identitas mahasiswa

7
GUGUP ADY BELA PRASETYA, 6101405118 SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE-KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2008/2009

Upload: owen

Post on 21-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GUGUP ADY BELA PRASETYA, 6101405118 SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE-KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2008/2009. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

GUGUP ADY BELA PRASETYA, 6101405118

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE-KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2008/2009

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : GUGUP ADY BELA PRASETYA - NIM : 6101405118 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : ce_hot pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Bambang Priyono, M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-21

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulSURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE-KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2008/2009

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakAdanya stigma negatif yang selama ini membebani profesi guruPenjasorkes yaitu tentang kinerja guru Penjasorkes yang dinilai rendah olehrekan- rekan guru bidang studi non Penjasorkes memotivasi penulis untukmelakukan penelitian secara empiris tentang bagaimana persepsi guru-guru nonPenjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP se Kecamatan WeleriKabupaten Kendal. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimanapersepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Non Penjasorkes di sekolah?Subjek yang diteliti adalah 123 orang guru non Penjasorkes untuk dimintamengisi kuesioner yang telah di sediakan oleh peneliti guna mendapatkaninformasi tentang bagaimana persepsi mereka terhadap kinerja guru Penjasorkesdi sekolahnya. Data yang diperoleh dari kuesioner tentang persepsi kinerja gurumeliputi kompetensi kepribadian, paedagogik, profesional dan sosial. Data yangdiperoleh dianalis sebagai,Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru Penjasorkes di SMP seKecamatan Weleri Kabupaten Kendal menurut persepsi guru non Penjasorkestergolong tinggi, terbukti dari tingginya kompetensi kepribadian mencapai 93,5%,kompetensi paedagogik sebesar 84,55%, kompetensi profesional sebesar 87,8%dan kompetensi sosial sebesar 89,43%.Dari Penelitian tersebut di simpulkan bahwa guru penjasorkes tersebutmemiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang lebih baik dari padakompetensi paedagogik dan profesionalnya. Disarankan kepada guru Penjasorkesuntuk dapat meningkatkan kompetensi di bidang pedagogik guru Penjasorkesperlu meningkatkan kemauan dan kemampuannya dalam merancang danmengembangkan serta memodifikasi atau memberikan variasi metodepembelajaran agar tidak terkesan monoton dan membuat siswa jenuh dengan matapelajaran Penjasorkes dengan memanfaatkan media atau sarana pendukungpembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang sesungguhnya. Berkaitandengan kompetensi profesional guru Penjasorkes perlu meningkatkankemampuannya dalam bidang iptek seperti penggunaan komputer danpenggunaan internet, sehingga dapat memanfaatkan media tersebut sebagaisumber informasi dan media pembelajaran.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciPersepsi, Kinerja Guru. Penjasorkes

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAkhmad Radhani, 2002. Kinerja guru IPS Sejarah Sekolah Lanjut Tingkat PertaaNegeri di Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan.Tesis. Yogyakarta : UNYAtkinson Rita L , Atkinson Richard C , Hilgard Ernest R, 1983. Pengantarpsikologi Alih Bahasa Taufik NurjanahBimo Walgito, 1992. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset., 2002. Psiokologi Sosial. Yogyakarta : Andi Offset., 2003. Psiokologi Sosial. Yogyakarta : Andi Offset.Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan, 1994. Kemampuan Dasar Guru DalamProses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Roedakarya Offset.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991. Alat Penelitian KemampuanGuru (AKPG). Jakarta: Dirjen DiktiDepdiknas. 2003. Ketentuan Umum. Jakarta: Depdiknas.Diah Zuhrianah, 2001. Kinerja Tamatan SKMA dan Peran faktor YangMempengaruhinya di Lingkup Departemen Kehutanan Provinsi Riau. Tesis.Yogyakarta: UNY.Jalaludin Rahmat. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja RosdakaryaGomes, Foustino Cordoso, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.FIK UNNES, 2002. Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa Program Strata 1Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Semarang : FIKUNNES.M. Mahmud, Dimyati, 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Depdikbud.Mar’at, 1981. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Bandung : GhaliaIndonesia., 1982. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Bandung : GhaliaIndonesia.Muhammad, Ali, 1993. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.Mulyasa, 2004. Kurikulum Berbasi Kompetensi. Bandung: Remaja RosdakaryaNasir, 1999. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.Poerwadaminta, 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai PustakaSardiman, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindopersada.Sudarman Danim, 2000. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta:Bumi Aksara.Suharsimi Arikunto, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisiRevisi IV). Jakarta : Rineka Cipta., 1998. Manajemen Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta.Sukintaka, 1992. Teori Bermain Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : ESA GrafikaSolo., 2001. Teori Bermain Pendidikan. Yogyakarta : ESA Grafika Solo.Sunaryo, 1989. Strategi Belajar Mengajar dalam Pengajaran IPS. Jakarta :Depdikbud.Suryobroto, Agus S, 2001. Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani.Yogayakarta : FIK UNY.Sutrisno Hadi, 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta : Andi Offset., 1996. Metodologi Research. Yogyakarta : Yayayasan PenerbitFakultas Psikologi UGM.T. Hani Handoko, 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta : UGM.Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.Usman, Moh. Uzer, 1999. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT RemajaRosdakarya.Www.Kopertis4.or.id/aturan/undang%20undang/No.%2014%20th%202005%20ttg%20%20guru%20dan%20dosen.pdf. UU RI NO.14 tahun 2005 pasal 20(a)tentang guru dan dosen.Www.Kopertis4.or.id/GBPP.pdf. GBPP tahun 2002 halaman 1 tentangPendidikan di Indonesia.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id