kemasan logam.pptx

26
KEMASAN LOGAM Disusun Oleh: Alifah Ulfah Lisrestu Rahayu Osad Imron Rosadi Rita Aisyatul Dalfah Rizky Al Fauzi Slamet Hadi Kusumah Mata Kuliah Pengemasan, Penyimpanan, dan Penggudangan

Upload: osad-imrn

Post on 12-Dec-2014

267 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Mata Kuliah Pengemasan, Penyimpanan, dan Penggudangan

Disusun Oleh: Alifah Ulfah Lisrestu Rahayu Osad Imron Rosadi Rita Aisyatul Dalfah Rizky Al Fauzi Slamet Hadi Kusumah

Latar BelakangTujuan PenulisanKarakteristik LogamKelebihan dan Kekurangan Bahan Pengemas Logam

Klasifikasi Bahan Pangan Pengemas

Teknologi Mutakhir terkait Logam sebagai Bahan Pengemas

Pengemasan dapat mempertahankan produk agar tetap bersih dan memberikan perlindungan terhadap kotoran, pencemaran dan kerusakan.

Pengemasan dilakukan dengan menggunakan wadah atau pembungkus Bahan kemasan yang digunakan pada saat ini sangat bervariasi, mulai dari bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber, hingga bahan-bahan yang dilaminasi.

Susunan konstruksi kemasan juga semakin kompleks dari tingkat primer, sekunder, tersier.

Makalah ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang pengemasan yang lebih spesifik, yaitu tentang kemasan logam.

Bahan logam merupakan penghambat yang baik

Toksisitas bahan logam relatif rendah

Tahan terhadap perubahan-perubahan atau keadaan suhu yang ekstrim Bentuk kemasan dari bahan logam yang digunakan untuk bahan pangan yaitu bentuk kaleng tinplate

Tabel 1. Karakteristik logam dibandingkan dengan non logamLogam Non Logam

Penghantar (konduktor) panas dan Konduktor yang buruk, isolator yang listrik yang baik. Dapat ditempa atau baik. dibengkokan Rapuh dan tidak dapat ditempa.

dalam keadaan padat. Mempunyai kilap logam. Kilap non logam.

Tidak tembus pandang.

Beberapa

jenis

bersifat

tembus

pandang (translusid).

Densitas tinggi.Berbentuk padat (kecuali merkuri).

Densitas rendah.Berbentuk padat, cair atau gas.

Kaleng plat timah dan baja bebas timah

Kemasan aluminium

Kemasan aerosol

Drum

Plat timah (tin plate) adalah bahan yang digunakan untuk membuat kemasan kaleng, terdiri dari lembaran baja dengan pelapis timah.

Merupakan lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah dengan ketebalan 0.15-0.5 mm dan kandungan timah putih berkisar antara 1.0-1.25% dari berat kaleng.

hot dipping

elektrolisa

Jenis-jenis kaleng plat timahkaleng kaleng kaleng 3 lapis baja bebas lapis (three ganda (two timah (tinpieces pieces free steel) cans) cans)

Merupakan lembaran baja yang tidak dilapisi timah putih.

digunakan untuk pengalengan makanan adalah jenis Tin Free Steel Chrome Type (TFS-CT) kelemahan: peluang untuk berkarat lebih tinggi, sehingga harus diberi lapisan pada kedua belah permukaannya

Kelebihan: harganya murah dan daya adhesi yang baik terhadap bahan organik.

Table 2. Komposisi kimia (kisaran dan persentase maksimum) dari beberapa jenis kaleng

Table 3. Jenis kaleng berdasarkan jumlah timah dan cara melapisi

Table 4. Pemilihan tipe kaleng untuk pengemasan makanan dan minuman

Epoksifenolik

Komponen vinil

Phenolic lacquers

Butadiene lacquers

Acrylic lacquers

Epoxy amine lacquers

Alkyd lacquers

Oleoresinous lacquers

Keunggulan

lebih ringan mudah dibentuk tidak berasa tidak berbau tidak beracun apat menahan masuknya gas mempunyai konduktivitas panas yang baik dapat didaur ulang

Kelemahan

kekuatan (rigiditasnya) kurang baik sukar disolder harganya lebih mahal mudah mengalami pengkaratan sehingga harus diberi lapisan tambahan.

Aluminium foil adalah bahan kemasan berupa lembaran logam aluminium yang padat dan tipis dengan ketebalan