kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan ... · pdf filebadan permusyawaratan desa...

Download Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan ... · PDF fileBadan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan

If you can't read please download the document

Upload: vuonglien

Post on 06-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi |i

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    ii| Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | iii

    Modul Pelatihan

    Pratugas Tenaga Ahli

    Pemberdayaan Masyarakat

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    iv| Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | v

    Modul Pelatihan Pratugas

    Tenaga Ahli Pemberdayaan

    Masyarakat

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    vi| Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

    MODUL PELATIHAN PRATUGAS

    TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    PENGARAH: Eko Putro Sanjoyo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah

    Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia)

    PENANGGUNG JAWAB: Ahmad Erani Yustika (Dirjen, Pembangunan dan

    Pemberdayaan Masyarakat Desa)

    TIM PENULIS: Wahjudin Sumpeno, Arief Setiabudhi, Wahyudin Kessa, Nur

    Kholis, Murtodo, Ismail A. Zainuri, Muhammad Sodik, Muflikhun, Borni

    Kurniawan, Sutardjo, Kurniawan, Nurudin, Dwinda, Dwi W. Hadiwijono.

    REVIEWER: Taufik Madjid, Muhammad Fachry, Yosep Lucky, Sukoyo

    COVER &LAYOUT: Wahjudin Sumpeno

    Cetakan Pertama, Agustus 2016

    Diterbitkan oleh:

    KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,

    DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

    Jl. TMP. Kalibata No. 17 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12740

    Telp. (021) 79172244, Fax. (021) 7972242

    Web: www.kemendesa.go.id

    http://www.kemendesa.go.id/

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | vii

    Daftar Istilah dan Singkatan

    1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

    disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah

    yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,

    kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal

    usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem

    pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    2. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan

    di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa,

    Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

    berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa.

    3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

    kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia.

    4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain

    dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

    5. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah

    lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan

    wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan

    secara demokratis.

    6. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai

    dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah dalam memberdayakan

    masyarakat.

    7. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha

    yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui

    penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan

    guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya

    kesejahteraan masyarakat Desa.

    8. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah

    antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat

    yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal

    yang bersifat strategis.

    9. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang disebut dengan nama

    lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa,

    dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk

    menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    viii| Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

    yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat

    Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.

    10. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari Musyawarah

    Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara

    kesepakatan Musyawarah Desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan

    Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa.

    11. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh

    Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan

    Desa.

    12. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan

    untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

    13. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang

    diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan

    Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna

    pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai

    tujuan pembangunan Desa.

    14. RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa) adalah dokumen

    perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun yang memuat arah pembangunan

    desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program dan program

    Satuan Kerja Perangkat (SKPD) atau lintas SKPD, dan program prioritas

    kewilayahan disertai dengan rencana kerja.

    15. RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) adalah dokumen perencanaan untuk

    periode 1 (satu) tahun sebagai penjabaran dari RPJM Desa yang memuat

    rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka

    pendanaan yang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana

    kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh

    pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

    masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah dan RPJM Desa.

    16. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari

    RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah

    Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme

    perencanaan pembangunan Daerah.

    17. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan

    uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan

    pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.

    18. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli

    atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau

    perolehan hak lainnya yang syah.

    19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah

    rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | ix

    20. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja

    negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran

    pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai

    penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,

    pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaanmasyarakat Desa.

    21. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang

    diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    x| Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

  • TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | xi

    Kata Sambutan

    Direkturat Jenderal Pembangunan dan

    Pemberdayaan Masyarakat Desa

    Bismillahirrahmanirrahiim

    Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT dengan rahmatnya bahwa Modul

    Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka mendukung

    pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 telah hadir dihadapan pembaca.

    Secara umum modul pelatihan ini dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga pendamping

    profesional di tingkat Kabupaten/Kota dalam rangka mendukung kebijakan

    Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bidang

    pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui upaya pendampingan

    masyarakat secara efektif dan bekelanjutan.

    Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang

    Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa pasal 128

    huruf (2) dijelaskan bahwa secara teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat

    daerah kabupaten/kota dan dapat dibantu oleh tenaga pendamping profesional, kader

    pemberdayaan masyarakat Desa, dan/atau pihak ketiga. Khusus untuk tenaga

    Pendamping profesional diantaranya: Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat yang

    bertugas meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dalam rangka penyelenggaraan

    Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

    Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

    Peningkatan kapa