ketimpangan sosial
TRANSCRIPT
KETIMPANGAN SOSIALSEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH
GLOBALISASI
Tujuan pembelajaran :1. Setelah melakukan kajian literatur dan mengamati gambar perubahan sosial, siswa
dapat mengetahui ketimpangan global dengan seksama2. Setelah melakukan kajian literatur dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami
stratifikasi dalam sistem dunia3. Setelah melakukan pengamatan dan kajian literatur terhadap ketimpangan global,
siswa dapat mengemukakan ketimpangan-ketimpangan yang ada di Indonesia dengan benar dan tepat
4. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi kelompok mengenai ketimpangan sosial, siswa dapat menyebutkan dampak terjadinya ketimpangan sosial pada masyarakat dengan seksama
5. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi kelompok mengenai dampak ketimpaangan sosial, siswa dapat mmengemukakan upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial dengan seksama
Lanjutan...
6. Setelah membuat rancangan kajian pengamatan, siswa dapat melaksanakan pengamatan ketimpangan sosial dan membuat laporan secara tertulis mengenai ketimpangan sosial dengan benar dan tepat
Peta konsep Perubahan sosial di tengah globalisasi Stratifikasi dalam
sistem duniaKetimpangan di berbagai aspek
kehidupan1. Ketimpangan
pendapatan2. Ketimpangan gender3. Ketimpangan
kesehatan4. Ketimpangan
pendidikan
Peninggalan kolonialisma
Perusahaan multinasional
modernisasi
Dampak terjadinya
ketimpangan sosial
Kemiskinana Keterlantaran Keterpencilan/
ketertinggalanMengatasi
kesenjangan sosial
menyebabkan
disebabkan
Diperlukan upaya untuk
meliputi
mengakibatkan
berupa
Diperlukan upaya untuk
Ketimpangan global ?
Perkembangan masyarakat global
Pergerakan antarbangsa tanpa ada
batasan ruang dan waktu
Ketidakseimbangan pertumbuhan sos, pol, budaya
dan ketimpangan pertumbuhan ekonomi
Persaingan ketat pasar dan tenaga kerja
secara global
Kapitalisme membentuk globalisasi
produksi dan komsumsi
Globalisasi kaum kaya dan dan lokalitas kaum
miskin
Perilaku konsumtif
Ketimpangan global
Polarisasi dan stratifikasi penduduk
dunia
Teori ketimpangan global : Teori kolonialisme Teori sistem dunia Teori ketergantungan Pendekatan struktural Teori fungsionalis Teori konflik Teori pertumbuhan neoklasik
Klasifikasi ekonomi bank dunia
Salah satu cara untuk melihat ketimpangan antarnegara adalah menggunakan data dr pendapatan kotor sebuah negara atau
gross national income (GNI), yaitu penjualan semua barang dan servis termasuk pendapatan bersih dari luar negeri yag
diperoleh warga negara maupun perusahaan dari negara tersebut perusahaan multinasional
:Negara dengan pendapatan tinggi
Negara dengan penapatan menengahNegara dengan pendapatan rendah
Lanjutan ....
Negara dengan pendapatan tinggi, negara-negara yang memiliki GNI paling tidak $ 12.276 per kapita ( GNI $ 40.136 per kapita, negara AS, Kanada, Jerman dan Inggris )Negara dengan pendapatan menengah,negara-negara dengan pendapatan menengah bawah dengan GNI antara $ 1.006 - $ 3.975 per kapita dan menengah atas dengan GNI antara $ 3.976 - $ 12.275 per kapita, negara brasil, Tiongkok, dan Namibia, rata-rata GNI $ 5.885 )Indonesia dgn GNI $ 3.580 per kapita (negara menengah bawah)Negara dengan pendapatan rendahnegara-negara dengan pendapatan menengah bawah memilikiGNI $ 1.006 per kapita ( GNI $ 528 per kapita, negara di Asia dan Afrika, Myanmar, Ethiopia dan Somalia)
(sumber : Bank Dunia 2010)
perusahaan multinasional :Acer Inc.AdidasAllianzAOLApple ComputerASUSAT&TBMWBombardierBritish PetroleumChevron CorporationCoca-ColaDellEnron
ExxonFiatFonterraFreeportGeneral ElectricGeneral MotorsGoogleGrup VolkswagenHalliburtonHearst CorporationHeckler & KochHondaHSBCHutchison Whampoa LimitedHyundaiHewlett - PackardIBM
OpelParmalatPepsiPetrobrasPhilipsPrentice HallPrudential plcPumaShell3M
Intel CorporationJardine MathesonKFCKyoceraLG ElectronicsMcDonald'sMercedes BenzMicrosoftMonsantoNestléNewmont Mining CorporationNike, Inc.NintendoNissanNokia
NTTNortel NetworksSchlumbergerSonySteyr MannlicherSwire GroupThe Walt Disney CompanyToshibaTotal S.A.ToyotaWal-Mart Stores, Inc.Yahoo!
Tugas mandiri bandingkan antara negara maju dengan berkembang dari tabel berikut !
no indikator n. berkembang
n. maju
1. Kematian anak-anak 99 % 1 %2. Populasi pedesaan 94 % 6 %3. Jumlah kelahiran 94 % 6 %4. Beban penyakit 93 % 7 %5. Jumlah populasi 85 % 15 %6. Tanah pertanian 74 % 26 %7. Penduduk perkotaan 73 % 27 %8. pendapatan 46 % 54 %9. Emisi CO2 36 % 64 %10. Anggaran kesehtan 24 % 76 %11. ekspor 22 % 78 %12. Pengeluaran militer 12 % 88 %
Lanjutan ....
Coba dianalisis !1. Apa yang membedakan negara maju dan negara berkembang2. Mengapa negara maju menganggarkan pembiayaan negara lebih
besar pada sektor kesehatan dan militer ?3. Mengapa tingkat kelahiran, populasi, penyakit, dan kematian anak
sangat tinggi di negara berkembang ?4. Mengapa ketimpangan sosial antara negara maju dengan
berkembang sangat tinggi ?5. Coba tuliskan ide kreatif Anda sebagai generasi muda Indonesia
mengenai upaya mengurangi tingkat ketimpangan soosial antara negara maju dan negara berkembang seperti Indonesia
Stratifikasi dalam sistem dunia
Peninggalan kolonialismePerusahaan multinasionalmodernisasi
Lanjutan ....(peninggalan kolonialisme)
KolonialismeNeokolonialismeAnalisis sistem
duniaTeori dependensi
1.Ketergantungan iptek
2.Dominasi sistem ek.dan politik3. Pertanian –
industri4. Eksploitasi
sumberdaya5. Hutang global
6. Inves. multinasional
Mengurangi nilai mata uangMenahan upah pekerja
Meningkatkan privatisasi industri
Mengurangi pekerja
Pelanggaran hak pekerja
Hilangnya identitas budaya
kesenjangan sosialDiskriminasi ras
(Amerika Latin dan Afrika)
Kolonikolonia
l
Bank dunia & dana moneter internasional
Lanjutan.... (Perusahaan multinasional )
Neokolonialisme
Perusahaan mulltinasional
t. Fungsionalis
Menciptakan lapangan kerja
Proses pembangunan cepat
Menekan biaya produksiMeningkatkan keuntungan
t. Konflik
Perusahaan multinasional banyak
mengeksploitasi pekerja dan sda demi keuntungan
Hakikat ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial merupakan perbedaan-perbedaan dalam pemasukan (income), sumber daya (resources), kekuasaan (power), dan status di dalam dan antara masyarakat. Ketimpangan ini dipertahankan oleh orang-orang yang berkuasa melalui institusi dan proses-proses sosial (Naidoo dan Wills dalam Warwick- Booth ( 2013)
Lanjutan ....
Ketimpangan sosial adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial. Ketimpangan sosial muncul karena pengambil kebijakan cenderung menganggap pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan perkapita dan pembangunan infrastruktur adalah tujuan utama pembangunan. Sehingga mengabaikan sikap dan perilaku sosoial individu, corak ekonomi tradisional, serta keunikan yang terdapat di berbagai tempat (Andrianof Chaniago, 2012)
Indikasi ketimpangan sosial ;
Ketidaksetaraan peluang dan penghargaan untuk posisi sosial yang berbeda atau status dalam kelompok atau masyarakat ini termasuk pola terstruktur dan berulang dan tidak merata dari distribusi barang, kekayaan, kesempatan, penghargaan dan hukuman
Faktor penyebab :
Faktor internalRendahnya kualitas SDM yang disebabkan :
Tingkat pendidikan/ketrampilan yang rendahKesehatan yang rendah
faktor strukturalTata kelola kebijakan pemerintah , baik yang bersifat legal formal maupun kebijakan-kebijakan dalam pelaksanannya merasa sebagai penguasa negara yang bisa berbuat sekehendak hati
Wilayah negara yang luasKurangnya aset informasi
Faktor kulturalSudah merasa cukup dan termanjakan oleh SDA di sekitarnyaBudaya kemiskinanBudaya birokrat (penyelenggara pemerintahan) :
Mental aroganSewenang-wenang
Ketimpangan yang harus diperhatikan pemerintah Indonesia :
Ketimpangan pendapatanKetimpangan genderKetimpangan kesehatanKetimpangan pendidikanKetimpangan Indonesia bag. Barat dengan
TimurKetimpangan desa dengan kota
Akibat ketimpangan
sosial
Kemiskinan
Keterlantaran
Keterpencilan/
ketertinggalan
Kemerosotan moral
Monopoli
Melemahnya jiwa
wirausaha
Kriminalitas
Pencemaran
lingkungan alam
Upaya mengata
si kesenjan
gan sosial
Bank
dunia
BPPPD (Buku
Pegangan Perencan
aan Pembang
unan Daerah )
Kebijakan pemerinta
h
Kebijakan pemerinta
h
UUD 1945Pasal
33
UUD 1945Pasal
34
UU no, 39 tahun 1999
UU no. 11Tahun 2009
Upaya mengatasi ketimpangan sosial yang harus dilakukan segenap warga negara Indonesia adalah :
1. Mematuhi perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya2. Belajar dan membiasakan diri mencnintai sesama manusia3. Menenamkan kesadaran dan rasa cinta kepada tanah air,
bangsa, dan negara4. Melati h dan membiasakan diri hidup, bergaul, dan bersikap
demokratis5. Melatih dan membiasakan diri bersikap adil dan berjiwa
sosial
Lanjutan ....
Kebijakan pemerintah
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
UUD 1945 Pasal 33Ayat 1
• Bumi,a air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
Ayat 3
Lanjutan ...
Kebijakan pemerintah
Ayat 1
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara
UUD 1945Pasal
34 Ayat 2
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan mem berdayakan masyarakat yg lemah dan tidak mampu sesuai dgn martabat kemanusiaan
UUD 1945 Pasal
34
Lanjutan ....Kebijakan pemerintahUU no. 39 tahun 1999 – hak asasi manusia
Pasal 9 ayat 1 setiap orang berhak
untuk hidup, mempertahankan
hidup, dan meningkatkan taraf
hidupnya
Pasal 9 ayat 2 setiap orang berhak
hidup tenteram, aman, damai, bahagia,
sejahtera lahir dan batin
Pasal 11 setiap orang berhak
atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara
layak
Pasal 12 setiap orang berhak atas perlindungan bagi
pengembangan pribadinya untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan
dirinya dan peningkatan kualitas hidupnya agar menjadi manusia y beriman, bertaqwa, bertnggjwb, berakhlak mulia, bahagia dan
sejahtera sesuai hak asasi manusia
Pasal 36 ayat 1 setiap orang berhak
mempunyai milik, baik sendiri maupun bersama-sama dgn
orang lain demi pengembangan dirinya, keluarga, bangsa dan
masyarakat dgn cara yg tidak melanggar hukum
Lanjutan ...Kebijakan pemerintahUU no. 11 tahun 2009 – kesejahteraan sosial, pasal 3, tujuannya :
1. Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas dan kelangsungan hidup2. Memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian3. Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan
menangani masalah kesejahteraan sosial4. Meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab sosial
dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan brekelanjutan
5. Meningkatkan kemampuan dan kepeddulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan
6. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Bank dunia ( world Bank) : Investasi pada jaring pengaman untuk melindungi warga rentan Ciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik untuk warga miskin Ciptakan kondisi ekonomi yang tahan terhadap krisis dan lonjakan harga Rancang program jaminan sosial yang bisa menurunkan tingkat ketimpangan Meluncurkkan program pemberdayaan masyarakat untuk orang yang
terpinggirkan Tingkatkan akses terhadap makanan, akses kesehatan, dan pendidikan untuk
warga miskin Pungut pajak dengan benar dan pastikan bahwa belanja pemerintah lebih
beerpihak pada orang miskin
BPPPD (Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah ) tahun 2014
Melakukan pemerataan yang berkeadilan dengan
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk berperan serta dalampembangunan
dan menikmati hasil pembangunan
Pemberdayaan melalui peningkatan partisipasi dan perluasan manfaat
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan
kesehatan
Pengentasan kemiskinan dan Masterplan percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi Indonesia ( MP3I)
TEORI KOLONIALISME (Horrison )
Dimulai di Inggris sekitar tahun 1750 ketika industrialisasi menyebar di seluruh Eropa Barat
Satu negara yang menjdikan banyak wilayah sebagai koloninya
Negara industri-kapitalis ( persenjataan yang tangguh dan dan kapal cepat uk menyerbu negara yang lemah-koloninya, Hensin, 2007)
Mengeksploitasi tenaga kerja dan sumber daya bangsa koloni
Teori sistem dunia ( Imanuel Wallerstein )
Negara inti (negara yang lebih dahulu melakukan industrialisasi dan mendominasi negara yang lemah )
Negara semiperiferi (negara yang bergantung pada perdagangan negara inti
Negara periferi (negara pinggiran) Globalisasi kapitalisme yang berkembang cepat dan
diterima oleh negara-negara yang mengelilinginya, saling terkait dan saling mempengaruhi
Teori ketergantungan /dependensi
Keterbelakangan sebagai akibat suatu sistem kapitalis internasional yang dominan ( yang berbentuk perusahaan-perusahaan multinasional ) dan bersekutu dengan elite lokal di Dunia Ketiga yang menggunakan kelebihan mereka yang istimewa untuk mempertahankan kedudukan mereka
Dunia Ketiga adalah negara yang tidak masuk Dunia Pertama (negara kapitalis) dan Dunia Kedua (negara komunis). Dunia Ketiga tidak dapat mengadakan industrialisasi dan pembangunan ekonomi selama masih dalam cengkraman suatu sistem internasional yang diskriminatif (Clark, 1989)
Pendekatan struktural (Raul Prebisch)
Kemiskinan dan kebergantungan Dunia Ketiga tidak disebabkan oleh keputusan kebijakan yang sengaja di buat Amerika, Inggris, dan Moskow. Namun sebaliknya kebergantungan ini berasal dari struktur sistem internasional yang konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga bangsa-bangsa pengekspor bahan mentah terpaksa kehilangan bagiannya dari keuntungan produksi
Sistem perdagangan bebas merugikan negara-negara pengekspor bahan mentah (negara periferi) dan menguntungkan negara – negara industri kaya yang mengekspor hasil industri (negara-negara pusat)
Ketimpangan tidak berasal dari kejahatan negara pusat, tetapi disebabkan oleh struktur sistem ekonomi internasional itu sendiri
Teori fungsional ( Kingsley Davis dan Wilbert Moore )
Penyebab ketidaksetaraan dan stratifikasi masyarakat adalah sebagai berikut : Masyarakat harus memastikan bahwa posisi-posisinya terisi Beberapa posisi lebih penting daripada yang lain Posisi-posisi yang lebih penting harus diisi oleh orang yang lebih
berkualitas Untuk memotivasi orang yang lebih berkualifikasi agar mengisi
posisi-posisi ini, masyarakat harus menawarkan imbalan lebih besar
Teori konflik (Karl Marx, Lewis Coser, dan Ralf Dahrendorf )
Ketimpangan sebagai akibat dari kelompok dengan kekuatan ( power ) mendominasi kelompok yang kurang kuat. Kesenjangan sosial mencegah dan menghambat kekmajuan masyarakat karena mereka yang berkuasa akan menindas orang-orang yang tidak berdaya untuk mempertahankan status qou
Kapitalisme akan memperuncing perbedaan kelas antarindividu, kaum borjuis yang menguasai alat produksi
Perjuangan mengenai nilai serta tuntutan atas status, kekuasaan dan sumber daya yang bersifat langka (tujuannya untuk menetralkan atau melenyapkan pihak lawan )
Masyarakat terdiri dari organisasi-organisasi yang didasarkan pada kekuasaan dan wewenang (ada pihak penguasa dan yang dikuasai). Perbedaan ini yang menyebabkan polarisasi yang mengarah pada konflik dalam masyarakat
Teori pertumbuhan neoklasik (Douglas c. North) :
Ketimpangan pembangunan pada awal proses meningkat, setelah berangsur-angsur ketimpangan pembangunan semazkin menurun
Ketimpangan di negara berkembang relatif lebih tinggi dibanding dengan ketimpangan di negara maju, hal ini disebabkan negara berkembang prose pembangunan baru dimulai. Kesempatan dan peluang pembangunan tidak bisa dimanfaarkan karena kurangnya sarana dan prasarana serta minimnya SDM, oleh karena itu pertumbuhan ekonomi di negara maju lebih cepat, negara berkembang lambat (Syafrizal, 2008)
Sekian, Terima Kasih