kedaruratan dalam ilmu penyakit mata
DESCRIPTION
2TRANSCRIPT
Darurat
Keadaan dimana mata terancam akan kehilangan fungsi penglihatan atau akan terjadi kebutaan bila tidak dilakukan tindakan atau pengobatan secepatnya
Penyebab : penyakit atau trauma
Keluhan : Mata :
Merah Sakit Lelah Ganda Tajam penglihatan menurun Pandangan tertutup Kilatan cahaya Sakit kepala
Kegawatan dalam Ilmu penyakit Mata
Sangat gawat : Tindakan sudah harus diberikan dalam beberapa
menit : Luka bakar kimia pada mata : trauma alkali,
trauma asam Oklusi arteri retina sentralis
Gawat Diagnosa dan pengobatan sudah harus diberikan
dalam satu atau beberapa jam Trauma okuli tajam : laserasi kelopak, laserasi kornea, erosi
kornea, benda asing kornea atau intra okuler, trauma tembus bola mata,
Trauma okuli tumpul : hifema Trauma radiasi Glaukoma : akut kongestif, akibat lensa (fakogenik :
fakomorfik, fakolitik, dislokasi, luksasi, subluksasi) Iritis, Endophthalmitis, Sellulitis orbita, Ulkus kornea Ablasio retina
Kegawatan di bidang Mata
Semi gawat Bila mungkin pengobatan sudah diberikan dalam
beberapa hari atau minggu Glaukoma kronis Neuritis optika Retinopati diabetik Tumor intra orbita Perdarahan badan kaca Simpatetik oftalmia Perdarahan retrobulber
Kegawatan di bidang Mata
Trauma luksasi lensa
Lensa jatuh di dalam badan kaca
Tepi lensa terlihat pada pupil
Badan kaca berwarna lebih hitam
Trauma kimia
Trauma basa Amonia, NaOH(soda kaustik), Ca(OH)2
Trauma asam HCl, Asam sulfur, Pembersih porselen
Trauma kimia basa Basa pecah atau rusaknya sel jaringan pH yang tinggi alkali menyebabkan persabunan
disertai dengan disosiasi asam lemak membran sel.
Akibat proses persabunan membran sel akan mempermudah penetrasi lebih lanjut dari alkali.
Mukopolisakarida jaringan oleh basa akan menghilang dan terjadi penggumpalan sel kornea atau keratosit.
Trauma kimia basa Sel kolagen kornea akan bengkak dan stroma
kornea akan mati. Akibat edema kornea akan terjadi sebukan sel
PMN ke dalam stroma kornea. Disertai masuknya pembuluh darah baru.
Akibat membran sel basal epitel kornea rusak akan memudahkan sel epitel diatasnya lepas
Sel epitel yang baru akan berhubungan langsung dengan stroma di bawahnya melalui plasminogen aktivator
Trauma kimia basa Bersamaan dengan dilepaskan plasminogen
aktivator, dilepaskan juga kolagenase yang akan merusak kolagen kornea, sehingga terjadi tukak kornea perforasi kornea.
Kolagenase mulai dibentuk 9 jam post trauma dan puncaknya hari ke 14-21.
Tukak kornea mulai terbentuk pada minggu ke 2 post trauma.
Trauma kimia basa Kelainan pada jaringan lain akibat trauma
basa : Kelopak :
Jaringan parut kelopak Tear film terganggu Terjadi pembentukan jaringan parut pada kel
asesori air mata sehingga mata kering
Trauma kimia basa Konjungtiva
Kerusakan pada sel goblet Sekresi musin konjungtiva bulbi berkurang Simblefaron Pelepasan kronik dari epitel kornea Keratinisasi epitel kornea akibat berkurangnya
musin
Trauma kimia basa
Klasifikasi luka bakar alkali Hughes : Ringan
Prognosis baik Erosi epitel kornea Kekeruhan ringan pada kornea Tidak terdapat iskemia dan nekrosis kornea
dan konjungtiva
Trauma kimia basa Sedang
Prognosa baik Kekeruhan kornea sehingga sulit evaluasi iris dan pupil Nekrosis dan iskemia ringan dari kornea dan konjungtiva
Berat Prognose jelek Kekeruhan kornea pupil dan iris tak terlihat Konjungtiva dan sklera pucat
Trauma kimia basa Klasifikasi Thoft :1. Hiperemia konjungtiva disertai keratitis punctata2. Hiperemia konjungtiva disertai hilangnya epitel
kornea3. Hiperemia dan nekrosis konjungtiva dan
lepasnya epitel kornea4. Konjungtiva perilimbal nekroesis sebanyak 50%Derajat 1&2 :sembuh dgn jar parut.Derajat 3&4 :sembuh berbulan-bulan tahunan
Trauma kimia basa Penatalaksanaan :
Irigasi dengan aqua minimal 2000 ml dalam 30 menit, bila dilakukan lebih lama lebih baik.
Ukur dengan kertas pH meter untuk mengetahui telah terjadi netralisasi.pH normal air mata + 7.3
Beri antibiotika tetes mata dan debribement Sikloplegik bila terdapat iritis untuk mencegah sinekia
posterior Beta bloker dan asetasolamid untuk mengatasi glaukoma
Trauma kimia basa Penatalaksanaan
Steroid diberikan secara hati-hati. Topikal atau sistemik pada minggu pertama. Diberikan untuk menekan radang akibat denaturasi kimia dan kerusakan jaringan kornea dan konjungtiva. Diberikan deksametason 0,1%
Vitamin C perlu untuk pembentukan jaringan kolagen Air mata buatan Keratoplasti dilakukan bila terjadi kekeruhan kornea
sangat mengganggu penglihatan. Prognosis keratoplasti pada kelainan kornea tidak begitu baik
Trauma kimia asam Terjadi koagulasi epitel kornea yang
mengakibatkan kekeruhan pada kornea,juga pada konjungtiva bulbi.
Akibat koagulasi protein kadang-kadang seluruh kornea terkelupas.
Koagulasi protein ini dapat mengenai jaringan yang lebih dalam seperti stroma kornea dan endotel kornea
Bila terjadi penetrasi jaringan yang lebih dalam akan terjadi edema kornea, iritis dan katarak
Trauma kimia asam Bila trauma disebabkan asam lemah maka
regenerasi epitel akan terjadi dalam beberapa hari dan kemudian sembuh.
Bila trauma disebabkan asam kuat maka stroma kornea akan berwarna kelabu infiltrasi sel radang didalamnya.
Konjungtiva bulbi menjadi kemotik dan hiperemia Tekanan bola mata dapat meninggi
Trauma kimia asam Trauma asam pada minggu 1-3
Umumnya trauma asam mulai sembuh pada minggu ke 1-3 ini
Pada trauma asam yang berat akan terbentuk ulkus kornea dengan neovaskularisasi yang bersifat progresif
Trauma kimia asam Trauma asam sesudah 3 minggu :
Trauma asam yang berat akan sembuh sesudah 3 minggu
Pada endotel dapat terbentuk membran fibrosa yang merupakan bentuk penyembuhan kerusakan endotel
Trauma kimia asam Penyulit lain akibat trauma asam :
Katarak Glaukoma Hipotoni bola mata Air mata abnormal Iritis Entropion Trikiasis Simblefaron
Trauma kimia asam Penatalaksanaan Irigasi segera dengan garam fisiologis atau
aqua. Kontrol pH air mata untuk melihat apakah
sudah normal Selanjutnya pertimbangan pengobatan
sama dengan pengobatan yang diberikan pada trauma alkali.
Mata merahKonjunctivit
isKeratitis STP Akut Iritis Akut
Visus Normal Normal/< Menurun Menurun
Sekret + - - -
Kornea Jernih Infiltrat Suram Jernih
BMD Normal Normal Dangkal Flare +
Pupil Normal Normal Midriasis Miosis
TIO Normal Normal Tinggi Normal/rendah/tinggi
Hiperemia
Konjungtiva Silier Konjungtiva & Silier
Silier
Mata merahInjeksi konjungtiva
Injeksi konjungtiva Pembuluh darah
melebar ke perifer Terdapat pada
konjungtivitis
Mata merahInjeksi perikornea
Injeksi perikorneal Pembuluh darah
kecil di sekitar limbus berwarna ungu, terdapat pada Uveitis Keratitis Glaukoma Endoftalmitis
Mata merah Hematoma subkonjungtiva
Hematoma subkonjungtival,
Terdapat pada pecahnya pembuluh darah
arteri konjungtiva arteri siliar longus arteri episklera
Konjungtivitis virus
Konjungtivitis virus Injeksi konjungtival Sekret sereous Perdarahan
subkonjungtiva
( subakut )
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis bakteri Sekret mukopururulen Konjungtiva kemotik Injeksi konjungtiva
Keradangan kornea (Keratitis)
Keratitis marginal
Abses berbentuk cincin di tepi kornea
Jernih antara keratitis dan limbus
Keradangan kornea (Keratitis)Keratitis dendritik
Infiltrat dengan batas seperti cabang-cabang
Disebabkan Herpes simpleks
Ulkus kornea
Ulkus atau abses kornea + hipopion
Kemotik + injeksi siliar
Abses kornea Hipopion di dalam
bilik mata depan
Sudut tertutup primer akut
Tanda serangan akut Injeksi siliar Edema kornea Pupil lebar
Biasanya disertai Sefalgi Muntah