konsep dan dalil tabarruk

Click here to load reader

Upload: moh-hari-rusli

Post on 25-May-2015

581 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

tabarruk dalam pandangan NU

TRANSCRIPT

  • 1. MUHAMMAD IDRUS RAMLI KONSEP TABARUK DALAM ISLAM

2. DEFINISI TABARUK Tabaruk diambil dari kata berkah, yang substansinya adalah bertambah dan berkembang. Tabaruk adalah mencari tambahan dan perkembangan dari sesuatu yang menjadi sarana tabaruk. 3. AL-QURAN DAN TABARUK Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. 4. Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman. AL-QURAN DAN TABARUK 5. Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali. (93). Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Yakub, lalu kembalilah dia dapat melihat. (96) AL-QURAN DAN TABARUK 6. KHILAFIYAH SUNNI - WAHABI NO TABARUK SUNNI WAHABI 01 TABARUK DENGAN DZAT PARA NABI SEPERTI KERINGAT DAN BAJU MEREKA BOLEH BOLEH 02 TABARUK DENGAN TEMPAT PARA NABI DAN TEMPAT YANG PERNAH DISENTUH OLEH MEREKA BOLEH SYIRIK 03 TABARUK DENGAN DZAT DAN PENINGGALAN ORANG SHALIH BOLEH SYIRIK 7. Rasulullah menyuruh tukang pangkas rambutnya, untuk mencukur rambut bagian kanan dan kirinya, lalu rambut-rambut itu dibagi-bagikannya kepada para sahabat RAMBUT NABI 8. RAMBUT NABI Sahabat Khalid bin Walid bertabaruk dengan rambut ubun-ubun Rasulullah , ditaruh di dalam kopiahnya untuk kemenangan perang. Setiap peperangan, ia selalu menang. 9. Para sahabat bertabaruk dengan air sumur Bidhaah, yang pernah diludahi oleh Nabi LUDAH NABI 10. Setiap Rasulullah berdahak, pasti dahak beliau jatuh ke tangan salah seorang sahabat yang menangkapnya, lalu ia gosokkan ke wajah dan kulitnya. DAHAK NABI 11. Sahabat Ummu Sulaim mengambil keringat Nabi dan menaruhnya ke dalam botol, sebagai minyak wangi. KERINGAT NABI 12. Abdullah bin Zubair bertabaruk, meminum darah bekam Nabi , sehingga menjadikan tubuhnya sangat kuat. DARAH NABI 13. Barokah, pelayan Ummu Salamah (istri Nabi ), bertabaruk dengan menimun air seni Nabi yang akan menjadi pelindungnya dari api neraka. AIR SENI NABI 14. Dalam hadits-hadits di atas, para sahabat bertabaruk dengan air wudhu, ludah, dahak, darah, keringat dan air seni Nabi , dan Nabi pun tidak melarangnya, pertanda bahwa tabaruk memang bukan syirik ketika dilakukan oleh seorang Mukmin sepanjang masa. TABARUK TIDAK SYIRIK 15. Sahabat Abu Ayyub al-Anshari , bertabaruk dengan mencium makam Nabi MENCIUM MAKAM NABI 16. MENCIUM MAKAM NABI Sanad hadits Abu Ayyub al-Anshari shahih, tetapi Wahabi bermain- main dengannya 17. Imam Ahmad bin Hanbal membolehkan bertabaruk dengan cara mengusap dan mencium mimbar dan makam Nabi dengan maksud taqarub kepada Allah MENCIUM MAKAM NABI 18. Rasulullah melarang para sahabat mengambil air dari daerah kaum Tsamud yang diazab oleh Allah, dan memerintahkan mereka mengambil air tempat minum unta Nabi Sholeh UNTA NABI SHALEH 19. Abdurrahman bin Razin, ulama tabiin, bertabaruk dengan mencium tangan sahabat Salamah bin al- Akwa , yang pernah disentuh dan dibaiat Rasulullah TANGAN MENYENTUH NABI 20. Tsabit al-Bunani, ulama tabiin, mencium tangan sahabat Anas bin Malik , yang pernah menyentuh Rasulullah TANGAN MENYENTUH NABI 21. Sahabat Wazi bin Amir , mencium kedua tangan dan kedua kaki Nabi TANGAN DAN KAKI NABI 22. Sahabat Ali bin Abi Thalib , mencium tangan dan kedua kaki sahabat Abbas , paman Nabi TANGAN DAN KAKI ORANG SHALEH 23. Imam Muslim mencium wajah gurunya al-Imam al-Bukhari, lalu meminta restu untuk mencium kedua kaki al-Imam al-Bukhari. TANGAN DAN KAKI ORANG SHALEH 24. Abu al-Aliyah, ulama salaf, mencium apel pemberian sahabat Anas bin Malik , sahabat Nabi BENDA DISENTUH TANGAN YANG DISENTUH NABI 25. Al-Imam al-Hafizh Abu Bakar bin al- Muqri al- Ashbahani (w. 381 H) menulis kitab khusus tentang mencium tangan, berjudul al- Rukhshah fi Taqbil al-Yad. KITAB KHUSUS TENTANG MENCIUM TANGAN DAN KAKI 26. Al-Imam al-Hafizh Abu Said Ibnu al- Arabi (w. 381 H) menulis kitab khusus tentang mencium tangan, berjudul al-Qubal wa al-Muanaqah wa al-Mushafahah KITAB KHUSUS TENTANG MENCIUM TANGAN DAN KAKI 27. Al-Imam Abu al- Fadhl Abdullah bin Muhammad al- Shiddiq al-Ghumari (w. 1990) menulis kitab khusus tentang mencium tangan dan kaki, berjudul Ilam al- Nabil bi-Jawaz al- Taqbil. KITAB KHUSUS TENTANG MENCIUM TANGAN DAN KAKI 28. Sahabat Ibnu Abbas , bertabaruk dengan air hujan dengan cara menghujankan pelana dan baju-bajunya. BERKAH AIR HUJAN 29. Rasulullah bertabaruk dengan air wudhu kaum Muslimin dengan cara menyuruh mengambilkan air dari tempat bersesuci kaum Muslimin lalu meminumnya karena mengharap berkah kaum Muslimin. AIR WUDHU KAUM MUSLIMIN 30. Rasulullah bertabaruk dengan air wudhu kaum Muslimin dengan cara menyuruh mengambilkan air dari tempat bersuci kaum Muslimin lalu meminumnya karena mengharap berkah kaum Muslimin. AIR WUDHU KAUM MUSLIMIN 31. Pada musim paceklik, para sahabat bertabaruk dengan makam Nabi , dengan cara membuatkan lubang dari makam itu ke langit, sehingga antara makam dan langit tidak ada atap yang menghalanginya. Sehingga setelah itu, hujan pun turun dengan lebat sekali, rerumputan tumbuh dengan subur dan unta-unta menjadi sangat gemuk MAKAM NABI 32. Imam al-Syafii bertabaruk dengan makam al-Imam Abu Hanifah, ketika ada hajat, beliau menunaikan sholat dua rakaat, lalu berziarah ke makam Abu Hanifah dan berdoa di sana, dan hajatnya segera dikabulkan oleh Allah. MAKAM ABU HANIFAH 33. Al-Imam al-Hafizh Ibnu Hibban, pengarang Shahih Ibn Hibban, ketika menghadapi kesulitan, berziarah ke makam Sayyidina Ali ar-Ridha bin Musa al-Kazhim, berdoa di sampingnya, dari selalu dikabulkan oleh Allah. MAKAM AHLUL BAIT 34. Al-Imam Abu Ali al-Khallal, guru para ulama madzhab Hanbali, setiap ada problem, bertabaruk dengan berziarah ke makam Sayyidina Musa al- Kazhim bin Jafar as-Shadiq dan bertawasul dengannya, sehingga Allah memudahkan keinginannya. MAKAM AHLUL BAIT 35. Imam Ibnu Khuzaimah, ulama salaf dan pengarang kitab Shahih Ibn Khuzaimah, bertabaruk dengan berziarah dan berdoa di depan makam Sayidina Ali ar-Ridha bin Musa al-Kazhim di Thus MAKAM AHLUL BAIT 36. Di pintu al-Bardan, Baghdad ada makam cucu Sayidina Ali bin Abi Thalib . Masyarakat Muslim bertabaruk dengan berziarah ke sana, agar hajat segera dikabulkan. MAKAM AHLUL BAIT 37. Al-Imam Abu Ali an-Naisaburi, guru al-Imam al- Hakim pengarang kitab al-Mustadrak bertabaruk dengan berziarah dan berdoa di makam Imam Yahya bin Yahya sesuai dengan petunjuk Nabi melalui mimpinya. MAKAM AHLI HADITS 38. Menurut al-Imam al-Dzahabi, makam Ibnu Zirak banyak diziarahi orang dengan tujuan tabaruk MAKAM WALI ALLAH 39. Imam Ibrahim al-Harbi, murid al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Makam Maruf al-Karakhi penawar yang mujarab. Maksudnya, berdoa di sampingnya, mempermudah terkabulnya permohonan. MAKAM WALI ALLAH 40. Makam orang- orang shaleh mengalirkan berkah bagi peziarahnya. MAKAM ORANG SHALEH 41. Al-Imam al-Hafizh al-Dzahabi: Makam para wali itu berkah, berdoa di sana memudahkan terkabulnya doa. MAKAM ORANG SHALEH 42. Al-Imam al-Hafizh Abdul Ghani bin Said al-Maqdisi al-Hanbali bertabaruk dengan makam Imam Ahmad bin Hanbal, ketika terkena bisul tidak sembuh-sembuh begitu lama. Ia usapkan tangan itu ke makam Imam Ahmad, lalu sembuh dan tidak kambuh lagi MAKAM ORANG SHALEH 43. Al-Imam al-Hafizh al-Khathib al- Baghdadi (w. 463 H), pengarang Tarikh Baghdad, bertabaruk dengan makam Imam Bisyr al-Hafi, ulama shufi dan wali Allah, agar dimakamkan di samping makam beliau MAKAM ORANG SHALEH 44. Pada masa Ibnu Taimiyah (abad ke-7 dan 8 H), banyak ulama yang ahli ibadah dan memiliki karomah memilih berdoa dan beribadah kepada Allah di depan makam orang-orang shaleh MAKAM ORANG SHALEH 45. Imam al-Syafii bertabaruk dengan air rendaman baju al-Imam Ahmad bin Hanbal. Baju tersebut dipakai oleh Imam Ahmad ketika disiksa oleh penguasa Bani Abbasiyah dalam tragedi mihnah kemakhlukan al-Quran BAJU ORANG SHALEH 46. Al-Imam al-Hafizh al-Mujtahid Taqiyuddin as-Subki bertabaruk dengan tempat duduk al-Imam an-Nawawi ketika mengajar di Madrasah Darul Hadits al- Asyrafiyyah, dengan cara mengguling-gulingkan wajah dan jenggotnya pada tempat tersebut TEMPAT ORANG SHALEH 47. Mengambil debu makam para ulama, syuhada dan orang shaleh untuk tujuan tabaruk, hukumnya boleh dan bukan bidah yang diharamkan. TANAH MAKAM WALI ALLAH 48. Sebagian kelompok ada yang berasumsi bahwa Sayidina Umar bin al-Khatthab melarang tabaruk dengan atsar/peninggalan orang-orang shaleh, dengan dasar, hadits mauquf riwayat Ibnu Abi Syaibah dan lain-lain, ketika melihat orang-orang mengunjungi masjid yang pernah ditempati Rasulullah shalat, Umar berkata: Begitulah Ahlul-Kitab itu celaka, menjadikan peninggalan para nabi sebagai gereja. SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 49. Pernyataan Sayidina Umar bin al-Khatthab tersebut, bukan dimaksudkan melarang tabaruk dengan atsar orang-orang shaleh, akan tetapi Umar tidak suka orang-orang berziarah tanpa menunaikan sholat di situ, atau khawatir persoalannya disalahpahami oleh sebagian orang dan dianggapnya sebagai perkara wajib. SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 50. Umar berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana seandainya maqam Ibrahim ini kita jadikan tempat sholat? Lalu turunlah ayat: Dan jadikanlah maqam Ibrahim sebagai tempat sholat. SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 51. Ketika penaklukan Baitul Maqdis di Palestina, Sayidina Umar menunaikan sholat di tempat Rasulullah menunaikan sholat. SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 52. Umar sangat memperhatikan Masjid Quba, masjid yang sering didatangi Rasulullah Umar : Seandainya Masjid Quba ada di tempat yang jauh, tentu kita akan mendatanginya dengan mengendarai unta. SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 53. Umar sangat memperhatikan talang rumah Abbas, yang pernah ditaruh oleh Rasulullah SAYIDINA UMAR DAN TABARUK 54. WAHABI ANTI ATSAR RASULULLAH , TETAPI PRO ATSAR ULAMA WAHABI 55. Pena terakhir Syaikh Utsaimin yang dikeramatkan kaum Wahabi WAHABI ANTI ATSAR RASULULLAH , TETAPI PRO ATSAR ULAMA WAHABI 56. WAHABI ANTI ATSAR RASULULLAH , TETAPI PRO ATSAR ULAMA WAHABI Wahabi yang mengkafirkan acara maulid dan haul, ternyata menggelar haul Syaikh Utsaimin