laporan 1-saluran dua kawat

8
LAPORAN PRAKTIKUM  LABORATORIUM TEKNIK TRANSMISI NOMOR PERCOBAAN: I (SATU) JUDUL PERCOBAAN : SALURAN DUA KAWA T KELAS / GROUP : TT-5D / 5 NAMA KELOMPOK : AVIANTO MARINDA GYAT HARRY NUGRAHA NADIA RANDIKA PUTRI TANGGAL PERCOBAAN : SEPTEMBER 20 ! TGL" PENYRHN LAP" : SEPTEMBER 20! D O S E N : #ULHELMAN$ ST" MT  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 20!

Upload: fiqarxix

Post on 10-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 1/8

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK TRANSMISI

NOMOR PERCOBAAN: I (SATU)

JUDUL PERCOBAAN : SALURAN DUA KAWAT

KELAS / GROUP : TT-5D / 5

NAMA KELOMPOK : AVIANTO MARINDAGYAT HARRY NUGRAHANADIA RANDIKA PUTRI

TANGGAL PERCOBAAN : SEPTEMBER 20!

TGL" PENYRHN LAP" : SEPTEMBER 20!

D O S E N : #ULHELMAN$ ST" MT

 

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA20!

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 2/8

IMPEDANSI KARAKTERISTIK SALURAN DUA

KAWAT

I" TUJUAN

• Mengukur impedansi karakteristik dari saluran simetris.

• Mengukur arus input dan tegangan input ke saluran, ketika diterminasi dengan

hubungan singkat dan ketika ujung saluran terbuka.

• Menghitung impedansi karakteristik dari nilai yang diperoleh melalui pengukuran.

•Menentukan besar impedansi karakteristik impedansi sebagai fungsi darifrekuensi.

• Mengenal efek-efek dari panjang saluran pada impedansi karakteristik 

II" DASAR TEORI

Untuk dapat memperkirakan unjuk kerja dari saluran transmisi pada sebuah

range frekuensi yang diberikan adalah penting untuk mengetahui impedansi

karakteristiknya terlebih dahulu. Dari besarnya impedansi karakteristik saluran dapat

dicocokkan dengan sebuah nilai optimum. Impedansi karakteristik tergantung pada

konstruksi geometris dan saluran. Saluran diilustrasikan sebagai rangkaian seri R dan

lilitan yang nilainya sangat kecil dalam jumlah banyak dan rangkaian parallel dari

kapasitor dan konduktansi yang nilainya juga sangat kecil dengan jumlah sama dengan

 jumlah rangkaian R dan .

Rangkaian R dipengaruhi oleh daerah silang dan pada bahan penyusun pada

ka!at penghantar R diberi satuan dalam ohm"km. induktansi #$, kapasitansi #%$, dan

konduktansi #&$ semuanya tergantung pada keterpisahan antara sisi saluran. Induktansi

 bersatuan m'"km, kapasitansi bersatuan n("km dan konduktansi bersatuan uS"km.

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 3/8

Sebagai contoh harga karakteristik dari saluran yang memiliki ),* mm cross-section,

dengan insulasi plastic adalah,

R+ ,/ ohm"km

+ ), m'"km

%+ 01 n("km

&+ 2 uS"km

Diagram berikut mengilustrasikan metode pengukuran dan impedansi karakteristik.

2. Dengan saluran open-ended, pengukuran tegangan dan arus sesaat dipakai untuk

menentukan nilai konduktansi dan semua kapasitansi.

3. Dengan hubung singkat output #gambar 0$ total resistansi dan induktansi yang

terhubung seri diukur 

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 4/8

Rsh Ue"I2 #resistansi hubung singkat$

0. 4ada percobaan ini model saluran transmisi yang digunakan adalah seperti

rangkaian berikut5

III" GAMBAR RANGKAIAN

R%&'%%&

R%&'%%& 2

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 5/8

IV" ALAT DAN BAHAN

 6o 7lat dan 8ahan 9umlah

2 Model saluran transmisi ),* u: ),/ km 33 ;erminating resistor 0)) ohm 3

0 Uni<ersal patch panel 2

1 4o!er supply 2

(unction generator ),3 '= > 3)) ?'= 2

@ Dual trace osiloskop dengan different input 2

Multimeter digital 2

/ ?abel-kabel penghubung Secukupnya

* 4iug besar dan kecil Secukupnya

V" LANGKAH PERCOBAAN

2. Merangkai seperti gambar 2, lengkapi table yang telah disediakan.

3. Merangkai gambar dua untuk pengukuran impedansi karakteristik pada saluran

sepanjang 2. km, ).* mm cross-section. Dan lengkapi table yang telah disediakan.

VI" DATA HASIL PERCOBAAN

;abel 2. Data pengamatan untuk Rangkaian 2

O*+&-E&,+, S.-C1

3

(H4)

V+

(V**)

VR 

(V**)

R.

(6)

V+

(V**)

VR  

(V**)

R7

(6)

#

(K6)00 1 3@ 1@20,/1 1 2,3 2))) @*0,@@3

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 6/8

200 1 ) 31))) 1 2,23 2)2,13

/

)),*31

!00 1 3 2@@@@,@@ 1 2,0@ //3,03 0/01,/33

800 1 2)) 23))) 1 2,1@ /32,*2 021),12

500 1 221 2)3@,02 1 2,0@ //3,03 0)1,@)/

900 1 21) /2,13/ 1 2,03 *)*,)* 3*2,1200 1 2/) @@@@,@@ 1 2,1@ /32,*2 301),/2

000 1 331 00,213 1 2,1/ /2),/2 3)/3,20@

2000 1 103 3, 1 2,0/ /@*,@ 22,2@3

!000 1 3) 30),@* 1 2,0@ //3,03 2032,/3

8000 1 @) 3213,/ 1 /))mAp

 p

23) 2/2,12

5000 1 *)) 2000,00 1 2,03 *)),)* 22)),*@2

9000 1 *@) 23) 1 2,)@ 2202,)

1

22//,@@

000 1 2 App 23)) 1 2,2) 2)*),*) 220,200000 1 2,2/ App 2)2@,*1* 1 2,33 */0,@)@ 2))),20

 Tabel 1. Data pengamatan untuk Rangkaian 2

O*+&-E&,+, S.-C1

3(H4)

V+(V**)

VR  (V**)

R.(6)

V+(V**)

VR  (V**)

R7(6)

#(K6)

00 1 3 30)@,

*

1 2,)@ 2203,)

,2

200 1 2)) 23))) 1 2,)@ 2203,)

0,@/

!00 1 21) /2,1

3

1 *@) mApp 23) 0,3

800 1 2@ @/2/,2

/

1 */) mApp 2331,1

/

3,/

500 1 331 0,2

1

1 )/ mApp 30@3,3

)

0,

900 1 33 1122,@

1 /1) mApp 213/,

3,

00 1 00@ 02,1

3

1 /@) mApp 20*,0

1

3,3

000 1 1)) 0))) 1 //) mApp 20@0,@

0

3)33,*

2000 1 )1 2)1,

1

1 2 23)) 2,1

!000 1 *)/ 2032,

/

1 2,)3 22@,1

2,3

8000 1 2 App 23)) 1 2,)3 22@,1

2,2

5000 1 2,)1 App 220,/ 1 2,)3 22@,1 2,2

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 7/8

1

9000 1 2,)3 App 22@,1

1 *@) mApp 23) 2,2

000 1 2,23 App 2)2,1

3

1 */) mApp 2331,1

/

2,3

0000 1 2,23 App 2)2,13

1 2,)@ 2203,)

2,2

VII" ANALISA

R%&'%%&

Dari percobaan yang telah dilakukan pada rangkaian 2, saat rangkaian dibuka dengan

tegangan input #Ae$ sebesar 1 App dan frekuensi yang diberikan mulai dari 2)) '= hingga 2)?h=, maka hal yang dapat dilihat adalah semakin besar frekuensi yang diberikan menaikkan

nilai tegangan generator yang terbaca pada multimeter digital. 7kan tetapi, resistansi nya

semakin kecil. 'al yang seperti ini dapat terjadi karena frekuensi yang tinggi pula, yang

menyebabkan resistansi menjadi berkurang. 7dapun ketika rangkaian ditutup dengan

diberikannya input yang sama dan frekuensi yang sama pula, maka tegangan generator yang

didapat pun akan semakin tinggi, akan tetapi nilai nya lebih besar daripada ketika rangkaian

dibuka. Ini disebabkan karena saat rangkaian ditutup arus yang le!at tak ada yg lolos,

sehingga tegangan nya menjadi semakin tinggi. 7kan tetapi, nilai resistansi nya semakin

kecil. ?emudian untuk nilai impedansi secara otomatis akan mengikuti nilai resistansi nya, jika resistansi nya besar maka impedansi nya pun akan besar pula. 8egitu pun sebaliknya,

 jika nilai resistansinya kecil maka nilai impedansi nya kecil pula.

Rangkaian 3

4ada percobaan yang kedua ini, bentuk rangkaian yang digunakan sama pada percobaan

 pertama hanya saja pada percobaan pertama model saluran transmisi ),* u:),/ km itu yangdigunakan satu. ;etapi pada percobaan yang kedua ini menggunakan model saluran transmisi

),* u:),/ km. untuk rangkaian yang terbuka, frekuensi yang digunakan mulai dari 2)) '=

hingga 2) ?'= dan tegangan inputnya sebesar 1 App. 7dapun nilai tegangan generator yang

terbaca pada multimeter menjadi lebih besar lagi dan resistansi nya menjadi tambah kecil.

'al ini terjadi karena adanya penambahan rangkaian pada bagian model saluran transmisi ),*

u:),/km. dapat dilihat perbedaannya rangkaian pada table hasil percobaan, kemudian hal

yang sama pun terjadi pada saat rangkaian ditutup. 'anya saja yang membedakan nilai

tegangan dan resistansinya pada saat ditutup nilainya menjadi lebih besar dibandingkan

ketika rangkaian dalam keadaan tertutup.

7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 8/8