Kami dari kelompok 7 akan menjelaskan tentang

TAPE

1. M. Nurzaman Akhirudin

2. M. Syahrul Gunawan

3. Ismah aini

4. Julfah Dwiyanti

عليكم ......السالم

TAPE? Merupakan kudapan yang dihasilkan

dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong.

Ragi untuk fermentasi tape merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi(kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus Oryzae, Endomycopsis butonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.

FERMENTASI Fermentasi adalah proses produksi energi dalam

sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Persamaan reaksi kimia: C6H12O6 2C2H5OH  + 2CO2 + 2ATP Energi yang dilepaskan: 118 kJ /mol) dijabarkan

sebagai Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) Alkohol (etanol) +Karbon dioksida + Energi(ATP). Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.

Fermentasi yang baik dilakukan pada suhu 28-3 C dan 0ͦ000000000000 0membutuhkan waktu 45 jam .

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Tape Singkong :• Banyaknya Tape Singkong yang diteliti (Food Weight) =

100 gr a. Bagian Tape Singkong yang dapat dikonsumsi (Bdd /

Food Edible) = 100 %b. Jumlah Kandungan Energi Tape Singkong = 173 kkalc. Jumlah Kandungan Protein Tape Singkong = 0,5 grd. Jumlah Kandungan Lemak Tape Singkong = 0,1 gre. Jumlah Kandungan Karbohidrat Tape Singkong = 42,5 grf. Jumlah Kandungan Kalsium Tape Singkong = 30 mgg. Jumlah Kandungan Fosfor Tape Singkong = 30 mgh. Jumlah Kandungan Zat Besi Tape Singkong = 0 mgi. Jumlah Kandungan Vitamin A Tape Singkong = 0 IUj. Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tape Singkong = 0,07

mgk. Jumlah Kandungan Vitamin C Tape Singkong = 0 mg

CARA MEMBUAT TAPE SIGKONGAlat: Kompor Panci Sendok Pisau Piring Wadah untuk melakukan fermentasi Baskom

Bahan: Air Singkong Ragi tape Daun pisang

Cara Kerja/ Prosedur: 1.Singkong dikupas dan dipotong sesuai selera.

Kemudian dicuci hingga bersih. 2. Setelah dicuci, lalu direbus atau dikukus,

maksudnya agar setelah jadi tape tidak lembab, dan mudah berair.

3.Setelah matang diangkat dan didinginkan , Ragi tape dihancurkan sampai halus kemudian taburkan pada singkong sampai merata

4.Singkong yang sudah diberi ragi disimpan didalam baskom/keranjang yang sudah diberi alas dari daun pisang, kemudian setelah singkong dimasukkan tutup dengan daun pisang selama 2 hari 2 malam.

5.Setelah cukup waktu dibuka dan dilihat hasilnya berupa singkong yang telah jadi tape.

MANFAAT TAPE BAGI KESEHATAN

1. Sebagai sumber karbohidrat; sebagai pengganti nasi, kandungan karbohidratnya lebih banyak daripada kentang

2. Membantu menurunkan resiko terkena osteoporosis; karena mengandung vit. K yg bermanfaat bagi pertumbuhan tulang, membentuk massa tulang, dan mencegah osteoporosis

3. Menurunkan kerusakan saraf otak; kandungan vit.K berperan untuk mencegah kerusakan saraf otak dan bermanfaat untuk terapi penderita alzaimer

4. Membantu mencegah anemia; karena mengandung vit. B kompleks yg berfungsi untuk mendorong pembentukan sel-sel darah merah

5. Membantu mengatur tekanan darah; karena mengandung mineral seperti kalium, magnesium dan seng.

6. Sebagai sumber serat; sehingga dapat mencegah beberapa penyakit seperti jantung, stroke dan mengendalikan diabetes.

KELEBIHAN TAPE Fermentasi tape dapat meningkatkan kandungan Vitamin

B1(tiamina) hingga tiga kali lipat. Vitamin ini diperlukan oleh sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik.Karena mengandung berbagai macam bakteri `baik´yang aman dikonsumsi, tape dapat digolongkan sebagai sumber probiotik bagi tubuh. Cairan tape dan tape ketan diketahui mengandung bakteri asam laktat sebanyak ± satu juta per mililiter atau gramnya. Produk fermentasi ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat

Kelebihan lain dari tape adalah kemampuan tape mengikat dan mengeluarkan aflatoksin dari tubuh. Aflaktosin merupakan zat toksik atau racun yang dihasilkan oleh kapang, terutama Aspergillus flavus.Toksik ini banyak kita jumpai dalam kebutuhan pangan sehari-hari, seperti kecap. Konsumsi tape dalam batas normal diharapkan dapat mereduksi aflatoksin tersebut .

KELEMAHAN TAPE Konsumsi tape yang berlebihan dapat

menimbulkan infeksi pada darah dan gangguan sistem pencernaan. Selain itu, beberapa jenis bakteri yang digunakan dalam pembuatan tape berpotensi menyebabkan penyakit pada orang-orang dengan sistem imun yang terlalu lemah seperti anak-anak balita, dan kaum lanjut usia. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, konsumsi tapai perlu dilakukan secara terkendali dan pembuatannya serta penyimpanannya pun dilakukan dengan higienis.

PRAKTEK

INILAH HASILNYA…..

والسالم

......عليكم