pengaruh kebiasaan belajar terhadap indeks …

121
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI SKRIPSI IDA RUKMANA NIM. TM. 151224 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 08-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS

PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI

TADRIS MATEMATIKA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

SKRIPSI

IDA RUKMANA

NIM. TM. 151224

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS

PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI

TADRIS MATEMATIKA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

IDA RUKMANA

NIM. TM. 151224

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 4: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 5: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 6: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 7: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Bersama atas nikmat yang Allah SWT berikan, dengan rasa syukur

kupersembahkan karya ini kepada:

Kedua orang tuaku, yakni Mamakku tercinta Juraidah dan Bapakku tersayang

Sutejo, yang telah memberikan seluruh perhatian dan kasih sayangnya untuk

membesarkanku, terimakasih atas semua pengorbanan, cinta, restu, serta lantunan

do’a yang mengiringi langkahku agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan

akhirat.

Para guru dan dosen yang telah mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang

bermanfaat dan teladan yang baik.

Ibuku Juminah dan Ayahku M. Hanafi, saudara-saudaraku Reza Sujarwo dan

Ade Apriyanto, M.Janto Hariyadi IDeZiNi, sahabat-sahabat seperjuangan

IMMATIK 2015 terkhusus 2015A, dan semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya skripsi ini.

Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 8: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

MOTTO

فتعالى الله الملك الحق ولا تعخل ب لقران مه قبل ان يقضى اليك

وحيه و قل رب زد وي علما

Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu

tergesa-gesa membaca Al-Qur‟an sebelum disempurnakan mewahyukannya

kepadamu, dan katakanlah: „Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu

pengetahuan” (Q.S Thoha: 114) (Anonim, 2004).

Page 9: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha`Alim

yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkan-Nya, atas iradah-Nya

hingga skripsi ini dapat dirampungkan. Shalawat dan salam atas Nabi SAW

pembawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana pendidikan pada Fakultas tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah

memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini

Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, M.Ag, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd, selaku Dekan, Bapak Dr. H. Lukman Hakim,

M.Pd selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Zawaqi Afdal Jamil, M.Pd.I selaku

Wakil Dekan II, Bapak Dr. H. Kemas Imron Rosadi, M.Pd selaku Wakil

Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd, M.Pd.I, selaku Ketua prodi dan Ibu Yusmarni,

M.Pd, Sekretaris prodi.

4. Bapak Drs Ilyas Idris, M.Ag, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu

Marni Zuliyanty, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Mastarita Nova W., M.Pd selaku Dosen Validator instrument angket yang

telah meluangkan waktu dan pemikirannya dalam mengarahkan penulis

dalam penyusunan instrumen angket.

Page 10: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

6. Sahabat-sahabat mahasiswa Tadris Matematika 2015A yang telah menjadi

partner diskusi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi tiada henti hingga

menjadi pendorong bagi Peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal

semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu.

Page 11: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

ABSTRAK

Nama : Ida Rukmana

Program Studi : Tadris Matematika

Judul : Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Indeks Prestasi

Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap

Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu Asosiatif Klausal.

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Taro Yamane

sehingga didapat sampel sebanyak 86 mahasiswa. Teknik pengumpulan data

dengan menggunakan angket. Uji prasyarat yang digunakan adalah Uji Normalitas

menggunakan Chi Kuadrat serta Uji Linearitas dengan bantuan ANAVA. Adapun

hasil dari Uji Normalitas dan Uji Linearitasnya yaitu = 8,48 dan 2,57

lebih kecil dibandingkan = 11,070 dengan tingkat signifikansi 5%.

Sedangkan untuk hasil dari Rumus Anava untuk linear yaitu = 1,52 lebih

kecil dibandingkan = 1,63 dengan tingkat signifikansi 5%. Sehingga data

berdistribusi normal dan linear. Analisis data pada penelitian ini menggunakan

analisis regresi sederhana dengan uji F. Dari hasil perhitungan didapat

, atau 844 3,96 . Dari hasil perhitungan tersebut, peneliti menemukan

bahwa kebiasaan belajar mempengaruhi indeks prestasi kumulatif mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Kata kunci: Kebiasaan Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

Page 12: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

ABSTRACT

Name : Ida Rukmana

Study Program : Tadris Mathematic

Title : Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Indeks Prestasi

Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

This study aims to determine the effect of study habits on the grade point average

of students in the Mathematics Study Program at State Islamic University Of

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. This research is a quantitative study with a

research design namely Associative Clause. The sample in this study was taken

using the Taro Yamane formula so that a sample of 86 students was obtained. The

technique of collecting data using a questionnaire. The prerequisite test used is the

Normality Test using Chi Square and Linearity Test with the help of ANAVA.

The results of the Normality Test and Linearity Test, which are = 8,48

dan 2,57 smaller than = 11,070 with a significance level of 5%. Whereas

the results of the Anava Formula for linear are = 1,52 lebih kecil

dibandingkan = 1,63 with a significance level of 5%. So that the data is

normally and linearly distributed. Data analysis in this study uses simple

regression analysis with F test. From the calculation results obtained

, atau 844 3,96. From the results of these calculations, researchers found

that learning habits affect the cumulative grade point of students of the

Mathematics Tadris Study Program at State Islamic University Of Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Keywords: Study Habits, Grade Point Average

Page 13: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….

NOTA DINAS…………………………………………………………………...

PENGESAHAN........................................................................................

PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………....................

PERSEMBAHAN…………………………………………………...................

MOTTO……………………………………………………………...................

KATA PENGANTAR................................................................................

ABSTRAK…………………………………………………………...................

ABSTRACK……………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………...................

DAFTAR TABEL…………………………………………………...................

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….

i

ii

iv

v

vi

vii

viii

x

xi

xii

xiv

xv

xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……...…………………………….......................

B. Identifikasi Masalah…………………………………....................

C. Batasan Masalah…………………………………………..............

D. Rumusan Masalah……………………………………...................

E. Tujuan Penelitian…………………………………………………..

1

5

6

6

6

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Kajian Teori…….………………………………………………….

B. Kerangka Berpikir……………………………………..................

C. Hipotesis Penelitian………………………………………………..

8

24

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………….............

B. Desain Penelitian…………………………………………………..

C. Populasi dan Sampel………………………………………...........

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………...

E. Instrumen Penelitian……………………………………………….

F. Uji Validitas Instrumen……………………………………………

G. Teknik Analisis Data…………………………………..................

H. Hipotesis Statistik………………………………………………….

26

26

26

30

31

33

33

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………............

B. Analisis Data…………………………………………………........

C. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………..................

39

54

63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………...................

B. Saran…………………………………………………....................

65

65

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………................. 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………................. 69

Page 14: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Tabel 1.2

Tabel 2.1

Kategori Skor, Nilai dan Tafsiran Nilai………………………………………

Indeks Prestasi Kumulatif………………………….…………………………

Kategori Skor, Nilai dan Tafsiran Nilai………………………………………

1

2

11

Tabel 2.2 Indeks Prestasi Kumulatif……………..…………………………………….. 11

Tabel 2.3 Kebiasaan Studi yang Baik dan Kebiasaan studi yang Buruk …………….... 17

Tabel 3.1 Populasi………………………………..…………………………………….. 27

Tabel 3.2 Sampel……....……………………………………………………………….. 29

Tabel 3.3 Skor Butir Pernyataan Pada Skala Likert …………………………………… 32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner………...………………………………………………... 32

Tabel 4.1 Skor Kebiasaan Belajar……….……………………………………………... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar…………….……………………….. 43

Tabel 4.3 Pengelompokkan Variabel X……………………….……………………….. 45

Tabel 4.4 Hasil Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa…...……………………………. 47

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Indeks Prestasi Kumulatif..……………………………. 50

Tabel 4.6 Pengelompokkan Variabel Y………………………………………………… 52

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas…………….…………………………………………… 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas………………..…………………………………………. 55

Tabel 4.9 Kebiasaan Belajar (X) dan Indeks Prestasi Kumulatif (Y)………………….. 56

Tabel 4.10 Tabel Penolong………………………………………………………………. 59

Tabel 4.11 Hasil Pengelompokkan Variabel X dan Variabel Y………………………….. 63

Page 15: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir……………………………………..…………………. 23

Gambar 4.1 Grafik Polygon Kebiasaan Belajar…………………...………………...... 43

Gambar 4.2 Grafik Polygon Indeks Prestasi Kumulatif…………………………..…... 51

Page 16: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Skor Pernyataan......……................................................................ .

Instrumen Penelitian.…………………………………………………...

69

79

Lampiran 3 Validitas Angket…….………........................................................... 81

Lampiran 4 Uji Normalitas Data.......................................................................... 83

Lampiran 5 Uji Linearitas Data…….................................................................... 93

Lampiran 6 Luas Daerah Dibawah Kurva Normal Standar 0-Z............................... 101

Lampiran 7 Nilai-Nilai Chi Kuadrat.................................................................... 102

Lampiran 8 Nilai-Nilai untuk Distribusi F........................................................... 103

Lampiran 9 Dokumentasi………………………................................................... 104

Page 17: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mahasiswa tahun pertama merupakan mahasiswa peralihan dari

SMA/MA/SMK menuju perkuliahan. Adanya peralihan ini merupakan

masa yang berat bagi mahasiswa, dimana mereka akan dituntut untuk

belajar lebih mandiri. Dengan kata lain, mahasiswa dituntut untuk aktif

dalam proses belajar mengajar melalui sarana dan prasarana yang ada,

seperti perpustakaan, jurnal, maupun internet. Selain itu, tugas yang

diberikan di Universitas menuntut mahasiswa untuk mencari literatur lain

dan mengembangkan pola pikirnya dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Sehingga melalui pembelajaran secara mandiri tersebut mahasiswa akan

mencapai keberhasilan secara akademis yang ditandai dengan Indeks

Prestasi (IP) maupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Indeks Prestasi (IP) merupakan tingkat keberhasilan mahasiswa

menyelesaikan beban studi sesuai rencana studi yang diambil (Tim

Penyusun, 2017). Yang mana, dalam perkuliahan mahasiswa dituntut

untuk berkompetisi dalam memperoleh prestasi akademik, yang menjadi

tolok ukurnya adalah indeks prestasi. Dimana tiap nilai matakuliah yang

didapat dikategorikan seperti tabel dibawah :

Tabel 1.1

Kategori Skor, Nilai, dan Tafsiran Nilai

No Skor Nilai Tafsiran

1 80,00-100 A 4

2 75,00-79,99 B+ 3,5

3 70,00-74,99 B 3

4 65,00-69,99 C+ 2,5

Page 18: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

5 60,00-64,99 C 2

6 55,00-59,00 D 1

7 0-54,99 E 0

Sumber : Buku Pedoman Tahun Akademik 2015-2016 Institut Agama Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Apabila ingin mencari nilai Indeks Prestasi (IP) bisa dilakukan

dengan cara mengalikan setiap sks matakuliah dengan tafsiran nilai yang

didapat, setelah itu kita jumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah

keseluruhan sks yang diambil mahasiswa. Bila Indeks prestasi (IP) setiap

semester digabung maka akan menjadi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Untuk penggolongan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa

dibedakan menjadi tujuh, yaitu :

Tabel 1.2

Indeks Prestasi Kumulatif

No IPK Predikat

1 3,65 – 4,00 Cumlaude (Lulus dengan Pujian)

2 3,00 – 3,64 Sangat Memuaskan

3 2,50 – 2,99 Memuaskan

4 2,00 – 2,49 Cukup

5 0,00 – 1,99 Tidak Lulus

Sumber : Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Untuk mengetahui bagaimana Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

peneliti melakukan survei kepada beberapa mahasiswa angkatan tersebut.

Page 19: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, diketahui bahwa dari 64

mahasiswa yang mendapatkan IPK dengan rentang 3,65 - 4,00 yaitu 18

mahasiswa, 3,00 – 3,64 yaitu 45 mahasiswa, dan 2,00 – 2,49 yaitu 1

mahasiswa. Dari hasil survei tersebut dapat kita lihat perbedaan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatkan mahasiswa. Perbedaan tersebut

tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal ini sesuai dengan pendapat

Djamarah bahwa pencapaian hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai

faktor, baik dari dalam diri mahasiswa (factor internal) maupun faktor dari

luar diri mahasiswa (factor eksternal), yang salah satunya adalah

kebiasaan belajar (Djamarah, 2011).

Kebiasaan belajar merupakan salah satu indikator yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Kebiasaan belajar dapat

diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada

waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan

pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan (Djaali, 2008).

Sedangkan menurut Slameto mengungkapkan kebiasaan belajar akan

mempengaruhi belajar itu sendiri, yang bertujuan untuk mendapatkan

pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan, diantaranya, pembuatan

jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi

bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas (Siagian). Keteraturan

belajar sangat menentukan pencapaian keberhasilan. Hal ini sesuai dengan

pendapat Hamalik dan Sayfudin mengemukakan bahwa seseorang yang

ingin berhasil dalam belajar hendaknya mempunyai sikap serta kebiasaan

belajar yang baik (Syaifudin, 2015). Oleh karena itu, kebiasaan belajar

diharapkan akan memberi perubahan dalam diri siswa, dari tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak memahami menjadi memahami, dari tidak

terampil menjadi terampil dan sebagainya. Dengan kata lain, keberhasilan

mahasiswa dalam kuliah tidak terlepas dengan ditandai adanya kebiasaan

belajar pada individu mahasiswa tersebut. Peneliti melakukan wawancara

Page 20: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

kepada 5 mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dimana pertanyaan yang diajukan

peneliti yaitu : apa yang anda lakukan ketika dosen sedang menjelaskan ?,

apakah anda belajar ketika dirumah ?, apakah anda mempunyai jadwal

khusus ketika belajar dirumah ?, jawaban yang diberikan mahasiswa

ketika dosen sedang menjelaskan ada yang mendengarkan serta

memperhatikan tetapi ada juga yang sambil bermain HP, untuk belajar

dirumah ada yang belajar, ada yang kadang-kadang belajar dan ada juga

yang tidak belajar, sedangkan untuk jadwal khusus belajar ada yang

mempunyai jadwal khusus dan ada juga yang tidak, ini menunjukkan

bahwa mahasiswa memiliki kebiasaan belajar yang berbeda-beda. Tetapi

keberhasilan belajar tidak mutlak dipengaruhi oleh kebiasaan belajar

melainkan ada faktor lain seperti intelegensi. Dimana ada mahasiswa yang

tidak belajar tetapi mendapatkan nilai yang bagus itu bisa saja dikarnakan

dia memiliki intelegensi yang tinggi. Disini peneliti ingin melihat dari segi

kebiasaan belajarnya.

Penelitian ini bukan yang pertama karena telah ada penelitian

serupa sebelumnya yaitu penelitian Lia Nur Octaviani (2010) dengan judul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Indeks

Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia”, dalam penelitiannya terdapat tiga

variabel yaitu kebiasaan belajar ( , lingkungan keluarga , dan

indeks prestasi kumulatif (Y), metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif verifikatif, teknik sampling yang digunakannya

Proportional Simple Random Sampling, teknik analisisnya korelasi produk

moment, dalam penelitiannya terdapat pengaruh antara kebiasaan belajar

dan lingkungan keluarga terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa

program studi pendidikan akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi karya Ulul Azmi (2018) dengan judul “Pengaruh Kebiasaan

Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah” penelitian ini merupakan penelitian

Page 21: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

kuantitatif dengan metode korelasi, teknik pengumpulan data

menggunakan abgket dan dokumentasi, pengolahan data menggunakan uji

korelasi Product Moment, uji hipotesesis menggunakan uji-t, hasil yang

didapat dalam penelitianya terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan

belajar terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa program studi

pendidikan fisika Fkip Unsyiah. Selain itu juga pada skripsi Amin Johanda

(2012) yang berjudul “Pengaruh Minat menjadi Guru Akuntansi dan

Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program

Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009/2010

Universitas Muhammadiyah Surakarta”, metode yang digunakan

deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan sampling menggunakan

Probability Sampling yaitu dengan Simple Random Sampling , teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, teknik analisis data yang

digunakan analisis regresi berganda, uji f, uji t, uji , dan sumbangan

relative dan efektif, hasil yang didapat yaitu terdapat pengaruh yang

signifikan minat menjadi guru akuntansi dan kebiasaan belajar terhadap

prestasi belajar pada mahasiswa program studi fakultas keguruan ilmu

pendidikan akuntansi angkatan 2009/2010 Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Bertolak dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kebiasaan

Belajar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.”

B. Identifikasi Masalah

Jika dilihat dari latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mempunyai kebiasaan belajar

yang berbeda-beda.

Page 22: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

2. Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mempunyai Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) yang berbeda-beda.

3. Setiap mahasiswa memiliki kebiasaan belajar yang berbeda-beda. Dari

perbedaan tersebut akan menghasilkan hasil yang berbeda pula.

C. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, dan agar

pembahasan lebih terfokus maka peneliti membatasi subjek penelitiannya.

Adapun subjek penelitiannya adalah mahasiswa angkatan 2016-2018

Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

D. Rumusan Masalah

Jika dilihat dari identifikasi masalah maka didapat rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kebiasaan belajar mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi ?

2. Bagaimanakah indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi ?

3. Bagaimanakah pengaruh kebiasaan belajar terhadap indeks prestasi

kumulatif mahasiswa Program Studi Tadris Matematika di Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dilihat dari rumusan masalah maka dapat dikemukakan tujuan dari

penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui kebiasaan belajar mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Page 23: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

2. Mengetahui indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

3. Mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap indeks prestasi

kumulatif mahasiswa Program Studi Tadris Matematika di Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Adapun kegunaan penelitian ini adalah :

a) Kegunaan teoritis

1. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap indeks

prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi Tadris Matematika di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

b) Kegunaan praktis

1. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan penulis dalam dunia

pendidikan pada umumnya dan pendidikan matematika pada

khususnya.

2. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana

Strata Satu (S1) pada Program Studi Tadris Matematika di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 24: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Indeks Prestasi Kumulatif

Menurut Wingkel prestasi belajar adalah hasil evaluasi belajar,

yang oleh Bloom dinilai dalam 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah

afektif, dan ranah psikomotor. Sesuai dengan ketentuan Sistem Kredit

Semester (SKS) yang berlaku diperguruan tinggi, ada empat hal

penting yang merupakan pokok-pokok pengertian yang berkaitan

dengan masalah prestasi belajar.

a. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, , B, , C, D

dan E yang masing-masing bernilai 4, 3.5, 3, 2.5, 2, 1, dan 0.

b. Syarat kelulusan program ditetapkan atas pemenuhan jumlas SKS

yang diisyaratkan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum.

c. Penilaian terhadap prestasi belajar mahasiswa dilakukan secara

menyeluruh dan berkesinambungan dengan cara yang sesuai

dengan karakteristik pendidikan yang bersangkutan.

d. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan indikator dari prestasi

belajar mahasiswa dalam satu atau lebih semester yang diperoleh

dengan jalan membagi jumlah nilai tersebut dengan jumlah SKS

(Wulandari, 2011).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi mengatur tentang penilaian dan indeks prestasi

kumulatif yang terdapat pada pasal 23 dan 24. Antara lain mengatur

bahwa pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran :

1. Huruf A setara dengan angka 4, berkategori sangat baik

Page 25: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

2. Huruf B setara dengan angka 3, berkategori baik

3. Huruf C setara dengan angka 2, berkategori cukup

4. Huruf D setara dengan angka 1, berkategori kurang

5. Huruf E setara dengan angka 0, berkategori sangat kurang

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester

dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS), sedangkan pada

akhir program studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK). Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang

mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 dan

memenuhi etika akademik.

Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah

menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki

capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi

dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan

2,00. Sedangkan kelulusan mahasiswa dari program sarjana dinyatakan

dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan atau dengan pujian

dengan kriteria :

a) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,76 sampai dengan

3,00.

b) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan

apabila mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,01 sampai

3,50.

c) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila

mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,50.

Pada perguruan tinggi untuk melihat keberhasilan seorang

mahasiswa, dapat diketahui dengan nilai Indeks Prestasi (IP). Indeks

Prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai

akhir yang menggambarkan nilai proses belajar tiap semester atau

dapat diartikan juga sebagai besaran atau angka yang menyatakan

prestasi keberhasilan dalam proses belajar mahasiswa pada satu

Page 26: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

semester (Manurung, 2013). Senada dengan pendapat tersebut Singgih

mengemukakan bahwa prestasi belajar mahasiswa merupakan hasil

penilaian dari kegiatan belajar yang telah dilakukan dan merupakan

bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh dosen untuk melihat

sampai dimana kemampuan mahasiswa yang dinyatakan dalam bentuk

simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil

yang sudah dicapai. Prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat dari

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa. Namun

untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik bukanlah hal yang

mudah, tetapi membutuhkan usaha yang optimal (Singgih Tego

Saputro, 2012).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prestasi belajar

merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan

dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Winkel

menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan suatu hasil usaha yang

telah dicapai oleh siswa yang mengadakan suatu kegiatan belajar di

sekolah dan usaha yang dapat menghasilkan perubahan pengetahuan,

sikap dan tingkah laku. Hasil perubahan tersebut diwujudkan dengan

nilai atau skor (Indah, 2012). Persyaratan akademik di pendidikan

tinggi bukan sekedar mengikuti perkuliahan saja, tetapi ada ketentuan-

ketentuan lain seperti presentase kehadiran dalam perkuliahan,

penyelesaian tugas-tugas, dan ikut aktif dalam kegiatan akademik

lainnya (diskusi, presentasi, mengikuti ujian, kuis) (Saleh, 2014).

Dalam perkuliahan, prestasi belajar biasa disebut sebagai hasil

studi. Dimana hasil studi merupakan tingkat keberhasilan mahasiswa

menyelesaikan beban studi sesuai rencana studi yang diambil dan

dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi (IP). Indeks Prestasi (IP)

merupakan tingkat keberhasilan mahasiswa menyelesaikan beban studi

sesuai rencana studi yang diambil (Tim Penyusun, 2017). Yang mana,

dalam perkuliahan mahasiswa dituntut untuk berkompetisi dalam

Page 27: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

memperoleh prestasi akademik, yang menjadi tolok ukurnya adalah

indeks prestasi. Dimana tiap nilai matakuliah yang didapat

dikategorikan seperti tabel dibawah :

Tabel 2.1

Kategori Skor, Nilai, dan Tafsiran Nilai

No Skor Nilai Tafsiran

1 80,00-100 A 4

2 75,00-79,99 B+ 3,5

3 70,00-74,99 B 3

4 65,00-69,99 C+ 2,5

5 60,00-64,99 C 2

6 55,00-59,00 D 1

7 0-54,99 E 0

Sumber : Buku Pedoman Tahun Akademik 2015-2016 Institut Agama

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Apabila ingin mencari nilai Indeks Prestasi (IP) bisa dilakukan

dengan cara mengalikan setiap sks matakuliah dengan tafsiran nilai

yang didapat, setelah itu kita jumlahkan kemudian dibagi dengan

jumlah keseluruhan sks yang diambil mahasiswa. Keseluruhan

penyelesaian studi dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK) (Tim Penyusun, 2017).

Tabel 2.2

Indeks Prestasi Kumulatif

No IPK Predikat

1 3,65 – 4,00 Cumlaude (Lulus dengan Pujian)

Page 28: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

2 3,00 – 3,64 Sangat Memuaskan

3 2,50 – 2,99 Memuaskan

4 2,00 – 2,49 Cukup

5 0,00 – 1,99 Tidak Lulus

Sumber : Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Tetapi untuk mendapatkan predikat cumlaude ada syarat yang telah

ditentukan oleh Perguruan Tinggi itu sendiri. Hanya saja peneliti tidak

mencantumkan syarat cumlaude karena peneliti tidak mengelompokkan

Indeks Prestasi Kumulatif dalam predikat seperti pada tabel. Peneliti

hanya ingin melihat bagaimana Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa

angkatan 2016-2018.

2. Kebiasaan Belajar

a. Pengertian Kebiasaan Belajar

Djamarah mengungkapkan bahwa belajar merupakan

kesatuan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

perubahan tingkah laku berupa kemampuan kognitif, afekif

maupun psikomotorik, dimana perubahan tersebut terjadi karena

hasil pengalamannya sendiri (Djamarah, 2011). Sedangkan

menurut Sugiharto, dkk. belajar merupakan suatu proses

memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan

tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau

menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya

(Sugiharto, 2007). Pengertian tersebut senada dengan pengertian

belajar menurut Slameto yang menyatakan bahwa “Belajar

bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan

keterampilan, cara-cara yang dipakai itu akan menjadi

kebiasaan”(Slameto, 2013).

Page 29: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Berhasil atau tidaknya seorang peserta didik meraih prestasi

belajar, tergantung dari banyaknya faktor-faktor yang

mempengaruhi. Dalyono mengemukakan faktor-faktor yang

menentukan pencapaian prestasi belajar adalah:

1. Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri siswa), seperti:

kesehatan, intelegensi, bakat, minat, motivasi dan cara belajar.

2. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri siswa), seperti:

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan

masyarakat (Dulyono, 1997).

Sedangkan menurut Djaali faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi, minat, sikap dan

kebiasaan belajar (Djaali, 2008). Kebiasaan belajar merupakan

salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi siswa dalam

pencapaian hasil belajarnya. Hal ini dikarenakan kebiasaan

merupakan cerminan perilaku seseorang dalam merespon sesuatu

berdasarkan pemahamannya, suasana hati untuk melakukan atau

tidak melakukan, menolak atau menerima sesuatu dalam belajar.

Selanjutnya Aunurrahman mendefinisikan bahwa kebiasaan belajar

merupakan perilaku seseorang yang telah tertanam dalam waktu

yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktifitas belajar

yang dilakukannya (Aunurrahman, 2009).

Perbuatan kebiasaan tidak memerlukan konsentrasi

perhatian dan pikiran dalam melakukannya. Kebiasaan dapat

berjalan terus, sementara individu memikirkan atau memperhatikan

hal-hal lain. Djaali mengemukakan bahwa kebiasaan belajar dapat

diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa

pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan

tugas dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.

Kebiasaan belajar dibagi ke dalam dua bagian, yaitu Delay

Avoidan (DA) dan Work Methods (WM). DA menunjuk pada

ketepatan waktu penyelesaian tugas-tugas akademis,

Page 30: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

menghindarkan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya

penyelesaian tugas, dan menghilangkan rangsangan yang akan

mengganggu konsentrasi dalam belajar. Adapun WM menunjuk

kepada penggunaan cara (prosedur) belajar yang efektif, dan

efisieni dalam mengerjakan tugas akademik dan keterampilan

belajar. (Djaali, 2008).

Menurut Prayitno kebiasaan merupakan “Tingkah laku

yang cenderung selalu ditampilkan oleh individu dalam

menghadapi keadaan tertentu atau ketika berada dalam keadaan

tertentu, kebiasaan ini dapat terwujud dalam tingkah laku nyata

seperti memberi salam, tersenyum, ataupun yang tidak nyata

seperti berpikir, merasakan, dan bersikap. Sikap dan kebiasaan

dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam hubungan sosial,

mengikuti aturan, belajar serta sikap dan kebiasaan dalam

menghadapi kondisi tertentu seperti : jatuh sakit, menghadapi

ujian, bertemu guru atau orang tua dan juga ketika menjumpai

sesuatu yang menakutkan dan lain sebagainya”(Prayitno, 2004).

Berbagai hasil penelitian menunjukkan, bahwa hasil belajar

mempunyai korelasi positif dengan kebiasaan belajar atau Study

Habit. Witherington dalam Andi Mappiare 1983 mengartikan

kebiasaan (Habit) sebagai : “An acquired way of acting which is

persistent, uniform, and fairly automatic” atau kebiasaan

merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara

berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat

otomatis (Djaali, 2008).

Dari pengertian beberapa para ahli tersebut dapat

disimpulkan bahwa kebiasaan belajar merupakan suatu kegiatan

belajar atau prilaku belajar yang dilakukan secara berulang-ulang,

sehingga menetap pada diri siswa yang dilakukan pada saat

menghadapi atau dalam keadaan tertentu dan bersifat otomatis.

Page 31: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Kebiasaan terbentuk melalui enam tahapan yang

diungkapkan oleh Elfiky (2008: 88) mengemukakan bahwa,

“kebiasaan terbentuk melalui enam tahapan yaitu befikir,

perekaman, pengulangan, penyimpanan, pengulangan, dan

kebiasaan”. Dalam penjelasanya lebih lanjut Elfiky menjelaskan,

dalam tahapan berfikir seseorang memikirkan sesuatu, memberi

perhatian, dan berkonsentrasi padanya. Selanjutnya, tahap

perekaman adalah ketika seseorang memikirkan sesuatu dan

otaknya merekam. Dalam tahap pengulangan, seseorang

memutuskan untuk mengulang perilaku yang sama dengan

perasaan yang sama. Setelah mengulang, seseorang akan

menyimpannya dalam file dan menghadirkannya setiap kali

menghadapi kondisi serupa. Terakhir tahap pengulangan, dalam

tahap ini, disadari atau tidak, seseorang mengulang kembali

perilaku yang tersimpan kuat di dalam akal bawah sadarnya

(Siagian).

Menurut Oemar Hamalik, sesorang yang ingin berhasil

dalam belajar hendaknya mempunyai pengetahuan yang luas

tentang belajar dan kebiasaan-kebiasaan serta sikap belajar yang

baik (Hari Pranowo, 2013). Tentu tidak mudah melatih sebuah

kebiasaan menjadi prilaku yang menetap pada diri seseorang.

Kebiasaan hanya mungkin dikembangkan melalui pengorbanan

yang disertai pelatihan dan pengulangan serta konsisten. Demikian

sulitnya kebiasaan positif, karena setiap kebiasaan harus didukung

oleh pemahaman tentang perbuatan dan mampu mengetahui

keuntungan dari prilaku tersebut. Prasetya menyampaikan beberapa

anak cenderung malas belajar dan lebih mengandalkan pada

keberuntungan dalam beberapa kesempatan, mereka sering

menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang bagus.

Slameto mengungkapkan : “kebiasaan belajar akan mempengaruhi

belajar itu sendiri, yang bertujuan untuk mendapatkan

Page 32: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan, diantaranya,

pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat

catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan

tugas”. Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu

sendiri (Siagian).

b. Aspek Kebiasaan Belajar

Kebiasaan belajar seseorang dapat dilihat dari bagaimana

cara mengikuti pelajaran di sekolah. Suatu cara yang dilakukan

ketika mengikuti pelajaran di sekolah merupakan bagian penting

dari proses belajar. Selain itu, bentuk kebiasaan belajar seseorang

juga dapat dilihat dari cara belajarnya di rumah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebiasaan belajar

menurut Noehi Nasution dkk adalah semakin tinggi usianya, anak

menjadi lebih bertanggungjawab atas proses belajar karena

kebiasaan termasuk didalamnya sehingga disiplin belajar menjadi

semakin penting. Berkenaan dengan kebiasaan belajar ini ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

1) Target atau hasil kerja yang realistis antara lain rencana kerja

yang terinci lebih baik dari pada yang besar-besar (ambisius),

2) Hadiah (rewards) atas hasil pekerjaan perlu diperhatikan agar

memperkuat minat dan semangat belajar,

3) Ketepatan waktu dalam belajar/bekerja,

4) Belajar keseluruhan dan bagian,

5) Pengorganisasian bahan belajar yang baik, dan

6) Penyempurnaan program belajar-mengajar sesuai dengan

kebutuhan (Nasution, 1992).

Ada 2 macam studi, yaitu

a) Kebiasaan studi yang baik dapat membantu menguasai

pelajaran, mencapai kemajuan studi dan meraih sukses.

b) Kebiasaan studi yang buruk dapat mempersulit untuk

memahami pengetahuan, menghambat kemajuan dan akhirnya

Page 33: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

mengalami kegagalan. Sebagai contoh dapat dilihat dari

beberapa kedua macam kebiasaan studi dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel 2.3

Kebiasaan Studi yang Baik dan Kebiasaan Studi yang Buruk

No Kebiasaan Studi yang Baik Kebiasaan Studi yang Buruk

1 Melakukan studi secara

teratur setiap hari

Hanya melakukan studi secara

mati-matian setelah ujian

diambang pintu

2 Mempersiapkan semua

keperluan studi pada

malamnya sebelum keesokan

harinya berangkat

Sesaat sebelumnya berangkat

barulah ribut mengumpulkan

buku dan peralatan yang perlu

dibawa

3 Senantiasa hadir dikelas

sebelum pelajaran dimulai

Sering terlambat hadir

4 Terbiasa belajar sampai

paham betul dan bahkan

tuntas tak terlupakan lagi

Umumnya belajar seperlunya

saja sehingga butir-butir

pengetahuan masih kabur dan

banyak terlupakan

5 Terbiasa mengunjungi

perpustakaan untuk

menambah bacaan atau

menengok buku referensi

mencai arti-arti istilah

Jarang sekali masuk

perpustakaan dan tidak tahu

caranya mempergunakan

ensiklopedi dan berbagai karya

acuan lainnya

Sumber: (Gie, 1995).

Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam kegiatan sehari-hari

ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang baik. Kebiasan

tersebut antara lain (Dimyati, 2006), berupa:

(1) Belajar pada akhir semester,

Page 34: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

(2) Belajar tidak teratur,

(3) Menyianyiakan kesempatan belajar,

(4) Bersekolah hanya untuk bergengsi,

(5) Datang terlambat dengan gaya pemimpin,

(6) Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui temannya, dan

(7) Bergaya minta “belas kasihan” tanpa belajar.

Pendapat yang sama juga dikemukakkan oleh Aunurrahman

bahwa ada beberapa bentuk perilaku yang menunjukkan kebiasaan

tidak baik dalam belajar yang sering kita jumpai pada sejumlah

siswa (Aunurrahman, 2009), seperti:

(a) Belajar tidak teratur,

(b) Daya tahan belajar rendah (belajar secara tergesa-gesa),

(c) Belajar bilamana menjelang ulangan atau ujian,

(d) Tidak memiliki catatan pelajaran yang lengkap,

(e) Tidak terbiasa membuat ringkasan,

(f) Tidak memiliki motifasi untuk memperkaya materi pelajaran,

(g) Senang menjiplak pekerjaan teman, termasuk kurang percaya

diri di dalam menyelesaikan tugas,

(h) Sering datang terlambat, dan

(i) Melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk (misalnya merokok).

Menurut Prayetno kebiasaan belajar mempunyai empat

aspek yaitu :

1) Cara siswa mengerjakan tugas di sekolah (Delay Avoidance)

2) Kebiasaan dalam melaksanakan kegiatan belajar (Work

Methods)

3) Sikap terhadap guru (Teacher Approval)

4) Sikap dalam menerima pelajaran (Education Acceptance) (Irma

Magfirah, 2015).

Keberhasilan siswa dalam menguasai pelajaran banyak

tergantung pada kebiasaan belajar yang dilakukan secara teratur

Page 35: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

dan berkesinambungan. Menurut Nana Sudjana ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan dalam proses belajar :

a) Cara mengikuti Pelajaran

Cara mengikuti pelajaran antara lain membaca dan

mempelajari materi yang telah lalu dan materi yang

selanjutnya, mencatat hal yang tidak jelas untuk ditanyakan

pada guru, memeriksa keperluan belajar sebelum berangkat,

konsentrasi saat guru menerangkan, mencatat pokok-pokok

materi yang disampaikan guru.

b) Cara belajar mandiri

Cara belajar mandiri antara lain yaitu mempelajari kembali

catatan hasil pelajaran di sekolah, membuat pertanyaan dan

berlatih menjawabnya sendiri, menanyakan hal yang kurang

jelas, belajar pada waktu yang memungkinkan.

c) Cara belajar kelompok

Cara belajar kelompok antara lain yaitu memilih teman

yang cocok untuk bergabung dalam kelompok, membahas

persoalan satu persatu, menulis kesimpulan dari diskusi.

d) Cara mempelajari buku pelajaran

Cara mempelajari buku antara lain yaitu menentukan

bagian yang ingin diketahui, membaca bagian itu, memeberi

tanda pada bagian yang diperlukan, membuat pertanyaan dari

bahan tersebut.

e) Cara menghadapi ujian

Cara menghadapi ujian antara lain dengan memperkuat rasa

percaya diri, baca pertanyaan dengan mengingat jawabannya,

mendahulukan menjawab pertanyaan yang lebih mudah,

memeriksa jawaban sebelum diserahkan (Hari Pranowo, 2013).

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Belajar

Kebiasaan belajar dapat terwujud dan dilaksanakan siswa

dalam kaitannya dengan aktivitas kehidupan yang nampak yaitu

Page 36: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

dalam bentuk tingkah laku, khususnya dalam proses pembelajaran

di sekolah. Kebiasaan belajar ini tidak muncul dengan sendirinya

melainkan dikondisikan dan dibentuk melalui berbagai kegiatan

baik melalui pengalaman, latihan dan belajar, yang dilakukan

secara terus menerus, berkesinambungan dalam suasana

pembelajaran.

Pengalaman dan latihan itu disengaja dan disadari, atau

merupakan proses belajar sampai dengan tercapainya kematangan

dan kemantapan dalam mengambil keputusan dan rencana masa

depan. Perubahan itu terjadi karena adanya proses pembelajaran.

Dalam pembentukan kebiasaan dengan melalui pembelajaran ini,

individu akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor

luar individu (ekstern) dan faktor dalam individu itu sendiri

(intern).

Sularti mengemukakan faktor dari luar dan dari dalam

individu yang mempengaruhi kebiasaan belajar. Faktor dari luar

individu yang sering berpengaruh pada kebiasaan belajar adalah

sebagai berikut.

1) Sikap guru. Guru yang kurang memahami dan mengerti tentang

kondisi siswa, guru tidak adil, kurang perhatian, khususya pada

anak-anak yang kurang cerdas atau pada siswa yang memiliki

gangguan emosi atau lainnya, guru yang sering marah jika

siswa tidak dapat mengerjakan tugas.

2) Keadaan ekonomi orang tua. Siswa tidak sekolah atau alpa

dapat disebabkan siswa tidak memiliki uang transport untuk ke

sekolah karena lokasi sekolah sangat jauh dari rumah, atau

siswa tidak dapat mengerjakan tugas karena tidak memiliki

buku lembar kegiatan siswa (LKS), dan kesulitan belajar di

rumah karena tidak memiliki buku paket dan kelengkapan

belajarnya.

Page 37: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

3) Kasih sayang dan perhatian orang tua. Siswa malas pada

umumnya berasal dari keluarga yang broken home, orang tua

bercerai, memiliki ibu atau bapak tiri, sehingga orang tua

kurang dapat mencurahkan perhatian dan kasih sayang pada

anaknya, anak merasa diterlantarkan, disia-siakan, merasa

bahwa dirinya tidak berarti.

4) Layanan bimbingan dan konseling, guru pembimbing dianggap

kurang dapat memberikan layanan yang maksimal kepada

setiap siswa.

Faktor dari dalam individu yang sering berpengaruh

(Sularti, 2008) adalah sebagai berikut :

a) Minat, motivasi dan cita-cita. Pada umumnya siswa yang

memiliki kebiasaan malas belajar atau sering tidak masuk

sekolah karena tidak memiliki cita-cita atau harapan.

b) Pengendalian diri dan emosi. Siswa malas atau membolos

dapat disebabkan siswa tersebut tidak dapat menolak ajakan

teman, perasaan takut, kecewa atau tidak suka kepada guru,

emosi yang tidak stabil seperti mudah tersinggung, mudah

marah, dan mudah putus asa.

c) Kelemahan fisik, panca indra dan kecacatan lainnya. Siswa

yang memiliki kekurangan fisik kurang dapat berkembang

dengan normal dimungkinkan memiliki sikap dan kebiasaan

belajar yang kurang baik, siswa ingin diperhatikan, kurang

percaya diri dan sebaliknya sombong sekedar menutupi

kekurangannya.

d) Kelemahan mental seperti kecerdasan, intelegensi, bakat

khusus.

Bagaimanapun juga, faktor-faktor yang mempengaruhi

kebiasaan belajar harus diarahkan agar terbentuk sebuah perilaku

belajar yang positif. Dorongan dan bimbingan dari orang tua, guru

Page 38: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

dan orang-orang terdekat dengan siswa sangat mempengaruhi

terbentuknya kebiasaan belajar ini.

d. Manfaat Kebiasaan Belajar

Kebiasaan belajar ikut berperan dalam menentukan

aktivitas belajar siswa. Kebiasaan belajar yang positif berkaitan

erat dengan minat dan motivasi. Oleh karena itu, apabila faktor

lainnya sama, siswa yang kebiasaan belajarnya positif akan belajar

lebih aktif dan dengan demikian akan memperoleh hasil yang lebih

baik dibandingkan siswa yang kebiasaan belajaranya negatif.

Donald A. Laird yang dikutip The Liang Gie menyatakan bahwa

kegunaan kebiasaan ialah :

1) Penghematan waktu (economy of time)

Kebiasaan dapat banyak menghemat waktu dalam

mengerjakan sesuatu atau memakai pikiran. Penghematan

waktu berarti tersedianya waktu yang longgar untuk studi.

Tidak itu saja, waktu yang seketika terus dipakai untuk studi

(karena tidak berpikir-pikir atau ragu-ragu lebih dahulu)

sehingga menjadi mementum yang kuat untuk melaju dalam

melakukan studi.

2) Meningkatkan efisiensi manusia (human efficiency)

Kebiasaan melakukan sesuatu secara otomatis akan

membebaskan pikiran sehingga dapat dipakai untuk tujuan lain

pada saat yang sama.

3) Membuat seseorang menjadi lebih cermat

Suatu kegiatan yang telah begitu tertanam dalam pikiran

seseorang dan demikian terbiasa dikerjakannya akan terlaksana

secara lebih cermat daripada aktifitas yang masih belum

terbiasa.

4) Membantu seseorang menjadi ajeg

Page 39: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Dengan kebiasaan belajar yang baik kondisi belajar akan

terjaga. Emosi, mental dan semangat belajar akan lebih

terkendali karena situasi belajar yang tertata (Gie, 1995).

Keteraturan belajar sangat menentukan pencapaian

keberhasilan. Memang setiap siswa mempunyai kebiasaan

belajar sendiri sendiri, ada yang biasa belajar pada malam hari

dan ada yang biasa belajar pada pagi hari atau siang hari. Oleh

karena itu, kebiasaan belajar diharapkan akan memberi

perubahan dalam diri siswa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari

tidak memahami menjadi memahami, dari tidak terampil

menjadi terampil dan sebagainya.

Dari pemaparan mengenai kebiasaan belajar diatas maka peneliti

mengambil pendapat dari Nana Sudjana tentang hal yang harus

diperhatikan dalam proses belajar sebagai indikator kebiasaan belajar

mahasiswa yang meliputi cara mengikuti pelajaran, cara belajar mandiri,

cara belajar kelompok, cara mempelajari buku pelajaran serta cara

menghadapi ujian.

B. Kerangka Berpikir

Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar banyak ditentukan oleh

benar atau salah cara-cara belajarnya sehingga membentuk sikap

kebiasaan belajar. Cara-cara belajar yang baik dan benar akan membentuk

suatu kebiasaan belajar yang baik. Dalam mempelajari suatu

pengetahuan/materi siswa mempunyai cara atau kebiasaan belajar sendiri.

Siswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang baik akan mendapatkan

prestasi belajar atau indeks prestasi kumulatif yang baik pula, sedangkan

siswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang kurang baik maka akan

mendapatkan kesulitan dalam pengaturan belajarnya sehingga akhirnya

juga akan mempengaruhi prestasi belajar atau indeks prestasi

kumulatifnya. Berdasarkan pernyataan tersebut maka terdapat pengaruh

kebiasaan belajar terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa program

Page 40: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

studi tadris matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban

yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan

pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi,

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik (Sugiyono, 2016).

Kebiasaan Belajar (X)

Kebiasaan Belajar yang Baik Kebiasaan Belajar yang Buruk

Indeks Prestasi

Kumulatif (Y)

Kesimpulan

Page 41: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Berdasarkan teori di atas maka peneliti akan menguji hipotesis

yang sifatnya kuantitatif yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara

kebiasaan belajar terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa program

studi tadris matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Page 42: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi Fakultas Tarbiyah dan Keguruana Program

Studi Tadris Matematika. Adapun alasan mengapa penelitian ini

dilakukan di Program Studi tersebut adalah karena tempat peneliti

melakukan proses perkuliahan, sehingga peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian ditempat ini. Waktu pelaksanaan penelitian

ini akan dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2019 (bisa dilihat pada

halaman 39).

B. Desain Penelitian

Berdasarkan jenis data dan analisisnya maka penelitian ini

digolongkan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono penelitian

asosiatif (hubungan) merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Kausal adalah

penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara

variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel

dependen (variabel yang dipengaruhi)(Sugiyono, 2016).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan

metode kuantitatif. Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian

yang digunakan berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik(Sugiyono, 2016).

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa aktif angkatan 2016-2018 Program Studi Tadris

Page 43: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Tabel 3.1

Populasi

No. Semester

Lokal Jumlah

Mahasiswa A B C D

1. VI 32 24 30 27 113

2. IV 28 28 27 28 114

3. II 21 20 21 21 83

Total 310

Sumber : Dokumentasi Program Studi Tadris Matematika Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul representative (mewakili) (Sugiyono,

2016).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dengan

menggunakan rumus taro Yamane (Riduwan, 2010), yaitu :

Page 44: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

n =

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

d = Kuadrat presesi yang ditetapkan 10

n =

=

=

= 77,31 = 78

Dari Taro Yamane maka didapat ukuran sampel adalah 78

dari populasi yang ada. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel

dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling.

Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang

tidak homogen dan berstrata secara proporsional(Sugiyono, 2016).

Untuk lebih jelasnya berikut rincian ukuran sampel tiap lokal

Angkatan 2016-2018 Program Studi Tadris Matematika Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Rumus yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel

adalah sebagai berikut :

Keterangan :

: Proporsi sampel tiap semester

: Jumlah mahasiswa tiap semester

: Total populasi

: Jumlah sampel yang diambil

Page 45: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Berdasarkan rumus diatas, berikut adalah jumlah sampel yang

diperoleh untuk tiap semester :

Tabel 3.2

Sampel

Semester Kelas Jumlah

VI

9

7

8

7

IV

8

8

7

8

II

6

6

6

6

Jumlah 86

Dari tabel diatas ternyata sampel yang didapat adalah 86

mahasiswa. Dimana dalam pengambilannya peneliti memberikan

Page 46: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

angket kepada seluruh mahasiswa. Setelah semua angket

terkumpul peneliti mengurutkan angket berdasarkan IPK terendah

sampai IPK tertinggi untuk setiap lokal setelah itu peneliti

mengambil secara acak untuk IPK tertinggi, sedang dan rendah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono “teknik pengumpalan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data” (Sugiyono, 2016). Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data nontes

berupa wawancara, kuesioner dan dokumentasi.

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,

2016). Dalam penelitian ini, angket berupa sejumlah pernyataan

yang harus dijawab atau direspon oleh responden untuk

mengetahui kebiasaan belajar mahasiswa program studi tadris

matematika. Kuesioner ini akan diberikan kepada mahasiswa oleh

peneliti sendiri. Dimana dalam kuesioner tersebut mahasiswa akan

mengisi biodata yang berisi nama, program studi,

angkatan/semester serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang

didapat mahasiswa. Setelah pengisisan biodata akan ada petunjuk

pengisian kuesioner dan pernyataan-pernyataan mengenai

kebiasaan belajar yang akan diisi oleh mahasiswa..

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-

hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya

sedikit/kecil (Sugiyono, 2016).

E. Instrumen Penelitian

Page 47: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen

penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara

spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono,

2016). Variabel yang akan diteliti adalah kebiasaan belajar dan indeks

prestasi kumulatif mahasiswa program studi tadris matematika.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner langsung dengan jawaban yang telah disediakan oleh

peneliti. Dimana untuk mengetahui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

mahasiswa, peneliti memasukkan IPK yang didapat mahasiswa

didalam kuesioner. Untuk mengetahui IPK yang didapat peneliti

mencantumkan rumus yang akan digunakan mahasiswa yaitu :

Angkatan 2016 :

IPK =

Angkatan 2017 :

IPK =

Angkatan 2018 :

IPK =

Keterangan :

b = bobot

k = sks

Sedangkan untuk kebiasaan belajar berupa pernyataan-pernyatan

yang terdapat dalam kuesinor yang akan diberikan peneliti kepada

mahasiswa. Untuk pengukuran kebiasaan belajar peneliti

menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument

yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2016).

Page 48: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Responden mengisi angket kebiasaan belajar dengan memberikan

tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang tersedia. Keterangan

mengenai 4 pilihan jawaban meliputi: (1) selalu, (2) sering, (3)

kadang-kadang, dan (4) tidak pernah. Peneliti menggunakan skor

untuk setiap butir pernyataan terdapat pada tabel berikut.

Tabel 3.3

Skor Butir Pernyataan pada Skala Likert

Jawaban Skor Pernyataan

Positif Negatif

Selalu 4 1

Sering 3 2

Kadang-Kadang 2 3

Tidak Pernah 1 4

Adapun kisi-kisi kuesioner dibuat berdasarkan pendapat Nana

Sudjana dalam jurnal Hari Pranowo sebagai berikut :

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Kuesioner

Indikator No. Item Jumlah Item

Cara mengikuti

pelajaran

1*,2*,3,4,5,6*,7*,8*,9,10 10

Cara belajar

mandiri

11,12,13*,14,15,16,17,18 8

Cara belajar

kelompok

19,20,21,22 4

Cara mempelajari

buku pelajaran

23,24,25,26,27 5

Page 49: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Cara menghadapi

ujian

28,29,30 3

Jumlah butir soal 30 30

Keterangan : * = Pernyataan negatif

F. Uji Validasi Instrumen

Pengujian validasi instrument pada penelitian ini dilakukan dengan

cara pengujian Validasi Konstruksi (Contraks Validity). Untuk

menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat para ahli

(Judgment Expert). Dimana para ahlinya yaitu Dosen Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis

data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono,

2016).

Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis dan menjawab

rumusan masalah yang telah diajukan maka digunakan analisis data.

Namun sebelum analisis data lebih lanjut maka terlebih dahulu perlu

melakukan analisis data primer yaitu data yang diperoleh dari angket.

Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Page 50: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian distribusi normal

menggunakan uji Chi Kuadrat sebagai berikut :

Keterangan :

= Frekuensi yang diperoleh/diambil

= Frekuensi yang diharapkan

Langkah-langkah :

a. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah

b. Menentukan rentang (R)

c. Menentukan banyak kelas (K)

d. Menentukan panjang kelas atau interval ( )

e. Membuat tabel distribusi frekuensi

f. Menentukan rata-rata atau mean ( )

g. Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑

h. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

(1) Menentukan batas kelas

(2) Menentukan nilai Z skor untuk batas kelas interval

(3) Menentukan luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z

dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas

Page 51: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

(4) Menentukan luas tiap kelas interval dengan jalan

mengurangkan angka-angka 0 – Z , yaitu angka baris

pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang

baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka

yang arahnya berbeda yaitu (+) dan (-) maka ditambahkan

(5) Mencari frekuensi yang diharapkan ( ) dengan cara

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah sampel

(responden).

i. Mencari Chi kuadrat ( ) dengan rumus :

j. Membandingkan ( dengan (

dengan

Jika

,maka distribusi data normal

Jika

, maka distribusi data tidak normal

k. Menarik kesimpulan.

2. Uji Linearitas

Untuk linearitas regresi pada penelitian ini menggunakan

rumus anava. Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut :

a. Menentukan jumlah kuadrat regresi

= ∑

b. Menentukan jumlah kuadrat regresi

= b (∑ ∑ ∑

)

c. Menghitung jumlah kuadrat residu

= ∑ - -

d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

=

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

=

Page 52: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu

=

g. Menghitung jumlah kuadrat error

= ∑ {∑ ∑

}

h. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok

= -

i. Menghitung jumlah rata-rata kuadrat tuna cocok

=

j. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error

=

k. Mencari nilai =

l. Menghitung aturan untuk pengambilan keputusan atau kriteria

uji linear

Jika maka .

3. Uji Hipotesis

Selanjutnya untuk perhitungan dalam analisis data

digunakan regresi sederhana.

a. Regresi Sederhana

Persamaan regresi dirumuskan = a + bX.

Dimana :

= (dibaca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan

= variabel bebas mempunyai nilai tertentu untuk diprediksi

= nilai konstanta harga Y jika X = 0

= nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang

menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-)

variabel Y (Riduwan, 2012: 148)

b = ∑ ∑ ∑

a = ∑ ∑

Page 53: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Langkah-langkah menjawab regresi sederhana :

1) Membuat dan dalam bentuk kalimat

2) Membuat dan dalam bentuk statistik

3) Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik

4) Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan

rumus :

b = ∑ ∑ ∑

a = ∑ ∑

5) Menentukan jumlah kuadrat regresi

= ∑

6) Menentukan jumlah kuadrat regresi

= b (∑ ∑ ∑

)

7) Menghitung jumlah kuadrat residu

= ∑ - -

8) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

=

9) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

=

10) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu

=

11) Menguji signifikansi

=

Kaidah penguji signifikansi :

Jika , maka tolak artinya signifikan dan

Jika , maka terima artinya tidak signifikan

Dengan taraf signifikan : = 0,01 atau = 0,05

Carilah nilai menggunakan tabel f dengan rumus :

Page 54: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

= [ ]

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik ialah suatu pernyataan tentang fungsi suatu

variabel atau tentang nilai sebenarnya suatu parameter. Suatu

pengujian hipotesis statistic ialah prosedur yang memungkinkan

keputusan dapat dibuat, yaitu keputusan untuk menolak atau tidak

menolak hipotesis yang sedang dipersoalkan(Sugiyono, 2016).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

: 0

: = 0

Jika , maka tolak artinya signifikan

Jika , maka terima artinya tidak signifikan

Page 55: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan Tahun 2018 Tahun 2019

Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 Pengajuan judul

2 PembuatanProposal

3 Pengajuan proposal

dan penunjukan

dosen pembimbing

4 Bimbingan

proposal

5 Seminar Proposal

6 Perbaikan Hasil

Seminar

7 Izin Riset

8 Pelaksanaan riset

9 Penyusunan data

10 Penyusunan Skripsi

11 Perbaikan Skripsi

12 Penyusunan data

Page 56: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Besar Skor Angket Kebiasaan Belajar Mahasiswa

Tabel 4.1

Skor Kebiasaan Belajar

No Kode Mahasiswa X

1 M1 46

2 M2 46

3 M3 54

4 M4 55

5 M5 59

6 M6 60

7 M7 61

8 M8 62

9 M9 62

10 M10 63

11 M11 64

12 M12 64

13 M13 65

14 M14 67

15 M15 67

16 M16 67

17 M17 67

18 M18 68

19 M19 68

20 M20 68

21 M21 69

22 M22 69

23 M23 69

24 M24 70

25 M25 70

26 M26 70

27 M27 70

28 M28 70

29 M29 71

30 M30 71

31 M31 71

32 M32 71

33 M33 72

Page 57: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

34 M34 72

35 M35 72

36 M36 72

37 M37 72

38 M38 72

39 M39 73

40 M40 73

41 M41 73

42 M42 73

43 M43 73

44 M44 74

45 M45 74

46 M46 74

47 M47 74

48 M48 75

49 M49 75

50 M50 75

51 M51 75

52 M52 75

53 M53 76

54 M54 76

55 M55 76

56 M56 76

57 M57 77

58 M58 77

59 M59 77

60 M60 77

61 M61 78

62 M62 78

63 M63 78

64 M64 78

65 M65 78

66 M66 79

67 M67 79

68 M68 80

69 M69 81

70 M70 81

71 M71 82

72 M72 82

73 M73 82

74 M74 83

75 M75 83

Page 58: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

76 M76 83

77 M77 84

78 M78 84

79 M79 85

80 M80 86

81 M81 86

82 M82 87

83 M83 88

84 M84 89

85 M85 95

86 M86 98

a. Sebaran Data

46 46 54 55 59 60 61 62 62 63

64 64 65 67 67 67 67 68 68 68

69 69 69 70 70 70 70 70 71 71

71 71 72 72 72 72 72 72 73 73

73 73 73 74 74 74 74 75 75 75

75 75 76 76 76 76 77 77 77 77

78 78 78 78 78 79 79 80 81 81

82 82 82 83 83 83 84 84 85 86

86 87 88 89 95 98

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 98

Skor terkecil = 46

c. Menentukan rentang (R)

R = H – L + 1

= 98 – 46 + 1

= 53

d. Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 86

= 1 + 3,3 (1,934498451)

Page 59: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

= 1 + 6,383844889

= 7,383844889 8 (dibulatkan)

e. Menentukan panjang kelas atau interval (i)

i =

=

= 6,625 7 (dibulatkan)

f. Membuat tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar

No Interval F

1 95-101 2 98 9604 196 19208

2 88-94 2 91 8281 182 16562

3 81-87 14 84 7056 1176 98784

4 74-80 25 77 5929 1925 148225

5 67-73 30 70 4900 2100 147000

6 60-66 8 63 3969 504 31752

7 53-59 3 56 3136 168 9408

8 46-52 2 49 2401 98 4802

86 6349 475741

g. Membuat grafik polygon

Gambar 4.1 Grafik Polygon Kebiasaan Belajar

h. Menentukan rata-rata atau mean ( )

=

= 73,8255814 = 73,83

0

5

10

15

20

25

30

35

49 56 63 70 77 84 91 98

Page 60: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

i. Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑

= √

= √

= √

= √

= 9,089349761 9,09

j. Mengelompokkan skor variabel x menjadi 3 (tiga) kategori yaitu

tinggi, sedang, rendah.untuk menentukan skor variabel x menjadi 3

(tiga) kategori dengan patokan :

M + 1 SD Rangking Atas

Rangking Tengah

M – 1 SD Rangking Bawah

Jadi,

73,83 + (1 x 9,09) = 82,94 Tinggi

Sedang

73,83 – (1 x 9,09) = 64,74 Rendah

Sehingga didapat :

1) Skor dari 82,94 ke atas dikelompokkan dalam kategori tinggi

2) Skor 64,75 - 82,93 dikelompokkan dalam kategori sedang.

3) Skor dari 64,74 ke bawah dikelompokkan dalam kategori rendah.

Page 61: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Tabel 4.3

Pengelompokkan variabel X

No Kode Mahasiswa x Variabel x

T S R

1 M1 46

2 M2 46

3 M3 54

4 M4 55

5 M5 59

6 M6 60

7 M7 61

8 M8 62

9 M9 62

10 M10 63

11 M11 64

12 M12 64

13 M13 65

14 M14 67

15 M15 67

16 M16 67

17 M17 67

18 M18 68

19 M19 68

20 M20 68

21 M21 69

22 M22 69

23 M23 69

24 M24 70

25 M25 70

26 M26 70

27 M27 70

28 M28 70

29 M29 71

30 M30 71

31 M31 71

32 M32 71

33 M33 72

34 M34 72

35 M35 72

36 M36 72

Page 62: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

37 M37 72

No Kode Mahasiswa x Variabel x

T S R

38 M38 72

39 M39 73

40 M40 73

41 M41 73

42 M42 73

43 M43 73

44 M44 74

45 M45 74

46 M46 74

47 M47 74

48 M48 75

49 M49 75

50 M50 75

51 M51 75

52 M52 75

53 M53 76

54 M54 76

55 M55 76

56 M56 76

57 M57 77

58 M58 77

59 M59 77

60 M60 77

61 M61 78

62 M62 78

63 M63 78

64 M64 78

65 M65 78

66 M66 79

67 M67 79

68 M68 80

69 M69 81

70 M70 81

71 M71 82

72 M72 82

73 M73 82

74 M74 83

75 M75 83

76 M76 83

Page 63: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

77 M77 84

No Kode Mahasiswa x Variabel x

T S R

78 M78 84

79 M79 85

80 M80 86

81 M81 86

82 M82 87

83 M83 88

84 M84 89

85 M85 95

86 M86 98

2. Besar Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa

Untuk nilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa penulis melakukan

konversi data dengan rumus IPK =

x 100.

Tabel 4.4

Hasil Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa

No Kode Mahasiswa y

(Asli)

y

(konversi)

1 M1 2,45 61,25

2 M2 2,98 74,50

3 M3 3,10 77,50

4 M4 3,11 77,75

5 M5 3,15 78,75

6 M6 3,18 79,50

7 M7 3,18 79,50

8 M8 3,20 80,00

9 M9 3,21 80,25

10 M10 3,24 81,00

11 M11 3,25 81,25

12 M12 3,25 81,25

13 M13 3,25 81,25

14 M14 3,27 81,75

15 M15 3,27 81,75

16 M16 3,28 82,00

17 M17 3,28 82,00

18 M18 3,28 82,00

Page 64: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

19 M19 3,29 82,25

20 M20 3,30 82,50

21 M21 3,31 82,75

22 M22 3,33 83,25

23 M23 3,33 83,25

24 M24 3,34 83,50

25 M25 3,35 83,75

26 M26 3,35 83,75

27 M27 3,36 84,00

28 M28 3,37 84,25

29 M29 3,38 84,50

30 M30 3,38 84,50

31 M31 3,40 85,00

32 M32 3,40 85,00

33 M33 3,40 85,00

34 M34 3,40 85,00

35 M35 3,41 85,25

36 M36 3,41 85,25

37 M37 3,43 85,75

38 M38 3,43 85,75

39 M39 3,43 85,75

40 M40 3,43 85,75

41 M41 3,43 85,75

42 M42 3,43 85,75

43 M43 3,43 85,75

44 M44 3,43 85,75

45 M45 3,44 86,00

46 M46 3,44 86,00

47 M47 3,45 86,25

48 M48 3,47 86,75

49 M49 3,48 87,00

50 M50 3,48 87,00

51 M51 3,48 87,00

52 M52 3,48 87,00

53 M53 3,50 87,50

54 M54 3,50 87,50

55 M55 3,50 87,50

56 M56 3,50 87,50

57 M57 3,51 87,75

58 M58 3,52 88,00

59 M59 3,53 88,25

60 M60 3,53 88,25

Page 65: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

61 M61 3,53 88,25

62 M62 3,55 88,75

63 M63 3,55 88,75

64 M64 3,58 89,50

65 M65 3,58 89,50

66 M66 3,62 90,50

67 M67 3,61 90,25

68 M68 3,63 90,75

69 M69 3,61 90,25

70 M70 3,65 91,25

71 M71 3,64 91,00

72 M72 3,70 92,50

73 M73 3,63 90,75

74 M74 3,58 89,50

75 M75 3,71 92,75

76 M76 3,61 90,25

77 M77 3,64 91,00

78 M78 3,70 92,50

79 M79 3,69 92,25

80 M80 3,71 92,75

81 M81 3,75 93,75

82 M82 3,75 93,75

83 M83 3,70 92,50

84 M84 3,74 93,50

85 M85 3,75 93,75

86 M86 3,77 94,25

a. Sebaran data

61,25 74,50 77,50 77,75 78,75 79,50 79,50 80,00 80,25

81,00 81,25 81,25 81,25 81,75 81,75 82,00 82,00 82,00

82,25 82,50 82,75 83,25 83,25 83,50 83,75 83,75 84,00

84,25 84,50 84,50 85,00 85,00 85,00 85,00 85,25 85,25

85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 86,00

86,00 86,25 86,75 87,00 87,00 87,00 87,00 87,50 87,50

87,50 87,50 87,75 88,00 88,25 88,25 88,25 88,75 88,75

89,50 89,50 89,50 90,25 90,25 90,25 90,50 90,75 90,75

91,00 91,00 91,25 92,25 92,50 92,50 92,50 92,75 92,75

93,50 93,75 93,75 93,75 94,25

Page 66: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

b. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 94,25

Skor terkecil = 61,25

c. Menentukan rentang (R)

R = H – L+1

= 94,25-61,25+1

= 34

d. Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 86

= 1 + 3,3 (1,934498451)

= 1 + 6,383844889

= 7,383844889 8 (dibulatkan)

e. Menentukan panjang kelas atau interval (i)

i =

=

= 4,25

f. Membuat tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Indeks Prestasi Kumulatif

No Interval f

1 91,00-95,24 14 93,12 8671,33 1303,68 121398,68

2 86,75-90,99 25 88,87 7897,88 2221,75 197446,92

3 82,50-86,74 28 84,62 7160,54 2369,36 200495,24

4 78,25-82,49 15 80,37 6459,34 1205,55 96890,05

5 74,00-78,24 3 76,12 5794,25 228,36 17382,76

6 69,75-73,99 0 71,87 5165,30 0,00 0,00

7 65,50-69,74 0 67,62 4572,46 0,00 0.00

8 61,25-65,49 1 63,37 4015,76 63,37 4015,76

86 7392,07 637629,42

Page 67: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

g. Membuat grafik polygon

Gambar 4.2 Grafik Polygon Indeks Prestasi Kumulatif

h. Menentukan rata-rata atau mean ( )

=

= 85,95430233 85,95

i. Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑

= √

= √

= √

= √

= 5,144043345 5,14

j. Mengelompokkan skor variabel x menjadi 3 (tiga) kategori yaitu

tinggi, sedang, rendah.untuk menentukan skor variabel x menjadi 3

(tiga) kategori dengan patokan :

M + 1 SD Rangking atas

0

5

10

15

20

25

30

63,37 67,62 71,87 76,12 80,37 84,62 88,87 93,12

Page 68: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Rangking Tengah

M – 1 SD Rangking bawah

Jadi,

85,95 + (1 x 5,14) = 91,09 Tinggi

Sedang

85,95 – (1 x 5,14) = 80,81 Rendah

Sehingga didapat :

4) Skor dari 91,09 ke atas dikelompokkan dalam kategori tinggi

5) Skor 91,08 – 80,82 dikelompokkan dalam kategori sedang.

6) Skor dari 80,81 ke bawah dikelompokkan dalam kategori rendah.

Tabel 4.6

Pengelompokkan Variabel Y

No Kode

Mahasiswa

Y

(Asli)

Y

(konversi)

Variabel Y

T S R

1 M1 2,45 61,25

2 M2 2.98 74,50

3 M3 3,10 77,50

4 M4 3,11 77,75

5 M5 3,15 78,75

6 M6 3,18 79,50

7 M7 3,18 79,50

8 M8 3,20 80,00

9 M9 3,21 80,25

10 M10 3,24 81,00

11 M11 3,25 81,25

12 M12 3,25 81,25

13 M13 3,25 81,25

14 M14 3,27 81,75

15 M15 3,27 81,75

16 M16 3,28 82,00

17 M17 3,28 82,00

18 M18 3,28 82,00

Page 69: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

19 M19 3,29 82,25

20 M20 3,30 82,50

No Kode

Mahasiswa

Y

(Asli)

Y

(konversi)

Variabel Y

T S R

21 M21 3,31 82,75

22 M22 3,33 83,25

23 M23 3,33 83,25

24 M24 3,34 83,50

25 M25 3,35 83,75

26 M26 3,35 83,75

27 M27 3,36 84,00

28 M28 3,37 84,25

29 M29 3,38 84,50

30 M30 3,38 84,50

31 M31 3,40 85,00

32 M32 3,40 85,00

33 M33 3,40 85,00

34 M34 3,40 85,00

35 M35 3,41 85,25

36 M36 3,41 85,25

37 M37 3,43 85,75

38 M38 3,43 85,75

39 M39 3,43 85,75

40 M40 3,43 85,75

41 M41 3,43 85,75

42 M42 3,43 85,75

43 M43 3,43 85,75

44 M44 3,43 85,75

45 M45 3,44 86,00

46 M46 3,44 86,00

47 M47 3,45 86,25

48 M48 3,47 86,75

49 M49 3,48 87,00

50 M50 3,48 87,00

51 M51 3,48 87,00

52 M52 3,48 87,00

53 M53 3,50 87,50

54 M54 3,50 87,50

55 M55 3,50 87,50

56 M56 3,50 87,50

57 M57 3,51 87,75

58 M58 3,52 88,00

Page 70: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

59 M59 3,53 88,25

60 M60 3,53 88,25

No Kode

Mahasiswa

Y

(Asli)

Y

(konversi)

Variabel Y

T S R

61 M61 3,53 88,25

62 M62 3,55 88,75

63 M63 3,55 88,75

64 M64 3,58 89,50

65 M65 3,58 89,50

66 M66 3,62 90,50

67 M67 3,61 90,25

68 M68 3,63 90,75

69 M69 3,61 90,25

70 M70 3,65 91,25

71 M71 3,64 91,00

72 M72 3,70 92,50

73 M73 3,63 90,75

74 M74 3,58 89,50

75 M75 3,71 92,75

76 M76 3,61 90,25

77 M77 3,64 91,00

78 M78 3,70 92,50

79 M79 3,69 92,25

80 M80 3,71 92,75

81 M81 3,75 93,75

82 M82 3,75 93,75

83 M83 3,70 92,50

84 M84 3,74 93,50

85 M85 3,75 93,75

86 M86 3,77 94,25

B. Analisis Data

Menganalisis data yang dimasksud untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Namun

sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, data perlu diuji normalitas dan

linearitas terlebih dahulu.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berdistribusi

normal atau tidak, uji yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Hasil

Page 71: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

pengolahan data uji normalitas kebiasaan belajar dan indeks prestasi

kumulatif mahasiswa disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

Yang diukur N

Keterangan

Kebiasaan Belajar 86 8,48 11,070 Normal

IPK 86 2,57 11,070 Normal

*perhitungan dapat dilihat pada lampiran 2

Dari tabel 4.7 diperoleh :

Hasil perhitungan uji normalitas data kebiasaan belajar ternyata

, atau 10,01 11,070, maka data berdistribusi

Normal.

Sedangkan perhitungan uji normalitas data Indeks Prestasi Kumulatif

ternyata

, atau 2,57 11,070, maka data berdistribusi

Normal.

Maka dapat disimpulkan bahwa kedua data berdistribusi Normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk melihat apakah data yang diperoleh

merupakan data yang linear atau tidak. Dari hasil perhitungan dengan

menggunakan rumus anava, diperoleh data sebagi berikut :

Tabel 4.8

Hasil Uji Linearitas

Yang diukur Keterangan

Kebiasaan

Belajar*IPK

1,52 1,63 Linear

*perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3

Page 72: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Dari tabel 4.8 diatas diperoleh = 1,52 dan = 1,63

sehingga , maka data berpola

Linear.

3. Pengujian Hipotesis

Data yang telah di uji normalitas dan linearitas, sudah bisa dilakukan

analisis data untuk pengujian hipotesis. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana

dengan uji f. Adapun data dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9

Kebiasaan Belajar (X) dan Indeks Prestasi Kumulatif (Y)

No x Y

1 46 61,25

2 46 74,50

3 54 77,50

4 55 77,75

5 59 78,75

6 60 79,50

7 61 79,50

8 62 80,00

9 62 80,25

10 63 81,00

11 64 81,25

12 64 81,25

13 65 81,25

14 67 81,75

15 67 81,75

16 67 82,00

17 67 82,00

18 68 82,00

19 68 82,25

20 68 82,50

21 69 82,75

22 69 83,25

23 69 83,25

24 70 83,50

25 70 83,75

26 70 83,75

27 70 84,00

Page 73: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

28 70 84,25

29 71 84,50

30 71 84,50

31 71 85,00

32 71 85,00

33 72 85,00

34 72 85,00

35 72 85,25

36 72 85,25

37 72 85,75

38 72 85,75

39 73 85,75

40 73 85,75

41 73 85,75

42 73 85,75

43 73 85,75

44 74 85,75

45 74 86,00

46 74 86,00

47 74 86,25

48 75 86,75

49 75 87,00

50 75 87,00

51 75 87,00

52 75 87,00

53 76 87,50

54 76 87,50

55 76 87,50

56 76 87,50

57 77 87,75

58 77 88,00

59 77 88,25

60 77 88,25

61 78 88,25

62 78 88,75

63 78 88,75

64 78 89,50

65 78 89,50

66 79 90,50

67 79 90,25

68 80 90,75

69 81 90,25

Page 74: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

70 81 91,25

71 82 91,00

72 82 92,50

73 82 90,75

74 83 89,50

75 83 92,75

76 83 90,25

77 84 91,00

78 84 92,50

79 85 92,25

80 86 92,75

81 86 93,75

82 87 93,75

83 88 92,50

84 89 93,50

85 95 93,75

86 98 94,25

Langkah –langkah dalam melakukan uji regresi sederhana adalah

sebagai berikut :

a. Membuat dan dalam bentuk kalimat

: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kebiasaan Belajar

terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program

Studi Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi

: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kebiasaan

Belajar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika di Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

b. Membuat dan dalam bentuk statistik

: 0

: = 0

Page 75: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

c. Buat tabel penolong untuk menghitung angka statistic

Tabel 4.10

Tabel Penolong

No x y xy

1 46 61,25 2116 3751,56 2817,50

2 46 74,50 2116 5550,25 3427,00

3 54 77,50 2916 6006,25 4185,00

4 55 77,75 3025 6045,06 4276,25

5 59 78,75 3481 6201,56 4646,25

6 60 79,50 3600 6320,25 4770,00

7 61 79,50 3721 6320,25 4849,50

8 62 80,00 3844 6400,00 4960,00

9 62 80,25 3844 6440,06 4975,50

10 63 81,00 3969 6561,00 5103,00

11 64 81,25 4096 6601,56 5200,00

12 64 81,25 4096 6601,56 5200,00

13 65 81,25 4225 6601,56 5281,25

14 67 81,75 4489 6683,06 5477,25

15 67 81,75 4489 6683,06 5477,25

16 67 82,00 4489 6724,00 5494,00

17 67 82,00 4489 6724,00 5494,00

18 68 82,00 4624 6724,00 5576,00

19 68 82,25 4624 6765,06 5593,00

20 68 82,50 4624 6806,25 5610,00

21 69 82,75 4761 6847,56 5709,75

22 69 83,25 4761 6930,56 5744,25

23 69 83,25 4761 6930,56 5744,25

24 70 83,50 4900 6972,25 5845,00

25 70 83,75 4900 7014,06 5862,50

26 70 83,75 4900 7014,06 5862,50

27 70 84,00 4900 7056,00 5880,00

28 70 84,25 4900 7098,06 5897,50

29 71 84,50 5041 7140,25 5999,50

30 71 84,50 5041 7140,25 5999,50

31 71 85,00 5041 7225,00 6035,00

32 71 85,00 5041 7225,00 6035,00

Page 76: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

33 72 85,00 5184 7225,00 6120,00

34 72 85,00 5184 7225,00 6120,00

35 72 85,25 5184 7267,56 6138,00

36 72 85,25 5184 7267,56 6138,00

37 72 85,75 5184 7353,06 6174,00

38 72 85,75 5184 7353,06 6174,00

39 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

40 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

41 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

42 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

43 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

44 74 85,75 5476 7353,06 634550

45 74 86,00 5476 7396,00 6364,00

46 74 86,00 5476 7396,00 6364,00

47 74 86,25 5476 7439,06 6382,50

48 75 86,75 5625 7525,56 6506,25

49 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

50 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

51 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

52 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

53 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

54 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

55 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

56 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

57 77 87,75 5929 7700,06 6756,75

58 77 88,00 5929 7744,00 6776,00

59 77 88,25 5929 7788,06 6795,25

60 77 88,25 5929 7788,06 6795,25

61 78 88,25 6084 7788,06 6883,50

62 78 88,75 6084 7876,56 6922,50

63 78 88,75 6084 7876,56 6922,50

64 78 89,50 6084 8010,25 6981,00

65 78 89,50 6084 8010,25 6981,00

66 79 90,50 6241 8190,25 7149,50

67 79 90,25 6241 8145,06 7129,75

68 80 90,75 6400 8235,56 7260,00

69 81 90,25 6561 8145,06 7310,25

70 81 91,25 6561 8326,56 7391,25

71 82 91,00 6724 8281,00 7462,00

72 82 92,50 6724 8556,25 7585,00

73 82 90,75 6724 8235,56 7441,50

74 83 89,50 6889 8010,25 7428,50

Page 77: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

75 83 92,75 6889 8602,56 7698,25

76 83 90,25 6889 8145,06 7490,75

77 84 91,00 7056 8281,00 7644,00

78 84 9l,50 7056 8556,25 7770,00

79 85 92,25 7225 8510,06 7841,25

80 86 92,75 7396 8602,56 7976,50

81 86 93,75 7396 8789,06 8062,50

82 87 93,75 7569 8789,06 8156,25

83 88 92,50 7744 8556,25 8140,00

84 89 93,50 7921 8742,25 8321,50

85 95 93,75 9025 8789,06 8906,25

86 98 94,25 9604 8883,06 9236,50

6321 7391,75 471677 637524,94 54706,75

d. Masukkan angka-angka statistik dan buatlah persamaan regresi

1) Menghitung rumus b

b = ∑ ∑ ∑

=

=

=

=0,5328051105

=0,53

2) Menghitung rumus a

a = ∑ ∑

=

=

=46,9955814

=47

3) Membuat persamaan regresi sederhana

Y = a + bX

= 47 + 0,53X

Page 78: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

e. Membuat garis persamaan regresi

1) Menghitung rata-rata X

X = ∑

=

= 73,5

2) Menghitung rata-rata Y

Y = ∑

=

= 85,95

f. Menguji signifikansi dengan langkah-langkah berikut

1) Mencari Jumlah Kuadrat Regresi ( )

= ∑

=

=

=635325,21

2) Mencari Jumlah Kuadrat Regresi

= b (∑ ∑ ∑

)

= 0,53(

)

= 0,53

= 0,53 (3774,12) = 2000,28

3) Mencari Jumlah Kuadrat Residu ( )

= ∑ - -

= 637524,94 – 2000,28 – 635325,21

= 199,45

4) Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi ( )

= = 635325,21

5) Mencari rata-rata jumlah Kuadrat Regresi ( )

= = 2000,28

6) Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Residu ( )

=

=

=

= 2,37

7) Menguji signifikansi dengan rumus

=

= 844

8) Cari nilai menggunakan Tabel F

Page 79: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Dengan taraf signifikansi = 0,05

Dbres = n-2 = 86-2 =84

= [ ][ ]

=

1 = pembilang

84 = penyebut

= 3,96

= 844

Ternyata , atau 844 3,96, maka signifikan,

sehingga tolak dan terima . Dengan demikian terdapat

pengaruh yang signifikan antara Kebiasaan Belajar terhadap

Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di Program Studi Tadris Matematika

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan

penelitian yang bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh kebiasaan

belajar terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Dalam penelitian ini

terdapat 86 sampel.

Tabel 4.11

Hasil Pengelompokkan Variabel X dan Y

No Variabel Banyak Mahasiswa

T S R

1 Kebiasaan Belajar 13 61 12

2 IPK 14 63 9

Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari 86 mahasiswa skor

terbanyak dari variabel kebiasaan belajar adalah 61, itu berarti kebiasaan

Page 80: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

belajar mahasiswa Program Studi Tadris Matematika dalam kategori

sedang. Sedangkan untuk indeks prestasi kumulatif skor terbanyak yaitu

63, itu menunjukkan bahwa indeks prestasi kumulatif yang diperoleh

mahasiswa Program Studi Tadris Matematika dalam kategori sedang.

Berdasarkan data analisis akhir di Program Studi Tadris Matematika

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menunjukkan

bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan linear. Hal tersebut

ditunjukkan dengan hasil dari Chi Kuadrat untuk distribusi normal yaitu

= 8,48 dan 2,57 lebih kecil dibandingkan

= 11,070

dengan tingkat signifikansi 5%. Sedangkan untuk hasil dari Rumus Anava

untuk linear yaitu = 1,52 lebih kecil dibandingkan = 1,63

dengan tingkat signifikansi 5%.

Dari hasil uji F diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan

antara variabel (X) kebiasaan belajar dan variabel (Y) indeks prestasi

kumulatif. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji F sebesar 844,

sedangkan pada adalah 3,96 pada taraf signifikansi 5% yang berarti

bahwa diterima. Selain itu juga diperoleh persamaan regresi Y = 47 +

0,53X. Persamaan tersebut sesuai dengan rumus regresi linear sederhana

yaitu Y = a + bX, dimana Y merupakan lambang dari variabel terikat, a

konstanta, b koefisien regresi untuk variabel bebas (X), sehingga dapat

disimpulkan dari hasil uji F, terdapat pengaruh antara variabel X terhadap

variabel Y, dengan kata lain menerima yaitu : Ada Pengaruh Kebiasaan

Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi. Dimana b = 0,53 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa

untuk setiap kebiasaan belajar (X) bertambah maka nilai dari indeks

prestasi kumulatif (Y) akan meningkat.

Page 81: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan penyajian isi dari skripsi diatas

maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Skor data kebiasaan belajar dengan penyebaran angket mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika diperoleh nilai terbesar 98 dan nilai

terkecil 46, seta rata-rata sebesar 73,53 dan nilai simpangan baku

sebesar 9,09, sehingga didapatkan bahwa kebiasaan belajar mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika Di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dikategorikan sedang.

2. Skor data indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika diperoleh nilai terbesar 94,5 dan nilai terkecil 61,25, serta

nilai rata-rata-rata sebesar 85,95 dan nilai simpangan baku sebesar

5,14, sehingga didapatkan bahwa indeks prestasi kumulatif mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika Di Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dikategorikan sedang.

3. Hasil perhitungan Analisis Regresi Linear Sederhana dengan Uji F

844. Nilai ini lebih besar dari pada taraf signifikansi 5% = 3,96

sehingga diperoleh , atau 844 3,96 dengan kata lain

tolak dan terima . Dengan demikian terdapat pengaruh yang

signifikan antara Kebiasaan Belajar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif

Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika di Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengemukakan

saran sebagai berikut :

1. Diharapkan bagi pihak dosen, dapat memperhatikan kebiasaan belajar

mahasiswa yang dapat dilihat oleh dosen sehingga dapat memperbaiki

Page 82: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

kebiasaan belajar mahasiswa sehingga indeks prestasi kumulatif

mahasiswa meningkat.

2. Diharapkan bagi mahasiswa, dapat memperbaiki kebiasaan belajarnya

sehingga indeks prestasi kumulatif meningkat.

3. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah

wawasan serta pengetahuan bagi yang membacanya.

Page 83: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR PUSTAKA

Anhari, B. S. F. (2014). Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Non-Kejuruan di Jurusan Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta.

Anonim. (2004). Al-Qur‟an dan Terjemahan. Bandung : CV Penerbit J-ART

Arikunto, S. (1990). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Dalyono, M. (1997).Psikologi Pendidikan. Semarang: Dakara Prize

Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hari Pranowo, A. R. S. (2013). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode

Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Sleman Tahun Ajaran

2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia.

Gie, T. L. (1995). Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty.

Indah, C. (2012). Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Soal

Cerita Melalui Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas IV SDN Serang

Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

Irma Magfirah, U. R., Sri Sulateri. (2015). Pengaruh Konsep Diri dan Kebiasaan

Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri

6 Bontomatene Kepulauan Selayar. Jurnal Matematika dan Pembelajaran,

Vol.3, No.1.

Manurung, A. (2013). Analisis Statistik Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Indeks Prestasi Mahasiswa. Saintia Matematika, Vol. 1.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar

Menggabungkannya. Studi Komunikasi dan Media, Vol.15 No.1.

Nasution, N. (1992). Materi Pokok Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Penyusun, T. (2015). Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 84: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Prayitno. (2004). Pengembangan Kompetensi dan Kebiasaan Siswa Melalui

Pelayanan Konseling Sumatra Barat: UNP.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Saleh, M. (2014). Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus dan

Aktif Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik. Phenomenon, Vol. 4.

Siagian, R. E. F. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2(2) :122-131.

Singgih Tego Saputro, P. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan

Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Yogyakarta. Pendidikan akuntansi Indonesia, Vol. X.

Sudijono, A. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiharto, d. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sularti. (2008). Program Bimbingan dan Konseling Untuk Mengembangkan Sikap

dan Kebiasaan Belajar Siswa. Bandung: SPS PBK UPL.

Syaifudin, M. N. (2015). Pengaruh Kebiasaan dalam Belajar dan Sikap Siswa

pada PelajaranTerhadap Prestasi Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang TahunAjaran

2014/2015.

Wulandari, R. (2011). Hubungan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa Semester IV Program Study D IV Kebidanan Universitas

Sebelas Maret. KesMaDaSka, Vol. 2.

Page 85: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

No Kode

Mahasiswa

Pernyataan Positif

3 4 5 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 M1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 31

2 M2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 31

3 M3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 43

4 M4 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 42

5 M5 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 48

6 M6 3 3 3 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 2 1 1 2 1 2 2 3 2 1 1 48

7 M7 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 51

8 M8 4 3 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 1 50

9 M9 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 50

10 M10 4 3 3 3 3 1 1 3 3 2 1 3 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 3 55

11 M11 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52

12 M12 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 4 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 54

13 M13 3 4 3 3 3 2 2 1 2 1 3 3 1 1 3 1 3 3 3 1 2 3 2 1 54

14 M14 3 4 3 2 4 2 1 2 2 1 3 2 1 3 4 2 3 2 3 1 2 2 2 2 56

15 M15 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 56

16 M16 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 56

17 M17 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 57

18 M18 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 54

19 M19 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 58

20 M20 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 57

21 M21 4 2 4 3 3 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 2 1 2 2 2 2 1 2 1 59

22 M22 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 58

23 M23 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 58

Page 86: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

24 M24 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1 4 2 4 2 4 2 2 2 60

25 M25 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 60

26 M26 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 56

27 M27 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 58

28 M28 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 59

29 M29 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 60

30 M30 4 2 3 2 4 1 2 2 1 1 2 4 2 4 4 1 3 3 3 1 2 4 2 2 59

31 M31 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 57

32 M32 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 60

33 M33 3 2 3 2 4 2 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 61

34 M34 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 61

35 M35 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 61

36 M36 4 3 4 4 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 61

37 M37 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 60

38 M38 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 61

39 M39 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 62

40 M40 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 60

41 M41 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 62

42 M42 4 2 3 1 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 4 2 2 62

43 M43 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 59

44 M44 4 2 2 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 59

45 M45 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 64

46 M46 3 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 4 1 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 2 63

47 M47 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 63

48 M48 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 61

Page 87: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

49 M49 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 3 2 64

50 M50 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 64

51 M51 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 4 65

52 M52 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 64

53 M53 4 4 3 2 2 2 2 4 2 2 3 4 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 64

54 M54 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 68

55 M55 4 2 3 4 4 2 3 4 2 2 3 2 1 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 66

56 M56 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 62

57 M57 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 68

58 M58 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 66

59 M59 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 64

60 M60 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 64

61 M61 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 2 1 2 4 1 4 4 4 1 1 4 1 1 65

62 M62 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 69

63 M63 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 68

64 M64 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 3 4 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 67

65 M65 4 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 67

66 M66 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 67

67 M67 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 67

68 M68 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 69

69 M69 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 68

70 M70 4 1 4 2 4 2 3 4 2 1 2 4 4 4 4 1 4 2 2 1 2 4 2 4 67

71 M71 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 73

72 M72 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 72

73 M73 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 69

Page 88: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

74 M74 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 2 74

75 M75 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67

76 M76 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 72

77 M77 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 4 4 2 3 3 4 3 2 4 3 2 74

78 M78 4 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 71

79 M79 4 2 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 4 3 2 2 2 2 71

80 M80 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 74

81 M81 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 73

82 M82 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 3 4 79

83 M83 4 4 3 3 4 3 2 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 80

84 M84 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 81

85 M85 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 86

86 M86 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 89

Page 89: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

No Kode

Mahasiswa

Pernyataan Negatif

1 2 6 7 8 13

1 M1 3 3 3 2 3 1 15

2 M2 3 3 3 2 3 1 15

3 M3 2 2 2 2 2 1 11

4 M4 2 2 4 2 2 1 13

5 M5 1 2 3 2 2 1 11

6 M6 2 2 3 2 2 1 12

7 M7 2 2 2 2 1 1 10

8 M8 2 2 2 2 2 2 12

9 M9 3 2 2 2 2 1 12

10 M10 1 1 2 2 1 1 8

11 M11 2 2 3 2 2 1 12

12 M12 2 2 1 2 2 1 10

13 M13 2 2 2 2 2 1 11

14 M14 2 2 3 1 2 1 11

15 M15 2 2 2 2 2 1 11

16 M16 2 2 2 2 2 1 11

17 M17 2 3 2 1 1 1 10

18 M18 2 2 2 2 2 4 14

19 M19 2 2 2 1 2 1 10

20 M20 2 2 2 2 2 1 11

21 M21 2 2 2 1 2 1 10

22 M22 2 2 2 2 2 1 11

23 M23 2 2 2 2 2 1 11

24 M24 2 2 2 1 2 1 10

25 M25 2 2 2 1 2 1 10

26 M26 2 3 2 3 2 2 14

27 M27 2 3 2 2 2 1 12

28 M28 2 2 2 2 2 1 11

29 M29 2 2 2 2 2 1 11

30 M30 2 2 3 2 2 1 12

31 M31 2 2 3 3 3 1 14

32 M32 2 2 2 2 2 1 11

33 M33 2 2 3 1 2 1 11

34 M34 2 2 2 2 2 1 11

35 M35 2 2 2 2 2 1 11

36 M36 2 2 2 2 2 1 11

Page 90: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

37 M37 2 2 2 3 2 1 12

38 M38 2 2 2 2 2 1 11

39 M39 2 2 2 2 2 1 11

40 M40 2 3 2 2 3 1 13

41 M41 2 2 2 2 2 1 11

42 M42 2 2 2 3 1 1 11

43 M43 2 3 2 3 3 1 14

44 M44 3 3 2 3 2 2 15

45 M45 2 2 2 1 2 1 10

46 M46 2 2 2 2 2 1 11

47 M47 2 2 2 2 2 1 11

48 M48 3 3 3 2 2 1 14

49 M49 2 2 2 2 2 1 11

50 M50 2 2 2 2 2 1 11

51 M51 2 2 1 2 2 1 10

52 M52 2 2 2 2 2 1 11

53 M53 2 3 2 2 2 1 12

54 M54 1 2 2 1 1 1 8

55 M55 1 2 2 2 2 1 10

56 M56 3 4 2 2 2 1 14

57 M57 2 2 2 1 1 1 9

58 M58 2 2 2 2 2 1 11

59 M59 2 2 2 3 3 1 13

60 M60 2 2 2 3 3 1 13

61 M61 2 2 2 2 4 1 13

62 M62 1 1 2 2 2 1 9

63 M63 1 2 3 1 2 1 10

64 M64 3 2 2 1 2 1 11

65 M65 2 2 2 2 2 1 11

66 M66 2 2 2 2 2 2 12

67 M67 2 3 2 2 2 1 12

68 M68 2 2 2 2 2 1 11

69 M69 2 3 3 2 2 1 13

70 M70 2 2 2 4 3 1 14

71 M71 1 1 2 2 2 1 9

72 M72 2 2 1 1 3 1 10

73 M73 2 2 4 2 2 1 13

74 M74 2 2 2 1 1 1 9

75 M75 2 2 3 3 3 3 16

76 M76 2 2 2 2 2 1 11

77 M77 1 2 2 2 2 1 10

Page 91: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

78 M78 2 2 2 4 2 1 13

79 M79 2 2 4 3 2 1 14

80 M80 2 3 2 2 2 1 12

81 M81 2 2 3 2 3 1 13

82 M82 1 2 2 1 1 1 8

83 M83 2 2 1 1 1 1 8

84 M84 1 2 2 1 1 1 8

85 M85 1 2 2 1 2 1 9

86 M86 2 2 2 1 1 1 9

No Kode

Mahasiswa + - tot

1 M1 31 15 46

2 M2 31 15 46

3 M3 43 11 54

4 M4 42 13 55

5 M5 48 11 59

6 M6 48 12 60

7 M7 51 10 61

8 M8 50 12 62

9 M9 50 12 62

10 M10 55 8 63

11 M11 52 12 64

12 M12 54 10 64

13 M13 54 11 65

14 M14 56 11 67

15 M15 56 11 67

16 M16 56 11 67

17 M17 57 10 67

18 M18 54 14 68

19 M19 58 10 68

20 M20 57 11 68

21 M21 59 10 69

22 M22 58 11 69

23 M23 58 11 69

24 M24 60 10 70

25 M25 60 10 70

26 M26 56 14 70

27 M27 58 12 70

28 M28 59 11 70

Page 92: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

29 M29 60 11 71

30 M30 59 12 71

31 M31 57 14 71

32 M32 60 11 71

33 M33 61 11 72

34 M34 61 11 72

35 M35 61 11 72

36 M36 61 11 72

37 M37 60 12 72

38 M38 61 11 72

39 M39 62 11 73

40 M40 60 13 73

41 M41 62 11 73

42 M42 62 11 73

43 M43 59 14 73

44 M44 59 15 74

45 M45 64 10 74

46 M46 63 11 74

47 M47 63 11 74

48 M48 61 14 75

49 M49 64 11 75

50 M50 64 11 75

51 M51 65 10 75

52 M52 64 11 75

53 M53 64 12 76

54 M54 68 8 76

55 M55 66 10 76

56 M56 62 14 76

57 M57 68 9 77

58 M58 66 11 77

59 M59 64 13 77

60 M60 64 13 77

61 M61 65 13 78

62 M62 69 9 78

63 M63 68 10 78

64 M64 67 11 78

65 M65 67 11 78

66 M66 67 12 79

67 M67 67 12 79

68 M68 69 11 80

69 M69 68 13 81

Page 93: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

70 M70 67 14 81

71 M71 73 9 82

72 M72 72 10 82

73 M73 69 13 82

74 M74 74 9 83

75 M75 67 16 83

76 M76 72 11 83

77 M77 74 10 84

78 M78 71 13 84

79 M79 71 14 85

80 M80 74 12 86

81 M81 73 13 86

82 M82 79 8 87

83 M83 80 8 88

84 M84 81 8 89

85 M85 86 9 95

86 M86 89 9 98

Page 94: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Angket Penelitian

Nama :

Program Studi :

Angkatan/Semester :

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan teliti.

2. Jawablah setiap pernyataan, dengan cara memberikan tanda centang (√)

pada kotak alternatif yang paling sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

3. Diberikan 4 alternatif pilihan jawaban yang berbeda, yaitu :

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-Kadang = 2

Tidak Pernah = 1

No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya cenderung melamun saat belajar di kelas

2 Saya mengantuk saat belajar di kelas

3 Saya mendengarkan penjelasan dosen ketika

di kelas

4 Saya akan bertanya jika tidak paham saat

belajar dikelas

5 Saya hadir dikelas tepat waktu

6 Saya bermain/membuka HP ketika belajar di

kelas

7 Saya sulit menerima pendapat dari teman

8 Saya selalu merasa bosan saat belajar

9 Saya teliti saat mengerjakan soal

Page 95: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

10 Saya mencatat apa yang dijelaskan dosen

11 Saya membaca buku/materi sebelum

pembelajaran di mulai

12 Saya belajar sendiri/mengulang pelajaran

ketika dosen tidak hadir

13 Saya ke kampus hanya untuk bergengsi

14 Saya membuat jadwal belajar dirumah

15 Saya mengulang kembali materi yang

diajarkan di kampus saat di rumah

16 Saya membuat catatan/rangkuman ketika

belajar dirumah

17 Saya mengerjakan sendiri tugas/PR yang

diberikan dosen dirumah

18 Saya menyiapkan perlengkapan belajar

dirumah pada malam hari

19 Saya membuat jadwal belajar kelompok

bersama teman-teman

20 Saya akan mengerjakan atau belajar bersama

teman-teman ketika ada soal atau materi yang

sulit

21 Saya akan bertanya ke teman apabila saya

tidak mengerti saat belajar kelompok

22 Saya akan membuat rangkuman atau

kesimpulan setelah belajar kelompok

23 Saya mencari informasi dari sumber lain

selain yang diberikan oleh guru

24 Saya mempelajari buku pelajaran untuk dapat

memecahkan soal yang sulit

25 Saya mencari informasi dari sumber lain

untuk dapat memecahkan soal yang sulit

26 Saya mencatat hal-hal yang tidak diketahui

dari materi yang saya baca di buku untuk

ditanyakan pada dosen

27 Saya mengunjungi perpustakaan untuk

menambah pengetahuan

28 Saya menggunakan waktu istirahat dirumah

untuk belajar ketika menjelang ujian

29 Saya belajar jauh hari menjelang ujian

30 Saya belajar kelompok sebelum ujian

Page 96: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

UJI NORMALITAS DATA

A. Uji Normalitas Variabel (X)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang akan

dianalisis berdistribusi normal,. Untuk mengetahui itu rumus yang

digunakan adalah Uji Chi Kuadrat.

Diperoleh sebaran data untuk kebiasaan belajar mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika yang diambil dari hasil angket sebagai

berikut :

Sebaran data untuk variabel kebiasaan belajar

46 46 54 55 59 60 61 62 62 63

64 64 65 67 67 67 67 68 68 68

69 69 69 70 70 70 70 70 71 71

71 71 72 72 72 72 72 72 73 73

73 73 73 74 74 74 74 75 75 75

75 75 76 76 76 76 77 77 77 77

78 78 78 78 78 79 79 80 81 81

82 82 82 83 83 83 84 84 85 86

86 87 88 89 95 98

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Langkah 1 : Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 98

Skor terkecil = 46

Langkah 2 : Menentukan rentang (R)

R = H – L + 1

= 98 – 46 + 1

= 53

Langkah 3 : Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 86

= 1 + 3,3 (1,934498451)

Page 97: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

= 1 + 6,383844889

= 7,383844889 8 (dibulatkan)

Langkah 4 : Menentukan panjang kelas atau interval (i)

i =

=

= 6,625 7 (dibulatkan)

Langkah 5 : Membuat tabel distribusi frekuensi

No Interval f

1 95-101 2 98 9604 196 19208

2 88-94 2 91 8281 182 16562

3 81-87 14 84 7056 1176 98784

4 74-80 25 77 5929 1925 148225

5 67-73 30 70 4900 2100 147000

6 60-66 8 63 3969 504 31752

7 53-59 3 56 3136 168 9408

8 46-52 2 49 2401 98 4802

86 6349 475741

Langkah 6 : Menentukan rata-rata atau mean ( )

=

= 73,8255814 = 73,83

Langkah 7 : Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑ ∑

= √

= √

= √

= √

= 9,089349761 9,09

Langkah 8 : membuat daftar frekuensi yang diharapkan

a. Menentukan batas kelas

101,5; 94,5; 87,5; 80,5; 73,5; 66,5; 59,5; 52,5; 45,5

Page 98: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

b. Menentukan nilai Z skor untuk batas kelas interval dengan

rumus

= 3,0440044 3,04

= 2,273927398 2,27

= 1,503850385 1,50

= 0,7337733773 0,73

= -0,03630363036 -0,04

= -0,8063806381 -0,81

= -1,576457646 -1,58

= -2,346534653 -2,35

= -3,116611661 -3,12

c. Menentukan luas 0-Z

0,4988; 0,4884; 0,4332; 0,2673; 0,0160; 0,2910; 0,4429;

0,4906; 0,4991

d. Menentukan luas tiap kelas interval

0,4988 – 0,4884 = 0,0104

0, 4884 – 0,4332 = 0,0552

0,4332 – 0,2673 =0,1659

0,2673 – 0,0160 =0,2513

0,0160 + 0,2910 =0,3070

0,2910 – 0,4429 =0,1519

0,4429 – 0,4906 =0,0477

0,4906 – 0,4991 =0,0085

e. Mencari frekuensi yang diharapkan ( )

0,0104 x 86 =0,8944

0,0552 x 86 =4,7472

0,1659 x 86 =14,2674

Page 99: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

0,2513 x 86 =21,6118

0,3070 x 86 = 26,402

0,1519 x 86 =13,0634

0,0477 x 86 =4,1022

0,0085 x 86 =0,731

Tabel frekuensi yang diharapkan ( ) dari hasil

pengamatan ( )

Batas Kelas z Luas 0-Z LTKI

101,5 3,04 0,4988 0,0104 0,89 2

94,5 2,37 0,4884 0,0552 4,75 2

87,5 1,50 0,4332 0,1659 14,27 14

80,5 0,73 0,2673 0,2513 21,61 25

73,5 -0,04 0,0160 0,3070 26,40 30

66,5 -0,81 0,2910 0,1519 13,06 8

59,5 -1,58 0,4429 0,0477 4,10 3

52,5 -2,35 0,4906 0,0085 0,73 2

45.5 -3,12 0,4991

86

Langkah 9 : Mencari Chi Kuadrat ( ) dengan rumus :

=

+

+

+

+

+

+

+

=

+

+

+

+

+

+

+

= 1,38 + 1,59 + 0,01 + 0,53 + 0,50 + 1,96 + 0,30 + 2,21

= 8,48

Page 100: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan

untuk =

0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 3 = 8 - 3 = 5, maka

dicari pada tabel Chi Kuadrat didapat = 11,070

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika

,maka distribusi data normal

Jika

, maka distribusi data tidak normal

Ternyata

, atau 8,48 11,070, maka data

berdistribusi normal.

Page 101: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

B. Uji Normalitas Variabel (Y)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang akan

dianalisis berdistribusi normal,. Untuk mengetahui itu rumus yang

digunakan adalah Uji Chi Kuadrat.

Diperoleh sebaran data untuk Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa

Program Studi Tadris Matematika sebagai berikut :

61,25 74,50 77,50 77,75 78,75 79,50 79,50 80,00 80,25

81,00 81,25 81,25 81,25 81,75 81,75 82,00 82,00 82,00

82,25 82,50 82,75 83,25 83,25 83,50 83,75 83,75 84,00

84,25 84,50 84,50 85,00 85,00 85,00 85,00 85,25 85,25

85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 85,75 86,00

86,00 86,25 86,75 87,00 87,00 87,00 87,00 87,50 87,50

87,50 87,50 87,75 88,00 88,25 88,25 88,25 88,75 88,75

89,50 89,50 89,50 90,25 90,25 90,25 90,50 90,75 90,75

91,00 91,00 91,25 92,25 92,50 92,50 92,50 92,75 92,75

93,50 93,75 93,75 93,75 94,25

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Langkah 1 : Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 94,25

Skor terkecil = 61,25

Langkah 2 : Menentukan rentang (R)

R = H – L+1

= 94,5-61,25+1

= 34

Langkah 3 : Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 86

= 1 + 3,3 (1,934498451)

= 1 + 6,383844889

= 7,383844889 8 (dibulatkan)

Langkah 4 : Menentukan panjang kelas atau interval (i)

Page 102: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

i =

=

= 4,25

Langkah 5 : Membuat tabel distribusi frekuensi

No Interval f

1 91,00-95,24 14 93,12 8671,33 1303,68 121398,68

2 86,75-90,99 25 88,87 7897,88 2221,75 197446,92

3 82,50-86,74 28 84,62 7160,54 2369,36 200495,24

4 78,25-82,49 15 80,37 6459,34 1205,55 96890,05

5 74,00-78,24 3 76,12 5794,25 228,36 17382,76

6 69,75-73,99 0 71,87 5165,30 0,00 0,00

7 65,50-69,74 0 67,62 4572,46 0,00 0,00

8 61,25-65,49 1 63,37 4015,76 63,37 4015,76

86 7392,07 637629,42

Langkah 6 : Menentukan rata-rata atau mean ( )

=

= 85,95430233 85,95

Langkah 7 : Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑ ∑

= √

= √

= √

= √

= 5,144043345 5,14

Langkah 8 : Membuat daftar frekuensi yang diharapkan

a. Menentukan batas kelas

95,245; 90,995; 86,745; 82,495; 78,245; 73,995; 69,745;

65,495

b. Menentukan nilai Z skor untuk batas kelas interval dengan

rumus

Page 103: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

= 1,81

= 0,98

= 0,15

= -0,67

= -1,50

= -2,33

= -3,15

= -3,98

c. Menentukan luas 0-Z

0,4649; 0,3365; 0,0596; 0,2486; 0,4332; 0,4901; 0,4992;

0,5000

d. Menentukan luas tiap kelas interval

0,4649-0,03365 = 0,1284

0,03365-0,0596 = 0,2769

0,0596+0,2486 = 0,3082

0,2486-0,4332 = 0,1846

0,4332-0,4901 = 0,0569

0,4901-0,4992 = 0,0091

0,4992-0,5000 = 0,0008

e. Mencari frekuensi yang diharapkan ( )

0,1284 x 86 = 11,04

0,2769 x 86 = 23,81

0,3082 x 86 = 26,51

0,1846 x 86 = 15,88

0,0569 x 86 = 4,89

0,0091 x 86 = 0,78

0,0008 x 86 = 0,07

Page 104: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Tabel frekuensi yang diharapkan ( ) dari hasil

pengamatan ( )

Batas Kelas z Luas 0-Z LTKI

95,245 1,81 0,4649 0,1284 11,04 14

90,995 0,98 0,3365 0,2769 23,81 25

86,745 0,15 0,0596 0,3082 26,51 28

82,495 -0,67 0,2486 0,1846 15,88 15

78,245 -1,50 0,4332 0,0569 4,89 3

73,995 -2,33 0,4901 0,0091 0,78 0

69,745 -3,15 0,4992 0,0008 0,07 0

65,495 -3,98 0,5000 1

86

Langkah 9 : Mencari Chi Kuadrat ( ) dengan rumus :

=

+

+

+

+

+

+

=

+

+

+

+

+

+

= 0,79 + 0,06 + 0,08 + 0,05 + 0,73 + 0,78 + 0,007

= 2,57

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan

untuk =

0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 3 = 8 - 3 = 5, maka

dicari pada tabel Chi Kuadrat didapat = 11,070

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika

,maka distribusi data normal

Page 105: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Jika

, maka distribusi data tidak normal

Ternyata

, atau 2,57 11,070, maka data

berdistribusi normal.

Page 106: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

UJI LINEARITAS DATA

Tabel Penolong

No x y xy

1 46 61,25 2116 3751,56 2817,50

2 46 74,50 2116 5550,25 3427,00

3 54 77,50 2916 6006,25 4185,00

4 55 77,75 3025 6045,06 4276,25

5 59 78,75 3481 6201,56 4646,25

6 60 79,50 3600 6320,25 4770,00

7 61 79,50 3721 6320,25 4849,50

8 62 80,00 3844 6400,00 4960,00

9 62 80,25 3844 6440,06 4975,50

10 63 81,00 3969 6561,00 5103,00

11 64 81,25 4096 6601,56 5200,00

12 64 81,25 4096 6601,56 5200,00

13 65 81,25 4225 6601,56 5281,25

14 67 81,75 4489 6683,06 5477,25

15 67 81,75 4489 6683,06 5477,25

16 67 82,00 4489 6724,00 5494,00

17 67 82,00 4489 6724,00 5494,00

18 68 82,00 4624 6724,00 5576,00

19 68 82,25 4624 6765,06 5593,00

20 68 82,50 4624 6806,25 5610,00

21 69 82,75 4761 6847,56 5709,75

22 69 83,25 4761 6930,56 5744,25

23 69 83,25 4761 6930,56 5744,25

24 70 83,50 4900 6972,25 5845,00

25 70 83,75 4900 7014,06 5862,50

26 70 83,75 4900 7014,06 5862,50

27 70 84,00 4900 7056,00 5880,00

28 70 84,25 4900 7098,06 5897,50

29 71 84,50 5041 7140,25 5999,50

30 71 84,50 5041 7140,25 5999,50

31 71 85,00 5041 7225,00 6035,00

32 71 85,00 5041 7225,00 6035,00

33 72 85,00 5184 7225,00 6120,00

34 72 85,00 5184 7225,00 6120,00

35 72 85,25 5184 7267,56 6138,00

36 72 85,25 5184 7267,56 6138,00

37 72 85,75 5184 7353,06 6174,00

Page 107: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

38 72 85,75 5184 7353,06 6174,00

39 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

40 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

41 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

42 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

43 73 85,75 5329 7353,06 6259,75

44 74 85,75 5476 7353,06 6345,50

45 74 86,00 5476 7396,00 6364,00

46 74 86,00 5476 7396,00 6364,00

47 74 86,25 5476 7439,06 6382,50

48 75 86,75 5625 7525,56 6506,25

49 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

50 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

51 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

52 75 87,00 5625 7569,00 6525,00

53 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

54 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

55 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

56 76 87,50 5776 7656,25 6650,00

57 77 87,75 5929 7700,06 6756,75

58 77 88,00 5929 7744,00 6776,00

59 77 88,25 5929 7788,06 6795,25

60 77 88,25 5929 7788,06 6795,25

61 78 88,25 6084 7788,06 6883,50

62 78 88,75 6084 7876,56 6922,50

63 78 88,75 6084 7876,56 6922,50

64 78 89,50 6084 8010,25 6981,00

65 78 89,50 6084 8010,25 6981,00

66 79 90,50 6241 8190,25 7149,50

67 79 90,25 6241 8145,06 7129,75

68 80 90,75 6400 8235,56 7260,00

69 81 90,25 6561 8145,06 7310,25

70 81 91,25 6561 8326,56 7391,25

71 82 91,00 6724 8281,00 7462,00

72 82 92,50 6724 8556,25 7585,00

73 82 90,75 6724 8235,56 7441,50

74 83 89,50 6889 8010,25 7428,50

75 83 92,75 6889 8602,56 7698,25

76 83 90,25 6889 8145,06 7490,75

77 84 91,00 7056 8281,00 7644,00

78 84 92,50 7056 8556,25 7770,00

79 85 92,25 7225 8510,06 7841,25

Page 108: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

80 86 92,75 7396 8602,56 7976,50

81 86 93,75 7396 8789,06 8062,50

82 87 93,75 7569 8789,06 8156,25

83 88 92,50 7744 8556,25 8140,00

84 89 93,50 7921 8742,25 8321,50

85 95 93,75 9025 8789,06 8906,25

86 98 94,25 9604 8883,06 9236,50

6321 7391,75 471677 637524,94 547067,75

Langkah 1. Mencarilah nilai a dan nilai b

b = ∑ ∑ ∑

=

=

=

=0,5328051105

=0,53

a = ∑ ∑

=

=

=46,9955814

=47

Langkah 2. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (

= ∑

=

=

=635325,21

Langkah 3. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi

= b (∑ ∑ ∑

)

= 0,53(

)

= 0,53

= 0,53 (3774,12) = 2000,28

Page 109: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Langkah 4. Mencari Jumlah Kuadrat Residu ( )

= ∑ - -

= 637524,94 – 2000,28 – 635325,21

= 199,45

Langkah 5. Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi ( )

= = 635325,21

Langkah 6. Mencari rata-rata jumlah Kuadrat Regresi ( )

= = 2000,28

Langkah 7. Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Residu ( )

=

=

=

= 2,37

Tabel penolong untuk mencari

No X Kelompok n y

1 46 1 2 61,25 3751,56

2 46 74,50 5550,25

3 54 2 1 77,50 6006,25

4 55 3 1 77,75 6045,06

5 59 4 1 78,75 6201,56

6 60 5 1 79,50 6320,25

7 61 6 1 79,50 6320,25

8 62 7 2 80,00 6400,00

9 62 80,25 6440,06

10 63 8 1 81,00 6561,00

11 64 9 2 81,25 6601,56

12 64 81,25 6601,56

13 65 10 1 81,25 6601,56

14 67 11 4 81,75 6683,06

15 67 81,75 6683,06

16 67 82,00 6724,00

17 67 82,00 6724,00

Page 110: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

18 68 12 3 82,00 6724,00

19 68 82,25 6765,06

20 68 82,50 6806,25

21 69 13 3 82,75 6847,56

22 69 83,25 6930,56

23 69 83,25 6930,56

24 70 14 5 83,50 6972,25

25 70 83,75 7014,06

26 70 83,75 7014,06

27 70 84,00 7056,00

28 70 84,25 7098,06

29 71 15 4 84,50 7140,25

30 71 84,50 7140,25

31 71 85,00 7225,00

32 71 85,00 7225,00

33 72 16 6 85,00 7225,00

34 72 85,00 7225,00

35 72 85,25 7267,56

36 72 85,25 7267,56

37 72 85,75 7353,06

38 72 85,75 7353,06

39 73 17 5 85,75 7353,06

40 73 85,75 7353,06

41 73 85,75 7353,06

42 73 85,75 7353,06

43 73 85,75 7353,06

44 74 18 4 85,75 7353,06

45 74 86,00 7396,00

46 74 86,00 7396,00

47 74 86,25 7439,06

Page 111: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

48 75 19 5 86,75 7525,56

49 75 87,00 7569,00

50 75 87,00 7569,00

51 75 87,00 7569,00

52 75 87,00 7569,00

53 76 20 4 87,50 7656,25

54 76 87,50 7656,25

55 76 87,50 7656,25

56 76 87,50 7656,25

57 77 21 4 87,75 7700,06

58 77 88,00 7744,00

59 77 88,25 7788,06

60 77 88,25 7788,06

61 78 22 5 88,25 7788,06

62 78 88,75 7876,56

63 78 88,75 7876,56

64 78 89,50 8010,25

65 78 89,50 8010,25

66 79 23 2 90,50 8190,25

67 79 90,25 8145,06

68 80 24 1 90,75 8235,56

69 81 25 2 90,25 8145,06

70 81 91,25 8326,56

71 82 26 3 91,00 8281,00

72 82 92,50 8556,25

73 82 90,75 8235,56

74 83 27 3 89,50 8010,25

75 83 92,75 8602,56

76 83 90,25 8145,06

77 84 28 2 91,00 8281,00

Page 112: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

78 84 92,50 8556,25

79 85 29 1 92,25 8510,06

80 86 30 2 92.75 8602,56

81 86 93.75 8789,06

82 87 31 1 93,75 8789,06

83 88 32 1 92,50 8556,25

84 89 33 1 93,50 8742,25

85 95 34 1 93,75 8789,06

86 98 35 1 94,25 8883,06

Langkah 8. Mencari Jumlah Kuadrat Error ( )

= ∑ {∑ ∑

}

= {

} + {

} +

{

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

Page 113: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} +

{

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} + {

} +

{

} + {

} +

{

} + {

} + {

} + {

} + {

}

= 87,78 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0,03 + 0 + 0 + 0 + 0,058 + 0,123 +

0,16 + 0,32 + 0,25 + 0,57 + 0 + 0,06 + 0,05 + 0 + 0,16 + 1,17 +

0,03 + 0 + 0,50 + 1,79 + 5,79 + 1,13 + 0 + 0,50 + 0 + 0 + 0 + 0+0

=100,47

Langkah 9. Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok

Page 114: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

= -

= 199,45-100,47

=98,98

Langkah 10. Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok

=

=

= 2,99

Langkah 11. Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Error

=

=

= 1,97

Langkah 12. Mencari nilai

=

=

= 1,52

Jika maka data berpola tidak linear

Jika maka data berpola linear

Mencari nilai =

=

=

=

Keterangan : dk = 33 pembilang dan dk = 51 penyebut pada = 0,05 =

1,69 untuk .

Setelah dilakukan perhitungan didapat = 1,52 dan = 1,69,

berarti , sehingga data berpola

Linear.

Page 115: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Lampiran 5 : Luas Daerah dibawah Kurva Normal Standar dari 0-Z

Page 116: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Lampiran 6 : Nilai-Nilai Chi Kuadrat

Page 117: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

Lampiran 7 : Nilai-Nilai untuk Distribusi F

Page 118: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

118

Lampiran 8 : Dokumentasi

Page 119: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 120: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …
Page 121: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP INDEKS …

DAFTAR RIWAYAT

(CURRUCULUM VITAE)

Nama Lengkap : Ida Rukmana

Tempat/Tanggal/Lahir : Sungai Rambai, 17 Desember 1995

Email/Surel : [email protected]

No. Telepon/Hp : 085391600905

Alamat : Rt 03 Desa Sungai Rambai, Kec. Senyerang,

Kab.Tanjung Jabung Barat. Jambi

Pendidikan Formal

a. SDN 21/V Sungai Rambai Tahun 2002-2009

b. SMPN 3 Pengabuan Tahun 2009-2012

c. SMAN 1 Pengabuan Tahun 2012-2015

d. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2015-2019

Moto hidup:

Sebuah harapan yang kecil sekalipun, kalau dipelihara dengan baik. Akan bisa

bertumbuh dan melahirkan hasil yang luar biasa.