identitas mahasiswa

7
BAMBANG WAHYUDI, 3501402105 Partisipasi Politik Elit Politik Perempuan Kota Semarang dalam Pemilu Tahun 2004

Upload: genera

Post on 15-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAMBANG WAHYUDI, 3501402105 Partisipasi Politik Elit Politik Perempuan Kota Semarang dalam Pemilu Tahun 2004. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

BAMBANG WAHYUDI, 3501402105

Partisipasi Politik Elit Politik Perempuan Kota Semarang dalam Pemilu Tahun 2004

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : BAMBANG WAHYUDI - NIM : 3501402105 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : mazibhenk pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. AT. Sugeng Priyanto, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dra. Trhiwaty Arsal, M.Si - TGL UJIAN : 2007-02-23

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPartisipasi Politik Elit Politik Perempuan Kota Semarang dalam Pemilu Tahun 2004

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakTerbukanya sistem demokrasi secara luas di Indonesia memberikankesempatan yang baik bagi perkembangan perpolitikan bangsa. Salah satu indikatorberjalannya suatu sistem politik secara demokratis dan untuk mengukur tingkatpartisipasi masyarakat dalam bidang politik adalah adanya keterlibatan warga negarauntuk turut berpartisipasi di dalam pemilu.Sehingga keterlibatan warga negara menjadi suatu syarat mutlak bagi sebuahbangsa yang ingin membangun dengan konsep demokrasi. Keterlibatan warga negaradisini dimaknai sebagai keterlibatan yang menyeluruh tanpa membedakan jeniskelamin baik laki-laki maupun perempuan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk partisipasipolitik perempuan di Kota Semarang?, (2) Apa motif partisipasi politik perempuan diKota Semarang?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bentuk partisipasipolitik perempuan di Kota Semarang, (2) Untuk mengetahui motif-motif partisipasipolitik perempuan di Kota Semarang.Fokus dalam penelitian ini adalah tentang partisipasi politik perempuan diKota Semarang dengan menguraikan dan menganalisa bentuk-bentuk dan motifpartisipasi politik perempuan dalam Pemilu Tahun 2004.Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yaitu penelitian yangtujuannya untuk menguraikan, menerangkan atau menjelaskan secara mendalamtentang variabel tertentu. Sedangkan pengambilan data dilakukan kepada informanyang berasal dari kalangan partai politik dan panitia penyelenggara pemilu (KPU)dengan menggunakan metode wawancara.Dari hasil penelitian diketahui bahwa partisipasi politik elit politik perempuanditunjukkan dalam bentuk memberikan suara dalam pemilu, mengikuti kampanye,aktif dalam diskusi informal, menjadi juru kampanye, menjadi pengurus partaipolitik, menjadi saksi dalam pemilu, dan menjadi penyelenggara pemilihan umum(KPU). Partisipasi politik elit politik perempuan dalam pemilu tahun 2004 tidak dapatdilepaskan dari adanya motif yang mendorong elit politik perempuan dalamberpartisipasi. Adapun motif tersebut antara lain dipengaruhi oleh adanya keyakinandalam diri individu, orientasi pemimpin dan agama, dan juga karena adanyakesadaran diri sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban untuk turutmemberikan kontribusi bagi perkembangan bangsa.Simpulan hasil penelitian bahwa partisipasi politik elit politik perempuanterbagi ke dalam tiga bentuk yakni sebagai pengamat, partisipan, dan aktivis.Partisipasi politik elit politik perempuan sebagai pengamat ditunjukan dalam bentukmemberikan suara. Elit politik perempuan sebagai partisipan adalah dengan ikut sertadalam diskusi informal, sebagai peserta kampanye, menjadi juru kampanye, menjadisaksi dalam pemilu, dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Sedangkan elitpolitik perempuan sebagai aktivis adalah menjadi anggota penyelenggara pemilu dansebagai pengurus partai politik.Elit politik perempuan dalam peranannya sebagai pengamat, partisipan,ataupun aktivis tidaklah mengalami stagnasi pada satu jenjang tertentu saja,melainkan pada saat yang sama atau berlainan elit politik perempuan selain menjadipengamat juga menjadi partisipan atau aktivis.Motif berpartisipasi elit politik perempuan di Kota Semarang dalam pemilulegislatif tahun 2004 merupakan motif rasional bernilai dan keikutsertaan merekadengan berpartisipasi politik atas dasar pertimbangan rasional. Sebagian elit politikperempuan telah menilai secara objektif pilihannya dan sebagian lainnyamengandung motif yang afektual emosional yaitu akibat penilaian terhadap agamaserta partai politik yang dipilih merupakan suatu bentuk kristalisasi nilai yangdidapatkan dalam lingkungan politiknya.Berangkat dari hasil penelitian tersebut maka peneliti memberikan saran yakni(1). Ekit politik perempuan hendaknya terus meningkatkan kualiatas diri agar dapatmelakukan bayak peran terutama peran-peran di wilayah publik yang justru banyakbersinggungan dengan kepentingan perempuan itu sendiri, (2). Elit politik perempuanperlu mengambil bagian secara lebih luas lagi dengan memberikan kontribusi lebihkarena statusnya di tengah masyarakat telah di akui sebagai sosok yang mampu danlebih dari yang lainnya. (3) Para elit politik perempuan bersama-sama denganpemerintah, organisasi sosial masyarakat, partai politik, dan tokoh-tokoh politikhendaknya dapat bekerjasama dalam rangka memberikan pendidikan politik kepadamasyarakat khususnya perempuan agar peningkatan partisipasi politik masyarakatdapat lebih berkualitas.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciPartisipasi Politik, Elit Politik Perempuan, Pemilu

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAl Banna, Hasan. 2000. Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin. Solo: EraIntermediaArsal, Thriwaty. 2004. Partisipasi Politik Elit Agama Islam di Kota Magelang.Usul Penelitian. FIS Unnes.Budiardjo, Miriam. 1981. Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: GramediaPustaka UtamaDepdikbud. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai PustakaGaffar, Affan. 1990. Beberapa Aspek Pembangunan Orde Baru. Solo: RamadhaniHuntington, Samuel P. dan Nelson, Joan. 1994. Partisipasi Politik di NegaraBerkembang. Jakarta: Rineka CiptaInternational IDEA Conference Report 2002, Strengthening Women’s PoliticalParticipation In Indonesia, Part 1Kamaruddin. 2003. Partai Politik Islam di Pentas Reformasi; Refleksi Pemilu1999 untuk Pemilu 2004. Jakarta: Visi PublishingKeller, Suzanne. 1995. Penguasa dan Kelompok Elite, Peranan Elite Penentudalam Masyarakat Modern. Jakarta: PT. Raja Grafindo PersadaLexy J. Moelong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.Maran, Raga, Rafael. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka CiptaMiles, Mathew B. dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data kualitatif.Jakarta: UI PressM. Darwin, Muhadjir. 2005. Negara dan Perempuan; Reorientasi KebijakanPublik. Yogyakarta: Media WacanaRahman, Maman. 1999. Strategi dan Langkah Penelitian Pendidikan. Semarang:IKIP Semarang PressRasyid Ridha, Muhammad. 2004. Perempuan Sebagai Kekasih; Hakikat,Martabat, dan Partisipasinya di Ruang Publik. Bandung: Penerbit HikmahRuslan, Ustman Abdul Muiz. 2000. Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin Solo:Era IntermediaRush, Michael dan Althoff, Philip. 2000. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta:Raja Grafindo PersadaSanit, Arbi 1985. Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: CV. RajawaliSastroatmodjo, Sudijono. 1995. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang PressShafiyyah, Amatullah dan Soeripno, Haryati. 2003. Kiprah Politik Muslimah.Jakarta: Gema Insani PressSuparlan dan Suyatno, Hempri. 2003. Pengembangan Masyarakat, dariPembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Penerbit Aditya MediaSurbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. GrasindoTakariawan, Cahyadi. 2002. Fikih Politik Kaum Perempuan. Yogyakarta: TigaLentera UtamaUlfaizah. 2006. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Partisipasi PolitikMasyarakat Desa Tengguli Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.Semarang : FIS UnnesVerayanti, Lany et al. 2003. Partisipasi Politik Perempuan Minang dalam SistemMatrilineal. Padang: LP2MWidyani Soetjipto, Ani. 2005. Politik Perempuan Bukan Gerhana. Jakarta:Kompas

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id