bab 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
TRANSCRIPT
Najmah, SKM, MPH. | Faculty of Public Health, Sriwijaya University
KONSEP RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT
PENCEGAHAN
H E A L T H
D I S E A S E
The only way to do great work
is to love what you do-Steve Jobs-
•Sehat dan sakit
•Riwayat alamiah
penyakit•Tahapan riwayat
alamiah penyakit
•Konsep pencegahan
epidemiologi
DEFINISI SEHAT DAN SAKIT
Kondisi adanya penyimpangan atau gangguan dari struktur atau fungsi normal bagian, organ atau
sistem tubuh yang dimanifestasikan dengan sejumlah karakteristik dari gejala dan tanda, baik etiologi, patologi, dan prognosis yang diketahui maupun tidak diketahui. (Kamus Epidemiologi)
Penyakit (disease) berkaitan dengan disfungsi dari fisiologi dan psikologi, dimana status penyakit
dapat ditentukan oleh kriteria medis. (Last, 2001)
Sakit
Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the
absence of disease or infirmity” (WHO, 1948)
SEHATFisik
Mental
Sosial
“Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis”(UU RI NO. 36 Tahun 2009)
Riwayat Alamiah Penyakit
• Riwayat alamiah penyakit adalah deskripsi perkembangan penyakit pada individu yang terjadi secara alami tanpa adanya intervensi secara sengaja yang dilakukan oleh manusia.
• Dengan mengetahui riwayat alamiah suatu penyakit, kita dapat menentukan upaya pengendalian dan pencegahan penyakit tersebut dengan tepat.
Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit
Prepatogenesis
• Ketika individu dalam keadaan sehat, segitiga epidemiologi mereka akan seimbang, tetapi mereka rentan terhadap agen penyakit (stage of susceptible)
Patogenesis
• Ketika telah terjadi interaksi antara pejamu dan agen di luar tubuh pejamu, misal imunitas pejamu sedang lemah, atau agen lebih ganas, dan kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi pejamu.
• Pada tahap ini terdiri dari 4 sub-tahap: tahap inkubasi, tahap dini (subklinis), tahap lanjut (klinis), dan tahap akhir (sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, karier, kronik, atau kematian).
1. Tahap Rentan (Susceptible) Individu belum terpapar oleh agen penyebab penyakit sehingga diperlukan upaya pencegahan primer (promkes, imunisasi, pencegahan spesifik).
2. Tahap Subkilinis (Asympthomatic) Individu telah terpapar oleh agen penyakit, terjadi perubahan patologis pada tubuh, namun belum timbul gejala dan tanda klinis.
3. Tahap Klinis Individu mulai menunjukkan gejala dan tanda klinis penyakit, seperti kesembuhan, kecacatan, atau kematian, dan terjadi proses ekspresi yaitu gejala dapat berangsur menghilang tanpa dilakukan pengobatan (self-limiting disease).
4. Tahap Kesembuhan/Kecacatan/Kematian Jika individu yang menderita suatu penyakit klinis tertentu tidak diberikan pengobatan yang tepat maka individu tersebut akan masuk ke tahap akhir penyakit, dimana gangguan patologis tersebut dimanifestasikan menjadi kondisi yang lebih berat, sepeti kecacatan, komplikasi, bahkan kematian. Sebaliknya, jika individu tersebut diberikan pengobatan yang tepat maka tahap akhir dari penyakit tersebut adalah kesembuhan.
Konsep Pencegahan Epidemiologi
GROUP DISCUSSION
Buatlah suatu riwayat alamiah penyakit menular
beserta tingkat pencegahannya!
SLIDES DESIGNED BY DESY INDAH PERMATASARI
HTTPS://WWW.FACEBOOK.COM/DESY.I.PERMATASARI
ORDER KE PENERBIT TIMhttp://transinfotim.blogspot.co.nz/2016/01/epidemiologi-penyakit-menular.htmlOR
PENULISNAJMAH
Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM.
REFERENCE
desyindahps