hubungan gaya mengajar pendidik pai dengan minat … · 2019. 12. 30. · v abstrak hubungan gaya...

155
1 SKRIPSI HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh: WIWIK PURWANINGSIH NPM. 1501010141 Fakultas :Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan :Pendidikan Agama Islam (PAI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440 H/2019 M

Upload: others

Post on 23-Jun-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

1

SKRIPSI

HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI

DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN

1 PURBOLINGGO

Oleh:

WIWIK PURWANINGSIH

NPM. 1501010141

Fakultas :Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Jurusan :Pendidikan Agama Islam (PAI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/2019 M

Page 2: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

ii

HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI TERHADAP

MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO

Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar S. Pd

Oleh:

WIWIK PURWANINGSIH

NPM. 1501010141

Pembimbing Skripsi 1 : Drs. Mahyunir, M. Pd. I

Pembimbing Skripsi 2 : Umar, M. Pd. I

Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

TAHUN 2019

Page 3: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

iii

Page 4: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

iv

Page 5: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

v

ABSTRAK

HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT

BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO

Oleh :

Wiwik Purwaningsih

Pendidikan Agama Islam di lembaga pendidikan formal khususnya

SMAN 1 Purbolinggo mempunyai alokasi waktu tiga jam pelajaran per minggu.

Hal ini menyebabkan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kurang

mampu mengakomodir seluruh materi. Dalam proses pembelajaran gaya mengajar

pendidik diperlukan agar tercipta gairah belajar, sehingga peserta didik tetap dapat

berkonsentrasi dalam tiga jam pelajaran tersebut. Dimana minat belajar peserta

didik yang berbeda-beda dalam setiap waktunya, pendidik perlu menciptakan

suasana yang menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran

berlangsung. Dengan ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara

maksimal.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan

gaya mengajar pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1

Purbolinggo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya

mengajar pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo.

Hipotesis pada penelitian ini ialah ada hubungan gaya mengajar pendidik PAI

dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo. Populasi pada

penelitian ini adalah 142 responden dengan mengambil 30% populasi maka

sampel penelitian sebanyak 44 responden.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner

(angket) dan dokumentasi. Kuesioner (angket) ditujukan kepada peserta didik

untuk mencari data tentang gaya mengajar pendidik PAI dan minat belajar peserta

didik. Dokumentasi ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang deskripsi

lokasi penelitian yaitu SMAN 1 Purbolinggo.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan gaya mengajar

pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo. Hal ini

terbukti dari hasil analisis data menggunakan korelasi Person Product Moment

diperoleh nilai r 0,352 lebih kecil dari rtabel dengan taraf signifikansi 5% dengan

nilai 0,304 yakni 0,352<0,304. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis diterima

dengan arah hubungan positif. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat koefisiensi

korelasi hubungan keduanya dimana nilai r sebesar 0,352 yang berada pada

interval koefisien 0,20 – 0,399 yang tergolong dalam tingkat hubungan keduanya

rendah. Adapun ada faktor lain yang mempengaruhi dalam minat belajar selain

faktor sekolah seperti faktor keluarga dan masyarakat

Page 6: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

vi

Page 7: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

vii

MOTTO

عليو الله صلى- النبى عه -عنو الله رضى – عثمان عه

رواه« وعلمو القرآن تعلم مه خيركم» قال -وسلم

البخاري

Artinya: ―Ustman bin Affan radhiyallahu „anhu berkata: ―Bahwa

Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik

kalian adalah yang belajar al-Quran dan

mengajarkannya.” Hadits riwayat Bukhari.

Page 8: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

viii

Page 9: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

ix

Page 10: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

x

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ..................................................................................................... i

Halaman Judul ........................................................................................................ ii

Persetujuan ............................................................................................................ iii

Pengesahan ............................................................................................................ iv

Abstrak ................................................................................................................... v

Orisinalitas Penelitian ............................................................................................. vi

Motto ..................................................................................................................... vii

Persembahan .......................................................................................................... viii

Kata Pengantar ....................................................................................................... ix

Daftar Isi ................................................................................................................. x

Daftar Tabel ............................................................................................................ xiii

Daftar Gambar ........................................................................................................ xiv

Daftar Lampiran ...................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 5

F. Penelitian Relevan ........................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Minat Belajar .................................................................................................. 10

1. Pengertian Minat Belajar ............................................................... 10

2. Ciri-Ciri Minat Belajar ................................................................. 11

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar........................ 14

4. Upaya Membangkitkan Minat Peserta Didik ............................... 16

B. Gaya Mengajar ............................................................................................... 18

1. Pengertian Gaya Mengajar ............................................................ 18

2. Macam-Macam Gaya Mengajar .................................................... 21

3. Komponen Gaya Mengajar............................................................ 24

Page 11: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

xi

4. Variasi Gaya Mengajar .................................................................. 26

C. Hubungan Gaya Mengajar Pendidik Dengan Minat Belajar ......................... 30

D. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 31

E. Hipotensis Penelitian ..................................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ......................................................................... 33

B. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 33

1. Variabel Bebas .............................................................................. 33

2. Variabel Terikat ............................................................................ 34

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ............................................. 35

1. Populasi ......................................................................................... 35

2. Sampel ........................................................................................... 36

3. Teknik Sampling ........................................................................... 37

D. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 37

1. Metode Angket .............................................................................. 37

2. Metode Observasi.......................................................................... 39

3. Metode Dokumentasi .................................................................... 39

E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 40

1. Rancangan/Kisi-kisi Instrumen ..................................................... 40

2. Pengujian Instrumen...................................................................... 42

a. Validitas .................................................................................. 42

b. Reliabilitas .............................................................................. 43

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian ............................................................. 45

1. Deskripsi Lokasi Penelitian......................................................... 45

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian .................................................. 59

3. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 64

B. Pembahasan ....................................................................................... 68

Page 12: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

xii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 82

B. Saran ................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

xiii

Page 14: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Izin Pra Survey ..................................................................................

Surat Balasan Izin Pra Survey....................................................................

Surat Bimbingan Skripsi .............................................................................

Surat Tugas Research ..................................................................................

Surat Izin Research .....................................................................................

Surat Balasan Izin Research........................................................................

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Research .......................................

Surat Keterangan Bebas Pustaka .................................................................

Surat Keterangan Bebas Pustaka Jurusan ...................................................

Nota Dinas ...................................................................................................

Alat Pengumpul Data ..................................................................................

Analisis Data Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas ..............................

Nilai-Nilai r tabel Product Moment ..............................................................

Dokumentasi ...............................................................................................

Surat Konsultasi Bimbingan Skripsi ...........................................................

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................

Page 15: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik, jika peserta didik

mempunyai kemauan untuk belajar secara bersungguh-sungguh. Keberhasilan

dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya

adalah faktor psikologis yaitu faktor yang ada di dalam diri seseorang. Faktor

ini berperan penting dalam keberhasilan peserta didik, salah satu faktor

psikologis yaitu minat. ―Minat adalah suatu aktivitas tanpa sadar yang

dilakukan peserta didik karena ketertarikan pada suatu hal dan mendorong

untuk melakukan dan mempelajarinya. Semakin kuat hubungan terhadap

suatu hal maka semakin kuat pula minat untuk melakukannya‖1

Minat berperan dalam proses belajar mengajar, sebab minat yang

tinggi dalam diri peserta didik akan menimbuhkan rasa ingin tahu. Sebaliknya

jika minat belajar rendah akan memberikan rasa bosan dan jenuh bagi peserta

didik. Sehingga materi yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik

dan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai secara maksimal. Oleh karena

itu, pendidik perlu mempunyai suatu gaya atau ciri khas dalam mengajar

untuk dapat menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.

Gaya mengajar sendiri merupakan ciri khas seorang pendidik. ―Gaya

mengajar pendidik adalah cara atau teknik seorang guru dalam

menyampaikan isi pengajaran mereka. Gaya mengajar pendidik berkaitan

1 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

180.

Page 16: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

2

dengan penyampaian, interaksi dan ciri-ciri kepribadian pendidik‖.2 Gaya

mengajar pendidik mencerminkan kepribadian pendidik yang sulit diubah

karena menjadi bawaan sejak lahir. Walaupun gaya mengajar pendidik

berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu menyampaikan ilmu

pengetahuan, membentuk sikap, dan menjadikan peserta didik terampil.3

Kegiatan belajar mengajar yang pendidik lakukan hendaklah menarik

perhatian dan membangkitkan semangat agar peserta didik dapat

berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Gaya mengajar penting dan

diperlukan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik, untuk dapat

menciptakan gairah dan daya tarik dalam belajar sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak membosankan.

Berdasarkan hasil prasurvey yang peneliti lakukan melalui wawancara

dengan narasumber Ibu Dariyah selaku guru Pendidikan Agama Islam. Beliau

mengatakan bahwa ada peserta didik pada saat pembelajaran kurang

memperhatikan, ketika ditegur selalu menjawab dengan kata ―iya‖ tetapi

mengulanginya lagi. Selain ditegur beliau juga memindahkan tempat duduk,

beliau menyuruh peserta didik tersebut untuk duduk di depan (tempat duduk

guru) tetapi peserta didik tidak mau, peristiwa tersebut selalu berulang-ulang.

2 Nur Wigati Ningsih, ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Sosial Terhadap Prestasi

Belajar Pelajaran Matematika di SMK PGRI 1 Surakarta,‖ Talenta Psikologi 4, no. 1 (Februari

2015): 64. 3 Hery Rahman dan Miftahul Jannatin, ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Motivasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris,‖ Jurusan PGMI 10, no. 2 (2018): 99.

Page 17: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

3

Beliau juga memberi teguran yang lebih tegas yaitu peserta didik tidak boleh

mengikuti pelajaran beliau.4

Peneliti juga mewawancarai salah satu peserta didik kelas X ISOS 3,

ia berkata bahwa dalam proses pembelajaran peserta didik memperhatikan

pembelajaran pada awal pembelajaran. Tetapi semakin lama peserta didik

ribut, ketika ditegur diam lalu ribut kembali. Sehingga proses pembelajaran

tidak kondusif dan peserta didik menjadi bosan dan mengantuk5.

Tabel 1.1

Data Minat Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran PAI

No Nama Kelas Keterangan

1 ANK X ISOS 3 Berminat

2 AY X ISOS 3 Berminat

3 BES X ISOS 3 Kurang berminat

4 DW X ISOS 3 Berminat

5 LO X ISOS 3 Berminat

6 MABS X ISOS 3 Kurang berminat

7 NNA X ISOS 3 Kurang berminat

8 PAY X ISOS 3 Kurang berminat

9 RDA X ISOS 3 Kurang berminat

10 RDW X ISOS 3 Kurang berminat

11 TARF X ISOS 3 Kurang berminat

Adapun data yang diperolah peneliti di atas, berdasarkan pendapat

pendidik yang bersangkutan pada peserta didik pada kelas X ISOS 3

menjelaskan bahwa minat belajar peserta didik dalam mengikuti proses

pembelajaran masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari data di atas dari 11

peserta didik bahwa ada 4 peserta didik yang berminat dalam belajar

4 Wawancara dengan Ibu Dariyah, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Tanggal

04 September 2018 Pukul 11:00 WIB. 5 Wawancara dengan Salah Satu Peserta Didik X ISOS 3, Tanggal 04 September 2018

Pukul 11: 35 WIB.

Page 18: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

4

sedangkan ada 7 peserta didik yang masih kurang dalam minat belajar. Hal ini

dikarenakan peserta didik malas-malasan, ngobrol dan kurang memperhatikan

pendidik dalam menyampaikan materi. Peneliti menemukan peserta didik

yang tidak mempunyai LKS dan tidak membawa LKS. Pendidik tidak hanya

menggunakan metode ceramah tetapi juga menggunakan metode lain seperti

diskusi. Pendidik juga menggunakan media pembelajaran yang bervariasi

dalam proses pembelajaran.

Gaya mengajar pendidik erat kaitannya dengan syarat dalam

efektifnya sebuah proses pembelajaran sehingga pusat perhatian peserta didik

tertuju pada pendidik dalam penyampaian materi. Semakin bagus, inovasi dan

unik gaya mengajar yang dilakukan pendidik maka semakin besar pengaruh

dalam keberhasilan tujuan pembelajaran. Berdasarkan pemaparan di atas

peneliti akan melakukan penelitian dengan judul peneliti hubungan gaya

mengajar terhadap minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa

masalah yang timbul sebagai berikut:

1. Peserta didik kurang memperhatikan pelajaran saat proses pembelajaran

berlangsung.

2. Minat belajar peserta didik kurang, peserta didik masih malas-malasan,

bosan, dan mengantuk dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 19: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

5

3. Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi banyak faktor seperti gaya

mengajar pendidik yang baik dalam menyampaikan materi akan

menciptakan gairah belajar bagi peserta didik.

4. Pendidik perlu berinovasi dalam gaya mengajar agar tujuan pembelajaran

dalam tercapai secara maksimal.

5. Pendidik tidak hanya menggunakan metode ceramah, misalnya metode

diskusi tetapi kondisi kelas kurang kondusif.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,

dan untuk menghindari terlalu luasnya pembahasan ini, maka penulis batasi

permasalahannya pada:

1. Penelitian dilakukan hanya pada peserta didik X ISOS 1 sampai X

ISOS 4.

2. Penelitian ini hanya melihat hubungan gaya mengajar pendidik PAI

dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo melalui gaya

mengajar pendidik PAI seperti pemanfaatan ruang kelas, pemilihan

pembelajaran dan materi, dan cara pengelompokan peserta didik.

Sedangkan minat belajar peserta didik melalui memberikan perhatian

terhadap sesuatu yang diminati, rasa suka dan senang,

dimanifestasikan melalui partisipasi, dan lebih memusatkan perhatian

Page 20: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah ―Apakah ada hubungan gaya mengajar pendidik PAI

dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo?‖.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Berkenaan dengan masalah di atas, maka tujuan penulis dalam

penelitian ini adalah ―Untuk mengetahui hubungan gaya mengajar

pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo‖.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian iniSecara Teoritis yaitu sebagai sumbangan

pemikiran bagi studi/kajian tentang peran gaya mengajar pendidik

terhadap minat belajar. Sedangkan secara praktis yaitu penelitian ini

dapat digunakan secara mudah sehingga kelak akan membangkitkan

inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajaran.

F. Penelitian Relevan

Berdasarkan penelusuran yang telah peneliti lakukan, peneliti belum

menemukan penelitian yang secara khusus meneliti tentang hubungan gaya

mengajar pendidik PAI dengan minat belajar SMAN 1 Purbolinggo. Namun

peneliti menemukan penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian yang

akan di lakukan antara lain :

Skripsi karya Elok Rahayu, NPM. 0738061, Jurusan Tarbiyah,

Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan judul ―Pengaruh

Page 21: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

7

Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Aktivitas, Minat Dan Hasil Belajar

Bidang Studi Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Ma‘arif 4

Pekalongan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2012/2013‖.

Kajian Penelitian ini membahas tentang keterampilan seorang

pendidik dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai secara maksimal. Tujuan pembelajaran yang tercapai akan

mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan terletak pada kajian penelitiannya yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Dalam kajian penelitian ini variabel bebas yaitu

keterampilan sedangkan variabel penelitian yang akan di teliti yaitu gaya

mengajar. Variabel terikat yaitu aktivitas dan hasil belajar dengan minat

belajar. Adapun persamaan penelitian terdapat pada variabel bebas yaitu

keterampilan guru dengan gaya mengajar. Sebab gaya mengajar seorang

pendidik adalah bagian dari keterampilan guru dalam mengajar.

Skripsi karya Desy Wijayanti, NPM. 1282611, Jurusan Tarbiyah,

Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan judul ―Pengaruh

Kompetensi Profesional Guru PAI Terhadap Minat Belajar dan Hasil

Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII SMAN

1 Labuhan Ratu Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur Tahun

Pelajaran 2016/2017‖.

Kajian penelitian ini membahas tentang seorang pendidik harus

memiliki 4 kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial dan

Page 22: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

8

kepribadian. Kompetensi ini mutlak dimiliki pendidik dalam proses belajar

mengajar seperti keterampilan, kemampuan, dan kecakapan dalam

mengelola kelas. Sehingga kompetensi ini dapat menumbuhkan dan

membangkitkan motivasi dan minat peserta didik yang akan berpengaruhi

pada hasil belajar.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan terletak pada variabel bebas. Variabel bebas penelitian ini adalah

kompetensi profesional guru. Sedangkan penelitian yang akan diteliti

variabel bebas yang di teliti yaitu gaya mengajar. Adapun persamaan

penelitian terdapat pada bagian variabel terikat yaitu sama-sama

membahas tentang minat belajar.

Skripsi Amelia Rahma Pratiwi, NIM.1323301188 Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam, dengan

judul ―Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Mata

Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri Karanganyar

Kabupaten Purbalingga‖.

Kajian penelitian ini membahas tentang gaya mengajar yang

merupakan syarat mutlak untuk efektifnya proses pembelajaran. Gaya

mengajar diperlukan agar perhatian peserta didik tetap berpusat dan tidak

bosan saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan minat belajar

adalah kecenderungan untuk memperhatikan, semangat yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Page 23: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

9

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang hendak

dilakukan yaitu pada objek dan mata pelajaran yang diteliti. Objek

penelian ini tertuju pada tingkatan SMP/MTs sedangkan penelitian yang

hendak dilakukan tingkatan SMA/MA, untuk mata pelajaran yaitu mata

pelajaran sejarah kebudayaan islam dengan pendidikan agama Islam.

Persamaan penelitian keduanya terletak pada variabel bebas dan variabel

terikat.

Berdasarkan penelitian yang telah dipaparkan di atas ketiganya

mempunyai persamaan dan perbedaan yang mendasar, dimana persamaan

dari ketiga penelitian ini ialah sama-sama membahas tentang minat belajar.

Adapun satu penelitian yang sama persis hanya berbeda pada jenjang

pendidikan dan mata pelajaran Dari ketiganya sebenarnya saling berkaitan

dengan penelitian yang hendak dilakukan tentang gaya mengajar. Gaya

mengajar pendidik merupakan bagian dari ciri khas seorang pendidik meliputi

kreativitas, keterampilan, inovasi dalam proses belajar mengajar. Pada

penelitian yang hendak dilakukan ini lebih membahas pada gaya mengajar

yang digunakan oleh seorang pendidik yang akan mempengaruhi minat

belajar peserta didik yang tidak tentu. Semakin baik gaya mengajar pendidik

maka semakin besar minat belajar peserta didik, sebaliknya jika gaya

mengajar pendidik kurang maka minat belajar peserta didik pun kurang.

Page 24: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

―Minat (Interest) berarti kecenderungan dan kegairahanyang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu‖,6 sesuatu hal yang

saat menarik sehingga mendorong seseorang untuk melakukan hal

tersebut. ―Minat tidak termasuk istilah psikologi yang populer. Sebab, ia

bergantung pada banyak faktor internal, seperti pemusatan perhatian,

keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.‖7

Berdasarkan pendapat ahli di atas yang menyebutkan bahwa

minat merupakan istilah psikologi yang tidak populer istilah minat

sendiri adalah suatu kecenderungan dan gairah yang tinggi terhadap suatu

hal. Minat biasanya dikaitkan dengan motivasi untuk melakukan sesuatu,

keingitahuan dan perhatian terhadap suatu hal.

Minat merupakan suatu bentuk motivasi intrinsik pada suatu topik

atau aktivitas tertentu dan mereka atau peserta didik mengganggap

bahwa topik dan aktivitas tersebut lebih menantang dan menarik bagi

mereka atau peserta didik. Topik dan aktivitas yang menarik ini akan

membuat minat tumbuh dan akan mengalami meningkatkan efek

positif.8

Minat adalah suatu rasa lebih suka, senang dan keterikatan pada

suatu hal atau aktivitas sehingga seseorang tersebut melakukan

sesuatutanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

6 Muhibbin Syah, Psikolog Pendidikan (Bandung: Rosda, 2010), 133.

7 Mahmud, Psikolog Pendidikan (Jakarta: Pustaka Setia, 2012), 99.

8Jeanne Ellis Ormrod, Psikolog Pendidikan Membantu Siswa Tumbu dan Berkembang

(Gelora Aksara Pratama, 2009), 101.

Page 25: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

11

penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan luar diri.9 Semakin

kuat hubungan terhadap suatu hal maka semakin kuat pula minat untuk

melakukannya.Pada dasarnya suatu minat dapat diekspresikan melalui

suatu pertanyaan yang dapat menunjukkan bahwa peserta didik lebih

menyukai suatu hal daripada hal yang lainnya, dapat pula di lihat ketika

peseta didikberpartisipasi dalam suatu aktivitas.

Mengembangkan minat pada dasarnya adalah membantu peserta

didik dalam belajar dengan menghubungkan antara materi yang akan

dipelajarinya. Belajaradalah suatu alat untuk mencapai tujuan yang ingin

dicapai yang dianggap penting, peserta didik dapat melihat hasil dari

pengalaman belajarnya yang dapat membawa kemajuan untuk dirinya.

Sehingga ada kemungkinan peserta didik akan lebih berminat dan

termotivasi untuk mempelajarinya.10 Berdasarkan pendapat para ahli

dapat dipahami bahwa minat adalah suatu aktivitas tanpa sadar yang

dilakukan seseorang karena ketertarikan atau perhatian pada suatu hal

dan mendorong untuk melakukan hal tersebut.

Sedangkan pengertian belajar secara psikologis adalah ―suatu

proses perubahan tingkah laku dari hasil interaksi dengan lingkungannya.

Perubahan tersebut meliputi segala aspek untuk memenuhi segala

kebutuhannya seperti perubahan dalam segi sifat‖.11 Tujuan belajar

adalah ―Ingin mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan penanaman

9 Surya Mahyudi, ―Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar Fisika

Siswa Kelas IX MTs Istiqlal Delitua,‖ Pendidikan Fisika 1, no. 1 (Juni 2012): 11. 10

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

180. 11

Slameto, 2.

Page 26: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

12

sikap mental dan nilai-nilai‖.12 Tujuan belajar juga dapat menghasilkan

hasil belajar. Relevan dengan tujuan belajar, maka hasil belajar yaitu

―Hal ihwal keilmuwan dan pengetahuan, konsep atau fakta (kognitif),

Hal ihwal personal, kepribadian atau sikap (afektif), Hal ihwal kelakuan,

keterampilan atau penampilan (psikomotorik)‖.13

Adapun pendapat yang mengemukakan Zunikhan bahwa minat

belajar merupakan suatu aspek psikologi yang akan menampakan diri

dalam berbagai gejala yang meliputi gairah, keinginan, perasaan suka

yang ingin melakukan suatu proses perubahan tingkah laku melalui

berbagai kegiatan seperti mencari pengetahuan dan pengalaman.14

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa minat

belajar adalah suatu ketertarikan atau rasa senang peserta didik pada

proses pembelajaran. Sehingga mendorong peserta didik untuk

melakukan suatu proses perubahan tingkah laku dalam hal positif, misal

kegiatan mencari ilmu pengetahuan.

2. Ciri-ciri Minat Belajar

Minat belajar adalah suatu ketertarikan atau rasa senang peserta

didik pada proses pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk

melakukan sesuatu.Adapun ciri-ciri minat belajar menurut Slameto ialah

memberikan perhatian lebih pada sesuatu yang diminati, ada rasa suka

dan senang pada sesuatu yang diminati, lebih menyukai suatu hal yang

12

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Press, 2011), 28. 13

Sardiman, 29. 14

Leni Damayanti, Erliany Syaodih, dan Anytha Basaria Silitonga, ―Pengembangan Model

Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur untuk Meningkatakn Minat Belajar Siswa,‖

Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi 2, no. 1 (Juni 2016): 28.

Page 27: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

13

menjadi minatnya dari pada lainnya, dan dimanifestasikan melalui

partisipasi pada aktifitas dalam kegiatan.15

Adapun memberikan perhatian lebih pada sesuatu yang diminati

yaitu berkonsentrasi atau aktivitas seseorang terhadap pengamatan

dengan mengampingkan hal yang lain. Ketertarikan adalah dengan rajin

belajar, terus menerus memahami semua ilmu yang berhubungan dengan

bidang tertentu akan mengikuti pelajaran dengan penuh antusias dan

tanpa ada beban.16 Rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati, ada

yang berpendapat bahwa seseorang memiliki perasaan senangpada

sesuatu adalah memberikan perhatian, aktif berbuat, dan ketertarikan.17

Menurut Slameto bahwa dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktifitas yaitu dengan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap

subjek.18

Sesuai dengan pemaparan di atas bahwa ciri-ciri seorang peserta

didik yang mempunyai minat belajar jika peserta didik mempunyai

kecenderungan, rasa suka, perhatian dalam proses pembelajaran. Hal ini

dapat di lihat bagaimana peserta didik rajin, berkonsentrasi, rasa senang

atau rasa suka dengan penuh semangat, antusias dan aktif mengikuti dan

memahami proses pembelajaan secara terus menerus dan tanpa beban.

15

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, 180. 16

Siti Nurhasanah dan A. Sobandi, ―Minat Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar

Siswa,‖ Pendidikan Manajemen Perkantoran 1, no. 1 (Agustus 2016): 138. 17

Ninik Yuliani dan Niken Titi Pratitis, ―Minat pada Profesi Guru Semangat Kerja dan

Kreativitas Guru Taman Kanak-Kanak,‖ Psikolog 8, no. 1 (April 2013): 642. 18

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, 180.

Page 28: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

14

Adapun pendapat lain yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah

tentang ciri-ciri minat belajar ada dalam diri peserta didik yaitu lebih

memusatkan perhatian yang banyak dibandingkan peserta didik yang

lainyaitu dengan giat dan memusatkan perhatian secara intensif untuk

memperoleh hasil yang optimaluntuk mencapai prestasi belajar.19

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa ciri-ciri

minat belajar peserta didik yaitu memusatkan perhatiannya pada mata

pelajaran yang mereka sukai, perhatian tersebut berbeda dengan peserta

didik yang lain. Perhatian yang mereka lakukan itu juga intensif atau

terus menerus sehingga mereka dapat memperoleh hasil yang maksimal.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik

Minat belajar merupakan salah satu aspek yang menentukan

keberhasilan peserta didik dalam proses belajar. Adapunfaktor yang

mempengaruhi minat belajar antara lain sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor dalam diri peserta didik yaitu aspek

jasmaniah dan aspek psikologis. Aspek jasmaniah adalah mencakup

kondisi fisik atas kesehatan dari indivisu itu sendiri. Kondisi yang baik

akan mempengaruhi minat belajar sebaliknya jika ada gangguan dalam

kondisi kesehatan akan menyebabkan kurangnya minat belajar seperti

indera penglihatan dan pendengaran.Aspek psikologis menurut Sardiman

19

Muhibbin Syah, Psikolog Pendidikan, 133.

Page 29: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

15

ialah meliputi perhatain, pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan,

berfikir, bakat dan motif.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik yang

meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

1) Keluarga

Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama bagi anak

maka dari itu peran keluarga sangat besar dalam menciptakan minat

belajar anak. Cara mengajar orang tua dalam mempengaruhi minat

belajar seperti suasana rumah yang nyaman, kerapian dan ketenangan

sehingga anak dapat berkonsentrasi terhadap materi yang di ajarkan.

2) Sekolah

Sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi minat belajar

yang meliputi metode mengajar, kurikulum, saran dan prasarana,

sumber-sumber belajar, media pembelajaran, hubungan peserta didik

dengan temannya, guru-guru dan staf sekolah serta kegiataan

ekstrakurikuler. Pendidik berperan penting dalam memberikan

pengetahuan dan pengalaman melalui proses belajar mengajar serta

memperhatikan kondisi peserta didik sehingga tercipta kondisi yang

menyenangkan dan tidak membosankan.

Page 30: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

16

3) Lingkungan

Lingkungan masyarakat meliputi hubungan dengan teman

bergaul, kegiatan dalam masyarakat, dan lingkungan tempat tinggal.

Banyak kegiatan di masyarakat yang dapat menumbuhkan minat

belajar anak seperti kegiatan karang taruna, tetapi orang tua perlu

memperhatikan setiap kegiatan yang diikut anak sehingga tidak akan

menurunkan semangat dalam mengikut pelajaran.20 Adapun menurut

Slameto, faktor eksternal minat belajar dapat diperoleh melalui gaya

mengajar pendidik, pengelolahan kelas dan bahan /materi

pembelajaran.21

Sesuai dengan pemaparan di atas dapat dipahami bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi minat belajar adalah faktor internal dan

eksternal. Faktor internal ialahfaktor yang ada dalam diri peserta didik

seperti jasmani dan psikologi. Sedangkan faktor eksternal ialah faktor

dari luar meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat yang

dapat mempengaruhi minat belajar sehingga minat belajar akan muncul

dan berdampak pada kualitas peserta didik.

20

Zaki Al-Fuad dan Zuraini, ―Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa

Kelas 1 SDN 7 Kute Panang,‖ Tunas Bangsa, t.t., 45–46. 21

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, 181.

Page 31: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

17

4. Upaya Membangkitkan Minat Belajar Peserta Didik

Dalam mengembangkan minat belajar peserta didik dapat

dilakukan dengan beberapa cara oleh seorang pendidik untuk

membangkitkan minat belajar peserta didik,22 sebagai berikut:

a. Hubungkan bahan pelajaran dengan kebutuhan peserta didik

sehingga minat peserta didik akan muncul,sebab peserta didik

menganggap meteri tersebut berguna untuk kehidupannya.

b. Sesuaikan antara materi pelajaran dengan tingkat pengalaman dan

kemampuan peserta didik, jika materi pelajaran jauh dari

pengalaman, maka materi tersebut tidak diminati dan akan

menimbulkan kegagalan.

c. Menggunakan berbagai model dan strategi pembelajaran secara

bervariasi, misalnya diskusi, kerja kelompok, eksperimen,

demonstrasi, dan lain-lain.23

Berdasarkan kutipan di atas dapat dipahami bahwa upaya

membangkitkan minat belajar peserta didik dapat dilakukan dengan

beberapa cara. Salah satunya dengan menghubungkan bahan pengajaran

yang akan disampaikan dengan kehidupan sehari-hari sehingga peserta

didik merasa tertarik dengan proses belajar mengajar. Selain itu juga

bahan pengajaran disesuaikan dengan pengalaman peserta didik dalam

segi penerimaan bahan pengajaran, desain yang sesederhana, dan

22

Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa (Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset, 2015), 253. 23

Kompri, 253–54.

Page 32: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

18

memilih modelsertastrategi pembelajaran yang bervariasi untuk menarik

minat peserta didik.

Selain itu minat belajar peserta didik dapat ditingkatkan dengan

cara menghubungkan bahan pengajaran yang akan diberikan dengan

bahan pengajaran yang telah lalu, bahan pengajaran dihubungkan dengan

peristiwa yang masih viral dikalangan peserta didik, memberikan

motivasi atau inspirasi kepada peserta didik, dan memberikan hadiah

kepada peserta didik karena hasil belajarnya baik serta memberikan

hukuman pada peserta didik yang kurang baik (remedial).24

Berdasarkan pemaparan di atas bahwa untuk dapat meningkatan

minat belajar peserta didik dengan menyiapkan bahan pengajaran yang

mudah dipahami dan disesuaikan dengan keadaan saat ini, menciptakan

suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan dengan memberikan

hadiah atau hukuman.

B. Gaya Mengajar

1. Pengertian Gaya Mengajar

―Gaya mengajar dipandang sebagai dimensi atau kepribadian

yang luas yang mencakup posisi guru, pola perilaku, modus kinerja serta

sikap terhadap diri sendiri dan orang lain‖.25 Adapun pendapat lain

tentang pengertian gaya mengajar dalam kutipan buku Abdul Majid

menurut Allan C. Ornstein mendefinisikan bahwa ―Gaya mengajar

sebagai gaya guru dalam hal bagaimana guru memanfaatkan ruang kelas,

24

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, 181. 25

Abdul Majib, Strategi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), 273.

Page 33: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

19

pilihan kegiatan pembelajaran dan materi, dan cara pengelompokan siswa

mereka‖.26

Berdasarkan pemaparan diatas dapat dipahami bahwa gaya

mengajar adalah dimensi kepribadian yang meliputi perilaku, posisi dan

kinerja pendidik. Jika pendidik dapat memanfaatkan segala fasilitas yang

ada baik ruang kelas dan berkreativitas dalam mengelola kelas serta

dapat menyampaikan materi dengan maksimal maka tujuan pembelajaran

dapat tercapai dengan baik.

Adapun pendapat lain yang mengemukakan bahwa ―Gaya

mengajar pendidik adalah cara atau teknik seorang guru dalam

menyampaikan isi pengajaran mereka. Gaya mengajar pendidik berkaitan

dengan penyampaian, interaksi dan ciri-ciri kepribadian pendidik‖.27

Gaya mengajar seorang pendidik dapat dilakukan dengan

beberapa pengantar pendidikan dari pendidik secara terarah dan dikontrol

oleh pendidik melalui pengulangan dan latihan. ―Usaha untuk

memodifikasi perilaku antara lain dengan penguatan, yaitu memberi

penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan tidak memberikan

imbalan apa pun pada perilaku yang tidak tepat‖. 28

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat dipahami bahwa gaya

mengajar seorang pendidik adalah cara pendidik menyampaikan

26

Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa, 273. 27

Nur Wigati Ningsih, ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Sosial Terhadap Prestasi

Belajar Pelajaran Matematika di SMK PGRI 1 Surakarta,‖ Talenta Psikologi 4, no. 1 (Februari

2015): 64. 28

Muhammad Thobroni, dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran Pengembangan

Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan National (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2013), 79.

Page 34: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

20

materi,pendidik perluberinteraksidan memberikan penguatan serta

pengulangan materi.Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara

maksimal.

Gaya mengajar pendidik mencerminkan kepribadian pendidik

yang sulit diubah karena menjadi bawaan sejak lahir. Walaupun gaya

mengajar pendidik berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama

yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan, membentuk sikap, dan

menjadikan peserta didik terampil.29 Kegiatan belajar mengajar yang

pendidik lakukan hendaklah menarik perhatian dan membangkitkan

semangat agar peserta didik dapat berpartisipasi dalam proses

pembelajaran.

Sehubungan dengan itu penguatan dapat dilakukan dengan cara

verbal maupun nonverbal. Penguatan secara verbal dapat dilakukan

dengan menggunakan kata-kata, pujian, penghargaan, dan

persetujuan.Penguatan nonverbal dapat dilakukan dengan menggunakan

gerak, isyarat tubuh, penguatan pendekatan dan penguatan sentuhan serta

penguatan berupa simbol dari suatu benda.30

Berdasarkan pemaparan di atas dapat dipahami bahwa gaya

mengajar adalah cara dan teknik seorang pendidik dalam menyampaikan

materi dengan mengelola ruang kelas, menggunakan metode dan media

pembelajaran yang menarik. Sehingga proses pembelajaran dapat terarah

dan terkontrol dengan baik.

29 Hery Rahman dan Miftahul Jannatin, ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Motivasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris,‖ Jurusan PGMI 10, no. 2 (2018): 99. 30

Uzer Usman, Menjadi Guru profesional (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), 81.

Page 35: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

21

2. Macam-macam Gaya Mengajar

Berdasarkan pengertian gaya mengajar yang telah dipaparkan

diatas,pendidik perlu mengembangkan gaya mengajar berdasarkan fisik

dan mental dalam dirinya sendiri. Tidak ada gaya mengajar pendidik

yang ideal dan lembaga kependidikan juga tidak dapat memaksakan

seorang pendidik untuk menjadi pendidik ideal.

Menurut Hermawan gaya mengajar yang dapat diterapkan dalam

proses pembelajaran dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu:

a. Gaya Mengajar Klasik

Gaya dengan gaya mengajar klasik masih menerapkan

konsepsi sebagai satu-satunya cara belajar dengan berbagai

konsekuensi yang diterimanya. Guru masih mendominasi kelas

dengan tanpa memberi kesempatan pada siswa untuk aktif,

sehingga akan menghambat perkembangan siswa dalam proses

pembelajaran.31

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa gaya

mengajar klasik adalah gaya mengajar dimana pendidik

mendominasi kelas dan lebih aktif dibandingkan peserta didiknya.

Peserta didik hanya menerima materi yang disampaikan pendidik

(pasif).

b. Gaya Mengajar Teknologis

―Gaya mengajar teknologis ini mensyaratkan seorang pendidik

untuk berperang pada berbagai sumber media yang tersedia‖.32

Berdasarkan pendapat yang telah dipapar bahwa gaya mengajar

31

Abdul Majib, Strategi Pembelajaran, 279. 32

Abdul Majib, 280.

Page 36: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

22

teknologis adalah gaya mengajar pendidik yang disesuaikan dengan

media yang telah tersedia diruang kelas dan pendidik memberikan

pengetahuan sesuai dengan minat.

c. Gaya Mengajar Personalisasi

―Gaya mengajar personalisasi dilakukan berdasarkan atas

minat, pengalaman, dan pola perkembangan mental peserta didik.

Dominasi pembelajaran ada di tangan peserta didik, dimana peserta

didik dipandang sebagai suatu pribadi‖.33 Berdasarkan pendapat yang

telah dipapar bahwa gaya mengajar personalisasi adalah gaya

mengajar dimana pendidik tidak memaksakan peserta didik sama

dengannya sebab setiap peserta didik memiliki minat, bakat dan

kecenderungan yang berbeda-beda. Peserta didik mendominasi sebab

pendidik menyerahkan sepenuhnya proses pembelajaran pada

peserta didik.

d. Gaya Mengajar Interaksional

―Peran pendidik sangat dominan pendidik dan peserta didik

berupaya memodifikasi berbagai ide atau ilmu yang dipelajari untuk

mencari bentuk berdasarkan kajian yang dipelajari‖.34 Berdasarkan

pendapat yang telah dipapar bahwa gaya mengajar interaksional

adalah gaya mengajar dimana pendidik mengikutsertakan peserta

didik dalam proses pembelajaran. Pendidik juga memodifikasi ide

33

Abdul Majib, 280. 34

Abdul Majib, 280.

Page 37: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

23

atau ilmu yang dipelajari bersama dengan peserta didik agar peserta

didik lebih memahami secara keseluruhan.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat dipahami bahwa gaya

mengajar terdapat 4 macam yaitu gaya mengajar klasik adalah gaya

mengajar dimanapendidik lebih aktif dibandingkan peserta didik,

gaya mengajar teknologis adalah gaya mengajar yang menggunakan

media yang sudah ada dan terkesan kaku, gaya mengajar

personalisasi adalah gaya mengajar yang tidak memaksakan peserta

didik sesuai dengan minat dan bakat, dan gaya mengajar

interaksional adalah gaya mengajar yang mengikutsertakan peserta

didik dalam proses pembelajaran.

Adapun pendapat lain mengenai macam-macam gaya mengajar

yaitu menurut Riessman, sebagai berikut:

a. Kompulsif: Pendidik bertipe ini cenderung rewel, mengajarkan

sesuatu secara berulang-ulang, dan memperhatikan urutan dan

struktur pembelajaran.

b. Boomer: Pendidik berteriak dengan suara keras yang kuat,

seperti:‖Kalian akan belajar‖, ―Tidak ada omong kosong di dalam

kelas‖.

c. Maverick: Semua orang menyukai guru ini, kecuali, mungkin

kepala sekolah. Dia menimbulkan pertanyaan sulit dan

menyajikan ide-ide yang dianggap mengganggu.

d. Pelatih: Pendidik tipe ini adalah informal. Bersahaja dan mungkin

seorang atlet, secara fisik ia ekspresif dalam mengajar kelas.

e. Seseorang yang tenang:Pendidik tipe ini bersifat tulus dan tenang,

tapi pasti dalam memerintahkan tentang hormat dan perhatian.

f. Entertainer:Pendidik ini cukup bebas untuk bercanda dan tertawa

dengan peserta didik.

g. Sekuler:Orang ini sangat santai dan informal dengan para peserta

didiknya, dia bisa melakukan makan siang, atau bermain bola

dengan mereka.

Page 38: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

24

h. Akademik:Pendidik yang tertarik pada pengetahuan dan substansi

dari ide-ide.35

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa gaya

mengajar pendidik bermacam-macam sesuai dengan karakter

pendidik. Misalnya, gaya mengajar pendidik lebih aktif dari pada

peserta didik, pendidik menggunakan banyak variasi media dalam

proses pembelajaran, pendidik yang bersifat humor, pendidik yang

melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran seperti diskusi,

pendidik yang cerewat dan mengulang materi, pendidik yang bersifat

tegas, pendidik tidak terlalu mendominasi dalam proses

pembelajaran diserahkan kepada peserta didik, pendidik yang

bersifat tenang dalam proses pembelajaran dan pendidik yang

bersifat informal serta pendidik yang santai dan bersahaja dengan

peserta didik.

3. Komponen Gaya Mengajar

Menurut Allan C. Ornstein ada beberapa komponen dalam gaya

mengajar pendidik ialah pemanfaatan ruang kelas/pengelolaan kelas,

pilihan kegiatan pembelajaran dan materi, dan cara pengelompokan

peserta didik. Adapun pengelolaan kelas menurut Uzer Usman adalah

keterampilan pendidik untuk menciptakan kondisi kelas yang optimal

dan memelihara kelas agar tetap kondusif dalam proses pembelajaran.

Adapun komponen keterampilan pengelolaan kelas sebagai berikut:

35

Abdul Majib, 278.

Page 39: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

25

a. Memandang secara seksama

b. Memberikan perhatian dengan mendekati peserta didik

c. Memusatkan perhatian kelompok

d. Memberikan pernyataan

e. Menegur jika ada gangguan dalam kelas

f. Pemberian penguatan

Selain itu Uzer Usman juga mengemukakan cara pengelompokan

peserta didik dengan mengelompokan antara 3-8 peserta didik untuk

kelompok kecil dan seorang untuk perseorangan, memusatkan perhatian

peserta didik pada tujuan dan topik diskusi, memperluas masalah atau

urutan pendapat, menganalisis pandangan peserta didik, meningkatkan

urutan peserta didik, menyebarkan kesempatan untuk berpartisipasi.36

Adapun komponen gaya mengajar yaitu pemilihan kegiatan

pembelajaran dan materi. Pemilihan kegiatan pembelajaran menurut

Hanry Lehman sebagai berikut:

a. Analisis kebutuhan pembelajaran yang terdiri dari analisis prilaku dan

karakteristik peserta didik, dan menganalisis hambatan, tantangan, dan

peluang pembelajaran.

b. Merancang desain pembelajaraan terdiri dari menetapkan tujuan

pembelajaran, memilih dan pembelajraan bahan ajar, memilih dan

merancang strategi, metode pembelajaran, dan memilih dan

mengembangkan sistem evaluasi.

36

Uzer Usman, Menjadi Guru profesional, 94–102.

Page 40: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

26

c. Implementasi pembelajaran sambil dievaluasi

d. Refleksi dan modifikasi desain, sesuai hasil evaluasi pembelajaran

Sedangkan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan materi

pembelajaran, yaitu:

a. Prinsip relevansi artinya keterkaitan, materi pembelajaran hendaknya

relevan atau berhubungan dengan standar kompetensi dan kompetensi

dasar.

b. Prinsip konsistensi artinya keajegan, materi hendaknya sesuai dengan

kompetensi dasar jika ada 4 macam makan materi yang diajarkan jua

meliputi 4 macam.

c. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya tidak

terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak cukup memadai untuk

menguasai kompetensi dasar.37

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa

komponen gaya mengajar pendidik terdiri dari pengelolaan kelas yaitu

keterampilan mengelolah dan memelihara kondisi kelas salah satunya

dengan menunjukkan sikap tanggap, memberikan perhatian, memberi

penguatan dan menegur. Cara pengelompokkan peserta didik dengan

mengelompokkan peserta didik 3-8, memberikan kesempatan

berpartisipasi dan memusatkan perhatian peserta didik. sedangkan

pemilihan kegiatan pembelajaran dan materi dapat dilakukan dengan

menganalisis kebutuhan, merancang desain pembelajaran,

37

Muhammad Zain, ―Pengembangan Strategi Pembelajaran dan Pemilihan Bahan Ajar,‖

Inspiratif Pendidikan 6, no. 1 (Juni 2017): 176–77.

Page 41: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

27

implementasi pembelajaran sambil evaluasi dan refleksi dan memilih

materi dengan menggunakan prinsip relevansi, konsistensi dan

kecukupan.

4. Variasi Gaya Mengajar

Variasi gaya mengajar secara umum meliputi variasi suara,

gerakan anggota badan dan perpindahan posisi guru dalam kelas.

Bagi siswa variasi yang digunakan guru itu dilihat sebagai sesuatu

yang energik, antusias, lebih bersemangat, dan semuanya memiliki

relevansi dengan dengan hasil belajar. Perilaku guru yang

sedemikian, dalam proses belajar mengajar akan menjadi dinamis

dan mempertinggi komunikasi antara guru dan siswa, menarik

perhatian para siswa, menolong penerimaan bahan pengajaran, dan

memberi stimulasi.38

Perilaku seorang pendidik dalam proses belajar mengajar lebih

bervariasi maka dalam proses pembelajaran akan lebih dinamis dan

variasi ini dapat mempertinggi komunikasi antara pendidik dengan

peserta didik, sehingga akan menarik perhatian para peserta didik, peserta

didik dapat menerima bahan pelajaran dengan baik, dan memberi

stimulasi antara pendiidk dan peserta didik. Adapun variasi gaya

mengajar seorang pendidik menurut Syaiful Bahri Djamarah sebagai

berikut:

a. Variasi Suara

Suara adalah modal utama bagi seorang pendidik sebagai

pendukung dalam proses belajar mengajar. Suara pendidik sebagai

alat komunikasi dengan peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar. Jadi suara seorang pendidik yang baik adalah suara yang

38

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup, 2011), 288.

Page 42: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

28

sedang tidak terlalu kecil tetapi juga tidak terlalu tinggi, enak

didengarkan oleh peserta didik sehingga peserta didik lebih

memperhatikan untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang

menyenangkan, menggembirakan dan menggairahkan.

b. Penekanan

Guna memfokuskan perhatian pada suatu aspek yang

penting atau kunci dapat menggunakan penekanan secara verbal

atau mengkombinasikan dengan gerakan anggota badan untuk

memusatkan perhatian peserta didik.

c. Pemberian Waktu

Salah satu cara untuk menarik perhatian peserta didik dapat

dilakukan dengan mengubah yang bersuara menjadi sepi, dari suatu

kegiatan yang bersuara menjadi kegiatan tanpa suara atau diam.

Salah satu pendidik mengajukan beberapa pertanyaan kepada

peserta didik. Kemudian pendidik memberikan waktu yang dapat

dipakai untuk mengorganisasi jawabannya agar menjadi lengkap.

d. Kontak Pandang

Kontak pandang menjadi masalah yang sangat penting dan

perlu dipahami oleh setiap pendidik. Sebab komunikasi antara

manusia bermulai dari tatapkan mata yang dilanjutkan ke hati.

Tatapan mata merupakan kunci untuk mengetahui sejauhmana

peserta didik dapat memahami materi yang telah pendidik

sampaikan dan fokus pada penjelasan pendidik.

Page 43: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

29

e. Gerakan Anggota Badan

Variasi gerakan badan merupakan salah satu cara untuk

menarik perhatian peserta didik serta membantu menyampaikan

materi. Variasi mimik, gerakan kepala dan badan dapat menunjang

komunikasi dalam proses belajar mengajar. Gerakan anggota badan

ini jangan dilakukan secara berlebihan sebab akan menimbulkan

kesan yang tidak baik.

f. Pindah Posisi

Menghidupkan suasana belajar di dalam kelas bisa dilakukan

dengan banyak cara salah satunya adalah pindah posisi. Variasi

pindah posisi ini sebagai suatu cara untuk memusatkan perhatian

peserta didik. Perpindahan ini di lakukan dengan cantik sehingga

suasana kelas dapat di kondisikan secara kondusif dan proses

belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.39

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa variasi

dalam mengajar tersebut meliputi suara, penekanan materi, pindah posisi,

gerak badan, kontak pandang dan pemberian waktu. Seorang pendidik

diharapkan dapat menguasai variasi gaya mengajar dan

mengimplimentasikan segala kemampuan yang dimiliki. Sehingga proses

pembelajaran dalam berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran

dapat tercapai secara maksimal.

39

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), 167.

Page 44: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

30

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perpindahan

posisi menurut Uzer, sebagai berikut:

1) Membiasakan bergerak dengan bebas dalam menyampaikan

materi sehingga peserta didik merasa lebih dekat dengan

pendidik dan pendidik dapat mengontrol perilaku peserta didik.

2) Membiasakan jangan menulis sambil menerangkan maka akan

mengakibatkan pendidik tidak dapat mengontrol perilaku

peserta didik sebab pendidik menghadap papan tulis.

3) Membiasakan saat menerangkan pendidik tidak melihat ke

arah atas, arah bawah, arah luar dan hanya memandang ke arah

satu peserta didik saja, tetapi pandangan pendidik harus

menyeluruh ke arah peserta didik.

4) Pendidik harus berjalan sambil mengamati perilaku peserta

didik dari bagian depan kelas, kiri dan kanan kelas serta

belakang kelas dengan secara perlahan.40

Berdasarkan pendapat di atas dapat di pahami bahwa seorang

pendidik tidak hanya berdiam diri di saat menerangkan materi, tetapi

melakukan gerakan badan seperti pindah posisi. Sehingga peserta didik

lebih memerhatikan, disamping itu juga pendidik dapat mengamati

peserta didik dengan melihat segala arah saat menyampaikan materi.

Sehingga peserta didik akan lebih terfokus pada pendidik.

40

Uzer Usman, Menjadi Guru profesional, 86.

Page 45: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

31

C. Hubungan Gaya Mengajar Pendidik PAI dengan Minat Belajar Peserta

Didik

Variasi gaya mengajar secara umum meliputi variasi suara, gerakan

anggota badan dan perpindahan posisi guru dalam kelas. Bagi siswa

variasi yang digunakan guru itu dilihat sebagai sesuatu yang energik,

antusias, lebih bersemangat, dan semuanya memiliki relevansi dengan

dengan hasil belajar. Perilaku guru yang sedemikian, dalam proses

belajar mengajar akan menjadi dinamis dan mempertinggi komunikasi

antara guru dan siswa, menarik perhatian para siswa, menolong

penerimaan bahan pengajaran, dan memberi stimulasi.41

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa ada suatu

keterkaitan antara minat belajar dengan gaya mengajar yaitu seorang pendidik

yang energik, antusias, dan bersemangat dalam proses pembelajaran dapat

menarik perhatian peserta didik merupakan salah ciri peserta didik berminat

dalam belajar yang mendorong untuk melakukan suatu hal ada tanpa ada

unsur paksaan.

D. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka berpikir merupakan ―konseptualisasi tentang teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai

masalah yang penting‖.42 Berdasarkan penjelasan di atas kerangka berpikir

adalah konsep yang berhubungan antar dua variabel sehingga tujuan dan arah

penelitian dapat diketahui secara jelas.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka kerangka berpikir penelitian

ini adalah gaya mengajar yang baik dan tepat bagi peserta didik dapat

membangkitkan minat belajar, jika gaya mengajar pendidik baik maka akan

41

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, 288. 42

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2016), 51.

Page 46: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

32

diperoleh minat belajar pun baik. Sebaliknya gaya mengajar pendiidk kurang

baik akan mengakibatkan minat belajar peserta didik pun kurang baik dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka peneliti mengajukan

hipotesis penelitiannya, yaitu ―Terdapat Hubungan Gaya Mengajar Pendidik

PAI dengan Minat Belajar Peserta Didik SMAN 1 Purbolinggo‖. Semakin

baik dan kreatif gaya mengajar pendidik maka semakin besar pula minat

peserta didik SMAN 1 Purbolinggo.

Gaya Mengajar

Pendidik

Minat Belajar Peserta

Didik

Page 47: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah strategi untuk mengatur latar penelitian

agar peneliti dapat memperoleh sumber data yang valid sesuai dengan

variabel dan tujuan penelitian.43 Jenis penelitian yang digunakan pada

penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan bentuk

penelitian korelatif. Peneliti ingin mengetahui adakah hubungan antara dua

variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Penelitian ini akan di

lakukan di SMAN 1 Purbolinggo, Desa Tanjung Inten Kec. Purbolinggo,

Kab. Lampung Timur Provinsi Lampung.

B. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah ―definisi yang didasarkan atas

sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati‖.44

1. Variabel Bebas (Gaya Mengajar)

Gaya mengajar adalah cara dan teknik seorang pendidik dalam

menyampaikan materi dengan mengelola ruang kelas, menggunakan

metode dan media pembelajaran yang menarik. Sehingga proses

pembelajaran dapat terarah dan terkontrol dengan baik. Adapun komponen

gaya mengajar pendidik terdiri dari pengelolaan kelas yaitu keterampilan

mengelolah dan memelihara kondisi kelas salah satunya dengan

menunjukkan sikap tanggap, memberikan perhatian, memberi penguatn

43 Zuhairi, Ida Umami, dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Rajawali Press,

2016), 47. 44

Zuhairi, Ida Umami, dkk, 54.

Page 48: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

34

dan menegur. Cara pengelompokkan peserta didik dengan

mengelompokkan peserta didik 3-8, memberikan kesempatan

berpartisipasi dan memusatkan perhatian peserta didik. sedangkan

pemilihan kegiatan pembelajaran dan materi dapat dilakukan dengan

menganalisis kebutuhan, merancang desain pembelajaran, implementasi

pembelajaran sambil evaluasi dan refleksi dan memilih materi dengan

menggunakan prinsip relevansi, konsistensi dan kecukupan.

2. Variabel Terikat (Minat Belajar)

Minat belajar adalah suatu ketertarikan atau rasa senang peserta

didik pada proses pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk

melakukan suatu proses perubahan tingkah laku dalam hal positif, misal

kegiatan mencari ilmu pengetahuan. Adapun ciri-ciri seorang peserta didik

yang mempunyai minat belajar jika peserta didik mempunyai

kecenderungan, rasa suka, perhatian dalam proses pembelajaran. Hal ini

dapat di lihat bagaimana peserta didik rajin, berkonsentrasi, rasa senang

atau rasa suka dengan penuh semangat, antusias dan aktif mengikuti dan

memahami proses pembelajaan secara terus menerus dan tanpa beban. ciri

peserta didik mempunyai minat belajar juga dapat melalui memusatkan

perhatiannya pada mata pelajaran yang mereka sukai, perhatian tersebut

berbeda dengan peserta didik yang lain. Perhatian yang mereka lakukan itu

juga intensif atau terus menerus sehingga mereka dapat memperoleh hasil

yang maksimal.

Page 49: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

35

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang berada pada

suatu wilayah yang akan diteliti dengan memenuhi syarat-syarat tetentu

berkaitan dengan masalah. Populasi juga sering diartikan sebagai

keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan di teliti.45

Berdasarkan masalah yang akan diteliti jumlah populasi

penelitian ini dengan judul penelitian Hubungan Gaya Mengajar

Pendidik PAI dengan Minat Belajar Peserta Didik SMA N 1 Purbolinggo

yaitu seluruh peserta didik X ISOS yang berjumlah 143 peserta didik.

Peneliti menentukan populasi kelas X khususnya kelas X ISOS

dikarenakan pendidik mengajar kelas X ISOS. Jumlah kelas X ISOS ada

4 kelas yaitu X ISOS 1, X ISOS 2, X ISOS 3, dan X ISOS 4. Adapun

jumlah peserta didik untuk setiap kelas seperti dalam tabel.

Tabel 3.1

Jumlah Populasi Kelas X ISOS SMAN1 Purbolinggo

No

Jumalah

Seluruh Kelas

X ISOS

Jumlah Peserta

Didik

Jumlah

Peserta Didik

Muslim

Jumlah

Peserta Didik

Non Muslim P L Jml

1 Kelas X ISOS1 19 18 37 37 -

2 Kelas X ISOS2 22 14 36 35 1

3 Kelas X ISOS3 18 17 35 35 -

4 Kelas X ISOS4 16 19 35 35 -

JUMLAH 75 68 143 142 1

45

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder

(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), 74.

Page 50: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

36

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari unit, jumlah dan karakteristik populasi

yang akan diteliti. Apabila populasi dalam jumlah besar peneliti tidak

mungkin meneliti semua populasi. Suatu sampel atau bagian dari

populasi bisa diambil yang betul-betul representatif (mewakili) yang

akan diteliti. Sampel juga dapat diartikan bagian dari populasi yang

ditentukandengan menggunakan prosedur sehingga sampel ini dapat

mewakili populasi yang akan diteliti.46 Menurut Suharsimi Arikunto

―Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehigga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah

subjeknya besar maka diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih‖.47

Maka untuk menentukan sampel dalam penelitian jumlah sampel diambil

30% dari populasi.

Tabel 3.2

Jumlah Sampel

No Kelas Jumlah

Siswa Presentase

Jumlah

Sampel

Pembulatan

1 X ISOS 1 37 30% 11,1 11

2 X ISOS 2 35 30% 10,5 11

3 X ISOS 3 35 30% 10,5 11

4 X ISOS 4 35 30% 10,5 11

Jumlah 44

46

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2016), 81. 47

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktik (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), 134.

Page 51: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

37

Jadi jumlah sampelnya = 11+11+11+11=44. Jumlah bilangan

pecahan bisa dibulatkan keatas, sehingga jumlah sampel penelitian ini

adalah 44 dari jumlah populasi di SMAN 1 Purbolinggo kelas X .

3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik, metode atau cara

menentukan besar sampel yang akan diteliti. Teknik sampling

mempunyai dua teknik sampling yaitu probability sampling dan

nonprobability sampling.

Berdasarkan dua teknik sampling di atas peneliti dengan judul

penelitian hubungan gaya mengajar pendidik PAI dengan minat belajar

peserta didik SMAN 1 Purbolinggo, peneliti menggunakan teknik

Random Sampling sebab populasi penelitian ini anggota yang homogen

dan semua subjek dianggap sama.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Angket

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk

menjawabnya. Kuensioner ini cocok digunakan pada responden yang

jumlahnya cukup besar dan wilayah luas.48

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup yaitu ―Angket yang dirancang untuk merekam data tentang

48

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 142.

Page 52: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

38

keadaan yang dialami oleh responden, kemudian semua alternatif

jawaban yang harus dijawab responden, telah tertera dalam angket‖.49

Angket ini menggunakan jenis angket instrumen skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang.Penyusunan item dalam hal ini dijabarkan dari variabel

menjadi indikator sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item yang

berupa pertanyaan atau pernyataan. Adapun beberapa jawaban item

instrumen: pertama, sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Kedua, selalu, sering, kadang-kadang dan tidak

pernah. Ketiga, sangat positif. Positif, negatif, dan sangat negatif.

Keempat, sangat baik, baik, tidak baik, dan sangat tidak baik. Adapun

skor dalam setiap instrumen untuk setuju/selalu/sangat positif dengan

nilai 5, untuk setuju/sering/ positif dengan nilai 4, untuk ragu-

ragu/kadang-kadang/netral dengan nilai 3, untuk tidak setuju/hampir

tidak pernah/negatif dengan nilai 2, dan untuk sangat tidak setuju/tidak

pernh dengan nilai 1.Penelitian ini menggunakan alternatif jawaban

selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah.50 Angket ini ditujukan

kepada peserta didik untuk mengetahui hubungan gaya mengajar

pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik dalam proses

pembelajaran SMAN 1 Purbolinggo.

49 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Sosial dan Ekonomi (Jakarta: Kencana,

2013), 130. 50

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 93.

Page 53: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

39

2. Metode Observasi

Observasi adalah salah satu teknk pengumpulan data yang

mempunyai ciri lebih spesifik dibandingkan dengan teknik yang lain,

yaitu angket dan wawancara. Angket dan wawancara peneliti dapat

bertatap muka secara langsung dengan responden sedangkan teknik ini

peneliti hanya mengamati objek-objek penelitian. ―Observasi merupakan

suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan‖.51

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi

adalah teknik pengumpulan data yang komplek dimana proses ini

tersusun dari proses biologi sampai proses psikologis. Proses ini di

lakukan melalui pengamatan dan ingatan peneliti terhadap objek

penelitian.

Metode observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipasi

karena peneliti tidak terlibat langsung dalam proses penelitian tetapi

peneliti hanya sebagai pengamat dalam kegiatan proses pembelajaran

untuk melihat gaya mengajar pendidik PAI SMAN 1 Purbolinggo.

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data

yang digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat sosial dan

mencari data yang bersifat historis. Metode ini berbentuk laporan, surat,

51

Sugiyono, 145.

Page 54: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

40

catatatan harian dan lain-lain.52 Metode dokumentasi digunakan untuk

denah lokasi dan jumlah peserta didik serta jumlah pendidik dan

karyawan SMAN 1 Purbolinggo.

E. Instrumen Penelitian

1. Rancangan/ kisi-kisi Instrumen

a. Angket

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Kuesioner (Angket)

Variabel Indikator Jumlah

Item

Nomer Item

Variabel

Bebas (X)

Gaya

Mengajar

Pendidik

1. Pemanfaatkan ruang kelas

a. Memandang secara

seksama

b. Memberikan perhatian

dengan mendekati

peserta didik

c. Memusatkan perhatian

kelompok

d. Memberikan pernyataan

e. Menegur jika ada

gangguan dalam kelas

f. Pemberian penguatan

2. Pemilihan kegiatan

pembelajaran dan materi

a. Menganalisis kebutuhan

b. Merancang desain

pembelajaran

c. Implementasi

pembelajaran sambil

evaluasi

d. Refleksi

e. Prinsip relevansi,

f. Prinsip konsistensi

g. Prinsip kecukupan

3. Cara pengelompokan

peserta didik

6

8

1,2,3,4,5,6

7.8.9.10,11,12,13,14

52

Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana, 2010), 15.

Page 55: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

41

a. Mengelompokkan

peserta didik 3-8

b. Memberikan

kesempatan

berpartisipasi

c. Memusatkan perhatian

peserta didik pada

tujuan dan topik diskusi

d. Memperluas masalah

atau urunan pendapat

e. Menganalisis pandangan

peserta didik

5

15,16,17,18,19

Variabel

Terikat (Y)

Minat

Belajar

Peserta

Didik

1. Memberikan perhatian

terhadap sesuatu yang

diminati

a. Konsentrasi

b. Mengampingkan hal

yang lain

2. Rasa suka dan senang

terhadap sesuatu yang

diminati

a. Perhatian

b. Aktif berbuat

c. Ketertarikan (rajin,

antusias)

3. Dimanifestasikan melalui

partisipasi dalam suatu

aktivitas

a. Partisipasi dalam

pembelajaran

b. Perhatian yang lebih

besar terhadap subjek

tertentu

4. Lebih memusatkan

perhatian (mata pelajaran)

dibandingkan peserta didik

yang lain

a. Giat

b. Intensif

c. Memperolah hasil

optimal

2

5

2

3

1,2

3,4,5,6,7

8,9

10,11,12

Page 56: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

42

2. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dlakukan untuk pengetesan item-item

instrumen yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas instrumen penelitian. Untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas item-item angket, peneliti menguji angket pada responden lain

diluar sampel, kemudian hasilnya dianalisis dari hasil analisis tersebut

akan ditentukan layak atau tidak item tersebut digunakan untuk

mengumpulkan data khususnya variabel pemberian penguat

a. Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui hubungan

antara masing-masing item pertanyaan pada variabel bebas dan

variabel terikat. Apabila ada satu pertanyaan yang dinyatakan tidak

valid, direvisi atau dihilangkan dari daftar pertanyaan sehingga terlihat

konsisteni dari masing-masing item pertanyaan dan dapat digunakan

untuk analisis lebih lanjutdengan rumus:

Rxy = 22 yx

xy

Keterangan: rxy = angka indeks korelasi ―Y‖ product moment

∑xy = jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

∑X2 = jumlah seluruh skor X

2

∑Y2 = jumlah seluruh skor Y

2

Page 57: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

43

b. Reliabilitas

Setelah pengujian validitas dilakukan, kemudian peneliti

menggunakan teknik Spearman Brown untuk mengetahui tingkat

reliabilitas, sebagai berikut:

Rtot =

n

n

r

r

1

)(2

Keterangan : Rtot = reliabilitas seluruh item

rn = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua53

F. Teknik Analisis Data

Setelah peneliti melakukan pengujian data yang maka selanjutnya

penulis melakukan analisis data untuk mengetahui hubungan gaya mengajar

pendidik PAI dengan minat belajar SMAN 1 Purbolinggo,

penelitimenggunakan rumus:

∑XY –(∑X)(∑Y)

n

r =

[∑X2-(∑X)

2][∑Y

2-(∑Y)

2]

n n

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

∑xy = Jumlah hasil kali skor x dengan skor y yang berpasangan

∑x = Jumlah skor dalam sebaran x

∑y = Jumlah skor dalam sebaran y

∑x2=Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x

53

Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian (Metro: Ramayan Press, 2008), 116.

Page 58: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

44

∑y2=Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y

n = Banyaknya subjek skor x dan skor y yang berpasangan54

Selanjutnya menafsirkan besarnya koefisien korelasi berdasarkan

kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi55

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

2 0,20 – 0,399 Rendah

3 0,40 – 0,599 Sedang

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

54

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 207. 55

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 184.

Page 59: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah berdirinya SMAN 1 Purbolinggo

SMAN 1 Purbolinggo merupakan salah satu Sekolah

Menengah Atas Negeri yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara

KM 02, Desa Tanjung Intan, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten

Lampung Timur, Lampung, Indonesia. SMAN 1 Purbolinggo

didirikan pada Juli 1990 oleh para perintis yang sekaligus menjadi

pengajar di SMAN1 Purbolinggo. Sekolah ini memiliki jumlah siswa

kurang lebih 871 dengan jumlah pengajar sebanyak 51 dan jajaran staf

tata usaha sebanyak 15. Sekolah ini telah melaksanakan kurikulum

2013 terbaru yang juga melaksanakan program terbaru sekolah

sepanjang hari (Full Day School). Merupakan salah satu Sekolah

Rujukan Nasional yang di nobatkan sejak akhir Oktober 2016 hingga

saat ini. Memiliki 25 rombel dengan 2 program peminatan yaitu MIIA

(Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam) dan ISOS (Ilmu Sosial). 4 kelas

MIIA dan 4 kelas ISOS untuk kelas 11 dan 12, 5 kelas MIIA dan 4

kelas ISOS untuk kelas 10.

Pada tahun 1989, para perintis mulai melaksanakan proses

belajar mengajar yang pada awalnya masih menumpang di gedung

Page 60: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

46

SMP Negeri 1 Purbolinggo selama lebih kurang satu semester.

Selanjutnya pada tahun 1990 SMAN 1 Purbolinggo mulai mendirikan

bangunan sendiri dengan bantuan pemerintah. Pembangunan selesai

pada semester kedua Tahun Pelajaran 1990/1991 yang hanya memiliki

3 ruang kelas saja. Kemudian pada tahun kedua, SMAN 1

Purbolinggo mendapat bantuan 3 lokal dari komite. Saat itu yang

menjabat sebagai Kepala Sekolah pertama adalah Bapak Drs. Kamin

Hamzah dengan beberapa tenaga pendidik di antaranya Bapak Drs.

Hi. Sutrisno, Ibu Dra. Wiwik Sumarningsih, dan Drs. Hi Sanusi

(Alm).

Bapak Kamin Hamzah menjabat sebagai sekolah selama

kurang lebih 9 tahun (1990-1999) yang kemudian pada periode kedua

dipimpin oleh Bapak Drs. Sukirman selama kurang lebih 1 tahun

(1999-2000). Sejak itu, siswa SMAN 1 Purbolinggo mulai bertambah

begitu juga dengan tenaga pengajar serta staf tata usahanya.

Selanjutnya, periode ketiga dipimpin oleh Bapak Drs. Bambang

Sunardo selama kurang lebih 5 tahun (2000-2005).

Periode keempat dipimpin oleh Ibu Dra. Yuhana Yahy selama

kurang lebih 5 tahun (2005-2010). Pada masa kepemimpinanny, siswa

yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan dan

rapor mengalami peningkatan. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak

Bambang Sulistiyono, S.Pd. (Alm) selama kurang lebih 1 tahun

(2010-2011)

Page 61: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

47

Selanjutnya, kepemimpinan beralih kepada Bapak Drs. Hi.

Sutrisno , M.Si. Di bawah kepemimpinannya, banyak prestasi yang

dicatat. Tidak hanya prestasi di tingkat daerah saja, namun prestasi

tingkat Nasional juga. Yulizar Prihasto misalnya, yang mewakili

Provinsi Lampung di tingkat Nasional di cabang sepak bola pada

ajang Pekan Olahraga Pelajar yang berlangsung Jawa Barat pada

2015. Yulizar mampu menembus 8 besar terbaik. Selain itu, ada juga

Topan Guntur Pamungkas yang juga mewakili Provinsi Lampung.

Kali ini pada ajang Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung di

Jawa Barat pada 2015. Topan turun dalam nomor Pencak Silat. Tak

hanya itu, Topan juga kerap mengikuti ajang perlombaan di cabang

Pencak Silat tingkat Nasional seperti O2SN di Makasar tahun 2015.

Bahkan ia pernah turun sebagai Runner Up pada ajang Popwil yang

berlangsung di Pontianak pada tahun 2014. Tak hanya bidang non

akademik saja yang berhasil diraih oleh SMAN 1 Purbolinggo, banyak

pula siswa yang berhasil menyabet medali di ajang akademik, seperti

Olmpiade Sains, LCT, dan Karya Ilmiah. Hebat bukan?

Di akhir masa jabatan Bapak Drs. Hi Sutrisno, M.Si. SMA

Negeri 1 Purbolinggo berhasil terpilih menjadi Sekolah Rujukan

Nasional yang merupakan kebanggaan bagi seluruh warganya. Hal ini

menunjukkan bahwa sekolah ini telah memenuhi 8 syarat Standar

Pelayanan Minimum dan mampu bersaing di tingkat Global. Bapak

Drs. Hi Sutrisno, M.Si. mengakhiri masa kepemimpinannya pada awal

Page 62: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

48

2017, yang kemudian digantikan oleh Bapak Suparwan, S.Pd., M.Pd.

hingga saat ini. Pada masa kepemimpinan Bapak Suparwan, SMAN 1

Purbolinggo terus berkembang menjadi lebih baik lagi. Semakin

banyak prestasi yang diraih oleh sekolah ini.

Di masa kepemimpinannya SMAN 1 Purbolinggo berhasil

mempertahankan gelar Sekolah Rujukan Nasional tahun kedua. Selain

Itu SMAN 1 Purbolinggo juga memperoleh predikat Sekolah

Adiwiyata Provinsi Lampung yang juga telah memasuki tahun kedua.

Bapak Suparwan juga banyak membuat inovasi-inovasi baru di

antaranya Gubuk Literasi Wawasan Wiyata Mandala.Tak hanya itu,

untuk menunjang program literasi, SMAN1 Purbolinggo juga

melaksanakan program E-Literasi yang disalurkan dalam bentuk Blog.

Sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Purbolinggo saat ini pun

berangsur membaik. Hingga saat ini SMA Negeri 1 Purbolinggo terus

meningkatkan kualitas prestasi dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang

lebih baik lagi dan mampu bersaing di tingkat Global.56

56

Anggi Dwi Kurniawan, ― Sejarah SMAN 1 Purbolinggo Lampung Timur‖, dalam

https://www.kapas27.com/2019/01/sejarah-sma-negeri-1-purbolinggo.html diunduh pada 11 Mei

2019.

Page 63: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

49

Page 64: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

50

INDIKATOR:

a) Terwujudnya pembinaan aktifitas keagamaan

b) Mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan

sehari-hari.

c) Terwujudnya prilaku yang berahlak mulia

d) Tercapainya pembelajaran dengan berbasis TIK

e) Berprestasi dalam Sains, Olah raga dan Seni

f) Tercapainya kelulusan dengan predikat baik

g) Terwujudnya budaya disiplin, tertib,bersih dan

sehat

h) Terwujudnya budaya sopan, santun, Jujur, ramah

dan saling menghormati.

i) Terciptanya hubungan yang harmonis antar warga

sekolah , komite dan lingkungan.

1) Misi

a) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan

terhadap ajaran agama yang dianut, peningkatan

nilai UN setiap mata pelajaran

b) Menumbuhkan semangat berprestasi secara intensif

kepada seluruh warga sekolah di bidang akademis

dan non akademis

Page 65: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

51

c) Membimbing dan melatih sains, olah raga prestasi

dan seni agar berprestasi ditingkat kabupaten,

Propinsi dan Nsional.

d) Menerapkan sistem informasi manajemen yang

partisipatif, transparan dan akuntabel.

e) Melibatkan peran serta orang tua ,masyarakat, dunia

usaha dan industri dalam peningkatan mutu

pendidikan.

f) Peningkatan sarana prasarana, referensi buku dan

pengelolaan perpustakaan untuk dimanfaatkan

sebagai sumber belajar

g) Peningkatan penguasaan TIK

h) Menumbuhkan sikap disiplin, jujur, ramah, sopan

santun, melalui proses pembiasaan dan

pembudayaan.

b. Struktur Organisasi SMAN1 Purbolinggo

Gambar 4.2

Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Purbolinggo

Page 66: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

52

a. Keadaan Guru dan Pegawai SMAN 1 Purbolinggo

Pada saat ini SMA Negeri 1 Purbolinggo mempunyai Kepala

Sekolah 1 Orang, Tenaga Pendidik Sebanyak 56 Orang Dan 19 Orang

Tenaga Kependidikan.

Tabel 4.1

Jenjang Pendidikan Guru dan Pegawai SMAN 1 Purbolinggo

No Keterangan

Jenjang Pendidikan

Jml SD SMP

SM

A D2 D3 S1 S2

1 Kepala Sekolah 1 1

2 Guru Tetap 1 37 5 43

3 Guru Tidak Tetap 13 13

4 Pegawai Tetap 7 1 1 1 10

5 Pegawai Tidak Tetap 2 1 6 9

Jumlah 76

Page 67: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

53

Tabel 4,2

Daftar Tenaga Pendidik SMAN 1 Purbolinggo TP 2018/ 2019

No Nama JK NIP Jbtn Pnd Mengajar

1 Suparwan, S.Pd, M.Pd L 197004201999031004 Kep Sek S2 Fisika

2 Drs. Wiryantoro L 196410271990031003 Guru S1 Penjas

3 Drs. Sutrisno L 196404261991031003 Guru S1 Sejarah

4 Drs. Suheru L 196606011991031016 Guru S1 BK

5 Titik Suharyati, S.Pd P 196503121987032008 Guru S1 Kimia

6 Dra. Sujiyanti P 196312311991032042 Guru S1 Sosiologi

7 Drs. Slamet Pujiono L 196011011991021002 Guru S1 PAI

8 Dra. Supriyati P 196304231992032004 Guru S1 Ekonomi

9 Dra. Wiwik

Sumarningsih

P 196806201993032003 Guru S1 B.

Indonesia

10 Drs. Bambang Udara L 196403281992031004 Guru S1 B. Inggris

11 Drs. M. Nurdin, M.Pd L 196608101993031009 Guru S2 MTK

12 Dra. Dariyah P 196806201993032003 Guru S1 PAI

13 Dra Sri Martuti P 196407181993032002 Guru S1 Ekonomi

14 Kuwatno, S.Pd L 196703161991031006 Guru S1 MTK

15 Ery Hadiyanto, S.Pd L 196810061992031008 Guru S1 B.. Inggris

16 Unggul Wahyudi, S.Pd L 196603101992031008 Guru S1 Ekonomi

17 Tuyarto L 196303071989021003 Guru D3 MTK

18 Sri Ekowati, S.Pd P 196810061992012002 Guru S1 Biologi

19 Irmarita, S.Pd P 197010211993012001 Guru S1 Biologi

20 Mujio, S.Pd L 196601091993031006 Guru S1 B.

Indonesia

21 Dra. Dewi Asiah P 196610011998022005 Guru S1 B. Inggris

22 Tohari Wahid, S.Pd L 197201232003121004 Guru S1 Fisika

23 Peni

Guniarto,S.Pd.Kor.

MM

L 198005062005011009 Guru S2 Penjas

Page 68: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

54

24 Dra Siti Afsah RS P 196412032007012000 Guru S1 MTK

25 Drs. Maman L 196601302007011013 Guru S1 B.

Indonesia

26 Eko Purwanto, S.Pd L 19740503 200212 002 Guru S1 Fisika

27 Sugiyati, S.Sos P 197207062006042020 Guru S1 Sosiologi

28 Bambang R, S.Pd.MM L 197311092006041007 Guru S2 Geografi

29 Suminar, S.Pd L 197509022006041011 Guru S1 Biologi

30 Erkham Khabibi, S.Pd L 197707032006041009 Guru S1 Kimia

31 Yulianti, S.Pd P 197707242006042016 Guru S1 Kimia

32 Sulastri, S.Pd P 197307122006042011 Guru S1 B, Indo

33 Drs. Supriyanto L 196408202007011023 Guru S1 Sosiologi

34 Eko Supriyanto, S.Pd L 196804252007011006 Guru S1 PPKn

35 Dra. Ety Setyawati P 197004082007012024 Guru S1 Biologi

36 Rohmawati, S.Ag P 197609142006042014 Guru S1 PPKn

37 Rubiatun, S.Pd P 197704192006042013 Guru S1 B, Inggris

38 Mita Oktaviana, S.Pd P 198610222009032001 Guru S1 Fisika

39 Komsiati, S.Pd P 198107232009022003 Guru S1 Biologi

40 Hermansyah, S.Sn L 198305262010011007 Guru S1 Kesenian

41 I Nyoman S, S.Pd. MM L 197604052010011010 Guru S2 Fisika

42 P. Yeni Damayanti,

S.Pd

P 197812162009032001 Guru S1 Geografi

43 Jumiati, S.Pd P 197607082014072004 Guru S1 Kesenian

44 Richatun, S.Pd. Ing P 197710302014072002 Guru S1 Prakarya

45 Widyaningsih, S.Pd P GTT S1 Sejarah

46 Budi Setiono, S.Pd L GTT S1 MTK

47 Deva Eriani, S.Pd.I P GTT S1 PAI

48 Dwi Puspitasari, S.Pd P GTT S1 BK

49 Novi Susanti, S.Pd P GTT S1 Penjas

50 Desti Ayu Riyani, S.Pd P GTT S1 MTK

51 Febrinia Astuti, S.Pd P GTT S1 Sejarah

Page 69: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

55

52 Yotam Satu Hati D,

S.Th

L GTT S1 PAK

53 Tati Suryanti, S.Pd P GTT S1 B.

Lampung

54 Umrotun Niswah, S.Pd P GTT S1 Sejarah

55 Agus Sai, S.Pd L Laboran S1 Biologi

56 Nurhidayah Rasyid,

S.Pd

L GTT S1 Geografi

57 Rio Antoro, S.Pd.I L GTT S1 PAI

Page 70: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

56

Tabel 4.3

Daftar Tenaga Kependidikan SMAN 1 Purbolinggo TP 2018/ 2019

No Nama JK NIP Jbtn Pend Tugas

1 Mujari L PTT SMA Operator

Sekolah

2 Yunaniati, S.Pd P 197103161993032003 TU S1 Administrasi

3 Runtung Sunarto L 196512241989031004 KTU SMA Administrasi

4 Surasa L 196503031991091001 TU SMA Administrasi

5 Ahmad

Burhanudin

L 196708181991091001 TU SMA Administrasi

6 Antonius Sutrisno L 197005251991031006 TU SMA Administrasi

7 Sukardi L 196906221991031005 TU SMA Administrasi

8 F.Purwanto L 197203011994121001 TU SMA Administrasi

9 Sudar Supianto L 198002062014071001 TU D3 Administrasi

10 Istiqomah P 198008012014072003 TU D2 Administrasi

11 Sarahno L 196705132014071001 TU SMA Administrasi

12 Zainudin L PTT SD Tukang

Kebun

13 Mijanudin L PTT SD Juru Kunci

14 Tri Miswantoro L PTT SMA Satpam

15 Rini Riantini P PTT SMA Clining

Service

16 Nanag Suherman L PTT SMA Satpam

17 Triyadi L PTT SMP Penjaga

sekolah

18 Zanjuli L PTT SMA Tukang

Kebun

Page 71: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

57

19 Anwar S L PTT SMA Satpam

Tabel 4.4

Keadaan Peserta Didik SMAN 1 Purbolinggo

Kelamin Kls X Kls XI Kls XII Total

All MIA ISOS TOTL MIA ISOS TOTL MIA ISOS TOTL

1 = LK 62 68 130 43 60 103 43 46 89 322

2 = PR 118 75 193 98 80 178 98 81 179 550

TOTAL 180 143

141 139

141 127

323

280

268 872

b. Keadaan Sarana dan Prasarana SMAN 1 Purbolinggo

1) Keadaan Gedung

SMAN 1 Purbolinggo memiliki beberapa ruangan untuk

kegiatan pendidikan dan administrasi sekolah serta keperluan

lain yang cukup memadai dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4.5

Ruangan untuk Kegiatan Pendidikan dan Administrasi Sekolah

di SMAN 1 Purbolinggo

No Ruang Jumlah

Ruang

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1

3 Ruang Tata Usaha 1

4 Ruang Kepala Tata Usaha 1

5 Ruang Bendahara 1

6 Ruang Tamu/ Tunggu 1

7 Ruang Cleaning Service 1

8 Ruang Guru 1

9 Ruang Peralatan Olahraga 1

10 Ruang Operator Komputer 1

Page 72: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

58

11 Ruang Bimbingan Konseling 1

12 Ruang Perpustakaan 1

13 Ruang Laboratorium 3

14 Ruang UKS 1

15 Ruang OSIS 1

16 Ruang Belajar 27

17 Masjid 1

18 Lab. Komputer 1

19 Ruang Kamar mandi/ WC Guru dan Kepala sekolah 5

20 Ruang Kamar mandi / WC siswa 22

21 Kantor Satpam 1

22 Rumah Penjaga 1

23 Gudang 1

24 Kantin 11

2) Fasilitas Penunjang Pembelajaran

Terdiri dari buku pelajaran ( buku paket ), LCD serta

modul pembelajaran dan yang lainnya

3) Fasilitas Lainnya

Fasilitas lainnya terdiri dari sarana yang menunjang

kegiatan belajar dan mengajar di SMA Negeri 1 Purbolinggo

antara lain sebagai berikut :

Tabel 4.6

Sarana Penunjang Kegiatan Belajar dan Mengajar

di SMAN1 Purbolinggo

No Fasilitas Jumlah

1 Parkir Guru 1

2 Parkir Siswa 1

3 Lapangan Bola Basket 1

4 Halaman Upacara 1

5 Lapangan Bola Voli 2

Page 73: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

59

6 Lapangan Sepak Bola Mini 157

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan membahas mengenai data dari penelitian yang

telah diperoleh oleh peneliti ketika di lapangan. Data yang akan

dijelaskan yaitu data gaya mengajar pendidik PAI dan minat belajar

peserta didik. Adapun datanya yaitu sebagai berikut:

a. Data tentang gaya mengajar Pendidik PAI

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner (angket) pada

tanggal 22 Juli 2019 dan 24 Juli 2019 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.7

Data Hasil Kuesioner (Angket) Gaya Mengajar Pendidik PAI

No Nama Responden Total Skor

1 AIDK 61

2 OPS 65

3 DR 63

4 ASA 47

5 SA 52

6 RW 39

7 DAMP 50

8 BS 59

9 RBI 56

10 MAFH 58

11 RD 56

12 YP 59

13 RA 51

14 SFA 61

15 ET 60

16 DA 60

17 GD 64

18 CIS 57

19 H 58

20 MAL 66

57

Sudar Supi21anto, Petugas TU Administrasi di SMA Negeri 1 Purbolinggo.

Page 74: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

60

21 TS 55

22 FDRS 70

23 AY 58

24 KAN 52

25 DMH 53

26 RMA 68

27 HR 50

28 PAY 55

29 YF 62

30 DRS 59

31 DR 65

32 MHAP 53

33 LO 58

34 AF 48

35 VAZ 57

36 GDS 64

37 FNR 51

38 SQO 65

39 MBAP 59

40 SYV 54

41 NAJ 61

42 SR 64

43 IPF 64

44 TDC 61

Berdasarkan hasil Kuesioner (angket) tersebut, peneliti

memperoleh nilai tertinggi 68 dan nilai terendah 39. Selanjutnya data

tersebut dianalisis untuk mencari nilai tertinggi, sedang dan rendag

dari gaya mengajar pendidik PAI, dengan terlebih dahulu membuat

tabel distribusi frekuensi, sebagai berikut:

XMax = 70

XMin = 39

Jangkauan (R) = XMax -XMin = 70-39 = 31

Banyak Kelas (BK) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 44

Page 75: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

61

= 1 + 3,3 (1,64)

= 1 + 5,412 dibulatkan menjadi 6

Panjang Interval Kelas (PK) = R : BK

= 31 : 6 = 5,17 dbulatkan menjadi 5

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Hasil Angket Gaya Mengajar Pendidik PAI

No Interval Kelas Frekuensi Kategori Presentasi

1 39-45 1 Sangat Kurang 2,27%

2 46-51 6 Kurang 13,64%

3 52- 58 15 Cukup 34,09%

4 59-65 19 Baik 43,18%

5 66-72 3 Baik Sekali 6,82%

Jumlah 44 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui

bahwa dari 44 peserta didik yang menjadi sampel, 3 peserta didik atau

6,82% menjawab bahwa gaya mengajar pendidik PAI baik sekali, 19

peserta didik atau 43,18% menjawab bahwa gaya mengajar pendidik

PAI baik, 15 peserta didik atau 34,09% menjawab bahwa gaya

mengajar pendidik PAI cukup, 6 peserta didik atau 13,64% menjawab

bahwa gaya mengajar pendidik PAI baik kurang, dan 1 peserta didik

atau 2,27% menjawab bahwa gaya mengajar pendidik PAI sangat

kurang. Demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar pendidik

PAI tergolong baik.

b. Data tentang Minat Belajar Peserta Didik

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner (angket) pada tanggal

22 Juli 2019 dan 24 Juli 2019 diperoleh data sebagai berikut:

Page 76: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

62

Tabel 4.9

Data Hasil Kuesioner (Angket) Minat Belajar Peserta Didik

No Nama Responden Total Skor

1 AIDK 39

2 OPS 41

3 DR 42

4 ASA 37

5 SA 35

6 RW 34

7 DAMP 30

8 BS 39

9 RBI 42

10 MAFH 37

11 RD 34

12 YP 38

13 RA 31

14 SFA 35

15 ET 35

16 DA 41

17 GD 31

18 CIS 36

19 H 34

20 MAL 25

21 TS 30

22 FDRS 40

23 AY 33

24 KAN 29

25 DMH 35

26 RMA 37

27 HR 35

28 PAY 28

29 YF 35

30 DRS 39

31 DR 41

32 MHAP 34

33 LO 39

34 AF 38

35 VAZ 38

36 GDS 40

37 FNR 27

38 SQO 39

39 MBAP 34

40 SYV 32

41 NAJ 39

Page 77: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

63

42 SR 36

43 IPF 36

44 TDC 38

Berdasarkan hasil Kuesioner (angket) tersebut, peneliti

memperoleh nilai tertinggi 42 dan nilai terendah 25. Selanjutnya data

tersebut dianalisis untuk mencari nilai tertinggi, sedang dan rendah

dari minat belajar peserta didik, dengan terlebih dahulu membuat tabel

distribusi frekuensi, sebagai berikut:

XMax = 42

XMin = 25

Jangkauan (R) = XMax -XMin = 42 – 25 =17

Banyak Kelas (BK) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 44

= 1 + 3,3 (1,64)

= 1 + 5,412 dibulatkan menjadi 6

Panjang Interval Kelas (PK) = R : BK

= 17 : 6 = 2,8 dbulatkan menjadi 3

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Hasil Angket Minat Belajar Peserta Didik

No Interval Kelas Frekuensi Kategori Presentasi

1 25 – 30 6 Kurang 13,64%

2 31 – 36 18 Sedang 40,91%

3 27 – 42 20 Baik 45,45%

Jumlah 44 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui

bahwa dari 44 peserta didik yang menjadi sampel, 6 peserta didik atau

Page 78: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

64

13,64% menjawab bahwa minat belajar peserta didik kurang, 18 peserta

didik atau 40,91% menjawab bahwa minat belajar peserta didik sedang,

dan 20 peserta didik atau 45,45% menjawab bahwa minat belajar

peserta didik baik. Demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar

pendidik PAI tergolong baik.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk dapat menguji yang penulis ajukan dalam penelitian ini

yaitu ―Apakah ada hubungan gaya mengajar pendidik PAI dengan

minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo‖. Maka data tersebut

dimasukan ke dalam tabel kerja untuk mencari korelasinya.

Setelah data tentang gaya mengajar pendidik PAI dan data minat

belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo penulis kumpulkan, maka

selanjutnya dilakkan analisis terhadap data-data tersebut. Selanjutnya,

proses pengolahan dan analisis data yang penulis lakukan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Korelasi Prosuct

Moment.

∑XY –(∑X)(∑Y)

n

r =

[∑X2-(∑X)

2][∑Y

2-(∑Y)

2]

n n

Berikut ini penulis sajikan tabel koefisien korelasi sebagai berikut:

Page 79: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

65

Tabel 4.11

Koefisien Korelasi Hubungan Gaya Mengajar Pendidik PAI

dengan Minat Belajar Peserta Didik SMAN 1 Purbolinggo

No X Y XY X2

Y2

1 61 39 2379 3721 1521

2 65 41 2665 4225 1681

3 63 42 2646 3969 1764

4 47 37 1739 2709 1369

5 52 35 1820 2704 1225

6 39 34 1326 1521 1156

7 50 30 1500 2500 900

8 59 39 2301 3481 1521

9 56 42 2352 3136 1764

10 58 37 2146 3364 1368

11 56 34 1904 3136 1156

12 59 38 2242 3481 1444

13 51 31 1581 2601 961

14 61 35 2135 3721 1225

15 60 35 2100 3600 1225

16 60 41 2460 3600 1681

17 64 31 1954 4096 961

18 57 36 2052 3249 1296

19 58 34 1972 3364 1156

20 66 25 1650 4356 625

21 55 30 1650 3025 900

22 70 40 2800 4900 1600

23 58 33 1981 3364 1089

24 52 29 1508 2704 841

25 53 35 1855 2809 1225

26 68 37 2516 4624 1369

27 50 35 1750 2500 1225

28 55 28 1540 3025 784

29 62 35 2170 3844 1225

30 59 39 2301 3481 1521

31 65 41 2665 4225 1681

32 53 34 1802 2809 1156

33 58 39 2262 3364 1521

34 48 38 1824 2304 1444

35 57 38 2166 3249 1444

36 64 40 2560 4096 1600

37 51 27 1377 2601 729

38 65 39 2535 4225 1521

39 59 34 2006 3481 1156

Page 80: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

66

40 54 32 1728 2916 1024

41 61 39 2379 3721 1521

42 64 36 2304 4096 1296

43 64 36 2304 4096 1296

44 61 38 2318 3721 1444

∑ 2548 1568 91188 149214 56612

∑XY –(∑X)(∑Y)

n

r =

[∑X2-(∑X)

2][∑Y

2-(∑Y)

2]

n n

91188 –(2548)(1568)

44

=

[149214 -2548][56612- 1568]

44 44

91188 – 90801,5

=

[149214- 147552,7][56612 -55788,8]

386,5

=

[1661,3][724,2]

386,5

=

[203113,46

386,5

=

1096,87

= 0,352

Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa nilai r sebesar

0,352. Arah hubungan antara variavel x dan variael y adalah positif.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis dengan cara

Page 81: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

67

menghubungkan besarnya nilai r yaitu 0,352 dengan rtabel, banyak sampel

adalah n= 44-2 = 42 responden maka rtabel dengan taraf signifikansi 5%

sebesar 0,304.

Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa nilai r 0,352 lebih

kecil dari rtabel yaitu 0,35>0,304 sehingga dapat dipahami bahwa hipotesis

dalam penelitian ini diterima. Artinya ada hubungan gaya mengajar

pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo.

Selanjutnya untuk menafsirkan tingkat hubungan antara variabel x dan

variabel y dengan menggunakan tabel koefisien korelasi, sebagai berikut:

Tabel 4.12

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisiensi Korelasi58

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

2 0,20 – 0,399 Rendah

3 0,40 – 0,599 Sedang

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Berdasarkan nilai r sebesar 0,352 yang berada pada interval

koefisien 0,20 – 0,399 , maka hubungan antara variabel x dengan variabel

y tergolong dalam tingkat rendah. Namun hal ini tidak boleh diabaikan.

Sebab banyak faktor yang mempengaruhi minat belajar seperti faktor

keluarga dan masyarakat.

58

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: Alfabet,

2016), 184.

Page 82: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

68

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil kuesioner (angket) yang diberikan kepada

responden, diketahui bahwa gaya mengajar pendidik PAI merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Setiap

peserta didik mempunyai minat belajar yang berbeda-beda dalam

mengangkap materi yang telah disampaikan pendidik, untuk

memperoleh hasil yang baik maka diperlukan gaya mengajar yang baik

pula dalam proses pembelajaran untuk dapat menumbuhkan minat

belajar peserta didik.

Gaya mengajar pendidik merupakan cara seorang pendidik dalam

menyampaikan materi dengan mengelola ruang kelas, menggunakan

metode atau media pembelajaran yang menarik. Sehingga proses

pembelajaran dapat terarah dan terkontrol dengan baik. Adapun macam

gaya mengajar seperti gaya mengajar klasik, teknologis, personalisasi,

interaksional dan lain-lain.

Sedangkan minat belajar menurut Zunikhan bahwa minat belajar

merupakan suatu aspek psikologi yang akan menampakan diri dalam

berbagai gejala yang meliputi gairah, keinginan, perasaan suka yang

ingin melakukan suatu proses perubahan tingkah laku melalui berbagai

kegiatan seperti mencari pengetahuan dan pengalaman.59

Hasil data kuesioner (angket) yang diberikan kepada 44

responden dengan 19 item pernyataan tentang gaya mengajar pendidik

59

Leni Damayanti , Erliany Syaodih, dan Anytha Basaria Silitonga , ―Pengembangan

Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa‘‘,

Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntasi2, no. 1( Juni 2016): 28.

Page 83: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

69

PAI dan 12 item pernyataan tentang minat belajar peserta didik. pada

19 item pernyataan tentang gaya mengajar pendidik PAI menunjukakn

hasil bahwa, pada item pernyataan nomor 1 dengan isi‘Dalam proses

belajar mengajar pandangan guru saya, tertuju kepada seluruh peserta

didik dikelas‘jumlah skor 126 dari 44 responden dengan alternatif

jawaban selalu sebanyak 9 peserta didik, sering sebanyak 20 peserta

didik, dan kadang-kadang sebanyak 15 peserta didik. Dari hasil nomor

1 dapat dipahami bahwa pandangan guru pada proses pembelajaran

yang baik dengan tertuju pada seluruh peserta didik.

Item pernyataan nomor 2 dengan isi ‗Guru saya dalam

penyampaikan materi berhenti sejenak (diam), untuk menarik perhatian

pada saat menyampaikan materi pembelajaran‘jumlah skor 136 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 15 peserta didik,

sering sebanyak 18 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 11

peserta didik. Dari hasil nomor 2 dapat dipahami bahwa guru dalam

menyampaikan materi dengan baik dengan tidak terburu-buru dan

menvariasi proses penyampaian materi agar peserta didik tertarik dan

memperhatikan.

. Item pernyataan nomor 3 dengan isi ‗Saat proses belajar

mengajar berlangsung, guru saya memberikan pertanyaan pada

sekelompok peserta didik yang mengobrol‘jumlah skor 134 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 14 peserta didik,

sering sebanyak 19 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 10 peserta

Page 84: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

70

didik, dan tidakpernah 1 peserta didik. Dari hasil nomor 3 dapat

dipahami bahwa guru dalam mengelola kelas baik dengan memberikan

pertanyaan pada sekelompok peserta didik yang mengobrol, diharapkan

dengan ini peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan dan

kelaspun dapat kondusif.

. Item pernyataan nomor 4 dengan isi ‗Saya paham, ketika guru

menjelaskan beberapa petunjuk tentang materi yang penting‘jumlah

skor 130 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak

12 peserta didik, sering sebanyak 18 peserta didik, dan kadang-kadang

sebanyak 14 peserta didik. Dari hasil nomor 4 dapat dipahami bahwa

guru diharapkan dapat memberikan penguatan atau petunjuk materi

yang penting, hal ini dapat dilihat dari hasil angket sebanyak 18 peserta

didik menjawab sering.

. Item pernyataan nomor 5 dengan isi ‗Dalam penyampaian

materi, guru saya memberikan penguatan pada materi tertentu dengan

suara yang lebih tegas‘jumlah skor 133 dari 44 responden dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 16 peserta didik, sering sebanyak 13

peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 15 peserta didik. Dari hasil

nomor 5 dapat dipahami bahwa guru sangat baik sangat baik dalam

memberikan penguatan dengan suara tinggi dan tegas.

. Item pernyataan nomor 6 dengan isi ‗Guru saya memberikan

teguran terhadap peserta didik yang membuat keributan di dalam kelas‘

jumlah skor 161 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu

Page 85: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

71

sebanyak 30 peserta didik, sering sebanyak 13 peserta didik, dan

kadang-kadang sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 6 dapat

dipahami bahwa guru sangat baik dalam mengondisikan atau mengelola

kelas agar tetap kondusif salah satu caranya menegur peserta didik yang

ribut di dalam kelas.

Item pernyataan nomor 7 dengan isi ‗Sebelum memulai

menjelaskan materi, guru saya menyampaikan tujuan pelajaran yang

akan dicapai‘jumlah skor 137 dari 44 responden dengan alternatif

jawaban selalu sebanyak 20 peserta didik, sering sebanyak 11 peserta

didik, kadang-kadang sebanyak 11 peserta didik, dan tidakpernah 2

peserta didik. Dari hasil nomor 7 dapat dipahami bahwa guru dapat

dikatakan baik dengan menjelaskan terlebih dahulu tujuan materi yang

akan disampaikan, diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai

secara maksimal dan materi pembelajaran tidak jauh menyimpang.

. Item pernyataan nomor 8 dengan isi ‗Guru saya mencari solusi,

jika ada permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran‘jumlah

skor 146 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak

23 peserta didik, sering sebanyak 12 peserta didik, dan kadang-kadang

sebanyak 9 peserta didik. Dari hasil nomor 8 dapat dipahami bahwa

guru baik dapat menyelesaikan dan mencari solusi setiap permasalahan

dalam proses pembelajaran.

. Item pernyataan nomor 9 dengan isi ‗Dalam kegiatan

pembelajaran guru saya menggunakan metode yang bervariasi (tidak

Page 86: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

72

hanya ceramah atau cerita)‘ jumlah skor 140 dari 44 responden dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 19 peserta didik, sering sebanyak 14

peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 11 peserta didik. Dari hasil

nomor 9 dapat dipahami bahwa guru baik dalam menggunakan metode

tidak hanya berceramah tetapi juga menggunakan metode diskusi.

. Item pernyataan nomor 10 dengan isi ‗Setelah menyampaikan

materi, guru saya memberikan tugas‘ jumlah skor 136 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 17 peserta didik,

sering sebanyak 11 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 13 peserta

didik, dan tidakpernah sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 10

dapat dipahami bahwa guru dapat mengetahui seberapa besar

pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.

. Item pernyataan nomor 11 dengan isi ‗Setelah selesai

menyampaikan materi, guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mereview materi‘ jumlah skor 132 dari 44 responden

dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 12 peserta didik, sering

sebanyak 20 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 12 peserta

didik. Dari hasil nomor 11 dapat dipahami bahwa guru sering

memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mereview materi

yang telah disampaikan.

Item pernyataan nomor 12 dengan isi ‗Sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai, guru saya menyampaikan materi sesuai dengan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar‘ jumlah skor 137 dari 44

Page 87: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

73

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 18 peserta didik,

sering sebanyak 14 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 11 peserta

didik, dan tidakpernah sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 12

dapat dipahami bahwa guru selalu memberikan penjelasan tentang SK

dan KD sebelum menyampaikan materi.

. Item pernyataan nomor 13 dengan isi ‗Guru saya menyampaikan

materi sesuai dengan kompetensi dasar, jika kompetensi dasar

berjumlah 2 maka pendidik menyampaikan materi berjumlah 2

kompetensi dasar‘ jumlah skor 134 dari 44 responden dengan alternatif

jawaban selalu sebanyak 16 peserta didik, sering sebanyak 15 peserta

didik, kadang-kadang sebanyak 12 peserta didik, dan tidakpernah

sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 13 dapat dipahami bahwa

guru selalu menyampaikan materi sesuai dengan kompotensi dasar

tidak mengurangi atau melebihkan.

Item pernyataan nomor 14 dengan isi ‗Saya merasa bosen, jika

guru menyampaikan materi terlalu banyak‘ jumlah skor 118 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 12 peserta didik,

sering sebanyak 9 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 20 peserta

didik, dan tidakpernah sebanyak 3 peserta didik. Dari hasil nomor 14

dapat dipahami bahwa guru kadang-kadang menyampaikan materi

terlalu banyak sehingga peserta didik merasa bosan.

. Item pernyataan nomor 15 dengan isi ‗Dalam kegiatan

pembelajaran, guru saya menggunakan metode diskusi dengan

Page 88: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

74

membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok‘ jumlah skor 123

dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 9 peserta

didik, sering sebanyak 17 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak

18 peserta didik,. Dari hasil nomor 15 dapat dipahami bahwa guru

kadang-kadang menggunakan metode diskusi dalam proses

pembelajaran.

. Item pernyataan nomor 16 dengan isi ‗Setelah pemateri

menyampaikan materi, guru saya memberikan kesempatan untuk setiap

kelompok berpartisipasi memberikan jawaban atas pertanyaan yang

sedang di diskusikan‘ jumlah skor 144 dari 44 responden dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 17 peserta didik, sering sebanyak 22

peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 5 peserta didik,. Dari hasil

nomor 16 dapat dipahami bahwa guru sering memberikan kesempatan

pada peserta didik untuk bertanya setelah materi selesai atau

memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan

guru.

. Item pernyataan nomor 17 dengan isi ‗Guru menguraikan

kembali tentang masalah ide dan pertanyaan yang kurang jelas sehingga

terjadi kesalahpahaman antar kelompok‘ jumlah skor 121 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 6 peserta didik,

sering sebanyak 24 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 11 peserta

didik, dan tidakpernah sebanyak 3 peserta didik. Dari hasil nomor 17

dapat dipahami bahwa guru sering memberikan penjelasan atau

Page 89: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

75

penengah bagi setiap kesalahpahaman pendapat antar kelompok.

Sehingga masalah dapat terselesaikan dan setiap peserta didik paham

dengan materinya.

. Item pernyataan nomor 18 dengan isi ‗Dalam kegiatan diskusi,

guru saya menjelaskan tujuan dan membatasi topik diskusi (materi)

agar tidak terlalu luas‘ jumlah skor 124 dari 44 responden dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 13 peserta didik, sering sebanyak 14

peserta didik, kadang-kadang sebanyak 13 peserta didik, dan

tidakpernah sebanyak 4 peserta didik.. Dari hasil nomor 18 dapat

dipahami bahwa guru sering membatasi topik sehingga tidak jauh

menyimpang dengan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan SK dan

KD.

. Item pernyataan nomor 19 dengan isi ‗Guru saya memberikan

solusi, saat kegiatan diskusi banyak terjadi perbedaan antar kelompok‘

jumlah skor 136 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu

sebanyak 18 peserta didik, sering sebanyak 13 peserta didik, kadang-

kadang sebanyak 12 peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 1 peserta

didik. Dari hasil nomor 19 dapat dipahami bahwa guru selalu

memberikan solusi dari setiap masalah dan ketidaksempakatan antar

kelompok dalam diskusi.

Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa item pernyataan

tentang gaya mengajar pendidik PAI nomor 6 memiliki skor jawaban

paling besar yakni 161, dengan isi pernyataan ‗guru saya memberikan

Page 90: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

76

teguran terhadap peserta didik yang membuat keributan di dalam kelas‘

dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 30 peserta didik, sering

sebanyak 13 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 1 peserta

didik. Sedangkan item pernyataan tentang gaya mengajar pendidik PAI

nomor 14 memiliki skor jawaban paling kecil yakni 118, dengan isi

‗saya merasa bosan, jika guru menyampaikan meteri terlalu banyak‘

dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 12 peserta didik, sering

sebanyak 9 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 20 peserta didik,

dan tidakpernah sebanyak 3 peserta didik.

Sedangkan 12 item pernyataan tentang minat belajar peserta

didik, menunjukan hasil bahwa, pada item pernyataan nomor 1 dengan

isi ‗Saya akan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal, walaupun

teman-teman saya ribut ketika ditinggal guru pergi‘ jumlah skor 118

dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 10 peserta

didik, sering sebanyak 11 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 22

peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil

nomor 1 dapat dipahami bahwa peserta didik kadang-kadang

berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas walaupun teman ribut ketika

guru tidak ada.

. Item pernyataan nomor 2 dengan isi ‗Saya akan menghiraukan

ajakan teman untuk mengobrol atau bermain ketika sedang belajar‘

jumlah skor 108 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu

sebanyak 5 peserta didik, sering sebanyak 20 peserta didik, kadang-

Page 91: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

77

kadang sebanyak 9 peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 10 peserta

didik. Dari hasil nomor 2 dapat dipahami bahwa peserta didik

menghiraukan ajakan teman untuk mengobrol dan bermain dalam

proses belajar mengajar.

. Item pernyataan nomor 3 dengan isi ‗Saya memperhatikan guru

ketika menjelaskan materi mata pelajaran PAI‘ jumlah skor 152 dari 44

responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 22 peserta didik,

sering sebanyak 20 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 2

peserta didik. Dari hasil nomor 3 dapat dipahami bahwa peserta didik

selalu memperhatikan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran.

. Item pernyataan nomor 4 dengan isi ‗Saya rajin mengikuti mata

pelajaran PAI‘ jumlah skor 164 dari 44 responden dengan alternatif

jawaban selalu sebanyak 18 peserta didik, sering sebanyak 13 peserta

didik, kadang-kadang sebanyak 12 peserta didik, dan tidakpernah

sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 4 dapat dipahami bahwa

peserta didik selalu mengikuti mata pembelajaran PAI.

. Item pernyataan nomor 5 dengan isi ‗Ketika guru mengajukan

pertanyaan, saya berusaha untuk menjawabnya‘ jumlah skor 126 dari

44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 17 peserta

didik, sering sebanyak 4 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 23

peserta didik. Dari hasil nomor 5 dapat dipahami bahwa peserta didik

kadang-kadang menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Page 92: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

78

. Item pernyataan nomor 6 dengan isi ‗Saya tetap bersemangat

untuk belajar walaupun guru berhalangan hadir‘ jumlah skor 111 dari

44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 7 peserta didik,

sering sebanyak 12 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 22 peserta

didik, dan tidakpernah sebanyak 3 peserta didik. Dari hasil nomor 6

dapat dipahami bahwa pesertadidik kadang-kadang bersemangat dalam

belajar walaupun guru berhalanganhadir.

. Item pernyataan nomor 7 dengan isi ‗Ketika guru memberikan

tugas, saya mengerjakan tugas dengan tepat waktu‘ jumlah skor 143

dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 17 peserta

didik, sering sebanyak 21 peserta didik, dan kadang-kadang sebanyak 6

peserta didik. Dari hasil nomor 7 dapat dipahami peserta didik sering

mengerjakan tugas tepat waktu sesuai dengan perjanjian pengumpulan

tugas.

. Item pernyataan nomor 8 dengan isi ‗Ketika saya tidak paham

tentang materi mata pelajaran PAI yang telah disampaikan, saya

bertanya kepada guru‘ jumlah skor 138 dari 44 responden dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 19 peserta didik, sering sebanyak 13

peserta didik, kadang-kadang sebanyak 11 peserta didik, dan

tidakpernah sebanyak 1 peserta didik. Dari hasil nomor 8 dapat

dipahami bahwa peserta didik selalu bertanya kepada guru ketika tidak

paham dengan materi yang telah disampaikan.

Page 93: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

79

. Item pernyataan nomor 9 dengan isi ‗Saya lebih senang dan

fokus pada mata pelajaran PAI dibandingkan mata pelajaran yang lain‘

jumlah skor 119 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu

sebanyak 7 peserta didik, sering sebanyak 19 peserta didik, kadang-

kadang sebanyak 16 peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 2 peserta

didik. Dari hasil nomor 9 dapat dipahami bahwa peserta didik lebih

fokus dengan proses pembelajaran PAI dibandingkan dengan mata

pelajaran yang lain.

. Item pernyataan nomor 10 dengan isi ‗Ketika di rumah, Saya

mengulang materi mata pelajaran PAI yang sudah di sampaikan guru‘

jumlah skor 109 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu

sebanyak 9 peserta didik, sering sebanyak 7 peserta didik, kadang-

kadang sebanyak 24 peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 4 peserta

didik. Dari hasil nomor 10 dapat dipahami bahwa peserta didik kadang-

kadang mengulang kembali materi yang telah disampaikan guru ketika

dirumah.

. Item pernyataan nomor 11 dengan isi ‗Walaupun mendapat soal

yang sulit, saya tetap bersemangat belajar mata pelajaran PAI‘ jumlah

skor 131 dari 44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak

13 peserta didik, sering sebanyak 19 peserta didik, kadang-kadang

sebanyak 10 peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 2 peserta didik.

Dari hasil nomor 11 dapat dipahami bahwa peserta didik sering

semangat walaupun mengerjakan soal yang sulit.

Page 94: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

80

, Item pernyataan nomor 12 dengan isi ‗Saya akan belajar dengan

giat sebelum UH untuk mendapatkan nilai bagus‘ jumlah skor 149 dari

44 responden dengan alternatif jawaban selalu sebanyak 28 peserta

didik, sering sebanyak 7 peserta didik, kadang-kadang sebanyak 7

peserta didik, dan tidakpernah sebanyak 2 peserta didik. Dari hasil

nomor 12 dapat dipahami bahwa peserta didik selalu giat belajar saat

akan dilaksanakan UH sehingga dapat memperoleh nilai yang bagus..

Sementara kuesioner (angket) tentang minat belajar peserta didik

dapat diketahui pada item pernyataan nomor 3 memiliki skor jawaban

yang paling besar yakni 152 dengan alternatif jawaban selalu sebanyak

22 peserta didik, sering sebanyak 20 peserta didik, dan kadang-kadang

sebanyak 2 peserta didik. Dengan isi ‗saya memperhatikan guru ketika

menjelaskan mater mata pelajaran PAI. Sedangkan item pernyataan

nomor 2 yang memiliki skor jawaban paling kecil yakni 108 dengan

alternatif jawaban selalu sebanyak 5 peserta didik, sering sebanyak 20

peserta didik, kadang-kadang sebanyak 9 peserta didik, dan tidakpernah

sebanyak 10 peserta didik dengan isi ‗ saya akan menghiraukan ajakan

teman untuk mengobrol atau bermain ketika sedang belajar.‘

Pada penelitian ini variabel x (gaya mengajar pendidik PAI) dan

variabel y (minat belajar peserta didik) diuji menggunakan rumus

korelasi product moment, maka diperoleh hasil r = 0,352. Dalam

penelitian sampel yang digunakan n= 44-2 = 42 responden.

Page 95: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

81

Berdasarkan rtabel dengan jumlah responden 42 maka diperoleh nilai

rtabel dengan taraf signifikansi 1% dan 5% sebesar 0,393 dan 0,304.

Pada taraf signifikansi 1 % diketahui bahwa nilai r lebih kecil dari

rtabel sebesar 0,393 atau 0,352 < 0,393. Sedangkan untuk taraf

signifikansi 5% maka nilai r lebih besar dari rtabel sebesar 0,304 atau

0,352 > 0,304. Dalam penelitian ini penulis menggunakan taraf

signifikansi 5% atau tingkat kebenaran 95% sebab taraf signifikansi 5%

banyak digunakan dalam dunia sosial seperti pendidikan.. Maka

hipotesis alternatif antara gaya mengajar pendidik PAI dengan minat

belajar peserta didik diterima

Kemudian dari tabel interpretasi koefisien korelasi maka dapat

diketahui bahwa nilai r sebesar 0,352 yang berada pada interval koefisien

0,20 – 0,399 , maka hubungan antara variabel x dengan variabel y

tergolong dalam tingkat rendah. Namun hal ini tidak boleh diabaikan.

Sebab banyak faktor yang mempengaruhi minat belajar seperti faktor

keluarga dan masyarakat.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulan bahwa hipotesis

diterima sehingga dapat dikatakan ada hubungan gaya mengajar pendidik

PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo. Namun jika

dilihat dari interval koefisien korelasi variabel x (gaya mengajar) dan

variabel y (minat belajar) tersebut mempunyai tingkat koefisien korelasi

adalah rendah, sebab ada banyak faktor yang mempengaruhi seperti faktor

keluarga dan masyarakat.

Page 96: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat

diketahui bahwa ada hubungan gaya mengajar pendidik PAI dengan minat

belajar peserta didik SMAN 1 Purbolinggo. Hal ini terbukti dari hasil

analisis data yang menggunakan rumus korelasi Person Product Moment

diperoleh harga r 0,352 lebih besar dari rtabel dengan signifikansi 5%

dengan harga 0,304, yakni 0,352>0,304. Sehingga dalam penelitian ini

hipotesis alternatif diterima dengan arah hubungan positif. Selanjutnya

untuk mengetahui hubungan keduanya diperoleh nilai r sebesar 0,352

yang berada pada interval koefisien 0,20 – 0,399 yang tergolong dalam

tingkat hubungan keduanya rendah.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan

gaya mengajar pendidik PAI dengan minat belajar peserta didik SMAN 1

Purbolinggo. Berdasarkan nilai r maka koefisien korelasi pada penelitian

ini tergolong rendah, namun hal ini tidak boleh diabaikan. Sebab banyak

faktor yang mempengaruhi minat belajar seperti faktor sekolah tidak

hanya pada gaya mengajar pendidik tetapi masih banyak faktor lain

misalnya teman satu bangku. Selain faktor sekolah adapun faktor keluarga

dan masyarakat.

Page 97: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

83

B. Saran

Diharapkan kepada pendidik untuk dapat menumbuhkan minat

belajar peserta didik dengan lebih memperhatikan dalam pengelolaan kelas

dengan melakukan variasi suara, gerakan badan dan perpindahan posisi

dalam proses pembelajaran, pemilihan materi dengan mengaitkan materi

pembelajaran dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar,

menyesuaikan materi dengan kompetensi dasar, dan materi yang diajarkan

hendaknya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak cukup memadai

untuk menguasai kompetensi dasar.

Page 98: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majib. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Abuddin Nata. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup, 2011.

Anggi Dwi Kurniawan, ― Sejarah SMAN 1 Purbolinggo Lampung Timur‖, dalam

https://www.kapas27.com/2019/01/sejarah-sma-negeri-1-purbolinggo.html

diunduh pada 11 Mei 2019.

Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2010.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana,

2013.

Edi Kusnadi. Metodologi Penelitian. Metro: Ramayan Press, 2008.

Hery Rahman dan Miftahul Jannatin. ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan

Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.‖ Jurusan

PGMI 10, no. 2 (2018).

Jeanne Ellis Ormrod. Psikolog Pendidikan Membantu Siswa Tumbu dan

Berkembang. Gelora Aksara Pratama, 2009.

Kompri. Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset, 2015.

Leni Damayanti, Erliany Syaodih, dan Anytha Basaria Silitonga. ―Pengembangan

Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur untuk Meningkatakn

Minat Belajar Siswa.‖ Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi 2,

no. 1 (Juni 2016).

Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Mahmud. Psikolog Pendidikan. Jakarta: Pustaka Setia, 2012.

Page 99: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

85

Muhammad Thobroni, dan Arif Mustofa. Belajar dan Pembelajaran

Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan

National. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Muhammad Zain. ―Pengembangan Strategi Pembelajaran dan Pemilihan Bahan

Ajar.‖ Inspiratif Pendidikan 6, no. 1 (Juni 2017).

Muhibbin Syah. Psikolog Pendidikan. Bandung: Rosda, 2010.

Nanang Martono. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012.

Ninik Yuliani dan Niken Titi Pratitis. ―Minat pada Profesi Guru Semangat Kerja

dan Kreativitas Guru Taman Kanak-Kanak.‖ Psikolog 8, no. 1 (April 2013).

Nur Wigati Ningsih. ―Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Sosial Terhadap

Prestasi Belajar Pelajaran Matematika di SMK PGRI 1 Surakarta.‖ Talenta

Psikologi 4, no. 1 (Februari 2015).

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press,

2011.

Siti Nurhasanah dan A. Sobandi. ―Minat Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar

Siswa.‖ Pendidikan Manajemen Perkantoran 1, no. 1 (Agustus 2016).

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta,

2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2016.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2006.

Surya Mahyudi. ―Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar

Fisika Siswa Kelas IX MTs Istiqlal Delitua.‖ Pendidikan Fisika 1, no. 1

(Juni 2012).

Syaiful Bahri Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Uzer Usman. Menjadi Guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.

Page 100: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

86

Zaki Al-Fuad dan Zuraini. ―Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Siswa Kelas 1 SDN 7 Kute Panang.‖ Tunas Bangsa, t.t.

Zuhairi, Ida Umami, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali

Press, 2016.

Page 101: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

87

Page 102: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

88

Page 103: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

89

Page 104: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

90

Page 105: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

91

Page 106: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

92

Page 107: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

93

Page 108: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

94

Page 109: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

95

Page 110: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

96

ALAT PENGUMPULAN DATA (APD)

HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT

BELAJAR PESERTA DIDIK

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas :

B. Petunjuk Pengisian

1. Bacalah penyataan di bawah secara teliti sebelum menjawab.

2. Beri tanda ceklis (√) pada pernyatan yang paling sesuai.

B. Keterangan

SL= Selalu, S= Sering, KK=Kadang-Kadang, TP=Tidak Pernah

C. Pernyataan

1. Angket Tentang Gaya Mengajar

NO PERNYATAAN SL S KK TP

1 Dalam proses belajar mengajar pandangan

guru saya, tertuju kepada seluruh peserta didik

di kelas

2 Guru saya dalam penyampaikan materi

berhenti sejenak (diam), untuk menarik

perhatian pada saat menyampaikan materi

pembelajaran

3 Saat proses belajar mengajar berlangsung, guru

saya memberikan pertanyaan pada sekelompok

peserta didik yang mengobrol

4 Saya paham, ketika guru menjelaskan

beberapa petunjuk tentang materi yang penting

5 Dalam penyampaian materi, guru saya

memberikan penguatan pada materi tertentu

dengan suara yang lebih tegas

6 Guru saya memberikan teguran terhadap

peserta didik yang membuat keributan di

Page 111: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

97

dalam kelas

7 Sebelum memulai menjelaskan materi, guru

saya menyampaikan tujuan pelajaran yang

akan dicapai

8 Guru saya mencari solusi, jika ada

permasalahan yang terjadi dalam proses

pembelajaran

9 Dalam kegiatan pembelajaran guru saya

menggunakan metode yang bervariasi (tidak

hanya ceramah atau cerita)

10 Setelah menyampaikan materi, guru saya

memberikan tugas

11 Setelah selesai menyampaikan materi, guru

memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mereview materi

12 Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru

saya menyampaikan materi sesuai dengan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

13 Guru saya menyampaikan materi sesuai

dengan kompetensi dasar, jika kompetensi

dasar berjumlah 2 maka pendidik

menyampaikan materi berjumlah 2 kompetensi

dasar

14 Saya merasa bosen, jika guru menyampaikan

materi terlalu banyak

15 Dalam kegiatan pembelajaran, guru saya

menggunakan metode diskusi dengan

membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok

16 Setelah pemateri menyampaikan materi, guru

saya memberikan kesempatan untuk setiap

kelompok berpartisipasi memberikan jawaban

atas pertanyaan yang sedang di diskusikan

17 Guru menguraikan kembali tentang masalah

ide dan pertanyaan yang kurang jelas sehingga

terjadi kesalahpahaman antar kelompok

18 Dalam kegiatan diskusi, guru saya

menjelaskan tujuan dan membatasi topik

diskusi (materi) agar tidak terlalu luas

19 Guru saya memberikan solusi, saat kegiatan

diskusi banyak terjadi perbedaan antar

kelompok

Page 112: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

98

2. Angket Tentang Minat Belajar

NO PERTANYAAN SL S KK TP

1 Saya akan berkonsentrasi dalam mengerjakan

soal, walaupun teman-teman saya ribut ketika

ditinggal guru pergi

2 Saya akan menghiraukan ajakan teman untuk

mengobrol atau bermain ketika sedang belajar

3 Saya memperhatikan guru ketika menjelaskan

materi mata pelajaran PAI

4 Saya rajin mengikuti mata pelajaran PAI

5 Ketika guru mengajukan pertanyaan, saya

berusaha untuk menjawabnya

6 Saya tetap bersemangat untuk belajar

walaupun guru berhalangan hadir

7 Ketika guru memberikan tugas, saya

mengerjakan tugas dengan tepat waktu

8 Ketika saya tidak paham tentang materi mata

pelajaran PAI yang telah disampaikan, saya

bertanya kepada guru

9 Saya lebih senang dan fokus pada mata

pelajaran PAI dibandingkan mata pelajaran

yang lain

10 Ketika di rumah, Saya mengulang materi mata

pelajaran PAI yang sudah di sampaikan guru

11 Walaupun mendapat soal yang sulit, saya tetap

bersemangat belajar mata pelajaran PAI

12 Saya akan belajar dengan giat sebelum UH

untuk mendapatkan nilai bagus

Pedoman Dokumentasi

1. Pencatatan mengenai sejarah berdirinya SMAN 1 Purbolinggo.

2. Pencatatan tentang denah lokasi SMAN 1 Purbolinggo.

3. Pencatatan tentang jumlah peserta didik SMAN 1 Purbolinggo khusus

kelas X ISOS.

4. Pencatatan tentang jumlah pendidik dan karyawan SMAN 1

Purbolinggo.

Page 113: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

99

Kisi-kisi

Variabel Indikator Jumlah

Item

Nomer Item

Variabel

Bebas (X)

Gaya

Mengajar

Pendidik

4. Pemanfaatkan ruang kelas

g. Memandang secara

seksama

h. Memberikan perhatian

i. Memusatkan perhatian

kelompok

j. Memberikan petunjuk-

petunjuk yang jelas

k. Memberi penguatan

l. Menegur

5. Pemilihan kegiatan

pembelajaran dan materi

h. Menganalisis kebutuhan

i. Merancang desain

pembelajaran

j. Implementasi

pembelajaran sambil

evaluasi

k. Refleksi

l. Prinsip relevansi,

m. Prinsip konsistensi

n. Prinsip kecukupan

6. Cara pengelompokan

peserta didik

f. Mengelompokkan

peserta didik 3-8

g. Memberikan

kesempatan

berpartisipasi

h. Memusatkan perhatian

peserta didik pada

tujuan dan topik diskusi

i. Memperluas masalah

atau urunan pendapat

j. Menganalisis pandangan

peserta didik

6

8

5

1,2,3,4,5,6

7.8.9.10,11,12,13,14

15,16,17,18,19

Page 114: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

100

Variabel

Terikat (Y)

Minat

Belajar

Peserta

Didik

5. Memberikan perhatian

terhadap sesuatu yang

diminati

c. Konsentrasi

d. Mengampingkan hal

yang lain

6. Rasa suka dan senang

terhadap sesuatu yang

diminati

d. Perhatian

e. Aktif berbuat

f. Ketertarikan (rajin,

antusias)

7. Dimanifestasikan melalui

partisipasi dalam suatu

aktivitas

c. Perhatian yang lebih

besar terhadap subjek

tertentu

8. Lebih memusatkan

perhatian (mata pelajaran)

dibandingkan peserta didik

yang lain

d. Giat

e. Intensif

f. Memperolah hasil

optimal

2

5

2

3

1,2

3,4,5,6,7

8,9

10,11,12

Tabel : Kriteria Penilaian

No Interval Nilai Kriteria

1 80-100 Sangat bagus

2 70-79 Baik

3 60-69 Cukup

4 50-59 Kurang

5 0-49 Gagal

Page 115: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

101

Page 116: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

102

Page 117: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

103

Page 118: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

104

Page 119: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

105

No Nama Soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 AIDK 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 2 4 61

2 OPS 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 65

3 DR 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 63

4 DFN 2 2 2 3 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 1 2 3 47

5 SA 2 3 4 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2 52

6 RW 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 39

7 DAMP 3 2 4 3 3 4 1 2 2 4 2 3 2 4 2 4 1 1 3 50

8 BS 3 2 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 3 4 59

9 RBI 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 2 1 1 4 3 3 3 4 4 56

10 FTA 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 2 3 3 2 3 58

11 RD 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 56

12 YP 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 59

13 RA 3 4 2 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 51

14 SFA 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 2 61

15 ET 3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 60

16 DA 2 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 60

17 GDA 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 64

18 CIS 2 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 57

19 H 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 1 4 4 3 2 4 58

20 MAL 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 66

21 TN 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 3 3 4 55

22 NY 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 70

Tabel 1

Rekapitalisasi Kuesioner (Angket) Gaya Mengajar Pendidik PAI

Page 120: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

106

23 AY 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 58

24 KAN 3 3 3 2 3 3 2 4 4 1 3 4 2 3 2 4 2 3 1 52

25 DMH 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 53

26 RMA 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 68

27 HR 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 50

28 PAY 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 55

29 YF 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 3 4 2 62

30 DRS 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 59

31 DR 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 65

32 MHAP 2 4 2 2 2 4 1 4 4 4 2 4 3 4 2 2 3 1 3 53

33 DAS 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 3 2 58

34 AF 2 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 48

35 VAS 2 4 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 57

36 GDS 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 3 64

37 FNR 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 51

38 FS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2 3 4 1 4 65

39 MBAP 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 4 3 2 4 4 2 59

40 SYN 3 2 4 3 2 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 54

41 NAJ 4 2 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 2 61

42 SR 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 64

43 IPF 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 64

44 TDC 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 61

∑ 126 136 134 130 133 161 137 146 140 136 132 137 134 118 123 144 121 124 136 2548

Page 121: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

107

A. Uji Validitas

Tabel 2

Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item 1 Kuensioner (Angket)

Gaya Mengajar

No Nama X y x2

y2 xy

1 AIDK 2 61 4 3721 122

2 OPS 4 65 16 4225 260

3 DR 4 63 16 3969 252

4 DFN 2 47 4 2209 94

5 SA 2 52 4 2704 104

6 RW 2 39 4 1521 78

7 DAMP 3 50 9 2500 150

8 BS 3 59 9 3481 177

9 RBI 4 56 16 3136 224

10 FTA 4 58 16 3364 232

11 RD 2 56 2 3136 112

12 YP 3 59 9 3481 177

13 RA 3 51 9 2601 153

14 SFA 2 61 4 3721 122

15 ET 3 60 9 3600 180

16 DA 2 60 4 3600 120

17 GDA 3 64 9 4096 192

18 CIS 2 57 4 3249 114

19 H 2 58 4 3364 116

20 MAL 4 66 16 4356 264

21 TN 2 55 4 3025 110

22 NY 3 70 9 4900 210

23 AY 4 58 16 3364 232

24 KAN 3 52 9 2704 156

25 DMH 3 53 9 2809 159

26 RMA 3 68 9 4624 204

27 HR 3 50 9 2500 150

28 PAY 2 55 4 3025 110

29 YF 3 62 9 3844 186

30 DRS 3 59 9 3481 177

31 DR 3 65 9 4225 195

Page 122: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

108

32 MHAP 2 53 4 2809 106

33 DAS 3 58 9 3364 174

34 AF 2 48 4 2304 96

35 VAS 2 57 4 3249 114

36 GDS 3 64 9 4096 192

37 FNR 3 51 9 2601 153

38 FS 4 65 16 4225 260

39 MBAP 3 59 9 3481 177

40 SYN 3 54 9 2916 162

41 NAJ 4 61 16 3721 244

42 SR 4 64 16 4096 256

43 IPF 3 64 9 4096 192

44 TDC 2 61 4 3721 122

∑ 126 2548 382 149214 7380

Dari tabel di atas maka diperoleh data sebagai berikut:

∑ x2 = 382

∑ y2 = 149214

∑ xy = 7380

Setelah itu, dihitung dengan rumus:

Rxy

= ∑xy

∑x2∑y2

= 7380

382 (149214)

= 7380

7549,8

= 0,965

Karena ada 12 pernyataan di dalam skala pengukuran, maka ada 12

korelasi product moment yang dilakukan, hasilnya sebagai berikut

Page 123: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

109

Tabel 3

Validitas Kuesioner (Angket) tentang Gaya Mengajar Pendidik PAI

Butir

Angket Nilai r Taraf Signifikansi

5%=0,456 1%=0,575

1 0,978 Valid Valid

2 0,975 Valid Valid

3 0,969 Valid Valid

4 0,975 Valid Valid

5 0,968 Valid Valid

6 0,99 Valid Valid

7 0,971 Valid Valid

8 0,981 Valid Valid

9 0,973 Valid Valid

10 0,967 Valid Valid

11 0,972 Valid Valid

12 0,969 Valid Valid

13 0,974 Valid Valid

14 0,931 Valid Valid

15 0,972 Valid Valid

16 0,982 Valid Valid

17 0,972 Valid Valid

18 0,957 Valid Valid

19 0,871 Valid Valid

Setelah diketahui harga r hitung (0,965), langkah selanjutnya adalah

dengan membandingkan harga r dengan r tabel. Harga r dengan n sebanyak 19

dari taraf signifikasi 5% adalah 0,456 dan taraf signifikasi 1 % adalah 0,575.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, ternyata harga r pada taraf

signifikasi 5% lebih besar dari rtabel atau 0,965>0,576 dan taraf signifikasi 1%

lebih besar dari rtabel atau 0,965>0,708 yang artinya soal-soal tersebut

dikatakan valid untuk digunakan sebagai alat pengumpul da

Page 124: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

110

Tabel 4

Rekapitalisasi Kuesioner (Angket) Minat Belajar Peserta Didik

No Nama Soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 AIDK 2 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 39

2 OPS 4 1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 41

3 DR 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 42

4 DFN 4 1 4 4 4 2 3 4 2 2 3 4 37

5 SA 2 4 3 4 2 2 3 3 4 2 2 4 35

6 RW 2 3 4 4 2 2 3 2 4 2 3 3 34

7 DAMP 2 3 4 4 2 2 2 2 2 1 2 4 30

8 BS 4 1 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 39

9 RBI 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 42

10 FTA 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 37

11 RD 2 2 4 4 2 2 3 3 3 4 2 3 34

12 YP 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 38

13 RA 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 4 2 31

14 SFA 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 35

15 ET 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 4 35

16 DA 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 41

17 GDA 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 31

18 CIS 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 3 4 36

19 H 4 1 3 4 4 2 2 4 2 2 2 4 34

20 MAL 2 2 2 4 2 2 2 1 2 1 1 4 25

21 TN 2 3 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2 30

22 NY 3 3 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 40

23 AY 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 33

24 KAN 2 3 3 3 4 1 3 4 2 1 1 2 29

25 DMH 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 3 35

26 RMA 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 2 37

27 HR 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 35

28 PAY 2 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 28

29 YF 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 35

30 DRS 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 39

31 DR 4 1 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 41

32 MHAP 1 3 4 4 2 1 4 4 3 4 3 1 34

33 DAS 4 1 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 39

34 AF 2 1 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 38

Page 125: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

111

35 VAS 3 2 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 38

36 GDS 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 40

37 FNR 2 3 3 3 2 1 4 2 2 1 3 1 27

38 FS 4 1 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 39

39 MBAP 2 3 4 3 2 3 3 2 4 2 4 2 34

40 SYN 2 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 32

41 NAJ 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 39

42 SR 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 36

43 IPF 2 2 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 36

44 TDC 2 3 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 38

∑ 118 108 152 164 126 111 143 138 119 109 131 149 1568

Tabel 5

Tabel Bantu Perhitungan Validitas Item 1 Kuensioner (Angket)

Minat Belajar

No Nama X Y x 2

y2

xy

1 AIDK 2 39 4 1521 78

2 OPS 4 41 16 1681 164

3 DR 3 42 9 1764 126

4 DFN 4 37 16 1369 148

5 SA 2 35 4 1225 70

6 RW 2 34 4 1156 68

7 DAMP 2 30 4 900 60

8 BS 4 39 16 1521 156

9 RBI 4 42 16 1764 168

10 FTA 2 37 4 1369 74

11 RD 2 34 4 1156 68

12 YP 4 38 16 1444 152

13 RA 2 31 4 961 62

14 SFA 2 35 4 1225 70

15 ET 3 35 9 1225 105

16 DA 2 41 4 1681 82

17 GDA 2 31 4 961 62

18 CIS 3 36 9 1296 108

19 H 4 34 16 1156 136

20 MAL 2 25 4 625 50

21 TN 2 30 4 900 60

Page 126: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

112

22 NY 3 40 9 1600 120

23 AY 2 33 4 1089 66

24 KAN 2 29 4 841 58

25 DMH 3 35 9 1225 105

26 RMA 3 37 9 1369 111

27 HR 3 35 9 1225 105

28 PAY 2 28 4 784 56

29 YF 4 35 16 1225 140

30 DRS 3 39 9 1521 117

31 DR 4 41 16 1681 164

32 MHAP 1 34 1 1156 34

33 DAS 4 39 16 1521 156

34 AF 2 38 4 1444 76

35 VAS 3 38 9 1444 114

36 GDS 3 40 9 1600 120

37 FNR 2 27 4 729 54

38 FS 4 39 16 1521 156

39 MBAP 2 34 4 1156 68

40 SYN 2 32 4 1024 64

41 NAJ 2 39 4 1521 78

42 SR 3 36 9 1296 108

43 IPF 2 36 4 1296 72

44 TDC 2 38 4 1444 76

∑ 118 1568 348 56612 4285

Dari tabel di atas maka diperoleh data sebagai berikut:

∑ x2 = 348

∑y2 = 56612

∑xy = 4285

Setelah itu, dihitung dengan rumus:

Rxy

= ∑xy

∑x2∑y2

= 4285

348 (56612)

Page 127: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

113

= 4285

4438,6

= 0,965

Karena ada 12 pernyataan di dalam skala pengukuran, maka ada 12

korelasi product moment yang dilakukan, hasilnya sebagai berikut:

Tabel 6

Validitas Kuesioner (Angket) tentang Minat Belajar

Butir

Angket Nilai r Taraf Signifikansi

5%=0,576 1%=0,708

1 0,965 Valid Valid

2 0,908 Valid Valid

3 0,998 Valid Valid

4 0,991 Valid Valid

5 0,867 Valid Valid

6 0,963 Valid Valid

7 0,984 Valid Valid

8 0,973 Valid Valid

9 0,967 Valid Valid

10 0,947 Valid Valid

11 0,978 Valid Valid

12 0,976 Valid Valid

Setelah diketahui harga r hitung (0,965), langkah selanjutnya

adalah dengan membandingkan harga r dengan r tabel. Harga r dengan n

sebanyak 12 dari taraf signifikasi 5% adalah 0,576 dan taraf signifikasi 1 %

adalah 0,708.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, ternyata harga r pada taraf

signifikasi 5% lebih besar dari rtabel atau 0,965>0,576 dan taraf signifikasi 1%

lebih besar dari rtabel atau 0,965>0,708 yang artinya soal-soal tersebut

dikatakan valid untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.

Page 128: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

114

B. Uji Reliabilitas

Tabel 7

Hasil Uji Coba Realibitas Butir Soal Genap

Kuesioner (Angket) Gaya Mengajar

No Nama Soal Jumlah

2 4 6 8 10 12 14 16 18

1 AIDK 2 2 4 4 2 4 2 4 2 26

2 OPS 2 4 4 4 4 3 2 4 3 30

3 DR 4 3 4 3 3 3 2 4 3 29

4 DFN 2 3 4 2 3 2 2 4 2 24

5 SA 3 2 4 3 2 3 3 3 1 24

6 RW 2 2 2 3 3 2 2 2 2 20

7 DAMP 2 3 4 2 4 3 4 4 1 27

8 BS 2 4 4 4 2 4 2 3 3 28

9 RBI 3 3 4 4 2 1 4 3 4 28

10 FTA 3 2 4 4 4 2 2 3 2 26

11 RD 3 2 4 3 3 2 4 4 3 28

12 YP 3 4 3 3 3 2 4 4 2 28

13 RA 4 3 4 2 2 2 2 3 2 24

14 SFA 4 4 3 4 4 3 3 3 4 32

15 ET 4 3 3 4 4 3 2 3 4 30

16 DA 3 3 4 4 4 4 2 3 3 30

17 GDA 3 4 4 4 3 4 3 3 3 31

18 CIS 3 2 4 2 4 4 2 3 4 28

19 H 3 4 4 4 3 2 1 4 2 27

20 MAL 4 2 4 4 4 4 3 4 4 33

21 TN 3 2 3 2 4 2 4 2 3 25

22 NY 4 3 4 4 4 4 1 4 4 32

23 AY 4 3 4 3 2 2 2 3 4 27

24 KAN 3 2 3 4 1 4 3 4 3 27

25 DMH 3 3 4 2 2 3 4 2 2 25

26 RMA 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

27 HR 2 3 3 2 2 4 2 3 2 23

28 PAY 3 2 3 2 4 4 4 3 4 29

29 YF 3 2 3 4 4 4 1 4 4 29

30 DRS 4 3 3 3 4 3 4 3 4 31

31 DR 4 4 3 4 3 4 2 3 4 31

32 MHAP 4 2 4 4 4 4 4 2 1 29

Page 129: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

115

33 DAS 2 4 4 3 3 2 4 4 3 29

34 AF 4 2 3 3 2 3 2 3 2 24

35 VAS 4 3 4 2 3 2 3 4 3 28

36 GDS 4 3 4 4 4 4 2 3 2 30

37 FNR 2 2 3 3 2 3 4 3 2 24

38 FS 4 4 4 4 3 4 2 3 1 29

39 MBAP 3 3 3 4 2 4 4 2 4 29

40 SYN 2 3 4 4 2 3 2 3 2 25

41 NAJ 2 4 4 4 4 4 2 4 3 31

42 SR 3 4 4 3 4 3 3 4 3 31

43 IPF 3 3 4 4 2 3 3 4 4 30

44 TDC 3 3 4 3 4 3 2 3 3 28

∑ 1232

Tabel 8

Hasil Uji Coba Realibitas Butir Soal Ganjil

Kuesioner (Angket) Gaya Mengajar

No Nama Soal Jumlah

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

1 AIDK 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 35

2 OPS 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 35

3 DR 4 4 4 4 2 3 3 4 2 4 34

4 DFN 2 2 4 2 3 2 2 2 1 3 23

5 SA 2 4 4 4 2 3 3 2 2 2 28

6 RW 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 19

7 DAMP 3 4 3 1 2 2 2 2 1 3 23

8 BS 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 31

9 RBI 4 2 2 4 3 2 1 3 3 4 28

10 FTA 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 32

11 RD 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 28

12 YP 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 31

13 RA 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 27

14 SFA 2 3 4 4 3 4 3 2 2 2 29

15 ET 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 30

16 DA 2 1 4 4 4 3 4 3 2 3 30

17 GDA 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 33

18 CIS 2 2 2 3 4 4 2 3 3 4 29

Page 130: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

116

19 H 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 31

20 MAL 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4 33

21 TN 2 3 2 2 4 4 4 2 3 4 30

22 NY 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38

23 AY 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 31

24 KAN 3 3 3 2 4 3 2 2 2 1 25

25 DMH 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 28

26 RMA 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 35

27 HR 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 27

28 PAY 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 26

29 YF 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 33

30 DRS 3 3 2 4 2 3 2 4 2 3 28

31 DR 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 34

32 MHAP 2 2 2 1 4 2 3 2 3 3 24

33 DAS 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 29

34 AF 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 24

35 VAS 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 29

36 GDS 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 34

37 FNR 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 27

38 FS 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 36

39 MBAP 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 30

40 SYN 3 4 2 3 3 2 2 3 4 3 29

41 NAJ 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 30

42 SR 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 33

43 IPF 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 34

44 TDC 2 2 3 3 4 3 4 4 4 4 33

∑ 1316

Tabel 9

Tabel Kerja Perhitungan ReliabilitasKuesioner (Angket) Gaya Mengajar

No Nama x Y x2

y2

xy

1 AIDK 26 35 676 1225 910

2 OPS 30 35 900 1225 1050

3 DR 29 34 841 1156 986

4 DFN 24 23 576 529 52

5 SA 24 28 576 784 672

6 RW 20 19 400 361 380

7 DAMP 27 23 729 529 621

Page 131: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

117

8 BS 28 31 789 961 868

9 RBI 28 28 789 784 784

10 FTA 26 32 676 1024 832

11 RD 28 28 784 784 784

12 YP 28 31 784 961 868

13 RA 24 27 576 729 648

14 SFA 32 29 1024 841 928

15 ET 30 30 900 900 900

16 DA 30 30 900 900 900

17 GDA 31 33 961 1089 1032

18 CIS 28 29 784 841 821

19 H 27 31 729 961 837

20 MAL 33 33 1089 1089 1089

21 TN 25 30 625 900 750

22 NY 32 38 1024 1444 1216

23 AY 27 31 729 961 837

24 KAN 27 25 729 625 675

25 DMH 25 28 625 789 700

26 RMA 33 35 1089 1225 1155

27 HR 23 27 529 729 621

28 PAY 29 26 841 676 754

29 YF 29 33 841 1089 957

30 DRS 31 28 961 784 868

31 DR 31 34 961 1156 1054

32 MHAP 29 24 841 576 696

33 DAS 29 29 841 841 841

34 AF 24 24 576 576 576

35 VAS 28 29 784 841 812

36 GDS 30 34 900 1156 1020

37 FNR 24 27 576 729 648

38 FS 29 36 841 1296 1044

39 MBAP 29 30 841 900 870

40 SYN 25 29 625 841 725

41 NAJ 31 30 961 900 930

42 SR 31 33 961 1089 1023

43 IPF 30 34 900 1156 1020

44 TDC 28 33 784 1089 924

∑ 1232 1316 34858 40036 37160

Page 132: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

118

Dari tabel di atas diperoleh data sebagai berikut:

∑x2 = 34858

∑y2 = 40036

∑xy = 37160

Setelah itu, dihitung dengan rumus:

Rxy

= ∑xy

∑x2∑y2

= 37160

34585 (40036)

= 37160

37357,4

= 0,995

Hasil perhitungan tersebut belum menunjukkan korelasi antara skor

ganjil dan genap, oleh karena itu harus diuji dengan menggunakan rumus

Sperman Brown sebagai berikut:

r45 = 2 x r

1 + r

= 2 x 0.995

1 + 0,995

= 1,99

1,995

= 0,997

Setelah diketahui maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan

kriteria indeks reliabilitas

Page 133: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

119

Tabel 10

Kriteria Indeks Reliabilitas

Rentang Nilai Keterangan

0,800- 1,000 Sangat Tinggi

0,600- 0,800 Tinggi

0,400- 0,600 Sedang

0,200- 0,400 Rendah

0,000-0,200 Sangat Rendah

Dari indeks reliabilitas di atas maka reliabilitas instrumen adalah

0,997 tergolong sangat tinggi (sangat reliabel). Dengan demikian, angket ini

layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 11

Hasil Uji Coba Realibitas Butir Soal Genap

Kuesioner (Angket) Minat Belajar

No Nama Soal Skor

2 4 6 8 10 12

1 AIDK 1 4 4 4 2 4 19

2 OPS 1 4 4 4 3 4 20

3 DR 1 4 3 4 4 4 20

4 DFN 1 4 2 4 2 4 17

5 SA 4 4 2 3 2 4 19

6 RW 3 4 2 2 2 3 16

7 DAMP 3 4 2 2 1 4 16

8 BS 1 4 4 4 2 4 19

9 RBI 3 4 4 4 2 4 21

10 FTA 3 4 2 4 2 4 19

11 RD 2 4 2 3 4 3 18

12 YP 2 4 3 3 4 4 20

13 RA 3 2 3 2 4 2 16

14 SFA 3 4 3 3 3 2 18

15 ET 3 3 4 2 2 4 18

16 DA 2 4 4 3 4 4 21

17 GDA 2 3 2 3 4 3 17

18 CIS 3 4 3 2 2 4 18

Page 134: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

120

19 H 1 4 2 4 2 4 17

20 MAL 2 4 2 1 1 4 14

21 TN 3 4 2 4 2 2 17

22 NY 3 4 3 3 2 4 19

23 AY 3 4 2 3 2 3 17

24 KAN 3 3 1 4 1 2 14

25 DMH 3 3 2 4 2 3 17

26 RMA 3 4 3 4 3 2 19

27 HR 4 3 3 3 2 4 19

28 PAY 4 3 2 2 2 2 15

29 YF 4 3 2 3 2 4 18

30 DRS 4 4 3 4 2 3 20

31 DR 1 4 2 4 2 4 17

32 MHAP 3 4 1 4 4 1 17

33 DAS 1 3 4 2 4 4 18

34 AF 1 4 2 4 3 4 18

35 VAS 2 4 2 3 3 4 18

36 GDS 2 4 2 3 4 4 19

37 FNR 3 3 1 2 1 1 11

38 FS 1 4 2 4 2 4 17

39 MBAP 3 3 3 2 2 2 15

40 SYN 3 4 2 2 2 3 16

41 NAJ 3 4 3 4 2 4 20

42 SR 2 4 2 3 3 4 18

43 IPF 2 4 3 4 2 4 19

44 TDC 3 4 2 2 3 4 18

∑ 779

Tabel 12

Hasil Uji Coba Realibitas Butir Soal Ganjil

Kuesioner (Angket) Minat Belajar

No Nama Soal Skor

1 3 5 7 9 11

1 AIDK 2 4 4 4 2 4 20

2 OPS 4 3 4 4 3 3 21

3 DR 3 4 4 4 3 4 22

Page 135: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

121

4 DFN 4 4 4 3 2 3 20

5 SA 2 3 2 3 4 2 16

6 RW 2 4 2 3 4 3 18

7 DAMP 2 4 2 2 2 2 14

8 BS 4 4 2 3 4 3 20

9 RBI 4 4 4 2 3 4 21

10 FTA 2 3 4 3 3 3 18

11 RD 2 4 2 3 3 2 16

12 YP 4 3 2 4 2 3 18

13 RA 2 3 2 2 2 4 15

14 SFA 2 3 4 3 3 2 17

15 ET 3 3 2 4 2 3 17

16 DA 2 4 4 4 3 3 20

17 GDA 2 3 2 3 2 2 14

18 CIS 3 4 2 3 3 3 18

19 H 4 3 4 2 2 2 17

20 MAL 2 2 2 2 2 1 11

21 TN 2 2 2 2 3 2 13

22 NY 3 4 2 4 4 4 21

23 AY 2 3 3 3 3 2 16

24 KAN 2 3 4 3 2 1 15

25 DMH 3 3 4 3 2 3 18

26 RMA 3 3 4 3 2 3 18

27 HR 3 3 3 3 1 3 16

28 PAY 2 3 2 3 1 2 13

29 YF 4 3 2 3 2 3 17

30 DRS 3 4 3 3 3 3 19

31 DR 4 4 4 4 4 4 24

32 MHAP 1 4 2 4 3 3 17

33 DAS 4 4 2 4 3 4 21

34 AF 2 4 4 4 2 4 20

35 VAS 3 3 4 4 2 4 20

36 GDS 3 3 4 4 3 4 21

37 FNR 2 3 2 4 2 3 16

38 FS 4 4 3 4 3 4 22

39 MBAP 2 4 2 3 4 4 19

40 SYN 2 4 2 3 3 2 16

41 NAJ 2 4 4 3 3 3 19

42 SR 3 4 2 3 3 3 18

Page 136: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

122

43 IPF 2 3 2 4 3 3 17

44 TDC 2 4 2 4 4 4 20

∑ 789

Tabel 13

Tabel Kerja Perhitungan Reliabilitas Kuesioner (Angket) Minat Belajar

No Nama x Y x2

y2

xy

1 AIDK 19 20 361 400 380

2 OPS 20 21 400 441 420

3 DR 20 22 400 484 440

4 DFN 17 20 289 400 340

5 SA 19 16 361 256 304

6 RW 16 18 256 324 288

7 DAMP 16 14 256 196 224

8 BS 19 20 361 400 380

9 RBI 21 21 441 441 441

10 FTA 19 18 361 324 360

11 RD 18 16 324 256 288

12 YP 20 18 400 324 360

13 RA 16 15 256 225 240

14 SFA 18 17 324 289 306

15 ET 18 17 324 289 306

16 DA 21 20 441 400 420

17 GDA 17 14 289 196 238

18 CIS 18 18 324 324 324

19 H 17 17 289 289 289

20 MAL 14 11 196 121 154

21 TN 17 13 289 169 221

22 NY 19 21 361 441 399

23 AY 17 16 289 256 272

24 KAN 14 15 196 225 210

25 DMH 17 18 289 324 306

26 RMA 19 18 361 324 342

27 HR 19 16 361 256 304

28 PAY 15 13 225 169 195

29 YF 18 17 324 289 306

30 DRS 20 19 400 361 380

Page 137: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

123

31 DR 17 24 289 576 408

32 MHAP 17 17 289 289 289

33 DAS 18 21 324 441 378

34 AF 18 20 324 400 360

35 VAS 18 20 324 400 360

36 GDS 19 21 361 441 399

37 FNR 11 16 121 256 176

38 FS 17 22 289 484 374

39 MBAP 15 19 225 361 285

40 SYN 16 16 256 256 256

41 NAJ 20 19 400 361 380

42 SR 18 18 324 324 324

43 IPF 19 17 361 289 323

44 TDC 18 20 324 400 360

∑ 779 789 13959 14471 14091

Dari tabel di atas diperoleh data sebagai berikut:

∑x2 = 13959

∑y2 =14471

∑xy =14091

Setelah itu, dihitung dengan rumus:

Rxy

= ∑xy

∑x2∑y2

= 14091

13959 (14471)

= 13091

14212,7

= 0,991

Page 138: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

124

Hasil perhitungan tersebut belum menunjukkan korelasi antara skor

ganjil dan genap, oleh karena itu harus diuji dengan menggunakan rumus

Sperman Brown sebagai berikut:

r13 = 2 x r

1 + r

= 2 x 0.991

1 + 0,991

= 1,982

1,991

= 0,995

Setelah diketahui maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan

kriteria indeks reliabilitas

Tabel 14

Kriteria Indeks Reliabilitas

Rentang Nilai Keterangan

0,800- 1,000 Sangat Tinggi

0,600- 0,800 Tinggi

0,400- 0,600 Sedang

0,200- 0,400 Rendah

0,000-0,200 Sangat Rendah

Dari indeks reliabilitas di atas maka reliabilitas instrumen adalah

0,995 tergolong sangat tinggi (sangat reliabel). Dengan demikian, angket ini

layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

Page 139: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

125

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

Page 140: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

126

DOKUMENTASI

Penjelasan Pengisian Kuesioner (Angket) Gaya Mengajar Pendidik PAI dan

Minat Belajar Peserta Didik

Page 141: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

127

Pengisian Kuesioner (Angket)

Page 142: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

128

Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 143: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

129

Page 144: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

130

Page 145: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

131

Page 146: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

132

Page 147: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

133

Page 148: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

134

Page 149: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

135

Page 150: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

136

Page 151: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

137

Page 152: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

138

Page 153: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

139

Page 154: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

140

Page 155: HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT … · 2019. 12. 30. · v ABSTRAK HUBUNGAN GAYA MENGAJAR PENDIDIK PAI DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMAN 1 PURBOLINGGO Oleh

141

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Wiwik Purwaningsih, lahir di Desa Bumi

Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten

Lampung Timur, pada 10 Juni 1997. Penulis

menempuh pendidikan formal pertamanya di TK

Ma‘aif, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bumi Jawa.

Disamping itu pula, penulis juga menempuh

melanjutkan ke SMPN 2 Purbolinggo. Setelah lulus

dari pendidikan menengahnya, kemudian

melanjutkan ke SMAN 1 Purbolinggo. Sekarang

ini, penulis masih berproses untuk menyelesaikan program studi (S1) di IAIN

Metro Lampung dengan jurusan Pendidikan Agama Islam.