k - fredydwi.files.wordpress.com · web viewmakhluk hidup dan ekosistem alami. ilmu alamiah dasar....

34
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami Ilmu Alamiah Dasar Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166) Deri Iqbal Pratama (201510170311171) Wahyuni kusumaningrum (201510170311175) Pusiman (201510170311190) Riska Wulansari (201510170311192) Yanuar Kurnia P (201510170311199) Emi Dwi (201510170311209) Arlinda Widyantari (201510170311211)

Upload: others

Post on 15-Sep-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami

Ilmu Alamiah DasarDosen Pengampu :

Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes.

Kelompok I :

Siti Mariyam (201510170311166)

Deri Iqbal Pratama (201510170311171)

Wahyuni kusumaningrum (201510170311175)

Pusiman (201510170311190)

Riska Wulansari (201510170311192)

Yanuar Kurnia P (201510170311199)

Emi Dwi (201510170311209)

Arlinda Widyantari (201510170311211)

Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Malang

Page 2: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Kata PengantarPuji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Kealaman

Dasar yang berkaitan tentang “ Makhluk Hidup Dalam Ekosistem Alami” ini tepat

pada waktu yang telah ditentukan. Yang akan digunakan untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah IAD.

Makalah ini mengulas tentang ekosisitem alam yang terdapat dalam

lingkungan makhluk hidup dan pengaruhnya dalam proses kehidupan Makhluk

hidup yang selalu berkaitan erat antara Makhluk hidup dengan lingkungan sekitar.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan

,oleh karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini dapat

menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai semua

usaha kita, Amin.

Malang,4 April 2016

i

Page 3: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Makhluk hidup dan ekosistem alami............................................................3

1. Makhluk hidup..........................................................................................3

2. Ekosistem Alami.......................................................................................6

3. Contoh ekosistem alami..........................................................................10

B. Faktor- Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi.......................14

C. Populasi dan Komunitas Makhluk Hidup...................................................15

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasi...........................................15

2. Aliran Energi dalam Komunitas Alami...................................................16

BAB III PENUTUP...............................................................................................17

A. Kesimpulan.................................................................................................17

B. Saran............................................................................................................17

Daftar Pustaka........................................................................................................18

ii

Page 4: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan

timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa

dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara

segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi,

atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,

seekor serigala, atau individu yang lainnya. Sejumlah individu sejenis (satu

species) pada tempat tertentu akan membentuk Populasi. Contoh : dipadang

rumput hidup sekelompok kelinci dan sekelompok srigala. Jumlah anggota

populasi dapat mengalami perubahan karena kelahiran, kematian, dan migrasi

(emigrasi dan imigrasi).

Sedangkan komunitas yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup

di suatu daerah tertentu dan diantara satu sama lain saling berinteraksi.

Contoh: di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi

rumput, populasi kelinci dan populasi serigala. Setiap individu, populasi dan

komunitas menempati tempat hidup tertentu yang disebut habitat.

Ekosistem juga berarati suatu unit fungsional dari berbagai ukuran yang

tersusun dari bagian komponen dan sistem secara keseluruhan berfungsi

berdasarkan suatu urutan kegiatan yang menyangkut energi dan pemindahan

energi. Dengan beberapa perkecualian, sumber energi azali adalah matahari.

Energi matahari ditangkap oleh komponen ototrofik yaitu tumbuh-tumbuhan

hijau. Energi yang tertangkap disimpan dalam ikatan kimia zat organik

tanaman, yang merupakan tanaman yang mendorong terus berjalannya

komponen heterotrofik sistem tersebut. Organisme heterotrofik meliputi

semua bentuk – bentuk kehidupan yang lain.

1

Page 5: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu makhluk hidup dan ekosistem alami?

2. Apakah yang dimaksud dengan populasi dan komunitas makhluk

hidup?

3. Apa saja factor- factor yang mempengaruhimakhluk hidup dan

ekosistem alami ?

4. Apa saja populasi dan komunitas makhluk hidup?

C. Tujuan Penulisan1. Memahami makhluk hidup dan ekosistem alami.

2. Memahami populasi dan komunitas makhluk hidup.

3. Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi makhluk hidup dan

ekosistem alami.

4. Mengetahui populasi dan komunitas Makhluk Hidup.

2

Page 6: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

BAB II PEMBAHASANA. Makhluk hidup dan ekosistem alami.1. Makhluk hidup.a. Pengertian makhluk hidup.

makhluk hidup adalah makhluk dengan ciri-ciri kehidupan seperti

bernapas, bergerak, dan berkembangbiak.. Ikan, kambing, burung, dan

manusinya dapat bergerak, memerlukan makanan, berkembang biak, dan

bernapas. Hal tersebut yang membedakan antara makhluk hidup dan benda

mati. Sedangkan contoh benda mati adalah meja, kursi, pupen, tas, buku

dan lain-lain yang tidak meliputi ciri-ciri dari makhluk hidup.

b. Ciri-ciri makhluk hidup.

Bernapas

Semua makhluk hidup bernapas. Bernapas adalah proses mengambil udara

O2 dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen

diperlukan makhluk hidup dalam pembakaran makanan di tubuh dengan

menghasilkan energi yang diperlukan tubuh yang disebut dengan oksidasi

tubuh. Energi yang dihasilkan difungsikan untuk bergerak dan

beraktivitas.Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung

dari tempat hidup dan jenis makhluk hidup. Makhluk hidup darat memiliki

sistem pernapasan berbeda dengan makhluk hidup di air. Berikut macam-

macam alat pernapasan...

Alat pernafasan tumbuhan disebut dengan stomata atau lentisel 

Alat pernafasan hewan disebut dengan insang trakea, paru-paru dan kulit

Burung mempunyai alat bantu pernafasan disebut dengan pundi-pundi

udara

Bergerak

Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Gerak manusia

dan hewan terlihat jelas. Manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak,

misalnya pada manusia memiliki tangan dan kaki. Sedangkan hewan

memiliki sayap, kaki, sirip, silia dan lain-lainnya. Tumbuhan melakukan

3

Page 7: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

gerakan, tapi gerakan yang tidak mudah untuk dilihat. Contoh tumbuhan

putri malu yang jika disentuh akan menutup. Daun petai cina yang

menutup pada sore hari, tumbuhan tanaman selalu ke arah datangnya sinar

matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Gerakan

tumbuhan disebabkan oleh ransangan dari luar.

Makan

Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan

harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Contohnya lemak, mineral, karbohidrat, dan protein. Karbohidrat

diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Fungsi makanan untuk

makhluk hidup...

Menimbulkan energi (tenaga)

Pembangun tubuh (pertumbuhan) 

Mengganti sel-sel tubuh yang rusak 

Makhuk hidup yang membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan hijau

daun melalui proses fotosintesa.

Iritabilitas

Salah satu dari makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan.

Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan dari adanya rasangan.

Iritabilitas hewan dan manusia menggunakan panca indera terdiri dari

Mata untuk melihat 

Telinga untuk mendengar

Hidung untuk mencium 

Lidah untuk mengecap 

Kulit untuk meraba

Tumbuh

Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya

4

Page 8: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

kamu menanam biji tumbuh menjadi kecambah, selanjutnya menjadi

tanaman kecil. Jika tanaman kamu siram setiap hari, maka tumbuh menjadi

tanaman yang besar.

Berkembangbiak

Berkembang biak atau reproduksi merupakan kemampuan dari makhluk

hidup untuk menghasilkan keturunan. Perkembangbiakan untuk

melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan terdabagi

dalam dua macam yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak

kawin). Pada hewan tingkat tinggi berkembang biak secara kawin,

sedangkan hewan tingkat rendah berkembangbiak dengan vegetatif (tak

kawin). Sedangkan tumbuhan berkembang biak dengan biji, juga dapat

berkembang biak dengan vegetatif atau tidak kawin. Contoh

perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan diantaranya adalah tunas, stek

dan cangkok.

  

Beradaptasi

Untuk bertahan hidup di lingkungannya, setiap makhluk hidup

menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tempat hidup makhluk hidup

dapat melakukan aktivitasnya disebut habitat. Jika makhluk hidup tidak

bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau harus

berpindah ke lingkungan yang baru.

Memerlukan Suhu

Semua makhluk hidup bertahan suhu tertentu, ikan hidup di air yang

bersuhu antara 5 derajat celcius sampai 30 derajat, untuk jenis bakteri

dapat sampai dengan suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup

antara suhu 0-43 derajat celcius.

5

Page 9: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Sekresi

Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika akan menimbulkan

racun yang terdapat dalam tubuh. Zat sisa dikeluarkan berupa gas, cairan,

atau zat padat.Alat pengeluaran zat sisa hewan atau manusia yaitu...

Paru-paru mengeluarkan CO2

Ginjal mengeluarkan urine

Kulit mengeluarkan keringat. 

2. Ekosistem Alamia. Pengertian ekosistem alami

Ekosistem merupakan interaksi yang terjadi antara komponen bitok

dengan komponen abiotik. Interaksi inilah yang menyebabkan kehidupan

dapat terjadi, artinya kehidupan ini “hidup” karena masing – masing

komponen saling berinteraksi untuk melengkapi kebutuhan hidupnya.

Komposisi komponen abiotik sangat beragam, perbedaan ini akan

menyebabkan keragaman komponen biotik yang ada di dalamnya. Dengan

demikian akan ditemukan bermacam – macam ekosistem yang ada di

permukaan bumi. Menurut pembentukannya ekosistem dibedakan

menjadi:

Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terbentuk dengan sendirinya.

Artinya ekositem ini terbentuk akibat hasil dari interaksi antar komponen

abiotik dan komponen biotik, tanpa ikut campur tangan manusia.

Ekosistem alami yang terbentuk di muka bumi sangt beragam. Perubahan

yang terjadi pada komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen

lainnya. Keseimbangan antara komponen abiotik dan biotik sangat

diperlukan untuk menjaga kelestarian suatu ekosistem termasuk komponen

yang ada di dalamnya. Kerusakan habitat yang disebabkan oleh alam

ataupun tangan manusia dapat merusak keseimbangan yang telah

terbentuk.

6

Page 10: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

b. Bentuk ekosistem alami.

EKOSISTEM DARAT (TERESTRIAL)

Luasnya daratan yang terbentang di muka bumi pun menyebabkan

terdapat beragam ekosistem yang terbentuk. Tiap ekosistem di bumi

memiliki ciri khas oleh karenanya disebut dengan istilah bioma. Adapun

macam bioma daratan yang terbentuk di bumi ialah:

1. Bioma tundra

Merupakan bioma yang terdapat di daerah kutub. Bioma ini memiliki suhu

yang sangat dingin dan angin yang sangat kencang. Kondisi demikian

membuat bioma ini disebut juga dengan istilah permafrost yaitu tanah

bagian bawah yang membeku secara permanen. Bioma tundra memiliki

curah hujan yang sangat sedikit namun dengan kondisi angin yang sangat

kencang tadi air tidak dapat menembus pada bagian permafrost. Kondisi

yang sangat dingin ini membuat tumbuhan – tumbuhan kau ditemukan di

daerah ini. Bioma tundra didominasi oleh vegetasi luut dan juga lumut

kerak (lichenes). Adapun hewan – hewan yang hidup di daerah ini adalah

hewan yang memiliki simpanan panas dalam bentuk lemak atau kulit yang

tebal. Seperti beruang kutub, serigala, terwelu, dan burung migran.

2. Bioma gurun

Bioma ini merupakan bioma paling kering di antara bioma daratan yang

ada di bumi. Curah hujan pada bioma gurun ialah kurang dari 30cm per

tahun. Selain itu, gurun memiliki suhu yang sangat ekstrem, panas pada

siang hari dan dingin pada malam hari. Suhu digurun dapat mencapai 60°

celcius saat siang hari. Tanah di gurun umumnya ialah berbatu atau pasir

dengan kelembapan yang sangat rendah. Dengan kondidi abiotik yang

demikian, maka bioma ini hanya dihuni oleh komponen abiotik yang

mampu melakukan penyesuaian. Kaktus ialah tumbuhan yang paling

umum ditemukan pada bioma gurun. Sebuah adaptasi evolusioner yang

dilakukan oleh komponen biotik untuk menyesuaikan dengan kondisi

7

Page 11: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

lingkungannya. Sepertikaktus yang mampu menyimpan air dengan

struktur batang yang dilapisi kutikula yang tebal untuk mencegah

terjadinya penguapan, selain itu tumbuhan gurun memiliki daun yang kecil

atau berubah menjadi duri. Adaptasi pun di lakuakan oleh hewan – hewan

penghuni gurun diantaranya ialah kemampuan untuk menyimpan air

seperti pada unta atau mengandalkan pemecahan zat makananya untuk

mendapatkan air. Sehingga, hewan – hewan gurun meski kondisinya

kering (air sangat sedikit) tetap mampu bertahan hidup.

3. Bioma taiga

Merupakan bioma yang didominasi oleh vegetasi tumbuhan pinus, cemara

(konifer) oleh karena itu disebut juga hutan konifer. Bioma ini memiliki

udara yang hangat dan lembap akibat pengaruh udara pantai yang ada di

sekelilingnya. Curah hujan yang diterima oleh bioma taiga ialah 100cm

pertahun. Bioma taiga terdapat di daerah beriklim sedang seperti pada

amerika utara. Hewan – hewan yang hidup di bioma ini antara lain

beruang, serigala, dan lain –lain. Jika kamu pernah menonton serial masha

nad the bear maka seperti itulah gambaran bioma taiga.

4. Bioma sabana dan stepa

Bioma sabana dan stepa keduanya memiliki ciri yang hampir mirip.

Perbedaan terletak pada komposisi tumbuhan yang terdapat pada kedua

bioma tersebut. Bioma sabana merupakan padang rumbut dengan beberapa

pepohonan, sementara pada bioma stepa hanya didominasi oleh padang

rumput tanpa terdapat pepohonan (semak belukar). Bioma ini memiliki

curah hujan antara 90 – 150cm pertahun. Hewan – hewan yang ditemui

pada bioma ini yaitu, cheetah, kuda, zebra, jerapah, singa, seperti yang

ditemukan pada sebagian daratan afrika. Jika di indonesia, bioma ini

terdapat di bagian Nusa Tengggara Timur yang dihuni oleh anoa, kuda.

5. Bioma hutan hujan tropis

Merupakan bioma yang paling kaya akan keragaman hayati. Bioma ini

terletak di garis khatulistiwa yang menyebabkan bioma ini memiliki iklim

tropis seperti di indonesia. Bioma ini paling banyak menerima curah hujan

8

Page 12: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

yakni sekitar 200cm per tahun. Suhu pada bioma ini sekitar 25 – 30 derajat

celcius, merupakan suhu yang optimum bagi sebagian besar organisme.

Oleh karena itu, banyak tumbuhan, jamur, dan hewan yang ditemukan

pada bioma ini.

6. Bioma hutan gugur

Merupakan bioma yang terdapat di daratan sebagian Eropa, Amerika, dan

Asia Timur. Bioma ini memiliki iklim sedang dengan curah hujan cukup

tinggi. Saat musim dingin hewan – hewan yang ada di bioma ini akan

melakukan hibernasi yaitu masa dormasi yang sebelum masa itu tiba,

hewan – hewan akan sangat aktif makan sebagai bahan hibernasi. Adapun

tumbuhan memiliki ciri khas akan menggugurkan daun saat musim

kemarau datang.

EKOSISTEM PERAIRAN (AQUATIK)

seperti halnya pada ekosistem darat, ekosistem perairan terbentuk pun

karena interaksi komponen abiotik dengan komponen biotik. perbedaan

pencahayan, kedalaman, dan lainnya menyebabkan keragaman ekosistem

perairan dimuka bumi. adapun macam ekosistem perairan dibumi

meliputi:

1. Ekosistem air tawar

Ekosistem ini memiliki ciri suhu relatif merata, iklim sangat dipengaruhi

oleh iklim daratan. Pencahayaan relatif merata, kadar garam rendah.

Dengan kondisi abiotik yang demikian ekosistem ini dihuni oleh biota laut

yang tidak toleran terhadap kadar garam yang tinggi. Wilayah ekosistem

air tawar dibedakan menjadi:

• Litoral, yaitu daerah dangkal (dekat dengan pesisir). Daerah ini

merupakan daerah yang terpapar cahaya sampai ke pangkal perairan, oleh

karena itu, daerah ini terdapat banyak fitoplankton.

• Limnetik, merupakan daerah yang terkena sedikit cahaya.

• Profundal, dasar perairan yang tidak tembus oleh cahaya matahari.

9

Page 13: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

2. Ekosistem air laut

Berbeda dengan ekosistem air tawar, ekosistem air laut memiliki daerah

yang lebih luas dan dalam. Selain itu, kadar garam pada ekosistem ini

cukup tinggi. Adapun daerah pada ekosistem air laut dibedakan menjadi:

• Litoral yaitu daerah laut yang berbatasan dengan daratan

• Neritik daerah laut yang memiliki kedalaman sampai 200m. Pada daerah

ini paparan cahaya dapat menembus sampai batas wilayah, sehingga

terdapat banyak alga atau produsen lainnya dan ikan – ikan pemakan alga.

• Batial adalah daerah laut dengan kedalaman 200 – 2000m. Daerah ini

merupakan daerah remang – remang. Karena cahaya tidak dapat

menembus total daerah ini.

• Abisal adalah wilayah laut dalam. Wilayah ini gelap dan dingin, di

wilayah ini banyak ditemukan predator dan tidak ada produsen.

3. Contoh ekosistem alami

Tropical Rainforest Ecosystems.

Located in tropical regions, rainforests possess a greater diversity of

plant and animal life than any other type of ecosystem. As their name

implies, precipitation is significant, leading to dense, verdant vegetation.

Trees grow very tall as they compete for sunlight, and animals live in

their canopy.

Artinya :

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Terletak di daerah tropis, hutan hujan memiliki keragaman yang

lebih besar dari kehidupan tanaman dan hewan daripada jenis

ekosistem lain. Seperti namanya, curah hujan yang signifikan ,

yang mengarah ke padat, vegetasi hijau. Pohon tumbuh sangat

tinggi karena mereka bersaing untuk sinar matahari , dan hewan

hidup di kanopi mereka .

10

Page 14: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Temperate Forest Ecosystems.

Forest ecosystems are common across temperate climates -- areas where

winters are cold and summers are warm. They usually consist of

deciduous trees, which shed their leaves each autumn, and coniferous

trees, which stay green throughout the year.

Artinya :

Ekosistem Hutan Dingin

Ekosistem hutan yang umum di beriklim dingin - daerah di mana musim

dingin dan musim panas yang hangat . Mereka biasanya terdiri dari daun

pohon , yang merontokkan daunnya setiap musim gugur , dan pohon

konifer , yang tetap hijau sepanjang tahun .

Taiga Ecosystems.

Taigas are a type of forest ecosystem located in the far northern regions

of the world. Also called boreal forests, they consist mainly of evergreen,

coniferous trees, such as pine and spruce.

Artinya:

Ekosistem Taiga

Taigas adalah jenis ekosistem hutan yang terletak di wilayah utara jauh

dari dunia . Juga disebut hutan boreal , mereka terutama terdiri dari

cemara , pohon konifer , seperti pinus dan cemara .

Grassland Ecosystems.

Grasslands, located in semi-arid zones, contain wide, treeless expanses

often inhabited by grazing animals. Sub-categories of grassland

ecosystems include savannas, which are found in the tropics; prairies,

situated in temperate regions; and steppes, which can be found in either

climate.

Artinya:

Ekosistem Padang Rumput

Padang rumput, terletak di zona semi-kering, mengandung lebar,

hamparan tanpa pohon sering dihuni oleh binatang pemakan rumput. Sub

- kategori ekosistem padang rumput termasuk sabana, yang ditemukan di

11

Page 15: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

daerah tropis; padang rumput, terletak di daerah beriklim; dan stepa,

yang dapat ditemukan di salah satu iklim .

Desert Ecosystems.

With a drier climate than grasslands, desert ecosystems are

characterized by relatively sparse vegetation, and the number of insects

and animals is also relatively limited. Deserts aren’t necessarily hot;

they can lie in temperate zones as well. Nor must they be sandy; many

deserts feature rock floors.

Artinya:

Ekosistem Padang Pasir

Dengan iklim kering dari padang pasir, ekosistem gurun dicirikan oleh

vegetasi yang relatif jarang, dan jumlah serangga dan hewan juga relatif

terbatas. Gurun tidak selalu panas; mereka bisa terdapat di daerah dingin

juga. Mereka juga harus berpasir; banyak gurun memiliki lantai batu .

Tundra Ecosystems

Tundra ecosystems, located in polar regions or on the tops of high

mountains, are frozen and snow-covered most of the year. Life is hard in

these white, treeless swaths, but during the brief summer, snows may

melt enough to expose lichens or small wildflowers and attract migrating

birds.

Artinya:

Ekosistem Tundra

Ekosistem tundra , yang terletak di daerah kutub atau di puncak-puncak

gunung yang tinggi , yang beku dan tertutup salju sepanjang tahun .

Hidup disini sulit , petak tanpa pohon , tetapi selama musim panas yang

singkat , salju bisa meleleh cukup untuk mengekspos lumut atau bunga

liar kecil dan menarik burung yang bermigrasi .

Stillwater Ecosystems

Various aquatic ecosystems can be found in stagnant or very slowly

flowing waters. Lakes, ponds, bogs, freshwater and saltwater marshes,

12

Page 16: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

swamps and lagoons are examples of ecosystems found in stationary or

nearly-stationary waters. Algae, plankton, underwater and floating

plants, such as lily pads, may inhabit the calm waters.

Artinya:

Ekosistem Air

Berbagai ekosistem air dapat ditemukan di perairan stagnan atau sangat

lambat mengalir. Danau, kolam, rawa, air tawar dan air asin rawa-rawa,

rawa dan laguna adalah contoh dari ekosistem yang ditemukan di

perairan stasioner atau hampir - stasioner. Ganggang, plankton, air dan

tanaman, seperti bantalan lily mengambang, mungkin menghuni perairan

tenang .

River and Stream Ecosystems

Consisting of flowing freshwater, river and stream ecosystems support a

variety of underwater life. Their relatively fast-moving waters boast a

higher oxygen content than that of stationary waters, allowing greater

biodiversity among plant and animal species.

Artinya:

Ekosistem sungai dan Streaming

Terdiri dari aliran air tawar, sungai dan aliran ekosistem pendukung

berbagai kehidupan bawah air. perairan yang relatif bergerak cepat

mereka mengandung kandungan oksigen lebih tinggi dari perairan

stasioner, sehingga keanekaragaman hayati yang lebih besar di antara

spesies tanaman dan hewan .

Littoral Zones

Littoral zones are essentially coastlines, the often shallow parts of the

ocean nearest the shore. The waters in littoral zones experience a

significant amount of turbulence, due to wave action. Seaweed,

barnacles, mollusks and crabs may be found in littoral zones.

Artinya:

Zona Littoral

13

Page 17: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Zona litoral sering juga disebut garis pantai, bagian yang biasanya

dangkal dari laut di dekat pantai. Perairan di zona litoral mengalami

sebagian besar turbulensi, karena gelombang aksi. Rumput laut, teritip,

moluska dan kepiting dapat ditemukan di zona pesisir.

Coral Reefs

Coral reefs are often referred to as the “rainforests of the ocean”

because these ecosystems teem with life -- an estimated one-quarter of

marine species rely on them for food or shelter. In addition to corals and

brightly-colored fish, sponges, sea anemones, sea urchins and clams

make their homes in coral reefs.

Artinya:

Terumbu karang

Terumbu karang sering disebut sebagai "hutan hujan laut" karena

ekosistem ini berkerumun dengan kehidupan yang diperkirakan

seperempat dari spesies laut bergantung pada mereka untuk makanan

atau tempat tinggal. Selain karang dan ikan berwarna cerah, spons,

anemon laut, landak laut dan kerang membuat rumah mereka di terumbu

karang .

B. Faktor- Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi Kompetisi, ini dapat terjadi antara populasi yang satu dengan yang lainnya

dalam mempertahankan hidupnya

Mortalitas, terjadinya suatu kematian/punahnya individu karena

kekurangan sumber makanan, terserang penyakit,dll.

Natalitas. Yaitu adanya kelahiran yang menyebabkan pertambahan jumlah

individu.

Migrasi, yaitu keluar dan masuknya populasi yang sama.

Predasi, yaitu interaksi antar organisme dimana satu organisme dimangsa

oleh organisme lainnya

Suksesi

14

Page 18: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

C. Populasi dan Komunitas Makhluk Hidup

Populasi dalam kumpulan individu sejenis yang biasanya menghuni daerah

tertentu. Populasi mempunyai kemungkinan untuk berinteraksi yang terlihat

dalam bentuk kompetisi untuk mempertahankan diri atau kerja sama untuk

mempertahankan jenisnya. Satu wilayah biasanya tidak dihuni oleh satu jenis

populasi saja tetapi dihuni oleh beraneka ragam populasi makhluk, misalnya di

komunitas air tawar bukan hanya dihuni oleh kumpulan ikan saja, tetapi juga ada

tumbuhan air, kura-kura, dan kumpulan hewan lainnya.

Ukuran populasi bervariasi dari waktu ke waktu. Beberapa populasi

mempertahankan ukuran populasinya secara konstan, sedangkan populasi lain

mengalami ledakan penambahan jumlah yang sangat besar. Salah satu contohnya

adalah populasi burungred grouse (lagopus scaticus) satu jenis burung di

Skotlandia barat laut. Populasi burung ini berada di dua tempat yang terpisah.

Lokasi pertama mempunyai luas 49 ha, sedangkan yang satunya lagi berukuran 47

ha. Di satu lokasi pertumbuhan burung ini relatif konstan, tetapi di lokasi satunya

lagi mengalami pelonjakan populasi namun beberapa tahun kemudian terjadi

penurunan kembali.

Hal ini bisa terjadi karena, makanan pokok jenis burung ini adalah tanaman

heather (colluna vulgaris). Tanaman muda dan sedang tumbuh sangat disukai oleh

jenis burung ini. Sehingga pembakaran lahan di salah satu lokasi menyebabkan

ketersediaan tanaman muda melimpah. Populasi burung ini pun meningkat dengan

pesat. Namun, pertumbuhan ini kembali lagi seperti asalnya setelah lahan

dikembalikan seperti semula beberapa tahun kemudian, populasi menjadi konstan

kembali.

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasi

Migrasi, faktor ini dibagi menjadi dua faktor lagi, di antaranya adalah

masuknya jenis populasi yang sama sehingga menyebabkan keseimbangan

antara jumlah populasi dan jumlah makanan menjadi terpengaruh.

15

Page 19: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Keluarnya sebagian populasi untuk mencari tempat yang lebih baik juga

mempengaruhi pertumbuhan populasi.

Kompetisi, komponen dalam populasi juga memungkinkan timbulnya

kompetisi sehingga menyebabkan pengaruh pertumbuhan terhadap

populasi.

Penyakit, hal ini sulit untuk dihindari oleh populasi sehingga ini salah satu

penyebab utama musnahnya populasi.

Mortalitas, faktor ini sebagai penentu akhir yang disebabkan oleh

berbagai faktor lain, seperti kekurangan sumber makanan, penyakit, stres,

dll.

2. Aliran Energi dalam Komunitas AlamiTerpeliharanya satu komunitas tergantung kepada aliran energi melalui pelaku rantai makanan dalam komunitas tersebut. Setiap komunitas memiliki pelaku rantai makanan sebagai berikut:

1. Produsen, yaitu satu jenis makhluk hidup berhijau daun yang mengubah

energi surya menjadi energi kimia dalam jaringannya.

2. Konsumen pertama, herbivora, yaitu satu organisme pemakan tumbuhan.

3. Konsumen kedua, karnivora, satu organisme pemakan herbivora.

4. Konsumen ketiga, karnivora pemakan karnivora lainnya. Namun ada

organisme yang secara fungsional termasuk konsumen pertama, kedua dan

ketiga yaitu manusia.

5. Parasit, yaitu organisme yang mendapat makanan yang telah dicerna oleh

organisme lain di tempat dia hidup

6. Pemakan bangkai, hewan yang hidup dari kotoran atau tumbuhan yang

sudah membusuk.

7. Pengurai, bakteri, mikroba yang menguraikan organisme atau sampah

organik yang melepaskan zat kimia atau panas ke lingkungan untuk

kemudian diserap kembali oleh tumbuhan hidup.

16

Page 20: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Makhluk hidup memiliki beberapa ciri-ciri dan benda mati tidak dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup, sebab tidak memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Ada dua bentuk ekosistem alami, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ukuran populasi bervariasi dari waktu ke waktu. Beberapa populasi mempertahankan ukuran populasinya secara konstan, sedangkan populasi lain mengalami ledakan penambahan jumlah yang sangat besar, berikut factor yang mempengaruhi populasi, diantaranya migrasi, kompetisi, penyakit dan mortalitas.Terpeliharanya satu komunitas tergantung kepada aliran energi melalui pelaku rantai makanan dalam komunitas tersebut. Setiap komunitas memiliki pelaku rantai makanan, diantaranya produsen, konsumen pertama, konsumen kedua, konsumen ketiga, parasit, pemakan bangkai dan pengurai.

B. Saran

Jagalah ekosistem alami yang ada saat ini, jangan dirusak seenaknya, sebab ekosistem alami dapat mempengaruhi kehidupan di Bumi, jika ekosistem alami rusak, bagaimana dengan kita sebagai makhluk hidup yang memerlukannya? Maka jagalah dari sekarang selama masih belum terlambat untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.

17

Page 21: K - fredydwi.files.wordpress.com · Web viewMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami. Ilmu Alamiah Dasar. Dosen Pengampu : Lud Waluyo. Dr. Drs. M. Kes. Kelompok I : Siti Mariyam (201510170311166)

Daftar Pustakahttp://vieta-account.blogspot.co.id/2012/07/iad-makhluk-hidup-dalam-ekosistem-

alami.html

Irawan Djamal Zoer’aini. 2010. Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan

Dan Pelestariannya. Bumi Aksara:Jakarta.

Pack Philip. 2008. Biologi Edisi Ke 2. Pakar Raya:Bandung.

http://kakakpintar.com/pengertian-dan-contoh-ekosistem-alami-ekosistem-darat-

perairan/

New Hampshire Public Television: Nature Works – Ecosystems

The Franklin Institute: Ecosystems, Biomes, and Habitats

Defenders of Wildlife: Types of Forests

Ecosystem.org: Types of Ecosystems

Windows to the Universe: Temperate Forests

McGraw-Hill Higher Education: Kinds of Ecosystems and Communities

Defenders of Wildlife: Tropical Grasslands (Savannas)

Windows to the Universe: The Desert Biome

Windows to the Universe: Arctic Tundra

Encyclopedia Britannica: Littoral Zone

18