kelompok 6 ppd
TRANSCRIPT
Hi class......How are you,,???
BY
YURNI RUSDIANA
ONA ASMAIDA
DARNICA
N
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRESENTATION
PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA
A.Pengertian Emosi
Emosi adalah : suatu keadaan jiwa yang diwarnai tingkah laku /
suatu reaksi psikologis yang ditampilkan dalam bentuk tingkah laku
gembira,bahagia,sedih,berani,takut,marah,muak,haru,cinta dan sebagainya.
Hathersall (1981),merumuskan pegertian emosi sebagai situasi psikologis yang merupakan pengalaman subjektif yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan tubuh.
Misalnya seorang remaja yang sedang marah memperlihatkan muka merah,wajah seram,dan postur tubuh menegang,bertingkah laku menendang atau menyerang,serta jantung berdenyut cepat.
Keleingina dan kelenginan (1981),berpendapat bahwa emosi seringkali berhubungan dengan tujuan tingkah laku.
Emosi sering didefinisikan dalam istilah perasaan(feeling);misalnya pengalaman2 efektif,atau ketidaknikmatan,marah,takut,bahagia,sedih dan jijik.
Emosi sering berhubungan dengan ekpresi tingkah laku seperti senyum,membelalak,dll,juga sering berhubungan dengan respon-respon fisiologis seperti sakit kepala,berkeringat dan mau buang air.
B.Jenis dan ciri-ciri emosi
Menurut para ahli
1.jenis emosi
a.Creder dkk (1983)Emosi positif merupakan
reaksi kepuasan terhadap terpenuhinya
kebutuhan,emosi ini perlu dipupuk dan
dikembangkan (gembira,senang,bahagi
a).
Emosi negatif merupakan reaksi
ketidakpuasan dan ini hendaklah diminimalkan
sehingga ekpresinya tidak meledak-
ledak(kecewa,marah,cemas,takut,sedih).
b.Luella (1963 )
a.Emosi marah,akan timbul jika remaja tersebut direndahkan,dipermalukan,dihina,atau dipojokkan
dihadapan kawan”nya,
b.Emosi takut,ketakutan itu banyak menyangkut dengan ujian yang akan diikuti,sakit,kekurangan
uang,rendahnya prestasi,kesepian,diejek,dll.
KETAKUTAN YANG DIALAMI SELAMA MASA REMAJA
Ketakutan terhadap masalah atas sikap orang tua yang tidak adil dan cendrung menolak didalam keluargaKetakutan terhadap masalah mendapatkan status baik dalam kelompok sebaya maupun dalam keluargaKetakutan terhadap masalah penyesuaian pendidikan atau pilihan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan cita-citaKetakutan terhadap masalah pilihan jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginanKetakutan terhadap masalah-masalah seksKetakutan terhadap ancaman terhadap keberadaan diri.
c.emosi cinta
Emosi ini telah ada semenjak masa bayi rasa cinta diarahkan pada orang tua terutama pada ibu.pada
masa kanak-kanak “(3-5 tahun) rasa cinta diarahkan pada orang tua yang berbeda jenis
kelamin,misalnya anak laki-laki akan jatuh cinta pada ibunya dan anak perempuan pada
ayahnya.pada masa remaja arah dan objek cinta itu berubah yaitu terhadap teman sebaya yang
berlawanan jenis.
Menurut Luella cole,ada kecendrungan remaja wanita tertarik terhadap sesama jenis berlangsung dalam waktu yang lama.keadaaan ini terlihat dari sikap sayang yang berlebihan kepada sesama wanita.sering juga perasaan ini berkembang menjasdi ketretarikan yang kuat pada wanita yang lebih tua.oleh sebab itu ibu guru SMU menjadi objek kasih sayang yang berlebihan dari para siswinya.para siswi yang seperti ini adalah remaja yang terisolir dan hanya memiliki hubungan erat dengan sesama jenis.
Remaja wanita separti ini hubungannya terbatasdengan remaja pria yang dirasakannya sangat berbeda dengan dirinya yaitu kurang lembut atau kasar.
Gadis seperti ini kurang mampu menimbulkan minat cinta pada pria,apabila dia memiliki kemampuan belajar yang cukup tinggi dan kerejanya gesit ia akan sayang pada guru wanita karna siguru dianggap mengerti perasaannya.
Dari pendapat Luella cole (1963),Dusek (1970),Berzonsky (1981) dapat disimpulkan bahwa ada beberapa situasi yang mendorong remaja putri untuk menyayangi wanita yang lebih tua dari dirinya secara berlebihan,yaitu:
Wanita tersebut dirasakan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapinyaWanita itu dapat dijadikan sebagai pengganti ibunyaWanita tersebut dirasakan sangat menyayanginya,dan ia berasal dari keluarga yang menolak dirinyaKarena tidak populer diantara teman pria atau mempunyai pengalaman yang menyakitkan dengan teman pria.
Perkembangan yang normal mengenal emosi cintandapat disimpulkan:
Objek cinta mula-mula adalah orang dewasa yang sejenis atau berbeda jenisKemudian objek cinta beralih pada teman sebaya yang sesama jenisPada akhirnya remaja menjadikan teman sebaya sebagai objek cintanya
Dilihat dari sebab dan reaksi yang ditimbulkan,emosi dapat dikelompokkan :
Emosi yang berkaitan dengan perasaan(syaraf-syaraf
jasmaniah)misalnya perasaan dingin,panas,hangat,sejuk,dsb.munculnya emosi seperti ini
lebih banyak dirasakan karena faktor fisik diluar
idividu,misalnya cuaca,kondisi ruangan,dan tempat dimana
individu itu berada.Emosi yang berkaitan dengan
kondisi fisiologis,misalnya sakit,meriang,dsb.
Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakn karena
faktor kesehatan.Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis,misalnya
cinta,rindu,sayang,benci,dsb.Munculnya emosi seperti ini
lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan
orang lain.
2.ciri-ciri emosi
a.emosi mudah meluap (tinggi)b.Mudah muncul emosi negatif.
Emosi negatif dapat berakibat :a.Depresi atau sedih yang mendalamb.Mudah pingsan karena terlalu sensitif dan perasac.Mudah tersinggung dan sensitif erhadap orang laind.Sering cemas karena terlalu banyak memikirkan bahaya / kegagalane.Sering ragu-ragu dalam memutuskan sesuatau.
Mandiri dalam arti emosional,bertanggung jawab atas masalahnya
sendiri dan bertanggung jawab atas orang lain.
Mampu menerima diri sendiri dan orang lain
apa adanya.
Mampu menampilkan ekpresi emosi
sesuaimdengan situasi dan kondisi yang ada.
Mampu mengendalikan emosi-emosi
negatif,sehingga pemunculannya tidak
impulsif.
3.Ciri kematangan Em
osi
Remaja
Cendrung melihat sisi
negatif orang lain
Impulsif,kurang mampu
mengendalikan emosi,dan mudah
emosional
Kurang mampu menerima diri
sendiri dan orang lain apa adanya
Kurang mampu memahami orang lain dan cendrung untuk
selalu minta dipahami oleh orang lain
Tidak mau mengakui kesalahan yang diperbuat
dan cendrung menyembunyikan atau lebih
memilih sikap mekanisme pertahanan diri.
Ciri-ciri ketidakmatangan emosi
C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI
Faktor internal
a.Merasa tidak
terpenuhi kebutuhan
fisik mereka secara layak
sehingga timbul ketidak
puasan,kecemasan,dan kebencian
terhadap apa yang mereka
alamib,.merasa
dibenci,disia-siakan,tidak
mengerti,dan tidak
diterima oleh siapapun termasuk orang tua mereka
c.Merasa tidak mampu atau bodoh
d.Merasa lebih banyak dirintangi,dibantah,dihina,
serta dipatahkan
daripada disokong,disa
yangi dan ditanggapi,kh
ususnya ide”mereka
e.Merasa tidak
menyenangi kehidupan keluarga
mereka yang tidak
harmonisf.Merasa
menderita karena iri terhadap saudara karena
disikapi dan dibedakan
secara tidak adil.
Faktor eksternala.Orang tua atau guru
memperlakukan mereka seperti anak kecil yang
membuat harga diri mereka dilecehkanb.Apabila dirintangi membina keakraban dengan lawan jenis
c.Terlalu banyak dirintangi daripada
disokong d.Disikapi secara tidak
adil oleh orang tuae.Merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh
orang tua padahal orang tua mampu
e.Merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh
orang tua padahal orang tua mampu
D.UPAYA ORANG TUA DAN GURU MENGEMBANGKAN EMOSI REMAJA
Beberapa cara untuk meredam emosi :Berfikir positif
Mencoba menghargai pendapat dan kelebihan orang lain
Bersabar dan menjadi pemaafMencoba belajar memahami
karakteristik orang lain
Introspeksi dan mencoba melihat apabila kejadian yang sama terjadi pada diri sendiri,mereka dapat merasakannya
Alih perhatian
Untuk mengembangkan emosi positif dalam diri
siswa/anak orang tua/guru dapat
melakukan hal2 :
Hendaknya dapat menjadi model dalam
mengekspresikan emosi2 negatif,sehingga
tampilannya tidak meledak-ledak
Adanya program latihan beremosi
baik disekolah maupun keluarga
Mempelajari dan mendiskusikan secara
mendalam kondisi2 yang cendrung menimbulkan
emosi negatif,dan upaya2 menanggapinya secara lebih
baik.