NEB). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (VAS) dan Managed Application/IT Outsourcing (ITO), e-Payment dan IT enabler Services (ITeS).

MEDIAMedia merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (FTA) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.EDUTAINMENTEdutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (RBT), SMS Content, portal dan lain-lain.SERVICESServices menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan.Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

3.2Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar .3.1 Struktur organisasiTelkom telah mencanangkan sebuahgrand strategymenujusustainable competitive growth, dengan sasaran sebagai berikut:1. Pertumbuhan organik yang akan dicapai dengan penguatan bisnis inti melalui fokus pada strategi segmentasi pelanggan yaitu layanan konsumer, layananenterprise, dan layananwholesaledan internasional, yang didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy.2. Pertumbuhan inorganik yang akan dicapai melalui strategirelateddiversificationberupa pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun sinergi antara kami dan entitas anak kami.Dalam rangka implementasi yang efektif dari strategi-strategi tersebut di atas, dipandang perlu adanya beberapa hal sebagai berikut:1. Direktur yang fokus menangani segmen layananwholesaledan internasional2. Direktur yang fokus menangani pengembangan portofolio bisnis.3. Mekanisme atau modelparentingyang mampu membangun sinergi antara Entitas Anak dengan Induk Perusahaan maupun antar-Entitas Anak.Untuk itu, pada tahun 2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan wewenang Direksi, sebagai berikut:1. Mengalihkan tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmenwholesaledan internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (EWS) menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (CRM). Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnisenterprise.2. Menambah tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisniswholesaledan internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.3. Menyesuaikan tugas dan wewenang Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (ITSSP) agar lebih fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis, dengan mengalihkan sebagian aktivitas Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network & Solution (NWS).4. Menambah tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan IT sertaservice operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).Selain itu, untuk membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group, Kami membentuk struktur Dewan Eksekutif beranggotakan empat Direktur Utama dari Entitas Anak. Dewan Eksekutif menjalankan tugasadvisoryterkait dengan formulasi strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan kinerja, untuk masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis internasional, bisnis IME dan bisnis menara telekomunikasi

BAB IVPENUTUP4..1KesimpulanSetelah penulis melaksanakan praktek kerja industry ( PRAKERIN ) di PT. PT. Telkom Cicalengka selama 2 bulan dan membuaft laporan ini maka dapat diambil kesimpulan berikut : 1. PT. Telkom Cicalengka adalah salah satu perusahaan sebagai pengelola dan pemberian layanan kepada pelanggan yang berdomisili di area Cicalengka dan sekitarnya.2. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang selanjutnya disebut Telkom merupakan perusahaan pengelola layanan jasa infornasi dan telekomunikasi serta sebagai perusahaan penyedia jasa yang melayani jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan telekomunikasi secara lengkap ( full service ) dan network provider terbesar di Indonesia. Jenis layanan yang diberikan adalah layanan jasa telfon kabel ( Wireline ) berupa telepon rumah Telkom ( TRT ) dan jasa telekomunikasi tanpa kabel ( Wireless ) berupa flexi dan pelayanan jasa internet dan jasa multimedia lainnya baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi dan produk data yang dimaksud adalah layanan jasa internet yaitu TELKOMNET instant dan speedy.3. PT. Telkom Cicalengka senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa telekomunikasi tolak ukur.4. PT. Telkom Cicalengka telah mendapatkan semua instansi sistem operasional kerja secara online melalui internet ( LAN, WAN dan WAN ) sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Seluruh karyawan dituntut untuk bekerja dan menjadi pegawai yang professional dengan menunjukkan didikasi kerja sesuai job description.

4.2 Saran4.2.1Saran untuk pihak dunia industri ( PT. Telkom Cicalengka )Setelah menjalankan Praktek Kerja Industri di PT. TELKOM CICALENGKA, kami merasa perlu meyampaikan kritik dan saran, anatara lain :a. Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan Telekomunikasi terhadap kepuasan pelangannya, maka pihak perusahaan harus tetap berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya agar terciptanya kepuasan pelanggan yang maksimum baik secara kualitas maupun kuantitas.b. Dari unsur pelayanan yang kami teliti diperoleh bahwa untuk setting telepon tingkat kepuasan pelanggan masih relative kurang memuaskan dengan bentuk pelayanannya,. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih memperhatikan mengenai kualitas setting telepon. Dan dicari solusinya untuk meningkatkan seoptimal mungkin kepuasan pelanggan mengenai pelayanan Setting Telepon.

4.2.1 Saran untuk pihak sekolahPihak sekolah ( lembaga pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin.Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan profesionalismenya demi kelancaran kegiatan Prakerin.

DAFTAR PUSTAKA

http://muhammad-anwari.blogspot.com/2012/01/mdf-main-distribution-frame-mdf-adalah.htmlhttp://www.telkom.co.id/struktur-organisasi-perusahaan.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Digital_subscriber_line_access_multiplexerhttp://monitoring.telkomspeedy.com/shm/http://mahfiraca.blogspot.com/2014/10/validasi-data-di-mdf-oleh-noor-annisa_23.htmlhttp://putrajatim.blogspot.com/2010/07/sejarah-pt-telekomunikasi-indonesia-tbk.htmlhttp://profil-sejarah.blogspot.com/2013/07/pt-telkom-pt-telekomunikasi-indonesia.htmlhttp://adejunaedi2.blogspot.com/2013/12/pengenalan-ruang-mdf-dan-perangkat-di_20.htmlhttp://blackhawk36.blogspot.com/2011/09/jenis-jenis-perangkat-telkom.htmlhttps://irmayantinurfitriani15.wordpress.com/category/laporan-prakerin-pt-telkom-indonesia/

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa: Shintia Farida H. Sekolah: SMK Dharma Agung PasehNIS: 1314.10080Kelas/Kompetensi Keahlian: TKJ ( Teknik Komputer Jaringan )Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 03 Maret 1998Jenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat Siswa: Kp. Bojong RT.03 RW.04 Ds. Cigentur Kec. Paseh