isi agorafobia dan fobik (1)

20
Pedoman diagnostik DSM-IV Kriteria diagnostik untuk gangguan panik tanpa gangguan agorafobia A Baik (1) dqn (2) : (1) serangan panik rekuren yang tidak diharapkan (2) sekurangnya atau satu serangan telah diikuti oleh sekurang-kurangnya 1 bulan (atau lebih) berikjt ini: (a) kekhawatiran yang menetap akan mengalami serangan tambahan (b) ketakutan tentang arti serangan atau akibatnya (misalnya, kehilangan kendali, menderita serangan jantung, "menjadi gila") (c) perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan serangan B tidak terdapat agorafobia C Serangan panik bukan karena efek fisiologis langsung

Upload: sigit

Post on 03-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

Pedoman diagnostik DSM-IV

Kriteria diagnostik untuk gangguan panik tanpa gangguan agorafobia

A Baik (1) dqn (2) :

(1) serangan panik rekuren yang tidak diharapkan

(2) sekurangnya atau satu serangan telah diikuti oleh sekurang-kurangnya 1 bulan

(atau lebih) berikjt ini:

(a) kekhawatiran yang menetap akan mengalami serangan tambahan

(b) ketakutan tentang arti serangan atau akibatnya (misalnya, kehilangan kendali,

menderita serangan jantung, "menjadi gila")

(c) perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan serangan

B tidak terdapat agorafobia

C Serangan panik bukan karena efek fisiologis langsung dari zat ( misalnya obat

disalahgunakan, medikasi) atau suatu kondisi medis umum (hipertiroidisme)

D Serangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain, seperti

fobia sosial ( misalnya mengalami situasi fobik tertentu), gangguan obsesif kompulsif

( misalnya terpapar kotoran pada seseorang dengan obsesi tentang kontaminasi),

gangguan stres pascatraumatik ( misalnya sebagai respon terhadap stimuli yang

berhubingan dengan stresor parah, atau gangguan cemas perpisahan (misalnya sebagai

respon jauh dari rumah atau sanak saudara dekat.

kriteria diagnostik untuk gangguan panik dengan agorafobia

A baik (1) dan (2):

(1) serangan panik rekuren yang tidak diharapkan

(2) sekurangnya atau satu serangan telah diikuti oleh sekurang-kurangnya 1 bulan

(atau lebih) berikjt ini:

(a) kekhawatiran yang menetap akan mengalami serangan tambahan

(b) ketakutan tentang arti serangan atau akibatnya b(misalnya, kehilangan kendali,

menderita serangan jantung, "menjadi gila")

(c) perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan serangan

Page 2: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

B Terdapat agorafobia

C serangan panik bukan karena efek fisiologis langsung dari zat ( misalnya obat

disalahgunakan, medikasi) atau suatu kondisi medis umum (hipertiroidisme)

D Serangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain, seperti

fobia sosial ( misalnya mengalami situasi fobik tertentu), gangguan obsesif kompulsif

( misalnya terpapar kotoran pada seseorang dengan obsesi tentang kontaminasi),

gangguan stres pascatraumatik ( misalnya sebagai respon terhadap stimuli yang

berhubingan dengan stresor parah, atau gangguan cemas perpisahan (misalnya sebagai

respon jauh dari rumah atau sanak saudara dekat.

etiologi fobia soasial dan khas

fobia spesifik

dapat disebabkan dari pemasangan (pairing) objek atau situasi tertentu dengan emosi

ketakutan dan panik.

faktor genetik

fobia spesifik cenderung berada di dalam keluarga. tipe darah, injeksi, cedera

cwnderung memiliki kecenderungan keluarga yang tinggi. penelitian telh melaporkan

bahwa duaper tiga sampai tigaperempat penderita yang terkena memiliki sekurang-

kurangnya satu sanak saudara derajat pertama dengan fobia spesifik dari tipe yang

sama. TEtapi, pemeriksaan kembar dan adopsi yang diperlukan belum dilakukan

untuk menyingkirkan peranan bermakna transmisi non genetik pada fobia spesifik.

Fobia sosial

sebagian orang dengan fobia sosial mengalami inhibisi perilaku yang terlihat selama

kanak-kanak. kemungkinan berkaitan dengan sifat tersebut yang diperkirakan secara

biologis adalah data dengan dasar psikologis yang menyatakan bahwa orang tua dari

orang dengan fobia sosial sebagai suatu kelompok, adalah kurang mengasuh, lebih

menolak, dan lebih overprotektif pada anak-anaknya dibandingkan orang tua lainnya.

faktor genetik

Page 3: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

sanak saudara derajat pertama orang dengan fobia sosial adalah kira-kira tiga kali

lebih mungkin menderita fobia sosial di bandingkan sanak saudara derajat pertama

orang tanpa gangguan mental. beberapa data awal menyatakan bahwa kembar

monozygot adalah lebih sering bersesuaian dibandingkan kembar dizigotik, walaupun

pada fobia sosial adalah cukup penting untuk mempelajari kembar yang diberdasarkan

secara terpisah untuk membantu mengontrol faktor lingkungan.

Diagnostik

fobia spesifik

ada literatur yang menyatakan bahwa fobia spesifik adalah berhububgan dengan onset

usia, rasio jenis kelamin, riwayat keluarga, dan respon fisiologis yang bervariasi.

DSM-IV memasukan tipe fobia spesifik yang terpisah :

tipe binatang;

tipe lingkungan alami ( badai )

tipe darah, injeksi, cedera

tipe situsional ( mobil )

tipe lain ( yang tidak termasuk keempat tipe sebelumnya )

data sebelumnya menyatakan bahwa tipe lingkungan alami adalah paling sering pada

anak-anak yang berusia kurang dari 10btahun dan tipe situsional sering pada awal usia

20 tahunan.

tipe darah, injeksi, cedera dibedakan dari tipe lainnya di mana bradikardia dan

hipotensi seringkali menyusul takikardia awal yang sering terjadi pada semua fobia.

fobia spesifik tipe darah, injeksi, cedera kemungkinan mengenai banyak anggota dan

generasi dari suatu keluarga.

DIagnosis DSM-IV

kriteria dignostik untuk fobia spesifik

a. rasa takut yang jelas dan menetap yang berlebihan atau tidak beralasan ditunjukan

oleh adanya atau antisipasi suatu objek atau situasi tertentu ( naik peaawat, binatang,

Page 4: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

mendapatkan suntikan, melihat darah )

b. pemaparan dengan sitimulus fobik hampir selalu mencetuskan respons kecemasan

yang segera, dapat berupa serangan panik yang berhubungan debgan situasi atau

dipredisposisikan oleh situasi. catatan : pada anak-anak, kecemasan dapat

diekspresikan oleh menangis , tantrum, membeku, atau menggendong.

c. orang menyadari bahwa rasa takut adalah berlebihan atau tidak beralasan. Contoh :

pada anak-anak ciri ini mungkin tidak ada

d. situasi fobik dihindari, atau jika tidak dapat dihindari dihadapi dengan kecemasan

atau jika dapat dihindari dihadapi dengan kecemasan atau oenderitaan yang kuat.

e. penghindaran, antisipasi kecemasan, atau penderitaan dalam situasi yang ditakuti

secara bermakna mengganggu rutinitas normal orang, fungsi pekerja ( atau

akademik ), atau aktivitas sosial atau hubungan dengan orang lain, atau terdapat

penderitaan yang jelas karena menderita fobia.

f. pada individu yang berusia di bawah 18 tahun durasi sekurangnya adalah 6 bulan.

g. kecemasan, serangan panik, atau penghindaran fobik berhubungan dengan objek

atau situasi spesifik adalah tidak lebih diterangkan oleh gangguan mental lain seperti

ganguan obsesif kompulsif ( misalnya takut pada kotoran pada seseorang dengan

obsesi tentang kontaminasi ) gangguan stres pasca traumatik ( misalnya menghindari

stimuli yang berhubungan dengan stresor yang berat ), gangguan cemas perpisahan

(misalnya menfhindari sekolah), fobia sosial (misalnya, menghindari situasi sosial

karena takut merasa malu), gangguan panik dengan agorafobia, atau agorafobia tanpa

riwayat gangguan panik.

tipe:

tipe binatang

tipe lingkungan alam

tipe darah, injeksi, cedera

tipe situsional (misalnya, pesawat udara, elevator, tempat tertutup)

tipe lain (misalnya, penghindaran fobik terhadap situasi yang mungkin menyebabkan

tercekik, muntah, atau menularkan penyakit, pada anak-anak, penghindaran suara

keras atau karakter bertopeng).

Page 5: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

krtiteria diagnostik untuk fobia sosial

a. rasa takut yang jelas dan menetap terhadap satu atau lebih situasi sosial atau kinerja

di mana orang bertemu dengan orang yang tidak dikenal atau dengan kemungkinan

diperiksa oleh orang lain. individu merasa takut bahwa ia akan memalukan atau

merendahkan. catatan : pada anak-anak, harus terdapat bukti adanya kemampuan

untuk melakukan hubungan sosial yang sesuai dengan usia dengan orang yang

telah dikenalnya dan kecemasan harus terjadi dalam lingkungan teman sebaya, dan

tidak dalam interaksi dengan orang dewasa.

b. pemaparan dengan situasi sosial yang ditakuti hampir selalu mencetuskan

kecemasan, yang dapat berupa serangan panik yang berikatan dengan situasi atau

dipredisposisikan oleh situasi. catatan pada anak-anak kecemasan dapat

diekspresikan dengan menangis, tantrum, membeku, atau menarik diri dari situasi

sosial dengan orang yang tidak dikenal.

c. orang menyadari bahwa rasa takut adalah berlebihan atau tidak beralasan. catatan

pada anak-anak ciri ini mungkin tidak ditemukan.

d. situasi sosial atau kinerja yang ditakuti adalah dihindar, atau jika tidak dapat

dihindari dihadapi dengan kecemasan atau penderitaan yang kuat.

e. penghindaran, antisipasi fobik, atau penderitaan dalam situasi sosial atau kinerja

secara bermakna mengganggu rutinitas normal orang, fungsi pekerjaan

(akademik), atau aktivitas sosial dan hubungan dengan orang lain, atau terdapat

penderitaan yang jelas tentang menderita fobia.

f. pada individu dibawah usia usia 18 tahun, durasi sekurangnya adalah 6 bulan. rasa

takut atau penghindaran adalah bukan karena afek fisiologis langsung dari suatu

zat (misalnya, obat yang disalahgunakan, medikasi) atau kondisi medis umum, dan

tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain ( misalnya, gangguan

panik dengan atau tanpa agorafobia, gangguan cemas perpisahan, gangguan

dismorfik tubuh, gangguan kepribadian skizoid)

h. jika terdapat suatu kondisi medis umum atau gangguan mental lain, rasa takut

dalam kriteria a adalah tidak berhubungan dengannya, misalnya, rasa takut adalah

bukan gagap, gemetar pada penyakit parkinsons, atau menunjukan perilaku makan

Page 6: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

abnormal pada anoreksia nervosa atau bulimia nervosa.

sebutkan tipe:

menyeluruh : jika rasa takut termasuk situasi yang paling sosial ( juga pertimbangkan

diagnosis tambahan gangguan kepribadian menghindar).

Terapi

psikoterapi berorientasi-tilikan

pada awak perkembangan psikoanalisis dan psikoterapi berorientasi secara dinamika.

paikodinamika berorientasi-tilikan harus didasarkan bukan pada adanya gejala fobik

saja tetapi pada indikasi positif dari struktur ego dan pola hidup pasien untuk

menggunakan metoda terapi tersebut. terapi berorientasi tilikan memungkinkan pasien

mengerti asal dari fobia, fenomena tujuan sekunder, dan peranan daya tahan dan

memungkinkan pasien mencari cara yang sehat dalam menghadapi stimuli yang

menyebabkan kecemasan.

Terapi lain

HIpnosis, terapi suportif, dan terapi kwluaarga mungkin berguna dalam pengobatan

fobia. Hipnosis digunakan untuk meningkatkan sugesti ahli terapi bahwa objek fobik

adalah tidak berbahaya, dan hipnosis diri dapat diajarkan pada pasien sebagai suatu

metoda relaksasi jika berhadapan dengan objek fobik. Psikoterapi suportif dan terapi

keluarga seringkali berguna dalam membantu pasien secara aktif menghadapi objek

fobik selama pengobatan. Tidak hanya terapi keluarga dapat menggunakan bantuan

keluarga dalam mengobati pasien. situasi aktivitas teraupeutik dan suportif tambahan

bagi pasien mungkin melibatkan anxietas disorder association of amerika.

fobia spesifik

terapi pemaparan

dengan menggunakan pemaparan stimulus fobik yang srrial, bertahap, dan dipacu diri

sendiri. ahli terapi mengajari pasien tentang berbagai teknik untuk menghadapi

kecemasan, termasuk relaksasi, kontrol pernapasan, dan pendekatan kognitif terhaap

Page 7: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

gangguan. pendekatan kognitif adalah termasuk mendorong kenyataan bahwa situasi

tersebut pada dasarnya adalah aman. aspek kunci yang berhasil adalah:

1) komitmen pasien terhadap pengobatan

2) masalah dan tujuan yang diidentifikasi dengan jelas

3) strategi alternatif yang tersedia untuk mengatasi perasaan pasien. pada situasi

spesifik fobia darah, injeksi, dan cedera, beberapa ahli terapi menganjurkan bahwa

pasien mengencangkan tubuhnya selama pemaparan untuk membantu menghindari

kemungkinan pingsan akibat reaksi vasovagal terhadap stimulasi fobik. beberapa

laporan awal menyatakan bahwa antagonis adrenergik-beta dapat berguna dalam

pengobatan fobik spesifik. Jika fobia spesifik adalah disertai dengan serangan panik,

farmakoterapi atau psikoterapi yang diarahkan pada serangan panik mungkin juga

bermanfaat.

fobia sosial

pengobatannya menggunakan psikoterapi dana farmakoterapi dan berbagai

pendekatan adalah diindikasikan untuk tipe umum dan situasi kinerja.

beberapa penelitian yang terkontrol dengan baik telah menemukan bahwa inhibitor

monoamin oksidade, khususnya phenelzine (nardil), adalah efektif dalam mwngobati

fobia sosial tipe umum. adapun obat lain yang telah dilaporkan efektif, walaupun

tidak banyak uji coba terkontrol baik, ialah alprazolam (xanax), clonazepam

(klonopin) dan kemungkinan inhibitor ambilan kembali serotonin. Dosis untuk obat

tersebut adalah sama dengan yang digunakan pada gangguan depresif, dan respons

biasanya memerlukan waktu empat sampai enam minggu. beberapa data menyatakan

bahwa obat trisiklik dan buspirone ( buspar) mungkin tidak efrktif pada sosial,

walaupun data adalah terbatas dan tidak definitif.

PSikoterapi untuk fobia sosial tipe umum biasanya melibatkan suatu kombinasi

metoda perilaku dan kognitif, termasuk latihan ulangi kognitif, desentisisasi, sesion

selama latihan, dan berbagai tugas pekerjaan rumah.

pengobatan fobia sosial yang disertai dengan situasi kinerja sering kali mwlibatkan

pemakaian antagonis reseptor adrenergik-beta segera sebelum pemaparan dengan

Page 8: Isi Agorafobia Dan Fobik (1)

stimulus fobik. Dua senyawa yang paling luas digunakan adalah atenolol (tenormin)

50-100 mg tiap pagi atau satu jam sebelum kinerja dan propanolol (20-40 mg).Teknik

kognitif, perilaku, dan pemaparan dapat juga berguna dalam situasi kinerja.