identitas mahasiswa

7
JOKO LEGOWO, 3450404041 Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Keterampilan

Upload: ermin

Post on 22-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

JOKO LEGOWO, 3450404041 Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Keterampilan Tenaga Kerja Indonesia. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

JOKO LEGOWO, 3450404041

Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Keterampilan Tenaga Kerja Indonesia

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : JOKO LEGOWO - NIM : 3450404041 - PRODI : Ilmu Hukum - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Hukum - EMAIL : JOKO_LEGOWO pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Martitah, M. Hum - PEMBIMBING 2 : Tri Sulistiyono, S.H., M.H - TGL UJIAN : 2009-02-24

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPeran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Keterampilan Tenaga Kerja Indonesia

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakBanyak kendala yang dihadapi oleh tenaga kerja setelah keluar dari BalaiLatihan Kerja dan Industri, seperti belum adanya kepercayaan dari pengusahauntuk mempekerjakan mereka, sempitnya lahan kerja bagi mereka, serta jumlahpencari kerja yang demikian tinggi, sehingga menyulitkan tenaga kerja yang barululus dari pelatihan serta terbatasnya lowongan kerja di luar negeri sesuai denganketrampilan yang mereka miliki.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakebijakan peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia di BLKI Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah (2) Hambatan-hambatan apa sajayang dihadapi oleh BLKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi JawaTengah dalam rangka meningkatkan kualitas ketrampilan tenaga kerja Indonesiadan bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini bertujuan: (1)Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana kebijakan peningkatan kualitastenaga kerja Indonesia di BLKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi PropinsiJawa Tengah, (2) Untuk mengetahui dan memahami hambatan-hambatan yangdihadapi oleh BLKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengahdalam rangka meningkatkan kualitas ketrampilan tenaga kerja Indonesia dan caramengatasi hambatan tersebut.Penelitian ini dilakukan di di BLKI Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiPropinsi Jawa Tengah. Fokus penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan kebijakanpeningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia di BLKI Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Propinsi Jawa Tengah dikaji menurut UU Nomor 13 Tahun 2003,(2) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh BLKI Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Propinsi Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan kualitasketrampilan tenaga kerja Indonesia dan cara mengatasi hambatan tersebut dikajimenurut UU Nomor 13 Tahun 2003. Teknik pengumpulan data yang digunakanadalah: (1) metode observasi, (2) metode wawancara, (3) metode dokumentasi.Penelitian ini yang dijadikan responden adalah Peserta latihan pada Balai LatihanKerja dan Industri dan dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah KepalaDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah dan Kepala BalaiLatihan Kerja dan Industri .Teknik pengolahan keabsahan data menggunakanteknik triangulsi. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1)pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulanatau verifikasi.Hasil penelitian menunjukan kebijakan Balai Latihan Kerja IndustriWilayah Semarang berusaha mencetak tenaga kerja berkualitas yang sesuaidengan dengan standar mutu yang telah ditetapkan dalam peningkatan kualitaskerja tenaga kerja Indonesia dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar, artinyapada masing-masing perusahaan yang meliputi berbagai macam bidang keahlianyang ada, pemberian pelatihan pada BLKI meliputi bidang-bidang industri yangtelah bekerja sama maupun yang belum menjalin hubungan dengan BLKI tetapimembutuhkan tenaga yang terampil. Adapun pelaksanaan dari pelatihan tersebutcalon atau peserta pelatihan nantinya siap pakai dengan kata lain langsung bisabekerja pada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terdidik atau terampildibidangnya, dalam pelaksanaannya pendidikan ketrampilan yang diberikan olehBLKI disesuaikan dengan kebutuhan industri yang meliputi berbagai macambidang industri. Bahwa secara umum pemberian pelatihan kepada tenaga kerjaIndonesia disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga programpelatihannyapun disesuaikan dengan kebutuhan industri/pasar. Dari berbagaiketerampilan yang dibutuhkan, maka Balai Latihan Kerja Industri WilayahSemarang hanya memfokuskan pada 7 (tujuh) bidang/program/kejuruan saja,yakni kejuruan otomotif, kejuruan Teknologi mekanik logam, kejuruan teknologimekanik las, kejuruan listrik, kejuruan tata niaga, kejuruan aneka kejuruan,kejuruan bangunan.Simpulan dari hasil penelitian di atas adalah peran balai Latahan Kerja DanIndustri Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah DalamRangka Pelaksanaan Kebijakan Peningkatan Kualitas Keterampilan Tenaga KerjaIndonesia.Yaitu dengan cara membuka beberapa program kejuruaan.Saran penulisdalam skripsi ini adalah: Mengingat kebutuhan keahlian ketenagakerjaan saat inisemakin luas, hendaknya Balai Latihan Kerja Industri Wilayah Semarangmemperluas program kejuruan, tidak hanya 7 (tujuh) kejuruan saja sepertisekarang ini, melainkan lebih banyak lagi program pelatihan yang diberikankepada masyarakat. Balai Latihan Kerja Industri Semarang perlu meningkatkankoordinasi antar bagian dalam lingkup Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiPropinsi Jawa Tengah, meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaandan memperluas informasi kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciKebijakan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.Hanitijo Soemitro, Ronny, 2000, Metodologi Penelitian Hukum DanJurimetri,Ghalia Indonesia, JakartaHusni, Lalu, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakrjaan Indonesia, Jakarta,Radja Grafindo PrsadaIrawan dan M Suparmoko, 1999, Ekonomika Pembangunan, Yogyakarta, BPFEIslamy, M Irfan, 1984, Prinsip-Prinsip Perumusan kebijaksanaan Negara,Jakarta : Bumi AksaraManullang, Senjun, 1988, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonsia,Jakarta, Rineka CiptaMustopadidaja, 1992, Studi Kebijaksanaan, Perkembangan dan Penerapandalam rangka Administrasi dan Manajemen Pembangunan, LP-FEUI,JakartaMoleong, Lexy. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemjaRosdakarya.Nurcholis, Hanif, 2005, Teori dan Praktek Pemerintahan dan OtonomiDaerah, Grasindo, JakartaSagir Soeharsono,, 1989, Membangun Manusia Karya, Jakarta : Pustaka SinarHarapan.Soepomo,Imam, 1985, Pengantar Hukum Perburuhan, Jakarta : Djambatan,1985____________, 1986, Hukum Perburuhan Bidang kesehatan Kerja(Perlindungan Buruh), Jakarta, Padnya ParamitaSoetami, Siti, 2000, Hukum Administrasi Negara,Semarang : BP UndipSyafiie, Kncana. Inu, 2005 Pengantar Ilmu Pemerintahan, Bandung, RelikaAditamaWahab, Abdul Solichin, 1991, Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi keImplementasi, Jakarta : Bumi AksaraPurwodarminto, W.J.S, 1990, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta :Balai Pustaka

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id