kebudayaan asia tenggara

13
SUKU BANGSA DI KAWASAN ASIA TENGGARA Menurut A. L. Kroeber, suku bangsa yang tertinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, antara lain : 1.Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan Wilayah Negara Filipina 2.Ras Mongoloid yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Indonesia Ras Mongoloid Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a)Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja b)Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut : •Suku bangsa Lao Yao, dan Thai di Laos dan Thailand. •Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. •Suku bangsa Khamer di Kamboja. •Suku bangsa Man, Tho, Muong, dan Vietnam di Vietnam. •Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak dan Dayak di Indonesia. •Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura. Kebudayaan Asia Tenggara

Upload: int3n

Post on 29-Jun-2015

3.843 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebudayaan Asia Tenggara

SUKU BANGSA DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Menurut A. L. Kroeber, suku bangsa yang tertinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, antara lain :

1.Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan Wilayah Negara Filipina

2.Ras Mongoloid yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Di Indonesia Ras Mongoloid Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a)Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja

b)Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau

Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut :•Suku bangsa Lao Yao, dan Thai di Laos dan

Thailand.•Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.•Suku bangsa Khamer di Kamboja.•Suku bangsa Man, Tho, Muong, dan Vietnam

di Vietnam.•Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak dan

Dayak di Indonesia.•Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan

Pakistan di Singapura.

Kebudayaan Asia Tenggara

Page 2: Kebudayaan Asia Tenggara

PERSAMAAN KEBUDAYAAN DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Kebudayaan Melayu Austronesia

Kawasan Asia Tenggara pada masa protosejarah sebenarnya merupakan wilayah yang dinamis dalam perkembangan kebudayaannya. Wilayah tersebut merupakan terminal migrasi bangsa yang datang dari arah Asia kontinental sampai Asia Tenggara yang menjadi dasar perkembangan kebudayaan Asia Tenggara hingga kini yang disebut dengan kebudayaan Austronesia.

Di Asia Tenggara terdapat beberapa kebudayaan yang harus dipertahankan dan menjadi jati diri bangsa , berikut adalah beberapa prinsip kerjasama negara Asia Tenggara khususnya ASEAN, yaitu :•Kebudayaan leluhur bersama Austronesia•Kemampuan peradaban ASEAN untuk

berinteraksi dan berdialog dengan budaya luar yang datang, kemudian unsur budaya luar itu menjadi luluh dan dianggap sebagai milik sendiri. •Tradisi agraris dan maritim yang sebenarnya

sangat kuat mengakar.•Toleransi dan Solidaritas ASEAN telah

ditunjukkan sejak masa silam. •Penyebaran peradaban “kita bukan berasal dari

mana-mana, namun menyebar ke mana-mana”

Page 3: Kebudayaan Asia Tenggara

KEBUDAYAAN KHAS MASING-MASING NEGARA DI ASIA

TENGGARA

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan daerah, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelumnya. Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dan kebudayaan daerah yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.•Rumah adat ; Contoh : Rumah Gadang (Sumatra

Barat) dan Hanoi (Papua)•Tarian ; Contoh : Saman (Aceh) , Tari Kecak (Bali), Tari

Piring (Sumatra Barat)•Lagu ; Contoh : Kicir-kicir (Jakarta), Apuse (Papua),

Bubuy Bulan (Jawa Barat)•Alat musik ; Contoh : Tifa (Aceh), Angklung (Jawa

Barat)

Indonesia

Page 4: Kebudayaan Asia Tenggara

Malaysia Malaysia ialah sebuah negara berbilang kaum

yang hidup dalam keadaan aman dan damai. Tiga kaum yang utama di Malaysia ialah Melayu, Cina dan India. Melayu merupakan kaum terbesar dengan membentuk 54% daripada populasi Malaysia. Melayu adalah satu kaum yang beragama Islam, berbahasa Melayu dan mengamalkan budaya Melayu. Kaum Melayu mempunyai pengaruh yang penting dalam arena politik di Malaysia. Cina pula mewakili 25% daripada penduduk Malaysia dan tinggal di bandar-bandar besar di pantai barat semenanjung. India pula membentuk 7.5% daripada populasi.

• Arsitektur ; Arsitektur di Malaysia adalah kombinasi dari banyak gaya, dari gaya dan Cina Islam yang dibawa oleh kolonis Eropa. Arsitektur Melayu telah berubah karena pengaruh ini. Houses in the north are similar to those in Thailand, while those in the south are similar to those in Java. Rumah di utara sama dengan yang di Thailand, sedangkan di selatan adalah serupa dengan yang di Jawa.

• Seni ; Malaysia seni tradisional ini terutama berpusat di sekitar bidang ukiran, tenun, dan silversmithing.

Page 5: Kebudayaan Asia Tenggara

SingapuraKarena keragaman penduduk dan latar imigrannya,

budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam mempengaruhi budaya Singapura.•Agama ; Lebih dari 40% dari Singapura mematuhi

Buddhisme. Penduduk Melayu yang beragama Islam, India yang beragama Hindu dan agama lain seperti Kristen, dan Yahudi.•Seni ; Sejak 1990-an, pemerintah telah berusaha

mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya, khususnya seni drama, dan mengubah negara ini menjadi 'gerbang antara Timur dan Barat' yang kosmopolitan.

Page 6: Kebudayaan Asia Tenggara

Thailand

Budaya Thailand dipengaruhi oleh perkembangan agamanya, dimana agama Budha merupakan Agama Mayoritas di Thailand sehingga kebudayaan Thailand dan kesenian-kesenia Thailand dipengaruhi oleh Agama Budha. •Tarian ; Tari Thailand yang sering

ditampilkan di berbagai pentas kesenian internasional adalah tari song kran, tari khon, tari sri-chaiya-sing, tari fon poothai, tari pong-laang, tari serng-tang-wai, dan sao mai

Page 7: Kebudayaan Asia Tenggara

Vietnam

Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.

Page 8: Kebudayaan Asia Tenggara

LaosAgama Theravada telah banyak mempengaruhi

kebudayaan Laos. Pengaruhnya dapat terlihat pada bahasa, seni, sastra, Seni tari, dll. Salah satu bukti penting dari kebudayaan Laos kuno terdapat di Dataran Guci.•Musik ; Musik Laos didominasi oleh alat musik

nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa bambu). Sebuah kelompok musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen (mor khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain.•Tarian ; There are mainly two types of dances (or

dance-dramas), the classical dances performed in the royal courts and the folk dances now associated with morlam . Ada terutama dua jenis tariankebudayaan Laos, tarian klasik yang dilakukan di pengadilan kerajaan dan tarian rakyat, tarian sekarang terkait dengan morlam (deskripsi umum untuk musik rakyat Laos)

Page 9: Kebudayaan Asia Tenggara

Kamboja

Budaya Kamboja telah memiliki sejarah yang kaya dan bervariasi sejak berabad-abad, dan telah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India dan dalam perkembangannya budaya di Kamboja juga sangat dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Sepanjang hampir dua milenium, Kamboja mengembangkan budaya Khmer yang merupakan budaya yang berkembang sejak berjayanya Angkor hampir di seluruh daratan Asia Tenggara.

Page 10: Kebudayaan Asia Tenggara

Filipina

Filipina sama halnya dengan Indonesia memiliki banyak kepulauan dan terdiri dari bermacam-macam suku. Suku-suku asli mereka mempunyai kebudayaan yang dipertahaankan secara utuh turun-temurun. Seperti suku ifugao dan Bukidnon.•Tarian ; Kebanyakan masyarakat Filipina

gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian•Pemukiman ; Bahay Kubo merupakan rumah

tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu.•Alat musik ; Instrumen yang paling terkenal di

masyarakat Filipina ialah Organ bambu digunakan sebagai pelantun lagu maupun penghantar tarian.

Page 11: Kebudayaan Asia Tenggara

Brunei Darusalam

Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang luar dan non-Muslim dibenarkan membawa dalam 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup.

Page 12: Kebudayaan Asia Tenggara

Timor LesteBudaya Timor Timur mencerminkan berbagai

pengaruh, termasuk Portugis, Katolik Roma, dan Malaysia, pada adat Austronesia dan Melanesia budaya Timor. Legenda mengatakan bahwa buaya raksasa itu berubah menjadi pulau Timor, atau Pulau Buaya, seperti yang sering disebut. Budaya Timor Timur yang banyak dipengaruhi oleh legenda Austronesia, walaupun pengaruh Katolik juga kuat. Ada tradisi kuat puisi. Perdana Menteri Xanana Gusmão, misalnya, adalah penyair dibedakan. Adapun arsitektur, beberapa bangunan bergaya Portugis dapat ditemukan, bersama dengan rumah-rumah tradisional totem wilayah timur. Ini dikenal sebagai lulik uma (rumah suci) dalam bahasa Tetum, dan teinu lee (rumah dengan kaki) di Fataluku. Pengerjaan juga meluas, seperti menenun selendang tradisional atau tais.

Page 13: Kebudayaan Asia Tenggara

MyanmarPenduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras

mongol, selebihnya adalah keturunan dari india dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya mendiamai 3 kota utama, yaitu Yangoon, Pagan, dan Mandalay.

Penduduk Myanmar sebagian besar memeluk agama Budha, hanya sebagian utara yang memeluk agama Confusius (Kunfutse) yang agak mengherankan ialah luasnya agama Budha ini sangat berkembang di Myanmar, sedangkan di India sendiri agama itu telah terdesak oleh agama hindu. Di Myanmar terdapat Pagoda Shawe Dagon tepatnya di Rangoon yang dilapisi dengan emas, Pagoda Ananda di Pagan, termasuk bangunan-bangunan kuno yang tidak kurang megahnya dari bangunan di Mesir, India, dan sebagainya.