resume kumpulan materi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
1/13
Pengertian
Striktur uretra adalah enyempitan lumen uretra akibat adanya jaringan perut dan kontraksi. (C.
Smeltzer, Suzanne;2002 )
Striktur uretra adalah berkurangnya diameter atau elastisitas uretra yangdisebabkan karena jaringan uretra digantikan oleh jaringan ikat
• Striktur uretra lebih sering terjadi pada pria daripada wanita terutama karena perbedaan
panjangnya uretra. (C. ong , !arbara;"##$ hal %%&) . uretra pria dewasa sekitar 2% ' 2 m
sedangkan pada wanita hanya % m .
EPIDEMIOLOGI
*ejadian striktur uretra telah didokumentasikan sejak $00 tahun sebelum masehi. +enurut pendapat
para ahli, pada abad ke"# sekitar "20- pria dewasapernah mengalami striktur. ada abad ke2" ini
diperkirakan di /nggris "$.000 pria dirawat di rumah sakit karena striktur uretra dan lebih dari "2.000
dari mereka memerlukan operasi dengan biaya "0 juta euro. stimasi pre1alensi di inggris sendiri
adalah "0"00.000 pada masa dewasa awal dan meningkat 20"00.000 pada umur sedangkan pada
umur $ tahun menjadi 30"00.000. 4ngka ini meningkat terus untuk pasien tua sampai "00"00.000.
5al yang sama juga dilaporkan di 4merika Serikat.&
Etiologi
a. *ongenital
misalnya kongenital meatus stenosis, klep uretra posterior
b. Cedera uretral (akibat insersi peralatan bedah selama operasi transuretral, kateter indwelling, atau
prosedur sitoskopi) 6
. Cedera akibat peregangan
d. Cedera akibat keelakaan
misalya 7raktur tulang pel1is yang mengenai uretra pars membranasea; trauma tumpul pada
selangkangan (straddle injuries) yang mengenai uretra pars bulbosa, dapat terjadi pada anak yang naik
sepeda dan kakinya terpeleset dari pedal sepeda sehingga jatuh dengan uretra pada bingkai sepeda
pria; trauma langsung pada penis; instrumentasi transuretra yang kurang hatihati (iatrogenik) seperti
pemasangan kateter yang kasar, 7iksasi kateter yang salah.
e. /n7eksi,
merupakan 7aktor yang paling sering menimbulkan striktur uretra, seperti in7eksi oleh kuman
gonokokus yang menyebabkan uretritis gonorrhoika atau non gonorrhoika telah mengin7eksi uretra
beberapa tahun sebelumnya namun sekarang sudah jarang akibat pemakaian antibiotik, kebanyakan
striktur ini terletak di pars membranasea, walaupun juga terdapat pada tempat lain; in7eksi hlamidia
sekarang merupakan penyebab utama tapi dapat diegah dengan menghindari kontak dengan indi1idu
yang terin7eksi atau menggunakan kondom.
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
2/13
8retritis gonorheal ( in7eksi menular seksual ) yang tidak ditangani 6
Spasmus otot 6
7. 9ekanan dari luar misalnya pertumbuhan tumor (C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal "3$& dan C. ong ,
!arbara;"##$ hal %%&
8retrithis gonorhea yang tidak tertangani atau abnormalitas konginetal ( smeltzer 2002 )
!ila dibiarkan bisa menyebabkan pelekatan batu batu di buli ' buli karena adanya pengendapan urin
seara terus menerus yang mengakibatkan pengkristalan dan timbulah batu yang selanjutnya akan
mempere
• :erajat penyempitan uretra
• a. /?S94S/
*/>/S
*ekuatan panaran dan
jumlah urin berkurang
@ejala in7eksi 6
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
3/13
(nyeri saat kencing), incomplete emptying (kencing tidak tuntas),
terminal dribble ( kencing menetes).
Storage symptom; yaitu gejala yang muncul sebagai akibat
gangguan pengisian kandung kemih, bias karena iritasi atau karena
perubahan kapasitas kandung kemih, antara lain : frekuensi,
urgensi, nocturia, incontinensia (paradoxal), nyeri suprasimsis.
Miction post symptom; yaitu gejala yang muncul pasca miksi, antara
lain tidak lampias, terminal dribbling, inkontinensia paradoks
emeriksaan
• Uroflowmetri
Uroflowmetri adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan pancaran urin. Volume urin
yang dikeluarkan pada waktu miksi dibagi dengan lamanya proses miksi. Kecepatan pancaran
urin normal pada pria adalah 20 ml/detik dan pada wanita 25 ml/detik. Bila kecepatan pancaran
kurang dari harga normal menandakan ada obstruksi
• adiologi
!iagnosa pasti dibuat dengan uretrografi" untuk melihat letak penyempitan dan besarnya
penyempitan uretra. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pan#ang striktur adalah dengan
membuat foto bipolar sistouretrografi dengan cara memasukkan bahan kontras secara antegrad
dari buli$buli dan secara retrograd dari uretra. !engan pemeriksaan ini pan#ang striktur dapat
diketahui sehingga penting untuk perencanaan terapi atau operasi.
• %nstrumentasi
&ada pasien dengan striktur uretra dilakukan percobaan dengan memasukkan kateter 'oley
ukuran 2( ch" apabila ada hambatan dicoba dengan kateter dengan ukuran yang lebih kecil
sampai dapat masuk ke buli$buli. )pabila dengan kateter ukuran kecil dapat masuk
menandakan adanya penyempitan lumen uretra.
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
4/13
• Uretroskopi
Untuk melihat secara langsung adanya striktur di uretra. *ika diketemukan adanya striktur
langsung diikuti dengan uretrotomi interna +sachse, yaitu memotong #aringan fibrotik dengan
memakai pisau sachse.
enatlakasanaan
Striktur uretra tidak dapat dihilangkan dengan jenis obat-obatan
apapun.!asien yang datang dengan retensi urin, secepatnya dilakukan
sistostomi suprapubik untuk mengeluarkan urin, jika dijumpai abses
periuretra dilakukan insisi dan pemberian antibiotika. !engobatan striktur
uretra banyak pilihan dan ber"ariasi tergantung panjang dan lokasi dari
striktur, serta derajat penyempitan lumen uretra.#
$indakan khusus yang dilakukan terhadap striktur uretra adalah:
% &ougie ('ilatasi)
Sebelum melakukan dilatasi, periksalah kadar hemoglobin pasien
dan periksa adanya glukosa dan protein dalam urin.
$ersedia beberapa jenis bougie. &ougie bengkok merupakan satu
batang logam yang ditekuk sesuai dengan kelengkungan uretra pria;
bougie lurus, yang juga terbuat dari logam, mempunyai ujung yang
tumpul dan umumnya hanya sedikit melengkung; bougie liformis
mempunyai diameter yang lebih kecil dan terbuat dari bahan yang lebih
lunak.
&erikan sedatif ringan sebelum memulai prosedur dan mulailah
pengobatan dengan antibiotik, yang diteruskan selama hari. &ersihkan
glans penis dan meatus uretra dengan cermat dan persiapkan kulit
dengan antiseptik yang lembut. asukkan gel lidokain ke dalam uretra
dan dipertahankan selama * menit. $utupi pasien dengan sebuah duk
lubang untuk mengisolasi penis.
+pabila striktur sangat tidak teratur, mulailah dengan memasukkan
sebuah bougie liformis; biarkan bougie di dalam uretra dan teruskan
memasukkan bougie liformis lain sampai bougie dapat meleati striktur
tersebut (br.+-'). /emudian lanjutkan dengan dilatasi menggunakan
bougie lurus (br.0).
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
5/13
+pabila striktur sedikit tidak teratur, mulailah dengan bougie
bengkok atau lurus ukuran sedang dan secara bertahap dinaikkan
ukurannya.#
'ilatasi dengan bougie logam yang dilakukan secara hati-hati.
$indakan yang kasar tambah akan merusak uretra sehingga menimbulkan
luka baru yang pada akhirnya menimbulkan striktur lagi yang lebih berat.
/arena itu, setiap dokter yang bertugas di pusat kesehatan yang terpencil
harus dilatih dengan baik untuk memasukkan bougie. !enyulit dapat
mencakup trauma dengan perdarahan dan bahkan dengan pembentukan
jalan yang salah (false passage). !erkecil kemungkinan terjadinya
bakteremi, septikemi, dan syok septic dengan tindakan asepsis dan
dengan penggunaan antibiotik.#
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
6/13
GAMBAR 7 : Dilatasi uretra pada pasien pria (lanjutan). Bougie
lurus dan bougie bengkok (F); dilatasi strikur anterior dengan
sebuah bougie lurus (G) dilatasi dengan sebuah bougie bengkok
(!")
# 1retrotomi interna
$indakan ini dilakukan dengan menggunakan alat endoskopi yang
memotong jaringan sikatriks uretra dengan pisau 2tis atau dengan pisau
Sachse, laser atau elektrokoter.
2tis uretrotomi dikerjakan pada striktur uretra anterior terutama
bagian distal dari pendulans uretra dan fossa na"icularis, otis uretrotomi
juga dilakukan pada anita dengan striktur uretra.
3ndikasi untuk melakukan bedah endoskopi dengan alat Sachse
adalah striktur uretra anterior atau posterior masih ada lumen alaupun
kecil dan panjang tidak lebih dari # cm serta tidak ada stel, kateter
dipasang selama #- hari pasca tindakan. Setelah pasien dipulangkan,
pasien harus kontrol tiap minggu selama % bulan kemudian # minggu
sekali selama bulan dan tiap bulan sekali seumur hidup. !ada aktu
kontrol dilakukan pemeriksaan uro4ometri, bila pancaran urinnya 5 %6
ml7det dilakukan bouginasi.#
1retrotomi eksterna
$indakan operasi terbuka berupa pemotongan jaringan brosis
kemudian dilakukan anastomosis end-to-end di antara jaringan uretra
yang masih sehat, cara ini tidak dapat dilakukan bila daerah strikur lebih
dari % cm.
8ara 9ohansson; dilakukan bila daerah striktur panjang dan banyak
jaringan brotik.
Stadium 3, daerah striktur disayat longitudinal dengan menyertakan
sedikit jaringan sehat di proksimal dan distalnya, lalu jaringan brotik
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
7/13
dieksisi. ukosa uretra dijahit ke penis pendulans dan dipasang kateter
selama *- hari.
Stadium 33, beberapa bulan kemudian bila daerah striktur telah
melunak, dilakukan pembuatan uretra baru.
1retroplasty dilakukan pada penderita dengan panjang striktur
uretra lebih dari # cm atau dengan stel uretro-kutan atau penderita
residif striktur pasca 1retrotomi Sachse. 2perasi uretroplasty ini
bermacam-macam, pada umumnya setelah daerah striktur di eksisi,
uretra diganti dengan kulit preputium atau kulit penis dan dengan
free graft atau pedikel graf t yaitu dibuat tabung uretra baru dari
kulit preputium7kulit penis dengan menyertakan pembuluh
darahnya.#
(&asuki &. !urnomo; #666 hal %# dan 'oenges 0. arilynn, #666 hal #)
#$M%&'#A'
% $rabekulasi, sakulasi dan di"ertikel
!ada striktur uretra kandung kencing harus berkontraksi lebih kuat,
maka otot kalau diberi beban akan berkontraksi lebih kuat sampai pada
suatu saat kemudian akan melemah. 9adi pada striktur uretra otot buli-buli
mula-mula akan menebal terjadi trabekulasi pada fase kompensasi,
setelah itu pada fase dekompensasi timbul sakulasi dan di"ertikel.
!erbedaan antara sakulasi dan di"ertikel adalah penonjolan mukosa buli
pada sakulasi masih di dalam otot buli sedangkan di"ertikel menonjol di
luar buli-buli, jadi di"ertikel buli-buli adalah tonjolan mukosa keluar buli-
buli tanpa dinding otot.#
#
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
8/13
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
9/13
enghindari kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi
penyakit menular seksual seperti gonorrhea, dengan jalan setia
pada satu pasangan dan memakai kondom
!engobatan dini striktur uretra dapat menghindari komplikasiseperti infeksi dan gagal ginjal#
!ada bualan ke-% sampai ke- injuri yang diakibatkan oleh kateter
dicatat dan dianalisis. !ada bulan ke-, dilakukan program pendidikan bagi
tenaga medis mengenai anatomi dasar urologi, teknik pemasangan
kateter uretra, dan kateter yang aman. &ulan ke-@ sampai ke-% dilihat
insiden injuri terkait kateter. 'ata sebelum inter"ensi dan sesudah
kemudian dibandingkan. 'idapatkan hasil baha sebelum inter"ensi injuri
terjadi dengan insiden ,#7%666 pasien dengan % pasien yang mengalami
striktur uretra yang berulang. Setelah dilakukan inter"ensi didapatkan
data baha inseden terjadinya injuri berkurang menjadi 6,7%666 pasien
(pA6,66) dan tidak didapatkan striktur uretra. 3ni menunjukkan injuri
iatrogenik pada pemasangan kateter dapat dicegah sehingga angka
morbiditas pasien di rumah sakit turun. %
3nfeksi sebagai salah satu pencetus terjadinya striktur juga dapat
dicegah. !encegahan dapat diaali dengan sebuah sistem dimana tenaga
medis yang melakukan kateterisasi diingatkan baha kateter masih
terpasang dan bila tidak diperlukan dapat dilepas. Selain itu tenaga medis
diingatkan untuk mengganti kateter yang telah terpasang pada inter"al
tertentu dan bila tenaga medis itu bukan dokter dapat menggantinya
tanpa persetujuan dokter. !ada sebuah studi metanalisa mendapatkan
hasil dengan dilakukan inter"ensi angka kejadian infeksi saluran kencing
terkait kateter berkurang sebesar *#B (!A6,66%). Secara keseluruhan
durasi pemasangan kateter berkurang B, #,% hari lebih sedikit pada
pasien dengan inter"ensi. Sedangkan pada studi dengan inter"ensi
penggantian kateter tidak ditemukan perbedaan sebelum dan sesudah
inter"ensi. # &ahan kateter juga dijadikan pertimbangan. /ateter yang
dilapisi sil"er mengurangi angka kejadian infeksi terkait kateter. 'engan
berkurangnya durasi kateterisasi dan angka kejadian infeksi saluran kemih
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
10/13
terkait kateter maka kemungkinan pasien menjadi striktur uretra juga
berkurang.%
!ada guideline eropa dan asia menyebukan langkah-langkah untuk
mencegah infeksi terkait kateter. Cangkah-langkah tersebut adalah (%)
sistem kateter harus tetap tertutup, (#) durasi pemasangan kateter
haruslah seminimal mungkin, () antiseptik atau antibiotik topical pada
kateter, uretra, atau meatus tidak direkomendasikan, () alaupun
keuntungan prolaksis antibiotik dan antiseptik telah terbukti, tidak
direkomendasikan, (*) pelepasan kateter sebelum tengah malam setelah
prosedur operasi non-urologi mungkin bermakna, () pada pemasangan
jangka panjang sebaiknya kateter diganti secara teratur, alaupun belum
ada bukti ilmiah inter"al penggantian kateter, dan () terapi antibiotik
kronis tidak disarankan.%@
$idak ada konsensus mengenai aktu kapan penggantian kateter
rutin harus dilakukan. >al ini dapat dilihat pada instruksi pabrik. !eriode
yang lebih pendek mungkin diperlukan jika ada kerusakan atau kebocoran
kateter. Secara umum, pemakaian jangka panjang kateter harus diganti
sebelum terjadi penyumbatan. Daktu untuk melakukan penggantian
berbeda dari satu pasien ke pasien lain. %
&erbagai macam tindakan medis dapat menyebabkan striktur
uretra, salah satunya adalah internal urethrotomy. Striktur dapat dicegah
dengan melakukan kateterisasi sendiri secara periodik. !asien diminta
melakukan kateterisasi sendiri secara berkala setiap hari atau tiap
seminggu sekali. Studi menyebutkan, dengan melakukan ini secarasignikan (!56,6%) striktur uretra berulang lebih sedikit pada tahun
pertama post-operasi. $idak terdapat komplikasi yang tercatat pada studi
ini. itomycin 8 disebut dapat mencegah striktur uretra pula. itomycin 8
memiliki sifat antibroblast dan anticollagen dan dalam laporan pada
hean disebutkan mampu meningkatkan tingkat keberhasilan
trabeculectomy dan miringotomi. 'engan menyuntikkan mitomycin 8
pada submukosa uretra pada saat internal urethrotomy didapatkanpenurunan striktur uretra berulang (pA6,66).#E !enggunaan alat seperti
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
11/13
sumpit yang terbuat dari baja telah dilaporkan di 8ina. etode ini
merupakan metode dimana pasien melakukan dilatasi uretra sendiri.
!emakaian sumpit ini dilakukan setelah dilakukan urethrotomy dengan
ukuran %@ French. Seberapa dalam penggunaan sumpit ini ditentukan olehlokasi striktur. $idak ada striktur uretra berulang yang dilaporkan pada
laporan ini.%E
&eberapa tindakan dapat dilakukan untuk mencegah trauma uretra
iatrogenik.
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
12/13
Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan pancaran urine yang langsung
dilihat oleh dokter atau menggunakan rekaman uro4ometri. &eberapa
tindakan yang dapat dilakukan tiap control adalah sebagai berikut.
'3+=2S+ /0!0
-
8/18/2019 Resume Kumpulan Materi
13/13
tehnik steril G asukkan larutan irigasi melalui lubang yang terkecil dari kateter G
+tur aliran larutan pada 6-6 tetes7menit atau untuk mempertahankan urin
jernih G /aji dengan sering lubang aliran terhadap kepatenan G &erikan #666-#*66
ml cairan oral7hari kecuali dikontraindikasikan
.asil yang diharapkan: a. Suhu tubuh pasien dalam
batas normal b. 3nsisi bedah kering, tidak terjadi infeksi c. &erkemih dengan urin
jernih tanpa kesulitan 3nter"ensi: G !eriksa suhu setiap jam dan laporkan
jikadiatas @,* derajat 8 G !erhatikan karakter urin, laporkan bila keruh dan bau
busuk G /aji luka insisi adanya nyeri, kemerahan, bengkak, adanya kebocoran
urin, tiap jam sekali G anti balutan dengan menggunakan tehnik steril G
!ertahankan sistem drainase gra"itas tertutup G !antau dan laporkan tanda dan
gejala infeksi saluran perkemihan G !antau dan laporkan jika terjadi kemerahan,
bengkak, nyeri atau adanya kebocoran di sekitar kateter suprapubis. (. $ucker,
artin;%EE@)
'+F$+< !1S$+/+ :
Dim de, 9ong, &uku +jar 3lmu &edah, +lih bahasa