karakteristik teori belajar van hiele

5
Karakteristik Teori Belajar Van Hiele Crowley 1987 (dalam Nur’aeni 2008, hlm. 128), menyatakan bahwa karakteristik teori V an Hiele adalah sebaai berikut! 1. "inkat an tersebut bersi#at rankaian yan berurutan 2. "ia$ tinkatan memiliki symbol dan bahasa tersendiri %. &$a yan im$lisit $ada satu tinkatan akan men'adi eks$lisit $ada tinkatan berikutnya . ahan yan dia'arkan $ada siswa diatas tinkatan $emikiran merek a diana$ sebaai reduksi tinkatan *. +e ma'uan dari satu ti nkatan ke tinkatan berikutny a l ebih terantun $ada $enalaman $embela'aran bukan $ada kematanan atau usia. -. eseoran melankah melalui berbaai taha$an dalam melalui satu tinkatan ke tinkatan berikutny a 7. /e mbela'ar tidak da$at memiliki $emahaman $ada satu tinkatan tan$a melalui tinkatan sebelumnya 8. /eranan uru dan $eranan bahasa dalam konstruksi $enetahuan siswa sebaai sesuatu yan krusial. Tahap-Tahap Penggunaan Teori Van Hiele 1. T ahap Pengenalan Pada tahap ini siswa hanya baru mengenal bangun-bangun geometri seperti bola, kubus, segi tiga , perse gi dan bang un-b angu n geometri lain nya. Sean dain ya kita hada pkan pada bang un-  bangun geometri, anak dapat menunjuk kan bentuk segitiga. Namun pada tahap pengenala n anak  belum dapat menyebutk an sifat-sifat dari bangun-ban gun geometri yang dikenalny a. Sehingga bila kita ajukan pertanyaan sepe rti apakah ada sebuah perse gi panj ang, sisi-sisi yang berh adapa n  panjangny a sama?” maka siswa tida akan bisa menjawabny a. uru harus memahami betul karakter anak, jangan sampai mengajarkan sifat-sifat bangun-bangun geometri tersebut, karena anak akan menghafalnya tidak memahaminya.

Upload: munaji

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 Karakteristik Teori Belajar Van Hiele

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-teori-belajar-van-hiele 1/5

Karakteristik Teori Belajar Van HieleCrowley 1987 (dalam Nur’aeni 2008, hlm. 128), menyatakan bahwa

karakteristik teori Van Hiele adalah sebaai berikut!1. "inkatan tersebut bersi#at rankaian yan berurutan2. "ia$ tinkatan memiliki symbol dan bahasa tersendiri

%. &$a yan im$lisit $ada satu tinkatan akan men'adi eks$lisit $ada

tinkatan berikutnya. ahan yan dia'arkan $ada siswa diatas tinkatan $emikiran mereka

diana$ sebaai reduksi tinkatan*. +ema'uan dari satu tinkatan ke tinkatan berikutnya lebih terantun

$ada $enalaman $embela'aran bukan $ada kematanan atau usia.-. eseoran melankah melalui berbaai taha$an dalam melalui satu

tinkatan ke tinkatan berikutnya7. /embela'ar tidak da$at memiliki $emahaman $ada satu tinkatan tan$a

melalui tinkatan sebelumnya8. /eranan uru dan $eranan bahasa dalam konstruksi $enetahuan siswa

sebaai sesuatu yan krusial.

Tahap-Tahap Penggunaan Teori Van Hiele

1. Tahap PengenalanPada tahap ini siswa hanya baru mengenal bangun-bangun geometri seperti bola, kubus,

segitiga, persegi dan bangun-bangun geometri lainnya. Seandainya kita hadapkan pada bangun-

 bangun geometri, anak dapat menunjukkan bentuk segitiga. Namun pada tahap pengenalan anak 

 belum dapat menyebutkan sifat-sifat dari bangun-bangun geometri yang dikenalnya. Sehingga bila

kita ajukan pertanyaan seperti “ apakah ada sebuah persegi panjang, sisi-sisi yang berhadapan

 panjangnya sama?” maka siswa tida akan bisa menjawabnya. uru harus memahami betul karakter 

anak, jangan sampai mengajarkan sifat-sifat bangun-bangun geometri tersebut, karena anak akan

menghafalnya tidak memahaminya.

8/16/2019 Karakteristik Teori Belajar Van Hiele

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-teori-belajar-van-hiele 2/5

2. Tahap Analisis!ika pada tahap pengenalan anak belum mengenal sifat-sifat bangun-bangun geometri, tidak 

demikian pada tahap analisis. Pada tahap ini anak sudah dapat mengenali sifat-sifat dari bangun-

 bangun geometri, seperti pada sebuah kubus yang banyak sisinya " buah, sedangkan bnyak rusuknya

#$. Seandainya kita tanyakan apakah kubus itu juga sebuah balok?, maka anak belum bias menjawab

 pertanyaan ini, karena pada tahap ini anak belum memahami hubungan antara balok dan kubus,

dengan kata laian bahwa pada tahapan ini anak belum mampu mengetahui hubungan yang terkait

antara suatu bangun geometri dengan bangun geometri lainnya.

8/16/2019 Karakteristik Teori Belajar Van Hiele

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-teori-belajar-van-hiele 3/5

3. Tahap Pengaturan

Pada tahap ini pemehaman anak lebih meningkat lagi dari sebelumnya yang hanya mengenal

 bangun-bangun geometri beserta sifat-sifatnya. Pada tahap ini anak sudah mampu mengetahui

hubungan yang terkait antara suatu bangun geometri dengan bangun geometri lainnya. %nak yang

 berada pada tahap ini sudah memahami pengurutan bangun-bangun geometri. &isalnya anak sudah

mengetahui bahwa jajar genajng itu trape'ium, belah ketupat itu laying-layang dan kubus itu balok,

 banyak lagi bangun-bangun geometri lainnya. Pada tahap ini juga anak sudah mampu untuk 

melakukan penarikan kesimpulan se(ara deduktif, tetapi masih pada tahap awal dalam artian belum

 berkembang dengan baik.

4. Tahap Deduksi

Pada tahap ini anak sudah dapat memahami deduksi, yaitu mengambil kesimpulan se(ara deduktif 

dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa

matematika adalah )lmu deduktif. %nak pada tahap ini telah mengerti pentingnya peranan unsure-

unsur yang tidak didefenisikan, disamping unsure-unsur yang didefenisikan aksioma atau masalah,

dan teorema. *etapi pada tahapan ini anak belum memahami kegunaan dari suatu sistem deduktif.

+leh karena itu anak pada tahap ini belum bisa menjawab pertanyaan mengapa sesuatu itu disajikan

teorema atau dalil.

8/16/2019 Karakteristik Teori Belajar Van Hiele

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-teori-belajar-van-hiele 4/5

5. Keakuratan

*ahap terakhir dari perkembangan kognitif anak dalam memahami geometri adalah tahap keakuratan.

Pada tahap ini anak sudah memahami betapa pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsip dasar yang

melandasi suatu pembuktian. %nak pada tahap ini sudah memahami mengapa sesuatu itu dijadikan

 postulat atau dalil ari eksistensi kelima tahapan yang berbeda tentang pemikiran geometri di atas

adalah merupakan tingkatan yang tidak se(ara langsung terkait dengan usia. &eskipun demikian usia

* sampai dengan kelas $ S biasanya berada pada leel / dan siswa kelas 0 sampai kelas " S

 biasanya berada pada leel #. Pada leel / siswa (enderung memanipulasikan model fisik sehingga

kemampuan mereka perlu diarahkan pada tahap mengurutkan, mengidentifikasi, dan mendeskrifsikan

 berbagai bangun geometri. &ereka perlu diberi kesempatan untuk membangun, membuat,

menggambar, meletakkan bersama dan memilahbangun-bangun. Sebagai (ontoh dapat dilihat pada

gambar /.#, dari potongan bangun-bangun, mereka se(ara berkelompok dapat diminta untuk memilih

 bentuk-bentuk yang sesuai menurut (riteria tertentu. ari 1-2 (ontoh yang berbeda, siswa akan

mengamati konsep yang ada. !ika mereka telah sampai pada “kesamaan” atau “persekutuan” maka

kita siap menyebutkan nama tanpa harus se(ara formal medefinisikannya. Perlu dihindari jawaban benar atau salah, dan penggunaan definisi.

8/16/2019 Karakteristik Teori Belajar Van Hiele

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-teori-belajar-van-hiele 5/5

Manfaat Teori Van Hiele dalam Pengajaran eometri

erikut bebera$ hal yan diambil man#aatnya dari teori yan dikemukakan

1. uru da$at menambil man#aat dari taha$taha$ $erkembanan koniti# 

anak yan dikemukakan an 3iele, denan menetahui mena$a seoran

anak tidak memahami bahwa kubus itu meru$aka balok, karena anaktersebut taha$ ber$ikirnya masih berada $ada taha$ analisis ke bawah.

2. u$aya anak da$at memahami eometri denan $enertian, bahwa

$ena'aran eometri harus disesuaikan denan taha$ $erkembanan

ber$ikir anak itu sendiri%. &ar to$ikto$ik $ada materi eometri da$at di$ahami denan baik dan

anak da$at mem$ela'ari to$i4to$ik tersebut berdasarkan urutan tinkat

kesukarannya yan dimulai dari tinkat yan $alin mudah sam$ai

denan tinkat yan $alin rumit dan kom$leks.