laporan 11

18
Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat Komputer Oleh : Ratna Sari LAPORAN PRAKTIKUM GRAPHING DAN PENJADWALAN PROSES A. TUJUAN 1.Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan memahami Limt Bandwith. 2.Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Graphing pada router MikroTik. 3.Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Penjadwalan Proses pada router MikroTik. B. ALAT DAN BAHAN 1. Router MikroTik. 2. PC Client. 3. Switch atau Hub. 4. Kabel UTP. 5. Layanan Access Internet. C. TEORI SINGKAT Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafik yang berjalan di jaringan sesuai dengan semestinya atau tidak. Untuk mengetahui traffic jaringan dapat dimonitor dengan menggunakan monitoring traffic. Pada system yang berbasis linux, monitoring traffic dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di MirkroTik dikenal dengan istilah Graphing. Proses konfigurasi graphing dapat dilakukan menggunakan tool Winbox, baik secara 1

Upload: rang-bukik-kanduang

Post on 11-Aug-2015

39 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

LAPORAN PRAKTIKUM

GRAPHING DAN PENJADWALAN PROSES

A. TUJUAN

1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan

memahami Limt Bandwith.

2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Graphing pada router MikroTik.

3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Penjadwalan Proses pada router

MikroTik.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Router MikroTik.

2. PC Client.

3. Switch atau Hub.

4. Kabel UTP.

5. Layanan Access Internet.

C. TEORI SINGKAT

Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafik yang

berjalan di jaringan sesuai dengan semestinya atau tidak. Untuk mengetahui traffic

jaringan dapat dimonitor dengan menggunakan monitoring traffic. Pada system

yang berbasis linux, monitoring traffic dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di

MirkroTik dikenal dengan istilah Graphing. Proses konfigurasi graphing dapat

dilakukan menggunakan tool Winbox, baik secara grafis maupun dengan command

line melalui terminal yang tersedia pada Winbox. Cara konfigurasi juga dapat

dilakukan melalui telnet atau dan SSH. Proses konfigurasi graphing berkaitan

dengan konfigurasi limit bandwith baik queue simple maupun queue tree.

Pemakaian bandwidth juga dapat diatur agar ada pembedaan antara

pemakaian disiang hari dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh pemakaian

bandwidth pada siang hari cenderung lebih tinggi dabandingkan pemakaian pada

malam hari. Agar sumber daya bandwidth dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu

dilakukan penjadwalan proses penggunaan bandwidth yang disesuaikan dengan

1

Page 2: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

karakter kesibukan trafik jaringan, misalnya alokasi bandwidth di set lebih kecil

pada siang hari dan di set lebih besar pada malam hari.

D. LANGKAH KERJA

1. Persiapan LAN

a. Bangun sebuah LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang

terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti topologi berikut :

DNS: 10.1.1.5

10.1.1.1

10.1.1.189/24

192.168.189.1/26

192.168.189.3/26

Konfigurasi: WAN

1. IP Address APEth 1 (WAN) LANEth 2 (LLAN)

2. IP/ Router

3. IP/ Firewall/NAT

4. IP/DHCP server

5. IP Host Post

6. Queue: Tree

Simple

7. Graphing & Schedole

1. Konfigurasi

2

INTERNET

Page 3: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

a. IP Address

Lakukan akses Mikrotik menggunakan Aplikasi Winboox

Interface ether1 dipakai sebagai Interface Public, yang akan

menghubungkan ke internet.

Interface ether2 dipakai sebagai Interface Local, yang akan dikonfigurasi

jadi hotspot.

Atur kembali IP address

IP – Address Eth1 192.168.189.2/26. Lalu ping ke 192.168.189.2

b. Konfigurasi Routing

3

Page 4: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

IP Router – New Route - +

Destination : 0.0.0.0/0

Gateway : 192.168.189.1

Ping ke alamat 10.1.1.5

Konfigurasi Eth 2

Interface – Eth 2 ambil +

Masukkan IP 192.168.1.1/24

c. IP Router

4

Page 5: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Kemudian masuk ke konfigurasi pada komputer

Berikan IP untuk komputer : 192.168.1.2 – 2454

Gateway : 192.168.1.1 – DNS : 10.1.1.5 / 10.1.1.1

Masuk ke Winbox : IP – Firewall – NAT - +

Pengaturanya: Clain : ScNATt

Src Add : 192.168.1.2

Masuk tab action – Masquarade (satu arah)

Lalu ping ke 10.1.1.5

IP – Firewall – NAT - +

Clain : scNAT – Out Interface Eth 1 (Untuk semua alamat)

d. Pengaturan DHCP

5

Page 6: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Pada Winbox: IP – DHCP Server – DHCP Setup – Eth2 –Next

Last time : 0d. 03.00.00 – ok

Address fol of network : mulai dari 192.168.1.50 – 192.168.1.100

e. Pengaturan Hotspot

Pada Winboox, pilih menu IP | Hotspot

Pada jendela Hotspot, tab Servers klik tombol Hotspot Setup.

Pilih Interface yang akan dijadikan sebagai interface jaringan Hotspot.

Setting Hotspot address

6

Page 7: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Masukkan IP Address 192.168.1.1/24 atau sesuaikan denga kebutuhan. Klik Next.

Konfigurasi DNS Server

DNS Server disesuaikan dengan DNS yang dipakai pada jaringan Local, Misal 10.1.1.3

Menambah User baru

Untuk menambah atau mendaftarkan user baru, dapat dilakukan melalui

Winbox. Pada Winboox, pilih IP | Hotspot | User, klik tanda

Masukkan nama user dan password, lalu klik OK. Lakukan cara yang sama

untuk mendaftarkan user-user yang dibolehkan akses ke hotspot.

Menambah User dengan Frofil yang berbeda

7

Page 8: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Mikrotik hotspot memberikan untuk mengkonfigurasi user dengan

profile yang berbeda, misalnya ada 2 profile user VIP dan Biasa. Dimana VIP

memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user Biasa, meskipun sama-

sama menggunakan faslitas hotspot yang sama.

Setup profile dapat dilakukan dengan cara memilih menu IP | Hotspot |

User Prifiles

Pada rate limit, isi 64k/20k 200k/200k 100k/40k 20/24 7 20k/20k. Nilai

ini disesuaikan dengan kebijan IT pada instansi tempat membangun

hotspot.

Berikut format pengisiannya :

x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k) x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k) x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k) x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60) P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)

Penambahan User baru

Pada Winbox, klik IP | Hotspot | User |

Name : Isikan nama User

Password : masukkan password User

Priofile : pilih profile dari user yang akan dibuat.

8

Page 9: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Melihat hasil konfigurasi

Halaman Login

Jika konfigurasi sukses, setiap user yang akan browsing internet akan

di redirect ke halaman login seperti gambar berikut :

Melihat User yang aktif, yang sedang menggunakan internet.

Pada Winbox klik IP | Hotspot | Active

f. Queue (Tree dan Simple)

Melihat trafik user yang aktif.

Pada Winbox, klik Queues | Simple Queues

9

Page 10: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

Klik ganda pada User yang ada pada hotspot, lalu muncul jendela Simple

Queue.

g. Access Point

Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy

pada net browser anda kosong.

Ketik 192.168.30.1 dalam Address field net browser. 192.168.30.1

merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

Ketik admin pada username dan pada password (username dan password

default Access Point Linksys ini adalah admin)

Setting tab setup seperti dibawah ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Static IP

- Internet IP Address : 192.168.189.4

- Subnet Mask : 255.255.255.0

- Default Gateway : 192.168.189.1

10

Page 11: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

- DNS 1 : 10.1.1.3

Optional Setting

- Router Name : WRT54G (default)

- Host Name : (kosong)

- Domain Name : (kosong)

- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :

- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)

- Subnet Mask : 255.255.255.0

- Network Address Server Setting

- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan

alamat IP pada masing-masing Host

secara otomatis)

- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan

diberikan dimulai dari 192.168.1.100)

- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan

alamat IP of DHCP User oleh akses

point dibatasi hanya 50 host)

- Client Lease Time : 0 (default)

- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)

- WINS : 0.0.0.0 (default)

Time Setting

- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)

11

Page 12: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

- Klik Save Settings

Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :

- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang

akan support pada standard 802.11b

dan 82.11g)

- Network Name (SSID) : Lab Wireless (Nama Access Point

yang akan (SSID) terdeteksi di

jaringan wireless )

- Radio Band : Auto

- Wide Channel : Auto

- Standard Channel : Auto

- SSID Broadcast : Enabled

12

Page 13: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

h . Konfigurasi Tool Graphing Interface

a. Buka Winbox, [admin@MikroTik] > tool graphing [admin@MikroTik] /tool graphing> set store-every=5min [admin@MikroTik] /tool graphing> print store-every: 5min page-refresh: 300 [admin@MikroTik] /tool graphing> Konfigurasi diatas akan menampilkan grafik pemakaian bandwidth setiap 5 menit pada browser.[admin@MikroTik] /tool graphing> interface [admin@MikroTik] /tool graphing interface> add interface=Ether 2allow-address=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes [admin@MikroTik] /tool graphing interface> print Flags: X - disabled # INTERFACE ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK 0 local 192.168.1.0/24 yes [admin@MikroTik] /tool graphing interface> Perintah diatas berfungsi untuk mengambil traffic dari interface local yang selanjutnya dapat ditampilkan pada browser. Komputer yang boleh mengakses graphing hanyalah Komputer yang mempuyai IP Network 192.168.1.0/24.

b. Selanjutnya buka Web Browser, ketikkan IP Address Gateway 192.158.1.1 ,

lakukan proses login.

c. Selanjutnya pada address bar ketikkan http://192.168.1.1/graphs/. Klik link

queue untuk melihat grafik pemakaian bandwidth.

13

Page 14: laporan 11

Laporan Praktikum Pemeliharaan Perangkat KomputerOleh : Ratna Sari

E. Kesimpulan

Graphic dan penjadwalan proses digunakan untuk mengetahui apakah

trafik berjalan sesuai semestinya atau tidak. Untuk memotoring traffic jaringan

dapat menggunakan monitoring traffic yang dikenal dengan istilah Graphing.

Proses untuk konfigurasi graping dapat dilakukan menggunakan Toll

Winboox. Selain itu pengaturan bandwith juga dapat diatur agar ada pembedaan

antara pemakaian disiang hari dan malam hari.

14