isrÂilÎyat surah yusuf kajian komparatif pada tafsir …

368
ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR AL-IKLÎL FÎ MA`ÂNÎ AT-TANZÎL KARYA KH. MISBAH MUSTHAFA DAN BIBLE Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S. Ag) Oleh : Mabrurotul Hasanah NIM. 14210586 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA 1439 H/2018 M

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF

PADA TAFSIR AL-IKLÎL FÎ MA`ÂNÎ AT-TANZÎL KARYA

KH. MISBAH MUSTHAFA DAN BIBLE

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Agama (S. Ag)

Oleh :

Mabrurotul Hasanah

NIM. 14210586

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ)

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR AL-IKLÎL FÎ MA`ÂNÎ AT-TANZÎL KARYA

KH. MISBAH MUSTHAFA DAN BIBLE

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Agama (S. Ag)

Oleh :

Mabrurotul Hasanah

NIM. 14210586

Pembimbing:

Andi Rahman, MA

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 3: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Isrâilîyat Surah Yusuf Kajian Komparatif Pada Tafsir

Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl Karya KH. Misbah Musthafa dan Bible” yang

disusun oleh Mabrurotul Hasanah dengan Nomor Induk Mahasisiwa

14210586 telah melalui proses bimbingan dengan baik dan dinilai oleh

pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk diujikan sidang

munaqasyah.

11 Agustus 2018

Pembimbing

Andi Rahman, MA

i

Page 4: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Isrâilîyat Surah Yusuf Kajian Komparatif Pada Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl Karya KH. Misbah Musthafa dan Bible” yang disusun oleh Mabrurotul Hasanah dengan Nomor Induk Mahasiswa 14210586 telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakulas Ushuluddin Insitut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada Agustus 2018. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag).

Jakarta, Agustus 2018

Dekan Fakulas Ushuluddin

Insitut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta

Dra. Hj. Maria Ulfah, MA

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

(Dra. Hj. Maria Ulfah, MA) (Dra. Ruqayyah Tamami)

Penguji I, Penguji II,

Ali Mursyid, MA Dr. H. Arison Sani, MA

Pembimbing,

Andi Rahman, MA

ii

Page 5: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mabrurotul Hasanah

NIM : 14210586

Tempat/Tanggal Lahir : Pamekasan, 12 Februari 1994

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Kisah Israiliyat Surah Yusuf

dalam Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl Karya KH. Misbah Musthafa dan

Bible” adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-kutipan yang

sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 11 Agustus 2018

Mabrurotul Hasanah

iii

Page 6: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

MOTTO

Selama masih bisa bernafas tidak ada kata tidak mungkin

iv

Page 7: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada eppak, ibuk serta kedua saudaraku

tercinta. Dan kepada teman-teman disekitarku

v

Page 8: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

KATA PENGANTAR

Puji Syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan

Ridla dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Masa-masa

sulit telah penulis lewati sepanjang penulisan skripsi ini, ungkapan yang

pertama penulis panjatkan adalah Alhamdulillah, segala puji hanya tertuju

dan milik Allah SWT. Shalawat serta salam teruntuk junjungan tercinta

Rasulullah SAW yang telah menerangi dan membimbing umat manusia

menuju jalan yang diridlai-Nya.

Sungguh merupakan sebuah hasil karya yang tidak mungkin penulis

berhasil hantarkan, tanpa bantuan moril dan materiil, motivasi dari berbagai

pihak yang penulis tidak akan melupakan budi baik mereka dalam penulisan

skripsi ini. Atas semua itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Allah Swt. yang selalu memberikan rahman dan rahim-Nya.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaimah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

3. Ibu Dra. Hj. Maria Ulfa, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

4. Bapak M. Ulinnuha Khusnan, Lc, MA selaku KAPRODI ilmu al-

Qur`an dan

5. Bapak Andi Rahman, MA yang telah membimbing dengan sabar

mengarahkan dan memberikan kemudahan serta memberikan

kesempatan penulis, membuka wawasan dan solusi atas kesulitan-

kesulitan penulis serta terus memotivasi agar skripsi ini selesai.

vi

Page 9: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur`an

(IIQ) Jakarta yang telah mentransformasikan ilmu pengetahuan

dengan tulus dan penuh perhatian.

7. Seluruh Staf Fakultas Ushuluddin Institut Imu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi.

8. Bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc, MA, ibu Muthmainnah, ibu

Atiqoh, ibu Mahmudah, kak Herni, kak Lutfi, ibu Amilah, ibu

Samiah yang telah membimbing penulis dalam menghafalkan

AlQur`an.

9. Terima kasih kepada Eppa` Muhammad Harun dan Ibuk Sumaidah

yang selalu mendo`akan penulis dengan tulus di setiap sujudnya, dan

dukungan moril maupun materiil demi keberhasilan studi dan

kemanfaatan semua ilmu yang penulis peroleh.

10. Terima kasih kepada Bani Sujak, bulek Dhiroh, maknum Agus, bulek

Os, om fajar, bu` nawe, pak Ilyas, umi Wardah, paman Marlin, buk

anum Shofiah beserta keluarga, mak ennik Misradin beserta keluarga,

paman Hadi beserta keluarga, maknum Abdussyakur beserta keluarga,

mbak Siti beserta keluarga yang telah mensuport kepada penulis. Pak

Syakur yang telah mengupdate microsof word laptop penulis sehingga

bisa menyelesaikan skripsi.

11. Saudara-saudaraku Ahmad Sibaweh, Ahmad Fauzan, Muhammad

Yasin, Ahmad Thobroni, Salman Al-Farisi, Siti Sulalah, Muhammad

Taufiq, Ilvi Nur Diana terima kasih motivasi dan kasih sayangnya.

12. Saudaraku seperjuangan Fazat Azizah, Isyroqotun Nashoihah, Niamah

Lailul Husna, Siti Hazrotun Halaliyatul Mukarromah terima kasih

telah membantu meringankan kesulitan-kesulitan penulis. Ilma

vii

Page 10: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Fitriah, Mahyunatul Mahfudhoh, Yukhanit, Ahmad Fauzan, Fauziah,

Naila Fatkhiyah, Uzlifatil Jannah, terima kasih sudah membantu

dalam menerjemahkan Tafsir Al-Iklil. Mar`atus Sholihah, Inayatul

Ummah terima kasih sudah membantu dalam penyelesaian skripsi.

13. Teman-teman kelas Ushuluddin A yang selalu menyemangati satu

sama lain terima kasih atas kebersamaanya selama 4 tahun, kamar

VIP Hajah Halimah, grup Suju yang selalu mejadi tim sporter serta

semua pihak yang telah membantu langsung maupun tidak langsung

dalam penulisan skripsi ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu.

Kepada semuanya semoga Allah SWT. menerima semua amal

kebaikannya, jazakumullah khoiron katsiron. Tak lupa penulis

ucapkan permohonan maaf jika dalam penyusunan skripsi ini terdapat

kekeliruan maka itu berasal dari saya sendiri. Semoga Allah

melimpahkan ampunan-Nya. Saya hanyalah manusia biasa yang bisa

benar dan bisa salah. Tidak ada makhluk yang sempurna di dunia ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT. tempat berserah diri dan

berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat serta merupakan bagian

dari shadaqah ilmu (informasi keilmuan) yang akan mendapat ridla-

Nya. Aamiin.

Ciputat, 11 Agustus 2018

Mabrurotul Hasanah

viii

Page 11: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

PEDOMAN PENULISAN ........................................................................ xi

ABSTRAKSI ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 14

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................... 14

D. Telaah Pustaka ............................................................................. 15

E. Metode Penelitian ....................................................................... 17

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 19

BAB II PROFIL KH. MISBAH MUSTHAFA DAN TAFSIR

AL-IKLÎL ........................................................................................ 21

A. KH. Misbah Musthafa ................................................................ 21

B. Guru-Guru KH. Misbah Musthafa .............................................. 27

C. Karya-Karya KH. Misbah Musthafa ........................................... 28

D. Profil Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl ..................................... 36

BAB III ISRÂILÎYAT ............................................................................. 40

A. Pengertian Isrâilîyat .................................................................... 40

B. Masuknya Isrâilîyat ke Dalam Tafsir ......................................... 44

C. Klasifikasi Isrâilîyat Hukum Meriwayatkan Kisah-Kisah

Isrâilîyat ...................................................................................... 48

D. Hukum Meriwayatkan Kisah-Kisah Isrâilîyat ............................. 53

E. Perawi Riwayat Isrâilîyat ............................................................ 55

1. Perawi Dari Kalangan Sahabat ............................................ 56

ix

Page 12: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

2. Perawi Dari Kalangan Tabi`in ............................................. 56

3. Perawai Dari Kalangan Pengikut Tabi`tabi`in ..................... 57

F. Pandangan Ulama Terhadap Riwayat Isrâilîyat ......................... 58

BAB IV PERBANDINGAN ANALISA KISAH ISRÂILÎYAT

SURAH YUSUF DALAM TAFSIR AL-IKLÎL FÎ MA`ÂNÎ

AT-TANZÎL DAN BIBLE ........................................................... 64

A. Deskripsi SurahYusuf ............................................................. 64

B. Hikmah Dari Kisah Nabi Yusuf as ......................................... 67

C. Analisis Komparatif Terhadap Kisah Nabi Yusuf .................. 69

1. Mimpi Nabi Yusuf as ....................................................... 69

2. Pertemuan Nabi Yusuf dengan Zulaikha ......................... 73

3. Godaan Istri al-Aziz kepada Nabi Yusuf ......................... 76

4. Lamanya Nabi Yusuf as. Di Penjara ............................... 78

5. Pengakuan Istri Al-Aziz .................................................. 82

6. Pernikahan Nabi Yusuf dengan Istri al-Aziz .................. 85

BAB V PENUTUP.................................................................................... 89

A. Kesimpulan ........................................................................... 89

B. Saran ..................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 91

x

Page 13: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi Arab-Latin mengikuti pedoman yang diberlakukan dalam petunjuk praktis penulisan skripsi Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

A. Konsonan

No Huruf Arab Huruf Latin No

Huruf Arab

Huruf Latin

Sh ص A 14 ا 1

Dh ض B 15 ب 2

Th ط T 16 ت 3

Zh ظ Ts 17 ث 4

‘ ع J 18 ج 5

Gh غ H 19 ح 6

F ف Kh 20 خ 7

Q ق D 21 د 8

K ك Dz 22 ذ 9

L ل R 23 ر 10

M م Z 24 ز 11

N ن S 25 س 12

W و Sy 26 ش 13

No Huruf Arab Huruf Latin

H ه 14

‘ ء 15

Y ي 16

xi

Page 14: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

B. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a آ : ȃ ي... : ai

Kasrah : i ي : ȋ و... : au

Dhammah : u و: ȗ

C. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh: بقرة ال : al-Baqarah.

b. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) syamsiyah Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Contoh: الرجل : ar-rajul

c. Syaddah (Tasydȋd) Syaddah (Tasydȋd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang ( ◌), sedangkan untuk alih aksaran ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydȋd. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydȋd yang berada di tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oelh huruf-huruf syamsiyah. Contoh: Ȃmanna billȃhi : أمنا باالله

d. Ta’ Marbȗthah (ة) Ta’ Marbȗthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”. Contoh: الأفئدة : al-Af'idah

Sedangkan ta’ Marbȗthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-washal) dengan kata benda (isim) maka dialih aksarakan menjadi huruf “t”. Contoh: املة ناصبة ع : ‘Ȃmilatun Nȃshibah

xii

Page 15: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

e. Huruf Kapital Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic), atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun nama diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: ‘Alȋ Hasan al-‘Ȃridh. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an dan nama-nama surah menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-Baqarah, dan seterusnya.

xiii

Page 16: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ABTRAKSI

Dalam menafsirkan al-Qur`an, para ulama banyak menggunakan metode bil ma`tsur atau menafsirkan ayat-ayat al-Qur`an dengan hadis nabi, ayat al-Qur`an dengan ijma` sahabat dan ulama. Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl tidak luput dengan penafsiran metode diatas, akan tetapi dalam menafsirkan al-Qur`an banyak menggunakan hadis yang belum jelas keshahihannya. Terkadang beliau mencantumkan hadis yang tidak ada sanad dan matannya atau menggunakan bahasa penafsir sendiri (jawa pegon), tidak terdapat sanadnya atau hanya menggunakan potongan matan hadisnya.

Bila kita meneliti kitab Taurat (Perjanjian Lama) kita akan mendapati bahwa kitab suci itu juga memuat banyak kisah yang sama seperti yang terdapat dalam Al-Qur`an, terutama kisah-kisah yang berhubungan dengan para nabi, walaupun terdapat perbedaan-perbedaan besar atau kecil. Dalam mengemukakan kisah-kisah para nabi, Al-Qur`an menampilkan pola yang berbeda dengan pola Taurat dan Injil. Al-Qur`an hanya mengambil bagian-bagian kisah yang membawa kisah yang membawa nasihat dan pelajaran, tidak mengungkapkan permasalahannya secara rinci.

Isrâilîyat surah Yusuf dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl ada tiga yaitu: Isrâilîyat yang dipandang benar (shahih), Isrâilîiyat yang dipandang tidak benar (dha`if), dan Isrâilîyat yang dipandang mungkin benar dan mungkin tidak benar. Dalam surah Yusuf yang mengandung Isrâilîyat yaitu: ayat 4, 19, 20, 24, 42, 51-53, 56.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian keperpustakaan (library reseach). Oleh karena itu data-data dalam penelitian ini sepenuhnya berupa bahan pustaka tertulis baik berupa kitab-kitab tafsir, buku, jurnal dan lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Sumber data primer Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl karya KH. Misbah Musthafa dan Bible. Sumber data sekunder diambil dari sumber literatur tentang KH. Misbah Musthafa, kitab-kitab tafsir, Ulumul Qur`an, dan literatur lainnya yang berkaitan dengan pokok pembahasan dalam penelitian ini. Sumber data yang menghasilkan kesimpulan kemudian dikaji dengan pendekatan komparatif terhadap kisah Israiliyat surah Yusuf dalam Tafsir Al-Iklîl fî ma`ânî at-Tanzîl karya KH. Misbah Musthafa dan Bible.

xiv

Page 17: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur`an adalah mukjizat yang kekal. Walaupun diturunkan lima

belas abad yang lalu, Al-Qur`an selalu selaras dengan kemajuan ilmu

pengetahuan. Ia diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah untuk

mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya yang terang

benderang, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus. Tidak ada

bacaan seagung Al-Qur`an, dan tidak ada seorang manusiapun yang

sanggup membikin bacaan sepertinya.1

Rasulullah menyampaikan Al-Qur`an itu kepada para

sahabatnya, orang-orang Arab asli, yang mampu memahaminya

berdasarkan nalar lugu mereka. Apabila ada ketidakjelasan dalam

memahami suatu ayat, mereka langsung menanyakannya kepada

Rasulullah.2

Allah berfirman dalam surah al-Isra’ ayat 106:

ناه لتـقرأه على الناس على مكث ون ـ زلناه تـنزيلوقـرآ� فـرقـ

Al-Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.

Maksud dari ayat di atas adalah bahwa Allah menurun Al-

Qur`an itu secara berangsur agar Rasulullah membacakannya kepada

manusia secara perlahan dan teliti.

1 Ahsin Sakho Muhammad, Keberkahan al-Qur`an, (Jakarta: Qaf Media, 2017), h. 14

2 Manna` Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur`an, (Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2013), h. 1

1

Page 18: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

2

Tidak jarang, Al-Qur`an menjelaskan sebuah fenomena yang

terjadi dan merespon pertanyaan yang muncul di kalangan sahabat.

Hal ini berbeda dengan kitab-kitab samawi yang lain, seperti Taurat,

Injil dan Zabur, yang diturunkan sekaligus tidak berangsur-angsur.

Sebagaimana ditunjukkan oleh firman-Nya dalam surah al-Furqan

ayat 32:

ت به فـؤادكوقال الذين كفروا لولا نـزل عليه القرآن جملة واحدة كذلك لنـثـب ) 32ورتـلناه تـرتيلا (

Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur`an itu tidak

diturunkan kepadanya sekali turun saja?". Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).

Seandainya kitab-kitab yang terdahulu itu turun secara

berangsur-angsur, tentulah orang-orang kafir tidak akan merasa heran

terhadap Al-Qur`an yang turun secara berangsur-angsur.3 Mereka

menolak untuk beriman kepada Al-Qur`an sebab Allah

menurunkannya kepada Nabi Muhammad, namun tidak ditujukan

secara khusus kepada mereka.4

Allah menjelaskan hikmah mengapa Al-Qur`an diturunkan

secara bertahap dalam firman-Nya: “Demikianlah supaya kami

perkuat hatimu”, adalah bahwa Al-Qur`an diturunkan secara

bertahap dan terpisah-pisah untuk memperkuat hati Rasulullah.

Selanjutnya frasa “Dan kami membacakannya kelompok demi

kelompok”, maksudnya adalah bahwa Allah menentukan ayat atau

3 Manna` Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur`an, h. 154-155 4 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Akidah, (Tangerang: UIN Jakarta Press, 2016), h.

139

Page 19: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

3

bagian demi bagian, agar dapat menjelaskannya dengan sejelas-

jelasnya. Karena turunnya Al-Qur`an secara bertahap sesuai dengan

peristiwa-peristiwa itu lebih memudahkan untuk dihafal dan

dipahami, dan yang demikian itu merupakan salah satu penyebab

kemantapan di dalam hati.5

Sebagai kitab suci yang diturunkan terakhir, Al-Qur`an tentu

mempunyai banyak perbedaan dengan kitab-kitab suci sebelumnya.

Apabila kitab-kitab suci sebelumnya bersifat temporal dan khusus

ditujukan kepada umat tertentu, maka Al-Qur`an ditujukan untuk

seluruh umat manusia sampai akhir zaman. Sebagian ajaran dari

kitab-kitab samawi selain Al-Qur`an tidak sesuai lagi dengan keadaan

zaman, karena sifat temporal tersebut. Selain itu, Al-Qur`an juga

menasakh syariat nabi-nabi sebelumnya, di dalamnya banyak terdapat

hikmah, mau`idzah, keilmuan dan tuntunan segala aspek kehidupan

manusia.6 Di waktu yang sama kitab-kitab suci selain Al-Qur`an

telah mengalami distorsi dan diubah. Banyak teolog di luar Islam

yang membenarkan hal tersebut.7

Al-Qur`an tidak pernah memuat kebatilan kepada manusia.

Seperti apa yang dikemukakan dalam surah al-An`am ayat 91,

tentang bangsa Yahudi:

وما قدروا الله حق قدره إذ قالوا ما أنـزل الله على بشر من شيء قل من اس تجعلونه قـراطيس أنـزل الكتاب الذي جاء به موسى نورا وهدى للن

5 Manna` Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur`an, h. 156 6 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Akidah, h. 146 7 Muhammad Husain Zahabi, Israiliat dalam Tafsir dan Hadis, (Bogor: Pustaka

Litera Antar Nusa,1993), h. 2

Page 20: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

4

تـبدونـها وتخفون كثيرا وعلمتم ما لم تـعلموا أنـتم ولا آباؤكم قل الله ثم ذرهم في خوضهم يـلعبون

Mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, Padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al- Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

Petunjuk Al-Qur`an kepada umat manusia itu suatu

keniscayaan. Karena manusia tidak akan bisa mengatur kehidupan

mereka yang demikian kompleks dengan daya nalar mereka sendiri

yang terbatas. Kehidupan manusia bukan saja menyangkut urusan

makan dan minum, melainkan mencakup nasib mereka setelah mati.

Manusia membutuhkan Al-Qur`an sebab mereka tidak tahu apa yang

akan terjadi setelah kematian.

Al-Qur`an memuat tentang hukum, baik hukum privat

maupun hukum publik, dan perdata maupun pidana. Tapi tidak semua

ayat Al-Qur`an mengandung hukum, karenanya Al-Qur`an tidak

layak disebut sebagai kitab hukum. Al-Qur`an juga memuat sejarah

masa lalu umat manusia, namun tidak semua ayat Al-Qur`an memuat

kisah masa lalu, sebab Al-Qur`an bukan kitab sejarah.8 Cara Al-

Qur`an berkisah tidaklah harus mengikuti kaedah-kaedah kisah atau

sejarah yang harus dijelaskan secara lengkap peristiwanya, tokoh,

8 Ahsin Sakho Muhammad, Keberkahan al-Qur`an, h. 22-23

Page 21: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

5

waktu kejadian, dan seterusnya. Tetapi sekalipun kisah-kisah dalam

Al-Qur`an tidak dimaksudkan sebagai sejarah, tetapi kita bisa

mengetahui dan menggali peristiwa sejarah dari kisah-kisah tersebut.

Para sejarawan dapat mencari menggali aspek sejarah dari kisah-

kisah yang disampaikan oleh Al-Qur`an dengan bantuan catatan

sejarah yang terpercaya dan temuan arkeologis. Tidak semuanya bisa

dilacak, terutama kisah-kisah yang terjadi pada zaman pra sejarah,

karena Al-Qur`an memang bukan buku arkeologis.9

Banyak ulama yang mengakui adanya kisah simbolik dalam

Al-Qur`an, namun mereka enggan mengalihkan makna ayat-ayat ke

pengertian metafora bila ayat-ayat itu berbincang tentang nabi.10

Artinya apa yang disampaikan oleh Al-Qur`an adalah realita dan

fakta.

Sementara orientalis berpendapat bahwa kisah-kisah Al-

Qur`an adalah cuplikan dari perjanjian lama. Menanggapi tuduhan

ini, terlebih dahulu perlu digarisbawahi bahwa memang ada

persamaan antara kedua kitab suci itu dalam beberapa kisahnya,

walau perbedaannya pun ada. Persamaan bukanlah bukti bahwa yang

datang kemudian menjiplak dari yang sebelumnya. Persamaan itu

adalah akibat persamaan sumber, yaitu Tuhan Sang Pencipta. Ini

tentu sebelum terjadinya penyimpangan pada kitab-kitab suci

sebelum Al-Qur`an. Perbedaan dan persamaan yang ditemukan

mengukuhkan bahwa Al-Qur`an benar-benar bersumber dari Allah,

sekaligus membuktikan bahwa telah terjadi perubahan-perubahan

pada Kitab Taurat/Perjanjian lama. Sebagai contoh perbedaan antara

9 Yunahar Ilyas, Ulumul Qur`an, (Yogjakarta: Itqan Publishing, 2014), h. 230 10 Qusaish Shihab, Kaidah Tafsir, (Tangerang: Lentera Hati, 2013), h. 328

Page 22: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

6

informasi Al-Qur`an dan Perjanjian Lama menyangkut kisah Yusuf

as.11

Dalam konteks menggambarkan kelemahan manusia, Al-

Qur`an, bahkan mengemukakan situasi, langkah konkret dan kalimat-

kalimat rayuan seorang wanita bersuami yang dimabuk cinta oleh

kerupawanan seorang pemuda yang tinggal di rumahnya.

Maksudnya, setelah berulang-ulang kali merayu dengan berbagai cara

terselubung, ditutupnya semua pintu dengan amat rapat, ia berkata

(sambil menyerahkan diri kepada kekasihnya-setelah berdandan),

”Ayolah kemari kita lakukan perbuatan itu!” (QS. Yusuf ayat 23).

Alih-alih menggunakan bahasa yang memancing nafsu dan

merangsang birahi, Al-Qur`an mengambarkannya dengan bahasa

santun sebagai suatu kenyataan dalam diri manusia tidak harus

ditutup-tutupi tetapi tidak juga dibuka lebar, selebar apa yang sering

dipertontonkan, di layar lebar atau kaca.

Al-Qur`an kemudian menguraikan sikap dan jawaban Nabi

Yusuf, anak muda yang dirayu wanita itu, juga dengan bahasa santun.

Disebutkan ada tiga alasan penolakan, seimbang dengan tiga cara

rayuannya. Yang pertama dan yang kedua adalah: “Aku berlindung

kepada Allah, sesungguhnya suamimu adalah tuanku, yang

memperlakukan aku dengan baik” (QS. Yusuf ayat 23).Yang ketiga,

khawatir kedua alasan itu belum cukup, “Dan sesungguhnya tidak

pernah dapat berbahagia orang yang berlaku aniaya.12

Di dalam karya-karya tafsir banyak terdapat riwayat-riwayat

Israiliyat, akibat begitu banyaknya orang-orang ahl al-kitab (Yahudi

dan Nasrani) yang memeluk Islam. Sementara beberapa ajaran dalam

11 Qusaish Shihab, Kaidah Tafsir, h, 330-331 12 Quraish Shihab, Wawasan al-Qur`an, (Bandung: Mizan, 1996), h. 10-11

Page 23: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

7

agama asal mereka tidak berkaitan dengan hukum-hukum syariat

masih melekat kuat di dalam fikiran mereka dan mempengaruhi

penafsiran mereka terhadap Al-Qur`an. Sebut saja berita-berita

tentang asal muasal penciptaan makhluk, rahasia fenomena alam, asal

mula penciptaan jagad raya dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tentu saja jiwa manusia memiliki kecenderungan untuk menyimak

beberapa rincian isyarat Al-Qur`an tentang masalah orang-orang

Yahudi dan Nasrani.

Di antara orang muslim yang membawa informasi dari ahl al-

kitab yang banyak meriwayatkan berita-berita tersebut adalah

‘Abdullah ibn Salam, Ka’ab al-Ahbar, Wahab ibn Munabbih, dan

‘Abd al-Malik ibn ‘Abd al-‘Aziz ibn Juraij.13

Tak direlakkan lagi, fatwa bahwa Alkitab mengandung

inkonsistensi yang signifikan yang memunculkan keraguan

mendalam terhadap keandalannya sebagai sebuah dokumen historis.

Namun, itu tidak berarti bahwa setiap potongan informasi dalam

Alkitab bersifat ahistoris, meskipun Alkitab bukan satu-satunya

sumber informasi. Untuk mengetahui metode yang tepat untuk

menyikapi data-data Alkitab sangatlah esensial.

Namun, sikap ini berubah secara perlahan tetapi pasti

bersamaan dengan datangnya Renaisains, yang dimulai di Italia pada

abad ke-14 sebelum menyebar ke wilayah Eropa lainnya. Dalam

masa ini, terjadi peletakan fondasi historiografi modern. Perubahan

ini merupakan produk alamiah dari sebuah zaman pengevaluasian

ulang segala pandangan yang telah mapan atas berbagai masalah.14

13 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Bi Al-Ma`tsu,r (Jakarta: Siwibakti Darma, 2010), h. 102-103

14 Louay Fatoohi dan Shetha al-Dargazelli, Sejarah Bangsa Israel dalam Bibel dan al-Qur`an, terj, (Bandung: Mizan, 2007), h. 96-97

Page 24: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

8

Di sisi lain, dirasakan adanya kejanggalan-kejanggalan ilmiah

kalau enggan berkata kekeliruan dalam teks Alkitab. Misalnya, yang

menyatakan bahwa “orang Mesir tidak dibenarkan makan bersama

orang-orang Ibrani karena mereka dianggap najis oleh orang-orang

Mesir. Pernyataan ini sangat jelas sekali merupakan tambahan dari

penulis Perjanjian Lama yang cenderung menyebut penderitaan yang

dialami oleh Bani Israil, sedang penderitaan tersebut baru terjadi

setelah masa Yusuf as.

Dalam Perjanjian Lama dikemukakan juga bahwa perjalanan

keluarga Nabi Yusuf dari Palestina ke Mesir dilakukan dengan

mengendarai keledai (Kejadian 42:26), sedang dalam Al-Qur`an

mereka menggambarkan sebagai “al-Ir”/العیر (QS. Yusuf ayat 79-82-

94). Kata ini berarti kafilah yang membawa barang-barang. Ia

digunakan untuk menunjuk sekolompok orang bersama unta-unta

pengangkut barang, walaupun terkadang hanya digunakan untuk

orangnya, atau unta-untanya. Memang terkadang juga diartikan

keledai, tetapi keledai liar, bukan keledai jinak, yang dapat dijadikan

alat transportasi.

Penggunaan keledai, baik yang jinak maupun yang liar, tidak

mungkin kecuali sejak keberadaan orang-orang Ibrani di lembah Nil,

setelah mereka bermukim di sana. Padahal diketahui bahwa

keturunan Ibrahim dan Yusuf dikenal sebagai nomad, tidak

mempunyai tempat tinggal tetap dan selalu berkelana dari satu tempat

ke tempat lain, sesuai dengan keperluan mereka. Di sisi lain, keledai

adalah binatang kota, yang tidak mampu menempuh jarak yang

sedemikian jauh di tengah padang pasir tandus dari Palestina ke

Mesir. Ini berbeda dengan unta yang memiliki kemampuan tersebut.

Jika demikian, informasi Al-Qur`an lebih akurat dan tepat.

Page 25: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

9

Seandainya Nabi saw. menjiplak kisah dan pemberitaan gaibnya,

maka informasinya akan sama.15

Al-Qur`an tidaklah demikian halnya, karena ia diturunkan

dari sisi Dzat Yang Mahapandai dan Mahabijaksana. Tidak diragukan

lagi bahwa kisah yang baik dan cermat akan digemari dan menembus

relung jiwa manusia dengan mudah. Ibarat taman, segenap perasaan

mengikuti alur kisah dalam Al-Qur`an tanpa merasa jemu atau kesal,

serta unsur-unsurnya dapat dijelajahi akal sehingga ia dapat memetik

dari keindahan tamannya aneka ragam bunga dan buah-buahan.16

Tafsir dan hadis, keduanya terpengaruh oleh kebudayaan ahl

al-kitab yang berisikan cerita-cerita palsu dan bohong, yang disebut

Israiliyat. Ia diterima oleh masyarakat umum dengan kecintaan yang

jelas. Ia juga dituliskan pula oleh sebagian cendekiawan dengan

mudah, sehingga kadangkala ia sampai pada keadaaan diterima

walaupun jelas lemah dan terang bohongnya. Padahal itu semua

merupakan hal yang akan merusak akidah sebagian besar kaum

muslim, serta menjadikan Islam dalam pandangan musuh-musuhnya

sebagai agama yang penuh khurafat dan hal-hal yang tidak masuk

akal.17

Dalam merespon masalah ini, Ibn Al-Taimiyah (w. 728 H)

telah mengungkapkan komentarnya di dalam kitab muqaddimah

sebagai berikut: “Mayoritas riwayat hadis yang disebutkan oleh

Ismail ibn ‘Abd Al-Rahman Al-Suddi di dalam tafsirnya dari Ibn

Mas’ud dan Ibn ‘Abbas. Akan tetapi, kadang-kadang disebutkan juga

beberapa riwayat dari beberapa orang Ahl al-Kitab yang telah

15 Qusaish Shihab, Kaidah Tafsir, h, 332-333 16 Manna` Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur`an, h. 440-441 17 Muhammad Husain Zahabi, Israiliat dalam Tafsir dan Hadis, h. 14

Page 26: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

10

diperbolehkan Rasulullah untuk diambil beritanya. Rasulullah

bersabda:

رج، ومن كذب علي بـلغوا عني ولو آية، وحدثوا عن بني إسرائيل ولا ح

دا، فـليـتـبـوأ مقعده من النار متـعم

“Sampaikanlah olehku kalian ajaran yang berasal dariku meskipun satu ayat. Sampaikan berita yang yang berasal dari Bani Israil, dan hal itu tidak apa-apa (hukumnya). Barang siapa mendustakan aku secara sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya dari api neraka.”18

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dari riwayat

‘Abdullah ibn ‘Amr pada waktu perang Yarmuk setelah mendapatkan

harta rampasan dua ekor unta milik Ahl al-Kitab yang penuh dengan

beberapa kitab mereka. Oleh karena itu, dia meriwayatkan beberapa

berita dari kitab tersebut dengan alasan adanya izin dari hadits

Rasulullah di atas. Beberapa berita-berita Israiliyat boleh dijadikan

sebagai sumber sekunder, namun bukan lantas untuk diyakini.19

Ini semua merupakan pendahuluan yang penting untuk

dikemukakan, dalam rangka menerangkan kedudukan para sahabat

yang menerangkan sejumlah cerita Israiliyat, terlebih lagi mereka

yang masyhur yang meriwayatkan cerita tersebut. Ini dalam rangka

menolak anggapan bahwa para sahabat mengambil cerita tersebut

secara luas dan toleran sampai batas lupa, sebagaimana anggapan

sebagian orang yang tercela.

Di antara sahabat yang berasal dari Ahl al-Kitab yang paling

menonjol di dalam menghilangkan cerita-cerita Israiliyat yang

18 Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, (Beirut: Dar al-Fikr), Jilid 11, h.277 19 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Bi Al-Ma`tsur, h. 103

Page 27: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

11

merusak dan mengganggu akidah dan identitas kaum Muslim adalah

‘Abdullah bin Salam dan Tamim ad-Dari.20

Jika riwayat-riwayat Israiliyat dan hadits palsu dikatakan

berbahaya, namun bahayanya bisa dihindari dengan meneliti

keshahihan riwayatnya jika disertai sanad. Tapi jika sanadnya

dipangkas, tentu tidak bisa dibedakan lagi mana riwayat yang shahih,

mana yang palsu, dan mana yang Israiliyat.21

Demikian juga yang terjadi dalam tafsir yang dikarang oleh

mufassir Indonesia, baik itu yang berbahasa lokal seperti Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl karya KH. Misbah Musthafa maupun yang

berbahasa Arab seperti kitab Tafsir al-Munir Li Ma`allim at-Tanzil

karya Syaikh Nawawi al-Bantani.

Dalam khazanah tafsir nusantara, ada tafsir-tafsir yang

menggunakan bahasa lokal semisal: Tarjuman Mustafid karya ‘abd

Rauf Singkel (bahasa melayu), Tarjamanna Nenniya Tafesena karya

AG. Daud Ismail (Bahasa Bugis), Al-Ibriz Li Ma`rifah at-Tafsir Al-

Qur`anal-‘Aziz karya KH. Bisri Musthafa dan Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl karya KH. Misbah Musthafa (Bahasa Jawa).

Memang diakui bahwa penulisan literatur tafsir dalam bentuk

bahasa lokal (daerah) mengalami pasang surut dan tidak mengalami

perkembangan yang signifikan seperti halnya dengan karya tafsir

yang berbahasa Indonesia. Akibatnya literatur tafsir lokal semakin

tidak popular. Di samping itu pula, karya tafsir lokal pada tingkat

cakupan ke Indonesiaan dianggap sebagai karya yang elitis. Sebab

seperti yang diketahui bahwa tidak semua muslim Indonesia

20 Muhammad Husain Zahabi, Israiliat dalam Tafsir dan Hadis, h. 69 21 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Bi Al-Ma`tsur, h. 117

Page 28: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

12

mengetahui bahasa-bahasa lokal-daerah lainnya seakan-akan karya

ini khusus untuk daerah pemakai bahasa tersebut.

Terlepas dari kelemahan dan kelebihan di atas, dipilihnya

bahasa lokal–daerah sebagai pengantar tentu bukan alasan. Bisa

diasumsi bahwa dipilihnya bahasa lokal-daerah, seperti Melayu,

Bugis, Jawa dan lainnya, adalah agar lebih mudah dipahami oleh

masyarakat lokal tertentu sesuai dengan bahasa yang digunakan.22

Kitab-kitab tafsir ditulis dengan motivasi yang sama, yaitu

berkhidmah kepada Agama. KH. Misbah Mustofa dalam Muqoddimah

tafsirnya menambahi bahwa untuk menjalankan syari`at Islam secara

maksimal mungkin dengan terlebih dahulu memahami makna

kandungan Al-Qur`an. Menurut beliau pada saat ini sangat sulit

mencari orang yang mampu melaksanakan ajaran Al-Qur`an

sepenuhnya, bahkan sepuluh persen saja sudah merupakan prestasi

yang luar biasa. Dalam Muqoddimah tafsirnya beliau mengutip sabda

Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: 23

ثـنا نـعيم بن حماد، قال: ثـنا إبـراهيم بن يـعقوب الجوزجاني، قال: حد حد

نة، ع ثـنا سفيان بن عيـيـ ن أبي الز�د، عن الأعرج، عن أبي هريـرة، عن حد

22 Anisatul Qori’ah, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl Ditengah Perkembangan Tafsir Nusantara, (Tesis), Fak. Ushuluddin, Jur. Konsentrasi Ulumul Al-Qur`an Ulumul Hadis, thn. 2011

23 Misbah Mustafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, (Surabaya: Al-Ihsan), jilid 1, hal.1

Page 29: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

13

النبي صلى الله عليه وسلم قال: إنكم في زمان من تـرك منكم عشر ما أمر به

هم 24ه نجا.(رواهالترمذي)ما أمر ب بعشر هلك ثم �تي زمان من عمل منـ

“ siro kabeh podo urip ono ing zaman (kang ingsun tunggoni iki). Sopo wong kang ninggalake sepersepuluhe opo kang diperintahake deneng Allah mesti ciloko. Besok ono mongso sopo-sopo wongkang bias ngelakonisepersepuluhe opo kang diperintahake Allah mesti bakal slamet.”(HR. at-Tirmidzi) Menceritakan kepada Ibrahim bin Ya`kub menceritakan

kepadaku Nu`aim bin Hammad menceritakan kepadaku Sofyan bin Uyanah dari Abi az-Zinad dari al-A`raj dari Abu Harairah Rasulullah saw bersabda: “ sesungguhnya kamu semua berada di suatu zaman. Barang siapa meninggalkan sepersepuluh dari perintah Allah SWT, maka akan celaka. Kemudian dating suatu zaman, barang siapa menjalankan sepersepuluh dari perintah Allah maka akan selamat,” (HR. At-Tirmidzi)

Dalam menafsirkan ayat-ayat qishshosh yang berhubungan

dengan kisah-kisah umat atau nabi terdahulu, KH. Misbah Musthofa

menggunakan riwayat-riwayat yang tidak diketahui sanad-sanadnya

dan tidak menerangkan kebenaran yang beliau sertakan dalam

tafsirnya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena KH. Misbah Musthafa

mencantumkan riwayat-riwayat tersebut dari kitab-kitab tafsir klasik

yang menjadi sumber dan rujukan kitab tafsirnya.

Maka hal ini sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, karena

cerita Israiliyat masih menjadi perbedaan pendapat para ulama

terutama jika dilihat keshahihannya. Maka dari itu penulis mencoba

menganalisis, sejauh mana penggunaan Israiliyat dalam tafsirnya.

Beliau mencantumkan cerita Israiliyat, apakah sebagai pelengkap

penafsiran atau sebagai sumber utama dalam menafsirkan kisah-kisah

24 Sunan at-Tirmidzi, (Beirut: Dar al-fikr, 2003), No. 2193, hal. 222. Abu Isa at-Turmudzi berkata bahwa hadits tersebut dalah Gharib

Page 30: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

14

dalam Al-Qur`an, serta kategori apa saja cerita Israiliyat yang ada

dalam tafsirnya.

Sebagai pembandingnya adalah Alkitab atau Bible. Di dalam

Alkitab kisah Nabi Yusuf diceritakan secara runtut. Tetapi di sisi lain,

dirasakan adanya kejanggalan-kejanggalan ilmiah, yang merupakan

tambahan dari para penulis perjanjian lama yang cenderung menyebut

penderitaan yang dialami oleh Bani Israil, sedang penderitaan tersebut

baru terjadi setelah masa Nabi Yusuf as.25

Penulis memilih tafsir al-Iklil untuk dikaji karena ia merupakan

tafsir yang masih aktif dikaji oleh mayarakat Indonesia, khususnya

yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Balagh Bagilan-Tuban.

Bible dipilih sebagai pembanding, dan surah Yusuf menjadi

ontologi penelitian karena kisah Nabi Yusuf terabadikan dalam Al-

Qur`an dan Alkitab secara epik dan lengkap. Penulis sadar akan

kemampuan terbatas, maka dari itu penulis membatasi objek kajian

pada riwayat Israiliayat dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl pada

surah Yusuf.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana riwayat Israiliyat dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl pada surah Yusuf?

2. Ayat mana saja yang mengandung Israiliyat dalam tafsir al-Iklil

dengan cara mengomparasikannya dengan Alkitab pada surah

Yusuf?

25 Qusaish Shihab, Kaidah Tafsir, h, 332

Page 31: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

15

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a) Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka yang menjadi

tujuan penulisan skripsi ini adalah:

1) Untuk mengetahui seberapa besar tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl memuat kisah Israiliyat dalam surah

Yusuf.

2) Untuk mengetahui cerita Israiliyat kategori apa saja

yang ada dalam tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl.

b) Skripsi ini bermanfaat untuk:

1. Penulisan ini diharapkan mampu menjadi tambahan

referensi para pengkaji tafsir hadis dalam upayanya untuk

mengetahui tafsir al-Iklil, data diri KH. Misbah Musthafa,

dan diskursus seputar Israiliyat dalam penafsiran.

2. Menambah khazanah keilmuan dalam bidang ushuluddin,

yaitu mengetahui kategori Israiliyat apa saja yang ada

dalam kitab Tafsir al-Iklil dari Surah Yusuf karya KH.

Misbah Mustafa.

3. Untuk melengkapi sebagian dari syarat-syarat guna

memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam bidang

ilmu tafsir dan hadis pada Fakultas Ushuluddin IIQ

Jakarta.

D. Tinjauan Pustaka

Penulisan mengenai Israiliyat bukanlah penulisan yang baru. Sudah

ada yang membahasnya. Di antaranya, yaitu:

Muhammad Husaini adz-Zahabi dalam bukunya Israiliyat

Dalam Tafsir Hadis. Ia memaparkan hubungan dan kedudukan Al-

Qur`an dengan kitab samawi lainnya. Serta pembagian cerita-cerita

Page 32: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

16

Israiliyat, hukum meriwayatkan dan perawinya yang termasyhur.26

Penelitian diatas sama dengan pembahasan yang akan penulis teliti,

tetapi perbedaannya penulis lebih fokus kepada Israiliyat dalam

TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Karya KH. Misbah Musthafa:

Kajian Komparatif pada Surah Yusuf dan Bible.

Ali Imron HS, dalam skripsi-nya yang berjudul

“Kategorisasi Israiliyat dalam Tafsir Al-Munir karya Nawawi Al-

Bantani”. Ia mengkategorikan cerita-cerita Israiliyat berdasarkan

pembagian yang disampaikan oleh Adz-Dzahabi yaitu maqbul,

mardud, dan maskut `anhu.27 Perbedaannya dengan yang penulis

terletak pada objek kajian karena penulis lebih fokus kepada

Israiliyat dalam TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Karya KH.

Misbah Musthafa: Kajian Komparatif pada Surah Yusuf dan Bible.

Ahmad Syaefudin, dalam skripsi-nya yang berjudul “Kisah-

Kisah Israiliyat dalam Tafsir al-Ibriz karya KH. Bisri Musthofa”.

Dia mencoba memaparkan bagaimana KH.Bisri Musthofa

menafsirkan ayat-ayat qishshoh yang disertai cerita

Israiliyat.28Perbedaan dengan yang penulis teliti terletak pada

objeknya karena penulis lebih fokus kepada Israiliyat dalam

TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Karya KH. Misbah Musthafa:

Kajian Komparatif pada Surah Yusuf dan Bible.

Lina Marisa Ghazali, dalam skripsinya yang berjudul

“Konspirasi Dalam Kisah Nabi Yusuf as. Studi Analisis Tafsir al-

26 Muhammad Husain Zahabi, Israiliat dalam Tafsir dan Hadis,h. 1 27Ali Imron HS, “Kategorisasi Israiliyat dalam Tafsir Al-Munir karya Nawawi Al-

Bantani”, Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Tidak diterbitkan 28Ahmad Syaefudin, “Kisah-Kisah Israiliyat dalam Tafsir al-Ibriz karya KH. Bisyri

Musthofa”, Skipsi IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Tidak diterbitkan

Page 33: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

17

Misbah karya M. Quraisy Shihab”. Ia mencoba menjelaskan

bagaimana M. Quraisy Shihab menafsirkan ayat-ayat tentang

konspirasi pada surah Yusuf.29 Perbedaan dengan penulis teliti

terletak pada objeknya karena penulis lebih fokus kepada Israiliyat

dalam TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Karya KH. Misbah

Musthafa: Kajian Komparatif pada Surah Yusuf dan Bible.

Ameliatul Khoiriah Nasution, dalam skripsinya yang

berjudul “Kualitas Hadis Surah Yusuf Dalam Tafsir Marah Labid

karya Nawawi Al-Bantani”. Ia mencoba memaparkan kualitas hadis

apa saja yang terkandung dalam Tafsir Marah Labid dan orientasi

penggunaan hadis dalam tafsir ini terkait penisbatannya

(penyandarannya kepada Rasulullah atau selainnya).30 Perbedaan

dengan penulis teliti terletak pada objeknya karena penulis lebih

fokus kepada Israiliyat dalam TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl.

Karya KH. Misbah Musthafa: Kajian Komparatif pada Surah Yusuf

dan Bible.

Karena belum adanya pembahasan mengenai Israiliyat

dalam TafsirAl-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Karya KH. Misbah

Musthafa: Kajian Komparatif pada Surah Yusuf dan Bible. maka

penulis mengangkatnya dalam penelitian skripsi ini. sehingga

diharapkan peneliti dapat memberi solusi yang baik terhadap

beberapa pembahasan serupa.

29 Lina Marisa Ghazali, “Konspirasi Dalam Kisah Nabi Yusuf as. Studi Analisis Tafsir al-Misbah karya M. Quraisy Shihab”. Skripsi Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Tidak diterbitkan.

30 Ameliatul Khoiriah Nasution, “Kualitas Hadis Surah Yusuf Dalam Tafsir Marah Labid karya Nawawi Al-Bantani”. Skripsi Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Tidak diterbitkan.

Page 34: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

18

E. Metodologi Penelitian

Dalam penulisan ilmiah, agar penulisan tersebut dapat

menghasilkan produk, bahasan analisis atau kesimpulan yang baik

dan dapat dipertanggungjawabkan, maka tentu saja harus

memperhatikan semua aspek yang mendukung penulisan agar dapat

berjalan dengan baik dan terhindar dari bias.31

1. Jenis Penulisan

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif dengan

jenis penelitian pustaka (library reseach) yaitu satu rangkaian

kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data

yang bersumber dari literature atau berbagai buku ilmiah yang

diambil dari perpustakaan.32

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan penulis dibedakan menjadi dua.

Ada sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun

penjelasannya sebagai berikut:

a. Sumber data primer

Sumber data primer adalah referensi pokok yang menjadi

sumber utama dalam penulisan skripsi ini yaitu Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl Surah Yusuf karya Misbah Mustafa dan Alkitab.33

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat

dokumen.34 Di samping kitab-kitab sumber di atas, penulis juga

31 Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 67

32 Prasetyo Irawan, dkk, Metode Penelitian, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 316

33 Kitab suci agama Kristen, terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru 34Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

Page 35: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

19

menggunakan kitab-kitab tafsir dan hadis yang relevan dengan

penelitian.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah

metode dokumentasi, yaitu mencari data yang berupa catatan,

transkrip, buku, dan sebagainya.35

Pengumpulan ini dilakukan dari beberapa sumber data primer

dan sekunder. Langkah pertama yang dilakukan oleh penulis yaitu

menyelesaikan kerangka tema yang dibutuhkan, kemudian penulis ke

perpustakaan untuk mencari beberapa sumber data yang terkait

dengan judul, setelah data terkumpul lalu di fotocopy terlebih dahulu

untuk memudahkan penulis dalam mengerjakan tugas, lalu difilter

sesuai kebutuhan pokok pada poin-poin yang akan dijadikan objek

penelitian.

4. Metode Pembahasan

Penelitian pada skripsi ini menggunakan metode deskriptif

analisis.

Metode deskriptif merupakan metode penulisan dalam rangka

menguraikan secara lengkap, teratur dan teliti terhadap suatu obyek

penulisan.36 Dalam hal ini penulis menggunakan metode tersebut

untuk memaparkan data yang didapat dari hasil pengumpulan data.

Metode analisis merupakan suatu bahasan dengan cara

memberikan penafsiran-penafsiran terhadap data yang telah

terkumpul dan tersusun.37

R&D (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 309 35Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, h.206 36 Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1997), h.66 37 Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat,h. 66

Page 36: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

20

Jadi metode deskriptif analisis adalah suatu pembahasan yang

bertujuan untuk membuat gambaran terhadap data-data yang telah

tersusun dan terkumpul dengan cara memberikan tafsiran terhadap

data tersebut.

F. Teknik dan Sistematika Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini merujuk pada buku pedoman

penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta (edisi revisi) yang diterbitkan oleh IIQ Press, tahun 2017.

Selanjutnya, untuk mempermudah penulis, pembahasan

skripsi ini dibagi ke dalam beberapa bab dengan rincian sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan, yang memuat latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II membahas profil KH. Misbah Musthafa dan kitab

tafsir al-Iklil yang dikarangnya.

Bab III berisi pembahasan tentang gambaran umum tentang

surah Yusuf dan Israiliyat.

Bab IV merupakan inti dari skripsi menyajikan ulasan tentang

ada tidaknya Israiliyat dalam tafsir al-Iklil, dengan cara

mengomparasikannya dengan Alkitab.

Bab V merupakan penutup yang isinya jawaban dari rumusan

masalah dan saran-saran bagi orang yang ingin melakukan penelitian

sejenis atau pengembangan dari temuan skipsi ini.

Page 37: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

BAB II

PROFIL KH. MISBAH MUSTHAFA DAN TAFSIR AL-IKLIL

A. Riwayat Hidup KH. Misbah bin Zainal Musthafa

KH. Misbah adalah seorang pengasuh Pondok Pesantren al-Balagh,

Bangilan, Tuban, Jatim. Ia dilahirkan di pesisir utara Jawa Tengah,

tepatnya di kampung sawahan,0 Gang Palem, Rembang1 tahun 1916

dengan nama Masruh dari pasangan H. Zaenal Musthafa dan

Khadijah. Ayahnya dikenal masyarakat sebagai orang yang taat

beragama, di samping sebagai pedagang batik yang sukses. Keluarga

Masruh dianggap bercukupan di saat ekonomi Indonesia pada

umumnya sangat memperihatinkan sebagai dampak adanya

imperialisme penjajah. Keberangkatan Masruh bersama orangtua dan

seluruh anggota keluarga menunaikan ibadah haji merupakan

indikator yang menunjukkan kemampuan ekonomi orangtuanya.

Sepulangnya dari menunaikan ibadah haji tersebut, Masruh kemudian

mengganti namanya dengan Misbah Musthafa.2

Misbah memiliki 3 saudara, yaitu Zuhdi, Maskanah, dan

Bisri. Zuhdi dan Maskanah adalah putra dari istri H. Zaenal yang

pertama bernama Dakilah. Dengan kata lain Ibu Misbah yang

bernama Khadidjah adalah istri kedua dari H. Zaenal. Saat ayahnya

meninggal, usia Misbah terhitung masih remaja. Misbah bersama

saudara-saudaranya yang lain kemudian diasuh oleh kakak tirinya

yang bernama Zuhdi. Oleh karena itu, meskipun orangtua Misbah

1 Rembang adalah kota kabupaten dari propinsi Jawa Tengah yang merupakan daerah pesisir pantai utara, mata pencaharian masyarakatnya nelayan dan petani.

2 Muhammad Ridwan, “Karakteristik Tafsir Taj al-Muslimin Min Kalami Robbi Al-Aalamin Karya Misbah Musthafa” Skripsi, UIN Walisongo Semarang, 2007, h. 36

21

Page 38: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

22

termasuk “orang berada” tetapi Misbah sudah mengalami hidup yang

memprihatinkan sejak ditinggal ayahnya.3

Misbah selalu menulis dan menerjemahkan kitab-kitab kuning

bahkan sejak dia masih berada di Pondok Pesantren. Di Tebuireng,

Misbah Musthafa sering diminta teman-temannya untuk

mendemonstrasikan metode pengajaran Alfiyah Ibnu Malik yang

diterapkan di kasingan, yang terkenal dengan ”Alfiyah Kasingan”.4

Hasil karangan dan terjemahannya kemudian ia jual untuk memenuhi

kebutuhan atau biaya hidup selama belajar di Pondok Pesantren.

Tradisi inilah kemudian ia kembangkan hingga wafatnya. Tidak ada

waktu luang bagi Misbah kecuali ia manfaatkan untuk menulis dari

tangannya kemudian lahir karya-karya tulisan dan terjemahan kitab

klasik yang sangat banyak. Tradisi menulis ini yang dikembangkan

oleh kakak kandungannya bernama Bisri yang lebih dikenal dengan

nama lengkap Bisri Musthafa pengarang Kitab Tafsir al-Ibriz li

Ma’rifati Al-Qur`an al-Aziz.

Meskipun Misbah dan Bisri dilahirkan di daerah yang sama

namun setelah menikah mereka berpisah dan bertempat tinggal di

daerah yang berbeda. Misbah pindah ke daerah Bangilan Tuban,

setelah menikah pada usia 31 tahun dengan Masruhah Putri dari KH.

Ridhwan, seorang pengasuh Pondok Pesantren al-Balagh. Dari hasil

pernikahannya, Misbah di karuniai 5 orang anak, yaitu Syamsiah,

Hamnah, Abdullah Badik, Muhammad Nafis, dan Ahmad Rofiq.

Sementara itu Bisri pindah ke Rembang setelah menikah dengan

Marfu’ah putri dari KH. Kholil Harun. Baik Misbah maupun Bisri

3 Muhammad Ridwan, “Karakteristik Tafsir Taj al-Muslimin Min Kalami Robbi Al-Aalamin Karya Misbah Musthafa”, h. 36

4 Misbah Musthafa, Shalat dan Tata Krama, terj. Muhammad Nafis (Tuban: Al-Misbah, 2006), cet I

Page 39: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

23

kemudian diberi kepercayaan yang mengelola Pondok Pesantren

milik mertuanya karena kecerdasan dan kemampuan yang mereka

miliki.

Sebagai menantu dari seorang pengasuh Pondok Pesantren,

Misbah mula-mula hanya ikut membantu mengajar murid-murid.

Namun setelah KH. Ridhwan meninggal, semua kegiatan Pondok

Pesantren diserahkan kepada Misbah.5

Pada usia 78 tahun, tepatnya pada hari senin 7 Dzul Qo`dah

1414 H, atau bertepatan dengan 18 April 1994 M. KH. Misbah

Musthafa wafat dengan meninggalkan dua istri dan lima putra. Ada

karyanya yang belum selesai, antara lain 6 buah kitab berbahasa Arab

yang belum sempat diberi judul dan tafsir Taj Al-Muslimin yang

sampai wafatnya baru selesai empat juz.

1. Aktif Berpolitik

Selain kegiatan mengajar, menulis dan menerjemah kitab

kuning Misbah juga aktif dalam kegiatan politik. Motivasi Misbah

dalam berpolitik adalah untuk berdakwah melalui partai atau ormas.

Pada awalnya Misbah aktif di Partai NU yang saat itu masih aktif

dalam kegiatan politik. Namun karena perbedaan persepsi tentang

suatu masalah keagamaan yang bukan masalah politik, akhirnya

Misbah keluar. Masalah tersebut terletak pada perbedaan pandangan

mengenai boleh tidaknya mendirikan BPR (Bank Perkreditan

Rakyat). Misbah menganggap BPR sebagai lembaga ekonomi yang

mempraktekkan institusi riba, sehingga Misbah menganggapnya

haram. Sementara NU menganggap bunga bank bukan sebagai riba

sehingga tidak masalah seandainya NU mendirikan bank.

5 Muhammad Sholeh, “Studi Analisis Hadis-Hadis Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, Jurnal Ushuluddin, Tahun 2011, h. 36

Page 40: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

24

Setelah keluar dari Partai NU Misbah kemudian masuk lagi di

Partai Masyumi, meskipun tidak lama. Ia kemudian keluar dari

Masyumi dan masuk Partai PII (Partai Persatuan Indonesia).

Keikutsertaan Misbah di Partai PII juga tidak berlangsung lama

karena Misbah kemudian masuk Partai Golkar. Sebagaimana

sebelumnya, partisipasi Misbah di Golkarpun tidak berlangsung

lama. Kemudian ia keluar dan berhenti dari kegiatan berpolitik.6

Selama di partai, Misbah sering berdiskusi dengan teman-

teman terkait masalah yang sedang tren di masyarakat. Namun

sebagai seorang yang kuat pendiriannya dalam menghadapi

perbedaan pendapat, Misbah keluar dari partai dan memilih

mempertahankan pendapatnya itu.

Setelah pensiun dari parpol, Misbah kemudian banyak

menghabiskan untuk mengarang dan menerjemahkan kitab-kitab

ulama salaf karena menurutnya dakwah yang paling efektif dan

bersih dari pamrih dan kepentingan apapun adalah dengan menulis,

mengarang, dan menerjemah kitab.

2. Aktif Mengajar

Latar belakang intelektual Misbah dimulai ketika ia

mengikuti pendidikan sekolah dasar yang saat itu diberi nama SR

(Sekolah Rakyat) pada usianya yang baru menginjak 6 tahun. Setelah

menyelesaikan studinya Misbah kemudian melanjutkan pendidikan di

Pesantren Kasingan Rembang pimpinan KH. Khalil bin Harun pada

tahun 1928 M. Orientasi pendidikan Misbah difokuskan untuk

mempelajari ilmu gramatika bahasa Arab yang lebih dikenal dengan

nama Nahwu dan Sharaf. Buku-buku yang cukup akrab dibaca oleh

6 Anisatul Qori`ah, “Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl Ditengah Perkembangan Tafsir Nusantara” Jurnal Ushuluddin, Tahun 2011, h. 59

Page 41: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

25

Misbah antara lain; al-Jurumiyah, al-Imriti, dan Alfiyah. Bahkan

pada usianya yang muda Misbah berhasil mengkhatamkan Alfiyah

sebanyak 17 kali. Hal ini menunjukkan keseriusan dan ketekunan

Misbah dalam mempelajari Bahasa Arab. Setelah merasa paham dan

matang, Misbah kemudian mengkaji “kitab kuning” dalam berbagai

disiplin ilmu-ilmu keagamaan, seperti fiqih, ilmu kalam, hadits,

tafsir, dan tasawuf. Selain menimba ilmu pada KH Kholil, ia juga

mengkaji ilmu-ilmu agama kepada KH. Hasyim Asy’ari untuk

mempelajari kitab kuning.

Pada tahun 1948, Misbah menikah dengan Masruhah dan

pindah ke Bangilan Tuban, sekaligus membantu mengajar di Ponpes

yang dipimpin mertuanya itu.

Sudah menjadi sebuah tradisi saat itu, ketika ada santri

menonjol secara intelektual, maka dirinya akan “diperebutkan” untuk

dinikahkan dengan putri kyai pengasuh PonPes. Motivasi ini pula

yang melatarbelakangi keinginan KH. Ridhwan untuk menikahkan

anaknya dengan Misbah. KH. Ridhwan telah melihat potensi Misbah

dalam bidang akademik selain kecerdasan yang dimilikinya. Oleh

karena itu, setiap ilmu yang diajarkan dengan cepat ia serap. Karena

potensinya itu, KH. Ridhwan mengharapkan Misbah untuk mengurus

PonPes al-Balagh yang ia pimpin manakala ia belum meninggal

dunia. Pada awalnya Misbah merasa keberatan atas tawaran yang

diberikan KH. Ridhwan untuk mengelola PonPes al-Balagh, namun

karena keyakinan akan kemampuan yang dimilikinya, Misbah

akhirnya terpacu untuk mempelajari kitab kuning sendiri dengan

Page 42: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

26

bekal yang diperoleh ketika belajar di PonPes Kasingan bersama KH.

Kholil maupun PonPes Jombang bersama KH. Hasyim Asy’ari.7

Semua materi pelajaran yang diterima Misbah, dipelajari

dengan sungguh-sungguh sampai ia memahaminya dengan baik.

Motivasi Misbah dalam mempelajari ilmu-ilmu keagamaan

berdasarkan pemahamannya terhadap salah satu ayat Al-Qur`an yang

mengatakan bahwa setiap orang yang menginginkan sesuatu di dunia,

maka Allah akan memberikannya dan begitu pula apabila orang

menginginkan akhirat pasti Allah akan memberinya. Dengan

semangat tersebut Misbah merasa yakin bahwa dengan mempelajari

ilmu dunia secara sungguh-sungguh maka Allah akan memberi

kemudahan kepadanya.

Setelah mempelajari aneka ragam disiplin ilmu-ilmu

keagamaan melalui sumber-sumber yang terdapat dalam kitab

kuning, Misbah pun kemudian bermaksud mempelajari ilmu-ilmu

agama melalui penelaahan langsung terhadap sumber primer, yaitu

Al-Qur`an. Menurutnya, dengan memahami langsung ayat-ayat Al-

Qur`an, maka semakin yakin ia terhadap pengetahuan yang

dimilikinya.

Pengetahuan tentang berbagai aspek ajaran Islam ini

mendorongnya untuk hidup sesuai dengan ajaran tersebut dan

mengajarkan masyarakat untuk mengamalkan ajaran Agama. Dari

situ kemudian Misbah mulai sering berdakwah dalam satu kampung

ke kampung lain untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Misbah

menjadi seorang mubaligh yang cukup populer saat itu. Bukan hanya

itu, Misbah juga seorang qori yang pandai dalam melagukan bacaan

7 Muhammad Ridwan, “Karakteristik Tafsir Taj al-Muslimin Min Kalami Robbi Al-Aalamin Karya Misbah Musthafa” Jurnal Ushuluddin, Tahun 2009, h. 40

Page 43: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

27

Al-Qur`an. Sebelum Misbah tampil untuk berdakwah dan berceramah

seringkali Misbah tampil sebagai qori, dengan kata lain dalam satu

acara seringkali Misbah tampil sebagai qori sekaligus sebagai

mubaligh.

Dari hasil pengamatan dan perjalanannya dari kampung ke

kampung, Misbah melihat banyak sekali perilaku masyarakat yang

menyimpang dari ajaran-ajaran Al-Qur`an dan hadits. Hal ini

mendorong Misbah untuk memberikan bimbingan kepada

masyarakat tentang pemahaman ayat-ayat Al-Qur`an agar mereka

mengerti ajaran Al-Qur`an sehingga perilaku mereka tidak

menyimpang.

Latar belakang ini kemudian memotivasi Misbah untuk

menafsirkan Al-Qur`an dalam sebuah kitab yang kemudian diberi

nama Taj al-Muslim dalam kitab tafsir ini kita dapat melihat bahwa

Misbah memiliki kepribadian yang sangat kuat dalam memegang

sebuah pendapat berdasarkan pemahamannya terhadap Al-Qur`an.

Meskipun pendapat yang ia kemukakan tidak sejalan dengan

pandangan umum, ia tetap berpegang pada pendiriannya karena ia

berkeyakinan bahwa pendapat yang ia kemukakan sesuai dengan Al-

Qur`an dan hadits.8

3. Guru-Guru dan Murid

Di antara guru KH. Misbah Musthafa adalah KH. Kholil bin Harun

Rembang dan KH. Hasyim `Asy`ari Jombang. Ada banyak murid

yang pernah belajar kepada nya, di antara lain: Kyai Athour Rahman

bin Kyai Hisyam Banyumas, Kyai Zahrul Anam (menantu KH.

Maimun Zubair), Kyai Thoifur Purworejo, Muhibbuddin bin Kyai

8 Muhammad Ridwan, “Karakteristik Tafsir Taj al-Muslimin Min Kalami Robbi Al-Aalamin Karya Misbah Musthafa” h. 36

Page 44: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

28

Mahfudz Kaliwungu, Kyai Amien Gedongan Cirebon, Kyai Anis

Buntet dan lain-lain.9

4. Karya-karya

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Misbah Musthafa memiliki

kualitas keilmuan yang sangat menonjol karena ingatannya yang

cukup tajam, ditunjang dengan keseriusan dalam mempelajari kitab-

kitab klasik serta memahami dan menghafal Al-Qur`an dan hadits.

Dari hasil kajiannya Misbah memperoleh landasan intelektual untuk

menyelesaikan masalah berdasarkan sumber yang ia peroleh dari Al-

Qur`an, hadits, dan pendapat ulama salaf. Bagaimanapun

kesimpulannya, Misbah tidak memperdulikan apakah orang-orang

akan mendukung atau menolaknya.

Keseriusan Misbah dalam mempelajari ilmu-ilmu keagamaan

kemudian diwujudkan dengan banyak menerjemahkan kitab-kitab

klasik atau kitab-kitab keagamaan. Ada banyak karya yang

ditulisnya, baik dalam bidang tafsir, hadits, fiqh, akhlak, balaghah,

kaidah bahasa Arab, dan lain-lain.

Berikut adalah karya-karya Misbah:

a. Dalam bidang fiqh

1) Al-Muhadzab terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan

penerbit Karunia Surabaya.

2) Minhajul Abidin terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

3) Masail al-Faraid dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku Surabaya.

9 Anisatul Qori’ah, “ Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl Ditengah Perkembangan Tafsir Nusantara”, h. 64

Page 45: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

29

4) Minah al-Saniyyah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabayadan al-Ihsan Surabaya.

5) ‘Ubdat al-Faraid dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku Surabaya.

6) Nur al-Mubin fi Adab al-Mushallin penerbit Majlis Ta’lif wa

al-Khatath, Bangilan, Tuban.

7) Jawahir al-Lammaah terjemahan bahasa Jawa penerbit Majlis

Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

8) Kifayat al-Akhyar terjemahan dalam bahasa Jawa Juz I

dengan penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan,

Tuban.

9) Manasik Haji dalam bahasa Jawa dengan penerbit Majlis

Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

10) Manasik Haji dalam bahasa Indonesia dengan penerbit Majlis

Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

11) Masail al-Janaiz dalam bahasa Jawa dengan penerbit Majlis

Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan Tuban dan Kiblat Surabaya.

12) Minhaj al-Abidin terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

13) Masail al-Nisa dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku Surabaya.

14) Abi Jamrah terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

15) Safinat an Naja terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

16) Bahjat al-Masail terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

Page 46: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

30

17) Sulam al-Taufiq terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

18) Pegangan Modin dalam bahasa Indonesia dengan penerbit

Kiblat Surabaya.

19) Al-Bajuri terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit

Kiblat Surabaya.

20) Fashalatan dalam bahasa Indonesia dengan penerbit Progresif

Surabaya.

21) Fashalatan dalam bahasa Jawa dengan penerbit Sumber

Surabaya.

22) Matan Tahrir terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit

al-Ihsan Surabaya.

23) Matan Taqrib terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit

Sumber Surabaya.

24) Fath al-Mu’in terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit

Asco Surabaya.

25) Bidayat al-Hidayah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Utsman Surabaya.

26) Minhaj al-Qawim terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

b. Dalam bidang kaidah bahasa Arab (Nahwu, Sharaf, dan

Balaghah)

1) Alfiyah Kubra dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku

Surabaya.

2) Nadham Maqshud dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku Surabaya.

Page 47: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

31

3) Nadham Imrithi dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku Surabaya.

4) Assharf al-Wadih penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath,

Bangilan, Tuban.

5) Jurumiyah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan penerbit

Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

6) ‘Uqud al-Juman Juz I terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

7) Sulam al-Nahwi terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Asegaf Surabaya.

8) Al-Jauhar al-Maknun terjemahan dalam bahasa Indonesia

dengan penerbit Menara Kudus.

9) Al-Jauhar al-Maknun terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Karunia Surabaya.

10) Alfiyah Sughra terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

c. Dalam bidang tafsir

1) Taj al-Muslimin Juz I, II, III dan IV penerbit Majlis Ta’lif wa

al-Khatath, Bangilan, Tuban.

2) Tafsir Jalalain terjemahan bahasa Indonesia penerbit Assegaf

Surabaya.

3) Tafsir Jalalain terjemahan bahasa Jawa penerbit Assegaf

Surabaya.

4) Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al Ihsan Surabaya.

5) Tafsir Surat Yasin yang ditulis dengan bahasa Jawa.

6) Al-Itqan terjemahan karya al-Suyuthi ke dalam bahasa Jawa.

Page 48: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

32

d. Dalam bidang hadits

1) Al-Jami al-Saghir terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan

penerbit Karunia Surabaya.

2) Al-Jami al-Saghir terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Assegaf Surabaya.

3) Tiga Ratus Hadits dalam bahasa Jawa dengan penerbit Bina

Ilmu Surabaya.

4) Hadits Mimiyyah dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

5) Riyadh al-Shalihin terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit

Assegaf Surabaya.

6) Durrot al-Nashihin terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit

Asco Pekalongan.

7) Durrot al-Nashihin terjemahan bahasa Indonesia dengan

penerbit Menara Kudus.

8) Riyadh al-Shalihin terjemahan bahasa Indonesia dengan

penerbit Karunia Surabaya.

9) 633 Hadits Nabi dalam bahasa Jawa dengan penerbit alIhsan

Surabaya.

10) Shahih al-Bukhari terjemahan dalam bahasa Jawa dan

penerbit Asco Surabaya.

11) Bulughul Maram terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

12) Adzkar al-Nawawi terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ma’arif Bandung.

13) Shahih al- Bukhari terjemahan dalam bahasa Indonesia

dengan penerbit Assegaf Surabaya.

Page 49: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

33

14) Jami al-Shaghir terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

e. Dalam bidang akhlak-tasawuf

1) Al-Hikam terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

2) Adzkiya dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

3) Adzkiya dalam bahasa Indonesia dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

4) Sihr al-Khutaba dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

5) Syams al-Ma’arif terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit

Assegaf Surabaya.

6) Hasyiyat Asma dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

7) Dalail terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

8) Al-Syifa terjemahan bahasa Indonesia dengan penerbit

Karunia Surabaya.

9) Idhat al-Nasiin terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Karunia Surabaya dan Raja Murah Pekalongan.

10) Hidayat al-Shibyan dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai

Buku.

11) Asma’ al-Husna terjemahan dalm bahasa Jawa dengan

penerbit al-Ihsan Surabaya.

12) Ihya Ulumuddin terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit

Raja Murah Pekalongan.

Page 50: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

34

13) Lukluah terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit Kiblat

Surabaya.

14) Taklim terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit Imam

Surabaya.

15) Washaya terjemahan bahasa Jawa dengan penerbit Utsman

Surabaya.

16) Aurad al-Balighah dalam bahasa Jawa dengan penerbit Kiblat

Surabaya.

f. Dalam bidang kalam (teologi)

1) Tijan al-Darori terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Balai Buku Surabaya.

2) Syu’b al-Iman dalam bahasa Jawa dengan penerbit al-Ihsan

Surabaya.

g. Dalam bidang yang lain.

1) Nur al-Yaqin terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan

penerbit Karunia Surabaya.

2) Minhat al-Rahman dalam bahasa Jawa dengan penerbit

Menara Kudus.

3) Khutbah Jumat dalam bahasa Jawa dengan penerbit Karya

Abadi Surabaya.

4) Al-Rahbaniyyah dalam bahasa Indonesia dengan penerbit

Balai Buku Surabaya.

5) Syi’ir Qiyamat dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

6) Dibak Makna dalam bahasa Jawa dengan penerbit Balai Buku

Surabaya.

Page 51: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

35

7) Fushul al-Arbainiyyah dengan penerbit Balai Buku Surabaya.

8) Qurrat al-‘Uyun terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

9) Manaqib Walisongo penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath,

Bangilan, Tuban.

10) Attadzkirat al-Haniyyah (khutbah) penerbit Majlis Ta’lif wa

al-Khatath, Bangilan, Tuban.

11) Misbah al-Dawji (Barzanji) terjemahan bahasa Jawa dengan

penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

12) Hizb Nashar dalam bahasa Jawa dengan penerbit Majlis Ta’lif

wa al-Khatath, Bangilan, Tuban.

13) Wirid Ampuh penerbit Majlis Ta’lif wa al-Khatath, Bangilan,

Tuban.

14) Khutbah Jum’ah dalam bahasa Jawa dengan penerbit alIhsan

Surabaya.

15) Nadham Burdah terjemahan dalam bahasa Jawa dengan

penerbit Assegaf Surabaya.

16) Beberapa Hizb dalam bahasa Jawa dengan penerbit Assegaf

Surabaya.

17) 300 Doa dalam bahasa Indonesia dengan penerbit Samsiyah

Solo.

18) Dakwat al-Ashhab dalam bahasa Jawa dengan penerbit Kiblat

Surabaya.10

10 Ahmad Syarofi, “Penafsiran Sufi Surah Al-Fatihah Dalam Tafsir Taj Al-Muslimin dan Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, h. 33-38

Page 52: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

36

5. Profil Tafsir al-Iklil

Dalam pembukaan kitab tafsirnya, al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil,

Misbah Mustafa memang tidak menyebutkan secara khusus motivasi

di balik penulisan kitab ini. Hanya saja beliau mengungkapkan

keinginan dan idealismenya untuk menjalankan syari’at Islam

semaksimal mungkin dengan cara terlebih dahulu memahami Al-

Qur`an beserta kandungan-kandungan yang ada di dalamnya.

Mengenai penamaan “al-Iklil”, berkaitan dengan masalah

sosial dan beliau juga termotivasi dari kegiatan spiritual yang

diembannya selama kehidupan sehari-hari dengan tradisi sufistiknya.

Secara etimologis, “al-Iklil” berarti mahkota bagi kaum muslimin.

Mahkota dalam bahasa jawa berarti “kuluk”, atau tutup kepala untuk

seorang raja. Pada zaman dahulu setiap raja memiliki tutup kepala

yang berlapiskan emas dan berlian atau intan. Harapan dari Misbah

Mustafa, adalah supaya orang-orang muslimin menjadikan Al-Qur`an

sebagai mahkota atau pelindung bagi dirinya yang dapat membawa

ketentraman batin baik di dunia dan akhirat.11

Penulisan kitab Tafsir al-Iklil dimulai pada tahun 1977,

selesai ditulis pada tahun 1985. Dalam penafsirannya beliau banyak

menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang

sedang berkembang dalam masyarakat pada waktu itu.

Setiap kitab tafsir yang ditulis oleh seseorang ulama

memiliki penafsiran dan corak yang berbeda dengan kitab tafsir yang

lainnya. Perbedaan tersebut sangat tergantung pada kecenderungan,

keahlian, minat dan sudut pandang penulis yang dipengaruhi latar

11 Muhammad Sholeh, “Studi Analisis Hadis-Hadis Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, h. 46

Page 53: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

37

belakan g pengetahuan dan pengalaman serta tujuan yang ingin dituju

oleh penulis.

6. Sistematika dan Corak Penulisan Kitab Tafsir al-Iklil

Sistematika dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur`an KH.

Misbah Mustafa di dalam Tafsir al-Iklil sebagai berikut:

a. Nama surat dan jumlah ayat

Misbah Mustafa mengawali tafsirnya dengan menyebutkan

nama surat dan jumlah ayatnya. Kemudian menjelaskan surat

tersebut diturunkan sebelum (makkiyah) atau sesudah hijrah Nabi

Muhammad SAW (madaniyah). Misbah Mustafa menyebutkan

suatu surat yang sebagian ayat-ayatnya merupakan ayat makkiyah,

sementara ayat yang lainnya termasuk ayat madaniyyah.

Contohnya pada surat al-Syura yang terdiri 227 ayat makkiyyah,

kecuali empat ayat terakhir dari 224-227 termasuk ayat

madaniyyah.

b. Terjemahan makna gandul

Setelah semua ayat dalam surat ditulis secara urut, beliau

kemudian memberi makna di bawah setiap kata dalam ayat tersebut

yang dalam tradisi pesantren dinamakan “makna gandul”.

Dinamakan demikian karena masing-masing kata diartikan ke

dalam bahasa jawa dengan cara di-gandul-kan (digantungkan) di

bawah kata-kata asli yang diartikan.

c. Penjelasan Global

Setelah memberikan makna gandul, Misbah Mustafa

menerjemahkan ayat demi ayat dengan terjemahan bebas tanpa

terikat pada susunan dan pola kalimat. Terjemahan bebas semacam

Page 54: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

38

ini lebih dikatakan sebagai langkah untuk menemukan intisari yang

di maksud oleh ayat, sehingga penjelasan ini lebih tepat dikatakan

sebagai penjelasan global. Posisi intisari ini diletakkan persis

dibawah ayat yang diberi makna gandul dengan pemisah berupa

garis tunggal.

d. Penjelasan Terperinci

Tahap terakhir upaya Misbah Mustafa dalam menafsirkan

ayat al-Qur`an dilakukan dengan menjelaskan dan menerangkan

ayat demi ayat dari makna kosakata, makna kalimat, munasabah

ayat, asbabun nuzul, riwayat-riwayat yang berasal dari Nabi SAW,

sahabat, tabi’in dan ulama-ulama yang lainnya, dimana prosedur

ini dilakukan dengan mengikuti susunan mushaf, ayat per ayat,

surat per surat dalam al-Qur`an.

Kitab ini terdiri dari 4800 lembar dalam 30 jilid,

pemisahannya berbatas pada juz dalam al-Qur`an. Mengawali

penjelasan dalam setiap surat pengarang tidak memberikan sebuah

pengantar yang berisi gambar an secara umum suatu ayat tersebut,

namun dalam kesempatan yang lainnya pengarang juga

memberikan kata (tanbihun) atau disebut juga dengan sebuah

keterangan yang dilampirkan secara khusus oleh pengarang untuk

menjelaskan kesimpulan dari sebuah surat dalam alQur`an.

Biasanya terletak pada akhir dari suatu surat, akan tetapi tidak

semua surat ada kata (tanbihun), hanya sebagian saja yang

dikehendaki oleh pengarang. Melihat sistematika dalam penafsiran

tersebut bahwa metode penafsiran dalam Tafsir al-Iklil adalah

Page 55: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

39

tahlili, dimana metode itu sangat cocok karena dalam upaya

menafsirkan ayat-ayat al-Qur`an begitu terperinci.12

Para pakar Ulumul Qur`an membagi corak tafsir ke dalam

enam macam, yaitu: corak sastra bahasa, corak filsafat dan teologi,

corak penafsiran ilmiah, corak fiqih atau hukum, corak tasawuf,

dan corak sastra budaya (adabi al-ijtima’i).

Melihat dari beberapa tafsiran ayat-ayat dalam Tafsir al-

Iklil karya KH Misbah Musthafa cenderung kepada corak sufi dan

adabi ijtima’i. Artinya dalam Tafsir al-Iklil mengandung

pembahasan tentang tasawuf.13

12 Ahmad Syarofi, “Penafsiran Sufi Surah Al-Fatihah Dalam Tafsir Taj Al-Muslimin dan Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, h. 52-53

13 Muhammad Sholeh, “Studi Analisis Hadis-Hadis Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, h. 47

Page 56: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

40

Page 57: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

BAB III

ISRẨILÎYAT

A. Pengertian Israiliyat

Israiliyat adalah bentuk jamak dari kata isra`iliyyah, nisbat kepada

Bani Israil. Penisbatan dalam hal ini adalah pada bagian akhir dari kata

majemuk, bukan pada bagian awalnya.

Israil adalah nama lain dari Nabi Yakub yang secara kebahasaan

bermakna hamba Allah. Bani Israil adalah anak-anak keturunan

Yakub.1Mereka dikenal dengan nama Yahudi sejak dahulu kala.

Sementara orang-orang yang beriman kepada nabi Isa dinamakan

Nasrani Adapun orang yang beriman kepada penutup para nabi dan

telah menjadi bagian dari kaum muslimin dikenal dengan “Muslimin

Ahl al-kitab.2

Perkataan Israiliyat walaupun pada mulanya menunjukkan kisah-

kisah yang diriwayatkan dari sumber Yahudi, akan tetapi dipergunakan

juga oleh ulama tafsir dan hadis dengan membenarkan sebagian cerita-

cerita Yahudiah. Bahkan lebih luas daripada itu, Israiliyat dalam istilah

mereka menunjukkan semua cerita lama yang masuk ke dalam tafsir

dan hadis yang bersumber dari Yahudi dan Nasrani atau selain

keduanya. Sebagian ulama tafsir dan hadis memperluas makna

israiliyat dengan cerita yang dimasukkan oleh musuh-musuh Islam,

baik yang datang dari Yahudi ataupun dari sumber lainnya. Hal

demikian itu lalu dimasukkan ke dalam tafsir dan hadis, walaupun

1 Muhammad Ibn Muhammad Abu Syabah, Israiliyyat dan Hadits-Hadits Palsu Tafsir Al-Qur`an, terj. Mujahidin Muhayan dkk (Depok: Keira Publishing, 2014), h. 1

2 Kata “Ahl al-kitab” digunakan untuk menyebut orang-orang Yahudi dan Nasrani, tapi dalam hal ini biasanya yang dimaksud hanyalah orang-orang Yahudi saja. Sebeb merekalah yang dulu tinggal di Madinah dan sekitarnya. Juga, karena sbagian besar dari israiliyyat masuk melalui orang-orang Yahudi.

41

Page 58: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

42

cerita itu bukan cerita lama, dan memang dibuat oleh musuh-musuh

Islam yang sengaja akan merusak akidah kaum muslimin.3

Sejak tahun 70 M kaum Ahl al-kitab yang mayoritas orang-orang

Yahudi itu telah berimigrasi secara besar-besaran ke jazirah Arab untuk

menghindari tekanan dan penindasan yang dilakukan oleh Nitus,

seorang panglima Romawi. Mereka juga sering mengadakan

perjalanan, baik ke arah barat maupun timur. Dengan demikian,

peradaban mereka banyak mempengaruhi orang-orang timur dan begitu

pula sebaliknya.

Sementara itu, bangsa Arab di zaman jahiliyah juga banyak

melancong ke negeri lain. Al-Qur`an menginformasikan bahwa orang-

orang Quraisy mempunyai dua waktu perjalanan musim dingin ke

negeri Yaman dan musim panas ke negeri Syam yang kebetulan negeri

itu banyak didiami oleh kaum Ahl al-kitab, terutama orang-orang

Yahudi. Kondisi seperti ini terus berlanjut hingga Islam lahir dan

berkembang di jazirah Arab.

Kondisi dua kebudayaan (Yahudi dan Muslim) melahirkan

pemikiran-pemikiran yang berbeda hingga tidak jarang terjadi dialog

antara keduanya. Mereka saling bertukar pikiran ihwal masalah-

masalah keagamaan. Bahkan, Rasulullah sendiri sering dihujani

pertanyaan oleh kaum Yahudi, terutama menyangkut keabsahan beliau

sebagai nabi dan utusan. Akan tetapi, karena keabsahan nubuwwah dan

risalah agama Islam berikut Al-Qur`an sebagai petunjuk hidupnya

dapat dibuktikan secara konkret, maka Rasululah dapat menarik

mereka masuk ke dalam agama Islam, semisal Ka`ab Al-Akhbar,

Abdullah bin Shuriya, dan Abdullah bin Salam. Nama yang disebut

terakhir ini adalah “nabi” kaum Yahudi yang telah banyak menangkap

3 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, h. 9

Page 59: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

43

adanya indikasi nubuwwah Muhammmad dalam kitab Taurat.

Pengetahuannya yang mendalam tentang agama Yahudi menjadikan

dirinya menduduki posisi penting dan terpandang, baik dikalangan

Yahudi maupun sesudah masuk Islam di kalangan kaum Muslim.4

Al-Qur`an menyandang banyak hal, sebagiannya sudah pernah

disebutkan dalam Taurat dan Injil, khususnya yang berhubungan

dengan cerita-cerita para rasul dan informasi mengenai masyarakat

terdahulu. Tetapi Al-Qur`an menjelaskan pernyataan yang

dikemukakan kepada umat sebagai pelajaran dan peringatan tanpa

menyebutkan secara rinci, seperti sejarah tentang peristiwa-peristiwa

dan peperangan, nama-nama negeri dan para tokoh. Mengenai Taurat,

Al-Qur`an mendiskripsikan segala sesuatu secara elabolatif dengan

penjelasan yang sempurna dan begitu juga perjanjian baru.

Ketika Ahl al-kitab memeluk agama Islam, mereka

mengikutsertakan budaya religius mereka ke dalam ajaran Islam,

misalnya hal-hal yang berkenaan dengan sejarah dan cerita-cerita yang

bersifat keagamaan. Bilamana mereka membaca kisah-kisah dalam Al-

Qur`an setelah mereka menjadi orang Islam biasanya menyebutkan

ungkapan-ungkapan tertentu yang pernah didapatkan dalam kitab suci

Yahudi. Para sahabat enggan menerima riwayat-riwayat yang berasal

dari mereka. Para sahabat cenderung bersikap netral terhadap informasi

yang mereka dengar dari Ahl al-kitab sebagai realisasi sabda Nabi,

“Jangan kamu percaya begitu saja informasi yang datang dari Ahl al-

kitab, dan jangan pula kamu menyalahkan mereka, tetapi katakanlah”

kami beriman kepada Allah SWT. dan apa yang di wahyukan kepada

kami.”

4 Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Belajar Mudah Ulum Al-Qur`an (Jakarta: PT. Lentera Basritama, 2002), h. 278

Page 60: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

44

Dialog sering dilakukan di antara para sahabat dan Ahl al-kitab

tentang berbagai topik terutama rincian cerita-cerita dan riwayat-

riwayat yang terkandung dalam kitab suci ini. Para sahabat hanya

menerima sebagiannya saja sepanjang materinya tidak bertentangan

dengan akidah dan sesuai dengan hukum Islam yang syah (legal

rulings). Kemudian mereka menjadikan cerita-cerita itu sebagai bahan

perbincangan mereka sehari-hari.

Para sahabat seperti dikisahkan tidak mengambil sesuatu dari Ahl

al-kitab ketika mereka memusatkan perhatian kepada tafsir Al-Qur`an,

kecuali kepada hal-hal tertentu saja itupun sangat kecil. Pada masa

tabi`in, pemeluk Islam semakin bertambah dikalangan Ahl al-kitab dan

diriwayatkan bahwa para tabi`in banyak yang mengambil informasi

dari mereka. Para mufassir yang datang setelah periode para tabi`in

juga lebih giat dan rajin mengadopsi informasi yang berasal dari orang

Yahudi.5 Sebagian dari mereka menerima berita-berita dari orang-

orang Yahudi dan Nasrani yang masuk Islam, dan memasukkannya ke

dalam tafsir tanpa lebih dahulu mengoreksinya.

Para mufassir pada masa itu sangat berbaik sangka kepada segala

pemberitaan yang menyampaikan khabar. Mereka beranggapan bahwa

mereka yang sudah masuk Islam tentu tidak mau berdusta. Inilah

sebabnya para mufassir ketika itu tidak mengoreksi dan memeriksa lagi

kabar-kabar yang mereka terima.6

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan yang dimaksud

dengan Israiliyat ialah segala kisah dan berita yang bersumber dari

5 Thameem Ushama, Metodologi Tafsir Al-Qur`an , terj .Hasan Basri dan Amroeni (Jakarta: Riora Cipta, 2000), h. 36-37

6 Teungku M. Hasbi ash-Shiddieqy, Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2009), h. 189

Page 61: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

45

referensi agama Yahudi yakni Taurat (Perjanjian Lama), Talmud7

dengan segala penjelasannya dan kisah-kisah palsu yang dibuatnya,

begitu juga segala kisah dan berita yang bersumber dari referensi

agama Nasrani Kitab Injil (Perjanjian Baru), kisah-kisah para rasul

dengan sejarah hidupnya dan lain-lain. Itu semua merupakan sumber

kisah-kisah Israiliyat, sekalipun diakui bahwa kisah-kisah tersebut

didominasi oleh referensi dari agama Yahudi. Sebagaimana kita

maklumi bahwa orang- orang Yahudi adalah orang-orang yang sangat

membenci dan sangat memusuhi Islam dan umatnya.8

B. Masuknya Israiliyat ke Dalam Tafsir

Sebenarnya cara merembesnya cerita-cerita Israiliyat ke dalam

tafsir dan hadis didahului oleh masuknya kebudayaan Arab jahiliyah.

Pada waktu itu di tengah-tengah orang Arab segolongan Ahl al-kitab,

yaitu kaum Yahudi pindah ke jazilah Arab sejak dahulu. Perpindahan

itu terjadi secara besar-besaran pada tahun 70 M.9

Kebanyakan informasi yang berasal dari orang-orang Yahudi

biasanya terdapat dalam riwayat yang disampaikan oleh empat orang

yaitu: Abdullah bin Salam, Ka`ab bin Al-Akhbar, Wahab bin Munabbih

dan Abdul Malik bin Abdul Aziz bin Juraij. Pandangan para ulama

tentang hukum dan reliabilitas10 berbeda di antara mereka. Perbedaan

yang paling besar adalah mengenai riwayat ka`ab al-Akhbar sedangkan

Abdullah bin Salam posisi paling tinggi dalam bidang keilmuan. Imam

7 Talmud adalah kumpulan kaedah wasiat, undang-undang agama, undang-undang akhlak, undang-undang perdata, penjelasan, penafsiran, ajaran, dan riwayat, yang dinukil dan dipelajari secara lisan dari waktu ke waktu.

8 Ahmad Dimyati Badruzzaman, Kisah-Kisah Israiliyat Dalam Tafsir Munir, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005), h. 38-39

9 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj. Didin Hafidhuddin, h. 11

10 Dipercaya, keajengan, konsisten, keandalan, kestabilan.

Page 62: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

46

Bukhari dan ulama lain, di antara Ahli hadits yang menerima

periwayatan Abdullah bin Salam. Meskipun demikian ada juga hujatan-

hujatan untuk menentangnya seperti halnya yang dilakukan terhadap

Ka`ab Al-Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Rasulullah SAW. telah

mengingatkan kaum muslimin agar tidak terpengaruh oleh sumber ini.

Abu Hanifah meriwayatkan Ahl al-kitab (Yahudi) biasa membaca kitab

Taurat dalam bahasa Ibrani dan mereka menjelaskannya dalam bahasa

Arab kepada orang-orang Islam. Ibnu Mas`ud, sahabat yang terkenal,

berkata: “Jangan tanyakan kepada Ahl al-kitab tentang tafsir, karena

mereka tidak dapat membimbing ke arah yang benar mereka sendiri

berada dalam kesalahan.11

Al-Qur`an bertujuan dengan memaparkan kisah-kisahnya agar

manusia dapat mengambil pelajaran dari pengalaman dan kesudahan

tokoh/masyarakat yang dikisahkannya, kalau baik agar diteladani dan

kalau buruk agar dihindari.12 Bukan semata untuk bercerita, untuk

memberikan pelajaran moral, untuk mengajarkan bahwa masa lalu

Tuhan selalu memberikan balasan pahala kepada orang-orang baik dan

menghukum orang-orang jahat.13

Bila kita meneliti kitab-kitab Taurat (Perjanjian Lama) dan Injil

(Perjanjian Baru), kita akan mendapati bahwa kedua kitab suci itu juga

memuat banyak kisah yang sama seperti yang terdapat dalam Al-

Qur`an, terutama kisah-kisah yang berhungan dengan para nabi,

walaupun terdapat perbedaan-perbedaan besar atau kecil.

Dalam mengemukakan kisah-kisah para nabi, Al-Qur`an

menampilkan pola yang berbeda dengan pola Taurat dan Injil. Al-

11 Thameem Ushama, Metodologi Tafsir Al-Qur`an , terj .Hasan Basri dan Amroeni, h. 37

12 M. Quraisy Shihab, Kaidah Tafsir, (Tangerang: Lentara Hati, 2013), h. 320-321 13 Philip K. Hitti, History Of The Arabs, (New York: Palgrave Macmillan, 2002), h. 15

Page 63: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

47

Qur`an hanya mengambil bagian-bagian kisah yang membawa kisah

yang membawa nasihat dan pelajaran, tidak mengungkapkan

permasalahannya secara rinci. Al-Qur`an tidak menyebutkan saat dan

nama negeri tempat terjadinya peristiwa tertentu dan biasanya tidak

menyebutkan nama-nama tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut

dan tidak memberikan rincian jalannya cerita, melainkan hanya memilih

beberapa fragmen yang ada relefansinya dengan tema cerita itu.14

Sementara itu pada saat yang lain, Al-Qur`an menyebutkan nama

tokoh, akan tetapi dalam konteks deskripsi atau kata-kata yang

digunakan antara satu kisah dengan lainnya ada kemiripan dan

kesamaan.15

Bila kita membaca salah satu kisah yang sama-sama diceritakan

dalam Al-Qur`an dan Taurat, atau dalam Al-Qur`an dan Injil, kemudian

kita bandingkan maka kita dapat melihat dengan jelas adanya perbedaan

dalam pola-pola kisahnya.16

Dalam merespon masalah ini Ibnu Taimiyah (w. 728 H) telah

mengungkapkan komentarnya di dalam kitab Muqaddimah sebagai

berikut: “Mayoritas riwayat hadis yang disebutkan oleh Isma`il bin

`Abd Al-Rahman Al-Suddi di dalam kitab tafsirnya dari Ibnu Mas`ud

dan Ibnu Abbas. Akan tetapi, kadang-kadang disebutkan juga beberapa

riwayat dari beberapa orang Ahl al-kitab yang telah diperolehkan

Rasulullah SAW. untuk diambil beritanya. Sebab Rasulullah bersabda:

بـلغوا عني ولو آية، وحدثوا عن بني إسرائيل ولا حرج، ومن كذب علي

دا، فـليـتـبـوأ مقعده من النار متـعم14 Ahmad Dimyati Badruzzaman, Kisah-Kisah Israiliyat Dalam Tafsir Munir, h. 41 15 Muhammad A. Khalafulah, Al-Fann Al-Qashashi Fi Al-Qur`an Al-Karim, (Beirut:

Sina li Al-Nasyr Wa Al-Intisyar Al-Arabi, 1999), h. 216 16 Ahmad Dimyati Badruzzaman, Kisah-Kisah Israiliyat Dalam Tafsir Munir, h. 41

Page 64: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

48

“Sampaikanlah olehku kalian ajaran yang berasal dariku sekalipun hanya satu ayat. Sampaikanlah juga berita yang berasaldari Bani Israil. Dan hal itu tidak apa-apa (hukumnya). barang siapa mendustakan aku secara sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya dari api neraka.17

Hadis tersebut di atas diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari riwayat

`Abdullah bin `Amr pada waktu perang Yarmuk. `Abdullah bin `Amr

telah mendapatkan harta rampasan dua ekor unta milik Ahl al-kitab

yang penuh dengan beberapa kitab mereka. Oleh karena itu, dia

meriwayatkan beberapa berita dari kitab tersebut dengan alasan adanya

izin dari hadits Rasulullah SAW. Berita-berita Israiliyat boleh dijadikan

sebagai sumber sekunder, namun bukan lantas untuk diyakini.18

Tafsir dan hadis, keduanya sangat terpengaruh oleh kebudayaan

Ahl al-kitab yang berisikan cerita-cerita palsu dan bohong. Israiliyat

juga mempunyai pengaruh buruk ia diterima oleh masyarakat umum

dengan kecintaan yang jelas. Ia dituliskan pula oleh sebagian

cendikiawan dengan mudah, sehingga kadangkala ia sampai pada

keadaan diterima walaupun jelas lemah dan terang bohongnya. Padahal

itu semua merupakan hal yang akan merusak akidah sebagian besar

kaum Muslimin, serta menjadikan Islam dalam pandangan musuh-

musuhnya sebagai agama yang penuh khurafat dan hal-hal yang tidak

masuk akal.

Jadi, merembesnya cerita Israiliyat ke dalam tafsir dan hadis secara

meluas itu karena telah diketahui oleh para ulama, bahwa tafsir dan

hadis itu memiliki dua periode yang berbeda. Pertama, periode

periwayatan, dan kedua, periode pembukuan.19

17 Al-Bukhari Muhammad bin Ismail. Shahih Bukhari, (Beirut: DarAl- Fikr, ), jilid 11, h. 234

18 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Bi Al-Ma`tsur, h. 103 19 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj. Didin

Hafidhuddin, h. 14

Page 65: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

49

C. Klasifikasi Israiliyat

Para ulama pada umumnya mengklasifikasikan Israiliyat dalam tiga

bagian, yaitu:

1. Israiliyat yang sejalan dengan Islam.

2. Israiliyat yang tidak sejalan dengan Islam.

3. Israiliyat yang tidak masuk bagian pertama dan kedua.

Pengklasifikasian dirumuskan dengan mengacu pada keterangan-

keterangan Nabi. Nabi tidak langsung mengklasifikasi tersebut

melainkan pemahaman ulama terhadap keterangan-keterangan Nabi.

itulah sebabnya pengklasifikasian di atas bersifat ijtihad sehingga tidak

bersifat mengikat sehingga tidak menutup kemungkinan untuk

merumuskan klasifikasi Israiliyat yang lain.20

Israiliyat terbagi menjadi tiga bagian, tetapi ada juga yang berbeda

pandangan. Jika dilihat dari sudut shahih dan tidaknya, cerita Israiliyat

terbagi pada cerita yang shahih dan cerita yang dhaif (termasuk dhaif

yang maudhu`).

1. Contoh dari cerita Israiliyat yang shahih

Ibnu Katsir di dalam Tafsir-nya meriwayatkan dari Ibnu Jarir, “Menceritakan kepada kami Mustani dari Usman bin Umar dari Fulaih dari Hilal bin Ali dari `Ata` bin Yasir, ia berkata: aku telah bertemu dengan Abdullah bin `Amr dan berkata kepadanya: Ceritakanlah olehmu kepadaku tentang sifat Rasulullah yang diterangkan di dalam kitab Taurat! Ia berkata: Ya, demi Allah, sesungguhnya sifat Rasulullah di dalam Taurat sama seperti diterangkan di dalam Al-Qur`an: “Wahai Nabi, sesungguhnya kami mengutusmu sebagai saksi, pemberi kabar gembira, pemberi peringatan, dan pemelihara orang-orang yang ummi. Engkau adalah hamba-Ku dan Rasul-Ku, namamu dikagumi, engkau tidak kasar dan tidak pula keras. Allah tidak akan mencabut nyawanya sebelum agama Islam tegak dan lurus, dengan ucapan: Tiada Tuhan yang patut disembah dengan sebenar-benarnya kecuali

20 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj. Didin Hafidhuddin, h. 15

Page 66: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

50

Allah SWT. Dengannya pula Allah akan membuka hati yang tertutup, membuka mata yang buta. `Ata` berkata: kemudian aku bertemu dengan Ka`ab, lalu aku bertanya kepadanya tentang masalah tersebut. Maka tidak ada perbedaan kata apapun juga, kecuali Ka`ab berkata, telah sampai kepadanya: Quluban Gaulufiyyah (hati yang tertutup), telinga yang tuli dan mata yang buta.

Ibnu Katsir telah mengaitkan riwayat ini dengan pernyataannya:

“Bahwasannya al-Bukhari telah meriwayatkan berita ini di dalam

kitab Shahih-nya Muhammad bin Sinan, dari Fulaih, dari Hilal bin

Ali, ia menceritakan sanadnya, seperti yang telah disebutkan, tetapi

ia menambah, setelah ucapannya: Bahwa Nabi itu tidak kasar dan

keras ucapannya: Dan bagi sahabat-sahabatnya di pasar-pasar, ia

tidak pernah menambah membalas keburukan dengan keburukan,

akan tetapi memaafkan dan mengampuni.21

2. Contoh cerita Israiliyat yang dhaif

Ada riwayat yang menjelaskan firman Allah SWT, :

وما أنزل على الملكين ببابل هاروت

“... dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri

Babil yaitu Harut dan Marut.”(QS. Al-Baqarah ayat 102).

Al-Suyuthi telah menyebutkan di dalam kitab Tafsir-nya

sebuah riwayat yang redaksinya sebagai berikut: “Said bin Jariri,

dan Al-Khathib telah meriwayatkan dalam kitab Tarikh-nya dari

Nafi` bahwa ia berkata: ‘Aku pernah bepergian bersama dengan

Ibnu Umar. Ketika di tengah malam menjelang pagi, beliau

berkata kepadaku: ‘Wahai Nafi’, apakah sudah ada warna merah

yang terbit?’ Aku menjawab: ‘Belum (aku mengucapkannya

21 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj. Didin Hafidhuddin, h. 35-36

Page 67: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

51

sebanyak tiga kali).’ kemudian aku kembali berkata, ‘sudah

terbit.’ Ibnu Umar berkata, ‘Aku tidak menyambut

kemunculannya.’ Aku berkata: “Subhanallah, (bukankah dia

adalah) sebuah bintang yang ditundukkan, mendengar lagi taat?’

Ibnu Umar berkata: ‘Aku tidak mengatakan sesuatu kepadamu

kecuali yang telah aku dengar dari Rasulullah SAW. Beliau telah

bersabda: ‘Sesungguhnya para malaikat pernah berkata: Wahai

Tuhanku, bagaimana engkau bisa sabar dengan perbuatan salah

dan dosa Bani Adam kepadamu?’ Allah SWT. Berfirman:

‘Sesungguhnya aku telah memberikan cobaan kepada mereka

(dengan hawa nafsu). sedangkan kalian tidak aku beri hal

tersebut.’ Para malaikat berkata lagi: ‘Seandainya kami menjadi

mereka (Bani Adam), pasti kami tidak akan bermaksiat kepada-

Mu.” Allah SWT. Berfirman: ‘Kalau begitu pilih saja dua malaikat

di antara kalian (untuk aku jadikan percobaan).’ Maka para

malaikat menunjuk Malaikat Harut dan Marut. Akhirnya kedua

malaikat itu diturunkan ke bumi. Allah SWT telah membuat syabaq

kepada kedua malaikat itu. Aku bertanya kepada Ibnu Umar,

‘Apakah syabaq itu? Ibnu Umar menjawab: ‘Syabaq itu adalah

Syahwat. Lantas datang seorang perempuan yang bernama al-

Zahra. Ternyata kedua malaikat tersebut tertarik dengan

perempuan itu. Masing-masing dari mereka menyembunyikan

gejolak yang dirasakannya dalam hati mereka masing-masing.

Kemudian salah satu dari mereka berkata kepada rekannya,

‘Apakah hatimu juga merasakan gejolak seperti yang aku rasakan

dalam hatiku? Rekannya menjawab: Benar. Kedua malaikat itu

akhirnya dengan sengaja mengajak Al-Zahra memenuhi nafsunya.

Namun perempuan itu berkata: ‘Aku tidak akan mengizinkan

Page 68: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

52

kalian menyentuhku sampai kalian mengajarkan kepadaku kata

yang bisa menyebabkan kalian naik ke atas langit.’ Kedua malaikat

itu menolak untuk memberitahukan kata tersebut dan kembali

mengajak perempuan tersebut. Namun al-Zahra tetap menolak.

Akhirnya kedua malaikat itu mau mengajarkan kata yang bisa

menyebabkan manusia terbang ke langit. Ketika perempuan itu

terbang ke angkasa, Allah SWT. langsung merubahnya menjadi

sebuah binatang, Allah SWT juga yang memutuskan salah satu

sayapnya. Kemudian kedua malaikat itu meminta kepada tuhannya

agar diberi taubat. Akhirnya Allah SWT. memberikan pilihan

kepada mereka berdua malaikat itu untuk datang ke Babilonia.

Mereka berdua pergi ke tempat tersebut untuk kemudian menjalani

siksaan. Mereka berdua disungsung di antara langit dan bumi

untuk menjalani azab sampai hari kiamat nanti.

Sebenarnya cerita panjang yang dipaparkan di atas termasuh

kisah khurafat dan kebohongan yang dibuat-buat Bani Israil.

Subtansi cerita itu sulit diterima oleh akal sehat. Oleh karena itulah,

para ulama berusaha untuk mengkritik dan membahas kebatilan

riwayat tersebut.

Al-Qurthubi melakukan kritik terhadap riwayat-riwayat seperti

itu ia berkata semua semua riwayat tersebut dhaif dan tidak

mungkin jika diriwayatkan oleh seorang sahabat sekaliber Ibnu

Umar dan lainnya. Kandungan kisah itu sebenarnya bertentangan

dengan kaidah yang berlaku pada diri malaikat. Malaikat adalah

makhluk kepercayaan Allha SWT. yang bertugas untuk

menyampaikan wahyu dan menjadi mediator antara Allah dan para

Rasul-Nya.22

22 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Bi Al-Ma`tsur, h. 104-105

Page 69: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

53

3. Contoh cerita Israiliyat yang didiamkan

Maksud dari didiamkan adalah tidak ada yang memperkuat ataupun

ataupun menolaknya, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir

sebagai berikut:

Ada seorang laki-laki dari Bani Israil yang memiliki harta

cukup banyak dan mempunyai seorang anak perempuan. Ia

mempunyai seorang anak laki-laki dari saudara laki-lakinya yang

miskin. Kemudian anak laki-laki tersebut melamar anak

perempuannya itu. Akan tetapi pamannya itu enggan

menikahkannya, dan akibatnya keponakan tadi menjadi marah dan

berkata, “Demi Allah, akan kubunuh pamanku itu, akan kuambil

hartanya, akan kunikahi anak perempuannya dan akan kumakan

diyatnya.” Kemudian keponakannya itu datang kepada pamannya,

bertepatan dengan kedatangannya sebagian pedagang Bani Israil.

Ia berkata kepada pamannya, “Wahai pamanku, berjalanlah

bersamaku, aku akan meminta pertolongan kepada pedagang Bani

Israil, mudah-mudahan aku berhasil dan jika melihat engkau

bersamaku tentu mereka akan memberinya.” kemudian keluarlah

keponakannya itu bersama beserta pamannya pada suatu malam

dan ketika mereka telah sampai, keponakannya tadi membunuh

pamannya. Kemudian dia kembali kepada keluarganya. Ketika

datang waktu pagi, seolah-olah ia mencari pamannya dan seolah-

olah ia tidak mengetahui pamannya itu berada, dan ia berkata,

“Kalian membunuh pamanku, bayarlah diyatnya.” Kemudian ia

menagis sambil melempar-lemparkan tanah ke atas kepalanya dan

berteriak, “Wahai paman!” laluu ia melaporkan persoalannya

kepada Nabi Musa, dan Nabi Musa as. menetapkan diyat bagi

pedagang tersebut. Mereka berkata kepada Nabi Musa as. “Wahai

Page 70: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

54

Raulullah, berdoalah engkau kepada Allah, mudah-mudahan Allah

memberi petunjuk kepada kita, siapa yang melakuakn hal ini, nanti

keputusannya diberikan kepada si pelaku. Demi Allah,

sesungguhnya membayar diyat itu bagi kami sangat mudah, akan

tetapi kami sangat malu dengan perbuatan tersebut.” Peristiwa itu

dinyatakan Allah dalam Al-Qur`an:

تم تكتمون مخرج ما كنـ وإذ قـتـلتم نـفسا فادارأتم فيها والله

“Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia, lalu

kamu saling menutung tentang itu. Dan Allah hendak

menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.” (QS. Al-

Baqarah ayat 72)23 Berkenaan dengan kisah di atas Ibnu Katsir berkata, “Kisah tersebut

diriwayatkan dari `Ubaidah, Abu Al-`Aliyah, As-Suddi dan yang

lainnya dengan sedikit perbedaan redaksi. Namun yang jelas kisah

tersebut diambil dari Bani Israil dan itu termasuk kisah Israiliyat yang

boleh diriwayatkannya, namun tidak boleh dibenarkan dan didustakan,

karena kisah Israiliyat tidak bisa dijadikan pegangan kecuali jika sesuai

dengan syariat kita yang dapat kita yakini kebenarannya. Allah-lah yang

lebih mengetahuinya.24

Jadi, kisah Israiliyat ada tiga yaitu: kisah Israiliyat yang dipandang

benar (shahih), kisah Israiliyat yang dipandang tidak benar (dha`if), dan

kisah Israiliyat yang didiamkan (maskuut `anhu).

23 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj. Didin Hafidhuddin, h. 39-40

24 Ahmad Dimyati Badruzzaman, Kisah-Kisah Israiliyat Dalam Tafsir Munir, h. 49

Page 71: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

55

D. Hukum Meriwayatkan Kisah-Kisah Israiliyat

Para ulama terhadap periwayatan kisah Israiliyat ada yang melarang dan

ada yang memperbolehkan. Penulis akan kemukakan dalil yang melarang,

kemudian dalil yang memperbolehkan. Sebagai berikut:

1. Dalil yang Melarang

a. Tentang orang-orang Yahudi dalam Al-Qur`an

وا فبما نـقضهم ميثاقـهم لعناهم وجعلنا قـلوبـهم قاسية يحرفون الكلم عن مواضعه ونس

هم حظا مما ذكروا هم إلا قليلا منـ به ولا تـزال تطلع على خائنة منـ

“(Tetapi) karena mereka melanggar janijinya kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang telah mereka peringatkan dengannya dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat)...”(QS. Al-Maidah [5]: 13).

b. Allah secara tegas mengungkapkan perilaku orang-orang Yahudi

dan Nasrani secara bersamaan dalam Al-Qur`an:

تم تخفون من لكم كثيرا مما كنـ � أهل الكتاب قد جاءكم رسولنا يـبـين

كم من الله نور وكتاب مبين الكتاب ويـعفو عن كثير قد جاء

“Hai Ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul kami, menjelaskan sebagian besar isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan itab yang diterangkan.” (QS. Al-Maidah [5]: 15).

berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa orang Yahudi

dan Nasrani telah mengubah kitab-kitabnya, mengganti dan

menyembunyikan sebagian besar isinya sehingga meneyebabkan

hilangnya kepercayaan terhadap segala apa yang dikemukakan. Jelas

Page 72: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

56

pula, bahwa semua orang tidak bisa dipercaya, tidak boleh menerima

periwayatan.25

2. Dalil yang Membolehkan

a. Ayat-ayat Al-Qur`an ada yang menunjukkan kebolehan

mengembalikan persoalan kepada kitab Taurat dan memutuskan

hukum dengannya. Allah berfirman dalam Al-Qur`an:

من قـبلك فإن كنت في شك مما أنـزلنا إليك فاسأل الذين يـقرءون الكتاب

“Jika kamu (Muhammad) berada dalam keraguan- keraguantentang apa yang kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (QS. Yunus [10]: 94)

Dan Allah berfirman:

تم صادقيقل فأتوا بالتـوراة فا تـلوها إن كنـ

“katakanlah: (jika kamu menyatakan ada makanan yang diharamkan sebelum Taurat diturunkan), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Ali-Imraan [3]: 93)

Dan Allah juga berfirman:

نكم ومن ويـقول الذين كفروا لست مرسلا قل كفى بالله شهيدا بـيني وبـيـ

عنده علم الكتاب

“Berkatalah orang-orang kafir, “Kamu bukanlah orang yang dijadikan rasul. Katakanlah: Cukuplah Allah yang menjadi saksiantara aku dan kamu, dan orang-orang yang mempunyai ilmu Al-Kitab.” (QS. Ar-Ra`d [13]: 43)

25 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, h. 44

Page 73: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

57

Yang dimaksud dengan orang yang mempunyai ilmu Al-

Kitab menurut pendapat mufassirin yang kuat, seperti Abdullah

bin Salam, adalah setiap Ahl al-kitab yang mempunyai ilmu

tentang Taurat dan Injil. Itu semua menunjukkan kebolehan

mengembalikan persoalan kepada mereka.26

E. Perawi Riwayat Israiliyat

Pada periode periwayatan telah masyhur adanya golongan dari

kalangan sahabat, tabi`in dan pengikut tabi`in yang meriwayatkan

cerita-cerita Israiliyat.27 Hanya saja sahabat para Rasul itu, di dalam

mengembalikan persoalan kepada Ahl al-kitab, senantiasa

mempergunakan cara yang benar dan tepat, sejalan dengan apa yang

ditetapkan oleh Rasulullah.28

Di antara sahabat yang dikenal dalam periwayatan cerita-cerita

Israiliyat.

1. Tamim Ad-Dari

Beliau merupakan perawi yang berasal dari Nasrani,

mengetahui banyak ilmu Nasraniah dan berita-beritanya. Di

samping mengetahui ilmu Nasraniah, ia mengetahui pula ilmu-

ilmu lainya, seperti kejadian-kejadian, peperangan dan berita-

berita umat dahulu.

Tamim Ad-Dami adalah orang yang pertama mengisahkan

cerita Israiliyat dan ia meminta izin kepada Umar bin Khattab,

lalu Umar mengizinkannya. Yang menjadi pertanyaannya

adalah, mengapa Umar yang sangat berhati-hati dalam

26 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, h. 48 27 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, h. 65 28 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Penympangan-Penyimpangan Dalam Penafsiran

Al-Qur`an. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), h. 65

Page 74: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

58

menerima riwayat mengizinkan Tamim Ad-Dari untuk

mengisahkan cerita yang penuh dengan kebohongan kepada

orang.29

2. Abdullah bin Salam

Beliau merupakan anak dari Yusuf bin Yakub, dan beliau

menyatakan keislamannya ketika Rasulullah berada di

Madinah. Ia salah satu sahabat yang dikabarkan masuk surga.

Dalam perjuangan menegakkan Islam, ia termasuk pejuang

dalam perang badar dan ikut penyerahan Bait Al-Maqdis

ketangan umat Islam. Riwayat-riwayatnya banyak di terima

oleh kedua putranya: Yusuf Muhammad, Abu Hurairah, Auf

bin Malik, dan lain-lain. Imam Bukhari pun memasukkan

beberapa riwayat darinya.30

Di antara Perawi dari kalangan Tabi`in.

1. Ka`ab Al-Akhbar

Ia berasal dari Yahudi di Yaman dan menurut Ibnu

Hajar, ia masuk Islam pada kekhalifhan Umar bin Khattab

dalam perjuangannya menegakkan Islam ia ikut menyerbu

Syam bersama kaum muslim yaang lainnya. Riwayat-

riwayatnya banyak diterima oleh Muawiyah, Abu Hurairah,

Ibnu Abbas dan lainnya. Menurut Abu Rayah, ia adalah

seorang yang menunjukkan keislamannya dengan tujuan

menipu, hatinya menyembunyikan sifat keyahudiannya, dan

dengan kecerdikannya ia memanfaatkan keluguan Abu

29 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Penympangan-Penyimpangan Dalam Penafsiran Al-Qur`an. h. 87

30 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Penympangan-Penyimpangan Dalam Penafsiran Al-Qur`an. h.91

Page 75: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

59

Hurairah agar tertarik kepadanya sehingga beliau dengan

mudah menceritakan khurafat-khurafat kepadanya.31

2. Wahab bin Munabbih

Menurut Ibnu Hajar, ia adalah tabi`in yang miskin

yang medapat kepercayaan dari jumhul ulama. Beliau

merupakan seorang yang memiliki pengetahuan yang luas,

dan banyak membaca kitab-kitab terdahulu, serta

menguasai banyak tentang kisah-kisah yang berhubungan

permulaan alam ini.32

Di antara Perawi dari kalangan Tabi`tabi`in

1. Abdullah Malik bin Abdul Aziz bin Juraij

Beliau adalah seorang bangsa Rum dang beragama

Nasrani dan beliau orang yang pertama mengarang buku di

daerah Hijaz. Dia memeluk agama Islam akan tetapi dia

mengetahui prinsip-prinsip ajaran masehi dan cerita

Israiliyat.

Riwayat-riwayatnya diterima oleh sebagian kalangan

sahabat dan generasi sesudahnya seperti Ibnu Abbas, Amr

bin Ash, Muhammad bin Sa`id Al-Kalbi dan lainnya.33

2. Muqatil bin Sulaiman

Beliau masyhur dalam bidang tafsir Al-Qur`an,

namun ia termasuk yang ditolak oleh sebagian ulama.

Secara umum, orang banyak yan g enggan belajar darinya.

Tidak jelas pula bahwa tafsir Muqatil mencakup kisah

31 Rasihan Anwar, Melacak Unsur-Unsur Israiliyat dalam Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir, (Bandu ng: CV. Pustaka Setia, 1999), cet. 1, h. 37

32 Muhammad Husain Adz-Zahabi, At-Tafsir Wa al-Mufassirun, (Mesir: Dar Al-Maktab al-Hadis, 1976), cet.II, h. 108

33 Rasihan Anwar, Melacak Unsur-Unsur Israiliyat dalam Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir, h. 38

Page 76: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

60

Israiliyat, khurafat dan kesesatan musybihah dan

mujassimah yang diingkari oleh syara’ dan tidak diterima

oleh akal.34

F. Pandangan Ulama Terhadap Riwayat Israiliyat

Hubungan yang begitu erat antara umat Islam, Yahudi maupun

Nasrani mengakibatkan terjadinya akulturasi budaya. Maka tidak dapat

dielakkan juga terjadinya penyerapan ajaran-ajaran mereka ataupun umat

Yahudi dan Nasrani.

Para ulama berbeda pendapat dalam dalam menyikapinya. Dalam

memandang kisah Israiliyat Ibnu Taimiyah (1263-1328) bertolak kepada

tiga bagian, yaitu: Israiliyat yang masuk dalam bagian yang sejalan dengan

Islam perlu dibenarkan dan boleh diriwayatkan, sedangkan yang tidak

sejalan dengan harus ditolak dan tidak boleh diriwayatkan. Sementara

Israiliyat yang tidak masuk bagian pertama dan kedua tidak perlu

dibenarkan dan didustakan, tetapi boleh diriwayatkan.35

a. Ulama yang Melarang Periwayatan Israiliyat

Alquran secara terang-terangan melarang muslim

menanyakan kepada ahli kitab tentang kisah-kisah dahulu, rincian

kisah-kisah mereka, tempat-tempatnya dan peristiwa-peristiwanya.

Sebagaimana dalam ayat berikut:

� أيـها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنـبإ فـتـبـيـنوا أن تصيبوا قـوما بجهالة

)6فـتصبحوا على ما فـعلتم �دمين (

34 Muhammad Husain Adz-Zahabi, Penympangan-Penyimpangan Dalam Penafsiran Al-Qur`an. h. 111

35 Rasihan Anwar, Melacak Unsur-Unsur Israiliyat dalam Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir, h. 42

Page 77: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

61

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik

membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu

tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa

mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas

perbuatanmu itu.” (QS al-Hujurat [49]: 6)

Ayat di atas memberi pengertian bahwa sebuah konsep

Qur`ani yang ilmiah dalam memeriksa, menyaring dan mengecek

berita jika sumbernya dari orang-orang fasik. Menanggapi berita dari

orang Yahudi, sesungguhnya orang-orang Yahudi dalam riwayat

israiliyyat, senantiasa lihai dalam bualan dan mengubah berita, dan

mereka tidak dapat dipercaya dalam konteks sejarah, berita, mupun

riwayat. Kebanyakan yang keluar dari mulut mereka mengandung

karakter kontradiksi, klaim, distori dan mitos.36

Ayatullah Baqir mengatakan, penjelasan-penjelasan dari

Taurat dan Injil tidak dapat dijadikan sandaran. Karena di

dalamnyamengalami ketimpangan, juga terdapat pandangan-

pandangan mengenai akhlak yang tidak diakui kebenarannya dalam

Islam. Alquran sendiri jelas-jelas menerangkan pada beberapa ayat

tentang adanya penyimpangan yang terjadi pada ahli kitab. Lantas

bagaimana mungkin cerita mereka dapat dibenarkan.

Adapun ulama-ulama yang menolak israiliyyat dalam tafsir

Alquran, diantaranya: Muhammad Abduh, Rasyid Ridha,

Muhammad Syaltut, Abu Zahrah, Abdul Aziz Jawisy,dan al-

Qasimi.37

36 Anshari, Ulumul Qur’an: Kaidah-kaidah Memahami Firman Tuhan, Cet. I (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), 242

37 Rasihan Anwar, Melacak Unsur-Unsur Israiliyat dalam Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir, h. 43

Page 78: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

62

b. Ulama yang Membolehkan Periwayatan Israiliyat

Ada ulama-ulama yang menerima secara mutlak israiliyat

dalam kitab tafsir. Menurut mereka, ini adalah bukti bahwa boleh

merujuk pada Ahli Kitab. Allah Swt., berfirman:

فإن كنت في شك مما أنـزلنا إليك فاسأل الذين يـقرءون الكتاب من قـبلك

)94لقد جاءك الحق من ربك فلا تكونن من الممترين (

“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang

apa yang Kami turunkan kepadamu, Maka Tanyakanlah kepada

orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya

telah datangkebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah

sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.” (QS Yunus

[10]: 94)

Menurut ayat ini, Allah Swt., telah membolehkan Nabi Saw.,

untuk bertanya kepada ahli kitab, begitu juga umatnya untuk bertanya

pada mereka.

Al-Biqa`i (w. 881 H) pandangan Al-Biqa`i terhadap cerita-

cerita Israiliyat juga senada dengan pandangan sebelumnya. Dia

membolehkan cerita-cerita tersebut dimuat dalam tafsir Al-Qur`an

selama tidak bertentangan degan ajaran Islam (Al-Qur`an dan Hadis).

Dan beliau mengingatkan bahwa cerita itu dimuat hanya sebagai

isti`nas saja, bukan untuk dijadikan dasar aqidah dan bukan pula

dijadikan dasar hukum.38

38 Abu Anwar, Ulumul Qur`an Sebuah Pengantar, (Pekanbaru, Amzah, 2009), h. 111

Page 79: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

63

c. Ulama yang Menerima Israiliyat dengan Syarat Sebagian ulama memberi syarat dalam meriwayatkan kisah-

kisah Israiliyat Mereka mengambil jalan tengah dari dua pendapat di

atas. Di antara mereka adalah Ibnu Kathir danIbnu Taimiyah. Dalam

hal ini, Ibnu Kathir dan Ibnu taimiyah membagi Israiliyat menjadi

tiga: Pertama, jika kita mengetahui kebenaran kisah Israiliyat sesuai

dengan ajaran Islam, maka adalah benar. Akan tetapi, dalam hal ini

(cukup ajaran Islam sebagai pegangan), sedangkan kisah-kisah

Israiliyat hanya untuk Israiliyat ( bukti pendukung). Kedua, jika kita

mengetahui tentang kedustaannya (menyalahi ajaran Islam), maka

kita harus menolaknya. Ketiga, kisah-kisah yang didiamkan, cerita

yang tidak ada keterangan kebenaran dan pertentangan dalam Islam,

tidak dipercayai dan tidak didustakan.39

Ibnu al-`Arabi (w. 543 H) menurutnya bahwa riwayat dari

Bani Israil yang boleh untuk diriwayatkan dan dimuat dalam tafsir

Al-Qur`an adalah hanya terbatas pada cerita mereka yang

menyangkut keadaan diri mereka sendiri. Sedangkan riwayat mereka

yang menyangkut orang lain masih sangat perlu dipertanyakan dan

membutuhkan penelitian yang lebih cermat.40

Ahmad Muhammad Syakir mengomentari hal ini dalam

bukunya Umdah at-Tafsir, “Boleh mengambil berita dari mereka

(yang tidak adil atas kebenaran dan dustanya kepada kita) adalah satu

hal, sedangkan mengutip hal itu dalam Al-Qur`an dan menjadikannya

sebagai suatu pendapat pendapat atau riwayat dalam memahami

makna ayat-ayat Al-Qur`an, atau menentukan sesuatu yang tidak

ditentukan di dalamnya, adalah hal lain. Ini karena dengan dengan

39 Didin Saefuddin Buchori, Pedoman memahami kandungan Al-Quran (Bogor: Granad Sarana Pustaka, 2005), 242

40 Abu Anwar, Ulumul Qur`an Sebuah Pengantar, h. 110-111

Page 80: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

64

mengutip hal seperti itu di samping kalam Allah SWT. dapat

memberi kesan bahwa berita yang tidak tahu kebenaran dan dustanya

itu adalah penjelas makna firman Allah SWT.dan menjadi pemerinci

apa yang disebut global di dalamnya.41

Begitu pula Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah-nya

menyatakan diperbolehkannya merujuk kepada Ahl al-kitab, “Tafsir

itu terbagi menjadi dua macam. Berita-berita yang dinukil dari kaum

salaf biasanya berupa pengetahuan tentang nasikh mansukh, asbab

an-nuzul, maksud beberapa ayat, dan segala sesuatu yang tidak bisa

diketahui kecuali melalui riwayat dari generasi tabi`in. Sebenarnya

generasi awal umat ini sudah memiliki perhatian yang sangat besar

terhadap riwayat-riwayat naqli ini. Hanya saja kitab dan hasil nukilan

mereka masih banyak mengandung unsur yang baik dan buruk atau

maqbul dan mardud.42

41 Yusuf Qardawi, Berinteraksi Dengan Al-Qur`an, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), h. 497

42 Muhammad Abdurrahim Muhammad, Tafsir Nabawi, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2001), h. 102

Page 81: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

BAB IV

ANALISIS KOMPARATIF TERHADAP KISAH NABI YUSUF

DALAM TAFSIR AL-IKLIL DAN BIBLE

A. Deskripsi Surah Yusuf

Surah Yusuf yang terdiri dari 111 ayat merupakan surah yang kedua

belas dalam perurutan mushaf. Ia terletak sesudah surah Hud dan

sebelum surah Al-Hijr. Penempatannya sesudah surah Hud sejalan

dengan masa turunnya, karena surah ini dinilai oleh banyak ulama

turun setelah turunnya surah Hud.1

Surah Yusuf termasuk golongan Makiyah yang berisikan

kisah-kisah nabi dan secara khusus berkisah tentang Nabi Yusuf bin

Yakub as. dan berbagai ujian serta kesulitan yang beliau alami dari

saudara-saudaranya dan orang lain di rumah pembesar Mesir, juga

saat di penjara, ketika hadir di pertemuan kaum wanita, sampai Allah

menyelamatkannya dari kesempitan itu. Inti dari surah ini adalah

menghibur Nabi Yusuf as. atas suka duka yang dialaminya serta

gangguan yang berasal dari orang dekat maupun orang jauh.2

Penamaan surah Yusuf sudah di kenal sejak zaman Nabi

Muhammad saw. Nama Yusuf sekedar nama disebut dalam dalam

surah al-An`am dan surah al-Mukmin,3 namun kisahnya dituturkan

secara lengkap dan epik ada di surah ini bersama bapak dan saudara-

saudaranya yang terhimpun dalam suatu keluarga kenabian.4

1 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentara Hati, 2002), vol. 6, h. 375 2 Muhammad Ali Ash-shabuni, Shafwatut Tafasir (Beirut: Dar al-Fikr, 2001), jilid 2, h.

749 3 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, h. 375 4 Ahmad Sonhaji bin Muhammad, Tafsir Al-Qur`an di Radio (Kuala Lumpur: Pustaka

Salam, 2012), jilid 12, h. 122 65

Page 82: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

66

Surah ini memiliki susunan yang khas pada kata-katanya,

redaksinya, penyampaiannya dan kisah-kisahnya. Surah ini bersama

nafas bagaikan mengalirnya darah pada urat nadi, dan surah ini

mengalir di hati bagaikan ruh dalam jiwa. Meskipun surah ini

makkiyah yang lazimnya berisi ancaman dan ultimatum namu surah

ini lain, namu surah Yusuf hadir dengan susunan yang lembut dan

lentur, penuh rahmat dan kasih sayang serta kasih. Itulah sebabnya

khalid bin Ma` berkata: Surah Yusuf dan Maryam termasuk hal yang

menjadi nikmat bagi penghuni surga di dalam surga. Sementara

Atha` berkata: tidak ada orang yang sedih yang mendengar surah

Yusuf kecuali dia menjadi senang.5 Siapa pun akan gembira saat

pertama kali membacanya.6

Dalam kisah ini, pribadi tokohnya (Nabi Yusuf as.)

dipaparkan secara sempurna dalam berbagai

kehidupannya.dipaparkan juga aneka ujian dan cobaan yang

menimpanya serta sikap beliau ketika itu.7

Para mufasir mengatakan bahwa surah Yusuf salah satu surah

dalam Al-Qur`an yang diturunkan untuk menghibur dan

mengembirakan hati Nabi Muhammad saw. di kala beliau

menghadapi tekanan-tekanan yang berat dari kaum Quraisy berupa

cemohan, hinaan, pembangkangan, dan tindakan kekerasan sehingga

beliau terpaksa hijrah bersama Abu Bakar ke Madinah.8 Surah Yusuf

turun di Makkah sebelum Nabi saw. hijrah ke Madinah. Situasi dakw

ah ketika itu serupa dengan situasi turunnya surah Yunus, yakni

5 Muhammad Ali Ash-shabuni, Shafwatut Tafasir, h. 749 6 Fuat Al-Aris, Pelajaran Hisup Surah Yusuf (Jakarta: Zaman, 2013), h. 13 7 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, h. 375 8 Kementrian Agama RI, Al-Qur`an dan Tafsir (Jakarta: PT. Sinergi Pustaka

Indonesia, 2012), 496

Page 83: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

67

sangat kritis, khususnya setelah peristiwa Isra` dan Mi`raj di mana

sekian banyak yang meragukan pengalaman Nabi Muhammad saw.

bahkan sebagian imannya yang lemah menjadi murtad. Di sisi lain,

jiwa Nabi saw. sedang diliputi oleh kesedihan, karena istri beliau

Sayyidah Khadijah ra. paman beliau Abu Thalib baru saja wafat.9

Dua peristiwa ini terjadi dalam jangka waktu yang tidak terpaut

lama,sehingga menorehkan perasaan duka dan lara di hati Rasulullah

saw.10 Tahun itu oleh beliau dinamakan tahun kesedihan.11 Allah

berkehendak memperlihatkan ayat-ayat-Nya kepada nabi agar

ketenangan dan kepercayaannya terhadap Allah semakin

bertambah.12

Menurut Imam Baihaqi di dalam kitab Dalail-Nya telah

meriwayatkan bahwa sejumlah orang Yahudi masuk Islam ketika

mereka mendengar Rasulullah saw. membacakan surah Yusuf ini

karena kandungannya sesuai dengan apa yang ada pada kitab

mereka.13 Menurut beliau tujuan surah ini adalah untuk membuktikan

bahwa kitab suci Al-Qur`an benar-benar menyangkut segala sesuatu

yang mengantar kepada petunjuk, berdasarkan pengetahuan dan

kekuasaan Allah SWT. secara menyeluruh baik terhadap yang nyata

maupun yang gaib.14

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa surah Yusuf

turun untuk menghibur Rasulullah saw. atas apa yang beliau alami.

9 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, h. 376 10 Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah (Ruyadh: Darussalam, 2014),

h.129 11 H. Bey Arifin, Rangkaiian Cerita Al-Qur`an Kisah Nyata Peneguh Iman (Jakarta:

Zahira, 2015), h. 465 12 Tim Riset dan Studi Islam Mesir, Ensiklopedia Sejarah Islam (Mesir: Muassasah

Iqra, 2013), h. 19 13 Abul Fida Ismail Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, jilid. 12, h. 188 14 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, h. 377

Page 84: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

68

Surah ini membawa kabar gembira, kedamaian, ketentraman, dan

mengandung banyak pelajaran dan peringatan serta nasehat yang

sempurna berupa kisah-kisah yang mengagumkan untuk beliau dan

seluruh umatnya.

B. Hikmah Dari Kisah Nabi Yusuf as.

Pertama, rasa kasih sayang. Pada dasarnya rasa kasih sayang

adalah fitrah yang dianugerahkan Allah pada semua makhluknya,

akan tetapi naluri kasih sayang dapat tertutup jika terdapat hambatan

berupa pertengkaran, permusuhan, kedengkian dan sikap buruk

lainnya. Rasa kasih sayang ini pun dapat berkembang bukan hanya

terhadap sesama manusia saja, tetapi juga pada lingkungan, hewan

dan semesta alam.15

Kedua, kepekaan terhadap penderitaan orang lain. Kepekaan

terhadap derita orang lain ini dimaksudkan adalah peduli terhadap

keselamatan orang lain dan berusaha menghindarannya dari bahaya.

Ketiga, kesabaran. Faktor-faktor yang terdapat dalam

kesabaran adalah keberanian, kekuatan dan pengetahuan. Kesabaran

dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu: a). Kesabaran ketika ditimpa

musibah; b). Kesabaran dalam mengerjakan sesuatu/ istiqamah.16

Keempat, berani mengambil menentukan sikap dalam

memperjuangkan dan mempertahankan kebenaran dan keadilan.

Keberanian bukanlah semata keberanian berkelahi, melainkan

keberanian mempertahankan kebenaran sekalipun akibat dari itu

adalah diasingkan. Nabi Yusuf berani menolak keinginan nafsu

Zulaikha, berani menyampaikan kejujurannya, berani mengambil

resiko dipenjara dan berani mempertahankan diri dalam

15 Hamzah Ya’qub, Etika Islam Pembinaan Akhlaqulkarimah, (Bandung; CV. Diponegoro, 1988), h. 123.

16 Hamzah Ya’qub, Etika Islam Pembinaan Akhlaqulkarimah, h. 120-121

Page 85: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

69

membuktikan kebenaran. Dengan demikian keberanian itu terletak

pada kesanggupan mengendalikan diri dan mental dalam keadaan

apapun dan tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat.17

Kelima, keimanan dan ketaqwaan. Sebagai seorang Nabi,

Nabi Yusuf tetap menjalankan amanah dan tugasnya dalam

berdakwah, bahwa penjara tidak lantas menjadi penghalang dan

dianggap sebagai tempat pengasingan. Dakwah ini adalah sebagai

bentuk amanah kepada Allah, bahwa amanah itu melengkapi segala

yang dipertaruhkan kepada kita. Keimanan dan ketaqwaan ini juga

bisa berarti berpasrah pada ketentuan Allah dan memohon kebaikan

dari setiap kejadian yang dialami dalam hidup.18

Keenam, pengenalan potensi diri. Nabi Yusuf sangatlah

cerdas dan amanah, sehingga dia mampu mengenali potensi dalam

dirinya dan memilih profesi yang sesuai dengan kemampuannya. Hal

tersebut ditujukan agar ketika menjalankan amanah yang diberikan

oleh raja, beliau dapat melaksanakannya dengan sepenuh hati dan

sebaik mungkin, sehingga beliau tetap dapat menjaga amanah yang

diembannya dengan sangat baik.

Ketujuh, kebijaksanaan dan pemaaf. Banyak sekali kebaikan

dan kebijaksanaan yang tergambar dalam kisah Nabi Yusuf, kebaikan

yang meliputi semua hal banyak tergambar ketika beliau dengan

mudah dapat memaafkan orang-orang yang telah melakukan

kesalahan dan kejahatan terhadap dirinya.

17 Hamzah Ya’qub, Etika Islam Pembinaan Akhlaqulkarimah, h. 120-121 18 Muhammad al-Ghazali, Akhlaq Seorang Muslim, (Semarang: CV. Adi Grafika,

1993), h. 96

Page 86: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

70

C. Analisis Komparatif Terhadap Kisah Nabi Yusuf

1. Mimpi Nabi Yusuf as

a. Allah berfirman, (QS. Yusuf : 4)

إذ قال يوسف لأبيه � أبت إني رأيت أحد عشر كوكبا والشمس

)4مر رأيـتـهم لي ساجدين (والق

“Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku". Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Rasulullah

saw. beliau bersabda: “Orang mulia yaitu Nabi Yusuf bin Yakub

bin Ishaq bin Ibrahim, umur Nabi Yusuf seratus dua puluh tahun,

umur Nabi Yakub seratus empat puluh tujuh tahun, umur Nabi

Ishaq seratus delapan puluh tahun, umur Nabi Ibrahim seratus

tujuh puluh lima tahun. Bintang-bintang yang dilihat Nabi Yusuf

itu bintang Jariyya, Thoriq, Dzayyal, Qhobis, `Amudhan, Faliiq,

Musbih, Suruuh, Far`i, Wuutsaab, Dzulkatifain. Ketika Nabi

Yakub mendengar cerita anaknya (Nabi Yusuf) beliau sudah

merasa kalau anaknya akan dipilih menjadi utusan Allah dan

melebihi saudara-saudaranya, Nabi Yakub khawatir kalau saudara

Nabi Yusuf iri kepada Nabi Yusuf, maka ayahnya berkata: “Hai

anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu terhadap saudara-

saudaramu, maka mereka membuat untuk

membinasakanmu.Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang

nyata bagi manusia. Perlu diketahui mimpi itu ada tiga yaitu:

a) Mimpi yang datangnya dari Allah berupa Mubasyirootin

yaitu memberikan kebahagiaan, mimpi ini diberikan

Page 87: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

71

kepada orang yang sholeh dan tidak diberikan kepada

orang kafir atau orang yang ahli maksiat. Seandainya

keduanya diberi mimpi yang membahagiakan tentu

mimpinya bukan untuk dia tetapi untuk orang sholeh di

daerahnya. seperti mimpi orang yang bersama Nabi Yusuf

atau ratu Mesir yang nanti akan disebutkan di surah ini.

b) Mimpi yang datangnya dari setan yaitu membuat orang

yang bermimpi menjadi takut. Mimpi yang menakutkan

ini tidak perlu dirisaukan, karena jika dipikirkan

terkadang akan menjadi kenyataan.

c) Mimpi yang disebabkan karena melamun atau

memikirkan suatu hal maka ini tidak ada artinya. Ada

mimpi yang datang peredaran darah, mimpi yang seperti

ini seseorang merasa mengetahui banjir atau tersesat di

hutan atau terbang yang tidak dialami ketika sadar,

mimpi yang seperti ini tidak ada artinya dan tidak perlu

mencari artinya karena menafsirkan mimpi itu

membutuhkan ilmu. Mimpi tidak bisa dijadikan dasar

penetapan hukum haram, wajib, sunnah. Walaupun mimpi

itu berupa sabda Nabi Muhammad saw. jika bertentangan

dengan sesuatu yang ditetapkan di dalam Al-Qur`an dan

hadis.19

b. Bible

Pada suatu hari bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu

diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah

mereka lebih benci lagi kepadanya. Karena katanya kepada

19 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, (Surabaya: Al-Ihsan), Jilid. 12 hal. 2195-2205

Page 88: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

72

mereka: “ Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:

Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas

gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri:

Kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian

mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.”

Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: “Apakah engkau

ingin menjadi raja atas kami? Apaka engkau ingin berkuasa

atas kami?” jadi makin bencilah mereka kepadanya karena

mimpinya dan karena perkataannya itu. lalu ia memimpikan

mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-

saudaranya. Katanya: “aku bermimpi pula: Tampak matahari,

bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.

Mimpi itu ia ceritakan kepada ayah dan saudara-saudaranya,

maka ayahnya berkata masak aku, ibu, dan saudara-

saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?

maka saudara-saudaranya iri hati kepadanya, tetapi ayahnya

minyimpan hal itu dalam hatinya.20

c. Penilaian dan kritik para ulama:

Poros riwayat ini adalah Hakam ibn Zhahir. Para ulama

menganggap Hakam dhaif, dan sebagian besar dari mereka

meninggalkannya.

1) Aj-Jauzajani

“Dia sangat rendah dan dia adalah pemilik hadist

tentang ketampanan Yusuf.”

2) Imam adz-Zahabi

“Dia tidak Tsiqah.”

20 Perjanjian Lama, Alkitab, (Jakarta: Lembaga Al-Kitab Indonesia, 1999), h. 49

Page 89: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

73

3) Imam Bukhari

“Dia bukan apa-apa, hadits-Nya munkar, dan para

ulama meninggalkannnya.”21

d. Analisis Penulis

Persamaan penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, dan Bible; keduanya menjelaskan tentang mimpi

Yusuf. Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl tidak menjelaskan

bahwa Yusuf berapa kali bermimpi melihat sebelas bintang,

matahari dan bulan kulihat semuanya sujud kepadanya, Yusuf

bercerita kepada saudara-saudaranya apa tidak, dan Ketika

Nabi Yakub mendengar cerita anaknya (Nabi Yusuf) beliau

sudah merasa kalau anaknya akan dipilih menjadi utusan

Allah dan melebihi saudara-saudaranya, Nabi Yakub khawatir

kalau saudara Nabi Yusuf iri kepada Nabi Yusuf. Sedangkan

dalam Bible dijelaskan Yusuf bermimpi dua kali, yang

pertama dia bermimpi sedang di ladang bersama saudara-

saudaranya mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah

berkasku dan tegak berdiri, kemudian datanglah berkas-

berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah

kepada berkasku itu. Yang kedua dia bermimpi Tampak

matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah

kepadanya, semua mimpinya dia ceritakan kepada ayah,

saudara-saudaranya maka saudara-saudaranya iri hati

kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

21 Muhammad ibn Muhammad Abu Syahbah, Al-Israiliyyat wa al-Maudhu`at Fi Kutub at-Tafsir, (Mesir: Maktabah as-Sunnah, 2016), cet. 2, h. 221

Page 90: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

74

Penulis mengambil kesimpulan bahwa Meskipun

dimungkinkan riwayat-riwayat di atas tidak akan merusak

‘aqidah kaum muslimin, tetapi sebagai orang yang berakal

lebih baik berhati-hati dalam mengambil sebuah riwayat.

2. Pertemuan Nabi Yusuf dengan Zulaikha

a. Allah berfirman, (QS. Yusuf: 19-20 )

وجاءت سيارة فأرسلوا واردهم فأدلى دلوه قال � بشرى هذا غلام

عليم بما يـعملون ( وه بثمن بخس دراه ) وشر 19وأسروه بضاعة والله

)20معدودة وكانوا فيه من الزاهدين (

Dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang mengambil air. Lalu dia menurunkan timbanya. Dia berkata, “oh senangnya, ini ada seorangg anak muda!” kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah maha mengetahu apa yang mereka kerjakan. Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.

Yusuf dijual setelah saudara-saudaranya datang

menghampiri orang yang mengambila air dan berkata:

“Budak yang keluar dari sumur itu karena melarikan diri.”

Saudara Yusuf menyuruh Yusuf mengaku menjadi budak

karena kalau tidak mengaku dia akan dibunuh. Orang yang

menyelamatkan Yusuf dari sumur adalah Malik bin Du`rin.

Akhirnya Yusuf dijual dua puluh dirham, setelah Yusuf bebas

dari saudara-saudaranya mereka membawa Yusuf ke Mesir

dan di Mesir Yusuf dijual dua puluh dinar, orang yang

Page 91: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

75

membeli Yusuf pengawai istana raja Mesir yang dikenal

dengan nama Qithfir Al-Aziz.22

b. Bible

Ketika mereka mengangkatkan muka, mereka melihat

suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilend dengan untanya

yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam

mengangkut barang-barang ke Mesir. Lalu kata Yehuda

kepada saudara-saudaranya: “apa untungnya kita membunuh

adik kita itu dan menyembunyikan darahnya, marilah kita jual

dia kepada Ismael, tapi Yusuf jangan kita sakiti karena dia

saudara kita dan darah daging kita. Dan saudara-saudaranya

setuju. Ketika ada saudagar-saudagar Midean lewat, Yusuf

diangkat ke atas dari sumur, kemudian dijual kepada orang

Ismael dengan harga dua puluh Syikal perak. Adapun Yusuf

dijual oleh orang Midian Mesir itu kepada Podifar seorang

pegawai istana Fir`un pengawal raja.23 Penilaian dan kritik

ulama

1) Ibnu Abbas

“Nama orang yang membelinya adalah Qithfir”.24

2) Muhammad bin Ishaq “Bahwa nama si pembeli adalah Qithfir Ibnu Ruhaib, Menteri negeri Mesir yang menjabat sebagai menteri perbendaharaan Mesir saat itu. Dan yang menjadi raja di

22 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2225 23 Perjanjian Lama, Alkitab, h. 49-50 24 Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Shawkani, Fath Al-Qadir. Vol. 3. (Kairo:

Dar al-Hadith, 1993).

Page 92: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

76

zaman itu adalah ar-Rayyan Ibnu Walid, seorang lelaki darurunan bangsa ‘Amaliq.25

3) Ibnu Jarir “Nama orang yang membelinya adalah Qithfir”.26

c. Analisis Kesimpulan: Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Keduanya menjelaskan bahwa Yusuf di jual kepada

pengawai istana raja Qithfir Al-Aziz. Tetapi penjelasan

ketiganya ada yang berbeda yaitu; dalam Al-Qur`an tidak

dijelaskan berapa kali Yusuf di jual dan mereka menjual

Yusuf dengan harga murah yaitu beberapa dirham, dalam

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl dijelaskan bahwa yang

menyelamatkan Yusuf dari sumur adalah Malik bin Du`rin

dan Yusuf dijual dua kali yang pertama kepada musafir

dengan harga dua puluh dirham, kedua kepada pegawai istana

raja Qithfir Al-Aziz dengan harga dua puluh dinar, dalam

Bible Yusuf dijual dua kali yang pertama kepada musafir

dengan harga dua puluh syikal, kedua kepada pegawai Istana

dan tidak menyebutkan harganya. Jadi penjelasan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail.

penulis mengambil kesimpulan bahwa nama-nama

tersebut diatas tidak ada dasarnya dalam Alquran ataupun

Sunah. Nama-nama tersebut hanya sebuah riwayat yang tidak

berdasar. Meskipun dimungkinkan riwayat-riwayat di atas

tidak akan merusak ‘aqidah kaum muslimin, tetapi sebagai

25 Imaduddin Abu al-Fida Isma’il Ibnu Kathir, Tafsir Ibnu Katsir , (Bandung: Sinar baru Algensindo, 2011), vol. 12

26 Ibnu Jarir Al-Tabarir, JamiAl-Bayan an Ta`wil Al-Qur’an , vol. vii (Beirut: Dar al-Fikr, 2005).

Page 93: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

77

orang yang berakal lebih baik berhati-hati dalam mengambil

sebuah riwayat.

3. Godaan Istri al-Aziz kepada Nabi Yusuf

a. Allah berfirman, (QS. Yusuf : 24)

أن رأى بـرهان ربه كذلك لنصرف عنه السوء ولقد همت به وهم بها لولا

)24والفحشاء إنه من عباد� المخلصين (

“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.”

Ibnu Abbas berkata: “Ketika Zulaikha menggoda Nabi

Yusuf, Nabi Yusuf melihat ayahnya mengusap dadanya hingga

syahwatnya hilang.” 27

b. Bible

Adapun Yusuf itu sikapnya manis dan elok parasnya.

Selang beberapa waktu istri tuannya memandang Yusuf dengan

birahi, lalu dia berkata: “Marilah denganku.” Tetapi Yusuf

menolak dan berkata kepadanya: “Dengan bantuanku tuanku

tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini ia telah

menyerahkan segala miliknya kepadaku. Bahkan di rumah ini ia

tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak

diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau. Bagaimana

27 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2226-2227

Page 94: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

78

mungkin aku melakukan kejahatan yang besar dan berbuat dosa

terhadap Allah? Walaupun dari hari ke hari perempuan itu

membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya untuk

tidur dengannya. 28

c. Penilaian dan kritik para ulama

1) Ibnu Jarir

“Yang demian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa aku

tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.”

2) Thabâthabâ`i

“Seandainya bukan karena bukti dari tuhan-Nya yang dia

lihat, maka yang terjadi adalah keinginan dan kedekatan,

bahkan keterjerumusanatau melakukannya.”29

3) Ibnu Katsir

“Yang demiian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa aku

tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.”

4) Al-baghawi

“Sebagian ahli kebenaran mengatakan bahwa hasrat ada

dua macam. Pertama, hasrat yang tetap, yaitu jika

disertai dengan kemauan kuat, niat, dan ridha, seperti

hasrat istri Aziz. Dan hamba akan dimintai

pertanggungjawaban atasnya. Kedua, hasrat yang tidak

tetap, yaitu lintasan pikiran dan bisikan jiwa, tanpa

diserta kehendak atau kemauan kuat, seperti hasrat Yusuf

as. dan hamba tidak akan dimintai pertanggungjawaban

28 Perjanjian Lama, Alkitab, h. 52 29 M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Tangerang: Lentera Hati, 2007), h. 430

Page 95: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

79

atasnya, selama dia tidak mengatakannya atau

melakukannya.”30

d. Analisis Penulis

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari keduanya maksudnya sama yaitu; Nabi Yusuf

digoda oleh istri raja Qithfir Al-Aziz dan Nabi Yusuf

menolaknya. Dari beberapa komentar dari para ulama di atas,

penulis mengambil kesimpulan bahwa riwayat ini tidak

berdasar dalam Alquran dan juga Sunah, bahwa seorang Nabi

tidak mungkin melakukan perbuatan keji tersebut dan jika

riwayat-riwayat tersebut dipercayai oleh umat Islam maka

bisa merusak ‘aqidah.

4. Lamanya Nabi Yusuf as. Di Penjara

a. Allah berfirman, (QS. Yusuf: 42)

هما اذكرني عند ربك فأنساه الش يطان ذكر وقال للذي ظن أنه �ج منـ

جن بضع سنين ( )42ربه فـلبث في الس

“Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu". Maka setan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya.” Nabi Yusuf as. berkata kepada Syurhum, pelayan arak raja:

“Wahai Syurhum, kamu akan bekerja lagi setelah tiga hari. Dan

30 Muhammad ibn Muhammad Abu Syahbah, Al-Israiliyyat wa al-Maudhu`at Fi Kutub at-Tafsir, h. 231

Page 96: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

80

pelayan roti raja kamu akan dipanggil raja setelah tiga hari,

kamu akan disalip dan dibunuh kemudian burung-burung akan

memakan dagingmu” surhum berkata: “Aku tidak bermimpi.”

Nabi Yusuf as. berkata: “Walaupun kamu bermimpi ataupun

tidak, hal itu akan terjadi.” Syekh Abdul `Uzairi bin Umar Al-

Kindi berkata: “Malaikat Jibril masuk ke dalam penjara bertemu

Nabi Yusuf as. dan beliau mengetahui bahwa yang masuk ke

dalam penjara itu Malaikat Jibril dan Nabi Yusuf as. berkata:

“Wahai pemberi peringatan (wahai orang yang menjadi

saudaranya para utusan), Apa keperluan kamu datng ditengah-

tengah orang-orang yang berbuat salah. Malaikat Jibril berkata:

“Wahai orang yang suci yang menjadi anaknya dari orang suci,

Allah SWT. Memberi salam kepadamu dan berfirman: “Apakah

kamu tidak malu ketika kamu meminta pertolongan kepada anak

Adam! (Nabi Yusuf as. berkata: “Terangkanlah keadaanku

kepada tuanmu).” demi keagungan tuanmu kamu dipenjara

selama tujuh tahun. Nabi Yusuf bertanya kepada Malaikat Jibril:

“Apakah Allah SWT. Ridho kepadaku? Malaikat Jibril berkata:

“Iya, Allah Ridho.” Yusuf berkata: “Jika seperti itu aku tidak

peduli.” Diriwayatkan: Malaikat Jibril intu datang menemui Nabi

Yusuf as. dan berkata: “Wahai Yusuf siapakah yang

menyelamatkanmu dari perbuatan saudara-saudaramu?.” Nabi

Yusuf as. menjawab: “Allah SWT.” Malaikat Jibril bertanya:

“Siapakah yang mengeluarkanmu dari sumur?.” Nabi Yusuf as.

menjawab: “Allah SWT.” Malaikat Jibril bertanya: “Siapakah

yang merasa bahwa kamu melakukan perbuatan keji (zina) ?”

Nabi Yusuf as. menjawab: “Allah SWT.” Malaikat Jibril

Page 97: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

81

bertanya: “Siapakah yang merasa bahwa kamu dalam tipu daya

perempuan?” Nabi Yusuf as. menjawab: “Allah SWT.” Malaikat

Jibril bertanya: “Apa penyebab kamu berharap kepada makhluk

(raja Mesir lewat Syurhum), kenapa kamu meninggalkan

tuhanmu hingga kamu tidak meminta kepadanya?” Nabi Yusuf

as. berdo`a: “Ya tuhanku! Ampunilah aku, aku menunda dzat

yang engkau berikan kepada Ibrahim, Ishaq, dan Yakub

kasihanilah aku.” Malaikat Jibril berkata: “Wahai Yusuf! kamu

akan berada di penjara selama tujuh tahun.31

b. Bible

Tetapi ingatlah kepada saya apabila keadaanmu sudah

baik. Tolong sampaikan persoalan saya kepada raja, supaya

saya dibebaskan dari penjara ini. Sebab, sebetulnya dahulu

saya diculik dari negeri orang Ibrani dan di sini pun, di Mesir

ini, tidak pernah saya melakukan sesuatu kejahatan sampai

harus dimasukkan ke dalam penjara." tetapi pengurus

minuman itu tidak ingat lagi kepada Yusuf. ia sama sekali

lupa padanya.32

c. Penilaian dan kritik para ulama:

1) Ibnu Jarir

“Ayub ditimpa musibah selama tujuh tahun. Yusuf

dibiarkan di dalam penjara penjara selama tujuh tahun.”

2) Malik ibn Dinar

“ketika Yusuf berkata kepada si pelayan, terangkanlah

keadaanku kepada tuanmu, dikatakannya, wahai Yusuf,

31 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2243-2246 32 Perjanjian Lama, Alkitab, h. 53

Page 98: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

82

kamu telah mengambil seorang penolong selain aku.

Sungguh aku akan memanjangkan pemenjaraanmu.”

3) Imam Ahmad

“Seandainya aku adalah Yusuf, niscaya aku akan segera

memenuhi panggilan dan tidak mencari alasan.”

4) Hasan al-Bashri

“Jibril menemui Yusuf di dalam penjara. Ketika Yusuf

melihatnya, dia mengenalnya. Lalu dia berkata

kepadanya, “Wahai saudara pemberi peringatan.

Sesungguhnya aku melihatmu berada di antara orang-

orang yang salah.”Jibril berkata, “Wahai orang yang

suci, wahai putra orang yang suci, tuhan semesta alam

menyampaikan salam kepadamu dan berkata, “Tidakkah

kamu malu meminta pertolongan kepada Bani Adam?

Demi keagungan dan kebesaran-Ku, aku menempatkanmu

di dalam penjara selama beberapa tahun.”33

d. Analisis penulis

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible maksud

penjelasan keduanya sama yaitu; Nabi Yusuf as.

menakwilkan mimpi mereka dan Nabi Yusuf as. berpesan

kepada pelayan raja agar nanti kalau dia sudah bebas dari

penjara agar pelayan itu menceritakan keadaan Nabi Yusuf as.

kepada raja. Penulis mengambil kesimpulan bahwa yang

wajib kita yakini adalah Yusuf as. tinggal di dalam penjara

selama beberapa tahun (bidha` as-sinin). Kata bidha` adalah

jumlah bilangan antara tiga sampai sembilan atau sepuluh,

33 Muhammad ibn Muhammad Abu Syahbah, Al-Israiliyyat wa al-Maudhu`at Fi Kutub at-Tafsir, h. 232

Page 99: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

83

tanpa adanya pembatasan mas. Oleh karena itu, bisa saja

masanya tujuh tahun, sembilan tahun. Bahwa semua itu

bukanlah hukuman atas perkataan yang diucapkan Yusuf, tapi

ujian dan pengangkatan derajat.

5. Pengakuan Istri Al-Aziz

a. Allah berfirman, (QS. Yusuf: 53)

قال ما خطبكن إذ راودتن يوسف عن نـفسه قـلن حاش لله ما

علمنا عليه من سوء قالت امرأت العزيز الآن حصحص الحق أ�

ذلك ليـعلم أني لم أخنه ) 51راودته عن نـفسه وإنه لمن الصادقين (

) وما أبـرئ نـفسي إن 52بالغيب وأن الله لا يـهدي كيد الخائنين (

)53النـفس لأمارة بالسوء إلا ما رحم ربي إن ربي غفور رحيم (

Dia (raja) berkata (kepada perempuan-perempuan itu), “Bagaimana keadaanmu ketika menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya?” mereka berkata. “Maha sempurna Allah, kami tidak mengetahui sesuatu keburukan darinya. “Istri Al-Aziz berkata, “Sekarang jelas kebenaran itu, akulah yang menggoda dan merayunya, dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar.” (Yusuf berkata), “Yang demikian itu agar dia (Al-Aziz) mengetahui bahwa aku benar-benar tidak mengkhianatinya ketika dia tidak ada (di rumah), dan bahwa Allah tidak meridai tipu daya orang-orang yang berkhianat. Dan aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karenasesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”

Ayat ini menunjukkan ketawadhu`annya Nabi Yusuf as. yang

Page 100: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

84

perlu ditiru oleh umat muslimin dan muslimat dan ayat ini juga

menunjukkan sifat nafsunya manusia, yang dinamakan nafsu

ammarah para ulama berpendapat; nafsunya manusia itu hanya

satu, tetapi pembagian nafsu itu ada lima, yaitu; Nafsu Ammarah,

adalah nafsu yang mengajak melalaikan perintah Allah SWT.,

melanggar larangan Allah SWT. Orang yang mempunyai nafsu

ammarah ini jika mendapat taufiq dari Allah Swt. Pendiriannya

akan berubah, akan marah kepada dirinya sendiri jika melalaikan

perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya.

Nafsu lawwamah. Umumnya orang yang nafsunya berubah

dari nafsu ammarah menjadi lawwamah yatu orang yang sering

mendengarkan ayat-ayat Al-Qur`an, sering merenungkan takdir,

sunnatullah, dan merenungkan hari akhir. Contohnya: kamu akan

dikasihi berdasarkan perlakuanmu, jika orang yang nafsunya

berubah menjadi nafsu lawwamah ketika diberi taufik oleh Allah

SWT. Akan berubah menjadi nafsu mulhamah maksudnya nafsu

yang orangnya selalu menerima ilham (bisikan dari malaikat ilham

yang bisa dirasakan di dalm hatinya).

Malaikat yang memberi ilham selalu mengajak dalam

kebaikan dan segala sesuatu yang diridhoi Allah SWT. Orang yang

seperti ini tidak mau berhenti beramal baik, selalu bisa

menundukkan nafsunya, dia selalu mengingat karakter nafsunya

dalam keadaan sendirian. Seperti yang dikatakan dalam burdah:

“Nafsu itu seperti anak bayi, jika dibiarkan menyusu sampai

besarpun pasti tetap suka menyusu, tetapi jika disapih tentu akan

berhenti menyusu (tidak mau menyusu). Jika orang mempunyai

nafsu mulhamah diberi taufik oleh Allah SWT. Tidak mempunyai

waktu kosong, setiap menitnya digunakan untuk beramal sholeh,

Page 101: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

85

dan tidak ada waktu untuk melakukan maksiat, mulai pagi

terbukanya mata sampai malam tertutupnya mata di hitung ucapan

mana yang tidak berupa amal sholeh, perbuatan mana yang tidak

berupa amal sholeh, lalu nafsunya menjadi nafsu muthainnah,

yaitu; senang dan diridhoi Allah SWT. Adanya peningkatan nafsu

dari nafsu ammarah hingga raadhiyatan mardiyah ini tidak lepas

dari lima ilmu. Raja Mesir Rayyan bin Al-Walid berkata: “Wahai

Yusuf, hari ini kamu mempunyai kedudukan yang mulia

dihadapanku dan dianggap gila dengan segala kejadian di

kerajaanku.34

b. Penilaian dan kritik para ulama:

1) Ibnu Katsir

“Yang demikian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa

aku tidak tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.”35

2) Qatadah

“Yang demikian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa

aku tidak tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.” Ia

berkata, “Yusuf yang mengatakan ini.36

3) Mujahid

“Yang demikian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa

aku tidak tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.”

Maksudnya, Yusuf yang mengatakannya, “Aku tidak

mengkhianati tuanku.”37

4) Ismail bin Salim

34 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2253-2255 35 Muhammad ibn Muhammad Abu Syahbah, Al-Israiliyyat wa al-Maudhu`at Fi

Kutub at-Tafsir, h. 229 36 Ibnu Jarir Al-Tabarir, Jami Al-Bayan an Ta`wil Al-Qur’an , h. 754 37 Ibnu Jarir Al-Tabarir, Jami Al-Bayan an Ta`wil Al-Qur’an , h. 753

Page 102: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

86

“Yang demikian itu agar dia (Aziz) mengetahui bahwa

aku tidak tidak berkhianat kepadanya di belakangnya.”

Itu merupakan perkataan Yusuf, bahwa ia tidak

mengkhianati Al-Aziz melalui istrinya.38

c. Analisis penulis

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, menjelaskan nafsu

itu selalu mengajak kepada kejelekan. Penjelasan ayat ini

dalam Bible tidak ada. Penulis mengambil kesimpulan

riwayat di atas benar adanya dalam Al-Qur`an dan Sunnah.

Sebab, konteks pembicaraan seluruhnya adalah bagian dari

perkataan istri Al-Aziz di hadapan sang raja. Dan ketika itu

Yusuf as. tidak berada di tengah-tengah mereka. Tapi sang

raja menghadirkannya setelah itu.

6. Pernikahan Nabi Yusuf dengan Istri al-Aziz a. Allah berfirman, (QS. Yusuf: 56)

ها حيث يشاء نصيب برحمتنا وكذلك مكنا ليوسف في الأرض يـتـبـوأ منـ)56من نشاء ولا نضيع أجر المحسنين (

Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di

negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: “Muhsinin artinya as-

shabirin yaitu orang-orang yang bersabar. Seperti Nabi Yusuf as.

yang selalu bersabar dalam ujian penganiayaan saudara-

saudaranya, sabar dalam tipu daya perempuan, salam ketika di

38 Ibnu Jarir Al-Tabarir, Jami Al-Bayan an Ta`wil Al-Qur’an , h. 754

Page 103: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

87

penjara. Biasanya pahala dalam kesabaran itu diperlihatkan di

dunia oleh Allah SWT. Tetapi umat Nabi Muhammad saw.

mengharap pahala di akhirat Dan sesungguhnya pahala di akhirat

itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu

bertakwa. ayat ini menunjukkan bahwa orang yang beriman

yang tidak berhati-hati tidak akan mendapatkan pahala akhirat,

karena biasanya manusia tidak mengharapkan pahala dan tidak

mau karena akhirat.

b. Penilaian dan kritik ulama

1) Wahab bin Munabbih

“Sesungguhnya pernikahan Yusuf AS dengan Zulaikha,

istri al-Aziz berlangsung dengan bantuan banyak orang.

Kisahnya adalah, al-Aziz suaminya wafat dan Yusuf AS

berada di dalam penjara. Zulaikha seketika menjadi

miskin, dan pengelihatannya hilang disebabkan tangisan

yang panjang terhadap Yusuf AS. Nasib membuat

Zulaikha menjadi pengemis ditengah rakyat yang pernah

dipimpinnya. Ada sebagian orang yang mengasihinya

namun tidak dengan sebagian yang lain. Setelah Yusuf AS

menjadi pejabat dengan jabatan yang mulia, Yusuf AS

suka berkeliling negeri dengan mengendarai kuda arak-

arakan yang diiringi para punggawa kerajaan mencapai

jumlah kurang lebih 1000 orang, dalam seminggu sekali.39

2) Muhammad Ibnu Ishaq mengatakan,

39 Al-Qurtubi, Tafsir al-Qurtubi , 487-489

Page 104: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

88

“ketika Yusuf berkata kepada raja Mesir: “Jadikanlah aku

bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah

orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan.”, raja

berkata kepadanya, ‘Saya terima,’ lalu raja

mengangkatnya yang menurut pendapat ulama

menyebutkan bahwa Yusuf menggantikan kedudukan

Qithfir, sedangkan Qithfir sendiri dipecat dari jabatannya.

Allah berfirman: “Dan demikian Kami memberi

kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa

penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi

Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa

yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan

pahala orang-orang yang berbuat baik.” Muhammad Ibnu

Ishaq mengatakan bahwa menurut kisah yang sampai

kepadanya, hanya Allah yang lebih mengetahui. Qithfir

meninggal dunia di hari-hari itu. Lalu raja ar-Rayyan Ibnu

al-Walid mengawinkan Yusuf dengan bekas istri Qithfir,

yaitu Ra’il. Ketika Ra’il masuk ke kamar Yusuf, maka

Yusuf berkata kepadanya, “Bukankah ini lebih baik dari

apa yang engkau inginkan dahulu?” Menurut mereka Ra’il

berkata kepada Yusuf, “Hai orang yang dipercaya,

janganlah engkau mencelaku, sesungguhnya aku seperti

yang engkau lihat sendiri adalah seorang wanita yang

cantik jelita lagi bergelimang di dalam kemewahan

kerajaan dan duniawi,40

c. Analisis penulis

40 Ibnu Kathir, Tafsir Ibnu Katsir

Page 105: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

89

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, menjelaskan

memuliakan Nabi Yusuf as. penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada. penulis mengambil kesimpulan bahwa nama- nama tersebut diatas tidak ada dasarnya dalam Alquran ataupun Sunah. Nama-nama tersebut hanya sebuah riwayat yang tidak berdasar. Meskipun dimungkinkan riwayat-riwayat di atas tidak akan merusak ‘aqidah kaum muslim, tetapi sebagai orang yang berakal haruslah lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah riwayat.

Page 106: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penulisan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat

menyimpulkan sebagai berikut:

1. Isrâilîyat dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl ada tiga yaitu:

Isrâilîyat yang dipandang benar (shahih), Isrâilîiyat yang

dipandang tidak benar (dha`if), dan Isrâilîyat yang dipandang

mungkin benar dan mungkin tidak benar. Contoh yang dipandang

benar tentang pengakuan istri Al-Aziz, “akulah yang menggoda

dan merayunya, dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang

benar.” riwayat di atas benar adanya dalam Al-Qur`an dan Sunnah.

Sebab, konteks pembicaraan seluruhnya adalah bagian dari

perkataan istri Al-Aziz di hadapan sang raja. Dan ketika itu Yusuf

as. tidak berada di tengah-tengah mereka. Tapi sang raja

menghadirkannya setelah itu. Contoh yang dipandang tidak benar

tentang godaan istri Al-Aziz kepada Nabi Yusuf as. Sesungguhnya

wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan

Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita

itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Riwayat

tentang ayat ini tidak berdasar dalam Alquran dan juga Sunah,

bahwa seorang Nabi tidak mungkin melakukan perbuatan keji

tersebut dan jika riwayat-riwayat tersebut dipercayai oleh umat

Islam maka bisa merusak aqidah. Dan terhadap Isrâilîyat yang

mungkin benar dan mungkin tidak benar, bukan merupakan

penafsiran dari ayat yang disamarkan dalam Al-Qur`an, kita boleh

meriwayatkannya, karena kisah kisah itu hanya sekedar cerita dan

berita, tidak menyangkut masalah aqidah atau hukum.

2. Dalam surah Yusuf yang mengandung Isrâilîyat yaitu: ayat 4, 19,

20, 24, 42, 51-53, 56.

A. Saran

Karya sederhana ini merupakan kajian yang sangat penting untuk

diketahui oleh setiap muslim. Diharapkan dari penulisan ini menjadi

sumbangsih pemikiran untuk dunia Islam dan sebagai pembanding

Page 107: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

92

terhadap tulisan-tulisan yang sudah ada sebelumnya. Penelitian yang

penulis lakukan mengenai kisah Israiliyat surah Yusuf dalam Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl karya KH. Misbah Musthafa dan Bible.

Karena itu hendaknya ada penelitian lanjut mengenai pembahasan yang

belum dibahas dalam penelitian ini.

Page 108: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

DAFTAR PUSTAKA

Abu Syahbah, Muhammad ibn Muhammad. Al-Israiliyyat wa al-Maudhu`at Fi Kutub at-Tafsir. Mesir: Maktabah as-Sunnah. 2016.

A.Khalafulah, Muhammad. Al-Fann Al-Qashashi Fi Al-Qur`an Al-Karim.

Beirut: Sina li Al-Nasyr Wa Al-Intisyar Al-Arabi, 1999.

Adz-Zahabi, Muhammad Husain Israiliyat dalam Tafsir dan Hadis, terj.

Didin Hafidhuddin Jakarta: PT. Pustaka Litera AntarNusa, 1993.

, Penympangan-Penyimpangan Dalam Penafsiran Al-Qur`an.

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.

, At-Tafsir Wa al-Mufassirun, (Mesir: Dar Al-Maktab al-Hadis,

1976), cet.II

Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Beirut: Dar al-Fikr, Jilid 11.

al-Ghazali, Muhammad Akhlaq Seorang Muslim. Semarang: CV. Adi

Grafika, 1993

Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim, Belajar Mudah Ulum Al-Qur`an, Jakarta: PT.

Lentera Basritama, 2002.

Al-Qattan, Manna` Khalil. Studi Ilmu-Ilmu Qur`an. Bogor: Pustaka Litera

Antar Nusa, 2013.

Al-Qur`an

Anwar, Rasihan. Melacak Unsur-Unsur Israiliyat dalam Tafsir Ath-Thabari

dan Tafsir Ibnu Katsir. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999. cet. I

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta: Bina Aksara, 1989.

Ash-shabuni, Muhammad Ali, Shafwatut Tafasir, Beirut: Dar al-Fikr, 2001,

jilid 2.

ash-Shiddieqy, Teungku M. Hasbi, Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Semarang:

PT. Pustaka Rizki Putra, 2009. 93

Page 109: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

94

Badruzzaman, Ahmad Dimyati. Kisah-Kisah Israiliyat Dalam Tafsir Munir.

Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005.

Bagong Suyanto (ed.). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana, 2007.

Fuat Al-Aris, Pelajaran Hidup Surah Yusuf, Jakarta: Zaman, 2013

H. Bey Arifin, Rangkaiian Cerita Al-Qur`an Kisah Nyata Peneguh Iman,

Jakarta: Zahira, 2015.

HS, Ali Imron. Kategorisasi Israiliyat dalam Tafsir Al-Munir karya Nawawi

Al-Bantani, Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Ibnu Katsir. Abul Fida Ismail. Tafsir Ibnu Katsir, Beirut: Dar Al-Fikr, 2011

Ibnu Jarir Al-Tabarir, JamiAl-Bayan an Ta`wil Al-Qur’an , vol. vii (Beirut:

Dar al-Fikr, 2005

Ilyas, Yunahar. Ulumul Qur`an. Yogjakarta: Itqan Publishing, 2014.

K. Hitti, Philip. History Of The Arabs. New York: Palgrave Macmillan,

2002.

Kementrian Agama RI, Al-Qur`an dan Tafsir, Jakarta: PT. Sinergi Pustaka

Indonesia, 2012.

Louay Fatoohi dan Shetha al-Dargazelli. Sejarah Bangsa Israel dalam Bibel

dan al-Qur`an. terj. Bandung: Mizan, 2007.

Muhammad Ibn, Muhammad Abu Syabah, Israiliyyat dan Hadits-Hadits

Palsu Tafsir Al-Qur`an, terj. Mujahidin Muhayan dkk, Depok: Keira

Publishing, 2014.

Muhammad, Abdurrahim Muhammad Tafsir Nabawi. Jakarta: Pustaka

Azzam, 2001.

Muhammad, Ahmad Sonhaji. Tafsir Al-Qur`an di Radio, Kuala Lumpur:

Pustaka Salam, 2012.

Muhammad, Ahsin Sakho. Keberkahan al-Qur`an. Jakarta: Qaf Media,

2017.

Mustafa, Misbah. Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl. Surabaya: Al-Ihsan.

Page 110: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

95

Musthafa, Misbah, Shalat dan Tata Krama, terj. Muhammad Nafis, Tuban:

Al-Misbah, 2006, cet 1

Muhammad Shawkani, Muhammad bin ‘Ali bin. Fath Al-Qadir. Kairo: Dar al-Hadith. 1993. Vol. 3

Perjanjian Lama, Alkitab, Jakarta: Lembaga Al-Kitab Indonesia, 1999.

Qardawi, Yusuf. Berinteraksi Dengan Al-Qur`an. Jakarta: Gema Insani

Press, 1999.

Qori’ah, Anisatul. Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl Ditengah Perkembangan

Tafsir Nusantara, Tesis.Fak. Ushuluddin, Jur. Konsentrasi Ulumul Al-

Qur`an Ulumul Hadis, thn. 2011

Ridwan, Muhammad,“Karakteristik Tafsir Taj al-Muslimin Min Kalami

Robbi Al-Aalamin Karya Misbah Musthafa” Skripsi, UIN Walisongo

Semarang, 2007.

Shihab, M. Quraisy, Tafsir Al-Misbah, Jakarta: Lentara Hati, 2002, vol. 6.

, Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati, 2013.

, M. Quraisy. Wawasan al-Qur`an. bandung: Mizan, 1996.

Sholeh, Muhammad, “Studi Analisis Hadis-Hadis Tafsir Al-Iklil Karya KH.

Misbah Musthafa”, Skripsi UIN Walisongo, Semarang, 2015.

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1997.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D.Bandung: Alfabeta,2011.

Sunan at-Tirmidzi. Beirut: Dar al-fikr, 2003.

Syaefudin, Ahmad. Kisah-Kisah Israiliyat dalam Tafsir al-Ibriz karya KH.

Bisyri Musthofa. Skipsi IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah, (Ruyadh:

Darussalam, 2014)

Page 111: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

96

Syarofi, Ahmad, “Penafsiran Sufi Surah Al-Fatihah Dalam Tafsir Taj Al-

Muslimin dan Tafsir Al-Iklil Karya KH. Misbah Musthafa”, Skripsi

UIN Walisongo, Semarang, 2008.

Syibromalisi, Faizah Ali. Tafsir Akidah. Tangerang: UIN Jakarta Press,

2016.

, Faizah Ali. Tafsir Bi Al-Ma`tsur. Jakarta: Siwibakti Darma,

2010.

Tim Riset dan Studi Islam Mesir, Ensiklopedia Sejarah Islam, Mesir:

Muassasah Iqra, 2013.

Ushama, Thameem, Metodologi Tafsir Al-Qur`an , terj .Hasan Basri dan

Amroeni, Jakarta: Riora Cipta, 2000.

Ya’qub, Hamzah Etika Islam Pembinaan Akhlaqulkarimah. Bandung: CV.

Diponegoro, 1988

Page 112: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

A. Analisis Komparatif Terhadap Kisah Nabi Yusuf

1. Mimpi Mulia Seorang Anak

Allah berfirman,

مس والقمر رأي ت هم ل ساج إذ قال يوسف لبيو ي أبت إن رأيت أحد عشر كوكبا والش ( قال ي ب ن ل دي

نسان عدو مبين ت قصص يطان لل (رؤيك على إخوتك ف يكيدوا لك كيدا إن الش

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Yusuf berkata kepada

ayahnya: "Wahai

ayahku, sesungguhnya

aku bermimpi melihat

sebelas bintang,

matahari dan bulan;

kulihat semuanya

Yusuf berkata kepada

ayahnya: "Wahai

ayahku, sesungguhnya

aku bermimpi melihat

sebelas bintang, matahari

dan bulan; kulihat

semuanya sujud

Pada suatu hari bermimpilah

Yusuf, lalu mimpinya itu

diceritakannya kepada

saudara-saudaranya; sebab

itulah mereka lebih benci lagi

kepadanya. Karena katanya

kepada mereka: “ Coba

Al-Qur`an dan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl

sama, perbedaannya

penjelasan Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih

detail. Sedangkan Bible

Page 113: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

1 Q.S. Yusuf / 12: 4-5

sujud kepadaku".

Ayahnya berkata:

"Hai anakku,

janganlah kamu

ceritakan mimpimu itu

kepada saudara-

saudaramu, maka

mereka membuat tipu

daya (untuk

membinasakan)mu.

Sesungguhnya setan

itu adalah musuh yang

nyata bagi manusia".1

kepadaku". Ayahnya

berkata: "Hai anakku,

janganlah kamu

ceritakan mimpimu itu

kepada saudara-

saudaramu, maka

mereka membuat tipu

daya (untuk

membinasakan)mu.

Sesungguhnya setan itu

adalah musuh yang nyata

bagi manusia". Ayahnya

berkata: janganlah kamu

ceritakan mimpimu itu

terhadap saudara-

saudaramu, karena nanti

dengarkan mimpi yang

kumimpikan ini: Tampak kita

sedang di ladang mengikat

berkas-berkas gandum, lalu

bangkitlah berkasku dan

tegak berdiri: Kemudian

datanglah berkas-berkas

kamu sekalian mengelilingi

dan sujud menyembah kepada

berkasku itu.” Lalu saudara-

saudaranya berkata

kepadanya: “Apakah engkau

ingin menjadi raja atas kami?

Apaka engkau ingin berkuasa

atas kami?” jadi makin

bencilah mereka kepadanya

penjelasannya berbeda

dengan keduanya.

Page 114: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mereka akan

membinasakanmu. Imam

Bukhari meriwayatkan

dari Ibnu Umar dari

Rasulullah saw. beliau

bersabda: “Orang mulia

yaitu Nabi Yusuf bin

Yakub bin Ishaq bin

Ibrahim, umur Nabi

Yusuf seratus dua puluh

tahun, umur Nabi Yakub

seratus empat puluh

tujuh tahun, umur Nabi

Ishaq seratus delapan

puluh tahun, umur Nabi

Ibrahim seratus tujuh

puluh lima tahun.

karena mimpinya dan karena

perkataannya itu. lalu ia

memimpikan mimpi yang

lain, yang diceritakannya

kepada saudara-saudaranya.

Katanya: “aku bermimpi

pula: Tampak matahari, bulan

dan sebelas bintang sujud

menyembah kepadaku.

Mimpi itu ia ceritakan kepada

ayah dan saudara-saudaranya,

maka ayahnya berkata masak

aku, ibu, dan saudara-

saudaramu sujud menyembah

kepadamu sampai ke tanah ?

maka saudara-saudaranya iri

hati kepadanya, tetapi

Page 115: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

3 Perjanjian Lama, Alkitab, (Jakarta: Lembaga Al-Kitab Indonesia, 1999), h. 49

Bintang-bintang yang

dilihat Nabi Yusuf itu

bintang Jariyya, Thoriq,

Dzayyal, Qhobis,

`Amudhan, Faliiq,

Musbih, Suruuh, Far`i,

Wuutsaab, Dzulkatifain.

Ketika Nabi Yakub

mendengar cerita

anaknya (Nabi Yusuf)

beliau sudah merasa

kalau anaknya akan

dipilih menjadi utusan

Allah dan melebihi

saudara-saudaranya,

Nabi Yakub khawatir

ayahnya minyimpan hal itu

dalam hatinya.3

Page 116: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kalau saudara Nabi

Yusuf iri kepada Nabi

Yusuf, maka ayahnya

berkata: “Hai anakku,

janganlah kamu

ceritakan mimpimu itu

terhadap saudara-

saudaramu, maka

mereka membuat untuk

membinasakanmu.Sesun

gguhnya setan itu adalah

musuh yang nyata bagi

manusia. Perlu diketahui

mimpi itu ada tiga yaitu:

1. Mimpi yang

datangnya dari Allah

berupa Mubasyirootin

Page 117: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yaitu memberikan

kebahagiaan, mimpi ini

diberikan kepada orang

yang sholeh dan tidak

dibeerikan kepada orang

kafir atau orang yang

ahli maksiat. Seandainya

keduanya diberi mimpi

yang membahagiakan

teentu mimpinya bukan

untuk dia tetapi untuk

orang sholeh di

daerahnya. seperti mimpi

orang yang bersama

Nabi Yusuf atau ratu

Mesir yang nanti akan

disebutkan di surah ini.

Page 118: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

2. Mimpi yang

datangnya dari setan

yaitu membuat orang

yang bermimpi menjadi

takut. Mimpi yang

menakutkan ini tidak

perlu dirisaukan, karena

jika dipikirkan terkadang

akan menjadi kenyataan.

3. Mimpi yang

disebabkan karena

melamun atau

memikirkan suatu hal

maka ini tidak ada

artinya. Ada mimpi yang

datang peredaran darah,

mimpi yang seperti ini

Page 119: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

seseorang merasa

mengetahui banjir atau

tersesat di hutan atau

terbang yang tidak

dialami ketika sadar,

mimpi yang seperti ini

tidak ada artinya dan

tidak pelu mencari

artinya karena

menafsirkan mimpi itu

membutuhkan ilmu.

Mimpi tidak bisa

dijadikan dasar

penetapan hukum haram,

wajib, sunnah. Walaupun

mimpi itu berupa sabda

Nabi Muhammad saw.

Page 120: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Persamaan penjelasan Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible; ketiganya

menjelaskan tentang mimpi Yusuf. Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl tidak menjelaskan bahwa

Yusuf berapa kali bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan kulihat semuanya sujud kepadanya,

Yusuf bercerita kepada saudara-saudaranya apa tidak, dan Ketika Nabi Yakub mendengar cerita anaknya (Nabi

Yusuf) beliau sudah merasa kalau anaknya akan dipilih menjadi utusan Allah dan melebihi saudara-saudaranya,

Nabi Yakub khawatir kalau saudara Nabi Yusuf iri kepada Nabi Yusuf. Sedangkan dalam Bible dijelaskan Yusuf

bermimpi dua kali, yang pertama dia bermimpi sedang di ladang bersama saudara-saudaranya mengikat berkas-

berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri, kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian

mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu. Yang kedua dia bermimpi Tampak matahari, bulan dan

2 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, (Surabaya: Al-Ihsan), Jilid. 12 hal. 2195-2205

jika bertentangan dengan

sesuatu yang ditetapkan

di dalam Al-Qur`an dan

hadis.2

Page 121: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sebelas bintang sujud menyembah kepadanya, semua mimpinya dia ceritakan kepada ayah, saudara-saudaranya

maka saudara-saudaranya iri hati kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

2. Manusia Pilihan Penguasa Semesta

Allah berfirman,

تويل الحاديث ويتم نعمتو عليك ق بل إب راىيم وكذلك يتبيك ربك وي علمك م وعلى آل ي عقوب كما أتها على أب ويك م

عليم حكيم وإسحاق إن ربك

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan demikianlah Tuhanmu,

memilih kamu (untuk

menjadi Nabi) dan

diajarkan-Nya kepadamu

sebahagian dari ta'bir mimpi-

Dan demikianlah Tuhanmu,

memilih kamu (untuk

menjadi Nabi) dan

diajarkan-Nya kepadamu

sebahagian dari ta'bir

- Al-Qur`an dan Tafsir

Al-Iklil sama,

perbedaannya

penjelasan Tafsir Al-

Iklil lebih detail.

Page 122: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mimpi dan disempurnakan-

Nya nikmat-Nya kepadamu

dan kepada keluarga Ya'qub,

sebagaimana Dia telah

menyempurnakan nikmat-

Nya kepada dua orang

bapakmu sebelum itu, (yaitu)

Ibrahim dan Ishak.

Sesungguhnya Tuhanmu

Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana. 4

mimpi-mimpi dan

disempurnakan-Nya nikmat-

Nya kepadamu dan kepada

keluarga Ya'qub,

sebagaimana Dia telah

menyempurnakan nikmat-

Nya kepada dua orang

bapakmu sebelum itu,

(yaitu) Ibrahim dan Ishak.

Sesungguhnya Tuhanmu

Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana. Nikmat

yang sempurna bagi Nabi

Yusuf as. yaitu menjadi raja

Mesir sehingga ayah dan

saudara-saudaranya pindah

Sedangkan dalam

Bible penjelasan ayat

ini tidak ada.

4 Q.S. Yusuf / 12: 6

Page 123: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ke Mesir dan mereka

menjadi golongan yang

terhormat memakai julukan

Bani Israil. Kata Israil ini

adalah bahasa Ibrani dan

dalam bahasa Arab yaitu

Abdullah (Nabi Yakub as.).5

Kesimpulan: Persamaan penjelasan Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, keduanya sama-

sama membahas tentang nikmat yang diberikan Allah SWT. kepada Nabi Yusuf as. perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail. Dan penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

3. Hidupmu adalah Jejak dan Tanda

5 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2206

Page 124: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Allah berfirman,

ائلين (لقد كان ف يوسف وإخوتو آيت للس

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Sesungguhnya ada

beberapa tanda-tanda

kekuasaan Allah pada

(kisah) Yusuf dan

saudara-saudaranya

bagi orang-orang yang

bertanya.6

Sesungguhnya ada

beberapa tanda-tanda

kekuasaan Allah pada

(kisah) Yusuf dan saudara-

saudaranya bagi orang-

orang yang bertanya.

Saudara Yusuf ada sebelas

yaitu: Yahuda, Raubil,

Syam’un, Lawa, Zayyalun,

Saudara Yusuf ada

sebelas yaitu: Israel,

Ruben, Yehuda,

Benyamin, Simeon,

Lewi, Dan, Zebelon,

Isakhar, Asyer, Naftali.8

Al-Qur`an dan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl

sama, perbedaannya

penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl lebih

detail, persamaan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl dan

Bible keduanya sama-sama

6 Q.S. Yusuf / 12: 7

8 Perjanjian Lama, Alkitab, h. 64-65

Page 125: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yasyjur, Danin, Taftali,

Jad, Asyar, Bunyamin.

Ketika orang Yahudi

mendengar ada Nabi

Muhammad di Makkah

mereka saling bertanya:

siapa orang laki-laki yang

menjadi Nabi di Kanaan

(Syam, Mesir) ayahnya

menangis hingga buta.

Sehingga Allah SWT.

menurunkan surah Yusuf,

kandungan surah Yusuf ini

sama seperti isi dalam

kitab Taurat. Jadi surah ini

termasuk mukjizatnya

Nabi Muhammad saw. dan

menjelaskan bahwa saudara

Nabi Yusuf as. ada sebelas,

tetapi dalam penyebutan

nama saudara Nabi Yusuf

ada yang berbeda.

Page 126: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sama seperti mukjizatnya

Nabi Isa as. bisa

menghidupkan orang yang

meninggal.7

Kesimpulan: Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl sama, perbedaannya penjelasan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail, persamaan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl dan Bible keduanya sama-sama

menjelaskan bahwa saudara Nabi Yusuf as. ada sebelas, tetapi dalam penyebutan nama saudara Nabi Yusuf ada

yang berbeda, seperti; Yahuda menjadi Yehuda, Lawa menjadi Lewi, Bunyamin menjadi Benyamin dsb.

4. Cemburu

7 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2207-2208

Page 127: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Allah berfirman,

عصبة إن أبن لفي ضلل مبين (إذ قالوا ليوسف وأخوه أحب إل أبينا منا ون

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. (Yaitu) ketika mereka

berkata: "Sesungguhnya

Yusuf dan saudara

kandungnya

(Bunyamin) lebih

dicintai oleh ayah kita

dari pada kita sendiri,

padahal kita (ini) adalah

satu golongan (yang

kuat). Sesungguhnya

(Yaitu) ketika mereka

berkata: "Sesungguhnya

Yusuf dan saudara

kandungnya (Bunyamin)

lebih dicintai oleh ayah

kita dari pada kita

sendiri, padahal kita (ini)

adalah satu golongan

(yang kuat).

Sesungguhnya ayah kita

Saudara-saudara Yusuf

mengamati perilaku

ayahnya, bahwa ayahnya

lebih cinta kepada Yusuf

dari pada mereka semua,

maka mereka benci

kepada Yusuf dan tidak

mau menyapanya dengan

ramah.11

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible penjelasannya

maksudnya sama,

perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklil lebih detail.

11

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 49

Page 128: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ayah kita adalah dalam

kekeliruan yang nyata.9

adalah dalam kekeliruan

yang nyata. Kesesatan

adalah ketidaktahuan

dalam perkara agama.

Yang mereka harapkan

itu salah. Dianggap salah

karena Yakub lebih

sayang terhadap Yusuf

dari pada kepada

saudara-saudaranya.

Maka ada yang iri hati

dan dengki terhadap

Yusuf dan itu

ditampakkan kepadanya.

Ada salah satu ulama`

berkata: “Semua saudara

9 Q.S. Yusuf / 12: 8

Page 129: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf itu tidak tidak

termasuk dari

setengahnya nabi Allah

SWT. Karena Nabi itu

maksum dijauhkan dari

dari dosa.” Ada yang

berpendapat: “Jika semua

yang dilakukan saudara-

saudara Yusuf itu

kejadian sebelum

menjadi Nabi, maka

semua saudara-saudara

Yusuf itusebagian

Nabinya Allah.

Bermaksiat sebelum

menjadi Nabi itu tidak

merusak kedudukan

Page 130: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menjadi Nabi, karena

merasa sebelum menjadi

Nabi itu bukan syarat

kedudukan menjadi

Nabi.10

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible penjelasannya maksudnya sama,

perbedaannya penjelasan Tafsir Al-Iklil lebih detail.

5. Cinta Ayah Sebagai Alasan

Allah berfirman,

10

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2207-2209

Page 131: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ب عده ق وما صالين ت لوا يوسف أو اطرحوه أرضا يل لكم وجو أبيكم وتكونوا م هم ل ت قت لوا اق ( قال قائل من تم فاع يارة إن كن (لين يوسف وألقوه ف غيابت الب ي لتقطو ب عض الس

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Bunuhlah Yusuf atau

buanglah dia kesuatu

daerah (yang tak

dikenal) supaya

perhatian ayahmu

tertumpah kepadamu

saja, dan sesudah itu

hendaklah kamu

menjadi orang-orang

yang baik". Seorang

diantara mereka

berkata: "Janganlah

Bunuhlah Yusuf atau

buanglah dia kesuatu

daerah (yang tak dikenal)

supaya perhatian ayahmu

tertumpah kepadamu

saja, dan sesudah itu

hendaklah kamu menjadi

orang-orang yang baik".

Seorang diantara mereka

berkata: "Janganlah

kamu bunuh Yusuf,

tetapi masukkanlah dia

Maka mereka

merencanakan untuk

membunuhnya, tetapi

salah satu diantara

mereka ada yang

berkata: “Lihat, tukang

mimpi kita datang, mari

kita bunuh dia dan kita

lemparkan ke salah satu

sumur ini, lalu kita

katakan kepada ayah

bahwa Yusuf diterkam

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible

penjelasannya maksudnya

sama, perbedaannya di dalam

Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl tidak

menyebutkan nama saudara

mereka yang tidak setuju,

tetapi di dalam Bible

disebutkan bahwa yang tidak

setuju adalah Ruben

Page 132: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kamu bunuh Yusuf,

tetapi masukkanlah

dia ke dasar sumur

supaya dia dipungut

oleh beberapa orang

musafir, jika kamu

hendak berbuat".12

ke dasar sumur supaya

dia dipungut oleh

beberapa orang musafir,

jika kamu hendak

berbuat". Karena

saudara-saudara Nabi

Yusuf cemburu dan iri

hati, menurut mereka jika

Yusuf tidak ada, maka

kasih sayang ayahnya

akan tercurahkan kepada

mereka semua. Saudara-

saudara Yusuf tidak

mengerti jika ayah

mereka mengutamakan

binatang buas. Ketika

Ruben mendengar hal

itu, ia ingin melepaskan

Yusuf dari tangan

mereka, maka ia

berkata: “Janganlah kita

membunuhnya,

lemparkan saja dia ke

dalam sumur yang ada

di padang gurun ini,

tetapi Yusuf jangan

disakiti (maksudnya

ingin melepaskan Yusuf

dari tangan mereka dan

12

Q.S. Yusuf / 12: 9-10

Page 133: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf itu karena cinta

yang murni. Menurut

Syaikh Qotadah sumur

ini, sumur yang ada di

Baitil Maqdis. Menurut

Wahab, sumur ini ada di

tanah Urdhun.dan

menurut Syaikh Muqatil:

sumur ini ada di tanah

Urdhun jaraknya tiga

farsakh dari rumah Nabi

Yukub as.13

membawa kembali ke

ayahnya).14

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible penjelasannya maksudnya sama,

perbedaannya di dalam Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl tidak menyebutkan nama saudara mereka

13

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2208-2210 14

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 49

Page 134: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yang tidak setuju, tetapi di dalam Bible disebutkan bahwa yang tidak setuju adalah Ruben karena dia ingin

melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawa kembali kepada ayahnya.

6. Ayah Biarkan Yusuf Bersama Kami

Allah berfirman,

عصبة إن إذا لاسرون ئب ون أكلو الذ (قالوا لئ

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Mereka berkata: "Jika

ia benar-benar dimakan

serigala, sedang kami

golongan (yang kuat),

sesungguhnya kami

kalau demikian adalah

orang-orang yang

Mereka berkata: "Jika

ia benar-benar dimakan

serigala, sedang kami

golongan (yang kuat),

sesungguhnya kami

kalau demikian adalah

orang-orang yang

Pada suatu pagi

saudara-saudaranya

pergi mengembala

kambing domba dekat

sikhem, lalu Israel

berkata kepada Yusuf: “

Bukankah saudara-

Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl

penjelasannya sama,

perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl lebih detail, sedangkan

penjelasan Bible bertentangan

Page 135: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

merugi".15

merugi". Para ulama`

ahli Tarikh berkata:

Saudara-saudar Yusuf

berkata kepada Yusuf:

“Wahai Yusuf, apakah

kamu tidak ingin keluar

bersama kami

mengembala kambing.

Ayolah ikut

mengembala

Nanti kita beerlomba di

padang pasir.” Yusuf

menjawab: “Iya aku

ikut. Apakah kita perlu

meminta izin kepada

ayah agar kamu bisa

saudara mengembala

kambing domba dekat

Sikhem, kesanalah

menyusul mereka,

pergilah kamu kesana

apakah keadaan mereka

baik-baik saja

mengembala dan

bawalah kabar itu

kepada ku. Lalu Yakub

menyuruh Yusuf ke

lembah Sikhem, ketika

Yusuf berjalan di

padang, ia bertemu

dengan laki-laki, si laki-

laki bertanya kepada

dengan keduanya. Tetapi ada

persamaan dalam tafsir Al-

Iklil Fi Ma`ani Tanzil dan

Bible, yaitu; Yahudza merasa

kasihan kepada Yusuf ketika

Yusuf meminta tolong

kepadanya.

15

Q.S. Yusuf / 12: 14

Page 136: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

keluar bersama kami?

Yusuf berkata: Ya

sudah mintakanlah izin

kepada ayah. Maka

mereka berkata kepada

ayahnya: Ayah, Yusuf

ingin mengembala

bersama kami, Yukub

berkata: Bagaimana

Yusuf? Yusuf berkata:

Iya ayah aku ingin ikut

bersama mereka kalau

ayah mengizinkan. Aku

ingin ayah memberi

izin, sebenarnya Yakub

berat ditinggal oleh

Yusuf. Akhirnya beliau

Yusuf: “Apa yang

engkau cari? Ia

menjawab: “Aku

mencari saudara-

saudarku, tolong beri

tau aku dimanakah

saudara-saudaraku

mengembala kambing

dombang? Ia berkata:

“Mereka telah pergi ke

Dotan.” Maka Yusuf

menyusul saudara-

saudaranya ke Dotan.

Sesampai di Dotan

mereka menanggalkan

jubah Yusuf, dan ia

dilemparkan ke dalam

Page 137: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mengizinkan dengan

berat hati keluar

bersama mereka. Ketika

mereka keluar dari

hadapan Yukub mereka

berpura-pura

menyanyangi Yusuf,

Yusuf digendong

dipundak mereka agar

Yakub melihat bahwa

mereka semua

menyanyangi Yusuf.

Ketika sudah jauh dari

rumah dan sudah

sampai ke lapangan

luas Yusuf di taruh di

sumur, sumur itu

kosong dan tidak

berair.17

17

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 49-50

Page 138: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tanah dan mereka

memperlihatkan

kebencian mereka

kepada Yusuf dan

mereka memukuli

Yusuf tanpa sebab.

Sebelum mereka

memukulnya, Yusuf

meminta tolong sambil

menangis tetapi mereka

tidak menghiraukan.

Yusuf mengerti bahwa

saudara-saudaranya

mempunyai niat untuk

membunuhnya. Ia

memanggil –manggil

ayahnya dia berkata:

Page 139: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

“ayah lihatlah saudara-

saudara Yusuf,

seumpama ayah

mengetahui pasti ayah

menangis, ayah lihatlah

mereka lupa dengan

janjinya.” Yusuf

menangis sangat keras,

Robil memukul Yusuf

hingga ia jatuh ke tanah

dan Robil menindas

dada Yusuf, Yusuf

berkata: wahai

saudaraku, sebentar,

jangan terburu-buru

membunuhku, salah ku

apa? Robil berkata:

Page 140: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Wahai anaknya Rohil

(Yusuf dan Bunyamin

putra Yakub dari istri

yang bernama Rohil

dan saudara-saudara

Yusuf yang lainnya dari

Liatsum). Wahai

anaknya Rohil! Kamu

mempunyai mimpi

sebelas bintang,

matahari, bulan sujud

kepadamua? Sekarang

mimpimu itu

keluarkanlah! Agar bisa

menyelamatkamu dari

tangan kami dan leher

Yusuf di pegang.

Page 141: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf meminta tolong

kepada Yahudza. Yusuf

berkata: “Takutlah

kepada Allah percuma

engkau membunuhku.

Alhamdulillah Yahudza

ada perasaan kasihan

kepadanya, dan ia

berkata: Wahai saudara-

saudaraku kalian semua

janjiannya tidak di

tempat ini, saudara

yang lain berkata: Ya

sudah bagaimana kalau

Yusuf kita buang ke

sumur di dekat sini,

nanti akan ditemukan

Page 142: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

oleh orang-orang yang

berunta, saudara Yusuf

yang lain berkata:

Sumur ini bagian

bawahnya besar, tetapi

pendek jika kita ulurkan

ke sumur ini.” Tangan

Yusuf memengang

mulut sumur, tangannya

diikat dan bajunya

dilepas. Yususf berkata:

Bawalah kesini bajuku,

nanti biar aku pakai

untuk menutupi auratku

di dalam sumur,

saudara-saudaranya

berkata: “Panggilah

Page 143: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

matahari, bulan dan

bintang-bintang supaya

bisa menyelamatkanmu

di dalam sumur. Yusuf

berkata: wahai

saudaraku, aku tidak tau

kenapa aku di

masukkan ke dalam

sumur, kenapa kalian

tega meninggalkanku di

dalam sumur sendirian.

Sumur itu airnya

banyak, maka Yusuf

melompat ke batu besar

yang ada di sumur itu

dia duduk di atas batu

itu, saudara-saudaranya

Page 144: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ada yang mau

melempar batu

kepadanya agar Yusuf

segera tetapi Yahudza

tidak memperbolehkan.

Diriwayatkan: Ketika

Yusuf mau berangkat

bersama saudara-

saudaranya Yakub

mengeluarkan baju

kurung yang dipakai

Nabi Ibrahim ketika

dimasukkan ke dalam

api oleh raja Namrud.

Baju dari surga, yang

diberikan oleh malaikat

Jibril kepada Nabi

Page 145: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Ibrahim. Baju kurung

itu bisa dilipat hingga

bisa masukkan ke

tempat perak. Tempat

perak berisi baju Nabi

Ibrahim dan dipakai

kalung oleh Nabi

Yusuf. Di dalam sumur

menjadi terang karena

cahaya baju itu. Air

yang ada di sumur itu

menjadi makanan Nabi

Yusuf di dampingi

malaikat Jibril.16

Kesimpulan: Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl penjelasannya sama, perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail, sedangkan penjelasan Bible berbeda dengan keduanya, yaitu; dalam

16

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2212-2216

Page 146: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl dijelaskan bahwa Yusuf dan saudara-saudaranya meminta izin

kepada ayahnya agar mereka diizinkan bermain dengan Yusuf di luar, tetapi di dalam Bible dijelaskan bahwa

Yakub yang menyuruh Yusuf untuk bermain dengan saudara-saudaranya, Penjelasan Tafsir Al-Iklil Fi Ma`ani

Tanzil dan Bible ada persamaan, yaitu; Yahudza merasa kasihan kepada Yusuf ketika Yusuf meminta tolong

kepadanya.

7. Di Sumur yang Gelap

Allah berfirman,

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka tatkala mereka

membawanya dan

sepakat

memasukkannya ke

dasar sumur (lalu

mereka masukkan dia),

dan (di waktu dia sudah

Maka tatkala mereka

membawanya dan

sepakat

memasukkannya ke

dasar sumur (lalu

mereka masukkan dia),

dan (di waktu dia sudah

- Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklil

Fi Ma`ani Tanzil

penjelasannya sama,

perbedaannya penjelasan Al-

Iklil lebih detail dan

penjelasan ayat ini di Bible

tidak ada.

Page 147: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dalam sumur) Kami

wahyukan kepada

Yusuf: "Sesungguhnya

kamu akan

menceritakan kepada

mereka perbuatan

mereka ini, sedang

mereka tiada ingat

lagi".18

dalam sumur) Kami

wahyukan kepada

Yusuf: "Sesungguhnya

kamu akan

menceritakan kepada

mereka perbuatan

mereka ini, sedang

mereka tiada ingat

lagi". Setelah Yusuf

dipukuli, dia

dimasukkan ke dalam

sumur sebelum

dimasukkan ke dalam

sumur badannya diikat

dan ikatannya dilepas

ketika setengah

18

Q.S. Yusuf / 12: 15

Page 148: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

perjalanan masuk ke

dalam sumur agar dia

meninggal, ketika

didalam sumur saudara-

saudaranya

memanggilnya dan dia

berpikir kalau saudara-

saudaranya berubah

pikiran, ketika mereka

tau bahwa Yusuf masih

hidup mereka ingin

melemparinya dengan

batu hingga meninggal

tetapi hal itu dicegah

oleh Yahudza.

Sesungguhnya kamu

akan menceritakan

Page 149: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kepada mereka

perbuatan mereka ini,

sedang mereka tiada

ingat lagi. Yusuf

bercerita ketika sudah

menjadi raja- nanti akan

diceritakan.19

Kesimpulan: Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklil Fi Ma`ani Tanzil penjelasannya sama, perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail dan penjelasan ayat ini di Bible tidak ada.

8. Ayah Kami Tidak Bisa Menjaganya

Allah berfirman,

ئب وما أنت ( ق وجاءوا أبىم عشاء ي بكون نا نستبق وت ركنا يوسف عند متاعنا فأكلو الذ الوا ي أبن إن ذىب لنا ولو كنا صادقين (بؤم

19

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2217-2218

Page 150: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Kemudian mereka

datang kepada ayah

mereka di sore hari

sambil menangis.

Mereka berkata:

"Wahai ayah kami,

sesungguhnya kami

pergi berlomba-lomba

dan kami tinggalkan

Yusuf di dekat

barang-barang kami,

lalu dia dimakan

serigala; dan engkau

sekali-kali tidak akan

percaya kepada kami,

Kemudian mereka

datang kepada ayah

mereka di sore hari

sambil menangis.

Mereka berkata:

"Wahai ayah kami,

sesungguhnya kami

pergi berlomba-lomba

dan kami tinggalkan

Yusuf di dekat barang-

barang kami, lalu dia

dimakan serigala; dan

engkau sekali-kali tidak

akan percaya kepada

kami, sekalipun kami

- Al-Qur`an dan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl

penjelasannnya sama,

perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl lebih detail. Dan

penjelasan ayat ini dalam

Bible tidak ada.

Page 151: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sekalipun kami adalah

orang-orang yang

benar".20

adalah orang-orang

yang benar". Ayat ini

menunjukkan bahwa

menangisnya itu palsu

dan dikalangan ulama`

tasawuf menyebutkan

tangisan itu ada dua

yaitu; tangisan rohani

dan tangisan setan,

tangisan rohani adalah

tangisan yang

menimbulkan

perubahan dalam

kebaikan yakni akhlak

yang bagus serta iman

dan ibadah, tangisan

20

Q.S. Yusuf / 12: 16-17

Page 152: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

setan adalah tangisan

agar diketahui oleh

orang yang seakan-akan

ingat akhirat atau

disegani akan tetapi

kenyataanya tidak ada

perubahan,

menangisnya ini hanya

untuk riya’ tangisan

setan ini sering terjadi

dikalangan para

pemimpin muslimin

sehingga orang awam

sangat mengagungkan

mereka. 21

21

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2218-2219

Page 153: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl penjelasannnya sama, perbedaannya

penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail. Dan penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

9. Kami Tidak Berbohong

Allah berfirman,

يل ر ج المست عان على ما تصفون وجاءوا على قميصو بدم كذب قال بل سولت لكم أن فسكم أمرا فصب والل

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Mereka datang

membawa baju gamisnya

(yang berlumuran)

dengan darah palsu.

Ya'qub berkata:

"Sebenarnya dirimu

sendirilah yang

memandang baik

Mereka datang

membawa baju gamisnya

(yang berlumuran)

dengan darah palsu.

Ya'qub berkata:

"Sebenarnya dirimu

sendirilah yang

memandang baik

Kemudian mereka

mengambil jubah

Yusuf, dan

menyembelih seekor

kambing, lalu mereka

celupkan jubah itu ke

dalam darahnya. Dan

mereka membawa

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible penjelasannya

maksudnya sama, tetapi

penjelasan Al-Qur`an,

Tafsir Al-Iklil dan Bible

ada yang berbeda, yaitu:

dalam Al-Qur`an dan

Page 154: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

perbuatan (yang buruk)

itu; maka kesabaran yang

baik itulah

(kesabaranku). Dan Allah

sajalah yang dimohon

pertolongan-Nya

terhadap apa yang kamu

ceritakan". 22

perbuatan (yang buruk)

itu; maka kesabaran yang

baik itulah

(kesabaranku). Dan Allah

sajalah yang dimohon

pertolongan-Nya

terhadap apa yang kamu

ceritakan". Ibnu Abbas

berkata saudara-saudara

Yusuf sesudah Yusuf ke

dalam sumur lalu mereka

menyembelih kambing

dan darahnya dilumurkan

ke baju Yusuf tetapi

mereka lupa bahwa baju

Yusuf tidak koyak, lalu

jubah itu kepada

ayahnya, dan ia berkata:

“Silakan ayah periksa

apakah ini jubah milik

Yusuf ? dan Yakub

berkata: Ini jubah

Yusuf, binatang buas

telah memakannya

tentulah Yusuf telah

diterkam. Dan Yakub

mengoyakkan

jubahnya, lalu

mengenakan kain

kabung pada

pinggangnya dan

berkabunglah ia

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî

At-Tanzîl tidak dijelaskan

bahwa saudara-saudara

Yusuf menghibur sang

ayah, dan dalam Bible

dijelaskan bahwa mereka

menghibur ayahnya.

22

Q.S. Yusuf / 12: 18

Page 155: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mereka berkata kepada

ayahnya bahwa darah

yang berlumuran ini

darahnya Yusuf.

Diceritakan bahwa ketika

baju itu dikasihkan

kepada Nabi Yakub,

Nabi Yakub berkata

kenapa baju Yusuf masih

tidak koyak padahal dia

dimakan serigala,

diriwayatkan dari

saudara-saudara Yusuf

bahwa Yusuf dimakan

serigala. Lalu Nabi

Yakub bertanya kepada

berhari-hari lamanya

karena anaknya. Sang

ayah sedih, mereka

berusaha menghibur

ayahnya, tetapi ayahnya

menolak untuk dihibur.

Yakub berkata: “ Tidak.

Aku akan bersedih

hingga aku melihat

jasad Yusuf,

demikianlah Yusuf

ditangisi oleh ayahnya.

24

24

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 50

Page 156: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mereka apakah ada

anggota tubuh Yusuf

yang tidak dimakan?

Apakah kalian bisa

mendatangkan serigala

itu? Biar hatiku tenang,

apakah ada barangnya

Yusuf yang ditinggal?

Supaya aku bisa

mencium bau Yusuf,

mereka berkata: ini baju

Yusuf yang berlumuran

darah, maka Nabi Yakub

menangis dan berkata

kepada mereka coba

perlihatkan baju Yusuf

seketika itu Nabi Yakub

Page 157: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mencium baju itu tetapi

baju tidak ada yang

koyak Nabi Yakub

berkata: dialah Allah

tidak ada tuhan selain

dia, aku tidak pernah tau

ada serigala yang sangat

teliti seperti serigala yang

memakan Yusuf bisa

memakan orangnya tanpa

merusak bajunya, Nabi

Yakub mengetahui

bahwa saudara-saudara

Yusuf berbohong dan

serigala tidak

memakannya saudara-

saudara Yusuf menangis

Page 158: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

hingga mereka susah

untuk berbicara, Yakub

berkata: perlihatkanlah

Yusuf jika dia masih

hidup dan jika dia

meninggal bawalah

kehapanku biar aku yang

menguburnya, mereka

saling menggurutu satu

sama lain bagaimana ini

ayah kita tau bahwa kita

berbohong, marilah kita

keluarkan Yusuf dari

sumur dan kita bunuh

salah satu dari mereka

ada yang berkata:

bagaimana membuat

Page 159: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ayah mereka percaya

Yahudza berkata: “Demi

Allah SWT. Jika kalian

melakukannya aku akan

menjadi musuh kalian

selamanya dan aku akan

memberi tau kepada ayah

tentang perbuatan kalian,

mereka berkata: “lebih

baik kita memburu

serigala hingga dapat

kalau sudah dapat maka

ikatlah serigala itu lalu

mulut serigala itu diberi

darah kambing dan

mereka membawanya

kepada ayah mereka.”

Page 160: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mereka berkata: ayah

serigala ini yang

memakan kambing kita

dan yang memakan

Yusuf lihatlah mulutnya

berlumuran darah.”

Yakub berkata::

“Lepaskan serigala itu

dan Nabi Yakub

mendekatinya.” dia

berkata: “Wahai serigala

mengapa engkau

memakan anakku.” Nabi

Yakub berdo’a “ Yaa

Allah berikanlah serigala

ini berbicara demi

engkau yang mengutus

Page 161: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

para nabi.” Lalu serigala

berkata: “Saya tidak

memakan Yusuf tidak

merusak bajunya demi

Allah saya tidak ada janji

dengan Yusuf, saya ini

sendirian datang dari

Mesir untuk mencari

saudaraku yang hilang

saya tidak tau dia masih

hidup atau mati. Saya

diburu oleh anak-anakmu

jadi tidak mungkin saya

memakan nabi karena

anggota tubuh nabi

haram untuk dimakan,

demi Allah saya tidak

Page 162: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tinggal di daerahnya

nabi.” Lalu serigala itu

dilepas oleh Nabi Yakub

dan dia berkata: “Wahai

anak-anakku kalian

semua sudah membuat

alasan dan dan kalian

akan mendapat apa yang

kalia perbuat. Serigala ini

tidak bisa bicara dia

keluar dari daerahnya

untuk mencari

saudaranya yang hilang

tetapi kalaian semua

menyia-nyiakan saudara

kalian sendiri, aku yakin

serigala bebas dari

Page 163: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

perkataan kalian semua.”

23

Kesimpula: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible penjelasannya maksudnya sama, tetapi

penjelasan Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklil dan Bible ada yang berbeda, yaitu: dalam Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî

At-Tanzîl tidak dijelaskan bahwa saudara-saudara Yusuf menghibur sang ayah, dan dalam Bible dijelaskan bahwa mereka

menghibur ayahnya.

10. Budak

Allah berfirman,

23

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2219-2224

Page 164: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

عليم با ي عملون وجاءت سيارة فأرسلوا واردىم فأدل دلوه قال ي بشرى ىذا غلم وأسروه بس بضاعة والل ( وشروه بثم

دراىم معدودة وكانوا الزاىدي فيو م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan mereka menjual

Yusuf dengan harga

yang murah, yaitu

beberapa dirham saja,

dan mereka merasa

tidak tertarik hatinya

kepada Yusuf. 25

Dan mereka menjual

Yusuf dengan harga yang

murah, yaitu beberapa

dirham saja, dan mereka

merasa tidak tertarik

hatinya kepada Yusuf.

Yusuf dijual setelah

saudara-saudaranya

datang menghampiri

orang yang mengambila

Ketika mereka

mengangkatkan muka,

mereka melihat suatu

kafilah orang Ismael

datang dari Gilend

dengan untanya yang

membawa damar,

balsam dan damar

ladan, dalam

mengangkut barang-

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Ketiganya menjelaskan

bahwa Yusuf di jual kepada

pengawai istana raja Qithfir

Al-Aziz. Tetapi penjelasan

ketiganya ada yang berbeda

yaitu; dalam Al-Qur`an tidak

dijelaskan berapa kali Yusuf

di jual dan mereka menjual

25

Q.S. Yusuf / 12: 19-20

Page 165: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

air dan berkata: “Budak

yang keluar dari sumur

itu karena melarikan

diri.” Saudara Yusuf

menyuruh Yusuf

mengaku menjadi budak

karena kalau tidak

mengaku dia akan

dibunuh. Orang yang

menyelamatkan Yusuf

dari sumur adalah Malik

bin Du`rin. Akhirnya

Yusuf dijual dua puluh

dirham, setelah Yusuf

bebas dari saudara-

saudaranya mereka

membawa Yusuf ke

barang ke Mesir. Lalu

kata Yehuda kepada

saudara-saudaranya:

“apa untungnya kita

membunuh adik kita itu

dan menyembunyikan

darahnya, marilah kita

jual dia kepada Ismael,

tapi Yusuf jangan kita

sakiti karena dia

saudara kita dan darah

daging kita. Dan

saudara-saudaranya

setuju. Ketika ada

saudagar-saudagar

Midean lewat, Yusuf

diangkat ke atas dari

Yusuf dengan harga murah

yaitu beberapa dirham, dalam

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl dijelaskan bahwa yang

menyelamatkan Yusuf dari

sumur adalah Malik bin

Du`rin dan Yusuf dijual dua

kali yang pertama kepada

musafir dengan harga dua

puluh dirham, kedua kepada

pegawai istana raja Qithfir

Al-Aziz dengan harga dua

puluh dinar, dalam Bible

Yusuf dijual dua kali yang

pertama kepada musafir

dengan harga dua puluh

syikal, kedua kepada pegawai

Page 166: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Mesir dan di Mesir

Yusuf dijual dua puluh

dinar, orang yang

membeli Yusuf pengawai

istana raja Mesir yang

dikenal dengan nama

Qithfir Al-Aziz26

sumur, kemudian dijual

kepada orang Ismael

dengan harga dua puluh

Syikal perak. Adapun

Yusuf dijual oleh orang

Midian Mesir itu

kepada Podifar seorang

pegawai istana Fir`un

pengawal raja.27

Istana dan tidak menyebutkan

harganya.

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Ketiganya menjelaskan bahwa

Yusuf di jual kepada pengawai istana raja Qithfir Al-Aziz. Tetapi penjelasan ketiganya ada yang berbeda yaitu;

dalam Al-Qur`an tidak dijelaskan berapa kali Yusuf di jual dan mereka menjual Yusuf dengan harga murah yaitu

beberapa dirham, dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl dijelaskan bahwa yang menyelamatkan Yusuf dari

26

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2225 27

Perjanjian Lama, Alkitab, (h. 49-50

Page 167: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sumur adalah Malik bin Du`rin dan Yusuf dijual dua kali yang pertama kepada musafir dengan harga dua puluh

dirham, kedua kepada pegawai istana raja Qithfir Al-Aziz dengan harga dua puluh dinar, dalam Bible Yusuf

dijual dua kali yang pertama kepada musafir dengan harga dua puluh syikal, kedua kepada pegawai Istana dan

tidak menyebutkan harganya. Jadi penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail.

11. Kemuliaan

Allah berfirman,

ناه حكم ه آت ي ا ب لغ أشد (ا وعلما وكذلك نزي المحسنين ولمNO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan tatkala dia cukup

dewasa Kami berikan

kepadanya hikmah dan

ilmu. Demikianlah Kami

memberi balasan kepada

orang-orang yang berbuat

Dan tatkala dia cukup

dewasa Kami berikan

kepadanya hikmah dan

ilmu. Demikianlah

Kami memberi balasan

kepada orang-orang

Adapun Yusuf telah

dibawa ke Mesir oleh

pengawai raja yang dia

beli dari orang Ismael.

Tetapi Tuhan menyertai

Yusuf sehingga ia

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Penjelasan dari

ketiganya maksudnya

sama yaitu; memuliakan

Nabi Yusuf dan perbedaan

Page 168: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

baik. 28

yang berbuat baik. Ayat

ini memberikan hikmah

kepada kita semua,

yaitu; barang siapa

ingin mendapat hikmah

dan ilmu agama tetapi

hikmah itu untuk kita

umat Nabi Muhammad

saw., selain hikmah

kenabian karena setelah

Nabi Muhammad saw.

wafat tidak ada nabi

lagi. Caranya berusaha

menjadi seorang hamba

yang lebih baik dan

menjadi seorang yang

selalu berhasil dalam

pekerjaannya, maka

tinggalah ia di rumah

tuanya orang Mesir itu.

Setelah dilihat oleh

tuannya bahwa Yusuf

membuat berhasil segala

pekerjaannya, maka

tuanya sayang kepada

Yusuf dan dia

membolehkan Yusuf

melayaninya, segala

miliknya diserahkan

kepada Yusuf. 30

dari ketiganya yaitu alur

ceritanya.

28

Q.S. Yusuf / 12: 22

Page 169: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

jauhilah akhlak tercela.

29

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama yaitu; memuliakan Nabi Yusuf dan perbedaan dari ketiganya yaitu alur ceritanya.

12. Godaan

Allah berfirman,

وء والفحشاء إ لصين ولقد هت بو وىم با لول أن رأى ب رىان ربو كذلك لنصرف عنو الس عبادن الم (نو م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Sesungguhnya

wanita itu telah

Sesungguhnya wanita itu

telah bermaksud

Adapun Yusuf itu sikapnya

manis dan elok parasnya.

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

30

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 51 29

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2226-2227

Page 170: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bermaksud

(melakukan

perbuatan itu)

dengan Yusuf, dan

Yusufpun

bermaksud

(melakukan pula)

dengan wanita itu

andaikata dia tidak

melihat tanda (dari)

Tuhannya.

Demikianlah, agar

Kami memalingkan

dari padanya

kemungkaran dan

kekejian.

Sesungguhnya

(melakukan perbuatan

itu) dengan Yusuf, dan

Yusufpun bermaksud

(melakukan pula) dengan

wanita itu andaikata dia

tidak melihat tanda (dari)

Tuhannya. Demikianlah,

agar Kami memalingkan

dari padanya

kemungkaran dan

kekejian. Sesungguhnya

Yusuf itu termasuk

hamba-hamba Kami

yang terpilih. Ibnu

Abbas berkata: “Ketika

Zulaikha menggoda Nabi

Yusuf, Nabi Yusuf

Selang beberapa waktu istri

tuannya memandang Yusuf

dengan birahi, lalu dia

berkata: “Marilah

denganku.” Tetapi Yusuf

menolak dan berkata

kepadanya: “Dengan

bantuanku tuanku tidak lagi

mengatur apa yang ada di

rumah ini ia telah

menyerahkan segala

miliknya kepadaku. Bahkan

di rumah ini ia tidak lebih

besar kuasanya dari padaku,

dan tiada yang tidak

diserahkannya kepadaku

selain dari pada engkau.

Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama yaitu; Nabi

Yusuf digoda oleh istri raja

Qithfir Al-Aziz dan Nabi

Yusuf menolaknya.

Page 171: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf itu termasuk

hamba-hamba

Kami yang terpilih.

31

melihat ayahnya

mengusap dadanya

hingga syahwatnya

hilang. 32

Bagaimana mungkin aku

melakukan kejahatan yang

besar dan berbuat dosa

terhadap Allah? Walaupun

dari hari ke hari perempuan

itu membujuk Yusuf, Yusuf

tidak mendengarkan

bujukannya untuk tidur

dengannya. 33

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama yaitu; Nabi Yusuf digoda oleh istri raja Qithfir Al-Aziz dan Nabi Yusuf menolaknya.

13. Aku Benar, Dia Berdusta

Allah berfirman,

31

Q.S. Yusuf / 24 32

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2226-2227 33

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 52

Page 172: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

أىلها إن كان قميصو قد م ن فسي وشهد شاىد م الكاذبين قال ىي راودتن ع ( وإن كان قميصو ق بل فصدقت وىو م

دبر فكذبت ادقين قد م الص وىو م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Yusuf berkata: "Dia

menggodaku untuk

menundukkan diriku

(kepadanya)", dan

seorang saksi dari

keluarga wanita itu

memberikan

kesaksiannya: "Jika

baju gamisnya koyak

di muka, maka wanita

itu benar dan Yusuf

Yusuf berkata: "Dia

menggodaku untuk

menundukkan diriku

(kepadanya)", dan

seorang saksi dari

keluarga wanita itu

memberikan

kesaksiannya: "Jika baju

gamisnya koyak di muka,

maka wanita itu benar

dan Yusuf termasuk

Pada suatu hari ketika

Yusuf masuk ke dalam

rumah untuk

melakukan

pekerjaannya, tidak

ada seorang pun di

situ. Istri Potifar

menarik Yusuf pada

jubahnya dan berkata,

"Mari kita tidur

bersama." Yusuf

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama yaitu; Nabi

Yusuf digoda oleh istri raja

Qithfir Al-Aziz dan Nabi

Yusuf menolaknya. Perbedaan

dari ketiganya dalam Al-

Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dijelaskan

tentang kesaksian Nabi Yusuf

Page 173: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

termasuk orang-orang

yang dusta.Dan jika

baju gamisnya koyak

di belakang, maka

wanita itulah yang

dusta, dan Yusuf

termasuk orang-orang

yang benar". 34

orang-orang yang dusta.

Dan jika baju gamisnya

koyak di belakang, maka

wanita itulah yang dusta,

dan Yusuf termasuk

orang-orang yang benar".

Kesaksian ini harus

menghilangkan rasa

curiga terhadap Yusuf,

sesungguhnya bukti

kebenaran Yusuf itu bisa

dilihat dari kebenarannya

kalau orang itu mau

berbuat zina tentu dia

tidak akan lari. Zulaikha

mempercantik dirinya

meronta dan dapat

lepas, lalu lari ke luar,

tetapi jubahnya

tertinggal di tangan

wanita itu. Ketika istri

Potifar melihat bahwa

Yusuf lari dan

jubahnya tertinggal, ia

memanggil pelayan-

pelayannya dan

berkata, "Coba lihat!

Orang Ibrani yang

dibawa suami saya ke

rumah ini, menghina

kita. Dia masuk ke

dalam kamar saya dan

terhadap tuduhan istri raja,

kesaksian ini dalam Bible tidak

dijelaskan dan tidak ada.

34

Q.S. Yusuf / 12: 26-27

Page 174: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dengan sempurna,

diriwayatkan: saksi yang

menyaksikan kebenaran

Yusuf ini masih ada ada

dikandungan, yaitu; anak

bayi yang bisa berbicara

karena diminta oleh Nabi

Yusuf, maka Nabi Yusuf

berkata: “Dan jika baju

gamisnya koyak di

belakang, maka wanita

itulah yang dusta, dan

Yusuf termasuk orang-

orang yang benar". Said

bin Jumair menceritakan

dari Ibnu Abbas dari

Rasulullah saw. beliau

mau memperkosa

saya, tetapi saya

berteriak keras-keras.

Waktu mendengar

teriakan saya, ia lari

ke luar dan jubahnya

tertinggal. Lalu istri

Potifar menyimpan

jubah itu sampai

suaminya pulang.

Sekembalinya

suaminya, ia segera

menuturkan cerita itu

kepadanya, katanya,

"Orang Ibrani yang

kaubawa ke mari itu,

masuk ke dalam

Page 175: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bersabda: “Ada empat

orang yang berbicara

ketika masih bayi, di

dalam hadis itu beliau

menyebutkan saksi Nabi

Yusuf as. 35

kamar untuk menghina

saya. Tetapi ketika

saya berteriak, ia lari

keluar dan jubahnya

tertinggal." Potifar

menjadi sangat marah.

Dan ia memerintahkan

supaya Yusuf segera

ditangkap dan

dimasukkan ke dalam

penjara, tempat

tahanan-tahanan raja

dipenjara.36

35

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2230 36

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 52

Page 176: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama yaitu; Nabi Yusuf digoda oleh istri raja Qithfir Al-Aziz dan Nabi Yusuf menolaknya. Perbedaan

dari ketiganya dalam Al-Qur`an dan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dijelaskan tentang kesaksian Nabi Yusuf

terhadap tuduhan istri raja, kesaksian ini dalam Bible tidak ada.

14. Resiko

ن فسو الذي لمت نن فيو ولقد راودتو ع قالت فذلك

ل فاست عصم ولئ اغري الص وليكون م ( ي فعل ما آمره ليسجن

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Wanita itu berkata:

"Itulah orang yang

karenanya kalian

Wanita itu berkata:

"Itulah orang yang

karenanya kalian

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan

dari keduanya sama, yaitu;

Page 177: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mencelaku. Dan

sesungguhnya aku

telah menggoda dia

untuk menundukkan

dirinya (kepadaku)

akan tetapi dia

menolak. Dan

sesungguhnya jika

dia tidak mentaati

apa yang aku

perintahkan

kepadanya, niscaya

dia akan

dipenjarakan dan dia

akan termasuk

mencelaku. Dan

sesungguhnya aku telah

menggoda dia untuk

menundukkan dirinya

(kepadaku) akan tetapi

dia menolak. Dan

sesungguhnya jika dia

tidak mentaati apa yang

aku perintahkan

kepadanya, niscaya dia

akan dipenjarakan dan

dia akan termasuk

golongan orang-orang

yang hina".

Diriwayatkan: orang

mengungkapkan kejengkelan

istri raja Qithfir Al-Aziz dan

penjelasan ayat ini dalam

Bible tidak ada.

Page 178: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

golongan orang-

orang yang hina".37

yang diundang oleh istri

raja Qithfir Al-Aziz ada

empat puluh orang

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu;

mengungkapkan kejengkelan istri raja Qithfir Al-Aziz dan penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

15. Penjara Lebih Disukai

Allah berfirman,

أحب إل ما يدعونن إليو وإل ج أصب قال رب الس الاىلين تصرف عن كيدى م وأك (إليه

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Yusuf berkata:

"Wahai Tuhanku,

Yusuf berkata: "Wahai

Tuhanku, penjara lebih

Tetapi Tuhan menolong

Yusuf dan terus

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan

37

Q.S. Yusuf / 12: 32

Page 179: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

penjara lebih aku

sukai daripada

memenuhi ajakan

mereka kepadaku.

Dan jika tidak

Engkau hindarkan

dari padaku tipu

daya mereka, tentu

aku akan

cenderung untuk

(memenuhi

keinginan mereka)

dan tentulah aku

termasuk orang-

orang yang

bodoh".38

aku sukai daripada

memenuhi ajakan

mereka kepadaku. Dan

jika tidak Engkau

hindarkan dari padaku

tipu daya mereka, tentu

aku akan cenderung

untuk (memenuhi

keinginan mereka) dan

tentulah aku termasuk

orang-orang yang

bodoh". Diriwayatkan:

salah satu dari empat

puluh orang itu

meminta izin kepada

Zulaikha untuk

mengasihinya,

sehingga kepala

penjara suka

kepadanya. Ia

mempercayakan

tahanan-tahanan

lainnya kepada Yusuf,

dan Yusuflah yang

diserahi tanggung

jawab atas segala

pekerjaan yang

dilakukan di dalam

penjara itu. Kepala

penjara itu tidak lagi

mengawasi segala

yang dipercayakannya

dari keduanya sama, yaitu;

Nabi Yusuf as. berdo’a kepada

Allah SWT. Lebih baik dia

dimasukkan ke dalam penjara

daripada memenuhi ajakan

mereka, dalam Bible dijelaskan

bahwa Allah selalu melindungi

Nabi Yusuf as. sehingga kepala

penjara sayang kepadanya dan

dia diberi amanah atas segala

pekerjaan yang ada didalam

penjara.

38

Q.S. Yusuf / 12: 33

Page 180: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menasehati Yusuf agar

Yusuf menuruti

keinginannya Zulaikha

dan dia ingin ketika

menasehati Yusuf

hanya berdua dengan

Yusuf disalah satu

kamar, setelah dia

diizini untuk

menasehati Yusuf dia

memegang Yusuf. Ayat

ini memberitahukan

kepada kita bahwa

siapa saja tidak bisa

menghindar dari

maksiat kecuali

kepada Yusuf, karena

Tuhan menolongnya

sehingga dia berhasil

dalam segala

pekerjaannya.40

40

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 52

Page 181: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

pertolongan Allah SWT.

Dan juga menunjukkan

jika seseoranng itu

bodoh tidak baik,

karena orang yang

bodoh itu dijauhi.39

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu; Nabi

Yusuf as. berdo’a kepada Allah SWT. Lebih baik dia dimasukkan ke dalam penjara daripada memenuhi ajakan

mereka, dalam Bible dijelaskan bahwa Allah selalu melindungi Nabi Yusuf as. sehingga kepala penjara sayang

kepadanya dan dia diberi amanah atas segala pekerjaan yang ada didalam penjara.

16. Mimpi Dua Pemuda

Allah berfirman,

39

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2235-2236

Page 182: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ف ت يان قال أحدها إن أران أعصر خرا وقال الخر ج نا إن ودخل معو الس ر منو ن بئ زا تكل الطي ل ف وق رأسي خب أران أح

المحسنين بتأويلو إن ن راك م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan bersama dengan

dia masuk pula ke

dalam penjara dua

orang pemuda.

Berkatalah salah

seorang diantara

keduanya:

"Sesungguhnya aku

bermimpi, bahwa aku

memeras anggur".

Dan yang lainnya

Dan bersama dengan

dia masuk pula ke

dalam penjara dua

orang pemuda.

Berkatalah salah

seorang diantara

keduanya:

"Sesungguhnya aku

bermimpi, bahwa aku

memeras anggur". Dan

yang lainnya berkata:

Beberapa waktu

kemudian dua

pelayan raja Mesir,

yaitu pengurus

minuman dan

pengurus rotinya,

membuat kesalahan

terhadap raja. Maka

marahlah raja

kepada kedua

pelayannya itu, lalu

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible,

penjelasan ketiganya sama

yaitu; setelah Nabi Yusuf di

penjara kemudia dua pelayan

raja dimasukkan ke penjara

kemudian mereka

menceritakan mimpi mereka

kepada Nabi Yusuf as.

perbedaan dari ketiganya

penjelasan dalam Bible lebih

Page 183: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata:

"Sesungguhnya aku

bermimpi, bahwa aku

membawa roti di atas

kepalaku,

sebahagiannya

dimakan burung".

Berikanlah kepada

kami ta'birnya;

sesungguhnya kami

memandang kamu

termasuk orang-orang

yang pandai

(mena'birkan

mimpi).41

"Sesungguhnya aku

bermimpi, bahwa aku

membawa roti di atas

kepalaku,

sebahagiannya dimakan

burung". Berikanlah

kepada kami ta'birnya;

sesungguhnya kami

memandang kamu

termasuk orang-orang

yang pandai

(mena'birkan mimpi).

Wahab bin Munabbih

dan ulama` lainya

berkata: “Ketika Yusuf

diputuskan untuk

mereka

dimasukkannya ke

dalam penjara di

rumah kepala

pengawal istana, di

tempat Yusuf

ditahan. Lama juga

mereka di penjara

itu, dan kepala

pengawal istana

menugaskan Yusuf

untuk melayani

mereka. Pada suatu

malam pengurus

minuman dan

pengurus roti itu

detail.

41

Q.S. Yusuf / 12: 36

Page 184: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dipenjara dia tidak

diberi batas watku

hingga kapan dipenjara,

sebelum dipenjara dia

diikat, di naikkan

keledai dibawa keliling

Mesir dan diumumkan

kesalahannya (orang ini

dihukum karena tidak

memehuni perintah istri

raja Qithfir Al-Aziz)

Yusuf berkata: “ Yang

seperti ini lebih aku

sukai daripada

panasnya api neraka

jahanam, baju kurung

dari tir, minum air

masing-masing

bermimpi. Arti

mimpi mereka itu

tidak sama. Ketika

Yusuf datang

kepada mereka

keesokan paginya,

mereka kelihatan

sedih. Lalu ia

bertanya, "Mengapa

Saudara- saudara

begitu sedih hari

ini?"Jawab mereka,

"Tadi malam kami

mimpi, dan tidak

ada yang tahu

artinya." Kata

Page 185: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

panas dan makan kayu

zakum di neraka.

Setelah ia masuk ke

dalam penjara ia

melihat banyak orang

yang putus asa dalam

hidupnya, kemudian ia

berkata: “Kalian semua

bersabarlah,

berbahagialah biar

mendapat pahala.”

kemudian mereka

bertanya: “Wahai

pemuda tampan kamu

siapa? Yusuf

menjawab: “Aku adalah

Yusuf bin Yakub bin

Yusuf, "Cuma Allah

yang

memungkinkan

orang menerangkan

arti mimpi. Coba

ceritakan mimpimu

itu. Pengurus

minuman itu

berkata, "Dalam

mimpi itu saya

melihat ada pohon

anggur di depan

saya.Pohon itu

bercabang tiga.

Baru saja cabang-

cabangnya mulai

berdaun, segera

Page 186: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Ishaq bin Ibrahim

kekasih Allah SWT.

Ibnu Abbas berkata:

“Zulaikha berkata

kepada raja Qithfir

budak Ibrani (Yusuf)

membuat malu saya

masukkalah dia ke

dalam penjara. Di

dalam penjara Yusuf

menetramkan orang-

orang yang ada di

dalamnya, menjenguk

orang yang sakit, ketika

malam dia sholat terus

menerus karena takut

kepada Allah SWT.,

bunga-bunganya

berkembang, lalu

buahnya menjadi

masak. Pada waktu

itu saya sedang

memegang gelas

minuman raja, jadi

saya ambil buah

anggur itu dan saya

peras ke dalam

gelas raja, lalu saya

hidangkan

kepadanya."Yusuf

berkata, "Inilah

keterangannya:Tiga

cabang itu artinya

tiga hari. Dalam tiga

Page 187: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

semua orang yang di

penjara suka terhadap

Yusuf sehingga mereka

yang dibebaskan dari

penjara kembali ke

dalam penjara, mereka

ingin duduk bersama

Yusuf, ketika mereka

duduk bersama ada dua

pelayan raja

dimasukkan ke dalam

penjara, yaitu;

Syurhum, pelayan arak

raja dan surhum,

pelayan roti raja ketika

makan. Raja Mesir

Zayyan bin Al-Walid

hari ini raja akan

membebaskan

engkau, ia akan

mengampuni

engkau dan

mengembalikan

engkau kepada

jabatanmu yang

dahulu. Engkau

akan

menghidangkan

gelas minuman

kepada raja seperti

dahulu. Setelah

pengurus roti itu

tahu bahwa arti

mimpi pengurus

Page 188: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sudah lama menjadi

raja, para pembesar

Mesir berusaha

membunuhnya

kemudian mereka

menyuruh kepada

pelayan yang di penjara

untuk memberi racun

dan Syurhum

menyanggupi dan

Surhum tidak mau,

kemudian ketika

mereka dihadapan raja

Syurhum berkata: “

Wahai raja Roti ini ada

racunnya jangan engkau

makan.” Dan Surhum

minuman itu baik,

maka dia pun

berkata kepada

Yusuf, "Saya

bermimpi juga, saya

menjunjung tiga

buah keranjang roti

di atas kepala.

Dalam keranjang

yang paling atas

terdapat bermacam-

macam kue-kue

untuk raja, tetapi

burung-burung

datang memakan

kue-kue itu." Jawab

Yusuf, "Inilah

Page 189: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: “Wahai raja

minuman arak ini ada

racunnya jangan engkau

makan.” Kemudian raja

menyuruh Surhum

untuk meminum arak

itu, ketika sudah

diminum surhum tidak

merasakan adanya

racun di dalam minum

arak itu, Syurhum

disuruh memakan roti

itu tetapi dia tidak mau

memakannya lalu roti

itu diberikan kepada

hewan ketika roti

dimakan hewan, hewan

keterangan mimpi

itu: Tiga keranjang

itu artinya tiga hari.

Dalam tiga hari ini

raja akan menyuruh

orang memenggal

kepalamu

menggantungkan

mayatmu pada

sebuah tiang, lalu

burung-burung akan

memakan

dagingmu.” Tiga

hari kemudian

adalah hari ulang

tahun raja, dan ia

mengadakan pesta

Page 190: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

itu seketika langsung

mati. Kemudia

keduanya dimasukkan

penjara, di penjara

mereka bermimpi yang

dijelaskan Yusuf seperti

yang ada di atas.42

besar bagi semua

pegawai. Ia

memerintahkan

supaya pengurus

minuman dan

pengurus roti

dikeluarkan dari

penjara dan dibawa

ke hadapan semua

pegawai istana.

Pengurus minuman

dikembalikan

kepada jabatan

yang dahulu tetapi

pengurus roti

dihukum mati.

42

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2237-2240

Page 191: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Semua itu terjadi

sesuai dengan apa

yang dikatakan

Yusuf.43

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible, penjelasan ketiganya sama yaitu;

setelah Nabi Yusuf di penjara kemudia dua pelayan raja dimasukkan ke penjara kemudian mereka menceritakan

mimpi mereka kepada Nabi Yusuf as. perbedaan dari ketiganya penjelasan dalam Bible lebih detail.

17. Pemuda Bagian Kuasa Tuhan

Allah berfirman,

43

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 52-53

Page 192: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

بتأويلو ق بل أن يتيكما ذلكما ما قال ل يتيكما طعام ت رزقانو إل ن بأتكما ( علمن رب إن ت ركت ملة ق وم ل ي ؤمنون بلل وىم بلخرة ىم كافرون

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Yusuf berkata: "Tidak

disampaikan kepada

kamu berdua makanan

yang akan diberikan

kepadamu melainkan

aku telah dapat

menerangkan jenis

makanan itu, sebelum

makanan itu sampai

kepadamu. Yang

demikian itu adalah

Yusuf berkata: "Tidak

disampaikan kepada kamu

berdua makanan yang akan

diberikan kepadamu

melainkan aku telah dapat

menerangkan jenis

makanan itu, sebelum

makanan itu sampai

kepadamu. Yang demikian

itu adalah sebagian dari

apa yang diajarkan

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan dari keduanya

sama, yaitu; Allah SWT.

memberikan ilmu

pengetahuan (takwil mimpi)

kepada Nabi Yusuf as. dan

penjelasan ayat ini dalam

Bible tidak ada.

Page 193: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sebagian dari apa yang

diajarkan kepadaku

oleh Tuhanku.

Sesungguhnya aku

telah meninggalkan

agama orang-orang

yang tidak beriman

kepada Allah, sedang

mereka ingkar kepada

hari kemudian.44

kepadaku oleh Tuhanku.

Sesungguhnya aku telah

meninggalkan agama

orang-orang yang tidak

beriman kepada Allah,

sedang mereka ingkar

kepada hari kemudian.

Ayat ini menunjukkan

bahwa manusia dapat

melihat sesuatu yang

samar, seperti perkara

yang akan terjadi di masa

yang akan datang tetapi

sebab diberikan

pengetahuan oleh Allah

44

Q.S. Yusuf / 12: 37

Page 194: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

SWT. Untuk diberitahukan

kepada masyarakat.45

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu; Allah

SWT. memberikan ilmu pengetahuan (takwil mimpi) kepada Nabi Yusuf as. dan penjelasan ayat ini dalam Bible

tidak ada.

18. Jangan Sekutukan Dia

Allah berfirman,

وات ب عت ملة آبئي إب راىيم وإسحاق وي عقوب ما كان لنا أن نشرك بلل

أكث ر الناس ل نا وعلى الناس ولك فضل الل علي شيء ذلك م (يشكرون م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

45

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2240

Page 195: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

1. Dan aku pengikut agama

bapak-bapakku yaitu

Ibrahim, Ishak dan

Ya'qub. Tiadalah patut

bagi kami (para Nabi)

mempersekutukan

sesuatu apapun dengan

Allah. Yang demikian itu

adalah dari karunia Allah

kepada kami dan kepada

manusia (seluruhnya);

tetapi kebanyakan

manusia tidak

mensyukuri (Nya). Hai

kedua penghuni penjara,

manakah yang baik,

tuhan-tuhan yang

Dan aku pengikut agama

bapak-bapakku yaitu

Ibrahim, Ishak dan Ya'qub.

Tiadalah patut bagi kami

(para Nabi)

mempersekutukan sesuatu

apapun dengan Allah.

Yang demikian itu adalah

dari karunia Allah kepada

kami dan kepada manusia

(seluruhnya); tetapi

kebanyakan manusia tidak

mensyukuri (Nya). Hai

kedua penghuni penjara,

manakah yang baik, tuhan-

tuhan yang bermacam-

macam itu ataukah Allah

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan dari keduanya

sama, yaitu; Nabi Yusuf

as. mengajak mereka

agar beriman kepada

Allah SWT. dan

penjelasan ayat ini dalam

Bible tidak ada.

Page 196: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bermacam-macam itu

ataukah Allah Yang

Maha Esa lagi Maha

Perkasa?46

Yang Maha Esa lagi Maha

Perkasa? Imam

Fakhrurrozi menerangkan

bahwa bahwa Nabi Yusuf

as. diangkat menjadi nabi

ketika beliau berada di

dalam penjara, jadi ketika

diangkat menjadi nabi

kira-kira umurnya tiga

puluh tahun belum

sempurna mencapai umur

empat puluh tahun. Sama

seperti Nabi Yahya as. dan

Isa as.diriwayatkan ketika

orang-orang yang berada

di dalam penjara membuat

46

Q.S. Yusuf / 12: 38-39

Page 197: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berhala sendiri-sendiri,

ditaruh didepannya dan

disembah. maka dari itu

dikatakan tuhan yang

bermacam-macam.47

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu; Nabi

Yusuf as. mengajak mereka agar beriman kepada Allah SWT. dan penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

19. Kabarkan Keadaanku Kepada Tuanmu

Allah berfirman,

47

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2241-2242

Page 198: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ر ر م ا الخر ف يصلب ف تأكل الطي ا أحدكما ف يسقي ربو خرا وأم أم ج ( يان أسو قضي المر الذي فيو تست فت ي صاحب الس

يطان ذكر ربو ف لبث ف هما اذكرن عند ربك فأنساه الش أنو نج من بضع سنين وقال للذي ظ ج (الس

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Hai kedua penghuni

penjara: "Adapun

salah seorang

diantara kamu

berdua, akan

memberi minuman

tuannya dengan

khamar; adapun

yang seorang lagi

maka ia akan disalib,

lalu burung

Hai kedua penghuni

penjara: "Adapun salah

seorang diantara kamu

berdua, akan memberi

minuman tuannya

dengan khamar; adapun

yang seorang lagi maka

ia akan disalib, lalu

burung memakan

sebagian dari

kepalanya. Telah

Tetapi ingatlah kepada saya

apabila keadaanmu sudah

baik. Tolong sampaikan

persoalan saya kepada raja,

supaya saya dibebaskan dari

penjara ini. Sebab,

sebetulnya dahulu saya

diculik dari negeri orang

Ibrani dan di sini pun, di

Mesir ini, tidak pernah saya

melakukan sesuatu

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

maksud penjelasan

ketiganya sama yaitu; Nabi

Yusuf as. menakwilkan

mimpi mereka dan Nabi

Yusuf as. berpesan kepada

pelayan raja agar nanti kalau

dia sudah bebas dari penjara

agar pelayan itu

menceritakan keadaan Nabi

Page 199: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

memakan sebagian

dari kepalanya.

Telah diputuskan

perkara yang kamu

berdua

menanyakannya

(kepadaku)". Dan

Yusuf berkata

kepada orang yang

diketahuinya akan

selamat diantara

mereka berdua:

"Terangkanlah

keadaanku kepada

tuanmu". Maka setan

menjadikan dia lupa

diputuskan perkara

yang kamu berdua

menanyakannya

(kepadaku)". Dan

Yusuf berkata kepada

orang yang

diketahuinya akan

selamat diantara mereka

berdua: "Terangkanlah

keadaanku kepada

tuanmu". Maka setan

menjadikan dia lupa

menerangkan (keadaan

Yusuf) kepada tuannya.

Karena itu tetaplah dia

(Yusuf) dalam penjara

kejahatan sampai harus

dimasukkan ke dalam

penjara." tetapi pengurus

minuman itu tidak ingat lagi

kepada Yusuf. ia sama

sekali lupa padanya.50

Yusuf as. kepada raja.

50

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 53

Page 200: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menerangkan

(keadaan Yusuf)

kepada tuannya.

Karena itu tetaplah

dia (Yusuf) dalam

penjara beberapa

tahun lamanya.48

beberapa tahun

lamanya. Penjelasan:

Nabi Yusuf as. berkata

kepada Syurhum,

pelayan arak raja:

“Wahai Syurhum, kamu

akan bekerja lagi

setelah tiga hari. Dan

pelayan roti raja kamu

akan dipanggil raja

setelah tiga hari, kamu

akan disalip dan

dibunuh kemudian

burung-burung akan

memakan dagingmu”

surhum berkata: “Aku

48

Q.S. Yusuf / 12: 41-42

Page 201: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tidak bermimpi.” Nabi

Yusuf as. berkata:

“Walaupun kamu

bermimpi ataupun

tidak, hal itu akan

terjadi.” Syekh Abdul

`Uzairi bin Umar Al-

Kindi berkata:

“Malaikat Jibril masuk

ke dalam penjara

bertemu Nabi Yusuf as.

dan beliau mengetahui

bahwa yang masuk ke

dalam penjara itu

Malaikat Jibril dan

Nabi Yusuf as. berkata:

“Wahai pemberi

Page 202: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

peringatan (wahai orang

yang menjadi

saudaranya para

utusan), Apa keperluan

kamu datng ditengah-

tengah orang-orang

yang berbuat salah.

Malaikat Jibril berkata:

“Wahai orang yang suci

yang menjadi anaknya

dari orang suci, Allah

SWT. Memberi salam

kepadamu dan

berfirman: “Apakah

kamu tidak malu ketika

kamu meminta

pertolongan kepada

Page 203: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

anak Adam! (Nabi

Yusuf as. berkata:

“Terangkanlah

keadaanku kepada

tuanmu).” demi

keagungan tuanmu

kamu dipenjara selama

tujuh tahun. Nabi Yusuf

bertanya kepada

Malaikat Jibril:

“Apakah Allah SWT.

Ridho kepadaku?

Malaikat Jibril berkata:

“Iya, Allah Ridho.”

Yusuf berkata: “Jika

seperti itu aku tidak

peduli.” Diriwayatkan:

Page 204: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Malaikat Jibril intu

datang menemui Nabi

Yusuf as. dan berkata:

“Wahai Yusuf siapakah

yang

menyelamatkanmu dari

perbuatan saudara-

saudaramu?.” Nabi

Yusuf as. menjawab:

“Allah SWT.” Malaikat

Jibril bertanya:

“Siapakah yang

mengeluarkanmu dari

sumur?.” Nabi Yusuf

as. menjawab: “Allah

SWT.” Malaikat Jibril

bertanya: “Siapakah

Page 205: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yang merasa bahwa

kamu melakukan

perbuatan keji (zina) ?”

Nabi Yusuf as.

menjawab: “Allah

SWT.” Malaikat Jibril

bertanya: “Siapakah

yang merasa bahwa

kamu dalam tipu daya

perempuan?” Nabi

Yusuf as. menjawab:

“Allah SWT.” Malaikat

Jibril bertanya: “Apa

penyebab kamu

berharap kepada

makhluk ( raja Mesir

lewat Syurhum),

Page 206: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kenapa kamu

meninggalkan tuhanmu

hingga kamu tidak

meminta kepadanya?”

Nabi Yusuf as. berdo`a:

“Ya tuhanku!

Ampunilah aku, aku

menunda dzat yang

engkau berikan kepada

Ibrahim, Ishaq, dan

Yakub kasihanilah

aku.” Malaikat Jibril

berkata: “Wahai Yusuf!

kamu akan berada di

penjara selama tujuh

tahun.49

49

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2243-2246

Page 207: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible . maksud penjelasan ketiganya

sama yaitu; Nabi Yusuf as. menakwilkan mimpi mereka dan Nabi Yusuf as. berpesan kepada pelayan raja agar

nanti kalau dia sudah bebas dari penjara agar pelayan itu menceritakan keadaan Nabi Yusuf as. kepada raja.

20. Mimpi Sang Raja

أصب أحب إل ما يدعونن إليو وإل تصرف عن كيدى ج الاىلين قال رب الس م وأك ( فاستجاب لو ربو إليه إنو ميع العليم فصرف عنو كيدى (ىو الس

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Raja berkata (kepada

orang-orang

terkemuka dari

kaumnya):

"Sesungguhnya aku

Raja berkata (kepada

orang-orang terkemuka

dari kaumnya):

"Sesungguhnya aku

bermimpi melihat tujuh

Setelah lewat dua tahun,

raja Mesir bermimpi,

bahwa ia sedang berdiri di

tepi Sungai Nil. Tiba-tiba

tujuh ekor sapi yang

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari ketiga sama,

yaitu; menceritakan mimpi

raja.

Page 208: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bermimpi melihat

tujuh ekor sapi

betina yang gemuk-

gemuk dimakan oleh

tujuh ekor sapi

betina yang kurus-

kurus dan tujuh bulir

(gandum) yang hijau

dan tujuh bulir

lainnya yang

kering". Hai orang-

orang yang

terkemuka:

"Terangkanlah

kepadaku tentang

ta'bir mimpiku itu

ekor sapi betina yang

gemuk-gemuk dimakan

oleh tujuh ekor sapi

betina yang kurus-kurus

dan tujuh bulir (gandum)

yang hijau dan tujuh

bulir lainnya yang

kering". Hai orang-orang

yang terkemuka:

"Terangkanlah kepadaku

tentang ta'bir mimpiku

itu jika kamu dapat

mena'birkan mimpi".

Mereka menjawab: "(Itu)

adalah mimpi-mimpi

yang kosong dan kami

gemuk-gemuk dan berkulit

mengkilat, keluar dari

sungai itu lalu mulai

makan rumput di tepi

sungai itu. Kemudian tujuh

sapi yang lain muncul pula;

binatang- binatang itu

kurus dan tinggal kulit

pembalut tulang. Sapi-sapi

yang kurus itu berdiri di

samping sapi-sapi yang

gemuk, di tepi sungai itu.

Kemudian sapi-sapi yang

kurus memakan sapi-sapi

yang gemuk. Setelah itu

raja bangun dari tidurnya.53

53

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 53

Page 209: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

jika kamu dapat

mena'birkan mimpi".

Mereka menjawab:

"(Itu) adalah mimpi-

mimpi yang kosong

dan kami sekali-kali

tidak tahu

menta'birkan mimpi

itu".51

sekali-kali tidak tahu

menta'birkan mimpi itu".

Ayat ini dan sebelumnya

memberikan petunjuk,

bahwa kesulitan itu tidak

akan hilang sebelum

waktunya, maka

janganlah terburu-buru

bersabarlah, jangan

berburuk sangka kepada

Allah SWT. Karena

ketika kesulitan itu

hilang Allah SWT. Akan

memperlihatkan sebab

hilangnya kesulitan itu.

Yang dinamakan

51

Q.S. Yusuf / 12: 43-44

Page 210: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

adghotul ahkam adalah

mimpi yang datang dari

peredaran darah.52

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama,

yaitu; menceritakan mimpi raja.

21. Keanehan Mimpi Raja

Allah berfirman,

بلو إل قليل ما تكلون قال ت زرعون سبع سنين دأب فما حصدت ما فذروه ف سن ب عد ذلك سبع شداد يكل ( ث يت م

إل قليل ما متم ل تصنون قد

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

52

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2246-2247

Page 211: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

1. (Setelah pelayan itu

berjumpa dengan

Yusuf dia berseru):

"Yusuf, hai orang

yang amat dipercaya,

terangkanlah kepada

kami tentang tujuh

ekor sapi betina yang

gemuk-gemuk yang

dimakan oleh tujuh

ekor sapi betina yang

kurus-kurus dan

tujuh bulir (gandum)

yang hijau dan

(tujuh) lainnya yang

kering agar aku

kembali kepada

(Setelah pelayan itu

berjumpa dengan Yusuf dia

berseru): "Yusuf, hai orang

yang amat dipercaya,

terangkanlah kepada kami

tentang tujuh ekor sapi

betina yang gemuk-gemuk

yang dimakan oleh tujuh

ekor sapi betina yang kurus-

kurus dan tujuh bulir

(gandum) yang hijau dan

(tujuh) lainnya yang kering

agar aku kembali kepada

orang-orang itu, agar

mereka mengetahuinya".

Yusuf berkata: "Supaya

kamu bertanam tujuh tahun

Maka raja menyuruh

mengambil Yusuf, dan

dengan segera ia

dikeluarkan dari

penjara. Setelah Yusuf

bercukur dan berganti

pakaian, ia

menghadap raja. Kata

raja kepadanya, "Aku

telah bermimpi, dan

tak seorang pun dapat

menerangkan artinya.

Ada yang

mengabarkan

kepadaku bahwa

engkau dapat

menerangkan mimpi."

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari ketiga sama,

yaitu;Nabi Yusuf as.

menakwilkan mimpi raja.

Perbedaannya penjelasan

Bible lebih detail.

Page 212: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

orang-orang itu, agar

mereka

mengetahuinya".

Yusuf berkata:

"Supaya kamu

bertanam tujuh tahun

(lamanya)

sebagaimana biasa;

maka apa yang kamu

tuai hendaklah kamu

biarkan dibulirnya

kecuali sedikit untuk

kamu makan.54

(lamanya) sebagaimana

biasa; maka apa yang kamu

tuai hendaklah kamu

biarkan dibulirnya kecuali

sedikit untuk kamu makan.

Nabi Yusuf as. disebut As-

Shiddiq karena semua orang

yang di penjara mengetahui

bahwa Nabi Yusuf as. tidak

pernah berbohong dan

semua perkataannya

berdasarkan penafsiran

mimpi yang benar. Yang

diharapkan berkata: ilannasi

itu raja Rayyan bin Al-

Walid.bercocok tanam tujuh

Yusuf menjawab,

"Bukan hamba,

Tuanku, melainkan

Allah yang akan

memberikan

penjelasan yang

tepat."

Lalu

berkatalah raja, "Aku

bermimpi bahwa aku

sedang berdiri di tepi

Sungai Nil. Lalu

keluarlah dari sungai

itu tujuh sapi yang

gemuk-gemuk dan

berkulit mengkilap,

lalu mulai makan

54

Q.S. Yusuf / 12: 47-48

Page 213: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tahun berturut-turut ini

ditakwilkan sapi tujuh

gemuk-gemuk, perkataan

tujuh tahun yang sangat sulit

ini ditakwili sapi yang

kurus-kurus, perkataan

kemudian apa yang kamu

tuai hendaklah kamu

biarkan itu nasihat dari

NabiYusuf as. bukan arti

dari mimpi.55

rumput di tepi sungai

itu. Kemudian

muncullah pula tujuh

sapi yang lain, yang

kurus-kurus dan

tinggal kulit pembalut

tulang. Belum pernah

aku melihat sapi yang

begitu jelek di seluruh

Mesir. Sapi-sapi yang

kurus itu memakan

habis ketujuh sapi

yang gemuk tadi.

Tetapi setelah itu sapi-

sapi yang kurus itu

masih tetap kurus.

55

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2248-2249

Page 214: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Lalu terbangunlah aku

dari tidurku.

Kemudian aku tertidur

dan bermimpi lagi,

bahwa aku melihat

tujuh bulir gandum

yang berisi dan

masak-masak, tumbuh

pada satu tangkai.

Lalu tumbuh pula

tujuh bulir gandum

yang kurus- kurus dan

kerut kering oleh

angin gurun. Bulir

gandum yang kurus

itu menelan bulir yang

berisi tadi. Telah

Page 215: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kuceritakan kedua

mimpiku itu kepada

para tukang sihir,

tetapi tak seorang pun

dapat menerangkan

artinya."Lalu kata

Yusuf kepada raja,

"Kedua mimpi itu

sama artinya; Allah

telah memberitahukan

kepada Tuanku apa

yang akan

dilakukannya. Tujuh

sapi yang gemuk itu

ialah tujuh tahun, dan

tujuh bulir gandum

yang berisi itu ialah

Page 216: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tujuh tahun juga;

keduanya sama

artinya. Tujuh sapi

yang kurus, yang

muncul kemudian,

serta tujuh bulir

gandum yang kurus

dan kerut kering oleh

angin gurun itu ialah

masa kelaparan

selama tujuh tahun.

Sebagaimana telah

hamba katakan

kepada Tuanku, Allah

telah memperlihatkan

kepada Tuanku apa

yang akan

Page 217: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dilakukannya. Nanti

akan datang tujuh

tahun masa penuh

kemakmuran di

seluruh negeri Mesir.

Setelah itu akan

datang tujuh tahun

kelaparan, dan masa

penuh kemakmuran

itu akan dilupakan

sama sekali, karena

masa kelaparan itu

akan hebat sekali

sehingga negeri ini

menjadi tandus.

Kemudian tumbuh

pula tujuh bulir

Page 218: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

gandum yang lain,

yang kurus-kurus dan

kerut kering oleh

angin gurun. Lalu

bulir gandum yang

kurus itu menelan

ketujuh bulir yang

berisi tadi. Setelah itu

raja terbangun dan

sadar bahwa ia telah

bermimpi. Paginya

raja merasa gelisah,

karena itu disuruhnya

memanggil semua

tukang sihir dan orang

berilmu di Mesir. Lalu

diceritakannya

Page 219: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mimpinya kepada

mereka, tetapi tak

seorang pun dapat

menerangkan artinya.

56

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiga sama,

yaitu;Nabi Yusuf as. menakwilkan mimpi raja. Perbedaannya penjelasan Bible lebih detail.

22. Bawalah Dia Kepadaku

Allah berfirman,

56

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 53-54

Page 220: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ا جاءه الرسول قال ارجع إل ربك فاسألو ما بل عليم وقال الملك ائ تون بو ف لم إن رب بكيدى أيدي ه ت قطع النسوة الل

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Raja berkata:

"Bawalah dia

kepadaku". Maka

tatkala utusan itu

datang kepada Yusuf,

berkatalah Yusuf:

"Kembalilah kepada

tuanmu dan

tanyakanlah

kepadanya bagaimana

halnya wanita-wanita

Raja berkata: "Bawalah

dia kepadaku". Maka

tatkala utusan itu datang

kepada Yusuf, berkatalah

Yusuf: "Kembalilah

kepada tuanmu dan

tanyakanlah kepadanya

bagaimana halnya wanita-

wanita yang telah melukai

tangannya. Sesungguhnya

Tuhanku, Maha

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan dari keduanya

sama, yaitu; raja menyuruh

wanita-wanita yang telah

melukai tangannya

menghadap kepada raja.

Penjelasan ayat ini dalam

Bible tidak ada.

Page 221: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yang telah melukai

tangannya.

Sesungguhnya

Tuhanku, Maha

Mengetahui tipu daya

mereka".57

Mengetahui tipu daya

mereka". Istri Qithfir Al-

Aziz berkata: “Saya akan

menceritakan kejadian

sebenarnya, saya yang

memegang baju Yusuf

supaya dia menyerahkan

tubuhnya, tetapi Yusuf

benar-benar yang baik dari

perbuatannya maupun

ucapannya.” Imam

Bukhari dan Imam Muslim

meriwayatkan dari Abu

Hurairah dari Rasulullah

saw. bersabda: “Kalian

tidak akan mampu hidup

57

Q.S. Yusuf / 12: 50

Page 222: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

di penjara seperti Nabi

Yusuf as. dan seumpama

kalian di penjara pasti

memohon untuk

dibebaskan dari penjara.58

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu; raja

menyuruh wanita-wanita yang telah melukai tangannya menghadap kepada raja. Penjelasan ayat ini dalam Bible

tidak ada.

23. Nafsu Mengajak Kepada keburukan

Allah berfirman,

وء إل ما رحم رب إن رب غفور ارة بلس رحيم وما أب رئ ن فسي إن الن فس لم

58

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2251-2252

Page 223: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan aku tidak

membebaskan diriku (dari

kesalahan), karena

sesungguhnya nafsu itu

selalu menyuruh kepada

kejahatan, kecuali nafsu

yang diberi rahmat oleh

Tuhanku. Sesungguhnya

Tuhanku Maha

Pengampun lagi Maha

Penyanyang.59

Dan aku tidak

membebaskan diriku

(dari kesalahan), karena

sesungguhnya nafsu itu

selalu menyuruh kepada

kejahatan, kecuali nafsu

yang diberi rahmat oleh

Tuhanku.

Sesungguhnya Tuhanku

Maha Pengampun lagi

Maha Penyanyang.

Ayat ini menunjukkan

ketawadhu`annya Nabi

Yusuf as. yang perlu

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan dari keduanya

sama, yaitu; nafsu itu

selalu mengaajak kepada

kejelekan. Penjelasan ayat

ini dalam Bible tidak ada.

59

Q.S. Yusuf / 12: 53

Page 224: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ditiru oleh umat

muslimin dan muslimat

dan ayat ini juga

menunjukkan sifat

nafsunya manusia, yang

dinamakan nafsu

ammarah para ulama

berpendapat; nafsunya

manusia itu hanya satu,

tetapi pembagian nafsu

itu ada lima, yaitu;

Nafsu Ammarah, adalah

nafsu yang mengajak

melalaikan perintah

Allah SWT., melanggar

larangan Allah SWT.

Orang yang mempunyai

Page 225: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

nafsu ammarah ini jika

mendapat taufiq dari

Allah Swt.

Pendiriannya akan

berubah, akan marah

kepada dirinya sendiri

jika melalaikan

perintah-Nya dan

melanggar larangan-

Nya, nafsu lawwamah.

Umumnya orang yang

nafsunya berubah dari

nafsu ammarah menjadi

lawwamah yatu orang

yang sering

mendengarkan ayat-

ayat Al-Qur`an, sering

Page 226: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

merenungkan takdir,

sunnatullah, dan

merenungkan hari

akhir. Contohnya: kamu

akan dikasihi

berdasarkan

perlakuanmu, jika

orang yang nafsunya

berubah menjadi nafsu

lawwamah ketika diberi

taufik oleh Allah SWT.

Akan berubah menjadi

nafsu mulhamah

maksudnya nafsu yang

orangnyaselalu

menerima ilham

(bisikan dari malaikat

Page 227: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ilham yang bisa

dirasakan di dalm

hatinya). Malaikat yang

memberi ilham selalu

mengajak dalam

kebaikan dan segala

sesuatu yang diridhoi

Allah SWT. Orang yang

seperti ini tidak mau

berhenti beramal baik,

selalu bisa

menundukkan

nafsunya, dia selalu

mengingat karakter

nafsunya dalam

keadaan sendirian.

Seperti yang diktakan

Page 228: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dalam burdah: “Nafsu

itu seperti anak bayi,

jika dibiarkan menyusu

sampai besarpun pasti

tetap suka menyusu,

tetapi jika disapih tentu

akan berhenti menyusu

(tidak mau menyusu).

Jika orang mempunyai

nafsu mulhamah diberi

taufik oleh Allah SWT.

Tidak mempunyai

waktu kosong, setiap

menitnya digunakan

untuk beramal sholeh,

dan tidak ada waktu

untuk melakukan

Page 229: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

maksiat, mulai pagi

terbukanya mata sampai

malam tertutupnya mata

di hitung ucapan mana

yang tidak berupa amal

sholeh, perbuatan mana

yang tidak berupa amal

sholeh, lalu nafsunya

menjadi nafsu

muthainnah, yaitu;

senang dan diridhoi

Allah SWT. Adanya

peningkatan nafsu dari

nafsu ammarah hingga

raadhiyatan mardiyah

ini tidak lepas dari lima

ilmu. Raja Mesir

Page 230: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Rayyan bin Al-Walid

berkata: “Wahai Yusuf,

hari ini kamu

mempunyai kedudukan

yang mulia

dihadapanku dan

dianggap gila dengan

segala kejadian di

kerajaanku.60

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan dari keduanya sama, yaitu; nafsu

itu selalu mengajak kepada kejelekan. Penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

60

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2253-2255

Page 231: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

24. Jadikan Aku Bendahara Negara

Allah berfirman,

ا كلمو قال إنك الي وم لدي نا لصو لن فسي ف لم الرض إن (مكين أمين وقال الملك ائ تون بو أست قال اجعلن على خزائ

حفيظ عليم

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan raja berkata:

"Bawalah Yusuf

kepadaku, agar aku

memilih dia sebagai

orang yang rapat

kepadaku". Maka

tatkala raja telah

bercakap-cakap

Dan raja berkata:

"Bawalah Yusuf

kepadaku, agar aku

memilih dia sebagai orang

yang rapat kepadaku".

Maka tatkala raja telah

bercakap-cakap dengan

dia, dia berkata:

Maka raja menyuruh

mengambil Yusuf, dan

dengan segera ia

dikeluarkan dari penjara.

Setelah Yusuf bercukur dan

berganti pakaian, ia

menghadap raja. Kata raja

kepadanya, "Aku telah

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Penjelasan dari

ketiganya sama ,yaitu:

mimpi sang raja

ditakwilkan oleh Nabi

Yusuf as. perbedaannya

penjelasan dalam Bible

Page 232: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dengan dia, dia

berkata:

"Sesungguhnya kamu

(mulai) hari ini

menjadi seorang yang

berkedudukan tinggi

lagi dipercayai pada

sisi kami". Berkata

Yusuf: "Jadikanlah

aku bendaharawan

negara (Mesir);

sesungguhnya aku

adalah orang yang

pandai menjaga, lagi

berpengetahuan".61

"Sesungguhnya kamu

(mulai) hari ini menjadi

seorang yang

berkedudukan tinggi lagi

dipercayai pada sisi kami".

Berkata Yusuf:

"Jadikanlah aku

bendaharawan negara

(Mesir); sesungguhnya aku

adalah orang yang pandai

menjaga, lagi

berpengetahuan". Setelah

raja berkata: “Bawalah

Yusuf kepadaku.”utusan

raja mendatangi Yusuf dan

menyampaikan bahwa raja

bermimpi, dan tak seorang

pun dapat menerangkan

artinya. Ada yang

mengabarkan kepadaku

bahwa engkau dapat

menerangkan mimpi."

Yusuf menjawab, "Bukan

hamba, Tuanku, melainkan

Allah yang akan

memberikan penjelasan

yang tepat."

Lalu

berkatalah raja, "Aku

bermimpi bahwa aku

sedang berdiri di tepi

Sungai Nil. Lalu keluarlah

dari sungai itu tujuh sapi

yang gemuk-gemuk dan

berkulit mengkilap, lalu

lebih detail.

61

Q.S. Yusuf / 12: 54-55

Page 233: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sudah menyelesaikan

permasalahannya dengan

Zulaikha, dan Zulaikha

mengakui kesalahannya,

lalu utusan raja

mengatakan Yusuf

dipanggil sang raja. Yusuf

kemudian berdiri

berpamitan kepada orang-

orang yang berada di

dalam penjara dan dia

berdo`a; “Ya Allah!

Lembutkanlah hati orang-

orang kepada kebaikan dan

jangalah engkau

menyamarkan berita

kepada mereka.” lalu

mulai makan rumput di

tepi sungai itu. Kemudian

muncullah pula tujuh sapi

yang lain, yang kurus-

kurus dan tinggal kulit

pembalut tulang. Belum

pernah aku melihat sapi

yang begitu jelek di

seluruh Mesir. Sapi-sapi

yang kurus itu memakan

habis ketujuh sapi yang

gemuk tadi. Tetapi setelah

itu sapi-sapi yang kurus

itu masih tetap kurus. Lalu

terbangunlah aku dari

tidurku. Kemudian aku

tertidur dan bermimpi lagi,

bahwa aku melihat tujuh

bulir gandum yang berisi

Page 234: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf mandi dan memakai

pakaian yang diberi oleh

raja, lalu menghadap

kepada raja dan

mengucapkan salam

dengan bahasa Arab, raja

bertanya: “Itu bahsa apa?”

Yusuf: “Bahasa pamanku

Ismail.” Yusuf

mendo`akan raja dengan

bahasa Ibrani. Raja

bertanya: “Tadi itu bahasa

apa?” Yusuf menjawab:

“Bahasa ayahku Yakub bin

Ishaq bin Ibrahim. Raja

Mesir adalah satu-satunya

raja yang bisa bicara

dan masak-masak, tumbuh

pada satu tangkai. Lalu

tumbuh pula tujuh bulir

gandum yang kurus- kurus

dan kerut kering oleh

angin gurun. Bulir gandum

yang kurus itu menelan

bulir yang berisi tadi.

Telah kuceritakan kedua

mimpiku itu kepada para

tukang sihir, tetapi tak

seorang pun dapat

menerangkan artinya."Lalu

kata Yusuf kepada raja,

"Kedua mimpi itu sama

artinya; Allah telah

memberitahukan kepada

Tuanku apa yang akan

dilakukannya. Tujuh sapi

Page 235: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dengan tujuh puluh bahasa

selain bahasa Arab dan

Ibrani. Setiap perkataan

raja menggunakan satu

bahasa, Yusuf

menjawabnya dengan

bahasa itu, raja sangat

heran terhadap Yusuf.

Raja berkata: “Aku ingin

mendengar kamu

menerangkan mimpiku.

Yusuf berkata: “Iya.” Raja

berkata: “Kamu tahu tujuh

sapi yang gemuk-gemuk,

bagus-bagus tidak ada

yang kurus-kurus tujuh

sapi itu keluar dari sungai

yang gemuk itu ialah tujuh

tahun, dan tujuh bulir

gandum yang berisi itu

ialah tujuh tahun juga;

keduanya sama artinya.

Tujuh sapi yang kurus,

yang muncul kemudian,

serta tujuh bulir gandum

yang kurus dan kerut

kering oleh angin gurun itu

ialah masa kelaparan

selama tujuh tahun.

Sebagaimana telah hamba

katakan kepada Tuanku,

Allah telah

memperlihatkan kepada

Tuanku apa yang akan

dilakukannya. Nanti akan

datang tujuh tahun masa

Page 236: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Nil lalu naik ke dataran,

tidak lama kemudian

ketika aku melihat tujuh

sapi yang gemuk-gemuk

itu tiba-tiba air sungai Nil

surut kering dengan

sekejab,kemudian

keluarlah tujuh sapi kurus-

kurus dari tanah sungai Nil

yang surut tujuh sapi itu

mempunyai tanduk, gigi

dan cakar seperti cakar

anjing. Tujuh sapi yang

kurus-kurus itu memakan

tujuh sapi yang gemuk-

gemuk, lalu ada jerami

tujuh ikat yang hijau-hijau

penuh kemakmuran di

seluruh negeri Mesir.

Setelah itu akan datang

tujuh tahun kelaparan, dan

masa penuh kemakmuran

itu akan dilupakan sama

sekali, karena masa

kelaparan itu akan hebat

sekali sehingga negeri ini

menjadi tandus. Kemudian

tumbuh pula tujuh bulir

gandum yang lain, yang

kurus-kurus dan kerut

kering oleh angin gurun.

Lalu bulir gandum yang

kurus itu menelan ketujuh

bulir yang berisi tadi

Tuanku harus pula

mengangkat pegawai-

Page 237: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dan tujuh jerami yang

kering dan hitam di tanah

yang salah satunya ada

airnya, ketika itu aku

melihat dengan jelas

jerami yang hjau dan yang

kering, lalu ada angin

menghembus sehingga

jerami yang kering

itubertaburan ke jerami

yang hijau, dan keluar api

yang membakarjerami

yang hijau hingga

menghitam, itu semua aku

lihat di dalam mimpiku

ketika aku bangun aku

menjadi takut. Raja

pegawai lainnya, dan

memberi mereka kuasa

untuk memungut

seperlima dari semua

panen gandum selama

tujuh tahun masa penuh

kemakmuran itu, lalu

menimbunnya di kota-kota

serta menjaganya. Gandum

itu akan menjadi

persediaan makanan

selama tujuh tahun masa

kelaparan yang akan

datang di Mesir. Dengan

demikian rakyat tidak akan

mati kelaparan." Raja dan

para pegawainya

menyetujui rencana Yusuf

itu. Lalu raja berkata

Page 238: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: “Apa arti mimpi

itu Yusuf, walaupun

mimpi ini belum jelas

tetapi aku ingin engkau

menakwilkan mimpiku

ini.” Yusuf menjawab:

“Kumpulkanlah makanan

dan bercocok tanamlah

sebanyak-banyaknyadi

musim hujan dalam tujuh

tahun ini, kemudian hasil

panen itu disimpan dengan

jeraminya nanti padinya

dimakan manusia dan

jeraminya dimakan hewan,

perintahkan kepada rakyat

supaya menyerahkan

kepada mereka, "Tak

mungkin kita mendapatkan

orang lain yang lebih

cocok daripada Yusuf,

sebab ia dipimpin oleh

Roh Allah." Maka raja

berkata kepada Yusuf,

"Allah telah

memberitahukan semua ini

kepadamu, jadi jelaslah

bahwa engkau lebih cerdas

dan bijaksana dari siapa

pun juga. Engkau akan

kuangkat menjadi

gubernur, dan seluruh

rakyatku akan mentaati

perintahmu. Hanya aku

sajalah yang lebih

berkuasa daripadamu."

Page 239: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

setengah hasil panen

kepada kerajaan. Makanan

yang engkau simpan akan

cukup untuk penduduk

Mesir dan sekitarnya

ditahun paceklik, semua

penduduk Mesir akan

datang dan sekitarnya akan

datang meminta makanan

kepada raja, yang belum

pernah dialami oleh raja-

raja sebelumnya. Raja

berkata: “Siapa yang bisa

mengendalikan hal itu?”

Yusuf berkata: “Aku

adalah orang yang pandai

menjaga dan berilmu.”

Setelah itu raja

menanggalkan dari jarinya

cincin yang berukiran

stempel kerajaan, lalu

memasukkannya ke jari

Yusuf sambil berkata,

"Dengan ini engkau

kuangkat menjadi

gubernur seluruh Mesir."

Kemudian dikenakannya

pada Yusuf sebuah jubah

linen yang halus, dan

dikalungkannya pada

lehernya sebuah rantai

emas. Lalu diberikannya

kepada Yusuf kereta

kerajaan yang kedua untuk

kendaraannya, dan

pengawal. Demikianlah

Page 240: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Diriwayatkan Ibnu Abbas:

“Setelah setahun Yusuf

meminta menjadi

penguasa makanan, Yusuf

dipanggil raja lalu

dipakaikan baju kerajaan

dan disematkan pedang

kerajaan, dihiasi cincin

kerajaan, singgasana dari

emas, intan permata, dan

hiasan lainnya, raja

menyuruh Yusuf

menempati singgasananya

dan dia dikenalkan kepada

pembesar kerajaan.

Singkatnya semua

persoalan kerajaan dan

Yusuf diangkat menjadi

gubernur seluruh Mesir.

Kata raja kepadanya,

"Akulah raja dan aku

mengumumkan bahwa

tanpa izinmu tidak seorang

pun di seluruh Mesir boleh

melakukan apa-apa." Lalu

raja memberikan sebuah

nama Mesir kepada Yusuf,

yaitu Zafnat- Paaneah.

Diberikannya juga seoran

istri yang bernama Asnat,

anak Potifera yang

menjabat imam di kota

Heliopolis. Yusuf berumur

tiga puluh tahun ketika ia

mulai bekerja untuk raja

Mesir. Maka berangkatlah

Page 241: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kekayaan kerajaan

diserahkan kepada Yusuf.

tidak lama kemudian sang

raja meninggal dunia,

sebelum meninggal raja

menikahkan Yusuf dengan

Zulaikha dan mempunyai

dua putra yang bernama

Ifrasyim dan Misya, satu

putri yang bernama rahma

yang akhirnya menjadi

istri Nabi Ayyub as. di

Mesir Nabi Yusuf

bertindak adil dan disukai

oleh rakyatnya baik laki-

laki maupun perempuan.

Yusuf mengatur bercocok

Yusuf dari istana raja dan

pergi mengelilingi seluruh

negeri Dalam masa tujuh

tahun penuh kemakmuran

itu, tanah menghasilkan

panen yang berlimpah-

limpah. Gandum itu

dikumpulkan oleh Yusuf

lalu disimpannya di kota-

kota. Dalam setiap kota ia

menyimpan gandum hasil

ladang-ladang di sekitar

kota itu. Gandum yang

dikumpulkannya itu begitu

banyak sehingga Yusuf

berhenti menakarnya,

karena banyaknya seperti

pasir di tepi laut. Sebelum

masa kelaparan itu tiba,

Page 242: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tanam dan perkumpulan

untuk membangun gudang

makanan yang sangat

banyakdalam tahun-tahun

murah makanan untuk

persiapan menghadapi

tahun paceklik, setelah

tujuh tahun paceklik

datang, orang yang paling

resah raja Rayyan bin Al-

Walid dan dia berkata

kepada Nabi Yusuf as.:

“Wahai Yusuf, ini adalah

malam pemulaan paceklik

di tahun pertama makanan

sudah habis, ditahun ini

semua rakyat menukarkan

Asnat istri Yusuf

melahirkan dua anak laki-

laki. Kata Yusuf, "Allah

telah membuat saya lupa

kepada segala penderitaan

saya dan kepada kaum

keluarga ayah saya."

Karena itu dinamakannya

anaknya yang pertama

"Manasye". Dia berkata

pula, "Allah telah

memberikan anak-anak

kepada saya dalam masa

kesukaran saya," lalu

dinamakannya anaknya

yang kedua "Efraim".

Tujuh tahun masa penuh

kemakmuran yang telah

dinikmati negeri Mesir itu

Page 243: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bahan makanan kepada

pemerintah memakai perak

dan dinar sehingga rakyat

tidak yang mempunyai

perak dan dinar kecuali

pemerintah. Tahun kedua

rakyat menukarkan bahan

makanan dengan

menggunakan perhiasan

dan barang-barang indah

sehingga rakyat tidak ada

yang mempunyai

perhiasan dan barang -

barang indah kecuali

pemerintah. Tahun ketiga

rakyat menukarkan bahan

makanan dengan

berakhir. Maka datanglah

tujuh tahun masa

kelaparan, tepat seperti

yang telah dikatakan

Yusuf. Di seluruh dunia

terjadi kelaparan, tetapi di

seluruh Mesir ada

persediaan makanan.

Ketika rakyat Mesir mulai

menderita lapar, mereka

meminta makanan kepada

raja. Lalu raja menyuruh

mereka pergi kepada

Yusuf dan mentaati segala

apa yang akan

diperintahkan Yusuf

kepada mereka. Ketika

kelaparan itu menjadi

makin hebat dan menyebar

Page 244: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menggunakan hewan

ternak sehingga rakyat

tidak ada yang mempunyai

hewan ternak kecuali

pemerintah. Tahun

keempat rakyat

menukarkan bahan

makanan dengan

menggunakan budak-

budak dan jariyah-jariyah.

Tahun kelima mereka

menukarkan bahan

makanan dengan tanah dan

kebun mereka. Tahun

keenam mereka

menukarkan bahan

makanan dengan anak-

di seluruh negeri, Yusuf

membuka semua gudang

dan menjual gandum

kepada orang Mesir. Dari

seluruh dunia orang-orang

datang ke Mesir untuk

membeli gandum kepada

Yusuf karena kelaparan

terjadi dimana-mana.

Kelaparan itu begitu hebat,

sehingga di mana-mana

tidak ada makanan lagi.

Rakyat Mesir dan rakyat

Kanaan lemah dan tidak

berdaya karena lapar.

Setiap kali mereka

membeli gandum, Yusuf

mengumpulkan uang

pembayar gandum itu, lalu

Page 245: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

anak mereka. Pada tahun

ketujuh mereka

menukarkan bahan

makanan dengan diri

mereka, sehingga semua

yang ada di Mesir milik

pemerintah Yusuf. Nabi

Yusuf berkata:

“bagaimana pendapat

engkau tentang hal ini,

tetapi seperti inilah

tindakan Allah SWT.

Kepadaku , bagaimana

pendapat engkau terhadap

rakyat Mesir yang sudah

menjadi milikku?” raja

Rayyan bin Al-Walid

disimpannya di istana raja.

Setelah habis uang di

Mesir dan di Kanaan,

orang-orang Mesir datang

kepada Yusuf dan berkata,

"Berilah kami makanan!

Jangan biarkan kami mati.

Uang kami sudah habis."

Yusuf menjawab, "Jika

uangmu sudah habis,

berilah ternakmu; aku akan

memberi makanan

kepadamu."Lalu mereka

memberikan ternaknya

kepada Yusuf, dan ia

memberi makanan kepada

mereka sebagai ganti kuda,

domba, kambing, sapi dan

keledai mereka. Pada

Page 246: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: “terserah kamu,

aku ikut pendapatmu.”

Nabi Yusuf as. berkata:

“Aku bersaksi kepada

Allah SWT.dan kepadamu

bahwa aku memerdekakan

rakyat mesir dan segala

yang dimilikinya saya

kembalikan.62

tahun itu Yusuf memberi

makanan makanan

kepada mereka dan mereka

membayar dengan ternak.

Pada tahun berikutnya

mereka datang lagi

kepadanya dan berkata,

"Kami berterus terang

kepada Tuan bahwa uang

kami sudah habis dan

ternak kami sudah menjadi

milik Tuan. Kami tidak

punya apa-apa lagi yang

dapat kami berikan kepada

Tuan, selain diri kami

sendiri dan tanah kami.

Jangan biarkan kami mati!

Jangan biarkan ladang-

62

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2255-2261

Page 247: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ladang kami menjadi

tandus. Belilah kami dan

tanah kami dengan

gandum sebagai

pembayarannya. Kami dan

tanah kami akan menjadi

milik raja. Berilah kami

gandum untuk

menyambung hidup kami

dan juga benih untuk

ditabur di ladang kami!"

Lalu Yusuf membeli

semua tanah di mesir

untuk raja. Setiap orang

Mesir terpaksa menjual

tanahnya, karena masa

kelaparan itu sangat

dahsyat; lalu semua tanah

di Mesir menjadi milik

Page 248: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

raja. Seluruh rakyat Mesir

dijadikan hamba oleh

Yusuf. Pada waktu panen,

kamu harus memberikan

seperlima bagian hasilnya

kepada raja. Selebihnya

boleh kamu pakai untuk

benih dan untuk makanan

bagimu dan bagi

keluargamu." Jawab

mereka, "Tuan telah

menyelamatkan kami dan

kami berterima kasih.

Kami rela menjadi hamba

raja." Kemudian Yusuf

menjadikan hal itu

undang-undang di negeri

Mesir, yaitu bahwa

seperlima dari hasil panen

Page 249: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

harus menjadi milik raja.

Sampai sekarang undang-

undang itu masih berlaku.

Hanya tanah imam-

imamlah yang tidak

menjadi milik raja.63

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama

,yaitu: mimpi sang raja ditakwilkan oleh Nabi Yusuf as. Perbedaannya penjelasan dalam Bible lebih detail.

25. Pintu Kemuliaan Mulai Terbuka

Allah berfirman,

بلت خضر سبع عجاف وسبع سن يق أفتنا ف سبع ب قرات سان يكله د وأخر يبسات لعلي أرجع إل الناس يوسف أي ها الص

بلو إل قليل ما تكلون ( قال ت زرعون سبع سنين دأب فما ح لعلهم ي علمون (صدت فذروه ف سن

63

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 53-54

Page 250: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan demikianlah Kami

memberi kedudukan

kepada Yusuf di negeri

Mesir; (dia berkuasa

penuh) pergi menuju

kemana saja ia kehendaki

di bumi Mesir itu. Kami

melimpahkan rahmat

Kami kepada siapa yang

Kami kehendaki dan

Kami tidak menyia-

nyiakan pahala orang-

orang yang berbuat baik.

Dan sesungguhnya

pahala di akhirat itu lebih

Dan demikianlah Kami

memberi kedudukan kepada

Yusuf di negeri Mesir; (dia

berkuasa penuh) pergi

menuju kemana saja ia

kehendaki di bumi Mesir

itu. Kami melimpahkan

rahmat Kami kepada siapa

yang Kami kehendaki dan

Kami tidak menyia-nyiakan

pahala orang-orang yang

berbuat baik. Dan

sesungguhnya pahala di

akhirat itu lebih baik, bagi

orang-orang yang beriman

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

Penjelasan dari keduanya

sama, yaitu; memuliakan

Nabi Yusuf as.

Perbedaannya penjelasan

ayat ini dalam Bible tidak

ada.

Page 251: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

baik, bagi orang-orang

yang beriman dan selalu

bertakwa.64

dan selalu bertakwa.

Diriwayatkan dari Ibnu

Abbas: “Muhsinin artinya

as-shabirin yaitu orang-

orang yang bersabar. Seperti

Nabi Yusuf as. yang selalu

bersabar dalam ujian

pebganiayaan saudara-

saudaranya, sabar dalam

tipu daya perempuan, salam

ketika di penjara. Biasanya

pahala dalam kesabaran itu

diperlihatkan di dunia oleh

Allah SWT. Tetapi umat

Nabi Muhammad saw.

mengharap pahala di akhirat

64

Q.S. Yusuf / 12: 56-57

Page 252: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Dan sesungguhnya pahala di

akhirat itu lebih baik, bagi

orang-orang yang beriman

dan selalu bertakwa. ayat

ini menunjukkan bahwa

orang yang beriman yang

tidak berhati-hati tidak akan

mendapatkan pahala akhirat,

karena biasanya manusia

tidak mengharapkan pahala

dan tidak mau karena

akhirat.65

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari keduanya sama,

yaitu; memuliakan Nabi Yusuf as. Perbedaannya penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

26. Bawalah Saudara Kalian

65 Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2262-2263

Page 253: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Allah berfirman,

زىم بهازىم قا ا جه أبيكم أل ت رون أن أوف الكيل ولم ل ائ تون بخ لكم م

ر (أبه وإن لفاعلون ( قالوا سن راود عنو ( فإن ل تتون بو فل كيل لكم عندي ول ت قربون المنزلين وأن خي

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan tatkala Yusuf

menyiapkan untuk

mereka bahan

makanannya, ia

berkata: "Bawalah

kepadaku saudaramu

yang seayah dengan

kamu (Bunyamin),

tidakkah kamu melihat

Dan tatkala Yusuf

menyiapkan untuk

mereka bahan

makanannya, ia

berkata: "Bawalah

kepadaku saudaramu

yang seayah dengan

kamu (Bunyamin),

tidakkah kamu melihat

Ketika Yakub mendengar

bahwa ada gandum di

Mesir, berkatalah ia

kepada anak-anaknya,

"Mengapa kamu tenang-

tenang saja? Telah

kudengar bahwa ada

gandum di Mesir;

pergilah ke sana dan

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari ketiganya

sama, yaitu; saudara-

saudara Nabi Yusuf as.

pergi ke Mesir untuk

membeli bahan makanan

dan mereka disuruh

membawa bunyamin ke

Page 254: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bahwa aku

menyempurnakan

sukatan dan aku adalah

sebaik-baik penerima

tamu? Jika kamu tidak

membawanya

kepadaku, maka kamu

tidak akan mendapat

sukatan lagi dari

padaku dan jangan

kamu mendekatiku".

Mereka berkata: "Kami

akan membujuk

ayahnya untuk

membawanya (ke mari)

dan sesungguhnya kami

benar-benar akan

bahwa aku

menyempurnakan

sukatan dan aku adalah

sebaik-baik penerima

tamu? Jika kamu tidak

membawanya

kepadaku, maka kamu

tidak akan mendapat

sukatan lagi dari

padaku dan jangan

kamu mendekatiku".

Mereka berkata: "Kami

akan membujuk

ayahnya untuk

membawanya (ke mari)

dan sesungguhnya kami

benar-benar akan

belilah gandum supaya

kita jangan mati

kelaparan." Lalu pergilah

kesepuluh abang Yusuf

itu membeli gandum di

Mesir. Tetapi Yakub tidak

mengizinkan Benyamin,

adik kandung Yusuf,

pergi bersama mereka,

karena ia takut jangan-

jangan terjadi kecelakaan

dengan anaknya itu.

Karena kelaparan di

negeri Kanaan, anak-anak

Yakub bersama banyak

orang lain datang

membeli gandum di

kerajaan oleh Nabi Yusuf

as. Perbedaannya penjelasan

Bible lebih detail.

Page 255: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

melaksanakannya".66

melaksanakannya".

Paceklik terjadi juga di

Kan`an dan Syam

daerahnya Nabi Yakub

as. Nabi Yakub as.

mendengar bahwa di

Mesir ada raja yang

menjual bahan

makanan. Nabi Yakub

as. menyuruh sepuluh

putranya pergi ke

Mesir, sebab

peraturannya Nabi

Yusuf as. setiap orang

bisa membeli bahan

makanan seberat unta

Mesir. Yang menjual

gandum kepada orang-

orang dari seluruh dunia

ialah Yusuf, sebagai

gubernur Mesir. Sebab itu

abang-abang Yusuf

datang dan sujud di

hadapannya. Ketika

Yusuf melihat abang-

abangnya, ia mengenali

mereka, tetapi ia pura-

pura tidak kenal. Dengan

kasar ia bertanya kepada

mereka, "Kamu orang

mana?" "Kami orang

Kanaan. Kami datang

66

Q.S. Yusuf / 12: 59-61

Page 256: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

membawa barang.

Diriwayatkan: Ketika

mereka sampai di

kerajaan mereka

ditanya oleh Nabi

Yusuf as.: “Apa

keperluan kalian datang

ke daerah ini?” mereka

menjawab: “Kami mau

membeli bahan

makanan.” Nabi Yusuf

as. bertanya: “jangan

kalian ini mata-mata

yang mempunyai

kepentingan untuk

musak kami.” Mareka

menjawab: “Demi

untuk membeli

makanan," jawab mereka.

Meskipun Yusuf

mengenali abang-

abangnya, mereka tidak

mengenali dia. Lalu ia

teringat kepada mimpinya

tentang mereka. Dan

berkatalah ia, "Kamu ini

mata-mata; kamu datang

untuk menyelidiki di

mana kelemahan negeri

kami." "Tidak, Tuanku,"

jawab mereka. "Kami,

hamba-hamba Tuan

datang hanya untuk

membeli makanan. Kami

Page 257: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Allah! Kami berlindung

kepadanya agar kami

terhindar menjadi mata-

mata.” Nabi Yusuf as.

bertanya: “Kalian

semua dari daerah

mana?” mereka

menjawab: “Kami dari

daerah Kan`an, ayah

kami Nabi Yakub as.”

Nabi Yusuf as.

bertanya: “Apakah

kalian mempunyai anak

selain kalian?” mereka

menjawab: “Iya, ayah

kami mempunyai

sebelas anak yang

ini bersaudara, Tuanku.

Kami ini orang baik-baik,

bukan mata-mata." Yusuf

berkata kepada mereka,

"Bohong! Kamu datang

kemari untuk

menyelidiki di mana

kelemahan negeri

ini."Jawab mereka,

"Kami ini dua belas

bersaudara, Tuanku, kami

anak dari satu ayah di

negeri Kanaan. Seorang

dari kami telah

meninggal dan yang

bungsu sekarang ada

bersama ayah kami."

Page 258: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

paling ketika itu ikut

kami ke hutan dan dia

meninggal, dia putra

yang sangat disayang

oleh ayah kami, ada

satu lagi saudara kami

yang seayah dengan

kami tetapi dia tidak

boleh ikut oleh ayah

kami, karena menjaga

ayah. Nabi Yusuf as.

merasa kasihan dan

Nabi Yusuf as.

memerintahkan agar

saudaranya dimuliakan.

Karena Nabi Yusuf as.

berpesan seperti itu,

"Memang benar seperti

kataku," jawab Yusuf,

"kamu ini mata-mata.

Aku mau menguji kamu:

Aku bersumpah demi

nama raja bahwa kamu

tidak akan meninggalkan

negeri ini jika adikmu

yang bungsu itu tidak

datang kemari. Seorang

dari kamu harus pulang

mengambilnya. Yang lain

akan ditahan sampai

perkataanmu terbukti.

Jika tidak, demi nama

raja, kamu ini mata-mata

musuh!" Kemudian

Page 259: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

maka diantara mereka

ada yang berkata:

"Ayah itu sangat susah

itinggalkan.” Nabi

Yusuf as. berkata:

“Salah satu dari kalian

harus ada yang disini

sebagai tawanan dan

kamu tidak boleh

pulang sebelum kalian

datang membawa

saudara kalian. Lalu

mereka mengundi siapa

yang jadi tawanan dan

akhirnya Sam`un yang

jadi tawanan. Nabi

Yusuf as. berharap

mereka dimasukkan ke

dalam penjara tiga hari

lamanya. Pada hari yang

ketiga Yusuf berkata

kepada mereka, "Aku

orang yang takut dan taat

kepada Allah. Kamu

akan kuselamatkan

dengan satu syarat.

Untuk membuktikan

bahwa kamu ini jujur,

seorang dari kamu akan

ditahan dalam penjara;

yang lain boleh pulang

dan membawa gandum

yang kamu beli untuk

keluargamu yang sedang

Page 260: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bahwa saudar-

saudaranya kembali ke

kerajaan karena dia

tahu kalau saudara-

saudaranya akan

menjaga amanahnya

Salah satu mufasir ada

yang berkata: “Barang-

barang yang mereka

barter dengan bahan

makanan dimasukkan

ke dalam karung

mereka, karena Nabi

Yusuf as. khawatir

ayahnya (Nabi Yakub

as.) tidak mempunyai

barang untuk dibuat

menderita lapar. Setelah

itu kamu harus

membawa adikmu yang

bungsu kepadaku. Itulah

buktinya nanti bahwa

perkataanmu itu benar,

dan kamu tidak akan

kuhukum mati." Mereka

setuju dengan keputusan

gubernur itu. Lalu

berkatalah mereka

seorang kepada yang

lain, "Nah, kita sekarang

dihukum akibat

kesalahan kita terhadap

adik kita dahulu; ia minta

tolong tetapi kita tidak

Page 261: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

barter dengan bahan

makanan.67

mau peduli, walaupun

kita melihat bahwa ia

sangat menderita. Itulah

sebabnya kita sekarang

mengalami penderitaan

ini. Kata Ruben,

"Bukankah dahulu sudah

saya katakan kepada

kalian supaya anak itu

jangan diapa-apakan.

Tetapi kalian tidak mau

mendengarkan. Dan

sekarang kematiannya

dibalaskan kepada kita."

Yusuf mengerti bahasa

mereka, tetapi mereka

67

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2263-2266

Page 262: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tidak mengetahui hal

itu, karena mereka

berbicara dengan Yusuf

dengan perantaraan

seorang juru bahasa.

Yusuf meninggalkan

mereka, lalu menangis.

Ketika sudah dapat

berkata-kata lagi, ia

kembali kepada mereka,

lalu mengambil Simeon,

dan menyuruh mengikat

dia di depan semua

saudaranya. Yusuf

memerintahkan supaya

karung- karung yang

dibawa abang-abangnya

Page 263: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

diisi dengan gandum, dan

uang mereka masing-

masing dimasukkan ke

dalam karung-karung itu.

Juga supaya mereka

diberi makanan untuk

bekal di jalan.68

.

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama,

yaitu; saudara-saudara Nabi Yusuf as. pergi ke Mesir untuk membeli bahan makanan dan mereka disuruh

membawa bunyamin ke kerajaan oleh Nabi Yusuf as. Perbedaannya penjelasan Bible lebih detail.

27. Izinkan Kami

68

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 55-56

Page 264: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Allah berfirman,

ا رجعوا إل أبيهم قالوا ي أبن منع منا الكيل فأرسل معنا أخان نكتل ( وإن لو لافظون ف لم

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka tatkala mereka

telah kembali kepada

ayah mereka (Ya'qub)

mereka berkata: "Wahai

ayah kami, kami tidak

akan mendapat sukatan

(gandum) lagi, (jika tidak

membawa saudara kami),

sebab itu biarkanlah

saudara kami pergi

bersama-sama kami

Maka tatkala mereka

telah kembali kepada

ayah mereka (Ya'qub)

mereka berkata:

"Wahai ayah kami,

kami tidak akan

mendapat sukatan

(gandum) lagi, (jika

tidak membawa

saudara kami), sebab

itu biarkanlah saudara

Di tempat mereka

bermalam, seorang dari

mereka membuka karung

gandumnya untuk

memberi makan

keledainya.

Ditemukannya uangnya

di atas gandum itu.

"Uang saya

dikembalikan," serunya

kepada saudara-

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan dari ketiganya

sama, yaitu: saudara-saudara

Nabi Yusuf as. menceritakan

kejadian yang mereka alami

di kerajaan Mesir.

Perbedaannya pejelasan

dalam Bible lebih detail.

Page 265: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

supaya kami mendapat

sukatan, dan

sesungguhnya kami

benar benar akan

menjaganya".69

kami pergi bersama-

sama kami supaya

kami mendapat

sukatan, dan

sesungguhnya kami

benar benar akan

menjaganya".

Sebelum mereka

menemui ayah mereka

dan sebelum

membuka karung

mereka. Merekka

berkata: “Kami semua

di Mesir dimuliakan

oleh raja Mesir.” Nabi

Yakub as. berkata:

saudaranya. "Lihat, ada di

dalam karung saya!" Hati

mereka menjadi kecut,

dan dengan ketakutan

mereka saling bertanya,

"Apa yang dilakukan

Allah kepada kita?"

Waktu sampai di Kanaan,

mereka menceritakan

kepada ayah mereka

segala sesuatu yang telah

mereka alami. Kata

mereka, "Gubernur Mesir

bicara dengan kasar

kepada kami dan

menuduh kami memata-

69

Q.S. Yusuf / 12: 63

Page 266: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

“nanti kalau ke Mesir

sampaikan salam ayah

kepada raja Mesir

bahwa ayah

mendo`akannya

karena telah

memberikan bahan

makanan kepada

kami, kemana

Syam`un ?” mereka

menjawab: “Syam`un

kami gadaikan kepada

raja Mesir dan mereka

menceritakan apa

yang mereka alami di

Mesir, "Wahai ayah

kami apa lagi yang

matai negerinya. Kami

menjawab, 'Kami orang

baik-baik, bukan mata-

mata, kami orang jujur.

Kami semua dua belas

bersaudara, anak dari

satu ayah, dan seorang

telah meninggal,

sedangkan yang bungsu

ada bersama ayah di

Kanaan.' Gubernur itu

mengatakan, 'Aku mau

menguji kamu untuk

mengetahui apakah kamu

orang jujur: Seorang dari

kamu harus tinggal; yang

lain boleh pulang

Page 267: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kita inginkan. Ini

barang-barang kita

dikembalikan kepada

kita, dan kami akan

dapat memberi makan

keluarga kami, dan

kami akan dapat

memelihara saudara

kami, dan kami akan

mendapat tambahan

sukatan (gandum)

seberat beban seekor

unta. Itu adalah

sukatan yang mudah

(bagi raja Mesir)".70

membawa gandum

kepada keluargamu yang

sedang menderita lapar.

Setelah kamu kembali

membawa adikmu yang

bungsu, aku akan tahu

bahwa kamu bukan mata-

mata, melainkan orang

jujur. Maka saudaramu

yang kutahan itu akan

kukembalikan kepadamu

dan kamu boleh tinggal

di negeri ini dan bebas

berdagang.”71

70

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2267-2268 71

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 55-56

Page 268: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama,

yaitu: saudara-saudara Nabi Yusuf as. menceritakan kejadian yang mereka alami di kerajaan Mesir. Perbedaannya

pejelasan dalam Bible lebih detail.

28. Kami Akan Menjaganya

Allah berfirman,

ا ف تحوا متاعهم وجدوا بضاعت هم ردت إليهم قالوا ي أبن ما ن بغي ىذه بضاعت نا نا ونير أىلنا ونفظ أخان ون زداد ردت ولم إلي

الل لتأت نن بو إل أن ياط بكم ف لم لك كيل يسير كيل بعير ذ أرسلو معكم حت ت ؤتون موثقا م ا آت وه موثقهم قال ( قال ل

على ما ن قول (وكيل الل

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Tatkala mereka membuka

barang-barangnya, mereka

Tatkala mereka

membuka barang-

Kemudian, pada waktu

mereka mengosongkan

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Page 269: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menemukan kembali

barang-barang (penukaran)

mereka, dikembalikan

kepada mereka. Mereka

berkata: "Wahai ayah kami

apa lagi yang kita

inginkan. Ini barang-

barang kita dikembalikan

kepada kita, dan kami akan

dapat memberi makan

keluarga kami, dan kami

akan dapat memelihara

saudara kami, dan kami

akan mendapat tambahan

sukatan (gandum) seberat

beban seekor unta. Itu

adalah sukatan yang

barangnya, mereka

menemukan kembali

barang-barang

(penukaran) mereka,

dikembalikan kepada

mereka. Mereka

berkata: "Wahai ayah

kami apa lagi yang kita

inginkan. Ini barang-

barang kita

dikembalikan kepada

kita, dan kami akan

dapat memberi makan

keluarga kami, dan

kami akan dapat

memelihara saudara

kami, dan kami akan

karung-karung mereka,

mereka menemukan

dompet masing- masing

yang berisi uang; lalu

mereka sangat ketakutan,

juga ayah mereka. Lalu

berkatalah ayah mereka,

"Kalian menyebabkan

aku kehilangan semua

anakku. Yusuf tidak ada

lagi; Simeon tidak ada

lagi; dan sekarang kalian

akan mengambil

Benyamin juga. Bukan

main penderitaanku!"

Lalu kata Ruben kepada

ayahnya, "Serahkanlah

Bible. Penjelasannya

sama, yaitu: saudara-

saudara Nabi Yusuf as.

diizinkan membawa

Bunyamin pergi bersama

mereka. Perbedaan

diantara ketiganya

penjelasan dalam Bible

lebih detail.

Page 270: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mudah (bagi raja Mesir)".

Ya'qub berkata: "Aku

sekali-kali tidak akan

melepaskannya (pergi)

bersama-sama kamu,

sebelum kamu

memberikan kepadaku

janji yang teguh atas nama

Allah, bahwa kamu pasti

akan membawanya

kepadaku kembali, kecuali

jika kamu dikepung

musuh". Tatkala mereka

memberikan janji mereka,

maka Ya'qub berkata:

"Allah adalah saksi

terhadap apa yang kita

mendapat tambahan

sukatan (gandum)

seberat beban seekor

unta. Itu adalah sukatan

yang mudah (bagi raja

Mesir)". Ya'qub

berkata: "Aku sekali-

kali tidak akan

melepaskannya (pergi)

bersama-sama kamu,

sebelum kamu

memberikan kepadaku

janji yang teguh atas

nama Allah, bahwa

kamu pasti akan

membawanya kepadaku

kembali, kecuali jika

Benyamin kepada saya,

Ayah; nanti akan saya

bawa kembali, jika tidak,

Ayah boleh membunuh

kedua anak laki-laki

saya." Tetapi Yakub

berkata, "Tidak

Benyamin tidak boleh

kalian bawanya; "

Kelaparan di Kanaan

makin hebat, dan setelah

keluarga Yakub

menghabiskan semua

gandum yang dibawa dari

Mesir, berkatalah Yakub

kepada anak-anaknya,

"Pergilah lagi ke sana

Page 271: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ucapkan (ini)".72

kamu dikepung

musuh". Tatkala

mereka memberikan

janji mereka, maka

Ya'qub berkata: "Allah

adalah saksi terhadap

apa yang kita ucapkan

(ini)". Seperti itulah

taktik Nabi Yusuf as.,

manusia itu menjadi

tawanannya orang yang

berbuat baik

kepadanya, artinya:

“Orang yang diberi

bantuan oleh orang lain

pasti menjadai

dan belilah gandum

untuk kita." Lalu Yehuda

berkata kepadanya,

"Gubernur Mesir telah

memberi peringatan

keras bahwa kami tidak

boleh menghadap dia jika

kami tidak membawa

adik kami itu. Kalau

Ayah mengizinkan adik

kami ikut, kami mau

pergi ke sana membeli

makanan. Tetapi kalau

Ayah tidak mengizinkan

Benyamin ikut, kami

tidak mau pergi, sebab

72

Q.S. Yusuf / 12: 65-66

Page 272: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tawanannya orang yang

membantunya. Nabi

Yakub as. terpaksa

mengizinkan Bunyamin

pergi bersama mereka,

karena Nabi Yakub as.

tidak melihat diantara

mereka ada yang iri dan

dengki kepada

Bunyamin. Ketika Nabi

Yusuf as. bersama

mereka ia menyadari

setelah semua dewasa

kelakuannya akan

leebih baik berbeda

gubernur itu telah berkata

bahwa kami tidak boleh

menghadap jika adik

kami tidak ikut." Kata

Yakub, "Mengapa kalian

menyusahkan aku

dengan memberitahukan

kepada orang itu bahwa

kalian masih mempunyai

adik?"

Jawab mereka,

"Orang itu terus-

menerus bertanya tentang

kami dan tentang

keluarga kita, katanya,

'Masih hidupkah

Page 273: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dengan waktu mereka

kecil dulu.73

ayahmu? Apakah kamu

masih punya adik laki-

laki lain?' Kami terpaksa

menjawab segala

pertanyaannya.

Bagaimana kami dapat

menduga bahwa dia akan

menyuruh kami

membawa adik kami itu?"

Lalu kata Yehuda kepada

ayahnya, "Izinkanlah

anak itu ikut, dan saya

yang bertanggung jawab

atas dia. Kami akan

berangkat dengan segera

supaya tidak seorang pun

73

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2269-2271

Page 274: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dari kita mati kelaparan.

Sayalah jaminannya, dan

Ayah boleh menuntut dia

dari saya. Kalau dia tidak

saya bawa kembali

dengan selamat, saya

tanggung hukumannya

seumur hidup.

Seandainya kita tidak

menunggu begitu lama,

pasti kami sekarang

sudah pulang pergi dua

kali."Lalu ayah mereka

berkata: “Jika memang

harus begitu, bawalah

hasil yang paling baik

dari negeri ini dalam

Page 275: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

karung-karungmu

sebagai hadiah untuk

gubernur itu: Kismis,

madu, rempah-rempah,

buah kemiri dan buah

badam. Bawalah juga

uang dua kali lipat,

karena uang yang

ditemukan di dalam

karungmu itu harus

kalian kembalikan.

Barangkali itu suatu

kekeliruan. Bawalah

adikmu itu, dan

kembalilah dengan

segera. Semoga Allah

Yang Mahakuasa

Page 276: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

membuat gubernur itu

merasa kasihan kepada

kalian, sehingga ia mau

mengembalikan

Benyamin dan Simeon

kepadamu. Mengenai aku

ini, jika aku memang

harus kehilangan anak-

anakku, apa boleh buat."

Kemudian saudara-

saudara Yusuf membawa

hadiah-hadiah itu dan

uang dua kali lipat, lalu

berangkat ke Mesir

bersama Benyamin.

Setelah sampai disana,

mereka menghadap

Page 277: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf. Ketika Yusuf

melihat Benyamin dan

saudara-saudaranya, ia

menyuruh pelayannya

untuk membawa mereka

ke rumahnya, mereka

akan makan bersama

sebab itu sembelihlah

seekor binatang ternak

lalu siapkanlah itu."

Pelayan itu melaksanakan

perintah itu dan

membawa saudara-

saudara Yusuf ke dalam

rumah gubernur. Ketika

mereka dibawa ke dalam

rumah Yusuf, mereka

Page 278: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ketakutan dan berpikir,

"Kita dibawa ke sini,

karena uang yang kita

temukan dalam karung

kita pada waktu kita

datang kemari dahulu.

Mereka akan

menangkap kita dengan

tiba-tiba, lalu mengambil

keledai kita dan

menjadikan kita hamba

mereka." Karena itu, di

dekat pintu rumah Yusuf,

mereka berkata kepada

kepala rumah tangga,

"Maaf, Tuan, kami sudah

pernah datang kemari

Page 279: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

untuk membeli makanan.

Pada perjalanan pulang,

ketika kami hendak

bermalam, kami

membuka karung kami.

Tahu-tahu seluruh uang

pembayaran gandum

kami ada di atas gandum.

Kami tidak tahu siapa

yang memasukkan uang

itu. Sekarang kami

membawanya kembali

kepada Tuan. Selain itu

kami masih membawa

uang juga untuk membeli

makanan lagi."Pelayan

itu berkata, "Jangan

Page 280: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

takut. Jangan khawatir.

Allahmu, yaitu Allah

yang dipuja ayahmu,

Dialah yang

memasukkan uang itu ke

dalam karungmu. Saya

telah menerima

pembayaranmu untuk

gandum itu." Kemudian

dibawanya Simeon

kepada mereka, lalu

diantarkannya mereka ke

dalam rumah. Ia

memberi mereka air

untuk membasuh kaki,

dan juga makanan untuk

keledai mereka. Setelah

Page 281: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

itu mereka menyiapkan

hadiah untuk diberikan

kepada Yusuf apabila ia

datang pada waktu tengah

hari, karena mereka

sudah diberitahukan

bahwa mereka akan

makan bersama-sama

dengan dia. Ketika Yusuf

sampai di rumah, mereka

memberikan hadiah-

hadiah itu kepada Yusuf

sambil sujud kepadanya.

Yusuf bertanya tentang

keadaan mereka, lalu

berkata, "Kamu telah

menceritakan kepadaku

Page 282: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

tentang ayahmu yang

sudah tua itu. Bagaimana

keadaannya? Baik-

baikkah?"Jawab mereka,

"Hamba Tuan, ayah kami,

baik keadaannya." Lalu

mereka sujud kepadanya.

Ketika Yusuf melihat

Benyamin, adiknya,

berkatalah ia, "Jadi,

inikah adikmu yang

bungsu itu, yang telah

kamu sebut-sebut

kepadaku? Semoga Allah

memberkatimu,

anakku."Hati Yusuf

meluap karena rasa rindu

Page 283: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dan sayang kepada

adiknya. Ia hampir tak

dapat menguasai dirinya,

karena itu pergilah ia dari

situ dengan tiba-tiba lalu

masuk ke kamarnya dan

menangis. Sesudah itu ia

membasuh mukanya, lalu

keluar lagi, dan dengan

menahan hatinya, ia

menyuruh

menghidangkan

makanan. Yusuf makan

pada sebuah meja

tersendiri, dan saudara-

saudaranya pada meja

yang lain. Orang-orang

Page 284: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Mesir yang ada di situ

makan pada meja yang

lain lagi, karena mereka

merasa hina bila makan

bersama-sama dengan

orang Ibrani. Saudara-

saudara Yusuf

ditempatkan pada meja

yang berhadapan dengan

Yusuf, menurut urutan

umurnya masing-

masing, mulai dari yang

sulung sampai yang

bungsu. Ketika mereka

melihat cara penempatan

itu, mereka saling

memandang dengan

Page 285: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

heran. Mereka diberi

makanan dari meja

Yusuf, dan Benyamin

dilayani lima kali lebih

banyak daripada yang

lainnya. Lalu makan dan

minumlah mereka

bersama-sama dengan

Yusuf sampai puas.74

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasannya sama, yaitu:

saudara-saudara Nabi Yusuf as. diizinkan membawa Bunyamin pergi bersama mereka. Perbedaan diantara

ketiganya penjelasan dalam Bible lebih detail.

29. Masuklah Dari Pintu Yang Berbeda

Allah berfirman,

74

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 56-57

Page 286: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

أب واب مت فرقة وما أغن بب واحد وادخلوا م وقال ي بن ل تدخلوا م الل م لت عنكم م شيء إن الكم إل لل عليو ت وك

ل المت وكلون وعليو ف لي ت وك

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan Ya'qub berkata:

"Hai anak-anakku

janganlah kamu

(bersama-sama) masuk

dari satu pintu gerbang,

dan masuklah dari

pintu-pintu gerbang

yang berlain-lain;

namun demikian aku

tiada dapat melepaskan

kamu barang sedikitpun

Dan Ya'qub berkata:

"Hai anak-anakku

janganlah kamu

(bersama-sama) masuk

dari satu pintu gerbang,

dan masuklah dari pintu-

pintu gerbang yang

berlain-lain; namun

demikian aku tiada dapat

melepaskan kamu barang

sedikitpun dari pada

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan keduanya sama,

yaitu; Nabi Yakub

berpesan kepada putra-

putranya ketika memasuki

negeri Mesir masuklah

dengan pintu yang

berbeda-beda.

Perbedaannya penjelasan

ayat ini dalam Bible tidak

Page 287: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dari pada (takdir) Allah.

Keputusan menetapkan

(sesuatu) hanyalah hak

Allah; kepada-Nya-lah

aku bertawakkal dan

hendaklah kepada-Nya

saja orang-orang yang

bertawakkal berserah

diri".75

(takdir) Allah. Keputusan

menetapkan (sesuatu)

hanyalah hak Allah;

kepada-Nya-lah aku

bertawakkal dan

hendaklah kepada-Nya

saja orang-orang yang

bertawakkal berserah

diri". Ketika saudara-

saudar Nabi Yusuf as.

hendak pergi ke Mesir

membawa bunyamin

Nabi Yakub as. takut

putra-putranya terkena

`ain, maka Nabi Yakub

as. berpesan agar jangan

ada.

75

Q.S. Yusuf / 12: 67

Page 288: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

lewat satu pintu ketika

masuk Mesir, tetapi

masuklah dari berbagai

pintu, negeri Mesir

mempunyai empat pintu,

putra-putra Nabi Yakub

itu ganteng-ganteng,

gagah perkasa, begitulah

menurut Ibnu Abbas.

Ayat ini menunjukkan

bahwa orang islam itu

harus menjaga dari ain,

ain itu ada wujudnya.

Rasulullah bersabda:

“Ain itu benar-benar bisa

memasukkan orang laki-

laki ke dalam kubur dan

Page 289: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

bisa memasukkan

perempuan ke dalam

kendil.” Setengah dari

do`a Rasulullah saw.

“Aku berlindung dengan

kalimat Allah SWT. Yang

sempurna dari setan yang

mengenahiku dan ain

yang menerobos badan.”

Syekh Malik bercerita

dari Muhammad Abi

Umamah bin Sahal bin

Junaif: “Muhammad itu

mendengar dari

bapaknya (Umamah)

berkata: “Bapak (Sahal)

kenapa bapak itu orang

Page 290: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

laki-laki yang kulitnya

putih dan kulitnya

bagus,Amir bin Robiah

aku tidak butuh mengerti

kulit manusia dan

perempuan seperti

kulitnya Sahal, seketika

kulit Sahal panas

ditempat tersebut. Lalu

Rasulullah diberi tahu

kalau Sahal sakit panas

dan tidak bisa pergi

bersama Rasulullah

saw.76

76

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, (Surabaya: Al-Ihsan), Jilid. 12 hal. 2271-2277

Page 291: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu; Nabi Yakub

berpesan kepada putra-putranya ketika memasuki negeri Mesir masuklah dengan pintu yang berbeda-beda.

Perbedaannya penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

30. Yang Dirindukan Ada Didepan Mata

Allah berfirman,

تئس با كانوا ي عملون ا دخلوا على يوسف آوى إليو أخاه قال إن أن أخوك فل ت ب (ولم

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan tatkala mereka

masuk ke (tempat)

Yusuf. Yusuf

membawa saudaranya

(Bunyamin) ke

tempatnya, Yusuf

Dan tatkala mereka

masuk ke (tempat)

Yusuf. Yusuf membawa

saudaranya (Bunyamin)

ke tempatnya, Yusuf

berkata: "Sesungguhnya

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan keduanya sama,

yaitu ; Bunyamin dibawa

ke kerajaan Mesir atas

perintah Nabi Yusuf.

Page 292: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: "Sesungguhnya

aku (ini) adalah

saudaramu, maka

janganlah kamu

berdukacita terhadap

apa yang telah mereka

kerjakan".77

aku (ini) adalah

saudaramu, maka

janganlah kamu

berdukacita terhadap apa

yang telah mereka

kerjakan". Para ulama

ahli tafsir berkata:

“Ketika saudara-saudar

Yusuf menghadap

kepada raja mereka

berkata: “Wahai ratu,

saudara kita sudah datang

yang engkau perintah dan

engkau menyuruh kami

membawanya kemari,

Nabi Yusuf berkata: “Iya

penjelasn ini dalam Bible

tidak ada.

77

Q.S. Yusuf / 12: 69

Page 293: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

benar, bagus aku akan

membalasnya.” mereka

semua dimuliakan oleh

Nabi Yusuf as. mereka

diambilkan bahan

makanan setiap orang

mendapat tambahan

makanan. Bunyamin

menagis dan berkata:

“Seumpama saudaraku

masih hidup (Nabi Yuusf

as.) pasti aku akan pergi

besamanya.” Nabi Yusuf

as. berkata: “Kenapa

kamu sendirian? “

saudaramu yang lain

berkata: “Dia mempunyai

Page 294: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

saudara tapi saudaranya

sudah mennggal, ya

sudah kalau begitu aku

akan menemanimu.”

Ketika malam Nabi

Yusuf menyuruh mereka

tidak berdua-berdua dan

Bunyamin sendirian.

Nabi Yusuf berkata: “Dia

yang sendirian

bersamaku.” Nabi Yusuf

merangkul Bunyamin

dan menciumnya karena

dia baunya sama seperti

ayahnya (Nabi Yakub

as.) ketika pagi Nabi

Yusuf as. berkata: “Dia

Page 295: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yang sendirian saya ajak

makan di rumah.” Maka

Nabi Yusuf

memerintahkan agar

saudara-saudaranya

makan secukupnya,

ketika Nabi Yusuf as.

bersama Bunyamin, Nabi

Yusuf bertanya: “Siapa

namamu?” Bunyamin

menjawab: “Namaku

Bunyamin.” Nabi Yusuf

bertanya: “Apakah kamu

mempunyai anak?”

Bunyamin menjawab:

“Iya saya mempunyai

anak sepuluh laki-laki

Page 296: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

semua.” Nabi Yusuf as.

bertanya: “Apakah kamu

mempunyai saudara yang

seibu?” Bunyamin

menjawab: “Iya tapi dia

sudah meninggal.” Nabi

Yusuf bertanya: “Apakah

kamu senang kalau aku

ini anggap saja seperti

saudaramu yang

meninggal itu?”

Bunyamin bertkata:

“Apakah ada saudara

yang seperyi kamu?”

tetapi engkau bukan

anakanya Yakub adan

Rahil. Nabi Yusuf as.

Page 297: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berdiri dan menangis,

Bunyamin dirangkul dan

beliau berkata: “Iya aku

adalah saudaramu

Yusuf.” Bunyamin

berkata: “Aku tidak akan

meninggalkanmu.” Nabi

Yusuf as. berkata: “Aku

tahh ayah sangat rindu

kepadaku, bagaimana

kalau engkau aku tahan

di Mesir, tapi pasti nanti

ayah makin sedih, aku

melakukan hal yang jelek

dan menetapi diri yaitu

aku melakukan sesuatu

yang jelek.” Bunyamin

Page 298: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: “Aku tidak

peduli, tidak apa yang

ingin engkau lakukan,

aku tidak akan

memisahkan kamu.”

Nabi Yusuf berkata:

“Nanti kamu dan

saudara-saudara yang

lain akan pulang, aku

akan measukkan piala

mas di karung kamu, jadi

aku ingin menjadikamu

menjadi pencuri, supaya

aku bisa membawamu ke

kerajaan ini.” Bunyamin

Page 299: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berkata: “ terserah

engkau.78

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu ; Bunyamin

dibawa ke kerajaan Mesir atas perintah Nabi Yusuf. penjelasn ini dalam Bible tidak ada.

31. Kalian Telah Mencuri

Allah berfirman,

زى ا جه ن أي ت ها العير إنكم لسارقون ف لم قاية ف رحل أخيو ث أذن مؤذ (م بهازىم جعل الس

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

78

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, (Surabaya: Al-Ihsan), Jilid. 12 hal. 2279-2281

Page 300: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

1. Maka tatkala telah

disiapkan untuk

mereka bahan

makanan mereka,

Yusuf memasukkan

piala (tempat

minum) ke dalam

karung saudaranya.

Kemudian

berteriaklah

seseorang yang

menyerukan: "Hai

kafilah,

sesungguhnya kamu

adalah orang-orang

yang mencuri".79

Maka tatkala telah

disiapkan untuk mereka

bahan makanan mereka,

Yusuf memasukkan piala

(tempat minum) ke dalam

karung saudaranya.

Kemudian berteriaklah

seseorang yang

menyerukan: "Hai kafilah,

sesungguhnya kamu

adalah orang-orang yang

mencuri.” Para ulama

berbeda pendapat tentang

usahanya Nabi Yusuf as.

mengundang Bunyamin

yang merupakan

Yusuf memerintahkan

kepada pelayannya,

"Isilah karung orang-

orang itu dengan

gandum, sebanyak yang

dapat mereka bawa, dan

masukkan uang masing-

masing ke dalam

karungnya, di atas

gandum itu. Masukkan

juga piala perakku ke

dalam karung adik

mereka yang bungsu,

bersama-sama dengan

uang pembayaran

gandumnya." Pelayan itu

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Penjelasannya

sama, yaitu: Pelayan Nabi

Yusuf as. meneriakkan

bahwa saudara-saudaranya

mencuri barang milik raja.

Perbedaannya penjelasan

dalam Bible lebih detail.

79

Q.S. Yusuf / 12: 70

Page 301: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

penyelundupan barang raja

dan dianggap mencuri

barang raja. Salah satu

ulama ada yang

berpendapat: “Tindakan

Nabi Yusuf as. seperti itu

karena atas izin Allah

SWT.” Ulama yang lain

ada yang berpendapat:

“Nabi Yusuf as.

melakukan hal itu karena

merasakan betapa sulitnya

menghilangkan

penderitaan Nabi Yakub

as.80

melaksanakan perintah

itu. Keesokan harinya,

pagi-pagi sekali, Yusuf

berpisah dengan saudara-

saudaranya, lalu mereka

berangkat dengan keledai

mereka. Mereka belum

jauh dari kota itu, waktu

Yusuf berkata kepada

pelayannya, "Cepatlah

kejar orang-orang itu.

Jika sudah tersusul,

katakan kepada mereka,

'Mengapa kamu

membalas kebaikan

dengan kejahatan?

80

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2282

Page 302: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Mengapa kamu mencuri

piala perak tuanku? Piala

itu dipakainya untuk

minum dan sebagai alat

menujum. Kamu telah

melakukan kejahatan

besar!”Ketika pelayan itu

sampai kepada saudara-

saudara Yusuf,

dikatakannya apa yang

diperintahkan Yusuf.

Jawab mereka

kepadanya, "Apa maksud

Tuan? Kami bersumpah

bahwa kami tidak berbuat

begitu! Tuan sendiri tahu

bahwa uang yang kami

Page 303: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

temukan di dalam

karung-karung kami di

atas gandum itu, telah

kami kembalikan kepada

Tuan. Jadi, tak mungkin

kami mencuri perak atau

emas dari rumah

gubernur!81

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasannya sama, yaitu: Pelayan

Nabi Yusuf as. meneriakkan bahwa saudara-saudaranya mencuri barang milik raja. Perbedaannya penjelasan

dalam Bible lebih detail.

32. Kami Bukan Pencuri

Allah berfirman,

81

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 58-59

Page 304: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

نا لن فسد ف الرض وما كنا سارقين (قالوا تلل لقد علمتم ما جئ

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Saudara-saudara Yusuf

menjawab "Demi Allah

sesungguhnya kamu

mengetahui bahwa kami

datang bukan untuk

membuat kerusakan di

negeri (ini) dan kami

bukanlah para pencuri".82

Saudara-saudara Yusuf

menjawab "Demi Allah

sesungguhnya kamu

mengetahui bahwa

kami datang bukan

untuk membuat

kerusakan di negeri

(ini) dan kami bukanlah

para pencuri".

Perkataan seperti itu

karena saudara-saudara

Nabi Yusuf as. ketika di

Ketika Yehuda dan

saudara- saudaranya

sampai di rumah Yusuf,

ia masih ada di situ, dan

mereka sujud di

hadapannya. Maka

berkatalah Yusuf, "Apa

yang kamu lakukan itu?

Tak tahukah kamu bahwa

orang yang seperti aku

ini dapat mengetahui

perbuatanmu yang jahat

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Penjelasan dari

ketiganya sama, yaitu:

saudara-saudara Nabi

Yusuf as. bersumpah

bahwa mereka tidak

mencuri barang milik raja.

Perbedaan dari ketiganya

penjelasan Bible lebih

detail.

82

Q.S. Yusuf / 12: 73

Page 305: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ruang tamunya Nabi

Yusuf as. setiap orang

mengetahui jika mereka

semua itu orang sholeh

karena beribadah

kepada Allah SWT.83

dengan ilmu gaib?" "Apa

yang dapat kami katakan,

Tuanku?" jawab Yehuda.

"Bagaimana kami dapat

membantah dan

membenarkan diri kami?

Allah telah

menyingkapkan

kesalahan kami.

Sekarang kami semua

hamba Tuan, bukan

hanya dia pada siapa

kedapatan piala itu." Kata

Yusuf, "Tidak! Aku tidak

mau berbuat begitu!

Hanya dia pada siapa

83

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2283

Page 306: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kedapatan piala itu akan

menjadi hambaku. Yang

lain boleh pulang dengan

bebas kepada ayahmu."84

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama,

yaitu: saudara-saudara Nabi Yusuf as. bersumpah bahwa mereka tidak mencuri barang milik raja. Perbedaan dari

ketiganya penjelasan Bible lebih detail.

33. Balasan

وجد ف رحلو ف هو جزاؤه كذلك نزي الظالمين (قالوا جزاؤه م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Mereka menjawab: Mereka menjawab: Tuan, andaikata benda itu Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

84

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 59

Page 307: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

"Balasannya, ialah pada

siapa diketemukan

(barang yang hilang)

dalam karungnya, maka

dia sendirilah balasannya

(tebusannya)".

Demikianlah kami

memberi pembalasan

kepada orang-orang yang

zalim.85

"Balasannya, ialah pada

siapa diketemukan

(barang yang hilang)

dalam karungnya, maka

dia sendirilah

balasannya

(tebusannya)".

Demikianlah kami

memberi pembalasan

kepada orang-orang

yang zalim. Orang yang

ketahuan membawa

barang itu maka dia

akan menjadi

tebusannya, dia bisa

dijadikan budak dalam

kedapatan pada salah

seorang dari kami, biarlah

dia dihukum mati, dan

kami menjadi hamba

Tuan." Pelayan itu

berkata, "Baiklah; tetapi

hanya dia pada siapa piala

itu kedapatan, dialah yang

akan menjadi hambaku;

yang lain boleh pergi.”87

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Bible. Penjelasan dari

ketiganya sama, yaitu:

menceritakan hukuman

bagi orang yang mencuri.

85

Q.S. Yusuf / 12: 75 87

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 58

Page 308: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

setahun. Hukuman di

Mesir waktu itu, bagi

orang yang ketahuan

mencuri maka dia akan

dipukul dan disuruh

mengganti barang yang

dia curi.86

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya sama,

yaitu: menceritakan hukuman bagi orang yang mencuri.

34. Memuliakan Yang Dikehendaki

Allah berfirman,

86

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2284

Page 309: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

وعاء أخيو كذلك كدن ليوسف ما كا رجها م الملك إل أن يشاء ن ف بدأ بوعيتهم ق بل وعاء أخيو ث است ليأخذ أخاه ف دي

نشاء وف وق كل ذي علم عل ن رفع درجات م (يم الل

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka mulailah Yusuf

(memeriksa) karung-

karung mereka sebelum

(memeriksa) karung

saudaranya sendiri,

kemudian dia

mengeluarkan piala raja

itu dari karung

saudaranya.

Demikianlah Kami atur

untuk (mencapai

Maka mulailah Yusuf

(memeriksa) karung-

karung mereka sebelum

(memeriksa) karung

saudaranya sendiri,

kemudian dia

mengeluarkan piala raja

itu dari karung

saudaranya. Demikianlah

Kami atur untuk

(mencapai maksud)

Lalu dengan cepat

mereka masing- masing

menurunkan dan

membuka karungnya.

Pelayan Yusuf itu

memeriksa karung-

karung itu dengan teliti,

mulai dari karung

kepunyaan yang sulung

sampai kepada karung

kepunyaan yang bungsu,

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan ketiganya sama,

yaitu; pelayan kerajaan

memeriksa karung saudara-

saudar Nabi Yusuf as.

perbedaannya Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan lebih detail.

Page 310: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

maksud) Yusuf.

Tiadalah patut Yusuf

menghukum

saudaranya menurut

undang-undang raja,

kecuali Allah

menghendaki-Nya.

Kami tinggikan derajat

orang yang Kami

kehendaki; dan di atas

tiap-tiap orang yang

berpengetahuan itu ada

lagi Yang Maha

Mengetahui.88

Yusuf. Tiadalah patut

Yusuf menghukum

saudaranya menurut

undang-undang raja,

kecuali Allah

menghendaki-Nya. Kami

tinggikan derajat orang

yang Kami kehendaki;

dan di atas tiap-tiap

orang yang

berpengetahuan itu ada

lagi Yang Maha

Mengetahui.

Diriwayatkan ketika

Nabi Yusuf as,

mengeluarkan piala raja

dan piala itu ditemukan

di dalam karung

Benyamin. Saudara-

saudaranya sangat

sedih sehingga

mengoyak-ngoyakkan

pakaian mereka.

Mereka membebani

keledai mereka dan

kembali ke kota.90

88

Q.S. Yusuf / 12: 76 90

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 58-59

Page 311: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dari dari karungnya

bunyamin mereka semua

melihat karena barang-

barang itu ada di karung

Bunyamin, mereka

berkata: “Apakah kamu

mengambilkan untuk

kami. Kami terkena

bencana karena engkau,

Bunyami berkata: “tidak,

tetapi aku dan saudaraku

terkena bencana karena

kalian semua, kalian

membawa saudaraku ke

padang pasir dan

membunuhnya disana,

adanya piala mas di

Page 312: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

karungku ini karena

karma buat kalian

semua.89

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan ketiganya sama, yaitu;

pelayan kerajaan memeriksa karung saudara-saudar Nabi Yusuf as. perbedaannya Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, penjelasan lebih detail.

35. Biar Kami Menjadi Gantinya

Allah berfirman,

ذ أحدن مكانو إن ن راك م ا كبيرا ف (المحسنين قالوا ي أي ها العزيز إن لو أب شي

89

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2285-2286

Page 313: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Mereka berkata:

"Wahai Al Aziz,

sesungguhnya ia

mempunyai ayah

yang sudah lanjut

usianya, lantaran itu

ambillah salah

seorang diantara

kami sebagai

gantinya,

sesungguhnya kami

melihat kamu

termasuk oranng-

Mereka berkata:

"Wahai Al Aziz,

sesungguhnya ia

mempunyai ayah yang

sudah lanjut usianya,

lantaran itu ambillah

salah seorang diantara

kami sebagai gantinya,

sesungguhnya kami

melihat kamu termasuk

oranng-orang yang

berbuat baik". Tindakan

Nabi Yusuf Yusuf as.

Yehuda maju mendekati

Yusuf dan berkata, "Maaf,

Tuanku, izinkanlah hamba

berbicara lagi dengan

Tuanku. Jangan marah

kepada hamba; Tuanku

seperti raja Mesir sendiri.

Tuanku telah bertanya

kepada kami ini, 'Apakah

kamu masih mempunyai

ayah atau saudara yang

lain?' Kami menjawab,

'Ayah kami sudah tua dan

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan ketiganya sama,

yaitu; saudara-saudara Nabi

Yusuf as. meminta belas

kasihan kepadanya.

Perbedaannya dalam Tafsir

Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

yang berbicara kepada raja

Raubil dan dalam Bible yang

berbicara kepada raja Yehuda

Page 314: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

orang yang berbuat

baik".91

seperti itu karena

berdasarka ilham dari

Allah SWT. Diceritakan

saudara-saudar Nabi

Yusuf as. seperti itu

ketika mengeluarkan

piala mas dari

karungnya Bunyamin,

saudaranya yang

bernama Raubil marah,

menurut riwayat semua

saudara-saudaranya

marah, tidak ada yang

berani melawan, kalau

Raubil marah dia tidak

bisa dihadapi, dia

adik kami lahir ketika ayah

sudah lanjut usia. Kakak

seibu dari adik kami itu

sudah meninggal, jadi

sekarang hanya dia

sendirilah yang masih

hidup dari mereka berdua,

dan ayah sangat sayang

kepadanya.' Tuanku

menyuruh kami membawa

dia kemari, supaya tuan

dapat melihatnya lalu kami

menjawab bahwa anak itu

tidak dapat berpisah dari

ayahnya; jika ia berpisah

dari ayahnya, ayah akan

91

Q.S. Yusuf / 12:78

Page 315: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

saudara paling keras

dan kuat, Raubil

berkata: “Ada berapa

jumlah pasar yang ada

di Mesir?” mereka

menjawab: “ada

sepuluh.” Raubil

berkata: “kalian semua

ke pasar dan aku yang

menghadap ke raja, atau

aku yang pergi ke pasar

kalian yang menghadap

kepada raja, ketika

mereka masuk ke

kerajaan Raubil berkata

kepada raja: “wahai

raja, pilihlah engkau

meninggal. "Karena itu,

Tuanku," kata Yehuda

kepada Yusuf, "jika hamba

kembali kepada ayah kami

tanpa adik kami itu, pasti

ayah kami akan

meninggal. Nyawanya

bergantung kepada anak

itu, dan ia sudah begitu tua

sehingga kesedihan yang

kami datangkan kepadanya

itu akan mengakibatkan

kematiannya. Lagipula,

hamba telah berjanji

kepada ayah hamba bahwa

hamba menjadi jaminan

anak itu. Hamba berkata

Page 316: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

akan mengembalikan

Bunyamin, atau kami

membuat perempuan

yang hamil menjadi

keguguran di Mesir ini,

rambutnya Raubil

berdiri semua, Nabi

Yusuf as. berkata

kepada putranya yang

masih kecil: “Berdirilah

datangilah orang itu,

sentulah kulitnya atau

tangannya.” Sesudah

disentuh olehnya Raubil

seketika hilanglah

amarahnya, Raubil

bertanya kepada

kepadanya, bahwa jika

hamba tidak membawa

anak itu kembali

kepadanya, hambalah yang

akan menanggung

hukuman seumur hidup.

Jadi, hamba mohon,

Tuanku, izinkanlah hamba

tinggal di sini menjadi

hamba Tuanku

menggantikan adik kami

ini; biarlah ia pulang

bersama-sama dengan

saudara-saudara yang lain.

Bagaimana hamba dapat

kembali kepada ayah kami

jika anak itu tidak ikut?

Page 317: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

saudara-saudaranya

“Apakah ada yang

menyentuhku? Mereka

menjawab: “Tidak ada.”

Raubil berkata: “Disini

pasti bijinya ayahnya

(Nabi Yakub as.). tak

lama kemudian Raubil

marah lagi dan Nabi

Yusuf mendatanginya

dan menendangnya

dengan kakinya dan

tangannya dibanting.

Nabi Yusuf as. berkata:

“Wahai orang Ibrani!

Kalian semua

Hamba tidak tahan nanti

melihat musibah yang

akan menimpa ayah kami

itu.93

93

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 59

Page 318: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mempunyai anggapan

bahwa tidak ada orang

yang bisa menandingi

kalian semua. Mereka

berkata: “Wahai Al-

Aziz, sungguh kami

memiliki ayah yang

sudah lanjut usia,

karena itu, ambilah

salah seorang di antara

kami sebagai gantinya.

Kami melihatmu

termasuk orang yang

berbuat baik.”92

92

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2287-2289

Page 319: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan ketiganya sama, yaitu;

saudara-saudara Nabi Yusuf as. meminta belas kasihan kepadanya. Perbedaannya dalam Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî

At-Tanzîl, yang berbicara kepada raja Raubil dan dalam Bible yang berbicara kepada raja Yehuda.

36. Biarkan Aku Menetap Disini

Allah berfirman,

يا قال كبيرىم أل ت علموا أن أبكم قد أخذ ا است يأسوا منو خلصوا ن الل ف لم عليكم موثقا م ق بل ما ف رطتم ف يوسف ف ل وم

ر الاكمين يذن ل أب أو يكم أب رح الرض حت ل وىو خي الل

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka tatkala mereka

berputus asa dari pada

Maka tatkala mereka

berputus asa dari pada

Lalu berkatalah Yehuda

kepada Israel:”Biarkanlah

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan

Page 320: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

(putusan) Yusuf mereka

menyendiri sambil

berunding dengan

berbisik-bisik.

Berkatalah yang tertua

diantara mereka:

"Tidakkah kamu ketahui

bahwa sesungguhnya

ayahmu telah mengambil

janji dari kamu dengan

nama Allah dan sebelum

itu kamu telah menyia-

nyiakan Yusuf. Sebab itu

aku tidak akan

meninggalkan negeri

Mesir, sampai ayahku

(putusan) Yusuf mereka

menyendiri sambil

berunding dengan

berbisik-bisik.

Berkatalah yang tertua

diantara mereka:

"Tidakkah kamu

ketahui bahwa

sesungguhnya ayahmu

telah mengambil janji

dari kamu dengan nama

Allah dan sebelum itu

kamu telah menyia-

nyiakan Yusuf. Sebab

itu aku tidak akan

meninggalkan negeri

anak itu pergi bersama-

sama denganku, maka

kami akan bersiap dan

pergi, supaya kita tetap

hidup tidak mati, baik

kami maupun engkau dan

anak-anak kami akulah

yang menanggungnya

engkau boleh menuntut

jika aku tidak

membawanya kepadamu

maka akulah yang berdosa

kepadamu selamanya.96

Bible. Penjelasan dari

ketiganya maksudnya

sama, yaitu saudara-

saudara Nabi Yusuf as.

berputus asa.

Perbedaannya Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasannya lebih detail.

96

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 57

Page 321: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mengizinkan kepadaku

(untuk kembali), atau

Allah memberi

keputusan terhadapku.

Dan Dia adalah Hakim

yang sebaik-baiknya".94

Mesir, sampai ayahku

mengizinkan kepadaku

(untuk kembali), atau

Allah memberi

keputusan terhadapku.

Dan Dia adalah Hakim

yang sebaik-baiknya".

Saudara yang paling tua

adalah Yahudza. Ibnu

Abbas berkata: “Kalau

Yahudza sudah marah

dan membawa

pedangnya, maka

seratus orangpun tidak

ada yang bisa

menghalanginya yang

94

Q.S. Yusuf / 12: 80

Page 322: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dimaksud

awyuhkimallaahulii

adalah serangan

(pedang) yang

merenggut nyawa

saudara bunyamin.

Diriwayatkan setelah

saudara-saudara Nabi

Yusuf tunduk dan sujud

(hormat) Nabi Yusuf as.

diam di tempat

duduknya, kemudian

disuruh mengambil

piala mas. Setelah piala

mas itu piala mas

diletakkan di depan

Nabi Yusuf as.

Page 323: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kemudian beliau

berkata kepada mereka:

“Apakah kalian tahu

suara piala ini?” mereka

menjawab: “Tidak

mengetahui tuan.” Nabi

Yusuf as. berkata: “Hati

ayah tidak akan sedih

secara mendalam, bunyi

itu memberi tahukan

bahwa orang-orang itu

membawa saudara

kecilnya, mereka iri

(dengki) karena dia

kesayangan ayahnya,

kemudian dia dibunuh.”

Lalu mereka bingung

Page 324: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dan berkata:

“Bersedialah menutupi

kesalahan kami,

semoga Allah SWT.

Menutupi kesalahanmu,

berikanlah maaf kepada

kami, semoga Allah

memberika anugrah

yang agung kepadamu,

orang itu menceburkan

saudara kecilnya yang

bernama Yusuf ke

sumur yang sangat

dalam dan menjual

saudara kecilnya seakan

budak dengan harga

murah, mereka berkata

Page 325: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kepada ayahnya bahwa

saudaranya dimakan

serigala, kalian sudah

melakukan dosa yang

sudah delapan puluh

tahun sedang kalian

tidak meminta ampun

kepada Allah SWT. Dari

dosa itu dan tidak ada

yang mau bertaubat

saudara yang dianggap

meninggal oleh orang-

orang itu akan kembali

kemudian dia akan

menceritakan kepada

masyarakat apa-apa

yang mereka lakukan

Page 326: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

(saudara-saudara Nabi

Yusuf as.) kalau kalian

Nabi atau anak dari

seorang Nabi tentu

kalian tidak akan

berbohong dan tidak

berani mengecewakan

orang tua kalian,

saudara-saudara Nabi

Yusuf as. menangis dan

mereka mereka berkata:

“Seumpama Yusuf

masih hidup kami akan

menuruti apa yang

dikatakan olehnya,

kami akan menjadi

lemah dihadapannya

Page 327: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dan dia boleh

menginjak-ingak kami

dengan kakinya, ketika

Nabi Yusuf as. tahu

bahwa saudara-

saudaranya sangat

menyesali perbuatannya

dan Nabi Yusuf as. ikut

menangis dan berkata

kepada mereka: “Kalian

semua aku bebaskan,

bawalah kesini ayah

kalian.”95

95

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2290-2294

Page 328: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan dari ketiganya

maksudnya sama, yaitu saudara-saudara Nabi Yusuf as. berputus asa. Perbedaannya Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, penjelasannya lebih detail.

37. Semoga Allah Mendatangkan Semuanya

Allah berfirman,

ب لنا فيها وإن لصادقون أن بل سولت لكم ( قالواسأل القرية الت كنا فيها والعير الت أق يل عسى الل ر ج أن فسكم أمرا فصب

يع م إنو ىو العليم الكي يتين بم ج

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dan tanyalah

(penduduk) negeri

Dan tanyalah (penduduk)

negeri yang kami berada

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan

Page 329: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

yang kami berada

disitu, dan kafilah

yang kami datang

bersamanya, dan

sesungguhnya kami

adalah orang-orang

yang benar". Ya'qub

berkata: "Hanya

dirimu sendirilah yang

memandang baik

perbuatan (yang

buruk) itu. Maka

kesabaran yang baik

itulah (kesabaranku).

Mudah-mudahan

Allah mendatangkan

mereka semuanya

disitu, dan kafilah yang

kami datang bersamanya,

dan sesungguhnya kami

adalah orang-orang yang

benar". Ya'qub berkata:

"Hanya dirimu sendirilah

yang memandang baik

perbuatan (yang buruk)

itu. Maka kesabaran yang

baik itulah

(kesabaranku). Mudah-

mudahan Allah

mendatangkan mereka

semuanya kepadaku;

sesungguhnya Dialah

Yang Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana". Di

keduanya sama, yaitu: Nabi

Yakub as. bersedih karena

bunyamin ditahan oleh raja

Mesir. Penjelasan ayat ini

dalam bible tidak ada.

Page 330: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kepadaku;

sesungguhnya Dialah

Yang Maha

Mengetahui lagi Maha

Bijaksana".97

depan sudah dijelaskan

tuduhan mencuri kepada

Bunyamin, hal itu siasat

Nabi Yusuf as. untuk

menahan saudaranya.

Mereka semua menuduh

Bunyamin mencuri

karena mereka melihat

Nabi Yusuf as.

mengeluarkan piala mas

dari karungnya

bunyamin. Ayat ini

mengajak kepada kita

semua umat Islam supaya

meniru Nabi Yakub as.

ketika menghadapi ujian

97

Q.S. Yusuf / 12: 82-83

Page 331: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

itu dengan sabar. Yang

namanya sabar itu

menahan nafsu dari

perkara yang dilarang

oleh Allah SWT. Dan

akal sehat, yang namanya

sabar jamil adalah tidak

menceritakan

kesusahannya kepada

manusia dan tidak

mengeluh atas

ketentuannya Allah SWT.

Maka dari itu Nabi

Yakub as. menyerahkan

perrkara putra-putranya

kepada Allah SWT. 98

98

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 22 94-2296

Page 332: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu: Nabi Yakub

as. bersedih karena bunyamin ditahan oleh raja Mesir. Penjelasan ayat ini dalam bible tidak ada.

38. Hanya Kepadanya Aku Mengaduh

Allah berfirman,

الل ما ل ت علمون قا ا أشكو ب ثي وحزن إل الل وأعلم م ( ل إن

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Ya'qub menjawab:

"Sesungguhnya

hanyalah kepada

Allah aku

mengadukan

kesusahan dan

kesedihanku, dan aku

Ya'qub menjawab:

"Sesungguhnya

hanyalah kepada Allah

aku mengadukan

kesusahan dan

kesedihanku, dan aku

mengetahui dari Allah

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan

keduanya sama, yaitu; Nabi

Yakub as. mengadukan

kesusahannya kepada Allah

SWT. Perbedaannya

penjelasan ayat ini dalam

Page 333: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mengetahui dari Allah

apa yang kamu tiada

mengetahuinya".99

apa yang kamu tiada

mengetahuinya". Ayat

ini memberi tahukan

kepada Malaikat Jibril,

orang yang kenal

kepada Nabi Yakub as.

itu banyak, salah satu

dari mereka ada yang

bertanya kepada beliau:

“apa penyebab engkau

menjadi buta? Kenapa

punggungmu

membungkuk?” beliau

menjawab: “Penyebab

mataku menjadi buta

karena aku menangisi

Bible tidak ada.

99

Q.S. Yusuf / 12: 86

Page 334: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf dan penyebab

punggungku

membungkuk karena

kesedihanku terhadap

Bunyamin. Malaikat

Jibril datang dan

berkata: “Allah SWT.

Menitipkan salam

kepadamu, Apakah

kamu tidak malu

menceritakan

kesedihanmu kepada

manusia? Nabi Yusub

berkata: “Aku selalu

berdoa dan

menyampaikan

keluhanku kepada Allah

Page 335: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

SWT. Malaikat Jibril

berkata: “Allah SWT.

Lebih tahu apa yang

engkau keluhkan.”100

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu; Nabi Yakub

as. mengadukan kesusahannya kepada Allah SWT. Perbedaannya penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

39. Jangan Berputus Asa

Allah berfirman,

روح الل إنو ل ي يأس يوسف وأخيو ول ت يأسوا م سوا م روح الل ي بن اذىبوا ف تحس إل القوم الكافرون م

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

100

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2296

Page 336: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

1. Hai anak-anakku,

pergilah kamu,

maka carilah berita

tentang Yusuf dan

saudaranya dan

jangan kamu

berputus asa dari

rahmat Allah.

Sesungguhnya

tiada berputus asa

dari rahmat Allah,

melainkan kaum

yang kafir".101

Hai anak-anakku,

pergilah kamu, maka

carilah berita tentang

Yusuf dan saudaranya

dan jangan kamu

berputus asa dari rahmat

Allah. Sesungguhnya

tiada berputus asa dari

rahmat Allah, melainkan

kaum yang kafir".

Diriwayatkan ketika

Nabi Yakub as. supaya

putra-putanya mencari

Nabi Yusuf as. dan

bunyamin, beliau

mengirim surat kepada

Allah yang MahaKuasa

kiranya membuat orang itu

menaruh belas kasihan

kepadamu, supaya ia

membiarkan saudaramu yang

lain beserta benyamin

kembali.103

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible

penjelasan ketiganya sama,

yaitu; Nabi Yakub as.

menyuruh kepada putranya

agar jangan putus asa

mencari Nabi Yusuf as. dan

Bunyamin. Perbedaanya

penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl lebih

detail.

101

Q.S. Yusuf / 12:87 103

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 57

Page 337: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

raja Mesir yakni putranya

sendiri (Nabi Yusuf as.)

karena menjadikan

Bunyamin tawanan.

Surat dari Nabi Yakub

as. bin Ishaq bin Ibrahim,

kami ini dalam

kesusahan. Kakekku

Nabi Ibrahim as. yang

dibakar ke api, kemudian

beliau sabar menghadapi

ujian dari Allah SWT.

Pamanku Nabi Ismail as.

beliau diuji sejak masih

bayi disinggirkan oleh

ibunya ke jurang dekat

baitullah lalu beliau

Page 338: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kehendak Allah SWT.

Ayahku Nabi Ishaq as.

beliau disembelih

kemudian diganti oleh

Allah SWT. Dengan

dengan seekor kambing

gibag dari surga, lalu aku

mempunyai seorang

putra yang sangat aku

sayangi dia diajak ke

padang pasir bersama

saudara-saudaranya,

mereka pulang denga

membawa baju

kurungnya yang

berlumuran darah dan

mereka bilang kalau dia

Page 339: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

dimakan serigala,

kemudian kesedihanku

menjadikan kedua

mataku menjadi buta,

aku mempunyai anak

yang seibu dengannya

yang menjadi penenang

bagiku, sedang anak itu

engkau tahan raja Mesir

dengan tuduhan mencuri,

keluargaku tidak pernah

mencuri dan tak akan

membiarkan anak

menjadi pencuri, jika

engkau mengembalikan

kepadaku aku akan

sangat berterima kasih

Page 340: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

jika engkau tidak

mengembalikan aku akan

berdo`a yang bisa

berlaku kepadamu

hingga tujuh turunan.

Seketika itu Nabi Yusuf

as. menangis. Lalu beliau

mengaku kepada

saudara-saudaranya.102

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. penjelasan ketiganya sama, yaitu;

Nabi Yakub as. menyuruh kepada putranya agar jangan putus asa mencari Nabi Yusuf as. dan Bunyamin.

Perbedaanya penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl lebih detail.

40. Berilah Kami Sedekah

Allah berfirman,

102

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2297-2298

Page 341: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

نا ببضاعة مزجاة نا وأىلنا الضر وجئ ا دخلوا عليو قالوا ي أي ها العزيز مس نا إن الل يزي فأوف لنا الكيل ف لم ق علي وتصد

وسف وأخيو إذ أن تم جاىلون علمتم ما ف علتم بي ( قال ىل المتصدقين

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka ketika mereka

masuk ke (tempat)

Yusuf, mereka

berkata: "Hai Al

Aziz, kami dan

keluarga kami telah

ditimpa

kesengsaraan dan

kami datang

membawa barang-

barang yang tak

Maka ketika mereka

masuk ke (tempat) Yusuf,

mereka berkata: "Hai Al

Aziz, kami dan keluarga

kami telah ditimpa

kesengsaraan dan kami

datang membawa barang-

barang yang tak berharga,

maka sempurnakanlah

sukatan untuk kami, dan

bersedekahlah kepada

- Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan

keduanya sama, yaitu;

saudara-saudara Nabi Yusuf

as. minta sedekah kepada

raja. Penjelasan ayat ini

dalam Bible tidak ada.

Page 342: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berharga, maka

sempurnakanlah

sukatan untuk kami,

dan bersedekahlah

kepada kami,

sesungguhnya Allah

memberi balasan

kepada orang-orang

yang bersedekah".

Yusuf berkata:

"Apakah kamu

mengetahui

(kejelekan) apa yang

telah kamu lakukan

terhadap Yusuf dan

saudaranya ketika

kamu tidak

kami, sesungguhnya Allah

memberi balasan kepada

orang-orang yang

bersedekah". Yusuf

berkata: "Apakah kamu

mengetahui (kejelekan)

apa yang telah kamu

lakukan terhadap Yusuf

dan saudaranya ketika

kamu tidak mengetahui

(akibat) perbuatanmu

itu?". Ucapan saudara-

saudara Nabi Yusuf ini

setelah mereka

memberikan surat dari

ayah mereka seketika itu

amarah mereka hilang dan

Page 343: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mengetahui (akibat)

perbuatanmu

itu?".104

menjadi kasih sayang dan

beliau ingat perlakuan

mereka kepadanya, beliau

tidak mau menceritakan

kejadian itu dan berkata: “

apakah kalian tahu apa

yang kalian lakukan

terhadap Yusuf.” beliau

berkata seperti itu agar

saudara-saudaranya

percaya bahwa beliau

saudara mereka, mereka

bertanya: “Apakah

sesungguhnya kamu

benar-benar Yusuf?.”

mereka dulu menganiaya

104

Q.S. Yusuf / 12: 88-89

Page 344: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Nabi Yusuf as. agar kasih

sayang ayah mereka tidak

tertuju kepada Yusuf saja.

Tetapi setelah Yusuf di

buang ke sumur mereka

tidak mendapatkan apa

yang mereka harapkan,

sebelum menjadi Nabi

Yusuf as. menjadi Nabi

beliau seorang pemuda

yang tidak pintar, karena

menurut kebanyakan

ulama saudara-saudara

Nabi Yusuf as. diberi

kedudukan menjadi Nabi,

seorang Nabi itu maksum

(dijauhkan dari dosa),

Page 345: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

menurut jumhur ulama

Nabi itu maksum sebelum

dan sesudah menjadi Nabi,

jadi para ulama berbeda

pendapat terhadap

saudara-saudara Nabi

Yusuf as.105

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu; saudara-

saudara Nabi Yusuf as. minta sedekah kepada raja. Penjelasan ayat ini dalam Bible tidak ada.

41. Tidak Ada Celaan Bagimu

Allah berfirman,

105

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2299-2301

Page 346: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ين لكم وىو أرحم الراح فألقوه على وجو أب يت بصيرا وأتون بقميصي ىذا ( اذىبواقال ل ت ثريب عليكم الي وم ي غفر الل

بىلكم أجعين

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl

Fî Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Dia (Yusuf) berkata:

"Pada hari ini tak ada

cercaan terhadap kamu,

mudah-mudahan Allah

mengampuni (kamu),

dan Dia adalah Maha

Penyayang diantara

para penyayang".

Pergilah kamu dengan

membawa baju gamisku

ini, lalu letakkanlah dia

Dia (Yusuf) berkata:

"Pada hari ini tak ada

cercaan terhadap

kamu, mudah-

mudahan Allah

mengampuni (kamu),

dan Dia adalah Maha

Penyayang diantara

para penyayang".

Pergilah kamu dengan

membawa baju

Janganlah bersusah hati

dan janganlah

menyalahkan diri

sendiri karena kamu

menjual aku kesini

sebab aku memelihara

kehidupan Allah

menyuruh aku

mendahului kamu.

Karena dua tahun

terjadi kelaparan di

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan ketiganya sama,

yaitu; Nabi Yusuf as.

memaafkan segala perbuatan

saudara-saudaranya.

Perbedaannya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, lebih detail.

Page 347: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

kewajah ayahku, nanti

ia akan melihat

kembali; dan bawalah

keluargamu semuanya

kepadaku".106

gamisku ini, lalu

letakkanlah dia

kewajah ayahku, nanti

ia akan melihat

kembali; dan bawalah

keluargamu semuanya

kepadaku". Seperti

inilah tanggapan

orang yang dekat

dengan Allah SWT.

Ketika melihat yang

hak menjadi

kenyataan itu adalah

takdir Allah SWT. Jadi

seorang hamba itu

wajib ridho atas takdir

negeri ini dan selama

lima tahun penduduk

tidak membajak dan

menuai. Maka Allah

menyuruh aku

mendahului kamu untuk

menjamin kelanjutan

keturunannmu di bumi

ini dan untuk

memelihara hidupmu

sehingga sebagian

darimu dapat

tertolong.108

106

Q.S. Yusuf / 12: 92-93 108

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 60

Page 348: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

allah SWT.

Penganiayaan dari

saudara-saudaranya

sangat kejam, semua

itu hilang karena

tauhid kepada Allah

SWT. Perkataan Nabi

Yusuf as. ini setelah

beliau bertanya

tentang kabar ayahnya

(Nabi Yakub as.) dan

diberi tahu bahwa

ayahnya buta karena

atas kesusahannya,

baju ini asalnya

bajunya Nabi Ibrahim

as. yang dipakai

Page 349: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

ketika beliau di bakar,

kemudian di wariskan

kepada Nabi Yakub

as. ketika Nabi Yusuf

as. mau diajak

saudara-saudaranya ke

hutan baju itu

dimasukkan ke kotak

perak dan dikalungkan

ke lehernya, ketika

Nabi Yusuf as di

dalam sumur susah

ada hujan jibril datang

ke dalam sumur dan

membuka kalung yang

ada di leher nabi

Yusuf as. yang bereisi

Page 350: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

baju dan di pakaikan

kepadanya baju itu

asalnya dari surga

ketika Nabi Yusuf as.

beri tahu bahwa

ayahnya buta,

malaikat jibril datang

memerintahkan agar

baju itu di kasihkan

kepada Nabi Yakub

as. Malaikat Jibril

berkata: “baju ini ada

baunya surga.”

Diriwayatkan: “Ketika

itu Nabi Yakub as.

bersama empat puluh

orang laki-laki dan

Page 351: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

perempuan, Nabi

Yusuf mengirimkan

unta dua ratus ekor

ketika saudara-saudara

Nabi Yusuf as. keluar

dari Mesir bareng

bersama kafilahnya

Nabi Musa as. enam

ratus ribu lima ratus

anak kecil-kecil dan

orang yang tidak

beruntung, antara

Nabi Yakub as. dan

Nabi Musa as.

berjarak empat ratus

tahun107

107

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2303-2304

Page 352: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan ketiganya sama, yaitu;

Nabi Yusuf as. memaafkan segala perbuatan saudara-saudaranya. Perbedaannya penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, lebih detail.

42. Mencium Bau Yusuf

Allah berfirman,

ا فصلت العير قال أبوىم إن لجد ريح يوسف لول أن ت فندون (ولم

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Tatkala kafilah itu

telah ke luar (dari

negeri Mesir)

berkata ayah

mereka:

"Sesungguhnya aku

Tatkala kafilah itu telah

ke luar (dari negeri

Mesir) berkata ayah

mereka: "Sesungguhnya

aku mencium bau Yusuf,

sekiranya kamu tidak

Mereka menceritakan

kepada ayahnya: “Yusuf

masih hidup, bahkan dia

yang kuasa atas seluruh

tanah Mesir.” Tetapi hati

Yusuf tetap dingin, sebab

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasannya sama, yaitu:

nabi Yakub as. mencium bau

Nabi Yusuf as. penjelasn

keduanya berbeda dengan

Page 353: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

mencium bau Yusuf,

sekiranya kamu

tidak menuduhku

lemah akal (tentu

kamu membenarkan

aku)".109

menuduhku lemah akal

(tentu kamu

membenarkan aku)".

Ayat ini menunjukkan

bahwa semua perkara itu

mampu di waktu

menghadapi ujian tentu

berat, segala sesuatu

yang dianggap berat itu

ada waktunya bebas dari

ujian tentu ringan.110

Yakub tidak mempercayai

mereka. Tetapi ketika

ketika mereka

menyampaikan segala

perkataan yang Yusuf

ucapkan Yusuf, dan ketika

melihat kereta yang

dikirim oleh Yusuf untuk

menjemputnya, maka

bangkitlah semangat

Yakub dan berkata kepada

mereka: “Cukuplah itu,

anakku Yusuf masih hidup

aku mau melihatnya

sebelum aku mati.111

Bible, dalam Bible dijelaskan

bahwa saudara-saudara Nabi

Yusuf as. yang bercerita

kepada ayah mereka.

109

Q.S. Yusuf / 12: 94 110

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2304 111

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 60-61

Page 354: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasannya sama, yaitu: nabi Yakub as.

mencium bau Nabi Yusuf as. penjelasn keduanya berbeda dengan Bible, dalam Bible dijelaskan bahwa saudara-

saudara Nabi Yusuf as. yang bercerita kepada ayah mereka.

43. Mintakan Ampun Untuk Kami

Allah berfirman,

ا ا أن جاء البشير ألقاه على وجهو فارتد بصيرا قال أل أقل لكم إن أعلم م ( قالوا ي أبن است غفر لنا ت علمون لل ما ل ف لم

(طئين ذنوب نا إن كنا خا

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî Versi Bible Keterangan

Page 355: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Ma`ânî At-Tanzîl

1. Tatkala telah tiba

pembawa kabar

gembira itu, maka

diletakkannya baju

gamis itu ke wajah

Ya'qub, lalu

kembalilah dia dapat

melihat. Berkata

Ya'qub: "Tidakkah

aku katakan

kepadamu, bahwa

aku mengetahui dari

Allah apa yang kamu

tidak

mengetahuinya".

Mereka berkata:

Tatkala telah tiba

pembawa kabar gembira

itu, maka diletakkannya

baju gamis itu ke wajah

Ya'qub, lalu kembalilah

dia dapat melihat. Berkata

Ya'qub: "Tidakkah aku

katakan kepadamu, bahwa

aku mengetahui dari Allah

apa yang kamu tidak

mengetahuinya". Mereka

berkata: "Wahai ayah

kami, mohonkanlah

ampun bagi kami terhadap

dosa-dosa kami,

sesungguhnya kami adalah

Yusuf memberikan kepada

mereka beberapa kereta,

sesuai dengan perintah

raja, dan juga bekal untuk

perjalanan. Diberikannya

juga kepada mereka

masing-masing satu setel

pakaian baru, tetapi

kepada Benyamin

diberinya tiga ratus uang

perak dan lima setel

pakaian baru. Ia

mengirimkan kepada

ayahnya sepuluh ekor

keledai yang dibebani

dengan barang-barang

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan ketiganya

maksudnya sama, yaitu;

Nabi Yusuf as. memaafkan

Saudara-saudaranya.

Perbedaan dari ketiganya

dalam dijelaskan bahwa

Nabi Yusuf menyuruh

saudara-saudaranya

membawa baju gamisnya

untuk diberika kepada ayah

mereka (Nabi Yakub as.),

dalam Bible mereka

dibawakan kereka dan bekal

untuk diperjalanan. Dan

Page 356: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

"Wahai ayah kami,

mohonkanlah ampun

bagi kami terhadap

dosa-dosa kami,

sesungguhnya kami

adalah orang-orang

yang bersalah

(berdosa)".112

orang-orang yang bersalah

(berdosa)". Yahudza

bergembira, ia saudara

Nabi Yusuf as. paling tua,

ia yang membawa baju

Nabi Yusuf as. dan ia

berkata kepada saudara-

saudaranya: “Aku saja

yang membawa baju

Yusuf karena aku yang

membawa baju Yusuf

ketika berlumuran darah

yang menyebabkan ayah

buta. Diriwayatkan ketika

Yahudza datang dari

membawa baju Nabi

yang terbaik dari Mesir,

dan sepuluh keledai lagi

yang dibebani dengan

gandum, roti dan makanan

lain untuk dimakan dalam

perjalanannya ke Mesir.

Kemudian ia

memberangkatkan

saudara-saudaranya,

sambil berkata kepada

mereka, "Jangan

bertengkar di jalan."

Mereka meninggalkan

Mesir dan pulang ke

Kanaan kepada Yakub,

ayah mereka. " Yusuf

penjelasan Bible lebih

detail.

112

Q.S. Yusuf / 12: 96-97

Page 357: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf as. beliau langsung

bisa melihat dan beliau

bertanya kepada Yahudza:

“apa agama Yusuf ?”

Yahudza menjawab:

“Yusuf tetap beragama

Islam. Nabi Yakub as.

berkata: “Sekarang nikmat

kita sempurna semua.”.

nabi Yusuf tidak langsung

meminta maaf tetapi

waktunya yang

dimundurkan hingga

waktu sahur, setelah tiba

waktu sahur beliau

langsung sholat dan

setelah sholat beliau

masih hidup!" kata mereka

kepadanya. "Dia penguasa

atas seluruh Mesir!"

Mendengar berita itu,

Yakub termangu-mangu,

dan ia tidak percaya

kepada mereka. Tetapi

setelah mereka

menceritakan semua yang

dikatakan Yusuf kepada

mereka, dan ketika ia

melihat kereta yang

dikirim Yusuf untuk

menjemputnya dan

membawanya ke Mesir,

sadarlah ia dari

lamunannya. "Anakku

Page 358: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

berdo`a “Ya Allah

ampunilah aku atas Yusuf

dan sedikitnya

kesabaranku atas Yusuf

dan ampuni semua anak-

anakku yang mana telah

diberikan kepada dan

saudara-saudara Yusuf.

maka Allah SWT.

Memberika wahyu bahwa

Allah SWT. Memberikan

ampunan kepada mereka,

dan saudara-saudara Nabi

Yusuf as. berangkat ke

Mesir.113

Yusuf masih

hidup!"katanya. "Hanya

itulah yang kuinginkan!

Aku harus pergi dan

melihatnya sebelum aku

mati." Yakub mengemasi

segala miliknya lalu

berangkat. Sampai di

Bersyeba ia

mempersembahkan kurban

kepada Allah yang dipuja

oleh Ishak ayahnya. Dalam

suatu penglihatan pada

waktu malam, Allah

berkata kepadanya,

"Yakub, Yakub!" "Ya,

113

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2305-2306

Page 359: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Tuhan," jawabnya."Aku

Allah, Allah yang dipuja

ayahmu," katanya. "Jangan

takut untuk pergi ke Mesir.

Aku akan menjadikan

keturunanmu bangsa yang

besar di sana. Aku akan

menyertai engkau ke

Mesir. dan membawa

keturunanmu kembali ke

negeri ini. Yusuf akan ada

di sampingmu apabila

ajalmu tiba." Lalu

berangkatlah Yakub dari

Bersyeba.114

114

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 60-61

Page 360: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan ketiganya maksudnya

sama, yaitu; Nabi Yusuf as. memaafkan Saudara-saudaranya. Perbedaan dari ketiganya dalam dijelaskan bahwa

Nabi Yusuf menyuruh saudara-saudaranya membawa baju gamisnya untuk diberika kepada ayah mereka (Nabi

Yakub as.), dalam Bible mereka dibawakan kereka dan bekal untuk diperjalanan. Dan penjelasan Bible lebih

detail.

44. Masuklah Ke Mesir Dengan Keadaan Aman

Allah berfirman,

ا دخلوا على يوسف آوى إليو أب ويو وقال ادخلوا مصر آمنين ف لم دا وقال ( ورفع إن شاء الل أب ويو على العرش وخروا لو سج

وجاء ي أبت ىذا تويل رؤيي ج الس ب إذ أخرجن م ا وقد أحس ق بل قد جعلها رب حق ال م ب عد أن ن زغ بكم م بدو م

يطان ( لما يشاء إنو ىو العليم الكيم ب ين وب ين إخوت إن رب لطيف الش

Page 361: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Maka tatkala mereka

masuk ke (tempat)

Yusuf: Yusuf merangkul

ibu bapanya dan dia

berkata: "Masuklah kamu

ke negeri Mesir, insya

Allah dalam keadaan

aman". Dan ia

menaikkan kedua ibu-

bapanya ke atas

singgasana. Dan mereka

(semuanya) merebahkan

diri seraya sujud kepada

Yusuf. Dan berkata

Yusuf: "Wahai ayahku

Maka tatkala mereka

masuk ke (tempat)

Yusuf: Yusuf

merangkul ibu bapanya

dan dia berkata:

"Masuklah kamu ke

negeri Mesir, insya

Allah dalam keadaan

aman". Dan ia

menaikkan kedua ibu-

bapanya ke atas

singgasana. Dan

mereka (semuanya)

merebahkan diri seraya

sujud kepada Yusuf.

Waktu mereka

berjumpa, Yusuf

memeluk ayahnya dan

lama menangis. Kata

Yakub kepada Yusuf,

"Sekarang aku rela mati,

karena sudah melihat

engkau dan tahu bahwa

engkau masih hidup."

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible.

Penjelasan ketiganya sama,

yaitu; Nabi Yusuf bertemu

orrang tuanya, perbedaan

dari ketiganya penjelasan

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, lebih detail.

Page 362: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

inilah ta'bir mimpiku

yang dahulu itu;

sesungguhnya Tuhanku

telah menjadikannya

suatu kenyataan. Dan

sesungguhnya Tuhanku

telah berbuat baik

kepadaku, ketika Dia

membebaskan aku dari

rumah penjara dan ketika

membawa kamu dari

dusun padang pasir,

setelah setan merusakkan

(hubungan) antaraku dan

saudara-saudaraku.

Sesungguhnya Tuhanku

Maha Lembut terhadap

Dan berkata Yusuf:

"Wahai ayahku inilah

ta'bir mimpiku yang

dahulu itu; sesungguhya

Tuhanku telah

menjadikannya suatu

kenyataan. Dan

sesungguhnya Tuhanku

telah berbuat baik

kepadaku, ketika Dia

membebaskan aku dari

rumah penjara dan

ketika membawa kamu

dari dusun padang

pasir, setelah seitan

merusakkan (hubungan)

antaraku dan saudara-

Page 363: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

apa yang Dia kehendaki.

Sesungguhnya Dialah

Yang Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana.115

saudaraku.

Sesungguhnya Tuhanku

Maha Lembut terhadap

apa yang Dia

kehendaki.

Sesungguhnya Dialah

Yang Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana.

Sebelum Nabi Yakub

as. datang Nabi Yusuf

as. membuat tempat

peristirahatan, ketika

Nabi Yakub as. datang

beliau saling

berpelukan dan saling

menangis, Nabi Yakub

115

Q.S. Yusuf / 12: 99-100

Page 364: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

as. disuruh beristirahat

di tempat itu dan semua

saudara-saudara Nabi

Yusuf as. diperintah

masuk ke Mesir dengan

aman. Mimpinya Nabi

Yusuf as. terwujud

ketika beliau berusia

empat puluh tahun

dimana umur empat

puluhitu masa yang

paling akhir

terwujudnya mimpi.

Nabi Yakub as.

menetap di Mesir dua

puluh empat tahun dan

wafat di Mesir tetatpi

Page 365: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

sebelum beliau wafat

berpesan ketika beliau

wafat dimakamkan di

samping makamnya

ayahnya (Nabi Ishaq

as.) di Syam.116

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible. Penjelasan ketiganya sama, yaitu;

Nabi Yusuf bertemu orrang tuanya, perbedaan dari ketiganya penjelasan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, lebih

detail.

45. Wafatkan Aku Sebagai Muslim

Allah berfirman,

116

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2310

Page 366: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

المل تن م ماوات رب قد آت ي تويل الحاديث فاطر الس ن يا والخرة ت وفن مسلما وألقن والرض أنت وليي ك وعلمتن م ف الد

الين ا ( بلص ن يا والخرة ت وفن مسلما وألقن بلص لين ف الد

NO. Versi Al-Qur`an Versi Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl

Versi Bible Keterangan

1. Ya Tuhanku,

sesungguhnya

Engkau telah

menganugerahkan

kepadaku sebahagian

kerajaan dan telah

mengajarkan

kepadaku sebahagian

ta'bir mimpi. (Ya

Tuhan) Pencipta

langit dan bumi.

Ya Tuhanku,

sesungguhnya Engkau

telah menganugerahkan

kepadaku sebahagian

kerajaan dan telah

mengajarkan kepadaku

sebahagian ta'bir mimpi.

(Ya Tuhan) Pencipta langit

dan bumi. Engkaulah

Pelindungku di dunia dan

di akhirat, wafatkanlah aku

Yusuf berkata kepada

saudara-saudaranya, "Ajal

saya sudah dekat, tetapi

Allah pasti akan

memelihara kalian dan

memimpin kalian keluar

dari negeri ini, ke negeri

yang telah dijanjikan-

Nya dengan sumpah

kepada Abraham, Ishak

dan Yakub." Lalu Yusuf

Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl,

penjelasan keduanya sama,

yaitu; Nabi Yusuf as.

berdo`a kepada Allah SWT.

Agar beliau diwafatkan

dalam keadaan Islam dan

meminta agar digabungkan

dengan orang-orang yang

saleh. Persamaan Tafsir Al-

Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl,

Page 367: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Engkaulah

Pelindungku di

dunia dan di akhirat,

wafatkanlah aku

dalam keadaan Islam

dan gabungkanlah

aku dengan orang-

orang yang saleh.117

dalam keadaan Islam dan

gabungkanlah aku dengan

orang-orang yang saleh.

Setelah Nabi Yusuf as

berdo`a seperti itu lalu satu

minggu kemudia beliau

wafat. Beliau wafat pada

usia seratus dua puluh

tahun dan di makamkan di

Mesir.118

menyuruh semua sanak

saudaranya bersumpah,

katanya, "Berjanjilah

kepada saya, bahwa

apabila Allah memimpin

kalian ke negeri itu,

kalian akan membawa

juga jenazah saya."

Kemudian meninggallah

Yusuf di Mesir pada usia

seratus sepuluh tahun.119

dan Bible keduanya

menyebutkan usia Nabi

Yusuf as. ketika wafat,

tetapi dalam menyebutkan

usianya ketika wafat

keduanya berbeda dalam

Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-

Tanzîl, menyebutkan

usianya seratus dua puluh

tahun dan dalam Bible

seratus sepuluh tahun.

Penjelasan dalam Al-

Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî

Ma`ânî At-Tanzîl, berbeda

dengan Bible, yaitu; Nabi

117

Q.S. Yusuf / 12: 101 118

Misbah Musthafa, Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, h. 2311 119

Perjanjian Lama, Alkitab, h. 67

Page 368: ISRÂILÎYAT SURAH YUSUF KAJIAN KOMPARATIF PADA TAFSIR …

Yusuf as. menyuruh

saudara-saudaranya

bersumpah ketika beliau

wafat jenazahnya dibawa ke

Mesir.

Kesimpulan: Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, penjelasan keduanya sama, yaitu; Nabi Yusuf

as. berdo`a kepada Allah SWT. Agar beliau diwafatkan dalam keadaan Islam dan meminta agar digabungkan

dengan orang-orang yang saleh. Persamaan Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, dan Bible keduanya menyebutkan

usia Nabi Yusuf as. ketika wafat, tetapi dalam menyebutkan usianya ketika wafat keduanya berbeda dalam Tafsir

Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, menyebutkan usianya seratus dua puluh tahun dan dalam Bible seratus sepuluh

tahun. Penjelasan dalam Al-Qur`an, Tafsir Al-Iklîl Fî Ma`ânî At-Tanzîl, berbeda dengan Bible, yaitu; Nabi Yusuf

as. menyuruh saudara-saudaranya bersumpah ketika beliau wafat jenazahnya dibawa ke Mesir.