konsep perkembangan anak usia sekolah dasar

Upload: anam-sarange

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    1/14

    A. Pendahuluan

    Anak-anak terus bertumbuh maka dari itu orangtua dan guru dalam mendidik anak

    perlu mengetahui perkembangan anak. Sering kali anak-anak di anggap sebagai miniatur

    orang dewasa, di karenakan lebih mudah mempelajari orang dewasa tetapi perkembangan

    anak sangat penting untuk mendidik dengan benar agar menjadi warga yang berguna di masayang akan datang. Perkembangan anak berbesa dari psikologi anak, karena perkembangan

    anak lebih menitik beratkan peran lingkungan anak dan pengalaman dari pada psikologi anak.

    Selain itu perkembangan anak memiliki tujuan yang berbeda dari pada psikologi anak, yaitu

    menemukan apa saja karakteristik perubahan manusia dalam penampilan, perilaku, minat dan

    tujuan satu periode perkembangan ke periode lainnya; untuk menemukan kapan perubahan

    ini terjadi; untuk menemukan apakah perubahan ini dapat diramalkan atau tidak; dan

    akhirnya untuk menemukan apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi semua

    anak.

    Banyak sekali teori yang berkembang dan berpendapat mengenai perkembangan yaitu

    perkembangan berlangsung melalui sejumlah tahapan, melalui masing-masing dankarakteristik yang dapat diramalkan dan norma untuk tahapan tersebut. esell dan rekan-

    rekannya, Ames dan llg, menyatakan bahwa kemajuan perkembangan anak terjadi se!ara

    bertahap tapi tidak hanya itu beberapa didalam tahapan ini ditandai oleh keseimbangan.

    "etika seorang anak merupakan pusat perhatian yang karenanya mudah untuk hidup bersama

    dan diatur, sedangkan tahapan lain ditandai oleh ketidakseimbangan yaitu ketika anak tidak

    menjadi pusat perhatian sehingga membuat seorang anak sulit untuk hidup bersama dan susah

    diatur#. Perkembangan anak tidak disebabkan oleh kematangan potensial keturunan ataupun

    kekuatan lingkungan saja melainkan karena interaksi antara keduanya. Pentingnya

    mengetahui teori perkembangan anak untuk mengetahui apa yang diharapkan kepada anak,

    pada usia berapa diharapkan mun!ulnya pola perilaku dan kapan pola ini dapat digantikan

    dengan pola yang lebih matang, se!ara khusus perkembangan pada usia sekolah dasar yaitudengan rentang umur $ sampai #% tahun.

    B. Kajian

    Perkembangan anak begitu penting untuk di kaji, selain karena tujuannya yang sangat

    membantu orangtua dan guru memahami anak

    1. Pengertian Perkembangan anak

    Perkembangan &development' adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arahyang lebih maju. Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal

    jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga berarti sebuah tahapan

    perkembangan a stage of development &(!)eod, #*+*'

    Perkembangan merujuk ke bagaimana orang tumbuh, menyesuaikan diri dan

    berubah sepanjang perjalanan hidup, melalui perkembangan fisik, perkembangan

    1 Elizabeth B Harlock, Perkembangan anak, (Jakarta: Erlangga, 2005) Hal 5

    2 Muhibbiin !"ah, P#ikologi $eniikan, (Banung: P% &ema'a &o#akar"a,2010) Hal 0

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    2/14

    kepribadian, perkembangan sosioemosi, perkembangan kognisi, dan perkembangan

    bahasa.%

    Sedangkan pada "amus Besar Bahasa ndonesia arti dari perkembangan/ adalah

    perihal berkembang, dan arti berkembang/ adalah #'.mekar terbuka atau membentang

    &tentang barang yang berlipat atau kun!up'; '.menjadi besar &luas, banyak, dansebagainya'; %'. menjadi bertambah sempurna &tentang pribadi, pikiran, pengetahuan,

    dan sebagainya'; 0' menjadi banyak &merata, meluas, dan sebagainya'.0Pada "BB ini

    perkembangan anak dapat didefinisikan pada poin ketiga, bagaimana proses anak

    menjadi bertambah sempurna se!ara kepribadian, pikiran, pengetahuan dan sebagainya.

    Proses berkembang tidak hanya meliputi aspek yang bersifat abstrak seperti pikiran dan

    pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.

    Seifert dan 1offnung mendefinisikan perkembangan sebagai Long-term

    changes in a persons growth feelings, paterns of thingking, social relationships, and

    motor skills./2

    (enurut (onks dkk, mengartikan perkembangan sebagai suatu proses ke arah

    yang lebih sempurna dan tidak dapat terulang kembali. Perkembangan menunjuk pada

    perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali./ Perkembangan juga

    dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi

    pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan

    belajar./$

    Sedangkan 3esmita mendefinisikan perkembangan tidak terbatas pada

    pengertian perubahan se!ara fisik, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian

    perubahan se!ara terus menerus dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki

    individu menuju tahap kematangan, melalui pertumbuhan dan belajar.4

    3alam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan &growth'

    sebenarnya merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam biologi, sehingga

    pengertian lebih bersifat biologis. 5.P. 5haplin, mengartikan pertumbuhan sebagai satu

    pertambahan atau kenaikan dalam ukuran bagian-bagian tubuh dari organisme sebagai suatu

    keseluruhan.+(enurut A.6. Sinolungan, pertumbuhan merujuk pada perubahan kuantitatif,

    7obert Slavin, Psikologi Pendidikan, &8akarta9 P:. ndeks, ##' hal 0

    http9ntwikkelings Psy!hology, terj. Siti 7ahayu 1aditono, &?ogyakarta9

    adjah (ada @niversity Press, #**+', !et. ##, 1al. #

    +3esmita, Psikologi Perkembangan, &Bandung9 P:. 7emaja 7osda "arya, 2', hlm. 0

    5.P. 5haplin,Dictionary of Psychology, terj. "artini "artono, &8akarta9 7aja rafindo Persada, ',, hlm. *

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    3/14

    seperti panjang, volume, atau berat. Sedangkan Ahmad :anthowi, mengartikan pertumbuhan

    sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran, sebagai akibat dari adanya

    perbanyakan sel-sel.*

    Pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani yang disebut di atas, sebenarnya merupakan

    satu kesatuan dalam diri manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. )aju

    perkembangan rohani dipengaruhi oleh laju pertumbuhan jasmani, demikian juga sebaliknya.

    Pertumbuhan dan perkembangan itu pada umumnya berjalan selaras dan pada tahap-tahap

    tertentu menghasilkan kematangan/, baik kematangan jasmani maupun kematangan mental.

    stilah kematangan dalam bahasa inggris disebut dengan maturation. 5haplin mengartikan

    kematangan sebagai; #' perkembangan atau proses men!apai kemasakan &kemantapan', 'proses perkembangan, yang dianggap berasal dari keturunan, atau tingkah laku khusus

    individu &spesies'.#

    Sementara itu 3avidoff, menggunakan istilah kematangan untuk menunjuk pada mun!ulnya

    pola perilaku tertentu yang tergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan

    syaraf. Proses kematangan ini juga sangat tergantung pada gen karena pada saat terjadinya

    pembuahan, gen sudah memprogram potensi-potensi tertentu untuk perkembangan mahluk

    tersebut di kemudian hari.

    2. Prinsip Perkembangan anak

    @ntuk memahami lebih lagi mengenai perkembangan anak di perlukan prinsip

    prinsip yang yang akan berpengaruh terhadap suatu usaha untuk mengimplikasinya.

    Prinsip tersebut yaitu9 Perkembangan melibatkan perubahan; perkembangan awal lebih

    kritis ketimbang perkembangan selanjutnya; perkembangan merupakan hasil proses

    kematangan dan belajar; pola perkembangan dapat diramalkan; pola perkembangan

    mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan; terdapat perbedaan individu dalam

    perkembangan; periode pola perkembangan; pada setiap periode perkembangan terdapatharapan sosial; setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yang potensial;dan

    kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan.##

    Perkembangan melibatkan perubahan, tujuan perubahan perkembangan ialah

    realisasi diri atau pen!apaian kemampuan geneti!. (aslow menamakannya aktualisasi

    -3esmita, p. cit., hlm. 2

    10 5.P. 5haplin, p. cit., 1al. $

    11 Elizabeth B Hurlock, p. cit.,Hal 2

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    4/14

    diri/, yaitu upaya untuk menjadi orang terbaik se!ara fisik dan mental. (anusia tidak

    pernah statis, dari kelahiran sampai kematian manusia mengalami perubahan. Piaget

    telah mengatakan bahwa struktur berada jauh dari keadaan statis yang diberikan sejak

    awal mula/. (aka suatu organism yang matang bukan statis melainkan mengalami

    perubahan yang progresif dan berkesinambungan sebagai tanggapan terhadap kondisi

    pengalaman dan perubahan ini menghasilkan suatu jaringan interaksi yang rumit. Padasetiap usia, beberapa perubahan yang terjadi selama proses perkembangan baru dimulai,

    ada berada di pun!ak, dan ada beberapa dalam proses menurun.

    Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkembangan selanjutnya, ini

    berdasarkan penelitian =reud tentang kesulitan penyesuaian kepribadian teori ini

    ditegaskan kembali oleh 6rikson bahwa masa kanak-kanak merupakan gambaran awal

    manusia sebagai manusia, tempat dimana kebaikan dan sifat buruk tertentu dengan

    lambat, namun jelas berkembang dan mewujudkan dirinya. Awal sangat penting karena

    hasil belajar dan pengalaman semakin memainkan peran dominan dalam perkembangan

    dengan bertambahnya usia anak, lalu karena dasar awal !epat berkembang menjadi pola

    kebiasaan, bertentangan dengan anak tidak melepaskan !iri bawaan yang tidak disukaidengan bertambahnya usia mereka.

    Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar, kematangan

    adalah terbukanya karakteristik yang se!ara potensial ada pada individu yang berasal

    dari warisan genetik individu. Sedangkan belajar adalah perkembangan yang bersal dari

    latihan dan usaha.kematangan dengan belajar sangat erat kaitannya, 8.B.atson

    berpendapat bahwa ia dapat melatih setiap bayi normal untuk menjadi ahli apa saja yang

    diinginkannya tanpa memperdulikan bakat, kemampuan, ke!enderungan, ataupun ras

    anak tersebut. 7angsangan mendorong perkembangan potensi yang di warisi.

    Pola perkembangan dapat diramalkan, banyak bukti pola perkembangan fisikyang teratur dan dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan pas!alahir. (enurut hukum

    !ephalo!audal perkembangan menyebar ke seluruh tubuh dari kepala sampai ke kaki.

    (enurut hukum proCimodistal perkembangan bergerak dari yang dekat ke yang jauh.

    Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan, tidak

    semua pola perkembangan dapat diramalkan tapi ada karakteristik khusus yang sama.

    Anak mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap berikutnya

    seperti berdiri terlebih dahulu sebelum berjalan. Perkembangan ini juga bergerak dari

    tanggapan umum menuju tanggapan khusus.

    :erdapat perbedaan individu dalam perkembangan; Setiap orang memang

    berbeda satu dengan yang lain se!ara biologis dan geneti!, tidak ada dua orang yangmempunyai pengaruh lingkungan yang identik, meskipun pada kembar identik.

    "e!epatan perkembangan anak berbeda, semua anak menunjukan konsistensi

    perkembangan tertentu yang berarti anak mengikuti pola khas miliknya serta

    dikendalikan oleh kombinasi unik dari warisan keturunan dan faktor lingkungan.

    Periode pola perkembangan, beberapa periode ditandai oleh keseimbangan

    dan yang lain oleh ketidakseimbangan. Pada yang pertama anak menyesuaikan diri

    dengan baik dan mudah ditangani, sedangkan pada yang kedua penyesuaian

    tampaknya terganggu oleh kondisi dari dalam ataupun faktor lingkungan. Periode

    pralahir , masa neonates -#0 hari', masa bayi & minggu tahun', masa kanak-

    kanak & tahun- remaja', masa puber #-#$ tahun'.

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    5/14

    Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial, 1arapan sosial

    dikenal sebagai tugas perkembangan/. 1avighurts mendefinisikan tugas

    perkembangan sebagai tugas yang timbul pada atau sekitar periode kehidupan

    tertentu, keberhasilan melakukannya menimbulkan kebahagiaan dan keberhasilan

    pelaksanaan tugas lainnya kelak, sedangkan kegagalan menimbulkan

    ketidakbahagiaan, ketidak setujuan masyarakat, dan kesulitan dalam pelaksanaantugas lainnya kelak.

    Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yang potensial, walaupun

    pola perkembangan normal terkadang pada setiap usia terdapat bahaya di beberapa

    bidang perkembangan yang mengganggu. Beberapa bahaya ini berasal dari

    lingkungan sedangkan yang lain timbul dari dalam diri.

    "ebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan, kebahagiaan itu

    sangat penting. "etidakbahagiaan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial

    anak. ni dikarenakan kebahagiaan mempengaruhi pola perkembangan yang dapat

    membuat anak tidak menunjukkan kemampuan yang sebenarnya dalam melakukanapa saja.

    a' Perkembangan berlangsung se!ara terus menerus sejak masa konsepsi

    sampai perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti

    &never ending' men!apai kematangan atau masa tua.

    b' Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi. Setiap aspek

    perkembangan individu, baik fisik, emosi, intelegensi, maupun sosial

    saling mempengaruhi.

    !' Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu. ?ang merupakan

    hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan syarat

    bagi perkembangan selanjutnya.d' Perkembangan yang terjadi pada tempo yang berlainan. Perkembangan

    fisik dan mental men!apai kematangan dalam waktu dan tempo yang

    berbeda.

    e' Setiap fase perkembangan mempunyai !iri khas

    f' Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase

    perkembangan. ?ang berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang

    normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase

    perkembangan dari bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa tua.

    %. Aspek Perkembangan anak

    Anak-anak bukanlah orang dewasa ke!il. Anak-anak berfikir se!ara berbeda,mereka melihat dunia ini se!ara berbeda dan mereka hidup dengan prinsip moral

    dan etika yang berbeda dari orang dewasa. Anak-anak peniru yang handal dari orang

    dewasa. Sehingga pengejaran yang efektif ialah bahwa kita harus memahami !ara

    anak berpikir dan !ara mereka memandang dunia ini dengan memperhitungkan usa

    dan tahapan perkembangan anak.#

    Perkembangan berhubungan dengan keseluruhan kepribadian individu, karena

    kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. "esatupaduan

    kepribadian ini sebenarnya sukar dipisah-pisahkan, tetapi untuk sekedar membantu

    12 &obert E. !la/in, p. cit., Hal 0

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    6/14

    mempermudah dalam memepelajari dan memahaminya, pembahasan aspek demi

    aspek bisa dilakukan

    Se!ara sederhana kita dapat membedakan beberapa aspek utama kepribadian, yaitu

    aspek fisik dan motorik, aspek intelektual, aspek sosial, aspek bahasa, aspek emosi,

    dan aspek moral dan keagamaan.#%Aspek-aspek ini adalah aspek-aspek besar yangterbagi lagi atas sub aspek dan sub-sub aspek yang lebih ke!il.

    Perkembangan dari setiap aspek kepribadian tidak selalu bersama-sama atau sejajar,

    perkembangan sesuatu aspek mungkin mendahului atau mungkin juga mengikuti

    aspek lainnya, tergantung dari faktor lingkungan tumbuh anak. 3emikian uraian

    singkat dari aspek-aspek perkembangan9

    #'. Aspek =isik dan (otorik

    Aspek ini mengalami perkembangan yang sangat menonjol adalah pada awal

    kehidupan anak, yaitu pada saat dalam kandungan dan tahun-tahun pertamakehidupannya. Selama sembilan bulan dalam kandungan, ukuran fisik bayi tumbuh

    dan berkembangan dari seperduaratus mili meter menjadi 2 !m panjangnya.

    Selama dua tahun pertama, bayi yang tidak berdaya pada awal kelahirannya, telah

    menjadi anak ke!il yang bisa duduk, merangkak, berdiri, bahkan pandai berjalan

    dan berlari, bisa memegang dan mempermainkan berbagai benda atau alat pada

    akhir tahun kedua.

    '. Aspek ntelektual

    Aspek kognitif atau intelektual perkembangannya diawali dengan

    perkembangan kemampuan mengamati, melihat hubungan dan meme!ahkan

    masalah sederhana, kemudian berkembang ke arah pemahaman dan meme!ahkan

    masalah yang lebih rumit. Aspek ini berkembang pesat pada masa mulai masuk

    sekolah dasar &$-4 tahun'. Berkembang konstan selama masa belajar dan men!apai

    pun!aknya pada masa sekolah menengah atas &usia #$-#4 tahun'. alaupun

    individu semakin pandai setelah belajar di perguruan tinggi, namun para ahli

    berpendapat bahwa setelah usia #4 tahun atau #+ tahun peningkatan kemampuan

    terjadi sangat lamban, yang ada hanyalah pengayaan, pendalaman dan perluasan

    wawasan.#0

    %'. Aspek Sosial

    Aspek sosial anak berkaitan dengan hubungan anak dengan orang-orang di

    sekitarnya. )ama, sebelum matanya dapat melihat dengan jelas, bayi yang baru

    dilahirkan akan merespon bunyi atau suara dan menuju ke asal suara sebagaimana

    layaknya orang dewasa.#2 Bayi harus diberikan perawatan dengan penuh

    kelembutan, kasih sayang dan perhatian yang konsisten, sebab pada masa itu bayi

    sedang belajar tentang kasih sayang dan memper!ayai orang lain. Anak yang merasa

    1 Dana Syaodih Sukmadinata,Landasan Psikologi Proses Pendidikan,&Bandung9 P:. 7emaja 7osdakarya, %',hlm. ##0

    1 !"id. hlm. ##2

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    7/14

    diberikan kasih sayang dan keamanan pada masa awal perkembangannya, maka ia

    kelak mudah mengembangkan persahabatan dan kedekatan dengan orang lain.

    "etrampilan sosial !ukup kompleks, dan anak perlu waktu untuk

    memahaminya. Anak perlu belajar tentang bagaimana merasakannya, bagaimanamendengar, berbagi, bekerjasama, mengambil atau memberi, dan mengatasi konflik.

    @mumnya bayi dan anak ke!il dikenalkan oleh keinginan-keinginan dan

    perasaannya sendiri. (ereka belum dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang

    lain. a akan berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang ia rasakan dan inginkan.

    0'. Aspek Bahasa

    Aspek bahasa berkembang dimulai dengan menirukan bunyi dan perabaan.

    Perkembangan selanjutnya berhubungan erat dengan perkembangan kemampuan

    intelektual dan sosial. Bahasa merupakan alat untuk berfikir. Berfikir merupakan

    suatu proses memahami dan melihat hubungan. Proses ini tidak mungkin dapatberlangsung dengan baik tanpa alat bantu, yaitu bahasa. Perkembangan kedua aspek

    ini saling menunjang. Bahasa juga merupakan suatu alat untuk berkomunikasi

    dengan orang lain, dan komunikasi berlangsung dalam suatu interaksi sosial.

    3engan demikian perkembangan kemampuan berbahasa juga berhubungan erat dan

    saling menunjang dengan perkembangan kemampuan sosial.

    2'. Aspek 6mosi

    Perkembangan aspek afektif atau perasaan &emosi' berjalan konstan, ke!uali

    pada masa remaja awal &usia #%-#0 tahun' dan remaja tengah &usia #2-#$ tahun'.

    Pada masa remaja awal ditandai oleh rasa optimisme dan ke!eriaan dalam hidupnya,diselingi dengan rasa bingung menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada

    dirinya. Pada masa remaja tengah rasa senang datang silih berganti dengan rasa

    duka. ejolak ini berakhir pada masa remaja akhir &usia #+-# tahun'. "alau pada

    masa remaja tengah anak terombang-ambing dalam sikap mendua, ambivalensi,

    maka pada masa remaja akhir anak telah memiliki pendirian sikap yang relatif

    mempunyai keper!ayaan diri.#$

    $'. Aspek (oral dan "eagamaan

    Aspek moral dan keagamaan juga berkembang sejak ke!il. Peranan lingkungan

    terutama keluarga sangat dominan bagi perkembangan aspek ini. Pada mulanya

    anak melakukan perbuatan bermoral atau keagamaan karena meniru, kemudian

    menjadi perbuatan atas prakarsa sendiri. Perbuatan prakarsa sendiri inipun, pada

    mulanya dilakukan karena ada kontrol atau pengawasan dari luar, kemudian

    berkembang karena kontrol dari dalam dirinya sendiri. :ingkatan tertinggi dalam

    perkembangan moral adalah melakukan sesuatu perbuatan bermoral karena

    15 li ugraha an en" &atnaati, 3iat Merang#ang 3ecera#an nak: Panuan

    gar nak 3omunikati4 an Berkir 3reati4, (Jakarta: Pu#$a !ara, 200), cet. 2,

    hlm. *.

    1* Dana Syaodih Sukmadinata, p. cit.,hlm. ##2.

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    8/14

    panggilan hati nurani, tanpa perintah, tanpa harapan akan suatu imbalan atau pujian.

    Se!ara potensial tingkatan moral ini dapat di!apai oleh individu pada akhir masa

    remaja, tetapi faktor-faktor dalam diri dan lingkungan individu sangat berpengaruh

    terhadap pen!apaian nya.#4

    Se!ara umum terdapat pola-pola perkembangan, baik untuk setiap aspek maupun

    keseluruhan aspek perkembangan, tiap individu seringkali ditemukan kekhususan-

    kekhususan. :erbentuknya pola khusus ini berkaitan erat dengan perpaduan antara

    foktor-faktor yang ada dalam diri individu dengan faktor luar.

    4. Faktor Perkembangan anak

    Perkembangan manusia diperlukan perhatian khusus mengenai proses

    pematangan khusunya pematangan proses kognitif, proses belajar dan pembawaan atau

    bakat. "etiga ini berkaitan erat satu dengan yang lain dan saling berpengaruh dalam

    perkembangan hidup manusia tak terke!uali kepada anak sekolah dasar.

    (engenai =aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, para ahli

    berbeda pendapat dikarenakan sudut pandang dan dan pendekatan kepada anak yang

    berbeda. Berikut ini adalah aliran yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi

    yaitu aliran nativisme, aliran empirisme, dan aliran konvergensi.#+

    Dativisme &Arthur S!hopenhauer, #4++-#+$*' adalah sebuah doktirin filosofis

    yang berpengaruh besar terhadap aliran pemikiran psikologis. Aliran ini berpendapat

    bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaannya sedangkan

    pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh apa-apa, pandangan ini disebut

    pessimism pedagogis. Doam A 5homsky *+' berpendapat bahwa perkembanganpengusaha bahasa pada manusia tidak dapat dijelaskan semata-mata oleh proses belajar

    tetapi juga oleh adanya biologi!al predisposition/ < ke!enderungan biologis yang

    dibawa sejak lahir.

    6mpirisme &8ohn )o!ke, #$%-#40' ini dikenal dengan istilah :abula 7asa/

    yang berarti batu tulis kosong atau lembaran kosong. 3oktrin ini berarti pentingnya

    pengalaman, lingkungan dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu

    bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikan. Sedangkan bakat dan bawaan

    dari lahir itu dianggap tidak ada pengaruhnya, mengagap setiap anak lahir seperti tabula

    rasa, dalam keadaan kosong tidak mempunyai kemampuan dan bakat apa-apa sehingga

    seorang anak bergantung kepada pengalaman atau lingkungan yang mendidiknya.

    "onvergensi &)ouis illiam Stern, #+4#-#*%+', merupakan penggabungan antara

    aliran empirisme dengan nativisme. Sehingga pentingnya pembawaan dengan

    lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Pada aliran

    ini Stern dan beberapa filsuf tidak hanya berpegang kepada lingkungan

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    9/14

    karena faktor pembawaan dan faktor pengalamanleh karena itu fungsi lingkungan keluarga pada fase ini penting sekali untuk

    mempersiapkan anak terjun kedalam lingkungan yang lebih luas terutama

    lingkungan sekolah.

    b' :ugas perkembangan fase anak-anak

    (asa ini berlangsung pada usia $ sampai # tahun dengan !irri sebagai

    berikut9 memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok

    sebaya &peer group', keadaan fisik yang memungkinkan akan memasuki dunia

    permainan dan pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan jasmani, memiliki

    dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, simbol dan

    komunikasi yang luas.

    !' :ugas perkembangan fase remaja(asa remaja menurut sebagian ahli psikologi terdiri atas sub masa

    perkembangan sebagai berikut9 subperkembangan prepuber selama kurang

    lebih dua tahun sebelum masa puber, subperkembangan puber selama dua

    setengah sampai tiga setengah tahun, subperkembangan post puber yaitu

    perkembangan biologis sudah lambat tapi masih terus menerus berlangsung.

    Perkembangan remaja laEimnya berlangsung selama kurang lebih ## tahun,

    pada wanita mulai usia # sampai # tahun sedangkan pada pria pada usia #%

    sampai tahun.

    d' :ugas perkembangan fase dewasa

    ni fase perkembangan saat seorang remaja memasuki masa dewasa, yakniusia # sampai 0 tahun. Sebelum memasuki tahapan ini seorang remaja

    terlebih dahulu berada pada tahap ambang dewasa atau masa remaja akhir

    yang laEimnya berlangsung # atau tahun. Damun pada masa post puber

    proses perkembangan organ-organ jasmaniah tertentu meskipun sudah

    melambat masih terus belangsung hingga kira-kira 0 tahun.

    e' :ugas perkembangan fase separuh baya

    (asa yang berlangsung antara usia 0 sampai $ tahun, di kalangan kaum

    wanita biasanya tampak gejala depresi, !epat tersinggung, !emas dan khawatir

    kehilangan kasih saying anak-anak yang sudah beranjak dewasa, selain itu

    sering kali merasa !emas akan kehilangan suaminya karena menopause yang

    1- Ibid., Hal +

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    10/14

    pada umumnya diringi dengan timbulnya tanda-tanda atau garis ketuaan

    dibagian tertentu pada tubuhnya.

    f' :ugas perkembangan fase usia tua

    ni adalah fase terakhir pada kehidupan manusia. (asa ini berlangsung antara

    usia $ tahun sampai berhembusnya napas terkhir. Biasanya ditandai denganperubahan-perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot. >leh

    karena itu umumnya orangtua lebih !epat merasa lelah dan untuk

    mengembalikan kesegran tubuh memerlukan waktu yang lebih lama dari pada

    ketika ia berusia muda.

    5. Pembahasan

    Pengertian, Berdasarkan uraian pada bab kajian dapat didefinisikan perkembangan

    sebagai rentetan perubahan baik perubahan jasmani maupun rohani manusia menuju ke arah

    yang lebih maju dan lebih sempurna. Perkembangan anak yang merujuk ke bagaimana anak

    tumbuh, menyesuaikan diri dan berubah, melalui perkembangan fisik, perkembangankepribadian, perkembangan sosioemosi, perkembangan kognisi, dan perkembangan bahasa,

    dan perkembangan lainnya yang berkaitan erat dengan pertumbuhan anak tersebut. Damun

    perkembangan itu berbeda dengan proses pertumbuhan, karena pertumbuhan berarti

    perubahan se!ara kuantitatif yang menga!u kepada jumlah, besar, dan luas yang bersifat

    konkret. Sedangkan perkembangan yang kita bahas saat ini adalah proses perubahan kualitatif

    yang menga!u kepada mutu fungsi organ-organ jasmaniah itu sendiri. Perkembangan akan

    terus berlanjut hingga manusia mengakhiri hayatnya, sedangkan pertumbuhan hanya terjadi

    sampai manusia men!apai kematangan fisik. Sebagai !ontoh seseorang tidak akan bertambah

    tinggi jika pada batas umur tertentu.

    Prinsip perkembangan anak adalah berlangsung se!ara terus menerus sejak seoranganak lahir dan tidak pernah berhenti sampai men!apai kematangan atau masa tua, selain itu

    aspek perkembangan anak saling mempengaruhi antara fisik, emosi, intelegensi maupun

    sosial tidak terpisah-pisah ataupun berkembang sendiri. Perkembangan mengikuti pola

    tertentu, sehingga seorang tidak anak mungkin melompati suatu tahap tanpa melewati tahap

    sebelumnya seperti !ontoh seorang anak tidak mungkin bisa berlari sebelum bisa berjalan dan

    seorang anak tidak mungkin bisa berjalan kalau tidak bisa berdiri. Setiap anak yang normal

    akan mengalami tahapan atau fase perkembangan dan fase perkembangan itu memiliki !irri

    khas tertentu dai bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa tua.

    Aspek perkembangan, Perkembangan anak dari aspek kepribadian tidak selalu sama

    atau sejajar, dalam perkembangan anak suatu aspek bisa mendahului atau mungkin juga bisamengikuti aspek lainnya, tergantung dari faktor lingkungan tumbuh anak tersebut. Aspek

    =isik dan (otorik, Aspek ntelektual< Aspek kognitif, Aspek Sosial, Aspek Bahasa, Aspek

    6mosi, Aspek (oral dan "eagamaan adalah aspek-aspek yang ada dalam perkembangan

    anak. "etika aspek fisik berkembangan maka berpengaruh juga kepada aspek yang lain.

    =aktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. ?ang pertama adalah aliran

    nativisme yaitu sebuah doktirin filosofis yang beranggapan perkembangan manusia itu

    ditentukan oleh pembawaannya sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh

    apa-apa. Sedangkan yang ke dua adalah aliran empirisme yang sangat bertolak belakang

    dengan nativisme, aliran ini beranggapan manusia lahir seperti kertas kosong yang sering

    dikenal dengan tabula rasa. ?ang ke tiga adalah aliran konvergensi, penggabungan antaraaliran nativisme dan empirisme. Sehingga aliran ini mementingkan dua faktor yaitu

  • 7/26/2019 Konsep Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

    11/14

    pembawaan dari lahir dan juga pengalaman dan pembawaan sang anak. 8adi anak yang

    memiliki bawaan dari lahir itu tidak !ukup baik jika tidak diisi dengan pengetahuan