kata pengantar - pt-babel.go.id

89
i P

Upload: others

Post on 30-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

i

P

Page 2: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

KATA PENGANTAR Alhanwlilah dengan rahmat dan inayah Anah

SWT,Laporan Kinerja lnstansl Pemerintah (U<jlP)

Peogadm Tinggi Bangka 8elitlJlg llrul 2020 dapat

tersusun. Dalam roogka mengejawMtahkan visi misi

:"Badcri Peraom Indonesia Yang Agung" dalam cetak biru dM renslra badan peradila, 2010-2035, Peogadilan Ta,ggi Bangka Beitulg seba!Jai kawal depart (� Mahkamah Agung RI, menyusun

rencana strategis tahun 2020 sampal dengan tahun 2024. Rencana Strategis (Renstra) Peogadilan Tinggi Bangka Beritung menjadi pedornan dalam melaksanakan perubahan peradilan di wllayah hukum

Peogadilan Tinggi Bangka Belitung. Dalam rangka memenuhi maksud Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabllitas Kmja lnstansi Pemeri1tah jo. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinetja. Pelaporan Kinerja dM T ala Cara Reviu atas Laporan Klnerja lnstansl

Pemerintah.Pengadilan Tmggi Bangka Belitung menyusun Laporan Kinerja lnstcrisi Pemerintah

(LKjlP) Tahun 2020 sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.

Laporan ini menguraikao capaian-<:apaian

kinerja di tahun 2020. Disamping itu, juga menguraikan capaian kinerja selama 5 (Lima) tahun terakhir, yaitu dari tahun 2020 sampai dengan tahun

2024. Hal ini dapat dilihat dalam Bab Ill, yaitu Akuntabilitas Kinerja Peogadilan Tmggi Bangka Belitung.

Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, maka terwujudlah Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) Tahun 2020 ini.

Dell'ikianlah laporan ini disusun, sumbang saran dan kritik kami harapkan, semoga bennantaat, terima kasih.

Pangkalpinang, 09 Februari 2021

Page 3: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

RINGKASAN EKSEKUTIF alam LKjIP ini tertuang

hasil reviu terhadap

Indikator Kinerja Utama (IKU) dari

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

dan disinkronisasikan dengan

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung tahun 2020-2024

Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian kinerja dari

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung adalah masalah penyelesaian perkara yang diputus oleh

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang telah dikirim ke pengadilan pengaju. Maka penyelesaian

perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung merupakan sasaran strategis

berpedoman pada faktor indikator kinerja utama maupun target yang diinginkan dari realisasi. Adapun

pencapaian out put dan out come kinerja lembaga peradilan dipengaruhi unsur SDM, Sarana dan

Prasarana serta Anggaran yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ataupun yang menjadi

kewenangan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

Secara umum, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis pada

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung tahun 2020 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :

SASARAN STRATEGIS I

No Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Persentase Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan 98% 100% 102%

2 Persentase Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan 98 % 100% 102%

3 Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan 98 % 100% 102%

4 Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu 98% 91,47% 92,31%

5 Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu 98% 100% 102%

6 Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan tepat waktu

98% 90,90% 92,75%

7 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

50% 45,91% 91,82%

D

ii

Page 4: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

8 Index Responden Peradilan Tingkat Pertama yang Puas Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

84% 89,39% 106%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis I 98,86%

SASARAN STRATEGIS II

No Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100% 100% 100%

2 Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100% 100% 100%

3 Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100% 100% 100%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II 100%

iii

Page 5: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 2

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 3

C. Struktur Organisasi 4

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) 7

E. Sistematika Penyajian 20

BAB II PERENCANAAN KINERJA 21

A. Rencana Strategis 2020 - 2024 22

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) 23

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 29

D. Rencana Kinerja (RKT) Tahun 2020 31

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 32

A. Capaian Kinerja Organisasi 33

B. Pengelolaan Keuangan 64

BAB IV PENUTUP 72

A. Kesimpulan 73

B. Saran-saran 73

LAMPIRAN

1. Reviu Matriks Indikator Kinerja Utama 2020

2. Reviu Matriks Rencana Strategis Tahun 2020 - 2020

3. SK Tim Satuan Tugas SAKIP Tahun 2020

iv

Page 6: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

DAFTAR TABEL & GRAFIK

Tabel II.1. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi ........................................................................ 24

Tabel II.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ............................................................................................ 29

Tabel II.3. Rencana Kinerja Tahun 2020 .............................................................................................. 31

Tabel III.1. Pengukuran Kinerja PT. Babel Tahun 2020 ........................................................................ 33

Tabel III.2. Keadaan Sisa Perkara Perdata Tahun 2020 ....................................................................... 39

Tabel III.3. Sisa Perkara Perdata yang Diputus .................................................................................... 39

Tabel III.4. Capaian Kinerja Perkara Perdata Tahun 2020 .................................................................... 40

Tabel III.5. Keadaan Sisa Perkara Pidana ............................................................................................ 42

Tabel III.6. Sisa Perkara Pidana yang diputus ..................................................................................... 43

Tabel III.7. Keadaan Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor .................................................................... 45

Tabel III.8. Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor .................................................................................. 46

Tabel III.9. Keadaan Perkara Perdata .................................................................................................. 48

Tabel III.10. Capain Kinerja yang Dicapai ............................................................................................ 49

Tabel III.11. Keadaan Perkara Pidana tahun 2020 ............................................................................... 50

Tabel III.12 Keadaan Sisa Perkara Pidana .......................................................................................... 51

Tabel III.13 Keadaan Perkara Pidana Khusus Tipikor ........................................................................... 52

Tabel III.14 Keadaan Perkara Pidana Khusus Tipikor ........................................................................... 53

Tabel III.15 Perkara Tipikor Tepat Waktu ............................................................................................. 54

Tabel III.16 Tabel Katagori Pelayanan ................................................................................................. 58

Tabel III.17 Keadaan Perkara Perdata .................................................................................................. 61

Tabel III.18 Keadaan Perkara Pidana ................................................................................................... 62

Tabel III.19 Jumlah Perkara yang menarik perhatian masyarakat ........................................................ 63

Tabel III.20 Realisasi Pagu DIPA 01 ..................................................................................................... 66

Tabel III.21 Realisasi Pagu DIPA 03 .................................................................................................... 66

Tabel III.22 Laporan Keuangan Biaya Proses Perkara Perdata ........................................................... 67

Grafik III.1 Sisa Perkara Perdata yang Diputus .................................................................................... 40

Grafik III.2 Capaian Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata ................................................................. 41

Grafik III.3 Sisa Perkara Pidana yang Diputus ..................................................................................... 43

Grafik III.4 Capaian Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana .................................................................. 44

v

Page 7: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Grafik III.5 Keadaan jumlah perkara kasasi .......................................................................................... 55

Grafik III.6 Katagori Pelayanan Skala 100 ............................................................................................ 58

vi

Page 8: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Sistematika Penyajian

1

Page 9: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

LATAR BELAKANG

enegakan Hukum yang

dilaksanakan oleh Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung tidak

terlepas dari birokrasi yang merupakan salah

satu wahana dalam penyelenggaraan

kekuasaan kehakiman. Birokrasi merupakan

faktor penentu keberhasilan keseluruhan

agenda program termasuk dalam rangka

mewujudkan aparatur peradilan yang bersih

dan bebas dari KKN sehingga para birokrat

yang ada di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik

(good governance).

Pengadilan Tinggi adalah Pengadilan

Tingkat Banding di Negara Kesatuan Republik

Indonesia dalam Undang-Undang No. 4 tahun

2004 Junto Undang-Undang No. 48 Tahun

2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Sebagai

Organisasi kantor Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung harus mempertanggungjawabkan

kinerjanya kepada publik. Pengadilan Tinggi

dalam melaksanakan tugasnya baik tugas-

tugas yang bersifat teknis maupun administrasi

harus melaksanakan program-programnya

secara transparan sehingga kebutuhan publik

akan adanya suatu lembaga peradilan yang

mandiri akan dapat terakomodir.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) adalah dokumen yang berisi gambaran

perwujudan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) yang disusun dan

disampaikan secara sistematik dan

melembaga. Agar LKjIP dapat terwujud dengan

baik, harus dipenuhi persyaratan-persyaratan

sebagai berikut :

1. Beranjak dari sistem yang dapat

menjamin penggunaan sumber-sumber

daya yang konsisten dengan asas-

asas umum penyelenggaraan negara;

2. Komitmen dari pimpinan dan seluruh

staf instansi yang bersangkutan;

3. Menunjukkan tingkat pencapaian

sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan;

4. Berorientasi pada pencapaian visi dan

misi serta hasil dan manfaat yang

diperoleh;

5. Jujur, obyektif, transparan dan akurat;

6. Menyajikan keberhasilan dan

kegagalan dalam pencapaian sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi

Publik dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2009 Tentang Pelayanan Publik, setiap

Lembaga Publik berkewajiban menyediakan,

memberikan, dan/atau menerbitkan Informasi

Publik yang berada dibawah kewenangannya

serta menyediakan informasi publik yang

akurat, benar.

P

2

Page 10: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Kedudukan Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung secara organisatoris,

administratif dan finansial serta teknis

yustisial berada di bawah pembinaan dan

pengawasan Mahkamah Agung, sesuai

ketentuan pasal 21 Undang-Undang

Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

Kehakiman Jo. KEPPRES Nomor 21

Tahun 2004 Tentang Pengalihan

Organisasi, Administrasi, dan Finansial di

lingkungan Peradilan Umum, Peradilan

Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara

ke Mahkamah Agung RI.

Tugas Pokok Pengadilan Tinggi

sebagai badan yang melaksanakan dan

kekuasaan kehakiman, adalah merupakan

Pengadilan Negara Tingkat Banding di

peradilan, dalam melaksanakan tugasnya,

terlepas dari pengaruh pemerintah dan luar

lain, serta melakukan suatu pengawasan

ditingkat seluruh satker yang berada di

wilayah Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung.

Untuk melaksanakan tugas pokok

dimaksud, maka Pengadilan Tinggi

mempunyai fungsi, antara lain sebagai

berikut :

1. Fungsi Mengadili (judicial power),

yakni memeriksa dan mengadili

perkara-perkara yang menjadi

kewenangan Pengadilan Negeri dalam

tingkat banding, dan berwenang

mengadili di tingkat pertama dan

terakhir “sengketa kewenangan

mengadili antara Pengadilan Umum

di daerah hukumnya.” (Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 1986jo.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004

jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun

2009)

2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan

pengarahan, bimbingan dan petunjuk

kepada jajaran Pengadilan Umum yang

berada di wilayah hukumnya, baik

menyangkut teknik yustisial,

administrasi peradilan, maupun

administrasi umum, perlengkapan,

keuangan, kepegawaian, dan

pembangunan. (Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 jo. Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2004 jo.

Undang-Undang Nomor 49 Tahun

2009).

3. Fungsi Pengawasan, yakni

mengadakan pengawasan atas

pelaksanaan tugas dan tingkah laku

Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera

Pengganti, dan Jurusita/Jurusita

Pengganti di daerah hukumnya serta

terhadap jalannya peradilan ditingkat

3

Page 11: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

peradilan umum agar peradilan

diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya (Undang-Undang Nomor 2

Tahun 1986 jo. Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2004 jo. Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2009) dan

terhadap pelaksanaan administrasi

umum kesekretariatan serta

pembangunan (Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004 Tentang

Kekuasaan Kehakiman). Melakukan

Pengawasan dan Pembinaan oleh

Atasan Langsung di Lingkungan

Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

di Bawah nya sesuai dengan Peraturan

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 8 Tahun 2016.

4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan

pertimbangan dan nasehat tentang

hukum islam kepada instansi

pemerintah di daerah hukumnya,

apabila diminta.(Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 jo. Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2004 jo.

Undang-Undang Nomor 49 Tahun

2009).

5. Fungsi Administratif, yakni

menyelenggarkan administrasi umum,

keuangan, dan kepegawaian serta

lainnya untuk mendukung pelaksanaan

tugas pokok teknis peradilan dan

administrasi peradilan.

6. Fungsi Lainnya :Pelayanaan

penyuluhan hukum, pelayanan

riset/penelitian dan sebagainya.

(Keputusan Ketua Mahkamah Agung

RI Nomor KMA/004/SK/II/1991).

STRUKTUR ORGANISASI Untuk melaksanakan tugas pokok,

fungsi, susunan organisasi dan tata kerja

tersebut, sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 perubahan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2004 perubaahan

Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009,

disebutkan bahwa ”Tugas serta tanggung

jawab, susunan organisasi dan tata kerja

Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan

diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung”.

Kemudian Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Sekretariat pada

Pengadilan diatur dalam Peraturan

Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015.

Struktur Organisasi (susunan) Pengadilan

Tinggi, terdiri dari :

1. Pimpinan Pengadilan Tinggi terdiri dari

seorang Ketua dan seorang Wakil

Ketua.

2. Hakim Tinggi adalah Pejabat Negara

yang melaksanakan tugas kekuasaan

kehakiman.

4

Page 12: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

3. Pada setiap Pengadilan Tinggi

ditetapkan adanya Kepaniteraan yang

dipimpin oleh Panitera.

4. Pada setiap Pengadilan Tinggi

ditetapkan adanya Kesekretariatan

yang dipimpin oleh Sekretaris.

5. Dalam melaksanakan tugas

kepaniteraan, Panitera dibantu oleh 4

(Empat) orang panitera muda, yaitu

Panitera Muda Pidana, Panitera Muda

Pidana Khusus (Tipikor), Panitera

Muda Perdata dan Panitera Muda

Hukum serta Panitera Pengganti.

6. Dalam melaksanakan tugas

kesekretariatan, Sekretaris dibantu

oleh

7. Kepala Bagian Umum dan Keuangan,

Kepala Bagian Perencanaan dan

Kepegawaian serta dibantu oleh 4

(Empat) orang kepala sub bagian, yaitu

Kasubag Tata Usaha dan Rumah

Tangga, Kasubag Keuangan dan

Pelaporan, Kasubag Kepegawaian dan

IT, Kasubag Rencana Progaram dan

Anggaran.

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

8.

9.

10.

11. 12.

13.

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

KETUA

WAKIL KETUA MAJELIS HAKIM

SEKRETARIS PANITERA

KABAG UMUM DAN

KEUANGAN KABAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG KEU

& PELAPORAN KASUBAG TU &

RUMAH TANGGA

KASUBAG

RENPROG DAN

ANGGARAN

KASUBAG KEPEG DAN

TI

PANMUD

PIDANA

PANMUD KHUSUS TIPIKOR

PANMUD

PERDATA PANMUD HUKUM

PANITERA

PENGGANTI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. Fungsional Arsiparis 2. Fungsional Pustakawan 3. Fungsional Pranata Komputer 4. Fungsional Bendahara

5

Page 13: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

URAIAN TUGAS KETUA mempunyai tugas sebagai pimpinan Pengadilan, bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi

perkara pada Pengadilan, melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan dibantu oleh Wakil,

menunjuk Hakim sebagai juru bicara pengadilan untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan, sebagai pelaksana administrasi perkara, Ketua Pengadilan menyerahkan kepada Panitera Pengadilan.

WAKIL KETUA bertugas melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya.

HAKIM bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara yang diberikan melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum, perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya, dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Tinggi yang ditugaskan kepadanya.

PANITERA mempunya tugas melaksanakan pemberian dukungan dibidang bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

SEKRETARIS mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana.

PANMUD PIDANA bertugas melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan lain-lain yang berhubungan dengan perkara pidana dan barang bukti.

BAGIAN PERENCANAAN DAN KEPEGAWAIAN bertugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan perencanaan, program

anggaran, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta pengelolaan teknologi informasi.

BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN bertugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan, pengelolaan keuangan, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan.

PANMUD PERDATA bertugas melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan lain-lain yang berhubungan dengan perkara perdata.

PANMUD TIPIKOR bertugas melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan lain-lain yang berhubungan dengan perkara pidana khusus dan barang bukti.

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN & IT bertugas membantu Bagian Perencanaan dan Kepegawaian dalam melaksanakan penyiapan

bahan urusan kepegawaian,

organisasi dan tatalaksana, pengelolaan teknologi informasi dan statistik pemantauan, evaluasi, dokumentasi serta penyusunan laporan.

SUB BAGIAN TATA USAHA DAN RUMAH TANGGA bertugas membantu Bagian Umum dan Keuangan dalam penyiapan urusan surat

menyurat, kearsipan dan

penggandaan, perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana, perlengkapan, perpustakaan, keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat.

PANMUD HUKUM bertugas mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistic perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi pendaftaran Notaris, Penasehat Hukum dan badan hukum, administrasi kewarganegaraan, Balai Harta peninggalan dan administrasi yang berkaitan dengan catatan sipil dan tugas lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

SUB BAGIAN RENCANA bertugas membantu Bagian Perencanaan dan Kepegawaian dalam melaksanakan penyiapan bahan perencanaan program dan pelaksanaan program dan anggaran, pemantuan, evaluasi, dokumentasi serta penyusunan laporan.

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN bertugas membantu bagian Umum dan Keuangan dalam penyiapan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan, perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana perlengkapan, perpustakaan, keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat.

PANITERA PENGGANTI mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilanbertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan.

6

Page 14: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

Potensi dan Permasalahan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya, Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

masih dihadapkan pada beberapa kondisi

objektif yang harus diselesaikan untuk

meningkatkan kinerja Pengadilan. Berikut ini

identifikasi potensi dan permasalahan di

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung ditinjau dari

beberapa aspek :

1. Produktifitas Penyelesaian Perkara Upaya

untuk meningkatkan produktifitas

penyelesaian perkara di Mahkamah Agung

dan peradilan dibawahnya tidak pernah

berhenti untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat khususnya para pencari

keadilan, salah satunya adalah kebijakan

Mahkamah Agung mengeluarkan Surat

Edaran Mahkamah Agung No 2 Tahun 2014

Tentang Penyelesaian Perkara di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat

Banding pada 4 (Empat) Lingkungan

Peradilan, yang mengatur Penyelesaian

perkara pada Pengadilan Tingkat Banding

paling lambat 3 (tiga) bulan dan pada

Pengadilan Tingkat Pertama paling lambat

dalam waktu 5 (lima) bulan. Kebijakan

tersebut, dijadikan acuan untuk membuat

Standar Operasional Prosedur (SOP)

penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung adalah maksimal 1 bulan.

Dalam pelaksanaannya setiap tahunnya

penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung mengalami peningkatan

dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,

namun pelaksanaan tersebut belum

sepenuhnya berjalan efektif karena masih

terdapat perkara yang penyelesaiannya

lebih dari 1 (satu) bulan.

2. Manajemen Penanganan Perkara

Manajemen penanganan perkara dimulai

sejak perkara masuk, diperiksa, diputus,

dan eksekusi putusan. Dalam proses itu

diperlukan adanya jaminan bahwa:

prosesnya berlangsung cepat, menjamin

keadilan dan kepastian hukum (legal

certainty), akuntabel dan transparan.

Beberapa faktor yang mendukung hal

tersebut adalah : faktor substansi aturan,

sumber daya manusia, sarana dan

prasarana, dan sistem informasi. Salah satu

usaha Mahkamah Agung untuk

meningkatkan penanganan perkara di

pengadilan adalah memanfaatkan teknologi

informasi, dengan membuat Sistem

Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

Mahkamah Agung. Sistem Informasi ini

telah menggunakan template putusan

sebagai standar pembuatan putusan.

7

Page 15: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Sistem Informasi ini juga digunakan sebagai

monitoring penanganan perkara.

Pelaksanaan sistem informasi ini didukung

dengan peraturan Mahkamah Agung dan

SOP (Standar Operasional Prosedur)

penggunaan dan supervisi SIPP. Sistem

Informasi ini bertujuan meningkatkan

efektifitas dan efisiensi penanganan perkara

dan tertib administrasi. Namun pemanfaatan

teknologi informasi dalam manajemen

penanganan perkara masih belum maksimal

karena masih ada keluhan publik tentang

akurasi informasi pada SIPP dan belum ada

kemampuan untuk mengontrol secara

efektif serta masih terdapat kelemahan

dalam kinerja dan etos kerja sumber daya

manusia dalam memanfaatkan teknologi

informasi ini.

3. Akses terhadap pengadilan Kurangnya

pemahaman pencari keadilan dan

pengguna pengadilan mengenai prosedur di

pengadilan dan masih sulitnya akses

masyarakat terhadap pengadilan

merupakan salah satu masalah yang terus

berusaha dipecahkan oleh Mahkamah

Agung dan lembaga peradilan di bawahnya.

Penguatan akses terhadap pengadilan

merupakan salah satu komitmen yang ingin

diwujudkan oleh Mahkamah Agung RI

dengan tujuan a) Memberi kemudahan

akses informasi kepada pencari keadilan;

dan b) Meringankan beban biaya

berperkara untuk masyarakat miskin dan

terpinggirkan. Upaya peningkatan akses

pengadilan terhadap masyarakat miskin

sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung

(SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pemberian Bantuan Hukum yang

menyebutkan empat bentuk mekanisme

pemberian bantuan masyarakat miskin dan

termarjinalkan, yaitu: 1) Penyediaan Pos

Bantuan Hukum (Posbakum) di Pengadilan,

2) Pemberian bantuan jasa advokat, 3)

Pembebasan biaya perkara melalui fasilitas

prodeo, dan 4) Pelaksanaan sidang keliling

dan penyediaan tempat sidang diluar kantor

pengadilan (zitting plaats). Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung masih memiliki

kendala dalam hal fasilitas pembebasan

biaya perkara melalui fasilitas prodeo,

karena keterbatasan anggaran yang

disediakan.

Dalam hal memberikan akses informasi

kepada pencari keadilan, Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung telah menggunakan sarana

meja informasi maupun teknologi informasi

untuk mengakses berbagai informasi pada

website pengadilan hingga putusan

pengadilan pada Direktori Putusan

Mahkamah Agung. Pedoman pelayanan

informasi diatur dalam SK Ketua Mahkamah

Agung No. 1144/KMA/SK/I/2011 tentang

pedoman pelayanan informasi pengadilan.

Namun pemberian akses informasi tersebut

8

Page 16: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

masih mendapat keluhan dari publik karena

sarana informasi tersebut belum menjamin

sepenuhnya transparansi di pengadilan.

1. Sumber Daya Manusia Dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada

masyarakat pencari keadilan tidak akan

terlepas dari penguatan sumber daya

manusia baik yang terkait dengan teknis

peradilan maupun non teknis peradilan.

Dalam hal penguatan sumber daya

manusia dibidang teknis peradilan maka

Mahkamah Agung menetapkan kebijakan

dilakukan pelatihan teknis bagi aparatur

pengadilan baik bagi hakim, panitera

maupun juru sita. Bagi tenaga non teknis

dilakukan pendidikan dan pelatihan terkait

dengan administrasi umum, manajerial

dan kepemimpinan. Selain itu dalam

dalam hal peningkatan sumber daya

manusia telah dilaksanakan fit and

propertest untuk pola karir promosi

jabatan. Namun masih dijumpai

permasalahan sumber daya manusia

seperti masih lemahnya pemahaman

terhadap kebijakan teknis dan non teknis

peradilan, pola karir yang belum sesuai

dengan kompetensi, dan beban kerja

belum merata yaitu ada beberapa posisi

yang beban kerjanya sangat tinggi tetapi

beberapa posisi lainnya bebankerjanya

cenderung rendah.

2. Fungi pengawasan Fungsi pengawasan

merupakan salah satu faktor kunci

kepercayaan publik kepada pengadilan.

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

berkewajiban untuk mengawasi 5 (Lima)

Pengadilan Tingkat Pertama di wilayah

hukumnya. Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung harus dapat menjadi ujung tombak

pengawasan dalam menindaklanjuti laporan

dari daerah. Hal ini menjadi tantangan yang

harus diperhatikan dalam rangka

memaksimal fungsi pengawasan. Dalam

melaksanakan pengawasan dan menangani

pengaduan Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung mengacu pada Peraturan Bersama

Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial

Nomor

02/PB/MA/IX/201202/PB/P.KY/09/2012

tentang Panduan Penegakan Kode Etik dan

Pedoman Perilaku Hakim dan Keputusan

KMA RI Nomor 076/KMA/SK/VI/2009

tentang petunjuk pelaksanaan penanganan

pengaduan di lingkungan lembaga

Peradilan.

9

Page 17: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Adapun Tujuan yang hendak dicapai

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung adalah

sebagai berikut :

Pencari keadilan merasa kebutuhan dan

kepuasannya terpenuhi.

Indikator :

Persentase putusan yang tidak diajukan

upaya hukum kasasi

Setiap pencari keadilan dapat menjangkau

badan peradilan.

Indikator :

(1) Persentase bantuan hukum golongan

miskin /minoritas /terpinggirkan yang

dapat dilayani;

(2) Persentase perkara prodeo yang dapat

diselesaikan (berkekuatan hukum tetap)

dan tepat waktu;

3) Persentase pengunjung website yang

puas dengan informasi peradilan yang

tersedia.

Masyarakat percaya bahwa Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung dan Pengadilan

Negeri di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2

di atas.

Indikator :

(1) Persentase putusan perkara yang

berkekuatan hukum tetap dan telah

dieksekusi;

(2) Persentase pengunjung website yang puas

dengan informasi peradilan yang tersedia.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan

secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

lima tahun kedepan dari tahun 2016 sampai

dengan tahun 2020.

Sasaran yang hendak dicapai Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung disesuaikan menjadi 2

(Dua) sasaran strategis adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Dua sasaran strategis tersebut

merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung untuk mewujudkan visi dan

misi yang telah ditetapkan dan membuat

rincian Program dan Kegiatan Pokok yang

akan dilaksanakan sebagai berikut :

Terwujudnya Proses Peradilan yang

Pasti, Transparan dan Akuntabel

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan akuntabel merupakan

program untuk mencapai sasaran strategis

dalam hal penyelesaian perkara, tertib

administrasi perkara, dan aksesbilitas

masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan

Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung dalam pelaksanaan

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel adalah :

10

Page 18: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

a) Persentase Sisa Perkara Perdata yang

Diselesaikan;

b) Persentase Sisa Perkara Pidana yang

Diselesaikan;

c) Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus

yang Diselesaikan;

d) Persentase Perkara Perdata yang

Diselesaikan Tepat Waktu;

e) Persentase Perkara Pidana yang

Diselesaikan Tepat Waktu;

f) Persentase Perkara Pidana Khusus yang

Diselesaikan Tepat Waktu;

g) Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Kasasi;

h) Index Responden Peradilan Tingkat

Pertama yang Puas Terhadap Layanan

Peradilan Tingkat Banding;

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaian Perkara untuk

mencapai sasaran strategis untuk

meningkatnya kepercayaan masyarakat

dan aksesbilitas masyarakat terhadap

peradilan.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam

program ini adalah :

a) Persentase salinan Putusan Perkara

Perdata yang dikirim ke Pengadilan

Pengaju Tepat Waktu;

b) Persentase salinan Putusan Perkara

Pidana yang dikirim ke Pengadilan

Pengaju Tepat Waktu

c) Persentase Putusan Perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah diputus.

Inovasi

1. Penyelesaian Perkara

Produktifitas Penyelesaian Perkara Upaya

untuk meningkatkan produktifitas

penyelesaian perkara di Mahkamah

Agung dan peradilan dibawahnya tidak

pernah berhenti untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat khususnya

para pencari keadilan, salah satunya

adalah kebijakan Mahkamah Agung

mengeluarkan Surat Edaran Mahkamah

Agung No 2 Tahun 2014 Tentang

Penyelesaian Perkara di Pengadilan

Tingkat Pertama dan Tingkat Banding

pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan,

yang mengatur Penyelesaian perkara

pada Pengadilan Tingkat Banding paling

lambat 3 (tiga) bulan dan pada Pengadilan

Tingkat Pertama paling lambat dalam

waktu 5 (lima) bulan. Kebijakan tersebut,

11

Page 19: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

dijadikan acuan untuk membuat Standar

Operasional Prosedur (SOP) penyelesaian

perkara di PengadilanTinggi Bangka

Belitung adalah maksimal 1 bulan.

2. Sistem Informasi Rencana Program dan

Anggaran (SiRePA)

Setelah Aplikasi Sistem Informasi Rencana

Program dan Anggaran (SiRePA) dipilih, bagi

Masyarakat atau stakeholder yang memerlukan

informasi dapat menggunakan User tamu dan

Password tamu. Setelah masuk Aplikasi Sistem

Informasi Rencana Program dan Anggaran,

SiRePA mempunyai berbagai menu Informasi

antara lain Informasi DIPA, REVISI, Realisasi,

SAKIP, Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar,

dan Laporan Tahunan.

Aplikasi Sistem Informasi Rencana Program

dan Anggaran dapat diakses melalui Website

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dengan

alamat pt-babel.go.id dan lalu memilih

Aplikasi SiRepa

12

Page 20: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Adapun Manfaat Bagi :

Manfaat untuk institusi

a. Perbaikan Kinerja Pelayanan Administrasi

pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

b. Tertibnya penyimpanan dokumen

Perencanaan di dalam penyusunan

Rencana Anggaran dan Program

c. Adanya Transparansi Sistem Informasi

Rencana Program dan Anggaran manfaat

bagi Internal yakni untuk mencegah

terjadinya Tindak Pidana Korupsi yaitu

penyalahgunaan Keuangan Negara.

d. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

dalam Keterbukaan Informasi Publik.

Manfaat untuk Pimpinan

a. Memudahkan fungsi pengawasan

Rencana Program dan Anggaran

Keuangan Negara.

b. Memudahkan pimpinan dalam hal

mendapatkan data data yang

berhubungan dengan Rencana Program

dan Anggaran Keuangan Negara yang

dapat diakses melalui Website Pengadilan

Tinggi.

Manfaat untuk Masyarakat

a. Bagi Masyarakat khusus nya bagi

Penyedia Barang dapat mengetahui

Program dan Kegiatan yang ada di

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan

dapat memberikan peluang bagi penyedia

untuk memasukan penawaran pada

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

b. Bagi Masyarakat Umum dapat mengetahui

Rencana Program dan Anggaran Negara

yang ada.

2. Pembinaan, Pengawasan secara

Mendadak Online

Pembinaan, Pengawasan Mendadak secara

Online. Pembinaan dan Pengawasan secara

mendadak dan online Oleh Ketua Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung.

13

Page 21: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

3. e-PETA

E-Peta merupakan aplikasi Perpanjangan

Penahanan. Aplikasi ini adalah aplikasi

yang akan mempermudah dan

mempercepat pelaksanaan perpanjangan

penahanan satuan Bangka Belitung ke

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

4. Penyelesaian Perkara Paling Lama 1

Bulan

Penyelesaian Perkara paling lama 1 Bulan.

Inovasi Penyelesaian perkara satu bulan

One Day minut One Day Publish melalui

derektori putusan dan berkas perkara satu

hari kemudian dikirim ke PN pengaju.

14

Page 22: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

5. Sistem Informasi Pelayanan Langsung

(SiLAyang)

Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan

Langsung (SiLayang) dapat diakses

melalui Website Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung dengan alamat pt-

babel.go.id dan lalu memilih Aplikasi

SILayang.

15

Page 23: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Dengan Aplikasi ini Masyarakat dapat secara Langsung berkomunikasi dengan petugas pelayanan

Informasi secara Langsung Melalui WhatApps.

6. Sistem Informasi Laporan Keuangan

Berbasis Akrual (E-SILKA)

E. SIlka atau Sistem Informasi Laporan

Keuangan Berbasis Akrual Kordinasi

Wilayah Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung, adalah Suatu Aplikasi yang

digunakan untuk menampung data

dukung Laporan Keuangan dari satuan

kerja di wilayah Bangka Belitung. Satuan

kerja di bawah coordinator wilayah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebayak 12 (Dua Belas) satuan kerja.

E-SILKA atau Sistem Informasi Laporan

Keuangan Berbasis Akrual Koordinator

Wilayah Pengadilan Tinggi Bangka Belitung,

adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk

menampung data dukung laporan keuangan

dari satuan kerja di wilayah Bangka Belitung.

Satuan kerja di bawah koordinator wilayah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

16

Page 24: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

sebanyak 12 (dua belas) satuan kerja.

Setiap satuan kerja mengirimkan semua

data dukung melalui aplikasi E-SILKA.

Semua data dukung dapat di upload kapan

dan dimana saja karena bisa diakses melalui

jaringan internet. Dengan aplikasi E-SILKA

akan memudahkan operator wilayah dalam

merekapitulasi data dukung dari satuan

kerja. Dengan aplikasi E-SILKA data dukung

sudah langsung terintegrasi ke Bagian

Akuntansi Biro Keuangan Mahkamah Agung

RI. Aplikasi E-SILKA juga menjadi bank data

untuk menyimpan semua data laporan

keuangan dari semua satuan kerja sehingga

memudahkan pada saat pencarian data

laporan keuangan baik dari pihak internal

maupun eksternal (BPK RI).

7. E-Wasbid

E-Wasbid merupakan Aplikasi Pengawas di

lingkungan wilayah hukum pengadilan tinggi

Bangka Belitung yang meliputi Pengawasan

Bidang dan Pengawasan Daerah secara

elektronik berbasis web.

17

Page 25: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Adapuan manfaat aplikasi e-Wasbid:

• Bagi Masyarakat

Meningkatnya kepuasan terhadap

pelayanan pengadilan karena dengan

pengawasan yang baik dapat memastikan

seluruh kegiatan dilaksanakan dengan baik

dan optimal sesuai dengan SOP yang telah

ditetapkan.

• Bagi Instansi

1) Mendukung percepatan Reformasi

Birokrasi (RB) (Area 7);

2) Mendukung Pelaksanaan Pembangunan

Zona Integritas (ZI) (Area 5);

3) Meningkatkan kualitas pelayanan publik

(RB) (Area 8);.

4) Perbaikan dan peningkatan kinerja;

5) Meningkatkan kualitas layanan kepada

masyarakat;

6) Mendukung percepatan dan peningkatan

kualitas pengawasan yang dilakukan;

• Bagi Pimpinan

Mempermudah monitoring dan evaluasi

pelaksanaan dan hasil pengawasan bidang dan

Pengawasan daerah yang dilakukan.

8. Aplikasi E-Babel Oke

Aplikasi E Babel Oke Bangka Belitung Online.

Terwujudnya Pelayanan Kepegawaian secara

digitalisasi agar informasi tentang pegawai dan

dokumen kepegawaian tersedia secara

transparan dan cepat.

18

Page 26: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

19

Page 27: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) ini

memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung selama Tahun 2020.

Capaian kinerja (performance results)

Tahun 2020, tersebut diperbandingkan

dengan Penetapan Kinerja (performent

agreement) Tahun 2020 sebagai tolok ukur

keberhasilan tahunan organisasi. Analisis

atas capaian kinerja terhadap rencana

kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja

di masa datang. Untuk mewujudkan hal

yang dimaksud, sistematika Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung disusun

sebagai berikut :

BAB I – Pendahuluan, Menyajikan

penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang dihadapi

organisasi.

BAB II - Perencanaan Kinerja,

Menguraikan Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian

Kinerja Tahun 2020.

BAB III - Akuntabilitas Kinerja,

Menyajikan capaian kinerja organisasi

untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi serta

realisasi anggaran yang digunakan dan

yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan

menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung Tahun 2020 dan

menguraikan rekomendasi yang diperlukan

bagi perbaikan kinerja di masa datang.

20

Page 28: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis 2020-2024

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020

21

Page 29: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

RENCANA STRATEGIS 2020-2024

Penyusunan Renstra Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung mengacu pada “Blue

Print (Cetak Biru) dan Renstra Peradilan umum

2010-2035” telah menjadi kebijakan dan tekad

segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung,

pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan

Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia

dari empat lingkungan peradilan.

Untuk memberikan arah dan sasaran

yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok

ukur kinerja Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

diselaraskan dengan arah kebijakan dan

program Mahkamah Agung yang disesuaikan

dengan rencana pembangunan nasional yang

telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 –

2025, sebagai pedoman dan pengendalian

kinerja dalam pelaksanaan program dan

kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan

misi serta tujuan organisasi pada tahun 2020 –

2024. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya

tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung.

VISI DAN MISI

VISI

Visi Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI

adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENGADILAN TINGGI

BANGKA BELITUNG YANG AGUNG”

Penjelasan :

a). Pengadilan Tinggi menunjukkan institusi

yang berada dalam lembaga Mahkamah

Agung dan Badan Peradilan Umum

khususnya ;

b). Bangka Belitung, tentu saja menunjukkan

lokasi keberadaan Pengadilan Tinggi ;

c). Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat

kehormatan, kebesaran, kemuliaan,

keluhuran;

Melalui visi ini, ingin menjadikan

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebagai Institusi yang dihormati, dimana

didalamnya dikelola oleh hakim dan

pegawai yang memiliki kemuliaan dan

kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa

dalam melaksanakan tugas pokoknya,

yaitu memutus perkara.

Untuk memperjelas upaya

pencapaian visi tersebut, Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung menguraikannya

dalam 4 (empat) pilar misi.

22

Page 30: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

MISI

Misi adalah sesuatu yang harus

diemban atau dilaksanakan sesuai visi

yang ditetapkan agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan terwujud dengan

baik. Misi Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung, adalah sebagai berikut :

1. Menjaga Kemandirian Badan

Peradilan.

2. Memberikan Pelayanan hukum yang

berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan

badan peradilan.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan

Transfaransi badan peradilan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja

Utama (IKU) ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam

Renstra Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Tahun 2020-2024 yang memiliki fokus pada

core bussines (tugas utama) peradilan, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines,

seperti pada sasaran strategis, yaitu (Terwujudnya peningkatan kinerja manajemen

internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan) tidak dijadikan sebagai Indikator

Kinerja Utama.

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung telah menetapkan dan me-reviu kembali

Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung W7-U/ 1618 /SK/KP.01.2/11/2019 tanggal 16 Desember 2020. (sebagaimana

terlampir).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang

digunakan, sebagai berikut :

23

Page 31: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel II.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan

Penanggung Jawab

Sumber Data

1

Terwujudnya

Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

Persentase sisa Perkara

Perdata yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara Perdata adalah perkara perdata yang belum selesai pada tahun sebelumnya. input adalah jumlah sisa

perkara perdata tahun sebelumnya yang harus diselesaikan

pada tahun berjalan. output adalah jumlah sisa perkara

perdata yang diselesaikan pada tahun berjalan. SE KMA

nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4

(empat) lingkungan Peradilan.

Ketua

Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

2

Persentase sisa Perkara

Pidana yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara pidana adalah perkara pidana yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa

perkara pidana tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output adalah jumlah sisa

perkara pidana yang diselesaikan pada bulan berjalan. SE

KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4

(empat) lingkungan Peradilan.

Ketua

Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

X 100%

X 100%

24

Page 32: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

3

Persentase sisa Perkara Pidana Khusus yang

diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara pidana khusus adalah perkara pidana khusus

yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa perkara pidana khusus tahun sebelumnya yang

harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output

adalah jumlah sisa perkara pidana khusus yang diselesaikan

pada bulan berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang

penyelesaian perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

4

Persentase Perkara

Perdata yang diselesaikan

tepat waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara perdata yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara perdata yang

diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran

Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

X 100%

X 100%

25

Page 33: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

5

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan tepat

waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan pada

bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran

Mahkamah Agung nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian

perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

6

Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan

tepat waktu

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara pidana khusus yang

diselesaikan pada bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana khusus yang diselesaikan tepat waktu pada

bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 2

tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan

tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat)

lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

7

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

Jumlah Perkara Yang Tidak Diajukan Hukum Kasasi

Jumlah Perkara yang Diputus Pada Tahun Berjalan

Ketua

Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

X 100%

X 100%

X 100%

26

Page 34: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

8

Index Responden Peradilan Tingkat Pertama

yang puas Terhadap

Layanan Peradilan

Tingkat Banding

Jumlah Responden Pengadilan Tingkat Pertama yang Puas

Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

Jumlah Responden Peradilan Tingkat Pertama

Catatan :

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelengara Pelayanan Publik

Ketua

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

9

Peningkatan

Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Salinan

Putusan Perkara Perdata yang dikirim Ke

Pengadilan Pengaju Tepat

Waktu

Jumlah Salinan Putusan Perkara Perdata yang Dikirim Kepada

Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diputus

Catatan :

Jumlah Salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun

2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian

Salinan dan Petikan Putusan. - Salinan Putusan Perkara

perdata diberikan langsung kepada para pihak

Ketua

Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

10

Peningkatan

Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Salinan

Putusan Perkara Pidana yang dikirim Ke

Pengadilan Pengaju Tepat

Waktu

Jumlah Salinan Putusan Perkara Pidana yang Dikirim Kepada

Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diputus

Catatan :

Jumlah Salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun

2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian

Salinan dan Petikan Putusan. - Salinan Putusan Perkara

Ketua

Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

X 100%

X 100%

X 100%

27

Page 35: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

pidana diberikan langsung kepada para pihak

11

Persentase Putusan Perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari

setelah Diputus

Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang

dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat

Ketua

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

X 100%

28

Page 36: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

erjanjian Kinerja adalah pernyataan yang

merupakan komitmen bersama untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya.

Perjanjian kinerja ini merupakan tolok

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir

Tahun 2020. Penyusunan Penetapan Kinerja

ini didasarkan pada Inpres Nomor 5 Tahun

2004 Tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi, Surat Edaran Menteri Negara PAN

dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun

2011 Tentang Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang petunjuk Teknis penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Acuan dalam menyusun Perjanjian

Kinerja Tahun 2020 mengacu pada “Cetak

Biru dan Renstra Peradilan Umum 2010-2035”

telah menjadi kebijakan dan tekad segenap

unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan

Pengadilan Tingkat Banding dan

PengadilanTingkat Pertama seluruh Indonesia

dari empat lingkungan peradilan.

Perjanjian Kinerja tingkat Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung Tahun 2020, adalah sebagai

berikut :

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

a Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan 98

b Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan

98

c Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

98

d Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu

98

e Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu

98

P

29

Page 37: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

f Persentase perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu

98

g Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

50

h Index responden Peradilan Tingkat Pertama yang Puas Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

84

2

Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu

100

b Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100

c Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

100

Kegiatan

Anggaran

1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Rp. 13.750.050.000

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung Rp. 174.376.000

3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 213.680.000

30

Page 38: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2020

Rencana Kinerja Tahun 2020 ini

disusun berdasarkan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

dengan mengacu pada Indikator Kinerja

Utama yang diformalkan dan dikaji,

sebagai berikut :

Tabel II.3

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN TAHUN 2020

No. SASARAN

Target 2020 Uraian Indikator Kinerja

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a) b) c) d) e) f) g) h)

Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan ; Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan; Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan; Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu; Persentase Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu; Persentase Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu; Persentase Perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi; Index Responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi

98%

98%

98%

98%

98%

98%

50%

84%

2

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a) b) c)

Persentase salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu; Persentase salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu; Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus;

100%

100%

100%

31

Page 39: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Kinerja Organisasi

a Strategis 2020-2024

32

Page 40: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran tingkat capaian

kinerja Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

tahun 2020 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target indikator

sasaran yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung tahun 2020 dengan

realisasinya.

Rincian tingkat capaian kinerja

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung tahun

2020 berdasarkan hasil pengukurannya

dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :

Tabel III.1.

Pengukuran Kinerja Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Tahun 2020

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 2020

Realisasi 2020

Capaian 2020

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a) Persentase Sisa Perkara

Perdata yang Diselesaikan

98% 100% 102%

b) Persentase Sisa Perkara Pidana

yang Diselesaikan

98% 100% 102%

c) Persentase Sisa Perkara

Perdata yang Diselesaikan

98% 100% 102

d) Persentase Perkara Perdata

yang Diselesaikan Tepat Waktu

98% 90,47% 92,31%

e) Persentase Perkara Pidana

yang Diselesaikan Tepat Waktu

98% 100% 102%

f) Persentase Perkara Pidana

Khusus yang Diselesaikan Tepat

Waktu

98% 90,90% 92,75%

g) Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum

Kasasi

50% 45.91% 91,82%

h) Index Responden Peradilan

Tingkat Pertama yang Puas

Terhadap Layanan Peradilan

84% 89,29% 106%

33

Page 41: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tingkat Banding

2 Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a) Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang Dikirim ke

Pengadilan Pengaju Tepat

Waktu

100% 100% 100%

b) Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang Dikirim ke

Pengadilan Pengaju Tepat

Waktu

100% 100% 100%

c) Persentase Putusan Perkara

yang Menarik Perhatian

Masyarakat yang Dapat Diakses

Secara Online dalam Waktu 1

Hari Setelah Diputus;

100% 100% 100%

Persentase pencapaian target

tingkat capaian, dihitung dengan rumus

:

1). Semakin tinggi realisasi

menggambarkan pencapaian target

tingkat capaian yang semakin baik,

maka digunakan rumus :

2). Semakin tinggi realisasi

menunjukkan semakin rendah

pencapaian target tingkat capaian,

maka digunakan rumus :

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

telah melakukan analisis dan evaluasi

atas capaian kinerja tahun 2017 dengan

2020, untuk mendapatkan umpan balik

guna melakukan perbaikan pada awal

renstra 2020-2024 secara

berkesinambungan.

Tahun 2020 Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung menetapkan 2 (Dua)

sasaran yang akan dicapai. Dua sasaran

tersebut selanjutnya diukur dengan

mengaplikasikan 11 (Sebelas)

indikator kinerja, realisasi pada akhir

tahun 2020, sebagai berikut :

Capaian = Realisasi x 100 % Target

Capaian = Target – (Realisasi - Target)x 100 % Target

34

Page 42: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Dengan berbagai upaya yang telah

dilakukan dalam tiap tahun, Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung telah memiliki

sistem yang bisa mendukung efektivitas

pelaksanaan pengikisan tunggakan

perkara, percepatan penyelesaian

perkara, transparansi putusan, akses

publik terhadap informasi perkara, dan

pengelolaan biaya perkara. Sehingga

pada tahun 2020, fokus Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung memastikan semua

sistem tersebut berjalan dengan efektif.

Adapun perubahan terhadap sistem

yang telah ada tersebut hanya bersifat

penyempurnaan, agenda lanjutan

pembaruan Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung selama tahun 2020, meliputi:

1. Menjaga kesinambungan program

penurunan tunggakan perkara, meliputi:

a. Monitoring jangka waktu

penanganan perkara berdasarkan

SK KMA No. 138/2009;

b. Redistribusi perkara yang

berkategori perkara tunggakan;

2. Menjaga kesinambungan target

penyelesaian perkara melalui:

a. Membuat laporan kinerja minutasi

perkara, yang bisa menggambarkan

b. posisi penyelesaian perkara

diantara Panitera Pengganti dan

Hakim :

3. Meningkatkan kualitas akses publik

terhadap informasi pengadilan

(putusan Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung, informasi status perkara)

a. Kontinuitas penyempurnakan

direktori putusan Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung.

c. Kontinuitas penyempurnakan

sistem informasi status perkara

(akurasi data, kelengkapan data).

d. Memfungsikan secara maksimal

situs web Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung dengan membuka

layanan seperti pengaduan online,

polling/jajak pendapat masyarakat

mengenai pelayanan yang diberikan

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

dalam keterbukaan informasi

melalui situs web.

Adapun indikator kinerja yang

tercapai maupun tidak tercapai Ketidak

berhasilan pencapaian sasaran,

disebabkan seperti terurai pada analisis

pencapaian kinerja sebagai berikut :

35

Page 43: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

SASARAN STRATEGIS 1 : TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Sasaran ini dimaksudkan untuk

menggambarkan efektifitas dan efisiensi

penyelenggaran penyelesaian perkara di

Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung.Indikator kinerja yang digunakan

untuk mengukur keberhasilan sasaran ini

meliputi 8 (Delapan) indikator.

Pencapaian target indikator

kinerja sasaran ini pada tahun 2020, dapat

digambarkan sebagai berikut :

Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung menggunakan 8 (delapan)

indikator untuk mengukur Terwujudnya

Proses Peradilan yang Pasti, Transparan

dan Akuntabel, yaitu :

Pertama, Jumlah Sisa Perkara Perdata

yang Diselesaikan Indikator ini

merupakan konsekuensi logis dari

indikator pertama. Jumlah Sisa Perkara

Perdata yang harus diselesaikan pada

Tahun Berjalan. Dengan adanya rasio

lebih banyak atau minimal sama antara

jumlah perkara yang masuk dan

diselesaikan (dikirim), maka akan

menekan jumlah sisa perkara ke tingkatan

yang lebih sedikit.

Kedua, Jumlah Sisa Perkara Pidana

yang Diselesaikan Persentase Sisa

Perkara Pidana yang diselesaikan Tepat

waktu (Dalam Waktu 1 Bulan). Indikator ini

dijadikan ukuran keberhasilan dalam

rangka percepatan penyelesaian perkara.

Jika indikator ini mencapai target minimal

(100%) yaitu perbandingan antara jumlah

perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu 1 bulan dengan jumlah perkara

yang harus ditangani (diluar sisa perkara

awal) maka diharapkan memberi dampak

positif terhadap kenaikan kinerja

penyelesaian perkara dan penurunan

tunggakan perkara..

Ketiga, jumlah Sisa Perkara Pidana

Khusus yang Diselesaikan Persentase

Sisa Perkara Pidana Khusus yang

diselesaikan Tepat waktu (Dalam Waktu 1

Bulan). Indikator ini dijadikan ukuran

keberhasilan dalam rangka percepatan

penyelesaian perkara. Jika indikator ini

mencapai target minimal (100%) yaitu

perbandingan antara jumlah perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu 1 bulan

dengan jumlah perkara yang harus

ditangani (diluar sisa perkara awal) maka

diharapkan memberi dampak positif

terhadap kenaikan kinerja penyelesaian

perkara dan penurunan tunggakan

perkara.

36

Page 44: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Keempat, Persentase Perkara Perdata

yang Diselesaikan Tepat Waktu Input

adalah jumlah Perkara Perdata yang

diselesaikan pada bulan berjalan. Output

adalah jumlah perkara perdata yang

diselesaikan tepat waktu pada bulan

berjalan.

Kelima, Persentase Perkara Pidana

yang Diselesaikan Tepat Waktu Input

adalah jumlah Perkara Pidana yang

diselesaikan pada bulan berjalan. Output

adalah jumlah perkara pidana yang

diselesaikan tepat waktu pada bulan

berjalan.

Keenam, Persentase Perkara Pidana

Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu

Input adalah jumlah Perkara Pidana

Khusus yang diselesaikan pada bulan

berjalan. Output adalah jumlah perkara

pidana khusus yang diselesaikan tepat

waktu pada bulan berjalan.

Ketujuh, Persentase Perkara yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

merupakan Perbandingan jumlah perkara

yang telah diputus oleh Pengadilan

Tingkat Pertama yang tidak mengajukan

Upaya Hukum dengan Jumlah perkara

yang diputus oleh Pengadilan Tingkat

Pertama yang mengajukan Upaya Hukum

Kasasi.

Kedelapan, Index Responden

Pengadilan Tingkat Pertama yang puas

terhadap layanan Pengadilan Tinggi

merupakan jumlah total responden dari

Pengadilan Tingkat Pertama yang puas

terhadap pelayanan Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung.

Sasaran 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 100

Persentase Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 100

Persentase Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 100

Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan Tepat waktu

98 100 92,31 93 100 100

37

Page 45: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan Tepat waktu

98 100 102 84,43 100 100

Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan Tepat waktu

98 90,90 92,75 83,67 100 100

Persentase Perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

50 45,91 91,82 74.72 53,1 47,94

Index Responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi

84

89,39 106 105 81 74,49

Sasaran 1 Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 102

1. Penjelasan Persentase Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan

Indikator ini bertujuan untuk

mengetahui kinerja Penyelesaian Sisa

Perkara Perdata di tahun 2020.

Indikator Kinerja ini dikuantitatifkan

sebagai

perbandingan Jumlah Sisa Perkara

Perdata yang diselesaikan dengan

jumlah sisa perkara yang harus

diselesaikan, difungsikan sebagai

berikut:

Rumus Jumlah Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan Jumlah Sisa PerkaraPerdata yang Harus Diselesaikan

Sisa perkara pada umumnya

disebabkan karena perkara yang

masuk pada akhir tahun belum diputus

pada tahun berjalan sehingga menjadi

beban pada tahun berikutnya. Sisa

perkara tahun 2019 sebanyak 0

Perkara Perdata yang seluruhnya telah

diselesaikan di tahun 2020, dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

X 100%

38

Page 46: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel.III.2 Keadaan Sisa Perkara Perdata Pada Tahun 2020

NO Jenis Perkara Perkara Perdata Masuk AkhirTahun 2019

Perkara Yang Diselesaikan di Tahun 2020 Yang Diregister

Tahun 2019

1.

Perkara Perdata

0

0

Perkara Perdata yang masuk pada akhir

tahun 2019 Perkara Perdata sebanyak 0

perkara,

Berdasarkan Tabel di atas dan rincian

perkara bahwa sisa perkara tahun yang

lalu telah diselesaikan dan ditangani pada

awal tahun 2020. Sehingga sisa perkara

tahun lalu telah diselesaikan mencapai

100 % karena perkara yang masuk pada

akhir 2019 yang menjadi tunggakan

perkara pada tahun 2020 sebanyak 0

perkara sehingga Sisa perkara Perdata

yang diselesaikan mencapai 100 %.

Dengan perhitungan :

Realisasi = Jumlah Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan x 100 % Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Harus Diselesaikan

Realisasi = 100 x 100 %= 100 % 100

Tabel III.3. Sisa Perkara Perdata yang Diputus

Periode 2017 S.D 2020

No Tahun Sisa Perkara Perdata

Tahun Lalu

Sisa Perkara Perdata yang Diputus

Realisasi

1 2017 0 0 100 %

2 2018 5 5 100 %

3 2019 5 5 100 %

4 2020 0 0 100 %

39

Page 47: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Grafik III.1. Sisa Perkara Perdata yang Diputus

Periode 2017 S.D 2020

Tabel III.4.

Capaian Kinerja Perkara Perdata yang Diputus Periode 2017 S.D 2020

No Tahun Sisa Perkara

Perdata Tahun Lalu

Sisa Perkara Perdata yang

Diputus

Realisasi Capaian

1 2017 0 0 100 % 102 %

2 2018 5 5 100 % 102 %

3 2019 5 5 100 % 102 %

4 2019 0 0 100 % 102 %

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara yang Diselesaikan dari Tahun 2017 sd 2020

dapat dilihat di dalam Grafik Berikut :

0

1

2

3

4

5

Sisa PerkaraTahun 2017

SisaPerkaraTahun

2018

Sisa PerkaraTahun 2019

Sisa PerkaraTahun 2020

SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN

Sisa Perkara Tahun Lalu Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Capaian Kinerja Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan pada Tahun 2020 sebesar 102 % dikarenakan Sisa Perkara Perdata yang masuk pada Akhir 2019 yang diselesaikan pada Tahun 2020 sebanyak 0 Perkara sehingga capaian kerja juga sebesar 0 %. Sedangkan realisasi Capaian Kinerja yang dicapai adalah 102%

40

Page 48: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Grafik III.2

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Perdata

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara

Perdata yang dicapai Tahun 2020 adalah 102

% dari target 98%, pada tahun 2019 capaian

kinerja juga 102% dari target 98%, sedangkan

pada tahun 2018 capaian kinerja juga sebesar

102 % dan 2017 adalah 102 % dikarenakan

Sisa Perkara pada tahun sebelumnya tidak ada

sehingga realisasi Terselesai nya Sisa Perkara

Perdata yang diselesaikan 100 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target 2020

(%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 100

102 102 102 102

0

20

40

60

80

100

120

KINERJA TAHUN 2017 KINERJA TAHUN2018 KINERJA TAHUN 2019 KINERJA TAHUN 2020

KINERJA PENYELESAIAN SISA PERKARA PERDATA

Capaian

41

Page 49: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

1. Penjelasan Persentase Sisa Perkara

Pidana yang diselesaikan

Indikator ini bertujuan untuk

mengetahui kinerja Penyelesaian Sisa

Perkara Pidana di tahun 2019.

Indikator Kinerja ini dikuantitatifkan

sebagai perbandingan Jumlah Sisa

Perkara Pidana yang diselesaikan

dengan jumlah Sisa Perkara Pidana

yang harus diselesaikan, difungsikan

sebagai berikut:

Rumus Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Harus Diselesaikan

Sisa Perkara Pidana pada

umumnya disebabkan karena

perkara yang masuk pada akhir

tahun belum diputus pada tahun

berjalan sehingga menjadi beban

pada tahun berikutnya. Sisa

Perkara Pidana akhir tahun 2019

sebanyak 1 Perkara Pidana Anak

yang seluruhnya telah diselesaikan

di tahun 2020, dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel .III.5

Keadaan Sisa Perkara Pidana pada tahun 2020

NO Jenis Perkara Perkara Pidana Masuk

AkhirTahun 2019

Perkara Pidana Yang

Diselesaikan di Tahun 2020

Yang Diregister Tahun 2019

1.

Perkara Pidana

1

1

Perkara Pidana yang masuk pada

akhir tahun 2019 Perkara Pidana

sebanyak 1 Perkara Pidana Anak,

berdasarkan Tabel di atas dan rincian

perkara bahwa sisa perkara tahun

yang lalu telah diselesaikan dan

ditangani pada awal tahun 2020.

Sehingga sisa perkara tahun lalu

telah diputus pada tahun 2020

mencapai 100 %. Dengan

perhitungan :

Realisasi = Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan x 100 %

Jumlah Sisa Perkara yang Harus Diselesaikan

X 100%

42

Page 50: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Realisasi = 1 x 100 %= 100%

1

Tabel III.6. Sisa Perkara Pidana yang Diputus

Periode 2017 S.D 2020

No Tahun Sisa Perkara Pidana Tahun Lalu

Sisa Perkara yang Diputus

Realisasi Sisa Perkara Yang Diselesaikan

1 2017 4 4 100 %

2 2018 7 7 100 %

3 2019 3 3 100 %

4 2020 1 1 100 %

Grafik III.3 Sisa Perkara Pidana yang Diputus

Periode 2017 S.D 2020

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

0

1

2

3

4

5

6

7

Sisa Perkara Tahun2017

Sisa PerkaraTahun2018

Sisa Perkara Tahun2019

Sisa Perkara Tahun2020

SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN

Sisa Perkara Tahun Lalu Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

43

Page 51: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Realisasi Penyelesaian Sisa Perkara yang telah dicapai sebesar 100 % untuk melihat Capain Kinerja yang dicapai adalah Capaian = 100 x 100%= 102% 98 Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara yang Diselesaikan dari Tahun 2016 sd 2019

dapat dilihat di dalam Grafik Berikut :

Grafik III.4

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara

Perdata yang dicapai Tahun 2020 adalah

102% dari target 98%, pada tahun 2019

capaian kinerja juga 102% dari targer

98%, pada tahun 2018 capaian kinerja

sebesar 100% dari target 100%, sedangkan

pada tahun 2017 adalah 100 %.

100 100 102 102

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

KINERJA TAHUN 2017 KINERJA TAHUN 2018 KINERJA TAHUN 2019 KINERJA TAHUN 2020

KINERJA PENYELESAIAN SISA PERKARA PIDANA

Capaian

44

Page 52: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Sasaran 1 Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan ;

98 100 102 102 102 102

1. Penjelasan Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan

Indikator ini bertujuan untuk

mengetahui kinerja Penyelesaian Sisa

Perkara Pidana Khusus di tahun 2020.

Indikator Kinerja ini dikuantitatifkan

sebagai perbandingan Jumlah Sisa

Perkara Pidana Khusus yang

diselesaikan dengan jumlah Sisa

Perkara Pidana yang harus

diselesaikan, difungsikan sebagai

berikut:

Rumus = Jumlah Sisa Perkara PIdana Khusus yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang Harus Diselesaikan

Sisa Perkara Pidana Khusus pada

umumnya disebabkan karena perkara

yang masuk pada akhir tahun belum

diputus pada tahun berjalan sehingga

menjadi beban pada tahun berikutnya.

Sisa Perkara Pidana tahun 2019

sebanyak 0 Perkara Pidana Khusus

Tpikor dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel III.7 Keadaan Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor pada tahun 2020

NO Jenis Perkara Perkara Pidana Khusus

Masuk AkhirTahun 2019

Perkara Pidana Khusus Yang Diselesaikan di Tahun 2020 Yang

Diregister Tahun 2019

1.

Perkara Pidana Khusus

0

0

Perkara Pidana yang masuk pada akhir

tahun 2019 Perkara Pidana Khusus

Tipikor sebanyak 0 perkara, berdasarkan

Tabel di atas dan rincian perkara bahwa

sisa perkara tahun yang lalu telah

diselesaikan dan ditangani pada awal

X 100%

45

Page 53: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

tahun 2020. Sehingga sisa perkara tahun

2019 yang telah diputus pada tahun 2020

mencapai 100 %. Dengan perhitungan :

Realisasi = Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan x 100 %

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang Harus Diselesaikan

Realisasi = 100 x 100 % = 100 % 100

Tabel III.8

Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor yang Diputus Periode 2017 S.D 2020

No Tahun Sisa Perkara Pidana

Khusus Tahun Lalu

Sisa Perkara yang Diputus

Realisasi Sisa Perkara Yang Diselesaikan

1 2016 0 0 100 %

2 2017 0 0 100 %

3 2018 0 0 100 %

4 2019 0 0 100 %

Realisasi Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor dari tahun 2017 sd 2020

adalah 100% karena dari 2017 sd 2020 tidak ada sisa perkara Pidana Khusus tahun

sebelumnya sehingga Realisasi Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Khusus

Tipikor 100 %.

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Realisasi Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Khusus yang telah dicapai sebesar

0% untuk melihat Capain Kinerja yang dicapai adalah :

Capaian = 100 x 100% = 102 %

98

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

46

Page 54: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Capaian Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Khusus yang dicapai dari Tahun

2017 sd 2020 adalah 102 % dikarenakan Sisa Perkara pada tahun sebelumnya tidak

ada sehingga realisasi Terselesai nya Tetap 100 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 4

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan Tepat Waktu ;

98 90,47 92,31 93,20 - -

1. Penjelasan Perkara Perdata yang diselesaikan Tepat Waktu

Indikator ini bertujuan untuk

mengukur kinerja penyelesaian

perkara sesuai dengan ketentuan

jangka waktu penanganan perkara

pada tahun 2020. Indikator Kinerja

ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara jumlah

perkara yang diselesaikan tepat

waktu dengan beban perkara,

difungsikan sebagai berikut:

Rumus : Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan

Rasio penyelesaian Perkara

Perdata , yaitu perbandingan

antara jumlah perkara Perdata yang

Diselesaikan Tepat Waktu dengan

Jumlah Perkara yang Diselesaikan.

Artinya Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung dikatakan berkinerja baik

apabila nilai rasio penyelesaian

perkaranya minimal 100%.

47

Page 55: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.9

Keadaan Perkara Perdata dalam 2019 sd 2020

NO TAHUN

JUMLAH PERKARA

PUTUS

PERKARA PERDATA YANG

PUTUS TIDAK TEPAT WAKTU

PERKARA YANG PUTUS TEPAT

WAKTU %

1 2019 23 2 21 91,34 %

2 2020 21 2 19 90,47 %

Realisasi perkara yang diselesaikan

dengan tepat waktu pada tahun

2020 di dalam tabel di atas adalah

sejumlah 19 Perkara yang diputus

tetapi terdapat 2 Perkara yang tidak

tepat waktu karena berdasarkan

Reviu Standar Operasional

Prosedur (SOP) pada Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung Bahwa

untuk Penangan Perkara Harus

Putus dalam 1 (satu) Bulan dan

mulai berjalan efektif pada Bulan

Mei, Tahun 2019 atas 2 (dua)

perkara perdata yang diputus tidak

tepat waktu karena majelis hakim

nya yang menangani perkara

masing-masing mengambil cuti

tahunan da nada yang sedang

menjalankan tugas Dinas Luar

berupa pemeriksaan ke Daerah,

sehingga dapat disimpulkan bahwa

Realisasi penyelesaian perkara

yang diselesaikan tepat waktu

adalah :

Realisasi = Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan

Realisasi = 19 x 100 % = 90,47 %

21

48

Page 56: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Realisasi Penyelesaian Perkara Perdata yang yang Diselesaikan Tepat Waktu telah dicapai sebesar 100 % untuk melihat Capain Kinerja yang dicapai adalah

Capaian = 90,47 x 100 % = 92,31 % 98

Tabel III. 10 Capaian Kinerja yang dicapai

NO TAHUN

JUMLAH PERKARA

PUTUS

PERKARA YANG PUTUS

TEPAT WAKTU

REALIASASI (%) CAPAIAN (%)

1 2019 23 21 91,34 % 93,20 %

2 2020 21 19 90,47 % 92,31 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 5

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan Tepat Waktu ;

98 100 102 84,43 100 100

1. Penjelasan Perkara Pidana yang diselesaikan Tepat Waktu

Indikator ini bertujuan untuk mengukur kinerja penyelesaian perkara sesuai dengan ketentuan

jangka waktu penanganan perkara pada tahun 2020. Indikator Kinerja ini dikuantitatifkan

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

49

Page 57: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

sebagai perbandingan antara jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu dengan beban

perkara, difungsikan sebagai berikut:

Rumus Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan

Rasio penyelesaian Perkara

Pidana , yaitu perbandingan antara

jumlah perkara Pidana yang

Diselesaikan Tepat Waktu dengan

Jumlah Perkara Pidana yang

Diselesaikan. Artinya Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung dikatakan

berkinerja baik apabila nilai rasio

penyelesaian perkaranya minimal

100%.

Tabel III.11

Keadaan Perkara Pidana dalam 2016 sd 2019

Tahun Sisa Tahun lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir

2017 4 47 51 44 7

2018 7 38 45 42 3

2019 3 26 29 29 0

2020 1 65 66 65 1

Realisasi = Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan

Realisasi = 65 x 100 % = 100 %

65

Berdasarkan Reviu SOP pada

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

bahwa untuk penanganan Perkara

Pidana putus dalam 1 (Satu) Bulan

Realisasi perkara Pidana yang

Putus pada tahun 2020 di dalam

tabel di atas adalah sejumlah 65

Perkara Pidana dan 1 Perkara

50

Page 58: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Pidana Anak merupakan Sisa

perkara yang masuk pada akhir

tahun 2019 yang belum diputus.

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Realisasi Penyelesaian Perkara Perdata yang yang Diselesaikan Tepat Waktu telah

dicapai sebesar 100 % untuk melihat Capain Kinerja yang dicapai adalah

Capaian = 100 x 100 % = 102 % 98

Tabel III.12

Keadaan Perkara Pidana Yang Diselesaikan Tepat Waktu

NO TAHUN

JUMLAH PERKARA

PUTUS

PERKARA YANG PUTUS TEPAT

WAKTU

REALIASASI (%) CAPAIAN (%)

1 2019 29 24 82,75 % 84,43 %

2 2020 65 65 100 % 102 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 6

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan Tepat Waktu ;

98 90,90 92,75 102 100 100

1. Penjelasan Perkara Pidana Khusus Tipikor yang diselesaikan Tepat Waktu

Indikator ini bertujuan untuk mengukur

kinerja penyelesaian perkara sesuai

dengan ketentuan jangka waktu

penanganan perkara pada tahun 2020.

Capaian = Realisasi x 100 % Target

51

Page 59: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Indikator Kinerja ini dikuantitatifkan

sebagai perbandingan antara jumlah

perkara yang diselesaikan tepat waktu

dengan beban perkara, difungsikan

sebagai berikut:

Realisasi = Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu x100%

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

Rasio penyelesaian Perkara Pidana

Khusus , yaitu perbandingan antara

jumlah perkara Pidana Khusus yang

Diselesaikan Tepat Waktu dengan

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang

Diselesaikan. Artinya Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung dikatakan berkinerja

baik apabila nilai rasio penyelesaian

perkaranya minimal 100%.

Tabel III.13 Keadaan Perkara Pidana Khusus Tipikor dalam 2020

Tahun Sisa Tahun

lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir

2017 0 8 8 8 0

2018 0 4 4 4 0

2019 0 4 4 4 0

2020 0 12 12 11 1

Standar Operasional Prosedur (SOP) penangan perkara pada Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung telah direviu pada Bulan Februari Tahun 2019 bahwa Penangan Perkara harus dalam

waktu 1 (Satu) Bulan.

52

Page 60: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.14 Keadaan Perkara Pidana Khusus Tipikor dalam 2020

NO TAHUN

JUMLAH PERKARA

PUTUS

PERKARA PERDATA YANG

PUTUS TIDAK TEPAT WAKTU

PERKARA YANG PUTUS TEPAT

WAKTU %

1 2019 4 0 4 100 %

2 2020 11 1 10 90,90 %

Realisasi perkara Pidana Khusus Tipikor yang telah putus pada tahun 2020 di dalam tabel di

atas adalah sejumlah 11, Perkara Pidana Khusus yang diputus dengan tepat waktu sebanyak

10 Perkara, Perkara Pidana Khusus yang Diputus Tidak Tepat Waktu Sebanyak 1 Perkara,

dapat disimpulkan bahwa Realisasi penyelesaian perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah :

Realisasi = Jumlah Perkara Pidana Khususyang Diselesaikan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

Realisasi = 10 x 100 % = 90,90 %

11

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Realisasi Penyelesaian Perkara Perdata yang yang Diselesaikan Tepat Waktu telah dicapai sebesar 100 % untuk melihat Capain Kinerja yang dicapai adalah Capaian = 90,90 x 100 % = 92,75 % 98

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

53

Page 61: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.15

Keadaan Perkara Pidana Khusus Tipikor Yang Diselesaikan Tepat Waktu

NO TAHUN

JUMLAH PERKARA

PUTUS

PERKARA YANG PUTUS TEPAT

WAKTU

REALIASASI (%) CAPAIAN (%)

1 2019 4 4 100 % 102 %

2 2020 11 10 90,90 % 92,75 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 7

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

50

45,91

91,82

74,72

47,94

42

1. Penjelasan Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Indikator ini bertujuan untuk mengukur

jumlah pencari keadilan yang puas atas

putusan pengadilan. Indikator Kinerja ini

dikuantitatifkan sebagai perbandingan

jumlah pencari keadilan yang puas atas

putusan pengadilan difungsikan sebagai

berikut:

Rumus : Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi x 100% Jumlah Perkara Yang Diputus Pada Tahun Berjalan

Persentase putusan pengadilan tingkat

banding yang tidak diajukan kasasi

merupakan perbandingan antara selisih

jumlah perkara putus di tingkat banding

dengan jumlah perkara yang diajukan

kasasi terhadap jumlah perkara banding

yang diputus.

Pada tahun 2020, putusan pengadilan

tingkat banding yang dimohonkan kasasi

berjumlah 53 perkara. Sedangkan

54

Page 62: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

jumlah perkara putus pada pengadilan

tingkat banding sebanyak 98 perkara.

Besarnya persentase putusan

pengadilan tingkat banding yang tidak

diajukan kasasi, yaitu (98– 53) : 98 x

100% = 45,91 %. Realisasi yang Tidak

Mangajukan Kasasi

Berdasarkan data tersebut,

gambaran capaian kinerja terhadap

putusan tingkat banding yang tidak

diajukan kasasi tahun 2016 s.d 2019,

sebagai berikut :

a. Tahun 2017 = (83 – 44) :83 x

100% = (46,98 %)

b. Tahun 2018 = (78 – 49) :78 x

100% = (37,17 %)

c. Tahun 2019 = (91 ­ 57) : 91 x

100% = (37, 36%)

d. Tahun 2020 = (98 - 53) : 98 x

100% = (45,91%)

Grafik III.5

Keadaan Jumlah Perkara Kasasi

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2017 2018 2019 2020

4449

5753

Kasasi Jumlah Perkara

Capaian = Realisasi x 100 % Target

55

Page 63: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Yang tidak mengajukan Kasasi :

Capaian = 45,91 x 100 % = 91,82 %

50

Capaian Kinerja yang dicapai pada indikator kinerja Perkara yang tidak mengajukan

Kasasi sebesar 91,82 %

Sasaran 1 Indikator Kinerja 8

Indikator Kinerja Target 2019 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi

84 89,39 106 105 80 73

A. Tujuan Survey:

Survei Kepuasan Badan Peradilan

Dibawah Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebagai pengguna layanan ini bertujuan

untuk mengukur Kepuasan Badan Peradilan

Dibawah Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebagai pengguna layanan dan

meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pelayanan publik di Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung. Adapun sasaran-sasaran

Survei Kepuasan Badan Peradilan Dibawah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sebagai

pengguna layanan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong partisipasi Badan Peradilan

Dibawah Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung sebagai pengguna layanan

dalam menilai kinerja penyelenggara

pelayanan di Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung.

2. Mendorong penyelenggara pelayanan

untuk meningkatkan kualitas Pelayanan

di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

3. Mendorong penyelenggara

pelayanan menjadi lebih inovatif

dalam menyelenggarakan pelayanan

publik di Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung.

B. Tahapan Survey

Tahapan pelaksanaan survei indeks

Kepuasan Badan Peradilan Dibawah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sebagai

56

Page 64: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

pengguna layanan di Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung, antara lain:

1. Tim survei menentukan metode survei,

yaitu dengan metode kuantitatif dan

sampel diambil dengan teknik simple

random sampling.

2. Tim survei membuat instrumen

berupa angket/kuesioner, berdasarkan

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan

Publik.

3. Tim survei mencetak dan

menggandakan kuesioner yang telah

disusun dan menentukan jadwal

pelaksanaan survei.

4. Tim survei melakukan survei sesuai

dengan .

5. Kuesioner yang telah diisi dikumpulkan

oleh petugas survei dan diserahkan

kepada tim survei.

6. Tim survei memeriksa kuesioner, jika

ditemukan kuesioner yang rusak dan

tidak terisi lengkap, maka kuesioner

tersebut tidak diikutkan dalam analisis

data.

7. Tim survei mengkoding kuesioner,

memasukkan jawaban kuesioner dan

menganalisis data.

8. Tim Survey menyajikan hasil analisa

dalam bentuk analisis statistic deskripsi.

C. Metode Survey

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kuantitatif, dimana

datanya berupa angka-angka dan

dianalisis dengan teknik analisis statistik

deskriptif. Guna melengkapi hasil

analisis, disajikan juga analisis kuantitatif

sebagai pelengkap.

Populasi penelitian ini adalah

semua Badan Peradilan Dibawah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebagai pengguna layanan di

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung,

antara lain: satuan Kerja Pengadilan

Negeri Pangkalpinang, Pengadilan

Negeri Sungailiat, Pengadilan Negeri

Tanjungpandan, Pengadilan Negeri

Koba dan Pengadilan Negeri Mentok.

Sampel pada penelitian ini diambil

dengan teknik simple random sampling.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data pada pengukuran Indeks

Kepuasan Badan Peradilan Dibawah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung ini

digunakan analisis statistik deskriptif.

Kesepuluh ruang lingkup tersebut di

atas, selanjutnya disusun ke dalam kuesioner

dengan 10 item, dengan empat option

jawaban. Adapun pensekorannya

57

Page 65: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

menggunakan skala likert, dengan skor 1

sampai dengan 4. Analisis selanjutnya

mengkonversi ke dalam skala 100, dan

kategorisasi mutu pelayanan di Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung ditentukan sebagai

berikut:

Tabel III.16

Tabel Katagori Pelayanan

Grafik III.6

Katagori Pelayanan Skala 100

E. Hasil Suvey pada Pengadilan Tinggi

Kuesioner yang terkumpul

dan terisi dengan lengkap sejumlah

100 bendel angket. Berdasarkan survei

Responden Badan Peradilan dibawah

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan

hasil analisis data yang telah

dilakukan (lihat lampiran) diketahui

bahwa Indeks Kepuasan Badan Peradilan

Dibawah Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung sebesar 89,39 % (delapan

puluh sembilan koma tiga puluh

No.

Mutu Pelayanan

Norma Skor Skala 100 Skala 1-4

1. A (Sangat Baik) 88,31 – 100,00 3,532 – 4,000

2. B (Baik) 76,61 – 88,30 3.064 – 3,532

3. C (Kurang Baik) 65,00 – 76,60 2,600 – 3,064

4. D (Tidak Baik) 25,00 – 64,99 1,000 – 2,599

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

D (TIDAK BAIK) C (KURANG BAIK) B (BAIK) A (SANGAT BAIK)

GRAFIK KATAGORI PELAYANAN SKALA 100

SKALA 100

58

Page 66: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

sembilan persen) berada pada

kategori “SANGAT BAIK” (pada interval

88.31 s/d 100.00). Adapun capaian yang

diharapkan pada standar capaian

Responden LKJIP pada Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung tahun 2020 yang

telah ditetapkan sebesar 84 % (delapan

puluh empat persen). Hasil tersebut

berada pada atas target capaian

Responden yang ditetapkan Pengadilan

Tinggi Bangka Belitung.

Hasil Responden tersebut di

atas, terdiri dari sepuluh ruang lingkup,

analisis selanjutnya adalah

mendeskripsikan hasil analisis terhadap

kesepuluh ruang lingkup tersebut.

Pencapaian 89,39 % Kepuasan Peradilan

Tingkat Pertama terhadap Pelayanan

Peradilan Tingkat Banding diambil dari

nilai Koresponden yang tergabung dalam

survey kepuasan Masyarakat, bahwa

pelayanan peradilan tingkat banding

terhadap peradilan tingkat pertama

dalam hal proses dan penyelesaian

perkara telah terintegrasi pada Aplikasi

CTS / SIPP.

Capaian Target :

Capaian = 89,39 x 100 % = 106 %

84

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

59

Page 67: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

SASARAN STRATEGIS 2 :

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran ini dimaksudkan untuk

menggambarkan Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaian Perkara.

Pada sasaran ini ditandai dengan 3 (Tiga)

Indikator Pencapaian target indikator

kinerja sasaran ini pada tahun 2020 dapat

digambarkan sebagai berikut :

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target 2019 (%)

Realisasi 2019 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100 100 100 100 100 100

Persentase salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100 100 100 100 100 100

Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100 100 100 100 100 100

Sasaran 2 Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020

(%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100 100 100 100 100 100

1. Penjelasan Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim Ke Pengaju Tepat

Waktu

Indikator ini bertujuan untuk mengukur Perkara yang telah diputus dan salinan Putusan

tersebut telah dikirim ke Pengadilan Pengaju dengan tepat waktu sehingga yang

berkepentingan dengan Putusan perkara tersebut mendapatkan salinan putusan.

60

Page 68: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.17

Keadaan Perkara Perdata pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

Periode 2017 s.d 2020

Berdasarkan tabel di atas perkara putus pada tahun 2020 di Pengadilan Tinggi Sebanyak 21

perkara dan semua salinan telah dikirim ke Pengadilan Pengaju, sehingga Realiasasi yang di

dapat :

Realisasi = Jumlah Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim Pengadilan Pengaju Tepat Waktu x 100 % Jumlah Perkara Perdata yang Diputus

Realisasi = 21 x 100% = 100 %

21

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Capaian = 100 x 100 % = 100 %

100

Tahun Sisa Tahun

lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir

2017 0 33 33 28 5

2018 5 28 33 28 5

2019 5 18 23 23 0

2020 0 25 25 21 4

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

61

Page 69: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Sasaran 2 Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100 100 100 100 100 100

1. Penjelasan Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim Ke Pengaju Tepat

Waktu

Indikator ini bertujuan untuk mengukur Perkara yang telah diputus dan salinan Putusan

tersebut telah dikirim ke Pengadilan Pengaju dengan tepat waktu sehingga yang

berkepentingan dengan Putusan perkara tersebut mendapatkan salinan putusan.

Tabel III.18

Keadaan Perkara Pidana pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

Periode 2016 s.d 2019

Tahun Sisa Tahun

lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir

2017 4 47 51 44 7

2018 7 38 45 42 3

2019 3 26 29 29 0

2020 1 66 67 66 1

Berdasarkan tabel di atas perkara putus pada tahun 2019 di Pengadilan Tinggi Sebanyak 29

perkara dan semua salinan telah dikirim ke Pengadilan Pengaju, sehingga Realiasasi yang di

dapat :

Realisasi = Jumlah Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim Pengadilan Pengaju Tepat Waktu x 100 % Jumlah Perkara Perdata yang Diputus

62

Page 70: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Realisasi = 66 x 100% = 100 %

66

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

Capaian = 100 x 100 % = 100 %

100

Sasaran 2 Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja Target 2020 (%)

Realisasi 2020 (%)

Capaian 2020 (%)

Capaian (%)

2019 2018 2017

Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100 100 100 100 100 70

1. Penjelasan Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

Berikut ini Tabel yang akan menerangkan Indikator di atas :

Tabel III.19 Jumlah Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat

Periode 2020

Tahun Jumlah Perkara Pidana yang

Putus dan Diminutasi

Jumlah Perkara diupload di

SIPP

Jumlah Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat

2020 0 0 0

Capaian = Realisasi x 100 %

Target

63

Page 71: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Berdasarkan Tabel di atas Jumlah Perkara yang menarik Perhatian Masyarakat tidak ada

perkara yang menarik Perhatian Masyarakat. Realisasi Putusan Perkara yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari, Realisasi nya adalah 100 %

Realisasi = Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang dapat diakses Secara Online dalam waktu 1

Hari Setelah diputus x 100 % Jumlah Perkara Menarik Perhatian Masyarakat yang diputus

Realisasi = 0 x 100 % = 100 %

0

2. Capaian kinerja yang telah dicapai dengan menggunakan rumus :

PENGELOLAAN KEUANGAN

I. Laporan Realisasi Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA 01 dan

DIPA 03)

Pada tahun anggaran 2020 pelaksanaan

realisasi anggaran DIPA 01 telah tercapai

99,27 % dari pagu anggaran.

1. Perencanaan Anggaran Tahun 2020

Pagu Anggaran untuk Pengadilan

Tinggi untuk DIPA 01 berjumlah Rp.

13.924.462.000,- dengan rincian untuk

belanja pegawai sebesar Rp.

11.537.802.000,- belanja barang

sebesar Rp 2.212.284.000,- dan

belanja modal sebesar Rp

174.376.000,- Sedangkan untuk DIPA

03 dengan total pagu dengan

peruntukan untuk belanja barang

sebesar Rp 213.680.000,- Dimana

target realisasi telah berjalan sesuai

dengan perencanaan awal.

Realisasi Belanja untuk Pengadilan

Tinggi untuk penggunaan DIPA 01

berjumlah Rp. 13.806.027.250,-

dengan rincian untuk belanja pegawai

sebesar Rp. 11.503.971.762,- belanja

barang sebesar Rp. 2.128.074.788,-

Capaian = Realisasi x 100 % Target

Capaian = 0 x 100 % 0

64

Page 72: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

dan belanja modal sebesar Rp.

173.980.700,- Sedangkan untuk

penggunaan DIPA 03 dengan rincian

belanja barang sebesar Rp

204.833.804,-.

Salah satu upaya konkrit untuk

mewujudkan transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan

negara khususnya di Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung adalah penyampaian

laporan pertanggungjawaban

keuangan yang memenuhi prinsip-

prinsip tepat waktu dan sasaran

dengan mengikuti standar-standar

akuntansi pemerintah yang telah

diterima secara umum. Laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) disampaikan berupa

laporan keuangan tentang realisasi

anggaran.

Pada prinsipnya, pengelolaan

anggaran yang dilakukan oleh

Mahkamah Agung mengacu pada

asas-asas umum pengelolaan

keuangan negara sebagaimana

dijabarkan oleh Undang-undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara ke dalam asas-asas umum

seperti asas tahunan, universalitas,

asas kesatuan dan asas spesialitas

maupun asas-asas baru sebagai

percerminan best practices (penerapan

landasan-landasan yang baik) dalam

pengelolaan keuangan negara seperti:

akuntabilitas berorientasi hasil,

profesionalitas, proporsionalitas,

keterbukaan dalam pengelolaan

keuangan negara pemeriksaan

keuangan oleh badan pemeriksa yang

bebas dan mandiri.

.

65

Page 73: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.20

Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 01 TA 2020

Untuk pagu anggaran yang diterima oleh

Pengadilan Tinggi Bangka Belitung pada tahun

2020 ini DIPA 03 Dirjen Badan Peradilan

Umum MARI berjumlah Rp. 157.650.000,-.

Sedangkan realisasi anggaran di tahun 2019

DIPA 03 Dirjen Badan Peradilan Umum MARI

untuk Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

sebesar Rp. 148.231.701,- , dan telah

mencapai 94,03% dari total anggaran di dalam

DIPA Tahun 2019, dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel III.21

Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 03 TA 2020

U R A I A N PAGU DIPA TOTAL REALISASI

SISA DANA

TOTAL % TOTAL % PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

BELANJA BARANG 213.680.000 204.833.804 95,86% 8.846.196 4,14 %

II. Laporan Keadaan Keuangan Biaya Proses Perkara Perdata Berikut ini merupakan Tabel keadaan Keuangan Biaya Proses Perkara Perdata Selama 1 Tahun

2020 :

URAIAN PAGU DIPA TOTAL REALISASI SISA DANA

TOTAL % TOTAL %

PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

13.924.462.000 13.806.027.250 99,27 118.434.750 0,73

BELANJA PEGAWAI 11.537.802.000 11.503.971.762

99,84

33.830.238 0,16

BELANJA BARANG 2.212.284.000 2.128.074.788 96,19 84.209.212 3,81

BELANJA MODAL 174.376.000 173.980.700 99,77 395.300 0,23

66

Page 74: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Tabel III.22 LAPORAN KEUANGAN BIAYA PROSES PERKARA PERDATA

PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

BULAN JANUARI S.D DESEMBER 2020

NO. NO. PERKARA SALDO AWAL PENGELUARAN

SALDO AKHIR TGL. PUTUS MATERAI REDAKSI PEMBERKASAN

A. JANUARI 2020

SALDO AKHIR TAHUN 2019 Rp -

SALDO AKHIR JANUARI 2020 Rp -

`

B. SALDO AWAL FEBRUARI Rp -

SALDO AKHIR FEBRUARI 2020 Rp -

C. SALDO AWAL MARET Rp - 1 1 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

2 1 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 24 Maret 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

3 2 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 3 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

67

Page 75: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

5 4 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp 600,000.00 ` RP 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

SALDO AKHIR MARET 2020 Rp 450,000.00

D. SALDO AWAL APRIL Rp 450,000.00

1 5 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

2 6 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 2 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 7 April 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

4 3 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 14 April 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

5 4 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 17 April 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

6 5 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 23 April 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

7 7 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 8 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

9 6 / PDT / 2020 / PT.BBL 29 April 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

Rp 1.050,000.00

Rp 30,000.00 Rp 50,000.00 Rp 670,000.00 Rp 750,000.00

SALDO AKHIR APRIL 2020

Rp 300,000.00

E. SALDO AWAL MEI Rp 300,000.00

1 9 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

2 7 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 14 Mei 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

3 10 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

4 8 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 18 Mei 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

Rp 600,000.00

Rp 12,000.00 Rp 20,000.00 Rp 268,000.00 Rp 300,000.00

SALDO AKHIR MEI 2020

Rp 300,000.00

68

Page 76: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

F. SALDO AWAL JUNI Rp 300,000.00

1 9 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 11 Juni 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

2 10 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 11 Juni 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

Rp 300,000.00

Rp 12,000.00 Rp 20,000.00 Rp 268,000.00 Rp 300,000.00

SALDO AKHIR JUNI 2020

Rp 0.00

G. SALDO AWAL JULI Rp 0.00

SALDO AKHIR JULI 2020

Rp 0.00

H. SALDO AWAL AGUSTUS Rp 0.00

1 11 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

2 12 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

3 13 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00

Rp - Rp - Rp - Rp -

4 14 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp 600,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

SALDO AKHIR AGUSTUS 2020 `

Rp 600,000.00

I. SALDO AWAL SEPTEMBER Rp 600,000.00

1 11 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 1 Agustus 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

2 12 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 4 Agustus 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

3 14 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 16 Agustus 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

4 15 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

69

Page 77: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

5 13 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 22 Agustus 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

Rp 750,000.00

Rp 24,000.00 Rp 40,000.00 Rp 536,000.00 Rp 600,000.00

SALDO AKHIR SEPTEMBER 2020

Rp 150,000.00

J. SALDO AWAL OKTOBER Rp 150,000.00

1 15 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 14 Oktober 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

2 16 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 17 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp 450,000.00

Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

SALDO AKHIR OKTOBER 2020

Rp 300,000.00

` K. SALDO AWAL NOVEMBER Rp 300,000.00

1 18 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

2 19 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 17 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 20 November 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

4 16 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 24 November 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

5 20 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

6 21 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp 900,000.00

Rp 12,000.00 Rp 20,000.00 Rp 268,000.00 Rp 300,000.00

SALDO AKHIR NOVEMBER 2020

Rp 600,000.00

L. SALDO AWAL DESEMBER Rp 600,000.00

1 19 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 1 Desember 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

70

Page 78: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

2 18 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 3 Desember 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

3 22 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 23 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

5 20 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 17 Desember 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

6 21 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp - 17 Desember 2020 Rp 6,000.00 Rp 10,000.00 Rp 134,000.00 Rp 150,000.00

7 24 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 25 / PDT / 2020 / PT.BBL Rp 150,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp 1,200,000.00 Rp 24,000.00 Rp 40,000.00 Rp 536,000.00 Rp 600,000.00

SALDO AKHIR DESEMBER 2020 ` Rp 600,000.00

KETERANGAN :

1. Saldo Awa lTahun 2020 Rp 0,00 2. Sisa Perkara Perdata 2019 0 Perkara Rp. 150.000 X 0 Perkara = Rp 0.00

3. Masuk Perkara Perdata 2020 25 Perkara Rp. 150.000 X 25 Perkara = Rp 3,750,000.00

4. Putus Perkara Perdata 2020 21 Perkara Rp. 150.000 X 21 Perkara = Rp 3,150,000.00

5. Sisa Perkara Perdata 2020 4 Perkara Rp. 150.000 X 4 Perkara = Rp 600,000.00

6. Saldo Akhir Tahun 2019 Rp -

*) Biaya Proses Perkara Perdata Pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung = Rp. 150.000,00. / Perkara

71

Page 79: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Saran

72

Page 80: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

merupakan suatu perwujudan tranpsaransi dan

akuntabel, karena Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Tahun 2019 yang ditetapkan dengan Penetapan

Kinerja Tahun 2020 yang dijadikan pedoman dalam

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Pengadilan Tinggi Bangka Belitung tahun

2020.

Sebagai kawal depan (Voor Post)

Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung bersama dengan jajarannya dibawahnya

bertekad mengupayakan perbaikan dan

peningkatan kinerja serta kualitas pelayanan

peradilan. Peningkatan kinerja dan kualitas

pelayanan peradilan tersebut secara

berkesinambungan dan ditingkatkan untuk

mengejawantahkan visi misi Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung. Peningkatan kinerja ini

merupakan wujud nyata tindakan perbaikan yang

telah dilakukan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung

dengan jajaran dibawahnya.

Menganalisis kinerja Pengadilan Tinggi

Bangka Belitung tahun 2020 maka diharapkan ada

suatu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas

kinerja peradilan.

Kiranya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Bangka

Belitung tahun 2019 ini dapat memenuhi kewajiban

akuntabilitas dan sekaligus sebagai sumber

informasi dalam pengambilan keputusan untuk

peningkatan kinerja.

SARAN

Sesuai Instruksi Presiden No. 7 Tahun

1999 Jo Kepala Lembaga Administrasi Negara

No. 589/IX/6/Y/1999 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Satuan

Organisasi/kerja di lingkungan Instansi

Pemerintah dan dihubungkan dengan

kenyataan tugaspokok visi dan misi instansi

lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, maka disarankan

tindak lanjut sebagai berikut :

1. Perlu disosialisasikan lebih lengkap,

sempurna, dan tuntas peraturan

perundang-undangan tentang SAKIP dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) dimaksud kepada jajaran

lingkungan Peradilan maupun Lembaga

Peradilan lainnya dari empat lingkungan

Peradilan.

2. Pelaksanaan sosialisasi peraturan

perundang-undangan tentang SAKIP dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) dimaksud untuk jajaran Peradilan

maupun empat lingkungan Peradilan di

daerah hendaknya tersendiri. Mengingat

kenyataan tugas pokok dan ruang lingkup

pekerjaannya berlainan dengan instansi

lainnya. Dengan demikian pelaksanaan

sosialisasinya akan lebih efektif dan

efisien serta dapat mencapai tujuan dan

sasaran yang direncanakan sebagaimana

mestinya.

73

Page 81: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan

Penanggung Jawab

Sumber Data

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Persentase sisa Perkara Perdata yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Perdata yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara Perdata adalah perkara perdata yang belum selesai pada tahun sebelumnya. input adalah jumlah sisa perkara perdata tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun berjalan. output adalah jumlah sisa perkara perdata yang diselesaikan pada tahun berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2

Persentase sisa Perkara Pidana yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara pidana adalah perkara pidana yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa perkara pidana tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output adalah jumlah sisa perkara pidana yang diselesaikan pada bulan berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3

Persentase sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan

Jumlah Sisa Perkara Pidana Khusus yang Harus Diselesaikan

Catatan :

Sisa perkara pidana khusus adalah perkara pidana khusus yang belum selesai pada tahun sebelumnya. Input adalah jumlah sisa perkara pidana khusus tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun tahun berjalan. Output adalah jumlah sisa perkara pidana khusus yang diselesaikan pada bulan berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

X 100%

X 100%

X 100%

74

Page 82: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.

4

Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara perdata yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara perdata yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan pada bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

X 100%

X 100%

75

Page 83: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

6

Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan tepat waktu

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

Catatan :

Input adalah jumlah perkara pidana khusus yang diselesaikan pada bulan berjalan. output adalah jumlah perkara pidana khusus yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

7

Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Jumlah Perkara Yang Tidak Diajukan Hukum Kasasi

Jumlah Perkara yang Diputus Pada Tahun Berjalan

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

8

Index Responden Peradilan Tingkat Pertama yang puas Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

Jumlah Responden Pengadilan Tingkat Pertama yang Puas

Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

Jumlah Responden Peradilan Tingkat Pertama

Catatan :

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelengara Pelayanan Publik

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

9

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim Ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Salinan Putusan Perkara Perdata yang Dikirim Kepada

Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Perkara Perdata yang Diputus

Catatan :

Jumlah Salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun 2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

76

Page 84: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan. - Salinan Putusan Perkara perdata diberikan langsung kepada para pihak

10

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang dikirim Ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Salinan Putusan Perkara Pidana yang Dikirim Kepada

Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

Jumlah Perkara Pidana yang Diputus

Catatan :

Jumlah Salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun 2011 tentang perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan. - Salinan Putusan Perkara pidana diberikan langsung kepada para pihak

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

11

Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah Diputus diputus

Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang

dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat

Ketua

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

X 100%

X 100%

77

Page 85: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

MATRIKS REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020-2024

Instansi : Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Visi : Terwujudnya Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang Agung Misi : 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan 3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan 4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan

No Tujuan Target Sasaran Strategis Target Strategi

Uraian Indikator Kinerja % Uraian Indikator Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Rp

1 Peningkatan Peningkatan Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Persentase Terselesainya Perkara

100 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

a. Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan

98 100 100 100 100 Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum

Peningkatan Penyelesaian

Perkara

Penyelesaian Perkara Pidana,

Perdata, dan Pidana Khusus Tipikor Tepat Waktu

85 Perkara Rp. 213.680.000,-

b. Persentase Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan

98 100 100 100 100

c. Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan

98 100 100 100 100

d. Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu

98 98 98 98 98

e. Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu

98 98 98 98 98

f. Persentase perkara Pidana Khusus yang Diselesaikan Tepat Waktu

98 98 98 98 98

g. Persentase Perkara 50 40 40 40 40

78

Page 86: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Index responden Peradilan Tingkat Pertama yang Puas Terhadap Layanan Peradilan Tingkat Banding

84 84 84 84 84

2 Terwujudnya Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

100 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu

100 100 100 100 100 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Mahkamah Agung RI

Pengadaan sarana dan prasarana di Lingkungan Mahkamah

Agung

Pengadaan Sarana dan Prasarana

pendukung SIPP

1 Layanan Rp. 174.376.000

b. Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu

100 100 100 100 100

c. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

100 100 100 100 100

79

Page 87: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id
Page 88: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id
Page 89: KATA PENGANTAR - pt-babel.go.id