karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar sd

53
Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD Dwiwarna 3 Dan SD Negeri No.106162 Oleh : RISHALENI MUNIANDY 100100414 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara

Upload: doananh

Post on 31-Dec-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD Dwiwarna 3 Dan SD Negeri No.106162

Oleh :

RISHALENI MUNIANDY 100100414

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2013

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD Dwiwarna 3 Dan SD Negeri No.106162

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

RISHALENI MUNIANDY

100 100 414

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2013

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

ABSTRAK

Zaman era globalisasi saat ini merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, dimana teknologi yang berkembang semakin canggih. Dalam hal ini perkembangan juga dialami oleh media massa. Media massa adalah komunikasi kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik anak-anak SD di Diwarna 3 dan di SD Negeri No.106162

Jenis penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Bertujuan untuk mempelajari karakteristik anak-anak SD. Sampel adalah anak-anak SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri 106162 Medan Estate. Dari studi,didapati Anak-anak SD di Negeri No.106162 menonton televisi lebih lama dibandingkan dengan anak-anak SD Dwiwarna 3 di kota medan. Anak –anak SD Dwiwarna lebih berminat dengan bermain computer,dari menonton televisi.Kelompak umur dipercayai mempunyai karakteristik kebiasaan menonton televisi yang berbeda.

Kata kunci : Karakteristik Menonton Televisi Di SD Dwiwarna Dan SD Negeri No.106162

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

ABSTRACT

The current era of globalization era is a rapidly evolving changing times, where technology is growing increasingly sophisticated. In this case the growth experienced by the mass media. The mass media is a communication to a wide audience using komunukasi channels. This study aims to look at the characteristics of elementary school children in Dwiwarna 3 and in Elementary School No.106162

Type a descriptive study with cross-sectional method. Aiming to study the characteristics of elementary school children. Samples were elementary school children and elementary school of Dwiwarna 3 and elementary school 106 162 Field Estate. From the study, it was found elementary school children in the State No.106162 watching television for longer than elementary school children in the city field Dwiwarna 3. Dwiwarna primary school children more interested in playing computer, watching televisi, age is believed to have characteristics different television viewing habits.

Keywords: Characteristics Watching Television In Elementary School SD Dwiwarna And No.106162

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat TuhanYang MahaEsa yang

karena berkat limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan

tesis ini denganjudul “Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan

Pelajar SD Dwiwarna 3 Dan SD Negeri No.106162”

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki

oleh seorang dokter umum, yaitu mengembangkan diri serta belajar sepanjang hayat,

maka penyusunan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu

persyaratan yang harus dipenuhi tersebut dalam memperoleh gelar Sarjana

Kedokteran dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Pendidikan Dokter di

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terima kasih

kepada dosen pembimbing saya, dr. Muhammad Ali, SpA(K) yang telah meluangkan

waktu beliau untuk member bimbingan dan saran serta bantuan selama penulisan

karya ilmiah ini. Juga kepada dr. Ronald Sitohang, SpB(K),dr Adi Muradi

Muhar,Sp,B-KBD) dan dr. Kristina Nadeak, SpKK selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.

Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan mencurahkan rasa cinta, kasih,

dan saying saya kepada kedua orang tua saya yang telah mencurahkan kasih sayang,

memberikan dukungan moril mau pun materil, serta doa yang merupakan dorongan

motivasi terbesar bagi saya untuk menyelesaikan pendidikan selama ini.

Kepada serta rekan-rekan yang turu tmembantu dan member motivasi kepada

sayadalam pelaksanaan karya tulis ilmiah ini, saya mengucapkan terima kasih

sedalam-dalamnya.

Ucapan terima kasih juga kepada SD Negeri No. 106162 Medan Estate yang telah

memberikan izin dan membantu saya dalam melakukan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ilmiah ini masih jauh dari

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritikdan saran yang bersifat

membangun guna sempurnanya skripsi ini. Saya berharap semoga karya tulis ini bisa

bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Medan, 09Desember 2013,

(RishaleniMuniandy)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………….. i

ABSTRAK ……………………………………………………. ii

ABSTRACT…………………………………………………... iii

KATA PENGANTAR………………………………………... iv

DAFTAR ISI………………………………………………….. vi

DAFTAR TABEL…………………………………………….. ix

DAFTAR GAMBAR…………………………………………. x

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………….. xi

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………… 1

1.1 Latar Belakang……………………………………….. 1

1.2 Perumusan Masalah………………………………….. 2

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………….. 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………... 3

2.1 Pengertian Televisi…………………………………… 3

2.2 Fungsi Televisi………………………………………... 3

2.3 Peran Media Massa…………………………………… 4

2.4 Pengaruh Televisi Terhadap Perilaku………………… 5

2.5 Perilaku dan Karakteristik……………………………. 8

2.6 Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Anak………… 9

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI

OPERASIONAL……………………………………...

12

3.1 Kerangka Konsep……………………………………... 12

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

3.2 Definisi Operasional…………………………………... 12

3.2.2. Lama Anak yang Menonton Televisi…………………. 13

3.2.3. Jenis Rancangan yang Ditonton………………………. 13

3.2.4. Jjenis Saluran yang Ditonton………………………….. 13

3.2.5. Tempat Anak-Anak Menonton Televisi………………. 14

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN……………………. 15

4.1 Jenis Penelitian……………………………………….. 15

4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………. 15

4.3 Populasi dan Sample Penelitian………………………. 15

4.3.1 Populasi……………………………………………….. 15

4.3.2 Sample………………………………………………… 15

4.4 Teknik Pengumpulan Data……………………………. 17

4.5 Pengolahan Data Analisa Data………………………... 17

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…….. 19

5.1 Hasil Penelitian……………………………………….. 19

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian…………………………... 19

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian di SD

Dwiwarna 3……………………………………………

19

5.1.3 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian di SD

Negeri no 106162……………………………………...

20

5.1.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

berdasarkan Jenis Kelamin……………………………

20

5.1.5 Frekuensi Lama Menonton Televisi Oleh Responden

Yang Tinggal Di Dwiwarna 3 Dan SD negeri

NO.106162…………………………………………….

21

5.2 Pembahasan…………………………………………... 26

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……………………… 28

6.1 Kesimpulan……………………………………………. 28

6.2 Saran ………………………………………………….. 28

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….. 29

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR TABLE

Nomor Judul Halaman

5.1 Distribusi Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan 20

Umur Di SD Dwiwarna 3………………………….. 21

5.2 Distribusi Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan 21

Umur Di SD Negeri No 106162…………………..

5.3 Distribusi Jenis Kelamin Respoden Di SD Dwiwarna 3… 21

5.4 Distribusi Jenis Kelamin Respoden Di SD 22 22

Negeri 106162 ……………………………..

5.5 Frekuensi Lama Menonton Televisi Oleh Responden…. 23

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

5.1 Distribusi Jenis Siaran Televisi Yang Ditonton

Responden Di SD Dwiwarna 3 ………………………….. 24

5.2 Distribusi Jenis Siaran Televisi Yang Ditonton

Responden Di SD Negeri 106162 ………..………………. 25

5.3 Frekuensi Tempat Responden Menonton Televisi

Di SD Dwiwarna 3 Dan SD Negeri 106162………………… 26

5.4 Frekuensi Jenis Film Yang Ditonton Di SD Dwiwarna 3 .…. 27

5.5 Frekuensi Jenis Film Yang Ditonton Di SD Negeri 106162

……………………………………………………….. 28

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 Hasil Penelitian SPSS

Lampiran 5 Master Data

Lampiran 6 Ethical Clearance

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zaman era globalisasi saat ini merupakan suatu perubahan zaman yang

berkembang pesat, dimana teknologi yang berkembang semakin canggih. Dalam hal

ini perkembangan juga dialami oleh media massa. Media massa adalah komunikasi

kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi. Komunikasi

massa biasanya merujuk pada surat kabar, video, CD-Room, dan radio (Richard

West:2009).

Ada berpendapat bahwa dijumpai hubungan kuat antara kekerasan di TV

dan perilaku anak agresif. 80% dari program televisi mencakup kekerasan. Selain itu,

penting bahwa anak-anak menghabiskan waktu luang mereka dalam menonton TV

harus dikontrol oleh orang tua. Masalahnya adalah bahwa kartun mengandung jumlah

yang signifikan dari adegan kekerasan. Jelas bahwa efek kekerasan media pada anak-

anak dalam agresi merupakan hasil dari proses belajar kumulatif selama masa kanak-

kanak. Anak-anak dengan TV di kamar tidur mereka menghabiskan rata-rata hampir

1,5 jam lebih per hari menonton TV daripada anak-anak tanpa TV di kamar tidur.

(Umich.Edu. 2010.)

Bagi anak-anak, kegiatan menonton televisi bisa jadi merupakan keharusan.

Bahkan, ada anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan

televisi. Dengan begitu, iklan, tayangan dan tampilan pada mediapun bisa menjadi

salah satu model bagi bayi dan anak-anak. Dari waktu ke waktu, banyak sekali kasus

mengenai dampak media terutama siaran televisi di Indonesia, misalnya “kasus

Smackdown”. Kasus lain adalah keluhan seorang ibu karena anaknya yang berusia

3.5 tahun, bicaranya cadel dan tergagap-gagap. Ternyata anak tersebut meniru

karakter dalam sinetron “Si Yoyo”. Sinetron tersebut menampilkan sosok pemuda

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

lugu, yang memiliki perilaku dan pola pikir seperti anak kecil. Terbukti bahwa

sinetron tersbut telah menjadi “sihir” bagi anak-anak, sehingga banyak yang meniru

karakter si Yoyo. http://www.ardhyansyahm.com/2012/07/pengaruh-media-terhadap-

perkembangan.html

Penelitian Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) tahun 2006

jumlah menonton TV pada anak-anak SD berkisar antara 30-35 jam seminggu

(sekitar 4.5 jam sehari). Belum lagi, angka ini masih ditambah sekitar 10 jam untuk

bermain video game. Ini adalah jumlah waktu yang terlalu besar untuk hiburan yang

kurang sehat bagi anak. Padahal, batas maksimal yang diperbolehkan ahli adalah anak

menonton TV atau permainan media lainnya seperti play station, komputer dan lain-

lain maksimal 2 jam sehari. Data menunjukkan bahwa waktu menonton TV anak-

anak saat libur akhir pekan telah lama sekitra 3 jam dibandingkan waktu menonton

TV di hari biasa. TV memang menayangkan lebih banyak acara anak di hari libur

dibandingkan hari lainnya.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :

Karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan

SD Negeri No.106162

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan

pelajar SDDwiwarna dan SD Negeri NO 106162..

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar SD.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Televisi

Televisi dilihat dari asal kata, dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu tele

dan vision, yang secara harfiah dapat berarti sebagai visualisasi dari sebuah objek

yang jauh. Televisi dan radio merupakan media massa elektronik. Media massa

yang dalam menyampaikan pesan akan sangat bergantung pada aliran listrik. Pada

masa sekarang media massa elektronik juga dapat ditayangkan melalui bantuan

tenaga diesel. Membedakan media cetak dengan media televisi sebagai berikut:

televisi dan radio menguasai ruang, tetapi tidak menguasai waktu, sementara

media cetak (surat kabar/majalah) menguasai waktu tetapi tidak menguasai ruang.

Televisi sebagai media massa harus mempunyai unsur-unsur penting,

yaitu:(kuswandi 1998)

a. Adanya sumber informasi

b. Isi pesan

c. Saluran informasi

d. Khalayak sasaran

e. Umpan balik

2.2. Fungsi Televisi

Televisi merupakan media massa yang sangat efektif untuk mempengaruhi

penonton. Fungsi televisi dibagi menjadi tiga, yaitu:

A. Sebagai media pendidikan

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Televisi sebagai media pendidikan, karena pesan yang ditayangkan

mengandung nilai-nilai pendidikan. Ajakan kepada penonton untuk

melakukan hal positif, mengajak untuk taat menjalankan ibadah, dan

menyadarkan penonton dari hal-hal yang tidak baik. Walaupun banyak

tayangan televisi yang merusak nilai-nilai positif.

B. Sebagai Media Hiburan

Televisi dalam menayangkan acaranya banyak yang bersifat menghibur

penonton. Hal tersebut agar mengajak penonton untuk tidak konflik dan

sebagai media informasi

Menyajikan pengetahuan, pesan, dan nilai-nilai baru yang dapat diterapkan di

masyarakat.

C.Sebagai Media Sosial

Televisi dapat menyampaikan pesan-pesan sosial yang dapat mempengaruhi

penonton supaya memiliki jiwa sosial. Pesan yang disajikan mengandung

sebuah upaya sosial, interaksi, dan imitasi.( Arief 2000 )

2.3.Peran Media Massa

Media Massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu

sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigm utama media masssa. Dalam

mempelajari paradigm media massa berperan:

1. Sebagai institusi pencerahan masyarakat

2. Sebagai media informasi dan edukasi

3. Sebagai media hiburan.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Televisi sebagai media audio visual juga memiliki kekurangan, baik itu

dari sifat medianya maupun pengemasannya. Menurut Waldoyo (2000)

kekurangannya antara lain:a. Komunikasinya bersifat searah, sehingga kecil

kemungkinan audience untuk memberikan respon aktif terhadap informasi yang

diterimanya. Pada hal dalam upaya mengoptimalkan kualitas ketika kita

menyampaikan pesan, sebaiknya komunikasi dilakukan secara timbal balik (dua

arah).

a. Biaya yang relatif mahal untuk merancang dan mengembangkan paket

program siaran yang akan disajikan bagi pemirsanya.

b. Dipengaruhi oleh faktor cuaca dan kondisi geografis, kondisi cuaca yang

kurang baik kadang-kadang mengganggu kualitas tayangan program siaran

yang ditayangkan. Begitu pula pada daerah-daerah tertentu, acapkali siaran

televisi tidak dapat diterima dengan baik.

c. Sulitnya televisi mengendalikan dan menyeleksi informasi yang diterima.

Tayangan televisi cenderung dapat disaksikan oleh setiap orang tampa

mengenal usia maupun status sosial dalam masyarakat. Karena bagaimanapun

suatu jenis informasi belum tentu cocok atau sesuai dengan semua orang.

2.4.Pengaruh Televisi Terhadap Perilaku

Televisi sebagai sebuah media komunikasi mempunyai pengaruh terhadap

tingkah laku.Pengaruh televisi terhadap perilaku terjadi bila terdapat perubahan pada

perilaku nyata yang dapat diamati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau

kebiasaan berperilaku.Terdapat empat efek pemanfaatan media massa, yaitu:

a. Efek kehadiran media massa, yaitu menyangkut pengaruh keberadaan media

massa secara fisik.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

b. Efek kognitif, yaitu mengenai terjadinya perubahan pada apa yang diketahui,

difahami, atau dipersepsi siswa.

c. Efek afektif, yaitu berkenaan dengan timbulnya perubahan pada apa yang

dirasakan, disenangi, atau dibenci siswa. (Rakhmat 2000),

d. Efek behavior, yaitu berkaitan pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang

mencakup pola-pola tindakan kegiatan, atau kebiasaan berperilaku siswa.

Televisi mempuyai pengaruh yang positif dan negatif bagi perilaku siswa.

Perubahan pada perilaku siswa bebas bermain di dalam, bermain dengan air dan

tanah, namun pada saat menonton televisi, anak menjadi tidak perhatian pada orang

lain dan pada apa yang terjadi disekitarnya.Kecenderungan meningkatnya tindak

kekerasan dan perilaku negatif lainnya pada siswa diduga sebagai dampak gencarnya

tayangan televisi. Setelah televisi dimatikan, anak akan menjadi gugup, menangis dan

tak jarang akan berteriak.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh organisasi psikologis di

Amerika tahun 2001, mengatakan bahwa anak-anak yang menonton film kartun

menjadi lebih agresif dan mudah melakukan tindakan kekerasan. Organisasi tersebut

menjelaskan ada tiga efek dari menonton kekerasan di televisi, yaitu siswa jadi

kurang sensitif terhadap penderitaan orang lain, anak menjadi takut bersosialisasi

dengan dunia luar dan siswa menjadi lebih agresif terhadap orang lain.

Televisi sebagai media massa dapat memberikan pengaruh terhadap beberapa

aspek, yaitu:

1. Aspek Kognitif

2. Aspek Afektif

3. Aspek Konatif

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Pengaruh televisi terhadap perilaku dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu

pendidikan, sosial, dan ekonomi. Perubahan perilaku dapat dilihat secara bertahap

dan tidak langsung berubah secara signifikan.

Pada tahun 2001 National Institute of Mental Health mengadakan pengkajian

terhadap 2.500 penelitian tentang dampak televisi dengan kesimpulan:

1. Ada korelasi langsung antar kekerasan dalam televisi dan perilaku agresif,

meskipun tidak dapat diduga siapa dan mengapa dipengaruhi.

2. Penonton setia televisi lebih menunjukkan sifat penakut, kurang percaya diri,

dan lebih gelisah.

3. Anak yang menonton program yang prososial (program yang konstruktif) akan

lebih berkelakuan baik.

Dilihat dari aspek pendidikan, bahwa pengetahuan tentang nilai-nilai

pendidikan akan lebih jelas dan tergambarkan oleh tayangan media audio visual.

Tayangan-tayangan informasi, seperti acara keagamaan, berita, dan dialog merupakan

jenis tayangan yang bernuansa pendidikan.Penonton akan melakukan hal yang positif

dari tayangan tetsebut, seperti tayangan keagamaam mengajak penonton yang tadinya

tidak menjalankan ibadahnya, maka dengan menonton akan menjalankan ibadahnya.

penonton akan meningkat pengetahuanna, salah satunya melalui tayangan televisi.

Kebiasaan menonton televisi secara pasti menurunkan kemampuan anak

untuk membaca. Baik buku umum terlebih buku pelajaran. Media massa sangat

berpengaruh dalam pendidikan IPS. Informasi yang ditayangkan oleh televisi akan

menggugah penonton untuk melakukan sesuatu. Manfaat penggunaan televisi

khususnya di sekolah, yaitu:

a. Televisi bersifat langsung dan nyata

b. Televisi memperluas tinjauan kelas

c. Televisi dapat menciptakan kembali semua peristiwa yang lalu

d. Televisi dapat menunjukkan semua hal dan segi. (Siregar 2001)

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Dilihat dari aspek ekonomi, Penonton akan mengikuti gaya yang

ditayangkan pada televisi, seperti menjadi lebih konsumtif. Siaran televisi dalam

kategori sosial akan mempengaruhi penonton untuk membeli produk. Penonton bisa

melakukan pemborosan sesuai dengan isi tayangan acara televisi. Penonton juga

dapat diajak untuk hidup lebih disiplin, hemat, dan dapat mengatur kehidupannya.

(Fara, 2001)

Menurut Esther Tjahja (2000) televisi dapat menjadi guru bertombol,

ditambah jika televisi dapat memberikan tampilan acara-acara yang bersifat edukatif

Program televisi yang bersifat pendidikan, misalnya “si bolang” yang dapat

meningkatkan pengetahuan umum, dan “jika aku menjadi” yang mengandung nilai-

nilai sosial. Program tersebut dikemas dengan menarik walaupun nuansa

pendidikannya tetap ada. Televisi merupakan sumber belajar yang sangat efektif

untuk meningkatkan perilaku pembelajaran peserta didik. Televisi juga dapat

menyajikan kejadian yang aktual dengan kondisi yang nyata sehingga dapat

memberikan informasi sesuai kejadian, seperti kejadian Aceh, Solo, Irak, dan lain-

lain.

Peneliti berpendapat bahwa media televisi sangat efektif untuk mempengaruhi

penonton. Pesan atau informasi yang diberikan oleh media televisi dapat membuat

penonton melakukan sesuatu. Perilaku seseorang merupakan sebuah respon akibat

dorongan yang ada.

2.5. Perilaku dan karakteristik

Jika seseorang lebih sering bergaul dengan orang-orang yang memiliki

karakter santun, ada kemungkinan besar ia akan berperilaku seperti kebanyakan

orang-orang berkarakter santun dalam lingkungan pergaulannya. Sebaliknya, jika ia

bergaul dengan orang-orang berkarakter sombong, maka ia akan terpengaruh oleh

perilaku seperti itu. Pada aspek ini guru memegang peranan penting sebagai sosok

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

yang akan dapat mempengaruhi pembentukan perilaku sosial siswa karena ia akan

memberikan pengaruh yang cukup besar.

A. Proses kognitif

Ingatan dan pikiran yang memuat ide-ide, keyakinan dan pertimbangan yang

menjadi dasar kesadaran sosial seseorang akan berpengaruh terhadap perilaku

sosialnya. Misalnya seorang calon pelatih yang terus berpikir agar kelak dikemudian

hari menjadi pelatih yang baik, menjadi idola bagi atletnya dan orang lain akan terus

berupaya dan berproses mengembangkan dan memperbaiki dirinya dalam perilaku

sosialnya. Contoh lain misalnya seorang siswa karena selalu memperoleh tantangan

dan pengalaman sukses dalam pembelajaran penjas maka ia memiliki sikap positif

terhadap aktivitas jasmani yang ditunjukkan oleh perilaku sosialnya yang akan

mendukung teman-temannya untuk beraktivitas jasmani dengan benar.

(sekaragengpratiwi.wordpress, 2012)

2.6.Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Anak

Dalam perkembangan teknologi dan informasi saat ini, televisi (TV) telah

menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hiburan maupun informasi.

Semakin tingginya minat masyarakat dalam menonton TV, baik itu dari kalangan

orangtua, remaja dan anak-anak telah ikut meningkatkan bisnis penyiaran di

Indonesia, sehingga banyak stasiun-stasiun TV bersaing dalam menyuguhkan

berbagai macam acara untuk menarik masyarakat menontonnya. (Wahyudi 2003)

Permasalahan lain yang timbul adalah ketika anak menonton kartun bisu

seperti Shaun the Sheep, Bernard, Vicky & Johnny, Oscar, dan lain sebagainya secara

berulang dan terus-menerus juga dapat mempengaruhi kepribadian anak. Kepribadian

merupakan susunan sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan

penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud

meliputi kebiasaan, sikap, tata nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

motif yang bersifat psikologis. Karakter/tokoh dalam film kartun bisu memiliki sifat

atau kebiasaan serta perilaku tertentu, jika ditonton berulang maka sifat atau perilaku

tersebut yang akan ditiru oleh anak. Maka dampak paling nyata (observable) film

kartun bisu terhadap kepribadian anak adalah perilaku enggan berbicara pada anak.

http://smoeland..com/2013/01/makalah-pengaruh-tontonan-tv-terhadap.html

Tayangan televisi untuk anak-anak tidak bisa dipisahkan dengan film kartun.

Karena jenis film ini sangat populer di lingkungan mereka, bahkan tidak sedikit orang

dewasa yang menyukai film ini. Jika kita perhatikan, film kartun masih didominasi

oleh produk film impor. Tokoh seperti Batman, Superman, Popeye, Mikhty Mouse,

Tom and Jerry, atau Woody Woodpecker begitu akrab di kalangan anak-anak. Begitu

pula film kartun Jepang, seperti Dora Emon, Candy Candy, Sailoor Moon, Dragon

Ball, Spongebob Skuarepants, Dora The Explorer, Kapten Tsubasa, Ranma, Scooby

Doo, Crayon Sincan, dan Rugrats sangat populer dan bahkan mendominasi tayangan

stasiun televisi kita.

Berdasakan laporan dari UNICEF pada tahun 2007 menyatakan bahwa

anak-anak di Indonesia menonton rata-rata 5 jam sehari di depan TV atau total 1560-

1820 jam/ tahun. Angka ini menurut UNICEF jauh lebih besar ketimbang jam belajar

anak SD yang hanya 1000 jam/ tahun. Maka dapat dilihat begitu besarnya pengaruh

yang akan ditimbulkan oleh acara-acara yang ada di TV kepada anak-anak jika tidak

ada pengawasan dan bimbingan dari orangtua, tidak hanya dari adegan-adegan dan

ucapan-ucapan saja yang dapat mempengaruhi anak-anak, tetapi juga poses

sosialisasi dengan keluarga, lingkungan alam dan masyarakat juga akan berkurang.

Persatuan psikologi Amerika pada tahun 1985, menyatakan bahwa penayangan

kekerasan di TV berulang-ulang dapat membuat anak-anak tidak hanya menerima

kekerasan dalam kehidupan nyata, tetapi mereka sendiri telah menjadi lebih keras.

Jika kita melihat acara-acara yang disajika oleh stasiun televisi, banyak acara yang

disajikan tidak mendidik malahan bisa dakatakan berbahaya bagi anak-anak untuk di

tonton. Kebanyakan dari acara televisi memutar acara yang berbau kekerasan, adegan

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

pacaran yang mestinya belum pantas untuk mereka tonton, tidak hormat terhadap

orang tua, gaya hidup yang hura-hura (mementingkan duniawi saja) dan masih

banyak lagi deretan dampak negatif yang akan menggrogoti anak-anak yang masih

belum mengerti dan mengetahui apa-apa. Mereka hanya tahu bahwa acara televisi itu

bagus, mereka merasa senang dan terhibur serta merasa penasaran untuk terus

mengikuti acara demi acara selanjutnya. Sudah sepatutnya orang tua menyadari hal

seperti ini. Dibawah ini dicantumkan data mengenai fakta tentang pertelevisian di

indonesia Indonesia.

1. tahun 2002 jam tonton televisi anak-anak 30-35 jam/hari atau 1.560 –

1.820 jam/tahun, sedangkan jam belajar SD umumnya kurang dari

1.000jam/tahun.

2. 85% acara televisi tidak aman untuk anak, karena banyak mengandung

adegan kekerasa, seks dan mistis yang berlebihan dan terbuka.

3. saat ini ada 800 judul acara anak, dengan 300 kali tayang selama

170jam/minggu padahal satu minggu hanya ada 24 jam X 7 hari = 168

jam.

4. 40 % waktu tayang diisi iklan yang jumblahnya 1.200 iklan/minggu,

jauh diatas rata-rata dunia 561 iklan/minggu.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini

adalah :

Bahagian 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

3.2 Definisi Operasional

KARAKTERISTIK KEBIASAAN 

MENONTON TELEVISI

LAMA MENONTON TELEVISI

JENIS RANCANGAN YANG DITONTON

JENIS SALURAN YANG DITONTON

TEMPAT MENONTON TELEVISI

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini karakteristik kebiasaan

menonton televisi di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri No,106162.

Dalam hal ini,harus melihat karakteristik anak SD Dwiwarna 3 dan anak-anak SD

Negeri NO 106162.

Organisasi psikologis di Amerika tahun 2001, mengatakan bahwa anak-anak

yang menonton film kartun menjadi lebih agresif dan mudah melakukan tindakan

kekerasan. Organisasi tersebut menjelaskan ada tiga efek dari menonton kekerasan di

televisi, yaitu siswa jadi kurang sensitif terhadap penderitaan orang lain, anak

menjadi takut bersosialisasi dengan dunia luar dan siswa menjadi lebih agresif

terhadap orang lain.

3.2.2 Lama Anak yang Menonton Televisi

a) Definisi

Waktu menonton televisi di kalangan anak SD

b) Cara Pengukuran

Pengukuran yang digunakan adalah dengan metode wawancara.

c) Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.

3.2.3 Jenis Rancangan yang Ditonton

a) Definisi

Jenis-jenis rancangan yang ditonton adalah kartun,berita,senetron dan

dokumentari.

b) Cara pengukuran

Pengukuran yang digunakan adalah dengan metode wawancara

c) Alat ukur

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner

3.2.4 Jenis Saluran yang Ditonton.

a) Definisi

Jenis jenis saluran yang ditonton oleh anak anak SD

b)Cara pengukuran

Pengukuran yang digunakan adalah dengan metode wawancara

c)Alat ukur

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner

3.2.5 Tempat Anak-Anak Menonton Televisi

a) Definisi

Tempat menonton televisi di kalangan anak anak SD adalah di kamar

tidur,ruang tamu

b) Cara pengukuran

Pengukuran yang digunakan adalah dengan metode wawancara

c) Alat pengukuran

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian

deskriptif. Tujuan digunakannya rancangan deskriptif dalam penelitian ini adalah

untuk menggambarkan karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar

SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri No.106162, medan selama tahun 2013. Penelitian ini

dilakukan dengan pendekatan cross sectional dimana pengambilan data dilakukan

hanya sekali bagi tiap subyek pada saat wawancara.

4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri NO 106162

Medan. Waktu pengambilan data direncanakan pada bulan Agustus hingga Oktober

2013. Penelitian ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan komisi etik

tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan FK USU.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak-anak SD usia antara 7

sampai 12 tahun yang melakukan kunjungan ke SD Dwiwarna, medan dan anak-anak

di SD Negeri 106162

4.3.2 Sampel

Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak sekolah

dasar,Medan dan memenuhi kriteria inklusi serta tidak termasuk dalam kriteria

eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

a) Kriteria Inklusi

1. anak-anak sekolah dasar Dwiwarna 3dan juga SD Negeri No.106162

2. Bisa menulis dan membaca.

3. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar

persetujuan setelah penjelasan ( informed consent ).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive

sampling, dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria pemilihan

dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.

Adapun besar sampel yang diperlukan dihitung berdasarkan rumus dibawah ini

(Wahyuni,2007) .

n = Zα² . pq

n = jumlah sampel

Zα² = tingkat kemaknaan yang telah ditetapkan

p = proposi di populasi

q = 1-p

d = kesalahan (absolut) yang diinginkan

Pada penelitian ini,tingkat kepercayaan dikehendaki sebesar 95% sehingga untuk Z α

dua arah diperoleh nilai Zα² = 1,96. Nilai p yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti

belum mengetahui proporsi sebelumnya,selain itu karena penggunaan p =0,5 mempunyai

nilai q paling besar sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak . Kesalahan absolut

yang diinginkan adalah sebesar 10%.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Berdasarkan rumus di atas ,besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

n = Zα². pq

n = 1,96 . 0,5(1-0,5)

0,10²

= 97

Berdasarkan perhitungan tersebut, besar sampel yang diperlukan adalah 97 orang,

yang dibulatkan ke 100 orang.

4.4 Teknik Pengumpulan data

A. Kuesioner

Dalam hal ini, penulis membagikan daftar pertanyaan kepada responden yang

dianggap dapat mewakili untuk memberikan informasi yang baik dan akurat

sehubungan dengan obyek peneliti.

B. Interview

Interview ini dimaksudkan sebagai suatu instrument untuk memperoleh data dengan

cara bertatap muka langsung dan mengadakan dialog secara langsung dengan

responden.

Sebelum mengisi kuesisoner, responden diberi penjelasan tentang tujuan,

manfaat penelitian ini dan kesediaan calon responden untuk menjadi responden.

Seluruh responden dalam penelitian ini telah menyatakan kesediaannya menjadi

responden yang ditunjukkan dengan menandatangani surat persetujuan menjadi

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

responden.Setelah responden menyatakan setuju, yang ditunjukkan dengan

pengisian informed concent, kemudian responden diberi pengarahan tentang cara

pengisian kuesioner. Responden diminta untuk mengisi kuesioner sendiri tanpa

diwakilkan atau meminta pendapat orang lain.

4.5 Pengolahan Data dan Analisa Data

Teknik-teknik pengolahan data yang digunakan:

1) Editing

Meneliti kembali kelengkapan isi lembar kuesioner. Biasanya dilakukan pada

tempat pengambilan data, sehingga mempermudah dalam melengkapi data

bila terjadi kekurangan.

2) Tabulating

Berupa bentuk tabel yang terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom,

yang digunakan untuk memaparkan sekaligus beberapa variabel hasil

observasi, survei atau penelitian sehingga mudah dibaca dan mengerti.

3) Skoring

Melakukan pemberian skor pada item.

4) Coding

Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode

berupa angka, selanjutnya dimasukkan ke dalam lembar tabel kerja untuk

mempermudah pengolahan.

5) Analisa data

Setelah data diolah, kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisa data

yang meliputi analisis univariat yang digunakan untuk menganalisis variabel-

variabel yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi

dan proporsi agar dapat diketahui karakteristik dan subjek penelitian.

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Analisis data pada penelitian dilakukan secara bertahap dan

dilakukan melalui proses komputerisasi. Analisis karakteristik kebiasaan

menonton televisi di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri

No.106162. dilakukan secara deskriptif.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Dan Sosial

Dwiwarna SD.Dwiwarna 3 yang terletak di Jalan Teratai Medan, dan di SD

Negeri No.106162 Medan Estate yang terletak di jalan Pasar V timur medan

Estate.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian Di SD Dwiwarna 3

Tabel 5.1 Distribusi Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan Umur

Kelompok Umur n %

7

8

8

10

8

10

9

10

11

12

12

20

28

22

12

20

28

22

Jumlah 100 100,0

Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahawa sebagian besar responden berada dalam

kelompok umur 11 tahun yang mencakupi 28%. Responden pada kelompok umur

yang paling kurang adalah umur 7 tahun yang mencakupi 8%. Respoden pada

kelompok umur 8 tahun pula mencakupi 10%, respoden pada kelompok 10 tahun

pula mencakupi 20% dan respoden pada kelompok 12 tahun adalah 22%. Kelompak-

kelompak umur ini dipercayai mempunyai karakteristik kebiasaan menonton televisi

yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

5.1.3 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian SD Negeri no 106162

Tabel 5.2 Distribusi Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Umur

Kelompok Umur n %

7 21 15.0

8 30 21.4

9

10

11

25

25

39

17.9

17.9

27.8

Jumlah 140 100,0

Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahawa sebagian besar responden berada dalam

kelompok umur 11 tahun yang mencakupi 27.8%. Responden pada kelompok umur

yang paling kurang adalah umur 7 tahun yang mencakupi 15.0%. Respoden pada

kelompok umur 8 tahun pula mencakupi 21.4%, respoden pada kelompok 10 tahun

pula mencakupi 17.9% Kelompak-kelompak umur ini dipercayai mempunyai

karakteristik kebiasaan menonton televisi yang berbeda.

5.1.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Respoden berdasarkan Jenis Kelamin

Table 5.3 Distribusi Jenis Kelamin Respoden Di SD Dwiwarna 3

Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%)

Laki-laki 52 52%

Perempuan 48 48%

Total 100 100%

Universitas Sumatera Utara

Page 35: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Karakteristik jenis kelamin respoden pada penelitian ini diperlihat pada table

5.3 di atas. Sebahagian besar respoden adalah laki-laki sebanyak 52 orang (52%) dan

respoden perempuan adalah 48 orang (48%).

Table 5.4 Distribusi Jenis Kelamin Respoden Di SD Negeri No.106162

Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%)

Laki-laki 71 50.7%

Perempuan 69 49.2%

Total 140 100%

Karakteristik jenis kelamin respoden pada penelitian ini diperlihat pada tabel

5.4 di atas. Sebahagian besar respoden adalah laki-laki sebanyak 71 orang (50.7%)

dan respoden perempuan adalah 69 orang (49.2%).

5.1.5 Frekuensi Lama Menonton Televisi Oleh Responden SD Dwiwarna dan

SD Negeri 106162

Table 5.5 Frekuensi Lama Menonton Televisi Oleh Responden

Jam menonton Total

SD Dwiwarna 3

1-2 Jam 76

3-4 Jam 24

5-6 Jam 0

>6 Jam 0

SD Negeri No.106162

1-2 Jam 101

3-4 Jam 36

Universitas Sumatera Utara

Page 36: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

5-6 Jam

>6 Jam

Pa

Dwiwarna

menonton

Negeri no

3-4 jam seh

Gambar 5

di SD Dw

Pad

kartun yan

17% dan y

ada table 5.3

3 menonto

3-4 jam seh

106162 m

hari dan sek

5.1. Gamba

wiwarna 3.

da gambar

ng mencakup

yang menon

63%

3 dapat dilih

on televisi

hari,rata-rata

menonton tel

kitar 3 respo

ar Distribus

5.1 dapat d

pi 63%.Resp

nton Olahrag

0%

hat bahawa

sekitar 1-2

a 14-28 jam

evisi sekitar

onden yang

si Jenis Sia

dilihat baha

ponde yang

ga pula iala

17%

2

3

0

sebagian be

2 jam sehar

m seminggu.

r 1 -2 jam s

menonton 5

aran Televis

awa sebagia

g menonton

ah 20%.Ran

20%

esar respond

ri. Dan seb

Sebagian b

sehari. 37 re

5-6 jam seha

si yang Dit

an besar res

Siaran Muz

cangan yan

Sia

Sia

Ola

Kar

Jenis Ranca

den yang tin

ahagian yan

esar respon

espoden me

ari.

tonton Resp

sponden me

zik pula men

ng paling ku

ran Berita Info

ran Musik

ahraga

rtun

angan Televi

nggal di

ng lain

den SD

enonton

ponden

enonton

ncakupi

urang di

ormasi

isi

Universitas Sumatera Utara

Page 37: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

tonton oleh responden pula ialah siaran berita informasi iaitu sebanyak

0%.Dipercayai responden yaitu murid SD Dwiwarna 3 lebih menonton siaran kartun

daripada siaran lain dan memiliki minat yang kurang terhadap Siaran Berita dan

Informasi.

Gambar 5.2. Gambar Distribusi Jenis Siaran Televisi Yang

Ditonton Responden Di SD Negeri No.106162

Pada gambar 5.2dapat dilihat bahawa sebagian besar responden menonton

kartun yang mencakupi 88%.Respondem yang menonton Siaran Muzik pula

mencakupi 8% dan yang menonton Olahraga pula ialah 4% .Rancangan yang paling

kurang ditonton oleh responden pula ialah siaran berita informasi iaitu sebanyak

0%.Dipercayai responden yaitu murid SD Negeri No 106162 lebih menonton siaran

kartun dari pada siaran lain dan memiliki minat yang kurang terhadap Siaran Berita

dan Informasi.

0%

8%4%

88%

Siaran berita & Informasi

Siaran Musik

Olahraga

Kartun

Jenis Rancangan Televisi

Universitas Sumatera Utara

Page 38: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Gambar 53 dan SD N

Pad

televisi di r

Responden

106162 da

kurang dito

tua yaitu se

sebanyak

kamar tidu

0

20

40

60

80

100

120

 Ka

5.3. FrekueNegeri No

da gambar

ruang tamu

n yang men

an responden

onton oleh

ebanyak 4.0

2.1%. Seba

ur masing-m

amar Tidur

ensi Tempa106162

5.6 dapat d

yaitu 77.9%

nonton di ru

n di SD Dw

responden d

0% dan di S

anyak 5.7%

masing dan s

Ruang tam

at Responde

dilihat baha

% di SD Ne

umah teman

wiwarna 3 y

di SD neger

SD Dwiwarn

respoden S

sebanyak 20

mu Kamar o

en Menont

awa sebagia

geri 106162

n pula menc

yaitu 10%. T

ri No 10616

na 3 pula ad

SD negeri no

0% responde

orang tua Ru

tonTelevisi

an besar res

2 dan 66% d

cakupi 20%

Tempat men

62 pula ial

dalah di Kam

o.106162 m

en SD dwiw

umah Teman

Di SD Dwi

sponden me

di SD Dwiw

% di SD Neg

nonton yang

lah di kama

mar orang tu

menonton tel

warna 3

SD neg

SD Dwi

iwarna

enonton

warna 3.

geri No

g paling

ar orang

ua yaitu

evisi di

geri 106162

iwarna

Universitas Sumatera Utara

Page 39: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Gambar 5

Pada gamb

jenis film

bersifat pe

yang terakh

5.4. Frekuen

bar 5.7 dapa

yang bersif

rsahabatan,

khir 18% yan

nsi Jenis Fi

at dilihat seb

fat pertuala

28% yang m

ng menonto

lelucon18%

persah23

ilm Yang D

bahagian be

angan dan 2

menonton je

on jenis film

habatan3%

Ditonton Di

esar respond

23% respod

enis film ya

m yang bersif

kepahlaw28%

pertualanga31%

SD Dwiwa

den SD Dwi

den menonto

ang bersifat

fat lelucon.

wana

n

arna 3

iwarna 3 me

on jenis film

kepahlawan

enonton

m yang

nan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 40: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

Gambar 5

Pada gamb

menonton j

bersifat pe

yang terakh

5.2. Pem

seb

rata

me

10-

Seb

ma

5.5 Frekuen

bar 5.8 dap

jenis film y

ersahabatan,

khir 14% yan

mbahasan

Dari ha

belas tahun

a, anak-ana

nonton , DV

-12 tahun m

bagian besa

anakala 26%

persa

nsi Jenis Fil

pat dilihat s

yang bersifat

21% yang m

ng menonto

asil yang di

adalah kelo

ak usia 7-9

VD dan vid

menghabiska

ar yang men

% dari jumla

2

ahabatan

lm Yang Di

sebahagian

t lelucon da

menonton je

on jenis film

idapatkan di

ompok resp

menghabis

deo, dan men

an sekitar 2

nonton dari

ah responden

56%

21%

pertualangan

itonton Di

besar resp

an 9% respo

enis film ya

m yang bersif

ilihat kalan

ponden yang

skan 32 jam

nggunakan

28 jam semi

TV langsun

n memiliki

9%

14

lelucon

SD Negeri

onden SD

oden menont

ang bersifat

fat pertualan

ngan anak-a

g terbanyak

m seminggu

konsol gam

inggu denga

ng adalah 97

TV di kama

4%

kepahlaw

No.106162

negeri no

ton jenis film

kepahlawan

ngan.

anak yang b

k iaitu 57%

u di depan

me. Anak-an

an menonto

7% dari res

ar tidur mer

wanan

106162

m yang

nan dan

berumur

%. Rata-

televisi

nak usia

on TV .

ponden

reka, 37

Universitas Sumatera Utara

Page 41: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

% memiliki TV kabel / satelit , dan 20 % memiliki saluran premium. Anak-

anak dengan TV di kamar tidur mereka menghabiskan rata-rata hampir 1,5

jam lebih per hari menonton TV daripada anak-anak tanpa TV di kamar tidur.

Ternyata ramai orang tua mendorong anak mereka untuk menonton televisi.

Berdasakan karasteristik kebiasaan menonton televisi pula dapat

melihat anak-anak di SD Negeri 106162 mahupun di SD Dwiwarna lebih

banyak menonton rancangan jenis kartun. Di sini dapat dilihat, anak-anak SD

memiliki pengetahuan yang kurang tentang berita dan informasi terkini. Hal

ini dapat terlihat dalam bilangan responden yang menonton siaran berita dan

informasi yang mecakupi 0% di kedua kelompok anak-anak SD. Kebanyakan

anak SD Dwiwarna 3 meluangkan masa untuk menonton televisi di kamar

tidur mereka sendiri dan juga ruang tamu. Manakala di SD negeri 106162

ternyata mereka meluangkan masa untuk menonton televisi di ruang tamu dan

juga di ruang teman. Jelas ternyata faktor umur, sosial dan ekonomi

memainkan peran yang penting dalam karakteristik kebiasaan menonton

televisi di kalangan anak SD.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

1. Anak-anak SD Negeri No 106162 menonton televisi lebih lama

dibandingkan dengan anak-anak SD Dwiwarna 3.

2. Anak –anak SD Dwiwarna 3 lebih berminat dengan bermain

computer,dari menonton televisi

3. Kelompak umur dipercayai mempunyai karakteristik kebiasaan menonton

televisi yang berbeda.

4. Jenis saluran mempunyai pengaruh berubahan karakteristik anak-anak SD

5. Jenis siaran juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan

karakteristik anak-anak SD.

6.2 SARAN

1. Anak-anak SD diharapkan agar menonton siaran berita dan informasi

untuk memperluas pengetahuannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 43: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. 2000. Pengaruh Media Televisi Terhadap Pelajaran IPS.

Fara. 2001. Insan Pertelevisian Indonesia. Jakarta: Rajawalipress.

Http://Smoeland..Com/2013/01/Makalah-Pengaruh-Tontonan-Tv-

Terhadap.Htmlsosial/ [Accessed on 30 April 2013]

Kuswandi, W. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta:

Rineka Cipta.

M, A. 2012. Pengaruh Media Terhadap Perkembangan Anak

Http://Www.Ardhyansyahm.Com/2012/07/Pengaruh-Media-Terhadap-

Perkembangan.Html [Accessed on 28 April 2013]

Rahmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. 16th ed. Bandung: PT Renja Kesdakarya.

Sekaragengpratiwi. 2012. Perilaku Sosial.

Http://Sekaragengpratiwi.Wordpress.Com/2012/02/02/ [Accessed on 15 April

2013]

Siregar. 2001. Nilai Sosial Media Massa. Kajian Sosial Pada Perkembangan Media

Masa. Yogyakarta: Yogyakartapress.

Television And Elementary School Children

http://www.udel.edu/communication/web/thesisfiles/harper.pdf

Wahyuni. 2003. Perkembangan Televisi Swasta Di Indonesia. Jakarta: RajawaliPress.

Waldoyo. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Grasindo.

West, R. and Turner, L. 2009. Pengantar Teori Komunikasi “Analisis dan Aplikasi".

Jakarta: Salemba Humanika.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rishaleni Muniandy

Tempar / Tanggal Lahir : Pulau Pinang / 15 Augustus 1991

Agama : Hindu

Alamat : No 11 Lorong Bertam Indah 37,13200 Kepala

Batas,Seberang Perai Utara., Pulau Pinang,Malaysia

Riwayat Pendidikan :SK Hashim Awang, Kepala Batas, Pulau Pinang( 1998 – 2003 )

1. SMK Bertam Indah,Kapala Batas,Pulau Pinang ( 2004 – 2008)

2. President College, Kuala Lumpur ( 2009)

Riwayat Pelatihan: -

Riwayat Organisasi:

1. Anggota Keputrian KKIM

Universitas Sumatera Utara

Page 45: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya yang bernama Rishaleni Muniandy / NIM 100100414 adalah mahasiswi yang

sedang menjalani pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara. Saat ini, saya sedang mengadakan penelitian dengan judul “ Karakteristik

kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar SD yang tinggal di daerah Medan

dan daerah pinggir kota Medan” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “

Karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan

SD Negeri NO.106162”. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat

memberi informasi.Untuk keperluan tersebut, saya memohon kesediaan Saudari

untuk mengisi kuesionar dengan jujur dan apa adanya. Jika Saudari bersedia, silalah

menandatangani persetujuan ini sebangai bukti kesukarelaan anda.

Identitas pribadi saudari sebagai partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi

yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Bila terdapat hal yang

kurang dimengerti,Saudari dapat bertanya langsung kepada peneliti.Terima kasih

saya ucapkan kepada Saudari yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini.

Keikutsertaan Saudari dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang

berguna bagi ilmu pengetahuan.

Universitas Sumatera Utara

Page 46: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

( INFORM CONSENT )

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Telp/Hp :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Karakteristik kebiasaan menonton

televise di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan SD Negeri No106162, maka dengan

ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakanbersedia ikut serta dalam

penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat diperlukan seperlunya

Universitas Sumatera Utara

Page 47: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

KUESIONER PENELITIAN

Karakteristik kebiasaan menonton televisi di kalangan pelajar SD Dwiwarna 3 dan

SD Negeri No 106162

_________________________________________________________________

Tanggal Wawancara:_____________

A. Identitas Responden

1. Jenis Kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

2. Umur

a. 10 Tahun

b. 11 Tahun

c. 12 Tahun

3. Pekerjaan Orang Tua:

A. Ayah

a. TNI

b. Pegawai Negeri Sipil

c. Karyawan swasta

d. Pedagang

B. Ibu

a. Pegawai Negeri Sipil

b. Karyawan swasta

c. Pedagang

d. Ibu Rumah Tangga

Universitas Sumatera Utara

Page 48: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

B. KEPEMILIKAN MEDIA DAN PENGGUNAANNYA

4. Media Elektronik apa saja yang adik miliki di rumah (pilihan Boleh lebih

dari satu ) ?

a. Televisi

b. Radio

c. Komputer

d. Playstation/PS

5. Berapa Media Televisi yang adik miliki di rumah?

a. 3 Televisi

b. 2 Televisi

c. 1 Televisi

6. Apakah adik sering Menonton Televisi?

a. Sering/ Hampir setiap hari

b. Kadang-kadang

c. Jarang Sekali

7. Biasanya dalam sehari Adik menonton televisi berapa jam?

a. 1-2 Jam

b. 3-4 Jam

c. 5-6 Jam

Universitas Sumatera Utara

Page 49: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

d. > 6 jam

8. Biasanya adik menonton televise dimana?

a. Di kamar tidur

b. Di ruang tamu

c. Di kamar orang tua

d. Di rumah teman

C. JENIS TAYANGAN YANG DISUKA OLEH ANAK-ANAK

8. Manakah dari jenis siaran di bawah ini yang paling sering adik nonton?

a. Siaran berita dan Informasi

b. Siaran Musik

c. Olahraga

d. Kartun

9. Jika adik senang dengan film kartun, jenis film kartun apa yang adik sukai?

a. Kepahlawanan

b. pertualangan

c. Lelucon

d. Persahabatan

10. Tokoh film kartun apa yang adik sukai?

a. Lucu

b. Cantik/gagah

Universitas Sumatera Utara

Page 50: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

c. Pemberani

11. Apakah adik mengetahui jam tayang film kartun?

a. Ia

b. Tidak

12. Apakah adik diberi tuntunan dari orangtua yang cocok untuk dinonton?

a. ia

b. tidak

13. Apakah adik suka dengan dengan film kartun yang beradegan

perkelahian?

a. Sangat suka

b. suka

c. Tidak suka

14. Apakah adik pernah mengabaikan tugas pekerjaan rumah dari sekolah

karena menonton film kartun?

a. Ia

b. Tidak

15. Bagaimana sikap adik sehari-hari di rumah?

a. Cenderung anak/agresif

b. Cenderung Pendiam

c. Cenderung Peramah

Universitas Sumatera Utara

Page 51: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

16. Bagaimana Sikap adik dalam memanfaatkan waktu peluang sekolah?

a. Pulang tepat waktu

b. Kadang-kadang tidak tepat waktu

c. Sering tidak tepat waktu

17.Jenis saluran apakah adik tonton di rumah?

a. saluran langsung.

b. saluran satelit/kabel

c. saluran premium

18. Bagaimana memanfaatkan waktu-waktu luang adik di sekolah?

a. Dimanfaatkan penug untuk bermain

b. Kurang memanfaatkan bermain

c. Tidak memanfaatkan untuk bermain

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Universitas Sumatera Utara

Page 52: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

 

 

Universitas Sumatera Utara

Page 53: Karakteristik Kebiasaan Menonton Televisi Di Kalangan Pelajar SD

 

Universitas Sumatera Utara