klasifikasi laut 2

23
LIA DESLIANRI NURWAHYUDI RAHMAH MAISYARAH SILVIA DEVI

Upload: nurul-wulandari

Post on 30-May-2015

3.850 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi laut 2

LIA DESLIANRINURWAHYUDI

RAHMAH MAISYARAHSILVIA DEVI

Page 2: Klasifikasi laut 2

Pengertian Laut

Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

Page 3: Klasifikasi laut 2

Fungsi Laut• Tempat rekreasi dan hiburan• Tempat hidup sumber makanan kita• Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut,

angin, dsb.• Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput

laun, dll.• Tempat barang tambang berada• Salah satu sumber air minum (desalinasi)• Sebagai jalur transportasi air• Sebagai tempat cadangan air bumi• Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan

Page 4: Klasifikasi laut 2

Macam- Macam Jenis Laut

Menurut cara terjadinya :

a. Laut Transgresi (laut yang

meluas)

b. Laut Ingresi

c. Laut RegresiMenurut kedalamannya :a. Zona litoralb. Zona neiritis

Menurut letaknya :

a. Laut Tepi (laut pinggir)

b. Laut pertengahan

c. Laut pedalaman

c. Zona batial

d. Zona abisial

Page 5: Klasifikasi laut 2

Laut menurut cara terjadinya

a. Laut Transgresi (laut yang meluas), terjadi karena adanya perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas).

Perubahan permukaan ini terjadi karena naiknya permukaan air laut atau daratannya yang turun, sehingga bagian-bagian daratan yang rendah tergenang air laut. Perubahan ini terjadi pada zaman es. Contoh : laut jawa, arafuru dan laut utara.

Page 6: Klasifikasi laut 2

b. Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan tanah di dasar laut. Oleh karena itu laut ini juga sering disebut laut tanah turun.

Penurunan tanah di dasar laut akan membentuk lubuk laut dan palung laut. Lubuk laut atau basin adalah penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat.

Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda dan lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog adalah penurunan di dasar laut yang bentuknya memanjang.

Page 7: Klasifikasi laut 2

c. Laut regresi, adalah laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur dan lain-lain) yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara di laut tersebut.

Penyempitan laut banyak terjadi di pantai utara pulau Jawa.

Contohnya, laut jawa akibat sedimentasi dari es.

Page 8: Klasifikasi laut 2

Laut menurut letaknya

a. Laut tepi (laut pinggir), adalah laut yang terletak di tepi benua (kontinen) dan seolah-olah terpisah dari samudera luas oleh daratan pulau-pulau atau jazirah.Contohnya laut Cina Selatan dipisahkan oleh kepulauan Indonesia dan kepulauan Filipina.

Page 9: Klasifikasi laut 2

b. Laut pertengahan, adalah laut yang terletak di antara benua-benua. Lautnya dalam dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contohnya laut Tengah di antara benua Afrika-Asia dan Eropa, laut Es Utara di antara benua Asia dengan Amerika dan lain-lain.

c. Laut pedalaman, adalah laut-laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya laut Kaspia, laut Hitam dan laut Mati.

Page 10: Klasifikasi laut 2

Laut menurut kedalamannya

a. Zona litoral (daerah pesisir) adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut.

Page 11: Klasifikasi laut 2

b. Zona Neritic (wilayah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan Riau.

Page 12: Klasifikasi laut 2

c. Zona Bathyal adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Neritic.

d. Zona abisal adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1.000 m.

Page 13: Klasifikasi laut 2

Untuk lebih memahami penjelasan di atas perhatikan gambar berikut ini.

Page 14: Klasifikasi laut 2

Morfologi Dasar Laut

• Landas kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200 meter, dengan kemiringan kira-kira 8,4 %.Landas kontinen merupakan, dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan menjadi bagian dari daratan. Contohnya Landas Kontinental Benua Eropa Barat sepanjang 250 km ke arah barat.

Page 15: Klasifikasi laut 2

Dangkalan sahul yang merupakan bagian dari benua Australia dan Pulau Irian, landas kontinen dari Siberia ke arah laut Artetik sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang merupakan bagian dari Benua Asia yang terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra.

Page 16: Klasifikasi laut 2

• Lereng benua (continental slope), merupakan kelanjutan dari continental shelf dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter.

• Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:a. Deep Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam

dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.b.The Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang

berbentuk palung laut (trog).

Page 17: Klasifikasi laut 2

Pada ocean floor terdapat relief bentukan antara lain:

• Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.Contoh: gunung Krakatau.

• Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai ke permukaan laut.

Page 18: Klasifikasi laut 2

• Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.

• Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut.Contoh: punggung laut Sibolga.

• Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam.Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.

Page 19: Klasifikasi laut 2

• Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.

• Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi.Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.

Page 20: Klasifikasi laut 2

Relief dasar laut

Page 21: Klasifikasi laut 2

SIFAT AIR LAUT

1. SuhuSuhu permukaan laut di bumi

berbeda. Besar kecilnya matahari merupakan faktor utama yang menentukan suhu air laut di suatu tempat. Selain itu, angin juga membawa pengaruh.

1.Suhu

2.Kadar garam

3.Warna air

laut

Page 22: Klasifikasi laut 2

2. Kadar garam,Rata- rata kadar garam air laut 35%. Besar

kecilnya kadar garam tergantung pada besar kecilnya proses penguapan.

3. Warna air lautWarna air laut tergantung zat- zat organik dan

anorganik yang ada di laut tersebut.

Page 23: Klasifikasi laut 2