jenis-jenis plesetan serta hubungan makna antara leksem … · dan leksem termaksud dalam humor...

91
JENIS-JENIS JENIS-JENIS JENIS-JENIS JENIS-JENIS PLESETAN PLESETAN PLESETAN PLESETAN SERTA SERTA SERTA SERTA HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN MAKNA MAKNA MAKNA MAKNAANTARA ANTARA ANTARA ANTARA LEKSEM LEKSEM LEKSEM LEKSEM TERUCAP TERUCAP TERUCAP TERUCAP DAN DAN DAN DAN LEKSEM LEKSEM LEKSEM LEKSEM TERMAKSUD TERMAKSUD TERMAKSUD TERMAKSUD DALAM DALAM DALAM DALAM HUMOR HUMOR HUMOR HUMOR PLESETAN PLESETAN PLESETAN PLESETAN DALAM DALAM DALAM DALAM BUKU BUKU BUKU BUKU PLESETAN PLESETAN PLESETAN PLESETAN REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA KARYA KARYA KARYA KARYA KELIK KELIK KELIK KELIK PELIPUR PELIPUR PELIPUR PELIPUR LARA LARA LARA LARA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Wendy Nugroho NIM: 114114002 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA JULI 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

JENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENIS PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN SERTASERTASERTASERTAHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANMAKNAMAKNAMAKNAMAKNAANTARAANTARAANTARAANTARALEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAP

DANDANDANDAN LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDDALAMDALAMDALAMDALAMHUMORHUMORHUMORHUMOR PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN

DALAMDALAMDALAMDALAM BUKUBUKUBUKUBUKU PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN REPUBLIKREPUBLIKREPUBLIKREPUBLIK INDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAKARYAKARYAKARYAKARYAKELIKKELIKKELIKKELIK PELIPURPELIPURPELIPURPELIPUR LARALARALARALARA

Tugas AkhirDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

OlehWendy NugrohoNIM: 114114002

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIAJURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

JULI 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

i

JENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENIS PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN SERTASERTASERTASERTAHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANMAKNAMAKNAMAKNAMAKNAANTARAANTARAANTARAANTARALEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAP

DANDANDANDAN LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDDALAMDALAMDALAMDALAMHUMORHUMORHUMORHUMOR PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN

DALAMDALAMDALAMDALAM BUKUBUKUBUKUBUKU PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN REPUBLIKREPUBLIKREPUBLIKREPUBLIK INDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAKARYAKARYAKARYAKARYAKELIKKELIKKELIKKELIK PELIPURPELIPURPELIPURPELIPUR LARALARALARALARA

Tugas AkhirDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

OlehWendy NugrohoNIM: 114114002

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIAJURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

JULI 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

JENIS-JEMS PI.ESi'NIil SERTtr. HUBT]NGAI\IMAKNA ANTARA LEKSEM TERUCAP

DA]\I LEI(SEM TERIIIAI(,SUDDALAM HUMOR PLESETAN

DALAM B{IKU PLESEUN NEPADTIK TNDONESIAKARYA KELIKPELIPUR LARA

Oleh:

Wendy Nugroho

Nllvt ll4ll4002

Prof. I. Prapta$o Baryadi, M. Hum.a':

Tanggal:Z5funi 2015

.

'.:'

a---/Tanggal:25 Juni 2015Antonq M. Hum.

.

telah disetujui oleh:

,,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

JEIVIS-JENIS PI.ESE' TAN SERTA HTJBUNGANMAKNA AI\TTARA LEKSEM TERUCAP

DAII LEKSEIVI TERMAKSUDDALAM HT}MOR PLESETAN

DALAM BUKU PLESETAN REPUBTIX INDONESIAKARYA KELIK PELIPUR LARA

Dipersiapkan dan ditrlis olehWendy NugrohoNIM: I14114002

Tetah dipertahanl€n di depan Panitia PengujiPada?l Juli 2015

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

"--:Ketua

Sekretaris

Anggota

Drs. HeryAntono, M.Hum.

S.E. PeniAdjio S.S., M.Hum.

Dr. P.Ari Subagyo, M.Hum.

Dm. HeryAntono, M.Hum.

nof, pr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum.

Sastra

31 Juli 2015

Sanata Dharma

ru

F.X. Siswadi, M.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

iv

MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO

"Eyes can see, and a mind can think.

Insanity is just one step away."

~Simon Deimel~

">help"

~Interactive Fiction~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

PERNYATAAI\I KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Juli 2015

Wendy Nugroho

Yogyakarta, 2l

Penulis

Z1'//'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

v)

PERNYATAAN PERSETUJUAII PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAII AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, safr,olhurir*u Universitas Sanata Dharma:

Nama : Wendy Nugroho

NIM :114114002

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul "Jenis-Jenis Plesetan

Serta Hubungan Makna Antara Leksem Terucap dan Leksem Tennaksud dalam

Hulnor Plesetan dalam Buku Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur

Lara" beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma h'ak menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di intemet atau media

yang lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

, penulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta -

Pada tanggal2I IuLi 2014

Yang menyatakan

,aWendy Nugroho I

vt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu membimbing dan

I -'- \

menuntun penulis dalam perjalanan pengerjaan skripsi ini, Sebagai salah satu syarat

yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Sastra,

Program Studi Sastra Indonesia" Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, skripsi

ini telah berhasil diselesaikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan

selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik yang terlibat secara

langsung, maupun yang tidak terlibat secara langsung. Oleh sebab itu, penulis

hendak rnengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut memberikan

bantuan dan dukungan, yaitu:

L Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. selaku dosen pernbimbing i yang

telah membimbing dengan penuh kesabaran dan memberikan memberi

dukungan, semangat, masukan sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan.

2. Drs. Hery Antono, M.Hum. selaku dosen pembimbing II yang telah

membimbing ,"rtu memberikan saran, masukan, perhatian, dan dorongan

mental.

Seluruh dosen Program Studi Sastra Indonesia: Drs. B. Rahmanto,

M.Hum., Drs. F.X. Santoso, M.S., Dr. P. Ari Subagyo, M.Hum., Dra. Fr.

Tjandrasih, M.Hum., S.E. Peni Adji, S.S., M.Hum., Dr. Yosepiapi Taum,

M.Hum., Prof Dr. I Dewa Putu Wijana, SU, MA., yang telah memberikan

bekal ilmupengeahrun-

Seluruh staf sfuid Fakultas sastra atas segala bentuk bantuan yang

telah diberilcm-

a

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

5.

6.

7.

8.

=9.

10.

Staf UPT Perpustakaan Universitas Sanata Dharma _ yang telah

memberikan pelayanan untuk memperoleh sumber-sumber dan referensi.

Orangtua penulis, Oei Hok An yang tulus hati membiayai dan

mendoakan penulis dalam mqreqluh pendidikan hingga menyelesaikan

skripsi ini.

Gabriela Melati Putri sebagai orang spesial yang mendukung dan

mengingatkan penulis untuk menyel esaikan skrips i

Rafael Marion Galley yang telah membantu menerjemahkan abstrak

penelitian ini ke dalam bahasa Inggris.

Teman-teman sedarah-seperjuangan angkatan 20 1 1 Sastra Indonesia uSD

yang telah membagi waktu dan pengalamannya.

I

Seluruh Awak notos dan pemukim di Rumah nolqs, seluruh

teman-teman Sastra, teman-teman Jaksa, teman-teman Media Sastra.

Yogyakarta, 25 Juni 2015

,hPenulis

vllt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

ix

ABSTRAKABSTRAKABSTRAKABSTRAK

Nugroho,Nugroho,Nugroho,Nugroho,Wendy.Wendy.Wendy.Wendy. 2015.2015.2015.2015. "Jenis-Jenis"Jenis-Jenis"Jenis-Jenis"Jenis-Jenis PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan SertaSertaSertaSerta HubunganHubunganHubunganHubungan MaknaMaknaMaknaMaknaAntaraAntaraAntaraAntaraLeksemLeksemLeksemLeksem TerucapTerucapTerucapTerucap dandandandan LeksemLeksemLeksemLeksem TermaksudTermaksudTermaksudTermaksud dalamdalamdalamdalam HumorHumorHumorHumor PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan dalamdalamdalamdalamBukuBukuBukuBuku PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan RepublikRepublikRepublikRepublik IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia karyakaryakaryakarya KelikKelikKelikKelik PelipurPelipurPelipurPelipur LaraLaraLaraLara".".".". SkripsiSkripsiSkripsiSkripsiStrataStrataStrataStrata 1111 (S1).(S1).(S1).(S1). Yogyakarta:Yogyakarta:Yogyakarta:Yogyakarta: ProgramProgramProgramProgram StudiStudiStudiStudi SastraSastraSastraSastra Indonesia,Indonesia,Indonesia,Indonesia, FakultasFakultasFakultasFakultasSastra,Sastra,Sastra,Sastra, UniversitasUniversitasUniversitasUniversitas SanataSanataSanataSanata Dharma.Dharma.Dharma.Dharma.

Penelitian ini mengkaji hubungan makna antara leksem yang dimaksuddengan leksem terucap yang terdapat dalam wacana humor plesetan. Ada duamasalah yang diangkat dalam penelitian ini. Permasalahan yang pertama adalahjenis-jenis plesetan apa saja yang memiliki hubungan makna antara leksemterucap dan leksem termaksud. Permasalahan yang kedua adalah apa saja jenishubungan makna antara leksem terucap dan leksem termaksud. Tujuan Penelitianini adalah mendeskripsikan jenis-jenis plesetan yang memiliki hubungan maknaantara leksem terucap dengan leksem yang dimaksud dan mendeskripsikanjenis-jenis hubungan makna yang terdapat dalam plesetan.

Objek dalam penelitian ini adalah hubungan makna antara leksem terucapdengan leksem termaksud. Sumber data dalam penelitian ini adalah plesetanbahasa. Data diperoleh dari sumber pustaka berupa buku karya Kelik Pelipur Larayang berjudul Plesetan Republik Indonesia. Data diperoleh menggunakan metodesimak. Teknik catat diterapkan dengan mencatat satuan-satuan lingual yangmemuat unsur plesetan. Tidak seluruh data dimasukkan ke dalam penelitian ini,penulis hanya menggunakan beberapa data yang representatif sebagai sampel.Data-data kemudian dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing.

Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini penulis menerapkanmetode padan. Ada beberapa sub-jenis metode padan yang digunakan, yaitumetode padan referensial, metode padan fonetis artikulatoris, metode padanortografis, dan metode padan translasional. Metode padan referensial, alatpenentunya adalah kenyataan atau referen bahasa. Metode padan fonetisartikulatoris, alat penentunya adalah organ wicara. Metode padan ortografis, alatpenentunya adalah tulisan. Metode padan translasional, alat penentunya adalahbahasa lain.

Berdasarkan penelitian ini, tidak semua jenis plesetan memiliki hubunganmakna antara leksem terucap dan leksem termaksud. Hubungan makna tersebuthanya ditemui dalam jenis plesetan fonologis, plesetan grafis, plesetan ideologi,plesetan diskursi. Hubungan makna tidak ditemui dalam jenis plesetan morfemis,plesetan frasal, plesetan ekspresi. Berdasarkan hubungan makna antara leksemterucap dan leksem termaksud, plesetan dapat digolongkan menjadi (1) plesetanantonimi, (2) plesetan homonimi, (3) plesetan polisemi, (4) plesetan hiponimi, (5)plesetan metonimi, dan (6) plesetan asosiatif.

Kata kunci: plesetan, relasi makna, leksem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

x

ABSTRACTABSTRACTABSTRACTABSTRACT

Nugroho,Nugroho,Nugroho,Nugroho, Wendy.Wendy.Wendy.Wendy. 2015.2015.2015.2015. ““““TypesTypesTypesTypes ofofofof PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan andandandand MeaningMeaningMeaningMeaning RelationRelationRelationRelation betweenbetweenbetweenbetweenSpokenSpokenSpokenSpoken andandandand MeantMeantMeantMeant LexemesLexemesLexemesLexemes inininin PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan HumorHumorHumorHumor inininin BookBookBookBook PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanRepublikRepublikRepublikRepublik IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia bybybyby KelikKelikKelikKelik PelipurPelipurPelipurPelipur LaraLaraLaraLara””””.... StrataStrataStrataStrata 1111 (S1)(S1)(S1)(S1) Thesis.Thesis.Thesis.Thesis.Yogyakarta:Yogyakarta:Yogyakarta:Yogyakarta: IndonesianIndonesianIndonesianIndonesian LiteratureLiteratureLiteratureLiterature StudyStudyStudyStudy Program,Program,Program,Program, FacultyFacultyFacultyFaculty ofofofofLiterature,Literature,Literature,Literature, SanataSanataSanataSanata DharmaDharmaDharmaDharma University.University.University.University.

This research investigated the meaning relation between meant lexemes andspoken lexemes in plesetan humor discourse. There were two problems discussedin this research. The first was what kinds of plesetan which had meaning relationbetween spoken and meant lexeme were. The second was what kinds of meaningrelation between spoken and meant lexemes. This research aimed to describe thetypes of plesetan which had meaning relation between spoken and meant lexemesand types of meaning relation in plesetan.

The object in this research was meaning relation between meant lexemes andspoken lexemes. The data in this research was language plesetan. The data wasobtained from literary resource in form of book written by Kelik Pelipur Laraentitled Plesetan Republik Indonesia. The data achieved by intensive reading.Notation technique was applied by noting lexicons which contains plesetan’selements. The researcher did not put the whole data; only the representative oneswere chosen as samples. Then, the data was classified into groups based on theirtypes.

To answer the formulated problems in this research, the researcher appliedmatching method. There were several sub-types of matching method used in thisresearch. They were referential, phonetic-articulatory, orthographic, andtranslational matching method. The determining instrument of referentialmatching method was reality or language referent. The determining instrument ofphonetic-articulatory matching method was phonetic articulation devices. Thedetermining instrument of orthographic matching method was script or writing.The determining instrument of translational matching method was otherlanguages.

Based on this research, not all plesetan had meaning relation between spokenand meant lexemes. The meaning relation was only found in phonologicalplesetan, graphic plesetan, ideological plesetan, and discourse plesetan. Themeaning relation was not found in morphemic plesetan, phrasal plesetan, andexpressional plesetan. Based on the meaning relation between spoken and meantlexeme, plesetan could have been classified into (1) antonymic plesetan, (2)homonymic plesetan, (3) polysemous plesetan, (4) hyponymy plesetan, (5)metonymic plesetan, and (6) associative plesetan.

Keywords: plesetan, meaning relation, lexeme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

xi

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR BAGANBAGANBAGANBAGAN

Bagan 1: Ranah yang Dibahas dalam Pembahasan........................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

xii

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTARTABELTABELTABELTABEL

Tabel 1: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Fonologis..............................................................................23

Tabel 2: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Grafis.................................................................................... 25

Tabel 3: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam PlesetanMorfemis.............................................................................. 27

Tabel 4: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Frasal.................................................................................... 29

Tabel 5: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Ekspresi................................................................................ 31

Tabel 6: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Ideologi.................................................................................34

Tabel 7: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Diskursi................................................................................ 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

xiii

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR ISIISIISIISI

HALAMANHALAMANHALAMANHALAMAN JUDULJUDULJUDULJUDUL ......................................................................... i

HALAMANHALAMANHALAMANHALAMAN PERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUAN PEMBIMBINGPEMBIMBINGPEMBIMBINGPEMBIMBING ............................ ii

HALAMANHALAMANHALAMANHALAMAN PENGESAHANPENGESAHANPENGESAHANPENGESAHAN PENGUJIPENGUJIPENGUJIPENGUJI......................................... iii

MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO.............................................................................................. iv

PERNYATAANPERNYATAANPERNYATAANPERNYATAANKEASLIANKEASLIANKEASLIANKEASLIAN KARYAKARYAKARYAKARYA.............................................. v

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR PERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUANPERSETUJUAN PUBLIKASIPUBLIKASIPUBLIKASIPUBLIKASI....................................... vi

KATAKATAKATAKATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR ....................................................................... vii

ABSTRAKABSTRAKABSTRAKABSTRAK ........................................................................................ ix

ABSTRACTABSTRACTABSTRACTABSTRACT ....................................................................................... x

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR BAGANBAGANBAGANBAGAN ............................................................................ xi

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTARTABELTABELTABELTABEL............................................................................... xii

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR ISIISIISIISI....................................................................................... xiii

BABBABBABBAB IIII PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

1.5 Tinjauan Pustaka ........................................................................ 7

1.6 Landasan Teori ........................................................................... 8

1.7 Sumber Data ............................................................................... 16

1.8 Metode Penelitian ....................................................................... 16

1.9 Sistematika Penyajian ................................................................ 19

BABBABBABBAB IIIIIIII JENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENIS PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN YANGYANGYANGYANG MEMILIKIMEMILIKIMEMILIKIMEMILIKI HUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGAN

MAKNAMAKNAMAKNAMAKNA ANTARAANTARAANTARAANTARA LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEM TERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAP DENGANDENGANDENGANDENGAN LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEM YANGYANGYANGYANG

DIMAKSUDDIMAKSUDDIMAKSUDDIMAKSUD

2.1 Pengantar .................................................................................... 20

2.2 Plesetan Fonologis ..................................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

xiv

2.3 Plesetan Grafis ........................................................................... 23

2.4 PlesetanMorfemis ..................................................................... 26

2.5 Plesetan Frasal ........................................................................... 27

2.6 Plesetan Ekspresi ....................................................................... 29

2.7 Plesetan Ideologi ........................................................................ 32

2.8 Plesetan Diskursi ....................................................................... 34

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII HUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGAN MAKNAMAKNAMAKNAMAKNA ANTARAANTARAANTARAANTARA LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEM TERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAP DENGANDENGANDENGANDENGAN

LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMYANGYANGYANGYANGDIMAKSUDDIMAKSUDDIMAKSUDDIMAKSUD DALAMDALAMDALAMDALAM PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN

3.1 Pengantar .................................................................................... 38

3.2 Plesetan Antonimi ...................................................................... 39

3.3 Plesetan Homonimi .................................................................... 44

3.4 Plesetan Polisemi ....................................................................... 50

3.5 Plesetan Hiponimi ...................................................................... 53

3.6 PlesetanMetonimi ..................................................................... 58

3.7 Plesetan Asosiatif ....................................................................... 61

BABBABBABBAB IVIVIVIV PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP

4.1 Kesimpulan ................................................................................ 65

4.2 Saran ........................................................................................... 66

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA ........................................................................ 67

LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN........................................................................................ 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

1

BABBABBABBAB IIII

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.11.11.11.1 LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakangMasalahMasalahMasalahMasalah

Plesetan cukup lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 1970-an,

plesetan mulai banyak dipraktikkan oleh pelawak-pelawak Indonesia. Salah satu

pelawak tahun 1970-an yang sering menggunakan plesetan dalam lawakannya

adalah Basiyo, seorang pelawak dari Yogyakarta yang terkenal karena

plesetan-nya.

Namun, pada kenyataannya plesetan tidak hanya digunakan oleh para

pelawak saja. Plesetan sering muncul dalam perbincangan masyarakat pada

umumnya. Plesetan biasanya muncul pada situasi informal atau keseharian, tetapi

plesetan bisa juga muncul pada situasi yang formal. Karena sifatnya yang

menimbulkan gelak tawa, plesetan biasanya menjadi pelumas dalam komunikasi

dan sering dimanfaatkan untuk mencairkan suasana.

Mengutip tuturan Wijana (2004: 2) dalam bukunya yang berjudul Kartun:

Studi tentang Permainan Bahasa, humor adalah salah satu bentuk permainan.

Sebagai homo ludens1 manusia gemar bermain. Plesetan merupakan fenomena

yang tidak hanya dialami oleh masyarakat Indonesia. Sebagai homo ludens,

manusia di manapun mereka berada gemar bermain. Istilah swerving words

merupakan bukti bahwa plesetan juga ada dalam bentuk bahasa Inggris. Hal ini

dipengaruhi oleh adanya sifat dasar suatu bahasa, yaitu arbitrer. Jadi, bahasa

memiliki fleksibilitas tergantung siapa yang menggunakannya.

1 Homo ludens berarti manusia adalah makhluk yang bermain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

2

Karena plesetan telah menjadi semacam kebiasaan atau permainan dalam

kehidupan masyarakat Indonesia, plesetan dimanfaatkan pula dalam bidang

ekonomi. Di dunia hiburan, dijumpai Ketoprak Plesetan pada tahun 1990-an. Di

dunia perkausan, plesetan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kaus dan

pecinta plesetan. Dagadu adalah merk salah satu kaus plesetan yang berasal dari

kota Yogyakarta.

Menurut Baryadi (2003: 37), plesetan dapat dimengerti sebagai tindak tutur

yang menggelincirkan satuan lingual yang secara konvensional telah memiliki

bentuk-makna tertentu ke satuan lingual yang memiliki bentuk-makna lain.

Berikut adalah salah satu contoh plesetan:

(1) Swedia payung sebelum hujan

Pada contoh tersebut dapat dimengerti bahwa plesetan tersebut merupakan

penggelinciran dari sebuah peribahasa yang sudah memiliki bentuk dan makna

tertentu, yaitu Sedia payung sebelum hujan. Contoh plesetan tersebut menjadi hal

yang lucu jika didengar oleh orang berbahasa Indonesia yang, tentu saja, mengerti

wujud konvensional peribahasa aslinya, yaitu yang seharusnya sedia digelincirkan

menjadi swedia.

Dalam dunia plesetan, nama Raden Kelik Sumaryoto sudah tidak asing lagi.

Pelawak yang lebih akrab dikenal dengan nama Kelik Pelipur Lara ini

menciptakan plesetan-plesetan yang bersifat mengkritik dan menyindir. Pria yang

memiliki julukan King of Plesetan ini telah membukukan lawakan plesetannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

3

meliputi: Please Edan, Plesetan dengan Kau, Plesetan Relublik Indonesia.

Ada faktor yang mempengaruhi kelucuan suatu plesetan. Faktor eksternal

berasal dari konteks yang dialami para pendengar atau pembaca. Faktor internal

berasal dari plesetan itu sendiri. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sebuah tinjauan

mengenai kelucuan tersebut.

Pada kasus ini, penulis tidak akan membahas mengenai konteks pendengar

atau pembaca suatu plesetan karena penelitian mengenai konteks penggunaan

telah banyak dilakukan.

Penulis lebih tertarik meneliti faktor struktural plesetan. Berdasarkan konsep

hubungan in absentia Saussure, dalam plesetan ditemui hubungan asosiatif antara

satuan lingual yang diucapkan dalam tuturan dengan satuan lingual lain yang tidak

hadir dalam tuturan. Hubungan tersebut dimungkinkan sebagai hubungan makna.

Hubungan makna yang dimaksud adalah hubungan semantis baik bentuk maupun

makna suatu satuan lingual dengan satuan lingual lain. Berikut adalah contoh

hubungan absensia pada plesetan:

(2) + Binatang apa yang paling kaya?

- Beruang

Dalam tuturan hadir leksem beruang yang bermakna 'binatang'. Leksem

tersebut mengasosiasikan satuan lingual lain yang tidak hadir dalam tuturan, yaitu

beruang yang bermakna 'memiliki uang'. Dari kedua leksem tersebut,

dimungkinkan adanya hubungan makna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

4

Secara semantis, sebenarnya kedua kata beruang tersebut memiliki makna

yang sangat berbeda. Beruang1 merupakan suatu bentuk dasar yang bermakna

'binatang', sedangkan beruang2 berasal dari kata uang yang mendapat awalan ber-

sehingga menjadi kata beruang yang secara tidak disengaja memiliki bentuk yang

sama dengan kata beruang yang bermakna 'binatang' tersebut. Karena kedua kata

tersebut memiliki susunan bunyi dan susunan ortografis yang sama, plesetan

tersebut merupakan plesetan homonimi.

Seperti pada contoh tersebut, suatu plesetan selalu berdasarkan bentuk satuan

lingual yang telah diakui secara konvensional. Keseluruhan atau sebagian dari

bentuk konvensional tersebut diganti dengan satuan lingual lain yang memiliki

kemiripan. Hal ini didukung dengan adanya asosiasi satuan lingual dengan satuan

lingual lain yang memiliki kemiripan bentuk atau makna. Atas dasar kemiripan

tersebut, dilakukanlah substitusi atas kedua satuan lingual tersebut untuk

memunculkan kelucuan. Penerapan prinsip ini dilakukan secara beragam sehingga

memunculkan jenis-jenis plesetan yang beragam pula.

Untuk memudahkan pembahasan mengenai konsep ini, penulis memilih

istilah leksem terucap sebagai sebutan untuk satuan kebahasaan yang

digelincirkan dan leksem yang dimaksud sebagai sebutan untuk bentuk

konvensional suatu plesetan.

Selain leksem terucap dan leksem yang dimaksud, sebenarnya ada maksud

atau tujuan plesetan. Namun, hal tersebut dibahas dalam ranah pragmatik,

misalnya adanya pelanggaran maksim pada leksem terucap sehingga menyindir

seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

5

Berikut adalah gambar mengenai hubungan antara tiga unsur plesetan:

A B

Bagan 1. Ranah yang Dibahas dalam Pembahasan

Dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas mengenai hubungan yang

ditunjukkan oleh huruf A pada gambar 1.1. Penulis tidak akan membahas

hubungan yang ditunjukkan oleh huruf B agar pembahasan lebih fokus dan sesuai

dengan topik yang diangkat dalam penelitian ini.

Pada praktiknya tidak semua plesetan memiliki hubungan makna seperti yang

telah dibahas sebelumnya. Berikut adalah contoh plesetan yang tidak memiliki

hubungan makna:

(3) + Makanan apa yang disukai anak-anak?

- Donat. Donat Bebek

Kata Donat pada contoh tersebut merupakan substitusi dari kata Donal. Hal

ini disebabkan oleh adanya kata Bebek yang secara konvensional diakui oleh

masyarakat sebagai Donal Bebek. Hubungan asosiatif pada kata Donat dengan

LeksemTerucap

Maksud/TujuanLeksem yangDimaksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

6

Donal memang terbukti ada, tetapi kedua kata tersebut tidak memiliki hubungan

makna sama sekali. Kedua kata tersebut hanya memiliki susunan bunyi dan

ortografis yang mirip.

Karena tidak semua plesetan memiliki hubungan makna, perlu dilakukan

tinjauan mengenai jenis plesetan yang memiliki hubungan makna.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan menggali keberadaan

hubungan makna yang terdapat dalam plesetan dan merumuskan jenis-jenis

plesetan berdasarkan hubungan makna yang teredapat di dalamnya. Hubungan

makna menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas karena hubungan makna

itulah yang secara tidak disadari membuat konkret kata "lucu" yang masih bersifat

relatif.

1.21.21.21.2 RumusanRumusanRumusanRumusanMasalahMasalahMasalahMasalah

Dari batasan masalah yang telah dijelaskan di Latar Belakang Masalah,

permasalahan bisa dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa saja jenis-jenis plesetan yang memiliki hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem yang dimaksud dalam buku Plesetan

Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara?

2. Apa saja hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem yang

dimaksud yang terdapat pada wacana humor plesetan dalam buku

Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

7

1.31.31.31.3 TujuanTujuanTujuanTujuan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas, penelitian ini bertujuan:

1.3.1 Mendeskripsikan jenis-jenis plesetan yang memiliki hubungan makna

antara leksem terucap dengan leksem yang dimaksud dalam buku

Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara.

1.3.2 Mendeskripsikan berbagai jenis hubungan makna antara leksem terucap

dengan leksem yang dimaksud dalam beberapa wacana humor plesetan

dalam buku Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara.

1.41.41.41.4 ManfaatManfaatManfaatManfaat HasilHasilHasilHasil PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Hasil penelitian ini memberikan sumbangan teori dalam semantik berupa

hubungan makna yang terdapat dalam humor plesetan. Secara tidak langsung,

penelitian ini juga memberikan teori mengenai bagaimana hubungan makna

terbentuk dalam plesetan.

Secara praktis penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi dalam bidang

humor dan plesetan. Dengan melihat adanya hubungan makna dalam plesetan,

teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi untuk

menciptakan plesetan-plesetan baru yang memiliki hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem yang dimaksud.

1.51.51.51.5 TinjauanTinjauanTinjauanTinjauan PustakaPustakaPustakaPustaka

Penulis menemukan sebuah penelitian dengan judul topik "Proses

Pembentukan dan Jenis-jenis Plesetan Satuan Lingual" oleh Rachmat Widodo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

8

Dalam tulisannya, dia meneliti bagaimana plesetan dalam satuan lingual itu

tertentuk dan apa saja jenisnya.

Purwanti, juga meneliti plesetan. Dalam tulisannya yang berjudul Analisis

Wacana Plesetan pada Kaos Dagadu Djokdja (Kajian Pragmatik), Purwanti tidak

menggunakan pendekatan semantik, tetapi pragmatik. Dia lebih mengerucutkan

objeknya khusus plesetan yang ada pada kaus Dagadu Djokdja. Dia lebih melihat

fenomena pragmatik apa saja yang terjadi dalam plesetan pada kaus Dagadu,

teknik penciptaan, dan bagaimana bentuk tindak tuturnya.

Semantik saat ini belum banyak digunakan untuk dijadikan sebagai

persepktif dalam mengkaji plesetan. Rachmat Widodo memang pernah

mengangkat soal humor plesetan. Namun topik yang penulis angkat ini memiliki

kebaruan, yaitu tentang hubungan makna.

1.61.61.61.6 LandasanLandasanLandasanLandasan TeoriTeoriTeoriTeori

Berikut akan dijelaskan beberapa teori yang menjadi landasan dalam

penelitian ini, yaitu (a) plesetan, (b) jenis-jenis plesetan, dan (c) relasi makna.

1.6.11.6.11.6.11.6.1 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan

Plesetan dapat digambarkan sebagai kegiatan berbahasa yang mengutamakan

atau memanfaatkan secara maksimal pembentukan berbagai pernyataan dan aneka

makna yang dimungkinkan oleh sifat sewenang-wenang pada kaitan

penanda-makna-realitas empirik (Heryanto 1996: 110).

Plesetan dapat dimengerti sebagai tindak tutur yang menggelincirkan satuan

lingual yang secara konvensional telah memiliki bentuk-makna tertentu ke satuan

lingual yang memiliki bentuk-makna lain (Baryadi 2003: 37).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

9

Biasanya, dalam eksekusinya, plesetan menggelincirkan suatu makna dengan

mengubah bahasa dalam berbagai taraf. Ada plesetan yang hanya mengubah bunyi

suatu kata, tetapi ada juga plesetan yang mengubah atau menggelincirkan struktur

kebahasaan yang lebih rumit, seperti fungsi gramatik, kata atau frasa secara

keseluruhan, hingga satu wacana secara utuh.

Verhaar (1996: 385-386) menyebutkan bahwa fonem tidaklah membawa arti,

tetapi berperan sebagai pembeda makna. Jadi, jika alur logikanya ditarik ke dalam

konteks plesetan, perubahan fonem atau bunyi yang terjadi dalam plesetan sangat

berpotensi menyebabkan penggelinciran makna karena satupun bunyi berubah,

menimbulkan perubahan makna. Begitu pula dengan penggelinciran struktur

kebahasaan yang lebih rumit, potensi lahirnya plesetan pun semakin besar. Fonem,

sebagai satuan tingkat kebahasaan paling sederhana, adalah sarana paling mudah

untuk menciptakan plesetan. Itu sebabnya, plesetan dengan melibatkan perubahan

fonem sangat sering kita jumpai.

Plesetan jenis homonim—hal ini akan dijelaskan dalam pembahasan tentang

jenis-jenis plesetan berdasarkan relasi makna—terkadang akan disalahartikan

sebagai metafora. Namun, Ratna (2009: 181) dalam bukunya yang berjudul

Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya menyatakan bahwa

metafora, secara luas atau umum, dapat dimengerti sebagai penggunaan bahasa

yang dianggap 'menyimpang' dari bahasa baku. Konsep penyimpangan dalam

metafora tersebut memiliki konsep yang sama dengan konsep penyimpangan

dalam plesetan. Jadi, pada konteks tertentu, metafora juga dapat dianggap sebagai

plesetan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

10

1.6.21.6.21.6.21.6.2 Jenis-JenisJenis-JenisJenis-JenisJenis-Jenis PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan

Berdasarkan tingkat kebahasaannya, Sibarani (2004 dalam Ni Made Dhianari,

2011: 15-16) mengelompokkan plesetan berdasarkan tingkat kebahasaannya

menjadi 7 jenis, yaitu plesetan fonologis (bunyi), plesetan grafis (huruf), plesetan

morfemis (leksikon), plesetan frasal (kelompok kata), plesetan kalimat (ekspresi),

plesetan ideologis (semantis), plesetan diskursi (wacana).

1.6.2.11.6.2.11.6.2.11.6.2.1 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan FonologisFonologisFonologisFonologis

Plesetan fonologis (bunyi) yaitu plesetan yang menggelincirkan fonem suatu

satuan lingual. Dhianari (2011: 15) menyebutkan bahwa plesetan fonologis pada

umumnya digunakan untuk memperolok-olok atau mengejek orang lain. Contoh:

Robert diplesetkan menjadi Robek.

1.6.2.21.6.2.21.6.2.21.6.2.2 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanGrafisGrafisGrafisGrafis

Perlu dipahami bahwa kata grafis di sini bukan bermakna gambar, melainkan

huruf. Plesetan jenis ini menggelincirkan setiap huruf pada suatu satuan lingual

dengan menganggapnya memiliki kepanjangannya masing-masing sehingga

satuan lingual tersebut menjadi sebuah singkatan.

Plesetan Grafis (huruf) yaitu plesetan gabungan huruf denganmenjadikannya sebagai singkatan. Contoh: ABCD diplesetkan menjadiABRI Bukan Cepak Doang. Hasil akhir plesetan ini hampir sama dengansingkatan atau akronim. Namun, perbedaannya terletak pada prosespembentukannya. Singkatan pada umumnya dibentuk setelah ada bentukyang panjangnya sehingga dibentuk menjadi singkatan atau akronim,contohnya: Sekolah Menengah Atas disingkat menjadi SMA. Namun,plesetan pada umumnya gabungan hurufnya telah lebih dahulu ada ataudiciptakan kemudian diberi kepanjangan. Misalnya MBA menjadiMarried By Accident. (Dhianari. 2011: 15-16)

1.6.2.31.6.2.31.6.2.31.6.2.3 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanMorfemisMorfemisMorfemisMorfemis

Hampir sama dengan plesetan grafis, plesetan morfemis juga memperlakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

11

kata dengan menjadikan atau menganggapnya sebagai akronim. Berbeda dengan

plesetan grafis, plesetan morfemis menggelincirkan setiap morfem dari satuan

lingual dengan menganggapnya memiliki kepanjangan. Misalnya, nama Agus

diplesetkan menjadi Agak GUndul Sedikit.

1.6.2.41.6.2.41.6.2.41.6.2.4 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan FrasalFrasalFrasalFrasal

Plesetan frasal (kelompok kata) yaitu, seperti plesetan morfemis, plesetan

yang menggunakan frasa dan menganggapnya sebagai akronim. Bedanya, jika

plesetan frasal melibatkan frasa atau kelompok kata, plesetan morfemis

melibatkan morfem saja. Misalnya, frase Botol Lampu diplesetkan menjadi

BOdoh TOLol LAMbat PUla.

1.6.2.51.6.2.51.6.2.51.6.2.5 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan EkspresiEkspresiEkspresiEkspresi

Plesetan kalimat (ekspresi) yaitu plesetan sebuah kalimat dengan cara

mengubah kata-katanya sehingga mengubah baik secara parsial atau keseluruhan

makna sebuah kalimat tanpa mengubah struktur dan intonasi kalimat tersebut.

Misalnya, teks lagu “Ayo Maju Maju” diplesetkan menjadi “Tidak Maju Maju.”

1.6.2.61.6.2.61.6.2.61.6.2.6 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan IdeologisIdeologisIdeologisIdeologis

Plesetan ideologis (semantis) yaitu plesetan sebuah ide menjadi ide lain

dengan bentuk linguistik yang sama. Misalnya, hidup tak hidup, pandangan hidup,

pegangan hidup digelincirkan menjadi dipandang saja sudah hidup atau dipegang

baru hidup.

1.6.2.71.6.2.71.6.2.71.6.2.7 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan DiskursiDiskursiDiskursiDiskursi

Plesetan diskursi (wacana) yaitu plesetan dengan tingkat kerumitan paling

tinggi yang biasanya melibatkan sebuah cerita atau narasi, lalu memutarbalikkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

12

fakta, kenyataan, atau alur logika wacana yang sebenarnya. Misalnya: Andaikata

celana Anda terkena noda, so pasti akan mengurangi penampilan Anda. Nah,

untuk menghilangkan noda pada celana Anda sangatlah mudah untuk

mengantisipasinya. Pertama-tama, rendamlah celana Anda pada air hangat

selama 15 menit. Kedua peras dan jemurlah di depan pagar rumah Anda selama

24 jam. Dijamin sebelum 24 jam, noda yang menempel pada celana Anda akan

hilang seketika, berikut celananya. Contoh tersebut menggelincirkan sebuah

wacana menghilangkan noda pada celana menjadi menghilangkan noda beserta

celana.

1.6.31.6.31.6.31.6.3 RelasiRelasiRelasiRelasi MaknaMaknaMaknaMakna

Dalam semantik, satuan-satuan kebahasaan memiliki hubungan bentuk dan

makna dengan satuan kebahasaan yang lain. Selain itu, satuan-satuan kebahasaan

dimungkinkan memiliki berbagai makna (Wijana dan Rohmadi 2011: 19). Wijana

memberikan contoh kata putih. Kata putih memiliki beberapa hubungan. Kata

putih memiliki hubungan dengan kata suci. Kata putih memiliki hubungan dengan

hitam. Kata putih juga memiliki hubungan dengan kata kuning, biru, cokelat,

merah dan warna-warna lainnya.

Namun, ada juga satuan-satuan bahasa yang tidak memiliki hubungan makna,

tetapi secara kebetulan memiliki hubungan bentuk. Wijana memberikan contoh

binatang beruang memiliki hubungan bentuk secara tidak sengaja dengan kata

beruang 'memiliki uang' dan beruang 'memiliki ruang'.

Dari beberapa hubungan itu, Wijana menyimpulkan bahwa sinonimi,

antonimi, polisemi, homonimi, hiponimi, dan metonimi menjadi sentral di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

13

semantik (Wijana dan Rohmadi 2011: 20).

1.6.3.11.6.3.11.6.3.11.6.3.1 SinonimiSinonimiSinonimiSinonimi

Sinonimi adalah hubungan atau relasi persamaan makna. Jadi, bentuk

kebahasaan yang satu memiliki kesamaan makna dengan bentuk kebahasaan lain

(Wijana dan Rohmadi 2011: 20). Wijana mengatakan bahwa meskipun kata-kata

yang bersinonim memiliki kesamaan makna, itu pun tidak menyuruh. Kesamaan

menyeluruh (complete synonym) tidak pernah dijumpai (Wijana dan Rohmadi

2011: 20).

Setiap bentuk kebahasaan yang memiliki struktur fonemis yang berbeda dapat

dipastikan memiliki makna yang berbeda, betapa pun kecilnya (Bloomfield

1993: 145 dalam Wijana dan Rohmadi 2011: 20).

1.6.3.21.6.3.21.6.3.21.6.3.2 AntonimiAntonimiAntonimiAntonimi

Antonimi oleh Wijana disebut sebagai perlawanan kata. Antonimi bisa

dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung pada jumlah pasangan dan sifat

perlawanannya, yaitu antonimi biner dan antonimi nonbiner, antonimi bergradasi

dan antonimi tak bergradasi, antonimi ortogonal dan antipodal, antonimi

direksional dan antonimi relasional (Wijana 2011: 25).

Antonimi biner adalah perlawanan yang hanya beranggotakan dua buah

leksem. Dalam antonimi biner tidak bisa ditemui anggota lain selain kedua

anggota tersebut, contohnya antonimi biner antara kata hidup dan mati tidak

memiliki anggota selain kedua itu.

Antonimi nonbiner adalah antonimi, yang anggotanya lebih dati dua. Wijana

mencontohkan bahwa selain dingin dan panas ada anggota-anggota lain seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

14

hangat dan sejuk. Menurut Wijana dan Rohmadi, nama-nama bulan dianggap

sebaai pasangan antonimi nonbiner karena selain Januari dan Desember ada

anggota-anggota yang lain, seperti Februari, Maret, Juli, dan lain-lain.

Antonimi bergradasi adalah perlawanan yang berjenjang atau bertingkat

(gradable opposite) sehubungan dengan sifat-sifat relatif makna kata-kata yang

berlawanan itu (Wijana dan Rohmadi 2011: 28). Dalam antonimi bergradasi,

sangat dimungkinkan anggotanya dilekati oleh kata-kata seperti lebih, kurang,

agak, dan lainnya.

Menurut Wijana dan Rohmadi (2011: 29) antonimi yang tak bergradasi adalah

perlawanan tak bertingkat atau tak berjenjang (ungradable opposite). Biasanya

anggotanya berupa kata-kata yang tidak bersifat relatif, jadi tidak dijumpai

kata-kata seperti lebih, kurang, agak, dan lainnya.

Antonomi ortogonal adalah perlawanan yang oposisinya tidak bersifat

diametrik. Utara secara ortogonal bisa berantonim dengan semua arah mata angin

kecuali Selatan. Utara secara antipodal hanya berlawanan dengan Selatan saja.

Antonimi direksional adalah perlawanan makna yang oposisinya ditentukan

berdasarkan gerak menjauhi dam mendekati suatu tempat. Wijana mencontohkan

kata pulang dan pergi, ke sana dan ke mari, datang dan pergi merupakan pasangan

antonimi yang bersifat direksional. Sedangkan antonimi relasional menurut

Wijana dan Rohmadi adalah perlawanan yang oposisinya bersifat kebalikan.

1.6.3.31.6.3.31.6.3.31.6.3.3 PolisemiPolisemiPolisemiPolisemi

Polisemi adalah sebuah bentuk kebahasaan yang memiliki berbagai macam

makna. Perbedaan antara makna yang satu dengan makna yang lain dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

15

ditelururi atau dirunut hingga sampai pada suatu kesimpulan bahwa makna-makna

itu berasal dari sumber yang sama (Wijana dan Rohmadi 2011: 31). Suatu kata

bisa memiliki lebih dari satu makna dan kesamaan-kesamaan itu selalu memiliki

garis merah berupa kesamaan konsep kata-kata yang berpolisemi tersebut.

1.6.3.41.6.3.41.6.3.41.6.3.4 HomonimiHomonimiHomonimiHomonimi

Berbeda dengan polisemi, meskipun merupakan hubungan dua kata atau lebih

yang memiliki bentuk yang sama, homonimi ada atas dasar ketidaksengajaan.

Wijana mencontohkan kata beruang 'binatang' secara kebetulan memiliki bentuk

yang sama dengan beruang 'memiliki ruang' dan beruang 'memiliki uang'.

Homonimi secara umum adalah hubungan bentuk dua kata atau lebih yang

tulisan dan bunyinya sama persis. Hubungan bentuk yang hanya tulisannya saja

yang sama disebut homografi, sedangakan hubungan bentuk yang hanya bunyinya

saja yang sama disebut homofoni.

1.6.3.51.6.3.51.6.3.51.6.3.5 HiponimiHiponimiHiponimiHiponimi

Hiponimi adalah hubungan semantik antara makna spesifik dan makna

generik, atau anggota taksonomi dengan nama taksonomi (Kridalaksana, 1993: 74

dalam Wijana 2011: 53).

1.6.3.61.6.3.61.6.3.61.6.3.6 MetonimiMetonimiMetonimiMetonimi

Metonimi adalah kata atau leksem yang memiliki hubungan asosiatif dengan

kata atau leksem lain. Suatu kata terkadang dapat mengasosiasikan pendengarnya

kepada hal lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

16

1.71.71.71.7 SumberSumberSumberSumber DataDataDataData

Dalam penelitian ini sumber telah ditentukan pada satu buku saja karena buku

tersebut merupakan buku yang penuh dengan plesetan. Berikut adalah informasi

mengenai sumber data yang digunakan dalam penelitian ini:

Judul buku : Plesetan Republik Indonesia 2004 - 2009 gerr sama

Kelik Pelipur Lara

Pengarang : Kelik Kelipur Lara

Penerbit : Pink Books

Kota terbit : Yogyakarta

Tahun terbit : 2005 (cetakan kedua)

Tebal buku : 169 halaman

1.81.81.81.8 MetodeMetodeMetodeMetode PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Berikut akan dijelaskan metode dalam pengerjaan penelitian ini mulai dari

metode pengumpulan data, metode analisis data, hingga metode penyajian hasil

analisis data.

1.8.11.8.11.8.11.8.1 MetodeMetodeMetodeMetode PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData

Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Objek data dari

penelitian ini adalah plesetan yang bersumber dari sumber pustaka berupa buku

Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara yang akan dibahas lebih

detail pada poin selanjutnya. Penulis terlebih dahulu membaca buku Plesetan

Republik Indonesia, lalu mencatat contoh-contoh yang representatif dan unik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

17

Karena penelitian ini bukan merupakan penelitian kuantitatif, melainkan

penelitian kualitatif, penulis mengambil beberapa data sebagai sampel yang

representatif untuk masuk ke tahap klasifikasi.

1.8.21.8.21.8.21.8.2 MetodeMetodeMetodeMetodeAnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan rumusan

masalah. Masalah yang pertama adalah "Apa saja jenis-jenis plesetan yang

memiliki hubungan makna antara leksem terucap dan leksem termaksud dalam

buku Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara?". Untuk menjawab

masalah tersebut, diterapkan metode padan refensial. Menurut Sudaryanto (1993:

12) metode padan refernsial adalah sub-jenis pertama metode padan yang alat

penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referent bahasa.

Masalah kedua adalah "Apa saja hubungan makna antara leksem terucap

dengan leksem yang dimaksud yang terdapat pada wacana humor plesetan?".

Untuk menjawab masalah tersebut, diterapkan pula metode padan refensial.

Misalnya, untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan makna antara leksem

terucap dengan leksem termaksud dalam sebuah plesetan yang berbunyi kamu

bakal ketemu sama teman lama, tentunya yang sudah meninggal dunia, status

teman yang sudah meninggal dunia tetap bisa dianggap sebagai teman. Kata lama

berhubungan dengan waktu, begitu pula dengan frasa meninggal dunia. Jadi

terdapat hubungan makna anatara teman lama dan (teman yang) sudah meninggal.

Selain penerapan metode padan referensial, diterapkan pula metode padan

fonetis artikulatoris, metode padan translasional, dan metode padan ortografis.

Metode padan fonetis artikulatoris digunakan untuk menentukan identitas suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

18

satuan lingual dengan membandingkan bunyinya. Misalnya, dengan

mengidentifikasi bunyi kata Meriam pada Meriam Belina, dapat diketahui bahwa

terdapat dua leksem yang memiliki tulisan yang sama, tetapi memiliki bunyi yang

berbeda.

Metode padan translasional digunakan untuk mengidentifikasi satuan

kebahasaan dalam bahasa tertentu berdasarkan satuan kebahasaan dalam bahasa

lain, hal ini terkait dengan sangat dimungkinkannya terjadinya relasi makna yang

terbentuk karena adanya pengaruh bahasa asing dalam proses pembentukan

plesetan. Berikut adalah contoh penggunaan metode padan translational yang

digunakan dalam penelitan ini. Pada contoh yang membahas mengenai nama artis

yang membawa senjata, muncul nama Broery Peso Lima. Kata peso dalam bahasa

Indonesia tidak memiliki makna, tetapi dalam bahasa Jawa kata peso bermakna

senjata tajam untuk memotong benda lain. Jika diterjemahkan dalam bahasa

Indonesia, kata peso bermakna pisau yang bermakna senjata tajam.

Metode padan ortografis digunakan untuk mengidentifikasi identitas kata

homofon, hal ini terkait dengan banyaknya kasus homofon dalam humor plesetan.

Berikut adalah contoh penggunaan metode padan ortografis dalam penelitian ini.

Pada contoh yang membahas mengenai nama artis (tunggal) yang jumlahnya lebih

dari satu, muncul nama Nia Daniati. Nama tersebut dianggap sebagai plesetan

mengenai nama orang tunggal yang jumlahnya lebih dari satu karena jika ditinjau

dari segi ortografis, terdapat susunan huruf d, a, dan n pada bagian nama Daniati.

Ketiga huruf tersebut jika disusun akan menjadi kata dan yang bermakna kata

hubung yang menghubungkan antara dua hal atau lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

19

Metode-metode tersebut diterapkan dalam memperoleh identifikasi data yang

kemudian data-data tersebut akan diklasifikasi berdasarkan masing-masing

masalah yang dibahas. Klasifikasi pada masalah pertama adalah klasifikasi jenis

plesetan menurut Sibarani. Klasifikasi masalah kedua adalah klasifikasi jenis

plesetan berdasarkan hubungan makna antara leksem terucap dan leksem

termaksud.

1.8.31.8.31.8.31.8.3 MetodeMetodeMetodeMetode PenyajianPenyajianPenyajianPenyajian HasilHasilHasilHasilAnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Hasil data yang telah dianalisis kemudian disajikan menggunakan metode

informal dan formal. Hasil penelitian ini disajikan dengan menggunakan dengan

melalui penjabaran kasus demi kasus dalam bentuk ulasan yang disusun dalam

paragraf-paragraf. Selain itu, penulis juga menampilkan beberapa gambar atau

tabel untuk memudahkan pembaca dalam memahami objek kajian.

1.91.91.91.9 SistematikaSistematikaSistematikaSistematika PenyajianPenyajianPenyajianPenyajian

Penyajian penelitian ini dapat dirumuskan dalam beberapa bab. Bab I

merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, dan metodologi

penelitian. Bab II merupakan analisis mengenai jenis-jenis plesetan yang

mengandung relasi makna. Bab III merupakan pembahasan mengenai hubungan

makna yang terdapat dalam plesetan. Bab IV, yaitu bab penutup, berisi

kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

20

BABBABBABBAB IIIIIIII

JENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENISJENIS-JENIS PLESETANPLESETANPLESETANPLESETANYANGYANGYANGYANGMEMILIKIMEMILIKIMEMILIKIMEMILIKI HUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANMAKNAMAKNAMAKNAMAKNA

ANTARAANTARAANTARAANTARALEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAPDANDANDANDAN LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUD

2.12.12.12.1 PengantarPengantarPengantarPengantar

Sampel data yang diperoleh dikelompokkan ke dalam tujuh jenis plesetan

menurut Sibarani. Dari setiap data, perlu ditentukan terlebih dahulu leksem

terucap dan leksem termaksudnya. Namun, tidak semua jenis plesetan memiliki

hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud.

Hubungan makna anatara leksem terucap dan leksem termaksud hanya

dijumpai dalam (a) plesetan fonologis, (b) plesetan grafis, (c) plesetan ideologi,

dan (d) plesetan diskursi. Hubungan makna tidak dijumpai dalam (a) plesetan

morfemis, (b) plesetan frasal, dan (c) plesetan ekspresi.

Ada sebuah pola yang dapat dirumuskan mengenai kedudukan plesetan

diskursi terhadap plesetan jenis lainnya. Berdasarkan data yang telah diperoleh.

Plesetan diskursi biasaya memuat plesetan jenis lainnya. Dalam sebuah plesetan

diskursi terkadang dijumpai plesetan fonologis, plesetan grafis, plesetan eskpresi,

dan lain-lain.

2.22.22.22.2 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan FonologisFonologisFonologisFonologis

Potensi adanya hubungan antara leksem terucap dengan leksem termaksud

dalam plesetan fonologis dapat dinilai tinggi. Verhaar (1996: 385-386)

menyebutkan bahwa fonem tidaklah membawa arti, tetapi berperan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

21

pembeda makna. Jadi, dengan adanya perubahan fonem pada suatu satuan lingual

yang telah memiliki bentuk konvensional menjadi satuan lingual lain, dalam hal

ini bunyi, munculnya hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem

termaksud sangat mungkin terjadi.

Berikut adalah beberapa contoh plesetan yang tergolong dalam plesetan

fonologis:

(4) Swedia payung sebelum hujan.

(5) Makanan apa yang disukai anak-anak? (Jawab: Donat. Donat Bebek)

(6) Binatang apa yang paling kaya? (Jawab: Beruang)

(7) Burung yang paling kaya? (Jawab: Belibis)

Dari keempat contoh yang disebutkan, semua contoh yang telah disebutkan di

atas merupakan plesetan fonologis karena terdapat penggelinciran fonem. Pada

contoh (4) terjadi perubahan bunyi, ada berubahan bunyi berupa penambahan

fonem berupa penambahan fonem /w/ dan perubahan fonem /é/ menjadi fonem /ə/

pada kata sedia menjadi swedia. Pada contoh (5) terjadi perubahan fonem berupa

perubahan fonem /l/ menjadi /k/ pada kata Donat menjadi Donal.

Secara auditori, contoh (6) dan (7) tidak mengalami perubahan fonem, tetapi

sesungguhnya terdapat permainan fonem pada kedua contoh tersebut. Contoh (6)

merupakan plesetan fonologis karena memanfaatkan dua buah kata yang

kebetulan memiliki susuanan fonemis yang sama, yaitu beruang yang bermakan

'binatang' dengan beruang yang bemakna 'memiliki uang'. Contoh (7) juga

merupakan plesetan fonologis karena memanfaatkan bunyi yang sama antara frasa

beli (membeli) bus dengan kata belibis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

22

Dari keempat contoh tersebut dapat diidentifikasi mengenai keberadaan

hubungan makna antara leksem termaksud dengan leksem terucap. Pada contoh

(4), kata Swedia merupakan leksem terucap, sedangkan leksem termaksud penutur

adalah kata sedia. Kedua kata tersebut, Swedia dan sedia tidak berhubungan.

Begitu pula dengan contoh (5), kata yang diucapkan oleh penutur adalah kata

donat, sedangkan yang leksem termaksud oleh penutur adalah frasa yang

mengikutinya, yaitu Donat Bebek. Kata donat dan frasa Donal Bebek sebenarnya

tidak memiliki hubungan makna. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa dari

contoh (6) dan (7) tidak dijumpai hubungan makna antara leksem terucap dengan

leksem termaksud.

Namun, ditemui hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem

termaksud dalam beberapa contoh berikut ini. Pada contoh (6), terdapat kata

beruang yang bermakna 'binatang' yang berkedudukan sebagai sebagai leksem

terucap, sedangkan leksem termaksud secara kebetulan memiliki susunan huruf

dan fonem yang sama, yaitu beruang yang bermakna 'memiliki uang'. Hubungan

antara leksem terucap dengan leksem termaksud pada contoh (6) disebut sebagai

homonimi yang akan dibahas lebih dalam pada bab III. Hal serupa juga dijumpai

pada contoh (7), leksem beli (membeli) bus dengan leksem belibis memiliki bunyi

yang sama. Kedua leksem tersebut memiliki hubungan homofoni.

Berikut adalah tabel mengenai keberadaan hubungan makna antara leksem

terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan fonologis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

23

Tabel 1: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksud

dalam Plesetan Fonologis

Contoh LeksemTerucap

LeksemTermaksud

Ada/Tidak adahubungan

Swedia payung sebelumhujan. swedia sedia _

Makanan apa yang disukaianak-anak? (Jawab: Donat.Donat Bebek)

donat donal _

Binatang apa yang palingkaya? (Jawab: Beruang) beruang beruang +

Burung yang paling kaya?(Jawab: Belibis) belibis beli (membeli)

bus +

Berdasarkan keempat contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan makna antara leksem yang dimaskud dengan leksem terucap dalam

jenis plesetan fonologis meskipun tidak semua contoh plesetan fonologis

memiliki hubungan tersebut.

2.32.32.32.3 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanGrafisGrafisGrafisGrafis

Pada praktiknya hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem

termaksud tidak dijumpai pada contoh-contoh plesetan grafis. Namun, hubungan

yang ada merupakan hubungan antara leksem terucap dengan tujuan plesetan1.

Berikut adalah beberapa contoh plesetan grafis yang dijadikan sampel untuk

dianalisis:

(8) STPDN: Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma (perikemanusiaan)(9) SARS: Sakit Akibat Rindu Seks(10)TVRI: Televisi Verlu Raih Iklan

Contoh (8) tergolong plesetan grafis karena melibatkan penggelinciran setiap

1 Lihat penjelasan mengenai hubungan leksem terucap, leksem termaksud, dengan sasaran atau maksud padabab I, bagian latar belakang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

24

huruf pada bentuk konvensional singkatan STPDN. STPDN yang sebenarnya

adalah Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri digelincirkan menjadi

Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma. Ditinjau dari segi makna, dijumpai pokok

frasa yang sama antara Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri dengan

Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma, yakni sekolah.

Pada tahun 2000-an—hampir bersamaan dengan buku Plesetan Republik

Indonesia ini ditulis—STPDN sedang ramai diberitakan tentang kasus terkait

tindakan yang melanggar norma perikemanusiaan. Munculnya kata norma pada

plesetan tersebut menumbulkan adanya hubungan antara leksem terucap (plesetan

STPDN) dengan kejadian yang dialami STPDN pada masa itu. Selain itu, kata

sekolah pada Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri dan kata sekolah pada

Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma (perikemanusiaan).menunjuk pada referen

yang sama, yaitu bangunan atau gedung yang digunakan untuk menuntut ilmu.

Contoh (9) tergolong plesetan grafis karena menggelincirkan huruf dari

singkatan yang sudah ada, yaitu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

menjadi Sakit Akibat Rindu Seks. Pada kasus ini, kedua leksem tersebut memiliki

hubungan makna karena kedua frasa tersebut menunjukkan atau bermakna suatu

penyakit. Kata sakit pada Sakit Akibat Rinsu Seks memiliki makna yang sama

dengan kata syndrome dalam Severe Acute Respiratory Syndrome. Keduanya

berkeduduakan sebagai pokok pembentuk frasa.

Contoh (10) tergolong plesetan grafis karena menggelincirkan huruf dari

singkatan yang sudah ada, yaitu TVRI (Televisi Republik Indonesia) menjadi

Televisi Verlu Raih Iklan. Pada contoh tersebut, terdapat plesetan fonologis pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

25

kata perlu menjadi verlu yang secara semantis juga tidak memiliki hubungan

makna. Televisi Republik Indonesia berkedudukan sebagai leksem termaksud,

sedangkan Televisi Verlu Raih Iklan berkedudukan sebagai leksem terucap.

Hubungan makna yang dimiliki contoh ini terletak pada kata televisi pada Televisi

Verlu Raih Iklan dengan kata televisi pada Televisi Republik Indonesia. Kedua

kata televisi tersebut mengacu pada referen yang sama, yaitu sistem penyiaran

gambar disertai bunyi.

Berikut adalah tabel untuk memudahkan mencari hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan grafis:

Tabel 2: Hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud dalam

plesetan grafis

Contoh Leksem Terucap Leksem Termaksud Ada/Tidak adahubungan

STPDN Sekolah Tanpa PeraturanDan Norma

(peikemanusiaan)

Sekolah TinggiPemerintahan Dalam

Negeri+

SARS Sakit Akibat Rindu Seks Severe AcuteRespiratory Syndrome +

TVRI Televisi Verlu Raih Iklan Televisi RepublikIndonesia +

Berdasarkan beberapa contoh sampel plesetan grafis, dijumpai plesetan grafis

yang memiliki hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud.

Namun, hubungan yang terdapat pada plesetan grafis lebih mengarah ke

hubungan antara plesetan dengan sasaran atau maksud dari plesetan tersebut yang

dipengaruhi oleh konteks seperti munculnya kata norma pada contoh (10) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

26

bermaksud menyindir.

2.42.42.42.4 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanMorfemisMorfemisMorfemisMorfemis

Dalam buku Plesetan Republik Indonesia, ditemukan beberapa contoh yang

digolongkan secara utuh dalam plesetan morfemis.

(11) HONDA: HObinya Nongkrongi janDA(12) SPRITE: Sungguh PRIbadinya TEnang(13) KAWASAKI: suKAWAnita, SAyang Ketahuan Istri

Contoh (11) tergolong plesetan morfemis karena menganggap

morfem-morfem pada nama HONDA memiliki kepanjangan. HONDA yang

merupakan merk kendaraan bermotor berkedudukan sebagai leksem termaksud.

Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap berupa Hobinya

Nongkrongi Janda. Kedua leksem tersebut secara semantis tidak berhubungan.

Contoh (12) tergolong plesetan morfemis karena menganggap

morfem-morfem pada nama SPRITE memiliki kepanjangan. SPRITE yang

merupakan merk minuman ringan berkedudukan sebagai leksem termaksud.

Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap berupa Sungguh

Pribadinya Tenang. Dari kedua leksem tersebut tidak dijumpai hubungan makna.

Contoh (13) juga termasuk plesetan morfemis karena menganggap setiap

morfem pada nama KAWASAKI memiliki kepanjangan. KAWASAKI yang

merupakan merk kendaraan bermotor berkedudukan sebagai leksem termaksud.

Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap berupa Suka Wanita,

Sayang Ketahuan Istri. Kedua leksem tersebut tidak memiliki hubungan makna.

Berikut adalah tabel untuk memudahkan mencari hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan morfemis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

27

Tabel 3: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksud

dalam PlesetanMorfemis

Contoh Leksem Terucap Leksem Termaksud Ada/Tidak adahubungan

HONDA Hobinya NongkrongiJanda HONDA _

SPRITE Sungguh PribadinyaTenang SPRITE _

KAWASAKI Suka Wanita, SayangKetahuan Istri KAWASAKI _

Jadi, seperti yang terjadi pada plesetan grafis, tidak dijumpai hubungan

makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan morfemis.

2.52.52.52.5 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan FrasalFrasalFrasalFrasal

Dari beberapa contoh yang ditemui dalam buku Plesetan Republik Indonesia,

plesetan yang tergolong dalam plesetan frasal tidak banyak dijumpai. Dalam buku

tersebut tidak ditemui plesetan frasal yang memiliki hubungan makna. Berikut

adalah contoh plesetan frasal:

(14) JARUM SUPER: Janda Rumantis Suka Pergi(15) GUDANG GARAM: Lugu, Sedang, tapi Garang dan Seram(16) SUSUKI KATANA: Sungguh-sungguh Lelaki Kalem tapi

mempesona(17) SUPER KIJANG: Suka Perempuan Berkaki Panjang

Contoh-contoh tersebut memilih frasa yang merupakan nama merk-merk atau

jenis suatu produk. Contoh (14) tergolong plesetan frasal karena menganggap

sebuah frasa JARUM SUPER sebagai akronim. JARUM SUPER yang merupakan

sebuah merk berkedudukan sebagai leksem termaksud. Leksem tersebut

digelincirkan menjadi leksem terucap berupa Janda Rumantis Suka Pergi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

28

Contoh (15) termasuk plesetan frasal karena menganggap frasa GUDANG

GARAM sebagai akronim. GUDANG GARAM berkedudukan sebagai leksem

termaksud dan merupakan merk. Leksem GUDANG GARAM digelincirkan

menjadi Lugu, Sedang, tapi Garang dan Seram. Kedua leksem tersebut tidak

memiliki hubungan makna.

Contoh (16) juga termasuk plesetan frasal karena menganggap frasa SUSUKI

KATANA sebagai akronim. SUSUKI KATANA—ejaan yang benar adalah

SUZUKI KATANA—merupakan merk sekaligus jenis kendaraan bermotor yang

berkedudukan sebagai leksem termaksud. Leksem tersebut digelincirkan menjadi

Sungguh-sungguh Lelaki Kalem tapi mempesona. Kedua leksem tersebut tidak

memiliki hubungan makna.

Sama seperti contoh-contoh sebelumnya, contoh (17) juga merupakan

plesetan karena menganggap frasa SUPER KIJANG sebagai akronim. SUPER

KIJANG berkedudukan sebagai leksem termaksud dan merupakan nama jenis

kendaraan roda empat. Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap,

yaitu Suka Perempuan Berkaki Panjang. Kedua leksem tersebut tidak memiliki

hubungan makna.

Berikut adalah tabel untuk memudahkan mencari hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan morfemis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

29

Tabel 4: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksud

dalam Plesetan Frasal

Contoh Leksem Terucap Leksem Termaksud Ada/Tidak adahubungan

JARUMSUPER

Janda Rumantis SukaPergi JARUM SUPER: _

GUDANGGARAM

Lugu, Sedang, tapiGarang dan Seram

GUDANGGARAM: _

SUSUKIKATANA

Sungguh-sungguh LelakiKalem tapi mempesona SUSUKI KATANA _

SUPERKIJANG

Suka Perempuan BerkakiPanjang SUPER KIJANG _

Jadi, berdasarkan sampel yang telah diambil, tidak ditemukan hubungan

makna antara leksem termaksud dengan leksem terucap pada beberapa contoh

plesetan grafis.

2.62.62.62.6 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan EkspresiEkspresiEkspresiEkspresi

Dalam buku Plesetan Republik Indonesia, ditemukan beberapa contoh

plesetan ekspresi. Berikut adalah beberapa contoh plesetan ekspresi yang

ditemukan dalam buku Plesetan Republik Indonesia:

(18)Lempar batu sembunyi di taman.

(19)Tong gosong terbukti garing.

(20)Ing ngarsa sung tulada, ing madya mbangun tresno, Cut Wuri njaluk

rabi.

Contoh (18) dapat digolongkan ke dalam plesetan ekspresi karena terdapat

penggelinciran kalimat dengan mengikuti intonasi dan struktur kalimat lempar

batu sembunyi tangan menjadi lempar batu sembunyi di taman. Jika dilihat

berdasarkan kedudukannya, lempar batu sembunyi di taman merupakan leksem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

30

terucap, sedangkan lempar batu sembunyi tangan meruapak leksem termaksud.

Pada contoh tersebut, perubahan terjadi secara parsial. Karena adanya perubahan

tersebut, terjadi penggelinciran makna pula pada frasa sembunyi tangan.

Frasa sembunyi tangan pada peribahasa yang sesungguhnya berarti tidak

bertanggung jawab, sedangkan sembunyi di taman memiliki makna bersembunyi

di taman karena telah melemparkan batu. Pada peribahasa yang sesungguhnya

memang daapat dirasakan bahwa ada motif bersembunyi pada frasa sembunyi

tangan, hanya saja tindakan sembunyi dilakukan dengan tidak bertanggung jawab.

Pada perbandingan tersebut, keduanya menerangkan satu kata yang sama, yaitu

"sembunyi" yang memiliki makna yang sama, maka ada hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem termaksud pada contoh plesetan (18) tersebut.

Pada contoh (19), peribahasa yang seharusnya berbunyi tong kosong berbunyi

nyaring digelincirkan menjadi tong gosong terbukti garing. Karena leksem

terucap pada plesetan tersebut—tong gosong terbukti garing—mengikuti struktur

dan intonasi dari leksem termaksud, yaitu peribahasa yang berbunyi tong kosong

berbunyi nyaring. Pada kasus ini hampir seluruh bagian pada peribahsa yang asli

mengalami perubahan, tetapi intonasi kalimat tersebut masih berbunyi sama.

Hubungan makna tidak ditemui antara kedua leksem tersebut.

Pada contoh berikutnya, yaitu contoh (20), terjadi perubahan pada sebuah

peribahasa dalam bahasa Jawa. Perubahan tersebut melibatkan separuh bagian

dari peribahasa tersebut. Leksem termaksud pada contoh (20) adalah peribahasa

dalam bahasa Jawa yang berbunyi Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun

karsa, tut wuri handayani. Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

31

berupa ekspresi Ing ngarsa sung tulada, ing madya mbangun tresno, Cut Wuri

njaluk rabi. Perubahan terjadi pada bagian kedua yang dipisahkan oleh tanda

koma pertama dan bagian ketiga yang dipisahkan oleh tanda koma kedua. Dari

segi makna, perubahan pada bagian kedua memungkinkan adanya hubungan

makna antara karsa yang bermakna 'semangat' dengan tresno yang bermakna

'cinta'. Namun, pada bagian ketiga, Cut Wuri yang merupakan nama seseorang

yang ingin menikah tidak ada hubungannya dengan tut wuri handayani yang

bermakna 'yang di belakang memberikan dorongan'.

Jadi, dari beberapa contoh plesetan jenis ini, tidak dijumpai hubungan makna

antara leksem terucap dengan leksem termaksud. Hubungan makna tersebut

sebenarnya bisa saja muncul karena adanya proses pembentukan pola sebuah

kalimat; hal ini berkaitan dengan hubungan sintaktik antara unsur-unsur

pembentuk kalimat, frasa, ataupun kata yang mengalami perubahan dalam suatu

plesetan ekspresi.

Berikut adalah tabel mengenai hubungan makna dalam plesetan ekspresi.

Tabel 5: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksud

dalam Plesetan Ekspresi

Leksem Terucap Leksem Dimaksud HubunganLempar batu sembunyi di taman. Lempar batu sembunyi tangan _Tong gosong terbukti garing. Tong kosong berbunyi nyaring _Ing ngarsa sung tulada, ingmadya mbangun tresno, CutWuri njaluk rabi.

Ing ngarsa sung tuladha, inmadya mangun karsa, tut wurihandhayani

_

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

32

2.72.72.72.7 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan IdeologiIdeologiIdeologiIdeologi

Plesetan ideologi atau plesetan semantis sangat banyak ditemui dalam buku

Plesetan Republik Indonesia. Plesetan ideologi tidak selalu ditemui dalam bentuk

yang berdiri sendiri. Ada beberapa contoh plesetan ideologi yang ditemukan

tergabung dalam jenis plesetan wacana atau diskursi. Berikut adalah beberapa

contoh plesetan ideologis yang ditemukan dalam buku Plesetan Republik

Indonesia:

(21) Meski sedikit uang, tapi penuh arti. Artinya, ya miskin!(22) Kamu bakal ketemu sama teman lama, tentunya yang sudah

meninggal dunia.(23) Cinta itu ibarat kentut. Artinya kalo ditahan terasa sakit, tapi

kalo dikeluarin malu-maluin.

Contoh (21) merupakan plesetan ideologi karena terdapat sebuah

penggelinciran ide meski sedikit uang, tapi penuh arti menjadi ide lain dengan

bentuk linguistik yang sama. Ide yang sebenarnya adalah bahwa meski hanya

memiliki uang, tetapi (kehidupan) penuh arti. Namun, pada contoh ini ide tersebut

digelincirkan dengan penambahan kata-kata berupa "Artinya, ya miskin!". Pada

contoh tersebut, kelucuan muncul karena adanya penggelinciran ide yang

seharusnya berkonotasi positif menjadi berkonotasi negatif. Konotasi positif

tersebut terdapat pada frasa "penuh arti", tetapi menjadi negatif dengan

penggelinciran menjadi "Artinya, ya miskin!". Dari contoh tersebut dapat

diketahui bahwa secara semantis terdapat hubungan makna antara ide dari "penuh

arti" dengan "artinya, ya miskin!". Makna leksem terucap dengan leksem

termaksud dalam contoh ini bersifat bertentangan.

Contoh (22) merupakan contoh plesetan ideologis karena terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

33

penggelinciran ide Kamu bakal ketemu sama teman lama menjadi ide lain dengan

bentuk linguistik yang sama. Kamu bakal ketemu sama teman lama adalah leksem

termaksud. Leksem tersebut kemudian digelincirkan menjadi leksem terucap

berupa kalimat yang lebih lengkap Kamu bakal ketemu sama teman lama,

tentunya yang sudah meninggal dunia. Hubungan tersebut tidak dapat dilihat

begitu saja dari bentuk kedua leksem. Hubungan tersebut akan muncul apabila

makna kedua leksem tersebut ditentukan terlebih dahulu. Ide tentang teman lama

adalah orang yang dahulu merupakan teman yang tidak dijumpai selama beberapa

bulan, entah tahun, atau dengan jangka waktu yang relatif lama. Tetapi ide itu

digelincirkan dengan adanya tuturan tambahan yang menerangkan bahwa teman

lama termaksud adalah teman yang, saking lamanya tidak berjumpa, telah

meninggal dunia. Secara leksikal lama dan mati tidak memiliki hubungan makna,

tetapi secara gramatikal (terkait kumpulan kata pada kedua leksem) benang merah

yang mengikat antara ide lama dengan ide mati.

Contoh (23) termasuk plesetan ideologi karena adanya penggelinciran leksem

termaksud berupa ide cinta yang ditahan menimbulkan rasa sakit, tetapi cinta jika

dikeluarkan atau disampaikan menimbulkan rasa malu menjadi ide lain yang

bentuk linguistiknya sama. Leksem tersebut digelincirkan menjadi leksem terucap

berupa Cinta itu ibarat kentut. Artinya kalo ditahan terasa sakit, tapi kalo

dikeluarin malu-maluin. Kedua leksem tersebut membicarakan dua ide yang

maknanya berjauhan, yaitu cinta dan kentut. Namun, kedua ide tersebut

sebenarnya terikat dalam satu benang merah dengan adanya deskripsi mengenai

sifat dari keduanya yang sama sehingga dimunculkanlah analogi kentut untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

34

menggambarkan cinta pada contoh tersebut. Pada contoh ini ditemukan hubungan

antara leksem terucap dengan leksem termaksud.

Dari beberapa contoh yang dijumpai, sesuai dengan namannya, plesetan

semantis atau ideologis sangat berpotensi memiliki hubungan makna antara

leksem terucap dengan leksem termaksud.

Berikut adalah table mengenai adanya hubungan makna antara leksem

terucap dan leksem termaksud dalam plesetan.

Tabel 6: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Ideologi

Leksem Terucap Leksem Dimaksud HubunganMeski sedikit uang, tapi penuharti.

Meski sedikit uang, tapipenuh arti. Artinya, yamiskin!

+

Kamu bakal ketemu samateman lama, ...

Kamu bakal ketemu samateman lama, tentunya yangsudah meninggal dunia.

+

Cinta itu ibarat kentut. Artinyakalo ditahan terasa sakit, tapikalo dikeluarin malu-maluin.

Cinta itu ibarat kentut.Artinya kalo ditahan terasasakit, tapi kalo dikeluarinmalu-maluin.

+

Keuangan: Cukup.Maksudnya, cukup susah...Hihihi!

Keuangan: Cukup.Maksudnya, cukup susah...Hihihi!

+

2.82.82.82.8 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan DiskursiDiskursiDiskursiDiskursi

Berdasarkan hasil pengolahan data, plesetan diskursi adalah jenis plesetan

dengan tingkat kebahasaan tertinggi. Plesetan jenis ini melibatkan satuan-satuan

kebahasaan yang lebih kecil mulai dari fonem hingga kalimat. Jadi, boleh

dikatakan bahwa sangatlah mungkin terdapat plesetan jenis lain seperti plesetan

fonologis, plesetan morfemis, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

35

Berdasarkan data yang diperoleh, kerumitan yang terdapat pada plesetan

dikursi ditandai dengan adanya plesetan jenis lain yang berada dalam satu wacana.

Fakta dari sebuah wacana biasanya digelincirkan dengan cara memanfaatkan

keberadaan plesetan jenis lain atau plesetan dengan bentuk yang lebih sederhana.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh berikut:

(24) Berikut akan saya sampaikan tentang Ramalan Cuaca untuk daerahYogyakarta dan sekitarnya. Untuk Bogem Berawan, Pakem TidakBerawan, sedang Sarkem Tidak Perawan.

(25) Nah, sekarang kalo Anda merasa terganggu dengan ulah kecoa-kecoanakal di rumah Anda. Ada tips menarik untuk mengusirnya. Caranyamudah, tunjuk salah satu kecoa yang Anda anggap paling senior, lalujadikan beliau sebagai 'Kecoa Panitia' nya. So pasti kecoa tersebutbangga dengan jabatannya, kontan apa yang kita inginkan pasti akandisampaikan pada seluruh anggotanya. Apalagi cuma mengusir?!

(26) Sementara hingga berita ini diturunkan teryata masih menyisakannama seorang artis gaek yang artinya kebetulan sama dengan profesiistrinya sebagai penyanyi dangdut. Artis yang dimaksud adalah EDISUD yang artinya Eh, Dia Istrinya Suka Dangdut.

(27) Gara-gara makin maraknya televisi swasta bermunculan, makabanyak artis Indonesia yang menggunakan namanya dengan namasenjata. Di antaranya Keris Dayanti, Broery Peso Lima (alm), TioPaku Sadewa, dan Meriam Belina.

Keempat contoh tersebut digolongkan dalam plesetan wacana karena plesetan

tersebut hadir dalam bentuk narasi dan ada fakta yang diputarbalikkan. Untuk

mengetahui leksem termaksud dan leksem terucap pada jenis plesetan ini perlu

pengidentifikasian lebih dalam pada satuan lingual yang lebih kecil dari wacana.

Dari data yang diperoleh, plesetan diskursi lebih berperan sebagai wadah bagi

jenis plesetan. Contoh (24) merupakan sebuah narasi yang menceritakan tentang

ramalan cuaca. Dalam contoh tersebut ditemukan adanya plesetan fonologis yang

tidak memiliki hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud.

Plesetan fonologis dalam contoh (24) adalah plesetan kata berawan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

36

perawan. Pada contoh tersebut, leksem termaksud dan leksem terucap hanya

memiliki kemiripan bunyi dan maknanya tidak berhubungan.

Pada contoh (25), terdapat narasi yang menggiring pembaca untuk

mengetahui cara mengusir kecoa. Namun, alur logika dari wacana tersebut

bergeser dengan munculnya "kecoa panitia". Hal tersebut merupaka plesetan

fonologis yang menjadi kunci penggeseran alur logika wacana tersebut.

Sebenarnya tidak ada hubungan secara semantis antara leksem "kecoa panitia"

dengan leksem "ketua panitia". Oleh sebab itu, contoh ini bukan merupakan

plesetan yang berhubungan makna.

Contoh (26) merupakan contoh plesetan wacana yang melibatkan plesetan

frasal untuk mengubah alur logika dari sebuah wacana. Wacana yang sebenarnya

menggiring pembaca untuk mengetahui siapa yang dibicarakan oleh penutur.

Setelah pembaca mengetahui bahwa artis yang dimaskud adalah EDI SUD,

penutur menggelincirkan EDI SUD menjadi sebuah frasa yang dianggap sebagai

akronim dari "Eh, Dia Istrinya Suka Dangdut". Leksem EDI SUD yang

merupakan nama tidak memiliki hubungan makna dengan leksem Eh, Dia Istrinya

Suka Dangdut.

Contoh (27) merupakan narasi yang menyebutkan nama-nama artis yang

namanya merupakan nama senjata. Pada contoh (27), ditemukan beberapa

plesetan fonologis dalam contoh plesetan diskursi tersebut, yaitu Keris Dayanti,

Broery Peso Lima, Tio Paku Sadewa, dan Meriam Belina. Leksem yang digaris

bawah tersebut merupakan leksem terucap, sedangkan leksem termaksud adalah

keris, peso (pisau), paku, dan meriam yang keempat pasang leksem tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

37

memiliki kesamaan bunyi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam buku Plesetan Republik Indonesia,

plesetan diskursi lebih banyak memanfaatkan jenis plesetan lain dalam suatu

diskursi atau wacana. Hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem

yang dinaksud pada plesetan jenis lain yang terdapat dalam plesetan diskursi

terkadang mendukung hubungan-hubungan lainnya, termasuk hubungan plesetan

dengan sasaran atau tujuan atau maksud plesetan tersebut.

Berikut adalah tabel mengenai keberadaan hubungan makna antara leksem

terucap dengan leksem termaksud dalam plesetan.

Tabel 7: Hubungan Makna antara Leksem Terucap dan Leksem Termaksuddalam Plesetan Diskursi

Plesetan HubunganHindari makan-makanan yang pedas-pedas. Seperti misalnya,Berikut akan saya sampaikan tentang Ramalan Cuaca untukdaerah Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk Bogem Berawan,Pakem Tidak Berawan, sedang Sarkem Tidak Perawan.

_

Nah, sekarang kalo Anda merasa terganggu dengan ulahkecoa-kecoa nakal di rumah Anda. Ada tips menarik untukmengusirnya. Caranyya mudah, tunjuk salah satu kecoa yangAnda anggap paling senior, lalu jadikan beliau sebagai 'KecoaPanitia' nya. So pasti kecoa tersebut bangga dengan jabatannya,kontan apa yang kita inginkan pasti akan disampaikan padaseluruh anggotanya. Apalagi cuma mengusir?!

_

Sementara hingga berita ini diturunkan teryata masihmenyisakan nama seorang artis gaek yang artinya kebetulansama dengan profesi istrinya sebagai penyanyi dangdut. Artisyang dimaksud adalah EDI SUD yang artinya Eh, Dia IstrinyaSuka Dangdut.

_

Gara-gara makin maraknya televisi swasta bermunculan, makabanyak artis Indonesia yang menggunakan namanya dengannama senjata. Diantaranya Keris Dayanti, Broery Peso Lima(alm), Tio Paku Sadewa, dan Meriam Belina.

+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

38

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII

HUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANHUBUNGANMAKNAMAKNAMAKNAMAKNAANTARAANTARAANTARAANTARALEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERUCAPTERUCAPTERUCAPTERUCAP

DANDANDANDAN LEKSEMLEKSEMLEKSEMLEKSEMTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUDTERMAKSUD DALAMDALAMDALAMDALAM PLESETANPLESETANPLESETANPLESETAN

3.13.13.13.1 PengantarPengantarPengantarPengantar

Dalam buku Pengantar Linguistik Umum karya Ferdinand de Saussure,

dijelaskan tentang adanya hubungan in praesentia dan hubungan in absentia.

Hubungan in praesentia adalah hubungan antara unsur-unsur yang hadir dalam

sebuah mata rantai ujaran, sedangkan hubungan in absentia adalah hubungan

antara butir-butir yang ada pada suatu ujaran dengan butir-butir lain yang tidak

hadir dalam suatu ujaran dan bersifat asosiatif (Saussure 1998: 16).

Hal ini yang menjadi kunci tentang adanya hubungan, baik bentuk maupun

makna gejala-gejala kebahasaan, salah satunya plesetan. Hubungan dapat berupa

hubungan sintagmatis, yaitu hubungan linier atau horizontal pada suatu ujaran.

Hubungan dapat pula berupa hubungan paradigmatis, yaitu hubungan yang

bersifat vertikal antar ujaran. Maka, hubungan makna suatu plesetan dapat muncul

akibat adanya faktor sintagmatis maupun paradigmatis.

Dalam plesetan, terdapat dua leksem yang menjadi kunci mengenai suatu

plesetan, yaitu leksem terucap (said) dan leksem tidak terucap (unsaid). Leksem

yang terucap bukanlah hal yang sebenarnya dimaksudkan oleh penutur. Namun,

leksem yang terucap itu dapat menggantikan referen yang ada di dalam pikiran

pendengar atau mitra bicara dengan hal yang dimaksudkan oleh penutur.

Hubungan antara apa yang dimaksud dengan apa yang terucap inililah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

39

disebut dengan hubungan in absentia, yaitu hubungan dengan unsur yang ada,

tetapi tidak hadir dalam ujaran—dalam hal ini plesetan.

Bertumpu pada pemahaman tersebut, plesetan dapat dibedakan berdasarkan

jenis hubungan makna antara leksem terucap dengan leksem termaksud. Oleh

sebab itu, pada bab ini akan dijelaskan hubungan-hubungan makna pada plesetan

yang terdapat dalam buku Plesetan Republik Indonesia karya Kelik Pelipur Lara,

meliputi (a) plesetan antonimi, (b) plesetan homonimi, (c) plesetan polisemi, (d)

plesetan hiponimi, (e) plesetan metonimi, dan (f) plesetan asosiatif.

3.23.23.23.2 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanAntonimiAntonimiAntonimiAntonimi

Secara semantis, Verhaar (1978) mendefinisikan antonimi sebagai: ungkapan

(biasanya berupa kata, tetapi dapat pula dalam bentuk frase atau kalimat) yang

maknanya dianggap kebalikan dari makna ungkapan lain (Verhaar dalam Chaer,

1990: 91). Dari pernyataan tersebut dapat digarisbawahi bahwa hubungan

antonimi tidak terpaku pada suatu kata saja, tetapi hubungan tersebut dapat terjadi

pada satuan kebahasaan yang lebih luas. Hubungan antonimi dapat terjadi pada

hubungan antara kata dengan kata, kata dengan frasa, frasa dengan kata, kata

dengan kalimat, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Dari beberapa contoh yang terdapat dalam buku Plesetan Republik Indonesia,

ditemui hubungan antonimi dari suatu kata, frasa, klausa, bahkan suatu ide.

Berikut adalah contoh-contoh plesetan yang memiliki hubungan antonimi dalam

bentuk yang beragam pula:

(28) Keuangan: Cukup. Maksudnya, cukup susah... Hihihi!(29) Keuangan: Lumayan. Maksudnya, lumayan bokek... Hek!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

40

(30) Beras Kasihan: Sementara untuk menyiasati agar tidak terjadinyakelangkaan beras di peredaran. Maka pemerintah telah melakukanoperasi pasar, dengan menginstruksikan pedagang beras, agar penjualanberas tidak dijual perkilo melainkan per butir.

(31) Masih dari dunia hiburan. Seorang pesulap handal Deddy Corbuzier,tahun lalu sempat menghebohkan warga Ibu Kota Jakarta, lantaran iaberhasil menghilangkan sebuah mobil saat mendemonstrasikan sulapnya.Namun itu belum seberapa dibandingkan dengan Edy Tanzil, yanghingga kini mampu menghilang dan tak kembali lagi.

Contoh (28) dan contoh (29) merupakan plesetan yang memiliki hubungan

makna antonimi. Tidak seperti plesetan yang hanya memunculkan leksem terucap,

contoh plesetan ini menghadirkan pula leksem yang dimaksud oleh penutur.

Pada contoh (28), dapat dijumpai leksem terucap yang hadir dalam tuturan,

yaitu cukup. Selain itu, leksem termaksud dihadirkan pula dalam wacana tersebut,

yaitu cukup susah. Hubungan makna pada contoh ini terdapat antara kata dan

frasa, yaitu kata cukup dan frasa cukup susah.

Kata cukup dalam kehidupan sehari memiliki konotasi yang mengarah ke

keadaan atau sifat yang positif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

kata cukup berarti 1111 jumlahnya memenuhi kebutuhan; tidak kurang; 2222 genap; 3333

lumayan; sedang. Kata cukup juga dapat bermakna 'agak'. Oleh sebab itu,

sejatinya kata cukup pada contoh, sebagai leksem terucap, mengarahkan pembaca

kepada pemahaman bahwa keuangan seseorang adalah cukup yang berkonotasi

positif. Namun, pada contoh (28), kata cukup tersebut diteruskan rantai

kalimatnya menjadi sebuah frasa cukup susah. Pada taraf ini penutur

menghadirkan leksem termaksud untuk menjelaskan bahwa yang dimaksudkan

dalam plesetannya adalah cukup susah.

Berlawanan dengan kata cukup yang berkonotasi positif, frasa cukup susah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

41

justru memberikan konotasi yang negatif. Nilai emotif yang terdapat pada kedua

leksem tersebut memiliki sifat yang berlawanan tetapi tidak mutlak. Maksudnya,

makna 'cukup' di sini tidak selalu berlawanan dengan 'cukup susah'. Pengukuran

tingkat kecukupan ini sebenarnya memiliki gradasi yang jumlahnya tidak

terhitung, yang bisa diwakili dengan kata agak menjadi agak cukup. Dalam hal

keuangan, lebih atau kurang sepeser pun telah bergeser dari titik gradasinya.

Berkenaan dengan keuangan, jika meminjam kata kaya dan miskin, terdapat

gradasi antara kedua kutub tersebut yang dapat diukur setiap peser dari seseorang.

Oleh sebab itu, contoh (28) merupakan plesetan antonimi. Karena makna

yang bertentangan tidak mutlak dan bergradasi, secara spesifik hubungan makna

yang terdapat dalam contoh tersebut adalah antonimi kutub atau antonimi polar.

Hal serupa juga dijumpai pada contoh (29). Kasusnya sama dengan contoh

(28). Leksem yang terucap pada contoh ini adalah kata lumayan dan leksem

termaksud adalah frasa lumayan bokek. Leksem termaksud sengaja dihadirkan

penutur dalam tuturannya untuk menunjukkan leksem yang dimaksudkan oleh

penutur karena jika mitra bicara tidak dapat menangkap maksud penutur jika

leksem termaksud tidak diharirkan.

Kata lumayan dalam KBBI memiliki dua arti, yaitu 1111 agak banyak; sedang;

cukup jugs, 2222 agak baik; sedang (cantik, pandai, dsb). Kata lumayan meskipun

memiliki kecenderungan mengarah ke konotasi negatif, tetapi dalam kamus lebih

mengarah ke konotasi positif. Lalu, kata lumayan itu digelincirkan menjadi frasa

lumayan bokek yang artinya tidak punya uang.

Kedua leksem tersebut memiliki dua kutub, karena konteksnya masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

42

membicarakan soal keuangan, yaitu kaya (memiliki banyak uang) dan bokek

(tidak memiliki uang). Kata lumayan sendiri berada di antara kedua kutub tersebut.

Karena posisinya yang berada di tengah-tengah, kata lumayan sudah tidak

mungkin berlawanan secara mutlak dengan kata sifat lainnya, yang pasti makna

kata lumayan pada contoh memiliki makna yang berlawanan dengan frasa

lumayan bokek yang juga terdapat di antara kedua kutub tadi. Jadi, contoh (29)

juga merupakan contoh plesetan antonimi. Karena kedua leksem tidak secara

mutlak berlawanan dan memiliki gradasi, contoh (29) tergolong dalam plesetan

antonimi kutub atau polar.

Pada contoh (30) pembaca diajak mengikuti sebuah narasi dalam sebuah

wacana yang bercerita tentang distribusi beras. Dalam wacana tersebut dibahas

tentang distribusi beras yang penjualannya dihitung berdasarkan satuan hitung

tertentu; satuan hitung yang digunakan dalam penjualan beras dalam wacana

tersebut adalah kilogram. Namun, terdapat permasalahan kelangkaan beras yang

mendesak pemerintah untuk mengubah cara penjualan beras tersebut berdasarkan

satuan hitung yang lain.

Sampai di sini pembaca memahami bahwa dalam wacana tersebut ada satuan

hitung yang lain, tetapi itu masih berupa ide abstrak. Ide tersebut jika ditarik dari

segi fungsinya dapat digolongkan sebagai leksem termaksud meskipun tidak

secara langsung diucapkan. Keberadaan ide tentang satuan hitung yang akan

menggantikan satuan hitung kilogram itu merupakan leksem terucap.

Terdapat penggelinciran terhadap ide tentang satuan hitung tertentu itu

menjadi satuan hitung yang tidak wajar dalam menghitung beras, yaitu butir. Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

43

sinilah titik kelucuan yang terdapat dalam contoh plesetan (30), bahwa tidaklah

lazim dan tidaklah efisien jika penjualan beras dihitung setiap butirnya.

Kata butir dalam konteks wacana tersebut dimaknai sebagai salah satu satuan

hitung yang disetarakan dengan kata kilogram. Jadi, butir dan satuan hitung yang

berada dalam satu jajaran dengan kilogram memiliki hubungan antonimi

hierarkial. Chaer (1990: 95) mengatakan makna kata-kata yang beroposisi

hierarkial ini menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan. Oleh karena itu

kata-kata yang beroposisi hierarkial ini adalah kata-kata yang berupa nama satuan

ukuran (berat, panjang, dan isi), nama satuan hitungan dan penanggalan, nama

jenjang kepangkatan, dan sebagainya. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat

ditarik simpulan bahwa kilogram adalah salah satu bagian dari satuan hitung

massa yang tentu saja memiliki pebanding lain berupa satuan hitung massa lain

yang bernilai lebih tinggi atau lebih rendah.

Pada contoh (31), tidak dapat diidentifikasikan secara jelas mana yang

merupakan leksem terucap dan leksem dimaksud. Leksem termaksud dan leksem

terucap pada contoh ini bersifat abstrak. Oleh sebab itu, dua ekstraksi ide berikut

mewakili kedua leksem tersebut. Leksem termaksud adalah ide tentang

'menghilangkan', sedangkan leksem terucap adalah ide mengenai 'menghilang'.

Kedua kata tersebut meskipun berasal dari kata asal yang sama, yaitu hilang,

tetapi maknanya menjadi berbeda setelah melalui proses morfologis. Kata

menghilang berarti kegiatan melenyapkan diri atau membuat dirinya tidak ada lagi.

Biasanya dalam sintaksis kata menghilang disebut sebagai kata kerja intransitif

karena tidak perlu diikuti dengan objek. Berbalikan dari sifat tersebut, kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

44

menghilangkan bermakna kegiatan yang membuat atau menyebabkan benda lain

lenyap atau tidak ada lagi. Berdasarkan logika tersebut, kata menghilangkan

merupakan kata kerja transitif karena harus diikuti objek.

Antonimi yang terdapat dalam bentuk ini disebut khas karena antonimi ini

muncul secara morfologis walaupun bentuk dasarya sama (Parera, 1990: 56-57).

Berdasarkan sifat kedua kata tersebut, dapat disimpulkan bahwa menghilang dan

menghilangkan memiliki hubungan antonimi yang secara spesifik digolongkan

oleh Parera sebagai pertentangan khas.

3.33.33.33.3 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanHomonimiHomonimiHomonimiHomonimi

Plesetan homonimi juga mencakup homografi dan homofoni. Beberapa ahli

meletakkan homografi dan homofoni dalam satu poin bersama homonimi. Chaer

(1990: 97) mengutip perkataan Edi Subroto bahwa homonimi, homografi,

homofoni sebenarnya tidak terlalu tepat dibicarakan di bawah judul 'relasi makna'.

Alasannya karena di antara leksem-leksem yang dibicarakan di sini tidak terdapat

relasi makna. Namun demikian, istilah-istilah itu secara tradisional dibicarakan

bersama dengan polisemi, antonimi, hiponimi. Chaer (1990: 97) mendefinisikan

homonimi sebagai ungkapan yang bentukbentukbentukbentuknya sama dengan ungkapan lain.

Hubungan antara leksem-leksem yang ditemui dalam contoh-contoh yang terdapat

di buku Plesetan Republik Indonesia juga bukan merupakan hubungan makna,

melainkan berupa hubungan bentuk. Namun, dalam konteks hubungan makna,

secara turun-temurun, hingga sekarang, homonimi yang juga mencakup

homografi dan homofoni tetap manjadi sentral dalam pembahasan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

45

hubungan makna.

Berikut adalah beberapa contoh plesetan yang mengandung hubungan

homonimi, baik itu homografi, homofoni, maupun homonimi sendiri:

(32) Dewasa ini untuk meraih popularitas banyak seorang penyanyiIndonesia yang suka menggunakan 2 nama untuk dijadikan satu. Sepertimisalnya: Nia dan Niati, Ham dan ATT, serta tak mau ketinggalanpenyanyi yang cukup beken di kalangan remaja yaitu, Ahmad dan I.

(33) Gara-gara makin maraknya televisi swasta bermunculan, maka banyakartis Indonesia yang menggunakan namanya dengan nama senjata. Diantaranya Keris Dayanti, Broery Peso Lima (alm), Tio Paku Sadewa, danMeriam Belina.

(34) Binatang apa yang paling kaya? Beruang(35) Makanan yang paling seram? Terancam(36) Cara menutup obat yang benar: Bagaimana menutup obat yang benar

dan aman? Carannya sangat mudah. Pertama-tama buatlah undanganrapat di rumah Anda sebanyak-banyaknya untuk dibagikan kepadatetangga, kerabat, dan sodara-sodara lainnya. Kedua ajaklah mereka rapatdi rumah Anda untuk membahas tentang cara menutup obat yang benardan aman, karena sesuai dengan anjuran dokter yang tertulis padakemasan obat yang berbunyi, "Tutuplah obat ini dengan rapat!"

Pada contoh (32), penutur menggelincirkan beberapa nama orang. Secara

auditori, plesetan tersebut tidak akan dengan mudah ditangkap mitra bicara.

Melalui tulisanlah plesetan itu lebih mudah ditangkap. Dalam wacana tersebut,

dapat diketahui beberapa leksem yang menjadi kunci dari plesetan yang ingin

disampaikan penutur. Kunci tersebut adalah Nia Daniati, Hamdan ATT, dan

Ahmad Dani. Ketiga leksem tersebut merupakan leksem terucap. Berhubungan

ketiga leksem tersebut adalah nama, tentu saja tidak dapat diketahui arti dari

ketiganya, maka ketiga leksem tersebut cukup dipahami sebagai nama. Mitra

bicara atau pembaca yang mengenali bunyi yang ditimbulkan dari leksem tersebut

jika dibaca atau dibacakan akan mudah menangkap leksem yang dimaksud oleh

penutur. Leksem termaksud penutur adalah Nia dan Niati, Ham dan ATT, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

46

Ahmad dan I.

Wacana tersebut berbicara mengenai nama artis yang menggabungkan dua

nama menjadi satu. Nama-nama tersebut dituliskan kembali menjadi sebuah frasa

yang terdiri atas dua nama yang mengapit kata "dan". Pembicaraan tidak akan

terlalu membahas menganai makna dan, tetapi sebagai pemahaman bersama,

bunyi dan yang secara kebetulan terdapat pada ketiga nama tersebut dianggap

sebagai kata.

Antara Nia Daniati dengan Nia dan Niati, Hamdan ATT dengan Ham dan

ATT, Ahmad Dani dengan Ahmad dan I, terdapat kesamaan bunyi. Secara bentuk,

hal ketiga pasang tersebut dapat digolongkan dalam hubungan homofoni.

Suku kata pertama dan kedua pada Hamdan dipisahkan menjadi dua.

Pembagian suku kata juga terjadi pada kata Ahmad dan Daniati. Hanya Daniati

yang mengalami penambahan huruf n sebelum huruf i pada kata baru iati.

Meskipun secara tertulis ketiga pasang leksem tersebut berbeda, tetapi karena

ketiganya memiliki kesamaan bunyi, ketiga pasang leksem tersebut memiliki

hubungan homofoni.

Seperti yang terjadi pada contoh (32), contoh (33) juga melibatkan beberapa

nama orang. Wacana pada contoh (33) membicarakan beberapa artis yang,

dinarasikan, bersenjata. Leksem termaksud dalam plesetan tersebut sekaligus

berkedudukan sebagai leksem terucap, hanya saja leksem termaksud adalah salah

sebagian dari kelompok kata yang tersusun sebagai nama.

Pada nama Krisdayanti yang dalam buku dituliskan dengan Keris Dayanti,

dua suku pertama dari nama tersebut memiliki kesamaan bunyi dengan keris yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

47

bermakna 'senjata tajam'. Karena adanya kemiripan bunyi yang terdapat pada dua

suku kata pertama pada leksem termaksud (Krisdayanti) dengan leksem terucap

(kata Keris pada Keris Dayanti), kedua leksem tersebut memiliki hubungan

homofoni.

Berbeda dengan kasus pada nama Krisdayanti, pada nama Broery Peso Lima

terdapat kata Peso yang bunyi dan (terlepas dengan keberadaan huruf kapital)

tulisannya sama dengan kata peso dalam bahasa Jawa yang berarti 'pisau' dalam

bahasa Indonesia. Secara kebetulan kedua leksem tersebut memiliki susunan huruf

dan bunyi yang sama. Oleh sebab itu, leksem Peso memiliki hubungan homonimi

dengan kata peso (Jawa).

Masih berbicara soal homonimi, secara kebetulan kata Paku pada nama Tio

Paku Sadewa memiliki kesamaan baik bunyi maupun susunan huruf terhadap kata

paku dalam bahasa Indonesia yang bermakna 'benda bulat tajam yang terbuat dari

logam dan memiliki ujung runcing'. Karena kesamaan bunyi dan susunan huruf

tersebut, kedua leksem tersebut memiliki hubungan homonimi.

Berbeda dari ketiga nama yang telah dibahas pada contoh (33), kata meriam

pada nama Meriam Belina secara tidak sengaja memiliki kesamaan huruf dengan

kata meriam dalam bahasa Indonesia yang bermakna 'senjata api yang berat,

berlaras panjang, dan pelurunya besar'. Yang berbeda antara kedua leksem

tersebut adalah bunyi pengucapannya. Jika huruf e Meriam pada nama Meriam

Belina diucapkan dengan bunyi /é/. Huruf e pada kata meriam yang bermakna

'senjata api' diucapkan dengan bunyi /ə/. Oleh sebab itu, kedua leksem tersebut

memiliki hubungan homografi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

48

Pada contoh (34) dan (35) terdapat kasus yang serupa. Keduanya memiliki

pasangan leksem yang memiliki kesamaan baik bunyi maupun susunan hurufnya.

Secara kebetulan, leksem terucap berupa kata beruang pada contoh (34) memiliki

susunan huruf dan bunyi yang sama dengan leksem yang dimaksud oleh penutur,

yaitu kata beruang yang bermakna 'memiliki uang'. Pada awalnya, pembaca atau

mitra bicara akan menangkap leksem terucap tersebut sebagai kata beruang yang

bermakna 'binatang' karena kata beruang yang bermakna 'memiliki uang' jarang

digunakan dalam kegiatan sehari-hari; yang lebih sering digunakan adalah frasa

"punya uang" atau "memunyai uang" atau "memiliki uang".

Kesamaan bentuk dan bunyi tersebut terjadi karena adanya proses morfologi

pada kata uang yang mengalami afiksasi dengan awalan ber-, yang menghasilkan

kata turunan berupa beruang. Bunyi dari kedua leksem tersebut juga sama.

Keduanya dibaca dengan bunyi /b/.

Sama dengan kasus pada contoh (34), pada contoh (35) juga dijumpai

kesamaan bunyi dan kesamaan susunan huruf pada leksem terucap dan leksem

termaksud. Kedua leksem tersebut adalah terancam yang bermakna 'salah satu

jenis sayur' dan terancam yang bermakna 'diancam oleh'. Kedua leksem tersebut

menjadi dua kata yang memiliki bentuk dan bunyi yang sama. Kesamaan bentuk

dan bnyi tersebut terjadi karena adanya proses morfologi pada kata ancam yang

mendapat awalan ter- menjadi kata turunan terancam. Oleh sebab itu, contoh (34)

dan contoh (35) sama-sama memiliki hubungan homonimi.

Pada contoh (36) ditemukan sebuah kasus yang cukup unik. Contoh tersebut

merupakan sebuah wacana yang memunculkan leksem terucap dan leksem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

49

termaksud penutur dalam tuturan. Leksem terucap dalam wacana tersebut berupa

kata rapat yang bermakna 'sidang atau pertemuan untuk membahas sesuatu',

sedangkan leksem termaksud penutur adalah 'hampir tidak berantara atau derap

sekali'. Uniknya, dalam wacana tersebut penutur memunculkan leksem terucap

hingga tiga kali. Dua kemunculan yang pertama, yaitu pada "Pertama-tama

buatlah undangan rapatrapatrapatrapat di rumah Anda ..." dan "Kedua ajaklah mereka rapatrapatrapatrapat di

rumah Anda ...", belum memunculkan kelucuan karena kata tersebut digunakan

pada konteks yang tepat. Namun, pada akhir wacana, leksem tersebut muncul

untuk yang ketiga kalinya sebagai penggelinciran penggunaan sebuah ekspresi

"Tutuplah obat ini dengan rapatrapatrapatrapat!".

Hubungan kedua leksem tersebut bisa dibilang agak rumit karena leksem

tersebut tidak berdiri sebagai kata yang disandingkan begitu saja dengan leksem

dimaksud oleh penutur. Namun, kedua leksem tersebut terdapat dalam dua wacana

terpisah yang dijadikan satu. Wacana pertama membahas tentang cara

mengadakan rapat yang bermakna 'pertemuan', sedangkan wacana kedua, yang

berupa ekspresi atau kalimat perintah "Tutuplah obat ini dengan rapat!" pada

kemasan obat. Karena adanya hubungan sintagmatik yang dialami kedua kata

tersebut dalam jajaran rantai kalimat masing-masing, kedua kata tersebut memiliki

dua makna yang berbeda. Kata rapat yang muncul dua kali pada konteks

kemunculan pertama bermakna 'sidang atau pertemuan untuk membahas sesuatu',

sedangkan kata rapat pada ekspresi mengenai cara menutup obat bermakna

'hampir tidak berantara atau derap sekali'.

Kedua kata berbeda makna tersebut memiliki susunan huruf yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

50

Keduanya juga diucapkan dengan bunyi yang sama. Oleh sebab itu, kedua leksem

tersebut memiliki hubungan homonimi.

3.43.43.43.4 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetan PolisemiPolisemiPolisemiPolisemi

Seperti yang telah dibahas pada landasan teori, polisemi merupakan satuan

kebahasaan yang memiliki makna lebih dari satu. Suatu kata dapat memiliki

makna ganda karena biasanya bergabung dengan kata lain menjadi frasa atau

satuan kebahasaan lain yang lebih tinggi tingkatannya. Kata tersebut selalu

memiliki beberapa unsur atau komponen makna. Komponen makna tersebut yang

nantinya akan menjadi benang merah satuan kebahasaan turunannya karena

makna-makna tersebutlah yang menjadi dasar pemaknaan satuan kebahasaan

turunannya. Oleh sebab itu, sangat penting adanya pembahasan mengenai

komponen makna dari beberapa contoh yang ditemukan dalam buku Plesetan

Republik Indonesia berikut untuk meengetahui hubungan makna antara leksem

yang terucap dengan leksem termaksud:

(37) Buah apa yang selalu melambai-lambai? Buah dada(38) Setelah diadakan lomba debat dengan para pejabat ternyata yang

dinobatkan sebagai pemenang adalah atlit silat. Terbukti selain pandaibersilat ia juga lihai bersilat lidah.

(39) Pihak Pemda Jogjakarta baru-baru ini telah mengeluarkan keputusanbaru, bahwasanya bagi para pelajar Jogja mulai sekarang ini dilarangmenonton bioskop memakai seragam sekolah, melainkan diwajibkanmemakai duit!

Sayangnya tidak dapat dijumpai lebih banyak contoh lagi untuk membahas

polisemi dalam buku Plesetan Republik Indonesia. Pada contoh (37) dijumpai

frasa buah dada yang menjadi jawaban atas sebuah pertanyaan mengenai salah

satu jenis buah. Pertanyaan tersebut sebenarnya bertanya mengenai salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

51

jenis buah, tetapi jawabannya merupakan leksem terucap berupa buah dada. Frasa

buah dada tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pada

contoh ini leksem termaksud masih bersifat abstrak dan tidak dapat ditentukan.

Namun, dapat diketahui bahwa leksem termaksud dalam contoh ini merupakan

buah yang jenisnya tidak disebutkan secara spesifik.

Jika dilihat dari bentuk wacana yang ada, penutur bermaksud menyebut buah

dada untuk mengatakan sesuatu yang memiliki sifat melambai-lambai; sifat

melambai-lambai mengacu pada sifat feminin dari manusia, hal ini merujuk pada

perempuan. Sifat tersebut berkaitan dengan kata buah yang nantinya akan

diturunkan menjadi frasa buah dada.

Kata buah di sini memiliki komponen makna yang mangikat hubungan kata

buah sendiri dengan buah dada. Kata buah pada umumnya bersifat menggantung

pada pohon, bentuknya dominan bulat atau tidak kubistis. Komponen makna

tersebut juga berlaku pada frasa buah dada meskipun tidak seratis persen persis.

Sifat-sifat tersebutlah yang membuat ide mengenai buah dalam pertanyaan pada

contoh (37) berpolisemi dengan frasa buah dada.

Contoh (38) juga merupakan plesetan wacana yang memanfaatkan hubungan

polisemi. Hubungan tersebut terdapat pada kata bersilat, kegiatan yang dilakukan

oleh seorang pesilat, yang disandingkan dengan frasa bersilat lidah.

Penggelinciran pada plesetan ini sebenarnya bukan pada kata bersilat,

melainkan penggunaan frasa bersilat lidah pada konteks wacana tersebut yang

menyatakan bahwa pemenang lomba debat adalah seorang atlet silat karena atlet

silat dalam wacana tersebut ahli dalam bersilat lidah. Dapat dilihat bahwa frasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

52

bersilat lidah yang berkedudukan sebagai leksem terucap memiliki hubungan

dengan kata silat dan kegiatan debat yang berkedudukan sebagai leksem

termaksud. Kegiatan debat memiliki keterkaitan makna dengan kegiatan yang

mengandalkan serangan dan juga pertahanan. Kegiatan debat tersebut memiliki

kemiripan dengam kegiatan silat, hanya saja silat merupakan salah satu cabang

olahraga. Dari situ dapat ditemui sebuah komponen makna dari kata silat, yaitu

silat merupakan sebuah kegiatan, silat mengandung unsur menyerang dan

bertahan. Kata silat tersebut berkembang menjadi frasa bersliat lidah yang kurang

lebih mengandung komponen makna yang serupa dengan komponen makna yang

dimiliki kata silat, yaitu bersilat lidah bermakna bersilat kata atau beradu mulut.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kata silat berpolisemi dengan frasa bersilat

lidah.

Contoh (39) sedikit berbeda dengan kedua contoh yang lain. Dalam wacana

tersebut dapat ditemui gabungan kata memakai seragam dan gabungan kata

memakai duit. Sebenarnya kata memakai tersebut masih bersifat umum. Kata

memakai bisa bermakna mengenakan atau mempergunakan. Karena faktor

sintagmatis yang dialami masing-masing kata tersebut, makna memakai pada

masing-masing leksem menjadi lebih spesifik. Kata memakai yang pertama

menjadi bermakna mengenakan karena diikuti oleh objek seragam sekolah,

sedangkan kata memakai yang kedua menjadi bermakna memakai karena diikuti

oleh objek duit atau uang. Oleh sebab itu leksem terucap bukan frasa memakai

duit, melainkan kata memakai yang diikuti kata duit, sedangkan leksem termaksud

adalah kata memakai yang diikuti kata seragam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

53

Pada kasus ini tidak dapat dikatakan bahwa kata memakai dan memakai

berhubungan homonimi karena keduanya adalah kata yang sama, bukan kata yang

sama tetapi maknanya berbeda. Kata tersebut secara unik, setelah diikuti objek

yang berbeda, menjadi memiliki maknanya sendiri-sendiri. Sebenarnya

mempergunakan dan mengenakan memiliki kemiripan dari segi penggunaan

barang. Keduanya merupakan tindakan yang dilakukan terhadap suatu objek

tertentu, tetapi caranya yang berbeda. Maka, dapat disimpulkan bahwa kata

memakai dalam contoh (39) dapat bermakna mempergunakan atau mengenakan.

3.53.53.53.5 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanHiponimiHiponimiHiponimiHiponimi

Pada poin ini, selain membicarakan hubungan hiponimi, akan dibahas pula

hipernimi dan kohiponim untuk memperluas cakupan dalam pembahasan

beberapa contoh plesetan yang akan dibahas. Verhaar (1978: 137) dalam Chaer

(1990: 102) menyatakan hiponim ialah ungkapan (biasanya berupa kata, tetapi

kiranya dapat juga frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan

bagian dari makna suatu ungkapan lain. Kebalikan dari hiponimi, hipernimi

merupakan ungkapan yang maknanya dianggap merangkul ungkapan-ungkapan

lain di bawahnya. Hubungan antara ungkapan yang sama-sama merupakan bagian

dari ungkapan lain disebut kohiponim.

Berikut akan dibahas beberapa contoh plesetan yang memiliki leksem terucap

dan leksem termaksud yang berhubungan baik homonimi, hipernimi, maupun

kohiponim:

(40) Tabrakan Medali: Tabrakan segitiga yang terjadi di Jalan Tol Jagorawikemaren, antara mobil angkot, sedan dan metromini cukup banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

54

memakan korban. Diantaranya: 7 Tewas, 4 Perak dan 3 Perunggu.(41) Hindari makan-makanan yang pedas-pedas. Seperti misalnya, soto...

campur koyok, terus bakso campur rheumason, dll.(42) Jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung minyak.

Misalnya, Minyak Tanah, Minyak Wangi, Minyak Goreng, apalagiMinyak Jinggo. Ho-oh, tho!

(43) Banyak penyanyi kondang Indonesia yang membubuhkan merkkendaraan baik di depan maupun di belakang namanya untuk meraihpopularitasnya. Misalnya, Atik CB, Nicky Astrea, dan Titik Vespa.

Contoh (40) adalah sebuah wacana yang berupa paragraf. Wacana tersebut

bercerita tentang adanya kecelakaan antara angkot, sedan, dan metromini yang

terjadi di jalan tol Jagorawi. Diceritakan dalam wacana teresebut bahwa

kecelakaan tersebut memakan beberapa korban. Hingga bagian ini, pembaca atau

mitra bicara diajak menyimak sebuah berita. Biasanya, ketika mendengar soal

kecelakaan dan korban, akan muncul beberapa kata yang secara kolokatif

menjelaskan kondisi dari korban tersebut. Keadaan tersebut biasanya adalah

meninggal, luka parah, luka ringan, terkadang ada juga belum ditemukan.

Ungkapan tersebut sebenarnya tidak tertulis dalam wacana, tetapi pada wacana

yang lebih luas biasanya ungkapan tersebut muncul.

Sebelum membahas mengenai keadaan korban, penutur menggelincirkan

kelompok kata tersebut dengan kelompok kata "7 Tewas, 4 Perak dan 3

Perunggu". Pada ungkapan tersebut, hanya disebut bahwa ada nominal 7 yang

menunjukkan jumlah korban dalam keadaan tewas, sedangkan dua nominal

lainnya, digelincirkan sedemikian rupa sehingga bukannya membicarakan

keadaan korban, melainkan membicarakan jenis medali.

Untuk mempermudah melihat hubungan antara tewas, perak, dan perunggu,

lupakan angka-angka yang diikuti ketiga kata tersebut. Jika mengacu pada judul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

55

wacana "Tabrakan Medali", kata perak dan perunggu saling berkohiponim,

sedangkan tewas tidak berkohiponim dengan perak dan perunggu, bahkan tidak

berhubungan sama sekali.

Leksem tewas sebenarnya menggantikan kata emas dalam ungkapan "7 Tewas,

4 Perak dan 3 Perunggu". Seharusnya leksem tewas berkohiponim dengan

kondisi atau keadaan korban seperti "luka ringan" atau "luka parah". Sedangkan

perak dan perunggu berkohiponim dengan emas yang sengaja tidak dihadirkan

oleh penutur. Jadi, dalam contoh plesetan (40) terdapat penggelinciran yang

menukar posisi leksem yang tidak hadir, yaitu emas, dengan leksem yang hadir,

yaitu tewas. Perspektif dapat juga dibalik, jika pembaca menganggap wacana

tersebut sebagai kabar atau berita tentang kecelakaan yang memakan korban,

leksem perak dan perunggu lah yang menukar leksem lain berupa keadaan korban

yang entah itu luka ringan atau luka parah yang tidak hadir dalam wacana.

Contoh (41) merupakan sebuah ekspresi atau lebih tepatnya perintah bagi

pembaca untuk tidak terlalu banyak memakan makanan yang pedas. Namun,

terjadi penggelinciran pada penyebutan makanan-makanan yang pedas. Yang

dihadirkan dalam wacana tersebut justru penambahan benda pedas (bukan

makanan) pada beberapa makanan.

Pada contoh tersebut, disebutkan dua leksem, yaitu soto dan bakso, yang

merupakan hiponim dari jenis-jenis makanan. Dalam hal ini dapat dibenarkan

bahwa kedua leksem tersebut merupakan makanan. Namun makanan tersebut

masih bersifat netral atau tidak pedas karena sebenarnya yang memberikan rasa

pedas adalah bahan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

56

Pada wacana tersebut, seperti yang telah disinggung tadi, muncul benda pedas

yang bukan merupakan makanan menjadi campuran dari makanan tadi sebagai

pemberi rasa pedas. Benda-benda tersebut diwakili oleh leksem rheumason dan

koyok yang memang bersifat pedas, tetapi pedas yang dirasakan kulit, bukan

indera pencecap.

Oleh sebab itu, terdapat hubungan hiponimi dan hipernimi secara sintagmatik

antara sifat pedas dengan leksem rheumason dan koyok. Hubungan hipernimi juga

dimiliki leksem soto dan bakso terhadap ungkapan jenis-jenis makanan yang

secara eksplisit diungkapkan penutur. Jadi, boleh dikatakan bahwa hubungan, baik

hiponimi, hipernimi, maupun kohiponim dalam contoh (41) tidak bersifat

paradigmatis. Yang jelas hubungan hiponimi, hipernimi, dan kohiponim muncul

akibat faktor sintagmatik dalam contoh plesetan (14).

Tidak jauh berbeda dari contoh (41), contoh (42) juga merupakan sebuah

plesetan wacana yang berupa larangan bagi pembaca untuk tidak memakan

makanan yang mengandung minyak. Namun, terdapat penggelinciran pada

penyebutan makanan yang mengandung minyak. Bukannya jenis-jenis makanan

yang disebut dalam ungkapan tersebut, melainkan jenis-jenis minyak.

Leksem yang hadir adalah Minyak Tanah, Minyak Wangi, Minyak Goreng,

Minyak Jinggo. Dalam pembahasan kali ini lupakan leksem minyak jinggo karena

leksem tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali baik terhadap minyak,

maupun makanan. Leksem minyak tanah, minyak wangi, dan minyak goreng

merupakan kelompok leksem yang merupakan bagian (dalam hal ini jenis)

minyak. Oleh sebab itu, seperti pada kasus-kasus sebelumnya, hubungan hiponimi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

57

hipernimi, maupun kohiponim dalam contoh ini lebih bersifat sintagmatik.

Yang jelas, sebenarnya terdapat kelompok leksem lain yang tidak dihadirkan

oleh penutur yaitu jenis-jenis makanan mengandung minyak yang keberadaannya

telah digantikan oleh kelompok leksem jenis-jenis minyak tadi.

Contoh (43) sebenarnya juga mengalami kasus yang tidak jauh berbeda

dengan contoh lainnya. Contoh (43) merupakan plesetan wacana yang membahas

soal nama artis yang mencantumkan merk kendaraan. Sebenarnya contoh plesetan

ini tergolong plesetan homonimi karena antara beberapa leksem termaksud

dengan leksem terucap memiliki bentuk atau susunan huruf berbeda dan tersusun

atas deretan bunyi yang sama.

Namun, berhubung poin ini membahas mengenai hiponimi, hipernimi, dan

kohiponim, yang disoroti pada contoh ini adalah hubungan antara nama-nama

artis dengan leksem Atik CB, Nicky Astrea, dan Titik Vespa. Leksem-leksem

tersebut juga memiliki hubungan dengan merk-merk kendaraan.

Hubungan-hubungan tersebut merupakan hubungan sintagmatik dalam sebuah

wacana. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Titik Vespa adalah plesetan dari

nama Titik Puspa. Selain nama itu, Atik CB dan Nicky Astrea memang merupakan

nama artis di Indonesia, maka jelas bahwa ada hubungan kohiponim di antara

ketiga leksem tersebut. Mereka berhiponim dengan ungkapan nama-nama artis

Indonesia yang tidak hadir dalam wacana.

Selain nama-nama artis tersebut, ada bagian-bagian dari leksem-leksem

tersebut yang berhiponim dengan merk kendaraan. CB pada leksem Atik CB,

Astrea pada leksem Nicky Astrea, dan Vespa pada Titik Vespa, saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

58

berkohiponim dan sekaligus berhiponim dengan ungkapan merk kendaraan yang

tidak hadir dalam wacana.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa contoh di atas, hiponimi,

hipernimi, kohiponim tidak dijumpai dalam hubungan paradigmatis yang terdapat

dalam buku Plesetan Republik Indonesia. Hubungan-hubungan tersebut terdapat

pada ranah sintagmatis dalam suatu deret kata, frasa, dan kalimat-kalimat pada

beberapa contoh yang telah dibahas.

3.63.63.63.6 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanMetonimiMetonimiMetonimiMetonimi

Perlu dikatahui bahwa tidak semua plesetan yang memiliki hubungan

metonimi antara leksem terucap dengan leksem termaksud dapat digolongkan ke

dalam plesetan metonimi. Dalam hubungan metonimi, sebutan atau satuan

kebahasaan lain merujuk secara langsung kepada referen yang sama. Jadi, asosiasi

yang merujuk pada referen yang berbeda tidak dapat digolongkan ke dalam

metonimia.

Untuk lebih jelasnya, telah ditemukan beberapa contoh plesetan yang

memiliki hubungan metonimi antara leksem terucap dengan leksem termaksud

dalam buku Republik Plesetan Indonesia. Berikut ada contoh-contoh plesetan

metonimi:

(44) Andaikata celana Anda terkena noda, so pasti akan mengurangipenampilan Anda. Nah, untuk menghilangkan noda pada celana Andasangatlah mudah untuk mengantisipasinya. Pertama-tama, rendamlahcelana Anda pada air hangat selama 15 menit. Kedua peras dan jemurlahdi depan pagar rumah Anda selama 24 jam. Dijamin sebelum 24 jam,noda yang menempel pada celana Anda akan hilang seketika, berikutcelananya.

(45) Warga Jogja baru-baru ini dihebohkan oleh adanya berita tentang Polisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

59

Jogja yang kini telah mendapat penghargaan dari MURI alias MuseumRekor Indonesia. Adapun penghargaan tersebut diterima, karena terbuktibahwa Polisi di kota Jogja ternyata postur tubuhnya paling tinggi di dunia.Hal ini terbukti dengan adanya tulisan terpampang di dekat kantor-kantorPolisi yang menyebutkan: "Polisi 100 meter."

(46) Sementara di Jogja baru saja dihebohkan dengan adanya berita bahwaSate Terpanjang di dunia ada di kota Jogja. Maka tak heran apabila salahsatu warung sate di kota Jogja juga mendapat penghargaan dari MURIatau Museum Rekor Indonesia. Hal ini juga terbukti dengan adanyatulisan yang terpampang di dekat warung sate tersebut, yangmenyebutkan: "Sate 50 meter."

Contoh (44) merupakan sebuah wacana yang membahas mengenai cara

menghilangkan noda pada celana. Wacana eksposisi tersebut menggiring

pemahaman pembaca atau mitra bicara untuk percaya bahwa nantinya noda pada

celana akan benar-benar hilang. Namun, terdapat penggelinciran ide pada wacana

tersebut. Noda pada celana itu benar-benar hilang, tetapi disebutkan pula oleh

penutur bahwa yang hilang bukan hanya nodanya saja, melainkan berikut

celananya.

Dalam hubungan metonimi, dikenal adanya penyebutan salah satu bagian dari

suatu ungkapan untuk menyatakan keseluruhan referen yang diacu. Hal tersebut

biasa disebut dengan pars pro toto. Pada contoh (44), wacana tersebut berbicara

bahwa untuk menghilangkan noda pada celana perlu dilakukan pencucian celana

tersebut, lalu celana dijemur hingga nodanya hilang.

Dari awal hingga menjelang akhir, pembaca digiring untuk memahami bahwa

yang akan hilang adalah salah satu bagian dari celana yang dicuci, yaitu noda.

Namun, pada akhir paragraf, disebutkan bahwa ternyata cara yang dianjurkan oleh

penutur tersebut mencoba menghilangkan celana secara keseluruhan. Dari kasus

tersebut, dapat diidentifikasi bahwa leksem noda pada celana adalah leksem yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

60

terucap, sedangkan leksem yang dimaksudkan oleh penutur adalah celana secara

keseluruhan yang dihadirkan pula pada akhir wacana.

Karena leksem noda pada celana pada wacana tersebut sebenarnya merujuk

pada referen berupa celana pada utuhnya, dapat ditentukan bahwa ada hubungan

metonimi berupa penyebuan sebagian untuk mengacu pada keseluruhan objek.

Pada contoh (45), terdapat sebuah wacana yang sebenarnya menceritakan

bahwa postur tubuh polisi di Jogja paling tinggi di seluruh dunia. Yang menjadi

alasan penutur menyatakan berita tersebut karena tinggi polisi di Jogja mencapai

100 meter. Hal ini tentu saja tidak mungkin karena sebenarnya terjadi sebuah

penggelinciran tentang leksem termaksud dengan kehadiran leksem terucap.

Leksem Polisi 100 meter berkedudukan sebagai leksem terucap. Leksem tersebut

sebenarnya merupakan sebutan bagi keseluruhan suatu benda yang lebih utuh,

yaitu sebuah papan petunjuk yang mengandung informasi berupa tulisan "Polisi

100 meter" yang biasanya dilengkapi dengan tanda panah. Makna 100 meter pada

tersebut sebenarnya mengacu pada jarak papan hingga kantor polisi terdekat.

Bentuk papan secara utuh beserta informasi tersebut memang tidak hadir dalam

wacana, tetapi ia berkududkan sebagai leksem termaksud.

Karena leksem terucap "Polisi 100 meter" merupakan salah satu bagian dari

keseluruhan benda lain, yaitu leksem termaksud dalam wacana tersebut, contoh

plesetan metonimi penyebutan sebagian dari keseluruhan.

Hampir sama dengan contoh (45), contoh (46) juga dapat digolongkan dalam

plesetan metonimi. Wacana pada contoh (46) bercerita bahwa warung sate

terpanjang di dunia terdapat di Jogja. Hal tersebut ditandai dengan munculnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

61

leksem terucap, yaitu Sate 50 meter. Leksem tersebut sebenarnya juga merupakan

sebuah penggelinciran. Sebenarnya Sate 50 meter tersebut tidak menunjuk pada

warung sate yang panjangnya mencapai 50 meter. Sate 50 meter tersebut hanyalah

bagian dari sebuah papan petunjuk yang mengandung informasi berupa tulisan

Sate 50 meter. Sebenarnya Sate 50 meter bermakna jarak menuju warung sate

terdekat. Oleh sebab itu, karena leksem Sate 50 meter merupakan bagian dari

keseluruhan papan pentunjuk warung sate, ada hubungan metonimi penyebutan

bagian dari keseluruhan.

3.73.73.73.7 PlesetanPlesetanPlesetanPlesetanAsosiatifAsosiatifAsosiatifAsosiatif

Dari contoh-contoh yang telah dibahas dalam beberapa poin mengenai

hubungan metonimi, masih ada hubungan yang bersifat asosiatif yang tidak dapat

digolongkan ke dalam hubungan metonimi atas berbagai pertimbangan. Terlepas

dari jenis hubungan yang seperti apa, hubungan asosiatif itu ada dalam setiap

rangkaian wicara. Berikut adalah kutipan dari sebuah pengantar berjudul

"MONGIN-FERDINAND DE SAUSSURE (1857-1913) BAPAK LINGUISTIK

MODERN DAN PELOPOR STRUKTURALISME" oleh Harimurti Kridalaksana

dalam buku Pengantar Linguistik Umum karya Ferdinand de Saussure:

Setiap mata rantai dalam rangkaian wicara mengingatkan orang pada

satuan bahasa lain karena satuan itu serupa atau berbeda dari yang lain

dalam bentuk dan makna. Inilah yang disebutnya hubungan-hubungan

asosiatif. Hubungan ini disebut hubungan in absentia kaerna butir-butir

yang dihubungan itu ada yang muncul, ada yang tidak tidak ada dalam

ujaran (Saussure 1988: 16).

Berdasarkan pemahaman di atas, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

62

Bentuk ungkapan, baik itu kata, frasa, kalimat, hingga wacana, pada kondisi

tertentu akan mengingatkan seseorang pada ungkapan lain yang memiliki bentuk

atau makna yang sama atau berbeda. Apa yang diingat orang ketika berhadapan

pada suatu ungkapan biasanya tidak hadir dalam tuturan atau ujaran. Hal tersebut

memiliki formula yang serupa dengan plesetan pada umumnya. Dalam kutipan

tersebut yang menjadi kunci suatu ungkapan mengasosiasikan kepada hal lain

adalah bentuk atau makna yang sama atau berbeda. Itulah yang telah ditemui dari

beberapa poin yang telah dibahas sebelumnya.

Namun, ditemui beberapa contoh yang memiliki hubungan, tetapi tidak

tergolong ke dalam jenis-jenis plesetan yang telah dibahas sebelumnya. Itu

sebabnya dibuatlah poin ini (plesetan asosiasi). Berikut adalah beberapa contoh

plesetan yang dimaksud:

(47)Berikut ini akan disampaikan mengenai harga-harga sembako aliassembilan bahan pokok. Untuk harga susu makin hari makin menonjol.Dikarenakan susu makin menonjol, maka mengakibatkan untuk hargapisang naik turun. Sementara untuk kacang hingga kini masih menjepit.

(48)STPDN: Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma (perikemanusiaan)

Pada contoh (47) terdapat tiga leksem yang berpotensi berhubungan asosiasi

dengan hal lain. Leksem tersebut adalah susu, pisang, dan kacang. Pada wacana

tersebut, kata susu dirangkaikan dengan kata menonjol. Konteksnya, wacana

tersebut membicarakan harga sembilan bahan pokok. Tentu saja harusnya kata

susu bermakna 'bahan minuman yang berupa cairan atau bubuk'. Namun, karena

adanya faktor sintagmatis, yaitu kata susu yang disandingkan dengan kata

menonjol, pembaca dapat mengasosiasikan susu tersebut sebagai 'organ tubuh

yang menempel di dada'. Hubungan leksem susu dan susu dapat diterima juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

63

sebagai hubungan homonimi, hanya saja fokus pembicaraan pada poin ini adalah

asosiasinya.

Dalam wacana yang sama, muncul leksem pisang yang disandingkan dengan

frasa naik turun. Inilah yang sebenarnya menjadi inti pembicaraan mengapa

hubungan pada leksem pisang ini tidak dapat digolongkan ke dalam jenis plesetan

yang lainnya.

Kata pisang tentu saja bermakna 'jenis tanaman' atau 'jenis buah'. Namun,

dalam wacana tersebut, terdapat penggelinciran yang dilakukan penutur dengan

cara meletakkan kata pisang dengan menyandingkannya dengan frasa naik turun

dan sebelumnya telah dibahas mengenai susu. Setelah berada pada konteks

tersebut, leksem pisang dapat berasosiasi ke hal lain, yaitu bagian tubuh laki-laki

yang dianggap tabu.

Antara bagian tubuh laki-laki dengan pisang sebenarnya tidak ada hubungan .

Namun, perlu diketahui bahwa ada hubungan asosiasi pada kedua leksem tersebut.

Jika digolongkan dalam plesetan metonimi, tentu saja leksem pisang tidak

memenuhi syarat karena asosiasi pisang tidak mengacu benda yang sama,

melainkan referen lain yang memiliki bentuk serupa.

Begitu pula dengan leksem kacang pada wacana mengenai harga sembako.

Karena sebelumnya telah dibahas mengenai susu dan pisang, pembaca akan lebih

mudah menangkap bahwa pembicaraan menjurus ke arah pembicaraan tabu.

Hampir sama dengan asosiasi yang terjadi pada leksem pisang, leksem kacang

mengasosiasikan pembaca kepada organ tubuh wanita yang dianggap tabu. Tentu

saja tidak ada hubungan antara keduanya. Namun, kacang dapat menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

64

asosiasi bagi pembaca. Karena pisang dan kacang tidak mengacu pada referen

yang sama, itu sebabnya plesetan ini tidak dapat digolongkan dalam plesetan

metonimi.

Pada contoh (48), asosiasi muncul karena adanya penggelinciran leksem

STPDN yang dianggap merupakan singkatan dari Sekolah Tanpa Peraturan Dan

Norma (perikemanusiaan). Munculnya leksem norma (perikemanusiaan) tersebut

menyebabkan asosiasi mengarah ke kasus yang pernah dialami oleh Sekolah

Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), yaitu adanya kejadian yang

memakan korban jiwa atas cara senior memperlakakukan juniornya.

Secara bentuk Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma (perikemanusiaan) tidak

beruhungan dengan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, tetapi pada

konteks tertenu, leksem Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma (perikemanusiaan)

dapat menimbulkan asosiasi mengenai kejadian seputar STPDN yang tidak hadir

dalam tuturan.

Hubungan juga terdapat pada unsur pokok pada pembentuk frasa kedua

leksem, yaitu sekolah. Kata sekolah pada Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam

Negeri dan kata sekolah pada Sekolah Tanpa Peraturan Dan Norma

(perikemanusiaan).menunjuk pada referen yang sama, yaitu bangunan atau

gedung yang digunakan untuk menuntut ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

65

BABBABBABBAB IVIVIVIV

PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP

4.14.14.14.1 KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak semua plesetan

memiliki hubungan makna.

Pada bab II, berdasarkan jenis-jenis plesetan menurut Sibarani, dalam buku

Plesetan Republik Indonesia ditemui jenis plesetan fonologis, plesetan grafis,

plesetan morfemis, plesetan frasal, plesetan ekspresi, plesetan ideologi, dan

plesetan diskursi. Namun, tidak semua jenis plesetan tersebut memiliki hubungan

makna antara leksem terucap dengan leksem yang dimaksud, meskipun

sebenarnya semuanya berpotensi menjadi plesetan yang memiliki hubungan

makna. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak semua contoh dari setiap jenis

plesetan merupakan plesetan yang berhubungan makna.

Pada bab III, berdasarkan jenis hubungan makna plesetan yang terdapat

dalam buku Plesetan Republik Indonesia dapat digolongkan menjadi plesetan

antonimi, plesetan homonimi, plesetan polisemi, plesetan hiponimi, plesetan

metonimi, dan plesetan asosiatif.

Dari penelitian ini, dapat diperoleh juga sebuah fakta bahwa plesetan secara

lebih luas dapat dibedakan menjadi plesetan yang mengandung hubungan makna

dan plesetan yang tidak mengandung hubungan makna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

66

4.24.24.24.2 SaranSaranSaranSaran

Plesetan sudah cukup banyak diteliti. Telah banyak penelitian yang

mengangkat plesetan sebagai objek kajiannya. Banyak yang menggunakan

pendekata pragmatik. Banyak pula yang menggunakan pendekatan morfologis

untuk menganalisis bentuk-bentuk plesetan. Namun, jarang sekali peneliti yang

meneliti hubungan makna yang terdapat di dalam suatu plesetan.

Hubungan makna dalam plesetan merupakan cerminan dari kreatifitas dan

kompleksitas manusia dalam menggunakan bahasa. Plesetan dapat dikatakan

produktif dalam pengembangan manusia dalam hal berbahasa. Plesetan, terlepas

dari adanya hubungan makna yang terkandung di dalamnya, mampu memancing

tawa bagi pendengarnya. Adanya hubungan makna di dalam plesetan, tentu akan

menambah rasa lucu bagi pendengarnya. Oleh sebab itu, hubungan makna dalam

plesetan menjadi sangat penting baik untuk diteliti maupun untuk diterapkan.

Penelitian ini sangat jauh dari sempurna. Data yang diperoleh penulis masih

sangat terbatas. Masih ada buku dan pelawak lain yang mampu melahirkan

plesetan-plesetan yang lebih beragam lagi yang belum diteliti. Dapat didalami

pula hubungan-hubungan makna yang terdapat di dalamnya yang sampai sekarang

belum diteliti. Masih ada jenis-jenis hubungan makna yang lain yang belum dapat

ditemukan oleh penulis. Oleh sebab itu, diharapkan adanya penelitian yang lebih

mendalam mengenai hubungan makna dalam plesetan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

67

DDDDAFTARAFTARAFTARAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA

Baryadi, I. Praptomo. 2003. "Plesetan: Gejala Dekonstruksi Berbahasa?" DalamJurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis, Vol.1, No.1, Oktober 2003, hlm. 37-51.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PenerbitRineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dhianari, Ni Made. 2011. "Ragam Bahasa Kaskus". Thesis. Program Pascasarjana,Universitas Udayana, Denpasar.

Heryanto, Ariel. 1996. "Pelecehan dan Kesewenang-wenangan Berbahasa:Plesetan dalam Kajian Berbahasa dan Politik Indonesia". Dalam PELLBA9: Linguistik Lapangan. Yogyakarta: Kanisius.

Parera, Jos Daniel. 1990. Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Purwanti. 2006. "Analisis Wacana Plesetan pada Kaos Dagadu Djokja (KajianPragmatik)." Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasSebelas Maret, Surakarta.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, danBudaya. Yogyakarta: Pusta Pelajar.

Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: GajahMada University Press

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: DutaWacana University Press.

Verhaar, J. W. M. 1998. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press

Widodo, Rachmat. 2011. "Proses Pembentukan dan Jenis-Jenis Plesetan SatuanLingual". Skripsi. Program Studi Sastra Indoensia, Universitas SanataDharma, Yogyakarta.

Wijana, I Dewa Putu. 2004. Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta:Penerbit Ombak.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Semantik Teori danAnalisis. Surakarta: Yuma Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

68

LampiranLampiranLampiranLampiran 1:1:1:1: KeberadaanKeberadaanKeberadaanKeberadaan HubunganHubunganHubunganHubunganMaknaMaknaMaknaMakna antaraantaraantaraantara LeksemLeksemLeksemLeksemTerucapTerucapTerucapTerucap dandandandan LeksemLeksemLeksemLeksem

TermaksudTermaksudTermaksudTermaksud

Plesetan fonologis:

PlesetanLeksem

Terucap

Leksem

TermaksudHubungan

Swedia payung sebelum hujan swedia sedia_

Makanan apa yang disukai anak-anak? (Jawab:Donat. Donat Bebek)

donat donal_

Binatang apa yang paling kaya? (Jawab:Beruang)

beruang'binatang'

beruang'memilikiuang'

+

Burung yang paling kaya? (Jawab: Belibis) belibis'burung'

beli(membeli)bus

_

Makanan yang paling seram? Terancam terancam'sayur'

terancam'mendapatancaman'

+

Burung apa yang menakutkan? Camar. CamarMayat

camar kamar_

Buah yang tak pernah dingin? Nanas nanas panas_

Ikan yang pinter masak? Koki koki 'ikan' koki 'jurumasak' +

Ikan yang kalo dipencet berhenti? Pause pause paus+

Negara yang paling sukses? Brasil brasil berhasil_

Buah apa yang selalu melambai-lambai?Buah dada

buah dada buah?+

Plesetan GrafisPlesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Hubungan

STPDN Sekolah Tanpa Peraturan DanNorma (perikemanusiaan)

Sekolah TinggiPemerintahan DalamNegeri

+

SARSSakit Akibat Rindu Seks Severe Acute

Respiratory Syndrome +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

69

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud HubunganTVRI

Televisi Verlu Raih Iklan Televisi RepublikIndonesia +

ITBInstitut Pertanian, Bog! Institut Teknologi

Bandung +

UPNUsaha Plat Nomor Universitas

Pembangunan Negeri _

BEMBadan Eksekusi Mahasiswa Badan Eksekutif

Mahasiswa _

STNKSemester Tiga Nekat Kawin Surat Tanda Nomor

Kendaraan _

PlesetanMorfemis

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Hubungan

HONDA Hobinya Nongkrongi Janda HONDA _

SPRITE Sungguh Pribadinya Tenang SPRITE _

KAWASAKI Suka Wanita, Sayang KetahuanIstri KAWASAKI _

FANTA Fantasinya Tabu FANTA _

JATAYU Jejaka Tampak Layu JATAYU _

PUMA Pujaan Mahasiswa PUMA _

MENTARI Demen Tahan Sehari MENTARI _

SAGITARIUS Sayang Gigi Tak Terurus SAGITARIUS _

Plesetan Frasal

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Hubungan

JARUMSUPER Janda Rumantis Suka Pergi JARUM SUPER: _

GUDANGGARAM

Lugu, Sedang, tapi Garangdan Seram GUDANG GARAM: _

SUSUKIKATANA

Sungguh-sungguh LelakiKalem tapi mempesona SUSUKI KATANA _

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

70

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Hubungan

SUPERKIJANG

Suka Perempuan BerkakiPanjang SUPER KIJANG _

SUSUKIVITARA

Sungguh-sungguh LelakiVitalitasnya Tiada Tara SUSUKI VITARA _

DERAPHUKUM

Demi Rayu PerempuanHutangku Menumpuk DERAP HUKUM _

JEJAKKASUS

Jelajahi Aku Kalo SudahSiap JEJAK KASUS _

Plesetan EkspresiLeksem Terucap Leksem Termaksud HubunganLempar batu sembunyi di taman. Lempar batu sembunyi tangan _Tong gosong terbukti garing. Tong kosong berbunyi nyaring _Ing ngarsa sung tulada, ing madyambangun tresno, Cut Wuri njalukrabi.

Ing ngarsa sung tuladha, in madyamangun karsa, tut wuri handhayani _

Swedia Payung Sebelum Hujan Sedia payung sebelum hujan _"Beruang kali, aku mebcoba" (lagu) Berulang kali, aku mencoba _"Kaulah Serigalanya bagiku" (lagu) Kaulah segalanya bagiku _

Plesetan ideologiLeksem Terucap Leksem Termaksud Hubungan KeteranganMeski sedikituang, tapi penuharti.

Meski sedikit uang,tapi penuh arti.Artinya, ya miskin! +

Ide sebagai leksemterucapberhubungandengan ide leksemyang dimaksud

Kamu bakalketemu samateman lama, ...

Kamu bakal ketemusama teman lama,tentunya yang sudahmeninggal dunia.

+

Ide sebagai leksemterucapberhubungandengan ide leksemyang dimaksud

Cinta itu ibaratkentut. Artinyakalo ditahan terasasakit, tapi kalodikeluarinmalu-maluin.

Cinta itu ibaratkentut. Artinya kaloditahan terasa sakit,tapi kalo dikeluarinmalu-maluin.

+

Ide sebagai leksemterucapberhubungandengan ide leksemyang dimaksud

Keuangan: Cukup.Maksudnya,cukup susah...

Keuangan: Cukup.Maksudnya, cukupsusah... Hihihi!

+Ide sebagai leksemterucapberhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

71

Hihihi! dengan ide leksemyang dimaksud

Keuangan:Lumayan.Maksudnya,lumayan bokek...Hek!

Keuangan: Lumayan.Maksudnya, lumayanbokek... Hek! +

Ide sebagai leksemterucapberhubungandengan ide leksemyang dimaksud

Plesetan DiskursiPlesetan HubunganCara menutup obat yang benar: Bagaimana menutup obat yangbenar dan aman? Carannya sangat mudah. Pertama-tamabuatlah undangan rapat di rumah Anda sebanyak-banyaknyauntuk dibagikan kepada tetangga, kerabat, dan sodara-sodaralainnya. Kedua ajaklah mereka rapat di rumah Anda untukmembahas tentang cara menutup obat yang benar dan aman,karena sesuai dengan anjuran dokter yang tertulis padakemasan obat yang berbunyi, "Tutuplah obat ini dengan rapat!"

+ (fonologis)

Gara-gara makin maraknya televisi swasta bermunculan, makabanyak artis Indonesia yang menggunakan namanya dengannama senjata. Diantaranya Keris Dayanti, Broery Peso Lima(alm), Tio Paku Sadewa, dan Meriam Belina.

+ (fonologis)

Dewasa ini untuk meraih popularitas banyak seorang penyanyiIndonesia yang suka menggunakan 2 nama untuk dijadikansatu. Seperti misalnya: Nia dan Niati, Ham dan ATT, serta takmau ketinggalan penyanyi yang cukup beken di kalanganremaja yaitu, Ahmad dan I.

+ (fonologis)

Masih dari dunia hiburan. Seorang pesulap handal DeddyCorbuzier, tahun lalu sempat menghebohkan warga Ibu KotaJakarta, lantaran ia berhasil menghilangkan sebuah mobil saatmendemonstrasikan sulapnya. Namun itu belum seberapadibandingkan dengan Edy Tanzil, yang hingga kini mampumenghilang dan tak kembali lagi.

+

Beras Kasihan: Sementara untuk menyiasati agar tidakterjadinya kelangkaan beras di peredaran. Maka pemerintahtelah melakukan operasi pasar, dengan menginstruksikanpedagang beras, agar penjualan beras tidak dijual perkilomelainkan per butir.

+

Pihak Pemda Jogjakarta baru-baru ini telah mengeluarkankeputusan baru, bahwasanya bagi para pelajar Jogja mulaisekarang ini dilarang menonton bioskop memakai seragamsekolah, melainkan diwajibkan memakai duit!

+

Warga Jogja baru-baru ini dihebohkan oleh adanya beritatentang Polisi Jogja yang kini telah mendapat penghargaan dariMURI alias Museum Rekor Indonesia. Adapun penghargaantersebut diterima, karena terbukti bahwa Polisi di kota Jogja

+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

72

Plesetan Hubunganternyata postur tubuhnya paling tinggi di dunia. Hal ini terbuktidengan adanya tulisan terpampang di dekat kantor-kantorPolisi yang menyebutkan: "Polisi 100 meter."Setelah diadakan lomba debat dengan para pejabat ternyatayang dinobatkan sebagai pemenang adalah atlit silat. Terbuktiselain pandai bersilat ia juga lihai bersilat lidah.

+

Nah, sekarang kalo Anda merasa terganggu dengan ulahkecoa-kecoa nakal di rumah Anda. Ada tips menarik untukmengusirnya. Caranyya mudah, tunjuk salah satu kecoa yangAnda anggap paling senior, lalu jadikan beliau sebagai 'KecoaPanitia' nya. So pasti kecoa tersebut bangga dengan jabatannya,kontan apa yang kita inginkan pasti akan disampaikan padaseluruh anggotanya. Apalagi cuma mengusir?!

- (asosiatif)

Seorang calon Atlit pembawa obor untuk PON (PekanOlahraga Nih, yee...) mendatang yang diselenggarakan di kotaPalembang, kini harus berurusan dengan pihak yang berwajibsaat melakukan latihannya. Hal ini terjadi lantaraan saatmelakukan latihan ternyata terbukti banyak rumah yangterbakar.

- (asosiatif)

Berikut ini akan disampaikan mengenai harga-harga sembakoalias sembilan bahan pokok. Untuk harga susu makin harimakin menonjol. Dikarenakan susu makin menonjol, makamengakibatkan untuk harga pisang naik turun. Sementarauntuk kacang hingga kini masih menjepit.

+

Sementara di Jogja baru saja dihebohkan dengan adanya beritabahwa Sate Terpanjang di dunia ada di kota Jogja. Maka takheran apabila salah satu warung sate di kota Jogja jugamendapat penghargaan dari MURI atau Museum RekorIndonesia. Hal ini juga terbukti dengan adanya tulisan yangterpampang di dekat warung sate tersebut, yang menyebutkan:"Sate 50 meter."

+

Jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandungminyak. Misalnya, Minyak Tanah, Minyak Wangi, MinyakGoreng, apalagi Minyak Jinggo. Ho-oh, tho!

+

Hindari makan-makanan yang pedas-pedas. Seperti misalnya,soto... campur koyok, terus bakso campur rheumason, dll. +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

73

LampiranLampiranLampiranLampiran 2:2:2:2: Jenis-JenisJenis-JenisJenis-JenisJenis-Jenis HubunganHubunganHubunganHubunganMaknaMaknaMaknaMakna antaraantaraantaraantara LeksemLeksemLeksemLeksem TerucapTerucapTerucapTerucap dandandandan LeksemLeksemLeksemLeksem TermaksudTermaksudTermaksudTermaksud

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Jenis HubunganMakna

Keuangan: Cukup. Maksudnya, cukup susah... Hihihi! cukup cukup susah antonimiKeuangan: Lumayan. Maksudnya, lumayan bokek...Hek!

lumayan lumayan bokek antonimi

Beras Kasihan: Sementara untuk menyiasati agar tidakterjadinya kelangkaan beras di peredaran. Makapemerintah telah melakukan operasi pasar, denganmenginstruksikan pedagang beras, agar penjualan berastidak dijual perkilo melainkan per butir.

kilo butir antonimihierarkial

Masih dari dunia hiburan. Seorang pesulap handalDeddy Corbuzier, tahun lalu sempat menghebohkanwarga Ibu Kota Jakarta, lantaran ia berhasilmenghilangkan sebuah mobil saat mendemonstrasikansulapnya. Namun itu belum seberapa dibandingkandengan Edy Tanzil, yang hingga kini mampu menghilangdan tak kembali lagi.

menghilang menghilangkan antonimi khas

Meski sedikit uang, tapi penuh arti. Artinya, ya miskin! Penuh arti Artinya, ya miskin! antonimiDewasa ini untuk meraih popularitas banyak seorangpenyanyi Indonesia yang suka menggunakan 2 namauntuk dijadikan satu. Seperti misalnya: Nia dan Niati,Ham dan ATT, serta tak mau ketinggalan penyanyi yangcukup beken di kalangan remaja yaitu, Ahmad dan I.

Nia dan Niati Nia Daniati homofoni

Ham dan ATT Hamdan ATT homofoni

Ahmad dan I Ahmad Dani homofoni

Gara-gara makin maraknya televisi swasta bermunculan,maka banyak artis Indonesia yang menggunakannamanya dengan nama senjata. Diantaranya Keris

Keris Dayanti Krisdayanti homofoniBroery Peso Lima Broery Peso Lima homonimiTio Paku Sadewa Tio Paku Sadewa homonimi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

74

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Jenis HubunganMakna

Dayanti, Broery Peso Lima (alm), Tio Paku Sadewa, danMeriam Belina.

Meriam Belina Meriam Belina homografi

Cara menutup obat yang benar: Bagaimana menutupobat yang benar dan aman? Carannya sangat mudah.Pertama-tama buatlah undangan rapat di rumah Andasebanyak-banyaknya untuk dibagikan kepada tetangga,kerabat, dan sodara-sodara lainnya. Kedua ajaklahmereka rapat di rumah Anda untuk membahas tentangcara menutup obat yang benar dan aman, karena sesuaidengan anjuran dokter yang tertulis pada kemasan obatyang berbunyi, "Tutuplah obat ini dengan rapat!"

rapat (sidang) rapat (derap) homonimi

Makanan yang paling seram? Terancam terancam (sayur) terancam (mendapatancaman)

homonimi

Ikan yang pinter masak? Koki koki 'ikan' koki 'juru masak' homonimiIkan yang kalo dipencet berhenti? Pause pause paus homofoniBuah apa yang selalu melambai-lambai? Buah dada Buah dada buah polisemiSetelah diadakan lomba debat dengan para pejabatternyata yang dinobatkan sebagai pemenang adalah atlitsilat. Terbukti selain pandai bersilat ia juga lihai bersilatlidah

silat lidah silat polisemi

Pihak Pemda Jogjakarta baru-baru ini telahmengeluarkan keputusan baru, bahwasanya bagi parapelajar Jogja mulai sekarang ini dilarang menontonbioskop memakai seragam sekolah, melainkandiwajibkan memakai duit!

memakai(mengenakan)

memakai(menggunakan)

polisemi

Tabrakan Medali: Tabrakan segitiga yang terjadi di JalanTol Jagorawi kemaren, antara mobil angkot, sedan dan

7 tewas, 4 perak, 3perunggu

Keadaan korbantabrakan/jenis-jenis

hiponimi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

75

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Jenis HubunganMakna

metromini cukup banyak memakan korban. Diantaranya:7 Tewas, 4 Perak dan 3 Perunggu

medali

Hindari makan-makanan yang pedas-pedas. Sepertimisalnya, soto... campur koyok, terus bakso campurrheumason, dll.

Soto campur koyok,bakso campurrheumason

Makanan yangbersifat pedas

hiponimi

Jangan terlalu banyak makan makanan yangmengandung minyak. Misalnya, Minyak Tanah, MinyakWangi, Minyak Goreng, apalagi Minyak Jinggo. Ho-oh,tho!

Minyak Tanah,Minyak Wangi,Minyak Goreng,apalagi MinyakJinggo. Ho-oh, tho!

Jenis-jenis minyakyang berbahaya bagikesehatan

hiponimi

Banyak penyanyi kondang Indonesia yangmembubuhkan merk kendaraan baik di depan maupun dibelakang namanya untuk meraih popularitasnya.Misalnya, Atik CB, Nicky Astrea, dan Titik Vespa.

Atik CB, NickyAstrea, dan TitikVespa.

Honda CB, Astrea,Vespa

hiponimi

Andaikata celana Anda terkena noda, so pasti akanmengurangi penampilan Anda. Nah, untukmenghilangkan noda pada celana Anda sangatlah mudahuntuk mengantisipasinya. Pertama-tama, rendamlahcelana Anda pada air hangat selama 15 menit. Keduaperas dan jemurlah di depan pagar rumah Anda selama24 jam. Dijamin sebelum 24 jam, noda yang menempelpada celana Anda akan hilang seketika, berikutcelananya.

noda noda besertacelananya

metonimia

Warga Jogja baru-baru ini dihebohkan oleh adanya beritatentang Polisi Jogja yang kini telah mendapatpenghargaan dari MURI alias Museum Rekor Indonesia.Adapun penghargaan tersebut diterima, karena terbukti

Polisi 100 meter Papan kantor polisiyang memuat tulisan"polisi 100 meter"

metonimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: JENIS-JENIS PLESETAN SERTA HUBUNGAN MAKNA ANTARA LEKSEM … · DAN LEKSEM TERMAKSUD DALAM HUMOR PLESETAN DALAM BUKU PLESETAN REPUBLIK INDONESIA KARYA KELIK PELIPUR LARA Tugas Akhir

76

Plesetan Leksem Terucap Leksem Termaksud Jenis HubunganMakna

bahwa Polisi di kota Jogja ternyata postur tubuhnyapaling tinggi di dunia. Hal ini terbukti dengan adanyatulisan terpampang di dekat kantor-kantor Polisi yangmenyebutkan: "Polisi 100 meter."Sementara di Jogja baru saja dihebohkan dengan adanyaberita bahwa Sate Terpanjang di dunia ada di kota Jogja.Maka tak heran apabila salah satu warung sate di kotaJogja juga mendapat penghargaan dari MURI atauMuseum Rekor Indonesia. Hal ini juga terbukti denganadanya tulisan yang terpampang di dekat warung satetersebut, yang menyebutkan: "Sate 50 meter."

Sate 50 meter Spanduk atau papanyang memuat tulisan"sate 50 meter"

metonimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI