hubungan antara host agent lingkungan dlm pendekatan epidemiologi

7/28/2019 Hubungan Antara Host Agent Lingkungan Dlm Pendekatan Epidemiologi

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-host-agent-lingkungan-dlm-pendekatan-epidemiologi 1/11

HUBUNGAN ANTARAHOST - AGENT - LINGKUNGAN

SEBAGAI

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI

dr RENI GUSTINE S MARS



Model tradisional epidemiologi John Gordon3 komponen

Host Agent

Lingkungan

John Gordon penyakit menular Biological laws :

1. Penyakit timbul karena ketidak seimbangan antara agent

penyakit dengan manusia.

2. Keadaan keseimbangan tergantung pada sifat alami dankarakteristik agent dan host (individu dan kelompok).

3. Karakteristik agent dan host dan interaksinya, berhubungan

langsung dan tergantung pada keadaan alami dari lingkungan

sosial, fisik, ekonomi dan lingkungan biologis.



Periode pre-patogenesis Periode patogenesis

Terjadinya suatu penyakit :

1. Ketidak seimbangan antara A – H – E

2. Adanya interaksi antara A – H – E

3. Adanya stimulus.

A H

E

Agent Host

Lingkungan

A

A

A

A

H

H

H

H

E E E

E

Jml agent >>

Manusia rentan

Lingkungan berubah



6 faktor penting dalam

perkembangan proses penyakit menular

1. Agent penyebab :

Agent biologis.

Tergantung pada :

- Viabilitas dan resistensi.

- Virulensi.

- Patogenitas :

- Tak menimbulkan gejala In-apparent infection.

- Menimbulkan gejala

Apparent infection.- Cara penyerangan :

- Invasi langsung.

- Pembuatan toksin.



2. Reservoir agent :

- Habitat normal dimana agent penyakit menular hidup, tumbuh dan

berkembang – biak.

- Reservoir manusia :

- Kasus akut dgn gejala klinis jarang cepat terdiagnosa cepat dith/ dan orang sekitar waspada.

- Carrier cases :

- Carrier dgn in-apparent infection (tanpa gejala)

- Incubatory carrier : sebelum muncul gejala klinis.

- Convelescent carrier : periode penyembuhan, sudah sembuh.- Carrier chronic : kasus berlanjut infeksius selama 1 th /lebih.

- Reservoir hewan : perhatikan binatang peliharaan dan sekitar kita.

- Reservoir lingkungan : tanaman, tanah, air.



3. Portal dari agent untuk meninggalkan host :

- Saluran pernapasan.- Saluran makanan.

- Sistem genito-urinarius.

- Kulit.

- Transplasental.

4. Cara penularan (transmisi) dari agent ke host baru :

- Langsung : kontak langsung dan droplet spread

- Tidak langsung : Vehicle borne,

Vector borne,

Air borne.

5. Portal dari agent masuk ke host baru (idem poit 3).



6. Kerentanan host

- Faktor genetika.

- Faktor ketahanan tubuh secara umum, berhubungan dengan :

- Kulit, selaput lendir.

- Keasaman lambung.

- Silia pada saliran pernafasan, refleks batuk.

- Yang meningkatkan kerentanan : malnutrisi, menderita

penyakit lain, depresi sistem imun.

- Immunitas spesifik di dapat.



Faktor agent

A mekanik A fisika

Agent non biologisA nutrisiA kimiaA biologis

Karakteristik

Friksi kronik

Kekuatan

mekanik yang

sebabkan

dislokasi

atau

patah tulang

Karbohidrat

Lemak

Protein

Vitamin

Mineral

Air

Radiasi-ionisasi

Suhu udara

Kelembaban

Intensitas suara

Getaran suara

Panas

Terang-cahaya

Pestisida

Food additives

Obat-obatanLimbah indrustri.

Zat yg diproduksi

oleh tubuh krn infeksi

Cara penularan :

Inhalasi

DitelanVia kulit

Protozoa-uniseluler Metazoa-multiseluler

Bakteri-uniseluler

Virus- terkecil.

Jamur, chlorophil

Uni/multiseluler

Ricketsia -

parasit intrasel



Karakteristik

Kepekaan

mikro-organisme

untuk mempertahankan

kelangsungan

hidup thd

panas,dingin

kelembaban

matahariSifat kimia

Sifat fisik

Ukuran partikel

Substansi larut

Substansi tak larut

Infektifitas : derajat penularan :

kemampuan untuk menginfeksi

dan menyesuaikan diri thd host

Patogenitas kemampuan untuk

menimbulkan reaksi pada host

Lokal-umum, klinis-sub klinis.

Virulensi derajat berat ringan yg

ditimbulkan oleh agent.

Antigenitas kemampuan untuk

merangsang host membuat mekanisme

penolakan/pertahanan thd agent ybs.

Reservoir dan sumber infeksi

Cara penularan.

Sifat² yg berhubungan

Dengan manusia

Viabilitas

Resistensi

K inherent

A Non biologis

Morfologi

Motilitas

Fisiologi

Reproduksi

Metabolisme Nutrisi

Suhu optimum

Produksi toksin

A biologis



FAKTOR PENJAMU (HOST)

Kerentanan & resistensi dr

manusia thd infeksi/penyakit

Resiko utk terpapar

sumber infeksi

Immunitas

Pasif Aktif Pasif Aktif

DidapatAlamiah

HERD IMMUNITYImunitas yang terdapat dalam suatu populasi (bukan imunitas individu).

Tingkat kekebalan dalam timbulnya penyakit di suatu populasi

Bila tingkat kekebalan tsb cukup tinggi

agent (biologi) tak dpt menembus & menyebar dlm populasi

Usia, jenis kelamin, ras, sos-sek, status perkawinan, penyakit terdahulu, cara hidup, hereditas, nutrisi, immunitas



FAKTOR LINGKUNGAN

LINGKUNGAN EKONOMILINGKUNGAN SOSIALLINGKUNGAN BIOLOGISLINGKUNGAN

FISIK

Kemiskinan malnutrisi,

fasilitas sanitasi tak memadai.

Ketersediaan & keterjangkauan

fasilitas kesehatan olh masyarakat

Ada pusat pelatihan & penyediaan

kerja untuk penyandang cacat.

Perang

Bencana alam.

Kepadatan penduduk

Kehidupan sosial

Stratifikasi sosial(pendidikan, etnis)

Nilai sosial yg berlaku

(besar keluarga, agama)

Hewan, tumbuh²an sbg

agent, reservoir, vector.

Mikro-organisme saprofit

Tumbuh²an :

- Sumber nutrien

- Sebagai vektor.

- Sumber allergen

Kondisi udara

Musim

Cuaca.Kondisa geografis

HOST

INTERAKSI AGENT-HOST-LINGKUNGAN

AGENT

LINGKUNGAN

hubungan antara host agent lingkungan dlm pendekatan epidemiologi

Documents