kristalografi dan mineralogi 2
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Kristalografi dan Mineralogi 2
1/4
4/5/2016
1
Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-
sifat geometri dari kristal terutama perkembangan,pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam(internal) dan sifat-sifat fisis lainnya.
· Sifat Geometri, memberikan pengertian letak, panjang dan jumlah sumbu kristal
yang menyusun suatu bentuk kristal tertentu dan jumlah serta bentuk luar yang
membatasinya.
· Perkembangan dan pertumbuhan kenampakkan luar, bahwa disamping
mempelajari bentuk-bentuk dasar yaitu suatu bidang pada situasi permukaan,
juga mempelajari kombinasi antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal
lainnya yang masih dalam satu sistem kristalografi, ataupun dalam arti kembarandari kristal yang terbentuk kemudian.
· Struktur dalam, membicarakan susunan dan jumlah sumbu-sumbu
kristal juga menghitung parameter dan parameter rasio.
· Sifat fisis kristal, sangat tergantung pada struktur (susunan atom-
atomnya). Besar kecilnya kristal tidak mempengaruhi, yang penting
bentuk dibatasi oleh bidang-bidang kristal: sehingga akan dikenal 2
zat yaitu kristalin dan non kristalin.
-
8/15/2019 Kristalografi dan Mineralogi 2
2/4
4/5/2016
2
Kristal secara sederhana dapat didefinisikan sebagai zatpadat yang mempunyai susunan atom atau molekul yangteratur. Keteraturannya tercermin dalam permukaan kristal yang berupa bidang-bidang datar dan rata yang mengikutipola-pola tertentu
Bidang-bidang datar ini disebut sebagai bidang muka kristal.
Sudut antara bidang-bidang muka kristal yang saling
berpotongan besarnya selalu tetap pada suatu kristal.
Bidang muka kristal itu baik letak maupun arahnya ditentukan
oleh perpotongannya dengan sumbu-sumbu kristal. Dalam
sebuah kristal, sumbu kristal berupa garis bayangan yang lurusyang menembus kristal melalui pusat kristal. Sumbu kristal
tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai
parameter.
• Kimia Kristal
Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang
sangat mendasar, beberapa sifat-sifat mineral / kristal
tergantung kepadanya. Sifat-sifat mineral/kristal tidak
hanya tergantung kepada komposisi tetapi juga kepada
susunan meruang dari atom-atom penyusun dan ikatan
antar atom-atom penyusun kristal / mineral.
-
8/15/2019 Kristalografi dan Mineralogi 2
3/4
4/5/2016
3
• Komposisi kimia kerak bumia. Kerak
b. Mantel, dan
c. Inti bumi
Ketebalan kerak bumi di bawah kerak benua sekitar36 km dan di bawah kerak samudra berkisar antara 10sampai 13 km.
-
8/15/2019 Kristalografi dan Mineralogi 2
4/4
4/5/2016
4
Batas antara kerak dengan mantel dikenal denganMohorovicic discontinuity.
Kimia kristal Sejak penemuan sinar X, penyelidikankristalografi sinar X telah mengembangkan pengertian kitatentang hubungan antara kimia dan struktur
Tujuannya adalah:
1). Untuk mengetahui hubungan antara susunan atom dan
komposisi kimia dari suatu jenis kristal.
2). Dalam bidang geokimia tujuan mempelajari kimia kristal adalah
untuk memprediksi struktur kristal dari komposisi kimia dengan
diberikan temperatur dan tekanan
• Daya Ikat dalam Kristal
Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari zat
pada kristalin adalah bersifat listrik di alam. Tipe dan intensitasnya
sangat berkaitan dengansifat-sifat fisik dan kimia dari mineral.
Kekerasan, belahan, daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas
termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan secara
langsung terhadap daya ikat
Secara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebih
tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansitermal yang lebih rendah