konsep perkembangan anak usia sekolah dasar
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
1/14
A. Pendahuluan
Anak-anak terus bertumbuh maka dari itu orangtua dan guru dalam mendidik anak
perlu mengetahui perkembangan anak. Sering kali anak-anak di anggap sebagai miniatur
orang dewasa, di karenakan lebih mudah mempelajari orang dewasa tetapi perkembangan
anak sangat penting untuk mendidik dengan benar agar menjadi warga yang berguna di masayang akan datang. Perkembangan anak berbesa dari psikologi anak, karena perkembangan
anak lebih menitik beratkan peran lingkungan anak dan pengalaman dari pada psikologi anak.
Selain itu perkembangan anak memiliki tujuan yang berbeda dari pada psikologi anak, yaitu
menemukan apa saja karakteristik perubahan manusia dalam penampilan, perilaku, minat dan
tujuan satu periode perkembangan ke periode lainnya; untuk menemukan kapan perubahan
ini terjadi; untuk menemukan apakah perubahan ini dapat diramalkan atau tidak; dan
akhirnya untuk menemukan apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi semua
anak.
Banyak sekali teori yang berkembang dan berpendapat mengenai perkembangan yaitu
perkembangan berlangsung melalui sejumlah tahapan, melalui masing-masing dankarakteristik yang dapat diramalkan dan norma untuk tahapan tersebut. esell dan rekan-
rekannya, Ames dan llg, menyatakan bahwa kemajuan perkembangan anak terjadi se!ara
bertahap tapi tidak hanya itu beberapa didalam tahapan ini ditandai oleh keseimbangan.
"etika seorang anak merupakan pusat perhatian yang karenanya mudah untuk hidup bersama
dan diatur, sedangkan tahapan lain ditandai oleh ketidakseimbangan yaitu ketika anak tidak
menjadi pusat perhatian sehingga membuat seorang anak sulit untuk hidup bersama dan susah
diatur#. Perkembangan anak tidak disebabkan oleh kematangan potensial keturunan ataupun
kekuatan lingkungan saja melainkan karena interaksi antara keduanya. Pentingnya
mengetahui teori perkembangan anak untuk mengetahui apa yang diharapkan kepada anak,
pada usia berapa diharapkan mun!ulnya pola perilaku dan kapan pola ini dapat digantikan
dengan pola yang lebih matang, se!ara khusus perkembangan pada usia sekolah dasar yaitudengan rentang umur $ sampai #% tahun.
B. Kajian
Perkembangan anak begitu penting untuk di kaji, selain karena tujuannya yang sangat
membantu orangtua dan guru memahami anak
1. Pengertian Perkembangan anak
Perkembangan &development' adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arahyang lebih maju. Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal
jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga berarti sebuah tahapan
perkembangan a stage of development &(!)eod, #*+*'
Perkembangan merujuk ke bagaimana orang tumbuh, menyesuaikan diri dan
berubah sepanjang perjalanan hidup, melalui perkembangan fisik, perkembangan
1 Elizabeth B Harlock, Perkembangan anak, (Jakarta: Erlangga, 2005) Hal 5
2 Muhibbiin !"ah, P#ikologi $eniikan, (Banung: P% &ema'a &o#akar"a,2010) Hal 0
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
2/14
kepribadian, perkembangan sosioemosi, perkembangan kognisi, dan perkembangan
bahasa.%
Sedangkan pada "amus Besar Bahasa ndonesia arti dari perkembangan/ adalah
perihal berkembang, dan arti berkembang/ adalah #'.mekar terbuka atau membentang
&tentang barang yang berlipat atau kun!up'; '.menjadi besar &luas, banyak, dansebagainya'; %'. menjadi bertambah sempurna &tentang pribadi, pikiran, pengetahuan,
dan sebagainya'; 0' menjadi banyak &merata, meluas, dan sebagainya'.0Pada "BB ini
perkembangan anak dapat didefinisikan pada poin ketiga, bagaimana proses anak
menjadi bertambah sempurna se!ara kepribadian, pikiran, pengetahuan dan sebagainya.
Proses berkembang tidak hanya meliputi aspek yang bersifat abstrak seperti pikiran dan
pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
Seifert dan 1offnung mendefinisikan perkembangan sebagai Long-term
changes in a persons growth feelings, paterns of thingking, social relationships, and
motor skills./2
(enurut (onks dkk, mengartikan perkembangan sebagai suatu proses ke arah
yang lebih sempurna dan tidak dapat terulang kembali. Perkembangan menunjuk pada
perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali./ Perkembangan juga
dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi
pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan
belajar./$
Sedangkan 3esmita mendefinisikan perkembangan tidak terbatas pada
pengertian perubahan se!ara fisik, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian
perubahan se!ara terus menerus dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki
individu menuju tahap kematangan, melalui pertumbuhan dan belajar.4
3alam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan &growth'
sebenarnya merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam biologi, sehingga
pengertian lebih bersifat biologis. 5.P. 5haplin, mengartikan pertumbuhan sebagai satu
pertambahan atau kenaikan dalam ukuran bagian-bagian tubuh dari organisme sebagai suatu
keseluruhan.+(enurut A.6. Sinolungan, pertumbuhan merujuk pada perubahan kuantitatif,
7obert Slavin, Psikologi Pendidikan, &8akarta9 P:. ndeks, ##' hal 0
http9ntwikkelings Psy!hology, terj. Siti 7ahayu 1aditono, &?ogyakarta9
adjah (ada @niversity Press, #**+', !et. ##, 1al. #
+3esmita, Psikologi Perkembangan, &Bandung9 P:. 7emaja 7osda "arya, 2', hlm. 0
5.P. 5haplin,Dictionary of Psychology, terj. "artini "artono, &8akarta9 7aja rafindo Persada, ',, hlm. *
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
3/14
seperti panjang, volume, atau berat. Sedangkan Ahmad :anthowi, mengartikan pertumbuhan
sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran, sebagai akibat dari adanya
perbanyakan sel-sel.*
Pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani yang disebut di atas, sebenarnya merupakan
satu kesatuan dalam diri manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. )aju
perkembangan rohani dipengaruhi oleh laju pertumbuhan jasmani, demikian juga sebaliknya.
Pertumbuhan dan perkembangan itu pada umumnya berjalan selaras dan pada tahap-tahap
tertentu menghasilkan kematangan/, baik kematangan jasmani maupun kematangan mental.
stilah kematangan dalam bahasa inggris disebut dengan maturation. 5haplin mengartikan
kematangan sebagai; #' perkembangan atau proses men!apai kemasakan &kemantapan', 'proses perkembangan, yang dianggap berasal dari keturunan, atau tingkah laku khusus
individu &spesies'.#
Sementara itu 3avidoff, menggunakan istilah kematangan untuk menunjuk pada mun!ulnya
pola perilaku tertentu yang tergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan
syaraf. Proses kematangan ini juga sangat tergantung pada gen karena pada saat terjadinya
pembuahan, gen sudah memprogram potensi-potensi tertentu untuk perkembangan mahluk
tersebut di kemudian hari.
2. Prinsip Perkembangan anak
@ntuk memahami lebih lagi mengenai perkembangan anak di perlukan prinsip
prinsip yang yang akan berpengaruh terhadap suatu usaha untuk mengimplikasinya.
Prinsip tersebut yaitu9 Perkembangan melibatkan perubahan; perkembangan awal lebih
kritis ketimbang perkembangan selanjutnya; perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar; pola perkembangan dapat diramalkan; pola perkembangan
mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan; terdapat perbedaan individu dalam
perkembangan; periode pola perkembangan; pada setiap periode perkembangan terdapatharapan sosial; setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yang potensial;dan
kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan.##
Perkembangan melibatkan perubahan, tujuan perubahan perkembangan ialah
realisasi diri atau pen!apaian kemampuan geneti!. (aslow menamakannya aktualisasi
-3esmita, p. cit., hlm. 2
10 5.P. 5haplin, p. cit., 1al. $
11 Elizabeth B Hurlock, p. cit.,Hal 2
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
4/14
diri/, yaitu upaya untuk menjadi orang terbaik se!ara fisik dan mental. (anusia tidak
pernah statis, dari kelahiran sampai kematian manusia mengalami perubahan. Piaget
telah mengatakan bahwa struktur berada jauh dari keadaan statis yang diberikan sejak
awal mula/. (aka suatu organism yang matang bukan statis melainkan mengalami
perubahan yang progresif dan berkesinambungan sebagai tanggapan terhadap kondisi
pengalaman dan perubahan ini menghasilkan suatu jaringan interaksi yang rumit. Padasetiap usia, beberapa perubahan yang terjadi selama proses perkembangan baru dimulai,
ada berada di pun!ak, dan ada beberapa dalam proses menurun.
Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkembangan selanjutnya, ini
berdasarkan penelitian =reud tentang kesulitan penyesuaian kepribadian teori ini
ditegaskan kembali oleh 6rikson bahwa masa kanak-kanak merupakan gambaran awal
manusia sebagai manusia, tempat dimana kebaikan dan sifat buruk tertentu dengan
lambat, namun jelas berkembang dan mewujudkan dirinya. Awal sangat penting karena
hasil belajar dan pengalaman semakin memainkan peran dominan dalam perkembangan
dengan bertambahnya usia anak, lalu karena dasar awal !epat berkembang menjadi pola
kebiasaan, bertentangan dengan anak tidak melepaskan !iri bawaan yang tidak disukaidengan bertambahnya usia mereka.
Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar, kematangan
adalah terbukanya karakteristik yang se!ara potensial ada pada individu yang berasal
dari warisan genetik individu. Sedangkan belajar adalah perkembangan yang bersal dari
latihan dan usaha.kematangan dengan belajar sangat erat kaitannya, 8.B.atson
berpendapat bahwa ia dapat melatih setiap bayi normal untuk menjadi ahli apa saja yang
diinginkannya tanpa memperdulikan bakat, kemampuan, ke!enderungan, ataupun ras
anak tersebut. 7angsangan mendorong perkembangan potensi yang di warisi.
Pola perkembangan dapat diramalkan, banyak bukti pola perkembangan fisikyang teratur dan dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan pas!alahir. (enurut hukum
!ephalo!audal perkembangan menyebar ke seluruh tubuh dari kepala sampai ke kaki.
(enurut hukum proCimodistal perkembangan bergerak dari yang dekat ke yang jauh.
Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan, tidak
semua pola perkembangan dapat diramalkan tapi ada karakteristik khusus yang sama.
Anak mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap berikutnya
seperti berdiri terlebih dahulu sebelum berjalan. Perkembangan ini juga bergerak dari
tanggapan umum menuju tanggapan khusus.
:erdapat perbedaan individu dalam perkembangan; Setiap orang memang
berbeda satu dengan yang lain se!ara biologis dan geneti!, tidak ada dua orang yangmempunyai pengaruh lingkungan yang identik, meskipun pada kembar identik.
"e!epatan perkembangan anak berbeda, semua anak menunjukan konsistensi
perkembangan tertentu yang berarti anak mengikuti pola khas miliknya serta
dikendalikan oleh kombinasi unik dari warisan keturunan dan faktor lingkungan.
Periode pola perkembangan, beberapa periode ditandai oleh keseimbangan
dan yang lain oleh ketidakseimbangan. Pada yang pertama anak menyesuaikan diri
dengan baik dan mudah ditangani, sedangkan pada yang kedua penyesuaian
tampaknya terganggu oleh kondisi dari dalam ataupun faktor lingkungan. Periode
pralahir , masa neonates -#0 hari', masa bayi & minggu tahun', masa kanak-
kanak & tahun- remaja', masa puber #-#$ tahun'.
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
5/14
Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial, 1arapan sosial
dikenal sebagai tugas perkembangan/. 1avighurts mendefinisikan tugas
perkembangan sebagai tugas yang timbul pada atau sekitar periode kehidupan
tertentu, keberhasilan melakukannya menimbulkan kebahagiaan dan keberhasilan
pelaksanaan tugas lainnya kelak, sedangkan kegagalan menimbulkan
ketidakbahagiaan, ketidak setujuan masyarakat, dan kesulitan dalam pelaksanaantugas lainnya kelak.
Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yang potensial, walaupun
pola perkembangan normal terkadang pada setiap usia terdapat bahaya di beberapa
bidang perkembangan yang mengganggu. Beberapa bahaya ini berasal dari
lingkungan sedangkan yang lain timbul dari dalam diri.
"ebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan, kebahagiaan itu
sangat penting. "etidakbahagiaan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial
anak. ni dikarenakan kebahagiaan mempengaruhi pola perkembangan yang dapat
membuat anak tidak menunjukkan kemampuan yang sebenarnya dalam melakukanapa saja.
a' Perkembangan berlangsung se!ara terus menerus sejak masa konsepsi
sampai perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti
&never ending' men!apai kematangan atau masa tua.
b' Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi. Setiap aspek
perkembangan individu, baik fisik, emosi, intelegensi, maupun sosial
saling mempengaruhi.
!' Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu. ?ang merupakan
hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan syarat
bagi perkembangan selanjutnya.d' Perkembangan yang terjadi pada tempo yang berlainan. Perkembangan
fisik dan mental men!apai kematangan dalam waktu dan tempo yang
berbeda.
e' Setiap fase perkembangan mempunyai !iri khas
f' Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase
perkembangan. ?ang berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang
normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase
perkembangan dari bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa tua.
%. Aspek Perkembangan anak
Anak-anak bukanlah orang dewasa ke!il. Anak-anak berfikir se!ara berbeda,mereka melihat dunia ini se!ara berbeda dan mereka hidup dengan prinsip moral
dan etika yang berbeda dari orang dewasa. Anak-anak peniru yang handal dari orang
dewasa. Sehingga pengejaran yang efektif ialah bahwa kita harus memahami !ara
anak berpikir dan !ara mereka memandang dunia ini dengan memperhitungkan usa
dan tahapan perkembangan anak.#
Perkembangan berhubungan dengan keseluruhan kepribadian individu, karena
kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. "esatupaduan
kepribadian ini sebenarnya sukar dipisah-pisahkan, tetapi untuk sekedar membantu
12 &obert E. !la/in, p. cit., Hal 0
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
6/14
mempermudah dalam memepelajari dan memahaminya, pembahasan aspek demi
aspek bisa dilakukan
Se!ara sederhana kita dapat membedakan beberapa aspek utama kepribadian, yaitu
aspek fisik dan motorik, aspek intelektual, aspek sosial, aspek bahasa, aspek emosi,
dan aspek moral dan keagamaan.#%Aspek-aspek ini adalah aspek-aspek besar yangterbagi lagi atas sub aspek dan sub-sub aspek yang lebih ke!il.
Perkembangan dari setiap aspek kepribadian tidak selalu bersama-sama atau sejajar,
perkembangan sesuatu aspek mungkin mendahului atau mungkin juga mengikuti
aspek lainnya, tergantung dari faktor lingkungan tumbuh anak. 3emikian uraian
singkat dari aspek-aspek perkembangan9
#'. Aspek =isik dan (otorik
Aspek ini mengalami perkembangan yang sangat menonjol adalah pada awal
kehidupan anak, yaitu pada saat dalam kandungan dan tahun-tahun pertamakehidupannya. Selama sembilan bulan dalam kandungan, ukuran fisik bayi tumbuh
dan berkembangan dari seperduaratus mili meter menjadi 2 !m panjangnya.
Selama dua tahun pertama, bayi yang tidak berdaya pada awal kelahirannya, telah
menjadi anak ke!il yang bisa duduk, merangkak, berdiri, bahkan pandai berjalan
dan berlari, bisa memegang dan mempermainkan berbagai benda atau alat pada
akhir tahun kedua.
'. Aspek ntelektual
Aspek kognitif atau intelektual perkembangannya diawali dengan
perkembangan kemampuan mengamati, melihat hubungan dan meme!ahkan
masalah sederhana, kemudian berkembang ke arah pemahaman dan meme!ahkan
masalah yang lebih rumit. Aspek ini berkembang pesat pada masa mulai masuk
sekolah dasar &$-4 tahun'. Berkembang konstan selama masa belajar dan men!apai
pun!aknya pada masa sekolah menengah atas &usia #$-#4 tahun'. alaupun
individu semakin pandai setelah belajar di perguruan tinggi, namun para ahli
berpendapat bahwa setelah usia #4 tahun atau #+ tahun peningkatan kemampuan
terjadi sangat lamban, yang ada hanyalah pengayaan, pendalaman dan perluasan
wawasan.#0
%'. Aspek Sosial
Aspek sosial anak berkaitan dengan hubungan anak dengan orang-orang di
sekitarnya. )ama, sebelum matanya dapat melihat dengan jelas, bayi yang baru
dilahirkan akan merespon bunyi atau suara dan menuju ke asal suara sebagaimana
layaknya orang dewasa.#2 Bayi harus diberikan perawatan dengan penuh
kelembutan, kasih sayang dan perhatian yang konsisten, sebab pada masa itu bayi
sedang belajar tentang kasih sayang dan memper!ayai orang lain. Anak yang merasa
1 Dana Syaodih Sukmadinata,Landasan Psikologi Proses Pendidikan,&Bandung9 P:. 7emaja 7osdakarya, %',hlm. ##0
1 !"id. hlm. ##2
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
7/14
diberikan kasih sayang dan keamanan pada masa awal perkembangannya, maka ia
kelak mudah mengembangkan persahabatan dan kedekatan dengan orang lain.
"etrampilan sosial !ukup kompleks, dan anak perlu waktu untuk
memahaminya. Anak perlu belajar tentang bagaimana merasakannya, bagaimanamendengar, berbagi, bekerjasama, mengambil atau memberi, dan mengatasi konflik.
@mumnya bayi dan anak ke!il dikenalkan oleh keinginan-keinginan dan
perasaannya sendiri. (ereka belum dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang
lain. a akan berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang ia rasakan dan inginkan.
0'. Aspek Bahasa
Aspek bahasa berkembang dimulai dengan menirukan bunyi dan perabaan.
Perkembangan selanjutnya berhubungan erat dengan perkembangan kemampuan
intelektual dan sosial. Bahasa merupakan alat untuk berfikir. Berfikir merupakan
suatu proses memahami dan melihat hubungan. Proses ini tidak mungkin dapatberlangsung dengan baik tanpa alat bantu, yaitu bahasa. Perkembangan kedua aspek
ini saling menunjang. Bahasa juga merupakan suatu alat untuk berkomunikasi
dengan orang lain, dan komunikasi berlangsung dalam suatu interaksi sosial.
3engan demikian perkembangan kemampuan berbahasa juga berhubungan erat dan
saling menunjang dengan perkembangan kemampuan sosial.
2'. Aspek 6mosi
Perkembangan aspek afektif atau perasaan &emosi' berjalan konstan, ke!uali
pada masa remaja awal &usia #%-#0 tahun' dan remaja tengah &usia #2-#$ tahun'.
Pada masa remaja awal ditandai oleh rasa optimisme dan ke!eriaan dalam hidupnya,diselingi dengan rasa bingung menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada
dirinya. Pada masa remaja tengah rasa senang datang silih berganti dengan rasa
duka. ejolak ini berakhir pada masa remaja akhir &usia #+-# tahun'. "alau pada
masa remaja tengah anak terombang-ambing dalam sikap mendua, ambivalensi,
maka pada masa remaja akhir anak telah memiliki pendirian sikap yang relatif
mempunyai keper!ayaan diri.#$
$'. Aspek (oral dan "eagamaan
Aspek moral dan keagamaan juga berkembang sejak ke!il. Peranan lingkungan
terutama keluarga sangat dominan bagi perkembangan aspek ini. Pada mulanya
anak melakukan perbuatan bermoral atau keagamaan karena meniru, kemudian
menjadi perbuatan atas prakarsa sendiri. Perbuatan prakarsa sendiri inipun, pada
mulanya dilakukan karena ada kontrol atau pengawasan dari luar, kemudian
berkembang karena kontrol dari dalam dirinya sendiri. :ingkatan tertinggi dalam
perkembangan moral adalah melakukan sesuatu perbuatan bermoral karena
15 li ugraha an en" &atnaati, 3iat Merang#ang 3ecera#an nak: Panuan
gar nak 3omunikati4 an Berkir 3reati4, (Jakarta: Pu#$a !ara, 200), cet. 2,
hlm. *.
1* Dana Syaodih Sukmadinata, p. cit.,hlm. ##2.
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
8/14
panggilan hati nurani, tanpa perintah, tanpa harapan akan suatu imbalan atau pujian.
Se!ara potensial tingkatan moral ini dapat di!apai oleh individu pada akhir masa
remaja, tetapi faktor-faktor dalam diri dan lingkungan individu sangat berpengaruh
terhadap pen!apaian nya.#4
Se!ara umum terdapat pola-pola perkembangan, baik untuk setiap aspek maupun
keseluruhan aspek perkembangan, tiap individu seringkali ditemukan kekhususan-
kekhususan. :erbentuknya pola khusus ini berkaitan erat dengan perpaduan antara
foktor-faktor yang ada dalam diri individu dengan faktor luar.
4. Faktor Perkembangan anak
Perkembangan manusia diperlukan perhatian khusus mengenai proses
pematangan khusunya pematangan proses kognitif, proses belajar dan pembawaan atau
bakat. "etiga ini berkaitan erat satu dengan yang lain dan saling berpengaruh dalam
perkembangan hidup manusia tak terke!uali kepada anak sekolah dasar.
(engenai =aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, para ahli
berbeda pendapat dikarenakan sudut pandang dan dan pendekatan kepada anak yang
berbeda. Berikut ini adalah aliran yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi
yaitu aliran nativisme, aliran empirisme, dan aliran konvergensi.#+
Dativisme &Arthur S!hopenhauer, #4++-#+$*' adalah sebuah doktirin filosofis
yang berpengaruh besar terhadap aliran pemikiran psikologis. Aliran ini berpendapat
bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaannya sedangkan
pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh apa-apa, pandangan ini disebut
pessimism pedagogis. Doam A 5homsky *+' berpendapat bahwa perkembanganpengusaha bahasa pada manusia tidak dapat dijelaskan semata-mata oleh proses belajar
tetapi juga oleh adanya biologi!al predisposition/ < ke!enderungan biologis yang
dibawa sejak lahir.
6mpirisme &8ohn )o!ke, #$%-#40' ini dikenal dengan istilah :abula 7asa/
yang berarti batu tulis kosong atau lembaran kosong. 3oktrin ini berarti pentingnya
pengalaman, lingkungan dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu
bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikan. Sedangkan bakat dan bawaan
dari lahir itu dianggap tidak ada pengaruhnya, mengagap setiap anak lahir seperti tabula
rasa, dalam keadaan kosong tidak mempunyai kemampuan dan bakat apa-apa sehingga
seorang anak bergantung kepada pengalaman atau lingkungan yang mendidiknya.
"onvergensi &)ouis illiam Stern, #+4#-#*%+', merupakan penggabungan antara
aliran empirisme dengan nativisme. Sehingga pentingnya pembawaan dengan
lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Pada aliran
ini Stern dan beberapa filsuf tidak hanya berpegang kepada lingkungan
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
9/14
karena faktor pembawaan dan faktor pengalamanleh karena itu fungsi lingkungan keluarga pada fase ini penting sekali untuk
mempersiapkan anak terjun kedalam lingkungan yang lebih luas terutama
lingkungan sekolah.
b' :ugas perkembangan fase anak-anak
(asa ini berlangsung pada usia $ sampai # tahun dengan !irri sebagai
berikut9 memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok
sebaya &peer group', keadaan fisik yang memungkinkan akan memasuki dunia
permainan dan pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan jasmani, memiliki
dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, simbol dan
komunikasi yang luas.
!' :ugas perkembangan fase remaja(asa remaja menurut sebagian ahli psikologi terdiri atas sub masa
perkembangan sebagai berikut9 subperkembangan prepuber selama kurang
lebih dua tahun sebelum masa puber, subperkembangan puber selama dua
setengah sampai tiga setengah tahun, subperkembangan post puber yaitu
perkembangan biologis sudah lambat tapi masih terus menerus berlangsung.
Perkembangan remaja laEimnya berlangsung selama kurang lebih ## tahun,
pada wanita mulai usia # sampai # tahun sedangkan pada pria pada usia #%
sampai tahun.
d' :ugas perkembangan fase dewasa
ni fase perkembangan saat seorang remaja memasuki masa dewasa, yakniusia # sampai 0 tahun. Sebelum memasuki tahapan ini seorang remaja
terlebih dahulu berada pada tahap ambang dewasa atau masa remaja akhir
yang laEimnya berlangsung # atau tahun. Damun pada masa post puber
proses perkembangan organ-organ jasmaniah tertentu meskipun sudah
melambat masih terus belangsung hingga kira-kira 0 tahun.
e' :ugas perkembangan fase separuh baya
(asa yang berlangsung antara usia 0 sampai $ tahun, di kalangan kaum
wanita biasanya tampak gejala depresi, !epat tersinggung, !emas dan khawatir
kehilangan kasih saying anak-anak yang sudah beranjak dewasa, selain itu
sering kali merasa !emas akan kehilangan suaminya karena menopause yang
1- Ibid., Hal +
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
10/14
pada umumnya diringi dengan timbulnya tanda-tanda atau garis ketuaan
dibagian tertentu pada tubuhnya.
f' :ugas perkembangan fase usia tua
ni adalah fase terakhir pada kehidupan manusia. (asa ini berlangsung antara
usia $ tahun sampai berhembusnya napas terkhir. Biasanya ditandai denganperubahan-perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot. >leh
karena itu umumnya orangtua lebih !epat merasa lelah dan untuk
mengembalikan kesegran tubuh memerlukan waktu yang lebih lama dari pada
ketika ia berusia muda.
5. Pembahasan
Pengertian, Berdasarkan uraian pada bab kajian dapat didefinisikan perkembangan
sebagai rentetan perubahan baik perubahan jasmani maupun rohani manusia menuju ke arah
yang lebih maju dan lebih sempurna. Perkembangan anak yang merujuk ke bagaimana anak
tumbuh, menyesuaikan diri dan berubah, melalui perkembangan fisik, perkembangankepribadian, perkembangan sosioemosi, perkembangan kognisi, dan perkembangan bahasa,
dan perkembangan lainnya yang berkaitan erat dengan pertumbuhan anak tersebut. Damun
perkembangan itu berbeda dengan proses pertumbuhan, karena pertumbuhan berarti
perubahan se!ara kuantitatif yang menga!u kepada jumlah, besar, dan luas yang bersifat
konkret. Sedangkan perkembangan yang kita bahas saat ini adalah proses perubahan kualitatif
yang menga!u kepada mutu fungsi organ-organ jasmaniah itu sendiri. Perkembangan akan
terus berlanjut hingga manusia mengakhiri hayatnya, sedangkan pertumbuhan hanya terjadi
sampai manusia men!apai kematangan fisik. Sebagai !ontoh seseorang tidak akan bertambah
tinggi jika pada batas umur tertentu.
Prinsip perkembangan anak adalah berlangsung se!ara terus menerus sejak seoranganak lahir dan tidak pernah berhenti sampai men!apai kematangan atau masa tua, selain itu
aspek perkembangan anak saling mempengaruhi antara fisik, emosi, intelegensi maupun
sosial tidak terpisah-pisah ataupun berkembang sendiri. Perkembangan mengikuti pola
tertentu, sehingga seorang tidak anak mungkin melompati suatu tahap tanpa melewati tahap
sebelumnya seperti !ontoh seorang anak tidak mungkin bisa berlari sebelum bisa berjalan dan
seorang anak tidak mungkin bisa berjalan kalau tidak bisa berdiri. Setiap anak yang normal
akan mengalami tahapan atau fase perkembangan dan fase perkembangan itu memiliki !irri
khas tertentu dai bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa tua.
Aspek perkembangan, Perkembangan anak dari aspek kepribadian tidak selalu sama
atau sejajar, dalam perkembangan anak suatu aspek bisa mendahului atau mungkin juga bisamengikuti aspek lainnya, tergantung dari faktor lingkungan tumbuh anak tersebut. Aspek
=isik dan (otorik, Aspek ntelektual< Aspek kognitif, Aspek Sosial, Aspek Bahasa, Aspek
6mosi, Aspek (oral dan "eagamaan adalah aspek-aspek yang ada dalam perkembangan
anak. "etika aspek fisik berkembangan maka berpengaruh juga kepada aspek yang lain.
=aktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. ?ang pertama adalah aliran
nativisme yaitu sebuah doktirin filosofis yang beranggapan perkembangan manusia itu
ditentukan oleh pembawaannya sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh
apa-apa. Sedangkan yang ke dua adalah aliran empirisme yang sangat bertolak belakang
dengan nativisme, aliran ini beranggapan manusia lahir seperti kertas kosong yang sering
dikenal dengan tabula rasa. ?ang ke tiga adalah aliran konvergensi, penggabungan antaraaliran nativisme dan empirisme. Sehingga aliran ini mementingkan dua faktor yaitu
-
7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
11/14
pembawaan dari lahir dan juga pengalaman dan pembawaan sang anak. 8adi anak yang
memiliki bawaan dari lahir itu tidak !ukup baik jika tidak diisi dengan pengetahuan