kumpulan materi k3
DESCRIPTION
K3TRANSCRIPT
Sanksi Pelanggaran K3:a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Pembatasan kegiatan usaha
d. Pembekuan kegiatan usaha
e. Pembatalan persetujuan
f. Pembatalan pendaftaran
g. Penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi
h. Pencabutan izin
Sasaran K3
Sasaran keselamatan kerja meliputi unsur manusia, unsur pekerjaan, dan unsur perusahaan. Secara rinci unsur-unsur sasaran keselamatan kerja tersebut diuraikan sebagai berikut :
a. Unsur manusia
Upaya prevenntif meniadakan/menekan terjadinya kecelakaan.
Mencegah/mengurangi timbulnya cidera, cacat dan kematian.
Meningkatkan etos kerja, produktifitas dan efisiensi kerja.
Meningkatkan kesejahteraan pekerja.
b. Unsur pekerjaan
Mengamankan tempat kerja, peralatan dan material, kontruksi, instalasi dan sumber daya lainya.
Meningkatkan produktivitas pekerjaan dan menjamin kelangsungannya.
Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.
Terwujudnya pekerjaan yang tepat waktu dan hasil yang memuaskan.
c. Unsur perusahaan
Menekan biaya operasional, sehingga keuntungan meningkat dan perusahaan berkembang.
Mewujudkan kepuasan pelanggan, sehingga kesempatan mendapatkan pekerjaan lebih mudah.
Terwujudnya perusahaan yang sehat.
IDENTIFIKASI BAHAYA
TUJUAN1. Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengendalikan bahaya dari setiap kegiatan operational dan produksi perusahaan, baik kegiatan rutin maupun non rutin.2. Menetapkan target dan program peningkatan kinerja K 3 berdasarkan hasil identifikasi bahaya.
DEFINISI
BAHAYA :Adalah Sumber atau Keadaan yg berpotensi terhadap terjadinya kerugian dalam bentuk cedera atau penyakit.
IDENTIFIKASI BAHAYA : adalah Proses menetapkan karakteristik suatu bahaya,
IDENTIFIKASI BAHAYA
* Tiga pertanyaan dasar untuk identifikasi bahaya :
1. Apakah ada suatu sumber celaka / bahaya ?2. Siapa / Apa yang dapat celaka ?3. Bagaimana dapat terjadi ?
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAHAYA
* Mengidentifikasi seluruh proses/area yang ada dalam segala kegiatan.* Mengidentifikasi sebanyak mungkin aspek K-3 pada setiap proses/area yg telah diidentifikasi sebelumnya.* Identifikasi K-3 dilakukan pada suatu proses kerja baik pada kondisi NORMAL , ABNORMAL , EMERGENCY dan MAINTENANCE
KATEGORI BESARNYA BAHAYA
* Untuk membantu proses identifikasi bahaya dapat dikategorikan, sbb:
1. Mechanical2. Electrical3. Radiation4. Chemical5. Fire and explosion
DAFTAR POTENSI BAHAYA
* Terpleset / Jatuh* Jatuh dari ketinggian* Kejatuhan benda asing* Ruang untuk kepala yang kurang* Bahaya dari Mesin* Bahaya dari Kendaraan* Kebakaran & Ledakan* Zat yang terhirup* Zat yg mencederai Mata* Zat yg melukai kulit* Bahaya listrik* Radiasi* Getaran* Bising* Pencahayaan* Lingkungan terlalu Panas* Kegiatan Kontraktor* Huru hara
STRUKTUR ORGANISASI K3Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan hubungan antara fungsi dan tugas dari tiap tiap bagian dalam suatu organisasi. Struktur organisasi k3 dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Departemen berdiri sendiri dan berada langsung dibawah General Manager
b. Departemen berada dibawah pengewasan departemen produksi
c. Departemen berada dibawah pengawasan departemen Maintenance
d. Berdiri secara independent, dan langsung berada dibawah pengawasan direktur.
Secara umum struktur organisasi departemen K3 dapat dilihat pada gambar berikut :
Bagianbagian yang terlibat langsung dalam manajemen K3 antara lain:
Manajer
Merupakan tingkat tertinggi dari masing-masing divisi yang mengelola dan mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas divisinya, khususnya dalam hal penanganan keselamatan dan kesehatan kerja.
Supervisor
Sebagai mengarahkan, membagi, mengawasi dan memberi penilaian setiap pekerjaan yang dibebankan kepada tiap pelaksana.
Teknisi
Merupakan pekerja level terakhir yang bertugas menjalankan kegiatan untuk menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan Tersebut . EMBED Visio.Drawing.6
_1441946300.vsdKEPALA OPERASI K3
MANAGER K3
KEPALA AUDIT & EVALUASI K3
SUPERVISORPLANNING
SUPERVISOR EVALUASI
SUPERVISORIMPLEMENTASI
PELAKSANA
PELAKSANA
SUPERVISOR AUDIT
PELAKSANA
PELAKSANA