JEMBATAN WHEATSTONE

ALFI NURI KHOIRUNISA

ENGGAL HARRY G.

M. BAGGAS ANGGARA

NADA LUTFI R.

TUJUAN

• Memahami prinsip dan mampu merangkai Jembatan Wheatstone

• Dapat mengukur resistansi resistor menggunakan Jembatan Wheatstone,

Multimeter, dan membaca pita warna resistor

ALAT DAN BAHAN

• Catu Daya DC

• Galvanometer

• Resistance Decade Box (Resistor Variabel)

• Kawat dengan kotak geser

• Kisi soket

• 3 buah resistor identik tang belum diketahui nilainya

• Multimeter

• Kabel penghubung

TEORI

• Resistansi

Percobaan 1 – Mencari Nilai Resistor dengan Multimeter

Resistor Rx Ry Rz

Nilai Resistansi 3.32 kΩ 2.17 kΩ 0.463 kΩ

Percobaan 2 – Mencari Nilai Resistor dengan membaca pita warna

Resistor Warna 1 Warna 2 Warna 3 Warna 4 Nilai

Rx Jingga Jingga Merah Emas

Ry Merah Merah Merah Emas

Rz Kuning Ungu Coklat Emas

Percobaan 3 – Mencari Nilai Resistor dengan Jembatan Wheatstone

PercobaanL

RbL1 L2

Rx 37 63 2 kΩ

Ry 47 53 2 kΩ

Rz 80 20 2 kΩ

Pengolahan Data Percobaan 3

Analisis – Jembatan Wheatstone

1. Bandingkan nilai hambatan Rx dengan Jembatan Wheatstone, Multimeter, dan pita warna, apakah hasilnya sama? Jika tidak sama

metode apa menurut anda paling akurat?

2. Bagaimana pengaruh besar Rb terhadap panjang AD? Apakah besar Rb dan panjang AD akan lebih kecil atau sebaliknya? Mengapa

demikian?

3. Sebutkan contoh pengaplikasian jembatan wheatstone dalam kehidupan sehari-hari!

4. Turunkan persamaan Rx = (R2/R1) Rb !

5. Tentukan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode penentuan hambatan!

KESIMPULAN

• Jembatan Wheatstone adalah alat ukur resistor yang menggunakan prinsip

kesetimbangan