Interpretasi keluhan utama dan tambahanKeluhan-keluhannya adalah :

Oliguria, dimana produksi urin < 300-400 ml/hari atau < 15 ml/jam yang normalnya 1-2 liter/hari. Ini menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal dan volume cairan tubuh.

Diare yang masif (terus menerus)Diare adalah defekasi (buang air besar) dengan feses berbentuk cair/setengah cair dengan kandungan airnya lebih banyak dari normal, yaitu > 200 ml/hari. Selain itu disebut diare jika feses cair dengan frekuensi > 3 kali/hari. Pada kasus, diare baru berlangsung 3 hari sehingga disebut diare akut (diare yang berlangsung < 15 hari). Diare sering terjadi terutama karena infeksi di saluran cerna (usus halus). Muntah

Mual dan muntah merupakan gejala dan tanda adanya gangguan saluran cerna. Prosesnya ada 3, yaitu :

1. Mual, perasaan sangat tidak enak di belakang tenggorokkan dan epigastrium yang berkaitan dengan meningkatnya salivasi, tonus lambung dan tonus duodenum dan jejunum sehingga menyebabkan refluks isi duodenum gaster2. Retching (gerakan dan suara sebelum muntah), suatu usaha involunter untuk muntah yang terdiri dari gerakan pernapasan spasmodik melawan glotis dan gerakan inspirasi dinding dada serta diafragma3. Muntah, refleks yang menyebabkan dorongan ekspulsi isi gaster, usus atau keduanya ke mulutMekanisme :

Saluran cerna

jalur aferen

melalui rangsangan n.vagus dan simpatisCTZ

Pusat muntah (postrema medula oblongata)

jalur eferen

Gerakan ekspulsif otot abdomen, gastrointestinal dan pernapasan

Muntah

Napas pendekMenunjukkan terdapat kussmaul sign, yaitu pernapasan cepat dan dalam Lemah dan lelah

Penurunan kesadaran (delirium)

Glasgow Coma Scale:

15

: sadar penuh

12-14: somnolen (delirium)

8-11: sopor

3-7

: koma

Pathogenesis

Gangguan saluran cerna (lambung dan usus/gastroenteritis)muntah

diare

volume CES (hipovolemia) aliran balik vena ( volume sekuncup cardiac output

tekanan darah (hipotensi)

baroreseptor dan kemoreseptordi jantung dan a.karotis

Pusat vasomotor di batang otakMerangansg saraf simpatis

kompensasi

Vasokonstriksi perifer

frek dan kontraktilitas jtg ginjal

perfusi ginjalHipoperfusi ginjal

Iskemia ginjal

Iskemia ginjal

Aliran darah ginjal

kerusakan sel tubulus

kerusakan glomerulus

Aliran darah glomerulus

ultrafiltrasi glomerulus

obstruksi tubulus

NaCl ke makula densa

kebocoran filtrat

LFG

Volume CES ADH

merangsang sistem RAA permeabilitas H2O

vasokonstriksi retensi Na dan H2O

d tbulus distal,duktus koligens

ditambah LFG

Retensi Na dan H2O

Produksi urin (oliguria)Volume plasma

Perfusi ke otak

Perfusi ke jaringan

Penurunan ksadaran

Hipoksia jar dan otot

kompensasi

delirium

napas pendek Metabolisme anaerobATP sdikit dan pnumpukan as laktatLemah dan lelahReferensi

1. IPD UI jilid 1

2. Patofisiologi 1 dan 2

3. Nefrologi klinik UNPAD