klasifikasi 5 kingdom

12
Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum Imzah_natul@inada Page 1 KLASIFIKASI LIMA KINGDOM Beserta Divisi/Filum Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ciri-ciri morfologi, anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia. 1. Kingdom Monera Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi 1) bakteri Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil), spiral dan koma (vibrio) Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya : Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik. Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit. Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco. Pengikat N2 bebas di udara Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya : Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera ganggang hijau biru (Cyanobacteria) Ciri-ciri alga hijau-biru a. Prokariotik Seperti halnya bakteri, alga ini tidak meiliki membran inti. Bahan inti terdapat pada suatu daerah di dalam sitoplasmanya. Jadi alga hijau-biru tergolong organisme prokariotik. b. Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki fikosianin

Upload: stt-qomaruddin

Post on 13-Jul-2015

151 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 1

KLASIFIKASI LIMA KINGDOM

Beserta Divisi/Filum Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan)

dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada

ciri-ciri morfologi, anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup

dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.

1. Kingdom Monera

Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan

membran inti (prokariotik).

Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi

1) bakteri

Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan

mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil

sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.

Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil), spiral dan

koma (vibrio)

Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :

Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan

mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.

Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.

Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka,

yoghurt, nata de coco.

Pengikat N2 bebas di udara

Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut

merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :

Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus

Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC

Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra

Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis

Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile

Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru

Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera

ganggang hijau biru (Cyanobacteria)

Ciri-ciri alga hijau-biru

a. Prokariotik

Seperti halnya bakteri, alga ini tidak meiliki membran inti. Bahan inti terdapat pada suatu

daerah di dalam sitoplasmanya. Jadi alga hijau-biru tergolong organisme prokariotik.

b. Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki fikosianin

Page 2: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 2

Berbeda dengan bakteri lain, alga hijau-biru ini memiliki klorofil dan pigmen biru

(fikosianin). Klorofil tidak terdapat dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Oleh

karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, maka alga ini dapat menghasilkan gula

dan oksigen. Inilah sifat yang tidak dimilki oleh bakteri pada umumnya.

Alga hijau-biru ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, ada pula yang berbentuk

benang. Contoh alga yang uniseluler adalah chroococcus dan Anacystis ; yang membentuk

koloni adalah Merismopedia, Nostoc, dan Microcystis ; serta yang membentuk benang

(filament) misalnya Oscillatoria, Microcoleus, dan Anabaena.

2. Kingdom Protista

Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler

(bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista

mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur

lendir/slame mold).

Protista mirip hewan (protozoa)

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 filum yaitu:

Flagellata atau Mastigophora

Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia.

Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual

dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. contoh : Euglena viridis,

Volvox globator, Tripanosoma cruci.

Ciliata

Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia

berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari

lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium sp., Balantidium coli.

Rhizopoda/Sarcodina

Page 3: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 3

Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu

lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan

cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp., Entamoeba histolytica.

Sporozoa

Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah

kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara

yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan

sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif

(melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax,

Plasmodium malariae, Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria.

protista mirip tumbuhan (alga)

dibagi menjadi 6 devisi

a) Chlorophyta (ganggang hijau), contohnya Chlorella, dibudidayakan untuk

dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.

b) Phaeophyta (ganggang cokelat), contohnya Sargassum siliquosum, hidup menempel

di bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya beragam, dari yang

kecil hingga yang mencapai panjang puluhan meter.

Page 4: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 4

c) Rhodophyta (ganggang merah), misalnya Eucheuma spinosum, dikenal sebagai

rumput laut yang menghasilkan agar-agar.

d) Chrysophyta (ganggang pirang), misalnya Diatom, umumnya hidup sebagai plankton

di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar laut membentuk

tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat,

dan bahan pelicin (amplas).

e) Euglenophyta, misalnya Euglena, hidup di air tawar, bisa bergerak bebas seperti

hewan, memiliki klorofil untuk fotosintesis seperti tumbuhan.

f) Pyrrophyata (ganggang api), contoh Peridinium, Tubuh satu sel, bergerak aktif, hidup

di laut dan mengeluarkan cahaya.

protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold)

dibagi menjadi 2 devisi

a) Myxomycota (jamur lendir), tubuh seperti lendir, tanpa dinding sel, contohny

Physarium.

b) Oomycota ( jamur air), memiliki ciri hifa tak bersekat melintang, dinding sel dari

selulosa, contohnya Saprolegnia

Page 5: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 5

3. Kingdom Fungi

Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan

sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang

uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan

ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang

dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap

makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat

saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah

busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg

ditempelinya).

Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina,

Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.

Page 6: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 6

Myxomycota/Jamur Lendir. Anggota

kelompok ini dikenal sebagai jamur lendir

karena mempunyai masa berlendir yang

menyebar dalam daur hidupnya yang disebut

dengan plasmodium’. Plasmodium ini

mempunyai banyak nukleus. Plasmodium

merupakan masa protoplasma yang telanjang

(tanpa dinding), ukuran dan warnanya sangat

beragam, dan dapat berubah-ubah bentuknya

pada saat merayap di atas permukaan substrat

atau medium yang ditempatinya. Dalam

keadaan yang menguntungkan, misalnya

tersedia makanan, maka plasmodium dapat

bergerak-gerak seperti Amoeba menyerbu

makanannya tersebut sambil tumbuh,

sehingga ukurannya semakin bertambah.

Page 7: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 7

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang

tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan

makanan sendiri).

Dibagi menjadi 4 devisi

1. Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita

Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya

adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.

Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang

yang jelas.

2. Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita

Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan

Ciri-ciri

Beukuran kecil dengan tinggi 1-3 cm

Lumut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Akar lumut dinamakan rizoid.

Lumut banyak dijumpai di daerah lembab misalnya kulit kayu, tembok basah, dan di

kulit-kulit pohon.

Lumut berkembang biak dengan dua cara yaitu secara aseksual dan seksual.

Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan melalui fragmentasi dan pembentukan

tunas.

Perkembangbiakan secara seksual dilakukan melalui peleburan gamet jantan dan

betina.

3. Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita

Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan

Hidup di daerah lembab.

Page 8: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 8

Daun yang muda menggulung.

Di permukaan bawah daun tua terdapat bintik berwarna cokelat tua yang disebu sorus.

Daun yang mempunyai sorus disebut daun fertil (sporofil) sedangkan daun yang tidak

mempunyai sorus disebut daun steril (tropofil).

Batang umumnya tumbuh di bawah tanah.

Akan tetapi ada juga yang batangnya tumbuh di atas tanah, misalnya paku pohon.

Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan seksual secara bergiliran

(metagenesis).

Perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan menghasilkan spora.

Perkembangbiakan seksual menghasilkan sel gamet (sperma dan sel ovum).

4. Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita

Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji

keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil)

5. Kingdom Animalia

Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat

menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya

dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang

belakang).

Filum Protozoa – Hewan Primitif

Filum ini terdiri dari organisme uniseluler, biasanya

berukuran mikroskopis, makhluk air seperti amuba. Poin

umum antara semua makhluk terdaftar di bawah filum ini

adalah:

Semua protozoa bergerak dengan bantuan kaki

palsu, yang dikenal sebagai pseudopodia.

Struktur mirip rambut kecil yang disebut silia

membantu dalam pergerakan di air bebas.

Page 9: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 9

Sebagian besar protozoa memiliki ekor, yang lagi digunakan untuk gerakan.

Protozoa berkembang biak dengan mekanisme pembelahan biner, juga dikenal

sebagai mitosis.

Filum Porifera – Spons

Filum ini terdiri dari hewan multisel sederhana yang

kebanyakan ditemukan di habitat air. Karakteristik unik

porifera adalah bahwa sel-sel mereka disatukan begitu secara

longgar sehingga mereka tidak membentuk jaringan. Sebagian

besar spons memiliki pori-pori yang dikenal sebagai ostia

ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki lubang besar di

puncak, disebut osculum. Mereka memiliki sebuah kanal yang

mendukung asupan makanan dan oksigen, dan memiliki sistem

pendukung yang terdiri dari jarum kecil seperti formasi silika, serat spongin dan kalsium.

Hebatnya, reproduksi dari kerajaan hewan pada segmen ini mungkin seksual, aseksual atau

bahkan tunas. Beberapa contoh porifera adalah: Sycon, Spongilla dan euplectella.

Filum Coelenterata – Cnidaria

Sebagian besar ditemukan di habitat laut, hewan dalam

filum ini memiliki tubuh berlapis dua yang simetris.

Lapisan luar tubuh memiliki tentakel sebagai penyengat

yang dapat melepaskan racun ke dalam tubuh korban.

bagian Tubuh Coelenterata terdiri dari rongga gastro

vasular. Kelompok ini biasanya terdiri dari dua jenis

hewan (zooids), yaitu polip (hidup tetap, soliter atau

kolonial) dan medusa (berenang bebas). Reproduksi

adalah dengan tunas (aseksual) dalam polip dan medusa

seksual dengan itu. Semua jenis anemon laut adalah bagian dari klasifikasi ini. Kelompok ini

juga termasuk karang, yang memiliki eksoskeleton kapur.

Filum Platyhelminthes – Aschelminthes

Ini adalah sebuah divisi yang mencakup semua hewan sekaligus

termasuk dalam filum Aschelminthes, yang sekarang telah

dianggap usang. Oleh karena itu, filum ini meliputi semua hewan

seperti cacing pipih dan cacing kremi. Hewan-hewan dalam

filum ini dapat dipisahkan menjadi tiga kelompok:

Kelas yang hidup bebas bernama Turbellaria.

Para cacing yang parasit jatuh di kelas Trematoda.

Para cacing pita parasit yang terdiri dari kelas Cestoda.

Hewan-hewan dalam filum ini adalah organisme triploblastik,

yang sebagian besar parasit di alam dan menunjukkan simetri

bilateral. Sebagian besar hewan dalam filum ini hanya memiliki satu rongga tubuh, yang

berfungsi baik sebagai mulut dan anus. Baik jantan dan betina memiliki organ jantan dan

betina pada mereka. Planaria, cacing hati dan cacing pita juga masuk di bawah segmentasi

hewan ini.

Page 10: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 10

Filum Nematoda – Ascaris

Ada banyak spesies yang termasuk dalam filum nematoda ini dan mereka

terdiri dari sebagian besar cacing gelang dan eelworms (cacing seperti akar

berkulit halus). Ribuan telur mereka yang tergeletak, berbentuk kista dan

menunggu proses pencernaan. Beberapa spesies yang paling penting yang

termasuk dalam filum ini adalah:

Lungworms (cacing paru-paru) yang menyebabkan Hoose.

Cacing tambang, yang biasanya cacing yang mempengaruhi anak-

anak sekolah.

Eelworms Kentang dan cacing perut lainnya.

Filum Annelida – Cacing beruas

Kelompok ini terdiri dari semua cacing beruas-ruas,

seperti cacing tanah, dan lintah. Sebagian besar cacing

tersegmentasi memiliki bulu yang dikenal sebagai

Chaetae, pada setiap segmen, yang membantu mereka

bergerak. Cacing bersegmen sebagian besar ditemukan

pada tanah lembab, meskipun mereka juga dapat

menghuni air tawar dan laut. Cacing ini memiliki tubuh

lunak yang triploblastic dan mengikuti simetri bilateral.

Sementara reproduksi biasanya seksual, mereka memiliki

cara lain yang unik reproduksi – reproduksi aseksual

melalui peremajaan. Dengan bertumbuh kembali segmen

rusak, cacing-cacing secara efektif dapat mereproduksi. Contoh lain dari cacing annelida

adalah sandworms dan Aphrodites (laut tikus).

Filum Arthropoda – Kaki beruas

Dengan hampir satu juta spesies (hampir 80% dari kerajaan

hewan) yang merupakan bagian dari filum ini, ini bisa dikatakan

sebagai salah satu yang terbesar. Semua arthropoda memiliki

kaki bersendi dan eksoskeleton dapat dilihat secara periodik.

Contoh arthropoda adalah: kalajengking, laba-laba, kerang dan

krustasea, serangga, kutu kayu, kelabang dan kaki seribu.

Arthropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, yang

tersegmentasi menjadi bagian-bagian seperti kepala, dada dan

perut. Semua arthropoda memiliki kaki bersendi yang

memungkinkan mudah berjalan, berenang, makan dan merasakan. Mereka memiliki darah

yang diisi rongga tubuh kecil, dan respirasi berlangsung dengan bantuan paru-paru, paru-paru

dan buku tracheae. Bahkan udang dan lebah termasuk dalam filum ini.

Filum Molusca – Moluska dan Bekicot

Moluska meliputi: siput, bekicot, cumi-cumi, kerang, remis

dan bahkan gurita. Ini umumnya memiliki satu kaki (saya

katakan umumnya sehingga Anda dapat memaafkan cumi-

cumi dan gurita) yang mengeluarkannya lendir licin. Mereka

memiliki lidah yang serak yang bisa merobek bahan lebih kuat

dari mereka. Meskipun mereka sebagian besar ditemukan di

habitat air, mereka juga dapat ditemukan di darat. Mereka

tinggal di air bernapas melalui insang, sementara mereka yang

tinggal di darat sepenuhnya mengembangkan paru-paru. Moluska memiliki jenis kelamin

yang berbeda.

Page 11: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 11

Filum Echinodermata – Bintang Ikan

Echinodermata Filum terdiri dari hewan seperti asterias

(bintang ikan), Echinus (landak laut), Holothuria

(teripang) dan Antedon (bintang bulu). Sebagian besar

hewan ini adalah makhluk laut dengan tubuh simetris yang

baik berbentuk bintang, bulat atau memanjang. Sebagian

besar dari mereka memiliki eksoskeleton berduri dan

sebagian besar tidak memiliki kepala yang sejati.

Pergerakan dicapai dengan bantuan kaki tubed dan kedua

jenis kelamin terpisah.

Filum Chordata – Filum Paling Dikenal

Filum ini pada dasarnya milik hewan yang bisa disebut vertebrata atau yang terkait erat

dengan vertebrata, yaitu hemichordata. Chordata dibagi dalam banyak subphylums, yaitu:

amfibi, reptil, mamalia, hewan berkantong, burung, ikan, dll. Mari kita lihat beberapa ini

untuk memahami lebih lanjut tentang chordata.

Kelas Mammalia – Mamalia Ini memiliki rambut atau bulu, mampu mengatur suhu tubuh,

melahirkan bayi sepenuhnya terbentuk dan menghasilkan

susu untuk memberi makan anak-anak mereka. Contoh

mamalia adalah: monyet, anjing, gajah, kuda nil, kanguru

mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, tupai dan binatang

pengerat lainnya, seperti tikus, dan hewan berkantong seperti

koala, dan bahkan manusia.

Kelas Amphibia – Amfibi Amfibi bertelur, biasanya dalam air dan bernapas melalui

kombinasi paru-paru, insang dan kulit. Mereka tidak bisa

mengatur suhu tubuh mereka dan bisa hidup baik, di darat dan

di air. Amfibi dibagi menjadi tiga jenis seperti: 1) Caecilian,

2) Katak dan Kodok, dan 3) Salamander.

Kelas Reptilia – Reptil

Reptil telah menjelajahi bumi sejak sebelum usia dinosaurus dan

beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan.

Dinosaurus sebenarnya sekelompok reptil dikenal sebagai

Dinosauria. Contoh reptil Aligator, buaya, kadal, ular, kura-kura,

dll Meskipun ini adalah hewan bernapas, mereka juga dapat hidup

di air, tetapi untuk jangka waktu yang sangat pendek (mereka

harus datang di atas permukaan air untuk bernapas ). Reptil tidak

dapat mengatur suhu tubuh dan mereka bertelur.

Kelas Aves – Burung Ada lebih dari 8000 spesies yang berbeda dari burung dan beberapa contoh dari mereka

termasuk burung beo, burung pipit, merpati, angsa, dan camar laut. Karakteristik yang hanya

unik untuk burung adalah bahwa mereka memiliki sayap berbulu, yang memungkinkan

mereka untuk terbang, memiliki paruh bukannya gigi dan tulang ringan yang membuat

Page 12: Klasifikasi 5 kingdom

Klasifikasi 5 kingdom beserta divisi/filum

Imzah_natul@inada Page 12

mereka cukup ringan untuk terbang. Mereka bisa bernapas

bahkan pada ketinggian tinggi dan bertelur untuk melahirkan

anak mereka.

Ikan Air adalah rumah bagi lebih dari 20.000 ikan yang

berbeda, beberapa yang bahkan belum diketahui.

Mereka memiliki insang dan mereka bertelur. Ikan yang

digunakan harus diklasifikasikan ke dalam kelas Pisces,

tetapi konvensi yang tidak digunakan lagi.

Beberapa contoh ikan hiu, ikan mas dan ikan haring.