konsep pembelajaran berbatuan komputer

18
MAKALAH KONSEP PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pembelajaran Berbantuan Komputer yang dibimbing oleh Bapak Syaad Patmanthara Disusun Oleh : Weamas Caprinsa Fathir (130533608104) S1 PTI’13 OFF C PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRO 1

Upload: weamas-caprinsa-fathir

Post on 11-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Konsep pembelajaran berbatuan komputer universitas negeri malang

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

MAKALAH

KONSEP PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pembelajaran

Berbantuan Komputer yang dibimbing oleh Bapak Syaad Patmanthara

Disusun Oleh :

Weamas Caprinsa Fathir (130533608104)

S1 PTI’13 OFF C

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKATEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG2015

1

Page 2: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK).............................................................. 3

2.2 Karakteristik…………………………………………………………………………………..3

2.2 Model Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) ............................................................... 4

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) .............................. 6

2.4 Perbedaan pembelajaran berbantuan komputer dengan pendidik dari alumni pendidikan

dengan non pendidikan……………………………………………………………….6

BAB III KESIMPULAN ................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 9

Page 3: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah Pembelajaran Berbantuan Komputer yang

berjudul “Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer”. Dengan terselesaikannya paper ini,

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunannya terutama kepada :

1. Bapak Syaad Patmanthara sebagai dosen pembimbing mata kuliah Pembelajaran

Berbantuan Komputer.

2. Teman-teman yang telah membantu dan memotivasi dalam penyelesaian makalah

ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan

ilmu pengetahuan.

Malang, 25 Agustus 2015

Penulis

Page 4: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat berpengaruh dalam dunia

pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi ini mengakibatkan berkembangnya

ilmu pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun negatif. Perkembangan

teknologi ini dimulai dari negara maju, sehingga Indonesia sebagai negara

berkembang perlu mensejajarkan diri dengan negara-negara yang sudah maju tersebut.

Teknologi pada bidang pendidikan dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendukung

pengembangan pengetahuan dan proses belajar dalam hal pencarian informasi yang

dibutuhkan siswa. Selain itu, teknologi juga dapat meningkatkan mutu, efektifitas dan

efisiensi proses belajar mengajar di sekolah. Komputer sebagai wujud kemajuan

teknologi digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Guru

menggunakan aplikasi pada komputer untuk membuat pembelajaran lebih menarik

dan kaya informasi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu

siswa dan guru dituntut untuk menguasai teknologi seperti komputer dan internet

untuk menciptakan proses belajar mengajar yang didukung oleh teknologi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, sistem pembelajaran di sekolah kini

mulai beralih menjadi pembelajaran berbantuan komputer atau PBK. Pembelajaran

Berbantuan Komputer (PBK) adalah proses pembelajaran yang menggunakan aplikasi

komputer dalam proses belajar mengajar dan bertujuan membantu siswa melalui pola

interaksi dua arah melalui komputer maupun multiarah yang diperluas melalui

jaringan komputer dan diperluas fungsinya melalui antar muka multimedia.

Pembelajaran Berbantuan Komputer ini memiliki karakteristik dan macam-macam

model yang diterapkan dalam PBK. Oleh karena itu, penulis akan membahas lebih

dalam mengenai konsep PBK dalam makalah ini.

Page 5: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana definisi pembelajaran berbantuan komputer?

2) Bagaimana karakteristik pembelajaran berbantuan komputer?

3) Apa saja kategori dan model pembelajran yang digunakan pada pembelajaran

berbantuan komputer?

4) Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbantuan komputer?

5) Perbedaan pembelajaran berbantuan komputer dengan pendidik dari alumni

pendidikan dengan non pendidikan?

Page 6: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) merupakan suatu cara/metode

pembelajaran yang menggunakan aplikasi komputer sebagai media utamanya untuk

mendapatkan hasil belajra yang optimal. Dengan kata lain, komputer sebagai

jembatan penghubung antara siswa dengan guru dalam menyampaikan materi. Semua

materi berada pada komputer sehingga siswa bisa mengulang materi sesuai dengan

tingkat kecepatannya dalam menangkap pelajaran. Pembelajaran berbantuan

komputer terdiri atas komponen-komponen berikut:

1) Hardware (komputer dan perangkat pendukung)

2) Software (sistem operasi atau program komputer berisi materi perangkat ajar)

3) Brainware (sistem, pengajar, atau siswa)

Istilah pembelajaran berbantuan komputer (PBK) diterjemahkan dari CAI

(Computer-Assisted Instrution), sering juga digunakan secara bergantian dengan

istilah CBL (Computer-Based Learning) dan CBI (Computer-Based Instruction).

Dalam pembelajaran berbantuan komputer, siswa berhadapan dan berinteraksi secara

langsung dengan komputer. Interaksi antara siswa dengan komputer bersifat

individual di mana pengalaman yang dimiliki satu siswa berbeda dengan siswa lain.

2.2. Karakteristik

a. Karakteristik umum

1) Mengajarkan pola pengetahuan berupa unit-unit kecil dari sajian informasi

pada layar dan seringkali memerlukan latihan-latihan yang disertai dengan

umpan balik langsung.

2) Desain (rancangan) untuk menetapkan keandalan program media pengajaran.

3) Untuk tiap siswa, program memungkinkan siswa melangkah dan melalui

beberapa cabang.

4) Melalui penerapan dari prinsip-prinsip ilmu pengetahuan tentang belajar

manusia.

Page 7: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

b. Karakteristik khusus

Karakteristik khusus pada pembelajaran berbantuan komputer mengacu pada

masing-masing model sehingga diperoleh karakteristik yang berbeda-beda antar

satu model dengan model pembelajaran berbantuan komputer lainnya.

Selain itu, terdapat pula karakteristik PBK yang efektif, yaitu:

1) PBK yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran

2) PBK yang efektif menyesuaikan dengan karakteristik siswa

3) PBK yang efektif memaksimalkan interaksi

4) PBK yang efektif diindividualisasikan

5) PBK yang efektif menarik minat siswa

6) PBK yang efektif melakukan pendekatan yang positif kepada siswa

7) PBK yang efektif menyediakan feedback yang beragam

8) PBK yang efektif sesuai dengan lingkungan pembelajaran

9) PBK yang efektif mengevaluasi prestasi sesering mungkin

10) PBK yang efektif menggunakan sumber daya komputer yang baik

11) PBK yang efektif mengacu pada prinsip desain pembelajaran

12) PBK yang efektif sudah dievaluasi terus-menerus

2.3. Model Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Terdapat enam jenis model pembelajaran berbantuan komputer, di antaranya:

1. Tutorial (Penjelasan)

Jenis PBK ini digunakan untuk menyampaikan suatu materi pengajaran.

Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, dimana

komputer menyampaikan materi, sesuai dengan bahan yang akan diajarkan.

Dalam menyajikan materi, tutorial dapat dibedakan menjadi tutorial linier dan

tutorial bercabang (Hastuti, 1997). Tutorial linier menyajikan suatu topik ke topik

berikutnya sesuai urutan yang telah ditetapkan oleh pemrogram, sehingga siswa

tidak dapat memilih materi pembelajaran sesuai keinginan dan kemampuannya.

Sebaliknya pada tutorial bercabang perbedaan individu diperhatikan dengan

memberikan kebebasan pada siswa untuk mempelajari materi sesuai keinginan

dan kemampuannya. Penyajian materi dan topik pada tutorial bercabang

menyesuaikan dengan pilihan dan kemampuan siswa.

Page 8: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

Dalam hal ini, tutorial bercabang memiliki kelebihan dibanding tutorial linier,

karena hal-hal sebagai berikut:

a. Siswa dapat menentukan materi yang akan dipelajari.

b. Pembelajaran lebih menarik, kreatif dan fleksibel.

c. Pembelajaran lebih efektif.

Dalam beberapa hal pula, tutorial diperlukan agar membantu siswa dalam

mengatasi masalah belajarnya. Biasanya dengan bantuan navigasi materi yang

diajarkan, tutorial akan memudahkan siswa mempelajari bagian-bagian materi

tertentu.

2. Drill and Practice (Latihan dan Praktik)

Jenis ini digunakan untuk menguji tingkat pengetahuan siswa dan

mempraktekkan pengetahuan mereka, sehingga pembuatannya disesuaikan

dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Dalam hal ini, siswa bertugas

menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer memberikan

feedback, atau juga memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum

beralih ke soal berikutnya.

Latihan dan praktik juga dapat diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari

konsep (kemampuan dasar) dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah

dipelajari, di mana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan

pengetahuan yang telah dimiliki.

3. Simulation (Simulasi)

Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga

siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak

digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan

biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur.

Pada perangkat ajar simulasi siswa dihadapkan pada situasi yang mirip dengan

kehidupan nyata. Intinya, dunia nyata dipresentasikan dalam bentuk model dan

kemudian dengan teknik simulasi siswa dapat mempelajari kelakuan sistem.

4. Games (Permainan)

Berdasarkan tujuan belajarnya jenis permainan dibagi menjadi dua tipe, yaitu

sebagai berikut:

Page 9: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

a. Permainan Intrinsik (Intrinsic Games)

Mempelajari aturan permainan dan keahlian dalam suatu permainan

(games).

b. Permainan Ekstrinsik (Extrinsic Games)

Permainan hanya sebagai perangkat tambahan sebagai fasilitas belajar dan

membangkitkan motivasi siswa.

Pada dasarnya, jenis PBK ini tepat jika diterapkan pada siswa yang senang

bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus

belajar, maka akan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa.

5. Penemuan (Discovery)

Dalam model ini siswa diminta untuk melakukan percobaan yang bersifat trial

dan error dalam memecahkan suatu permasalahan. Sama halnya dengan interaksi

tutorial, bentuk interaksi penemuan berisi banyak alternatif solusi untuk

memecahkan suatu permasalahan (Munir, 2010).

Dalam program yang berbentuk penemuan, siswa dapat mencari informasi dan

membuat kesimpulan dari sejumlah informasi yang telah dipelajarinya. Dari

proses belajar yang dilakukannya siswa dapat menemukan konsep dan

pengetahuan baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

6. Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Model seperti ini memberi kemungkinan terhadap siswa untuk melatih

kemampuan dalam memecahkan suatu masalah. Siswa dituntut untuk berfikir

logis dan sistematis dalam memecahkan suatu permasalahan. Program multimedia

interaktif berbentuk pemecahan masalah memberi kesempatan kepada siswa untuk

memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada didalamnya (Munir, 2010).

Program multimedia interaktif berbentuk pemecahan masalah biasanya berisi

beberapa soal atau masalah yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesulitan

yang dikandung di dalamnya. Siswa dapat mencoba memecahkan masalah yang

lebih tinggi tingkatannya setelah berhasil memecahkan masalah dengan tingkat

kesulitan yang lebih rendah.

Page 10: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

2.4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Kelebihan pembelajaran berbantuan komputer adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan perhatian, konsentrasi dan motivasi siswa

2) Menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa

3) Mereduksi penggunaan waktu penyampaian materi

4) Menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, memuaskan dan

menguatkan siswa

5) Mengakomodasi banyak siswa dan menjalankan fungsinya dengan sedikit

kesalahan

6) Menggunakan fasilitas penyimpanan untuk memantau kemajuan belajar siswa

7) Mendorong guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengenai

komputer

Kekurangan pembelajaran berbantuan komputer adalah sebagai berikut:

1) Dikembangkan dalam dialog terbatas sehingga tidak dapat menyelesaikan

permasalahan siswa

2) Pengembangannya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit

3) Kecepatan perkembangan teknologi komputer memerlukan upgrade yang terus

menerus

4) Penilaian tidak mempertimbangkan apakah siswa sedang lelah, mengantuk, atau

sakit

5) Pada kasus khusus, PBK hanya dapat dijalankan pada spesifikasi komputer

tertentu.

6) Tidak dapat melihat teknik siswa dalam menjawab soal dan penguatan sudah

tertentu.

7) Pada umumnya hanya menilai hasil akhir saja, bukan proses belajar

8) Komputer tidak dapat meniru tingkah laku guru seperti senyuman, ekspresi muka,

gerakan tangan dan badan, sehingga tidak dapat menggantikan ikatan batin antara

siswa dan guru

2.5. Perbedaan pembelajaran berbantuan komputer dengan pendidik dari alumni

pendidikan dengan non pendidikan

Bahwa perbedaan pendidik dari alumni pendidikan dengan non pendidikan

sengat terlihat jelas perbedaan dalam aspek hasil, proses, dan lain-lain. Pendidik dari

Page 11: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

alumni pendidikan dalam proses pembelajaran lebih mengetahui bagaimana proses

pembelajaran dapat mengerti oleh siswa sehingga menghasilkan lulusan terbaik,

sedangkan pendidik dari non pendidikan dari segi proses sangat kurang dan hasilnya

yang didapat masih belum dikatakan baik.

Page 12: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

BAB III

KESIMPULAN

Perkembangan teknologi dengan menggunakan komputer turut mempengaruhi salah

satu bidang kehidupan manusia yaitu pendidikan. Bentuk perkembangan teknologi yang

diterapkan pada pendidikan adalah pemanfaatan media komputer dalam proses pembelajaran

di sekolah.

Komputer digunakan sebagai media pembelajaran untuk mempresentasikan bahan ajar

dalam suatu model pembelajaran yang interaktif untuk memudahkan proses pembelajaran.

Pembelajaran berbantuan komputer diterapkan dalam enam macam model, di antaranya

tutorial, drill and practice atau latihan dan praktik, simulasi, games atau permainan, discovery

and inquiry atau penemuan dan penyelidikan, dan pemecahan masalah.

Pembelajaran berbantuan komputer memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun

dapat berpengaruh baik pada prestasi belajar siswa dan bersifat individual, pembelajaran ini

tidak melupakan peran seorang pengajar dalam pembelajran berbantuan komputer ini. Akan

berbeda hasilnya apabila guru ikut serta dalam proses pembelajaran dengan dibandingkan

ketika guru tidak ikut serta dalam proses pembelajran.

Page 13: Konsep pembelajaran berbatuan komputer

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatra Utara. 2011. Karakteristik Pembelajaran Berbantuan Komputer,

(Online), (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2146544-karakteristik-

pembelajaran-berbantuan-komputer/ , diakses 24 Agustus 2015)

Afanardiansyah. 2011. Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer, (Online),

(http://blog.um.ac.id/afanardiansyah/2011/12/07/konsep-pembelajaran-berbantuan-

komputer , diakses 24 Agustus 2015)

Nurulwahdiyatin. 2013. Pembelajaran Berbantuan Komputer, (Online),

(http://nurulwahdiyatin.wordpress.com/2013/05/01/media-komputeri-pendahuluana-latar-

belakang-masalahperkembangan-teknologi-yang/ , diakses 24 Agustus 2015)