intelligent leadership pw

97

Upload: pssdm

Post on 02-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Intelligent leadership pw
Page 2: Intelligent leadership pw

w i b o w o 2

Page 3: Intelligent leadership pw

w i b o w o 3

globalisasi,

perubahan ekonomi, ketatnya tata peraturan dan tata kelola,

tuntutan stakeholder

keterbatasan pemikiran, emosi, kebiasaan

Page 4: Intelligent leadership pw

w i b o w o 4

tantangan kepemimpinan

tantangan kepemimpinan

persiapan membuka dan

menangkap peluang

persiapan membuka dan

menangkap peluang

kecerdasan kepemimpinan

Page 5: Intelligent leadership pw

w i b o w o 5

Intelligent leadreshipIntelligent leadreship

Inner-coreInner-core outer-coreouter-core

karakter

nilai-nilai

keyakinan pos

emosi pos

konsep diri

kompetensi kepemimpinan

keberhasilan kepemimpinan

efektivitas organisasi

Page 6: Intelligent leadership pw

w i b o w o 6

Page 7: Intelligent leadership pw

w i b o w o 7

☺ 40-70 % eksekutif pensiun 5 th yad

☺ takut brain drain diikuti menurunnya bisnis

☺misi kritis global: mengidentifikasi, mengembangkan, menjaga bakat langka

Page 8: Intelligent leadership pw

w i b o w o 8

☺outstanding leaders < very good leaders

☺ siapa great leader? VS poor manager

☺banyak manajer dipromosikan sebelum siap menjalankan kepemimpinan. Tidak cukup training, coaching, mentoring

☺ kecepatan perubahan merupakan tantangan menakutkan bagi banyak pemimpin

☺ sangat sedikit memiliki inner-core dan outer-core yang diperlukan untuk mengatasi tantangan

Page 9: Intelligent leadership pw

w i b o w o 9

☺ciri outstanding leadership pada leadership maturity

☺ leadership maturity memerlukan gabungan inner-core dan outer-core

☺ John Mattone memberikan contoh outstanding leadership Jeff Bezos dan Anne Mulcahy.

☺ Jeff Bezos, CEO Amazon.com

☺ Anne Mulcahy, mantan CEO Xerox.

Page 10: Intelligent leadership pw

w i b o w o 10

1. pendirian kuat

2. elemen karakter tekun dan fokus

3. kemampuan menangani ketidakpastian dan ambiguitas

4. memahami nilai pengalaman dan referensi

5. perasaan optimisme kuat

Page 11: Intelligent leadership pw

w i b o w o 11

© pada waktu ditunjuk sebagai CEO mengakui kurang ahli dalam bidang keuangan.

© penasihat keuangan menganjurkan bankruptcy untuk menghapus hutang $ 18 milyar

© dia menolak, menurut pandangannya, kebangkrutan tidak pernah merupakan kemenangan

© dia memilih tujuan yang lebih sulit dan beresiko. Restorasi Xerox menjadi great company

© dia minta komitmen 100 orang eksekutif puncak dan 98 menyatakan siap memberi komitmen dan menyatakan tetap tinggal

Page 12: Intelligent leadership pw

w i b o w o 12

1. elemen karakter kejujuran, kesederhanaan, kerendahan hati, dan keberanian

2. visi yang kuat

3. keterampilan memberdayakan orang lain

4. hasrat, dorongan, dan semangat luar biasa

Page 13: Intelligent leadership pw

w i b o w o 13

pemimpinpemimpin

dituntut mundurdituntut mundur

berbohong

penyalahgunaan

leadership immaturityleadership immaturity

karakterkarakter

dilihat

dibicarakan

diingat

Page 14: Intelligent leadership pw

w i b o w o 14

Inner-core outer-coreInner-core outer-core

potential leaders

potential leaders

kapabilitas tumbuh & berkembang

memelihara diri

great leadergreat leader

karakterkarakter

tekun bersyukur kejujuran kerendahan hati kesetiaan

Page 15: Intelligent leadership pw

w i b o w o 15

karakter buruk

karakter buruk

Immature leader

Immature leader

stress

perubahan

great leadergreat leader

helping traits

helping traits

menghargai bukan kepentingan sendiri kepentingan orang lain

Page 16: Intelligent leadership pw

w i b o w o 16

kemajuan teknologikemajuan teknologi

perubahan cepat

perubahan cepat

Infrastruktur komunikasiInfrastruktur komunikasi

keputusan strategis

keputusan strategis

kecerdasan pemikir konseptual & strategiskecerdasan pemikir

konseptual & strategis

cara memimpincara memimpin

Page 17: Intelligent leadership pw

w i b o w o 17

1. globalisasi

2. kelangkaan sumber daya

3. perubahan demografis

4. kebebasan memilih

5. abad digital

6. memanfaatkan teknologi

Page 18: Intelligent leadership pw

w i b o w o 18

1. unrelenting change

2. innovation imperative

3. it’s a virtual world

4. it’s a velcro world

Page 19: Intelligent leadership pw

w i b o w o 19

unrelenting change.

perubahan berlangsung tanpa berhenti, terutama menyangkut internal organisasi: perubahan struktur dan proses, maupun

perubahan eksternal: pasar, kekurangan talenta, globalisasi, kompetisi, teknologi, tekanan biaya dan keuntungan, meningkatnya harapan pelanggan

Page 20: Intelligent leadership pw

w i b o w o 20

innovation imperative.

inovasi semakin penting, pemimpin terlibat dalam banyak proyek inovasi

mencari dan mengembangkan proyek baru, inisiatif pengembangan bakat, program penghargaan dan rekognisi, benchmarking proyek

Page 21: Intelligent leadership pw

w i b o w o 21

it’s a virtual world.

pemimpin menghadapi dunia yang nyata. Peningkatan globalisasi menuntut hilangnya hambatan geografis, budaya dan fungsional.

virtual leader memerlukan keterampilan komunikasi yang efektif dengan menggunakan elemen karakter inner-core: kejujuran dan integritas

Page 22: Intelligent leadership pw

w i b o w o 22

it’s a velcro world.

kehidupan dunia ditentukan oleh hubungan. Great leader perlu membangun hubungan antara orang dan tim-nya pada visi, misi, dan strategi

pemimpin dengan tekun dan bergairah membangkitkan loyalitas personal diantara orangnya dengan membangun hubungan berdasar kepercayaan dan kredibilitas

Page 23: Intelligent leadership pw

w i b o w o 23

Page 24: Intelligent leadership pw

w i b o w o 24

☺ Mattone menyatakan bahwa sebagai pondasi potensi eksekutif adalah 3 C, yaitu leadership capability, commitment, dan connectedness.

☺ ketiga pondasi tersebut mendukung terjadinya sukses individual dan tim, dan pada gilirannya mencapai sukses organisasi.

☺ hubungan diantara ketiganya dituangkan dalam bentuk The C Pyramid.

Page 25: Intelligent leadership pw

w i b o w o 25

The 3C Pyramid

Page 26: Intelligent leadership pw

w i b o w o 26

☺ leadership capability, merupakan keterampilan dan kompetensi saat ini yang dapat dikembangkan, dipelihara, dan ditingkatkan. Kepemimpinan sebagai can-do, yang berbeda dengan yang kita lakukan sekarang

☺ leadership commitment, merupakan faktor motivasional yang mendorong pemimpin menjadi yang terbaik, seperti: gairah, dorongan, motivasi, dan semangat. Kepemimpinan sebagai will-do

☺ leadership connectedness, mempunyai fokus internal dan eksternal. Secara internal, great leader memiliki elemen nilai dan karakter selaras untuk mendorong sukses pemimpin. Secara eksternal selaras dengan misi, nilai, dan tujuan organisasi. Kepemimpinan sebagai must-do

Page 27: Intelligent leadership pw

w i b o w o 27

Page 28: Intelligent leadership pw

w i b o w o 28

Page 29: Intelligent leadership pw

w i b o w o 29

1. critical thinking

2. decision making

3. strategic thinking

4. emotional leadership

5. communication skills

6. talent leadership

7. team leadership

8. change leadership

9. drive leadership

Page 30: Intelligent leadership pw

w i b o w o 30

Page 31: Intelligent leadership pw

w i b o w o 31

β asumsi adalah pernyataan yang kelihatan menunjukkan suatu kebenaran, namun belum dibuktikan.

βmengidentifikasi asumsi akan membantu menemukan kesenjangan informasi dan memperkaya pandangan atas masalahnya.

β elemen kunci berpikir kritis adalah kemampuan menentukan asumsi dalam presentasi, strategi, rencana dan gagasan.

Page 32: Intelligent leadership pw

w i b o w o 32

β argumen adalah ketegasan yang dimaksudkan untuk membujuk seseorang untuk percaya atau bertindak dengan cara tertentu.

β evaluating arguments adalah kemampuan menganalisis secara obyektif dan akurat.

β emosi memainkan peran kunci dalam mengevaluasi argumen karena emosi yang tinggi menutupi obyektivitas.

Page 33: Intelligent leadership pw

w i b o w o 33

β evaluasi dilakukan terhadap semua informasi yang relevan, dipertimbangkan dan dihindari generalisasi diluar kenyataan.

β berdasar informasi dari kejadian dilakukan penarikan kesimpulan secara logis.

Page 34: Intelligent leadership pw

w i b o w o 34

Page 35: Intelligent leadership pw

w i b o w o 35

1. using your head to make rational decision making

2. using your heart by using to yourself and others

3. using your gut by trusting your instincts

4. making wise decision by integrating your head, heart, and gut/keberanian

5. understanding the organizational culture

6. honoring the organization’s decision making authority structure

7. factoring in the context of the decision

Page 36: Intelligent leadership pw

w i b o w o 36

Page 37: Intelligent leadership pw

w i b o w o 37

1. knowing the industry

2. knowing the marketplace

3. knowing the customers

Page 38: Intelligent leadership pw

w i b o w o 38

4. knowing the structure, systems, and people

5. knowing the products, services, and technologies

6. knowing the finances

Page 39: Intelligent leadership pw

w i b o w o 39

7. creating a compelling vision

8. defining a viable mission

9. developing synergistic strategies

10. creating quantifiable goals

11. designing successful tactics

Page 40: Intelligent leadership pw

w i b o w o 40

Page 41: Intelligent leadership pw

w i b o w o 41

1. self-awareness, kemampuan mengenal perasaan, introspektif, menunjukkan percaya diri kuat

2. self-management or self-regulation, kemampuan menjaga emosi dan pengendalian gerak hati, memelihara standar kejujuran dan integritas, mengambil tanggung jawab kinerja seseorang, menangani perubahan, nyaman dengan gagasan dan pendekatan baru

3. motivation, kecenderungan emosional membimbing atau memfasilitasi pencapaian tujuan. Terdiri dari achievement drive, commitment, initiative, dan optimism.

Page 42: Intelligent leadership pw

w i b o w o 42

4. empahy, memahami orang lain dengan peduli atas kebutuhan, perspektif, perasaan, dan perhatian mereka, merasakan kebutuhan pengembangan orang lain

5. social skill, kemampuan membujuk tanggapan orang lain dengan menggunakan diplomasi yang efektif, mendengarkan secara terbuka dan mengirimkan pesan meyakinkan, memberikan inspirasi dan membimbing, memelihara hubungan, dan menciptakan sinergi dalam mengejar tujuan kolektif

Page 43: Intelligent leadership pw

w i b o w o 43

© menjadi komunikator unggul merupakan keterampilan esensial bagi semua orang pada berbagai tingkat dalam organisasi, terutama para pemimpinnya.

© pemimpin harus berkomunikasi secara pribadi dengan berbagai orang secara efektif.

© komunikasi dilakukan melalui tatap muka, menulis, telepon dan media elektronik.

Page 44: Intelligent leadership pw

w i b o w o 44

Page 45: Intelligent leadership pw

w i b o w o 45

creating genuine relationship.

☺ menjadi hangat, terbuka, dapat dihubungi

☺ memperlakukan orang lain dengan hormat

☺ dipandang menjalin integritas

communicating clearly.

☺ mengomunikasikan informasi akurat dengan jelas dan tepat waktu

☺ menggunakan saluran formal dan informal secara konstruktif

Page 46: Intelligent leadership pw

w i b o w o 46

listening fully.

☺ perhatian penuh pada orang lain

☺ secara akurat memproses apa yang dikatakan dengan bias personal minimum

giving effective feedback.

☺ memberi umpan balik dengan jujur, jelas, dan penuh hormat

☺ suka rela meminta umpan balik

☺ terbuka atas apa yang dikatakan

Page 47: Intelligent leadership pw

w i b o w o 47

managing conflict constructively.

☺merespon pada konflik dengan pemecahan masalah

☺pendekatan tidak menyalahkan

influencing others.

☺ secara efektif dan konstruktif mempengaruhi orang lain dengan cara tidak manipulatif

Page 48: Intelligent leadership pw

w i b o w o 48

dalam kompetisi ekonomi yang sangat ketat, pimpinan pada semua tingkatan menghadapi tantangan besar.

sebagai talent leader, pemimpin dituntut to do more with less

pemimpinn diminta untuk menarik, memilih, menerima, mengikat, memotivasi, dan memelihara pekerja.

talent leadership dijalankan dengan 4 D,: deployment, diagnosis, development, dan demarcation.

Page 49: Intelligent leadership pw

w i b o w o 49

deployment, bagaimana memilih dan menerima bakat

diagnosis, bagaimana memonitor tingkat perjanjian individu dan tim

development, bagaimana memenangkan hubungan, membangun hubungan tim yang efektif, melakukan coaching.

demarcation, bagaimana memberi umpan balik, memberi penghargaan kinerja tim dan individu.

Page 50: Intelligent leadership pw

w i b o w o 50

Page 51: Intelligent leadership pw

w i b o w o 51

tim merupakan dasar semua organisasi dalam bentuk: work-teams, cross-functional teams, matrix teams, task forces, management teams.

pemimpin eksekutif harus menguasai team leadership.

untuk mempunyai kinerja tinggi, tim harus mempunyai lebih dari satu tujuan bersama dan tingkat interdependensi yang diperlukan pekerjaan itu sendiri.

tim perlu mempunyai kepemimpinan, visi, bakat yang tepat, arsitektur atau struktur yang sesuai, proses yang efektif, dan budaya berbasis tim.

Page 52: Intelligent leadership pw

w i b o w o 52

Page 53: Intelligent leadership pw

w i b o w o 53

providing team leadership.

creating a team vision.

attracting and developing team talent.

designing a team architecture.

building a team culture.

assuring quality product and services.

Page 54: Intelligent leadership pw

w i b o w o 54

kehidupan organisasi sekarang ini menghadapi turbulansi dan perubahan. Pemimpin dituntut untuk mampu mengelola perubahan.

tanggung jawab perubahan memerlukan banyak keahlian dan dilakukan dengan langkah:

design the change

develop a change strategy

take charge of change

Page 55: Intelligent leadership pw

w i b o w o 55

design the change menyangkut 3 aktivitas:

1. designing, merencanakan wujud masa depan setelah perubahan

2. assesing, mengukur situasi sekarang dalam hubungannya dengan perubahan yang diinginkan

3. planning and managing, merencanakan dan mengelola transisi dari situasi sekarang ke masa depan yang diinginkan

Page 56: Intelligent leadership pw

w i b o w o 56

formula strategi perubahan: DxVxP > R=C

D: demand and desire for change and

dissatisfaction with the current situation

V: the vision for change

P: the plan and process for reaching the change

R: resistance to change

C: the change you want to occur

Page 57: Intelligent leadership pw

w i b o w o 57

take charge of change menjadikan pemimpin change champion dengan elemen:

1. memahami situasi sekarang

2. menciptakan visi perubahan

3. mengelola transisi

4. mengurangi resistensi perubahan

5. merancang masa depan dan menanamkan perubahan

Page 58: Intelligent leadership pw

w i b o w o 58

Page 59: Intelligent leadership pw

w i b o w o 59

untuk mendapatkan hasil tertinggi, pemimpin perlu memperhatikan:

1. setting overall direction and establishing common goals,

2. creating workable plans,

3. assigning task effectively,

4. expecting, measuring, and rewarding high performance,

5. providing ongoing stewardship,

6. evaluating result and utilizing what you learn from the evaluation,

Page 60: Intelligent leadership pw

w i b o w o 60

Page 61: Intelligent leadership pw

w i b o w o 61

Page 62: Intelligent leadership pw

w i b o w o 62

keberhasilan kecil dinamakan references yang membentuk konsep diri dan secara positif menjadi beban.

references mempunyai dampak signifikan merubah keyakinan dan pemikiran secara positif.

tantangan terbesar yang dihadapi pemimpin saat ini adalah mengetahui bagaimana menginterpretasikan situasi dan menghadapi orang sulit.

Page 63: Intelligent leadership pw

w i b o w o 63

kadang-kadang referensi pemimpin menjadi beban negatif, sehingga percaya bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk membuat menjadi lebih baik.

pemimpin percaya bahwa mereka sebenarnya adalah helpless, tidak dapat ditolong. Pola pikir destruktif ini dinamakan learned helplessness, dan menjadi akar perilaku kepemimpinan tidak dewasa, immature leader.

Page 64: Intelligent leadership pw

w i b o w o 64

apabila menghadapi kemunduran atau kegagalan, mature leaders menyatakan sebagai temporary; sedang immature leaders menggunakan kata always.

sebaliknya, apabila menghadapi sukses, immature leaders melihatnya sebagai temporary; sedang mature leaders menginterpretasikan situasi positif menjadi permanent.

Page 65: Intelligent leadership pw

w i b o w o 65

immature leaders cenderung mengasosiasikan kemunduran dalam bentuk personal term, atau menyalahkan orang lain atas kemundurannya.

sebaliknya, mature leaders mengadop pola pikir problem solving, dengan mengatakan mengapa hal tersebut terjadi, atau apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah.

Page 66: Intelligent leadership pw

w i b o w o 66

cara paling efektif untuk berubah adalah dengan merubah kolam referensinya, belajar untuk sukses.

semakin banyak sukses dapat diciptakan, semakin banyak kesempatan yang didapat untuk menginterpretasikan keberhasilan sebagai permanen, meresap dan personal.

Page 67: Intelligent leadership pw

w i b o w o 67

semua pemimpin harus mempunyai keberanian menerima reasonable risk, membuat keputusan positif, menerima konsekuensi dari perilakunya, dan tanpa henti mencari perubahan positif konstruktif untuk dirinya dan organisasi.

tempat terbaik untuk memulainya dengan positif adalah dengan sistem nilai ketegasan diri dan pengembangan inner-core yang kuat.

dalam intelligent leadership, konsep diri mempunyai banyak segi dan kompleks, terdiri dari banyak elemen, sistem keyakinan, dan sistem nilai.

Page 68: Intelligent leadership pw

w i b o w o 68

1. courage, keberanian

2. loyalty, loyalitas

3. diligence, ketekunan

4. modesty, kerendahan hati

5. honesty, kejujuran

6. gratitude, bersyukur

Page 69: Intelligent leadership pw

w i b o w o 69

true courage bukan fanatisme, tetapi karakter, bukan perasaan ketidaktakutan. Great leader adalah pemberani.

keberanian adalah elemen karakter terbesar yang harus dimiliki setiap pemimpin, karena dalam menghadapi krisis, adalah agen katalis yang memobilisir setiap kebaikan.

pemimpin pemberani menginspirasi orangnya dan timnya untuk menginovasi dan mencapai tingkat yang lebih tinggi. Keberanian adalah dasar untuk menciptaakan will-do dan must-do.

Page 70: Intelligent leadership pw

w i b o w o 70

loyalitas merupakan susunan komunitas. Hubungan tidak dapat dikembangkan, dipelihara, atau dibuat berhasil baik apabila tidak ada kepercayaan untuk saling komitmen. Apabila loyalitas hilang, susunan hubungan tidak terselesaikan.

loyalitas adalah keinginan mengelakkan pujian, kekaguman, dan sukses diatas orang lain.

loyalitas berjalan 2 arah, berfungsi baik keatas atau kebawah. Kepemimpinan eksekutif harus meningkatkan loyalitas dari atas kebawah dengan maksud terintegrasi dalam budaya korporasi.

Page 71: Intelligent leadership pw

w i b o w o 71

kadang-kadang eksekutif dihadapi tantangan dan mungkin mencari cara yang tepat, pendek dan mudah untuk memberikan hasil besar. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai sesuatu yang berharga.

diligence adalah kondisi yang perlu untuk mencapai keunggulan kepemimpinan. Diligence memberi dasar yang kuat untuk meminimalkan kemunduran mereka.

diligence leader adalah steady performer dan steady performer adalah finisher. Sebagai great leader harus berusaha keras untuk akuntabilitas dan mendekati kewajiban mereka dengan tingkat ketulusan tertinggi.

Page 72: Intelligent leadership pw

w i b o w o 72

modesty berarti hidup dalam batasan, kebalikan dari arogansi. The greatest leaders adalah percaya diri, tetapi juga menyadari bahwa mereka tidak terlalu baik, terlalu besar, terlalu kaya atau terlalu kaya untuk terbuka pada pandangan dan perspektif orang lain.

modest leader melihat pajak dan hambatan sebagai pengaman, bukan penghindaran. Dapat meminta batasnya sendiri karena menyadari bahwa hasil individual dan tim yang lebih besar akan dapat direalisir.

apabila pemimimpin dapat menerima pendekatan yang lebih tenang dalam mengelola tantangan, mereka akan dapat memperbaiki hasil dan lebih efektif sebagai team leader dalam organisasi.

Page 73: Intelligent leadership pw

w i b o w o 73

great leader menunjukkan penghormatan dan apresiasi besar atas jumlah referensi mereka. Mereka tahu bahwa pada dasarnya mereka tidak mungkin terikat pada jumlah pengalaman mereka.

gratitude juga sebagai akar dalam mengusahakan pujian dan rekognisi pada orang lain.

pemimpin yang menunjukkan rasa bersyukur secara personal akan lebih dapat membangun hubungan dengan anggauta tim.

Page 74: Intelligent leadership pw

w i b o w o 74

hubungan antara karakter dan nilai-nilai dapat digambarkan seperti gunung es. Apa yang dibawah permukaan air menunjukkan karakter. Sedang jumlah kecil diatasnya menunjukkan nilai-nilai.

untuk menghargai sesuatu berarti menempatkan dan menunjukkan kepentingan diatasnya. Apa yang ditunjukkan kepentingan berarti menyukai sikap terhadapnya. Sikap ini menggerakkan untuk bertindak.

Page 75: Intelligent leadership pw

w i b o w o 75

terdapat 2 macam nilai atau values yang dinamakan ultimate values dan immediate values.

ultimate value menunjukkan ultimate desire, harapan akhir. Sedangkan immediate value memerlukan tindakan lanjutan.

ultimate value ada 10 macam (Hogan):

Page 76: Intelligent leadership pw

w i b o w o 76

1. aesthetics: seni, literatur, budaya, imajinasi.

2. affiliciation: interaksi sosial.

3. altruism: keinginan melayani orang lain, memperbaiki segala hal.

4. commercial: menghasilkan uang, merealisir keuangan.

5. hedonism: menginginkan kesenangan, kegembiraan, variasi.

6. power: keinginan untuk prestasi, kompetisi, berada didepan.

Page 77: Intelligent leadership pw

w i b o w o 77

7. recognition: keinginan untuk diketahui, kelihatan, memperlihatkan diri, terkenal.

8. scientific: analitis, gagasan baru, teknologi.

9. security: struktur, dapat diduga, hati-hati.

10.tradition: perilaku sosial sesuai, moralitas, standar tinggi.

Page 78: Intelligent leadership pw

w i b o w o 78

Page 79: Intelligent leadership pw

w i b o w o 79

☺ secara tradisional, kekuasaan terkonsentrasi pada puncak organisasi. Organisasi sekarang memerlukan individu disemua tingkat menjadi pemimpin.

☺untuk maju dan bertahan dalam organisasi sekarang, semua pekerja harus menjadi pemimpin.

☺ sayangnya, tidak semua pekerja siap dan ingin mengambil tanggung jawab kepemimpinan.

Page 80: Intelligent leadership pw

w i b o w o 80

☺Mattone, menggambarkan peta Leadership Maturity, yang membedakan sifat kepemimpinan dalam 9 macam ciri yang disebutkan sebagai Ennagram.

☺ Ennea artinya sembilan dan gram berarti sesuatu yang ditulis dan digambar. Masing masing sifat menunjukkan cara berpikir, merasa, dan berperilaku yang berbeda.

Page 81: Intelligent leadership pw

w i b o w o 81

☺ kesembilan sifat tersebut dikelompokkan menjadi 3 kategori yang dinamakan:

1. Heart Leaders, pemimpin cenderung menjadi Helpers, Entertainers, atau Artist.

2. Head Leaders, pemimpin cenderung menjadi Activists, Disiples, atau Thinkers.

3. Gut Leaders, pemimpin cenderung menjadi Drivers, Arbitrators, atau Perfectionists.

Page 82: Intelligent leadership pw

w i b o w o 82

☺ kesembilan sifat tersebut seterusnya dirinci masing masing menjadi 3 tingkatan yang dinamakan:

mature, dewasa

average, rata-rata, pada umumnya

derailing, tergelincir atau keluar rel

Page 83: Intelligent leadership pw

w i b o w o 83

Page 84: Intelligent leadership pw

w i b o w o 84

☺masalah sentral yang dihadapi heart leaders khususnya menyangkut identitas mereka. Bukannya mengembangkan identitas sebenarnya, kadang kadang memfokuskan enerji mereka pada pengembangan identitas yang dikagumi secara sosial.

Page 85: Intelligent leadership pw

w i b o w o 85

☺helpers memfokus pada membuat diri mereka disukai orang lain.

☺entertainers mengarahkan enerji mereka pada membangun citra sosial yang dihargai atau keberhasilan.

☺artists berusaha membedakan dirinya dari orang lain, mencari keunikan dan individualitas.

☺ ketika helpers, entertainers, dan artists frustasi dalam usaha mengidentifikasi dan mengomunikasikan perasaan mereka, mereka sering berusaha bermusuhan terhadap orang lain.

Page 86: Intelligent leadership pw

w i b o w o 86

☺Helpers, karakteristik mereka lebih berkembang, dapat memahami orang dan memberikan empati mereka.

☺mature helpers dihargai dan diapresiasi atas kemampuan mereka melanjutkan perasaan positif dan dewasa bagi orang lain. Cenderung menjadi baik dan bermurah hati, membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

☺average helpers bermurah hati, tetapi mereka menggunakan kemurahan hatinya untuk mengontrol perilaku mereka bahwa telah bermurah hati.

☺derailing helpers, helpers yang tergelincir melihat diri mereka sebagai mencintai dan bermurah hati, tetapi mereka egois dan manipulatif.

Page 87: Intelligent leadership pw

w i b o w o 87

☺entertainers menyesuaikan dirinya dengan baik pada orang lain dan mendapatkan kekaguman atas kemampuannya melakukan.

☺mature entertainers dihargai karena pelayanan sosial yang mereka kerjakan.

☺average entertainers didorong memperhitungkan citra yang secara sosial dihargai untuk mendapatkan kekaguman dan penghargaan.

☺derailing entertainers sama dengan average entertainer dalam memperhitungkan citra yang secara sosial dihargai, tetapi mereka berbeda dalam aplikasi enerji untuk mendapatkannya.

Page 88: Intelligent leadership pw

w i b o w o 88

☺mature artists secara intuitif peduli diri, dapat mengomunikasikan kebanyakan personal feeling dan disukai karena kemampuan mereka membantu orang lain mendapatkan sentuhan dengan perasaan mereka.

☺average artists bersentuhan dengan perasaan mereka tetapi cenderung memfokus terutama pada emosi negatif.

☺derailing artists menjadi demikian negatif tentang bagaimana mereka merasa tentang diri mereka. Average dan derailing artists dipertimbangkan mempunyai karakteristik perasaan yang kurang berkembang karena kecenderungan mereka berpikir negatif.

Page 89: Intelligent leadership pw

w i b o w o 89

☺masalah sentral yang dihadapi head leaders adalah masalah ketidakamanan. Pencarian safety dan security dapat mengarahkan head leaders kedalam dunia intelektual yang dapat mereka kontrol (thinkers), mengikuti keinginan figure atau institusi berwenang (disciples/murid), atau secara konstan terikat dalam beberapa bentuk aktivitas (activists).

☺mature head leaders dikenal karena prestasi luar biasa mereka. Less mature head leaders mempunyai rentang dari mereka yang tidak dapat menyelesaikan tugas, ke mereka yang penyelesaiannya kontra produktif, sampai pada mereka yang perilakukanya sepenuhnya diluar kendali.

Page 90: Intelligent leadership pw

w i b o w o 90

☺mature thinkers mampu merubah pemikiran mereka yang brilian kedalam tindakan dan dihargai atas kemampuannya menyelesaikan masalah. Thinkers adalah analyzers.

☺average thinkers juga mempunyai gagasan besar, tetapi terlalu memastikan bahwa gagasannya benar karena mereka jarang melakukannya.

☺derailing thinkers berpikir terlalu banyak sehingga terisolasi dari hasil pemikirannya dan mungkin mengalami waktu berat untuk membedakan antara yang nyata dan tidak.

☺average dan derailing thinkers mempunyai karakteristik pemikiran terlalu dikembangkan karena ketidakmampuan merubah pemikiran menjadi tindakan.

Page 91: Intelligent leadership pw

w i b o w o 91

☺mature diciples adalah loyal, berkomitmen dan hampir selalu bergantung.

☺average diciples juga loyal dan berkomitmen, tetapi mereka tidak dapat bertindak kecuali mereka mengamankan beberapa bentuk persetujuan dari orang yang mempunyai kewenangan sistem keyakinan. Kadang kadang bertindak menentang dengan maksud untuk membuktikan diri bahwa mereka bebas atas kewenangannya.

☺derailing disciples terlalu tergantung pada kewenangan yang mengarah pada perasaan inferioritas. Kecenderungan self-hating dan self-destructive sering menghasilkan penolakan dari kewenangan yang mereka kenal.

Page 92: Intelligent leadership pw

w i b o w o 92

☺mature activists menyelesaikan banyak hal dibanyak bidang. Activists adalah orang yang sangat sibuk, dan setiap hari tidak cukup panjang untuk menyelesaikan tujuan mereka.

☺average activists juga sangat sibuk dan menyelesaikan tujuan, tetapi puas dengan beberapa diantaranya. Menyelesaikan sangat sedikit karena kekurangan fokus dan arah.

☺derailing activists secara konstan membuat sibuk, mengharapkan menghindari menghadapi dengan ketidakamanan mereka. Intinya, menghadapi masalah mempunyai karakteristik pemikiran kurang berkembang.

Page 93: Intelligent leadership pw

w i b o w o 93

☺gut leaders berkepentingan dengan bagaimana mereka menghubungkan pada lingkungan mereka. Drivers ingin mendominasi, arbitrators ingin berdampingan dengannya, dan perfectionists ingin menyempurnakannya.

☺masalah pokok Gut leaders adalah frustasi mereka dengan dunia yang tidak sempurna. Drivers frustasi karena kurangnya pendirian mereka. Arbitrators karena gagal membuat sesuai dengan citra ideal yang mereka pegang tentang orang lain. Perfectionists frustasi dengan apa yang mereka rasakan sebagai kekurangan dari orang lain dan lingkungan mereka.

Page 94: Intelligent leadership pw

w i b o w o 94

☺mature drivers mempunyai keyakinan dan dapat menginspirasi kepercayaan pada orang lain. Kemampuan memungkinkan menyelesaikan banyak hal dan membantu orang lain mencapai tingkat penyelesaian yang tidak dapat mereka capai sendiri.

☺average drivers tetap dapat mencapai banyak, tetapi daripada memimpin dan menginspirasi orang lain, mereka melangkahi mereka menuju puncak.

☺derailing drivers mempunyai perasaan mendalam pada pencapaian puncak, mereka mengeksploitasi orang lain bahkan ketingkat lebih besar daripada average drivers.

Page 95: Intelligent leadership pw

w i b o w o 95

☺mature arbitrators dapat memberi simpati dan empati pada orang lain. Melalui kemampuannya untuk menerima dan memahami, mereka membuat orang merasa nyaman dan terjamin.

☺average arbitrators memahami diri mereka dan orang lain, tetapi mereka mempunyai kecenderungan mengidealkan orang yang mereka mempunyai hubungan.

☺derailing arbitrators memegang ilusi yang salah dan ideal. Intinya, average dan derailing arbitrators adalah diluar sentuhan dengan keterhubungan mereka dengan orang lain.

Page 96: Intelligent leadership pw

w i b o w o 96

☺mature perfectionists dapat mempengaruhi orang melalui pemahaman mereka secara jelas atas masalah dan kemampuan pembawaan halus mereka untuk membedakan baik dari salah. Cenderung beralasan, logis dan jujur.

☺average perfectionist berusaha menjadi obyektif dan rasional, tetapi memungkinkan emosi mereka menutupi pertimbangan mereka.

☺derailing perfectionist sangat terobsesi dengan kekurangan orang lain dan kelemahan lingkungan yang mereka gagal melihat dan kelemahan mereka sendiri.

☺Average dan derailing perfectionists menghadapi masalah dengan kurang berkembangnya kemampuan mereka untuk berhubungan dengan orang lain.

Page 97: Intelligent leadership pw

Reviu buku disampaikan pada diskusi PSSDM

21 maret 2014