PowerPoint Presentation

HUBUNGAN INDUSTRIAL KEKUASAAN

KELOMPOK 3AGI UTAMA 13410110052. INDAH INTAN SARI 1341O11O38

KEKUASAAN DALAM HUBUNGAN INDUSTRIALkekuasaan - kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam berperilaku

Pengertian kekuasaan dalam HIKekuasaan adalah kemampuan sesorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku sesorang atau sekelompok orang lain sehingga tingkah lakunya menjadi sesuai dengan keinginan/tujuan seseorang/kelompok orang yang mempunyai kekuasaan tersebut.Kekuasaan Kehakiman di IndonesiaUntuk mengetahui kedudukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dalam susunan badan peradilan di Indonesia, maka terlebih dahulu harus diketahui badan-badan kekuasaan kehakiman di Indonesia. Di dalam Konstitusi kita pasal 24 Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur badan-badan kekuasaan kehakiman yang dilaksanakan oleh 2 (dua) lembaga, yaitu Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung mengawal undang-undang dan peraturan perundang-undangan di bawahnya, sedangkan Mahkamah Konstitusi mengawal Undang-Undang Dasar 1945. Semua jenis konflik, pertentangan, pelanggaran norma yang terdapat di dalam undang-undang dan peraturan perundang-undangan dibawahnya diadili dan diputus oleh pengadilan dalam lingkungan Mahkamah Agung. Selanjutnya ketentuan tentang badan-badan kehakiman yang telah dituangkan di dalam konstitusi kita UUD 1945, kemudian diatur lebih lanjut dengan undang-undang tentang kehakiman yang terakhir, yaitu Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. DASAR KEKUASAAN1. KEKUASAAN PAKSAAN muncul karena ketakutan seseorang terhadap orang lain (penodong,premanisme)

2. KEKUASAAN PENGHARGAAN kemampuan seseorang untuk mengalokasikan dan memanipulasi simbol-simbol penghargaan (material/nonmaterial) (ada manajer memberikan tugas pada bawahanya)

3. KEKUASAAN PERSUASIFdidasarkan pada kemampuan untuk memberikan penghargaan (gaji,upah)

74. KEKUASAAN PENGETAHUAN - didasarkan pada pengendalian informasi yang di butuhkan perusahaan

SUMBER KEKUASAAN

1. POSISI YANG DIPEGANG - kekuasaan diperoleh karena posisinya/kedudukanya

2. KARAKTERISTIK INDIVIDUAL - kekuasaan yang bersumber dari karakteristik/ ciri-ciri orang tersebut (orang yang pandai berbicara cenderung dominan menguasai orang lain)

3. KEAHLIAN - kekuasaan yang dimiliki orang lain karena keahlian tertentu ( pengetahuan,knowledge power)

4. KESEMPATAN - diposisikan pada waktu dan tempat yang tepat (right man on the right place)

KONSEP KEKUASAAN

kekuasaan negatif karena Serikat Pekerja berupaya mengubah kebijakan-kebijakan perusahaan (menolak kebijakan yang dikeluarkan perusahaan)

kekuasaan (+) kekuasaan yang dimiliki perusahaan.

kekuasaan (-) kekuasaan yang dmiliki serikat pekerja

PEMBAHASAN KEKUASAAN DENGAN DIMENSI YANG BERBEDAa. KONSEP KEKUASAAN 1 DIMENSI - pengambilan keputusan hanya dilakukan oleh 1 kelmpok yang berkuasa saja

b. KONSEP KEKUASAAN 2 DIMENSI - pengambilan keputusan terhadap partisipasi antara ke 2 belah pihak (manajer dan serikat pekerja) masing-masing pihak menyadari kekuasaan masing-masing

c. KONSEP KEKUASAAN 3 DIMENSI - kekuasaan dimanfaatkan untuk mencegah trjadinya konflik dengan partisipasi Serikat Pekerja dan ketersediaan sp untuk menerima kekuasaan manajemen dan kesediaan manajemen untuk menerima kekuasaan SP4 TAHAP PERKEMBANGAN KEKUASAAN DALAM SERIKAT PEKERJAKAPASITAS KEKUARAAN serikat pekerja sebenarnya mempunyai kekuasaan tetapi kekuasaan tersebut dapat diwujudkan dalam tindakan-tindakan tertentu(bahkan tidak sama sekali)

2. REALISASI KEKUASAAN - mereka dapat berhasil/gagal dalam merealisasikan kekuasaanya-merasa tidak berhak atas kekuasaan-tidak menyadari potensi kekuasaan-kekompakan-berhasil

3. PERCOBAAN KEKUASAAN serikat pekerja sebagai oposisi perusahaan, karena proses penanganan mereka(pemenuhan)keinginan mereka tidak dapat dipuaskan oleh manajer-2 elemen pnting - pemilihan waktu dan metode yang sesuai

4. HASIL KELUARAN KEKUASAAN - menjaga agar hasil yg dperoleh menguntungkan pada saat ini dan masa yang akan datang, menjaga solidaritas, menjaga keberlanjutannyaTANGGAPAN MANAJEMEN TERHADAP KEKUASAAN SERIKAT PEKERJAbrupaya mencegah serikat pekerja menggunakan kekuasaan untuk menghambat operasi perusahaanYANG DILAKUKAN SERIKAT PEKERJAMengurangi ketergantungan pada suatu kelompok - membuat Kelompok SP menjadi 2 agar tidak terjadi ketergantungan terhadap 1 kelompok sajaMENGHAMBAT SOLIDARITASMEMASTIKAN BAHWA HASIL KELUARAN AKAN MEMPERLEMAH