jenis - jenis monitor

20
i MATA KULIAH : TEKNISI HARDWARE DOSEN PENGAMPU : KUNTORO TA, S.KOM MONITOR Oleh NAMA : EFA SAFAWI NIM : S1TIS100095 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STIMIK) TUNAS BANGSA BANJARNEGARA

Upload: ais-syafawi

Post on 26-Jun-2015

5.872 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis - jenis Monitor

i

MATA KULIAH : TEKNISI HARDWARE

DOSEN PENGAMPU : KUNTORO TA, S.KOM

MONITOR

Oleh

NAMA : EFA SAFAWI

NIM : S1TIS100095

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STIMIK)

TUNAS BANGSA BANJARNEGARA

Page 2: Jenis - jenis Monitor

ii

KATA PENGANTAR

Sebelumnya kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami , sehingga

kamidapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Terdorong oleh rasa ingin tahu , kemauan , kerja sama dan kerja keras ,

kamikerahkan seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.

Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas materi

Teknisi Hardware.

Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan

pembaca mengenai jenis – jenis monitor, kekurangan serta kelebihan monitor.

Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna,

untuk itukami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

demikesempurnaan makalah ini

Hormat Kami,

Penulis

Page 3: Jenis - jenis Monitor

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………….iii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………….1

B. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………………………2

C. Batasan Masalah ……………………………………………………………………………………2

BAB II. ISI

A. Pengertian Monitor ………………………………………………………………………………..3

B. Jenis – jenis monitor ……………………………………………………………………………….6

C. Kelebihan dan Kekurangan tiap jenis monitor …………………………………………9

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………..16

B. Saran …………….………………………………………………………………………………………16

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………….iv

Page 4: Jenis - jenis Monitor

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika diamanati,

setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari eknologi

informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasional

tahun 1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (denghan skala

lokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awal

tahun 1990-an, teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahan

yang signifikan.

Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi

kehidupan masyarakat tampa membeda-bedakan kasta dan status sosial dari

masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai

barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan

“wajib” di miliki dan di fahami oleh setiap masyarakat.

Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala masif)

masih belum mampu mengakses teknologi informasi secara langsung walau

dalam skala kecil. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam

perkembangan teknologi secara umum.

Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalah

suatu yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi

dan lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Hal ini disadakan pada

kenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok yang

menguasai teknologi informasi

Didasarkan pada uraian tersebut diatas maka penulis di sini mencoba

menerangkan salah satu perangkat keras yang ada pada komputer yang

merupakan sangat penting untuk diketahui secara umum yaitu tentang

pengenalan teknologi monitor.

Page 5: Jenis - jenis Monitor

2

B. TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

a. Mengetahui apa itu monitor

b. Mengetahui jenis – jenis monitor

c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap jenis monitor

C. PEMBATASAN MASALAH

Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada :

a. Pengertian monitor

b. Jenis – jenis monitor

c. Kekurangan dan kelebihan tiap jenis monitor

Page 6: Jenis - jenis Monitor

3

BAB II ISI

A. Pengertian Monitor

Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya

digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari

komputer. Selain itu pula istilah monitor terkadang digambarkan untuk menilai

kemampuan grafis.

Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor. Tetapi cara yang paling sering

digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkan

monitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya :

Monochrome: Monitor Monokrom biasanya menampilkan dua warna,

warna background dan satu lagi adalah warna foreground. Warna

tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau dan hitam dan Kuning dan

hitam.

Gray-scale : Gray Scale monitor adalah jenis special dari monitor

monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.

Color : Monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1

juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini terkadang disebut

monitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yang

berbeda, Merah (Red), Hijau (Green) dan Biru(Blue).

Setelah mengetahui penjelasan diatas, aspek paling penting dari sebuah monitor

adalah ukuran atau sering kita kenal dengan istilah screen atau ukuran layar.

Seperti sebuah televisi, ukuran layar adalah perbandingkan lebar dalam satuan

inci.Jarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan lainnya.

Page 7: Jenis - jenis Monitor

4

Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar monitor adalah 14 inci,

Sedangkan untuk monitor yang berkukuran 16 inci atau bahkan lebih sering

disebut dengan monitor yang berlayar penuh. Selain itu berdasarkan ukuran,

monitor pula dapat berbentuk portrait atau ukuran tinggi lebih besar

dibandingkan dengan ukuran lebar atau dalam bentuk landscape ukuran lebar

lebih besar dibandingkan ukuran tinggi. Monitor landscape dapat menampilkan

dua halaman penuh yang saling berdampingan satu sama lain.

Resolusi dari monitor mengidentifikasikan seberapa padat pixel yang ada, Pada

umumnya, semakin banyak pixel (sering di ungkapkan dengan titik per inci),

semakin tajam hasil gambar yang dapat ditampilkan. Banyak monitor saat ini

sudah dapat menampilkan 1024 hingga 764 pixels, untuk penggunaan kartu

grafis standar. Beberapa model monitor high end sudah dapat menampilkan

1289 hingga 1024, atau bahkan 1600 hingga 1200 pixel.

Selain itu ada beberapa cara umum lainnya yang dapat dilakukan untuk

menggolongkan monitor, yaitu dengan berdasarkan istilah pada tipe sinyal yang

diterima oleh monitor tersebut, apakah itu analog ataukah digital. Kebanyakan

monitor saat ini menerima sinyal analog, yang mensyaratkan penggunaan VGA,

SVGA, 8514/A dan beberapa resolusi pewarnaan standar lainnya.

Sedikit monitor yang memiliki frekwensi yang tetap, yang berarti bahwa monitor

tersebut hanya menerima inputan hanya pada satu frekwensi. Kebanyakan

monitor adalah “Multiscanning” yang berarti bahwa monitor tersebut secara

otomatis menyesuaikan pada frekwensi sinyal yang mereka terima. Dan hal itu

menandakan bahwa monitor tersebut dapat menampilkan gambar dengan

resolusi yang berbeda, tergantung dari data yang mereka terima dari video

adapters.

Page 8: Jenis - jenis Monitor

5

Bebebrapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor adalah sbb :

Bandwidth : Jarak frekwensi sinyal yang dapat di atasi oleh monitor. Hal

ini di tentukan dari seberapa banyak data yang dapat di proses, dan selain

itu sebebrapa cepat monitor tersebut dapat memproses resolusi yang

tinggi.

Refresh rate : Seberapa kali persatuan detik layar dapat di “refresh”.

Untuk menghindari adanya kejapan, maka proses refresh setidaknya

harus 72 Hz.

Interlaced or noninterlaced: Interlacing adalah teknik yang dapat

dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itu

dapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor.

Dot pitch : Jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch, maka akan

semakin tajam warna yang dihasilkan.

Convergence: Kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel.

Page 9: Jenis - jenis Monitor

6

B. Jenis Monitor

Terdapat tiga jenis monitor yang sering kita jumpai saat ini. Yaitu Monitor CRT,

Monitor LCD dan Monitor Plasma Gas. Berikut penjelasan dari masing-masing

jenis monitor tersebut:

Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja

dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan

cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan

diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.

Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain,

yaitu LCD dan Plasma Gas. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah

cukup baik untuk berbagai keperluan.Adapun kekurangan dari teknologi CRT

adalah diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki radiasi

elektromagnetik yang cukup kuat.

Page 10: Jenis - jenis Monitor

7

Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat

berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan

oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal

dengan namaFlat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan

resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentuk

yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan

banyak digunakan pada komputer–komputer portable.

Kelebihan lain dari monitor LCD adalah terdapatnya Brightness ratio yang telah

menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara

tempilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.Beberapa waktu

lalu, monitor berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada resolusi. Saat itu,

monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan

pada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di atasi dengan

teknik anti aliasting.

Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga monitor LCD untuk

mematok harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT.

Page 11: Jenis - jenis Monitor

8

Monitor Plasma Gas

Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan

oleh monitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat

menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD

dan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi plasma gas juga

menggunakan fosfor seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas

dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal ini

membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang di

hasilkan pun lebih baik dari monitor CRT. Monitor dengan teknologi Plasma Gas

ini dapat kita jumpai di berbagai pertunjukan, jika kita lihat ada monitor raksasa,

itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon/xenon yang diapit

dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsung

memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel).

Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain

seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.

Page 12: Jenis - jenis Monitor

9

D. Kelebihan dan Kekurangan tiap jenis Monitor

Monitor CRT

Kelebihan :

1. Warna lebih akurat dan tajam

Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan

aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka

menggunakan CRT dibanding LCD.Selain itu, gradasi warna pada monitor

CRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasi

warna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat

disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi.

2. Resolusi monitor fleksibel

Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa

mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-

pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapat

diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan.

3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis

Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD

perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak

masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk

sampah.Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau

tersentuh jari tangan pada displaynya.

4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle

Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas

tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilihat dari

berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing

Page 13: Jenis - jenis Monitor

10

angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif

bebas efek ghosting.

5. Harga lebih murah

Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih

populer. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih

murah dibanding LCD.

Kekurangan :

1. Konsumsi listrik

Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada

ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara

60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya

maksimal 35 watt. Semakin besar ukuran diagonak monitor, semakin

besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat

menkonsumsi daya hingga 100watt!

2. Bergantung pada refreshrate

Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate

diatas 70hz. Monitor saya sie mentok di 1024×768 @70hz, cukup

membuat lelah mata jika didepan monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRT

high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih.

Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor

LCD.

3. Radiasi lebih besar

Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih

besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi

mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing

bagi yang sensitif.

Page 14: Jenis - jenis Monitor

11

4. Rentan distorsi, glare dan flicker

Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat

saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau

software lain. Jika refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor

menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).

5. Dimensi besar dan berat

Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak

cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukup

melelahkn jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat.

Bayangin aja bawa monitor CRT 19 inch ke lantai 2 menggunakan

tangga, cukup berat dan melelahkan bukan?Udah tau kan kelebihan dan

kekurangan monitor CRT.

Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Kelebihan :

1. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi

Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang

demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam

didepan monitor.Tidak seperti CRT yang kadang over bright. Monitor

LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast

yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.

2. Tidak bergantung pada refreshrate

Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar

nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk

membuat mata nyaman.Memang jarang LCD yang menawarkan

refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate

60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.

Page 15: Jenis - jenis Monitor

12

3. User friendly

Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran

vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada

monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar.

4. Hemat listrik

Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran

diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding

konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren green

computing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang

dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan

penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecuali

penggunaan dalam jumlah banyak.

5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren

Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas

dibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga

cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih

ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk

monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga

terlihat lebih keren.

Kekurangan :

1. Viewing angle terbatas

Colour depth terbatas dan gradasi warna kurang. Tiap monitor LCD

memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun

viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat

dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth

monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta

warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan

Page 16: Jenis - jenis Monitor

13

untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu,

gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan

sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing

foto/video.

2. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya

Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau resolusi bawaan

untuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas

nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi

nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak

tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT.

3. Response time dan ghosting

Pada monitor LCD, terdapat istilah response time atau waktu respon

monitor. Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yang

dikarenakan monitor terlambat meresponse tampilan gambar, sehingga

pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil

nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting

kadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 ms

sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki

framrate yang tinggi.

4. Warna kurang akurat

desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding

LCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda

dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi

warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak

murah.Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan

sehari-hari.

Page 17: Jenis - jenis Monitor

14

5. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal dibanding monitor CRT, meski

sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau

bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-

hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif.

Monitor LCD juga rawan jika terbentur, jadi hati-hati saat

memindahkanya. Oiya ada satu lagi kekurangan LCD, awas dead pixel!

Monitor LCD terdiri atas pixel-pixel nah dead pixel ini adalah pixel yang

rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel

ini cukup mengganggu pandangan. Satu lagi, LCD mudah di gondol sama

maling.

Monitor Plasma Gas

Kelebihan :

1. Plasma menampilkan sangat tipis. Mereka dapat dipasang di tempat-

tempat tradisional CRT monitor dan televisi tidak bisa.

2. Reproduksi warna yang sangat baik.

3. Kontras yang baik, meskipun tidak besar.

4. Plasmas kini diproduksi dengan ukuran layar yang besar sebagai 70

"diagonal

5. Meningkatkan resolusi layar harga saingan harga dari belakang proyeksi

televisi ukuran yang sama

6. Resolusi definisi tinggi (HDTV) menampilkan jauh lebih murah daripada

panel LCD rata ukuran yang sama.

Kekurangan :

1. Teknologi rapuh, kapal tidak baik.

2. Hitam dan gelap rinci dalam adegan tidak sebaik CRT atau DLP belakang

proyeksi televisi powered.

Page 18: Jenis - jenis Monitor

15

3. Dead pixel bisa menjadi masalah, meski telah meningkatkan kualitas

sebagai teknologi yang telah matang.

4. Mereka adalah fosfor berbasis teknologi, yang berarti membakar-in foto

dapat terjadi, dan bahwa kualitas tampilan gambar akan dikecilkan

dengan waktu.

5. Murah ditingkatkan definisi (EDTV) plasma menampilkan ada cukup

banyak struktur piksel.

6. Plasma menampilkan sangat berat dan biasanya memerlukan untuk

memperkuat dinding-dinding mounting

Page 19: Jenis - jenis Monitor

16

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya

adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar

monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi

masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi.

Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini

lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar

monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang

besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar

(flat).

Barbagai macam monitor yang telah ada membuat manusia lebih mengerti

akan perkembangan teknologi monitor, selain itu manusia lebih dapat

memamfaatkan keberadaan monitor tersebut untuk mengapresasikan semua

karyanya.

Dari berbagai macam jenis monitor yang ada memiliki keunggulan dan

kelemahan sendiri serta perbandinganya dapat diketahui oleh pengguna.

B. Saran

Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.

· Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu

sendiri.

· Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi,

Radiasi yang dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut

Page 20: Jenis - jenis Monitor

iv

DAFTAR PUSTAKA

http://www.anneahira.com/komputer/monitor-komputer.htm

http://upex.wordpress.com/2010/06/16/jenis-monitor/

http://dunikom.blogspot.com/2009/10/kelebihan-dan-kekurangan-

lcd-monitor.html

http://sizafina2.blogspot.com/2009/05/plasma-monitor.html