laporan 11
TRANSCRIPT
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
LAPORAN PRAKTIKUM
GRAPHING DAN PENJADWALAN PROSES
A. TUJUAN
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
memahami Limt Bandwith.
2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Graphing pada router MikroTik.
3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Penjadwalan Proses pada router
MikroTik.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Router MikroTik.
2. PC Client.
3. Switch atau Hub.
4. Kabel UTP.
5. Layanan Access Internet.
C. TEORI SINGKAT
Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafik yang
berjalan di jaringan sesuai dengan semestinya atau tidak. Untuk mengetahui traffic
jaringan dapat dimonitor dengan menggunakan monitoring traffic. Pada system
yang berbasis linux, monitoring traffic dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di
MirkroTik dikenal dengan istilah Graphing. Proses konfigurasi graphing dapat
dilakukan menggunakan tool Winbox, baik secara grafis maupun dengan command
line melalui terminal yang tersedia pada Winbox. Cara konfigurasi juga dapat
dilakukan melalui telnet atau dan SSH. Proses konfigurasi graphing berkaitan
dengan konfigurasi limit bandwith baik queue simple maupun queue tree.
Pemakaian bandwidth juga dapat diatur agar ada pembedaan antara
pemakaian disiang hari dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh pemakaian
bandwidth pada siang hari cenderung lebih tinggi dabandingkan pemakaian pada
malam hari. Agar sumber daya bandwidth dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu
dilakukan penjadwalan proses penggunaan bandwidth yang disesuaikan dengan
1
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
karakter kesibukan trafik jaringan, misalnya alokasi bandwidth di set lebih kecil
pada siang hari dan di set lebih besar pada malam hari.
D. LANGKAH KERJA
1. Persiapan LAN
a. Bangun sebuah LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang
terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti topologi berikut :
DNS: 10.1.1.5
10.1.1.1
10.1.1.189/24
192.168.189.1/26
192.168.189.3/26
Konfigurasi: WAN
1. IP Address APEth 1 (WAN) LANEth 2 (LLAN)
2. IP/ Router
3. IP/ Firewall/NAT
4. IP/DHCP server
5. IP Host Post
6. Queue: Tree
Simple
7. Graphing & Schedole
1. Konfigurasi
2
INTERNET
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
a. IP Address
Lakukan akses Mikrotik menggunakan Aplikasi Winboox
Interface ether1 dipakai sebagai Interface Public, yang akan
menghubungkan ke internet.
Interface ether2 dipakai sebagai Interface Local, yang akan dikonfigurasi
jadi hotspot.
Atur kembali IP address
IP – Address Eth1 192.168.189.2/26. Lalu ping ke 192.168.189.2
b. Konfigurasi Routing
3
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
IP Router – New Route - +
Destination : 0.0.0.0/0
Gateway : 192.168.189.1
Ping ke alamat 10.1.1.5
Konfigurasi Eth 2
Interface – Eth 2 ambil +
Masukkan IP 192.168.1.1/24
c. IP Router
4
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Kemudian masuk ke konfigurasi pada komputer
Berikan IP untuk komputer : 192.168.1.2 – 2454
Gateway : 192.168.1.1 – DNS : 10.1.1.5 / 10.1.1.1
Masuk ke Winbox : IP – Firewall – NAT - +
Pengaturanya: Clain : ScNATt
Src Add : 192.168.1.2
Masuk tab action – Masquarade (satu arah)
Lalu ping ke 10.1.1.5
IP – Firewall – NAT - +
Clain : scNAT – Out Interface Eth 1 (Untuk semua alamat)
d. Pengaturan DHCP
5
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Pada Winbox: IP – DHCP Server – DHCP Setup – Eth2 –Next
Last time : 0d. 03.00.00 – ok
Address fol of network : mulai dari 192.168.1.50 – 192.168.1.100
e. Pengaturan Hotspot
Pada Winboox, pilih menu IP | Hotspot
Pada jendela Hotspot, tab Servers klik tombol Hotspot Setup.
Pilih Interface yang akan dijadikan sebagai interface jaringan Hotspot.
Setting Hotspot address
6
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Masukkan IP Address 192.168.1.1/24 atau sesuaikan denga kebutuhan. Klik Next.
Konfigurasi DNS Server
DNS Server disesuaikan dengan DNS yang dipakai pada jaringan Local, Misal 10.1.1.3
Menambah User baru
Untuk menambah atau mendaftarkan user baru, dapat dilakukan melalui
Winbox. Pada Winboox, pilih IP | Hotspot | User, klik tanda
Masukkan nama user dan password, lalu klik OK. Lakukan cara yang sama
untuk mendaftarkan user-user yang dibolehkan akses ke hotspot.
Menambah User dengan Frofil yang berbeda
7
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Mikrotik hotspot memberikan untuk mengkonfigurasi user dengan
profile yang berbeda, misalnya ada 2 profile user VIP dan Biasa. Dimana VIP
memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user Biasa, meskipun sama-
sama menggunakan faslitas hotspot yang sama.
Setup profile dapat dilakukan dengan cara memilih menu IP | Hotspot |
User Prifiles
Pada rate limit, isi 64k/20k 200k/200k 100k/40k 20/24 7 20k/20k. Nilai
ini disesuaikan dengan kebijan IT pada instansi tempat membangun
hotspot.
Berikut format pengisiannya :
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k) x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k) x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k) x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60) P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)
Penambahan User baru
Pada Winbox, klik IP | Hotspot | User |
Name : Isikan nama User
Password : masukkan password User
Priofile : pilih profile dari user yang akan dibuat.
8
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Melihat hasil konfigurasi
Halaman Login
Jika konfigurasi sukses, setiap user yang akan browsing internet akan
di redirect ke halaman login seperti gambar berikut :
Melihat User yang aktif, yang sedang menggunakan internet.
Pada Winbox klik IP | Hotspot | Active
f. Queue (Tree dan Simple)
Melihat trafik user yang aktif.
Pada Winbox, klik Queues | Simple Queues
9
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
Klik ganda pada User yang ada pada hotspot, lalu muncul jendela Simple
Queue.
g. Access Point
Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy
pada net browser anda kosong.
Ketik 192.168.30.1 dalam Address field net browser. 192.168.30.1
merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)
Setting tab setup seperti dibawah ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Static IP
- Internet IP Address : 192.168.189.4
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway : 192.168.189.1
10
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
- DNS 1 : 10.1.1.3
Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan
alamat IP pada masing-masing Host
secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan
diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan
alamat IP of DHCP User oleh akses
point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
11
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
- Klik Save Settings
Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang
akan support pada standard 802.11b
dan 82.11g)
- Network Name (SSID) : Lab Wireless (Nama Access Point
yang akan (SSID) terdeteksi di
jaringan wireless )
- Radio Band : Auto
- Wide Channel : Auto
- Standard Channel : Auto
- SSID Broadcast : Enabled
12
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
h . Konfigurasi Tool Graphing Interface
a. Buka Winbox, [admin@MikroTik] > tool graphing [admin@MikroTik] /tool graphing> set store-every=5min [admin@MikroTik] /tool graphing> print store-every: 5min page-refresh: 300 [admin@MikroTik] /tool graphing> Konfigurasi diatas akan menampilkan grafik pemakaian bandwidth setiap 5 menit pada browser.[admin@MikroTik] /tool graphing> interface [admin@MikroTik] /tool graphing interface> add interface=Ether 2allow-address=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes [admin@MikroTik] /tool graphing interface> print Flags: X - disabled # INTERFACE ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK 0 local 192.168.1.0/24 yes [admin@MikroTik] /tool graphing interface> Perintah diatas berfungsi untuk mengambil traffic dari interface local yang selanjutnya dapat ditampilkan pada browser. Komputer yang boleh mengakses graphing hanyalah Komputer yang mempuyai IP Network 192.168.1.0/24.
b. Selanjutnya buka Web Browser, ketikkan IP Address Gateway 192.158.1.1 ,
lakukan proses login.
c. Selanjutnya pada address bar ketikkan http://192.168.1.1/graphs/. Klik link
queue untuk melihat grafik pemakaian bandwidth.
13
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari
E. Kesimpulan
Graphic dan penjadwalan proses digunakan untuk mengetahui apakah
trafik berjalan sesuai semestinya atau tidak. Untuk memotoring traffic jaringan
dapat menggunakan monitoring traffic yang dikenal dengan istilah Graphing.
Proses untuk konfigurasi graping dapat dilakukan menggunakan Toll
Winboox. Selain itu pengaturan bandwith juga dapat diatur agar ada pembedaan
antara pemakaian disiang hari dan malam hari.
14