penyakit saluran pernafasan

Upload: galihpuji

Post on 13-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt penyakit saluran pernafasan

TRANSCRIPT

  • PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN ( Respiratory Diseases )Paul N. HarijantoSMF Penyakit DalamRSU Bethesda GMIM Tomohon

  • Saluran nafas dibagi :Saluran nafas bagian atas ( upper respiratory tract)Saluran nafas bagian bawah ( lower respiratory tract )URT : hidung, sinus, nasopharynx dan larynx. LRT : tlg cricoid, trachea, bronchus, paru dan pleura.

  • Klasifikasi Penyakit Saluran nafas Infeksi Saluran Nafas dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur. :Infeksi akut : ISPA( infeksi saluran nafas akut), bronchitis akut, pneumoniaInfeksi kronik : tuberculosis, bronchiectesis, bronchitis kronikObstruksi jalan nafas : Asma bronchiale, emphysemaPenyakitPembuluh Darah Paru : emboli paruPenyakit keganasan : tumor ParuPenyakit Paru karena pekerjaan : Pneumoconiosis, asbestosis, Extrinsic Allergic AlveolitisPenyakit tidak diketahui penyebabnya : Sarcoidosis, fibrosing alveolitisPenyakit pleura : Pleuritis, efusi pleura, pneumothorax.

  • Gejala penyakit saluran nafas :Batuk ( cough ) Produksi sputumHemoptysisBreathlesnessWheezeChest painHoarsenessStridorPostnasal dripNight sweats

  • Batuk ( cough ) Gejala yang sering ditemukan, merupakan reflex pertahananBatuk dapat disebabkan URT/ LRTBatuk kering atau dengan sputum produktifBatuk yang recent onset ( mulai baru ) biasanya karena ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas ), bronchitis akut atau pneumoniaPersisten cough ( batuk kronik ) disebabkan karsinoma bronchus, bronchitis kronik, bronchiectesis atau tuberculosis.

  • Sputum

    Sputum ialah hasil sekresi bronchus yang dikeluarkan melalui batuk bila sekresinya cukup banyakSputum dapat mucoid, purulent, frothy, black atau bloodstain ( bercak darah ).Sputum yang mucoid : asma bronchial, permulaan bronchitis kronis.Sputum purulent : berisi mucuas, bakteri, sel pus, berwarna kuning atau hijau : pneumonia, bronchitis kronis, bronchiectesis dan abses paruFrothy sputum : sputum mucoid dengan darah merah muda , tanda edema paruSputum hitam pada penambang atau atmosfer yang terpolusi.

  • HemoptysisHemopysis ialah batuk darah yang berasal dari saluran nafas bagianbawahDibedakan dengan hematemesis ialah muntah darah yang berasal dari saluran makananHemoptysis didahului dengan batuk sehingga darah bercampur mucus atau purulent sputum yang berisi buih.Hemoptysis terjdi pada tuberculosis paru, Bronchial carcinoma, pulmonary infarction, bronchiectesisHemoptysis ringan dapat terjadi pada pneumonia dan acut exacerbasi chronic bronchitis

  • Breathlessness ( Sesak nafas ) Breathlessness dijumpai : sistim respirasi, penyakit jantung, anaemia atau pada gangguan metabolic seperti Diabetes Ketoasidosis dan gagal ginjal. Breathlessness karena penyakit respirasi dapat disebabkan kelainan pada bronchus, paru, pembuluh pulmonary atau pleura.Breathlessness dapat terjadi sudden: acute asthma, edema paru, emboli paru, pneumothorax, inhalasi benda asing . Breathlessness dapat terjadi secara gradual, misalnya chronic bronchitis, pneumoconiosis dan fibrosing alveolitis.

  • Wheeze ialah suara meniup yang disebabkan oleh penyempitan jalan nafas. Penyempitan jalan nafas dapat disebabkan karena sekresi bronchus, edema mucosa dan spasm otot bronchusWheeze didengar lebih keras pada expirasi dari inspirasi. Rhonchi didengar pada auscultasi penderita dengan wheeze.Chest PainPleuritic pain : nyeri karakteristik untuk penyakit sistim respirasi. Nyeri tajam dan bertambah jelek pada batuk atau menarik nafas panjang. Nyeri disebabkan karena iritasi pada pleura dan disebabkan oleh pneumonia atau pulmonary infarction. Kurang nyeri pada pneumothorax spontan, keganasan, fractura iga, fractura iga dan pleurodynia. Tracheal pain : retrosternal soreness yang memberat dgn batuk dan tracheitis.Mediastinal pain : karena mediastinal mass.

  • Hoarseness ( suara parau) disebabkan karena laryngitis,Tumor mediastinum atau bronchial carcinoma Stridor ialah suara yang kasar yang mengeras pada waktu inspirasiPenyebab : Obstruksi larynx, trachea atau bronchus utama (inflamasi, benda asing , tumor )Croup ( laryngotracheobronchitis )Diphtheria.

  • Postnasal drip Ialah sekresi yang menetes kebawah pada pharynx dari rongga hidung, yang biasanya disebabkan oleh sinusitis atau rhinitis. Post nasal drip sering pada bronchiectesis sebab biasanya disertai sinusitis kronik.Keringat MalamMerupakan gejala yang sering pada tuberculosis. Adanya keringat malam yang menetap dan lama merupakan petanda dari tuberculosis kecuali akibat udara panas atau cuaca panas.

  • PEMERIKSAAN FISIK Cyanosis : kebiru2an pada kulit dan mucosa yang disebabkan peningkatan reduced hemoglobin. Ada 2 type cyanosis :Cyanosis perifer : ini disebabkan oleh berkurangnya supply darah bagian perifer dari tubuh. Bagian yang tampak biru ialah jari tangan & kaki, telinga , pipi dan bibir. Terjadi waktu pagi hari dalam cuaca dingin, habis berenang, low cardiac output failure.Central cyanosis : terjadi karena penurunan oksigen saturasi pada darah arteri. Biasanya baru nyata setelah oksigen saturasi < 80%, jadi merupakan tanda akhir dari hypoxemia. Biasanya tampak biru seluruh tubuh termasuk pada lidah dan mulut. Biasanya disebabkan karena penyakit paru atau jantung.Finger Clubbing ( Jari tabuh )Merupakan tanda penting dari penyakit sistim respirasi. Yaitu hilangnya sudut antara dasar kuku dan kulit pada dorsum phalanx terakhir.Pemeriksaan telinga, hidung, gigi, tonsil dan pharynxPembesaran kel Limfe cervical & axillairPemeriksaan dada/ thorax

  • ACUTE RESPIRATORY INFECTION Klasifikasi Acute Respiratory InfectionUpper Respiratory Infection :Common coldFeverish coldSore throatInfluenzaLower Respiratory Infection :Acute BronchitisPneumoniaCroupBronchiolitis.

  • Upper Respiratory Tract Infection ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas)Penyebab utama ialah virus antara lain : influenza virus, parainfluenza, respiratory syncytial (RS) virus, rhinovirus, coxackie, echo, adeno virusPada kelompok manifestasi klinis juga dapat disebabkan oleh agent tertentu seperti:Common cold , penyebabnya : rhino virus, parainfluenza, RS virus, echo, coxackieFeverish cold : adenovirus, rhinovirus, influenza virusSore throat ( nyeri menelan ) : adenovirus, beta streptococci hemolyticusInfluenza : Influenza A/B/C

  • Gejala klinis :Common cold : inkubasi 2 3 hari, merasa kering di mulut/ kerongkongan, hidung tersumbat, bersin, beringus, mata dapat ke- merah2an. Penderita merasa lethargic ( lelah), diikuti batuk dengan lender mucoid. Beberapa gejala dan demam terjadi dalam beberapa hari. Gejala akut dapat hilang dalambeberapa hari, batuk & beringus dapat sampai seminggu atau lebih. Komplikasi dapat tertjadi sinusitis dan otitis media. Diagnosa banding : allergic rhinitis, acute axanthemata.Feverish cold : seperti pada common cold tetapi memberikan demam dan beberapa gejala sistemik. Lebih berat dan lama disbanding common cold tetapi lebih ringan dari influenza.Sore Throat ( Nyeri Menelan ) : gejala menonjol ialah nyeri menelan, malaise dan demam. Pharynx dan tonsil merah, dapat disertai exudates. Pada keadaan berat dengan limfadenopati leher yang nyeri. Influenza : gejal mendadak setelah inkubasi 48 jam berupa gejala sistemik yaitu demam, menggigil, malaise, nyeri pada extremitas, sakit kepala, nyeri belakang dan anoreksia. Gejala beringus, nyeri menelan dan batuk kering sering dijumpai. Tanda klinis berupa mata merah, pharynx merah, thorax normal, delirium, atrial fibrilasi. Komplikasi yang sering ialah pneumonia yang dapat disebabkan oleh bakteri ( staphylococ. Aureus/ strept. Pneumonia atau virus ).

  • Pengobatan : Tidak ada obat spesifik untuk penyebab karena virus.Obat simptomatik : demam , sakit kepla, batuk dsb.Antibiotik bila ada komplikasi infeksi sekunder karena bakteriPrognosa URTI/ ISPA ialah penyakit yang sembuh sendiri tanpa obat ( self limiting diseases ) Prognosa baik bila tidakada komplikasi. Pencegahan dengan vacinnasi terhadap influenza.

  • BRONKITIS AKUT ( acute bronchitis )Ialah infeksi primer dari saluran nafas biasanya sebagai komplikasi dari ISPA atau exacerbasi dari bronchitis akut. Penyebabnya ialah bakteri Hemophillus influenzae dan treptococcus pneumoniae.Gejala ialah batuk dengan sputum muco-purulent, dan wheezing. Demam dan sesak nafas tidak selalu ada, kecualai ada penyakit bronchitis kronik atau penyakit jantung. Pada peneriksaan fisik dapat dijumpai ronki di seluruh lapang paru bagian bawah. Gambaran radiologik normal dan sering tanpa leukositosis.Terapi dengan anti betalaktamase antibiotika. Prognosa biasanya baik bila tanpa komplikasi.