1. manual prosedur pelaksanaan praktikum (mp.ujm-jb.1-mipa
TRANSCRIPT
1
1. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP.UJM-JB.1-MIPA.UB.03)
1. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum.
2. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum berdasarkan
Small Project.
3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan
mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama
asisten praktikum ke Jurusan.
4. Jurusan membuat pengumuman dan SK pengangkatan Asisten praktikum.
5. Tim dosen memberi pengarahan kepada asisten, laboran dan analis
mengenai pelaksanaan praktikum.
6. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.
7. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai
dengan topik praktikum.
8. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
9. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan
di kerjakan.
10.Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang
dikerjakan.
11.Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan.
12.Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah
ditentukan.
13.Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan.
14.Mahasiswa mengisi presensi praktikum.
15.Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja.
16.Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada
minggu berikutnya*).
17.Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti salah satu praktikum wajib mengikuti
praktikum susulan.
18.Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan
kepada mahasiswa.
19.Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum**.
2
3
1. Instruksi Kerja Pelaksanaan Praktikum1.1. Instruksi Kerja Teknisi/Laboran (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.009)
1. meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator matakuliah.
2. memperlajari isinya terutama alat dan bahan yang harus disiapkan.
3. berkonsultasi dengan dosen bila ada alat dan bahan tidak tersedia.
4. menyiapkan ruang praktikum (membuka pintu, membersihkan lantai dan
merapikan meja praktikum). Paling lambat 30 menit sebelum acara praktikum
dimulai ruangan harus sudah siap digunakan.
5. menyiapkan alat dan bahan praktikum. Paling lambat 15 menit sebelum acara
praktikum dimulai alat dan bahan harus sudah siap.
6. melayani praktikan dalam hal peminjaman alat dan permintaan bahan
praktikum.
7. berada di tempat praktikum selama praktikum berlangsung.
8. menerima dan memeriksa alat yg dikembalikan oleh praktikan pada akhir
praktikum.
9. mencatat mahasiswa yang memiliki tanggungan alat yang rusak pada saat
praktikum.
10.membersihkan bahan sisa praktikum/tidak dipakai.
11.membersihkan dan merapikan ruangan praktikum.
1.2. Instruksi Kerja Asisten Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.010)1. meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator praktikum.
2. memperlajari isinya terutama metode yang akan dipraktikumkan.
3. menerima orientasi praktikum oleh dosen pengasuh mata kuliah.
4. berkonsultasi dengan dosen apabila ada yang kurang paham.
5. Asisten datang di ruang praktikum paling lambat 20 menit sebelum praktikum
dimulai.
6. membantu laboran dalam rangka mempersiapkan alat dan bahan paling
lambat 15 menit sebelum praktikum di mulai.
7. mempersilahkan pratikan masuk ruangan praktikum.
8. membantu mengawasi pelaksanaan pretest
9. memberi penjelasan mengenai cara kerja topik praktikum yang akan
dikerjakan.
10.membantu mengoreksi lembar jawaban pre test
4
11.mengawasi dan membantu praktikan selama praktikum berlangsung.
12.mengedarkan dan memeriksa daftar hadir praktikan.
13.membantu mengawasi postes minimal 10 menit sebelum praktikum berakhir
14.membantu mengumpulkan dan mengoreksi laporan praktikum.
15.mendata dan mengumumkan nama-nama praktikan yang belum atau tidak
memenuhi jumlah kegiatan praktikum sekaligus menawarkan praktikum
susulan dan refreshing praktikum kepada praktikan.
16.Menyelenggarakan praktikum susulan dan refreshing praktikum
17.membantu mengawasi pelaksanaan ujian praktikum.
18.membantu mentabulasi nilai praktikum dan menyerahkan kepada dosen
koordinator praktikum paling lambat 2 minggu setelah ujian praktikum.
1.3. Instruksi Kerja Kepala Laboratorium (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.011)1. melakukan koordinasi dengan dosen pengasuh Praktikum tentang
pelaksanan praktikum.
2. memberi instruksi kepada laboran / analis untuk membantu pelaksanaan
praktikum.
3. Menyerahkan pelaksanaan Praktikum layanan kepada dosen pengasuh
praktikum.
4. Memantau pelaksanaan praktikum.
1.4. Instruksi Kerja Dosen Koordinator Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.012)
1. mengkoordinasi pembuatan jadwal topik praktikum beserta dosen
penanggung jawab setiap topik praktikum.
2. mengkoordinasi pembuatan buku petunjuk praktikum.
3. mengajukan permohonan dana praktikum ke juurusan dengan persetujuan
kepala laboratorium.
4. merekrut asisten praktikum
5. memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten
6. memantau pelaksanaan Praktikum.
7. mengkoordinasi penilaian laporan.
8. Mengkoordinasi pengembalian laporan praktikum kepada praktikan.
5
9. mengkordinasi pembuatan soal ujian praktikum (pretes, postes dan ujian
akhir praktikum).
10. mengkoordinasi pelaksanaan ujian akhir praktikum (Ujian praktikum
dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan
bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki
ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10
menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil
ujian).
11. merekap nilai praktikum
12. mengkoordinasi penghitungan nilai akhir praktikum
13. mengarsipkan dan menyerahkan masing-masing satu kopi rekapitulasi nilai
praktikum (nilai mentah dan nilai akhir) ke jurusan.
1.5. Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.013)
1. mengambil buku petunjuk praktikum.
2. membaca dan memahami isi petunjuk praktikum (metoda kerja setiap topik
praktikum).
3. hadir di tempat praktikum paling lambat 10 menit sebelum pelaksanaan
praktikum (memberi surat ijin bila berhalangan hadir)
4. memasuki ruang praktikum setelah dipersilahkan masuk oleh asisten dengan
memakai jas laboratorium.
5. mengerjakan pretes praktikum
6. mengikuti penjelasan pelaksanaan praktikum yang diberikan oleh
dosen/asisten.
7. mengisi formulir peminjaman alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum.
8. meminjam dan memeriksa alat dan bahan praktikum di laboran.
9. mengerjakan praktikum sesuai dengan metode kerja dan alokasi waktu yang
telah ditentukan.
10.menjaga kebersihan, keamanan dan ketenangan ruang praktikum selama
praktikum berlangsung.
11.membersihkan dan mengembalikan alat yang telah selesai digunakan.
12.mengerjakan postes
13.mengisi daftar hadir
6
14.membuat dan menyerahkan laporan praktikum kepada asisten.
15.mengerjakan ujian akhir praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
16.mengerjakan praktikum susulan suatu topik praktikum bila berhalangan hadir
pada topik praktikum tersebut setelah mendapatkan ijin dari dosen koordinator
praktikum.
1.6. Instruksi Kerja Dosen Pengasuh Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.014)
1. bertanggung jawab dalam pembuatan jadwal topik praktikum.
2. bertanggung jawab dalam pembuatan buku petunjuk praktikum.
3. memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten sesuai dengan
topik tanggung jawabnya.
4. bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Praktikum sesuai dengan topik
tanggung jawabnya.
5. bertanggung jawab terhadap penilaian laporan sesuai dengan topik tanggung
jawabnya.
6. mengembalikan laporan praktikum yang telah dinilai kepada mahasiswa.
7. membuat soal ujian praktikum (pretes dan postes) sesuai sesuai dengan topik
tanggung jawabnya.
8. memberi penilaian lembar jawaban pretes dan postes.
9. bertanggung jawab dalam pelaksanaan ujian akhir praktikum (Ujian praktikum
dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan
bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki
ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10
menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil
ujian).
10.menyerahkan nilai praktikum kepada dosen koordinator
7
2. Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (MP.JB1-MIPA.UB.10)2.1. Mahasiswa/Peneliti Universitas Brawijaya
1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala
Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua
Jurusan.
2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut
berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.
3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan kepada pemohon dan
menginformasikan kepada Ketua Jurusan.
4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium
tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas
laboratorium.
5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda
pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk
diketahui dan diarsip.
6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja
kemudian disampaikan kepada laboran.
7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan oleh
pemohon selama melaksanakan pekerjaannya.
8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan
dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas
laboratorium yang ada.
9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang
dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan
alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.
10.Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.
11.Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya
tanggungan pemohon.
12.Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas
laboratorium kepada pengguna.
8
Buat Surat Permohonan
Surat Permohonan
Menerima SuratBalasan
Bayar UangLaboratorium
Menerima Kuitansi
Menyerahkan Kuitansidan isi formulirpinjam alat
Mengembalikan alat/ganti tanggungan
Surat BebasTanggungan
Kerja di Laboratorium
Persetujuan SuratPermohonan
Terima Kuitansi danSiapkan Alat
Arsip
Kepala Laboratorium berikanSurat Bebas Laboratorium
Laboran terima alatdan biaya tanggungan
Terima dan EvaluasiSurat/Diskusi
Ketua JurusanMenerima Surat
Arsip
Bendahara JurusanMenerima surat danpembayaran
Memberi Kuitansi
PEMOHON LABORATORIUM JURUSAN
Arsip
Buat Surat Permohonan
Surat Permohonan
Menerima SuratBalasan
Bayar UangLaboratorium
Menerima Kuitansi
Menyerahkan Kuitansidan isi formulirpinjam alat
Mengembalikan alat/ganti tanggungan
Surat BebasTanggungan
Kerja di Laboratorium
Persetujuan SuratPermohonan
Terima Kuitansi danSiapkan Alat
Arsip
Kepala Laboratorium berikanSurat Bebas Laboratorium
Laboran terima alatdan biaya tanggungan
Terima dan EvaluasiSurat/Diskusi
Ketua JurusanMenerima Surat
Arsip
Bendahara JurusanMenerima surat danpembayaran
Memberi Kuitansi
PEMOHON LABORATORIUM JURUSAN
Arsip
9
2.2. Mahasiswa/Peneliti Dari Luar Universitas Brawijaya1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala
Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan.
2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut
berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.
3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan
pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan.
4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah
ditandatangani Ketua Jurusan.
5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon.
6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada
Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.
7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda
pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk
diketahui dan diarsip.
8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja
kemudian disampaikan kepada laboran.
9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan
oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya.
10.Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan
dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas
laboratorium yang ada.
11.Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang
dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan
alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.
12.Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.
13.Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya
tanggungan pemohon.
14.Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas
laboratorium kepada pengguna.
10
Buat Surat Permohonan
Surat Permohonan
Menerima SuratBalasan
Bayar UangLaboratorium
Menerima Kuitansi
Menyerahkan Kuitansidan isi formulirpinjam alat
Mengembalikan alat/ganti tanggungan
Surat BebasTanggungan
Kerja di Laboratorium
Persetujuan SuratPermohonan
Terima Kuitansi danSiapkan Alat
Arsip
Kepala Laboratorium berikanSurat Bebas Laboratorium
Laboran terima alatdan biaya tanggungan
Terima dan EvaluasiSurat/Diskusi
Ketua JurusanMenerima Surat
TU buat dan kirimSurat Balasan
Arsip
Bendahara JurusanMenerima copy suratdan pembayaran
Memberi Kuitansi
PEMOHON LABORATORIUM JURUSAN
Arsip
Buat Surat Permohonan
Surat Permohonan
Menerima SuratBalasan
Bayar UangLaboratorium
Menerima Kuitansi
Menyerahkan Kuitansidan isi formulirpinjam alat
Mengembalikan alat/ganti tanggungan
Surat BebasTanggungan
Kerja di Laboratorium
Persetujuan SuratPermohonan
Terima Kuitansi danSiapkan Alat
Arsip
Kepala Laboratorium berikanSurat Bebas Laboratorium
Laboran terima alatdan biaya tanggungan
Terima dan EvaluasiSurat/Diskusi
Ketua JurusanMenerima Surat
TU buat dan kirimSurat Balasan
Arsip
Bendahara JurusanMenerima copy suratdan pembayaran
Memberi Kuitansi
PEMOHON LABORATORIUM JURUSAN
Arsip
11
3. Instruksi Kerja Penggunaan Fasilitas Laboratorium3.1. Mahasiswa/Peneliti Pengguna Fasilitas Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.59)
1. Mahasiswa/peneliti mengajukan surat permohonan ijin penggunaan fasilitas
laboratorium yang diketahui pembimbing atau atasannya kepada kepala
laboratorium dengan tembusannya ditujukan kepada Ketua Jurusan.
2. Mahasiswa/peneliti membayar biaya jasa penggunaan fasilitas laboratorium
kepada bendahara jurusan.
3. Mahasiswa/peneliti menyerahkan satu kopi surat ijin penggunaan
laboratorium yang sudah disetujui, satu kopi kwitansi pembayaran jasa
penggunaan fasilitas laboratorium, dan satu kopi identitas diri kepada laboran
di laboratorium yang berkompeten.
4. Mahasiswa/peneliti wajib mentaati tata tertib bagi pengguna laboratorium
yang berkompeten tersebut.
5. Mahasiswa/peneliti meminta dan mengisi formulir peminjaman alat kepada
laboran.
6. Mahasiswa/peneliti wajib bekerja di tempatnya yang sudah ditentukan selama
melakukan penelitian.
7. Mahasiswa/peneliti bertanggung jawab terhadap kebersihan, keamanan,
ketenangan, dan etika di laboratorium.
8. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi daftar hadir di laboratorium selama
melakukan penelitian.
9. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi buku pemakaian alat/bahan habis pakai
pada setiap saat setelah pemakaiannya.
10.Mahasiswa/peneliti wajib minta ijin dan mendapat persetujuan kepada kepala
laboratorium apabila bekerja di luar jam kerja yang telah ditetapkan.
11.Mahasiswa/peneliti wajib melaporkan alat yang rusak kepada laboran.
12.Mahasiswa/peneliti pada akhir penelitiannya wajib dengan segera
mengembalikan segala peralatan yang dipinjamnya.
13.Mahasiswa/peneliti wajib dengan segera mengganti tanggungan alat yang
rusak dan membayar biaya tanggungan bahan habis pakai yang telah
digunakannya kepada laboran.
14.Mahasiswa/peneliti wajib membersihkan/memberesi sampel atau barang-
barang miliknya dari laboratorium.
12
15.Mahasiswa/peneliti yang sudah menyelesaikan semua tanggungannya wajib
meminta surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani oleh
kepala laboratorium kepada laboran.
3.2. Laboran dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.60)1. Laboran setiap hari kerja datang paling lambat 15 menit sebelum waktu yang
telah disepakati dengan pengguna Laboratorium.
2. Laboran bertanggung jawab terhadap kunci laboratorium dan membuka serta
menutup pintu laboratorium.
3. Laboran mengarsip surat ijin penggunaan fasilitas laboratorium, kwitansi
pembayaran, dan identitas diri pengguna laboratorium.
4. Laboran melayani pengguna laboratorium secara cepat, ramah, dan
profesional.
5. Laboran melayani dan menyiapkan peminjaman alat dan permintaan bahan
habis pakai kepada pengguna labolatorium.
6. Laboran memandu dan memberikan penjelasan kepada pengguna
laboratorium apabila belum mengetahui cara penggunaan suatu alat tertentu.
7. Laboran melayani pengguna laboratorium apabila ingin bekerja lembur.
8. Laboran bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketenangan, keamanan,
dan etika di laboratorium.
9. Laboran memeriksa semua alat yang dikembalikan oleh pengguna dan
memberi tanda tangan pengembalian pada formulir peminjaman alat.
10.Laboran menerima biaya tanggungan laboratorium dari pengguna.
11.Laboran memberikan tanda bukti/kwitansi pembayaran tanggungan kepada
pengguna.
12.Laboran melaporkan kepada kepala laboratorium mengenai telah bebas
tanggungan pengguna laboratorium.
13.Laboran membuat surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani
oleh kepala laboratorium.
14.Laboran mengarsip satu kopi surat bebas tanggungan laboratorium dan
menyerahkan satu kopinya kepada pengguna.
13
3.3. Kepala Lab. Dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.61)1. Kepala laboratorium memberikan pertimbangan persetujuan terhadap surat
permohonan ijin penggunaan laboratorium berdasarkan kapasitas dan
fasilitas laboratorium.
2. Kepala laboratorium memberikan ijin penggunaan laboratorium kepada
pengguna yang berasal dari sivitas akademika Universitas Brawijaya dengan
cara memberikan tanda tangan pada surat permohonannya.
3. Kepala laboratorium meminta jurusan untuk membuat dan mengirimkan
surat balasan persetujuan kepada pengguna yang bukan sivitas akademika
Universitas Brawijaya.
4. Kepala laboratorium secara langsung/menunjuk stafnya memberikan jasa
konsultasi kepada pengguna laboratorium mengenai berbagai aspek
penelitian yang dikerjakan dan ditanyakannya.
5. Kepala laboratorium menandatangani surat bebas tanggungan laboratorium
pengguna yang telah dibuat oleh laboran berdasarkan formulir
pengembalian alat dan kwitansi pembayaran tanggungan.
14
4. Manual Prosedur Pelaksanaan Layanan Jasa (MP.UJM.JB1-MIPA.UB.11)
1. Tim Pusat Layanan Kepada Masyarakat (PLM) Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Brawijaya mempromosikan aktivitas dan potensi Laboratorium
mengenai jenis jasa layanan yang dapat dikerjakan kepada berbagai
instansi/masyarakat pengguna (konsumen).
2. Konsumen mengajukan permohonan jasa layanan kepada PLM JB-UB.
3. Konsumen menyerahkan sampel kepada PLM JB-UB.
4. Tim pengelola PLM menerima sampel dan pembayaran uang muka jasa
layanan sebesar 50%.
5. Tim pengelola PLM mendokumentasikan sampel yang diterima.
6. Tim pengelola PLM mengirim sampel beserta catatan jenis analisa kepada
Kepala laboratorium yang bertanggung jawab terhadap jenis analisa tersebut.
7. Kepala laboratorium menerima sampel dan mendelegasikan pengujian
kepada laboran.
8. Laboran menerima dan mencatat spesifikasi sampel, menganalisis,
mengamati, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Laboratorium.
9. Kepala Laboratorium melaporkan hasil analisis ke Pengelola PLM.
10.Tim Pengelola PLM menerima laporan hasil analisis dari Kepala
Laboratorium.
11.Tim Pengelola PLM membuat surat keterangan/sertifikat hasil analisa yang
ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
12.Tim PLM menyerahkan surat keterangan/sertifikat hasil analisa kepada
konsumen dan menerima 50% kekurangan pembayaran analisa sampel.
15
Manajemen PLJI
Promosi PLJI
Penerimaan Sampel dan50% Biaya
Penyerahan Sampel
Penyerahan Sertifikat
Arsip
Sertifikasi Hasil Analisa
Laboran dokumentasikandan analisa sampel
Pengamatan dananalisis data
Arsip
Pelaporan hasil kasar
Kepala Laboratoriumterima sampel
Penyerahan Sampeldan Penbayaran
Terima Sertifikat
Pelunasan Biaya
KETUA JURUSAN & TIM PLJI KEPALA LABORATORIUM & STAF PENGGUNA/KONSUMEN PLJI
SK Ketua Jurusan
Dokumentasi Sampel
Terima Pelunasan Biaya
Serahkan LaporanHasil Uji
Permohonan Jasa Layanan
Manajemen PLJI
Promosi PLJI
Penerimaan Sampel dan50% Biaya
Penyerahan Sampel
Penyerahan Sertifikat
Arsip
Sertifikasi Hasil Analisa
Laboran dokumentasikandan analisa sampel
Pengamatan dananalisis data
Arsip
Pelaporan hasil kasar
Kepala Laboratoriumterima sampel
Penyerahan Sampeldan Penbayaran
Terima Sertifikat
Pelunasan Biaya
KETUA JURUSAN & TIM PLJI KEPALA LABORATORIUM & STAF PENGGUNA/KONSUMEN PLJI
SK Ketua Jurusan
Dokumentasi Sampel
Terima Pelunasan Biaya
Serahkan LaporanHasil Uji
Permohonan Jasa Layanan
16
4. Instruksi Kerja Pelaksanaan Layanan Jasa4.1. Laboran dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.62)
1. Laboran menerima sampel dan berkonsultasi kepada Kepala Laboratorium
mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan analisis sampel.
2. Laboran mencatat spesifikasi (pengirim sampel, jenis dan merk sampel,
tanggal produksi, jumlah sampel, tanggal diterima, serta bentuk, warna, dan
baunya) dan jenis analisis sampel yang diterima.
3. Laboran menyimpan sampel di tempat yang sesuai dengan spesifikasi
sampel.
4. Laboran menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk analisis sampel.
5. Laboran mengerjakan analisis sampel secara cermat, profesional, dan cepat.
6. Laboran mengamati dan mencatat hasil analisis sampel pada formulir/borang
pelaporan hasil.
7. Laboran mengkonsultasikan laporan hasil analisis kepada kepala
laboratorium.
8. Laboran menyerahkan satu kopi laporan hasil analisis kepada kepala
laboratorium.
9. Laboran mengarsip laporan hasil analisis.
10.Laboran memusnahkan sampel yang sudah dianalisis dan tidak diperlukan
lagi.
11.Laboran dilarang berhubungan langsung dengan pengirim sampel.
4.2. Kepala Lab. dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.63)1. Kepala laboratorium memberikan kesediaan kepada Koordinator Pusat
Layanan kepada Masyarakat (PLM) di Jurusan Biologi mengenai
kesanggupan analisis suatu jenis sampel yang diterima dari konsumen.
2. Kepala Laboratorium menerima sampel dari Koordinator PLM dan
menyerahkannya kepada laboran.
3. Kepala laboratorium menjelaskan kepada laboran mengenai pencatatan dan
metode analisis sampel yang diterima.
4. Kepala laboratorium mendampingi dan memantau laboran selama analisis
sampel.
5. Kepala laboratorium mengevaluasi laporan hasil analisis sampel.
17
6. Kepala laboratorium bertanggung jawab terhadap kebenaran laporan hasil
analisis yang dibuat oleh laboran.
7. Kepala laboratorium memberikan tanda tangan pada laporan hasil analisis
dan menyerahkan masing-masing satu kopi kepada koordinator PLM dan
laboran.
4.3. Koordinator Pusat Layanan kepada Masyarakat (PLM) JB-UB dalamPelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.64)
1. Koordinator PLM mempromosikan berbagai fasilitas pelayanan yang dapat
dilakukan di laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya
kepada masyarakat melalui berbagai media (Internet, Leaflet, Koran).
2. Koordinator PLM melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat
pengguna jasa layanan dan atau pengirim sampel.
3. Koordinator PLM berkonsultasi kepada kepala laboratorium mengenai
kesediaan analisis jenis sampel yang diterima.
4. Koordinator PLM menjelaskan kepada pengguna jasa/pengirim sampel
mengenai berbagai aspek jenis analisis sampel yang akan dikerjakan.
5. Koordinator PLM menerima dan mencatat setiap jenis sampel yang diterima
meliputi pencatatan nama orang dan instansi pengirim sampel, nama, jenis
dan jumlah sampel, serta jenis analisis yang diharapkan.
6. Koordinator PLM mengirimkan sampel tersebut kepada kepala laboratorium
yang berkompeten terhadap jenis analisis sampel tersebut.
7. Koordinator PLM meminta laporan hasil analisis sampel dari kepala
laboratorium.
8. Koordinator PLM membuat sertifikat hasil analisis sampel.
9. Koordinator PLM mengarsip dan menyerahkan sertifikat hasil analisis kepada
pengguna jasa layanan atau pengirim sampel.
10.Koordinator PLM menjelaskan mengenai hasil analasis yang telah dikerjakan
apabila pelanggan meminta penjelasan.
18
5. Prosedur lain di Laboratorium Mikrobiologi5.1. Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Alat Gelas1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran.
2. Mahasiswa/peneliti minta formulir peminjaman alat kepada laboran.
3. Mahasiswa/peneliti mengisi formulir peminjaman alat yang dibutuhkan (rangkap
dua).
4. Mahasiswa/peneliti menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang sudah diisi
daftar alat yang dipinjam kepada laboran dan menyimpan/mengarsip satu
formulir yang lainnya.
5. Laboran menerima formulir peminjaman alat dan menyiapkan alat yang
dibutuhkan mahasiswa/peneliti.
6. Laboran mengarsipkan formulir peminjaman alat yang diserahkan oleh
mahasiswa/peneliti.
7. Laboran menyerahkan alat yang dipinjam kepada mahasiswa/peneliti.
8. Mahasiswa/peneliti menerima dan memeriksa kebersihan dan keutuhan alat
yang dipinjam.
9. Mahasiswa menyimpan alat yang dipinjam di laci meja tempat kerja penelitian.
10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai penelitian membersihkan alat.
11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan semua alat yang dipinjam dalam keadaan
bersih dan utuh kepada laboran beserta formulir peminjam alat.
12. Laboran memeriksa semua alat dan memverikasi dengan formulir peminjaman
alat.
13. Laboran menerima semua alat yang dikembalikan oleh mahasiwa/peneliti dalam
keadaan bersih, lengkap, dan utuh.
14. Laboran menyimpan semua alat yang telah dikembalikan di tempat yang sesuai.
15. Laboran mencoret daftar alat yang telah dikembalikan oleh mahasiswa/peneliti
dalam formulir peminjaman alat (formulir milik mahasiswa dan laboran/rangkap
dua).
16. Laboran menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret kepada
mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan surat bebas
penggunaan fasilitas laboratorium.
17. Laboran menyimpan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret untuk
dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat bebas penggunaan fasilitas
laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.
19
5.2. Prosedur Permintaan Media Dan Bahan Kimia1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran untuk pinjam log book permintaan
media atau bahan kimia.
2. Mahasiswa/peneliti mengisi log book sesuai media atau bahan kimia yang
diperlukan.
3. Mahasiswa/peneliti menyerahkan log book kepada laboran yang telah diisi daftar
media atau bahan kimia yang diperlukan.
4. Laboran menerima log book dan mengambilkan/menyiapkan media/bahan kimia
yang dibutuhkan mahasiswa/peneliti.
5. Laboran menyerahkan media/bahan kimia kepada mahasiswa/peneliti.
6. Laboran menandatangani Log Book pada daftar media/bahan kimia yang telah
disiapkan.
7. Mahasiswa/peneliti menerima media/bahan kimia yang diperlukan.
8. Laboran mengembalikan media/bahan kimia ke tempatnya.
9. Laboran merekapitulasi pemakaian media/bahan kimia pada daftar mahasiswa di
file komputer untuk dasar penghitungan penggantian/pembayaran media/bahan
bahan kimia oleh mahasiswa/peneliti.
5.3. Prosedur Penggantian Tanggungan oleh Mahasiswa/Peneliti1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran.
2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan alat/media/bahan kimia yang menjadi
tanggungannya. Bila alat/media/bahan kimia tidak tersedia di pasaran, maka
mahasiswa/peneliti mengganti dengan biaya sesuai harganya yang ditanggung
ditambah dengan ongkos kirim dan pajak pembelian.
3. Laboran memeriksa jenis dan jumlah tanggungan yang diserahkan oleh
mahasiswa/peneliti berdasarkan daftar tanggungan alat, media dan bahan kimia
yang digunakan oleh mahasiswa/peneliti.
4. Laboran menerima barang/biaya penggantian yang telah sesuai dengan beban
tanggungan yang diserahkan mahasiswa/peneliti.
5. Laboran membuat surat bukti pelunasan penggantian tanggungan
alat/media/bahan (rangkap 2).
6. Laboran menyerahkan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan
alat/media/bahan kepada mahasiswa/peneliti.
20
7. Laboran menyimpan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan
alat/media/bahan untuk dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat
bebas penggunaan fasilitas laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.
5.4. Prosedur Penerbitan Surat Bebas Tanggungan Penggunaan FasilitasLaboratorium
1. Mahasiswa/peneliti mengumpulkan formulir daftar peminjaman alat dan bukti
pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium.
2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan bukti pengembalian alat dan bukti pelunasan
tanggungan fasilitas laboratorium kepada laboran.
3. Laboran menerima dan memeriksa bukti pengembalian alat dan pelunasan
tanggungan fasilitas laboratorium.
4. Laboran membuat surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium (rangkap2).
5. Laboran menyerahkan surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium kepada
kepala laboratorium.
6. Kepala laboratorium menerima, memeriksa, dan menandatangani surat bebas
tanggungan fasilitas laboratorium.
7. Kepala laboratorium menyerahkan surat bebas tanggungan fasilitas
laboratoriumyang sudah ditandatangani kepada laboran.
8. Laboran menyerahkan satu surat bebas tanggungan fasilitas laboratoriumyang
sudah ditandatangani kepala laboratorium kepada mahasiswa/peneliti yang
berkompeten.
9. Laboran menyimpan/mengarsipkan satu surat bebas tanggungan fasilitas
laboratoriumyang sudah ditandatangani kepala laboratorium.
5.5. Prosedur Kerja Penelitian Regular di Laboratorium Mikrobiologi1. Mahasiswa/peneliti menaruh tas di rak yang telah disediakan.
2. Mahasiswa/peneliti mengenakan jas laboratorium.
3. Mahasiswa/peneliti mengisi buku daftar hadir.
4. Mahasiswa/peneliti melaksanakan piket membersihkan ruang laboratorium.
5. Mahasiswa/peneliti preparasi alat, media dan bahan kimia sesuai tempatnya
dan manual prosedur masing-masing.
6. Mahasiswa/peneliti mengisi log book pemakaian alat, media dan bahan kimia.
21
7. Mahasiswa/peneliti membersihkan kembali alat atau tempat kerja masing-
masing.
8. Mahasiswa/peneliti menyimpan semua alat yang sudah bersih dan kering di
tempat yang sesuai.
9. Mahasiswa/peneliti melaporkan kepada laboran bila terjadi kerusakan pada
fasilitas laboratorium pada saat sedang digunakan.
10. Mahasiswa/peneliti membuang limbah dan sampah segera setelah selesai
bekerja pada tempat yang disediakan.
11. Mahasiswa/peneliti memastikan semua alat listrik, lampu ruangan, kran air dan
gas yang tidak digunakan, sudah dimatikan.
12. Mahasiswa/peneliti melepaskan jas laboratorium.
13. Mahasiswa/peneliti lapor kepada laboran sebelum meninggalkan laboratorium.
5.6. Prosedur Kerja Penelitian Non Regular di Laboratorium Mikrobiologi1. Mahasiswa/peneliti menulis surat ijin untuk menggunakan fasilitas laboratorium
di luar jam kerja disertai alasannya.
2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan surat ijin untuk menggunakan fasilitas
laboratorium di luar jam kerja kepada kepala laboratorium.
3. Kepala laboratorium memeriksa dan memberikan memo/catatan persetujuan
pada surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja.
4. Kepala laboratorium menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium
di luar jam kerja yang sudah disetuji kepada mahasiswa/peneliti.
5. Mahasiswa/peneliti menerima dan menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas
laboratorium di luar jam kerja yang sudah disetuji kepala laboratorium kepada
laboran.
6. Laboran menerima dan menyimpan/mengarsipkan surat ijin.
7. Laboran menyerahkan kunci ruang laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.
8. Mahasiswa/peneliti mengisi log book daftar hadir kerja lembur (non regular).
9. Mahasiswa/peneliti selama kerja lembur (non regular) mengikuti manual
prosedur kerja penelitian regular.
10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai kerja/penelitian lembur(non regular menjamin
kran air, gas, dan listrik sudah dimatikan serta semua jendela dan pintu
laboratorium sudah dikunci.
22
11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan/mengembalikan kunci ruang laboratorium
kepada laboran pada jam 06.30 pagi hari setelah kerja lembur/non regular.
5.7. Prosedur Penggunaan Centrifuge 5804 R1. Timbang semua sampel yang akan di centrifuge dengan berat/volume yang
sama
2. Nyalakan stavolt kemudian nyalakan centrifuge dengan menekan tombol power
pada posisi ON
3. Atur/setting suhu, kecepatan dan waktu centrifuge dengan menekan tombol
pengatur dibawah layar digital
4. Tutup penutup rotor dan penutup centrifuge sampai tombol open menyala
5. Tunggu sampai suhu,kecepatan dan waktu konstan atau sesuai dengan yang
diinginkan (setting)
6. Jika angka pada layar digital setting suhu telah menunjukkan angka yang
diinginkan maka tekan tombol open untuk membuka penutup centrifuge
7. Buka penutup rotor dengan memutar berlawanan arah jarum jam
8. Masukkan sampel yang sudah ditimbang dengan seimbang
9. Tutup rotor dengan memutar searah dengan jarum jam
10. Tutup centrifuge sampai tombol open menyala
11. Running akan dilakukan selama setting waktu yang ditentukan dan waktu
dihitung mundur
12. Jika running telah selesai maka tekan tombol open dan buka penutup centrifuge
13. Penutup rotor dibuka dan sampel diambil
14. Jika running selesai rotor diangkat dan dibersihkan, centrifuge dilap dengan lap
yang telah disediakan dan centrifuge biarkan terbuka ± 10 menit dan baru bisa
ditutup kalau keadaan centrifuge sudah kering
15. Tekan tombol power pada posisi OFF dan matikan stavolt
16. Log book pemakaian alat diisi dengan waktu pemakaian dan berapa kali
running dilakukan
5.8. Prosedur Penggunaan Autoclave stoma1. Nyalakan autoclave dengan menekan tombol On
2. Membuka autoclave harus dalam kondisi autoclave On
23
3. Periksa air didalam dan diatas autoclave. Isi air didalam dan diatas autoclave
jika kurang, yang didalam dengan cara memutar kran pada posisi vertical dan
yang di atas dengan cara membuka tutup dan langsung diisi air (air harus
aquades)
4. Masukkan semua yang akan disterilisasi ke dalam autoclave, tutup autoclave
dan tekan tombol start
5. Tunggu sampai lampu control nyala ± 2 jam
6. Sterilisasi selesai. Buka autoclave (autoclave harus dalam kondisi ON)
7. Isi Log Book autoclave.
5.9. Prosedur Penggunaan Inkubator Heraeus1. Kabel incubator dipastikan telah terpasang dengan benar pada stop kontak
2. Kabel incubator dipastikan telah terpasang dengan benar pada stop kontak
3. Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk
suhu pada layar digital telah terlihat
4. Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan, termometer dimasukkan
kedalam incubator untuk memastikan suhu telah sesuai
5. Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6. Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara memutar
pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa
dimasukkan
7. Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8. Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari
incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai.
5.10. Prosedur Penggunaan Inkubator Memmert1. Inkubator dibersihkan dulu sebelum dipakai
2. Kabel incubator dipastikan terpasang dengan pada stop kontak
3. Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk
suhu pada layar digital telah terlihat
4. Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan dengan cara menekan
tombol panah keatas untuk menaikkan dan panah kebawah untuk menurunkan.
Termometer dimasukkan kedalam incubator untuk memastikan suhu telah
sesuai
24
5. Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6. Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara menarik
pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa
dimasukkan
7. Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8. Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari
incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai
5.11. Prosedur Penggunaan Inkubator Memmert Besar1. Inkubator dibersihkan dulu sebelum dipakai
2. Kabel incubator dipastikan terpasang dengan pada stop kontak
3. Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk
suhu pada layar digital telah terlihat
4. Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan dengan cara memutar
tombol searah dengan jarum jam untuk menaikkan dan berlawanan arah jarum
jam untuk menurunkan. Termometer dimasukkan kedalam incubator untuk
memastikan suhu telah sesuai
5. Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6. Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara menarik
pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa
dimasukkan
7. Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8. Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari
incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai
5.12. Prosedur Penggunaan Laminar Air Flow (LAF)1. Pintu LAF dibuka dengan penahan pintu
2. Bersihkan bagian dalam LAF sebelum dipakai dengan alcohol 70%
3. Bahan dan alat kecuali biakan/isolat diletakkan kedalam LAF dengan rapi,
bunsen spirtus dapat dimasukkan kedalam ruang LAF jika diperlukan dan pintu
LAF ditutup
4. Kabel LAF dipasang pada stop kontak. Tombol power LAF dinyalakan dengan
menekan tombol pada posisi ON
25
5. Pengatur waktu LAF diatur sesuai dengan kebutuhan dengan cara memutar
sampai pada angka yang sesuai
6. Jika pengatur waktu telah kembali pada posisi semula maka lampu UV akan
padam dan Blower akan nyala selama LAF pada kondisi nyala
7. Jika pengguna LAF telah selesai maka tombol power ditekan pada posisi OFF
8. Bahan dan alat yang berada dalam LAF dikeluarkan dan LAF dibersihkan
kembali dengan alkohol 70%
9. Kabel LAF dilepas dari stop kontak
10. Pengguna LAF harus mengisi log book LAF
5.13. Prosedur Penggunaan Oven Heraeus1. Oven dibersihkan dulu sebelum dipakai
2. Kabel oven dipasang dengan benar pada stop kontak
3. Tombol ON dinyalakan
4. Tombol suhu bawah disetting melebihi suhu yang diinginkan. Tombol suhu atas
disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan
5. Tombol suhu atas disetting dengan cara memutar tombol sedikit demi sedikitsehingga mencapai suhu yang diinginkan tidak boleh diputar langsung pada
suhu yang diinginkan
6. Sampel yang akan dioven dimasukkan
7. Selesai mengoven suhu di nolkan dan oven dimatikan
8. Pengguna oven harus mengisi log book incubator
9. Bahan atau alat yang telah selesai dioven segera dikeluarkan dari oven dan
oven harap dibersihkan setelah dipakai.
5.14. Prosedur Penggunaan Autoclave TOMY1. Autoclave dibersihkan dulu sebelum dipakai
2. Periksa air di dalam dan di luar autoclave.
3. Air di dalam autoclave harus di atas thermostat sedangkan air di luar autoclave
harus ½ bagian (Air harus Aquades)
4. Pembuka (bagian uliran) autoclave diolesi dengan vaselin
5. Kabel autoclave dipasang dengan benar pada stop kontak stavol, nyalakan
stavolt
26
6. Masukkan semua yang akan disterilisasi ke dalam autoclave, tutup autoclave
dan tekan tombol power pada posisi ON kemudian tekan tombol START7. Tunggu sampai suhu dibawah 70º ± 2 jam
8. Sterilisasi selesai tekan tombol STOP , tekan tombol power pada posisi OFF.
Jika autoclave tidak bisa dibuka tunggu sampai tekanannya 0 (sampai bisa
dibuka)
9. Isi Log Book autoclave
10. Bersihkan autoclave setelah dipakai
5.15. Prosedur Penggunaan Shaker1. Isi daftar antrian sheker
2. Bersihkan sheker sebelum dipakai
3. Kabel sheker dipasang dengan benar pada stop kontak stavol, nyalakan stavolt
4. Masukkan bahan/alat yang akan disheker
5. Tekan tombol putaran, setting kecepatan putaran
6. Setting suhu yang diinginkan
7. Selesai sheker kecepatan putaran harus di nolkan dan dimatikan, suhu juga
dimatikan
8. Isi Log Book sheker
9. Bersihkan sheker setelah dipakai
5.16. Prosedur Penggunaan Komputer1. Buka bagian-bagian komputer (CPU, monitor, dan keyboard) dari penutupnya.
2. Periksa semua kabel komputer sudah terhubung dengan masing-masing bagian
secara benar.
3. Bersihkan bagian-bagian komputer secara seksama dan benar.
4. Nyalakan stavolt dengan menekan tombol On.
5. Nyalakan tombol On pada kabel rol.
6. Nyalakan power dengan menekan tombol On pada CPU komputer.
7. Nyalakan monitor dengan menekan tombol On.
8. Komputer siap digunakan sesuai kehendak pemakai.
9. Setelah komputer selesai digunakan, maka komputer dimatikan dengan
menekan shutdown.
27
10. Setelah komputer mati, matikan stavolt dengan menekan tombol off.
11. Matikan/putuskan aliran listrik dengan menekan tombol off pada kabel rol.
12. Bersihkan bagian-bagian komputer secara seksama dan benar.
13. Periksa semua arus listrik ke komputer sudah dimatikan dengan benar.
14. Tutup bagian-bagian komputer (CPU, monitor, dan keyboard) menggunakan
penutupnya.
5.17. Prosedur Penggunaan Spektrofotometer UV mini 12401. Tekan tombol On warna hitam pada bagian belakang spektrofotometer.
2. Biarkan tahap inisialisasi berlangsung (untuk mengecek bagian dalam alat)
sekitar 8 menit, hingga bunyi BEEP.
3. Pilih menu pada layar sesuai dengan angka :
a. Photometric: untuk mengetahui absorbansi pada λ tertentu ( λ diketahui)
i. Tekan go to WL dan masukkan angka λ
ii. Masukkan blanko → autozero
iii. Masukkan sampel
b. Spectrum: untuk mencari rentang λ tertentu atau λ maksimum
i. Spectrum → blanko → baseline correct → beep → ganti sampel → start
c. Quantitasi: deret standart, kurva standar, kurva kalibrsi
d. Optional program pack : untuk program pack
e. Utilities : pengaturan printer,jam dll
Calibration method:
1. K-factor → ada konstanta
2. One point calibration: sampel dibandingkan dengan sampel yang ketahui
konsentrasinya
3. Multi point calibration: yang umum digunakan
a. Orde: untuk pembuatan kurva
i. (1) linier
ii. ()intercept : pada saat pembuatan kurva titik dilewatkan 0 (pilih yes/no)
Start : nilai standar
1. Key in : nilai absorbansi sudah diketahui
2. Measure: nilai absorbansi diukur terlebih dahulu → masukkan sampel → start
Equation: melihat regresi dan persamaan